pemasangan kb implant
DESCRIPTION
KIATRANSCRIPT
Puskesmas Labuhan Badas
PELAKSANAAN KB IMPLANT
SPO
No. Dokumen : Ditetapkanoleh:KepalaPuskesmasLabuh
anBadas
H.Herfan,S.SosNIP: 196805051989031019
No. Revisi :
TanggalTerbit :
1. Tujuan
Prosedur tetap ini bertujuan sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemasangan
implant.
2. Ruang Lingkup
Prosedur tetap ini berlaku di unit layanan KB
3. Definisi
3.1. Kontrasepsi adalah usaha-usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan yang dapat
bersifat sementara, dapat juga bersifat permanen (Wiknjongsastro, 1999)
3.2. Implant adalah alat kontrasepsi berbentuk kapsul yang mengandung hormone yang
di masukkan secara intracutan
4. Ketentuan Umum
4.1. Prinsip: Memperhatikan indikasi dan kontrasepsi pemasangan implant
5. Petugas
5.1. Bidan
5.2. Dokter
6. Alat dan Bahan
6.1. Alat
6.1.1. Sarung tangan
6.1.2. Mangkok untuk larutan antiseptic
6.1.3. Doek steril
6.1.4. Skalpel
6.1.5. Trokar dan pendorongnya
6.1.6. Spuit
6.2. Bahan
6.2.1. Kapsul implant
6.2.2. Kassa
6.2.3. Cairan antiseptik
6.2.4. Band-aid
6.2.5. Lidocain
6.2.6. Larutan klorin
7. Prosedur Tetap
7.1. Sikap
7.1.1. Menyambut dan memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga dengan
sopan dan ramah
7.1.2. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
7.1.3. Merespon reaksi pasien dengan tepat dan kontak mata
7.2. Content
7.2.1. Mintlah klien untuk mencuci seluruh lengan dan tangan dengan sabu dan air
mengalir
7.2.2. Mintalah klien berbaring dengan lengan yang diletakkan lurus atau sedikit
bengkok
7.2.3. Letakkan kain dibawah lengan klien
7.2.4. Tentukan tempat pemasangan 6-8 cm di atas lipatan siku
7.2.5. Beri tanda pada tempat yang akan dipasang implant
7.2.6. Buka dengan hati-hati kemasan steril implant letakkan kapsul/ batang
implant ke mangkok steril tanpa disentuh
7.2.7. Petugas cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
7.2.8. Pakai sarung tangan steril dan DTT
7.2.9. Usap tempat pemasangan dengan kapas/ kassa antiseptic
7.2.10. Pasang duk lubang pada lengan yng akan dipasang implant
7.2.11. Lakukan anastesi tepat dibawah kulit dan uji efek anastesi
7.2.12. Pegang scapel dengan sudut 45 °, buat insisi dangkal hanya untuk sekedar
menembus kulit
7.2.13. Pegang trokar dengan ujung menghadap keatas dan pendorong didalamnya
masukkan ujung trokar melalui luka insisi dengan kecil
7.2.14. Masukkan kapsul implant kedalam trokar dengan tangan dan dorong kapsul
sampai seluruhnya masuk trokar dan masukkan kembali pendorong
7.2.15. Gunakan pendorong untuk mendorong kapsul kearah ujung trokar sampai
terasa ada tahanan
7.2.16. Pada pemasangan kapsul berikutnya, untuk mengurangi resiko infeksi atau
ekspulsi, pastikan jarak kapsul tidak kurang dari 5 mm dari luka insisi
7.2.17. Setelah semua kapsul terpasang, cabut trokar dan pendorong
7.2.18. Tutup luka insisi dengan bed aid/ handiplas
7.2.19. Bereskan semua alat kedalam klorin 0,5%
7.2.20. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
8. Catatan Mutu/ Rekaman
8.1. Informed concent
8.2. Kartu peserta KB
8.3. Register KB
8.4. Kohort KB
8.5. K4 KB
8.6. Informed consent
8.7. Kartu peserta KB
8.8. Register KB
8.9. Kohor KB
8.10. K4 KB