pemahaman konsep matematis dan minat belajar …

19
PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI STRATEGI FIRING LINE PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMP DARUT TAQWA SKRIPSI OLEH NATALIA DWI MERITA NPM 215.01.072.035 UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA AGUSTUS 2020

Upload: others

Post on 02-Dec-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT

BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI STRATEGI FIRING

LINE PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMP DARUT

TAQWA

SKRIPSI

OLEH

NATALIA DWI MERITA

NPM 215.01.072.035

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

AGUSTUS 2020

Page 2: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

2

ii

PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT

BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI STRATEGI FIRING

LINE PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMP DARUT

TAQWA

SKRIPSI

Diajukan kepada

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Islam Malang

Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Matematika

OLEH

Natalia Dwi Merita

NPM 215.01.072.035

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

AGUSTUS 2020

Page 3: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

ABSTRAK

Merita, Natalia Dwi. 2020. Pemahaman Konsep Matematis dan Minat Belajar

Peserta Didik Melalui Strategi Firing Line Pada Materi Himpunan Kelas

VII SMP Darut Taqwa. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Malang.

Pembimbing 1: Prof. Dr. Drs. H. Surahmat, M.Si; Pembimbing 2: Dr.

Surya Sari Faradiba, M.Pd.

Kata-kata kunci: Pemahaman Konsep Matematis , Minat Belajar, Strategi Firing

Line, Himpunan.

Proses pembelajaran merupakan salah satu unsur penting untuk mencapai

keberhasilan dalam pembelajaran, salah satunya adalah pelajaran matematika.

Matematika bukanlah sekedar pelajaran berhitung, tetapi merupakan ilmu dasar

yang mempunyai hubungan dengan banyak disiplin ilmu lainnya. Dalam

pelaksanaan pembelajaran matematika di sekolah, guru harus memperhatikan

kemampuan matematis peserta didik. Untuk meningkatkan pemahaman konsep

matematis peserta didik diperlukan strategi pembelajaran yang tepat agar

menjadikan suasana belajar yang menyenangkan dan membuat peserta didik tidak

bosan dengan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah

satu pembelajaran yang diharapkan dapat membentuk pemahaman konsep

matematis dan minat belajar adalah strategi pembelajaran Firing Line. Tujuan dalam penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui perbedaan pemahaman

konsep matematis antara peserta didik yang menggunakan strategi Firing Line dengan

peserta didik dalam memakai model pembelajaran konvensional pada materi himpunan,

(2) Untuk mengetahui perbedaan minat belajar peserta didik antara peserta didik yang

memakai strategi Firing Line dengan peserta didik dalam memakai model pembelajaran

konvensional pada materi himpunan., (3) Untuk mendeskripsikan pemahaman konsep

matematis dan minat belajar peserta didik melalui strategi Firing Line pada materi

himpunan dan (4) Untuk mendeskripsikan hasil analisis data kuantitatif dan data kualitatif

yang menggunakan pemahaman konsep matematis dan minat belajar peserta didik

melalui strategi Firing Line pada materi himpunan.

Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mixed methods) dengan

jenis penelitian sequential explanatory, yaitu metode penelitian yang

menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif secara berurutan. Penelitian ini

menggunakan quasy experimental, dan pengambilan sampel dalam penelitian ini

ditentukan berdasarkan teknik cluster random sampling sehingga diperoleh kelas

VII A sebagai kelas eksperimen dengan penerapan strategi Firing line dan kelas

VII B sebagai kelas kontrol dengan penerapan pembelajaran konvensional. Data

kuantitatif diperoleh melalui soal tes pemahaman konsep dan angket minat

belajar. Analisis data yang digunakan dengan menggunakan uji normalitas,

sedangkan pengumpulan data kualitatif diperoleh dari wawancara, observasi, dan

catatan lapangan untuk mendukung data kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis

data kuantitatif dengan uji hipotesis dua pihak menggunakan software SPSS 20

melalui uji Independent Sample t Test masing-masing posttest pemahaman konsep

Page 4: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

matematis diperoleh nilai 𝑠𝑖𝑔 (2 𝑡𝑎𝑖𝑙𝑒𝑑) = 0,606 < 0,05 dan 𝑠𝑖𝑔 (2 𝑡𝑎𝑖𝑙𝑒𝑑) =0,278 < 0,05 sehingga H0 diterima, berarti terdapat perbedaan antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan analisis data kualitatif yang diperoleh

dari hasil wawancara didapatkan hasil analisis data wawancara peserta didik kelas

eksperimen memenuhi indikator pemahaman konsep matematis dan minat belajar.

Hasil penelitian berdasarkan analisis data kuantitatif dan kualitatif adalah

sebagai berikut. (1) pemahaman konsep matematis yang menggunakan strategi

firing line lebih baik dari pemahaman konsep yang menggunakan pembelajaran

konvensional. (2) minat belajar yang menggunakan strategi firing line lebih minat

belajar yang menggunakan konvensional. (3) Pada analisis data kualitatif

diperoleh gambaran mengenai pemahaman konsep dan minat belajar matematis

peserta didik memakai strategi pembelajaran firing line yaitu peserta didik di

kelas eksperimen dapat menyatakan ulang konsep himpunan dengan benar, serta

bisa menerapkan konsep secara algoritma dalam pemecahan masalah dengan

benar atau runtut, dapat merepresentasikan situasi dalam bentuk gambar atau

model matematika dengan tepat, dan peserta didik bisa mengaitkan peristiwa

sehari-hari dalam matematika dengan benar

Page 5: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

ABSTRACT

Merita, Natalia Dwi. 2020. Understanding of Mathematical Concepts and

Students' Interest in Learning Through the Firing Line Strategy in the

Class VII Association of Darut Taqwa Middle School. Thesis,

Mathematics Education Study Program, Teaching and Education Faculty,

Islamic University of Malang. Supervisor 1: Prof. Dr. Drs. H. Surahmat,

M.Si; Supervisor 2: Dr. Surya Sari Faradiba, M.Pd.

Key words: Understanding of Mathematical Concepts, Interest in Learning,

Firing Line Strategy, Set.

The learning process is one of the important elements to achieve success in

learning, one of which is mathematics. Mathematics is not just a lesson in

arithmetic, but is a basic science that has links with many other disciplines. In

implementing mathematics learning in schools, teachers must pay attention to the

mathematical abilities of students. To improve students' understanding of

mathematical concepts, appropriate learning strategies are needed in order to

create a pleasant learning atmosphere and make students not bored with learning

so that learning objectives can be achieved. One of the lessons that are expected to

form understanding of mathematical concepts and interest in learning is the Firing

Line learning strategy.

The objectives of this study were (1) To determine differences in

understanding mathematical concepts between students using the Firing Line

strategy and students using conventional learning models on set material, (2) To

determine differences in student interest in learning between students using the

strategy. Firing Line with students in using conventional learning models on set

material, (3) To describe the understanding of mathematical concepts and

students' interest in learning through the Firing Line strategy on set material and

(4) To describe the results of quantitative data analysis and qualitative data using

understanding mathematical concepts and students' interest in learning through the

Firing Line strategy on the set material.

This study uses a mixed method with sequential explanatory research, a

research method that combines quantitative and qualitative methods sequentially.

This research used quasy experimental, and the sampling in this study was

determined based on the cluster random sampling technique so that VII A class

was obtained as the experimental class with the application of the Firing line

strategy and class VII B as the control class with the application of conventional

learning. Quantitative data were obtained through concept understanding test

questions and learning interest questionnaires. The data analysis used was

normality test, while qualitative data collection was obtained from interviews,

observations, and field notes to support quantitative data. Based on the results of

Page 6: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

quantitative data analysis with two-party hypothesis testing using SPSS 20

software through the Independent Sample t Test, each posttest understanding of

mathematical concepts obtained the value of sig (2 tailed) = 0.606 <0.05 and sig

(2 tailed) = 0.278 <0 , 05 so that H0 is accepted, it means that there is a difference

between the experimental class and the control class. Based on the analysis of

qualitative data obtained from the results of the interviews, it was found that the

results of the interview data analysis of the experimental class students met the

indicators of understanding mathematical concepts and interest in learning.

The results of the study based on quantitative and qualitative data analysis

are as follows. (1) understanding of mathematical concepts using the firing line

strategy is better than understanding concepts using conventional learning. (2)

interest in learning using the firing line strategy is more interested in learning

using conventional learning. (3) In qualitative data analysis, an overview of the

conceptual understanding and interest in mathematical learning of students using

the firing line learning strategy is obtained, namely students in the experimental

class can restate the concept of the set correctly, and can apply the concept of

algorithms in problem solving correctly or coherently. , can represent situations in

the form of pictures or mathematical models appropriately, and students can relate

everyday events in mathematics correctly

Page 7: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi, sikap dan

perilaku sosial/budaya, tata kelola pemerintahan/perdagangan, dan persaingan

terjadi dengan cepat di mana-mana dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu

aspek yang terkena dampak serius adalah pendidikan matematika. Oleh karena itu,

Muhsetyo (2011) menyampaikan bahwa pendidikan matematika harus

menyesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang berkaitan dengan kemajuan

ilmu pengetahuan dan teknologi.

Matematika sebagai salah satu mata pelajaran memiliki pengaruh yang besar

terhadap berbagai sendi kehidupan. Susanto (2014) mengungkapkan bahwa

matematika dapat meningkatkan kebisaan berpikir dan berdebat, pemecahan

masalah, dan itu juga dapat memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Akanmu (2013); Hermon (2015) menyatakan bahwa

tanpa matematika, beberapa bidang seperti sains, perdagangan, industri, internet,

dan bahkan infrastruktur ekonomi global tidak ada artinya. Oleh karena itu,

matematika sebagai ilmu dasar perlu dikuasai dengan baik oleh siswa mulai dari

tingkat sekolah dasar, terutama dalam memahami konsepnya.

Pemahaman konsep sebagai salah satu tujuan pembelajaran matematika

didefinisikan oleh Lestari (2015) sebagai kemampuan siswa dalam menyerap dan

memahami konsep dan gagasan matematika. Ini sangat penting karena

Page 8: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

matematika bersifat abstrak, hierarkis, dan saling terkait secara erat antar

konsepnya. Jika siswa memahami satu konsep, maka memahami konsep lain akan

lebih mudah bagi mereka.

Di sisi lain, pendidikan berfungsi untuk meningkatkan mutu kehidupan

manusia, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok dalam kehidupan

bermasyarakat. Sedangkan menurut Neolaka (2017: 12), pendidikan merupakan

proses pembelajaran yang bisa dilakukan secara individual maupun berkelompok.

Sehubungan dengan hal tersebut, sekolah merupakan tempat proses belajar

mengajar antara pendidik dengan peserta didik. Pendidik sangat berperan aktif

dalam proses pembelajaran. Serta pendidik dapat mendorong keberhasilan peserta

didiknya agar mencapai hasil belajar yang lebih baik. Dengan begitu pendidik

dalam pelaksaan proses pembelajaran tidak hanya dituntut agar hanya bisa

menyampaikan materi pelajaran dan menguasai bahan pelajaran tetapi harus dapat

mengaktifkan diskusi antara peserta didik dengan peserta didik lainnya maupun

dengan pendidik, termasuk mata pelajaran matematika.

Secara umum, pelajaran matematika menurut pendapat peserta didik

adalah pelajaran yang membosankan serta sulit dipahami, karena matematika ada

banyak rumus yang harus dihafalkan, seperti menghitung cepat dan keterampilan

menggambar grafik. Di samping itu, guru terlalu kaku dalam menyampaikan

materi sehingga peserta didik menjadi tegang. Padahal, kebisaan peserta didik

dalam memahami konsep sangat penting, khususnya dalam pembelajaran

matematika. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang tepat untuk

pemahaman konsep matematis dan minat belajar peserta didik. Peneliti

Page 9: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

berpendapat bahwa strategi pembelajaran firing line dapat diterapkan sebagai

solusi untuk pemahaman konsep matematis dan minat belajar peserta didik pada

pelajaran matematika.

Menurut Silberman (2018: 212), strategi Firing Line dapat membantu

siswa lebih siap dalam belajar dan memiliki kesempatan untuk menanggapi

pertanyaan dengan cepat. Selain itu, siswa menjadi lebih aktif dan bersemangat

untuk mempersiapkan diri diri menjadi lebih serius, rajin, dan lebih bertanggung

jawab. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul Pemahaman Konsep Matematis dan Minat Belajar Peserta

Didik Melalui Strategi Firing Line pada Materi Himpunan Kelas VII di SMP

Darut Taqwa.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang dapat

diidentifikasi adalah:

a. Pemahaman konsep matematis dan minat belajar matematika peserta didik

dalam pembelajar matematika masih tergolong rendah.

b. Strategi pembelajaran yang digunakan pendidik masih menggunakan

pembelajaran konvensional sehingga kurang mendukung untuk pemahaman

konsep dan minat belajar peserta didik.

Page 10: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

c. Pemahaman konsep matematis dan minat belajar peserta didik yang masih

kurang efektif dalam pembelajaran matematika dikarenakan pendidik yang

menerapkan strategi pembelajaran satu arah.

1.3 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya sebagai

berikut.

1. Apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep matematis antara peserta didik

dalam memakai strategi Firing Line dengan peserta didik yang memakai model

pembelajaran konvensional pada materi himpunan?

2. Apakah terdapat perbedaan minat belajar peserta didik sesudah dan sebelum

menggunakan strategi Firing Line terhadap peserta didik dalam memakai

model pembelajaran konvensional terhadap materi himpunan?

3. Bagaimana pemahaman konsep matematis dan minat belajar peserta didik

sebelum dan sesudah diberi strategi Firing Line pada materi himpunan?

4. Bagaimana keterkaitan hasil analisis data kuantitatif dan data kualitatif terkait

pemahaman konsep matematis dan minat belajar peserta didik melalui strategi

Firing Line pada materi himpunan?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan diatas, maka penelitian

ini bertujuan untuk:

Page 11: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

1. Untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep matematis antara peserta

didik yang menggunakan strategi Firing Line dengan peserta didik dalam

memakai model pembelajaran konvensional pada materi himpunan.

2. Untuk mengetahui perbedaan minat belajar peserta didik antara peserta didik

yang memakai strategi Firing Line dengan peserta didik dalam memakai model

pembelajaran konvensional pada materi himpunan.

3. Untuk mendeskripsikan pemahaman konsep matematis dan minat belajar

peserta didik melalui strategi Firing Line pada materi himpunan.

4. Untuk mendeskripsikan hasil analisis data kuantitatif dan data kualitatif yang

menggunakan pemahaman konsep matematis dan minat belajar peserta didik

melalui strategi Firing Line pada materi kubus himpunan.

1.5 Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka hipotesis yang

diajukan oleh peneliti adalah terdapat perbedaan pemahaman konsep matematis

dan minat belajar peserta didik melalui strategi Firing Line pada materi himpunan.

1.6 Asumsi

Dalam penelitian ini mengasumsikan bahwa.

Page 12: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

1. Dalam menggunakan strategi Firing Line melibatkan peserta didik sacara

langsung dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep

matematis dan minat belajar peserta didik.

2. Hasil tes pemahaman konsep matematis peserta didik menunjukkan

pemahaman peserta didik yang sesungguhnya.

3. Hasil angket hasil belajar sesuai dengan kondisi peserta didik sehingga data

yang diperoleh menunjukkan keadaan sebenarnya.

4. Faktor-faktor selain startegi Firing Line dianggap tidak berpengaruh.

1.7 Manfaat penelitian

Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak

dan konstribusi yang positif dalam pembelajaran matematika. Terutama pada

pemahaman konsep matematis dan minat belajar peserta didik melalui strategi

Firing Line pada materi himpunan. Secara praktis, manfaat yang diharapkan dari

penelitian ini sebagai berikut. Pertama, memberikan alternatif atau referensian

yang lebih banyak bagi pendidik dalam rangka pemahaman konsep matematis dan

minat belajar peserta didik melalui strategi firing line. Kedua, diharapkan

penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman konsep dan minat belajar peserta

didik dengan strategi firing line pada materi himpunan. Ketiga, diharapkan hasil

penelitian ini akan memberikan masukan positif dan menjadi alternatif strategi

pembelajaran sehingga bisa meningkatkan kualitas peserta didik disekolah.

1.8 Ruang Lingkup dan Keterbatasan

Page 13: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

Supaya penelitian ini lebih terarah dan terfokus, maka pada penelitian ini

diperlukan ruang lingkup dan keterbatasan penelitian. Adapun ruang lingkup pada

penelitian ini adalah:

1) Peserta didik kelas VII ialah subjek dalam penelitian ini.

2) Uji coba penelitian ini hanya dilakukan terbatas di dua kelas, yakni kelas

pertama VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas kedua VII B sebagai

kelas kontrol.

3) Penelitian ini berfokus terhadap pemahaman konsep dan minat belajar

peserta didik melalui strategi firing line.

4) Penelitian ini dilaksanakan di SMP Darut Taqwa yang beralamatkan di

desa kedungrejoso kecamatan paiton.

Sedangkan keterbatasan pada penelitian ini adalah materi yang dibahas pada

penelitian ini adalah himpunan.

1.9 Definisi Istilah

Untuk menyamakan persepsi, maka dalam penelitian ini terdapat beberapa

definisi istilah berikut ini:

1. Pemahaman konsep matematis yaitu kemampuan siswa dalam menyerap dan

memahami konsep dan gagasan matematika.

2. Minat belajar merupakan kecenderungan hati untuk belajar untuk mendapatkan

informasi, pengetahuan, kecakapan melalui usaha, pengajaran, atau

pengalaman

Page 14: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

3. Strategi firing line yaitu strategi merespon secara cepat pertanyaan-pertanyaan

yang diberikan yang dilakukan secara berkelompok.

1.10 Hasil Penelitian Terdahulu

Tabel 1.1 Hasil Penelitian Terdahulu

Page 15: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

No Penelitian yang

Relevan Persamaan Perbedaan

1 Penelitian Sari (2018) 1) Penelitian

tersebut

menggunakan

strategi yang

sama yaitu

Firing Line

2) Variabel terikat

dari penelitian

tersebut sama

menggunakan

pemahaman

konsep.

1) Dalam penelitian yang akan diteliti

menggunakan pendekatan kualitatif dan

kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu mix

method. Sedangkan penelitiannya Sari

(2018) menggunakan pendekatan kuantitatif

dengan jenis penelitiannya yaitu experimen

semu.

2) Dalam penelitian yang akan diteliti

menggunakan materi himpunan. Sedangkan

dalam penelitian Sari (2018) menggunakan

materi bangun ruang sisi datar (kubus dan

balok).

2 Penelitian Husna

(2015)

1) Penelitian

tersebut

menggunakan

strategi yang

sama yaitu

strategi firing

line.

2) Variabel terikat

dari penelitian

tersebut sama

menggunakan

hasil belajar.

1) Dalam penelitian yang diteliti menggunakan

pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan

jenis penelitiannya yaitu mix method.

Sedangkan penelitian Husna (2015)

menggunakan pendekatan kuantitatif

dengan jenis penelitiannya yaitu

eksperimen.

2) Dalam penelitian yang akan diteliti

menggunakan materi himpunan. Sedangkan

dalam penelitian Husna (2015)

menggunakan materi pokok operasi hitung

pada bentuk aljabar

Page 16: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Pada hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pemahaman konsep

matematika dan minat belajar peserta didik kelas VII SMP Darut Taqwa pada

materi himpunan dengan penerapan strategi firing line maka diperoleh simpulan

sebagai berikut.

1) Pemahaman konsep matematika peserta didik yang menggunakan strategi

firing line lebih baik dari pemahaman konsep matematika peserta didik yang

menggunakan pembelajaran konvensional pada materi himpunan.

2) Minat belajar peserta didik yang menggunakan strategi pembelajaran firing

line lebih baik dari minat belajar peserta didik yang menggunakan

pembelajaran konvensional pada himpunan.

3) Pada analisis data kualitatif diperoleh gambaran mengenai pemahaman

konsep dan minat belajar matematis peserta didik memakai strategi

pembelajaran firing line sebagai berikut. Pertama, peserta didik di kelas

eksperimen dapat menyatakan ulang konsep himpunan dengan benar, serta

bisa menerapkan konsep secara algoritma dalam pemecahan masalah dengan

benar atau runtut, dapat merepresentasikan situasi dalam bentuk gambar atau

model matematika dengan tepat, dan peserta didik bisa mengaitkan peristiwa

sehari-hari dalam matematika dengan benar. Kedua, Pemahaman konsep

matematika peserta didik kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran

Page 17: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

konvensional merupakan peserta didik dapat menyatakan ulang konsep

himpunan dengan benar, bisa mengklasifikasikan objek-objek himpunan

berdasarkan dipenuhinya persyaratan untuk membentuk konsep himpunan

namun belum dapat memberikan alasan secara tepat, dapat menerapkan

konsep secara algoritma dalam pemecahan masalah dengan benar dan runtut,

dapat merepresentasikan situasi dalam model matematika dengan tepat

namun belum dapat merepresentasikan dalam bentuk gambar, dan peserta

didik bisa mengaitkan peristiwa sehari-hari dalam matematika namun masih

kurang tepat dalam proses menyelesaikan soal atau peserta didik tidak

menarik kesimpulan. Ketiga, minat belajar matematis peserta didik pada kelas

kontrol masih tergolong sedang bahkan rendah.

Berdasarkan pernyataan diatas disimpulkan bahwa ada perbedaan antara

pemahaman konsep matematis dan minat belajar peserta didik pada materi

himpunan antara kelas eksperimen atau kelas kontrol yang dikarenakan perbedaan

strategi pembelajaran yang diberikan, pada kelas eksperimen diberikan strategi

pembelajaran firing line sedangkan pembelajaran konvensional pada kelas

kontrol. Serta pembelajar pada kelas kontrol lebih baik dari pada kelas

eksperimen.

5.2 Saran

Sebagai tindak lanjut dalam penelitian ini, peneliti memberikan beberapa

saran sebagai berikut. Pertama, pendidik seharusnya lebih inovatif dalam

menerapkan strategi pembelajaran agar dapat meningkatkan minat belajar dalam

Page 18: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

pembelajaran matematika khususnya pemahaman konsep matematika dan minat

belajar peserta didik. Salah satu strategi pembelajaran yang bisa menjadi alternatif

adalah strategi firing line. Kedua, pihak sekolah supaya strategi pembelajaran

firing line bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan

untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Darut Taqwa. Ketiga, peserta

didik sebaiknya banyak berlatih tentang soal-soal yang bisa mengasah kebisaan

matematisnya terutama pemahaman konsep matematika.

Page 19: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR …

DAFTAR RUJUKAN

Ahmad Susanto. 2013. Teori belajar pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta:

Charisma Putra Utama.

Ahmad, Rilam. 2014. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-R12

Media.

Akbar, Khalif Ali. 2016. Skripsi Analisis Implementasi Buku Teks Pendidikan

Pancasila Dan Kewarganegaraan Padu kurikulum 2013 di SMP NEGERI Aji

barang puwokwerto: UPM

Djoali. 2008, Psikologi Pendidikan Jakarta: Bumi Aksara.

Eka Lestari, Karunia Dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara. 2015. Penelitian

pendidikan matematiaka. Bandung: PT Refika Aditama.

Hardjana, Agus M. 1994. Stres tanpa distres: seni mengolah stress, Yogyakarta:

kanisius.

Hendriana, H., Rohaeti, E. E dan Sumermong, U (2017) Hard Skilss dan Soft skills

Matematik siswa. Penerbit: Refika Aditama Bandung

Husna, Asmaul. 2015. Efektifitas strategi pembelarajan firing line terhadap hasil

belajar matematika siswa VII SMP NEGERI 1 Karawang baru. Karawang.

Khodijah, Nyanyu, Psikologi Pendidikan Jakarta: Rajawali pers, 2014

Sari, Selvia L. 2018. Penerapan Strategi The Firing Line untuk meningkatkan

kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP. Lampung

Slameto. 2010. Belajar dan faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Method). Bandung: Alfabeta.

Sugiono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & B. Bandung:

PT. Alfabet.

Suhana, cucu. 2014. Konsep startegi pembelajaran (edisi refisi), Bandung: Refika

Aditama.