pelaksanaan kewenangan tembak di … hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan...

17
PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI TEMPAT OLEH POLRI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA DALAM PROSES PENANGKAPAN (Studi di Wilayah Hukum Polres Nganjuk) PENULISAN HUKUM Oleh : YUNIATIK RAHAYU 09400054 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2013

Upload: voliem

Post on 10-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI … Hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana ..... 106 C.2 Hambatan yang berasal

PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI TEMPAT OLEH POLRI

TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA DALAM PROSES

PENANGKAPAN

(Studi di Wilayah Hukum Polres Nganjuk)

PENULISAN HUKUM

Oleh :

YUNIATIK RAHAYU

09400054

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS HUKUM

2013

Page 2: PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI … Hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana ..... 106 C.2 Hambatan yang berasal

PENULISAN HUKUM

PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI TEMPAT OLEH POLRI

TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA DALAM PROSES

PENANGKAPAN

(Studi di Wilayah Hukum Polres Nganjuk)

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum

Oleh :

YUNIATIK RAHAYU

09400054

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS HUKUM

2013

Page 3: PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI … Hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana ..... 106 C.2 Hambatan yang berasal
Page 4: PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI … Hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana ..... 106 C.2 Hambatan yang berasal
Page 5: PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI … Hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana ..... 106 C.2 Hambatan yang berasal
Page 6: PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI … Hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana ..... 106 C.2 Hambatan yang berasal

Ungkapan Pribadi :

“Tiada hal yang paling indah di dunia ini,

selain melihat senyum bahagia dari kedua orang tuaku”.

Motto :

“Perjuangan melalui do’a dan usaha adalah

merupakan bagian dari proses menuju suatu kesuksesan”.

Page 7: PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI … Hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana ..... 106 C.2 Hambatan yang berasal

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbi ’alamin

Puji syukur Penulis panjatkan kepada ALLAH S.W.T atas berkat dan

rahmat-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang. Adapun judul Skripsi ini adalah : PELAKSANAAN

KEWENANGAN TEMBAK DI TEMPAT OLEH POLRI TERHADAP

PELAKU TINDAK PIDANA DALAM PROSES PENANGKAPAN (Studi di

Wilayah Hukum Polres Nganjuk).

Dalam penyusunan skripsi ini Penulis banyak mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak sehingga pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan

rasa terima kasih kepada :

1. Alm.Bapak Tarmilan dan Ibu Saminem selaku orang tua dari penulis.

2. Bapak Dr.Muhadjir Effendy, M.Ap selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang

3. Bapak Sidik Sunaryo, SH., M.Si., M.Hum, selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Ibu Catur Wido Haruni, SH., M.Si., M.Hum, selaku Pembantu Dekan

I Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Bapak Bayu Dwiwiddy Jatmiko, SH., M.Hum, selaku Pembantu

Dekan II Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

Page 8: PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI … Hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana ..... 106 C.2 Hambatan yang berasal

6. Ibu Cekli Setya Pratiwi, SH., LL.M, selaku Pembantu Dekan III

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Bapak Tongat, SH., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan petunjuk dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat

selesai.

8. Bapak Sidik Sunaryo, SH., M.Si., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing

II yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan sehingga skripsi ini

dapat selesai.

9. Bapak Bayu Dwiwiddy Jatmiko, SH., M.Hum, selaku dosen wali

penulis selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang.

10. Bapak dan Ibu dosen, serta para pegawai Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang yang turut mendukung segala urusan

perkuliahan dan administrasi penulis selama mengikuti perkuliahan.

Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari

kesempurnaan, hal ini disebabkan karena keterbatasan yang dimiliki oleh penulis.

Maka saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sekalian demi

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermafaat untuk semua pihak.

Akhir kata, penulis tetap berharap kelak skripsi ini dapat memberikan sumbangan

ilmu pengetahuan bagi kita semua. Terima Kasih.

Malang, Mei 2013

Yuniatik Rahayu

Nim. 09400054

Page 9: PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI … Hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana ..... 106 C.2 Hambatan yang berasal

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii

SURAT PERNYATAAN................................................................................. iv

UNGKAPAN PRIBADI / MOTTO ................................................................. v

UCAPAN TERIMAKASIH ............................................................................. vi

ABSTRAKSI ................................................................................................... vii

ABSTRACTION .............................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vix

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7

E. Metode Penelitian................................................................................. 8

1. Metode Penedekatan ...................................................................... 8

2. Lokasi Penelitian ............................................................................ 8

3. Jenis Data ....................................................................................... 9

4. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 10

5. Teknik Analisa Data ....................................................................... 11

F. Sistematika Penulisan .......................................................................... 12

Page 10: PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI … Hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana ..... 106 C.2 Hambatan yang berasal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. KONSEP KEWENANGAN DAN WEWENANG .............................. 14

B. Tinjauan Tentang Tugas dan Wewenang Polri ................................... 16

A.1 Tugas dan Wewenang Polri ......................................................... 16

C. Konsep Diskresi .................................................................................. 20

B.1 Pengertian Diskresi ....................................................................... 20

B.2 Bentuk-bentuk Diskresi Kepolisian .............................................. 22

B.3 Faktor-Faktor yang Berkenaan dengan Diskresi Kepolisian ......... 22

D. Konsep Tembak Di Tempat ................................................................ 23

C.1 Pengertian Tembak di Tempat ..................................................... 23

C.2 Kewenangan Tembak di Tempat Menurut Undang-Undang ....... 24

C.3 Pemberlakuan Tembak di Tempat Terhadap Pelaku Tindak

Pidana ............................................................................................ 25

C.4 Prosedur Tembak Di Tempat ....................................................... 30

C.5 Tindakan Anggota Polisi Setelah Melakukan Tembah Di tempat 33

E. Tinjauan Mengenai Hak-Hak Tersangka ............................................ 34

F. Tinjauan Mengenai Tindak Pidana ..................................................... 38

G. Tinjauan Mengenai Penangkapan ....................................................... 39

H. Tinjauan Mengenai Pertanggung Jawaban Pidana .............................. 40

G.1 Pengertian Pertanggung Jawaban Pidana ..................................... 40

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sat Reskrim Polres Nganjuk .................................. 43

B. Pelaksanaan Kewenangan Tembak Di Tempat oleh Polisi di Polres

Nganjuk Dalam Penangkapan Pelaku Tindak Pidana ......................... 47

B.1 Dasar Kewenangan Tembak Di Tempat Oleh Polri ..................... 47

B.2 Pelaksanaan Kewenangan Tembak Di Tempat Oleh Polri .......... 68

C. Hambatan-Hambatan Dalam Pelaksanaan Kewenangan Tembak di

Tempat Oleh Polisi di Polres Nganjuk Dalam Upaya Menangkap

Pelaku Tindak Pidana ........................................................................... 105

Page 11: PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI … Hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana ..... 106 C.2 Hambatan yang berasal

C.1 Hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan

tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana .......................... 106

C.2 Hambatan yang berasal dari pelaku tindak pidana ........................ 110

C.3 Hambatan yang berasal dari masyarakat ...................................... 112

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 115

B. Saran .................................................................................................... 119

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 121

LAMPIRAN .................................................................................................... 123

Page 12: PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI … Hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana ..... 106 C.2 Hambatan yang berasal

DAFTAR TABEL

Tabel I : Tahapan Penggunaan Kekerasan Dan Senjata Api…………………. 31

Page 13: PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI … Hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana ..... 106 C.2 Hambatan yang berasal

DAFTAR BAGAN

Bagan I : Struktur Organisasi Satuan Reserse Kriminal Polres

Nganjuk…………………………………………………….............. 44

Page 14: PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI … Hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana ..... 106 C.2 Hambatan yang berasal

DAFTAR LAMPIRAN

1. Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penggunaan Kekuatan

Dalam Tindakan Kepolisian.

2. Daftar Indeks

3. Surat Tugas Penelitian

4. Surat Observasi Penelitian

5. Surat Keterangan Penelitian

6. Berita Acara Seminar Proposal

7. Surat Kendali Bimbingan

Page 15: PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI … Hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana ..... 106 C.2 Hambatan yang berasal

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Adami, Chazawi. 2008. Pelajaran Hukum Pidana. Jakarta. Raja Grafindo

Persada.

Buku Pedoman Penulisan Hukum. 2012. Malang. Universitas Muhammadiyah

Malang.

HMA Kuffal. 2007. Penerapan KUHAP Dalam Praktik Hukum. Malang. UMM

Press.

Leonard W.Levy, 2010, Judcial Riview : Sejarah Kelahiran, Wewenang, Dan

Fungsinya Dalam Negara Demokrasi, Jakarta, Nusamedia

M. Yahya Harahap. 2004. Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP,

Penyidikan dan Penuntutan. Jakarta. Sinar Grafika.

Moeljanto. 2008. Asas – Asas Hukum Pidana. Jakarta. Rineka Cipta

Muslan, Abdurrahman. 2009. Sosiologi dan Metode Penelitian Hukum. Malang.

UMM Press.

Pudi Rahardi. 2007. Hukum Kepolisian (Profesionalisme dan Reformasi Polri).

Surabaya. Laksbang Mediatama.

Sadjiono I. 2006. Hukum Kepolisian (Perspektif Kedudukan dan Hubungan

Dalam Hukum Administrasi). Yogyakarta. Laksbang Pressindo.

Satjipto Raharjo, 2006. Ilmu Hukum. Bandung. PT. Citra Aditya Bakti.

Sitompul. 2000. Beberapa Tuga sdan Penerapan Polri. Jakarta. CV. Wanthy Jaya

Perundang-Undangan :

Undang–Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum

Acara Pidana.

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik

Indonesia.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Page 16: PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI … Hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana ..... 106 C.2 Hambatan yang berasal

Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penggunaan Kekuatan Dalam

Tindakan Kepolisian.

Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Implementasi Prinsip dan

Standar Hak Asasi Manusia Dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara

Republik Indonesia.

HasilPenelitian :

Hargo Prasetyo. 2010. Kajian Yuridis Tentang Tembak Ditempat oleh Petugas

Kepolisian Terhadap Tersangka Dihubungkan dengan Asas Praduga Tak

Bersalah. Fakultas Hukum Universitas Pasundan. Bandung.

Internet :

Elisatris. Penerapan Diskresi Kepolisian Dalam Hukum Pidana.

http://elisatris.wordpress.com

Harry Haryadi. Memahami Peraturan Kapolri. http://www.tendef.net/peraturan-

kapolri.

Page 17: PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI … Hambatan yang berasal dari polisi yang melakukan kewenangan tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana ..... 106 C.2 Hambatan yang berasal