pembahasan isolasi dna dari buah-buahan

4
Isolasi DNA pada dasarnya dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam sumber DNA yang dapat diperoleh dari hewan maupun tumbuhan. Upaya untuk mengeluarkan DNA dari sel dilakukan dengan merusak dinding dan membrane sel dan juga membran inti. Cara yang digunakan untuk merusak membran-membran tersebut sangat beraneka ragam, misalnya dengan pemblenderan atau penggerusan dengan mortal dan pistil. Selain perusakan secara fisik, membrane dan dinding sel dapat pula dirusak dengan menggunakan senyawa-senyawa kimia. Perusakan dinding sel dan membrane sel pada praktikum isolasi DNA kali ini dilakukan dengan cara penggerusan. DNA yang didaptkan dalam pengamatan kali ini adalah DNA yang berupa benang-benang halus sehingga hanya serupa kabut putih yang sangat lembut. Pada praktikum ini, Buah yang digunakan dalam proses isolasi DNA adalah buah pisang. Pertama-tama buah dikuliti, kemudian diambil dagingnya 50 gram dan dipotong-potong dengan pisau sekecil mungkin untuk memudahkan pada saat proses penggerusan. Setelah itu, potongan buah tersebut dilumatkan dengan bantuan garpu hingga menjadi bubur. Langkah ini bertujuan untuk merusak membrane sel, dinding sel dan membrane inti sehingga DNA bias keluar dari sel dan masuk ke larutan. Kemudian ditambahkan 3 gram NaCl dan 10 mL detergen ke dalam bubur buah, dicampur hingga homogeny dan diencerkan dengan akuades hingga 100 mL. Penambahan NaCl dimaksudkan agar protein dan karbohidrat terpresipitasi ke dalam larutan yang kemudian tersaring pada proses penyaringan, serta berperan sebagai ”lysing buffer”, yakni menjaga pH larutan agar tetap konstan, sehingga diharapkan tidak terjadi denaturasi DNA. Sedangkan penambahan detergen agar merusak membran sel dan membran inti sehingga DNA yang diinginkan dapat dikeluarkan dari dalam sel. Langkah selanjtunya yaitu campuran tersebut disaring, dan filtrate yg diperoleh disimpan. Filtrate yg diperoleh berwarna kuning. Kemudian diambil 6 mL filtrart dan ditambahkan 9 mL etanol dingin secara perlahan melalui dinding tabung reaksi. .

Upload: anggie-puspita

Post on 18-Dec-2015

50 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Pembahasan laporan isolasi DNA dari buah

TRANSCRIPT

Isolasi DNA pada dasarnya dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam sumber DNA yang dapat diperoleh dari hewan maupun tumbuhan. Upaya untuk mengeluarkan DNA dari sel dilakukan dengan merusak dinding dan membrane sel dan juga membran inti. Cara yang digunakan untuk merusak membran-membran tersebut sangat beraneka ragam, misalnya dengan pemblenderan atau penggerusan dengan mortal dan pistil. Selain perusakan secara fisik, membrane dan dinding sel dapat pula dirusak dengan menggunakan senyawa-senyawa kimia. Perusakan dinding sel dan membrane sel pada praktikum isolasi DNA kali ini dilakukan dengan cara penggerusan. DNA yang didaptkan dalam pengamatan kali ini adalah DNA yang berupa benang-benang halus sehingga hanya serupa kabut putih yang sangat lembut.Pada praktikum ini, Buah yang digunakan dalam proses isolasi DNA adalah buah pisang. Pertama-tama buah dikuliti, kemudian diambil dagingnya 50 gram dan dipotong-potong dengan pisau sekecil mungkin untuk memudahkan pada saat proses penggerusan. Setelah itu, potongan buah tersebut dilumatkan dengan bantuan garpu hingga menjadi bubur. Langkah ini bertujuan untuk merusak membrane sel, dinding sel dan membrane inti sehingga DNA bias keluar dari sel dan masuk ke larutan. Kemudian ditambahkan 3 gram NaCl dan 10 mL detergen ke dalam bubur buah, dicampur hingga homogeny dan diencerkan dengan akuades hingga 100 mL. Penambahan NaCl dimaksudkan agar protein dan karbohidrat terpresipitasi ke dalam larutan yang kemudian tersaring pada proses penyaringan, serta berperan sebagai lysing buffer, yakni menjaga pH larutan agar tetap konstan, sehingga diharapkan tidak terjadi denaturasi DNA. Sedangkan penambahan detergen agar merusak membran sel dan membran inti sehingga DNA yang diinginkan dapat dikeluarkan dari dalam sel.Langkah selanjtunya yaitu campuran tersebut disaring, dan filtrate yg diperoleh disimpan. Filtrate yg diperoleh berwarna kuning. Kemudian diambil 6 mL filtrart dan ditambahkan 9 mL etanol dingin secara perlahan melalui dinding tabung reaksi. . Ethanol berfungsi untuk mempresipitasi DNA. Ethanol dingin akan mempercepat proses tersebut. Selanjutnya didiamkan hingga terjadi presipitasi DNA yang berupa benang-benang halus di permukaan etanol dan dapat dipindahkan. Benang yg terbentuk berwarna putih, kemudian benang tersrbut dipindahkan dengan alat dari etanol dan dilarutkan kembali dalam 15 mL akuades. Kemudian diukur absorbans nya. Panjang gelombang A

2500,716

2600,751

2700,688

2800,598

2900,500