pedoman teknis pengusulan anugerah...
TRANSCRIPT
PEDOMAN TEKNIS PENGUSULAN
ANUGERAH ADIBRATA
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
TAHUN 2019
Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Tahun 2019
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
i
PENGANTAR
Sejalan dengan upaya percepatan inovasi dalam mendukung daya saing bangsa,
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, sebagaimana tahun sebelumnya pada
tahun 2019 ini akan menyelenggarakan penganugerahan penghargaan bagi karya inovasi
nasional (ANUGERAH ADIBRATA) yang memenuhi kriteria penilaian sebagaimana
tercantum dalam pedoman ini. Kegiatan ini merupakan rangkaian momentum peringatan Hari
Kebangkitan Teknologi Nasional Tahun 2019.
Tujuan penyelenggaraan ANUGERAH ADIBRATA tahun 2019, antara lain:
1. Mendorong peningkatan kemampuan iptek, yang diikuti dengan penguatan inovasi
nasional untuk mendukung kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia;
2. Membangun iklim kondusif penguatan dan pengembangan inovasi sebagai outreach dari
riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial-budaya secara
berkelanjutan;
3. Memberikan dorongan kepada para pelaku inovasi agar dapat terpacu dalam mewujudkan
ide kreatif dalam penciptaan nilai tambah, baik sebagai individu maupun melalui
kemitraan dan kerjasama antar unsur inovasi.
Untuk penyelenggaraan tahun 2019 ini, ANUGERAH ADIBRATA dapat diikuti oleh
berbagai pihak, antara lain: lembaga litbang pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan
tinggi, perusahaan, dan masyarakat ilmiah.
Besar harapan kami kegiatan ini dapat menstimulasi budaya inovasi hingga pada
akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa.
Jakarta, Mei 2019
Tim Panitia Seleksi Anugerah Adibrata
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
ii
DAFTAR ISI
PENGANTAR ................................................................................................................. i
DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii
I. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1
B. Landasan Hukum .............................................................................................................. 1
C. Asas dan Tujuan ................................................................................................................ 2
II. KERANGKA KERJA DAN TEKNIS PENGUSULAN ........................................... 3
A. Kepesertaan....................................................................................................................... 3
B. Pemberian ANUGERAH ADIBRATA ........................................................................... 3
C. Kerangka Kerja Pengusulan ANUGERAH ADIBRATA ............................................... 3
III. PELAKSANAAN PENGUSULAN ......................................................................... 9
A. Tatacara Pengusulan ......................................................................................................... 9
B. Lembar Isian Borang......................................................................................................... 9
PENUTUP .................................................................................................................... 14
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam fase empat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025
iptek dan inovasi merupakan kunci untuk produktivitas dan daya saing, dimana inovasi harus
dapat dimanfaatkan dan meningkatkan nilai tambah yang tinggi, termasuk untuk
pengembangan mutu dan harga yang bersaing dalam merebut persaingan global. Dalam
kerangka mewujudkan dukungan iptek bagi peningkatan daya saing menuju kemandirian,
penguatan inovasi diarahkan untuk percepatan difusi dan pemanfaatan teknologi dan hasil
inovasi untuk penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial-budaya yang dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Proses diseminasi hasil iptek dan inovasi perlu dilakukan ke seluruh lembaga, daerah dan
masyarakat melalui berbagai skema, media dan bentuk-bentuk lain yang dianggap efektif.
Untuk itu penyelenggaraan kegiatan ANUGERAH ADIBRATA tahun 2019, yang merupakan
bagian dari peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Tahun 2019 oleh Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dimaksudkan untuk menggelorakan inovasi yang
menjadi bagian tidak terpisahkan dari eksistensi dan keberlangsungan Bangsa Indonesia.
B. Landasan Hukum
Penyelenggaraan kegiatan penganugerahan pencapaian prestasi inovasi nasional
dilaksanakan dengan landasan hukum sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025;
3. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2015 - 2019;
4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara;
5. Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 1995 tentang Hari Kebangkitan Teknologi
Nasional;
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015
tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun
2015-2019;
7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 15 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi.
2
C. Asas dan Tujuan
Penyelenggaraan kegiatan ANUGERAH ADIBRATA tahun 2019, dilaksanakan dengan
asas: kebebasan akademik, partisipatif, keterbukaan, akuntabilitas, manfaat (komersil,
ekonomi dan atau sosial-budaya), serta keberlanjutan. Sedangkan tujuan dari penyelenggaraan
kegiatan ANUGERAH ADIBRATA, antara lain adalah:
1. Mendorong peningkatan kemampuan iptek, yang diikuti dengan penguatan inovasi
nasional untuk mendukung kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia;
2. Membangun iklim kondusif penguatan dan pengembangan inovasi sebagai outreach dari
riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial-budaya secara
berkelanjutan;
3. Memberikan dorongan kepada para pelaku inovasi agar dapat terpacu dalam mewujudkan
ide kreatif dalam penciptaan nilai tambah, baik sebagai individu maupun melalui
kemitraan dan kerjasama antar unsur inovasi.
3
II. KERANGKA KERJA DAN TEKNIS PENGUSULAN
A. Kepesertaan
Kepesertaan dalam kegiatan ANUGERAH ADIBRATA Tahun 2019, ditetapkan
dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Bersifat terbuka bagi setiap WNI, kementerian, lembaga, organisasi, pemerintah daerah
provinsi/kebupaten/kota, perguruan tinggi, perusahaan maupun masyarakat;
2. Setiap peserta diwajibkan untuk mentaati seluruh ketentuan dan peraturan yang ditetapkan
oleh Panitia Seleksi. Setiap pengingkaran (ketidakpatuhan) dari ketentuan dan peraturan
yang telah ditetapkan, dapat berakibat pada pemberian peringatan, sampai dengan
pembatalan (gugur) dari kepesertaan ANUGERAH ADIBRATA.
B. Pemberian ANUGERAH ADIBRATA
ANUGERAH ADIBRATA diberikan kepada masyarakat ilmiah, peneliti atau inovator
atas prestasi pelaksanaan inovasi yang berhasil, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah,
baik dalam bentuk komersil, ekonomi maupun sosial-budaya. Calon kandidat penerima
ADIBRATA diusulkan oleh lembaga maupun kelompok masyarakat. Masing-masing lembaga
atau kelompok masyarakat menyeleksi secara internal para kandidatnya dan hanya dapat
mengirimkan 1 orang/1 kelompok kandidat.
C. Kerangka Kerja Pengusulan ANUGERAH ADIBRATA
Inovasi adalah pengejawantahan ide-ide baru dalam realitas yang lazimnya dalam
bentuk aplikasi dan teknologi. Inovasi memungkinkan produk dan jasa yang lebih baik, proses
produksi yang lebih efisien dan bersih, serta meningkatkan efisiensi produksi, yang pada
gilirannya dapat meningkatkan nilai tambah secara komersil, ekonomi maupun sosial-budaya.
Dengan demikian inovasi sangat berorientasi pada pemenuhan kebutuhan konkrit, baik dalam
konteks pasar komersial (market driven), maupun penyelesaian permasalahan.
Dengan demikian, inovasi juga menjadi sangat cepat dan intens, lebih berhubungan
langsung dengan sains, teknologi, serta berkaitan erat dengan seluruh aspek ekonomi. Dalam
knowledge-based economy (KBE), membangun kemampuan inovasi dianggap sebagai kunci
utama. Dalam tataran pelaku inovasi, baik bagi akademisi, pelaku usaha, pemerintahan maupun
masyarakat, semangat inovasi harus dapat diwujudkan sebagai "budaya entrepreneur".
Semangat untuk terus berinovasi dapat ditumbuhkembangkan melalui berbagai penghargaan
dan/atau fasilitasi berbagai bentuk inovasi dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi,
maupun sosial-budaya.
Dengan memperhatikan kondisi di atas, kerangka kerja dalam penilaian ANUGERAH
ADIBRATA diuraikan sebagai berikut.
6
1. Ide atau Inisiasi
Penilaian kualitas ide atau inisiasi bagi pelaksanaan inovasi oleh pelaku inovasi,
difokuskan pada:
a. Adanya alasan yang logis dalam penetapan tema, prioritas dan aktivitas inovasi. Sebagai
contoh antara lain: penyelesaian masalah yang dihadapi, adanya peluang pasar,
memanfaatkan sumberdaya yang ada, atau pertimbangan lainnya;
b. Adanya perhitungan atau analisis, yang dapat menjadi pertimbangan (atau pengambilan
keputusan) dalam penetapan topik atau tema inovasi yang dilakukan;
c. Adanya rencana kerja teknis yang menggambarkan aktivitas, jadwal, dan alokasi
sumberdaya dalam pelaksanaan inovasi.
d. Adanya gambaran proyeksi inovasi yang diinginkan. Gambaran hasil dapat disajikan
dalam berbagai bentuk, misalnya: gambar, analisis/perhitungan, contoh dari praktek
(nyata) sejenis, maupun bentuk lainnya.
2. Kapasitas SDM atau Kompetensi
Penilaian untuk kapasitas SDM atau kompetensi bagi kegiatan (penguatan) inovasi oleh
pelaku inovasi, dilakukan berdasarkan:
a. Pelaku inovasi memiliki latar belakang pendidikan atau kompetensi yang relevan dengan
bidang inovasi yang dilakukan;
b. Pelaku inovasi memiliki rekam jejak (pengalaman) dalam melakukan inovasi, baik untuk
inovasi yang serupa maupun inovasi dalam bentuk lainnya;
c. Pelaku inovasi mengalokasikan waktu, tenaga, pikiran dan sumberdaya secara khusus,
dalam arti: rutin dan teratur pada periode waktu pelaksanaan kegiatan inovasi;
d. Pelaku inovasi melakukan proses pembelajaran, dalam bentuk benchmarking terhadap
aktivitas sejenis, melakukan akses sumber pengetahuan, baik melalui visual (fact-finding),
diskusi/tanya-jawab, bahan cetak, melalui internet, maupun bentuk lainnya;
e. Pelaku inovasi memiliki pengakuan atas inovasinya;
f. Pelaku inovasi memiliki kemampuan untuk membuat analisis pasar terkait inovasinya.
3. Infrastruktur dan Metode Kerja
Penilaian untuk infrastruktur dan metode kerja bagi kegiatan (penguatan) inovasi oleh
pelaku inovasi, dilakukan sebagai berikut:
a. Pelaku inovasi memiliki akses terhadap infrastruktur/ peralatan utama untuk mewujudkan
ide dan pelaksanaan kegiatan inovasi;
b. Pelaku inovasi memiliki akses infrastruktur informasi berbasis IT untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan inovasi;
c. Pelaku inovasi memiliki kemampuan merancang/mengembangkan/menerapkan metode
dan/atau bussinnes process yang relevan untuk mewujudkan inovasinya;
d. Pelaku inovasi telah memproses/mengajukan standarisasi/sertifikasi atas metode dan/atau
bussinnes process yang relevan untuk mewujudkan inovasinya.
7
4. Budaya Inovasi
Dalam pelaksanaan inovasi oleh pelaku inovasi, penilaian lingkup budaya inovasi
ditekankan untuk dapat mendorong kreativitas berinovasi dalam penciptaan nilai tambah,
antara lain sebagai berikut:
a. Pelaku inovasi menjadi anggota atau bagian dari komunitas/forum/organisasi tertentu yang
dapat menjadi sarana pembelajaran, bertukar pengalaman, maupun peningkatan
keterampilan;
b. Pelaku inovasi memiliki hubungan dengan calon pengguna/stakeholder dalam rangka
analisis kebutuhan dan penajaman ide inovatif;
c. Pelaku inovasi menunjukkan continuous improvement terhadap inovasinya dalam rangka
mewujudkan standarisasi/sertifikasi.
5. Sistem Informasi dan Dokumentasi (Logbook & HKI)
Sistem informasi dan dokumentasi atas pelaksanaan inovasi ditekankan pada upaya
pembelajaran untuk praktek tertib administrasi dalam melaksanakan kegiatannya. Unsur-unsur
penilaian antara lain:
a. Pelaku inovasi memiliki buku catatan harian (logbook) yang mendokumentasikan kegiatan
(proses) inovasi yang dilakukan;
b. Pelaku inovasi melaksanakan pencatatan untuk pembelian bahan, mesin dan peralatan,
catatan keuangan keluar/masuk, dan pencatatan untuk keperluan terkait dalam kegiatan
inovasi;
c. Pelaku inovasi tertib proses admnistrasi atas kegiatan inovasi yang dilakukan;
d. Pelaku inovasi aktif menggunakan website terkait dengan upaya eksplorasi tentang
dokumen HKI sejenis dalam skala nasional maupun internasional;
e. Pelaku inovasi memiliki kemampuan untuk pemanfaatan HKI melalui kerjasama
industri/pengguna atau dilakukan sendiri (dalam bentuk start up company).
6. Pengguna
Penilaian kualitas pengguna atas produk inovasi yang dihasilkan oleh pelaku inovasi,
difokuskan pada:
a. Produk, jasa, proses dan sistem telah berhasil "masuk pasar" sebagai produk komersial;
b. Telah ada industri/pengguna yang bersedia bekerjasama dalam pengembangan
industrialisasi.
7. Outcome dan Impact
Penilaian kualitas outcome dan impact atas produk inovasi yang dihasilkan oleh pelaku
inovasi, difokuskan pada:
a. Produk, jasa, proses dan sistem telah berhasil mendapatkan sertifikasi, standardisasi,
maupun mendapatkan HKI;
b. Produk, jasa, proses dan sistem telah berhasil digunakan, dimanfaatkan dan diterapkan
oleh pengguna;
8
c. Inovasi telah memberikan maslahat bagi pengguna (produktifitas, daya saing, profitabilitas
dan valuasi).
9
III. PELAKSANAAN PENGUSULAN
A. Tatacara Pengusulan
Pengusul melakukan pengisian borang secara daring dengan mengunggah dokumen yang
diperlukan dalam bentuk file pdf pada setiap komponen pengusulan. Laman untuk mengisi
borang dimaksud adalah http://diktendikberprestasi.ristekdikti.go.id.
B. Lembar Isian Borang
Penilaian dilakukan atas kelengkapan dokumen yang diminta pada setiap lingkup
penilaian, sebagai berikut.
1. Lingkup Ide atau Inisiasi
No Unsur yang Dinilai Kelengkapan Dokumen
(1) (2) (3)
1 Alasan logis dalam penetapan tema, prioritas dan
aktivitas inovasi. Sebagai contoh antara lain:
penyelesaian masalah yang dihadapi, adanya
peluang pasar, memanfaatkan sumberdaya yang ada,
atau pertimbangan lainnya
Ideas Concept Paper, terkait dengan
inovasi
2 Perhitungan atau analisis, yang dapat menjadi
pertimbangan (atau pengambilan keputusan) dalam
penetapan topik atau tema inovasi yang dilakukan
Dokumen Feasibility Studies terkait
dengan inovasi
3 Rencana kerja teknis yang menggambarkan
aktivitas, jadwal, dan alokasi sumberdaya dalam
pelaksanaan inovasi
Executive Summary hasil penelitian dan
pengembangan beserta lembar
pengesahan
4 Proyeksi inovasi yang diinginkan. Gambaran hasil
dapat disajikan dalam berbagai bentuk, misalnya:
gambar, analisis/perhitungan, contoh dari praktek
(nyata) sejenis, maupun bentuk lainnya
Deskripsi Prospek Inovasi
10
2. Lingkup Kapasitas SDM atau Kompetensi
No Unsur yang Dinilai Kelengkapan Dokumen
(1) (2) (3)
1 Pelaku inovasi memiliki latar belakang pendidikan
atau kompetensi yang relevan dengan bidang
inovasi yang dilakukan
Ijazah pendidikan atau sertifikat
kompetensi yang relevan
2 Pelaku inovasi memiliki rekam jejak (pengalaman)
dalam melakukan inovasi, baik untuk inovasi yang
serupa maupun inovasi dalam bentuk lainnya
CV
3 Pelaku inovasi mengalokasikan waktu, tenaga,
pikiran dan sumberdaya secara khusus, dalam arti:
rutin dan teratur pada periode waktu pelaksanaan
kegiatan inovasi
Scan dokumen logbook/catatan harian
kerja
4 Pelaku inovasi melakukan proses pembelajaran,
dalam bentuk benchmarking terhadap aktivitas
sejenis, melakukan akses sumber pengetahuan,
baik melalui visual (fact-finding), diskusi/tanya-
jawab, bahan cetak, melalui internet, maupun
bentuk lainnya
Scan review paper
5 Pelaku inovasi memiliki pengakuan atas
inovasinya
Dokumen penghargaan yang didapat,
surat penghargaan, sertifikat, HKI,
piala/trophy, atau bentuk lainnya
6 Pelaku inovasi memiliki kemampuan untuk
membuat analisis pasar terkait inovasinya
- Dokumen analisis pasar dan business
plan
- Dokumen tingkat kesiapan inovasi
11
3. Lingkup Infrastruktur dan Metode Kerja
No Unsur yang Dinilai Kelengkapan Dokumen
(1) (2) (3)
1 Pelaku inovasi memiliki akses terhadap
infrastruktur/ peralatan utama untuk mewujudkan
ide dan pelaksanaan kegiatan inovasi
Dokumen (surat pengantar, surat hasil
pengujian) fasilitas penunjang hasil
inovasi hardware dan/atau software
2 Pelaku inovasi memiliki akses infrastruktur
informasi berbasis IT untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan inovasi
Dokumen tentang workshop
/workspace/laboratorium/co-working
space
3 Pelaku inovasi memiliki kemampuan
merancang/mengembangkan/menerapkan metode
dan/atau bussinnes process yang relevan untuk
mewujudkan inovasinya
Dokumen logbook
4 Pelaku inovasi telah memproses/mengajukan
standarisasi/sertifikasi atas metode dan/atau
bussinnes process yang relevan untuk mewujudkan
inovasinya
Dokumen pengusulan pendafataran
standarisasi/sertifikasi
4. Lingkup Budaya Inovasi
No Unsur yang Dinilai Kelengkapan Dokumen
(1) (2) (3)
1 Pelaku inovasi menjadi anggota atau bagian dari
komunitas/forum/organisasi tertentu yang dapat
menjadi sarana pembelajaran, bertukar
pengalaman, maupun peningkatan keterampilan
Dokumen keanggotaan untuk profesi
ilmiah
2 Pelaku inovasi memiliki hubungan dengan calon
pengguna/stakeholder dalam rangka analisis
kebutuhan dan penajaman ide inovatif
Dokumen kerjasama dengan stakeholder
iptekin
12
No Unsur yang Dinilai Kelengkapan Dokumen
(1) (2) (3)
3 Pelaku inovasi menunjukkan continuous
improvement terhadap inovasinya dalam rangka
mewujudkan standarisasi/sertifikasi
Dokumen digunakanya standar hasil
continuous improvement
5. Lingkup Sistem Informasi dan Dokumentasi (Logbook dan HKI)
No Unsur yang Dinilai Kelengkapan Dokumen
(1) (2) (3)
1 Pelaku inovasi memiliki buku catatan harian
(logbook) yang mendokumentasikan kegiatan
(proses) inovasi yang dilakukan
Dokumen logbook proses inovasi
2 Pelaku inovasi melaksanakan pencatatan untuk
pembelian bahan, mesin dan peralatan, catatan
keuangan keluar/masuk, dan pencatatan untuk
keperluan terkait dalam kegiatan inovasi
Dokumen administrasi keuangan,
inventarisasi barang dan jasa
3 Pelaku inovasi tertib proses admnistrasi atas
kegiatan inovasi yang dilakukan
Dokumen perizinan terkait pelaksanaan
penelitian dan pengembangan
4 Pelaku inovasi aktif menggunakan website terkait
dengan upaya eksplorasi tentang dokumen HKI
sejenis dalam skala nasional maupun internasional
Dokumen pendaftaran/perolehan HKI
(grandted)
5 Pelaku inovasi memiliki kemampuan untuk
pemanfaatan HKI melalui kerjasama
industri/pengguna atau dilakukan sendiri (dalam
bentuk start up company)
Dokumen pemanfaatan HKI
13
6. Lingkup Pengguna
No Unsur yang Dinilai Kelengkapan Dokumen
(1) (2) (3)
1 Produk, jasa, proses dan sistem telah berhasil
"masuk pasar" sebagai produk komersial
Dokumen bukti izin produksi
2 Telah ada industri/pengguna yang bersedia
bekerjasama dalam pengembangan industrialisasi
Dokumen kerjasama atau MoU dengan
industri terkait
7. Lingkup Outcome dan Impact
No Unsur yang Dinilai Kelengkapan Dokumen
(1) (2) (3)
1 Produk, jasa, proses dan sistem telah berhasil
mendapatkan sertifikasi, standardisasi, maupun
mendapatkan HKI
Dokumen sertifikasi, standardisasi dan
sertifikat HKI
2 Produk, jasa, proses dan sistem telah berhasil
digunakan, dimanfaatkan dan diterapkan oleh
pengguna
Dokumen teknologi tepat guna yang
dimanfaatkan oleh user
3 Inovasi telah memberikan maslahat bagi pengguna
(produktifitas, daya saing, profitabilitas dan valuasi)
Dokumen Bussinnes plan, revenue, dan
valuasi
14
PENUTUP
Demikian Pedoman Umum Pengusulan Seleksi ANUGERAH ADIBRATA Tahun
2019, disusun untuk digunakan sebagai acuan dasar dan dengan tetap berpegang pada asas dan
tujuan penyelenggaraan kegiatan. Sangat diharapkan semua pihak yang terlibat dapat menjaga
profesionalisme dengan menjunjung obyektivitas dari setiap proses yang dijalani, sehingga
penyelenggaraan seleksi ANUGERAH ADIBRATA Tahun 2019 dapat berhasil sebagai
kegiatan dengan kredibilitas yang tinggi.
Jakarta, Mei 2019
Tim Panitia Seleksi Anugerah Adibrata
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi