pembacaan journal anestesi pc.ppt

15
U.S. Department of Health and Human Services National Institutes of Health National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases Pembacaan Journal Membalut kaki vs phenylephrine untuk mengurangi hipotensi pada wanita melahirkan (parturients) secara sectio caesaria yang menggunakan anestesi epidural : studi prospective, randomized dan double-blind Dr. Poncoroso

Upload: naser-muhammad

Post on 22-Oct-2015

62 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

anestesi

TRANSCRIPT

Page 1: pembacaan journal anestesi PC.ppt

U.S. Department of Healthand Human Services

National Institutes of HealthNational Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases

Pembacaan Journal

Membalut kaki vs phenylephrine untuk mengurangi hipotensi

pada wanita melahirkan (parturients) secara sectio

caesaria yang menggunakan anestesi epidural : studi

prospective, randomized dan double-blind

Dr. Poncoroso

Page 2: pembacaan journal anestesi PC.ppt
Page 3: pembacaan journal anestesi PC.ppt

pada studi ini:• Dilakukan studi secara prospective,

randomized dan double blind• Tujuan : menyelidiki apakah pembalutan

kaki merupakan tindakan profilaksis yang efektif vs penggunaan dosis berulang phenyleprine untuk mencegah kejadian hipotensi pada SC dengan anestesi epidural

• Sampel di bagi 2 kelompok :

I. kelompok dengan balutan kaki

II. Kelompok dengan phenylephrine

Page 4: pembacaan journal anestesi PC.ppt
Page 5: pembacaan journal anestesi PC.ppt

Hipotensi : ↓ tekanan darah sistolik <90 mmHg dan atau pengurangan >30% TD

sistolik awal.

Page 6: pembacaan journal anestesi PC.ppt

statistik

• Untuk analisis statistik digunakan test non parametrik Mann-Whitney dan test parametric Studen’s t. Juga digunakan uji Chi-square.

• Nilai p < 0,05 bermakna signifikan.

• Data dan statistik diproses menggunakan SPSS 10.0

Page 7: pembacaan journal anestesi PC.ppt

hasil

Kelompok I Kelompok II

Tidak terjadi hipotensi 13 14

Hipotensi Ringan 3 3

Hipotensi sedang 3 2

Hipotensi berat 1 1

Page 8: pembacaan journal anestesi PC.ppt

Perubahan haemodinamic maternal

Kelompok I Kelompok II

TD awal 126+18 131+10

TD terendah 106+27 104+17

Penurunan tekanan darah 13% 21%

Waktu terjadinya Hypotensi 4 mnt 5 mnt

Page 9: pembacaan journal anestesi PC.ppt

Neonatal out come

• Tidak ada perbedaan yang signifikan dari out come janin pasca operasi : dilihat dari umbilical arteri pH, umbilical vein pH dan APGAR skor pada menit 1 dan 5.

Page 10: pembacaan journal anestesi PC.ppt

diskusi• Studi ini menunjukan efektifitas

pemberian dosis berulang phenylephrine sebagai pencegahan hipotensi pada SC dengan regional anestesi.

• Pembalutan kaki merupakan metode alternatif non farmakologis dan non invasif yg dapat digunakan sebagai profilaksis pencegahan hipotensi pada anestesi regional

Page 11: pembacaan journal anestesi PC.ppt

…..diskusi• Rout et al: pembalutan kaki dapat

mengurangi insiden post spinal hipotensi vs kelompok kontrol (18% vs 53%, p=0.004)

• Van Bogaert : kejadian hipotensi berat dapat berkutrang secara signifikan melalui pembalutan kaki dibanding kelompok kontrol (45.5% kasus, p=0.012)

Page 12: pembacaan journal anestesi PC.ppt

…..diskusi• Emskipun banyak hal positif, pembalutan

kaki belum digunakan secara luas.

• Pada beberapa laporan, metode yang paling sering digunakan untuk mencegah hipotensi post spinal adalah dengan pemberian cairan pre load (87.1%) dan 39.6% memilih metode sederhana dengan pengaturan posisi kaki pada lateral kiri.

Page 13: pembacaan journal anestesi PC.ppt

……diskusi

• Phenylephrine merupakan α1 adrenergic reseptor agonis digunakan terutama sebagai decongestan. Kepentingan lain : pupil dilatasi dan menaikan tekanan darah (vasopresor)(dipasaran, phenyleprine dikenal juga dengan pseudoephedrine)

• Adrenalin merupakan obat pilihan untuk mengatasi hipotensi

Page 14: pembacaan journal anestesi PC.ppt

kesimpulan

• Pembalutan kaki merupakan teknik yang mudah, noninvasif, nonfarmakologis untuk mengendalikan tekanan darah selama epidural anestesi pada pasien section caesaria.

• Teknik ini sama efektifnya dengan pemberian tiga dosis berulang phenylephrine 50 µg i.v dan dilakukan pada pasien yang akan menjalani sectio caesaria.

Page 15: pembacaan journal anestesi PC.ppt