pelabuhan anyer dan labuhan
DESCRIPTION
Deskripsi Kondisi Eksisting Pelabuhan Anyer dan Labuhan 2015TRANSCRIPT
Laporan Antara Pemantauan Lingkungan Pelabuhan Regional Anyer - Labuhan BAB 2
BAB 2 KONDISI EKSISTING
2.1 Uraian Kegiatan Eksisting
2.1.1. Ruang, Lahan, dan Tanah
2.1.1.1. Pelabuhan Anyer
A. Kondisi Lahan Eksisting
Pelabuhan Anyer Banten terletak di Desa Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten
Serang, Provinsi Banten.
B. Fasilitas
Fasilitas yang tersedia pada pelabuhan Anyer sebagai berikut:
1) Barang Tidak Bergerak
a. Tanah Pelabuhan
Tanah pelabuhan seluas 4.907 m2 diatasnya terdapat beberapa bangunan
fasilitas pelabuhan untuk kegiatan operasional pelabuhan dan kegiatan
pemerintahan dimana tanah tersebut telah bersertifikat sesuai keterangan Hak
Pakai No. 21 dari Kantor Pertanahan Kab. Serang.
b. Tanah Rumah Dinas
Tanah rumah dinas seluas 280 m2 terletak di Jln. Anyer Gang Masjid No. 35 yang
saat ini telah bersertifikat sesuai keterangan Hak Pakai No. 20 dari Kantor
Pertanahan Kab. Serang.
c. Kolam Pelabuhan
Kolam pelabuhan Anyer seluas 10.000 m2 kedalaman 1 s/d 3 MLWS untuk
kegiatan berlabuhnya kapal-kapal nelayan dan kapal pesiar angkutan barang
antar pulau.
d. Alur Pelayaran
Alur pelayaran Pelabuhan Anyer untuk kegiatan keluar masuk kapal sebagai
berikut:
Panjang : 150 m
Lebar : 100 m
Kedalaman : 12 s.d 20 m
Laporan Antara II-1
Laporan Antara Pemantauan Lingkungan Pelabuhan Regional Anyer - Labuhan BAB 2
e. Talud
Talud sepanjang 280 m dipergunakan untuk sandar kapal nelayan dan sebagai
penahan abrasi kondisinya terpelihara dengan baik.
f. Lapangan Penumpukan
Lapangan penumpukan seluas 1.600 m2 untuk menampung barang-barang yang
dibongkar dari kapal.
g. Lapangan Parkir
Lapangan parkir seluas 2.188 m2 dipergunakan untuk tempat parkir kendaraan
roda 4 (empat) dan roda 2 (dua) bagi masyarakat pengunjung pelabuhan
maupun masyarakat yang melakukan kegiatan wisata dan kendaraan-kendaraan
yang sedang menunggu bongkar muat barang.
h. Jalan Pelabuhan
Jalan pelabuhan dari Jalan Raya Anyer menuju Pelabuhan sepanjang 420 m
untuk lalu lintas keluar masuk kendaraan dan orang dari / ke Pelabuhan Anyer.
i. Gedung Kantor
Gedung kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Anyer seluas 269 m2
dipergunakan untuk kegiatan administrasi dan operasional Pelayanan Jasa
Kepelabuhanan, Keamanan dan Keselamatan Pelayaran sesuai tugas pokok dan
fungsi Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Anyer.
j. Rumah Dinas
Rumah dinas seluas 70 m2 diatas tanah seluas 280 m2 terletak di Jln. Anyer
Gang Masjid No. 35 digunakan untuk tempat tinggal Kepala Kantor Unit
Penyelenggara Pelabuhan Anyer.
k. Pagar Pelabuhan
Pagar Pelabuhan seluas 134 m sebagai pembatas antara lahan pelabuhan
dengan perumahan masyarakat sekeliling pelabuhan sekaligus sebagai
pengamanan lingkungan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Anyer.
l. Pagar Kantor
Pagar kantor seluas 75 m dipergunakan sebagai sarana pengamanan lingkungan
Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Anyer.
m. Gudang
Gudang seluas 18 m2 dipergunakan untuk penyimpanan BBM dan ruang Arsip
Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Anyer.
Laporan Antara II-2
Laporan Antara Pemantauan Lingkungan Pelabuhan Regional Anyer - Labuhan BAB 2
n. Mess
Mess seluas 18 m2 dipergunakan untuk ruang istirahat Pegawai Kantor Unit
Penyelenggara Pelabuhan Anyer.
o. Pos Jaga
Pos jaga seluas 9 m2 dipergunakan untuk penjagaan dan pengamanan Kantor
Unit Penyelenggara Pelabuhan Anyer.
2) Barang Tidak Bergerak
Barang bergerak berupa sarana perlengkapan kerja untuk menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Unit Penyelenggara
Pelabuhan Anyer meliputi meja, kursi, filling, cabinet, lemari arsip, mebel,
computer, kendaraan, kendaraan dinas, kapal dan lain-lain.
3) Lain – lain
Untuk menambah kesejahteraan pegawai maka sejak tahun 2012 telah dibentuk
koperasi simpan pinjam dengan nama Koperasi Maritim Anyer dengan jumlah
anggota sebanyak 16 orang dan belum berbadan hokum, permodalan terbatas
masih simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan mana suka.
C. Lalu Lintas dan Angkutan Laut dan Pelayanan Jasa
Kegiatan lalu lintas dan angkutan laut dan pelayanan jasa pada Kantor Unit
Penyelenggara Pelabuhan Anyer selama tahun 2014 meliputi pengawasan
kegiatan keluar masuk kapal dan bongkar muat barang yang dilakukan oleh
kapal – kapal nelayan, kapal pesiar dan kapal angkutan barang antar pulau di
wilayah Pelabuhan Anyer. Adapun kegiatan kunjungan kapal dan bongkar muat
adalah sbb :
Tabel 2.1. Kunjungan Kapal di Pelabuhan Anyer
No Bulan2014
UNIT GT (Gross Tonade)1 Januari 5 392 Februari 10 1213 Maret 23 2224 April 40 4835 Mei 48 4786 Juni 33 4237 Juli 25 3738 Agustus 24 2899 September 22 286
Laporan Antara II-3
Laporan Antara Pemantauan Lingkungan Pelabuhan Regional Anyer - Labuhan BAB 2
No Bulan2014
UNIT GT (Gross Tonade)10 Oktober 22 24511 November 24 28912 Desember 17 170
JUMLAH 293 3352Sumber : Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Anyer, 2015
Kapal – kapal tersebut diatas selama tahun 2014 melaksanakan kegiatan
bongkar barang berupa kayu kelapa serta naik turun penumpang untuk kegiatan
wisata bahari. Sementara selama tahun 2014 di Pelabuhan Anyer tidak ada
kegiatan muat barang. Adapun rekapitulasi kegiatan bongkar muat tersebut
adalah sbb :
Tabel 2.2. Kegiatan Bongkar Muat dan Naik-Turun Penumpang di Pelabuhan Anyer
No Bulan2014
BARANG (TON) PENUMPANG (ORANG)Bongkar* Muat Naik Turun
1 Januari NIHIL NIHIL 40 402 Februari 139 NIHIL 18 183 Maret 122 NIHIL 141 1414 April 63 NIHIL 301 3015 Mei 95 NIHIL 310 3106 Juni 95 NIHIL 183 1837 Juli 96 NIHIL 136 1368 Agustus NIHIL NIHIL 171 1719 September 148 NIHIL 114 114
10 Oktober 62 NIHIL 138 13811 November 60 NIHIL 163 16312 Desember 76 NIHIL 88 88
JUMLAH 956 NIHIL 1803 1803Sumber : Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Anyer, 2015
D. Kesyahbandaran
Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. 62/2010, Petugas
Kesyahbandaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengawasan
keselamatan dan keamanan pelayaran. Dengan mengacu peraturan diatas,
petugas kesyahbandaran Unit Penyelenggara Pelabuhan Anyer telah melakukan
tugas pengukuran KApal Metode Dalam Negeri, pemeriksaan pemenuhan
Kelaiklautan Kapal terhadap kapal – kapal nelayan dan kapal pesiar serta kapal
angkutan barang antar pulau sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta
Laporan Antara II-4
Laporan Antara Pemantauan Lingkungan Pelabuhan Regional Anyer - Labuhan BAB 2
dokumen muatan dan sertifikat kapal sehingga kapal dinyatakan Laik Laut serta
kegiatan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan penerbitan surat –
surat kapal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Oleh karena sebagian besar kapal – kapal yang beroperasi di wilayah Pelabuhan
Anyer berukuran dibawah 7 GT maka sertifikatr kapal (Pas Kecil) diterbitkan
oleh Pemerintah kabupaten Serang sesuai dengan PP No. 38/2008.
E. Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Anyer adalah sbb :
Tabel 2.3. Jumlah dan Klasifikasi Tenaga Kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Anyer
NO Klasifikasi Jumlah (orang)A Jenis Pendidikan1. S2 12 S1 33 D III 04 SLTA 10
Jumlah 14 orangB Ijasah Kepelautan1 ANT IV 02 ATT IV 03 ANT V 14 ATT IV 0
Jumlah 1 orangC Penempatan Jabatan1 Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan 12 Kepala Tata Usaha dan Pelaksana 53 Kepala Kelompok LALA dan pelaksana 14 Kepala Kelompok Faspel Tib dan pelaksana 25 Kepala Kelompok Kesyahbandaran dan Pelaksana 26 Bendahara Pengeluaran 17 Bendahara Penerima 18 Bendahara Materiil 1
Jumlah 14 orangSumber : Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Anyer, 2015
F. Rencana Tata Ruang
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten Tahun 2010-2030, disebutkan
bahwa peruntukan lahan di lokasi rencana kegiatan adalah untuk pelabuhan
regional.
Laporan Antara II-5
Laporan Antara Pemantauan Lingkungan Pelabuhan Regional Anyer - Labuhan BAB 2
2.1.1.2. Pelabuhan Labuan
A. Kondisi Lahan Eksisting
Pelabuhan Labuan Banten terletak di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten
Pandeglang, Provinsi Banten. Pelabuhan ini juga dipakai sebagai PPI (Pusat
Pelelangan Ikan) Labuan, dimana sekitar 200 hingga 400 kapal ikan bersandar
dan melaksanakan kegiatannya.
B. Fasilitas
Fasilitas yang tersedia pada Pelabuhan Labuan Sebagai Berikut:
1) Barang Tidak Bergerak
a. Tanah Pelabuhan
Tanah pelabuhan seluas 8677 m2 diatasnya terdapat beberapa bangunan
fasilitas pelabuhan untuk kegiatan operasional pelabuhan dan kegiatan
pemerintahan dimana tanah tersebut telah bersertifikat sesuai keterangan Hak
Pakai No. 11 dari Kantor Pertanahan Kab. Pandeglang.
b. Tanah Rumah Dinas
Tanah rumah dinas seluas 146 m2 terletak di Kp. Pelelangan RT 03/02 No. 14
Desa Teluk yang saat ini telah bersertifikat sesuai keterangan Hak Pakai No. 10
dari Kantor Pertanahan Kab. Pandeglang.
c. Kolam Pelabuhan
Kolam Pelabuhan Labuan seluas 10.000 m2 kedalaman 1 s/d 3 MLWS untuk
kegiatan berlabuhnya kapal-kapal nelayan dan kapal pesiar.
d. Alur Pelayaran
Alur pelayaran Pelabuhan Labuan untuk kegiatan keluar masuk kapal sebagai
berikut:
Panjang : 150 m
Lebar : 100 m
Kedalaman : 12 s.d 20 m
e. Talud
Talud sepanjang 315 m dipergunakan untuk sandar kapal nelayan dan sebagai
penahan abrasi kondisinya terpelihara dengan baik.
f. Jalan Pelabuhan
Jalan pelabuhan dari Jalan Raya Labuan Anyer menuju Pelabuhan sepanjang
945 m untuk lalu lintas keluar masuk kendaraan dan orang dari / ke Pelabuhan
Labuan merupakan milik Pemda Provinsi Banten.
Laporan Antara II-6
Laporan Antara Pemantauan Lingkungan Pelabuhan Regional Anyer - Labuhan BAB 2
g. Gedung Kantor
Gedung kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuan seluas 366 m2
dipergunakan untuk kegiatan administrasi dan operasional Pelayanan Jasa
Kepelabuhanan, Keamanan dan Keselamatan Pelayaran sesuai tugas pokok dan
fungsi Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuan.
h. Rumah Dinas
Rumah dinas seluas 100 m2 diatas tanah seluas 146 m2 terletak di Kp.
Pelelangan RT 03/02 No. 14 Desa Teluk digunakan untuk tempat tinggal Kepala
Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuan.
i. Pagar Pelabuhan
Belum memiliki Pagar Pelabuhan sebagai pembatas antara lahan pelabuhan
dengan perumahan masyarakat sekeliling pelabuhan sekaligus sebagai
pengamanan lingkungan.
j. Pagar Kantor
Pagar kantor seluas 320 m dipergunakan sebagai sarana pengamanan
lingkungan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuan.
k. Wilayah Kerja Pelabuhan
Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuan memiliki wilayah kerja Pelabuhan
Binuangeun Kabupaten Lebak seluas 354 m2 dipergunakan untuk memberikan
pelayanan keselamatan pelayaran di wilayah Kabupaten Lebak.
l. Pos Jaga
Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuan memiliki pos jaga Pelabuhan
Panimbang dengan luas bangunan 100 m2 dan pos jaga Pelabuhan Bayah dengan
luas bangunan 90 m2 dipergunakan untuk penjagaan dan pengamanan.
4) Barang Tidak Bergerak
Barang bergerak berupa sarana perlengkapan kerja untuk menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Unit Penyelenggara
Pelabuhan Labuan meliputi meja, kursi, filling, cabinet, lemari arsip, mebel,
computer, kendaraan, kendaraan dinas, kapal dan lain-lain.
C. Lalu Lintas dan Angkutan Laut dan Pelayanan Jasa
Kegiatan lalu lintas dan angkutan laut dan pelayanan jasa pada Kantor Unit
Penyelenggara Pelabuhan Labuan selama tahun 2014 meliputi pengawasan
kegiatan keluar masuk kapal dan bongkar muat barang yang dilakukan olehb
Laporan Antara II-7
Laporan Antara Pemantauan Lingkungan Pelabuhan Regional Anyer - Labuhan BAB 2
kapal – kapal nelayan, kapal pesiar dan kapal angkutan barang antar pulau di
wilayah Pelabuhan Labuan. Adapun kegiatan kunjungan kapal dan bongkar muat
adalah sbb :
Tabel 2.4. Kunjungan Kapal di Pelabuhan Labuan
No Bulan2014
UNIT GT (Gross Tonade)1 Januari 48 22.5132 Februari 56 22.5133 Maret 79 59.3654 April 58 32.4145 Mei 57 16.9156 Juni 82 57.5487 Juli 51 56.3548 Agustus 135 37.7469 September 120 75.301
10 Oktober 126 81.97811 November 137 107.95112 Desember 135 85.282
JUMLAH 300 655.880Sumber : Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuan, 2015
Kapal – kapal tersebut diatas selama tahun 2014 melaksanakan kegiatan
bongkar muat barang batu bara dan ikan serta naik turun penumpang. Adapun
rekapitulasi kegiatan bongkar muat tersebut adalah sbb :
Tabel 2.5. Kegiatan Bongkar Muat dan Naik-Turun Penumpang di Pelabuhan Anyer
No Bulan
2014
BARANG (TON) PENUMPANG (ORANG)Bongkar Naik Turun
1 Januari 33.861,473 7 72 Februari 49.113,811 105 1053 Maret 113.230,412 5 54 April 71.070,862 13 135 Mei 27.173,597 5 56 Juni 126.087,678 9 97 Juli 148.263,240 6 68 Agustus 84.109,645 8 89 September 160.977,249 - -
10 Oktober 201.891,385 - -11 November 241.071,012 56 5612 Desember 1.093.775,387 - -
JUMLAH 2.350.125,757 214 214Sumber : Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuan, 2015
Laporan Antara II-8
Laporan Antara Pemantauan Lingkungan Pelabuhan Regional Anyer - Labuhan BAB 2
D. Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuan adalah sbb :
Tabel 2.6. Jumlah dan Klasifikasi Tenaga Kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuan
NO Klasifikasi Jumlah (orang)A Jenis Pendidikan1. S2 12 S1 23 D III 14 SLTA 12
Jumlah 16 orangB Ijasah Kepelautan1 ANT 02 ATT 13 ANT D 14 BST 2
Jumlah 4 orangC Penempatan Jabatan1 Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan 12 Kepala Tata Usaha dan Pelaksana 43 Kepala Kelompok LALA dan pelaksana 24 Kepala Kelompok Faspel Tib dan pelaksana 35 Kepala Kelompok Kesyahbandaran dan Pelaksana 36 Bendahara Pengeluaran 17 Bendahara Penerima 18 Bendahara Materiil 1
Jumlah 16 orangSumber : Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuan, 2015
E. Rencana Tata Ruang
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten Tahun 2010-2030, disebutkan
bahwa peruntukan lahan di lokasi rencana kegiatan adalah untuk pelabuhan
regional.
2.2. Dampak yang Ditimbulkan dari Kegiatan
Dari uraian kegiatan diatas, maka berikut ini adalah perkiraan dampak terhadap
lingkungan yang kemungkinan ditimbulkan dari kegiatan, sbb :
Laporan Antara II-9
Laporan Antara Pemantauan Lingkungan Pelabuhan Regional Anyer - Labuhan BAB 2
Tabel 2.7. Dampak yang Ditimbulkan dari Kegiatan (Kondisi) EksistingNo. Kegiatan (Kondisi Eksisting) Dampak Yang Timbul
(Komponen yang Terkena Dampak)1 Tanah Pelabuhan √
Dampak yang ditimbulkan :- Limbah cair domestik- Limbah padat/sampah- Penurunan kualitas udara dan
peningkatan kebisingan dari kendaraan operasional dinas
2 Tanah Rumah Dinas √Dampak yang ditimbulkan :- Limbah cair domestik- Limbah padat/sampah- Penurunan kualitas udara dan
peningkatan kebisingan dari kendaraan operasional dinas
3 Kolam Pelabuhan √Dampak yang ditimbulkan :- Kualitas air laut- Aktivitas ekonomi sekitar lokasi
4 Alur Pelayaran √Dampak yang ditimbulkan :Kualitas air laut
5 Talud x6 Lapangan Penumpukan √
Dampak yang ditimbulkan :- Penurunan kualitas udara (debu)
dan peningkatan kebisingan- Limbah padat/sampah
7 Jalan Pelabuhan √Dampak yang ditimbulkan :- Penurunan kualitas udara dan
peningkatan kebisingan dari aktivitas lalu lintas
- Gangguan lalu lintas (timbul kemacetan, kemungkinan timbulnya angka kecelakaan apabila jalan rusak dan keruskan kendaraan dll)
- Aktivitas ekonomi lingkungan sekitar
8 Gedung Kantor √Dampak yang ditimbulkan :- Limbah cair domestik- Limbah padat/sampah- Penurunan kualitas udara dan
peningkatan kebisingan dari kendaraan operasional dinas
Laporan Antara II-10
Laporan Antara Pemantauan Lingkungan Pelabuhan Regional Anyer - Labuhan BAB 2
No. Kegiatan (Kondisi Eksisting) Dampak Yang Timbul (Komponen yang Terkena Dampak)
9 Rumah Dinas √Dampak yang ditimbulkan :- Limbah cair domestik- Limbah padat/sampah- Penurunan kualitas udara dan
peningkatan kebisingan dari kendaraan operasional dinas
10 Pagar Pelabuhan √Dampak yang ditimbulkan :- Keamanan dan ketertiban
masyarakat- Persepsi masyarakat
11 Pagar Kantor √Dampak yang ditimbulkan :- Keamanan dan ketertiban kantor
12 Gudang √Dampak yang ditimbulkan :- Limbah cair - Limbah padat/sampah
13 Mess √Dampak yang ditimbulkan :- Limbah cair domestik- Limbah padat/sampah- Penurunan kualitas udara dan
peningkatan kebisingan dari kendaraan operasional yang masuk-keluar
- Estetika lingkungan14 Pos Jaga √
Dampak yang ditimbulkan :- Keamanan dan ketertiban kantor- Keamanan dan ketertiban
masyarakat- Persepsi masyarakat- Limbah padat/sampah
15 Bongkat Muat Barang √Dampak yang ditimbulkan :- Limbah padat/sampah- Penurunan kualitas udara - Peningkatan kebisingan
Keterangan : x = tidak berdampak√ = berdampak
2.3. Lokasi Kegiatan
Pelabuhan Anyer terletak di Desa Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang,
Provinsi Banten, terletak pada posisi 05o52’35” LS/106o20’40” BT, disekelilingnya
Laporan Antara II-11
Laporan Antara Pemantauan Lingkungan Pelabuhan Regional Anyer - Labuhan BAB 2
terdapat industri besar dan kepariwisataan. Wilayah operasional Pelabuhan Anyer
sepanjang kurang dari 55 Km garis pantai bagian barat Provinsi Banten (Selat Sunda)
dengan batas utara Tanjung Leneng, dan batas sebelah selatan pantai Pasauran.
Sementara Pelabuhan Labuhan (atau Labuan) terletak di Desa Teluk, kecamatan
Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada posisi koordinat 06o 22’ 17” LS;
105o 49’ 48” BT dengan wilayah operasional sepanjang kurang lebih 400 Km garis
pantai dari bagian barat (Selat Sunda) sampai Selatan (Samudera Indonesia) Provinsi
Banten dengan batas sebelah barat dengan UPP Anyer dan batas sebelah selatan
Pelabuhan Ratu. Berikut adalah gambar lokasi kegiatan pada citra udara sbb :
Laporan Antara II-12
Laporan Antara Pemantauan Lingkungan Pelabuhan Regional Anyer - Labuhan BAB 2
Laporan Antara II-13
Pelabuhan Anyer
Pelabuhan Labuan
Gambar 2.1. Lokasi Kegiatan (Citra Udara)
Laporan Pendahuluan II-14