pelaksanaan atas ketentuan perjanjian kerja waktu …

26
PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT) PADA PT PARAGITA TUNAS INSPIRA (Studi Kasus Jabatan Beauty Advisor) PUTRI MAURIZKA NIM: 1805311032 LAPORAN TUGAS AKHIR HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan untuk memenuhi persyaratan Diploma III Politeknik PROGRAM STUDI D3 ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2021

Upload: others

Post on 27-Oct-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT)

PADA PT PARAGITA TUNAS INSPIRA

(Studi Kasus Jabatan Beauty Advisor)

PUTRI MAURIZKA

NIM: 1805311032

LAPORAN TUGAS AKHIR

HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Diajukan untuk memenuhi persyaratan

Diploma III Politeknik

PROGRAM STUDI D3 ADMINISTRASI BISNIS

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2021

Page 2: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …
Page 3: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

iii

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

PROGRAM STUDI DIPLOMA III ADMINISTRASI BISNIS

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Putri Maurizka

NIM : 1805311032

Program Studi : Diploma III Administrasi Bisnis

Judul Laporan Tugas Akhir : Pelaksanaan Atas Ketentuan Perjanjian Kerja

Waktu Tertentu (PKWT) Pada PT Paragita Tunas

Inspira (Studi Kasus Jabatan Beauty Advisor)

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim penguji dan diterima sebagai bagian

persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) pada

Program Studi Diploma III Administrasi Bisnis, Jurusan Administrasi Niaga,

Politeknik Negeri Jakarta, pada :

Hari : Kamis

Tanggal : 12 Agustus 2021

Waktu : 13.15 – 14.15 WIB

TIM PENGUJI

Ketua Sidang : Dr. Narulita Syarweni, S.E., M.E

NIP : 196410221990122001

Penguji I : Dr. Syamsurizal, S.E., M.M

NIP : 196510101991031007

Penguji II : Restu Jati Saputro, S.Si., M.Sc

NIP : 198007112015041001

..........................

..........................

..........................

Page 4: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

atas segala rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan penulisan

laporan tugas akhir ini dengan judul “Pelaksanaan Atas Ketentuan Perjanjian

Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Pada PT Paragita Tunas Inspira (Studi Kasus

Jabatan Beauty Advisor)”.

Penulisan tugas akhir ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar

Diploma III Program Studi Administrasi Bisnis, Jurusan Administrasi Niaga pada

Politeknik Negeri Jakarta. Penulisan tugas akhir ini tidak akan dapat selesai tanpa

bantuan, dukungan serta doa dari beberapa pihak. Maka dalam kesempatan ini,

penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1) Dr. SC. Zaenal Nur Arifin Dipl. Ing HTL, M.T. sebagai Direktur Politeknik

Negeri Jakarta.

2) Dr. Iis Mariam, M.Si sebagai Ketua Jurusan Administrasi Niaga Periode 2021-

2025.

3) Titik Purwinarti, S.Sos., M.Pd sebagai Ketua Jurusan Administrasi Niaga

Periode 2017-2021.

4) Taufik Akbar, S.E., M.S.M sebagai Kepala Program Studi Diploma III

Administrasi Bisnis Periode 2021-2025.

5) Dr. Narulita Syarweni, S.E., M.E sebagai Kepala Program Studi Diploma III

Administrasi Bisnis Periode 2017-2021 dan dosen pembimbing materi yang

telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing, memeriksa dan

memberikan saran dalam penyusunan tugas akhir ini.

6) Dr. M. Ikhsan, M.Si sebagai dosen pembimbing teknis yang telah meluangkan

waktu dan tenaga untuk membimbing, memeriksa dan memberikan saran dalam

penyusunan tugas akhir ini.

7) Seluruh dosen Jurusan Administrasi Niaga yang telah memberikan ilmu

pengetahuan kepada penulis selama masa perkuliahan.

Page 5: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

v

8) Bapak Hari Susanto, Ibu Fitriah tersayang yang telah sabar mendidik dan

mendoakan penulis serta memberikan kasih sayang dengan tulus. Begitu juga

kepada kakak penulis, Bagus Eka Wijaksono S.Ak yang selalu memberikan

dukungan kepada penulis.

9) Saudara, teman dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh

penulis yang telah banyak membantu penulis mengerjakan tugas akhir ini.

Penulis merasa bahwa dalam menyusun laporan ini masih menemui

beberapa kendala dan hambatan serta penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun untuk tugas akhir ini dari semua pihak.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat

bermanfaat sebagai acuan atau pedoman bagi semua pembaca baik instansi

perkuliahan Administrasi Bisnis maupun instansi lainnya.

Depok, 12 Agustus 2021

Penulis

Page 6: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv

DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2

1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................... 2

1.4 Manfaat Penulisan ................................................................................. 3

1.5 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 3

1.6 Metode Analisis Data ............................................................................. 4

1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................ 5

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 7

2.1 Pengertian Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) ............................ 7

2.2 Syarat-Syarat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) ........................ 8

2.3 Jenis Pekerjaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) ..................... 8

2.4 Manfaat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) .............................. 10

2.5 Perbedaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Perjanjian

Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) ................................................ 11

2.6 Ketentuan-Ketentuan Pada Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) . 14

2.7 Pelaksanaan Atas Ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)

Pada Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan .... 17

2.8 Hambatan Dalam Pelaksanaan Ketentuan Pada Perjanjian Kerja Waktu

Tertentu (PKWT) ................................................................................. 22

Page 7: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

vii

BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN ......................................................... 24

3.1 Sejarah Umum Perusahaan................................................................... 24

3.2 Visi, Misi dan Nilai Perusahaan ........................................................... 24

3.3 Struktur Organisasi Perusahaan dan Deskripsi Pekerjaan ..................... 25

BAB IV PEMBAHASAN ................................................................................. 28

4.1 Ketentuan-Ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Pada

Jabatan Beauty Advisor di PT Paragita Tunas Inspira ........................... 28

4.2 Pelaksanaan Atas Ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)

Pada Jabatan Beauty Advisor di PT Paragita Tunas Inspira ................... 37

4.3 Hambatan Dalam Pelaksanaan Ketentuan Perjanjian Kerja Waktu

Tertentu (PKWT) Pada Jabatan Beauty Advisor di PT Paragita Tunas

Inspira ................................................................................................. 47

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 50

5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 50

5.2 Saran ................................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 53

LAMPIRAN ..................................................................................................... 55

Page 8: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Paragita Tunas Inspira ............................26

Gambar 4.1 Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Documenting .............34

Gambar 4.2 Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Sending .....................35

Page 9: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Antara Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan

Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) .......................12

Tabel 2.2 Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Pada

Ketentuan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan .........................................................................18

Tabel 4.1 Perbedaan dan Persamaan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu

Tertentu (PKWT) Pada Jabatan Beauty Advisor di Peraturan

Perusahaan dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan .........................................................................38

Page 10: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Wawancara ....................................................55

Lampiran 2 Format Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Pada

PT Paragita Tunas Inspira ...........................................................56

Page 11: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kondisi perkembangan ekonomi global dan teknologi yang cepat

menimbulkan persaingan usaha yang begitu ketat. Dampak tersebut mendorong

perusahaan untuk lebih meningkatkan daya saing serta perkembangan usahanya

dengan berusaha fokus pada inti usahanya agar tidak kesulitan dalam bidang

keuangan. Di samping itu, jumlah pekerja yang ingin menjadi pekerja tetap semakin

bertambah tiap tahunnya tetapi tidak diikuti dengan bertambahnya ketersediaan

lapangan kerja. Sehingga jumlah pengangguran menjadi semakin banyak yang

secara langsung maupun tidak langsung berdampak juga terhadap pertumbuhan

ekonomi. Karena itu, untuk mengatasi hal tersebut maka dengan cara

mempekerjakan pekerja dengan sistem Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)

agar perusahaan dapat berjalan dengan baik dan kebutuhan pekerja terpenuhi.

Pekerja kontrak diartikan pekerja dengan status bukan pekerja tetap. Dengan

kata lain pekerja kontrak bekerja hanya untuk waktu tertentu berdasarkan

kesepakatan antara pekerja dengan perusahaan. Mengingat kedudukan pekerja

kontrak lebih rendah dari pada perusahaan maka perlu adanya campur tangan

pemerintah untuk memberikan perlindungan hukum yaitu menjamin kesamaan,

kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminasi atas dasar apapun. Perlindungan

hukum yang dimaksud dengan tujuan supaya dalam hubungan kerja dapat terjamin

kesejahteraan pekerja kontrak maupun perusahaan.

Adanya peraturan-peraturan yang menyangkut perlakuan terhadap pekerja

kontrak dituangkan dalam perjanjian kerja yang disebut Perjanjian Kerja Waktu

Tertentu (PKWT) yang dibuat untuk mengetahui hak dan kewajiban, tata tertib serta

untuk menjamin keberlangsungan kesejahteraan hubungan kerja antara pekerja

dengan perusahaan.

Page 12: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

2

Karena ingin tahu lebih jauh tentang pelaksanaan perjanjian kerja pada

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) di perusahaan maka penulis memilih

judul tugas akhir “Pelaksanaan Atas Ketentuan Perjanjian Kerja Waktu

Tertentu (PKWT) Pada PT Paragita Tunas Inspira (Studi Kasus Jabatan

Beauty Advisor)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan beberapa

rumusan masalah yaitu:

1. Apa saja ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang berlaku

pada jabatan beauty advisor di PT Paragita Tunas Inspira?

2. Bagaimana pelaksanaan atas ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

(PKWT) pada jabatan beauty advisor di PT Paragita Tunas Inspira?

3. Apa saja hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan ketentuan Perjanjian Kerja

Waktu Tertentu (PKWT) pada jabatan beauty advisor di PT Paragita Tunas

Inspira?

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan dapat dirumuskan

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui ketentuan yang harus ada dalam Perjanjian Kerja Waktu

Tertentu (PKWT) pada jabatan beauty advisor di PT Paragita Tunas Inspira.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan atas ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

(PKWT) pada jabatan beauty advisor di PT Paragita Tunas Inspira.

Page 13: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

3

3. Untuk mengetahui hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan ketentuan

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) pada jabatan beauty advisor di PT

Paragita Tunas Inspira.

1.4 Manfaat Penulisan

Dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan ini diharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Penulis, mengetahui tentang pelaksanaan atas ketentuan Perjanjian Kerja

Waktu Tertentu (PKWT) pada jabatan beauty advisor di PT Paragita Tunas

Inspira dalam rangka menambah wawasan.

2. Bagi Perusahaan, jika mungkin memberikan masukan terhadap Perjanjian Kerja

Waktu Tertentu (PKWT). Selain itu, PT Paragita Tunas Inspira mendapatkan

evaluasi dalam pelaksanaan ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

(PKWT) pada jabatan beauty advisor yang ada serta mendapatkan masukan.

3. Bagi Ilmu Pengetahuan, memberikan informasi kepada semua pihak yang

tertarik mengenai pelaksanaan atas ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

(PKWT) pada jabatan beauty advisor di PT Paragita Tunas Inspira.

1.5 Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan laporan

tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Pengamatan (Observasi)

Penulis melakukan pengamatan secara langsung di perusahaan guna

mendapatkan gambaran jelas mengenai pelaksanaan atas ketentuan Perjanjian

Kerja Waktu Tertentu (PKWT) pada jabatan beauty advisor di PT Paragita

Tunas Inspira yaitu dimulai dari datangnya dokumen PKWT dari HR (human

Page 14: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

4

resource) kantor cabang, mengecek identitas pekerja kontrak pada PKWT dan

melakukan stempel pada pihak pertama (perusahaan) di dalam PKWT sebagai

kesepakatan kedua belah pihak.

2. Wawancara

Penulis mengumpulkan data dengan cara melakukan tanya jawab secara

langsung kepada pihak-pihak yang bersangkutan yaitu supervisor divisi Human

Capital Supervisor (HCS) dan stafnya guna mendapatkan data dan keterangan

yang menunjang analisis dalam penulisan tugas akhir ini, dapat dilihat pada

lampiran pertama halaman 55 (lima puluh lima).

3. Dokumentasi

Penulis mendapatkan salinan dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan atas

ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) pada jabatan beauty

advisor di PT Paragita Tunas Inspira serta dokumen lain mengenai gambaran

umum PT Paragita Tunas Inspira yaitu struktur organisasi perusahaan, contoh

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) documenting, Perjanjian Kerja

Waktu Tertentu (PKWT) sending dan Format Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

(PKWT).

1.6 Metode Analisis Data

Penulisan laporan tugas akhir ini menggunakan metode analisis data

kualitatif, yaitu salah satu metode yang mendeskripsikan serta menggambarkan

secara sistematis mengenai kejadian dan permasalahan yang terjadi sesuai fakta di

perusahaan. Metode ini dapat diperoleh dari berbagai macam teknik pengumpulan

data seperti observasi, wawancara, analisis dokumen dan sebagainya.

Page 15: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

5

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan laporan tugas akhir ini agar menjadi lebih

terarah serta memiliki keterkaitan sehingga tujuan penulisan dapat tercapai maka

diperlukannya sistematika. Penulis menyusun laporan tugas akhir ini menjadi lima

bab yang memuat beberapa sub bab. Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini

adalah sebagai berikut:

Bab I: Pendahuluan

Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penulisan, manfaat penulisan, metode pengumpulan data, metode analisis data dan

sistematika penulisan.

Bab II: Landasan Teori

Bab ini menjelaskan teori-teori yang menjadi landasan dan pedoman untuk

pembahasan dan penulisan di laporan tugas akhir ini mengenai pengertian

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), syarat-syarat Perjanjian Kerja Waktu

Tertentu (PKWT), jenis pekerjaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT),

manfaat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), perbedaan Perjanjian Kerja

Waktu Tertentu (PKWT) dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT),

ketentuan-ketentuan pada Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), pelaksanaan

atas ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) pada Undang-Undang No.

13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan hambatan dalam pelaksanaan

ketentuan pada Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).

Bab III: Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini menjelaskan informasi mengenai sejarah umum perusahaan, visi, misi

dan nilai perusahaan serta struktur organisasi perusahaan dan deskripsi pekerjaan.

Bab IV: Pembahasan

Bab ini membahas secara detail mengenai ketentuan-ketentuan yang harus

ada dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) pada jabatan beauty advisor,

Page 16: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

6

pelaksanaan atas ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) pada jabatan

beauty advisor dan hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan ketentuan Perjanjian

Kerja Waktu Tertentu (PKWT) pada jabatan beauty advisor di PT Paragita Tunas

Inspira.

Bab V: Penutup

Bab ini memberikan penjelasan mengenai kesimpulan yang diambil dari

penelitian Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan saran-saran yang diharapkan dapat

bermanfaat bagi perusahaan sebagai bahan pertimbangan agar menjadi lebih baik

pada masa depan.

Page 17: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

50

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah penulis melakukan pengamatan secara langsung dan berdasarkan

pembahasan yang telah dilakukan melalui penjelasan di atas, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) pada PT Paragita Tunas

Inspira sesuai dengan aturan yang berlaku pada Undang-Undang No.13 Tahun

2003 tentang Ketenagakerjaan. Ketentuan tersebut terdiri dari ketentuan umum

dan khusus. Ketentuan umum PKWT yang berlaku pada perusahaan yaitu

PKWT dibuat secara tertulis dalam bahasa Indonesia, tidak ada masa percobaan

kerja, untuk pekerjaan non core dan isi PKWT tidak rendah dari Undang-

Undang. Sedangkan, ketentuan khusus PKWT yang berlaku pada perusahaan

yaitu adanya kesepakatan kedua belah pihak, pekerja mampu dan cakap

menurut hukum, adanya pekerjaan yang diperjanjikan serta pekerjaan yang

diperjanjikan tidak bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun, terdapat perbedaan jenis

pekerjaan PKWT pada perusahaan hanya menjadi pelaksana yang bersifat non

core yaitu untuk pekerjaan penunjang dari kegiatan utama perusahaan pemberi

pekerjaan. Hal tersebut terjadi dikarenakan perusahaan dalam menjalankan

kegiatan usahanya menggunakan pola alih daya sebagai perusahaan penyedia

jasa pekerja dan dalam kegiatan proses pelaksanaan pekerjaannya ditetapkan

oleh asosiasi sektor usaha.

2. Pelaksanaan atas ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)

dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan

perusahaan yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban para pihak

untuk memberikan jaminan perlindungan bagi pekerja kontrak maupun

Page 18: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

51

perusahaan. Pelaksanaan PKWT pada PT Paragita Tunas Inspira terdiri dari

pertama; membuat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), kedua; Peraturan

Perusahaan, ketiga; Surat Perjanjian Kerja rangkap 3 (tiga), keempat; Tidak

Ada Masa Percobaan, kelima; Jenis Pekerjaan Non Core, keenam; Jangka

Waktu Kontrak pada Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dilakukan

sebanyak 3 (tiga) kali, ketujuh; Pengakhiran Perjanjian Kerja dilaksanakan

berdasarkan Peraturan Perusahaan dan Peraturan Perundang-Undangan.

Namun, terdapat perbedaan dengan teori pada poin ketiga yaitu surat perjanjian

kerja dibuat rangkap 3 (tiga), poin kelima yaitu untuk pekerjaan non core, poin

keenam yaitu PKWT (pertama) dilakukan dalam jangka paling lama waktu 6

(enam) bulan atau 1 (satu) tahun dan PKWT perpanjangan (kedua) dilakukan

dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun serta poin ketujuh yaitu jika

terjadi pemutusan hubungan kerja secara sepihak baik oleh perusahaan atau

pekerja kontrak sebelum waktu yang diperjanjikan dalam perjanjian kerja

berakhir tidak berkewajiban untuk memberikan ganti rugi dalam bentuk

apapun.

3. Hambatan yang dihadapi PT Paragita Tunas Inspira dalam pelaksanaan

ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) kurangnya koordinasi

tentang perpanjangan kontrak dari HR kantor cabang dengan HR perusahaan

dan proses administrasi yang lama di kantor cabang. Namun, terdapat

perbedaan dengan teori pada hambatan yaitu adanya proses administrasi yang

lama di kantor cabang merupakan hambatan tersendiri yang terjadi di PT

Paragita Tunas Inspira dikarenakan pelaksana pekerjaan juga berada di kantor

cabang.

5.2 Saran

Berdasarkan belum adanya solusi dari perusahaan mengenai hambatan

pelaksanaan ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) pada PT Paragita

Tunas Inspira maka penulis memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat

Page 19: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

52

membantu dalam pelaksanaan ketentuan PKWT agar berjalan dengan baik, saran

tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

1. PT Paragita Tunas Inspira perlu meningkatkan koordinasi dengan HR kantor

cabang mengenai perpanjangan kontrak Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

(PKWT) dengan cara berdiskusi dalam rapat internal bagian HR (Human

Resource) melalui aplikasi komunikasi video yang dilaksanakan setiap

bulannya agar tidak terjadi salah pemahaman antara HR perusahaan dan HR

kantor cabang.

2. PT Paragita Tunas Inspira memperbaiki proses administrasi yang lama di kantor

cabang dengan perlu menetapkan batas waktu pengumpulan dokumen data

pekerja kontrak dan menetapkan keputusan pengiriman PKWT serta dokumen

lainnya dari HR kantor cabang kepada HR perusahaan melalui sistem same day

delivery.

Page 20: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

53

DAFTAR PUSTAKA

Anatami, Darwis. (2019). Hukum Ketenagakerjaan Dan Outsourcing. Sleman:

Grup Penerbitan CV Budi Utama.

Fahrojih, Ikhwan. (2016). Hukum Perburuhan (Konsepsi, Sejarah, dan Jaminan

Konstitusional). Jawa Timur: Setara Press.

Farida, Ike. (2019). Perjanjian Perburuhan: Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dan

Outsourcing. Jakarta: Sinar Grafika.

Khakim, Abdul. (2017). Aspek Hukum Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan,

dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). PT Citra Aditya Bakti.

Tim Visi Yustisia. (2016). Hak Dan Kewajiban Pekerja Kontrak. Jakarta:

Visimedia.

Jurnal:

Maryono Eko. (2020). Perlindungan Pekerja atau Buruh dalam Perjanjian Kerja

Waktu Tertentu (PKWT) Sejak Berlakunya Undang-Undang No. 13 Tahun

2003 tentang Ketenagakerjaan. Vol. 3 No. 1 , 10-25.

(http://ojs.ukb.ac.id/index.php/sj/article/view/121/101 diakses 25 Februari

2021)

Tampongangoy, Falentino. (2013). Penerapan Sistem Perjanjian Kerja Waktu

Tertentu Di Indonesia. Vol. I No. 1, 146-158.

(https://media.neliti.com/media/publications/152599-ID-penerapan-sistem-

perjanjian-kerja-waktu.pdf diakses pada 17 Mei 2021)

Peraturan Perundang-undangan:

Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor 100/MEN/VI/2004

tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.

Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Page 21: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

54

Sumber Lainnya:

Idris, Fahmi. Hukum Ketenagakerjaan. Power Point.

Syamsurizal. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Power Point.

Page 22: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

55

Lampiran 1

Daftar Pertanyaan Wawancara

1. Dasar hukum apa dalam menentukan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

(PKWT)?

2. Apa saja ketentuan umum Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) pada

jabatan beauty advisor di PT Paragita Tunas Inspira?

3. Apa saja ketentuan khusus Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) pada

jabatan beauty advisor di PT Paragita Tunas Inspira?

4. Bagaimana pelaksanaan atas ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

(PKWT) pada jabatan beauty advisor di PT Paragita Tunas Inspira?

5. Mengapa pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) tidak

diberlakukan untuk pekerjaan tertentu?

6. Berapa lama masa kontrak Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)?

7. Apa ada ganti rugi jika salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum

jangka waktu Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) berakhir?

8. Hambatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan ketentuan Perjanjian

Kerja Waktu Tertentu (PKWT) pada jabatan beauty advisor di PT Paragita

Tunas Inspira?

Page 23: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

56

Lampiran 2

Format Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)

Pada PT Paragita Tunas Inspira

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU Nomor : ________________________

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (“Perjanjian”) ini ditandatangani di____________ , pada

hari______________ tanggal __________________, oleh dan antara :

I. PT Paragita Tunas Inspira adalah suatu Perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan berkedudukan di Jakarta – Indonesia, berkantor pusat di The Manhattan Square Building

Mid Tower Jl. TB Simatupang Kav 1-S Jakarta Selatan, dalam hal ini diwakili oleh Asri Insani selaku Direktur, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA; dan

II. Nama : .................................................................. (P/L)

No KTP : .......................................................................... Tempat, Tanggal Lahir : ..........................................................................

Alamat : .......................................................................... ..........................................................................

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, untuk selanjutnya disebut “PIHAK

KEDUA”

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, sedangkan PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA masing-masing atau sendiri-sendiri disebut PIHAK. PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut :

1. Atas dasar kebutuhan PIHAK PERTAMA dan mempertimbangkan kualifikasi kompetensi yang dimiliki oleh PIHAK KEDUA, PARA PIHAK sepakat untuk terikat dalam Perjanjian Kerja Waktu

Tertentu.

2. PIHAK PERTAMA menempatkan PIHAK KEDUA untuk bekerja waktu tertentu sebagai_______________di lokasi kerja di________________atau ketetapan lain yang

ditentukan kemudian oleh PIHAK PERTAMA. Berdasarkan hal-hal di atas, PARA PIHAK sepakat untuk menuangkan kesepakatan di antara

mereka di atas dalam Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

Jangka Waktu

1.1. Perjanjian ini berlaku dimulai pada ________________ (“Tanggal Dimulai”) dan akan berakhir pada _______________ (“Tanggal Berakhir”).

1.2. Apabila PIHAK PERTAMA tidak memberikan informasi lebih lanjut, maka Jangka Waktu dianggap tidak akan diperpanjang dan karenanya Perjanjian ini berakhir dengan

sendirinya dan serta merta pada Tanggal Berakhir. 1.3. Dalam hal berakhirnya Perjanjian sebagaimana dibahas dalam pasal 1.2 diatas maka

PIHAK KEDUA tidak mempunyai kewajiban bekerja dan PIHAK PERTAMA tidak mempunyai kewajiban untuk memberi kompensasi apapun.

Pasal 2

Penugasan dan Evaluasi

2.1. PIHAK PERTAMA berwenang memindah tugaskan PIHAK KEDUA dibagian manapun di dalam perusahaan dan di lokasi berbeda pada saat penempatan awal. Jika PIHAK KEDUA

menolak ditempatkan atau dipindahtugaskan, maka dengan penolakan tersebut PIHAK

KEDUA otomatis menyatakan mengundurkan diri dan/atau mengakhiri perjanjian ini.

Hal 1 dari hal 4

Page 24: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

57

2.2. PIHAK KEDUA akan dievaluasi oleh PIHAK PERTAMA secara periodik selama jangka

waktu Perjanjian ini. Namun demikian PIHAK PERTAMA berwenang untuk melakukan evaluasi setiap saat apabila dirasa perlu oleh PIHAK PERTAMA. Evaluasi yang dilakukan

oleh PIHAK PERTAMA meliputi evaluasi terhadap kompetensi, kinerja, sikap dan perilaku PIHAK KEDUA.

2.3. Dalam hal PIHAK KEDUA dinyatakan tidak atau gagal memenuhi kriteria yang ditetapkan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk memutuskan Perjanjian ini.

2.4. Dalam hal PIHAK KEDUA dinyatakan memenuhi kriteria yang ditetapkan PIHAKPERTAMA, PIHAK KEDUA akan ditugaskan ke unit kerja dan ditempatkan di lokasi manapun, PIHAK

PERTAMA melakukan evaluasi kepada PIHAK KEDUA secara wajar dan berdasarkan penilaian yang objektif.

Pasal 3

Remunerasi

3.1. PIHAK KEDUA akan menerima gaji pokok sebesar Rp _________________ dan/atau tunjangan-tunjangan lainnya yang berlaku di Perusahaan.

3.2. Upah dibayar paling lambat hari terakhir pada setiap bulannya, jika hari pembayaran

upah jatuh pada hari libur, maka upah dibayar pada hari kerja terakhir.

3.3. PIHAK PERTAMA akan memotong pajak penghasilan dari setiap pembayaran yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan peraturan

perpajakan yang berlaku.

Pasal 4 BPJS

Pihak pertama akan mengikutsertakan PIHAK KEDUA dalam program BPJS.

Pasal 5

Fasilitas Lain

5.1. PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan fasilitas kesehatan berdasarkan ketentuan yang berlaku di lingkungan Perusahaan.

5.2 Ketentuan mengenai fasilitas perjalanan dinas dan fasilitas lainnya merujuk pada peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan Perusahaan.

Pasal 6

Kewajiban PIHAK KEDUA

6.1. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan segala tugas dan pekerjaan dengan sungguh- sungguh.

6.2. PIHAK KEDUA wajib mentaati ketentuan dan peraturan lainnya yang berlaku di lingkungan Perusahaan.

6.3. PIHAK KEDUA wajib mentaati nilai-nilai perusahaan, tata tertib, etika bisnis dan/atau

menghindari konflik kepentingan antara PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA, dan pihak

ketiga lainnya.

6.4. PIHAK KEDUA wajib mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 7 Sanksi

7.1. Tidak dipatuhinya tata tertib dan peraturan yang berlaku di lingkungan Perusahaan oleh

PIHAK KEDUA, memberikan hak kepada PIHAK PERTAMA untuk melakukan tindakan korektif dan atau sanksi yaitu :

a. Teguran lisan, dan atau b. Surat peringatan, dan atau

c. Pengakhiran Perjanjian. 7.2. Pelanggaran dan/atau perbuatan perdata dan/atau pidana yang dilakukan PIHAK KEDUA

akan diproses secara hukum.

Hal 2 dari hal 4

Page 25: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

58

7.3. Dalam hal terjadi pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat 7.2 pasal ini, PIHAK

KEDUA bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap barang milik pribadi PIHAK KEDUA seperti namun tidak terbatas berupa telepon seluler, laptop, komputer dan

rekening pribadi milik PIHAK KEDUA.

Pasal 8 Pengakhiran Perjanjian

8.1. Dalam hal salah satu PIHAK bermaksud untuk mengakhiri Perjanjian ini sebelum Tanggal

Berakhir, maka PIHAK tersebut wajib menyampaikan pemberitahuan mengenai hal tersebut secara tertulis kepada PIHAK lainnya selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari

sebelum tanggal berlaku pengakhiran Perjanjian. 8.2. Setiap saat PIHAK PERTAMA dapat melakukan pemutusan hubungan kerja dengan PIHAK

KEDUA dengan tidak berkewajiban untuk memberikan kompensasi atau ganti rugi dalam bentuk apapun, apabila PIHAK KEDUA melakukan tindakan yang melanggar Peraturan

Perusahaan, peraturan perundang-undangan, dan hukum lainnya yang berlaku di Indonesia dan/atau di lingkungan PIHAK PERTAMA dan/atau hal-hal tersebut di bawah

ini:

a. Melanggar ketentuan Pasal 9 Perjanjian ini.

b. Tetap melalaikan tugas dan kewajibannya walaupun telah mendapat peringatan baik lisan ataupun tertulis dari PIHAK PERTAMA.

c. Melanggar tata tertib dan peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) d. Melakukan kesalahan berat sebagaimana dimaksud dalam peraturan yang berlaku di

lingkungan PIHAK PERTAMA dan/atau peraturan perundangan-undangan e. Berdasarkan penilaian atasannya dan/atau berdasarkan evaluasi sebagaimana

disebut dalam Pasal 2 ayat 2.3. Perjanjian ini, PIHAK KEDUA dinilai tidak mampu melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya dan terhadap hal mana ini telah

diberikan peringatan tertulis dan/atau diberitahu dalam evaluasi kepada PIHAK KEDUA.

f. Tanpa izin tertulis terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain, secara langsung atau tidak langsung,

bekerja untuk kepentingan usaha PIHAK PERTAMA atau pihak lain manapun dengan menerima pembayaran imbalan.

g. Melakukan perbuatan lain yang menurut pertimbangan atau penilaian PIHAK PERTAMA dapat merugikan PIHAK PERTAMA.

8.3. Dalam hal hubungan kerja berakhir karena sebab apapun, PIHAK KEDUA wajib

mengembalikan kepada PIHAK PERTAMA seluruh barang dan peralatan serta dokumen milik PIHAK PERTAMA dan dilarang menghapus data yang terdapat di dalam sistem

komputer PIHAK PERTAMA, kecuali data pribadi PIHAK KEDUA. 8.4. Segala sesuatu hasil karya PIHAK KEDUA selama Perjanjian ini berlangsung dan/atau

selama terdapat hubungan kerja dengan PIHAK PERTAMA, secara otomatis menjadi hak milik PIHAK PERTAMA dan oleh karenanya PIHAK PERTAMA berhak untuk memanfaatkan

dan menggunakannya secara penuh dan dibebaskan dari segala tuntutan apapun juga

dari pihak manapun dan siapapun juga.

8.5. Seluruh hasil pekerjaan PIHAK KEDUA merupakan milik PIHAK PERTAMA. PIHAK

PERTAMA berhak untuk melakukan tindakan-tindakan hukum yang dianggap perlu terhadap PIHAK KEDUA, apabila PIHAK KEDUA melanggar ketentuan ayat 8.3. dan 8.4.

diatas.

Pasal 9

Kerahasiaan

9.1. Selama berlangsungnya dan setelah berakhirnya hubungan kerja, PIHAK KEDUA wajib selalu menjaga kerahasiaan dari semua keterangan, data, berita dalam bentuk apapun

milik PIHAK PERTAMA yang diberikan dan/atau diterima PIHAK KEDUA dari PIHAK PERTAMA dan/atau pihak terkait lainnya yang mempunyai hubungan kerja atau usaha

dengan PIHAK PERTAMA yang diberikan dalam rangka pelaksanaan tugas dan kewajiban PIHAK KEDUA.

Hal 3 dari hal 4

Page 26: PELAKSANAAN ATAS KETENTUAN PERJANJIAN KERJA WAKTU …

59

9.2. Karena sebab dan alasan apapun, PIHAK KEDUA dilarang menginformasikan,

membocorkan atau menyerahkan atau memberitahukan dalam bentuk apapun, atau mengizinkan keterangan, data, berita yang bersifat rahasia tersebut diberitahukan atau

diserahkan kepada pihak ketiga manapun tanpa ada yang dikecualikan. Dikecualikan dari larangan tersebut adalah dalam hal pemberitahuan atau penyerahan tersebut

adalah atas permintaan resmi tertulis dari instansi pemerintah yang berwenang dengan ketentuan penyerahan tersebut hanya boleh dilakukan setelah PIHAK KEDUA

menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA rekaman surat permintaan dari instansi pemerintah tersebut.

9.3. Ketentuan dalam pasal ini tetap berlaku baik selama Perjanjian berlangsung maupun setelah berkahirnya Perjanjian.

Pasal 10

Perselisihan

10.1. Dalam hal terjadi perselisihan akibat Perjanjian ini maka akan diselesaikan oleh PARA PIHAK secara musyawarah untuk mufakat.

10.2. Namun dalam hal tidak terjadi permufakatan, maka PARA PIHAK setuju untuk

menyelesaikannya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang tentang ketenagakerjaan

yang berlaku.

Pasal 11 Lain-Lain

11.1. Setiap perubahan atas Perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh

PARA PIHAK dan perubahan menjadi kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari Perjanjian ini.

11.2. Perjanjian ini mencakup semua kesepakatan dan janji-janji yang dibuat oleh PARA PIHAK dan karenanya menggantikan semua kesepakatan dan janji yang pernah dibuat

oleh PARA PIHAK baik secara tertulis maupun lisan.

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing bermaterai cukup sebagai asli pada tanggal yang tersebut diatas, serta memiliki kekuatan hukum yang sama dan berlaku sejak

ditandatangani Perjanjian ini.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Hal 4 dari hal 4

Sumber: PT Paragita Tunas Inspira, April 2021