[pemanfaatan onggok singkong sebagai sumber asam

Upload: yflorinda

Post on 20-Jul-2015

285 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    1/33

    Ratna MustikaAditya Ardi NugarahaKalia Bamita

    Diusulkan OlehG840S0931G840S0140G84062341

    Angkatan 2005Angkatan 2005Angkatan 2006

    (

    PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    PEMANFAATAN ONGGOK SINGKONG SEBAGAI SUMBERASAM LAKT AT DALAM PEMBUAT AN BIOPLASTIK

    KEMASAN MAKANAN

    Bidang KegiatanPKM Gagasan Tertulis

    (PKM-GT)

    INSTITUT PERTANIAN BOGORBOGOR

    2 0 0 9

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    2/33

    LEMBARPENGESAHAN1 Judul Kegiatan

    2 Bidang Kegiatan3 Ketua Pelaksana Kegiatan

    a. Nama lengkapb. NRPc. Departemend. Institusie. Alamat Rumah dan HP

    f. Alamat Email5 . Anggota Pelaksana Kegiatan6 Dosen Pendamping

    a. Nama Lengkapb. NIPc. Alamat Rumah dan No.

    Telp.lHp

    Menyetujui,Ketua Departemen Biokimia~

    Pemanfaatan Onggok Singkongsebagai Sumber Asam Laktat dalamPembuatan Bioplastik KemasanMakananPKM Gagasan Tertulis (PKM-OT)

    Ratna Mustika084050931BiokimiaInstitut Pertanian BogorWi sma Andaleb 2 no 38 rt 2 rw 8 desababakan kec dramaga 16680 dan085218637466ratna [email protected] orang

    Ir. Ahmad Endang Zainal Hasan, MSi131866204J 1 . Pajajaran, Kampus IPS On. Gede,Bogor,0251659728

    Bogor, 01 April 2009Ketua Pelaksana Kegiatan

    Ratna MustikaNRP 084050931

    g

    Ir. Ahmad Endang Zainal Hasan, M.SiNIP 131866204

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    3/33

    Kalia Barnita

    KATAPENGANTAR' " ,-r~;j. -~~.. ;, . . . . . . . . Puji syukur penulis panjatkan kehadirat AU~ SWT yang telah

    memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat rnenyelesaikankarya tulis yang berjudul Pemanfaatan Onggok Singkong sebagai Sumber AsamLaktat dalam Pembuatan Bioplastik Kernasan Makanan, dalam rangka mengikutilornba program kreatifitas mahasiswa gagasan tertulis yang diselenggarakan olehDirektorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DP2M) Ditjen Dikti.

    Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Ir. Ahmad Endang ZainalHasan, M.Si. selaku pembimbing, yang telah mernberikan birnbingan, arahan,serta saran dalam penyusunan karya tulis ini. Terirna kasih juga penulis ucapkanuntuk ternan-ternan satu kosan yang telah rnemberikan motivasi, keluarga yangtelah rnemberikan sernangat dan dukungan, ternan-ternan Biokirnia IPS dansemua pihak yang telah mernbantu penulis dalam rnenyusun karya tulis ini

    Semoga tulisan ini dapat rnemberikan informasi yang bermanfaat.

    Bogor, April 2009

    Ratna MustikaAditya Ardi Nugraha

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    4/33

    Halaman

    DAFfARISI

    )

    DAFTAR TABEL vDAFT AR GAMBAR vDAFTAR LAMPlRAN vRINGKASAN VIPENDAHULUAN

    Latar Belakang 1Rumusan Masalah........................................................................................ 3Tujuan dan Manfaat Penulisan

    Tujuan Penulisan..... 4Manfaat Penulisan.......... 4

    TELAAH PUSTAKAAsam Laktat 5Poli Asam Laktat 6Kemasan Pangan Biodegradabet......................................................................... 8Onggok Singkong ;..................... 11METODE PENULISAN..................................................................................... 12ANALISIS DAN SINTESIS... 13KESIMPULAN DAN SARAN 16DAFTAR PUST AKA....... 17

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    5/33

    DAFTAR TABELTabel 1. Ciri fisik asam laktat ".... 6label 2. Komposisi Kimia Onggok Singkong Berdasarkan Beberapa Hasil Uji

    Laboratorium i.............. 11

    DAFTARGAMBAR

    Gambar 1. Pembagian Poliester Biodegradabel 3Gambar 2. Asam laktat 6

    . . Gambar 3. Polimerisasiasam laktat dengan metode ROP................................... 8j" Gambar 4. Bagan penggunaan metode deskriptif dalam penulisan.................... 12

    Gambar 5. Proses pembuatan plastik PLA 15

    DAFTAR LAMPlRANLampiran 1. Daftar Riwayat Hidup.................................................................... 20

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    6/33

    vi

    . .

    RINGKASANPlastik sangat dekat dengan kehidupan manusia karena fungsinya yangluas untuk berbagai tujuan penggunaan. Sebagai polimer sintesis, plastik

    diproduksi dari bahan-bahan petrokimia yang merupakan swnberdaya terbatas dantidak terbarukan. Semakin meningkatnya kebutuhan barang plastik ak.anmenimbulkan masalah lingkungan yang serius karena limbah plastik tidak mudahdiurai oleh alam, baik oleh curah hujan dan panas matahari maupun oleh mikroba.Austin tahun 1998 menyatakan bahwa sekitar 75 miliar pon (34 juta ton) plstikp~r tahun diproduksi oleh industri plastik dunia dan sekitar 40% nya dibuang ketempat penimbunan sampah yang kapasitasnya juga terbatas. Sementara itu,menurut Indonesians Plastisc industries kebutuhan plastik 220 juta pendudukIndonesia pada tahun 2003 mencapai sekitar 35 juta ton sedangkan kemampuanpemerintah mengolah sampah hanya 20-30% nya (Anonim 2002).

    Permasalahan limbah sampah plastik semakin tak terkendali.Keberadaannya mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan, sehinggadiperlukan adanya upaya pilihan altematif plastik yang dapat didegradasi olehalam dan mikroorganisme yaitu biodegradable plastiklbioplastik. Sarnpah plastikjuga merupakan polusi lingkungan yang berbahaya dan pembakaran plastik dapatmenghasilkan zat karsinogen yang sangat membahayakan kesehatan, yaitumenyebabkan kanker.

    Penggunaan bahan plastik ramah lingkungan yang dapat didegradasisecara biologis oleh mikroba (bioplastik) sebagai substitusi plastik berbasispetrokimia merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah lingkungan yangditimbulkan oleh limbah plastik. Kebutuhan dunia akan bioplastik meningkat daritahun ke tahun. Potensi pasar bioplastik saat ini besar ini, yaitu mencapai 20 ributon (Japan Biodegradable Plastik SOciety). Tahun 1999, produksi plastikbiodegradabel hanya sebesar 2500 ton, yang merupakan 1I 10.000 dari totalproduksi bahan plastik sintetis. Pada tahun 2010, diproyeksikan produksi plastikbiodegradabel akan mencapai 1.200.000 ton atau menjadi 1/ 10 dari total produksibahan plastik. Industri plastik biodegradabel akan berkembang menjadi industribesar di masa yang akan datang.

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    7/33

    vii

    .. .

    Pemanfaatan asam laktat dalam pembuatan bahan baku bioplastik, yaituPLA (poly lactic acid) yang bersumber dari onggok singkong yang terbarukanmerupakan suatu solusi pemecahan masalah pengurangan produksi plastik sintetikdan pemanfaatan limbah tapioka di sisi yang lain sehingga dapat mengurangicemaran lingkungan dua bidang sekaligus. Polimerisasi asam laktat menjadi PLAmemanfaatkan proses ROP (ring open polimerizationy;

    Harga 1 kg onggok singkong saat ini sebesar Rp.580,OO, kandungankarbohidratnya 72-75%. Karbohidrat tersebut dihidrolisis menjadi gula sederhana.Keefektifan proses hidrolisis ini dapat diukur dengan Metode DNS (dinitrosalisilat) untuk mengetahui kadar gula pereduksinya dalam skala laboratoriumterlebih dahulu. Kemudian proses fermentasi dilakukan dengan bioreaktorkapasitas 2 liter dengan kapasitas 1,3 liter (Hartoto 2005). Hartoto et.al (2005)menyatakan bahwa pada fermentasi oleh Rhyzopus oryzae dengan kombinasi totalgula 14% dan sumber nitrogen ammonium sulfat 3 gil mampu menghasilkanasam laktat sebesar 128,85 gil. Berdasarkan hasil karakterisasi asam laktat, asamlaktat yang dihasilkan merupakan struktur L-asam laktat. Pemumian asamlaktatdari media fermentasi dilakukan dengan menggunakan teknologi membranultrafikasi. Selanjutnya tahap pembuatan PLA dilakukan dengan metode ROP(ring opening polimerisation) yang menghasilkan polimer PLA dengan bobotmolekul tertinggi antara 2xl04 - 6.8x lOS. Selain itu, polimerisasi asam laktatdengan metode ini juga paling umum digunakan dan bioplastik yang dihasilkanlebih luas pemakaiannya dibandingkan merode kondensasi langsung maupunmetode azeotropik (Drumright 2000).

    Metode penulisan pada karya tulis in i rn en ggun ak an metode deskriptifdengan langkah-langkah pengumpulan data, analisis dan pengolahan data, sertamenemukan altematif pemecahan masalahnya. Sehingga pemanfaatan onggoksingkong dapat rnenjadi altematif pembuatan bioplastik berbahan baku asamlaktat.

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    8/33

    PENDAHULUAN. .

    Latar BelakangPlastik sangat dekat dengan kehidupan manusia karena fungsinya yang

    luas untuk berbagai tujuan penggunaan. Sebagai polimer sintesis, plastikdiproduksi dari bahan-bahan petrokimia yang merupakan sumberdaya terbatas dantidak terbarukan. Semakin meningkatnya kebutuhan barang plastik akanmenimbulkan masalah lingkungan yang serius karena limbah plastik tidak mudahdiurai oleh alam, baik oleh curah hujan dan panas matahari maupun oleh mikroba.Austin tahun 1998 menyatakan bahwa sekitar 75 miliar pon (34 juta ton) plastikper tahun diproduksi oleh industri plastik dunia dan sekitar 40% nya dibuang ketempat penimbunan sampah yang kapasitasnya juga terbatas. Sementara itu,menurut Indonesians Plastisc Industries kebutuhan plastik 220 juta pendudukIndonesia pada tahun 2003 mencapai sekitar 35 juta ton sedangkan kemampuanpemerintah mengolah sampah hanya 20-30% nya (Anonim 2002).

    Proses daur ulang sebagai salah satu cara penanganan sampah plastik,temyata tidak akan menyelesaikan masalah. Pembuangan produk-produk plastikyang bersifat tidak. dapat didegradasi sangat merugikan karena disamping terkesankurnuh, kotor dan berserakan bila pengaturan tidak efektif, pada akhimya dapatmenyebabkan masalah lingkungan yang senus. Sifat plastik yangnonbiodegradabel akan menyebabkan pencemaran lingkungan yang dapatmengurangi kesuburan tanah dan selanjutnya menyebabkan ketandusan (Sa'id1998).

    Penggunaan produk-produk yang ramah lingkungan semakin diga1akkanmengingat sudah cukup banyak masalah yang timbul akibat penggunaan produkyang tidak bersahabat dengan lingkungan (Lee dan Choi 1997). Plastikbiodegradable merupakan salah satu produk yang sekarang ini cukup banyakditeliti dan dikembangkan seiring dengan telah meluasnya penggunaan plastikuntuk berbagai aplikasi (Kellerhals et al. 1999). Sejalan dengan itu, upaya untukmengurangi pembuangan produk plastik dan meningkatkan kesadaran masyarakat

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    9/33

    2

    . .akan kualitas Iingkungan, maka perlu dicari bahan baku plastik alternatif yangdapat didegradasi secara alami oleh lingkungan (Lee dan Choi 1997).

    Poly lactic acid (PLA) merupakan suatu polimer berbahan baku alami(asam laktat hasil fermentasi glukosa) disebut-sebut sebagai plastik. biodegradable(bioplastik). Glukosa yang dirnaksud berasal dari hidrolisis patio Hal ini dapatmenjadi solusi pennasalahan lingkungan sekaligus produk alternatif penggantiplastik sintetik yang berbahan baku petrokimia. Industri petrokimia semakinmendapat tantangan ditengah harga minyak yang semakin tinggi 145 usd per barelpacta saat ini (Koesnandar 2004) . Oleh karena itu pemanfaatan bahan alami yangterbarukan dapat menyaingi keberadaan plastik sintesis. Terlebih lagi terkaitplastik kemasan makanan yang sangat beresiko dengan aspek kesehatan.

    PLA atau poli asarn laktat, merupakan polyester tinier alifatik yangdiproduksi dari polikondensasi asam laktat yang diproduksi dari fermentasiglukosa. Pada awalnya polikondensasi akan membentuk senyawa siklis laktida,kemudian dengan ROP, 'ring opening polymerization' menjadi PLA. Ikatan esterdari PLA sangat sensitive untuk hidrolisis kimia atau enzimatik. PLA seringdipergunakan dengan mencampur pati agar dapat menurunkan harga, untuk ituditambahkan plastisiser seperti gliserin, sorbitol, atau trietilsitrat. PLA tidakrnemerlukan ijin untuk kontak dengan makanan karen a berasal dari produkfermentasi

    Penggunaan maupun menambahan pati dalam plastik diharapkan akanterjadi proses degradasi yang diawali dengan proses biologi dilanjutkan denganfoto degradasi dan terakhir biodegradasi lagi. Degradasi pati akan meninggalkanruang kosong dalam plastik sehingga memperluas permukaan kontak antaraplastik dengan logam yang ada dalam tanah. Energi dari sinar matahari bersamakatalis logam dalam tanah akan merusak polimer menjadi rantai yang lebihpendek. Jika molekul telah pendek maka mikroba akan dapat mencema polimersebagai sumber karbon. Pati dip~roleh dari produk pertanian seperti jagung,kentang, beras yang mudah dicema oleh mikroba. Setiap pati akan memberikanproduk film dengan ketebalan berbeda. Namun, pati yang dimaksud dalamgagasan tertulis ini yaitu pati yang berasal dari onggok singkong. Onggok

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    10/33

    3

    singkong telah banyak diketahui sebagai hasil dari produk sampingan industritapioka, Penggunaan onggok diharapakan dapat memanfaatkan prod uk . sisa(limbah) selain juga untuk menurunkan biaya produksi plastik .

    Gambar 1 Pembagian Poliester Biodegradabel

    Pengemas makanan merupakan kebanyakan penggunaan dari biodegradableplastik. Dalam bentuk film dan bentuk foam digunakan untuk pengemas daging,produk susu, atau roti. Dapat juga digunakan dalam bentuk botol dan cangkirsekali pakai untuk kemasan air, susu, jus dan minuman lainnya. Piring, mangkok,nampan, tas, film pertanian merupakan penggunaan lain dari jenis plastik ini.Penegasan dalam gagasan tertulis ini dengan pemanfaatan bioplastik sebagaikemasan makanan dapat menurunkan resiko gangguan kesehatan akibat zatkarsinogen dalam plastik.

    Rumusan MasalahPlastik ramah lingkungan sangat diharapkan pada masa kini, terlebih

    dengan semakin meningkatnya beban lingkungan karena sampah, namunperkembangan plastik ramah lingkungan ini sangat lambat dalarn menuju keplastik komersial. Hal ini disebabkan oleh harganya yang masih mahal dan sifatyang agak lain dari plastik konvensional. Oleh karena itu penggunaan onggok

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    11/33

    4

    singkong sebagai bahan baku bemilai ekonomi tinggi diharapkan clapatmenurunkan harga produksi bioplastik PLA.

    Pembakaran maupun kontak plastik dengan panas sangat rentan memicuzat karsinogen yang membahayakan kesehatan. Kondisi masyarakat saat inikurang menyadari akan bahayanya pemaparan zat-zat karsinogen tersebut dalamtubuh. Pemaparan zat terse but terutama disebabkan oleh plastik sintetik yangmenjadi kemasan makanan. Oleh karena penggunaan bioplastik sebagai barangsubstitusi kemasan makanan merupakan gagasan yang dimunculkan untukmelindungi kesehatan masyarakat.

    Tujuan dan Manfaat PenulisanTujuan PenulisanTujuan penulisan adalah untuk meneari solusi bagi pennasalahan

    lingkungan terkait sampah plastik. Disamping itu penulisan juga bertujuanmemanfaatkan limbah industri tapioka berupa onggok untuk menghasilkanbahan baku plastik biodegradable (bioplastik) berupa asam laktat untukmemperoleh bioplastik yang harganya murah untuk kemasan makanan ..

    Manfaat PenulisanTulisan ini harapannya dapat bennanfaat bagi masyarakat dalam

    mengatasi permasalahan lingkungan dan menjadi altematif barang substitusiplastik untuk kemasan makanan,sehingga dapat mengatasi masalah limbahsampah plastik,limbah industri tapioka.dan kemasan pangan yang lebih sehat.

    . .

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    12/33

    TELAAH PUST AKA

    . .

    Asam LaktatAsam laktat (Gambar 2) merupakan asam hidroksi propionat dengan

    rumus molekul CH3CHOHCOOH (Hartoto et.aJ 2003) . Asam laktat merupakansenyawa non-atsiri dan tidak berbau yang diklasifikasikan ke daJam GRAS(generally recognized as safe) sebagai aditif makanan. Asam laktat mempunyaisifat land dalam air dan pelarut organik polar, tetapi tidak larut daJam pelarutorganik lainnya. Pada struktur kimianya, asam laktat merupakan salah satu modelmolekul terkecil yang memiliki sifat optis aktif. Ciri fisik asam laktat dapat dilihatpada Tabel 1.

    Asam laktat dapat diproduksi melaJui sintesis kimiawi atau prosesfennentasi. Sintesis kimiawi dilakukan melaui pembentukan asetonitril. Hidrogensianida diadisikan pada asetaldehida untuk memproduksi asetonitril. Reaksi iniberlangsung dalam fase cair pada tekanan atmosfer tinggi. Kemudian asetonitrildihidrolisis menjadi asam laktat menggunakan Hel atau H2S04 pekat. Prosesfennentasi asam laktat umumnya menggunakan bakteri asam laktat pada mediasukrosa, laktosa, glukosa, mannitol, dan sebagainya (Narayan et al. 2004)

    .Kebutuhan asam Iaktat dunia dilaporkan terus meningkat baik dari segijumlah maupun dari segi volume penjualan. Hal ini karena asam laktat bisadiaplikasikan di bidang pangan dan yang berhubungan dengan pangan, antara lainsebagai pengasam makanan (food acidulany.flavoring agent, pH buffering agent,dan antimicrobial agent. Selain itu, asam laktat merupakan senyawa antara yangpenting dan memiliki potensi besar untuk aplikasi produk baru seperti plastikramah lingkungan atau plastik biodegradabel (PLA), bahan polimer untuk aplikasibidang fannasi dan kedokteran (polilaktida-ko-glikolida), green chemicals/solvents untuk aplikasi dalam proses pengemasan makanan, dan sebagai pemlastis(ester laktat dan turunan laktat), serta mengatur pertumbuhan tanaman asam(Koesnandar 2004).

    Asam laktat dapat diproduksi melalui proses fermentasi atau secarasintesis kimiawi. Sampai saat ini produksi asam laktat yang menguntungkan

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    13/33

    6

    adalah dengan cara fennentasi (Hartoto et.al 2003). Tahapan proses utamaproduksi asam laktat secara fennentasi terdiri dari persiapan media danpembuatan inokulum, fermentasi, dan pemurnian. Tahap persiapan dimulaidengan hidrolisis polisakarida menjadi gula sederhana .yang menjadi sumberkarbon bagi fennentasi mikroba untuk. menghasilkan asam laktat. Tahapselanjutnya adalah pemurnian asam laktat dari medium fennentasi seperti glukosa,protein.mineral, dan sel. Proses pemurnian atau pemisahan asam laktat dengan zatlainnya dapat menggunakan metode konvensional yaitu dengan menambahkankalsium karbonat yang menghasilkan endapan kalsiurn laktat, atau denganmenggunakan membran serta pemekatan dengan evaporator vakum.Tabel ICiri fisik asam laktatKarakteristik NilaiBobot molekulTitik lelehTitik asap

    90.0816.8C82C pada 0.5 nunHg122C pada 14 mmHg1.37 x 1041 36 1 kJl mol190 1 1 mol :

    Tetapan disosiasi (Ka pada 25C)Kalor pembakaran (~H)Kalor jenis (Cp pada 20C)

    Gambar 2 Asam laktat (www.chern-istry.org)

    Poli Asam Laktat (PLA)Poli asam laktat (poly/aerie aeidtPLA) rnerupakan suatu polirner

    biodegradable yang diperoleh dari asam laktat. PLA termasuk kedalam golonganpoliester alifatik yang dapat terdegradasi rnaupun teruraikan di dalam tanahcontohnya bahan terdegradasi melalui kegiatan rnikroorganisme pada lingkunganyang sesuai untuk memproduksi biornassa dan karbondioksida (Sawa et aI., 1995).PLA merupakan bahan serbaguna yang 100% dibuat dari bahan baku yang dapat

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    14/33

    7

    . .

    di daur ulang seperti jagung, gula, gandum, dan bahan-bahan yang memiliki patidalam jumlah yang banyak.

    Menurut Auras (2003) poli asam laktat dapat diproduksi dengan tigametode yaitu polikondensasi langsung (direct condensation polimerisation)Keberadaan gugus hidroksil dan karboksil pada asam laktat membuat asam laktatdapat diubah secara langsung menjadi poliester melaui reaksi polikondensasikonvensional. Namun, reaksi polikondensasi konvensional asam laktat ini tidakcukup untuk meningkatkan bobot molekulnya dan dibutuhkan waktu yang sangatlama karena sulitnya untuk mengeluarkan air dari produk yang memadat, sehinggaproduk air yang dihasilakan justru akan menghirolisis polimer yang terbentuk.Reaksi polikondensasi konvensional hanya mampu menghasilakan PLA deoganbobot molekul kurang dari 1.6 x 104 yang cirinya seperti kaca bergetas (Hyoo etal. 1998), kedua yaitu kondensasi dehidrasi azeotropik dengan menggunakanpelarut azeotropik yang dapat menghasilkan PLA dengan berat molekul mencapai15.400 dan rendemen sebesar 89%, dan metode ketiga yaitu polimerisasipembukaan cincin (ring opening polimerisation) yang dilakukan melalui tiga

    I

    tahapan, yaitu polikondensasi asam laktat, depolimerisasi sehingga membentukdimer siklik (lactida), dan dilanjutkan dengan polimerisasi pembukaancincin,sehingga diperoleh PLA dengan berat moleku12xl04 hingga 6.8xI05.

    Metode yang umum dipakai untuk menghasilkan PLA adalah melaluireaksi pembukaan cincin (ROP, ring opening polimerizationi laktida, ROPberlangsung dengan menggunakan katalis dalam bentuk ion logam seperti zink,dibutil zink, timbal, timah(ll) 2-etilheksanoat, timah(IV) hal ida, dan beberapaalkoksida logam lainnya (sebagian besar katalis dalam reaksi ROP ini bersifattoksik dan cukup berbahaya untuk aplikasi pangan serta medis) yang sangatdiperlukan untuk memulai reaksi polimerisasi. Berdasarkan inisiator, reaksi ROPdapat berlangsung melalui beberapa mekanisme, yaitu reaksi koordinasi, anionik,kationik, zwiterionik, hidrogen aktif, dan mekanisme radikal bebas (Touminen2003).Dibandingkan dengan metode-metode polimerisasi asam laktat, metodeROP merupakan metode yang sangat kompleks dan menghasilkan PLA dengan

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    15/33

    8

    e m yang baik untuk berbagai aplikasi seperti pengemasan. (Ajioka et al. 1998).

    HO~OHoLactic acid

    H0-\10 ~1O~OHo '(In 0High molecular weight PLA

    Condensation 1 1H20 Ring opening Ipolymerization~

    Copolymerizationo

    PrepolymerMn - 5000

    Gambar 3 Polimerisasiasam laktat dengan metode ROPPLA merupakan poliester yang dapat diproduksi menggunakan bahan baku

    sumber daya alam terbarukan seperti pati dan selulosa melalui ferrnentasi asamlaktat. Perusahaan-perusahaan besar di dunia mulai bergerak untuk memproduksiPLA, seperti Cargill-Dow Chemicals Co. yang akan memproduksi PLA denganskala 140.000 toni tahun dengan memanfaatkan pati jagung. Sedangkan di Jepang,perusahaan Shimadzu Co. dan Mitsui Chemicals Co. juga memiliki plant produksiPLA. Perusahaan Toyota kabarnya juga akan mendirikan plant industri PLA diIndonesia dengan memanfaatkan pati ubi jalar, Tampaknya PLA akan menjadiprimadona plastik biodegradabel di masa datang (Pranamuda 200 I).

    Kemasan Pangan BiodegradabelKemasan pangan memiliki sejumlah fungsi penting, di antaranya sebagai

    wadah dan proteksi pangan, menjaga keamanan dan mutu sensori pangan,memberikan kenampakan pangan yang baik, dan sebagai bentuk komunikasiinfonnasi tentang bahan pangan yang dikemas kepada konsumen (Robertson 1993diacu dalam Weber 2000). Bahan kemasan yang paling popular dan secara luasdipakai untuk mengemas produk makanan di antaranya adalah plastik. Plastiktidak hanya dipakai untuk kemasan pangan (food grade), tetapi juga banyak

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    16/33

    9

    . .

    banyak di aplikasikan sebagai bahan pelindung dan pewadahan produkelektronika, kornponen/ suku cadang, dan zat kimia untuk industri.

    Pengemasan pangan umumnya digunakan di bagi tiga katagori, yaituprimer, sekunder, dan tersier. Pengemasan primer adalah pengemasan yanglangsung kontak dengan makanan. Fungsinya adalah sebagai wadah makanan,memproteksi dan memfasilitasi distribusi makanan (Brown 1992). Pengernasansekunder adalah pengemasan yang digunakan untuk proteksi fisik makanan.Bentuk pengemasan sekunder dapat berupa kotak yang rnengemas pengemasprimer untuk rnemperrnudah penanganan distribusi. Pengemas sekunder jugamengandung informasi penting mengenai jumlah produk dan tanggal produksiuntuk para distributor dan pengecer. Fungsi pengemas tersier menyerupaipengemas sekunder, merupakan pengemas yang memasukan pengemas sekunderkepada transportasi akhir sitem pengemasan. Contohnya adalah kotak (box),pallets, dan screthfiols .

    Plastik merupakan polimer tinggi yang dibentuk dari proses polimerisasi.Menurut Shreve dan Brink (1975) plastik didefinisikan sebagai rnateri yang bahanutamanya adalah molekul organik terpolimerisasi dengan bobot molekul tinggi.Produk akhimya pada t, dan pada beberapa bagian tahap produksinya dapat dibentuk sesuai dengan yang diinginkan, Bahan kernasan ini memiliki berbagaikeunggulan yakni fleksibel (dapat mengikuti bentuk produk), transparan (ternbuspandang), tidak mudah pecah, bentuk laminasi (dapat dikombinasikan denganbahan kernasan lain) tidak korosif, dan harganya relatif murah. Oi sampingmemiliki berbagai kelebihan yang dimiliki dan tidak dimiliki oleh bahan lainnya,plastik juga mempunyai kelemahan, yakni tidak tahan panas, dapat mencemariproduk (migrasi komponen monomer). Sehingga mengandung resiko keamanandan kesehatan konsumen. Plastik juga tennasuk bahan yang tidak dapat dihancurkan dengan cepat dan alami (non-biodegradabel).

    Plastik biodegradabel adalah plastik yang dapat di gunakan seperti layaknyaplastik konvesional, namun akan hancur terurai oleh aktivitas mikroorganismemenjadi air dan gas karbon dioksida setelah habis terpakai dan dibuang kelingkungan. Sifatnya yang dapat kembali ke alam, plastik biodegradabel

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    17/33

    10

    merupakan plastik yang ramah lingkungan. Jepang telali menyepakati penggunaannama plastik hijau (guriinpura) untuk plastik biodegradabel (Pranamuda 2001).Menurut Seal (1994) kemasan plastik biodegradabel adalah material polimer yangberubah kedalam senyawa berbobot melekul rendah dengan sedikitnya satu tahappacta proses degradasinya melalui metabolisme organisme secara alami.

    Studi dan penggunaan polimer biodegradabel telah meningkat pactabeberapa aplikasi seperti pengemas, pembungkus kertas, serat, film, dan biomedis.Tipe-tipe aplikasi ini mernbutuhkan polimer dan monomer dengan ciri khusus,yang harus dipenuhi sebelum dipasarkan. Polimer ini harus biodegradabel dantidak toksik. Disisi lain polimer ini juga harus memiliki ciri kimia, mekanis,termal dan reologi yang baik. Sebagai tambahan, dalarn bidang pengemasan,bahan bakunya harus diperbaharui (renewable) dan produk akhimya dapatdikornposkan (Towninen 2003).

    Berdasarkan bahan baku yang dipakai, plastik biodegradabel dikelompokanmenjadi dua kelompok, yaitu kelompok dangan bahan baku petrokima seperti poli(s-kaprolakton) (peL) dan kelompok dengan bahan baku produk tanaman sepertipati dan selulosa. Jika kelompok pertama mengunakan sumber daya aIarn yangtidak terbarukan (non-reneweble resources), maka yang kedua rnengunakanswnber daya alam yang terbarukan (reneweble resources). Saat ini polimer plastikbiodegradabel yang telah diproduksi adalah kebanyakan dari polimer jenispoliester alifatik (Pranamuda 2001).

    Beberapa contoh yang mewakili polimer plastik biodegradabel yang sudahdiproduksi oleh skala industri ialah (J) poli (s-kaprolakton) (peL), (2) poli (a-hidroksi butirat) (PHB), (3) poli (butilena suksinat) (PBS), (4) asam polilaktat(PLA). PCl, adalah polirner hasil simtesis kirnia menggunakan bahan bakurninyak bumi. peL mernpunyai sifat biodegradabelitas yang tinggi, dapatdihidrolisis oleh enzim lipase dan esterase yang tersebar luas pada tanaman,hewan, dan mikroorganisme. Namun, titik lelehnya yang rendah, Tm=60 Cmenyebabkan bidang aplikasi PCL menjadi terbatas.

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    18/33

    11

    Onggok SingkongPada proses pengolahan ubi kayu menjadi tapioka diperoleh hasilsampingan berupa padatan yang disebut onggok dan hasil buangan berupa cairandisebut "sludge". Dalam proses pengolahan tersebut, dari satu ton ubi kayu segardiperoleh kurang lebih 0.250 ton tapioka, 0.114 ton onggok dan 0.120 ton"sludge" (Enie, 1989). Onggok singkong adalah limbah berupa ampas daripembuatan tepung tapioka. Ubi kayu yang tersedia di dalam negeri digunakanatau diolah untuk keperluan industri, pangan tradisional, konsumsi langsung danuntuk keperluan pakan ternak. Industri yang paling banyak menggunakan ubikayu yaitu industri tapioka. Seperti pada tabel 2, komposisi kimia onggoksingkong berbeda untuk setiap daerah asal, jenis dan mutu ubi kayu (Utari, 1997).

    Tabel 2. Komposisi Kimia Onggok Singkong Berdasarkan Beberapa Hasil UjiLaboratorium . Komposisi (%) 1 2 3 4

    Air 15,58 16,37 7,43 0Abu 0,51 0,79 0,84 0,59Serat Kasar 10,51 8,54 9,78 9,68Protein 0,93 0,57 1,70 1,54Lemak 0,14 0,16 0,50 0,31Karbohidrat 72,33 73,14 79,75 75.69

    1: Ellis Endang Nikmawati (1999)2: Winata (1985) dalam Chaterine Yosephine 19943: Pardede (1982) dalam Rita Utari (1997)4: Thenawijaya dalam Ridwan Nasution (1991)

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    19/33

    P em a nfa ata n li mb ah ta pi oc a" s um ber p ati va ng re nd ah

    METODE PENULISAN

    Karya ilmiah ini dalam penulisannya menggunakan metode deskriptif.Metode penulisan deskriptif adalah metode yang digunakan untuk memecahkanmasalah yang sedang dihadapi pada masa sekarang, dilakukan dengan langkah-langkah pengurnpulan data, klasifikasi, dan analisa atau pengolahan data,membuat kesimpulan dengan tujuan untuk membuat gambaran tentang sesuatukeadaan dengan cara obyektif serta situasi yang mempunyai manfaat terutamadalam rangka mengadakan berbagai perbaikan (Muhammad Ali, 1984: 120).

    Penulis mengangkat permasalahan limbah sampah plastik yang semakintalc terkendali dan keberadaannya mencemarilingkungan dan membahayakankesehatan, sehingga diperlukan adanya upaya pilihan altematif plastik yang dapatdidegradasi oleh alam dan mikroorganisme (Biodegradable plastik/bioplastik)salah satunya dengan memanfaatkan limbah dalam industripengolahan tapioka

    Penulis melihat berbagai data yang ada di lapangan bahwa Iimbah tapiokamemilki nilai ekonomi yang rendah karena ia merupakan limbah. Penulis jugamengumpulkan data-data mengenai tingkat polusi lingkungan akibat sampahplastik serta bahaya pembakaran plastik yang bersifat karsinogen yang tentunyasangat membahayakan kesehatan. Data-data terse but kemudian dianalisis denganteori-teori yang relevan dan dicari solusi yang tepat mengenai pengembanganpemanfaatn onggok singkong sebagai sumber asamlaktat sebagai bahan bakupembuatan bioplastik dalam kemasan makanan .

    METODE DESKR IP TIFtPengumpulan Data1Analisis Data

    :;~;;p~ rti~rii~~ tW ~"iiggok 2~i~ik~ riis~tiagars.Jil\im~ ~'a sam la kt at s eb ag ai b ah an b ak u p em b ua ta n

    ~~ .:....&.b~~ ~,~tf.~J~! l1~~m~~~, , "n~~ ' !~c~D' !! l~ i~EGambar 4 Bagan penggunaan metode deskriptif dalam penulisan

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    20/33

    ANALISIS DAN SINTETIS

    Pemanfaatan bioplastik atau plastic biodegradable merupakan jawabanatassemakin menumpuknya limbah sampah plastic. Austin tabun 1998menyatakan bahwa sekitar 75 miliar pon (34 juta ton) plastik per tabun diproduksioleh industri plastik dunia dan sekitar 40% nya dibuang ke temp at penimbunansampah yang kapasitasnya juga terbatas, Sementara itu, menurut IndonesiansPlastisc Industries kebutuhan plastik 220 juta penduduk Indonesia pada tabun2003 mencapai sekitar 35 juta ton sedangkan kemampuan pemerintah mengolahsampah hanya 20-30% nya (Anonirn 2002). Artinya sekitar 24,5-28 juta tonplastik yang diproduksi adalah sampah yang menumpuk di tempat pembuangansampah terakhir. Dan jika dibiarkan maka permasalahan yang timbul semakinkompleks,karena limbah plastik ini sangat sukardiurai oleh alamo Pembakaranlimbah plastik juga bukanlah jalan keluar karena hal ini memicumenyebabkanterbakarnya plasticizer, suatu zat yang dugunakan sebagai pelembut plastiksintetik. Pembakaran atau pemanasan (pada makanan) zat ini memicuterbentuknya zat karsinogen yang di Jepang dikenal dengan istilah yusho.zat in ilebih lanjut dapat menyebabkan kemandulan pada laki-laki danketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita. Fenomena kemasan panganplastik untuk panagn dalam kondisi panas jelas memicu terbentuknya zatkarsinogen tersebut.

    Bioplastik berbahan baku alami yang terbarukan meruapakan andalansolusi pennasahan sampah plastik tersebut. Hal ini dikarenakan semakin tingginyaharga minyak bumi sebagai bahan baku pembuat plastik petrokimia (plastiksintetik yaitu sebesar 54 usd per barel. Indonesia juga merupakan negara yangkaya akan bahan alam berbasis pati yang dapat dijadikan bahan baku pembuatanbioplastik. Salah satu bioplastik yang bayak digunakan dan mmpunyai manfaatyang sangat luas adalah poly lactic acid (PLA) atau asam poli laktat. Pembuatanini berbahan baku pati yang kemudian di hidrolisis menjadi gula sederhana, danselanjutnya hidrolisat tersebutdifennentasi oleh mikroorganisme yangmenghasilkan asam laktat. Hartoto et. al (2005) melakukan rekayasa proses

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    21/33

    14

    produksi poli asam laktat dari pati sagu sebagai bahan baku bioplastik denganrhizopus oruzae menghasilkan asam laktat sebesar 128.85 gil dengan lamafermentasi 7 hari. Pemanfaatan Rhizopus oryzae dalarn fermentasi asam laktat iniadalah yang paling efektif dibandingkan penggunaan mikroba lain sepertilactobacillus casei FNCC266. Disamping itu penggunaan jamur Rhizopus oryzaejuga menghasilkan bentuk L-asam laktat sehingga tidak perlu pemurnian daribentuk. D-asam laktat yang juga dibentuk pada hasil fermentasi. Artinya asamlaktat yang diperoleh melaui pemurnian dari media fermentasi adalah jenis asamlaktat yang sudah bisa langsung dimanfaatkan.

    Penggunaan Iimbah untuk mengatasi keberadaan limbah yang lainmerpakan inti dari penulisan karya ilmiah ini, onggok singkong merupakanlimbah industri tapioka yang bemilai ekonomis rendah yaitu Rp.580 ,OOI kg.Pemanfaatannya hanya terbatas untuk pakan temak karena kandungankarbohidratnya yang tinggi, yaitu sekitar 72-75% bobotnya (Tabel 2). Oleh karenaitu kandungan karbohidrat yang tinggi inijika dihidrolisis menjadi gulasederhananya merupakan sumberkarbon yang baik untuk proses fermentasi asamlaktat. Fermentasi asam laktat in i selanjutnya menghasilkan asam laktat yangmenjadi bahan baku PLA untuk pembuatan bioplastik.

    Jika kita bandingkanharga minyak bumi sebagai bahan baku polimerplastik yaitu harga 1 barel minyak bumi adalah 145 usd (Koesnandar 2004). Satudolar saat in i sebanding dengan Rp.12.000,OO, maka 1 barel minyak bumiharganya Rp.l ,740.000,00. 1 barel terdiri dari 155,4 Liter. Oleh karena itu 1 literminyak bumi rata-rata harganya Rp. 11.196,91. Kelemahan dari penggunaanplastik sintetik ini selain mahal juga efek lingkungan yang dihasilkannyasemakinbesar. Hal lain yang lebih penting adalah persediaan minyak bumi yang semakinmenipis di alam, Sedangkan penggunaan bahan baku berbasis pati untukbioplastik jauh lebih murah karen a dapat berupa jagung, sagu, singkong, ubi danlain-lain yang sifatnya berlimpah di Indonesia dan sifatnya dapat diperbaharui.Namun kelemahan penggunaan bahan-bahan berbasis pati diatas adalah sifatnyayang masih bersaing sifatnya yang juga dikonsumsi oleh masyarakat. Oleh karena

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    22/33

    15

    itu pemanfaatan limbah onggok singkong menjadi sangat penting untuk mendapatperhatian lebih.

    Harga 1 kg onggok saat ini sebesar Rp.580.00, kandungan karbohidratnya72-75%. Karbohidrat terse but dihidrolisis menjadi gula sederhana. Keefektifanproses hidrolisis ini dapat diukur dengan Metode DNS (dinitro salisilat) untukmengetahui kadar gula pereduksinya dalam skala laboratorium terlebih dahulu.Kemudian proses fennentasi dilakukan dengan bioreaktor kapasitas 2 liter dengankapasitas 1,3 liter (Hartoto 2005). Hartoto et.al (2005) menyatakan bahwa padafermentasi oleh Rbyzopus oryzae dengan kombinasi total gula 14% dan sumbernitrogen ammonium sulfat 3 gil mampu menghasilkan asam laktat sebesar128.85 gil. Berdasarkan hasil karakterisasi asam laktat, asam laktat yangdihasilkan merupakan struktur L-asam laktat. Pemurnian asamlaktat dari mediafermentasi dilakukan dengan menggunakan teknologi membran ultrafikasi.Selanjutnya tahap pembuatan PLA dilakukan dengan metode ROP (ring openingpolimerisation) yang menghasilkan polimer PLA dengan bobot molekul tertinggiantara 2x104 - 6.8x 105. Selain itu, polimerisasi asam laktat dengan metode inijuga paling umum digunakan dan bioplastik yang dihasilkan lebih luaspemakaiannya dibandingkan merode kondensasi langsung maupun metodeazeotropik ( Drumright 200Q)-.Produk ini seJanjutnya dapat dimanfaatkan untukkemasan makanan.

    Onggok

    Vn.:onverh:dInOil1(,lmCr

    Fctllll'nlation

    Corn PI..Apotymcr

    Gambar 5 Proses pembuatan plastik PLA

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    23/33

    KESIMPULAN DAN SARAN

    Adanya bahan plastik biodegradabel akan berperan dalam memecahkanmasalah penanganan sampah plastik. Produksi bahan plastik biodegradabel akanmeningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kelestarianlingkungan. Pemanfaatan onggok singkong dalam pembuatan bioplastik tidakhanya membantu pemanfaatan limbah dari industri tapioka tetapi juga memilikiperanan dalam penanganan sampah plastik di Indonesia. Selain itu, hal ini jugaturut mengurangi pemakaian plastik sintetik pada makanan yang berbahaya bagikesehatan.

    Informasi mengenai kemampuan lingkungan dalam menerima polimerplastik baru sangat diperlukan untuk mencegah hal-hal negatif yang mungkin akantimbul dengan meluasnya pemakaian plastik biodegradabel di masa datang. I1mupengetahuan dan teknologi memainkan peranan penting untuk perkembanganbioplastik dari plastik konvensional, oleh karena itu diperlukan kebijakanpemerintah untuk merealisasikannya.

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    24/33

    ; .t ~~ ~' ., . _ _ : .. .. .

    DAFfAR PUSTAKAAjioaka M, Enomoto K, Suzuki K Yamaguchi A. 1995. Basic Properties of

    poiylactic acid produced by the direct condensation polymerization oflactic acid. Bull ChemSoc Jpn 68:2125-2131.

    Ajioaka M, Suizu H, Higuchi C, Kashima T. 1998. Polym Degrad and Stab59:137.

    Awang MR. 1999. BahCIJ:aBahan Kimia dalam Pembungkus Plastik:http://www.pm2.usm.my/mainsitelbulletin/kosmikl1999IkosmikI2.html[25maret 2009]

    Arikunto, Suharsimi. 1986. Prosedur Penelitian. Yogyakarta; Rineka Cipta.Ballcom M, Welt B. Berger K. 2002 Notesfrom the Packaging laboratory:

    Polylactic Acid-An Exciting New Packaging Material. University ofFlorida.

    Brown, R. M. (1986). The biosynthesis of celluose. Pure App/ Chem 33(10) :1345-1373.

    Datta R, Tsai S, Bonsignore P, Moon S, Farank 1. 1995. Technological andEconomic Potential of poly(latic acidjand Lactic Acid Derivatives.FEMS Microbiol Rev 16:221-231.Di Gioia L, S Guilbert. 1999. Corn Protein-based Thermoplastic Resins:Effect OfSome Polar and Amphilic Plasticzer. JAgri Food Chem 47:2070-2074.

    Dutkiewicz S, Grochowska-Lapienis D, Tomaszewski W. 2003 Synthesis ofpoly(L(+)Lactic acid by polycondestaion method in solusion. Fibers andTextiles in Eastern Europe 11:66-70.

    Enie, A. B. 1987. Teknologi Pengolahan Singkong. Makalah pada SeminarNaional Peningkatan Nilai Tambah Singkong lurusan TeknologiPertanian Fak.. Pertanian Univ. Padjajaran Bandung.

    Enomoto K, Ajioka M, Yamaguchi A. Polyhhydroxycarboxylic acid andpreparation there of. US Patent 5,310,865, [10 Mei 1994].

    Ferry lD. 1980. Concentrated solution, plasticized polymers, adn gels. InViscoelastic Properties of Polymers. Ed ke-3. New York: Wiley. 486-598.

    Garltta D. 2002 a literature revtewofpolytlactic acid).JPolym Environ 9:63-84.

    http://www.pm2.usm.my/mainsitelbulletin/kosmikl1999IkosmikI2.htmlhttp://www.pm2.usm.my/mainsitelbulletin/kosmikl1999IkosmikI2.html
  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    25/33

    . Gross RA, B Karla 2002. Biodegradable Polymers of Environment Science. Vol.297. http://www.sciencmag.org. [13 Januari 2004] .Harunna MH. 1998. High Molecular Weghi Polylactie Acid Polymers. Di dalam:

    Chain Linked Lactic Acid Polymers: polymerization adn BiodegraditionStudies. Touminen J, 2003. Helsinki University of Technology.Departement of Chemical technology, Polymer technology.

    Hyon Sh, Jamshidi K, Ikada Y. (1998). Biomaterial 18:1532.Kellerhals, M. B, B. Kessler, Withold, B. 1999. Cloosed-Loop Control of

    Bacterial High-Cell-Density Fed-Batch Cultures: Production of mel-PHAs by Pseudomonas putida KT2442 under Single-Substrate andCofeeding Condition. John Willey, New York.

    Kester, II, 0 Fennema. 1986. Edible Film and Coaling: A review. Food Tecnol40 (12): 47-59.

    Kharas GB, F Sanchez-Riera, DK Severson. Polymers of Lactic Acid Di dalam:Plastic from Microbes. Mobley Dp, 1994. New York.Hanser/Gardener Publication .. . Koesnandar 2004. Penelitian dan Pengembangan Asam Laktat di Indonesia.Simposium Asam Laktat: Peluang dan Aplikasi di Industri,20 April2004Jakarta BPPT.

    Lalla Jk, NN Chugh 1990. Indian Drug. Di dalam: A literature review ofpoly(Lactic acid). Garltta, O. 2002. J Polym Environ 9:79.Ltaief R. 2000. Teknologi Kemasan Plastik Biodegradebel. Program Pascasarjana

    Institut Pertanian Bogor , Bogor.Lee, S. Y. dan I. Choi. 1997. Process analysis and economic Evaluation for Poli

    (3-Hydroxybutyrate) Production by Fermentation, Biop Engineer.17:334-342.

    Lee S. dan Lee IW. 2005. Characterization and processing of Biodegradablepolimer blend of poly(lactic acidlwith poly(butylene succinateadipate). Korea-A ustralRheoIJI7:71-77.

    Narayan N, Pradip KR, Aradhana S. 2004. L(+)Lactic Acid Fermentation and its

    Product Po!ymerzation. Elect B io tecn ol T :167-168.Ohta M, Ubuchi S Yoshida Y. Lactic acid containing hydroxycarboxylic acid for

    the preparation of hydroxycarboxylicacid. us Patent 5512653. [30 April1996].

    http://www.sciencmag.org./http://www.sciencmag.org./
  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    26/33

    Paramawati R. 2001. Kajian Fisik dan Mekanik terhadap Ciri Film Kemasan

    Organik dari Zien Jagung. Destrasi. Pascasarjana. IPB .Platt P. 2004. The Economic Pitfalls of Incenaration Versus a Zero Waste

    Approach in the Global Shuot. Institute for Local Self-reliance,Washington, DC.

    Potter NN, Hotchkiss JH. 1995. Food Science.New York. Chapman & hall.Orananamuda, H. 2001. Pengembangan bahan plastik Biodegrabel berbahan

    baku pati tropis. Seminar on-air "Bioteknologo untuk Indonesia abad2001. 1-14 Febuari 2001.sinergi forumPpi Tokyo Institute ofTechnology.

    Proikakis CS, Tarantili PA, Andreopoulos AG. 2002. Synthesis andcharacterization of low molekular wightpolylactic acid JElastom Plast34:49-63.

    ;

    Rabek JF. 1980. Experimental Method inl'olymer Chesmistry.Swedia: Jhon Wileyand sond.

    Sa'id. G.E. 1998. Penanganan dan Pengolahan Limbah Padat. MedyatamaSarana Perkasa, London.

    Seal K1. 1994. Test method an standars for biodigrable plastic. Di dalam:Chemistery and tehcnology of Biodigrable polymer .- griffin, G.J.t.Blackie Academic and Proffisional, New York: Chapman and Hall.

    Sheftel Vo. 2000. Hamful Subtances in plastic. Terdapat padahttp://www .mindfully .org/PlasticlHannful-Subtances- Plastics-Shefte1.htm.

    Sherve RN, JA Brink. 1975. Chemical Proces Industries. Ed ke-4. Tokyo:McGraw Hill.

    Sodergard A, Stolt M. 2002. Properties of lactic acid based polymer and theircorrelation with composition.Prog Polym Sci 27: 1123-1163.

    Steven MP. 2001. Kimia Polymer. Jakarta: Pradnya Paramita,Surdia, NM, E Noorlailla, E Roehayati, Kushardianti, A Shinta, dan A Sutiani.

    200 I. The role of additive in polyblending of synthetic and naturalpolymer. Internasioanl Meeting on Recycling and EnvironmentallyDegradeble Plastic from Renewable Resources. Jakarta. 11-14September 2001. Bandung Depertemen Kimia, ITB.

    Tokiwa Y, T Suzuki. 1981. Hydrilysis of copolyester containing aronamic andaliphatic ester block by lipase.JAppl. Polym Sci 26:441-448.

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    27/33

    Tourninen 1. 2003. Chain Linked Lactic Acid Polimer: Polymerization andBiodegradation Studies. Helsinki University of Technology.Departement of Chemical Technology. Polymer Technology.

    Vink ETH. Karl RR. David AO. Patrick RO. 2003. Application of Lifo CycleAssesment to Nature Worktm Poly/actide (PLA) Production. J. Po/ymDegrad Stab Rev 80:407.

    Ward IM, DW Hedley. 1993. An introdution on the mechanical properties of solidpolymer. New York: Wiley.

    Weber Cl. 2000. Biobased Packaging Material for the Food Industry. Denmark:The Royal Veterinary and Agricultural Univercity.

    Witheman N, Delassus P, gunderson 1.2002. New flavor andand Aroma BarrierThermopalstic Polylactide, Polyolejin. Intemasional Conference onPolyolefin Houston Texas USA, Feb. 24-27 .

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    28/33

    Ketua KelompokNama lengkapNIM

    : Ratna Mustika: 084050931

    Lampiran Daftar Riwayat Hidup

    Tempatltanggallahir : Sukabumi, 4 April 1987Agama : IslamFak 1 Dept 1 Angkatan : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)/ Biokimia 12005Perguruan tinggi : Institut Pertanian BogorAlamat : Andaleb 2 JI. Bateng No.38,Og. Cangkir armaga - Bogor 16680

    Riwayat PendidikanNo Sekolah Tabun1 SDN 1 Cicurug 1993 - 19992 SMPN 1Cicurug 1999 - 20023 SMAN 1 Cibadak 2002 - 20054 Perguruan tinggi (lPB) 2005 - sekarang

    Riwayat Organisasi OSIS SMAN 1Cibadak PMR Wira SMAN I Cibadak LDK DKM AI- Hurriyyah IKMASIIPB LDF Serum-G

    Prestasi yang pemah diraih :- Juara Umum 2 SD Negeri I Cicurug .

    Peringkat sepuluh besar kelas SMP Negeri 1 Cicurug.Peraih NEM tertinggi SMP Negeri 1 Cicurug.

    - Juara III Kompetisi Bahasa Inggris Tingkat SMP se-Kabupaten Sukabumi.- Juara I dalam Lomba Cerdas Cermat IPS SD Tingkat Kabupaten Sukabumi- Juara II dalam Lomba Karya Tulis Mahasiswa Tingkat IPB 2007 dengan judul ..

    Minuman Probiotik yang Ekonomis dari Ampas Tahu"

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    29/33

    21

    - Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2008 didanai oleh DIKTI dengan judul"Pemanfaatan Ampas Tabu Terstandar dalam Fonnulasi Minuman Probiotik",Semifinalis RAMP IPB bidang Kesehatan dengan judul " Minuman Probiotik. yangEkonomis dari Ampas Tahu"

    Anggota KelompokNama :Aditya Ardi NugrahaTempat, Tanggal Lahir : Situbondo, 28 September 1987NIM : G84050 140AgamaAlarnat Asa1

    : Islam:Dusun Timur Curah Jeru RTIIRW2 Panji Situbondo-Jawa TimurTimur, 68323: Gang Babakan Raya 3 no 31 Kec Dramaga Bogor 16680lamat Bogor

    R iwayat PendidikanPeodidikao Tahun

    SD Negeri 1 Curah Jeru 1993 - 1999SLTP Negeri 1 Situbondo 1999 - 2002SMA Negeri I Situbondo 2002 - 2005Institut Pertanian Bogor 2005 - sekarang

    Pengalaman Organisasi :Organisasi Jabatan Tahuo

    Dewan Perwakilan Mahasiswa FMIPA IPBDewan Perwakilan Mahasiswa KM IPBKeluarga Mahasiswa Situbondo se Jawa Barat

    Ketua UmumKetua Komisi

    Ketua

    2006-20072007-2008

    2007 -sekarang

    Pengalaman Profesi :Bendahara Lorong 3 Asrama C I TPB-IPB 2005-2006

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    30/33

    Panitia pemilihan raya Ketua SEM FMIPA IPS 2006-2007Ketua Tim Formatur Masa Perkenalan Fakultas (MPF) FMIPA IPS 2006-2007Ketua TPS Mahasiswa Pemilihan Rektor IPB Wilayah: G 2008-2013Ketua Badan Pengawas MPFIMPD FMIPA 2007Ketua Panitia Capacity Building DPM se-IPS Periode 2008

    Pelatihan yang pemah diikuti :Leadership Training MIPA Kampus IPS 2006Pelatihan Penanganan Hewan Coba Biokimia IPS 2007Seminar dan Simulasi "AI Quran 4 Dimensi" SERUM G FMIPA IPB 2007Capacity Building DPM se-IPB Periode 2008Training Safety In Laboratory MERCK 2008

    Karya tulis yang pemah dibuat:

    Eksplorasi dan Karakterisasi Bakteri Temofilik Pendegradasi Selulosa Untuk AplikasiIndustri dari Sumber Air Panas Ciseeng, Bogor, PKMP 2007Dibalik Optimisme Energi Hijau, Lomba Karya Tulis Nasional Miseta IPS 2007Perdagangan Global: Perjuangan yang harus diselesaikan sendiri, Essay UKM & CSRgo to campus FE ur 2007Potensi Akar Kuning (Arcangelivia jlava) sebagai obat alternatif, Lomba PenulisanArtikel IImiah Populer Field Day lITO Kaltirn 2007Pemanfaatan Distilat Asap Cair Tempurung Kelapa sebagai Altematif PenggantiEpigallocatechin-3-gallate (BGCG) pada Minuman Antioksidan, PKMP 2008

    22

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    31/33

    II

    ,/! Nama : Kalia Bamita

    23

    : Islam: J1.Kelurahan II No.8 RT 004IRW 004 Duren Sawit-JakartaTimur, 13440

    : Pony Tail, J1.Babakan Raya No.161 Kecamatan Kota Bogor Barat-Bogor 16620

    Pengalaman Profesi

    Pendidikao Tabuo

    SO Negeri 02 Pagi Jakarta 1994 - 20002000 - 20032003 - 2006

    2006 - sekarang

    OrganisasiOSIS SLTP Negeri 27 JakartaRohis SMA Negeri 81 JakartaSahabat Walhi PusatDewan Perwakilan Mahasiswa (OPM TPB)Dewan Perwakilan Mahasiswa CDPMFMIPA)Rohis Departemen Biokimia

    1~_F_o_r_Sl_'I_(F_o_ru_m__S_i_la_tu_r_ah_i_m_A_Iu_m_n_i_)_S_M_A_N_8_I_J_ak_art_a _V Pengurus Asisten Dosen PAl IPS

    Jabatao TabuoBendahara Umum 2001-2002Bendahara Umum 2004-2005

    Anggota 2005-2006Bendahara Urnum 2006-2007

    Staf Komisi Internal 2007-2008Staf Divisi PSDM 2007-2008Staf Divisi PSDM 2006-sekarangBendahara Umum 2008-sekarang

    Tempat, Tanggal Lahir :Jakarta, 07 Februari 1989NIM : 084062341AgamaAlamat Asa l

    Alamat Bogor

    Riwayat Pendidikan .

    SLTP Negeri 27 JakartaSMA Negeri 81 JakartaInstitut Pertanian Bogor

    Pengalarnan Organisasi :

    StafDivisi Penanggung Jawab Keluarga Agraris 44 2007

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    32/33

    Staf Divisi Pubdekdok Open House IPB 2007Sekretaris Umurn Fieldtr ip Biokimia 2008Sekretaris Umum Salam ISC DKM Al Hurriyyah 2008Anggota Badan Pengawas MPFI MPD FMIPA 2008

    Prestasi yang pemah diraihJuara Umum SMPN 27 2002Juara VI Olimpiade Biologi SMA se-Jakarta Timur 2004Sernifinalis Lomba Biologi Labiatae Beexpeek UI 2005Semifinal is Lomba Cepat Tepat Ilmu Pangan IPB 2005The Secondary Level English Proficiency test EF 2005Finalis Lomba Agricultural Business Plan Competition IPB 2008

    PeJatihan yang pemah diikuti :Pelatihan Komputer Berbasis LINUX 2006Seminar Biodiesel sebagai Sumber Energi Altematif dari Pertanian Indonesia 2006Seminar HACCP with ISO 22000 2006Up Grading Dewan Pemersatu 432007Training Best of the Best K-LINK 2007

    Talk show "World Class Education for Best Generation" International EducationExpo 2007Seminar Science Islam Serum FMIPA 2008Capacity Building DPM se-IPB Periode 2008Seminar PKM 2008

    Karya tulis yang pemah dibuat:

    24

  • 5/17/2018 [Pemanfaatan Onggok Singkong Sebagai Sumber Asam

    33/33

    25

    Ancaman pemanfaatan bioenergi secara massal terhadap ketahanan pangan diIndonesiaPengembangan sup instan singkong sebagai altematif mekanan penunjangdiversifikasi panganProduksi etanol dari hidrolisat fraksi selulosa ampas singkong oleh Saccharomycescerevisiae