pemanfaatan sampah organik biodegradable...
TRANSCRIPT
PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK
BIODEGRADABLE MENJADI BAHAN BAKAR
ALTERNATIF DENGAN METODE BIODRYING
LAPORAN TUGAS AKHIR (RE 091324)
Dipresentasikan oleh :
Nurul Fadlilah
3309100037
Pembimbing :
Ir. Gogh Yudihanto, MSc
195805271986101001
1
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
29 Juli 2013
Pendahuluan
3
1. Bagaimana cara mendesain
reaktor biodrying yang optimal?
2.Bagaimana proses biodrying dan
faktor-faktor yang mempengaruhi?
3. Bagaimana potensi sampah
organik biodegradable menjadi
bahan bakar alternatif/SRF?
1.Mengetahui desain perencanaan
reaktor biodrying yang optimal
skala laboratorium
2.Mengetahui proses biodrying dan
faktor-faktor yang
mempengaruhinya
3.Mengetahui potensi sampah
menjadi bahan bakar alternatif/
SRF (solid recovery fuel)
Rumusan Masalah Tujuan
Pendahuluan
4
Mensosialisasikan dan mengenalkan teknologi terbaru
pengolahan sampah namun bersifat ekonomis yaitu biodrying
Melakukan penelitian mengenai teknologi transformasi
pengolahan sampah organik biodegradable menjadi bahan bakar
Dapat mengetahui aplikasi biodrying
ntuk pengolahan sampah menjadi SRF
Tujuan
• Penelitian potensi sampah organik biodegradable menjadi bahanbakar alternatif dengan metode biodrying
• Variabel penelitian biodrying adalah variasi Td dan air flow rate
• Dosis air flow rate yang diberikan berdasarkan pada perhitunganberat kering sampel
• Sampel yang digunkan merupakan jenis sampah makanan
• Keefektifan biodrying untuk mereduksi air dengan metodegravimetri
• Analisis proksimat untuk mengetahui degradasi selama prosesbiodrying
• Kemampuan reaktor biodrying mengubah sampah organikbiodegradable menjadi energi alternatif
Ruang Lingkup
Tinjauan Pustaka
Biodrying adalahpengeringan limbah padat atau semi padat secara
aerob sehingga dihasilkan produk pemulihan bahan bakar berbentuk
padat
5
Biodrying
Menurut Velis et al (2009) : biodrying (pengeringan biologis) adalah
teknologi mnggunakan reaktor biokonversi yang dapat digunakan
Sebagai alternaif pengolahan sampah dengan mereduksi air dengan
Memanfaatkan panas dari biodegradasi organik
Menurut Adani et al (2002) : proses aerobik biomassa yang secara
substansi berbeda dengan MBT. Pada MBT terjadi proses degradasi
secara keseluruhan, sedangkan pada biodrying terjadi degradasi
secara parsial.
Tinjauan Pustaka
6
Manfaat
• Peningkatan EC (energy content) dengan memaksimalkan
pengambilan kelembapan dalam matriks sampah
• memfasilitasi penggabungan dari sebagian kandungan biogenik
diawetkan ke SRF (solid recover fuel)
Tinjauan Pustaka
Panas yang dihasilkan saat proses biodrying dihasilkan
oleh aktivitas mikroorganisme
yang mendegradasi sebagian dari fraksi organik limbah
Proses aerobic
Organic matter + O₂ + new cells + resistant organic matter
CO₂ + H ₂O + SO₄²¯ + heat
Heat Memanaskan Biomassa
7