pedoman umum pekan olahraga pelajar...
TRANSCRIPT
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 1
1. Latar Belakang
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali adalah kegiatan pertandingan/
perlombaan tingkat daerah yang dilaksanakan tiap 1 (satu) tahun sekali. Pekan Olahraga
Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali adalah titik kulminasi pembinaan prestasi olahraga pelajar
tingkat daerah dan sekaligus merupakan gambaran hasil pembinaan yang dilaksanakan oleh
tiap-tiap BAPOPSI, Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Pengkab cabang olahraga, KONI dan
semua komponen yang ada di Kabupaten/Kota.
Kota Denpasar sebagai tempat penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018 telah berkali-kali melaksanakan event olahraga baik tingkat Daerah
maupun Nasional.
Demi suksesnya penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali
Tahun 2018 maka perlu diterbitkan Pedoman Umum Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali dimaksud yang akan berfungsi untuk menyampaikan informasi yang bersifat
umum, untuk dipergunakan sebagai petunjuk dan pedoman serta penetapan berbagai
ketentuan maupun peraturan mencakup prosedur yang harus dilaksanakan dan dipatuhi
oleh seluruh peserta Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2018.
2. Dasar
a. Hasil Rapat Koordinasi Program Kegiatan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali
dengan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten/Kota se Bali Tanggal
9 Januari 2018.
b. DPA Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Nomor : 928/019/DPA/2018 tanggal
3 Januari 2018.
3. Tujuan dan Sasaran
a. Tujuan
a. Mengadakan evaluasi kegiatan olahraga dikalangan pelajar dalam rangka
meningkatkan prestasi Olahraga.
b. Memberikan kesempatan kepada olahragawan pelajar untuk berpacu dalam prestasi
pada ajang Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali 2018.
c. Memanfaatkan waktu luang para pelajar menjelang liburan sekolah.
b. Sasaran
Disamping tujuan seperti tersebut di atas maka Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi
Bali Tahun 2018 menetapkan sasaran terhadap suksesnya prestasi atlet pelajar Provinsi
Bali menuju prestasi nasional.
PEDOMAN UMUM
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI TAHUN 2018 DI DENPASAR
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 2
4. T e m a
” Melalui Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Bali Tahun 2018 Kita Tingkatkan Soliditas
dalam Membina Olahraga, Kita Raih Prestasi Puncak Menuju Bali Mandara”
TMEN MJU PENINGKATAN KARAKTER BANGSA
5. Organisasi Pelaksana
Panitia Pelaksana Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2018 di Denpasar
adalah Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali bekerjasama dengan Pengprov Cabang
Olahraga, BAPOPSI Provinsi Bali, KONI Bali, Instansi dan Lembaga terkait.
6. Nomor Cabang Olahraga yang dipertandingkan/ diperlombakan
- Jumlah dan nomor pertandingan cabang olahraga yang dipertandingkan/diperlombakan
dalam Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2018 sebanyak 21 (duapuluh
satu) cabang olahraga yaitu :
a. Atletik
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
1 Lari 60 m - √ - - - -
2 Lari 80 m √ - - - - -
3 Lari 100 m - - √ √ √ √
4 Lari 400 m - - √ √ √ √
5 Lari 800 m - - √ √ √ √
6 Lari 1.500 m - - √ √ √ √
7 Lari 5.000 m - - √ √ √ √
8 Lari 4 x 100 m - - √ √ √ √
9 Lari 4 x 400 m - - √ √ √ √
10 Lompat Jauh √ √ √ √ √ √
11 Lompat Jangkit - - √ √ √ √
12 Tolak Peluru √ √ √ √ √ √
13 Lempar Lembing - - √ √ √ √
14 Lempar Cakram - - √ √ √ √
b. Bola Voli Indoor
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
1 Bola Voli beregu - - √ √ √ √
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 3
c. Bola Voli Pasir
NO NOMOR PERTANDINGAN
SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
1 Bola Voli Pasir/Pantai - - - - √ √
d. Sepak Takraw
NO NOMOR PERTANDINGAN
SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
1 Beregu √ √ √ √ √ √
2 Double event - - √ √ √ √
e. Senam
NO NOMOR PERTANDINGAN
SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
1 Senam Lantai √ √ √ √ √ √
2 Peti Loncat/Meja Lompat √ √ √ √ √ √
3 Serba Bisa √ √ √ √ √ √
4 Rangkaian Wajib √ √ - - - -
f. Bola Basket
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
1 Beregu - - √ √ √ √
g. Pencak Silat
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
1 Kelas A (26-28 kg) √ √ - - - -
2 Kelas B (diatas 28-30 kg) √ √ - - - -
3 Kelas C (diatas 30-32 kg) √ √ - - - -
4 Kelas D (diatas 32-34 kg) √ √ - - - -
5 Kelas E (diatas 34-36 kg) √ √ - - - -
6 Kelas A (34-37 kg) - - √ √ - -
7 Kelas B (diatas 37-40 kg) - - √ √ - -
8 Kelas C (diatas 40-43 kg) - - √ √ - -
9 Kelas D (diatas 43-46 kg) - - √ √ - -
10 Kelas E (diatas 46-49 kg) - - √ √ - -
11 Kelas F (diatas 49-52 kg) - - √ √ - -
12 Kelas G (diatas 52-55 kg) - - √ √ - -
13 Kelas H (diatas 55-58 kg) - - √ √ - -
14 Kelas I (diatas 58-61 kg) - - √ √ - -
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 4
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putra
15 Kelas A (diatas 39-43 kg) - - - - √ √
16 Kelas B (diatas 43-47 kg) - - - - √ √
17 Kelas C (diatas 47-51 kg) - - - - √ √
18 Kelas D (diatas 51-55 kg) - - - - √ √
19 Kelas E (diatas 55-59 kg) - - - - √ √
20 Kelas F (diatas 59-63 kg) - - - - √ √
21 Kelas G (diatas 63-67 kg) - - - - √ √
22 Kelas H (diatas 67-71 kg) - - - - √ √
23 Kelas I (diatas 71-75 kg) - - - - √ -
24 Tunggal - - - - √ √
25 Ganda - - - - √ √
26 Beregu - - - - √ √
h. Bulu Tangkis
NO NOMOR PERTANDINGAN
SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
1 Tunggal √ √ √ √ √ √
2 Ganda √ √ √ √ √ √
i. Renang
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
1 50 m Gaya Bebas √ √ √ √ √ √
2 100 m Gaya Bebas √ √ √ √ √ √
3 200 m Gaya Bebas - - √ √ √ √
4 400 m Gaya Bebas - - √ √ √ √
5 800 m Gaya Bebas - - - - - √
6 1.500 m Gaya Bebas - - - - √ -
7 50 m Gaya Dada √ √ √ √ √ √
8 100 m Gaya Dada √ √ √ √ √ √
9 200 m Gaya Dada - - √ √ √ √
10 50 m Gaya Punggung √ √ √ √ √ √
11 100 m Gaya Punggung √ √ √ √ √ √
12 200 m Gaya Punggung - - √ √ √ √
13 50 m Gaya Kupu-kupu √ √ √ √ √ √
14 100 m Gaya Kupu-kupu √ √ √ √ √ √
15 200 m Gaya Kupu-kupu - - √ √ √ √
16 200 m Gaya Ganti Perorangan - - √ √ √ √
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 5
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
17 4 x 50 m Gaya Bebas Estafet √ √ √ √ - -
18 4 x 50 m Gaya Ganti Estafet √ √ √ √ - -
19 4 x 100 m Gaya Bebas Estafet - - - - √ √
20 4 x 100 m Gaya Ganti Estafet - - - - √ √
j. Catur
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
1 Perorangan √ √ √ √ √ √
k. Panjat Tebing
NO NOMOR
PERTANDINGAN
SD SMP SMA/K
Youth D Youth C
Pa Pi Pa Pi Putra Putri Putra Putri
1 Lead Perorangan √ √ √ √ √ √ √ √
2 Speed Classic Perorangan √ √ √ √ √ √ √ √
3 Bouldering Perorangan √ √ √ √ √ √ √ √
4 Lead Campuran √ √ √ √ √ √ √ √
5 Speed Classic Campuran √ √ √ √ √ √ √ √
6 Bouldering Campuran √ √ √ √ √ √ √ √
l. Tenis Lapangan
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri 1 Tunggal √ √ √ √ √ √
2 Ganda √ √ √ √ √ √
m. Tenis Meja
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
1 Tunggal √ √ √ √ √ √
2 Ganda √ √ √ √ √ √
n. Judo
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri 1 Kelas s.d 36 kg √ - - - - -
2 Kelas 36 - 41 kg √ - - - - -
3 Kelas 41 - 45 kg √ - - - - -
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 6
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
4 Kelas 45 - 48 kg √ - - - - -
5 Kelas 48 – 51 kg √ - - - - -
6 Kelas 51 - 55 kg √ - - - - -
7 Kelas diatas 55 kg √ - - - - -
8 Kelas s.d 30 kg - √ - - - -
9 Kelas 30 -33 kg - √ - - - -
10 Kelas 33 - 36 kg - √ - - - -
11 Kelas 36 – 41 Kg - √ - - - -
12 Kelas 41 – 45 Kg - √ - - - -
13 Kelas 45 – 48 Kg - √ - - - -
14 Kelas diatas 48 kg - √ - - - -
15 Kelas s.d 46 kg - - √ - - -
13 Kelas 46 - 48 kg - - √ - - -
14 Kelas 48 - 51 kg - - √ - - -
15 Kelas 51 - 55 kg - - √ - - -
16 Kelas 55 – 60 kg - - √ - - -
17 Kelas 60 – 66 kg - - √ - - -
18 Kelas diatas 66 kg - - √ - - -
19 Kelas s.d 39 kg - - - √ - -
20 Kelas 39 - 41 kg - - - √ - -
21 Kelas 41 - 43 kg - - - √ - -
22 Kelas 43 - 45 kg - - - √ - -
23 Kelas 45 – 48 kg - - - √ - -
24 Kelas 48 - 52 kg - - - √ - -
25 Kelas diatas 52 - - - √ - -
26 Kelas 51 kg - - - - √ -
27 Kelas 51 - 55 kg - - - - √ -
28 Kelas 55 - 60 kg - - - - √ -
29 Kelas 60 - 66 kg - - - - √ -
30 Kelas 66 - 73 kg - - - - √ -
31 Kelas 73 - 81 kg - - - - √ -
32 Kelas diatas 81 kg - - - - √ -
33 Kelas – 43 kg - - - - - √
34 Kelas 43 - 45 kg - - - - - √
35 Kelas 45 - 48 kg - - - - - √
36 Kelas 48 - 52 kg - - - - - √
37 Kelas 52 – 57 kg - - - - - √
38 Kelas 57 - 63 kg - - - - - √
39 Kelas diatas 63 kg - - - - - √
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 7
o. Sepak Bola
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
1 Beregu - - - - √ -
p. Tae Kwon Do
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Pa Pi Pa Pi Pa/Pi Pa Pi Pa/Pi 1 Under 23 kg (maks. 23.0 kg) - √ - - - - - -
2 Under 27 kg (23,1-27,0 kg) - √ - - - - - -
3 Under 31 kg (27,1-31,0 kg) - √ - - - - - -
4 Under 35 kg (31,1-35,0 kg) - √ - - - - - -
5 Over 35 kg (min. 35,1 kg) - √ - - - - - -
6 Under 25 kg (maks. 25,0 kg) √ - - - - - - -
7 Under 29 kg (25,1-29,0 kg) √ - - - - - - -
8 Under 33 kg (29,1-33,0 kg) √ - - - - - - -
9 Under 37 kg (33,1-37,0 kg) √ - - - - - - -
10 Over 37 kg (min. 37,1 kg) √ - - - - - - -
11 Under 33 kg (maks. 33.0 kg) - - - √ - - - -
12 Under 41 kg (33,1-41,0 kg) - - - √ - - - -
13 Under 47 kg (41,1-47,0 kg) - - - √ - - - -
14 Under 55 kg (47,1-55,0 kg) - - - √ - - - -
15 Over 55 kg (min. 55,1 kg) - - - √ - - - -
16 Poomsae Perorangan Putri - - - √ - - - -
17 Under 37 kg (maks. 37,0 kg) - - √ - - - - -
18 Under 45 kg (37,1-45,0 kg) - - √ - - - - -
19 Under 53 kg (45,1-53,0 kg) - - √ - - - - -
20 Under 61 kg (53,1-61,00 kg) - - √ - - - - -
21 Over 61 kg (min. 61,1 kg) - - √ - - - - -
22 Poomsae Perorangan Putra - - √ - - - - -
23 Poomsae Berpasangan - - - - √ - - -
24 Under 44 kg (maks. 44,0 kg) - - - - - - √ -
25 Under 49 kg (44,1-49,0 kg) - - - - - - √ -
26 Under 55 kg (49,1-55,0 kg) - - - - - - √ -
27 Under 63 kg (55,1-63,0 kg) - - - - - - √ -
28 Over 63 kg (min. 63.1 kg) - - - - - - √ -
29 Poomsae Perorangan Putri - - - - - - √ -
30 Under 48 kg (maks. 48,0 kg) - - - - - √ - -
31 Under 55 kg (48,1-55,0 kg) - - - - - √ - -
32 Under 63 kg (55,1-63,0 kg) - - - - - √ - -
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 8
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Pa Pi Pa Pi Pa/Pi Pa Pi Pa/Pi
33 Under 73 kg (63,1-73,0 kg) - - - - - √ - -
34 Over 73 kg (min. 73,01 kg) - - - - - √ - -
35 Poomsae Perorangan Putra - - - - - √ - -
36 Poomsae Berpasangan - - - - - - - √
q. Karate
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
1 Kata Perorangan Putri - √ - - - -
2 Kata Beregu Putri - √ - - - -
3 Kelas - 25 kg - √ - - - -
4 Kelas - 30 kg - √ - - - -
5 Kelas + 30 kg - √ - - - -
6 Kata Perorangan Putra √ - - - - -
7 Kata Beregu Putra √ - - - - -
8 Kelas - 30kg √ - - - - -
9 Kelas - 35 kg √ - - - - -
10 Kelas - 40 kg √ - - - - -
11 Kelas + 40 kg √ - - - - -
12 Kata Perorangan Putri - - - √ - -
13 Kata Beregu Putri - - - √ - -
14 Kelas - 47kg - - - √ - -
15 Kelas - 54 kg - - - √ - -
16 Kelas + 54 kg - - - √ - -
17 Kata Perorangan Putra - - √ - - -
18 Kata Beregu Putra - - √ - - -
19 Kelas - 52kg - - √ - - -
26 Kelas - 57 kg - - √ - - -
27 Kelas - 63 kg - - √ - - -
28 Kelas -70 kg - - √ - - -
29 Kelas +70 kg - - √ - - -
30 Kata Perorangan Putri - - - - - √
31 Kata Beregu Putri - - - - - √
32 Kumite - 48 kg - - - - - √
33 Kumite - 53 kg - - - - - √
34 Kumite - 59 kg - - - - - √
35 Kumite diatas + 59 kg - - - - - √
36 Kata Perorangan Putra - - - - √ -
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 9
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
37 Kata Beregu Putra - - - - √ -
38 Kumite - 55 kg - - - - √ -
39 Kumite - 61 kg - - - - √ -
40 Kumite - 68 kg - - - - √ -
41 Kumite – 76 kg - - - - √ -
42 Kumite diatas + 76 kg - - - - √ -
r. Cricket
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri 1 Super six √ √ √ √ √ √
2 Super eight √ √ √ √ √ √
3 Last Man Stands √ √ √ √ √ √
4 Ten 10 √ √ √ √ √ √
s. Tarung Derajat
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
1 Tarung Bebas Kelas 29,1-32 kg √ - - - - -
2 Tarung Bebas Kelas 32,1-34 kg √ - - - - -
3 Tarung Bebas Kelas 34,1-37 kg √ - - - - -
4 Tarung Bebas Kelas 37,1-40 kg √ - - - - -
5 Tarung Bebas Kelas 40,1-43 kg √ - - - - -
6 Tarung Bebas Kelas 43,1-46 kg √ - - - - -
7 Tarung Bebas Kelas 43,1-46 kg - - √ - - -
8 Tarung Bebas Kelas 46,1-49 kg - - √ - - -
9 Tarung Bebas Kelas 49,1-52 kg - - √ - - -
10 Tarung Bebas Kelas 52,1-55 kg - - √ - - -
11 Tarung Bebas Kelas 55,1-58 kg - - √ - - -
12 Tarung Bebas Kelas 58,1-61 kg - - √ - - -
13 Tarung Bebas Kelas 40,1-43 kg - - - √ - -
14 Tarung Bebas Kelas 43,1-46 kg - - - √ - -
15 Tarung Bebas Kelas 46,1-49 kg - - - √ - -
16 Tarung Bebas Kelas 49,1-52 kg - - - √ - -
17 Tarung Bebas Kelas 52,1-55 kg - - - √ - -
18 Tarung Bebas Kelas 55,1-58 kg - - - √ - -
19 Tarung Bebas Kelas 49,1-52 kg - - - - √ -
20 Tarung Bebas Kelas 52,1-55 kg - - - - √ -
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 10
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
21 Tarung Bebas Kelas 55,1-58 kg - - - - √ -
22 Tarung Bebas Kelas 58,1-61 kg - - - - √ -
23 Tarung Bebas Kelas 61,1-63kg - - - - √ -
24 Tarung Bebas Kelas 63,1-66kg - - - - √ -
25 Seni Gerak Putra - - - - √ -
26 Tarung Bebas Kelas 40,1-43 kg - - - - - √
27 Tarung Bebas Kelas 43,1-46 kg - - - - - √
28 Tarung Bebas Kelas 46,1-49 kg - - - - - √
29 Tarung Bebas Kelas 49,1-52 kg - - - - - √
30 Tarung Bebas Kelas 52,1-55 kg - - - - - √
31 Tarung Bebas Kelas 55,1-58 kg - - - - - √
32 Seni Gerak Putri - - - - - √
t. Gate Ball
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
1 Perorangan - - √ √ √ √
2 Campuran - - √ √ √ √
u. Woodball
NO NOMOR PERTANDINGAN SD SMP SMA/K
Putra Putri Putra Putri Putra Putri
1 Stroke Competition Perorangan √ √ √ √ √ √
2 Stroke Competitin Ganda Putra √ - √ - √ -
3 Stroke Competitin Ganda Putri - √ - √ - √
4 Stroke Competitin Beregu Putra - - √ - - -
5 Stroke Competitin Beregu Putri - - - √ - -
6 Fairway Competition Perorangan - - √ √ √ √
7 Fairway Competition Beregu Putra - - √ - √ -
8 Fairway Competition Beregu Putri - - - √ - √
9 Fairway Competition Ganda Putra - - √ - √ -
10 Fairway Competition Ganda Putri - - - √ - √
a. Perhitungan Peringkat Perolehan Medali
- Perhitungan peringkat kejuaraan dalam Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali
Tahun 2018 berdasarkan jumlah Medali yang diraih oleh masing-masing kontingen.
- Jika Peringkat sama maka dihitung dari jumlah Medali Emas yang diraih, jika peringkat
masih sama akan ditentukan dengan Medali Perak yang diraih dan seterusnya.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 11
- Medali dihitung dalam penentuan peringkat apabila dalam nomor pertandingan/
perlombaan cabang olahraga diikuti minimal 3 (tiga) Daerah/Kabupaten/Kota
b. Jumlah Kuota Kontingen Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2018
Jumlah Atlet yang mengikuti Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2018 untuk
tiap-tiap Kabupaten/Kota direncanakan sebagai berikut :
Cabang Olahraga :
No Cabang Tingkat SD Tingkat SMP Tingkat SMA/K
Pelatih Official Olahraga Putra Putri Putra Putri Putra Putri
1 Atletik 4 4 12 12 12 12 3 1
2 Sepak Bola - - - - 18 - 2 1
3 Bola Voli Indoor - - 10 10 10 10 2 1
4 Sepak Takraw 4 4 4 4 4 4 3 1
5 Senam 3 3 2 2 2 2 3 1
6 Pencak Silat 5 5 9 9 12 11 3 1
7 Bola Basket - - 10 10 10 10 2 1
8 Bulu Tangkis 3 3 3 3 3 3 3 1
9 Tenis Lapangan 3 3 4 4 4 4 3 1
10 Tenis Meja 3 3 3 3 3 3 3 1
11 Renang 4 4 7 7 8 8 3 1
12 Catur 1 1 1 1 1 1 3 1
13 Panjat Tebing 6 6 3 3 3 3 3 1
14 Judo 6 6 7 7 7 7 3 1
15 Bola Voli Pasir - - - - 2 2 1 1
16 Tae Kwon Do 5 5 6 6 6 6 3 1
17 Karate 5 5 7 6 7 6 3 1
18 Cricket 8 8 8 8 8 8 3 1
19 Tarung Derajat 6 - 6 6 6 6 3 1
20 Gate Ball - - 1 1 1 1 2 1
21 Wood Ball 2 2 5 5 5 5 3 1
68 62 108 106 132 112 57 21
Total 666
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 12
1. Syarat Keabsahan Peserta Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2018
UMUM :
a. Atlet Pelajar peserta harus didaftarkan dan tergabung dalam satu Kontingen.
b. Atlet Pelajar wajib menghormati syarat untuk bertanding/berlomba secara jujur tidak
melakukan tindak kekerasan dan tunduk pada peraturan pertandingan/perlombaan
sesuai cabang olahraga yang diikutinya.
c. Atlet pelajar hanya dapat mengikuti pada salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan/diperlombakan dalam Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali
Tahun 2018, kecuali Cabang Olahraga Bola Voli, atlet bisa merangkap dalam 2 Nomor
Olahraga yaitu Bola Voli Indoor dan Voli Pasir.
- Atlet Pelajar hanya dapat mengikuti 2 (dua) Nomor Perorangan dan 1 (satu) Nomor
Beregu, kecuali cabang olahraga Pencak Silat, Karate, Tae Kwon Do, Tarung Derajat
atlet pelajar hanya dapat mengikuti 1 (satu) Nomor Laga dan 1 (satu) Nomor seni.
- Khusus Cabang Olahraga Senam dan Panjat Tebing atlet boleh mengikuti 3 (tiga)
nomor Lomba Perorangan dan 1 (satu) Nomor Beregu.
Apabila atlet tidak mengikuti Peraturan pada Point (c), maka atlet tersebut
didiskualifikasi/pencabutan medali yang diperoleh pada nomor cabang olahraga yang
diikuti baik pada nomor regu maupun nomor perorangan.
KHUSUS :
a. Seorang atlet peserta Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provisni Bali tahun 2018 harus
memenuhi syarat berstatus Pelajar yang terdaftar pada sekolah Negeri/swasta pada
suatu daerah.
b. Membawa Raport dan/atau Ijazah terakhir Asli lengkap dengan Foto, Tanda Tangan, Cap
dari sekolah pada saat bertanding/berlomba.
2. Akomodasi, Konsumsi dan Transportasi
a. Jenis Akomodasi Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2018 adalah;
Hotel/Penginapan/Wisma/Mess kelas Melati.
b. Penyiapan dan Penggunaan Akomodasi
1) Diusahakan dekat dengan tempat penyelenggaraan pertandingan/perlombaan
2) Biaya Akomodasi Atlet, Pelatih dan Official ditanggung dari Kegiatan Pekan Olahraga
Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2018, dari tanggal 1 s.d 6 Juni 2018 diluar
ketentuan tersebut menjadi tanggung jawab peserta/kontingen.
3) Jumlah Atlet, Pelatih dan Ofificial yang ditanggung harus sesuai dengan masing-
masing cabang yang diikuti, diluar ketentuan tersebut menjadi tanggung jawab
peserta/kontingen.
4) Konsumsi dan transportasi ditanggung oleh peserta/kontingen masing-masing
daerah/Kabupaten/Kota.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 13
3. Medali
Jumlah medali yang diperebutkan pada Cabang Olahraga dalam Pekan Olahraga Pelajar
(PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2018 sebagai berikut :
No Cabang
Olahraga
Jumlah Medali yang di perebutkan
Tingkat SD Tingkat SMP Tingkat SMA/SMK
Ems Prk Prg Ems Prk Prg Ems Prk Prg
1 Atletik 8 8 8 30 30 30 30 30 30
2 Sepak Bola - - - - - - 1 1 1
3 Bola Voli - - - 2 2 2 2 2 2
4 Sepak Takraw 1 1 2 2 2 4 2 2 4
5 Senam 7 7 7 6 6 6 6 6 6
6 Pencak Silat 10 10 20 18 18 36 23 23 40
7 Bola Basket - - - 2 2 2 2 2 2
8 Bulu Tangkis 4 4 8 4 4 8 4 4 8
9 Tenis Lapangan 4 4 8 4 4 8 4 4 8
10 Tenis Meja 4 4 8 4 4 8 4 4 8
11 Renang 20 20 20 32 32 32 34 34 34
12 Catur 2 2 2 2 2 2 2 2 2
13 Panjat Tebing 18 18 18 9 9 9 9 9 9
14 Judo 14 14 28 14 14 28 14 14 28
15 Voli Pasir - - - - - - 2 2 2
16 Tae Kwon Do 10 10 20 13 13 26 13 13 26
17 Karate 11 11 22 12 12 24 13 13 26
18 Cricket 8 8 8 8 8 8 8 8 8
19 Tarung Derajat 6 6 12 6 6 12 13 13 26
20 Gate Ball - - - 2 2 2 2 2 2
21 Wood Ball 4 4 4` 14 14 21 12 12 19
JUMLAH 131 131 191 184 184 268 200 200 291
4. Pendaftaran Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2018
- Pendaftaran Tahap I : 20 Maret – 20 April 2018 ( Entry by Number )
- Pendaftaran Tahap II : 25 April – 10 Mei 2018 ( Entry by Name )
- Pendaftaran Tahap III : s.d. 16 Mei 2018 ( Pendaftaran terakhir )
5. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan
a. Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2018 diselenggarakan
dari tanggal 1 s.d 6 Juni 2018 di Denpasar
b. Pembukaan tanggal 2 Juni 2018 di Stadion Ngurah Rai Denpasar
c. Penutupan tanggal 6 Juni 2018 di GOR Lila Bhuana Denpasar
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 14
6. Pertemuan Teknik
Pertemuan Teknik Cabang Olahraga dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Rabu, 23 Mei 2018
J a m : 09.30 wita
Tempat : Aula Dinas Pendidikan Provinsi Bali.
7. Protes
Protes dilaksanakan secara tertulis setelah Pengumuman Pertandingan/Perlombaan selesai
dengan ditandatangani Pimpinan Kontingen PORJAR yang bersangkutan dengan menyertakan
uang protes sebesar Rp 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah)
Ketentuan Khusus masing-masing Cabang Olahraga dijelaskan pada Tata Tertib/Peraturan
Pertandingan/Perlombaan Cabang Olahraga Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun
2018.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 15
JADWAL UMUM PELAKSANAAN KEGIATAN PEKAN OLAHRAGA PELAJAR PROVINSI BALI TAHUN 2018
DARI TANGGAL 1 S.D 6 JUNI 2018 DI DENPASAR
KETERANGAN : Pagi : 07.00 – 12.00 Wita Sore : 13.00 – selesai
NO CABANG
OLAHRAGA
TANGGAL DAN WAKTU
1 2 3 4 5 6 TEMPAT/VENUES
Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore
1 Penerimaan Peserta
Penginapan/Hotel/Wisma
2 Gladi Bersih Stadion Ngurah Rai
3 PEMBUKAAN Stadion Ngurah Rai
1. Atletik Stadion Ngurah Rai
2. Pencak Silat GOR Ngurah Rai
3. Sepak Takraw GOR. Satria Mandala
4. Bulu Tangkis GOR Permata Ubung
5. Tennis Lapangan Lapangan. Tenis KONI Bali
6. Renang Kolam Renang Blahkiuh
7. Tenis Meja Wantilan Perjuangan Puri Satria
8. Bola Voli Lap Tenis Indoor Lumintang
9. Bola Voli Pantai Pantai Hotel Grand Bali Beach
10. Sepak Bola Stadion Kompyang Sujana
11. Bola Basket GOR Purna Krida Kerobokan
12. Tae Kwon Do GOR Yowana Mandala Tembau
13. Senam Aula SMP N 4 Denpasar
14. Catur SMA N 7 Denpasar
15. Panjat Tebing Lap. Kompyang Sujana
16. Judo GOR. Lila Bhuana Lantai I
17. Karate GOR Lila Bhuwana lantai II
18. Cricket L. Puputan Margarana Renon
19. Tarung Derajat GOR. Lila Bhuana Lantai II
20. Wood Ball L. Puputan Margarana Renon
21. Gate Ball Lapangan SMK 3 Denpasar
4 Cabang Eksebisi
1. Panahan Lapagan SMPN 2 Denpasar
2. Petanque L. Puputan Margarana Renon
3. Dansa Aula SMK 3 Denpasar
4. Balap Sepeda Pulau Serangan 5. Kabadi L. Puputan Margarana Renon
6. Wushu GOR Yowana Mandala Tembau
7. Kempo GOR. Lila Bhuana Lantai I
8. Softball L. Puputan Margarana Renon
5 PENUTUPAN GOR. Lila Bhuana Lantai II
6 Kepulangan
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 16
PERATURAN PERLOMBAAN CABANG OLAHRAGA ATLETIK
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI TAHUN 2018
I. UMUM
1. Peraturan Umum
a. Pelaksanaan Perlombaan dimaksud untuk menggalang dan meningkatkan kegiatan
serta usaha-usaha di bidang pembibitan maupun peningkatan prestasi atletik di
daerah Bali
b. Perlombaan diselenggarakan khususnya untuk dimaksud memacu dan meningkatkan
gairah berlatih maupun menciptakan motivasi untuk senantiasa berolahraga atletik
dikalangan pelajar maupun dilakukan secara berkesinambungan.
c. Peserta perlombaan adalah atlet utusan Kabupaten/Kota se Bali yang masih status
pelajar.
d. Panitia Pelaksana perlombaan adalah ditunjuk dengan dan diangkat berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2018.
2. Peraturan Perlombaan
Perlombaan diselenggarakan dengan mempergunakan peraturan PASI/IAAF Rules dengan
modifikasi terhadap berat peralatan (Peluru, Cakram, Lembing).
3. Persyaratan Peserta
a. Setiap atlet peserta wajib didaftarkan oleh daerah dalam formulir yang telah
disediakan.
b. Status atlet adalah siswa yang masih berstatus pelajar pada jenjang pendidikannya.
c. Setiap atlet hanya diperkenankan berlomba pada jenjang pendidikan masing-masing
d. Setiap daerah hanya diperkenankan mengikutsertakan atletnya maksimal 2 orang
pada setiap nomor.
e. Setiap atlet hanya diperkenankan mengikuti lomba maksimal 2 event di tambah
estafet.
f. Khusus untuk nomor perlombaan beregu/estafet setiap daerah hanya diperkenankan
mengikutsertakan satu regu putra dan satu regu putri dengan mendaftarkan nama-
nama para atletnya.
II. KHUSUS
1. Jadwal lomba pada prinsipnya tidak dapat diubah kecuali ada gangguan teknis yang tidak
dapat diatasi panitia.
2. Waktu dan tempat perlombaan :
Tanggal : 3 – 5 Juni 2018
J a m : 07.30 Wita s.d selesai
Tempat : Stadion Ngurah Rai
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 17
3. Nomor-nomor yang diperlombakan :
a. Tingkat S D
1. Lari 60 meter Putri
2. Lari 80 meter Putra
3. Lompat Jauh Putra / Putri
4. Tolak Peluru Putra / Putri ( Putra : 4 Kg, Putri : 3 Kg )
b. Tingkat S M P
1. Lari 100 meter Putra / Putri
2. Lari 400 meter Putra / Putri
3. Lari 800 meter Putra / Putri
4. Lari 1.500 meter Putra / Putri
5. Lari 4 x 100 meter Putra / Putri
6. Lari 4 x 400 meter Putra / Putri
7. Lari 5000 meter Putra / Putri
8. Lempar Cakram Putra / Putri ( Putra : 1,5 Kg, Putri : 1 Kg )
9. Lempar Lembing Putra / Putri ( Putra : 700 gr, Putri : 600 gr.)
10. Tolak Peluru Putra / Putri ( Putra : 5 Kg, Putri : 4 Kg )
11. Lompat Jauh Putra / Putri
12. Lompat Jangkit Putra / Putri
c. Tingkat SMA/SMK
1. Lari 100 meter Putra / Putri
2. Lari 400 meter Putra / Putri
3. Lari 800 meter Putra / Putri
4. Lari 1.500 meter Putra / Putri
5. Lari 4 x 100 meter Putra / Putri
6. Lari 4 x 400 meter Putra / Putri
7. Lari 5000 meter Putra / Putri
8. Lempar Cakram Putra / Putri ( Putra : 1,5 Kg, Putri : 1 Kg )
9. Lempar Lembing Putra / Putri ( Putra : 700 gr, Putri : 600 gr.)
10. Tolak Peluru Putra / Putri ( Putra : 5 Kg, Putri : 4 Kg )
11. Lompat Jauh Putra / Putri
12. Lompat Jangkit Putra / Putri
4. Pendaftaran
Pendaftaran dibuka sejak diterima surat pendaftaran dari Panitia Pelaksana Pekan
Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2018.
5. Pemanggilan Atlet ( Roll Call ).
a. Seluruh peserta perlombaan diwajibkan mendaftarkan kehadirannya dan masuk ke
arena (tempat) perlombaan melalui petugas pemanggilan atlet ( Roll Call )
b. Pemanggilan pertama (Laporan pertama) dilakukan 45 menit sebelum acara
perlombaan yang dijadwalkan dimulai.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 18
c. Pemanggilan terakhir (Laporan terakhir) dilakukan 15 menit sebelum acara
perlombaan yang dijadwalkan dimulai.
d. Pada pemanggilan terakhir para peserta atlet diwajibkan memperlihatkan nomor
dadanya. Apabila ternyata atlet tidak dapat menunjukkan nomor dadanya
sebagaimana telah ditetapkan oleh panitia maka peserta yang bersangkutan tidak
diperkenankan mengikuti lomba.
e. Apabila ternyata pada pemanggilan terakhir peserta tidak hadir/tidak melapor maka
kepada yang bersangkutan dinyatakan mengundurkan diri.
6. Kenaikan Mistar Lompat
Kenaikan lompatan, ketinggian lompatan pertama (awal) pelaksanaan perlombaan dan
kenaikan mistar selanjutnya.
Kelompok
Mistar Percontohan
( M )
Mistar
Pertama
( M )
Kenaikan
5 Cm
( M )
Kenaikan
2 Cm
( M )
Ket
SD Pa
SD Pi
SMP Pa
SMP Pi
SMA/SMK Pa
SMA/SMK Pi
1.10
0,90
1,25
1,00
1,35
1,10
1,20
1,00
1,30
1,15
1,40
1,15
s.d. 1,70
s.d. 1,40
s.d 1,75
s.d 1.40
s.d 1,80
s.d 1,50
1,70
1,40 dst.
1,75 dst.
1,45 dst.
1,80 dst.
1,50 dst
7. Pembatalan Seri Lari
a. Apabila salah satu nomor lari dan estafet ternyata hanya diikuti oleh 3 peserta/regu,
seri ini akan diadakan perubahan (digabung dengan seri lain)
b. Apabila nomor lari/estafet ternyata hanya diikuti kurang dari 3 orang atau 3 regu
maka nomor bersangkutan dinyatakan batal.
c. Akibat jumlah peserta yang mempengaruhi perubahan seri maka acara yang
digunakan adalah acara berikutnya.
8. Final
a. Untuk lari 100 m diambil 8 (delapan) orang finalis
b. Apabila nomor lari/estafet ternyata diikuti kurang dari 3 regu maka nomor
bersangkutan dinyatakan batal.
c. Akibat jumlah peserta yang mempengaruhi perubahan seri maka acara yang
digunakan dalam acara berikutnya.
9. Pertemuan Teknik
Pertemuan Teknik akan dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : 23 Mei 2018
Pukul : 09.30 WITA
Tempat : Aula Disdik Provinsi Bali
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 19
10. Ketentuan memasuki lapangan
Yang dibenarkan memasuki lapangan perlombaan adalah Para Atlet yang berlomba, Para
Petugas Atletik, Petugas Kesehatan serta Para Wartawan yang sudah mendapat ijin dari
Panitia
11. Protes
a. Protes dilaksanakan 15 menit setelah pengumuman hasil disampaikan dengan syarat
disampaikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Team Manajer disertai uang
protes Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah)
b. Keputusan yang ditetapkan oleh Panitia/Hakim Pertandingan terhadap protes yang
diajukan adalah bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
12. UPP (Upacara Penghormatan Pemenang)
a. Upacara Penghormatan Pemenang dilaksanakan pada acara Upacara Penutupan.
b. Kepada semua Pimpinan Kontingen diharapkan bantuannya untuk kelancaran acara
tersebut.
13. Anjuran dan hal lain
a. Seluruh peserta diharapkan dapat mengikuti jalannya lomba yang telah dijadwalkan.
b. Seluruh peserta diharapkan sudah dapat melakukan pemanasan (warming up)
selambat-lambatnya satu jam sebelum jadwal nomor perlombaan yang akan diikuti.
c. Seluruh peserta diharapkan melakukan pemanasan ditempat yang telah ditentukan
panitia.
d. Kepada para pimpinan tim/pelatih sangat diharapkan agar membantu mengecek
pelaporan kepada petugas pemanggilan (rollcall), demi tercapainya kelancaran
pelaksanaan perlombaan maupun hal-hal yang merugikan tim karena atlet yang
bersangkutan belum memahami ketentuan-ketentuan/ peraturan yang berlaku
e. Untuk maksud menciptakan motivasi khususnya dalam rangkaian kelancaran
pelaksanaan Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) sangat diharapkan agar
pimpinan senantiasa mengikuti/hadir di Tribun arena lomba.
f. Untuk atlet peserta harus membawa kelengkapan sbb. : Raport dan/atau STTB
terakhir asli. Lengkap dengan foto, tanda tangan kepala sekolah dan cap dari sekolah
g. Hal-hal yang belum tercantum di dalam ketentuan/peraturan ini akan diatur serta
ditentukan sebagaimana mestinya.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Cabang Olahraga Atletik,
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 20
PERATURAN PERLOMBAAN CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI INDOOR
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI TAHUN 2018
BOLA VOLI INDOOR
BAB I
PENDAHULUAN
PASAL 1
a. Panitia pelaksana pertandingan bola voli dilaksanakan oleh panitia pelaksana (Panpel)
pertandingan yang di SK kan oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali yang
bertanggung jawab terhadap keseluruhan pertandingan.
b. Wasit yang bertugas sudah di SK kan dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali.
PASAL 2
a. Dalam Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2018 di pertandingkan Bola Voli
Indoor Tingkat SMP, SMA/SMK Putra/Putri
b. Peraturan pertandingan ini berlaku untuk pertandingan Bola Voli Indoor PORJAR Provinsi Bali
Tahun 2018
BAB II
PERATURAN PERMAINAN
PASAL 3
a. Peraturan permainan Bola Voli Indoor dipergunakan adalah peraturan Bola Voli Indoor dan
Bola Voli Pasir yang telah disahkan oleh PP PBVSI.
b. Semua peserta dianggap memahami dan mengerti isi peraturan tersebut.
c. Peraturan khusus permainan Bola Voli Pantai/Pasir (terlampir)
BAB III
TEMPAT DAN WAKTU PERTANDINGAN
PASAL 4
a. Pertandingan Bola Voli Indoor dilaksanakan di GOR Tenis Lumintang, Jalan Gatot Subroto
Denpasar
Hari, Tgl. : 1 – 6 Juni 2018
Jam : 07.00 Wita s.d selesai.
b. Pertandingan Bola Voli Pantai/Pasir dilaksanakan di Pantai Hotel Grand Bali Beach Sanur
Hari, Tgl. : 31 Mei s.d. 1 Juni 2018
Jam : 07.00 Wita s.d selesai.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 21
BOLA YANG DIPERGUNAKAN
PASAL 5
Bola yang dipergunakan pada saat pertandingan adalah bola yang disediakan oleh panitia. Untuk
pemanasan bola yang dipakai adalah dari masing-masing tim/peserta sesuai dengan kebutuhan
BAB IV
PESERTA DAN PERSYARATAN
PASAL 6
a. Untuk Bola Voli Indoor peserta adalah sekolah-sekolah SMP, SMA/K Putra dan Putri
Kabupaten dan Kota se-Bali masing-masing maksimal 1 tim Putra dan Putri :
1. Kab. Karangasem 6. Kab. Tabanan
2. Kab. Klungkung 7. Kab. Badung
3. Kab. Gianyar 8. Kab. Buleleng
4. Kab. Bangli 9. Kab. Jembrana
5. Kota Denpasar
b. Untuk Bola Voli Pasir tiap Kabupaten dan Kota diperkenankan maksimal 1 Tim Putra dan 1
Tim Putri (Pemain Voli Indoor boleh merangkap dengan Voli Pasir/Pantai)
PERSYARATAN
PASAL 7
Persyaratan :
a. Untuk Bola Voli Indoor 1 tim pemain maksimal 10 orang sudah termasuk libero dan sekurang-
kurangnya 6 orang tanpa libero.
b. Untuk Bola Voli Pasir setiap tim pemain maksimal 2 orang tanpa cadangan.
c. Daftar nama pemain yang sah adalah daftar nama pemain yang telah disetor pada Panitia
Pelaksana selambat-lambatnya pada akhir bulan Mei 2018
d. Pemain yang tidak tercantum dalam daftar nama pemain tidak diperkenankan memperkuat
tim.
BAB VI
SERAGAM
PASAL 8
Pada Bola Voli Indoor setiap tim harus memakai seragam sesuai dengan ketentuan dan sepatu
bertanding.
Pada Bola Voli Pasir setiap tim harus memakai seragam diupayakan seragam Voli Pasir tanpa
sepatu.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 22
BAB VI
SISTIM PERTANDINGAN
PASAL 9
Sistem pertandingan yang akan digunakan untuk Bola Voli Indoor adalah apabila peserta sampai
maksimal 5 tim menggunakan setengah kompetisi di bagi 1 pool, dan apabila 6 sampai 9 tim akan
menggunakan sistem setengah kompetisi dibagi 2 pool, semifinal cross dan final (juara tahun lalu
di seeded)
Sistem pertandingan yang digunakan untuk Bola Voli Pasir adalah apabila peserta maksimal 5 tim
menggunakan sistem setengah kompetinsi 1 pool. Dan apabila peserta 6 tim ke atas akan
menggunakan setengah kompetisi dibagi pool, dan babak berikutnya sistem gugur.
PERHITUNGAN RANKING DALAM SETENGAH KOMPETISI
PASAL 10
Penentuan rangking setengah kompetisi (FIVB)
1. Nilai tertinggi dengan ketentuan
- Menang : 3-0, 3-1 : nilai 3
- Menang : 3-2 : nilai 2
- Kalah : 3-0, 3-1 : nilai 0
- Kalah : 3-2 : nilai 1
2. Apabila nilai sama, ditentukan dengan jumlah kemenangan tertinggi/terbanyak
3. Kalau masih sama, ditentukan dengan jumlah set kemenangan dibagi dengan jumlah set
kekalahan = rata-rata tertinggi (ratio)
4. Kalau masih sama, ditentukan dengan jumlah point kemenangan dibagi dengan jumlah point
kekalahan = rata-rata tertinggi
5. Kalau masih sama juga ditentukan dengan siapa yang menang diantara kedua regu tersebut
pada pertandingan terakhir.
BAB VIII
MULAINYA PERTANDINGAN
PASAL 11
Bila waktu yang telah ditentukan dalam jadwal pertandingan telah tiba, sedangkan semua sarana
dan regu akan bertanding telah siap, pertandingan harus segera dimulai
PASAL 12
Bila waktu yang ditentukan tiba, tetapi sarana pertandingan ada yang belum siap (misalnya net
pertandingan belum dipasang/terganggu) maka regu-regu yang bersangkutan diharapkan
menunggu sampai siap dipergunakan, tetapi begitu persiapan sarana telah rampung/siap, maka
regu-regu yang harus bertanding segera melakukan pertandingan.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 23
BAB IX
KETENTUAN WO (WALK OVER)
PASAL 13
a. Bagi regu datang terlambat 15 menit dari waktu telah ditentukan dalam jadwal pertandingan
dinyatakan kalah WO dan apabila tim yang datang terlambat bukan kesalahan sendiri tidak
dinyatakan kalah WO
b. Bila regu yang menolak bermain pada jadwal yang telah ditentukan panitia.
c. Tim yang pemainnya kurang dari 6 (enam) Voli Indoor tidak lengkap.
d. Pemain tidak seragam.
SANKSI WO (WALK OVER)
PASAL 14
a. Regu yang telah dinyatakan WO maka regu tersebut dikeluarkan dari pertandingan ini dan
semua pertandingan yang telah dilakukan dinyatakan batal.
b. Bila pengeluaran karena WO mengakibatkan dalam 1 pool terdiri dari 2 tim saja maka
dilakukan pertandingan kompetensi penuh.
BAB X
PROTES
PASAL 15
a. Semua persoalan yang timbul diusahakan atas musyawarah mufakat, tetapi bila diperlukan
protes dapat dilaksanakan secara tertulis setelah 15 menit pertandingan berakhir dengan
disertai uang protes Rp. 500.000 (lima ratus rupiah)
b. Untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan diharuskan kepada seluruh regu/tim
membawa raport dan STTB asli lengkap dengan Pas Foto, tanda tangan sekolah dan cap dari
sekolah.
BAB XI
PENUTUP
PASAL 16
Hal-hal yang belum tercantum di dalam peraturan pertandingan ini, akan ditentukan dalam
pertemuan teknik.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Cabang Olahraga Bola Voli,
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 24
PERATURAN PERLOMBAAN CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI PASIR
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
PASAL 1
a. Panitia pelaksana pertandingan Bola Voli Pasir dilaksanakan oleh panitia pelaksana (Panpel)
pertandingan yang di SK kan oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali yang
bertanggung jawab terhadap keseluruhan pertandingan.
b. Wasit/Juri yang bertugas sudah di SK kan dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali.
PASAL 2
a. Dalam Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2018 hanya dipertandingkan Bola
Voli Pasir Tingkat SMA/SMK Putra/Putri
b. Peraturan pertandingan ini berlaku untuk pertandingan Bola Voli Pasir PORJAR Provinsi Bali
Tahun 2018
BAB II
PERATURAN PERMAINAN
PASAL 3
a. Peraturan permainan Bola Voli Pasir dipergunakan adalah peraturan Bola Voli Pasir yang telah
disahkan oleh PP PBVSI.
b. Semua peserta dianggap memahami dan mengerti isi peraturan tersebut.
BAB III
TEMPAT DAN WAKTU PERTANDINGAN
PASAL 4
a. Pertandingan Bola Voli Pantai/Pasir dilaksanakan di Pantai Hotel Grand Bali Beach Sanur
Hari, Tgl. : 31 Mei s.d. 1 Juni 2018
Jam : 07.00 Wita s.d selesai.
BAB IV
FASILITAS DAN PERLENGKAPAN
PASAL 5
a. Lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran 16 x 8 meter.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 25
b. Permukaan lapangan harus disusun dengan pasir bertingkat, rata, sejenis dan bebas dari
kerikil, kering dan benda lainnya.
c. Garis lapangan dua garis tepi dan dua garis akhir menandai lapangan pertandingan, tidak ada
garis tengah, garis tebalnya 5 – 8 cm, berwarma kontras dari warna pasir.
d. Daerah servise ada dibelakang garis akhir dan diantara dua garis tepi.
e. Ukuran net 8,5 x 1 meter, tinggi net untuk putra 2,43 meter, putri 2,24 meter.
f. Bola terbuat dari bahan yang lentur tidak menyerap kelembaban, cocok untuk kondisi luar
ruangan bisa dimainkan saat hujan, dengan tekanan bola 171-221 mbar/hpa 0,175-0,225
kg/cm2
BAB V
PESERTA, PEMAIN DAN PELATIH
PASAL 6
a. Satu tim terdiri dari 2 orang pemain dan tidak bisa diganti sejak awal sampai berakhirnya
pertandingan.
b. Hanya pemain dan Pelatih yang tercatat dalam score sheet yang boleh bertanding.
c. Pelatih boleh memberikan pengarahan dan mendampingi selama pertandingan berlangsung.
d. Kapten Tim hendaknya ditandai pada Score sheet.
BAB VI
PERLENGKAPAN PEMAIN DAN PELATIH
PASAL 7
a. Pemain terdiri dari celana pendek dan kaos untuk pemain putra atau baju renang (tank top)
untuk putri.
b. Pelatih harus mengenakan seragam yang berbeda dari tim ( misalnya polo/track suit atas,
menunjukkan nama Kabupaten/Kota atau logo Kab/Kota.
c. Pelatih harus mematuhi FIVB kode kostum, wasit akan membuat komentar pada lembar score
sheet dan teknis supervisor akan membatalkan akreditasi pelatih sampai aturan tersebut
dipenuhi.
d. Seragam pemain harus bersih, pemain harus bertelanjang kaki, kecuali seijin wasit.
e. Pemain harus bercelana pendek/kaos pemain harus bernomor 1 dan 2, nomor harus diletakan
di dada atau depan celana pendek.
f. Nomor harus berwarna kontras dengan kaos/celana pendek dengan tinggi minimal 10 cm dan
tebal 1,5 cm.
g. Jika kedua tim hadir di pertandingan dengan mengenakan seragam yang sama, maka harus
diadakan undian untuk menentukan tim mana yang harus ganti seragam.
h. Pemain boleh memakai kacamata dengan resiko sendiri.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 26
BAB VII
SISTEM PENILAIAN
PASAL 8
a. Pertandingan dimenangkan oleh tim yang menang dua set.
b. Jika terjadi kedudukan set 1 – 1, maka diteruskan set ke 3 (set penentuan), set ini dimainkan
hingga point 15, jika terjadi kedudukan 14 – 14 (deuce), pertandingan diteruskan sampai
selesai 2 point tanpa batas.
c. Satu set kemenangan oleh tim yang meraih nilai 21, jika terjadi kedudukan sama 20-20
(deuce) maka pertandingan diteruskan sampai selesai 2 point tanpa batas.
d. Tim yang tidak hadir di lapangan dinyatakan kalah 0 – 2 dengan 0 -21, 0 – 21.
e. Penentuan rangking setengah kompetisi atau juara pool dan runner up ketentuan sebagai berikut :
1. Nilai Tertinggi dengan ketentuan sebagai berikut :
- Menang : Nilai 2
- Kalah : Nilai 1
- Kalah WO : Nilai 0
2. Bila terjadi nilai sama terdiri dari 2 tim, maka penentuannya adalah siapa yang menang
diantara kedua tim tersebut pada pertandingan setengah kompetisi.
3. Bila terdiri dari 3 tim yang sama nilainya yang dilihat adalah nilai rata-rata point diantara
ketiga tim tersebut = rata-rata tertinggi
4. Bila masih sama yang diambil/dilihat rata-rata set dari ketiga regu tersebut = rata-rata
tertinggi
BAB VIII
TIME OUT DAN TECHNICAL TIME OUT
PASAL 9
a. Time Out adalah penghentian permainan atas permintaan pemain yang berlangsung
selama 30 detik.
b. Masing-masing tim berhak atas time out sekali dalam satu set.
c. Permintaan time out diajukan oleh pemain jika bola mati/keluar dengan memberikan isyarat
tangan.
d. Time out boleh diikuti oleh permintaan time out lainnya tanpa melanjutkan permainan.
e. Technical time out akan diberikan secara otomatis pada saat jumlah poin yang dicetak oleh
kedua tim 21.
f. Technical time out berlangsung selama 30 detik dan hanya diberikan secara otomatis pada
set 1 dan set 2, pada set penentuan ( set 3 ) tidak ada technical time out.
BAB IX
POSISI PELATIH SELAMA BERMAIN
PASAL 10
a. Pelatih duduk di tim di tempat yang telah disediakan, dan harus tetap duduk selama
permainan dan selama interval antara reli, kecuali bila pindah lapangan.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 27
b. Selama interval set dan sementara menginstruksikan pemain selama waktu time out.
c. Selama perpindahan lapangan pelatih berpindah dengan tim, pelatih tidak boleh berdiri
selama permainan untuk berbicara dengan tim.
d. Wasit yang baik harus mengingatkan pelatih bahwa ia/dia harus tunduk pada skala kesalahan,
seperti para pemain.
e. Pelatih dapat berinteraksi dengan pemainnya hanya selama pemanasan, perubahan set,
antara reli, selama pergantian lapangan dan selama time out.
f. Pelatih dapat bebas memberikan instruksi selama waktu time out, technical time out, interval
set, interval antara reli selesai dan selama interupsi permainan yang luar biasa.
g. Pelatih juga dapat memberikan petunjuk selama pergantian /sambil berjalan, namum
pertandingan tidak boleh tertunda ini.
h. Peraturan tentang pembinaan pemain dari luar area bermain masih berlaku.
BAB X
PEMAIN CIDERA/MEDICAL TIME OUT
PASAL 11
a. Medical time out diberikan oleh wasit kepada pemain, sekali dalam satu pertandingan.
b. Waktu medical time out adalah 5 menit.
c. Pemain diperkenankan meminta time out yang belum terpakai, jika waktu medical time out
dianggapnya kurang.
d. Tidak ada perpanjangan waktu bagi pemain yang cedera, medical time out ( 5 menit ) adalah
bukan waktu yang ditambahkan.
BAB XI
MEMAINKAN BOLA DAN SENTUHAN GANDA
PASAL 12
a. Kunci utama penilaian wasit atas bola yang diangkat (setting) adalah terletak pada durasi (
panjang waktu saat pemain menyentuh bola).
b. Wasit memfokuskan pada perbedaan waktu antara kedua tangan saat menyentuh bola, ini
keputusan yang fundamental dari wasit atas sentuhan ganda (double touch)
c. Pemain yang melakukan setting dengan hasil bola yang berputar saat diudara (spint) tidaklah
benar, itu dinyatakan suatu kesalahan, bisa jadi karena sebab lain.
d. Suara bola dan posisi pemain sebelum, selama dan sesudah melakukan setting tidak dianggap
sebagai suatu kesalahan, kuncinya tetap pada kerapian sentuhan.
e. Bola kena blok dihitung 1 kali sentuhan dan dapat dimainkan lagi 2 kali sentuhan.
f. Pukulan spike keras dapat dimainkan dengan jari-jari kecuali service keras tetap pengambilan
bola mati.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 28
BAB XII
PASAL 13
MEMAINKAN BOLA DI NET
a. Pemain dinyatakan salah atau net bila seorang pemain melakukan spike atau block tangan
menyentuh pita putih baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
b. Apabila pemain menyentuh net dibawah pita putih saat pemain melakukan spike dan dengan
bersamaan ada block didaerah lawan pemain baik secara sengaja maka pemain yang
melakukan spike dikatakan melakukan kesalahan atau foul.
BAB XIII
PROTES
PASAL 14
a. Protes dapat dilakukan setelah pertandingan selesai dan tidak diterima apabila pertandingan
sudah lewat dari 1 x 24 jam.
b. Segala bentuk protes dilakukan secara musyawarah mufakat dari kedua regu yang diajak
bermasalah.
c. Bagi tim yang menang ataupun kalah pada saat protes uang protes tidak bisa dikembalikan
dan jadi milik panitia penyelenggara.
d. Untuk besarnya uang protes ditentukan oleh panitia penyelenggara.
BAB XIV
PENUTUP
PASAL 15
Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan dan PERATURAN bola voli pasir ini
dimusyawarahkan atau dibicarakan pada saat acara pertemuan teknik.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Cabang Olahraga Voli Pasir,
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 29
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA SEPAK TAKRAW
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR)
PROVINSI BALI TAHUN 2018
I. KETENTUAN UMUM.
1. Dasar Penyelenggaraan : Program Kerja Dispora Provinsi Bali
2. Maksud dan Tujuan.
1). Memperbanyak frekuensi pertandingan bagi atlet Sepak Takraw Bali
2) Meningkatkan motivasi pembinaan sepak takraw tingkat Kabupaten/Kota di seluruh
Bali
3) Menjaring atlet-atlet pelajar untuk ditingkatkan pembinaannya menjadi atlet
berkualitas yang dapat membawa nama Bali, baik tingkat nasional maupun
internasional.
4) Munculnya persaingan yang sehat dikalangan atlet untuk menjadi pemain yang
terbaik ditingkat Pelajar Bali.
3. Peserta :
1). Peserta adalah atlet terbaik hasil Pembinaan di tingkat Kabupaten/Kota yang telah
dilakukan seleksi sebelumnya.
2). Jumlah peserta tiap-tiap Kabupaten adalah maksimal 1 regu Putra, 1 regu Putri untuk
tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK, 1 double event putra dan 1 double event putri
tingkat SMP dan SMA/SMK.
3). Jumlah atlet untuk regu 4 (empat) orang dan double event 3 (tiga) orang.
4). Atlet yang diperkenankan mengikuti PORJAR Bali adalah atlet yang masih bersekolah
di masing-masing tingkat.
4. Waktu dan Tempat :
1) Hari/tanggal : 2 - 6 Juni 2018
2) W a k t u : 07.00 wita s.d selesai
3) T e m p a t : GOR Satria Mandala Krobokan
Jl. Raya Krobokan Badung.
5. Pertemuan Teknik :
Hari / Tanggal : Rabu, 24 Mei 2018
T e m p a t : Aula Dinas Pendidikan Provinsi Bali.
P u k u l : 09.30 Wita
6. Nomor yang dipertandingkan :
1) Regu Putra dan Regu Putri tingkat SD, SMP dan SMA/SMK.
2) Double Event putra dan putri tingkat SMP dan SMK /SMK.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 30
7. Penghargaan :
1). Memperebutkan 10 (sepuluh) Medali Emas, 10 (sepuluh) Medali Perak dan 20 (dua
puluh) Medali Perunggu.
2). Ketentuan juara I, II, dan III kembar.
II. KETENTUAN KHUSUS.
A. Tata Cara Pertandingan.
1. Peraturan permainan yang digunakan adalah berpedoman kepada peraturan
permainan yang dikeluarkan oleh ASTAF/ISTAF dan PB. PSTI.
2. Sistem Pertandingan : Menggunakan sistem setengah kompetisi untuk regu.
3. Sisten gugur untuk doeble event.
4. Manager/pelatih diwajibkan melaporkan kepada Panpel nama pemain yang akan
bertanding dengan mengisi formulir yang telah disediakan panitia 10 (sepuluh) menit
sebelum pertandingan dimulai.
B. Penentuan Pemenang.
1. Tiap-tiap pertandingan kemenangan ditentukan berdasarkan ” The Best of Three ”
atau tiga set kemenangan.
2. Kemenangan Regu dan double event adalah regu dan double event yang
memenangkan pertandingan 2 – 0, atau 2 – 1 (tie break).
3. Pemenang nilai 2 (dua) dan yang kalah nilai 0 (nol ) ( untuk sistem setengah
Kompetisi ).
4. Penentuan peringkat dihitung berdasarkan perolehan nilai yaitu regu yang nilai
tertinggi merupakan yang terbaik ditiap-tiap pool, yang memperoleh nilai setingkat di
bawahnya memperoleh peringkat di bawahnya dan seterusnya.
5. Apabila dua regu atau lebih yang sama nilainya maka dilihat kemenangan dan
kekalahan set, bila masih sama dilihat berdasarkan perolehan angka ( point ), kalau
masih sama ditentukan kemenangan saat pertandingan kedua regu tersebut.
C. Walk Over
1. Bila regu yang W.O atau tidak meneruskan permainan maka regu lawannya
memperoleh kemenangan dengan 2 – 0 dengan score 21-0, 21-0.
2. Apabila pertandingan tersebut mempengaruhi peringkat yang lain, maka regu yang
sengaja tidak bertanding akan mendapat sanksi pengurangan nilai serta sanksi dari
Panpel.
D. Perlengkapan dan peralatan :
1. Perlengkapan/peralatan pelaksanaan pertandingan disediakan oleh Panitia
Pelaksana.
2. Net dan Bola standard ASTAF/ISTAF ( merk Maraton ).
3. Semua atlet saat bertanding harus menggunakan kostum bernomor punggung
dengan ukuran standard dan kalau bisa bernomor dada juga.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 31
III. PERATURAN PERTANDINGAN.
PERATURAN Pelaksanaan Pertandingan
1. 30 (tiga puluh) menit sebelum pertandingan dimulai pemain yang akan bertanding sesuai
dengan jadwal harus sudah berada di tempat pertandingan dan menyerahkan daftar
nama pemain.
2. Apabila suatu regu tidak hadir pada waktu yang telah ditentukan menurut jadwal, sudah
ditunggu dan dipanggil 3 (tiga) kali dalam 15 (lima belas) menit tidak juga hadir, maka
regu tersebut dinyatakan kalah 2-0.
3. Apabila suatu regu tidak mau bertanding, memulai atau meneruskan pertandingan, regu
tersebut dinyatakan kalah, dan memperoleh skor kosong dan diberi peringatan keras
oleh ketua Panpel.
4. Apabila suatu pertandingan terhalang karena keadaan luar biasa sehingga pertandingan
tidak dapat dilanjutkan maka pertandingan dapat ditunda sampai keadaan
memungkinkan, adapun kedudukan atau angka dalam penundaan lebih dari 2 jam 0 - 0,
sedangkan set yang telah selesai tetap tidak berubah.
5. Apabila suatu regu berbuat sesuatu yang tidak diinginkan sehingga menimbulkan
kericuhan yang mengakibatkan terhalang/terganggu jalannya pertandingan, maka wasit
dapat memberikan peringatan pertama dengan kartu kuning, apabila kejadiaan tersebut
terulang lagi, maka wasit dapat memberikan hukuman dengan kartu merah dan pemain
tersebut tidak boleh bermain selama kejuaraan berlangsung.
IV. P E N U T U P.
Panduan Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali cabang Sepak
Takraw 2018 ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila kemudian
hari terdapat kekeliruan dan atau kesalahan akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Cabang Olahraga Sepak Takraw,
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 32
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA SENAM ARTISTIK
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR)
PROVINSI BALI TAHUN 2018
I. PERATURAN UMUM
1. Peraturan perlombaan yang dipakai adalah Peraturan Perlombaan Senam PB PERSANI
yang disesuaikan dengan pelajar.
2. Jenis Senam yang diperlombakan ( SD, SMP, SMA/K )
- Rangkaian Wajib ( Khusus Tingkat SD ) Putra dan Putri
- Lantai : Rangkaian Pilihan/Bebas Putra dan Putri
- Peti Loncat/Meja Lompat : Gerakan Pilihan/Bebas Putra dan Putri
- Serba Bisa Putra dan Putri
3. Sifat perlombaan adalah perorangan per alat.
4. Pakaian :
Putra : Pakaian khusus senam atau singlet dan celana panjang senam atau singlet
dan celana pendek olahraga, memakai atau tanpa sepatu senam.
Putri : Pakaian khusus senam atau T Shirt dan celana olahraga, memakai atau tanpa
sepatu senam.
5. Kedudukan sama atau nilai sama.
Bila ada pesenam yang nilainya sama, maka yang menempati peringkat lebih tinggi
adalah :
5.1. Pesenam dengan nilai dasar yang lebih tinggi (nilai Juri D)
5.2. Pesenam dengan rata-rata pemotongan nilai tengah yang lebih kecil.
5.3. Pesenam dengan jumlah nilai pemotongan yang lebih kecil dari ke empat Juri E.
5.4. Perlombaan ulang bagi pesenam dengan nilai sama pada alat bersangkutan.
6. Tempat dan Tanggal Perlombaan :
Hari, Tanggal : 3 - 4 Juni 2018
Pukul : 07.30 wita – selesai
Tempat : Aula SMP Negeri 4 Denpasar
a. Rabu, 3 Juni 2018
- Mencoba Alat bagi seluruh Atlet (08 – Selesai )
- Penyegaran Wasit/ Juri ( 10.00 – 12.00 )
b. Kamis, 4 Juni 2018
- Perlombaan Senam ( 08.00 – Selesai )
7. Peserta :
- Setiap Kabupaten/Kota boleh mengirim atlet paling banyak 3 (tiga) orang Putra dan 3
orang Putri untuk tingkat SD, 2 orang Putra dan 2 orang Putri untuk Tingkat SMP dan
SMA/K.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 33
- Setiap Atlet boleh mengikuti 2 (dua) jenis lomba Senam (Senam Lantai dan Peti Loncat)
kecuali Atlet Senam Rangkaian Wajib.
- Peserta yang mengikuti lomba senam Lantai dan Senam Peti Lompat otomatis akan
diikutkan dalam kejuaraan serba bisa.
- Atlet yang mengikuti Rangkaian Wajib maksimal s/d Kelas III SD.
8. Pengunduran Peserta
- Pengunduran peserta/atlet setelah pendaftaran resmi diterima oleh Panitia
Penyelenggara pada saat Rapat Teknik dianggap telah mengikuti perlombaan
(dinyatakan kalah).
- Pengunduran peserta/atlet karena sakit yang disertai surat keterangan dokter sebelum
perlombaan dimulai, boleh diganti.
1. Penentuan Juara Langsung Final
2. Protes :
- Protes dilaksanakan 15 menit setelah pengumuman hasil pertandingan dengan
syarat disampaikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Team Manager
dengan disertai uang protes sebanyak Rp 500.000,- (lima ratus ribur rupiah).
- Protes diselesaikan secara musyawarah mufakat oleh Panitia Penyelenggara
namun bila tidak diterima akan diajukan ke Panitia Induk (Hakim Perlombaan)
3. Upacara Penghormatan Pemenang (UPP)
- UPP diselenggarakan setelah selesai seluruh acara perlombaan.
- Pimpinan Team atau Pelatih diminta membantu terselenggaranya UPP agar
dapat berjalan dengan lancar.
4. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tiap peserta yang akan ikut
berlomba supaya menyiapkan dan membawa STTB dan Raport Terakhir Asli dan
Fotocopy yang sudah dilegalisir lengkap dengan Pas Photo, tanda tangan dan Cap
dari Sekolah.
II. PERATURAN KHUSUS
1. LANTAI
A. Rangkaian Wajib :
Rangkaian yang wajib dilaksanakan oleh Atlet Tingkat SD/Pemula dimana gerakan-
gerakannya telah ditentukan oleh Panitia Penyelenggara ( gerakan rangkaian wajib
terlampir ).
B. Penilaian Rangkaian Pilihan/Bebas :
a. Faktor Kesulitan : isi materi/unsur gerakan dari suatu rangkaian.
b. Faktor Kombinasi : kerangka dari rangkaian dan persyaratan kombinasi.
c. Faktor Pelaksanaan : Pelaksanaan teknik dan bentuk yang benar dari unsur
gerakan tersebut.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 34
Serba Bisa, merupakan penilaian gabungan dari Alat Lantai dan Peti Loncat
Komposisi dan Jumlah unsur gerakan di dalam Faktor Kesulitan :
PUTRA ( Komposisi Nilai ) :
a. Faktor Kesulitan = 4,00
b. Faktor Kombinasi = 1,00
c. Faktor Pelaksanaan = 4,40
Nilai Max = 9,40
Jumlah unsur gerakan : 6 A, 4 B, 2 C.
PUTRI ( Komposisi Nilai ) :
a. Faktor Kesulitan = 3,00
b. Faktor Kombinasi = 2,00
c. Faktor Pelaksanaan = 4,40
Nilai Max = 9,40
Jumlah unsur gerakan : 3 A, 3 B, 2 C.
C. Persyaratan Kombinasi :
PUTRA : Unsur-unsur yang berbeda tingkat nillainya tergabung atau terangkai
secara anggun, disamping itu juga harus memperhatikan persyaratan
khusus seperti adanya gerakan yang mengandung unsur kekuatan
akrobatik dan keseimbangan.
PUTRI : Unsur-unsur yang berbeda tingkat nilainya tergabung atau terangkai
secara anggun, disamping itu juga harus memperhatikan persyaratan
khusus seperti adanya gerakan yang mengandung unsur kekuatan,
keseimbangan, akrobatik dan gymnastic/varians
D. Kompensasi dari nilai unsur-unsur gerakan
Kelebihan unsur-unsur C dan B dapat menggantikan kekurangan nilai unsur-unsur di
bawahnya, nilai unsur yang lebih rendah hanya dapat menggantikan sebagian dari
nilai unsur diatasnya, kecuali unsur gerakan A.
Prinsip dasarnya sebagai berikut :
a. Unsur yang lebih tinggi selalu dapat menggantikan unsur yang lebih rendah.
b. Kelebihan unsur yang lebih rendah dapat menggantikan sebagian dari unsur
berikut diatasnya.
c. Unsur A tidak dapat menggantikan unsur berikut diatasnya walaupun hanya
sebagian.
d. Kehilangan nilai di dalam penggantian unsur berikut di atasnya adalah sebesar
selisih nilai dari unsur yang digantikan tadi.
A. Penilaian Faktor Pelaksanaan :
a. Mencakup pengurangan-pengurangan untuk pelaksanaan teknik yang salah dan
bentuk yang kurang tepat.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 35
b. Kesalahan-kesalahan ini dibagi ke dalam 3 kategori :
a. Kesalahan Kecil - Pengurangan 0,10
b. Kesalahan Sedang - Pengurangan 0,20 – 0,30
c. Kesalahan Berat - Pengurangan 0,40 – 0,50
B. Lama Pelaksanaan - Putra = Maksimal 70 detik
- Putri = Maksimal 90 detik
Bila lebih dari waktu yang ditentukan pengurangan nilai sbb. :
1 - s.d 2 detik = 0,1
3 - s.d 5 detik = 0,2
6 - s.d 9 detik = 0,3
- lebih dari 9 detik = 0,5
C. Kategori Gerakan
Gerakan A ( N.K = 0,2 ) terdiri dari :
a. Keep duduk/berdiri i. Cartwheel
b. Handstand keep j. Walk over Chese
c. Handstand 2 detik k. Chase Roll
d. Handspring 1 – 2 l. Jump Foreward Tomomentary Handstand
e. Handspring 2 – 2 m. Swip
f. Handspring 1 – 1 n. Stut
g. Flic – Flac o. Standing Scal ( Y posisi, T posisi sikap
h. Flic Flac Keep Kapal Terbang.
Gerakan B ( N.K = 0,4 ) terdiri dari :
a. Flic Flac Handstand
b. Flic Flac Scrup 1 putaran
c. Macam-macam Salto : depan, belakang, samping dengan kaki tekuk atau lurus.
d. Thomas plair
e. Freev
f. Handstand 1 tangan 2 detik
g. Keep split
h. Handspring salto depan
i. Salto depan scrup ½ putaran
j. Salto belakang scrup ½ putaran
k. Arabian Cartwheel
l. Airial Walk Over
m. Keep Salto depan/kop Keep salto depan.
n. Handstand pressing.
Gerakan C ( N.K = 0,6 ) terdiri dari :
a. Salto depan 2 kali berturut-turut
b. Salto belakang 2 kali berturut-turut
c. Salto depan/salto belakang lurus seperti batang
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 36
d. Salto depan scrup 1 putaran
e. Salto samping 2 kali berturut-turut
f. Salto belakang langsung salto depan
g. Salto depan langsung salto belakang
h. Salto belakang scrup 1 putaran
i. Arabian Cartwheel 2 x berturut-turut
j. Arabian Cartwheel + Salto samping.
k. Salto belakang twest 360 + Salto depan
l. Stradle V. Press handstand
2. PETI LONCAT/MEJA LOMPAT (Box)
A. Ukuran : - Tinggi = 135 cm ( Putra), 110 cm ( Putri )
- Lebar = 50 cm
- Panjang = 160 cm
Bila tidak ada alat yang sesuai dengan standar dipergunakan alat yang ada dengan
ketentuan sbb. :
SD Pa/Pi : dikurangi 2 tingkat
SMP Pa/Pi : dikurangi 1 tingkat
SMA/K Putra : penuh (tidak dikurangi)
Putri : dikurangi 1 tingkat
B. Letak Peti Lompat ( BOX) :
Putra dan Putri = Melintang
C. Pelaksanaan
Tiap pesenam menampilkan gerakan yang berbeda, nilai akhir adalah rata-rata dari
dua nilai gerakan yang ditampilkan, apabila pesenam menampilkan gerakan yang
sama maka nilai akhir adalah nilai tertinggi di bagi dua.
D. Katagori penilaian gerakan pada Peti Loncat ( BOX) :
1. Nilai Dasar 7,00 = Stradle, Squat, Neck Spring, Head Spring.
2. Nilai Dasar 7,50 = Keep Scrup ½ putaran, Chest Spring, Kop Keep Scrup
½ putaran
3. Nilai Dasar 8,00 = Round Off.
4. Nilai Dasar 8,10 : Round off scrup ½ putaran
5. Nilai Dasar 8,50 = Handspring
6. Nilai Dasar 8,60 = Handspring Scrup ½ putaran
7. Nilai Dasar 9,00 = Round off back hand spring
8. Nilai Dasar 9,20 = Handspring Scrup 1 putaran.
9. Nilai Dasar 9,20 = Round off back handspring scrup ½ putaran.
10. Nilai Dasar 9,40 = Handspring salto depan.
11. Nilai Dasar 9,40 = Round off back handspring twist 360°.
12. Nilai Dasar 9,40 = Round off salto belakang tekuk.
13. Nilai Dasar 9,50 = Round off back handspring salto belakang.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 37
III. PERATURAN TAMBAHAN
1. Percobaan pada alat dilakukan 5 menit sebelum perlombaan dimulai.
2. Pertolongan atau bantuan dari pelatih tidak diperkenankan pada saat perlombaan
sedang berlangsung, pelanggaran terhadap peraturan ini didiskwalifikasi.
3. Pelatih dilarang menempatkan diri diatas arena, memegang alat, atau memberi kode
pada saat perlombaan sedang berlangsung.
4. Pesenam wajib memberikan penghormatan kepada wasit ketua sebelum dan sesudah
melakukan gerakan.
5. Sepuluh detik sebelum rangkaian bebas dilantai berakhir, diberikan tanda peluit.
IV. Segala sesuatu yang belum diatur dalam PERATURAN ini akan ditentukan kemudian.
V. GERAKAN WAJIB
1. Diagram Gerakan Senam Artistic Putra Rangkaian Wajib di Lantai
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 38
A B
C B
D C
ARAH GERAKAN
Balance Putar 180° Hanstand-roll Split Backroll-putar 180°- Tumbang Round Off
Meroda Selesai Mulai Roll – Cium Lutut Putar 180°
NO ELEMEN GERAKAN NILAI
1 ROLL – CIUM LUTUT
Sikap berdiri tegak, angkat kedua tangan ke depan atas, diteruskan guling (roll) ke depan, kaki lurus rapat hingga posisi duduk (3 detik), buka lipatan badan diteruskan menjatuhkan badan kebelakang sambil mengangkat kedua kaki lurus keatas dalam posisi lengkung, dengan tenaga ayunkan kaki ke dean menggulung hingga posisi jongkok lurus berdiri.
0,6
2 PUTAR 180°
Langkahkan kaki kiri ayun kaki kanan ke depan serong ke kiri sambil memutar
badan ke kiri 180° kembali ke sikap tegak. Menghadap kearah C.
1,0
3 ROUND OFF
Dengan awalan lompatan ke depan melakukan gerakan Round Off hingga posisi
tegak, kedua tangan keatas.
1,5
4 SPLIT
Dengan melenturkan badan ayunkan salahsatu kaki kesamping depan hingga posisi
split (3 detik), dengan menumpu kedua tangan di depan kembalikan kaki yang di
depan kembali sikap bertumpu dengan lenturan badan, tarik kedua kaki melipat
diantara tangan kesikap jongkok lalu berdiri kedua tangan lurus keatas.
1,5
5 HANDSTAND – ROLL
Langkahkan kaki kiri ke depan ayun kaki kanan ke belakang kedua tangan
bertumpu ke lantai hingga posisi Handstand (3 detik) lanjutkan guling (roll) ke
depan hingga posisi jongkok lalu berdiri tegak, kedua tangan lurus ke atas.
1,5
6 BALANCE – PUTAR 180°
Angkat kaki kanan lurus ke belakang badan condong ke depan berhenti dalam
posisi keseimbangan kapal terbang (3 detik) angkat badan ke atas ayunkan kaki
kanan ke depan sambil memutar ke kiri 180° hingga berdiri tegak menghadap ke
arah D.
1,0
7 MERODA
Dengan awalan 2 atau 3 langkah melakukan gerakan Meroda (Cartwheel)
pendaratan kaki tetap terbuka kemudian diakhiri dengan sikap tegak.
1,5
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 39
A
C B
B
2. Diagram Gerakan Senam Artistik Putri Rangkaian Wajib di Lantai
ARAH GERAKAN
NO ELEMEN GERAKAN NILAI
1 LOMPAT KUCING
Langkahkan Kaki kiri ke depan, lompat dengan lutut kanan diangkat, disusul dengan lompat kaki kiri diangkat juga (lutut diangkat lebih kurang 90° /135° ) mendarat di lantai dengan kaki kanan sedikit bengkok dan kaki kiri bengkok ditahan di depan. Tangan : bersamaan dengan melompat kedua tangan diayun keatas, kemudian kembali ke posisi tangan kesamping pada waktu kaki kanan diinjakkan di lantai.
1,0
2 HANDSTAND - ROLL
Kaki kiri diletakkan di depan, kaki kanan diayun ke atas, kembali diletakkan di
depan dilanjutkan tangan diletakkan ke lantai, kaki kiri diayun keatas disambung
dengan kaki kanan juga diayun ke atas, kedua kaki rapat di atas, posisi tangan lurus
dan tahan di lantai ( 3 detik ).
Tangan : kedua tangan diayun ke atas, pada waktu ayun kaki kanan ke atas.
2,3
3 LOMPAT HARIMAU
Kedua tangan dibengkokkan kemudian roll ke depan bangun dengan kaki ditekuk
dilanjutkan dengan dua kaki melompat jauh ke depan posisi kaki kiri lurus roll ke
depan dilanjutkan bangun berdiri sikap tegak.
Tangan : Kedua tangan lurus keatas.
1,5
Selesai Backroll Body Wave Meroda
Mulai Lompat Kucing Handstand – Roll Lompat Harimau Putar 180°
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 40
4 PUTAR 180°
Langkahkan kaki kanan ke depan, bawa kaki kiri menempel pada tumit kanan, lutut
kaki kiri bengkok, kaki kanan putar 180° ke arah kanan.
Tangan : bergerak dari samping ke atas kepala.
0,5
5 MERODA
Kaki kiri melangkah ke depan, lompat kedua kaki jatuh ke lantai, langsung kaki
kanan ke depan kaki kiri ayun ke samping, posisi badan juga kesamping jatuhkan
kaki kiri ke lantai dengan putar badan 90°, kaki kanan dilempar ke belakan
(Cartwheel/ baling-baling ), bangun kaki kiri ditekuk ke depan, kaki kanan lurus ke
belakang.
Tangan : meletakkan tangan satu-satu pada waktu ke bawah dan tangan lurus.
2,2
6 BODY WAVE
Kedua tangan lurus diatas, kemudian jatuhkan ke bawah, diikuti dengan badan
masuk ke dalam, kedua kaki dibengkokkan, kepala tunduk lalu tangan ke belakang,
badan dibuka ke depan, kepala mengikuti ke belakang dengan tangan diteruskan di
atas.
1,5
7 BACKROLL
Kedua kaki sedikit ditekuk, kemudian badan dijatuhkan kebelakang menyentuh
lantai, melakukan roll ke belakang tekuk kaki kemudian berdiri dengan kaki lurus
dan rapat.
Tangan : waktu roll ke belaknag tangan harus cepat menolak, setelah berdiri
tangan lurus diatas.
0,6
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Cabang Olahraga Senam Artistik,
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 41
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR)
PROVINSI BALI TAHUN 2018
1. UMUM
- Pelaksanaan pertandingan dimaksud untuk menggalang persatuan dan meningkatkan
kegiatan pembinaan serta usaha-usaha pemassalan, pembibitan maupun peningkatan
prestasi cabang olahraga pencak silat di daerah Bali.
- Pertandingan dimaksud untuk meningkatkan gairah berlatih bagi para pesilat pelajar di
daerah Bali.
- Panitia penyelenggara pertandingan ditunjuk dan diangkat berdasarkan Surat Keputusan
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2018.
2. PERATURAN PERTANDINGAN
Pertandingan Pencak Silat Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2018
menggunakan peraturan IPSI.
3. PERSYARATAN PESERTA
- Setiap atlet wajib didaftarkan oleh daerahnya dalam formulir yang telah ditetapkan.
- Status atalet adalah siswa yang berstatus pelajar aktif.
- Setiap atlet hanya diperkenankan bertanding pada jenjang pendidikannya masing-
masing.
- Setiap atlet berat badannya harus masuk pada berat kelasnya masing-masing.
- Untuk semua atlet tingkat SD, SMP dan SMA/SMK diwajibkan membawa Raport dan STTB
terakhir asli (lengkap dengan pas foto, tanda tangan Kepala sekolah dan cap dari
sekolah).
- Bagi kabupaten/kota yang memainkan atletnya tidak sesuai dengan tingkatan sekolah,
timnya akan gugur.
4. KELAS YANG DIPERTANDINGKAN
Menurut tingkat peserta dibagi menjadi 3 (tiga) golongan :
a. Tingkat SD ( Putra / Putri )
Kelas A 26 s.d 28 Kg
Kelas B diatas 28 s.d 30 Kg
Kelas C diatas 30 s.d 32 Kg
Kelas D diatas 32 s.d 34 Kg
Kelas E diatas 34 s.d 36 Kg
b. Tingkat SMP ( Putra / Putri )
Kelas A 34 s.d 37 Kg Kelas F diatas 49 s.d 52 Kg
Kelas B diatas 37 s.d 40 Kg Kelas G diatas 52 s.d 55 Kg
Kelas C diatas 40 s.d 43 Kg Kelas H diatas 55 s.d 58 Kg
Kelas D diatas 43 s.d 46 Kg Kelas I diatas 58 s.d 61 Kg
Kelas E diatas 46 s.d 49 Kg
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 42
c. Tingkat SMA/SMK ( Putra / Putri )
Kelas A 39 s.d 43 Kg Kelas F diatas 59 s.d 63 Kg
Kelas B diatas 43 s.d 47 Kg Kelas G diatas 63 s.d 67 Kg
Kelas C diatas 47 s.d 51 Kg Kelas H diatas 67 s.d 71 Kg
Kelas D diatas 51 s.d 55 Kg Kelas I diatas 71 s.d 75 Kg ( Putra )
Kelas E diatas 55 s.d 59 Kg
d. Tingkat SMP/SMA/K :
Seni Tunggal Putra dan Putri
Seni Ganda Putra dan Putri
Seni Beregu Putra dan Putri
5. PENIMBANGAN BERAT BADAN
Hari, tanggal : ditentukan pada saat rapat teknik
J a m : 15.00 Wita
T e m p a t : GOR Ngurah Rai Denpasar
- Pada penimbangan atlet tidak datang dinyatakan gugur.
- Pada penimbangan pertama si atlet tidak masuk pada beratnya masing-masing diberikan
kesempatan untuk melakukan timbangan kedua dan ketiga. Seandainya masih tidak
masuk pada berat badan kelasnya dinyatakan gugur.
- Setiap bertanding dilakukan timbang ulang bagi si atlet, jika tidak masuk pada kelasnya,
dinyatakan Diskualifikasi.
6. SISTIM PERTANDINGAN
- Sebelum pertandingan dimulai masing-masing peserta wajib mengisi daftar hadir.
- Sistim pertandingan digunakan sistim gugur dan atlet berpakaian hitam.
- Apabila pertandingan sudah dimulai atlet tidak datang (dipanggil 3 x dinyatakan WO.)
7. PERTANDINGAN DILAKSANAKAN
Hari, tanggal : 2 – 6 Juni 2018
J a m : 07.30 Wita s.d selesai
T e m p a t : GOR Ngurah Rai Denpasar.
8. PROTES
Protes dilaksanakan setelah keputusan pemenang ke Meja Panitia secara tertulis yang
ditandatangani Team Menejer disertai dengan uang protes sebesar Rp 500.000,- (lima ratus
ribu rupiah) dan protes dilaksanakan 15 menit setelah pengumuman hasil.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Cabang Olahraga Pencak Silat,
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 43
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR)
PROVINSI BALI TAHUN 2018
I. PERATURAN UMUM :
1. Peraturan permainan yang dipergunakan dalam pertandingan Bola Basket Pekan
Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2018 adalah peraturan terbaru dari PB
PERBASI (2014), setiap peserta dianggap sudah memahami peraturan yang dimaksud.
2. Keputusan bersama rapat koordinasi Teknis Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi
Bali Tahun 2018.
II. PERATURAN KHUSUS
1. Peserta
a. PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 mempertandingkan kategori SMP dan SMA/SMK
putra dan putri.
b. Setiap tim terdiri dari 10 orang pemain didampingi seorang pelatih dan asisten
pelatih.
2. Sistem Pertandingan
a. Apabila hanya ada 5 tim atau kurang maka menggunakan system setengah kompetisi
dan tidak ada final.
b. Apabila jumlah peserta lebih dari 5 tim maka akan ada 2 pool.
c. Peringkat 1 dan 2 dari masing-masing pool melaju ke babak semifinal
d. Semifinal akan dilakukan cross (silang).
e. Penentuan pool akan diundi dan memberlakukan seeded tim dari hasil PORJAR Bali
sebelumnya.
3. Penentuan Pemenang
Penentuan pemenang untuk menentukan peringkat adalah sebagai berikut :
a. Setiap tim yang menang memperoleh nilai 2, kalah nilai 1, kalah karena
penyimpangan nilainya 0.
b. Urutan peringkat ditentukan dengan menjumlahkan nilai yang diperoleh setiap tim
dari pertandingan yang dimainkan disetiap pool tersebut.
c. Apabila ada 2 tim yang memiliki nilai yang sama, maka penentuan peringkatnya
dilihat dari hasil pertemuan dari kedua tim tersebut.
d. Apabila terdapat lebih dari 2 tim yang memiliki nilai yang sama, maka penentuan
peringkatnya menggunakan jumlah gol rata-rata dari tim yang nilainya sama.
4. Waktu Pertandingan
Waktu pertandingan adalah 4 x 10 menit.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 44
5. Wasit dan Official Pertandingan
a. Wasit yang bertugas pada PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 ditetapkan oleh panitia
pelaksana berkoordinasi dengan bidang perwasitan Pengprov. PERBASI Bali, wasit
tersebut minimal berlisensi B.
b. Technical Delegate sebagai pendamping panitia pelaksana yang ditunjuk langsung
oleh Pengrpov PERBASI Bali guna membantu menyelesaikan persoalan teknis yang
timbul selama pertandingan.
c. Pengawas pertandingan ditunjuk oleh panitia pelaksana berkoordinasi dengan
Pengprov PERBASI Bali.
6. Pelatih
a. Pelatih dan asisten pelatih yang mendampingi tim pada PORJAR Provinsi Bali Tahun
2018 harus memiliki lisensi model “C” yang dikeluarkan PB PERBASI dan harus
menyerahkan fotocopi lisensi kepada pengawas pertandingan.
b. Pelatih yang akan ditugaskan menangani tim Bali ke jenjang yang lebih tinggi
diharapkan adalah seorang guru yang masih aktif mengajar disekolah baik swasta
maupun negeri yang ada di Bali.
7. Seragam Pertandingan
a. Setiap tim wajib memakai seragam yang bernomor 0 sampai dengan 99.
b. Setiap tim wajib menyediakan 2 set seragam yang berwarna terang (putih) dan
berwarna gelap (selain putih).
c. Tidak diperkanankan memakai kaos oblong berlengan (T-Shirt) diluar atau dibalik
kostum, kecuali warna kaos tersebut sama dengan kostum dan semua anggota tim
memakai kaos yang sama.
8. Tata Tertib dilapangan
a. Jumlah maksimum anggota setiap tim adalah 10 orang pemain dan 2 orang
pendamping.
b. Semua official yang mendampingi harus mengenakan celana panjang, bersepatu dan
memakai pakaian berkerah.
c. Pelanggaran terhadap ketentuan ini tidak diperkenankan mendampingi timnya.
9. Sanksi terhadap Tim yang tidak hadir
a. Tim yang tidak hadir ditempat pertandingan sesuai jadwal tanpa memberikan alasan
yang dapat diterima oleh pengawas pertandingan, maka tim tersebut dianggap
melakukan pemogokan. Jika tindakan tersebut dilakukan sampai dua kali maka tim
tersebut akan didiskualifikasi dari kejuaraan.
b. Tim yang tidak hadir dilapangan pertandingan sesuai jadwal akan diberikan toleransi
keterlambatan selama 15 menit.
10. Gangguan
Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa terhenti, akan
ditunggu sampai 30 menit. Jika setelah 30 menit gangguan tersebut tidak bisa diatasi
maka ditentukan sebagai berikut :
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 45
a. Bila gangguan terjadi pada quarter I maka pertandingan akan diulang.
b. Apabila gangguan tersebut terjadi pada quarter II sampai dengan III maka
pertandingan akan dilanjutkan dengan sisa waktu yang tersisa.
c. Apabila gangguan terjadi pada quarter IV maka pertandingan dianggap selesai dan
skor dianggap sah.
d. Apabila gangguan terjadi pada babak tambahan, maka pertandingan dianggap selesai
dan skor dianggap sah. Bila terjadi skor sama maka babak tambahan akan diulang
seluruhnya dan skor diteruskan.
11. Pengaduan Protes
a. Pengaduan atau protes dapat dilakukan kepada pengawas pertandingan secara
tertulis dalam waktu selambat-lambatnya 30 menit setelah pertandingan selesai
dengan membayar uang jaminan sebesar Rp. 1.000.000,-
b. Protes akan diputuskan oleh panitia hakim setelah bersidang dalam waktu selambat-
lambatnya sebelum pertandingan berikutnya bagi tim yang bermasalah.
c. Keputusan panitia hakim adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
12. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum pada petunjuk teknis peraturan pertandingan ini dapat
diusulkan dan mendapat kesepakatan oleh peserta rapat teknis yang akan dijadikan
peraturan tambahan
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Cabang Olahraga Bola Basket
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 46
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA BULU TANGKIS
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR)
PROVINSI BALI TAHUN 2018
I. PERATURAN UMUM :
1. Waktu dan Tempat :
Hari, Tanggal : 1 – 3 Juni 2018
J a m : 08.00 s.d selesai
T e m p a t : Gedung Olahraga Permata Ubung
2. Nomor-nomor yang dipertandingkan dalam PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 adalah
perorangan terdiri dari :
a. Tunggal Putra / Putri Tingkat SD, SMP, SMA/SMK
b. Ganda Putra / Putri Tingkat SD, SMP, SMA/SMK
3. Seeded dan Undian :
Seeded dan undian pemain ditetapkan oleh Panitia PORJAR Provinsi Bali atas
sepengetahuan dari Pengprov PBSI Provinsi Bali dan tidak dilakukan rangking pemain baik
putra maupun putri.
4. Shuttle Cocks :
Shuttle Cocks (bola) yang akan dipergunakan dalam PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018
adalah yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara dengan merk menyusul.
5. Jumlah Pemain :
Masing-masing tingkatan sekolah mendapat jatah maksimal 3 orang pemain (2 tunggal, 1
ganda ) baik putra dan putri
II. PERATURAN KHUSUS :
1. Peraturan pertandingan yang digunakan adalah peraturan pertandingan PBSI dan
peraturan PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018.
2. Score sistim yang dipergunakan adalah Rally Point 3 x 21 untuk semua nomor baik putra
maupun putri. Tunggal maupun ganda.
3. Setiap pertandingan berlaku prinsip the best of three games, dengan score (2-0, 2-1).
4. Pada point 11 pada setiap game pemain diizinkan untuk beristirahat selama 1 menit,
untuk mendapat pengarahan dari pelatih.
5. Pada waktu pergantian tempat antara game yang pertama dan game kedua pemain
diizinkan istirahat selama 2 menit. Pelatih diperkenankan ke lapangan untuk memberikan
instruksi-instruksi, tapi pemain tidak boleh meninggalkan lapangan.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 47
6. Bila terjadi One Game All ( Game satu sama), pemain diijinkan untuk beristirahat selama
2 menit.
7. Seorang pemain hanya diperkenankan bermain 1(satu) x ganda pada setiap pertandingan
perorangan.
8. Apabila terjadi gangguan, Refree berhak untuk menunda atau memindahkan
pertandingan ke tempat/hari lain dengan ketentuan hasil pertandingan yang
diperolehnya tetap berlaku/dilanjutkan.
9. Barang-barang yang boleh diletakkan dekat/pinggir lapangan hanya air minum dan
peralatan main (cadangan) bagi atlet yang sedang bermain.
10. Pemain yang pada gilirannya harus bertanding, tetapi tidak hadir dilapangan setelah
dipanggil tiga kali dalam jangka waktu 5 (lima) menit dinyatakan kalah.
11. Selama pemain melakukan pertandingan, tidak diperkenankan meninggalkan lapangan
tanpa seijin wasit yang bertugas, kecuali menukar raket dengan yang berada di pinggir
lapangan pada kesempatan yang ada.
12. Setiap pemain diwajibkan berpakaian olahraga bulu tangkis sesuai peraturan yang
berlaku.
13. Pemain yang mendapat cedera di lapangan tidak diberikan waktu perawatan khusus,
apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah.
14. Tiap pemain berhak mendapat istirahat 30 tiga puluh) menit diantara 2 (dua)
pertandingan yang harus dimainkannya secara berturut-turut.
15. Pemain dan official bertanggung jawab untuk mengetahui sendiri bila dan dimana harus
bertanding, termasuk adanya perubahan jadwal dan sebagainya.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Cabang Olahraga Bulu Tangkis,
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 48
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA TENIS LAPANGAN
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR)
PROVINSI BALI TAHUN 2018
I. U M U M
A. Peraturan pertandingan Tenis Lapangan ini dipergunakan Peraturan Turnamen yang
diakui PELTI (TDP) Rule of tennis dan Code of conduct dari ITF ( International Tennis
Federation ) dan peraturan tambahan lain yang akan disepakati bersama secara
musyawarah pada pertemuan teknik yang dipandu oleh pengatur pertandingan
(REFREE).
B. Tempat dan Waktu Pertandingan
1. Tempat : Lapangan Tenis KONI Bali
2. W a k t u :
a. Hari, Tanggal : Jum’at, 2 – 5 Juni 2018
b. Pagi : 07.30 Wita
c. Atas dasar pertimbangan teknis, Pimpinan Pertandingan berhak mengadakan
perubahan atas tempat dan waktu pertandingan.
C. Nomor-nomor yang dipertandingkan.
a. Tunggal : SD, SMP, SMA/SMK Putra / Putri maksimal 2 atlet
b. Ganda : SD, SMP, SMA/SMK Putra / Putri maksimal 1 atlet
(Pemain boleh merangkap kedua-duanya)
D. Seeded dan Undian dilakukan pada saat pertemuan Teknis dengan menggunakan daftar
peringkat Nasional Pemain (PNP), dan hasil PORJARJAR Bali tahun sebelumnya oleh
Panitia PORJAR Provinsi Bali dan REFREE.
E. Sistem Pertandingan
a. Apabila jumlah peserta kurang dari 6 orang/pasang akan dipakai sistim ½
kompetisi.
b. Apabila jumlah peserta 6 orang/pasang atau lebih akan memakai sistim gugur
c. Apabila kurang dari 3 regu/pasang, tidak akan dipertandingkan.
d. Dalam Babak penyisihan pertandingan diselenggarakn dengan THE BEST OF
SEVENTEN TIE BREAK SET ( seorang Pemain harus memenangkan 9 game
kemenangan, namun jika terjadi skor 8 – 8 ditentukan dengan tie break ), dan pada
babak Semi Final dan Final dimainkan dengan THE BEST OF TWO TIE BREAK SET
AND FINAL SET SUPER TIE BREAK ( seorang Pemain harus memenangkan dua set
kemenangan, dimana disetiap set jika terjadi skor 6 – 6 ditentukan denga tie break,
dan jika terjadi skor 1 – 1 untuk set maka ditentukan dengan tie break 10 ).
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 49
II. PERATURAN KHUSUS
1. Lima menit sebelum pertandingan dimulai peserta harus sudah siap dilapangan yang
telah ditentukan.
2. Peserta yang dipanggil sampai 3 x dalam waktu 10 menit tidak hadir, maka peserta
tersebut dinyatakan kalah WO.
3. Apabila seorang pemain mengalami cedera atau kram, maka kepadanya diberikan
istirahat 3 menit, dan kesempatan ini hanya diberikan satu kali saja pada lokasi cedera
yang sama. Namun jika pemain mengalami kram tidak dapat diberikan pertolongan
selama bola dalam permainan, kecuali pada saat pindah tempat dengan waktu yang
sama seperti waktu istirahat yaitu 90 detik dengan call waktu 60 detik (1 menit).
4. Seorang pemain yang mengalami kekalahan karena sakit, cedera dan kram (retired)
harus sepengetahuan medis dan pada pemain tersebut dapat bermain lagi pada nomor
lainnya jiga atas sepengetahuan tim Medis.
5. Ketika terjadi angka ganjil dilakukan pindah tempat dan pada pemain diberikan waktu
istirahat 1 menit.
6. Atlet diwajibkan membawa raport dan Ijazah terakhir Asli lengkap dengan pas foto,
tanda tangan kepala sekolah dan cap dari sekolah.
7. Keputusan Wasit tidak dapat diganggu gugat kecuali mengenai peraturan ( untuk
masalah peraturan dapat dianulir oleh refree jika ada protes).
8. Wasit dapat menghentikan pertandingan karena hujan, gelap dan gangguan teknis
lainnya dengan persetujuan refree dan panitia PORJAR Provinsi Bali. Dan pertandingan
akan dilanjutkan dengan score yang sama pada saat pertandingan dihentikan.
9. Protes disampaikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Tim Menejer dengan uang
protes sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan protes dilaksanakan 15 menit
setelah pengumuman.
10. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib/peraturan ini akan ditetapkan oleh
Pimpinan pertandingan pada saat Pertemuan Teknis.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Cabang Olahraga Tenis Lapangan,
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 50
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA TENIS MEJA
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR)
PROVINSI BALI TAHUN 2018
1. PERATURAN PERTANDINGAN
Peraturan pertandingan yang dipergunakan pada POSENI Pelajar Provinsi Bali Tahun 2018
adalah peraturan yang dikeluarkan oleh PB. PTMSI dan Peraturan lainnya yang akan
dikeluarkan kemudian berdasarkan keputusan-keputusan yang disepakati bersama.
1. Setiap peserta wajib mempergunakan pakaian dan alat pertandingan sesuai dengan
aturan yang berlaku.
2. Warna Bet harus merah dan hitam dan jelas perbedaannya (tidak menyilaukan) dan
warna Bola Putih.
3. Bola yang dipergunakan adalah bola 40+ merk Folio berwarna putih
4. Tidak diperkenankan memakai baju/celana yang warnanya sama dengan bola juga tidak
diperkenankan memakai celana panjang.
5. Service harus dilambungkan secara vertical di atas telapak tangan terbuka minimum +
16 cm.
6. Diperkenankan menghentakkan kaki pada waktu service
7. Sistem pertandingan yang dipergunakan adalah Sistem Gugur.
2. TEMPAT/WAKTU PERTANDINGAN
Hari, tanggal : 3 – 5 Juni 2018
J a m : 07.30 Wita s.d selesai
Terdiri dari 2 (dua) session :
Sesion : Pagi : 08.00 - 12.00 Wita
Sore : 15.00 Wita s.d selesai
T e m p a t : Wantilan Perjuangan Puri Satria Denpasar
3. PESERTA
a. Tunggal : SD, SMP, SMA/SMK Putra / Putri
( Bisa mengirimkan 2 orang putra dan 2 orang Putri )
b. Ganda : SD, SMP, SMA/SMK Putra / Putri
( Hanya mengirimkan 1 pasang )
Pemain Tunggal boleh bermain di Ganda
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 51
4. JENIS PERTANDINGAN
a. Perorangan
- Untuk pertandingan perorangan dibagi menjadi 2 Pool baik Putra maupun Putri
- Dalam Pool dipertandingkan dengan sistim gugur, The Best Of Five ( Game 11 - 0
dan Deuce selisih 2).
- Tiap Pool diambil juara I dan II dilanjutkan dengan pertandingan cross antara
Juara I Pool dengan Runer up Pool lainnya.
b. Ganda
- Untuk Ganda dijadikan 1 (satu) Pool dengan sistim gugur.
- Service 2 (dua) kali pindah.
5. KETENTUAN LAIN
a. Pemain sudah berada di Lapangan pertandingan 15 menit sebelum pertandingan di
mulai
b. Seorang pemain yang dipanggil 3 x dalam waktu 10 menit tidak muncul, maka dinyatakan
kalah.
c. Putusan Wasit dan pencatat tidak boleh diganggu gugat.
d. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib/peraturan ini akan ditetapkan oleh seksi
pertandingan/panitia.
e. Untuk Atlet tingkat SD, SMP dan SMA/SMK harus membawa raport dan STTB terakhir asli
lengkap dengan pas foto, tanda tangan kepala sekolah dan cap dari sekolah.
f. Protes disampaikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Tim Menejer dengan uang
protes sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan protes dilaksanakan 15 menit
setelah pengumuman pemenang.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Cabang Olahraga Tenis Meja,
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 52
PERATURAN PERLOMBAAN CABANG OLAHRAGA RENANG
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR)
PROVINSI BALI TAHUN 2018
1. Penyelenggaraan Panitia PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018
2. Tujuan :
a. Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat pelajar dalam cabang
olahraga renang.
b. Mengetahui perkembangan renang dikalangan pelajar
c. Meningkatkan pencapaian prestasi para perenang dikalangan pelajar
3. Pelaksanaan
a. Perlombaan ini dilaksanakan berdasarakan ketentuan umum yang berlaku dan peraturan
FINA dan PRSI.
b. Ketentuan-ketentuan khusus pada waktu berlomba berpedoman kepada peraturan-
peraturan FINA No. 64, 65, 66, 67 dan 68.
c. Surat Keputusan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Tahun 2018.
4. Waktu dan tempat perlombaan :
Hari, Tanggal : 3 - 4 Juni 2018
J a m : 07.30 Wita s.d selesai
Tempat : Kolam Renang Tirta Arum Blahkiuh – Badung
5. Peserta
a. Syarat Peserta
- Pelajar SD Putra / Putri
- Pelajar SMP Putra / Putri
- Pelajar SMA/SMK Putra / Putri
b. Jumlah Peserta
- Tiap Kabupaten/Kota diperkenankan mengikuti sebanyak-banyaknya 1 (satu) orang
perenang untuk tiap nomor perlombaan
- Tiap perenang boleh mengikuti 2 nomor perorangan di tambah satu gaya estafet.
- Apabila dalam tiap-tiap nomor pertandingan pesertanya kurang 3 (tiga)
Kabupaten/Kota maka nomor tersebut tidak dilombakan.
6. Nomor-nomor yang diperlombakan
a. Tingkat Sekolah Dasar
1. 50 m Gaya Bebas Pa / Pi
2. 100 m Gaya Bebas Pa / Pi
3. 50 m Gaya Dada Pa / Pi
4. 100 m Gaya Dada Pa / Pi
5. 4 x 50 m Gaya Bebas Estafet Pa / Pi
6. 4 x 50 m Gaya Ganti Estafet Pa / Pi
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 53
7. 50 m Gaya Punggung Pa / Pi
8. 100 m Gaya Punggung Pa / Pi
9. 50 m Gaya Kupu-Kupu Pa / Pi
10. 100 m Gaya Kupu-Kupu Pa / Pi
b. Tingkat S M P
1. 50 m Gaya Bebas Pa / Pi
2. 100 m Gaya Bebas Pa / Pi
3. 200 m Gaya Bebas Pa / Pi
4. 400 m Gaya Bebas Pa / Pi
5. 50 m Gaya Dada Pa / Pi
6. 100 m Gaya Dada Pa / Pi
7. 200 m Gaya Dada Pa / Pi
8. 4 x 50 m Gaya Bebas Estafet Pa / Pi
9. 4 x 50 m Gaya Ganti Estafet Pa / Pi
10. 50 m Gaya Punggung Pa / Pi
11. 100 m Gaya Punggung Pa / Pi
12. 200 m Gaya Punggung Pa / Pi
13. 50 m Gaya Kupu-Kupu Pa / Pi
14. 100 m Gaya Kupu-Kupu Pa / Pi
15. 200 m Gaya Kupu-Kupu Pa / Pi
16. 200 m Gaya Ganti Perorangan Pa / Pi
c. Tingkat SMA/SMK
1. 50 m Gaya Bebas Pa / Pi
2. 100 m Gaya Bebas Pa / Pi
3. 200 m Gaya Bebas Pa / Pi
4. 400 m Gaya Bebas Pa / Pi
5. 800 m Gaya Bebas Putri
6. 1.500 m Gaya Bebas Putra
7. 50 m Gaya Dada Pa / Pi
8. 100 m Gaya Dada Pa / Pi
9. 200 m Gaya Dada Pa / Pi
10. 4x100 m GayaB. Estafet Pa / Pi
11. 4x100 m Gaya Ganti Estafet Pa / Pi
12. 50 m Gaya Punggung Pa / Pi
13. 100 m Gaya Punggung Pa / Pi
14. 200 m Gaya Punggung Pa / Pi
15. 50 m Gaya Kupu-Kupu Pa / Pi
16. 100 m Gaya Kupu-Kupu Pa / Pi
17. 200 m Gaya Kupu-Kupu Pa / Pi
18. 200 m Gaya Ganti Perorangan Pa/Pi
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 54
7. Pendaftaran
a. Perlombaan akan dilakukan langsung final
b. Penentuan start dan seri perenang akan ditentukan melalui catatan waktu.
c. Hal-hal lain akan dibicarakan pada waktu pertemuan teknik
d. Pengesahan peserta dilaksanakan sebelum perlombaan dilaksanakan dengan persyaratan
untuk siswa SD, SMP dan SMA/SMK membawa Raport , STTB terakhir asli dengan Pas
Foto, Tanda tangan Kepala Sekolah, dan cap sekolah.
e. Protes dilaksanakan 15 menit setelah pengumuman hasil disampaikan dengan syarat
disampaikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Tim menejer dengan disertai uang
protes sebanyak Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
f. Pertemuan teknik akan ditentukan kemudian.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Cabang Olahraga Renang,
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 55
SUSUNAN ACARA PERLOMBAAN RENANG
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI TAHUN 2018
NOMOR
PUTRA NOMOR PERLOMBAAN
NOMOR
PUTRI PESERTA
1 400 M GAYA BEBAS 2 SMA/K
3 400 M GAYA BEBAS 4 SMP
5 100 M GAYA PUNGGUNG 6 SD
7 100 M GAYA PUNGGUNG 8 SMA/K
9 100 M GAYA PUNGGUNG 10 SMP
11 100 M GAYA KUPU-KUPU 12 SD
13 100 M GAYA KUPU-KUPU 14 SMA/K
15 100 M GAYA KUPU-KUPU 16 SMP
17 200 M GayaGaya PERORANGAN 18 SMA/K
19 200 M GayaGaya PERORANGAN 20 SMP
21 200 M GAYA BEBAS 22 SMA/K
23 200 M GAYA BEBAS 24 SMP
25 200 M GAYA DADA 26 SMA/K
27 200 M GAYA DADA 28 SMP
29 50 M GAYA KUPU-KUPU 30 SD
31 50 M GAYA KUPU-KUPU 32 SMP
33 50 M GAYA KUPU-KUPU 34 SMA/K
35 50 M GAYA PUNGGUNG 36 SD
37 50 M GAYA PUNGGUNG 38 SMP
39 50 M GAYA PUNGGUNG 40 SMA/K
41 4 X 50 M GayaBEBAS ESTAFET 42 SD
43 4 X 50 M GayaBEBAS ESTAFET 44 SMA/K
45 4 X 50 M GayaBEBAS ESTAFET 46 SMP
47 4 X 50 M GayaBEBAS ESTAFET - SMA/K
48 1500 M GAYA BEBAS 48 SMA/K
49 100 M GAYA DADA 50 SD
51 100 M GAYA DADA 52 SMP
53 100 M GAYA DADA 54 SMA/K
55 100 M GAYA BEBAS 56 SD
57 100 M GAYA BEBAS 58 SMP
59 100 M GAYA BEBAS 60 SMA/K
61 200 M GAYA PUNGGUNG 62 SMP
63 200 M GAYA PUNGGUNG 64 SMA/K
65 200 M GAYA KUPU-KUPU 66 SMP
67 200 M GAYA KUPU-KUPU 68 SMA/K
69 50 M GAYA DADA 70 SD
71 50 M GAYA DADA 72 SMP
73 50 M HAYA DADA 74 SMA/K
75 50 M GAYA BEBAS 76 SD
77 50 M GAYA BEBAS 78 SMP
79 50 M GAYA BEBAS 80 SMA/K
81 4 X 50 M GayaGaya ESTAFET 82 SD
83 4 X 50 M GayaGaya ESTAFET 84 SMP
85 4 X 50 M GayaGaya ESTAFET 86 SMA/K
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 56
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA CATUR
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI TAHUN 2018
1. PESERTA
Pelajar putra dan putri kategori pelajar SD,SMP maupun SMA/K yang telah dinyatakan
sah (sesuai dengan syarat-syarat keabsahan peserta) oleh Panitia
2. WAKTU DAN TEMPAT
Tanggal : 2 – 5 Juni 2018
Waktu : ditentukan kemudian (Jadwal pertandingan terlampir)
Tempat : Aula SMA N 7 Denpasar
3. TECHNICAL MEETING
Tanggal : 24 Mei 2018
Waktu : 09.30 wita
Tempat : Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Renon
4. SISTEM PERTANDINGAN: Sistem Swiss 7 babak memakai system Swiss Manager
5. WAKTU WO: Waktu WO 30 menit
6. NOMOR PERTANDINGAN
- Catur Standard Perorangan
7. KONTROL WAKTU; masing-masing pemain 60 menit s.d. selesai
8. PERALATAN CATUR
Papan catur dan jam catur disediakan oleh panitia pelaksana
9. PERATURAN PERTANDINGAN
Menggunakan peraturan FIDE dan PB Percasi terbaru
10. PENENTUAN JUARA
- Berdasarkan victory poin tertinggi
- Jika sama, ditentukan berdasarkan bucholz
- Jika sama, ditentukan berdasarkan sonne born berger
- Jika sama, ditentukan berdasarkan progressive score
- Jika masih sama, ditentukan berdasarkan sudden death
11. DEWAN HAKIM
- Dewan hakim terdiri dari 5 orang yang terpilih saat technical meeting
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 57
- Tugas dewan hakim memberi putusan bila terjadi protes atau sengketa
- Hasil putusan dewan hakim yang disahkan wasit tidak dapat diganggu gugat, bersifat
mengikat dan langsung mempengaruhi hasil pertandingan
- Protes data diajukan secara tertulis saat itu juga dengan disertai uang protes Rp
500.000,-
- Jika protes benar maka uang dikembalikan, jika tidak maka uang menjadi milik panitia
12. PERATURAN KHUSUS
1. Setiap langkah hanya boleh dijalankan dengan satu tangan
2. Asalkan saja seorang pemain terlebih dahulu menyatakan maksudnya (misalnya
dengan berkata “maaf”, maka pemain yang giliran melangkah boleh membetulkan
letak satu atau beberapa buah catur pada petaknya
3. Terkecuali deperti dinyatakan pada butir 12.2, jika seorang pemain yang giliran
melangkah dengan sengaja menyentuh:
3.a Satu atau beberapa buah catur miliknya sendiri, dia harus menjalankan buah
catur yang pertama-tama disentuhnya yang dapat dilangkahkan, atau
3.b Satu atau beberapa buah catur lawan, dia harus memukul buah catur lawan yang
pertama-tama disentuhnya yang dapat dipukul
3.c Satu buah catur miliknya sendiri dan satu buah catur milik lawan, dia harus
memukul buah lawan itu dengan buah caturnya tadi, atau jika hal itu tidak sah, dia
harus melangkahkan atau memukul buah catur yang pertama-tama disentuhnya
(yang dapat dilangkahkan atau dipukul). Jika tidak jelas buah catur mana yang
disentuh terlebih dahulu, maka buah catur pemain bersangkutan harus dianggap
sebagai buah catur pertama yang disentuhnya sebelum menyentuh buah catur lawan
4. Bila, sebuah langkah yang sah atau merupakan bagian dari langkah yang sah, satu
buah catur sudah dilepas pada satu petak, maka buah itu tidak bisa lagi dipindahkan
ke petak lain.
a. Dalam kasus pemukulan, bila buah yang dipukul itu sudah diambil dari papan
catur dan pemain itu sudah meletakkan buah caturnya sendiri di petak itu dan
melepaskan dari tangannya
b. Dalam kasus rokade, bila tangan si pemain sudah melepaskan Bentengnya pada
petak yang dilintasi Raja. Ketika si pemain melepaskan Raja dari tangannya,
langkah itu belum selesai, tetapi pemain itu tidak punya hak lagi melakukan
langkah lain kecuali rokade ke sisi itu, kalau hal itu sah
c. Dalam kasus promosi bidak, bila bidak itu sudah dipindahkan dari papan catur
dan tangan si pemain sudah melepaskan buah catur pengganti pada petak
promosi itu. Ketika tangan si pemain sudah melepaskan bidak itu pada petak
promosi, langkah itu belum selesai, tapi pemain itu tidak punya hak lagi untuk
menjalankan bidak itu ke petak lain.
5. Seorang pemain kehilangan hak untuk menuntut lawannya yang telah melakukan
pelanggaran begitu dia sendiri dengan sengaja menyentuh buah catur
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 58
13. HUKUMAN
Hukuman yang diberikan bagi pemain yang melakukan pelanggaran:
a. Menambah jatah waktu pikir bagi sang lawan
b. Mengurangi jatah waktu pikir dari si pelanggar
c. Menyatakan permainan kalah
d. Mengeluarkan pemain dari pertandingan
14. LAIN-LAIN
a. Setiap pemain diwajibkan bersikap sopan dan rapi, memakai sepatu termasuk
memperlakukan jam catur secara wajar. Dilarang memukul jam catur keras-keras,
mengangkatnya atau menjatuhkannya.
b. Sangatlah terlarang membawa ponsel (HP) atau alat komunikasi elektronik lain ke
dalam ruang pertandingan, tanpa seizing wasit. Jika ponsel si pemain berbunyi dalam
ruang pertandingan selagi bermain, pemain itu dinyatakan kalah.
c. Hanya wasit dan pemain yang masih bertanding yang ada dalam ruang pertandingan.
Pemain yang telah selesai bertanding tidak boleh ikut campur dalam partai pemain
lain dan diharapkan segera meninggalkan ruang pertandingan. Jika perlu, Wasit dapat
mengusir si pelanggar dari tempat pertandingan.
d. Hal-hal lain yang belum tercantum di sini, diputuskan oleh Wasit/Panitia
.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Cabang Olahraga Catur,
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 59
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA PANJAT TEBING
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI TAHUN 2018
1. Pengertian
a. Pekan Olahraga (PORJAR) Provinsi Bali 2018), adalah Kegiatan Kompetisi Panjat Tebing
yang diselenggarakan dalam rangka pembinaan prestasi dan penjaringan atlet usia dini
yang akan dipersiapkan untuk kegiatan olahraga ditingkat nasional (POPNAS) maupun
tingkat internasional.
b. Tim, adalah Peserta yang ikut serta pada PORJAR Provinsi Bali 2018, yang terdiri dari
Atlet, Official, dan Manajer Tim.
c. Atlet, adalah pelajar yang terdaftar pada sekolah Negeri maupun Swasta yang
didaftarkan oleh Kabupaten/Kota yang tergabung dalam satu Kontingen.
d. Pelatih, adalah personil pendukung atlet selama mengikuti PORJAR Provinsi Bali 2018
yang harus memiliki Sertifikat atau Lisensi minimal Level1 yang dikeluarkan oleh
Pengurus Pusat FPTI dan tergabung dalam suatu Kontingen.
e. Official, adalah personil pendukung atlet selama mengikuti PORJAR Provinsi Bali 2018
yang tergabung dalam suatu Kontingen.
f. Manajer Tim, adalah pemimpin yang mewakili Tim dalam setiap hal berkaitan dengan
kegiatan kompetisi PORJAR Provinsi Bali 2018.
g. Nomor Kompetisi, adalah :
a. Perorangan
b. Beregu (Ganda Campuran)
h. Kategori Kompetisi, adalah :
i. Lead
ii. Speed
iii. Bouldering
h. Pertemuan Teknis (Technical Meeting), adalah pertemuan yang akan menjelaskan aturan
kompetisi yang berlaku dalam PORJAR sebelum pelaksanaan kompetisi. Pertemuan
dipimpin oleh Juri Kepala (Jury President).
2. Kelas/Tingkat yang dilombakan
a. Tingkat Sekolah Dasar (SD)
i. Kids Youth D (Umur 10 s.d. 11)
ii. Kids Youth C (Umur 12 s.d. 13)
b. Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)
c. Tingkat Sekolah Menengah atas (SMA/SMK)
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 60
3. Kategori dan Nomor Kompetisi dalam Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali 2018
Kategori dan Nomor Kompetisi dalam PORJAR Provinsi Bali 2018, adalah :
a. Nomor Perorangan
1. Kategori Lead Putra.
2. Kategori Lead Putri
3. Kategori Speed Classic Putra
4. Kategori Speed Classic Putri
5. Kategori Bouldering Putra
6. Kategori Bouldering Putri
b. Ganda Campuran
1. Kategori Lead
2. Kategori Speed Classic
3. Kategori Bouldering
4. Kuota Anggota Tim
a. Jumlah Atlet setiap Tim yang berhak mengikuti PORJAR Provinsi Bali 2018 adalah
maksimal 24 (dua puluh empat) atlet, yaitu terdiri dari maksimal 12 (dua belas) atlet
putra dan maksimal 12 (dua belas) atlet putri.
b. Kuota untuk masing-masing Kelas, maksimal 3 (tiga) atlet putra dan 3 (tiga) atlet putri.
c. Jumlah Pelatih setiap Tim maksimal 1 (satu) orang
d. Jumlah Official setiap Tim maksimal 2 (dua) orang.
e. Manajer Tim, maksimal 1 (satu) orang.
5. Nomor Kompetisi dan Kuota Atlet
a. Nomor Perorangan.
1. Setiap Kabupaten/Kota kontingen peserta PORJAR Provinsi Bali 2018 berhak
mendaftarkan 15 atlet putra dan 15 atlet putri.
2. Setiap Kabupaten berhak mendaftarkan maksimal 3 (tiga) orang atlet putra dan 3
(tiga) orang atlet putri untuk masing-masing kelas.
3. Pendaftaran nama-nama atlet harus sudah dilakukan 14 (empat belas) hari sebelum
pelaksanaan PORJAR Provinsi Bali 2018, lengkap dengan nomor yang diikuti.
4. Jika terjadi sesuatu hal yang tidak diharapkan pada atlet yang telah didaftarkan, Tim
dapat mengubahnya setelah mendapat persetujuan dari Juri Kepala (Jury President).
5. Pergantian atlet hanya bisa dilakukan dengan atlet Cadangan yang sudah didaftarkan
pada formulir Pendaftaran
6. Pergantian Formasi atlet dikenakan biaya Rp. 50.000,- setiap formasi.
7. Pergantian dapat dilakukan paling lambat 2 jam sebelum kompetisi dimulai.
b. Nomor Ganda Campuran
1. Nomor Ganda Campuran hanya diikuti oleh 2 (dua) orang atlet, yaitu 1 (satu) atlet
putra dan 1 (satu) atlet putri.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 61
2. Masing-masing Kontingen hanya berhak mendaftarkan 1 (satu) Ganda Campuran
pada masing-masing Kategori Kompetisi pada masing-masing Tingkat (SD, SMP,
SMA/K).
c. Kuota Atlet.
1. Setiap Atlet dapat mengikuti maksimal 3 nomor perorangan, 1 nomor Ganda
Campuran.
6. Syarat dan Prosedur Pendaftaran
a. Peserta PORJAR Provinsi Bali tahun 2018 adalah Pelajar Tingkat SD, SMP, SMA/SMK
utusan dari Kabupaten/Kota se Bali.
b. Setiap Atlet yang berkompetisi pada PORJAR Provinsi Bali wajib memiliki KIAT (Kartu
Identitas Atlet berasuransi) yang masih berlaku
c. Setiap Atlet hanya diperkenankan mengikuti satu cabang olahraga.
d. Setiap Atlet yang berkompetisi pada PORJAR Provinsi Bali tahun 2018 adalah pelajar yang
terdaftar pada sekolah Negeri maupun Swasta pada suatu daerah Kabupaten/Kota, yang
didaftarkan oleh Diknas/Dispora Kabupaten/Kota, dan tergabung dalam satu Kontingen.
e. Membawa Ijazah terakhir asli dan foto copy yang dilegalisir oleh Sekolah
f. Membawa Raport terakhir asli dan foto copy yang dilegalisir oleh Sekolah.
g. Membawa Surat Keterangan dari Sekolah.
h. Atlet yang telah lolos Verifikasi dari Tim Keabsahan dan dinyatakan sah tidak dapat
diganggu gugat.
i. Atlet yang telah lolos verifikasi tim keabsahan wajib menunjukkan dokumen asli kepada
panpel Cabang Olahraga, sebelum kompetisi dilaksanakan.
7. Peraturan Pelaksanaan Kompetisi
Kecuali diatur secara khusus dalam Pedoman ini, pelaksanaan PORJAR Provinsi Bali 2018 ini
tunduk kepada semua Peraturan Kompetisi Panjat Tebing Federasi Panjat Tebing Indonesia
tahun 2017.
8. Pembatalan Kompetisi.
a. Apabila suatu Kategori kompetisi diikuiti oleh kurang dari 4 orang dan 3 Kabupaten/Kota
untuk nomor perorangan, maka kategori tersebut tidak dipertandingkan
b. Untuk nomor beregu apabila diikuti oleh kurang dari 3 regu dan 3 Kabupaten/Kota, maka
kategori tersebut tidak akan dilombakan.
c. Apabila Suatu Kelas diikuti oleh kurang dari 3 orang dan 3 Kabupaten/Kota untuk nomor
perorangan, dan untuk nomor beregu kurang dari 3 regu dan 3 Kabupaten/Kota, maka
kelas tersebut akan dibatalkan dan akan digabung dengan kelas diatasnya.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 62
d. Apabila dalam suatu kategori kompetisi ada 3 atlet dari satu kabupaten masuk final,
maka yang berhak masuk babak final hanya 2 (dua) orang atlet yang memiliki peringkat
terbaik.
9. Protes atas Keputusan Juri
Selain diatur dalam Pedoman Kompetisi Panjat Tebing, untuk PORJAR Provinsi Bali 2018 tata
cara protes diatur lebih lanjut sebagai berikut :
a. Setiap Protes atas hasil kompetisi dilakukan secara tertulis oleh Manajer/ Offisial tim.
b. Protes harus dilakukan paling lambat 10 (sepuluh) menit setelah keputusan Juri Kategori
diumumkan dalam lembar hasil Provisional.
c. Setiap protes yang dilakukan terhadap Keputusan Juri harus disertai dengan uang protes
sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah).
d. Jawaban Hasil Protes akan diberikan dalam lembar keputusan Juri Protes/Hakim.
e. Keputusan yang ditetapkan Juri protes/Hakim terhadap protes yang diajukan adalah
bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
10. Kedisiplinan.
Aturan mengenai kedisiplinan mengacu kepada Peraturan Kompetisi Panjat Tebing yang
berlaku dan aturan yang diberlakukan pada PORJAR Provinsi Bali 2018.
11. Waktu dan Tempat Kompetisi
a. Waktu kompetisi adalah tanggal 1 – 6 Juni 2018
b. Tempat Pertandingan, semua kompetisi akan dilaksanakan di Komplek GOR Kompyang
Sujana Denpasar
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Cabang Olahraga Panjat Tebing
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 63
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA JUDO
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI TAHUN 2018
1. Waktu dan Tempat :
a. Waktu : Pagi - Sore
Hari : Jum’at - Minggu
Tanggal : 2 – 4 Juni 2018
J a m : 07.30 s.d selesai
b. Tempat : GOR. Lila Bhuana Denpasar Lantai I
2. Jenis dan kelas yang dipertandingkan :
a. Jenis Pertandingan : Perorangan Putra dan Putri tingkat Sekolah :
8. Kelompok SD
9. Kelompok SMP
10. Kelompok SMA / SMK
b. Kelas yang dipertandingkan :
1. Kelompok SD :
Putra : Putri :
- Kelas s/d 36 Kg - - Kelas s/d 30 Kg
- Kelas 36 Kg - 41Kg - Kelas 30 Kg – 33 Kg.
- Kelas 41 Kg - 45 Kg - Kelas 33 Kg – 36 Kg
- Kelas 45 Kg - 48 Kg - kelas 36 Kg – 41 Kg
- Kelas 48 Kg - 51 Kg - Kelas 41 Kg – 45 Kg
- Kelas 51 Kg - 55 Kg - Kelas 45 Kg – 48 Kg
- Kelas diatas 55 Kg - Kelas diatas 48 Kg.
2. Kelompok SMP :
Putra : Putri :
- Kelas s/d 46 Kg - - Kelas s/d 39 Kg
- Kelas 46 Kg - 48Kg - Kelas 39 Kg – 41 Kg.
- Kelas 48 Kg - 51 Kg - Kelas 41 Kg – 43 Kg
- Kelas 51 Kg - 55 Kg - kelas 43 Kg – 45 Kg
- Kelas 55 Kg - 60 Kg - Kelas 45 Kg – 48 Kg
- Kelas 60 Kg - 66 Kg - Kelas 48 Kg – 52 Kg
- Kelas diatas 66 Kg - Kelas diatas 52 Kg.
3. Kelompok SMA / SMK :
Putra : Putri :
- Kelas – 51 Kg - Kelas – 43 Kg.
- Kelas 51 Kg - 55 Kg - Kelas 43 Kg – 45 Kg
- Kelas 55 Kg - 60 Kg - kelas 45 Kg – 48 Kg
- Kelas 60 Kg – 66 Kg - Kelas 48 Kg - 52 Kg.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 64
- kelas 66 Kg – 73 Kg - kelas 52 Kg – 57 Kg
- Kelas 73 Kg – 81 Kg - Kelas 57 Kg – 63 Kg
- kelas diatas 81 Kg - Kelas diatas 63 Kg.
3. Sistim dan lamanya pertandingan :
Pertandingan Judo pada PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 mempergunakan sistim setengah
kompetisi (pool setengah kompetisi) dengan lamanya waktu pertandingan 4 menit atau
ippon untuk putra dan putri, sedangkan waktu perpanjangan (goden score) tanpa batas
dengan perolehan nilai pertama.
4. Wasit :
Wasit yang memimpin pertandingan adalah wasit yang ditunjuk Pengprov PJSI Provinsi Bali
dari masing-masing Pengkab/Pengkot PJSI Kabupaten/Kota.
5. Pendaftaran, Undian dan Rapat Teknik :
a. Pendaftaran diterima panitia untuk Pendaftaran Tahap I ( Entry by Number ) akhir bulan
Maret 2018, dan Pendaftaran Tahap II ( Entry by Name) Akhir April 2018 )
b. Daftar Peserta dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota selanjutnya secara
bersamaan dengan cabang olahraga lainnya dikirim ke Dinas Kepemudaan dan Olahraga
Provinsi Bali.
c. Undian dilaksanakan Rapat Teknik.
d. Rapat Teknik dan timbang badan dilaksanakan 1 (satu) hari sebelum pertandingan.
6. Ketentuan Peserta :
a. Peserta adalah Atlet Pelajar Tingkat SD, SMP dan SMA/SMK
b. Peserta terdaftar dan mewakili Kontingen PORJAR Kabupaten/Kota.
c. Pada pertandingan atlet diharuskan membawa Raport Asli terakhir untuk SD dan Ijazah
dan Raport terakhir Asli untuk SMP dan SMA/SMK lengkap dengan Pas Fhoto, Cap
Sekolah dan ada tanda tangan dari Kepala Sekolah, sedangkan raport dan ijazah
diserahkan secara bersama-sama pada saat pendaftaran Tahap II / Entry by name.
7. Lain-Lain :
Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan dibahas pada rapat teknik.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Cabang Olahraga Judo,
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 65
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI TAHUN 2018
BAB I
PERATURAN
Pasal 1
Peraturan pertandingan sepak bola PORJAR Provinsi Bali tahun 2018 berpedoman pada :
1. Statuta PSSI.
2. Peraturan umum pertandingan PSSI
3. Peraturan Khusus Sepak Bola Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali.
4. Surat Keputusan Ketua Panitia Penyelenggara
Pasal 2
Peraturan pertandingan Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali ini dimaksudkan untuk
mengatur penyelenggaraan pertandingan tersebut di atas dengan tujuan wewujudkan ketertiban
dan kelancaran jalannya pertandingan.
BAB II
PESERTA PEMBAGIAN GROUP, SISTEM PERTANDINGAN
DAN KETENTUAN PERHITUNGAN NILAI
Pasal 3
PESERTA DAN PEMBAGIAN GROUP
Peserta Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR ) Provinsi Bali 2018 cabang Sepak Bola tingkat SMA/SMK
terdiri dari seluruh Kontingen Kabupaten/Kota se-Bali, yaitu :
1. KOTA DENPASAR
2. KABUPATEN BADUNG
3. KABUPATEN TABANAN
4. KABUPATEN JEMBRANA
5. KABUPATEN BULELENG
6. KABUPATEN GIANYAR
7. KABUPATEN BANGLI
8. KABPATEN KLUNGKUNG
9. KABUPATEN KARANGASEM
Penempatan Tim pada Group akan ditentukan pada saat pertemuan teknik melalui undian.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 66
Pasal 4
SISTIM PERTANDINGAN
A. Peserta kejuaraan melakukan pertandingan dengan Group Setengah Kompetisi, jika peserta
PORJAR Provinsi Bali 2018 lebih dari 4 Kabupetn/Kota.
Babak pertama/penyisihan
1. Masing-masing group melakukan pertandingan setengah kompetisi
2. Urutan 1 (satu) dan 2 (dua) masing-masing Group langsung maju ke babak final tanpa
pertandingan silang/cross
Babak Final
1. Juara 1 (satu) Group A bertanding melawan juara 1 (satu) Group B memperebutkan
peringkat 1 (satu)
2. Runner Up Group A bertanding melawan Runner Up Group B untuk memperebutkan
peringkat 3 (tiga).
B. Peserta kejuaraan melakukan system pertandingan Setengah Kompetisi, jika peserta Pekan
Olahraga Pelajar (PORJAR ) Provinsi Bali 2018 kurang dari 4 Kabupaten/Kota. Urutan juara
dapat dilihat langsung dari perolehan nilai masing-masing peserta.
Pasal 5
KETENTUAN PERHITUNGAN NILAI
Ketentuan perhitungan nilai (angka) digunakan untuk menentukan peringkat.
Perhitungan nilai kemenangan diatur sebagai berikut :
1. Perhitungan nilai (angka) kemenangan didapat dari :
1.1. Jika menang mendapat nilai 3 (tiga)
1.2. Jika seri mendapat nilai 1 (satu)
1.3. Jika kalah mendapat nilai 0 (nol)
2. Jika akhir pertandingan babak pertama/penyisihan terdapat nilai sama, maka untuk
menentukan peringkat pada masing-masing Group adalah sebagai berikut :
2.1. Head to Head atau urutan kedudukannya ditentukan dari hasil pertemuan antar tim
yang bersangkutan.
2.2. Jika Head to Head masih sama, maka urutan kedudukannya ditentukan dari jumlah
perbedaan Goal didapat dari jumlah Goal (Goal Plus) dikurangi Goal kemasukkan (Goal
minus).
2.3. Jika perbedaan Goal masih tetap sama, maka urutan kedudukannya ditentukan dari
jumlah Goal memasukkan yang lebih baik, lebih banyak (produktif).
2.4. Jika dalam butir 2.3 masih sama maka tim dengan jumlah pertandingan menang lebih
banyak dinyatakan sebagai pemenangnya.
2.5. Jika dalam butir 2.4 masih sama, maka ditetapkan melalui undian, kecuali kedua tim
sedang saling berhadapan/bertanding, maka penentuan melalui adu penalty.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 67
BAB III
PEMAIN, PAKAIAN TIM, KARTU KUNING DAN MERAH,
DSP DAN PERGANTIAN PEMAIN
Pasal 6
P E M A I N
1. Yang dimaksud dengan pemain yang sah adalah siswa SMA/SMK yang masih aktif disekolah,
dibuktikan dengan rapor SMA/SMK asli dan STTB SMP asli, akan diadakan screening.
2. Yang dimaksud dengan pemain tidak sah adalah :
2.1. Pemain yang oleh officialnya tidak dicantumkan dalam Daftar Nama Pemain (DNP)
2.2. Pemain yang oleh officialnya ditarik keluar lapangan permainan dan sudah diganti oleh
pemain lain, kemudian dimainkan kembali.
2.3. Pemain yang sedang menjalankan sanksi 2 (dua) kali kartu kuning atau kartu merah.
3. Bagi peserta yang terbukti melakukan pelanggaran penggunaan pemain tidak sah seperti
dimaksud pada ayat 2 (dua) butir 2.1, 2.2, 2.3 Peraturan pertandingan khusus ini dikenakan
sangksi dengan kekalahan 3 x 0
Pasal 7
PAKAIAN TIM
1. Tiap Tim peserta harus menyiapkan 2 (dua) macam Kaos Tim yang memenuhi syarat dengan
peraturan pemain ( No. Punggung 1 s.d 30) , Kaos Kaki sama warnanya dengan penutup
tulang kering.
2. Nomor Punggung pada Kaos Tim yang dipakai oleh pemain akan berlaku sampai Pekan
Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali 2018 selesai.
3. Warna Kaos Tim Pemain akan ditentukan pada saat pertemuan teknik/saat bertanding.
Pasal 8
PEMAIN YANG MENDAPAT KARTU KUNING
DAN KARTU MERAH
1. Pemain yang memperoleh 2 (dua) Kartu Kuning dari Wasit dalam dua permainan yang
berlainan, untuk satu kali pertandingan berikutnya tidak diperkenankan ikut bermain.
2. Pemain yang mendapat Kartu Merah dari Wasit maka otomatis pemain tersebut tidak
diperkenankan ikut bermain dalam timnya untuk :
a. 2 (dua) kali pertandingan berikutnya, jika selama pertandingan itu berlangsung pemain
yang bersangkutan mendapat 2 (dua) kali Kartu Kuning langsung Kartu Merah.
b. 3 (tiga) kali pertandingan berikutnya, jika selama pertandingan itu berlangsung pemain
yang bersangkutan langsung mendapat Kartu Merah dari Wasit tanpa diawali Kartu
Kuning.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 68
3. Sanksi dan akumulasi Kartu Kuning dan Kartu Merah berlaku sampai Pekan Olahraga Pelajar
(PORJAR ) Provinsi Bali Tahun 2018 berakhir.
Pasal 9
DAFTAR NAMA PEMAIN
1. Selambat-lambatnya 15 (lima belas) menit sebelum Kick Off, kedua Tim yang akan bertanding
harus sudah menyerahkan DNP yang terdiri dari 11 (sebelas) pemain inti dan 7 (tujuh)
pemain pengganti.
2. DNP yang dimaksud pada ayat 1 di atas, memuat nomor urut, nama pemain, dan nomor
punggung dalam tim.
3. Pemain yang masuk dalam DNP adalah pemain yang dinyatakan sah sebagai pemain PORJAR
Provisni Bali Tahun 2018.
4. Perubahan DNP dapat diajukan pada Pengawas Pertandingan selambat-lambatnya 10
(sepuluh) menit sebelum Kick Off.
Pasal 10
PERGANTIAN PEMAIN
1. Selama pertandingan berlangsung diperkenankan melakukan pergantian pemain sebanyak-
banyaknya 5 (lima) orang, diambil dari antara pemain pengganti yang tercantum dalam DNP.
2. Yang dapat duduk di bangku cadangan sebanyak 14 (empat belas) orang, terdiri dari 7 (tujuh)
pemain pengganti yang berseragam dan 7 (tujuh) Official.
BAB IV
PELAKSANAAN, TEMPAT DAN WAKTU PERTANDINGAN,
FORCE MAJEUR DAN PROTES
Pasal 11
PELAKSANAAN
1. Pertandingan Sepak Bola Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR ) Bali Tahun 2018 dilaksanakan
tanggal 2, 3, 4, 5, dan 6 Juni 2018 pagi dan sore.
2. Pertandingan Pagi I (pertama), Kick Off : 07.30 Wita
Pertandingan Pagi II (dua), Kick Off : setelah pertandingan 1 (pertama) selesai (09.00 WITA).
3. Pertandingan Sore I (pertama), Kick Off : 14.30 Wita
Pertandingan Sore II (dua), Kick Off : setelah pertandingan 1 (pertama) selesai (16.00 WITA).
Apabila salah satu tim tidak hadir 15 (lima belas) menit dari jadwal pertandingan maka tim
tersebut dikenakan sanksi dengan kekalahan 3 x 0
Pasal 12
TEMPAT DAN WAKTU PERTANDINGAN
1. Seluruh pertandingan sepak bola Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2018
bertempat di Stadion Kompyang Sujana Denpasar.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 69
2. Waktu pertandingan masing-masing babak 40 menit dan istirahat 10 menit.
3. Jadwal dan Waktu Pertandingan terlampir
Pasal 13
FORCE MAJEUR
1. Jika suatu pertandingan tidak dapat dilaksanakan sama sekali, karena sebab yang tidak dapat
dihindari (Force Majeur), maka pertandingan tersebut harus dimainkan keesokan harinya
ditempat yang sama Stadion Kompyang Sujana Denpasar setelah pertandingan ke 2 (dua)
besok pagi selesai atau sebelum pertandingan 1 (pertama) sore dimainkan pukul 13.00 Wita.
2. Jika babak kedua pertandingan dihentikan oleh wasit karena Force Majeur, sisa waktu kurang
dari 10 (sepuluh) menit, maka pertandingan dinyatakan selesai dan skor yang sudah
diperoleh sah sebagai hasil pertandingan.
Pasal 14
PROTES
Protes dilaksanakan 10 menit setelah pertandingan selesai dengan syarat disampaikan secara
tertulis dan ditandatangani oleh Team Manager dengan disertai uang protes sebanyak Rp.
1.000.000,- ( satu juta rupiah).
BAB V
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup dalam peraturan pertandingan Pekan Olahraga
Pelajar (PORJAR ) Provinsi Bali Tahun 2018 ini, maka ditetapkan kemudian yang disesuaikan
dengan kondisi panitia.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Cabang Olahraga Sepak Bola,
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 70
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG TAE KWON DO
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR)
PROVINSI BALI TAHUN 2018
1. UMUM
Pelaksanaan pertandingan dimaksud untuk menggalang persatuan dan meningkatkan
kegiatan pembinaan serta pembibitan, pengkaderan maupun peningkatan prestasi
cabang olahraga beladiri Tae Kwon Do Indonesia ( Amatir ) di wilayah Provinsi Bali.
Pertandingan dimaksud untuk meningkatkan gairah berlatih bagi para Taekwondoin
Indonesia (Amatir ) di kalangan pelajar di wilayah Provinsi Bali.
Memberi bentuk penyaluran minat dan bakat serta membina prestasi dan mental
bertanding kepada Taekwondoin, agar memiliki sikap sportivitas yang tinggi.
2. PERATURAN PERTANDINGAN
Setiap peserta cabang olahraga Beladiri Tae Kwon Do wajib mendapatkan Rekomendasi dari Pengprov TI Bali.
Peserta yang tidak mendapatkan Rekomendasi dari Pengprov TI Provinsi Bali maka keikutsertaannya dinyatakan gugur.
Peraturan pertandingan cabang olahraga beladiri Tae Kwon Do pada Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Bali tahun 2018 menggunakan sistem gugur.
3. PERSYARATAN PESERTA PORJAR PROVINSI BALI 2018
Persyaratan Umum
Mengisi formulir pendaftaran Entry By Name
Menyerahkan pas photo berwarna 3 x 4 background merah ( 2 lembar) dan memakai
dobok.
Menyerahkan poto copy sertifikat Tae Kwon Do terakhir yang dikeluarkan oleh PBTI.
Setiap atlet peserta wajib didaftarkan oleh Dikpora/Dispora masing- masing.
Dalam setiap team hanya dapat mengirimkan 1 atlet dalam setiap kelasnya.
Bagi Kota/Kabupaten yang memainkan atletnya tidak sesuai dengan tingkatan
Sekolahnya maka team nya dinyatakan gugur.
4. PERSYARATAN KHUSUS PESERTA PORJAR BALI 2018
Persyaratan Khusus
Cabang olahraga Beladiri Tae Kwon Do pada PORJAR Bali tahun 2018 adalah bersifat
amatir.
Peserta cabang olahraga Beladiri Tae Kwon Do adalah atlet Amatir dan keanggotaannya
teregistrasi di Pengprov TI Bali.
Keabsahan peserta dianggap sah bila memenuhi semua ketentuan diatas.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 71
5. KELAS YANG DIPERTANDINGKAN:
Katagori Kyorugi : Tingkat Sekolah Dasar ( SD )
KELAS PUTRA KELAS PUTRI
Under 25 kg Maks 25.0 kg Under 23 kg Maks 23.0 kg
Under 29 kg 25.1 - 29.0 kg Under 27 kg 23.1 - 27.0 kg
Under 33 kg 29.1 - 33.0 kg Under 31 kg 27.1 - 31.0 kg
Under 37 kg 33.1 - 37.0 kg Under 35 kg 31.1 - 35.0 kg
Over 37 kg Min 37.1 kg Over 35 kg Min 35.1 kg
Katagori Kyorugi Tingkat SMP
KELAS PUTRA KELAS PUTRI
Under 37 kg Maks 37.0 kg Under 33 kg Maks 33.0 kg
Under 45 kg 37.1 - 45.0 kg Under 41 kg 33.1 - 41.0 kg
Under 53 kg 45.1 - 53.0 kg Under 47 kg 41.1 - 47.0 kg
Under 61 kg 53.1 - 61.0 kg Under 55 kg 47.1 - 55.0 kg
Over 61 kg Min 61.1 kg Over 55 kg Min 55.1 kg
Katagori Poomsae yang dipertandingkan/diperagakan adalah Taegeuk 8 dan Taegeuk 6 untuk
tingkat SMP :
1. Poomsae Perorangan Putra
2. Poomsae Perorangan Putri
3. Poomsae Berpasangan
Katagori Kyorugi Tingkat SMA/K
KELAS PUTRA KELAS PUTRI
Under 48 kg Maks 48.0 kg Under 44 kg Maks 44.0 kg
Under 55 kg 48.1 - 55.0 kg Under 49 kg 44.1 - 49.0 kg
Under 63 kg 55.1 - 63.0 kg Under 55 kg 49.1 - 55.0 kg
Under 73 kg 63.1 - 73.0 kg Under 63 kg 55.1 - 63.0 kg
Over 73 kg Min 73.1 kg Over 63 kg Min 63.1 kg
Katagori Poomsae yang dipertandingkan/diperagakan adalah Koryo Poomsae dan Taegeuk 8
untuk tingkat SMA/K :
1. Poomsae Perorangan Putra
2. Poomsae Perorangan Putri
3. Poomsae Berpasangan
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 72
6. PENIMBANGAN BERAT BADAN
Penimbangan berat badan akan dilaksanakan pada :
Hari,tanggal : ditentukan kemudian pada saat Rapat Teknik
Pukul :
Tempat :
7. SISTEM PERTANDINGAN
Pertandingan menggunakan system gugur dan mengacu pada peraturan terbaru dari
WTF Competition Rules yang akan dijabarkan dalam acara technical meeting.
Pertandingan dilaksanakan dalam 3 (tiga) ronde @ 2 menit, dengan waktu istirahat 1
menit untuk tingkat SMP dan SMA/K
Untuk tingkat SD Pertandingan dilaksanakan dalam 3 (tiga) ronde @ 1 menit, dalam
waktu istirahat 30 (tiga puluh) detik.
Semua atlet perserta wajib menggunakan perlengkapan pertandingan tanpa kecuali
(headguard, gumshield, shin-arm guard, body protector, handglove, groin protector)
Panitia hanya menyediakan Body protector dan Headguard Protector untuk katagori SMP
dan SMA/K (PSS).
Jika dalam 1 menit atlet yang dipanggil pada pemanggilan ketiga belum siap maka akan di
beri sangsi “kyonggo” oleh wasit pertandingan, apabila setelah lebih dari 1 menit atlet
dan coach tersebut tidak muncul maka akan didiskualifikasi dari pertandingan
Peserta tiap kelas minimal 3 (tiga) atlet. Jika kurang dari itu, maka akan dinyatakan
sebagai partai eksebisi
Panitia hanya menyediakan Tim Medis dari Dispora Provinsi Bali di Lapangan.
Protes tidak dilayani, keputusan wasit pertandingan adalah mutlak.
Pertandingan akan memakai Gap 12 di akhir ronde ke 2 di setiap katagori SD, SMP,SMA/K
Ketentuan lain dan perubahan akan dibahas pada saat TM
8. TEMPAT DAN WAKTU PERTANDINGAN
Pertandingan dilaksanakan pada:
Hari : Sabtu - Senin
Tanggal : 3-5 Juni 2018
Pukul : 08.00 wita - selesai
Tempat : GOR Yowana Mandala Tembau Denpasar
9. Jadwal Pertandingan
Hari I Tanggal 03 Juni 2018 : Kyurugi SD dan Poomsae SMP – SMA/K
Hari II Tanggal 04 Juni 2018 : Kyurugi SMP
Hari III Tanggal 05 Juni 2018 : Kyurugi SMA/K
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 73
10. PENDAFTARAN
Pendaftaran dibuka sejak diterima surat pendaftaran dari Panitia Pelaksana PORJAR BALI
2018
Contact Person : Ade Iwan Setiawan HP. 081238704102, 085792062006 , 087860836868
Pendaftaran dapat dilakukan di Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali.
11. PROTES
Pada PORJAR BALI tahun 2018 untuk Cabor Tae Kwon Do Protes ditiadakan
12. LAIN LAIN
Hal-hal yang belum jelas pada PERATURAN ini dapat ditanyakan langsung ke Panitia
Pertandingan Cabang Olahraga Beladiri Tae Kwon Do PORJAR BALI tahun 2018.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali tahun 2018.
Cabang Olahraga Tae Kwon Do
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 74
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG KARATE
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI 2018
A. PENDAHULUAN
1. Porjar merupakan kegiatan Olahraga sebagai suatu wadah bagi siswa untuk
mengimplentasikan hasil kegiatan pembelajaran dalam rangka meningkatkan
kesehatan jasmani, dan prestasi olahraga.
2. Cabang olahraga karate merupakan salah satu cabang olahraga yang popular di tanah
air dan telah di pertandingkan pada tingkat PORPROV, POPNAS, POMNAS, PON,
SEAGAMES, ASIANGAMES yang merupakan kejuaraan – kejuaraan dan Internasional.
3. Melalui pola kemitraan dan kerjasama antara PB FORKI dengan kementrian
Pendidikan Nasional dan Kebudayaan menetapkan cabang Olahraga Karate menjadi
Olahraga Ekstrakulikuler pada tingkat SD, SMP dan SMA/K yang pelaksanaannya
dimulai Tahun 2011.
4. Mewujudkan program pembinaan pengprov FORKI Bali melalui kejuaraan atau
perlombaan Karate.
B. TUJUAN.
1. Meningkatkan mutu akademis khusus
2. Mengembangkan bakat dan minat siswa pada cabang olahraga Karate
3. Mempersiapkan Atlet – atlet Karate Usia Dini, Pra Pemula, Kadet dan Junior sebagai
regenerasi Atlet-atlet Senior.
C. PERATURAN PERTANDINGAN
1. Peraturan pertandingan yang akan digunakan adalah peraturan pertandingan yang di
rekomendasi oleh Word Karate Federation (WKF) yang telah di sesuaikan oleh PB
FORKI
2. Semua peserta dianggap sudah memahami dan mengerti isi peraturan tersebut.
D. PERSYARATAN UMUM
1. Peserta adalah siswa siswi sekolah yang bersangkutan resmi sebagai anggota OSIS
dan mempunyai kartu siswa.
2. Belum kawin.
3. Belum bekerja /pegawai negeri/ swasta.
4. Untuk tingkat Sekolah Dasar umur tidak boleh lebih dari 15 Tahun
5. Untuk tingkat SMP umur tidak boleh lebih dari 17 Tahun.
6. Untuk SMA umur tidak boleh lebih dari umur 20 tahun.
E. PELAKSANAAN TEKNIS PERTANDINGAN
PERATURAN KATA :
Kelas yang dipertandingkan :
1. Kata perorangan Putra
2. Kata perorangan Putri
3. Kata beregu Putra
4. Kata beregu Putri
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 75
F. SISTIM PERTANDINGAN :
1. Sistim pertandingan diterapkan sistim eliminasi dengan sistim gugur/referchange
2. Jumlah dan pembagian pool ditentukan dalam rapat tehknik
3. Setiap kelas pertandingan , minimal harus diikuti oleh 2 (dua) peserta dan langsung
langsung pada babak final
G. PERATURAN PERTANDINGAN :
1. Para peserta diharapkan untuk menampilkan pertandingan KATA sesuai dengan
aliran Karate-Do yang diakui oleh PB FORKI, dengan ketentuan sebagai berikut :
A. Untuk tingkat SD :
1) Pada babak penyisihan, KATA yang ditampilkan oleh masing-masing
peserta adalah KATA dasar dengan jenis yang sama tingkat dan babak yang
dimainkan :
BABAK JENIS KATA
Pra Eleminasi HEIAN I dan PINAN I
I HEIAN I dan PINAN I
II HEIAN II dan PINAN II
III HEIAN IIIdan PINAN III
IV HEIAN IV dan PINAN IV
V HEIAN V dan PINAN V
2) Babak final, peserta menampilkan salah satu dari GATRA KATA yang telah di
tentukan oleh WKF yang terdiri dari : Jion, Kankudai, Seinchin, Basaidai,
Seisan, Chinto, Seipai dan Seifa.
3) Ketika menampilkan KATA tidak diperbolehkan melakukan variasi.
4) Pada final pertandingan KATA beregu, dua team finalis akan menampilkan
KATA pilihan mereka dari daftar delapan GATRA KATA yang ditentukan oleh
WKF dengan cara yang normal. Kemudian mereka akan menampilkan
demontrasi dari arti KATA
(BUNKAI), waktu yang diijinkan demontrasi BUNKAI adalah 6 menit di hitung
mulai main KATA sampai selesai main BUNKAI. Team yang melebihi waktu 6
menit akan didiskualifikasi. Penggunaan peralatan tradisional dan
perlengkapan lainnya tidak diijinkan.
B. Untuk tingkat SMP dan SMA :
1. Dalam peraturan pertandingan KATA WKF versi 8 tahun 2013, SHITE dan
TOKOI tidak berlaku, setiap kontestan boleh memainkan versi KATA apapun
yang terdaftar di WKF, pada setiap babak.
2. Dalam pertandingan KATA system eliminasi dengan reperchange akan
diterapkan.
3. Kontestan harus menampilkan KATA yang berbeda dalam setiap putaran.
Sekali KATA dimainkan maka tidak boleh diulang.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 76
PERATURAN KUMITE :
Kelas yang di pertandingkan :
1. Untuk tingkat Sekolah Dasar :
a. Kumite Perorangan Putra :
i. Kelas – 30 kg
ii. Kelas – 35 kg
iii. Kelas – 40 kg
iv. Kelas + 40 kg
b. Kumite perorangan putri
i. Kelas – 25 kg
ii. Kelas – 30 kg
iii. Kelas + 30 kg
2. Untuk tingkat SMP :
a. Kumite Perorangan Putra :
i. Kelas – 52 kg
ii. Kelas – 57 kg
iii. Kelas – 63 kg
iv. Kelas – 70 kg
v. Kelas + 70 kg
b. Kumite perorangan putri
i. Kelas – 47 kg
ii. Kelas – 54 kg
iii. Kelas + 54 kg
3. Untuk tingkat SMA :
a. Kumite Perorangan Putra :
i. Kelas – 55 kg
ii. Kelas – 61 kg
iii. Kelas – 68 kg
iv. Kelas – 76 kg
v. Kelas + 76 kg
b. Kumite perorangan putri
i. Kelas – 48 kg
ii. Kelas – 53 kg
iii. Kelas – 59 kg
iv. Kelas + 59 kg
H. DISKUALIFIKASI
Peserta akan didiskualifikasi apabila :
a. Tidak terdaftar dalam daftar pendaftaran team.
b. Usia atlet melebihi batas umur di tetapkan atau terbukti melakukan pemalsuan data
usia yang bersangkutan.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 77
c. Datang tidak tepat pada saat pertandingan dimulai tanpa alasan yang tidak masuk
akal.
d. Pelanggaran peraturan/ketentuan yang telah di tetapkan panitia sesuai hasil
pertemuan teknik ( technical meeting ).
I. PROTES
Pertandingan harus berlangsung, segala bentuk protes terhadap wasit ditiadakan ( sesuai
peraturan WKF ), kecuali ada kesalahan administrasi.
J. KESEHATAN
a. Team kesehatan akan dipimpin oleh Dokter yang di tunjuk oleh Panpel.
b. Pelayanan kesehatan diberikan dalam lingkungan pertandingan sampai batas P3K,
diluar gedung pertandingan tanggung jawab peserta masing-masing.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali tahun 2018.
Cabang Olahraga Karate
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 78
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG CRICKET
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI TAHUN 2018
I. KETENTUAN UMUM
1. Dasar Penyelenggaraan: Program Kerja Dispora Provinsi Bali.
2. Maksud dan Tujuan
1) Memperbanyak frekuensi pertandingan bagi atlet Cricket Bali.
2) Meningkatkan motivasi pembinaan Cricket tingkat Kabupaten/Kota di seluruh Bali
3) Menjaring atlet-atlet pelajar untuk ditingkatkan pembinaannya menjadi atlet
berkualitas yang dapat membawa nama Bali, baik tingkat nasional maupun
internasional
4) Munculnya persaingan yang sehat dikalangan atlet untuk menjadi pemain yang
terbaik dikalangan Pelajar Bali
3. Peserta:
1) Peserta adalah atlet terbaik hasil Pembinaan di tingkat Kabupaten/Kota yang telah
dilakukan seleksi sebelumnya
2) Peserta Putra dan Putri dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK,
3) Jumlah atlet 8 orang bisa mengikuti 4 katagori
4) Atlet yang diperkenankan mengikuti PORJAR Bali adalah atlet yang masih
bersekolah di masing-masing tingkat
4. Waktu dan Tempat:
Hari/tanggal : 1 – 5 juni 2018
Waktu : 07.00 wita s.d selesai
Tempat : Lapangan Puputan Margarana Renon
5. Pertemuan Teknik:
Hari/tanggal : Rabu, 24 Mei 2018
Tempat : Aula Dinas Pendidikan Provinsi Bali
Pukul : 09.30 wita
6. Nomor dan Kelas yang dipertandingkan :
Kelas Cabang Olahraga Cricket yang di Pertandingkan di Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2018 :
6.1. Out Door
6.1.1. Super Six’s
6.1.2. Super Eight’s
6.1.3. Last Man/Woman Stands
6.1.4. Ten10
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 79
II. KETENTUAN KHUSUS
1. Peraturan Pertandingan a. Peraturan permainan yang dipergunakan adalah berpedoman kepada peraturan
permainan yang dikeluarkan oleh ICC dan PB. PCI
b. Sistem pertandingan : Menggunakan sistem Gugur untuk tingkat SD dan SMP Pa/pi
c. Sistem setengah kompetisi untuk tingkat SMA/SMK Pa/pi
d. Manager/pelatih diwajibkan melaporkan kepada Panpel nama pemain yang akan
bertanding dengan mengisi formulir yang telah disediakan panitia 10 (sepuluh)
menit sebelum pertandingan dimulai
2. Peraturan Pemainan :
2.1. Aturan Super Six’s
a. Jumlah Pemain 6 Orang
b. Bermain 5 Over, setiap orang Bowling 1 Over
c. Wicket Keeper tidak Bowling
d. Wide dan no Ball Pinalti 2 Run dan Bowling tidak diulang
e. Pada Over terakhir jika Wide dan no Ball Pinalti 5 Run dan Bowling di ulang
f. Jika nilai sama ditentukan jumlah nilai bagi Wicket
g. Batsman Retired jika mendapat Nilai 25 dan bisa kembali Batting jika semua
Pemukul Out
h. Run Up Bowler dibatasi 7 meter
i. All Out.
2.2. Aturan Super Eight’s
a. Jumlah Pemain 8 Orang
b. Bermain 14 Over, setiap orang Bowling maksimal 3 Over
c. Wide dan No Ball Pinalti 2 Run dan Bowling tidak di ulang
d. Pada setiap Over jika Wide dan No Ball terjadi dalam 6 Bola (1 Over) maka
Pinalti 15 Run (12 Wide + 15 Pinalti = 27 Run Ekstra) di berikan kepada Tim
Batting
e. Mengunakan Area V (Double Zone) Pukalan yang masuk Double Zone di X 2
f. Di Area Double Zone tidak boleh ada Fielding di saat Bowler melepas bola
g. Jika Nilai sama di tentukan jumalah nilai dibagi Wicket
h. Semua No Ball harus di ikuti Free Hit
i. Batsman Retired jika mendapat Nilai 50 dan akan kembali Batting jika semua
Pemukul Out
2.3. Aturan Last Man Stands
a. Jumlah Pemain 8 Orang
b. Bermain 20 Over, setiap orang Bowling maksimal 4 Over
c. Lima Bola per Over dan maksimal enam bola (Jika Bowling bagus maka
Bowler hanya melepas 5 Bola tapi jika ada Wide /no Ball maka Bowler
melepas 6 Bola)
d. Wide / No Ball pertama nilai satu dan Wide/ No Ball selanjutanya nili tiga
dan Bowling tidak diulang
e. All Out
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 80
f. Run Up Bowler dibatasi 7 Meter
g. Jika Nilai Sama ditentukan Jumlah Nilai dibagi Wicket
h. Battsman Retired Jika mendapat Nilai 50 dan akan kembali Batting Jika
Semua Pemukul Out
i. Semua No Ball harus diikuti Free Hit
2.4. Aturan Ten10
a. Jumlah Pemain 8 Orang
b. Bermain 10 Over , Setiap Orang Bowling Maksimal 2 Over
c. Wide dan No Ball Ekstra 1 Run Dan Bowling Diulang
d. Semua No Ball Diikuti Free Hit
e. Jika Nilai sama ditentukan Super Over
f. Batsman tidak ada Retired
g. Sembilan Pemain Out sebelum 10 Over Pertandingan dihentikan
h. Semua No Ball harus diikuti Free Hit.
3. Format Turnamen
3.1. Sistem Group/Pool a. Tim Peserta dibagi menjadi 2 grup/pool yang di tiap Grup terdiri dari 3 tim
seperti yang tertera di tabel di bawah ini.
b. Setiap Tim dalam 1 Grup/Pool, Saling Bertanding (Bertemu)
c. Poin yang diberikan dalam Grup/Pool adalah sesuai dengan seksi 3.2.
3.2. Sistem Gugur
Setelah Sistem Grup, masuk dalam sistem Gugur, yang terdiri dari :
Semi Final 1 : Ranking 1 Grup 1 Vs Ranking 2 Grup 2 Semi Final 2 : Ranking 1 Grup 2 Vs Ranking 2 Grup 1 Final : Pemenang Semi Final 1 Vs Pemenang Semi Fnl 2
Tim yang Kalah di Semi Final 1 dan 2 menjadi Jura 3 Bersama (Medali Perunggu)
Tim Putra Tim Putri Gianyar Badung Denpasar Klungkung Buleleng Jembrana Tabanan Karangasem Bangli
Gianyar Badung Denpasar Klungkung Buleleng Jembrana Tabanan Karangasem Bangli
4. Poin Dan Ranking / Replay Of Matches
4.1. Points Menang : 6 Points Kalah : 0 Points
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 81
5. Jumlah Medali Yang Di Perebutkan 5.1. Tingkat SD Putra :
a. Empat Medali Emas b. Empat Medali Perak c. Delapan Medali Perunggu
5.2. Tingkat SD Putri :
a. Empat Medali Emas b. Empat Medali Perak c. Delapan Medali Perunggu
5.3. Tingkat SMP Putra ;
a. Empat Medali Emas b. Empat Medali Perak c. Delapan Medali Perunggu
5.4. Tingkat SMP Putri :
a. Empat Medali Ema b. Empat Medali Perak c. Delapan Medali Perunggu
5.5. Tingkat SMA/SMK Putra ;
a. Empat Medali Emas b. Empat Medali Perak c. Delapan Medali Perunggu
5.6. Tingkat SMA/SMK Putri :
a. Empat Medali Emas b. Empat Medali Perak c. Delapan Medali Perunggu
6. Penentuan Pemenang
1. Tiap-tiap pertandingan kemenangan ditentukan berdasarkan “ Nilai tertinggi”
2. Pemenang nilai 3 (tiga) dan yang kalah nilai 0 (nol) (untuk sistem setengah
kompetisi).
7. Walk Over
1. Bila regu yang W.O atau tidak meneruskan permainan maka regu lawannya
memperoleh kemenangan
2. Apabila pertandingan tersebut mempengaruhi peringkat yang lain, maka regu
yang sengaja tidak bertanding akan mendapat sanksi pengurangan nilai serta
sanksi dari panpel.
8. Perlengkapan dan peralatan
1. Perlengkapan dan peralatan disiapkan oleh panitia pelaksana
2. Bola Soft
3. Bat
4. Stumps
5. Cone
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 82
III. PENUTUP
Panduan Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali cabang Cricket 2018
ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila kemudian hari terdapat
kekeliruan dan atau kesalahan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Cabang Olahraga Cricket,
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 83
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG TARUNG DERAJAT
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI 2018
I. Latar Belakang Pembinaan dan pengembangan Ilmu Olahraga Seni Pembelaan Diri Tarung Derajat atau disingkat Olahraga Tarung Derajat sebagai olahraga prestasi telah dimulai sejak tahun 1997 saat Tarung Derajat diakui sebagai anggota KONI ke 51. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai prestasi olahraga pada tingkat daerah, nasional, dan internasional secara berjenjang dan terus menerus tanpa mengenal lelah, sehingga diharapkan pada akhirnya atlet-atlet petarung Tarung Derajat dapat mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di kancah olahraga internasional. Usaha tersebut berjalan semakin padu melalui pembinaan dan pengembangan Olahraga Tarung Derajat di kalangan pelajar, melalui kompetisi kejuaraan usia dini dan kejuaraan antar pelajar di beberapa pengurus provinsi. Kesinambungan pelaksanaan kompetisi di tingkat pelajar sangatlah penting dalam proses regenerasi atlet petarung sebagai upaya menghasilkan potensi-potensi atlet dan kader Tarung Derajat generasi yang akan datang. Pembinaan dan pengembangan Olahraga Tarung Derajat di kalangan pelajar sejalan dengan tuntutan organisasi kepengurusan Keluarga Olahraga Tarung Derajat (KODRAT) yang sejak lama memiliki keinginan yang kuat membawa Olahraga asli Indonesia yang lahir pada tahun 1972 ini dipertandingkan dalam pekan olahraga pelajar atau sejenisnya. Sehingga melalui Petunjuk Pelaksana Pertandingan Antar Pelajar yang telah disusun ini diharapkan kejuaraan/pertandingan memiliki keseragaman dan panduan dalam hal pelaksanaannya di ajang kompetisi internal yang diselenggarakan oleh PB. KODRAT maupun kompetisi pekan olahraga pelajar dibawah pembinaan dan pengembangan pemerintah. II. Dasar
1. Undang-Undang RI nomor 3 tahun 2005 2. Program kegiatan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali
III. Tujuan 1. Menyebarluaskan dan memasyarakatkan Olahraga Tarung Derajat dikalangan pelajar. 2. Melengkapi dan menyempurnakan pelaksanaan pertandingan antar pelajar dengan
tetap mengedepankan proses pembinaan pelajar secara teratur, bertahap, dan berkesinambungan dengan memperhatikan taraf pertumbuhan dan perkembangan peserta pertandingan.
IV. Peraturan Pertandingan
a. Peraturan Pertandingan yang digunakan adalah Peraturan Pertandingan Nasional Kejuaraan Tarung Bebas dan Seni Gerak Keluarga Olahraga Tarung Derajat yang dikeluarkan oleh Perguruan Pusat Tarung Derajat.
b. Peraturan Pertandingan disesuaikan dengan peserta dan nomor pertandingan yang diikuti.
c. Nomor Tarung Bebas Putra tingkat SD akan dilaksanakan dalam dua ronde, masing-masing ronde dilaksanakan selama 1,5 menit dengan istirahat satu menit diantara pergantian ronde.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 84
d. Nomor Tarung Bebas Putra/Putri tingkat SMP akan dilaksanakan dalam dua ronde, masing-masing ronde dilaksanakan selama dua menit dengan istirahat satu menit diantara pergantian ronde.
e. Nomor Tarung Bebas Putra tingkat SMA akan dilaksanakan dalam tiga ronde, masing-masing ronde dilaksanakan selama tiga menit dengan istirahat satu menit diantara pergantian ronde.
f. Nomor Tarung Bebas Putri tingkat SMA akan dilaksanakan dalam dua ronde, masing-masing ronde dilaksanakan selama tiga menit dengan istirahat satu menit diantara pergantian ronde.
V. Persyaratan Umum
1. Setiap atlet petarung wajib didaftarkan oleh Disdikpora/Dispora Kota/Kabupaten dan diketahui oleh Pengurus Kabupaten Kodrat Kota/Kabupaten dalam formulir yang telah ditetapkan.
2. Setiap atlet petarung hanya diperkenankan bertanding pada jenjang pendidikannya masing-masing.
3. Peserta adalah siswa/siswi yang terdaftar secara resmi di sekolah bersangkutan dengan menunjukkan bukti raport/kartu siswa sebagai siswa resmi.
4. Setiap atlet petarung berat badannya harus masuk pada berat kelasnya masing-masing.
5. Belum Kawin. 6. Belum bekerja sebagai PNS atau pegawai swasta. 7. Untuk tingkat Sekolah Dasar umur tidak boleh lebih dari 13 tahun. 8. Untuk tingkat SMP umur tidak boleh lebih dari 16 tahun. 9. Untuk tingkat SMA umur tidak boleh lebih dari 19 tahun. 10. Tingkatan peserta minimal adalah Kurata IV 11. Bagi peserta yang diketahui melanggar Persyaratan Umum yang telah ditetapkan
maka akan dinyatakan diskualifikasi VI. Sistem Pertandingan
1. Sistem pertandingan diterapkan dengan sistem gugur. 2. Jumlah dan skema pertandingan ditentukan pada saat pertemuan teknik. 3. Setiap kelas pertandingan pada nomor tarung bebas minimal harus diikuti oleh 4
(empat) peserta. 4. Setiap nomor seni gerak minimal harus diikuti oleh 3 (tiga) kontingen peserta.
VII. Nomor Pertandingan
1. Tingkat Sekolah Dasar akan mempertandingkan nomor tarung bebas Putra dengan kelas sebagai berikut :
Nomor Tarung Bebas Putra:
a. kelas 29 – 32 kg d. kelas 37,1 – 40 kg
b. kelas 32,1 – 34 kg e. kelas 40,1 – 43 kg
c. kelas 34,1 – 37 kg f. kelas 43,1 – 46 kg
2. Tingkat SMP akan mempertandingkan nomor tarung bebas Putra dan Putri dengan kelas sebagai berikut :
Nomor Tarung Bebas Putra :
a. kelas 43,1 – 46 kg d. kelas 52,1 – 55 kg
b. kelas 46,1 – 49 kg e. kelas 55,1 – 58 kg
c. kelas 49,1 – 52 kg f. kelas 58,1 – 61 kg
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 85
Nomor Tarung Bebas Putri :
a. kelas 40,1 – 43 kg d. kelas 49,1 – 52 kg
b. kelas 43,1 – 46 kg e. kelas 52,1 – 55 kg
c. kelas 46,1 – 49 kg f. kelas 55,1 – 58 kg
3. Tingkat SMA akan mempertandingkan nomor tarung bebas dan seni gerak, dengan kelas dan kategori sebagai berikut :
Nomor Tarung Bebas Putra :
a. kelas 49,1 – 52 kg d. kelas 58,1 – 61 kg
b. kelas 52,1 – 55 kg e. kelas 61,1 – 63 kg
c. kelas 55,1 – 58 kg f. kelas 63,1 – 66 kg
Nomor Tarung Bebas Putri :
a. kelas 40,1 – 43 kg d. kelas 49,1 – 52 kg
b. kelas 43,1 – 46 kg e. kelas 52,1 – 55 kg
c. kelas 46,1 – 49 kg f. kelas 55,1 – 58 kg
Nomor Seni Gerak Putra
a. Kategori yang dipertandingkan Gerak Tarung (Getar) Berpasangan.
b. Dikompetisikan secara berpasangan oleh dua orang peraga putra.
c. Waktu yang diberikan untuk memperagakan Kategori Getar Berpasangan
adalah dua menit. Apabila melebihi waktu yang ditetapkan maka akan
mengurangi nilai keseluruhan.
Nomor Seni Gerak Putri
a. Kategori yang dipertandingkan Rangkaian Gerak (Ranger) Dradjat I
b. Dikompetisikan secara tim, dan satu tim terdiri dari tiga orang peraga putri.
c. Waktu yang diberikan untuk memperagakan Kategori Dradjat II adalah dua
menit. Apabila melebihi waktu yang ditetapkan maka akan mengurangi
nilai keseluruhan.
VIII. MEDALI DAN TANDA PENGHARGAAN
Jumlah medali yang akan diperebutkan pada PORJAR Bali Cabang Olahraga Tarung Derajat
adalah sebagai berikut :
1. Nomor Tarung Perorangan Putra Tingkat Sekolah Dasar (SD)
1.1. Medali Emas sebanyak 6 buah;
1.2. Medali Perak sebanyak 6 buah;
1.3. Medali Perunggu sebanyak 12 buah;
1.4. Piagam penghargaan sebanyak peserta kejuaraan.
2. Nomor Tarung Perorangan Putra Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)
2.1. Medali Emas sebanyak 6 buah
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 86
2.2. Medali Emas sebanyak 6 buah;
2.3. Medali Perak sebanyak 6 buah;
2.4. Medali Perunggu sebanyak 12 buah;
2.5. Piagam penghargaan sebanyak peserta kejuaraan.
3. Nomor Tarung Perorangan Putri Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)
3.1. Medali Emas sebanyak 6 buah
3.2. Medali Emas sebanyak 6 buah;
3.3. Medali Perak sebanyak 6 buah;
3.4. Medali Perunggu sebanyak 12 buah;
3.5. Piagam penghargaan sebanyak peserta kejuaraan.
4. Nomor Tarung Perorangan Putra Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK)
4.1. Medali Emas sebanyak 6 buah
4.2. Medali Emas sebanyak 6 buah;
4.3. Medali Perak sebanyak 6 buah;
4.4. Medali Perunggu sebanyak 12 buah;
4.5. Piagam penghargaan sebanyak peserta kejuaraan.
5. Nomor Tarung Perorangan Putri Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK)
5.1. Medali Emas sebanyak 6 buah
5.2. Medali Emas sebanyak 6 buah;
5.3. Medali Perak sebanyak 6 buah;
5.4. Medali Perunggu sebanyak 12 buah;
5.5. Piagam penghargaan sebanyak peserta kejuaraan.
6. Nomor Rangkaian Gerak Tarung (Getar) Berpasangan
6.1. Medali Emas sebanyak 2 buah ( diperhitungkan sebagai perolehan medali
adalah 1 buah )
6.2. Medali Perak sebanyak 2 buah ( diperhitungkan sebagai perolehan medali
adalah 1 buah )
6.3. Medali Perunggu sebanyak 2 buah ( diperhitungkan sebagai perolehan medali
adalah 1 buah )
6.4. Piagam penghargaan sebanyak peserta Kejuaraan.
IX. PENDAFTARAN
1. Formulir Pendaftaran
Pendaftaran peserta yang sah adalah peserta yang didaftarkan oleh Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kabupaten/Kota masing-masing kepada panitia yaitu Dinas
Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali sesuai dengan ketentuan pendaftaran
PORJAR Bali 2018.
2. Pengiriman/Penyetoran Formulir
Formulir pendaftaran disesuaikan dengan formulir yang sudah disediakan oleh panitia
melalui Disdikpora Kabupaten/Kota.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 87
3. Ketidaklengkapan administrasi dapat mengakibatkan atlet tidak sah mengikuti
kejuaraan.
Bilamana dalam pendaftaran terdapat atlet yang tidak memenuhi persyaratan peserta
PORJAR Bali Cabang Olahraga Tarung Derajat, maka atlet yang didaftarkan tersebut
dinyatakan tidak sah dan tidak diperkenankan mengikuti pertandingan.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Cabang Olahraga Tarung Derajat,
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 88
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA GATE BALL
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI TAHUN 2018
1. Pengertian
a. Pekan Olahraga (PORJAR) Provinsi Bali 2018), adalah Kegiatan Pertandingan Gate Ball
yang diselenggarakan dalam rangka pembinaan prestasi dan penjaringan atlet usia dini
yang akan dipersiapkan untuk kegiatan olahraga ditingkat nasional maupun internasional.
b. Tim, adalah Peserta yang ikut serta pada PORJAR Provinsi Bali 2018, yang terdiri dari
Atlet, Official, dan Manajer Tim.
c. Atlet, adalah pelajar yang terdaftar pada sekolah Negeri maupun Swasta yang didaftarkan
oleh Kabupaten Kota yang tergabung dalam satu Kontingen.
d. Official, adalah personil pendukung atlet selama mengikuti PORJAR Provinsi Bali 2018
yang tergabung dalam suatu Kontingen.
e. Manajer Tim, adalah pemimpin yang mewakili Tim dalam setiap hal berkaitan dengan
kegiatan PORJAR Provinsi Bali 2018.
f. Nomor Lomba, adalah
8.1.1. Perorangan 8.1.2. Ganda Campuran.
i. Pertemuan Teknis (Technical Meeting),
adalah pertemuan yang akan menjelaskan aturan kompetisi yang berlaku dalam PORJAR sebelum pelaksanaan pertandingan. Pertemuan Teknis dipimpin oleh Koordinator/Wasit
.
4. Kelas yang dipertandingkan
1. Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)
2. Tingkat Sekolah Menengah atas (SMA/SMK)
3. Nomor Lomba dalam Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali 2018
Nomor Pertandingan dalam PORJAR Provinsi Bali 2018, adalah :
a. Nomor Perorangan 1. Nomor Perorangan Putra. 2. Nomor Perorangan Putri
b. Ganda Campuran
4. Kuota
a. Kuota untuk masing-masing Kelas, maksimal 1 (satu) atlet putra dan 1 (satu) atlet putri.
c. Jumlah Official setiap Tim maksimal 2 (dua) orang.
d. Manajer Tim, maksimal 1 (satu) orang.
5. Nomor Pertandingan dan Kuota Atlet
a. Nomor Perorangan.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 89
i. Setiap Kabupaten/Kota kontingen peserta PORJAR Provinsi Bali 2018 berhak
mendaftarkan 2 atlet putra dan 2 atlet putri.
ii. Setiap Kabupaten berhak mendaftarkan maksimal 1 (satu) orang atlet putra dan 1
(satu) orang atlet putri untuk masing-masing Tingkat Satuan Pendidikan (SMP,
SMA/SMK).
iii. Pendaftaran nama-nama atlet harus sudah dilakukan 14 (empat belas) hari sebelum
pelaksanaan PORJAR Provinsi Bali 2018, lengkap dengan nomor yang diikuti.
b. Nomor Ganda Campuran
1. Nomor Ganda Campuran hanya diikuti oleh 2 (dua) orang atlet, yaitu 1 (satu) atlet
putra dan 1 (satu) atlet putri.
2. Masing-masing Kontingen hanya berhak mendaftarkan 1 (satu) Ganda Campuran
pada masing-masing Kategori Lomba pada masing-masing Tingkat (SMP,SMA/SMK).
6. Syarat dan Prosedur Pendaftaran
a. Peserta PORJAR Provinsi Bali tahun 2018 adalah Pelajar Tingkat SMP, SMA/SMK utusan
dari Kabupaten/Kota se Bali.
b. Setiap Atlet hanya diperkenankan mengikuiti satu cabang olahraga.
c. Setiap Atlet yang bertanding pada PORJAR Provinsi Bali tahun 2018 adalah pelajar yang
terdaftar pada sekolah Negeri maupun Swasta pada suatu daerah, yang didaftarkan oleh
Diknas Kabupaten / Kota, dan tergabung dalam satu Kontingen.
d. Membawa Ijazah terakhir asli dan foto copy yang dilegalisir oleh Sekolah
e. Membawa Raport terakhir asli dan foto copy yang dilegalisir oleh Sekolah.
f. Membawa Surat Keterangan dari Sekolah.
g. Atlet yang telah lolos Verifikasi dari Tim Keabsahan dan dinyatakan sah tidak dapat
diganggu gugat.
h. Atlet yang telah lolos verifikasi tim keabsahan wajib menunjukkan dokumen asli kepada
panpel pertandingan, sebelum pertandingan dilaksanakan.
7. Peraturan Pelaksanaan Pertandingan.
Kecuali diatur secara khusus dalam Pedoman ini, pelaksanaan PORJAR Provinsi Bali 2018 ini adalah peraturan “ WORLD GATEBALL UNION ” ( W G U ) tahun 2011. 1. Setiap tim harus sudah ada 30 menit sebelum acara pembukaan untuk melakukan
registrasi ulang. 2. Tim yang tidak ada / datang 15 menit setelah dilakukan pemanggilan oleh panitia,
dinyatakan kalah walk out ( W O ), dengan score 8 – 0. 3. Setiap tim / klub wajib memakai seragam ( identitas sekolah ) 4. Apabila ada gangguan cuaca atau sebab lain / force majore, maka pertandingan akan
ditentukan oleh panitia. 5. Dalam babak penyisihan dilakukan sistem gugur. 6. Penentuan juara pool berdasarkan nilai tertinggi ( menang nilai 2, kalah 0, tidak ada seri ),
apabila nilai sama, penentuan diperhitungkan dari selisih point yang didapat secara keseluruhan
7. Setiap tim / pemain wajib mentaati PERATURAN yang berlaku. 8. Keputusan wasit sah dan final / tidak boleh digangggu gugat. 9. Peraturan yang belum tertulis akan diputuskan secara musyawarah mufakat pada saat
Technical Meeting.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 90
8. Protes atas Keputusan Juri
Selain diatur dalam peraturan “ WORLD GATE BALL UNION ” ( W G U ), untuk PORJAR Provinsi
Bali 2018 tata cara protes diatur lebih lanjut sebagai berikut :
a. Setiap Protes atas hasil pertandingan dilakukan secara tertulis oleh Manajer/ Offisial tim.
b. Protes harus dilakukan paling lambat 15 (lima belas) menit setelah keputusan Wasit/Juri
diumumkan.
c. Setiap protes yang dilakukan terhadap Keputusan Juri harus disertai dengan uang protes
sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah).
d. Jawaban Hasil Protes akan diberikan dalam lembar keputusan Wasit/Juri..
e. Keputusan yang ditetapkan Wasit/Juri terhadap protes yang diajukan adalah bersifat
mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
9. Waktu dan Tempat Pertandingan
a. Waktu pertandingan adalah tanggal 2 – 6 Juni 2018
b. Tempat Pertandingan, semua pertandingan akan dilaksanakan di Lapangan SMK 3
Denpasar
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Cabang Olahraga Gateball
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 91
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA WOODBALL
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI
I. UMUM
1. TUJUAN DAN PERATURAN UMUM
a. Pelaksanaan Pertandingan dimaksud untuk menggalang dan meningkatkan kegiatan serta usaha usaha dibidang pembibitan maupun peningkatan prestasi atlet Woodball di daerah Bali.
b. Pertandingan diselenggarakan dimaksudkan untuk memacu dan meningkatkan gairah berlatih serta membangkitkan motivasi untuk senantiasa berolahraga Woodball dikalangan pelajar/siswa sejak usia dini yang dilakukan secara berkesinambungan.
c. Peserta Pertandingan adalah atlet utusan Kabupaten/Kota se-Bali yang masih berstatus pelajar aktif.
d. Panitia Pelaksanaan pertandingan adalah penyelenggara yang ditunjuk dan diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali.
2. PERATURAN PERTANDINGAN
Pertandingan diselenggarakan dengan mempergunakan peraturan IWbA, IWbF, AWF dan peraturan PORJAR.
3. PERSYARATAN PESERTA
a. Setiap atlet peserta wajib didaftarkan oleh daerah dalam formulir yang telah disediakan.
b. Status atlet adalah siswa yang masih berstatus pelajar pada pendidikannya, dengan melampirkan fotocopy raport terakhir.
c. Setiap atlet hanya diperkenankan bertanding pada jenjang pendidikan masing-masing.
d. Setiap daerah dapat mengirimkan atletnya maksimal 2 orang putra dan 2 orang putri tingkat SD, maksimal 5 orang putra dan 5 orang putri tingkat SMP dan maksimal 5 orang putra dan 5 orang putri SMA/K.
e. Setiap Kabupaten/Kota hanya diperkenankan mengikutsertakan atletnya 1 orang pada setiap nomor kecuali nomor perorangan maksimal 2 orang.
f. Setiap atlet hanya diperkenankan mengikuti pertandingan maksimal 3 nomor tingkat SMP dan SMA/K dan 2 nomor ditingkat SD.
II. KHUSUS
1. Jadwal Pertandingan tidak dapat diubah kecuali ada gangguan teknis yang tidak dapat diatasi panitia.
2. Waktu dan tempat perlombaan : Tanggal : 2 – 5 Juni 2018 Jam : 07.30 WITA s/d selesai Tempat : Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 92
3. Nomor - nomor yang dipertandingkan :
A. KATEGORI/TINGKAT SD
1. Stroke Competitioan Perorangan Putra 2. Stroke Competition Perorangan Putri 3. Stroke Competition Ganda Putra 4. Stroke Competition Ganda Putri
B. KATEGORI/TINGKAT SMP
1. Strore Competition perorangan Putra 2. Stroke Competition perorangan Putri 3. Stroke Competition Beregu Putra 4. Stroke Competition Beregu Putri 5. Stroke Competition Ganda Putra 6. Stroke Competition Ganda Putri 7. Fairway Competition Perorangan Putra 8. Fairway Competition Perorangan Putri 9. Fairway Competition beregu Putra (Single, Double, Single) 10. Fairway Competitin beregu Putri (Single, Double, Single) 11. Fairway Competition Ganda Putra 12. Fairway Competition Ganda Putri
C. KATEGORI/TINGKAT SMA/K
1. Strore Competition perorangan Putra 2. Stroke Competition perorangan Putri 3. Stroke Competition Beregu Putra 4. Stroke Competition Beregu Putri 5. Stroke Competition Ganda Putra 6. Stroke Competition Ganda Putri 7. Fairway Competition Perorangan Putra 8. Fairway Competition Perorangan Putri 9. Fairway Competition beregu Putra (Single, Double, Single) 10. Fairway Competitin beregu Putri (Single, Double, Single) 11. Fairway Competition Ganda Putra 12. Fairway Competition Ganda Putri
III. PERATURAN PERTANDINGAN :
A. Peraturan Pertandingan :
1. Setiap pemain/regu memulai pertandingan sesuai dengan fairway yang ditentukan
oleh Panitia dengan berurutan/shootgun.
2. Pada saat memulai pertandingan, urutan pemain sesuai dengan daftar urutan yang
tercatat pada score card.
3. Pertandingan dimulai setelah terdengar tanda bunyi tembakan/sirine yang
dibunyikan panitia ( setelah ada aba-aba dari panitia/ketua pertandingan ).
4. Setiap pemain akan memukul dan sudah siap kemudian diberikan aba-aba mulai
oleh wasit ( NTO ) dengan waktu 10 detik belum juga memukul akan dikenakan
pinalti 1 pukulan.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 93
5. Selama pemain melakukan pertandingan tidak diperkenankan meninggalkan
pertandingan tanpa seizin wasit yang bertugas memimpin. Apabila melanggar
akan diberikan peringatan dan apabila terulang kembali pemain bersangkutan akan
dikeluarkan dari pertandingan dan dinyatakan WO.
6. Setiap pemain wajib menggunakan pakaian olahraga ( baju kaos ) berkerah yang
dimasukan dalam celana dan tidak diperkenankan memakai pakaian yang terbuat
dari bahan jeans dan celana training apabila melanggar akan diberikan peringatan,
dan kesempatan untuk mengganti pakaian selama 3 menit, bila melanggar pemain
bersangkutan tidak diberikan bermain dan dinyatakan WO.
7. Pemain/regu yang pada gilirannya bertanding harus sudah ada ditempat
pertandingan 15 menit sebelum pertandingan dimulai.
8. Pemain yang pada gilirannya harus bertanding, tetapi tidak hadir dilapangan
setelah dipanggil 3 kali dalam kurun waktu 3 (tiga) menit,yang bersangkutan
dianggap mengundurkan diri /WO.
9. Pemain dan official bertanggung jawab untuk mengetahui jadwal pertandingan
,dimana harus bertanding,termasuk adanya perubahan jadwal dan sebagainya.
10. Selama pertandingan, bila pemain menghendaki untuk mengganti peralatan
(mallet, bola) harus seijin wasit yang memimpin.
11. Pergantian peralatan hanya dapat dilakukan sekali dalam satu sesi (12 fairway).
12. Pemain sudah siap dengan perlengkapan bertanding di tee box masing-masing
sesuai dengan group/flight yang sudah ditentukan, dengan berpakaian rapi,
sesuai dengan peraturan 6.
13. Urutan pemain ditentukan berdasarkan undian oleh panitia.
14. Peralatan (mallet dan bola) sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan atau
standar, baik panjang mallet maupun berat bola. Khusus ukuran bola berdiameter
9,5 ± 0,2 cm.
15. Seorang pemain tidak diperbolehkan mengambil atau memindahkan posisi bola
setelah ditaruh didalam areal fairway pada saat akan memukul bola, apabila
dilanggar akan dikenakan pinalti satu pukulan.
16. Pada saat pemain melakukan geting yang bolanya dekat dengan gate, pada saat
memukul bola sampai merusak gate akan dikenakan pinalti satu pukulan dan
apabila bola masuk ke gate masuknya bola dianggap sah.
17. Bola yang berada di sekitar gate jika mengganggu pemain lain pada radius 1 (satu)
meter tidak diperkenankan di mark tetapi harus diteruskan sampai bola masuk
kedalam gate.
18. Bola yang berada di area fairway dan mengganggu pukulan pemain berikutnya
boleh di mark walaupun itu pukulan pertama.
19. Bola masuk lubang lebih dari setengah boleh digeser ke arah kiri dan kanan satu
kepala mallet tanpa kena pinalti, dengan sepengetahuan/seijin NTO apabila digeser
kedepan akan dikenakan pinalti 1(satu).
20. Pemain pada saat akan memukul tidak diperbolehkan mencabut bendera dan
menggeser tali yang dipakai garis batas lapangan.
21. Bola dianggap masuk setelah melewati Gate dengan ditandai dengan berputarnya
cangkir kayu dalam gate.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 94
22. Dalam menentukan pemain siapa yang berhak untuk memukul bola pada pukulan
selanjutnya ditetapkan oleh wasit yang memimpin pertandingan.
23. Pemain/official/supporter tidak diperkenankan menganggu pemain lain saat
pemain berkonsentrasi memukul bola (seperti bersuara,berdehem disengaja,
bergerak, membuat suara-suara yang menggangu konsentrasi pemain) apabila ini
dilanggar wasit dapat memberi peringatan 1 kali, dan apabila masih dilakuakan
bisa dikenakan pinalti 1 kali pukulan pada pemain yang official/supporter
melanggar. Dan apabila lebih dari 3 kali melakukan hal yang sama dapat
dikeluarkan dari pertandingan.
24. Selain dari pada atlet yang sedang main dan petugas tidak diperboleh masuk di
areal lapangan, apabila ketahuan akan diperingati dan kalau tidak dihiraukan tim
yang sedang main akan didiskualifikasi.
25. Pemain tidak diperkenankan membawa HP maupun alat elekronik atau asesoris
lainya yang berlebihan saat bertanding yang dapat mengganngu konsentrasi
pemain lain.
26. Pemain tidak diperkenankan mengambil, mencabut atau membersihkan benda
(batu, tanaman, rumput) walaupun benda tersebut mengganggu saat bermain.
27. Pemain tidak diperkenankan mengubah kontur/topografi tanah dengan
meratakan, menginjak atau memukul tanah pada lintasan bola yang mengarah ke
gate.
28. Pemain tidak diperkenankan memegang atau memperbaiki gate sebelum bola
masuk ke gate ( saat akan melakukan gating ).
29. Pemain yang melakukan pukulan OB, maka dalam menentukan drop area di
tentukan oleh hakim garis.
30. Jika terjadi perselisihan antar pemain dalam memahami peraturan yang berlaku,
maka keputusan diserahkan kepada Wasit yang memimpin.
31. Jika penyelesaian perselisihan belum memuaskan, protes dapat diajukan oleh
manager tim kepada Dewan Wasit dengan menyertakan uang protes sebesar
Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan seluruh pemain /official /manager wajib
menghormati dan mentaati keputusan yang ditetapkan.
32. Protes harus diajukan paling lambat lima menit setelah kasus yang terjadi.
33. Pada saat pertandingan pemain tidak diperkenankan membelakangi pemain yang
sedang memukul.
34. Apabila bola pemain masuk lubang setengah bola boleh dipindahkan kearah kiri
kanan atau kebelakang dengan jarak satu kepala mallet tanpa dikenakan pinalti
dan apabila di pindahkan kedepan akan dikenakan pinalti satu pukulan oleh wasit.
B. Proses Pertandingan Stroke Competition :
1. Setiap pemain harus menyelesaikan babak penyisihan 12 fairway dan final 12
fairway pada tingkat SD, babak penyisihan 24 Fairway serta final 12 fairway pada
tingkat SMP dan SMA/K kemudian hasil akhirnya ditentukan dengan jumlah
pukulan dalam pertandingan setelah diakumulasi dengan nilai hukuman selama
pertandingan.
2. Pemain yang tidak menyelesaikan pertandingan sesuai dengan ketentuan maka
hasilnya tidak dihitung ( dianggap mengundurkan diri / WO ).
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 95
3. Pemain yang akan memulai memukul pada fairway selanjutnya harus sesuai
dengan urutan pemain secara bergantian dalam satu grup yang tercatat dalam
score card.
C. Hasil Pertandingan Stroke Competition:
1. Setiap pemain harus mempunyai catatan hitungan pukulan setiap gate dan
dijumlah sampai fairway terakhir sesuai dengan ketentuan. Nilai pukulan/score
masing-masing pemain dicatat oleh wasit.
2. Score hasil pertandingan setiap 12 fairway segera diserahkan ke panitia setelah
ditanda tangani oleh masing-masing pemaindan yang mepimimpin pertandingan
(NTO) apabila sudah ditanda tangani hasil pertandingan baru dianggap sah.
3. Hasil pertandingan yang sah adalah pemain yang telah menyelesaikan 12 fairway
pada babak penyisihan tingkat SD dan babak penyisihan 24 Fairway pada tingkat
SMP dan SMA/K. Untuk menentukan final di cari 12 nilai terbaik dari masing-
masing tingkatan dan di mainkan 12 fairway di final.
4. Untuk penentuan juara nilai babak penyisihan di akumulasi dengan nilai difinal
pukulan terkecil yang menjadi juara apabila nilainya sama dilihatlah pukulan
terkecil di setiap fairway apabila sama lagi dilihat OB yang paling sedikit.
5. Jika hasil pertandingan terdapat pemain yang jumlah nilainya sama, maka
keputusan pemenang akan dilihat dari jumlah pukulan yang paling kecil dalam satu
fairway. Kalau nilai terkecilnya sama, maka akan dilihat nilai OB yang paling
sedikit, kalau OB nya sama, maka akan dipertandingkan satu fairway lagi, sesuai
dengan fairway yang ditentukan oleh panitia, sampai menghasilkan pukulan yang
terkecil.
6. Untuk menentukan pemenang kategori beregu dicari pukulan 4 pemain yang
terbaik dalam regu itu setelah bermain 24 fairway dan nilainya diakumulasikan
(dijumlahkan) kemudian langsung ditentukan juara 1, 2 dan 3.
7. Untuk kategori perorangan tingkat SMP dan SMA/K akan diadakan babak
penyisihan, pelaksanaan perlombaan menggunakan 24 fairway kemudian dicari 12
orang dengan nilai terkecil untuk masuk pada babak final. Pelaksanaan perlombaan
pada babak final menggunakan 12 fairway, nilai yang digunakan untuk
menentukan juara 1, 2, dan 3 didapat dari jumlah nilai pada babak penyisihan dan
final (36 fairway).
8. Untuk nomor ganda, mempergunakan 1 bola setelah menyelesaikan 24 fairway
babak penyisihan, 12 pasangan dengan nilai terbaik akan masuk final dan bermain
12 fairway. Nilai yang digunakan untuk menentukan juara 1, 2, dan 3 didapat dari
jumlah nilai pada babak penyisihan dan final (36 fairway).
D. Proses Pertandingan Fairway Competition:
1. Pada fairway competition seluruh kategori menggunakan system gugur dan
pelaksanaan perlombaannya menggunakan 6 fairway yang ditentukan oleh panitia
pelaksana.
2. Pada nomor fairway competition katagori beregu terdiri dari single, double, single.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 96
a. Perorangan fairway competition :
1) Perorangan fairway adalah nomor pertandingan yang dilakukan dengan
melombakan woodball satu lawan satu antara dua pemain.
2) Pada nomor ini perlombaan dilakukan menggunakan 6 (enam ) fairway.
3) Nilai yang dihitung adalah nilai kemenangan seorang pemain terhadap
lawannya pada setiap fairway.
4) Nilai kemenangan seorang pemain ditentukan melalui hasil pukulan
masing-masing fairway yang dihitung secara kumulatif. Seorang pemain
dianggap sebagai pemenang dalam suatu fairway jika hasil pukulannya
lebih baik ( lebih sedikit ) dari lawan.
5) Jika seorang pemain memenangkan perlombaan dalam satu fairway
terhadap lawannya maka kepadanya diberikan nilai 1(satu) sedangkan
lawannya diberikan nilai 0 (nol).
6) Jika terjadi jumlah hasil pukulan sama dalam satu fairway, maka pada
fairway tersebut dinyatakan drow.
7) Pemenang pada nomor pertandingan tersebut apabila terjadi selisih nilai
setelah sampai akhir fairway yang telah ditentukan.
8) Apabila sampai pada akhir fairway yang telah ditentukan terjadi nilai
sama (draw) maka pertandingan dilanjutkan lagi dari fairway 1 (satu) dan
seterusnya sampai salah satu pemain mendapatkan selisih nilai.
9) Pukulan pertama pada fairway 1 (satu ) dilakukan oleh pemain nomor
urut satudan pada fairway 2 (dua ) pukulan pertama dilakukan oleh
pemain nomor urut dua begitu seterusnya silih berganti.
10) Pada prinsipnya pemain melakukan pukulan secara bergantian, apabila
bola lawan mengganggu pukulan pemain lain bola tersebut boleh di-
mark termasuk pukulan pertama kecuali bolanya dekat (1 kepala mallet)
dan nempel di depan gate pukulan harus dilanjutkan.
11) Untuk menentukan pemain siapa yang memukul pertama di fairway 1
(satu) dilakukan dengan undian.
b. Beregu fairway competition :
1) Pada prinsipnya proses pertandingan pada beregu fairway sama dengan
perorangan dan ganda fairway karena yang dipertandingkan diberegu
juga ada perorangan dan ganda. Namun, apabila nilainya sama setelah
menyelesaikan fairway yang telah di tentukan panitia, pertandingan tidak
dilanjutkan.
2) Regu dinyatakan menang apabila ada selisih nilai yang didapatkan oleh
regu bersangkutan dari tiga kategori yang telah dipertandingkan.
3) Apabila nilai yang didapatkan sama, untuk menentukan kemenangan
regu maka yang dipertandingkan adalah perorangan sampai salah
satunya ada yang menang (selisih nilai) dengan menyelesaikan 6 fairway
yang telah ditentukan panitia.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 97
IV. MEDALI :
No Kategori Nomor
Pertandingan Medali yang diperebutkan
Emas Perak Perunggu
1 Tingkat SD 1. Stroke Competition Perorangan Putra 1 1 1
2. Stroke Competition Perorangan Putri 1 1 1
3. Stroke Competition Ganda Putra 1 1 1
4. Stroke Competition Ganda Putri 1 1 1
JUMLAH 4 4 4
No Kategori Nomor
Pertandingan Medali yang diperebutkan
Emas Perak Perunggu
2 Tingkat SMP 1. Strore Competition perorangan Putra 1 1 1
2. Stroke Competition perorangan Putri 1 1 1
3. Stroke Competition Beregu Putra 1 1 1
4. Stroke Competition Beregu Putri 1 1 1
5. Stroke Competition Ganda Putra 1 1 1
6. Stroke Competition Ganda Putri 1 1 1
7. Fairway Competition Perorangan Putra 1 1 2
8. Fairway Competition Perorangan Putri 1 1 2
9. Fairway Competition beregu Putra (Single, Double, Single)
1 1 2
10. Fairway competition beregu Putri (Single, Double, Single)
1 1 2
11. Fairway Competition Ganda Putra 1 1 2
12. Fairway Competition Ganda Putri 1 1 2
JUMLAH 12 12 18
No Kategori Nomor Pertandingan
Medali yang diperebutkan
Emas Perak Perunggu
3 Tingkat SMA/SMK
1. Strore Competition perorangan Putra 1 1 1
2. Stroke Competition perorangan Putri 1 1 1
3. Stroke Competition Beregu Putra 1 1 1
4. Stroke Competition Beregu Putri 1 1 1
5. Stroke Competition Ganda Putra 1 1 1
6. Stroke Competition Ganda Putri 1 1 1
7. Fairway Competition Perorangan Putra 1 1 2
8. Fairway Competition Perorangan Putri 1 1 2
9. Fairway Competition beregu Putra (Single, Double, Single)
1 1 2
10. Fairway Competition beregu Putri
(Single, Double, Single) 1 1 2
11. Fairway Competition Ganda Putra 1 1 2
12. Fairway Competition Ganda Putri 1 1 2
JUMLAH 12 12 18
Total Medali yang diperebutkan 104 medali.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 98
V. PERANGKAT PERTANDINGAN :
1. Dewan Wasit 3 orang 2. Wasit dan Hakim garis 20 orang
TOTAL 23 orang Hal-hal yang belum di tentukan dalam peraturan ini akan ditetapkan pada saat pertemuan teknik.
Panitia Pelaksana PORJAR PROVINSI BALI
Cabang Olahraga Woodball
(______________________)
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 99
CABANG OLAHRAGA
EKSEBISI
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 100
PERATURAN PERTANDINGAN EKSEBISI CABANG OLAHRAGA PANAHAN
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI
BAB. I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya generasi muda Indonesia yang produktif dan kompetitif harus melalui proses pertumbuhan dan perkembangan baik fisik, Intelektual, mental maupun moral sebagai suatu kesatuan yang utuh melalui tahapan- tahapan yang sistematis dan moderen Seluruh rangkaian proses tersebut akan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang produktif, berdaya saing dan prestasi prima. Terutama apabila didukung oleh upaya pembinaan kesegaran jasmani dan dibina secara berjenjang dan berkesinambungan dengan program yang tepat dan latihan olahraga teratur. Pembinaan olahraga Panahan menjadi salah satu cabang olahraga yang diunggulkan di Indonesia dimana pembinaannya selalu mewakili kejuaraan ditingkat Olympiade. Atas dasar pemikiran tersebut Kementerian Pemuda dan Olahraga RI bekerjasama melalui program kemenpora di disdikpora menyelenggarakan Kejuaraan PORJAR Provinsi Bali sekaligus sebagai ajang evaluasi pembinaan olahraga panahan tingkat Nasional. Selain evaluasi pembinaan, PORJAR ini juga diharapkan dapat meloloskan para atlet panahan daerah guna mengikuti PEKAN OLAHRAGA PELAJAR NASIONAL ( POPNAS juga untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, mempererat silaturahmi antar atlet panahan. Harapan kami, semoga Kejuaraan PORJAR dapat berjalan lancar dan membawa harapan yang lebih baik bagi olahraga nasional khususnya panahan.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Repoblik Indonesia Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem
Keolahragaan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 16 tahun 2007 tentang
penyelenggaraan olahraga;
3. Peraturan Pemerintah No.17 tahun 2007 tentang penyelenggaraan olahraga dan
kejuaraan olahraga;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonsia No 18 tahun 2007 tentang pendanaaan
olahraga.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 101
C. Tema
“Kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional ( PORJAR ) Panahan sebagai Babak seleksi untuk bisa mengikuti dan menjadi peserta POPNAS sekaligus sebagai Ajang Proyeksi Atlet Panahan Dunia”.
D. Maksud dan Tujuan
1. Agar terselenggara pertandingan/perlobaan panahan yang lebih lancar dan tertib.
2. Diharapkan suasana kompetitif berjalan dengan wajar, sehat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, hingga akan muncul atlet-atlet yang berdisiplin serta berdedikasi dan sportif.
3. Sebagai titik kulminasi kegiatan dan siklus pembinaan prestasi atlet panahan serta sekaligus sebagai sarana evaluasi pembinaan atlet panahan kurun waktu 1 tahun.
4. Memberi kesempatan kepada seluruh atlet panahan di Indonesia untuk memperlihatkan prestasi optimalnya di tingkat Nasional.
E. Sasaran Penyelenggaraan
1. Terselenggaranya pertandingan panahan tingkat Daerah/Provinsi dengan lancar dan tertib sesuai dengan rencana;
2. Suasana Kompetitif yang sehat demi kepentingan Nasional di atas kepentingan daerah;
3. Terpilihnya atlet sangat potensial dan berprestasi untuk disiapkan guna diterjunkan dalam kejuaraan tertentu;
4. Diharapkan munculnya atlet-atlet usia dini yang potensial, untuk dibina secara khusus didaerah masing-masing yang sewaktu-waktu diperlukan baik oleh PP. PERPANI maupun KEMENPORA / KONI dalam menghadapi suatu even.
F. Ketentuan Umum
Panitia Pelaksana Eksebisi PORJAR Provinsi Bali Cabang Olahraga Panahan dilaksanakan oleh Panpel PANAHAN yang telah ditunjuk oleh dengan berpedoman kepada ketentuan dan peraturan yang di tetapkan oleh PP. PERPANI.
G. Waktu Dan Tempat
1. Kejuaraan PANAHAN antar Pelajar dilaksanakan mulai tanggal 2 s.d. 6. Juni 2018
2. Tempat pelaksanaan Kejuaraan PORJAR di Lapangan SMP 2 Denpasar .
3. Tehnical Meeting
Hari/tanggal : 23 Mei 2018
Jam : 09.30 Wita - selesai
Tempat : ……………………………
4. Pembukaan dan Penutupan
PORJAR dibuka pada tanggal 2 Juni 2018 Pukul : 08.00 wib, dan Acara penutupan
dilaksanakan setelah seluruh pertandingan selesai.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 102
H. Persyaratan Peserta
1. Peserta Kejuaraan antar pelajar Panahan Provinsi Bali adalah atlet yang ditunjuk
dan didaftarkan oleh Pengurus Komisariat / pengurus kabupaten / pengurus
Kota ( PERPANI ) dan sekolah-sekolah di Kabupaten/Kota masing-masing sbb :
a. Nama-nama atlet tersebut harus dilengkapi tanggal kelahirannya dan
apabila atlet tersebut masih pelajar wajib melengkapi dengan fotocopy
ijasah terakhir dilegalisir dan Surat Keterangan dari Sekolah. Dokumen harus
diserahkan kepada panitia sebelum technical meeting berlangsung.
b. Setiap Pengkom , pengkab/pengkot ( PERPANI ) dapat mendaftarkan
maximal 6 (enam)atlet untuk setiap Divisi;
c. Diberlakukan spesialisasi devisi tidak boleh merangkap; sehingga setiap atlet
hanya dapat mengikuti 1 Devisi.
d. Setiap Pengkom, pengkab/pengkot (PERPANI) untuk mendaftarkan atletnya
harus (WAJIB) membawa surat keterangan persetujuan / ijin dari sekolahan
masing-masing.
e. Setiap sekolahan yang mendaftar atletnya harus (wajib) melampirkan
kelengkapan administrasi dari sekolah masing-masing.
I. Tata Tertib Pertandingan
1. Semua peserta pelajar diwajibkan membawah Kartu tanda Pelajar yang
mewakili masing-masing sekolah atau surat persetujuan dari masing-masing
Sekolah untuk persyaratan pertandingan.
2. Seluruh peserta pelajar adalah pemanah terbaik yang mewakili masing-masing
sekolah.Apabila diketahui ada pemanah yang bukan berasal dari sekolah
tertentu tetapi mewakili sekolah tersebut maka seluruh Tim dari sekolah
tersebut akan didiskualifikasi dari pertandingan.
3. Kartu Tanda peserta akan dibagikan acara pembukaan berlangsung .
4. Seluruh peserta diharapkan hadir 30 menit sebelum pertandingan.
5. Seluruh peserta dan penonton harus menjaga area pertandingan tetap bersih
selama pertandingan. Setiap perusakan, mencoret-coret tembok atau
kerusuhan disebabkan oleh peserta atau penonton didalam area pertandingan
saat atau setelah pertandingan akan dikenakansanksi dan Tim yang
bersangkutan akan didiskualifikasi.
6. Semua peserta dan penonton wajib mengikuti seluruh aturan yang berlaku dan
yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksana.
7. Penonton atau pendukung dari masing-masing Tim tidak diperbolehkan untuk
mengganggu atau membuat keributan didalan area pertandingan selama
pertandingan berlangsung.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 103
8. Panitia tidak bertanggung jawab atas kehilangan dan kerusakan barang-barang
milik peserta yang terjadi selama dan setelah pertandingan.
9. Apabila diketemukan baik dari peserta atau penonton memiliki alkohol, rokok,
obat-obatan terlarang atau senjata tidak relevan untuk pertandingan panahan
dalam bentuk apapun akan mengakibatkan yang bersangkutan didiskuslifikasi
dari pertandingan.
10. Semua pembayaran pendaftaran harus sudah selesai sampai tanggal yang
ditentukan, apabila melewati tanggal tersebut maka tidak akan diterimah.
11. Pembayaran bisa di lakukan atau dibayarkan kepada panitia pelaksana yang
bersangkutan dari :
a. Tim yang mewakili Tim masing-masing.
b. Perorangan yang mewakili dari sekolah masing-masing.
J. Katagori Pertandingan
1. SD sederajat
2. SMP sederajat
3. SMA sederajat
K. Akomodasi Dan Konsumsi
Akomodasi dan Konsumsi ditanggung oleh Pengkom, pengkab/pengkot masing-
masing dan sekolahan masing-masing peserta.
L. Transportasi
Transportasi Lokal seluruh peserta mulai dari kedatangan sampai dengan
kepulangan tidak di fasilitasi oleh panitia pelaksana.
BAB. II. PELAKSANAAN
A. Nomor-Nomor Yang Dipertandingkan
Nomor yang dipertandingkan adalah total perorangan, perorangan, beregu dan mix untuk seluruh divisi jenis nomor yang dipertandingkan/diperlombakan:
1. Divisi Standar Bow/Nasional : a. Putera Total Perorangan b. Putera Perorangan OR c. Putera Beregu d. Puteri Total Perorangan e. Puteri Perorangan OR f. Puteri Beregu g. Putera/Puteri (mix)
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 104
2. Divisi Recurve a. Putera Total Perorangan b. Putera Perorangan OR c. Putera Beregu d. Puteri Total Perorangan e. Puteri Perorangan OR f. Puteri Beregu g. Putera/Puteri (mix)
3. Divisi Coumpond
a. Putera Total Perorangan b. Putera Perorangan OR c. Putera Beregu d. Puteri Total Perorangan e. Puteri Perorangan OR f. Puteri Beregu g. Putera/Puteri (mix)
B. Perlengkapan
a. Seluruh peserta masing-masing membawa perlengkapan pertandingan/
perlombaan.
b. Perlengkapan pertandingan/perlombaan harus diperiksa dan disahkan oleh
panitia sehari sebelum dipergunakan dalam pertandingan. disamping itu, wasit
berhak memeriksa kembali pada saat akan digunakan dan berhak untuk
membatalkan penggunaanya.
c. setiap peserta diperbolehkan untuk membawa senjata cadangan lebih dari 1
(satu) dan turut diperiksa sepereti pada poin a sebelum saat akan dipergunakan.
d. Seluruh kerusakan perlengkapan pertandingan/perlombaan panahan menjadi
tanggung jawab masing-masing pengprov perpani, panitia pelaksana tidak
bertanggungjawab.
e. Panitia Pelaksana hanya menyediakan sarana dan sarana perlombaan/
pertandingan.
C. Sistem Pertandingan
1. Peraturan Pertandingan/Perlombaan yang digunakan mengacu kepada
paraturan FITA yang terbaru (menjadi tanggungjawab bagian perlombaan/
pertandingan).
2. Sistem Pertandingan sebagai berikut :
a. Pertama, Babak Qualifikasi seluruh peserta yang mendaftar
keikutsertaannya per divisi mengikuti untuk mencari ke babak ke dua
(diatur berdasarkan technical meeting oleh bidang perlombaan/
pertandingan) ;
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 105
b. Kedua, Babak Eleminasi seluruh peserta yang lolos babak qualifikasi
melanjutkan ke babak aduan menggunakan sistem gugur;
c. Ke Tiga, Babak Quarter Final, Semi Final dan Final kelanjutan dari babak
eleminasi menggunakan sistem gugur.
d. Khusus untuk Beregu dipertandingkan sistim gugur.
D. Sanggahan (Protes)
1. Keputusan Wasit adalah mutlak. 2. Sanggahan (protes) dapat dilakukan secara tertulis, sebagai berikut :
a. Membayar uang protes sebesar Rp.1.000.000- (satu juta rupiah); b. Tanpa membayar, dengan cara dilakukan oleh Atlet atau Ofisial yang resmi
pada saat kejadian dengan sopan, tertib dan tidak emosi, yang ditujukan kepada wasit yang memimpin pertandingan sebelum adanya perkenaan yang berikut .
c. Bila dilakukan secara tertulis, harus diajukan 30 menit setelah pertandingan
tersebut usai, yang ditujukan kepada Ketua Pertandingan dan jury de aple.
E. Kejuaraan Dan Penghargaan (Bidang Perlombaan)
a. Bagi atlet yang memperoleh Juara I, II, III dan IV bersama setiap nomor pertandingan akan diberikan Medali dan Piagam.
b. Bagi Finalis lainnya hanya diberikan Piagam. c. Medali yang diperebutkan seluruhnya berjumlah total 21 Emas, 21 Perak, 42
Perunggu medali.
Perorangan pa/pi : 1 (satu) Medali Emas. : 1 (satu) Medali Perak. : 2 (dua) Medali Perunggu
Total perorangan pa/pi : 1 (satu) Medali Emas. : 1 (satu) Medali Perak. : 2 (dua) Medali Perunggu
Beregu pa/pi : 1 (satu) Medali Emas masing-masing : 1 (satu) Medali Perak masing-masing : 2 dua) Medali Perunggu masing-masing
Mix pa+pi : 1 (satu) Medali Emas masing-masing : 1 (satu) Medali Perak masing-masing : 2 (dua) Medali Perunggu masing-masing
Jumlah medali yang diperebutkan, 11 Medali Emas, 11 Medali Perak, 11 Medali
Perunggu.
F. Penilaian Juara Umum
Penilaian dan penetapan juara umum pada Kejuaraan PORJAR Panahan ditentukan
oleh perolehan medali terbanyak.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 106
G. Petugas Pertandingan
1. Bidang Perlombaan yang ditunjuk oleh PERPANI Provinsi Bali dan
bertanggungjawab terhadap seluruh pelaksanaan pertandingan/perlombaan;
2. Biaya perjalanan pp wasit dibebankan kepada Panpel (minimal mengirim 1 orang
wasitnya);
3. Wasit-wasit yang dibawa oleh kontingen kabupaten/Kota setelah sampai
dikegiatan kejuaraan, harus terpisah dari tim PANAHAN Kabupaten/Kota dan
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pertandingan.
4. Biaya penginapan dan makan para Technical Deleget dan Wasit/Juri di PORJAR
Provinsi Bali dibebankan kepada panpel.
5. Hal-hal lain yang belum dan atau tidak diatur dalam ketentuan ini akan diatur
kemudian oleh panitia pelaksana.
H. Penginapan Dan Makan
1. Panitia Pelaksana tidak menanggung seluruh biaya penginapan dan makan bagi
seluruh peserta, namun panitia memfasilitasi informasi penginapan .
2. Pembayaran dan penyelesaian administrasi selanjutnya dengan pihak pengelola
penginapan/akomodasi Atlet menjadi tanggung jawab para peserta.
I. Pembayaran
1. Pembayaran Pendaftaran Kompetisi diselesaikan sebelum technical meeting.
2. Pembayaran penginapan diselesaikan kepada pihak yang bersangkutan dengan
pihak penginapan, panitia tidak bertanggungjawab.
BAB. III. PENUTUP
Demi terlaksananya Kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Cabang
olahraga Panahan dengan lancar dan tertib sesuai dengan rencana serta tercapainya
sasaran penyelenggaraan, diharapkan bantuan dan kerjasama serta dukungan dari
peserta dalam berbagai kebijakan baik yang telah dan akan diterapkan oleh DISDIKPORA
Provinsi Bali maupun panitia pelaksana (PERPANI Provinsi Bali).
Suksesnya penyelenggaraan kejuaraan ini bukanlah merupakan keberhasilan panitia
pelaksana semata-mata, akan tetapi sekaligus mencerminkan keberhasilan seluruh
pengelola panahan Provinsi Bali dalam mengembangkan dan memberikan konstribusi
positif bagi olahraga panahan di Daerah. Oleh karena itu, fanatisme Kabupaten / Kota
yang berwawasan sempit yang dapat merugikan kehidupan serta pembinaan panahan
Indonesia harus dihilangkan, perlu ditumbuh kembangkan fanatisme daerah,
Kabupaten/Kota berwawasan luas.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 107
yang positif dan komprehenshif dalam membentuk persatuan dan kesatuan bangsa demi
mendorong perkembangan dan peningkatan prestasi panahan nasional.
Demikian Ketentuan Umum Kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali
cabang olahraga Panahan ini diterbitkan untuk dapat dijadikan pedoman dalam
pelaksanaan pertandingan.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Eksebisi Cabang Olahraga Panahan
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 108
PERATURAN PERTANDINGAN EKSEBISI CABANG OLAHRAGA DANCE SPORT
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI
A. PENDAHULUAN
Dengan adanya Pekan Olahraga Pelajar ( PORJAR ) Provinsi Bali tahun 2018 di Kota
Denpasar, maka dari cabang olahraga Ekshibisi Dance Sport, Ikatan Olahraga Dance
Sport Indonesia (IODI) perlu adanya menerbitkan Peraturan Teknis Pertandingan.
1. Peraturan teknis pertandingan cabor Ekshibisi Dance Sport mengacu kepada
Petunjuk Teknis Pertandingan yang telah di tetapkan oleh Pengurus Provinsi
IODI Bali.
2. Peraturan Teknis Pertandingan ini wajib digunakan oleh Panitia Pelaksana (
PANPEL) Pertandingan Cabor Ekshibisi Dance Sport pada PORJAR Provinsi Bali
tahun 2018.
3. Peraturan Teknis Pertandingan ini disusun dengan tata urut sebagai berikut :
a. Ruang lingkup pemberlakuan
b. Kejuaraan
c. Persyaratan peserta
d. Ketentuan umum
e. Hak dan kewajiban Panitia Pelaksana
f. Ketentuan teknis Pertandingan
g. Ketentuan pakaian atlet
h. Sanksi
i. Penutup
B. RUANG LINGKUP PEMBERLAKUAN
1. Ruang lingkup pemberlakuan peraturan teknis pertandingan ini diperuntukan
bagi pertandingan Cabor Ekshibisi Dance Sport pada PORJAR Provinsi Bali
tahun 2018.
2. Panpel pertandingan cabor Ekshibisi Dance Sport pada PORJAR Provinsi Bali
tahun 2018 tersebut wajib menggunakan peraturan ini sebagai pedoman
penyelenggaraan dengan tetap memperhatikan petunjuk teknis dan tata tertib
pertandingan Cabor Dance Sport di Provinsi Bali yang dikeluarkan IODI Provinsi
Bali.
C. KEJUARAAN
1. Pertandingan cabor Ekshibisi Dance Sport pada PORJAR Provinsi Bali tahun
2018 adalah Kejuaraan yang diikuti oleh atlet Pelajar yang berasal dari seluruh
Sekolah yang ada di Provinsi Bali dari Tingkat SD, SMP dan SMA/SMK .
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 109
2. Katagori yang dipertandingkan dalam pertandingan Cabor Ekshibisi Dance
Sport pada PORJAR Provinsi Bali tahun 2018 sebagai berikut :
a. Line Dance Sport Syllabus Cha cha b. Line Dance Sport Syllabus Rumba c. Line Dance Sport Syllabus Jive d. Solo Cha cha
e. Solo Jive
f. FFA Cha cha
g. FFA Jive
h. Synchronize Cha cha
i. Synchronize Jive
j. Lady-lady Cha cha
k. Hip Hop ( Duo )
Jumlah medali yang diperebutkan, 11 Medali Emas, 11 Medali Perak, 11 Medali
Perunggu.
D. PERSYARATAN PESERTA
Bagi atlet olahraga Dance Sport yang akan mengikuti pertandingan Cabor Ekshibisi
Dance Sport pada PORJAR Provinsi Bali tahun 2018 diharuskan memenuhi
persyaratan peserta sebagai berikut :
1. Persyaratan umum :
a. Atlet peserta adalah seluruh Pelajar yang ada di Provinsi Bali.
b. Peserta terdaftar sebagai siswa yang sah di Sekolah yang mengikuti Cabor
Ekshibisi Dance Sport pada PORJAR Provinsi Bali tahun 2018
2. Persyaratan khusus :
a. Atlet peserta yang bersangkutan tidak dalam permasalahan di Sekolahnya
Masing-masing.
b. Seluruh atlet yang akan mengikuti pertandingan cabor Cabor Ekshibisi
Dance Sport pada PORJAR Provinsi Bali tahun 2018 harus menggunakan
pakaian yang telah ditentukan.
E. KETENTUAN UMUM
1. Pertandingan Cabor Ekshibisi Dance Sport pada PORJAR Provinsi Bali tahun
2018 terdiri dari 3 babak yaitu babak penyisihan, semi final dan final di
sesuaikan dengan jumlah peserta.
2. Lantai dansa (dance Floor) ditetapkan dengan bahan yang terbuat dari Parkit
kayu atau keramik.
3. IODI Provinsi Bali dalam pertandingan Cabor Ekshibisi Dance Sport pada PORJAR
Provinsi Bali tahun 2018 menetapkan pengawas pertandingan, dewan juri
dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Pengawas pertandingan
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 110
- Pengawas pertandingan Cabor Ekshibisi Dance Sport pada PORJAR
Provinsi Bali tahun 2018 ditetapkan oleh Ketua Umum IODI Provinsi
Bali, dan bertugas mengawasi agar pelaksanaan peraturan
pertandingan ini berjalan dengan sebaik-baiknya.
- Pengawas pertandingan dilibatkan sejak awal persiapan teknis
pertandingan oleh panitia pelaksana.
- Apabila menemukan permasalahan dalam penyelenggaraan
pertandingan, pengawas pertandingan wajib mengambil keputusan
dengan cepat, akurat dan penuh tanggung jawab.
- Apabila diperlukan dalam pengambilan keputusan, pengawas
pertandingan dapat berkonsultasi dengan Ketua Umum IODI Provinsi
Bali.
b. Dewan Juri
- Dewan juri pada pertandingan Cabor Ekshibisi Dance Sport pada
PORJAR Provinsi Bali tahun 2018 adalah anggota Juri Ikatan Olahraga
Dance Sport Indonesia (IODI) Provinsi Bali.
- Dewan juri pada pertandingan Cabor Ekshibisi Dance Sport pada
PORJAR Provinsi Bali tahun 2018 terdiri dari 5 – 7 personil. Pada saat
penjurian jumlah juri yang bertugas harus ganjil dan minimal
berjumlah 3 orang yang seluruhnya ditetapkan oleh Ketua Umum IODI
Provinsi Bali. Para anggota dewan juri dalam pelaksanaan tugasnya
dipimpin oleh Ketua dewan juri yang ditetapkan oleh Ketua Umum
IODI Provinsi Bali.
- Setiap anggota dewan juri memberikan penilaian sesuai dengan
keterampilan yang dimilikinya.
- Setiap anggota dewan juri tidak diperkenankan memberikan penilaian
kepada peserta yang masih memiliki hubungan keluarga dekat.
- Penilaian dewan juri dilakukan secara tertutup.
- Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
F. HAK DAN KEWAJIBAN PANITIA PELAKSANA PERTANDINGAN
1. Panitia pelaksana pertandingan Cabor Ekshibisi Dance Sport pada PORJAR
Provinsi Bali tahun 2018 yang ditunjuk IODI Provinsi Bali berhak untuk menolak
(Mendiskualifikasi) atlet/peserta yang tidak mengikuti peraturan teknis
pertandingan Cabor Ekshibisi Dance Sport pada PORJAR Provinsi Bali tahun
2018.
2. Panitia pelaksana pertandingan Cabor Ekshibisi Dance Sport pada PORJAR
Provinsi Bali tahun 2018 berkewajiban untuk melaporkan hasil pelaksanaan
pertandingan kepada IODI Provinsi Bali dengan memuat hal-hal sebagai
berikut :
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 111
a. Waktu penyelenggaraan
b. Jumlah peserta keseluruhan dan masing-masing katagori
c. Daftar nama dewan juri yang bertugas.
d. Daftar nama atlet setiap Sekolah yang bertanding.
e. Laporan tentang permasalahan yang dihadapi.
f. Hasil pertandingan (daftar pemenang)
3. Biaya Pelaksanaan termasuk pengawas pertandingan, dewan juri dan
Scrutiner menjadi tanggung jawab Panitia Induk Pelaksana Pertandingan
Cabor Ekshibisi Dance Sport pada PORJAR Provinsi Bali tahun 2018.
4. Kesehatan : Panitia Pelaksana wajib menyediakan Tim Medis dan Obat-obatan
setandar kesehatan.
5. Keamanan : Panitia Pelaksana wajib mengadakan Tim Keamanan
berkoordinasi dengan intansi terkait.
G. KETENTUAN TEKNIS PERTANDINGAN
1. Rapat teknis (TM) Cabor Ekshibisi Dance Sport pada PORJAR Provinsi Bali
tahun 2018 akan dilaksanakan 2 hari sebelum pelaksanaan pertandingan.
Waktu dan tempat akan ditentukan kemudian.
2. Penetapan nama-nama atlet
Penetapan atlet yang akan bertanding dalam pertandingan Cabor Ekshibisi
Dance Sport pada PORJAR Provinsi Bali tahun 2018 ditetapkan oleh Sekolah
masing-masing dan disahkan oleh IODI Provinsi Bali dalam rapat teknis (TM)
3. Musik
Musik pada waktu pertandingan berdurasi max 3 menit. Musik pengiring
harus sesuai dengan sifat dan karakter dari jenis katagori yang di laksanakan.
4. Ketentuan pemenang
Juara I : adalah yang memperoleh jumlah terbesar dari seluruh penilaian
juri yang bertugas
Juara II : adalah yang memperoleh jumlah kedua terbesar dari seluruh
penilaian juri yang bertugas.
Juara III : adalah yang memperoleh jumlah ketiga terbesar dari seluruh
penilaian juri yang bertugas.
dalam hal adanya nilai yang sama pada perolehan nilai untuk juara Pertama,
Kedua dan ketiga untuk pasangan yang bersangkutan diwajibkan untuk
bertanding ulang .
H. KETENTUAN PAKAIAN ATLET
1. Atlet wanita
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 112
a. Daerah antara garis pinggang dan garis bawah celana dalam harus
tertutup.
b. Daerah payudara harus tertutup sepenuhnya.
c. Tidak boleh menggunakan bahan tembus pandang.
d. Pada posisi berdiri rok harus menutupi celana dalam secara keseluruhan.
e. Warna pakaian yang tidak boleh digunakan adalah warna kulit.
f. Dilarang menggunakan perhiasan yang dapat menimbulkan bahaya pada
dirinya maupun atlet lainnya.
2. Atlet pria
a. Celana panjang berwarna hitam atau gelap, tidak boleh menggunakan
bahan tembus pandang.
b. Warna kemeja tidak boleh menggunakan warna kulit.
c. Kemeja atau pakaian bagian atas tidak boleh tanpa lengan.
I. SANKSI
1. Peserta yang tidak memenuhi peraturan yang tercantum dalam peraturan
teknis pertandingan ini akan dikenakan sanksi oleh panitia pelaksana
pertandingan Cabor Ekshibisi Dance Sport pada PORJAR Provinsi Bali tahun 2018
sesuai dengan tingkat kesalahannya.
2. Peserta yang memberikan keterangan palsu yang tidak sesuai dengan identitas
dirinya akan didiskualifikasi.
J. PENUTUP
1. IODI Provinsi Bali memiliki kewenangan untuk membuat keputusan tentang hal-
hal yang tidak tercakup dalam peraturan teknis pertandingan.
2. Peraturan teknis pertandingan Cabor Ekshibisi Dance Sport pada PORJAR
Provinsi Bali tahun 2018 mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan hal-hal
yang belum tercantum dalam peraturan ini akan diatur secara terpisah oleh IODI
Provinsi Bali.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Eksebisi Cabang Olahraga Dance Sport
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 113
PERATURAN PERTANDINGAN EKSEBISI CABANG OLAHRAGA PETANQUE
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI
I. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Bali Tahun 2018 cabang olahraga petanque akan
dilaksanakan pada :
Hari, tanggal : 2 Juni 2018
Tempat : Lapangan Barat Niti Mandala Renon, Denpasar
Waktu : Pk. 08.00 – selesai
II. LAPANGAN
Lapangan yang akan digunakan mengikuti aturan dari FOPI Pusat yaitu dipertandingkan pada
lapangan dengan ukuran 4m x 15m.
III. NOMOR YANG DIPERTANDINGKAN
Kejuaraan Petanque Tingkat Pelajar Provinsi Bali Tahun 2018 mempertandingkan 24 nomor,
yaitu:
C.1. TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD)
1. Single Putra
2. Single Putri
3. Double Putra
4. Double Putri
5. Triple Putra
6. Triple Putri
7. Shooting Putra
8. Shooting Putri
C.2. TINGKAT SMP
1. Single Putra
2. Single Putri
3. Double Putra
4. Double Putri
5. Triple Putra
6. Triple Putri
7. Shooting Putra
8. Shooting Putri
C.3. TINGKAT SMA / SMK
1. Single Putra
2. Single Putri
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 114
3. Double Putra
4. Double Putri
5. Triple Putra
6. Triple Putri
7. Shooting Putra
8. Shooting Putri
IV. KETENTUAN KONTINGEN
1. Kontingen adalah utusan dari masing-masing kabupaten/kota se-Bali yang terdiri dari
atlet-atlet pilihan yang telah diseleksi di kabupaten/kota masing-masing dan disahkan
dengan Surat Rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
kabupaten/kota atau FOPI Kabupaten/Kota se Bali.
2. Peserta adalah atlet yang terdaftar sebagai siswa di sekolah SD/SMP/SMA/SMK yang
ditunjukkan dengan buku raport
3. Masing-masing atlet hanya boleh bermain di 1 (satu) nomor pertandingan saja (tidak
boleh merangkap)
V. SISTEM PERTANDINGAN
Sistem pertandingan dalam Kejuaraan Petanque Tingkat Pelajar Provinsi Bali Tahun 2017 ini
akan menggunakan system Round Robbin. Jika jumlah peserta dalam 1 (satu) nomor lebih
dari 5 peserta maka akan dibagi terlebih dahulu menjadi 2 pool. Dari masing-masing pool
diambil 2 juara untuk tampil di semi final.
I. Petunjuk Teknis
1. Lapangan
- Lapangan disiapkan oleh panitia sebanyak 12 lane dengan ukuran 4m x 15m
dengan garis yang dibuat dengan tali standar FOPI
- Tiap lane diberi nomor dari 1 – 12
2. Pemain
- Tiap pemain harus sudah siap di area pertandingan 15 menit sebelum game
dimulai
- Tiap pemain/pasangan pemain/regu pemain dapat didampingi oleh 1 orang
pendamping
3. Aturan Permainan
Katagori Single, Double dan Triple (Putra/Putri)
- Single dan Double menggunakan 3 bola besi (bosi) per pemain
- Triple menggunakan 2 bosi per pemain
- Waktu permainan/skor yang harus dicapai untuk tiap game adalah :
Babak penyisihan : dibatasi waktu 15 menit plus 1 boka/jack untuk tingkat
SD dan 30 menit plus 1 boka/jack untuk tingkat SMP
dan SMA/SMK
Babak semi final : Skor 11 tanpa batasan waktu
Babak final : Skor 13 tanpa batasan waktu
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 115
- Nilai hukuman
Apabila bola kayu (boka) keluar lapangan akibat lemparan salah satu tim maka :
a. jika kedua tim masih memiliki bosi ditangan : permainan set yang
bersangkutan menjadi batal
b. jika hanya salah satu tim masih memiliki bosi ditangan : tim yang masih
memiliki bosi memperoleh point sesuai jumlah bosi yang masih tersisa
c. Jika kedua tim tidak memiliki bosi ditangan : set permainan yang
bersangkutan menjadi batal
- Bila terjadi jarak yang sama :
a. jika kedua tim masih memiliki bosi ditangan : pelempar berikutnya
adalah pelempar bosi terakhir
b. jika kedua tim tidak memiliki bosi ditangan : permainan draw, dan untuk
menentukan tim yang melemparkan boka adalah tim yang memiliki total
point tertinggi. Jika point sama, pelempar boka adalah tim yang menang
dalam set yang terakhir dalam game tersebut.
4. Cara Permainan
Katagori Single, Double, dan Triple
- Dilakukan toss bosi untuk memilih tim mana yang lebih dulu memulai permainan
- Seorang pemain yang memenangkan toss bosi memilih tempat mulai permainan
di salah satu sisi panjang lapangan dengan menempatkan lingkaran berdiameter
50 cm dan selanjutnya melakukan pelemparan bola kayu (boka) dengan jarak 6-
10 m tetapi tidak boleh kurang dari 1 m dari pembatas. Apabila lemparan ini
gagal memenuhi jarak yang ditentukan, tim lawan berkesempan menaruh bola
diposisi dan jarak yang diinginkan.
- Salah satu pemain dari tim yang memenangkan toss kemudian melakukan
lemparan bosi pertama, berusaha untuk menempatkan bosinya sedekat mungkin
dengan boka
- Seorang pemain dari tim lawan masuk kedalam lingkaran dan mencoba
melakukan lemparan sedekat mungkin kearah boka targetnatau mengusir bosi
tim pertama tadi.
- Tim yang bosinya paling dekat dengan boka yang memimpin permainan.
- Tim yang bosinya tidak lebih dekat dengan boka terus melakukan lemparan
hingga bosi mereka paling dekat dengan boka dibandingkan dengan bosi
manapun atau hingga bosi ditangan habis. Jika suatu tim tidak memiliki bosi lagi,
tim lawan melakukan lemparan sedekat mungkin dengan boka target sampai bosi
ditangan habis.
- Perhitungan poin dimulai saat kedua tim tidak memiliki bosi lagi. Hanya bosi tim
yang terdekat yang dihitung point. Dalam 1 set permainan hanya 1 tim yang
memperoleh point. Tim yang memenangkan set tersebut yang memimpin
pertandingan/melakukan pelemparan boka untuk set selanjutnya.
VI. PENENTUAN JUARA
1. Tiap nomor pertandingan, diikuti oleh minimal 3 kontingen/peserta. Bila kurang dari
jumlah tersebut hasil pertandingan tidak dimasukkan dalam perhitungan juara umum.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 116
VII. TATA TERTIB DAN SANKSI
1. Tata tertib harus dipatuhi oleh atlet, official dan penonton atau supporter
2. Apabila tata tertib ini dilanggar, maka akan diambil tindakan:
a. Untuk atlet :
- Peringatan kera
- Dinyatkan Kalah
- Diskualifikasi untuk seluruh pertandingan
b. Untuk penonton/supporter
- Peringatan keras
- Dikeluarkan dari area pertandingan
VIII. PROTES
Apabila ingin mengajukan protes dari suatu pertandingan, protes harus ditujukan
kepada wasit/umpire dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Mengisi formulir protes dan diserahkan kepada panitia selambat-lambatnya 10
menit setelah pertandingan yang bersangkutan selesai, dengan membayar uang
protes sebesar Rp. 250.000 untuk sekali protes
2. Tanpa prosedur diatas, protes tidak akan dilayani
3. Protes yang dilaksanakan dengan tidak menghiraukan sopan santun (mengancam
wasit/umpire,panitia,official,atet lain) melakukan tindakan pengrusakan atau,
tindakan yang dapat merusak suasana kerukunan akan dikenakan hukuman/
sanksi berupa:
a. Peringatan keras
b. Digugurkan haknya dalam pertandingan/dinyatakan kalah
c. Didiskualifikasi untuk seluruh pertandingan
IX. PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis ini akan diatur kemudian. Apabila
membutuhkan informasi selanjutnya, dapat menghubungi pengprov melalui nomor telepon :
a. Ni Putu Yuliasri : 081337740050 / 087861179369
b. Gede Wirabuana Putra : 082236083337
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Eksebisi Cabang Olahraga Petanque,
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 117
PERATURAN PERTANDINGAN EKSEBISI CABANG OLAHRAGA BALAP SEPEDA
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI
1. Peraturan perlombaan mengacu pada peraturan Panitia Porsenijar dan Peraturan ISSI
2. Peserta adalah Pelajar se-Provinsi Bali
3. Berbadan Sehat yang dibuktikan dengan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter
4. Sepeda yang digunakan untuk kategori SD Sepeda BMX dan kategori SMP &
SMK/SMA menggunakan sepeda MTB
5. Sepeda yang digunakan standar & semua peralatan berfungsi dengan baik
6. Setiap peserta wajib menggunakan sepatu & pelindung kepala (Helm)
7. Setiap peserta dapat mengikuti beberapa nomor yang ada sesuai kemampuan dan
arahan pelatih/guru.
8. Jenis Perlombaan adalah Sepeda Lintas Alam (Cross Country) :
a. Beregu
- Setiap regu terdiri dari max 4 orang, min 3 orang
- Setiap kabupaten/kota peserta boleh mengirim lebih dari 1 regu/ team
- Start dilakukan sesuai nomor undian dan akan dilepas dengan limit waktu
1 menit untuk setiap regu
- Juara ditentukan dengan waktu tecepat yang dihitung dari penjumlahan
orang no. 1 sampai no.3 yang mencapai garis Finish
- Team/regu dinyatakan gugur jika yang mencapai finish kurang dari 3 orang
setiap regu
b. Perorangan
- Juara perorangan akan diambil dari waktu tercepat dari masing-masing
peserta yang mencapai garis finish dari jumlah putaran/ laps yang
ditentukan oleh panitia
c. Elimination
- Setiap kelompok start terdiri dari 4 - 6 orang yang nantinya akan
dieliminasi, dicari 2 orang (finish 1 dan 2).
- Final akan ditentukan setelah peserta sisa max 6 orang peserta
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Eksebisi Cabang Olahraga Balap Sepeda
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 118
PERATURAN PERTANDINGAN EKSEBISI CABANG OLAHRAGA KEMPO
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI
Pasal 1 PENDAHULUAN
1.1. Eksebisi Cabor Shorinji Kempo dalam rangka Pekan Olahraga Pelajar ( PORJAR ) Bali
TAHUN 2018 ini akan diselenggarakan di GOR Lila Bhuana Denpasar, dari tanggal 4 –
6 Juni 2018, (Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun 2018 eksebisi Cabang
Olahraga Shorinji Kempo.
1.2. Demi kelancaran persiapan dan penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Bali Tahun 2018 eksebisi Cabang Olahraga Shorinji Kempo, perlu diadakan dan
diberlakukan suatu Peraturan Pelaksana Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun
2018 eksebisi Cabang Olahraga Shorinji Kempo (“Peraturan Pelaksana”) yang harus
diikuti dan dipatuhi semua pihak yang turut serta tanpa ada yang dikecualikan.
Pasal 2 TEMA
Tema Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun 2018 eksebisi Cabang Olahraga Shorinji Kempo adalah “Dengan Semangat Persaudaraan Kita Tingkatkan Prestasi Pelajar“
Pasal 3 WAKTU DAN TEMPAT
WAKTU
Pertandingan Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun 2018 eksebisi Cabang Olahraga Shorinji Kempo, dilaksanakan pada tanggal 02 -5 Juni 2018.
TEMPAT
Pertandingan Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun 2018 eksebisi Cabang Olahraga Shorinji Kempo dilaksanakan di di GOR Lila Bhuana Lt.1 Denpasar.
JADWAL
3.1.1 Penataran Panitia & Panitera : 02 Juni 2018, (di GOR Lila Bhuana Denpasar)
3.1.2 Penyegaran Wasit / Rafreshing Wasit : 02 Juni 2018, Jam 09.00 wita (di GOR Lila
Bhuana Denpasar)
3.1.3 Penerimaan Kontingen : 03 Juni 2018 jam 07.00 Wita (di GOR Lila Bhuana
Denpasar)
3.1.4 Penimbangan berat badan : 03 Juni 2018 pukul 08.00 s/d 10.00 Wita (GOR Lila
Bhuana Denpasar)
3.1.5 Rapat Teknis : 03 Juni 2018 pukul 13.00 s/d 15.00 Wita (di GOR Lila Bhuana
Denpasar)
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 119
3.1.6 Pelaksanaan Pertandingan : 04 - 06 Juni, Jam 08.00 Wita Pembukaan (GOR Lila
Bhuana)
3.1.7 Kembali kedaerah masing-masing : 6 Juni 2018 jam 14.00 Wita Penutupan
Pasal 4
PELAKSANAAN
4.1 Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun 2018 eksebisi Cabang Olahraga
Shorinji Kempo dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana ( Panpel ) yang bertanggung
jawab kepada PERKEMI Pengprov Bali.
4.2 Dalam melaksanakan tugasnya, Panitia Pelaksana dibantu oleh pejabat teknis
(Dewan Arbitrase & Wasit) yang diangkat serta bertanggung jawab kepada
PERKEMI Pengprov Bali.
Pasal 5 PESERTA
5.1 PESERTA
5.1.1 Untuk Kategori Pelajar SD berusia minimal tepat atau lebih dari 09 Tahun sd
maksimal 12 untuk peserta Embu dan randori . Pada saat Technical meeting
setiap peserta atau kontingennya harus dapat membuktikan bukti yang Sah
seperti, Akte Kelahiran, Surat Kenal Lahir atau bukti lain yang sah dan dapat
diterima oleh Panitia Pelaksana.
5.1.2 Untuk Kategori Pelajar SMP berusia minimal tepat atau lebih dari 12 Tahun sd
maksimal 15 untuk peserta Embu dan randori . Pada saat Technical meeting
setiap peserta atau kontingennya harus dapat membuktikan bukti yang Sah
seperti, Akte Kelahiran, Surat Kenal Lahir atau bukti lain yang sah dan dapat
diterima oleh Panitia Pelaksana.
5.1.3 Untuk Kategori Pelajar SMA berusia minimal tepat atau lebih dari 15 Tahun sd
maksimal 18 untuk peserta Embu dan randori . Pada saat Technical meeting
setiap peserta atau kontingennya harus dapat membuktikan bukti yang Sah
seperti, Akte Kelahiran, Surat Kenal Lahir atau bukti lain yang sah dan dapat
diterima oleh Panitia Pelaksana.
5.1.4 Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun 2018 eksebisi Cabang Olahraga
Shorinji Kempo adalah utusan Dojo/ pelajar/ sekolah , diikuti oleh peserta dari
seluruh Kabupaten dan Kota di Bali.
5.1.5 Peserta Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun 2018 eksebisi Cabang
Olahraga Shorinji Kempo ini adalah seorang kenshi yang mempunyai tingkat
minimal IV Kyu dan maksimal I DAN serta tercatat minimal 1 (satu) tahun secara
terus-menerus berada disekolah yang mengutusnya.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 120
5.1.6 Seorang peserta atau kenshi dalam Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun
2018 eksebisi Cabang Olahraga Shorinji Kempo hanya diperkenankan mengikuti
maksimal 2 (dua) nomor pertandingan.
5.2 JUMLAH PESERTA
Jumlah peserta Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun 2018 eksebisi Cabang Olahraga Shorinji Kempo maksimum berjumlah 200 orang, terdiri dari kenshi, tim manajer dan ofisial.
5.3. OFISIAL
5.3.1 Setiap PERKEMI Kabupaten/Kota wajib mengikutsertakan minimal 1 (satu) orang
Ofisial dan maksimal 20% (duapuluh persen) dari jumlah kenshi.
5.3.2 Setiap peserta pertandingan yang tidak didampingi Ofisial akan ditolak dan tidak
dibenarkan mengikuti pertandingan.
5.3.3 Setiap ofisial ketika mendampingi peserta dalam arena pertandingan wajib
menggunakan Dogi.
5.3.4 Setiap Ofisial dengan dalih apapun tidak dibenarkan mengikuti pertandingan.
5.3.5 Setiap Ofisial di dalam Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun 2018 eksebisi
Cabang Olahraga Shorinji Kempo ini sedapat mungkin adalah seorang Kenshi yang
telah mengetahui dan memahami setiap peraturan PERKEMI dan peraturan
Pertandingan Shorinji Kempo yang berlaku, akan tetapi Ofisial dapat pula dijabat
oleh seorang non Kenshi yang merupakan anggota PERKEMI (Biasa atau Luar Biasa)
atau merupakan anggota Pengurus dari dojo PERKEMI yang bersangkutan serta
harus mengetahui dan memahami peraturan PERKEMI yang berlaku termasuk
peraturan pelaksanaan pertandingan.
5.4 KUALIFIKASI PESERTA
5.4.4 Setiap peserta Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun 2018 eksebisi Cabang
Olahraga Shorinji Kempo harus seorang Kenshi yang benar-benar terdaftar disalah
satu Dojo / sekolah dibawah kewenangan Kabupaten/Kota yang mengutusnya.
5.4.5 Setiap peserta harus memakai Dogi yang bersih serta rambut yang rapi.
5.4.6 Peserta yang tidak memenuhi syarat tersebut dianggap tidak “Qualified” untuk
bertanding, oleh karenanya dapat didiskualifikasi.
5.4.7 Panpel dapat menolak setiap peserta dan / atau Ofisial untuk mengikuti Pekan
Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun 2018 eksebisi Cabang Olahraga Shorinji
Kempo , apabila persyaratan sebagaimana disebutkan di atas tidak dipenuhi.
5.5 PENDAFTARAN
5.5.1 Pendaftaran daerah dan nama peserta dilaksanakan dengan formulir pendaftaran
sebagaimana diberlakukan sesuai dengan peraturan panitia pelaksana.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 121
5.5.2 Pendaftaran “By Name”, randori perorangan, embu pasangan dan embu beregu,
nama peserta harus dilampirkan dan untuk embu disertai urutan 6 (enam)
komposisi yang akan dimainkan.
5.5.3 Daftar peserta dan susunan teknik/komposisi yang akan dimainkan, paling lambat
sudah diterima oleh Panpel pada tanggal 1 Mei 2018.
Pasal 6
PERSYARATAN PESERTA
6.1 Untuk Kategori Pelajar SD berusia minimal tepat atau lebih dari 09 Tahun sd
maksimal 12 untuk peserta Embu dan randori . Pada saat Technical meeting
setiap peserta atau kontingennya harus dapat membuktikan bukti yang Sah
seperti, Akte Kelahiran, Surat Kenal Lahir atau bukti lain yang sah dan dapat
diterima oleh Panitia Pelaksana.
6.2 Untuk Kategori Pelajar SMP berusia minimal tepat atau lebih dari 12 Tahun sd
maksimal 15 untuk peserta Embu dan randori. Pada saat Technical meeting setiap
peserta atau kontingennya harus dapat membuktikan bukti yang Sah seperti, Akte
Kelahiran, Surat Kenal Lahir atau bukti lain yang sah dan dapat diterima oleh
Panitia Pelaksana.
6.3 Untuk Kategori Pelajar SMA berusia minimal tepat atau lebih dari 15 Tahun sd
maksimal 18 untuk peserta Embu dan randori. Pada saat Technical meeting setiap
peserta atau kontingennya harus dapat membuktikan bukti yang Sah seperti, Akte
Kelahiran, Surat Kenal Lahir atau bukti lain yang sah dan dapat diterima oleh
Panitia Pelaksana.
6.4 PEMBUKTIAN BATASAN UMUR
Setiap kontingen PERKEMI Dojo berkewajiban untuk memberikan bukti yang sah
sehubungan dengan persyaratan pada pasal 6.1, 6.2, 6.3 diatas, yaitu dengan
fotokopi yang dilegalisir pihak berwenang dari Akte Kelahiran, Surat Kenal Lahir,
Kartu Pelajar, KTP dan/atau bukti lain yang sah dan dapat diterima oleh Panitia
Perlaksana.
6.5 PEMBUKTIAN BATASAN TINGKATAN
Setiap PERKEMI Kabupaten/Kota berkewajiban memberikan bukti yang sah
sehubungan dengan persyarataan pertandingan yaitu dengan sertifikat tingkatan
yang dapat diterima oleh Panitia Pelaksana atau secara tertulis disetujui oleh
Perkemi Pengprov Bali.
6.6 DOMISILI PESERTA
Setiap peserta harus tercatat sebagai anggota PERKEMI yang berada di wilayah
PERKEMI Kabupaten / Kota / dojo / sekolah yang mengutusnya, dan senyatanya
telah berdomisili diwilayah PERKEMI Kabupaten/Kota yang diwakilinya tersebut
minimal 1 (satu) tahun secara terus menerus.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 122
6.7 PEMBUKTIAN DOMISILI
Setiap PERKEMI Kabupaten/Kota berkewajiban untuk memberikan bukti yang sah sehubungan dengan persyaratan pasal 6.4 diatas, yaitu dengan fotokopi yang dilegalisir KTP, Kartu Keluarga atau bukti lain yang dapat diterima oleh Panitia Pelaksana.
6.8 BATASAN NOMOR DAN KELAS PERTANDINGAN YANG DIIKUTI
6.8.1 Setiap atlit yang mewakili dojonya maksimal hanya diperbolehkan mengikuti 2
(dua) nomor pertandingan yang berbeda.
6.8.2 Setiap Nomor pertandingan maksimal dikuti oleh 2 (dua) peserta dari setiap dojo/
sekolah.
Pasal 7
KELOMPOK, JENIS DAN NOMOR PERTANDINGAN
7.1 Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun 2018 eksebisi Cabang Olahraga
Shorinji Kempo ini akan mempertandingkan 33 ( tiga puluh tiga) Nomor dan Kelas
Pertandingan yang terdiri dari Randori, Embu Berpasangan, dan Embu Beregu.
7.2 Adapun ke-31 Nomor dan Kelas Pertandingan yang akan dipertandingkan adalah
sebagai berikut:
7.2.1 KATEGORI RANDORI PUTRA SEKOLAH DASAR ( SD ):
1. Randori Putra Kelas 28 Kg.
2. Randori Putra Kelas 31 Kg.
3. Randori Putra Kelas 34 Kg.
7.2.2 KATEGORI RANDORI PUTRI SEKOLAH DASAR ( SD ):
1. Randori Putri Kelas 25 Kg.
2. Randori Putri Kelas 28 Kg.
3. Randori Putri Kelas 31 Kg.
7.2.3 KATEGORI EMBU SEKOLAH DASAR ( SD ):
1. Embu Berpasangan III Kyu.
2. Kyu. Embu Berpasangan II Kyu.
7.2.4 KATEGORI RANDORI PUTRA SEKOLAHMENENGAH PERTAMA (SMP):
1. Randori Putra Kelas 42 Kg.
2. Randori Putra Kelas 46 Kg.
3. Randori Putra Kelas 50 Kg.
4. Randori Putra Kelas 54 Kg.
7.2.5 KATEGORI RANDORI PUTRI SEKOLAHMENENGAH PERTAMA (SMP):
1. Randori Putri Kelas 40 Kg.
2. Randori Putri Kelas 43 Kg.
3. Randori Putri Kelas 46 Kg.
4. Randori Putri Kelas 49 Kg.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 123
7.2.6 KATEGORI EMBU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP):
1. Embu Berpasangan III Kyu.
2. Embu Berpasangan II Kyu.
3. Embu Berpasangan I Kyu.
4. Embu Beregu
7.2.7 KATEGORI RANDORI PUTRA SEKOLAH MENENGAH UMUM (SMU):
1. Randori Putra Kelas 50 Kg.
2. Randori Putra Kelas 55 Kg.
3. Randori Putra Kelas 60 Kg.
4. Randori Putra Kelas 65 Kg.
7.2.8 KATEGORI RANDORI PUTRI SEKOLAH MENENGAH UMUM ( SMU ):
1. Randori Putri Kelas 45 Kg.
2. Randori Putri Kelas 48 Kg.
3. Randori Putri Kelas 51 Kg.
4. Randori Putri Kelas 54 Kg.
7.2.9 KATEGORI EMBU SEKOLAH MENENGAH UMUM ( SMU ):
1. Embu Berpasangan III Kyu.
2. Embu Berpasangan II Kyu.
3. Embu Berpasangan I Kyu.
4. Embu Berpasangan I Dan.
5. Embu Beregu
7.3. Persyaratan berat badan Randori Putra dan Putri SD adalah 3 poin, misalkan
randori klas 28 Kg, maka persertanya dibatasi pada kenshi SD yang berat badannya
25 Kg sampai dengan 28 Kg, begitu seterusnya.
7.4. Persyaratan berat badan Randori Putra SMP adalah 4 poin, misalkan randori klas
42Kg, maka persertanya dibatasi pada kenshi remaja putra yang berat badannya
38 Kg sampai dengan 42 Kg, begitu seterusnya.
7.5. Persyaratan berat badan Randori Putri adalah 3 poin, misalkan randori klas 40 Kg,
maka persertanya dibatasi pada kenshi putri yang berat badannya 37 Kg sampai
dengan 40 Kg, begitu seterusnya.
7.6. Persyaratan berat badan Randori Putra SMU adalah 5 poin , misalkan randori klas
50 Kg , maka persertanya dibatasi pada kenshi remaja putra yang berat badannya
45 Kg sampai dengan 50 Kg, begitu seterusnya.
7.7. Persyaratan berat badan Randori Putri adalah 3 poin, misalkan randori klas 45 Kg,
maka persertanya dibatasi pada kenshi putri yang berat badannya 42 Kg sampai
dengan 45 Kg, begitu seterusnya.
7.8. Setiap Perkemi Dojo hanya diperbolehkan mengikut sertakan maksimal 2 (dua)
nomor bagi setiap Peserta untuk setiap Kelas Randori dan Embu.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 124
7.9. Setia Nomor Pertandingan hanya diikuti maksimal 2 orang randori atau 2 pasang
embu untuk setiap dojo.
7.10. Setiap Peserta Putera dilarang mengikuti setiap jenis, nomor dan kelas
pertandingan Kelompok Puteri, demikian pula setiap Peserta Kelompok Puteri
dilarang mengikuti setiap jenis, nomor dan kelas pertandingan Kelompok Putera,
kecuali untuk pertandingan Kelompok Campuran dan Embu Beregu.
7.11. Peserta Randori minimal tingkatan Kyu IV.
7.12. Pertandingan Embu Berpasangan Campuran pesertanya adalah campuran antara
Kenshi Putera dan Puteri, sesuai dengan tingkatan pesertanya.
Pasal 8
SISTEM PERTANDINGAN
8.1 EMBU BERPASANGAN
8.1.1 Pertandingan Embu ini menggunakan peraturan dari World Shorinji Kempo
Organization (WSKO) dengan sistim 6 (enam) Komposisi Teknik.
8.1.2 Bila jumlah peserta/kontingen/sekolah sampai dengan 9 (sembilan) kontingen,
maka Pertandingan Embu Berpasangan ini dibagi dalam 2 (dua) babak yaitu Babak
Pertama dan Babak kedua. Nilai yang diperoleh pada babak pertama dan babak
kedua akan dijumlah, kemudian dibagi 2 (dua). Hasil pembagian merupakan hasil
akhir yang akan dipergunakan untuk menentukan pemenang.
8.1.3 Bila jumlah peserta/kontingen sama atau lebih dari 10 (sepuluh) kontingen, maka
akan diberlakukan pembagian POOL. Babak pertama pada masing-masing pool
merupakan babak penyisihan. Babak kedua/babak final merupakan penentuan
pemenang/juara.
8.1.4 Jumlah peserta yang akan lolos pada babak final berjumlah 50 % + 1 dari jumlah
keseluruhan peserta / kontingen.
8.2 EMBU BEREGU
8.2.1 Jumlah peserta Embu Beregu berjumlah 4 (empat) orang kenshi, dengan cadangan
sebanyak 1 (satu) orang kenshi untuk setiap Regu. Peserta cadangan dapat
merupakan peserta randori perorangan ataupun peserta embu berpasangan.
8.2.2 Pertandingan Embu ini menggunakan peraturan dari World Shorinji Kempo
Organization (WSKO) dengan sistem 6 (enam) Komposisi Teknik. Penempatan
komposisi dalam “Solo Embu”/”Tandoku” harus ditempatkan pada urutan
komposisi awal (ke-1) dan akhir (ke6), sedangkan komposisi kumi embu/”paired
embu’ ditempatkan pada komposisi ke-2 (dua) hingga ke-5 (lima).
8.2.3 Bila jumlah peserta/kontingen sampai dengan 9 (sembilan) kontingen, maka
Pertandingan Embu Berpasangan ini dibagi dalam 2 (dua) babak yaitu Babak
Pertama dan Babak kedua. Nilai yang diperoleh pada babak pertama dan babak
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 125
kedua akan dijumlah, kemudian dibagi 2 (dua). Hasil pembagian merupakan hasil
akhir yang akan dipergunakan untuk menentukan pemenang.
8.2.4 Bila jumlah peserta/kontingen sama atau lebih dari 10 (sepuluh) kontingen, maka
akan diberlakukan pembagian POOL, babak pertama pada masing-masing pool
merupakan babak penyisihan. Pada babak kedua/babak final merupakan
penentuan pemenang juara.
8.2.5 Jumlah peserta yang akan lolos pada babak final berjumlah 50 % + 1 dari jumlah
keseluruhan peserta / kontingen.
8.3 RANDORI PERORANGAN
8.3.1 Pertandingan Randori Perorangan ini menggunakan peraturan pertandingan
PERKEMI;
8.3.2 Pertandingan Randori Perorangan akan dilakukan dengan sistim gugur;
8.3.3 Peserta Randori perorangan untuk masing-masing kelas dibagi dalam Pool, dengan
menggunakan bagan 8, 16 atau 32, tergantung pada jumlah peserta. Pembagian
peserta dalam setiap pool akan dilakukan melalui undian;
8.3.4 Bila jumlah peserta sampai dengan 16 peserta, Maka akan dibagi dalam 2 (dua)
POOL.
8.3.5 Masing-masing Juara Pool akan bertanding pada babak final untuk menentukan
Juara I dan Juara II;
8.3.6 Runner Up Pool tidak akan dipertandingkan, secara otomatis menjadi Juara III
bersama;
8.3.7 Bila jumlah peserta sama atau lebih dari 17 peserta, maka akan dibagi dalam 4
POOL;
8.3.8 Hasil dari babak penyisihan akan terdapat 4 (empat) Juara POOL, maka selanjutnya
akan dipertandingkan babak semifinal. Juara POOL A akan berhadapan dengan
Juara POOL B, dan Juara POOL C berhadapan dengan Juara POOL D;
8.3.9 Pemenang pertandingan semifinal akan melanjutkan pertandingan babak final dan
akan menentukan Juara I dan Juara II. Sedangkan peserta yang kalah pada babak
semifinal tidak akan dipertandingkan, dan secara otomatis menjadi Juara III
bersama.
8.4 PEMENANG
8.4.1 Embu Berpasangan
Embu Berpasangan Putera / Puteri I DAN, , Campuran Yudansha, Kyukenshi masingmasing 1 (satu) pasang untuk pemenang I, II dan III, sehingga berjumlah 36 (tiga puluh enam ) pasang (12 Juara pertama,12 Juara kedua, 12 Juara ketiga )
8.4.2 Embu Beregu
Embu Beregu Tingkat SMP dan SMA masing-masing 1 (satu) regu untuk pemenang I, II dan III sehingga berjumlah 6 (enam) regu pemenang (2 Juara pertama, 2 Juara kedua, 2 Juara ketiga )
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 126
8.4.3 Randori Perorangan
Randori Perorangan untuk setiap kelas Putera dan Putri, masing-masing 1 (satu) orang pemenang Juara I, seorang pemenang Juara II dan 2 (dua) orang pemenang Juara III bersama;
Pasal 9
PENIMBANGAN BERAT BADAN
9.1 Penimbangan berat badan wajib dilakukan kepada seluruh peserta Randori untuk
setiap kelas, dilaksanakan oleh Panpel Shorinji Kempo dibawah pengawasan
pejabat teknis dari PERKEMI Pengprov Bali dan 2 (dua) orang wakil dari kontingen
sebagai saksi untuk masing-masing kelas.
9.2 Pengawas dan saksi wajib mengisi dan menandatangani form/berkas penimbangan
berat badan.
9.3 Setiap peserta yang telah melakukan penimbangan berat badan hanya dapat
mengikuti kelas pertandingan Randori yang sesuai dengan berat badan kenshi
bersangkutan. Dengan dasar dan/atau dalih apapun tidak diperkenankan pindah
kelas untuk mengikuti pertandingan Randori di kelas lain.
9.4 Pelanggaran terhadap ketentuan berat badan ini secara otomatis akan
mengakibatkan diskualifikasi bagi peserta yang bersangkutan dan oleh karenanya
setiap peserta yang melakukan pelanggaran tidak diperkenankan mengikuti
pertandingan kelas Randori dimana peserta tersebut didaftarkan.
Pasal. 10
PERWASITAN
10.1 Penunjukan Wasit dan Panitera yang akan memimpin setiap pertandingan pada
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun 2018 eksebisi Cabang Olahraga
Shorinji Kempo ini akan ditetapkan oleh Koordinator Wasit.
10.2 Setiap keputusan Wasit dalam Pertandingan adalah mutlak dan mengikat.
10.3 Setiap Arbitrase, Koordinator Wasit, Wasit, Petugas Teknis, Panitera dan anggota
panitia pelaksana tidak dibenarkan merangkap sebagai Ofisial / Team manager.
Pasal 11
PERMOHONAN PENINJAUAN
11.1 Dalam pertandingan yang berdasarkan Jiwa dan Semangat Ksatria tidak layak
adanya protes. Untuk menampung ketidakpuasan dari peserta/kontingen/sekolah,
maka dapat dilakukan protes hanya 1 (satu) kali untuk setiap pertandingan/
Match.
11.2 Keberatan/protes diajukan kepada Panitera sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan dalam peraturan pertandingan/permainan.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 127
11.3 Setiap permohonan peninjauan/protes yang diajukan harus disertai biaya
administrasi sebesar Rp. 1.000,000.- (Satu juta Rupiah). Apabila protes diterima
atau tidak maka biaya administrasi protes tersebut tidak dikembalikan kepada
pihak yang melakukan protes.
11.4 Dalam hal mengajukan permohonan peninjauan/protes dapat dilakukan pada saat
pertandingan berlangsung, ofisial yang bertugas harus mengisi form permohonan
terlebih dahulu. Permohonan peninjauan/protes dapat diajukan melalui Panitera
Pertandingan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan
Pertandingan dan Permainan Shorinji Kempo.
Pasal 12
UNDIAN DAN RAPAT TEKNIS
12.1 Untuk menetapkan dan menentukan urutan pertandingan maka akan diadakan
undian pada rapat teknis yang waktu dan tempatnya akan ditentukan dan diberi
tahukan oleh panitia pelaksana kepada setiap Kontingen. Undian dan Rapat Teknis
harus dihadiri oleh para Team Manajer dan/atau Ofisial seluruh Kontingen.
12.2 Perwakilan Kontingen yang tidak hadir dalam Rapat Teknis / Undian dengan alasan
apapun dianggap menerima, menyetujui dan mendukung keputusan hasil Rapat
Teknis maupun Undian.
12.3 Undian dapat dilakukan dengan sistim manual, elektronik, maupun gabungan
antara manual dan elektronik, sesuai dengan musyawarah dan mufakat para
peserta rapat teknis.
Pasal 13 PENDAFTARAN PESERTA
Pendaftaran peserta dibagi dalam 2 (dua) tahap : 13.1 Tahap PERTAMA ( I )
Pendaftaran nomor pertandingan / perlombaan (Registration by Number) yang akan diikuti serta rekapitulasi jumlah peserta, yang dikirim pada Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun 2018 eksebisi Cabang Olahraga Shorinji Kempo ke seluruh dojo se Bali harus sudah diterima kembali oleh Panpel , paling lambat pada tanggal 20 April 2018 pukul 24.00 WIB.
13.2 Tahap KE DUA ( II )
Pendaftaran nama-nama kenshi (Registration by Name) dan nomor-nomor pertandingan / perlombaan yang diikuti, komposisi embu yang dimainkan, nama peserta randori sesuai dengan berat badan, Tim manajer, serta Ofisial harus diterima kembali oleh Panpel, paling lambat pada tanggal 01 Mei 2018 pukul 24.00 WIB.
13.3 Pendaftaran kontingen dan nama peserta dilaksanakan dengan formulir
pendaftaran yang disediakan oleh Panpel dan dikirim kembali ke alamat
Sekretariat Panpel Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun 2018 eksebisi
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 128
Cabang Olahraga Shorinji Kempo ini, Jalan Bedugul 17 Sidakaraya Denpasar;
Kontak Person Tri Yanto. 085239553233,.
13.4 Apabila seorang kenshi atau lebih peserta Kontingen yang telah terdaftar sebagai
peserta pertandingan mengalami cidera, sakit atau mengundurkan diri ( dengan
ketentuan mempunyai keterangan yang dapat diterima Panitia Pelaksana ) dapat
digantikan oleh peserta lain yang telah diteliti keabsahannya oleh Tim Keabsahan
paling lambat 1 hari sebelum Rapat Teknis dilaksanakan.
Pasal 14
PEMERIKSAAN KESEHATAN
14.1 Seluruh Anggota Kontingen peserta Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun
2018 eksebisi Cabang Olahraga Shorinji Kempo , diwajibkan untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan didaerahnya masingmasing untuk mengetahui dan
menjamin bahwa setiap peserta berada dalam kondisi kesehatan yang memenuhi
persyaratan kesehatan yang layak untuk mengikuti pertandingan.
14.2 Dengan ketentuan ayat 14.1 diatas, setiap Kontingen dojo/sekolah menjamin
bahwa setiap peserta yang diutus / ditunjuk untuk mengikuti Pekan Olahraga
Pelajar (PORJAR) Bali Tahun 2018 eksebisi Cabang Olahraga Shorinji Kempo ini,
berada dalam kondisi kesehatan yang memenuhi persyaratan dan untuk setiap
peserta wajib untuk mendapatkan Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter yang
melakukan pemeriksaan kesehatan dimaksud. Surat Keterangan dari Dokter
tersebut dilampirkan dalam surat pendaftaran yang harus diserahkan kepada
Panpel sebelum berlangsungnya pertandingan.
14.3 Apabila menurut pertimbangan Panpel terhadap Kontingen dan/atau peserta
tertentu dianggap perlu melakukan pemeriksaan Kesehatan yang khusus, maka
Tim Kesehatan Panpel akan melakukan pemeriksaan dimaksud dan Panpel
setelah mendapat rekomendasi dari Tim Kesehatan, akan memutuskan dan
memberitahukan kepada kontingen dan/atau peserta yang bersangkutan
mengenai keputusan Panpel terhadap kontingen dan/atau peserta yang diperiksa
kesehatannya tersebut.
14.4 Keputusan Panpel adalah Mutlak/Final dan tidak dapat diganggu gugat.
Pasal 15 PERSYARATAN KHUSUS
15.1 PELAKSANAAN PERTANDINGAN
15.1.1 Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali Tahun 2018 eksebisi Cabang Olahraga
Shorinji Kempo ini dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (Panpel) yang diangkat
dan bertanggung jawab kepada PERKEMI Pengprov Bali
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 129
15.1.2 Dalam melaksanakan tugasnya , Panitia Pelaksana dibantu oleh Dewan Arbitrase
dan Wasit yang ditunjuk serta bertanggung jawab kepada PERKEMI Pengprov
Bali.
15.2 KONTINGEN & OFISIAL
15.2.1 Rincian lebih lanjut dari nama peserta Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Bali
Tahun 2018 eksebisi Cabang Olahraga Shorinji Kempo ini akan diatur tersendiri
dalam Surat Keputusan Panitia.
15.2.2 Ofisial tidak diperbolehkan mengikuti setiap nomor pertandingan.
15.2.3 Semua peserta / pasangan / regu yang bertanding harus didampingi oleh Ofisial.
15.3 KETENTUAN KHUSUS
15.3.1 Peraturan Pertandingan / permainan yang berlaku dalam Pekan Olahraga Pelajar
(PORJAR) Bali Tahun 2018 eksebisi Cabang Olahraga Shorinji Kempo ini adalah
peraturan Pertandingan / Permainan Kempo berdasarkan peraturan
Pertandingan WSKO ( Word Shorinji Kempo Organization) serta PERKEMI yang
telah ditambah / disempurnakan.
15.3.2 Semua Nomor / Jenis Pertandingan Kejurprov Shorinji Kempo Antar Pelajar Se
Bali Tahun 2018 ini, hanya akan dipertandingkan, apabila peserta untuk masing-
masing nomor / jenis pertandingan diikuti oleh paling sedikit dari 5 (lima) dojo
yang berbeda.
15.3.3 Setiap peserta/kontingen diharuskan membawa bendera Daerah atau PERKEMI
Dojo.
15.3.4 Setiap Peserta yang mengikuti setiap Nomor Kelas Pertandingan Randori
Perorangan wajib didampingi oleh minimal 1 (satu) orang dan maksimal 2 (dua)
orang Ofisial. Setiap Kenshi yang mengikuti setiap Nomor Pertandingan tanpa
didampingi Ofisial akan ditolak dan tidak diperbolehkan mengikuti Nomor atau
Kelas Pertandingan yang diikutinya.
15.3.5 Setiap Peserta Putera dan Puteri yang mengikuti setiap Kelas Pertandingan
Randori Perorangan wajib memakai peralatan pertandingan berupa Pelindung
Dada ( Do ), Sarung tinju (Hands Gloves), Pelindung Kepala (Head Protector),
serta Pelindung Kemaluan. Pelindung Kemaluan wajib dimiliki oleh setiap kenshi
dan digunakan dalam setiap pertandingan randori yang diikutinya.
15.3.6 Setiap peserta yang tidak memenuhi ketentuan pasal tidak diperkenankan
mengikuti setiap Kelas Pertandingan Randori
15.3.7 Setiap peserta tanpa kecuali diharuskan memakai Badge Provinsi yang
diwakilinya di bagian lengan kiri atas siku dari Dogi yang dipakainya dan Badge
Tanda Tingkatan dibagian lengan kanan atas siku dari Dogi yang dipakainya.
Badge dan / atau atribut lainnya tanpa terkecuali, dilarang untuk dipakai /
dipasang pada Dogi yang dipakainya.
15.3.8 Semua Kenshi dan Ofisial peserta tanpa kecuali diharuskan mengikuti Upacara
Pembukaan dan Upacara Penutupan serta setiap Upacara Tradisi Kempo dan
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 130
Upacara Penghormatan Pemenang secara tertib, dengan berpakaian Seragam
Kontingen atau Dogi.
15.3.9 Setiap kedatangan Kontingen diharapkan memberitahukan dengan jelas tanggal,
jam serta jenis angkutan yang digunakan kepada Panpel.
15.3.10 Setiap Peserta tanpa kecuali dilarang untuk mempergunakan setiap jenis obat
perangsang yang bertujuan untuk menambah kekuatan / kegairahan ( dopping ),
kecuali Vitamin yang menurut kelayakan memang diperbolehkan dipergunakan
dan sesuai rekomendasi dokter.
15.3.11 Terhadap setiap peserta melakukan dopping tanpa ampun akan didiskualifikasi,
sanksi ini dapat juga dijatuhkan terhadap Kontingen dari peserta yang melakukan
dopping.
15.3.12 Peserta Pertandingan yang terbukti menggunakan Dopping maka akan dikenakan
sanksi sesuai ketentuan PB. PERKEMI.
15.3.13 Setiap Peserta Pertandingan harus mengisi dan/atau membuat surat Pernyataan
& Pembebasan sebagaimana terlampir.
Pasal 16
SANKSI
16.1 Sebelum undian dan rapat teknis dilaksanakan, Panitia Pelaksana akan
melakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi dan teknis untuk mengetahui
apakah setiap PERKEMI dojo/sekolah dan atau setiap peserta pertandingan ini
telah memenuhi persyaratan yang telah diberlakukan.
16.2 Setiap PERKEMI dojo/sekolah melalui Ofisialnya dapat mengajukan Permohonan
Peninjauan keberatan tentang keabsahan peserta kepada Panitia Pelaksana.
Permohonan Peninjauan harus diajukan secara tertulis sebelum atau pada waktu
dilaksanakannya Rapat Teknis, mengenai setiap pelanggaran atau tidak
dipenuhinya satu/beberapa persyaratan yang berlaku oleh PERKEMI Pengprov
dan/atau peserta pertandingan maka akan dipertimbangkan dan diputuskan
secara musyawarah bersama peserta Rapat Teknis.
Pasal 17
PENUTUP
Segala sesuatu yang belum diatur atau tidak cukup diatur dalam Peraturan Pelaksana dan Tata Tertib ini akan diputuskan oleh Panitia Pelaksana setelah mendapat persetujuan dari Perkemi Pengprov Bali dan atau PB.PERKEMI
Panitia Pelaksana Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Eksebisi Cabang Olahraga Shorinji Kempo
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 131
PERATURAN PERTANDINGAN EKSEBISI CABANG OLAHRAGA KABADDI
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI
I. UMUM
1. Tujuan
a. Pelaksanaan pertandingan dimaksud untuk menggalang dan meningkatkan
kegiatan serta usaha-usaha dibidang pembinaan maupun peningkatan prestasi
atlet Kabaddi di daerah Bali.
b. Pertandingan diselenggarakan khususnya untuk dimaksud memacu,
meningkatkan dan menciptakan motivasi untuk senantiasa berolahraga yang
dilakukan secara berkesinambungan.
c. Peserta pertandingan adalah atlet utusan Kabupaten/Kota se-Bali.
d. Panitia pelaksanaan pertandingan ditunjuk dan diangkat berdasarkan Surat
Keputusan Panitia Pelaksana Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Bali Tahun 2018.
II. KHUSUS
1. Waktu dan Tempat Pertandingan
1.1. Waktu pelaksanaan : -
1.2. Tempat pelaksanaan : -
2. Jenis pertandingan
2.1. Pertandingan Beregu Outdoor/Indoor Kabaddi Tingkat SD, SMP dan
SMA/ SMK
3. Syarat dan Ketentuan Pemain
Persyaratan dan ketentuan pemain dalam PORJAR Bali di Denpasar tahun 2018 :
3.1. Pemain memiliki Kartu Pelajar dan masih berstatus pelajar.
3.2. Nomor Pertandingan:
3.2.1. Tingkat SD
I. Putra :
1. Six for Five under 50kg
II. Putri :
1. Six for Five under 45kg
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 132
3.2.2. Tingkat SMP
I. Putra
1. Six for Five under 60kg
II. Putri
1. Six for Five under 55kg
3.2.3. Tingkat SMA/SMK
I. Putra
1. Six for Five under 70kg
II. Putri
1. Six for Five under 65kg
4. Sistem Pertandingan
Sistem Pertandingan yang dipergunakan adalah :
4.1. Setengah kompetisi (knockout) atau kompetisi penuh (full match).
4.2. Lama pertandingan penyisihan dan final untuk tingkat SD 2x8 menit, tingkat
SMP 2x10 menit, untuk tingkat SMA/SMK 2x12 menit, dan istirahat 4 menit.
5. Medali
5.1. Adapun jumlah medali yang dipersiapkan untuk pemain yang mendapatkan
juara, sebagai berikut:
5.1.1. Tingkat SD
No Kategori Nomer Pertandingan Medali yang dipersiapkan
Emas Perak Perunggu
1 Putra Six for five under 50kg 6 6 12
2 Putri Six for five under 45kg 6 6 12
Jumlah 12 12 24
5.1.2. Tingkat SMP
No Kategori Nomer Pertandingan Medali yang dipersiapkan
Emas Perak Perunggu
1 Putra Six for five under 60kg 6 6 12
2 Putri Six for five under 55kg 6 6 12
Jumlah 12 12 24
5.1.3. Tingkat SMA/SMK
No Kategori Nomer Pertandingan Medali yang dipersiapkan
Emas Perak Perunggu
1 Putra Six for five under 70kg 6 6 12
2 Putri Six for five under 65kg 6 6 12
Jumlah 12 12 24
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 133
6. Perlengkapan Tim
6.1. Perlengkapan pemain terdiri dari pakaian bertanding, pengaman lutut dan
siku, kaos kaki dan sepatu khusus Kabaddi atau disesuaikan.
6.2. Kostum pemain harus seragam dan diberi nomor punggung , warna dan
terangnya angka harus kontras dengan dasar warna baju.
6.3. Untuk kebutuhan tambahan disiapkan oleh masing-masing tim.
7. Peraturan Pertandingan
7.1. Peraturan pertandingan yang digunakan adalah peraturan pertandingan
Kabaddi yang disahkan dan baku diterbitkan oleh PB. FOKSI, AKF dan IKF.
7.2. Raider
7.2.1. Setiap raider boleh menyentuh lawan dengan sentuhan tangan dan
kaki yang diayun.
7.2.2. Setiap raider wajib mengucapkan kata “KABADDI” setiap memasuki
daerah lawan dan mempunyai waktu 30 detik.
7.2.3. Setiap raider mempunyai kesempatan mendapatkan bonus point
dengan minimal jumlah pemain lawan sebagai berikut:
7.2.3.1. Tingkat SD putra atau putri Six for Five minimal 5 orang.
7.2.3.2. Tingkat SMP putra atau putri Six for Five minimal 5 orang.
7.2.3.3. Tingkat SMA/SMK putra atau putri Six for Five minimal 5
orang.
7.2.4. Setiap raider yang belum menyentuh lawan, kakinya menginjak atau
sampai melewati garis dinyatakan OUT.
7.3. Defender/Anti Raider
7.3.1. Setiap defender boleh menggunakan teknik menangkap,
menghadang dan menghindar.
7.3.2. Berlaku Super Tackle (1 poin tambahan), ketika defender berjumlah
sebagai berikut:
7.3.2.1. Tingkat SD putra atau putri Six for Five dengan jumlah
pemain 2 dan 1 orang.
7.3.2.2. Tingkat SMP putra atau putri Six for Five dengan jumlah
pemain 2 dan 1 orang.
7.3.2.3. Tingkat SMA/SMK putra atau putri Six for Five dengan
jumlah pemain 2 dan 1 orang.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 134
7.4. Setiap pemain dilarang bermain keras, memukul, apalagi sampai
mencederai lawan dengan sengaja, maka akan diberikan tindakan tegas
oleh wasit, tim juri atau dewan wasit.
7.5. Saat pertandingan berlangsung ketika raider bergulat dengan defender,
raider diberikan waktu oleh wasit untuk melepaskan diri sampai 5 detik, jika
tidak berhasil melepaskan diri maka point untuk defender, begitu juga
sebaliknya jika raider berhasil melepaskan diri maka point diberikan untuk
raider.
8. Pemain
8.1. Jumlah pemain tiap kabupaten dapat mendaftar, 18 orang putra dan 18
orang putri.
8.2. Dengan jumlah pemain disetiap tingkat, yaitu
8.2.1. Tingkat SD dengan 6 putra dan 6 putri.
8.2.2. Tingkat SMP dengan 6 putra dan 6 putri.
8.2.3. Tingkat SMA/SMK dengan 6 putra dan 6 putri.
9. Kekalahan WO (Walk Out) atau DQ (Disqualification)
9.1. Tim yang terlambat / tidak hadir pada saat jadwal pertandingan yang
ditentukan, tanpa pernyataan yang jelas dinyatakan WO atau DQ.
9.2. Tim yang tidak memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan,
dinyatakan WO atau DQ.
9.3. Semua keputusan diputuskan oleh Tim Juri dan Dewan Wasit.
10. Wasit
10.1. Pertandingan akan dipimpin oleh wasit yang memenuhi syarat dan
ditentukan oleh dewan wasit FOKSI Bali.
10.2. Adapun wasit yang diperlukan saat pertandingan berjumlah 35 orang.
10.3. Setiap wasit yang memimpin pertandingan harus bersikap adil dan netral.
10.4. Jadwal penyegaran wasit : -
11. Protes
11.1. Protes diberikan, segala masalah yang timbul diselesaikan dewan wasit.
11.2. Jika penyelesaian perselisihan belum memuaskan, protes dapat diajukan
oleh manager tim kepada tim juri dan dewan wasit dengan menyertakan
uang protes sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan seluruh pemain
/official /manager wajib menghormati dan mentaati keputusan yang
ditetapkan.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 135
11.3. Protes harus diajukan paling lambat lima menit setelah kasus yang terjadi,
lewat waktu yang telah ditentukan segala keputusan atau pertandingan
dianggap Sah.
12. Pertandingan Terganggu
12.1. Pertandingan terganggu apabila bencana alam, listrik padam, kerusuhan
dan kejadian lain yang menyebabkan pertandingan berhenti maka
keputusan:
12.1.1. Memanggil kapten atau manager tim berdiskusi dengan tim juri dan
dewan wasit untuk mendapatkan solusi yang terbaik dan keputusan
tetap diambil.
13. Technical Meeting
13.1. Pada saat technical meeting, manager tim membawa daftar pemain lengkap
foto copy Kartu Pelajar atau surat pernyataan masih berstatus pelajar.
13.2. Untuk waktu dan pelaksanaan: -
14. Sarana dan Prasarana
14.1. Adapun sarana dan prasarana yang diperlukan, yaitu: matras, soundsystem,
meja, kursi, scoresheet, score digital/scoreboard, spanduk, a board, pluit,
stopwatch, tenda (bila outdoor) dll.
15. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan dimusyawarahkan untuk
mufakat pada saat pertemuan berikutnya dan dijadikan pedoman untuk
kelancaran pelaksanaan PORJAR Bali Tahun 2018.
Panitia Pelaksana Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Eksebisi Cabang Olahraga Shorinji Kabaddi
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 136
PERATURAN PERTANDINGAN EKSEBISI CABANG OLAHRAGA WUSHU
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI
I. PENDAHULUAN Sebagai salah satu sektor pembangunan bangsa , olah raga mempunyai peranan dalam pembentukan generasi-generasi muda serta meningkatkan kesehatan masyarakat pada umumnya.Untuk itu guna merangsang penyaluran minat dan bakat tersebut maka dipandang perlu mengadakan suatu kejuaraan /tournament yang sekaligus sebagai ajang uji coba untuk mengetahui sejauh mana prestasi serta kemampuan yang dapat dicapai. Sehubungan dengan hal tersebut serta dalam pembinaan atlet khususnya dalam cabang olah raga beladiri Wushu dan sesuai dengan program kerja Wushu Indonesia Pengurus Daerah Bali dalam persiapan menghadapi PORJAR PROVINSI BALI dan POPNAS 2019 dengan tujuan lebih meningkatkan prestasi dan menciptakan atlet –atlet muda dan usia dini sebagai generasi penerus Wushu Bali yang lebih berprestasi.
II. DASAR PEMIKIRAN 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Wushu Indonesia 2. Program Kerja Wushu Indonesia Pengurus Daerah-Bali 3. Bahwa atlet sasana merupakan calon atlet pengharum nama Daerah 4. Bahwa kemampuan atlet secara maksimal hanya dapat diukur atau diuji melalui
wadah suatu kejuaraan.
III. NAMA KEGIATAN EksebisI Porjar Wushu Bali 2018
IV. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Memberikan bentuk penyaluran bakat dicabang olahraga Wushu 2. Sebagai wadah/ajang uji serta seleksi pengukuran kemampuan atlet dalam
penyiapan Porjar Provinsi Bali dan Popnas . 3. Mencari dan Merangsang munculnya bibit atlet baru yang berprestasi 4. Menjalin dan mempererat tali persahabatan seta membina jiwa sportifitas
antar sasana
V. PELAKSANA Pelaksana Eksebisi Porjar Wushu Indonesia Bali 2018 adalah : Panitia Pelaksana yang ditunjuk oleh Pengprov Wushu Indonesia Bali yang bekerjasama dengan Pengurus Wushu Kabupaten/kota tempat diadakanya Porjar.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 137
VI. SIFAT DAN BENTUK KEGIATAN
a. Sifat
Sifat Eksebisi Porjar Wushu Bali 2018 bersifat terbuka bagi seluruh Pelajar di provinsi Bali yang terdaftar di pengkab atau pengkot Wushu di Bali.
b. Bentuk Eksebisi Porjar Wushu Indonesia Bali ini merupakan bentuk kegiatan yang
menunjang program kerja Wushu Indonesia Pengurus Provinsi Wushu Indonesia -Bali Dalam mendukung pembinaan atlet Wushu Indonesia Bali.
VII. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Eksebisi Porjar Wushu Indonesia Bali tahun 2018 akan dilaksanakan pada : Hari : 2 – 3 Juni 2018 Tanggal : Tentative Jam : 08.00 - Selesai Tempat : Tentative
VIII. PERSYARATAN PESERTA
a. Peserta adalah atlit yang telah mendaftarkan diri dengan memenuhi persyaratan yang berdasarkan ketentuan panitia pelaksana
b. Syarat Tekhnis Peserta harus mewakili sekolah-sekolah yang terdaftar di pengkot / pengkab
Wushu Bali.
IX. KATEGORI DAN NOMOR PERTANDINGAN
1. TAOLU a. Nomor Taolu Tingkat Junior D Putra dan Putri ( usia 10 tahun ke bawah)
(Kelahiran 1 Januari 2009 keatas) 1) Jurus Tangan Kosong Utara (Changquan) 2) Jurus Tangan Kosong Selatan (Nanquan) 3) Jurus Toya (Gunshu) 4) Jurus Pedang (Jianshu) 5) Jurus Golok (Daoshu) 6) Jurus Tombak (Qiangshu)
Mempergunakan Jurus Taolu Pemula Standar Kompetisi Internasional, sebagaimana yang dipergunakan dalam Standar IWUF
b. Nomor Taolu Junior C Putra dan Putri ( usia 10 s/d 12 tahun)
( kelahiran tahun 01 Januari 2006 s/d 31 Desember 2008 )
1) Jurus Tangan Kosong Utara (Changquan) 2) Jurus Tangan Kosong Selatan (Nanquan) 3) Jurus Golok (Daoshu) 4) Jurus Pedang (Jianshu) 5) Jurus Toya (Gunshu) 6) Jurus Tombak (Qiangshu) 7) Jurus Taiji 24 jurus (Taijiquan) 8) Jurus Taiji Pedang 32 jurus (Taijijian)
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 138
Mempergunakan Jurus Taolu Pemula Standar Kompetisi Internasional, sebagaimana yang dipergunakan dalam Standar IWUF
c. Nomor Taolu Tingkat Junior B Putra dan Putri ( usia 13 s/d 15 tahun ) (kelahiran tahun 01 Januari 2003 s/d 31 Desember 2005)
1) Jurus Tangan Kosong Utara (Changquan) 2) Jurus Tangan Kosong Selatan (Nanquan) 3) Jurus Taiji 42 jurus (Taijiquan) 4) Jurus Taiji Pedang 42 jurus (Taijijian) 5) Jurus Golok (Daoshu) 6) Jurus Pedang (Jianshu) 7) Jurus Toya (Gunshu) 8) Jurus Tombak (Qiangshu) 9) Jurus Golok Selatan (Nan Dao) 10) Jurus Toya Selatan (Nan Gun)
Mempergunakan Jurus Taolu Pemula Standar Kompetisi Internasional, sebagaimana yang dipergunakan dalam Standar IWUF
d. Nomor Taolu Tingkat Junior A Putra dan Putri ( usia 16 s/d 18 tahun ) ( kelahiran tahun 01 Januari 2000 s/d 31 Desember 2002)
1) Jurus Tangan Kosong Utara ( Changquan ) 2) Jurus Tangan Kosong Selatan ( Nanquan ) 3) Jurus Taiji ( Taijiquan ) 4) Jurus Taiji Pedang ( Taijijian ) 5) Jurus Golok ( Daoshu ) 6) Jurus Pedang ( Jianshu ) 7) Jurus Toya ( Gunshu ) 8) Jurus Tombak ( Qiangshu ) 9) Jurus Golok Selatan ( Nan Dao ) 10) Jurus Toya Selatan ( Nan Gun )
Mempergunakan Jurus Taolu Rutin ke III Standar Kompetisi Internasional, sebagaimana yang dipergunakan dalam Standar IWUF
e. Nomor Duilian /pertarungan terencana (putra dan putri dalam satu kelas) f. Nomor Jiti /beregu (putra dan Putri dalam satu kelas).
2. SANDA
a. Pra Junior (usia 12 – 14thn) kelahiran 2006 – 2004
Putra Putri
Kelas 39 Kg (> kg - ≤39 kg) Kelas 42 Kg (>39 kg - ≤42 kg) Kelas 45 kg (>42 kg - ≤45 kg) Kelas 48 kg (>45 kg - ≤48 kg) Kelas 52 kg (>48 kg - ≤52 kg)
Kelas 39 Kg (> kg - ≤39 kg) Kelas 42 Kg (>39 kg - ≤42 kg) Kelas 45 kg (>42 kg - ≤45 kg) Kelas 48 kg (>45 kg - ≤48 kg)
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 139
b. Junior (usia 15 – 17thn) kelahiran 2003 – 2001
Putra Putri
Kelas 48 kg (>45 kg - ≤48 kg) Kelas 52 kg (>48 kg - ≤52 kg) Kelas 56 kg (>52 kg - ≤ 56 kg) Kelas 60 kg (>56 kg - ≤60 kg) Kelas 65 kg (>60 kg - ≤65 kg) Kelas 70 kg (>65 kg - ≤70 kg) Kelas 75 kg (>70 kg - ≤75 kg)
Kelas 48 kg (>45 kg - ≤48 kg) Kelas 52 kg (>48 kg - ≤52 kg) Kelas 56 kg (>52 kg - ≤ 56 kg) Kelas 60 kg (>56 kg - ≤60 kg)
3. WUHSU TRADISIONAL
a. Tradisional Tangan Kosong Putra dan Putri
(usia 08 s/d 12 tahun) - (usia 13-18thn) Kelahiran tahun 01 Januari 2000 s/d 31 Desember 2008
1) Xing Yi Quan ( Pukulan Xing Yi) 2) Ba Gua Zhang (Telapak Delapan Penjuru)
b. Tradisional Senjata Putra dan Putri
(usia 08 s/d 12 tahun) – (usia 13-18thn) Kelahiran tahun 01 Januari 2000 s/d 31 Desember 2008
1) Shuang Jian (Pedang Kembar) 2) Shuang Dao (Golok Kembar)
X. PENGHARGAAN PEMENANG
- Medali dan piagam untuk juara I, II dan III - Piagam untuk juara harapan I, II dan III - Bagi atlet yg berlomba di setiap nomor hanya ada 2 peserta maka medali yg
di perebutkan hanya perak dan perunggu saja, bagi 1 atlet dalam tiap nomor maka akan di Eksebisi kan dan mendapat piagam eksebisi berlaku untuk semua nomor.
XI. PAKAIAN dan PERLENGKAPAN LOMBA
Pakaian dan perlengkapan perlombaan disediakan oleh masing-masing atlet sesuai standart IWUF
XII. KETENTUAN TAMBAHAN
- Hal-hal lain yang belum ditetapkan pada ketentuan pelaksaan ini akan dibahas dan ditetapkan pada pertemuan teknik.
- Ketentuan yang ditetapkan pada pertemuan teknik bersifat pelengkap dan tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang sudah ada.
- Atlet tidak diperkenankan naik ke kelas di atasnya. - Setiap Atlet hanya boleh mengikuti Maksimum 7 nomor lomba, yaitu 1 jurus
tangan kosong, 1 jurus senjata pendek, 1 jurus senjata panjang, 1 jurus Tradisional tangan kosong, 1 jurus tradisional senjata, jiti dan dui lian.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 140
- Setiap atlet sanda wajib membawa gum shiled (pelindung gigi) dan groin protector (pelindung kemaluan) sendiri.
XIII. PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan EKSEBISI PORJAR WUSHU BALI 2018 dimana Peran serta semua amat sangat diperlukan sehingga bisa menjalankan Eksebisi porjar ini dengan maksimal baik dari segi pendanaan dan dukungan moril lainya. Atas perhatiaannya kami ucapakan Terima kasih
Hormat kami Ketua Umum Pengprov W.I. Bali Sekretaris
Ricky Teguh Utama Argawa B.BUS (HONS) I Made Arya Sukantara
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 141
PERATURAN PERTANDINGAN EKSEBISI CABANG OLAHRAGA WUSHU
PEKAN OLAHRAGA PELAJAR (PORJAR) PROVINSI BALI
I. UMUM
Pedoman Teknis cabang olahraga softball dibikin agar dapat dijadikan acuan bagi atlet, pelatih dan official tim serta pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan Eksebisi PORJAR BALI Tahun 2018.
1.1. Pendaftaran & Akreditasi
Sesuai yang telah ditetapkan di dalam Buku Pedoman PORJAR BALI 2018
pendaftaran & akreditasi akan dilaksanakan pada :
1) FORM A
Adalah Formulir pendaftaran atlet dan nomor cabang olahraga softball yang
akan diikuti oleh setiap pelajar SMA/SMK daerah Kabupaten/Kota.
2) FORM B
Adalah Formulir pendaftaran pelatih cabang olahraga softball yang akan diikuti
oleh setiap daerah Kabupaten/Kota.
3) FORM C
Adalah Formulir pendaftaran cabang olahraga, nomor yang dipertandingkan,
dan nama atlet ( lengkap identitas ) dan dilampiri :
a. Foto Copy Kartu Pelajar ;
b. Foto Copy KK ;
c. Akta Kelahiran ;
d. Pas Photo 4 x 6 berwarna
e. Bagi atlet mutasi dari/antar Kab/Kota di wilayah Bali harus disertai
dokumen persyaratan mutasi yang lengkap.
1.2. Ketentuan Peserta
Peserta cabang olahraga Softball PORJAR BALI Tahun 2018 adalah :
1) Sorfball Putra peserta/pemain pelajar SMA/SMK masing-masing
Kabupaten/Kota.
2) Softball Putri peserta/pemain pelajar SMA/SMK masing-masing Kabupaten/
Kota
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 142
1.3. Penyelenggara Pertandingan
Panitia Pelaksana Pertandingan Cabang Olahraga Softball pada PORJAR BALI Tahun
2018 adalah Dispora Provinsi Bali bersama Pengurus Provinsi cabang olahraga
dengan mendelegasikan Supervisor dan Technical Delegate serta panitia pelaksana
daerah yang dibentuk oleh Panitia Penyelenggara PORJAR BALI Tahun 2018 melalui
Surat Keputusan.
II. INFORMASI TEKNIK
2.1. Waktu & Tempat
Waktu : Tanggal 2 sd 6 Juni 2018
Tempat : Lapangan Puputan Niti Mandala Renon Denpasar
2.2. Tim
Setiap Tim terdiri dari 18 ( delapan belas ) orang pemain untuk tim Putra dan 18
(delapan belas ) orang pemain tim Putri didampingi 3 (tiga) Pelatih dan offecial.
2.3. Nomor Pertandingan
SOFTBALL Pa Pi Mix Tbk
Team
Putra 1
Putri 1
2.4. Penghargaan Medali
SOFTBALL Emas Perak Perunggu
Team Putra 18 18 36
Team Puri 18 18 36
Jumlah Medali 36 36 72
2.5. Jadwal Pertandingan
Terlampir Terpisah
2.6. Peraturan Pertandingan
Peraturan Pertandingan mengacu pada International Softball Federation Mercy
Rule :
12 Runs atau lebih setelah inning 3
10 Runs atau lebih setelah inning 4
8 Runs atau lebih setelah inning 5
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 143
2.7. Sistem Pertandingan
1) Pertandingan di jalankan apabila ada min 4 tim yang ikut bertanding.
2) Jumlah peserta 4 - 6 tim :
a. Putaran Pertama : Setengah kompetisi untuk menetukan rangking
b. Putaran Kedua/Semifinal :
- Rangking 1 vs Rangking 3
- Rangking 2 vs Rangking 4
c. Putaran Ketiga/Final
- Winner vs Winner Putaran Kedua untuk menentukan Juara Pertama
dan Juara Kedua.
- Loser vs Loser Putaran Kedua untuk menentukan Juara Ketiga.
3) Jumlah peserta 7 - 12 tim :
a. Putaran Pertama : dibagi dua pool, setengah kompetisi dalam setiap
pool untuk menentukan ranking.
b. Putaran Kedua/Semifinal : menggunakan sistem “PAGE SYSTEM”
2.8. Peralatan Pertandingan
1) Bola yang akan digunakan adalah Bola Kuning untuk Softball sesuai rules ISF
2) Pada saat bertanding, setiap tim peserta diwajibkan mengunakan seragam
dengan desain dan warna yang sama untuk setiap atletnya dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Softball Jersey :
- Nama tim di bagian depan / dada
- Nomor punggung harus memiliki bentuk yang sama dengan ketinggian
minimal 15 cm.
- Setiap atlet menggunakan nomor yang tetap
- Apabila ingin menempatkan nama atlet di seragam, harus di
tempatkan di atas nomor seragam.
- Warna Jersey Home team lebih terang di banding Visit.
b. Celana :
- Celana 1 (satu) warna putih, dan 1 (satu) atau lebih warna lainnya.
- Warna putih khusus dipergunakan apabila bertanding sebagai Home
Team.
- Warna lain dipergunakan apabila bertanding sebagai Visiting.
Pedoman PORJAR Provinsi Bali Tahun 2018 144
c. Topi / Cap :
Desain dan warna harus sama.
2.9. Protes
1) Keputusan Wasit atas hasil pertandingan adalah mutlak dan tidak diganggu
gugat.
2) Protes harus diajukan secara tertulis yang ditujukan kepada Pimpinan Wasit
oleh Manajer Tim dengan disertai uang jaminan sebesar Rp. 1.000.000,- (satu
juta rupiah).
Uang jaminan ini akan dikembalikan bila protes diterima.
3) Protes atas hasil setiap pertandingan/ronde harus diajukan selambat-
lambatnya 10 (sepuluh) menit setelah pengumuman hasil pertandingan/ronde
4) Protes atas hasil akhir pertandingan (Pengumuman Pemenang) harus diajukan
selambat-lambatnya 3 jam setelah hasil pertandingan diumumkan. Setelah 3
jam, maka hasil pertandingan tersebut bersifat resmi/syah dan tidak dapat
diganggu gugat.
III. PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Khusus Pertandingan Cabang Olahraga
Softball di dalam buku ini, akan diatur tersendiri oleh Panpel dan Pengurus Pengprov
Cabang Olahraga Softball dengan delegasinya yaitu Supervisor dan Technical Delegate
dan akan disampaikan pada Technical Meething.
Khusus Informasi Umum dan Teknis Pertandingan yang ada di dalam Buku Panduan ini
berlaku sejak dan sampai berakhirnya PORJAR BALI Tahun 2018 di Provinsi Bali.
Panitia Pelaksana
Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR)
Provinsi Bali Tahun 2018
Eksebisi Cabang Olahraga Softball,