pelatihan ncc

2
HASIL PELATIHAN NCC BANGLI 20 MEI 2015 Data costing yang diminta kemenkes harus tetap dikirim (di umpan balik oleh sarana pelayanan kesehatan) Clinical Pathway : Indicator mutu Penetapan hari rawat Pengelompokan kasus terbanyak Pengelompokan kasus dg biaya mahal Penetapan Dx utama (Dx yg memberikan RESOURCE paling besar) Akut, sub akut, special prosthesis, special drug, special investigasi harus tetap dicoba untuk top up kodingan Penegakkan Dx harus sesuai & tepat sehingga Dx komplikasi & Co morbidity terkoding tepat dalam hal ini tugas dokter DPJP Dx utama berkaitan erat atau relevan dengan Tx yg diberikan Dx pasca operasi mencerminkan Dx keluar pada RESUME Pemeriksaan penunjang mencerminkan Dx keluar pada RESUME - HARUS ADA BUKTI Dalam koding penurunan kode penyakit harus tepat (penetapan kode diagnose) Untk kasus2 tertentu seperti katarak, aff dan kasus2 lain yang memang tidak ada indikasi untk rawat inap jangan/tidak boleh dipaksakan untk rawat inap, dalam hal ini bisa rawat

Upload: yuda-anyar-kerobokan

Post on 25-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

pelatihan NCC

TRANSCRIPT

HASIL PELATIHAN NCC BANGLI20 MEI 2015 Data costing yang diminta kemenkes harus tetap dikirim (di umpan balik oleh sarana pelayanan kesehatan)

Clinical Pathway :

Indicator mutu

Penetapan hari rawat

Pengelompokan kasus terbanyak

Pengelompokan kasus dg biaya mahal

Penetapan Dx utama (Dx yg memberikan RESOURCE paling besar)

Akut, sub akut, special prosthesis, special drug, special investigasi harus tetap dicoba untuk top up kodingan

Penegakkan Dx harus sesuai & tepat sehingga Dx komplikasi & Co morbidity terkoding tepat dalam hal ini tugas dokter DPJP

Dx utama berkaitan erat atau relevan dengan Tx yg diberikan

Dx pasca operasi mencerminkan Dx keluar pada RESUME

Pemeriksaan penunjang mencerminkan Dx keluar pada RESUME -( HARUS ADA BUKTI

Dalam koding penurunan kode penyakit harus tepat (penetapan kode diagnose) Untk kasus2 tertentu seperti katarak, aff dan kasus2 lain yang memang tidak ada indikasi untk rawat inap jangan/tidak boleh dipaksakan untk rawat inap, dalam hal ini bisa rawat inap jika memang terdapat indikasi jelas. (Lihat yg mana memberikan RESOURCE yg paling besar) Indikasi disini juga berkaitan dengan berapa lama pasien diobservasi (>6 jam = RI)