Makalah Penelitian

PEMANFAATAN TANAH LIAT MERAH UNTUK MENGHILANGKAN RASA PAHIT PADA DAUN PEPAYA

Oleh

SHIFA RUHAFLAH QODRI

SMA NEGERI 1 RAMBANG DANGKU

KABUPATEN MUARA ENIM

SUMATERA SELATAN

2014

PEMANFAATAN TANAH LIAT MERAH UNTUK MENGHILANGKAN RASA PAHIT PADA DAUN PEPAYA

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tanaman pepaya cukup mudah dijumpai di Indonesia. Tanaman yang satu ini memang tumbuh subur di wilayah tropis. Karena itu, wajar jika keberadannya melimpah. Pepaya digolongkan sebagai tanaman multi guna sebab hampir semua bagiannya bisa dimanfaatkan.Pepaya juga diketahui memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh. Buah pepaya juga dikenal sebagai sumber vitamin yang baik. Tapi tahukah Anda bahwa tak hanya bagian buah dari pepaya saja yang memiliki beragam manfaat? Sejatinya, bagian tanaman pepaya lainnya juga menyimpan khasiat. Salah satunya adalah daun pepaya. Daun pepaya ini sangat di gemari oleh masyarakat terutama di setiap acara, hidangan dari daun pepaya ini selalu hadir menemani. Namun yang menjadi masalah adalah rasa pahit pada daun pepaya yang menyebabkan sebagian masyarakat enggan untuk memakan nya,padahal banyak khasiat yang dapat di peroleh dari daun pepaya. Oleh sebab itu, ada alternatif sederhana yang dapat di gunakan oleh masyarakat untuk menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya yaitu dengan memanfaatkan tanah liat. Tanah liat merah yang berada di sekitar lingkungan kita, sering di manfaatkan dalam bidang seni, namun kali ini tanah liat tersebut akan di gunakan untuk menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya. Maka dalam penelitian ini peneliti akan mencoba untuk melakukan penelitian pemanfaatan tanah liat untuk menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya.

B.RUMUSAN MASALAH

1. Apakah tanah liat efektif digunakan sebagai alternatif untuk menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya ?

C.TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui alternatif sederhana mengilangkan rasa pahit pada daun pepaya dengan memanfaatkan tanah liat

D. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini bermanfaat untuk :

1. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan memberikan wawasan yang luas pada masyarakat

2. Memberikan alternatif untuk menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya,sehingga tanaman ini semakin di gemari di kalangan masyarakat dan dapat di kembangan menjadi olahan makanan lainnya yang dapat mengembangkan ekonomi sosial di daerah tersebut,dan di manfaatkan dalam bidang pengobatan karena tanaman ini mempunyai banyak khasiat.

E. BATASAN MASALAH

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tanah liat dapat menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya, dengan cara melakukan eksperimen dan melakukan analisis kandungan, perubahan warna, rasa.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.Tanaman Pepaya

Pepaya (Carica papaya) merupakan tumbuhan yang berbatang tegak dan basah. Pepaya ini menyerupai palma, bunganya putih dan buahnya yang masak berwarna kuning sampai kemerahan rasanya seperti buah melon. Tinggi pohon ini biasanya mencapai 8-10 meter dengan akar kuat. Helaian daunnya menyerupai telapak tangan manusia. Rongga dalam pada buah pepaya berbentuk bintang apabila penampang buahnya dipotong melintang. Tanaman pepaya bisa tumbuh di daerah Tropis dan subtropis. Daerah basah dan kering, dataran rendah dan dataran tinggi. Pepaya dapat tumbuh dengan baik di bawah ketinggian 1.000m dpl. Beragam manfaat daun pepaya untuk kesehatan tubuh, antara lain sebagai pelancar pencernaan, penghalau demam berdarah, penghalau nyeri haid, penambah nafsu makan, pelancar ASI, pengusir Jerawat ,anti-kanker alami.

Taksonomi Tanaman Pepaya

Kingdom : Plantae ( tumbuh-tumbuhan )

Divisi : Spermatophyta ( tumbuhan berbiji )

Sub-divisi : Angiosperma ( biji tertutup )

Kelas : Dicotyledonae ( biji berkeping dua )

Ordo : Caricales

Famili : Caricaceae

Spesies : Carica papaya ( www.plantamor.com diakses: 06/12/2012)

Pepaya biasanya tumbuh di daerah yang rendah hingga ketinggian 1000 m dan sudah sering digunakan sebagai medikasi penyakit seperti malaria, radang ginjal, kaki gajah, dan luka bakar. Menurut departemen kesehatan RI, Buah,daun, biji, akar, maupun getah daripada tumbuhan pepaya ini dapat dimanfaatkan dalam pengobatan karena mengandung banyak zat kimia berguna bagi tubuh.Menurut DR. IR. Nuri Andarwulan, M. Si, rasa pahit pada daun pepaya disebabkan oleh senyawa alkaloid yang terkandung di dalamnya.( www.plantamor.com diakses: 06/12/2012)

B.Tanah Liat

Lempung atau Tanah Liat (clay) adalah partikel mineral berkerangka dasar silikat yang berdiameter kurang dari 4 mikrometer. Lempung mengandung leburan silika dan/atau aluminium yang halus. Unsur-unsur ini, silikon, oksigen, dan aluminium adalah unsur yang paling banyak menyusun kerak bumi. Lempung terbentuk dari proses pelapukan batuan silika oleh asam karbonat dan sebagian dihasilkan dari aktivitas panas bumi. Tanah lempung adalah tanah yang mengandung lempung lebih dari 40 %. Tanah ini berwarna hitam karena kandungan mangaan ( Mn ) yang tinggi. Bila tanah lempung ini dilarutkan dalam air maka akan membentuk kolloidal. Salah satu sifat yang penting bagi kolloidal adalah bahwa partikel-partikelnya bermuatan listrik. Fraksi lempung bermuatan listrik negatif. Listrik negatif menarik muatan listrik positif. Peristiwa absorpsi ini yang menyebabkan berkurangnya kandungan alkaloid carpaine pada daun pepaya.

Lempung membentuk gumpalan keras saat kering dan lengket apabila basah terkena air. Sifat ini ditentukan oleh jenis mineral lempung yang mendominasinya. Mineral lempung digolongkan berdasarkan susunan lapisan oksida silikon dan oksida aluminium yang membentuk kristalnya. Golongan 1:1 memiliki lapisan satu oksida silikon dan satu oksida aluminium, sementara golongan 2:1 memiliki dua lapis golongan oksida silikon yang mengapit satu lapis oksida aluminium. Mineral lempung golongan 2:1 memiliki sifat elastis yang kuat, menyusut saat kering dan memuai saat basah. Karena perilaku inilah beberapa jenis tanah dapat membentuk kerutan-kerutan atau "pecah-pecah" bila kering.(Wikipedia)

C. Indra Pengecap (Lidah)

Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah tersusun atas otot lurik dan permukaannya dilapisi dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir (mukosa).

Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah. Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung lidah dapat mengecap rasa manis.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. METODELOGI PENELITIAN

1. Lokasi

Lokasi penelitian ini adalah Kampung V, Desa Tebat Agung, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara enim, Propinsi Sumatera Selatan tempat peneliti berdomisili.

2. variabel dan Subjek Penelitian

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah daun pepaya sedangkan variabel terikat adalah tanah liat. Subjek penelitian ini adalah tanah liat yang akan diolah lagi sehingga dapat digunakan sebagai penghilang rasa pahit pada daun pepaya yang sangat sederhana dan bermanfaat.

3. Lama penelitian

Kegiatan penelitian ini direncanakan berlangsung selama 4 hari yang telah di mulai pada 21 Januari 2014

4.Data dan Cara Pengumpulannya

Data dalam penelitian ini yaitu data yang berhubungan dengan pengolahan tanah liat sehingga dapat dimanfaatkan sebagai penghilang rasa pahit pada daun pepaya, yang sangat ramah lingkungan dan sederhana. Data ini diperoleh dari eksperimen dilakukan dengan akurat oleh peneliti dibantu oleh beberapa ahli dalam bidang ekologi.

5. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian deskriptif

6. Alat & Bahan penelitan

Alat

1. Piring

2. Gelas

3. Baskom

4. Kuali

5. Saringan

6. Serok ( sutil )

7. Lap tangan

8. Kompor

9. stopwatch

Bahan

1. Daun pepaya

2. Tanah liat

3. Air

BAB IV

ANALISIS DATA DAN HASIL PENGAMATAN

1. Pemanfaatan tanah liat untuk menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya, Bila tanah liat ini dilarutkan dalam air maka akan membentuk kolloidal. Salah satu sifat yang penting bagi kolloidal adalah bahwa partikel-partikelnya bermuatan listrik. Fraksi tanah liat bermuatan listrik negatif. Listrik negatif menarik muatan listrik positif. Peristiwa absorpsi ini yang menyebabkan berkurangnya kandungan alkaloid carpaine pada daun pepaya.

2. Cara-cara menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya menggunakan tanah liat :

A. Alat

1. Piring

2. Gelas

3. Basi

4. Kuali

5. Saringan

6. Serok ( sutil )

7. Lap tangan

8. Kompor

9. Stopwatch

B. Bahan

1. Daun pepaya

2. Tanah liat

3. Air

C. Langkah-langkah

1) Siapkan seluruh alat dan bahan, cuci daun pepaya yang telah di pisahkan dari tangkainya sampai bersih dengan air jernih.

2) Tuangkan air mineral ke dalam baskom lalu campurkan tanah liat.

3) Larutkan tanah liat ke dalam air, remas menggunakan tangan hingga tanah lait benar-benar tercampur dan tidak ada gumpalan yang tersisa.

4) Saring larutan tanah liat tersebut agar gumpalan tanah yang belum terlarut tidak bercampur saat akan diolah.

5) Siapkan 2 buah wadah (panci/kuali) untuk merebus daun pepaya.

6) Panci di tuangkan air bersih sebanyak 1 gelas.

7) Panci kedua dituangkan larutan tanah liat sebanyak 1 gelas.

8) Panaskan air hingga mendidih, lalu masukan secara bersama-sama daun pepaya pada kedua wadah.

9) Amati perubahan yang terjadi selama ±5 menit sambil di aduk.

10) Setelah daun pepaya matang, angkat dari wadah perebusan. Cuci pepaya sampai bersih menggunakan air bersih, usahakan air mengalir.

11) Sajikan daun pepaya matang dan bersih pada piring, dan cuba amati lagi perubahan warna dan rasa. Daun pepaya ini siap di sajikan sebagai lalapan dan dapat di olah lagi menjadi berbagai jenis makanan.

TABEL PENGAMATAN HASIL PENELITIAN

TABEL 1.1

SAMPEL

WARNA DAUN WARNA AIR

3 MENIT 5 MENIT 7 MENIT SEBELUM SESUDAH

A HIJAU HIJAU

TERANG

HIJAU

LAYU

PUTIH KEHIJAUAN

B HIJAU HIJAU KEKUNINGAN

KUNING

KECOKLATAN

COKLAT COKLAT

TABEL 1.2

SAMPEL RASA DAUN

RASA AIR TINGKAT KEMATANGAN

DAUN

SEBELUM SESUDAH SEBELUM SESUDAH 3 MENIT

5 MENIT

7 MENIT

A PAHIT SANGAT PAHIT

PAHIT PAHIT KERAS AGAK LAYU

KURANG LEMBUT

B PAHIT TIDAK PAHIT

TIDAK PAHIT

TIDAK PAHIT

KERAS AGAK LAYU

LEBIH LEMBUT

Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan, maka dapat di peroleh hasil bahwa tanah liat sangat efektif dimanfaatkan untuk menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya. Dengan proses yang sangat mudah, daun pepaya pun dapat dikreasikan dengan berbagai jenis makanan, anak-anak hingga dewasa dapat menikmatinya karena rasa pahit yang menjadi kendala utama telah hilang. Berdasarkan dengan teori yang ada yaitu daun pepaya mengandung alkoloid carpaine, sedangkan tanah liat apabila dicampur dengan air maka akan membentuk kolloidal. Salah satu sifat penting

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Dari penelitian yang telah di lakukan maka dapat di tarik kesimpulan bahwa tanah liat sangat efektif untuk menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya.langkah-langkah nya pun sangat mudah dan sederhana.

B. SARAN

Mengingat daun pepaya sangat berperan penting dalam kesehatan,maka di perlukan pengolahan yang tepat sehingga rasa pahit pada daun pepaya tersebut dapat berkurang bahkan hilang, salah satu alternatif sederhana yaitu menggunakan tanah liat merah. Diharapkan masyarakat dapat menggunakan alternatif ini pada pengolahan daun pepaya karena penelitian yang telah peneliti lakukan dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,dan untuk peneliti yang lain di harapkan dapat melanjutkan dan mengembang penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

( www.plantamor.com diakses: 06/12/2012)

(Wikipedia)

Pustekkom Depdiknas @ 2008

http://google.com

Bahan-Bahan Memasukkan tanah liat kedalam air

Mengaduk tanah liat dengan air sampai rata pastikan tidak tersisa gumpalan

Remas tanah liat kemudian Saring larutan tanah liat tersebut

Menuangkan hasil campuran air dengan tanah liat kedalam kuali

Panaskan Hasil campuran air dengan tanah liat sebanyak 1,5 gelas air

Panaskan air biasa tanpa campuran tanah liat sebanyak 1,5 elas air

Tunggu air sampai mendidih

Masukkan daun pepaya yang sudah dicuci bersih kedalam dua tempat sempel

3 menit kemudian 7 menit kemudian

Matikan kompor lalu angkat sempel A

Cuci kedua sempel dengan air sampai bersih

W

Sempel ATanpa campuran

tanah liat

Sempel BMenggunakan

Campuran tanah liat

Percobaan rasa terhadap sempel A

(tanpa campuran tanah liat)

Percobaan rasa terhadap sempel B

(menggunakan campuran tanah liat)