pembahasan sejarah

22
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keterlibatan Jepang dalam Perang Dudia ke-II dilandasi oleh ambisi membengun suatu wilayah dikekuasaan di Asia Pasifik. Penghancuran dan pengenyahan trehadap semua cita-citanya menjadi tugas yang harus dilakukan. Oleh kerenak itu, Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada 7 Desember 1941. jepang juga mengusir setiap kolonialis yang bercokol di kawasan Asia Pasifik. Dalam upaya menguasai kawasan Asia, khususnya mengenai Asia Utara, Jepang membagi kawasan ini ke dalam dua saasaran. 1.2 Tujuan Penulisan Makalah 1. Menggambarkan secara kronologis proses perang dunia ke-II di Asia dan Pasifik serta pendudukan militer jepang di Indonesia. 2. Menjelaskan pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan Jepang terhadap pergerakan kebangsaan Indonesia 3. Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan kebangsaan Indonesia di berbagai daerah pada masa pendudukan Jepang. 1

Upload: nurmeida-urwani

Post on 05-Dec-2015

26 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

sejarah

TRANSCRIPT

Page 1: Pembahasan sejarah

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keterlibatan Jepang dalam Perang Dudia ke-II dilandasi oleh ambisi

membengun suatu wilayah dikekuasaan di Asia Pasifik. Penghancuran dan

pengenyahan trehadap semua cita-citanya menjadi tugas yang harus

dilakukan. Oleh kerenak itu, Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut

Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada 7 Desember 1941. jepang

juga mengusir setiap kolonialis yang bercokol di kawasan Asia Pasifik. Dalam

upaya menguasai kawasan Asia, khususnya mengenai Asia Utara, Jepang

membagi kawasan ini ke dalam dua saasaran.

1.2Tujuan Penulisan Makalah

1. Menggambarkan secara kronologis proses perang dunia ke-II di Asia

dan Pasifik serta pendudukan militer jepang di Indonesia.

2. Menjelaskan pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan Jepang

terhadap pergerakan kebangsaan Indonesia

3. Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan

kebangsaan Indonesia di berbagai daerah pada masa pendudukan

Jepang.

1.3Metode Penulisan

Adapun metode yang dipakai dalam penulisa makalah ini yaitu dengan

cara membaca buku-buku bacaan, dan mencari informasi melalui internet

yang dapat memenuhi tersusunnya makalah ini, yaitu tentang “Interaksi

Indonesia-Jepang dan Dampak Pendudukan Militer”.

1

Page 2: Pembahasan sejarah

1.4Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui lebih lanjut isi makalah ini dan untuk mempermudah

memahami pembahasan, maka kami membuat makalah ini menjadi tiga bab

yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis membahas mengenailatar belakang, tujuan penulisan,

metode penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis membahas tentang Interaksi Indonesia-Jepang dan

Dampak Pendudukan Militer.

BAB III PENUTUP

Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran

2

Page 3: Pembahasan sejarah

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perang Dunia ke-II di Kawasan Asia-Pasifik

Perang di kawasan Asia –Pasifik meletus setelah Jepang menyerang

secara mendadak pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl

Harbour (Hawaii) pada 7 Desember 1941. penyerbuan Jepang ini

menyebabkan Amerika Serikat terseret dalam Perang Asia-Pasifik. Setelah

menghantam Pearl Harbour Jepang berusaha menyerang dan menguasai

Negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. Agresi pasukan Jepang yang

sangat cepat ini tidak terhalangi Amerika Serikat yang telah lumpuh

Angkatan Lautnya. Serangan-serangan Jepang dikendalikan di pangkalan

Kepaulauan Carolina, Formosa, Indocina, dan Thailand. Dalam waktu

singkat, Jepang berhasil menuduki berbagai kawasan di wilayah Asia-

Pasifik, seperti berikut ini:

a. Kawasan Asia (Sinagpura, Filipina, Viatnam, Laos, Kamboja,

Thailand, Myanmar, dan Indonesia)

b. Kawasan Pasifik (Kepulauan Kuril, Kepulawan Marshall, Gilbert,

Laut Bismarck, Irian Utara, Kepulaua Aleut, Midway, Kepulauan

Carolina, Kepulauan Marianana, Kepulauan Solomon, Saipan,

Guab, dan Laut Koral).

Jepang mulai mendaratkan pasukannya di Indonesia pada 1 Maret

1942. jendral Imamura memimpin pendatearn di tiga tempat,yaitu

banten,indramayu,dan bojonegoro,lpendataran ini tidak diduga.oleh brlanda

yang saat itu, berkuasa atas Indonesia.

Gubernur Jendral Tjarda van starkenborgh stach houer dalam

menghadapi ekspansio Jepang Negara-negara sekutu menggabumngkan

diri ke dalam fron ABCD (Amerika, British/Inggris, Cina, dutch/ Belanda).

Selain itu, dibentuk ABDACOM( AMERICAN British Dutch Australian

Command), Yaitu Gabungan Amerika Serikat Inggrs Belanda, Dan Australia

Jendral Douglas Mac Arthur di serahi tugas sebagai panglima komando

3

Page 4: Pembahasan sejarah

pertahanan fasifik barat daya. Tokoh ini sempat dipermalukan jepang di

Filipina. Namun sejak di usir dari Negara tersebut ia bertekad untuk

keklahannya dengan mengucapkan kata-kata I wiil return (sya akan

kembali)

Sejak bulan april 1994 satu persatu pulau-pulau di antara Australia dan

jepang berhasil direbut tentara sekutu. Mulai dari wilayah irian

barat,Guamsaipan,dan Iwo jima. Bahkan pihak sekutu membom Hirosima

dan Nagasaki pada 6 dan 9 agustus 1945. pada 2 september 1945

penyerahan jepang terhadap sekutu remi dilakukan

2.1 Pendudukan Militer Jepang Di Indonesia

Semenjak jepang memperoleh kemajuan pesat dibidang

Ekonomiakibat restoerasi Meiji jepang muncul sebagai imperialisme modern

seperti Inggris.

2.2.1 Latar belakang dan Tujuan pendudukan Jepang di Indonesia

keterlibatan jepang dalam perang dunia kedua dilandasi oleh

ambisi membangun sesuatu kekuasaandi asia fasifik. Jepang

menyerang panglkalan angkatan laut Amer4ika Serikat di Pearl

Harbour, Hawwai 7 desember 1941. dalam menguasai kawasan asia

jepang membagi kawasan ini kedalam dua sasaran.

1) Wilayah A, myaitu beberapa colonial inggr4is, Belanda

Dan amereikla Serikat yang meliputi Malatya(Kalimantan

Utara Filipina, dan Indonesia)

2) Wilayah B, yaitu Kolonial Perancis,yang meliputi Vietnam

Laos dan Kamboja.

Jepang Kemudian membagi wilayah Indonesia kedalam 3

kependudukan, yaitu:

1) Wilayah I, Trediri dari jawa dan madura serta di perintah oleh

tentara keenam, belaqs rikugun(angkata darat) yang

berpusat di Jakarta.

4

Page 5: Pembahasan sejarah

2) Wilaya II, yakni sumatera dan di perintah oleh tentara

keduapuluh llima rikugun yang bberpusat di Bukit tinggi.

3) Wilayah III, terdiri atas Kalimantan, sulawesi, maluku7 bali,

dan nuisa tenggara.

Di bidang Politik,jepang mempropagandakan diri debagai

“saudara tua” bagi rakyat Indonesia bersama sama dengan dinegar

fasifik.

Gerakan tiga A Yakni, Nippon Cahaya Asia,Nippon

pelindung asia, Dan Nippon pemimpin asia, propaganda jepang di

lakukan Oleh Mr,Sjamsudin.

2.2.2 Cara dan upaya jepang Mengeksploitasi sumber kekayaan

Indonesia

Jepang amat membutuhkan dana yang besart bagi biaya

perang nya. Jepang juga memerlukan bantuan tempur dari negara-

negara yang di jajahnya. Indonesia merupakan salah asatu wilayah

yang mampu mendukung kemenangan jepang.

Usaha-usaha yang dilakukan Jepang adalah:

1. Pemerahan sumber alam

Berbagai cara dilakukan Jepang umtuk bias mengeruk

sumber alam yang ada di Indonesia. Semua itu dilakukuan

Jepang demi tercapainya cita-cita dan ambisi politiknya,

yaitu menguasai wilayah Asia.

2. Pemerasan tenaga manusia

Pemerasan tenaga manusia Indonesia oleh Jepang

dilakukan melalui romusha dan pembentukan organisasi

semi militer dan militer.

a) Romusha

Romusha harus bekerja menebang kayu di hutan,

meratakan bukit, menggempur batu-batu di

5

Page 6: Pembahasan sejarah

pegunungan, dan sebagainya. Para pekerja yang lalai

akan dipukul dengan senapan, didera, atau

ditendang. Mereka yang melawan akan disiksa atau

bahkan dibunuh.

b) Pembentukan organisasi militer dan semi militer

Sejak jepang dipukul oleh pihak sekutu dalam

pertempuran di Laut Karang pada 7 Mei 1942, Jepang

berupaya menarik simpati bangsa Indonesia dengan

melukan sikapnya. Bahkan Jepang mulai

memanfaatkan para pemuda Indonesia dengan

membentuk beberapa organisasi semi militer, seperti:

1. Seinendan (barisan pemuda)

2. Fukinkai (barisan wanita)

3. Keibodan (barisan pembantu polisi)

4. Syuisintai ( barisan pelopor)

Jepang juga membentuk organisasi militerresmi yang

ditunjukan sebagai bala bantuan menghadapi sekutu. Ada 2

macam organisasi yang dibentuk, yaitu:

a) Heiho (barisan pembantu prajurit Jepang)

b) Peta (pembela tanah air)

2.3 Pengaruh Kebijakan Pemerintah bpendudukan Jepang Terhadap

pergerakan Kebangsaan Indonesia

Pada awal kedatangannya di Indonesia jepang membentuk

gerakan tiga A yang di pimpin oleh Mr, Sjamsudin yang memiliki

semboyan:

1. Nippon Cahaya Asia

2. Nippon Pelindung Asia

3. Nippon Pemimpin Asia

Melalui gerakan tiga A, pemerintah jepang menjelaskan bahewa

jika perang melawan sekutu dimenagkan bangsa-bangsa di Asia akandi

6

Page 7: Pembahasan sejarah

bebaskan dari penjajahan.pada 16 vApril 1943 jepang membentuk

organisasi baru dengan nama pusat tenaga (PUTERA) adapun tokoh

dalam putera adlah Ir, Soekarno, Drs, Moh Hatta, K.H mas Mansur, dan Ki

hadjar Dewantara. Tujuan Di bentuk putera adalh membujuk semua

kekuata rakyat untuk membantu jepang. Sebagai organisasi yang di

bentukl oleh jepang maka PUTER seolah olah bergerak untuk

kepentingan jepang.

2.1 Betuk-bentuk Perlawanan Rakyat dan pergerakan Kebanngsaan

Indonesia di berbagai daerah Pada Masa Pendudukan Jepang

Propaganda Jepang Untuk Menciptaka Kemakmura bersama di

antara bangsa-bangsa Asia, jauh dari kenyataan.

2.4.1 Perlawanan denga strategi kooerasi

Perlawanan denga strategi koperasi (bekerja sam) muncul

di sebabkan jepang melarang pergerakan nasional. Adapun bentuk

perjuangan bangsa indonesiqa dengan strategi kooperasi di lakukan

melalui organisasi-organisasi seperti di bawah ini:

a. PUTERA (pusat tenaga rakyat)

b. Jawa Hokokai ( himpunan kebaktian Jawa)

c. Maj’lis islam A’la Indonesia ( MIAI) dan masyumi

d. Cuo sang in ( badan pert6imbagan rakyat) serta

e. BPUPKI dan PPKI

2.4.2 perlawanan denghan strategi gerakan di bawah tanah (illegal)

munculnya perlawanan di bawah tanah atau illegal karena

terlalu kuatnya pemerintah jepang menekan dan melarang golongan

oposisi. Oleh karena itu,beberapa pejuang nasionalismengambil

jalan melakukan gerakan di bawah tanah (illegal). Selain itu mereka

membentuk jaringan kekuatan dengan melakukan sabotase dan

tindakan destruktif (perusakan) terhadap sarana/ prasarana vital milik

Jepang.

7

Page 8: Pembahasan sejarah

Beberapa kelompok pergerakan nasional yang

menjalankan strategi gerakan di bawah tanah, yaitu:

a) kelompok sutan Syahrir

sutan sharer merupakan tokoh yang tidak di kenal jepang,

itu memutuskan untuk tidak bekerja dengan jepang bahkan anti

fasisme beberapa kursus politik berhasil ia dirika diantaranya

dikota,cirebon,garut,semarang,Yogyakarta,Bandung,surabayadan

malang.

b) kelompok Kaigun

kelompok ini adalah kelompok pemuda Indonesia yang

mempunyai hubunag erat dengan kepala perwakilan angkatan

laut (kaigun) langkah awal perjuangan kelompok ini adalah

dengan mendirikan asrama Indonesia merdeka dijualan

kebonsirih 80 jakarta. Tokoh-tokoh kaigun yang terkenal adalah

Mr Ahmad Subarjo, Mr, AA. Maramis, Dr. samsi, Sudiro,

Wikan, dr. Buntaran, Mr, Gatot Dan E, Khairudin.

c) Kelompok sukarni

Kelompok sukarni merupakan kumpulan para pemuda anti

jepang yang sering mendapatkan kursus politik dari para

pengajar. Seperti, Soekarno,Moh Hatta,Moh Yamin, Sunario, Dan

Ahmad Subardjo.mereka bertempat di jalan Menteng No 31

jakarta.

d) Kelompok Persatuan Mahasiswa

Kelompok persatuan mahasiswa kebanyakan terdiri atas

Mahasiswa Kedokteran, yang bermarkas di jalan prapatan NO. 10

Jakarta tokoh-tokohnya adalah, Syarif Thayeb,Eri nSurdewo,J.

Kunto, dan Supeno.

e) kelompok Amir Syarifuddin

kelompok Amir Syarifuddin merupakan kumpulan pemuda

berpaham sosialis yang selalu menentang kebijakan

8

Page 9: Pembahasan sejarah

pemerintahan jepang.tokoh utamanya adalah, Amir Syarifuddin

ia di vonis hukuman mati oleh jepang pada btahun 1943, namun

berkat atas bantuan soekarno, hukuman itu, di ubah menjadi

hukuman Seumur hidup.

2.4.3 Perlawanan Bersenjata

Kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia semula

mendapat sambutan hangat rakyat karena mereka

mempropagandakan akan membebaskan rakyat dari penindasan

barat. Namun, tindakan itu hanya dilakukan untuk bebrapa bulan.

Perlawanan bersenjata rakyat Indonesia yang dilakukan di

berbagai daerah meliputi perlawanan rakyat dan perlawanan tentara

PETA.

a. Perlawanan cot plieng, Aceh.

Perlawanan rakyat di cot plieng (Aceh) terhadap pendudukan

militer Jepang dipimpin oleh Teungku Abdul Jalil, beliau adalah

seorang giru ngaji. Yang memiliki semangat juang luar biasa.

Pemerintah militer Jepang memcoba membujuk Teungku Abdul Jalil

untuk berdamai,akan tetapi gagal. Kegagalan itu menyebabkan

Jepang menyerang ke cot plieng pada tanggal 10 November 1942.

ketika rakyat plieng melakukan sholat shubuh, serangan yang ketiga

jepang ini berhasil setelah membakar mesjid yaqng biasa di gunakan

ooleh Teungku Abdul Jalil dan santri-santrinya.

b. Perlawanan rakyat Singaparna, Jawa Barat.

Perlawanan rakyat Singaparna dipimpin oleh K.H Zaenal

Mustafa, seorang pemimpin pesantren sukamana di Singanparna,

Tasikmalaya (Jawa Barat). Munculnya perlawanan ini berawal dari

paksaan Jepang untuk melakukan seikeirei, yaitu

upacarapenghormatan kepada kaisar Jepang yang dianggap Dewa

dengan cara membungkukan badan kearah timur laut (Tokyo).cara ini

diqanggap sebagai tindakan menyekutukan tuhan yang secara tegas

dilarang oleh agama islam.

9

Page 10: Pembahasan sejarah

c. Perlawanan Rakyat Indramayu, Jawa Barat

Perlawanan rakyat Indramayu terhadap Jepang terjadi pada

bulan Juli 1944 di daerah Lohbener dan Sindang. Pemimpin ini adalah

Hj. Madriyas, perlawanan ini timbul disebabkan rakyat sudah tidak

tahan menerima prilaku kekkejaman yang dilakukan oleh pihak

Jepang.

d. Perlawanan Rakyat Pontianak, Kalimantan Barat

Tokoh-tokoh masyarakat Pontianak dari berbagai golongan

mengadakan pertemuan rahasia di gedung Medan sepakat pada 16

Oktober 1943. mereka merencanakan akan mengadakan perlawanan

terhadap pendudukan militer Jepang. Namun, rencana ini tercium

pihak Jepang. Akibatnya, sebelum perlawanan terjadi, Jepang telah

mengadakan penangkapan dan pembunuhan rakyat serta beberapa

tokoh masyarakat Pontianak.

e. Perlawanan Teuku Hamid di Aceh

Militer Jepang terjadi pada bulan November 1944. seorang

perwira Giyugun (tentara sukarela) yang bernama Teuku Hamid

bersama dua pletonnya melarikan diri ke gunung intuk mengadakan

perlawanan terhadap tentara Jepang. Tidak lama setelah peristiwa itu

terjadi di daerah Pandra, Bireun Aceh Utara timbul perlawanan

terhadap tentara Japang yang dipimpin ileh seorang kepala kampong

beserta satu regu giyugun.

f. Perlawanan PETA di Blitar

Prajurit-prajurit PETA di Blitar dibawah pimpinan Syodanco

(komandak pleton)Supriyadi melancarkan perlawanan terhadap

Jepang pada 14 Februari 1945. perlawanan ini timbul karena ia tidak

tahan melihat kesengsaraan rakyat terutama di daerah Blitar yang

dipekerjakan sebagai tenaga Romusha. Perlawanan Supriyadi dan

kwan-kawan sangat merepotkan pasukan Jepang. Hal ini Membuat

10

Page 11: Pembahasan sejarah

Jepang terpaksa mendatangkan pasukannya dari tempat lain yang

dilengkapi dengan tank-tank dan pesawat tempur. Akhirnya, prajurit-

prajurit PETA yang ikut melawan Jepang, ditangkap dan dihadapkan

kepada mahkamah militer di Jakarta.

2.5 Arti Penting Sidang-Sidang BPUPKI dan PPKI bagi Persiapan

Kemerdekaan dan Pembentukan Negara Indonesia

Pada akhir tahun 1944, kedudukan jepang dalam perang asia timur

raya semakin terdesak. Di beberapa tempat pasukan jepanmg terdesak

mundur.kealahan jepang di asia fasifik tinggal menunggu waktu. Pada

sitruasi demikian, perlawanan rakyan semakin menyala. Dalam menyikapi

kondisi seperti, perdana menteri jepang Koiso mengeluarkan janji

kemerdekaan kepada bansa Indonesia dikelak kemudian hari. Janji

kemerdekaan ini dikemukakan Koiso pada tanggal 9 september 1944.

Sejak diikrarkan janji kemerdekaan, kantor-kantor pemerintah di

perbolehkan mengibarkan bendera merah putih berrdampingan dengan

bendera jepang, Hinomaru. Pengunaan bahasa Indonesia juga semakin

mendapat tempat. Dikantor, sekolah,dan media massa, orang-orang

mengunkan bahasa Indonesia. Mereka berusaha menunjukan dirinya

bahwa mereka memeiliki identitas tersendiri sebgai bangsa.

Pada 1 maret 1945 jepang mengumumkan di bentuknya Dokuritsu

Junbi Cosakai atau bada penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan

Indonesia (BPUPKI). BPUPKI di pimpin oleh Dr. Radjiman Wediodiningrat.

Badan ini di bhentuk untuk mempersiapakan hal-hall penting berkenaan

dengan segi politik,ekonomi, dan tata pemerintahan yang dipperlukan

dalam pembentukan Negara Indonesia.

Pengangkatan dan pengumuman Anggota BPUPKI dilakukan pada 29

april 1945. BPUPKI beranggotakan 64 orang. Badan ini dipimpin oleh

bseorang ketua, 2 orang ketua Muda, seorang Sekretaris,dan 60 orang

Anggota. Dari jumlah tersebut terdapat 4 orang golongan Arab dan

peranakan Belanda,serta 7 orang bangsa Jepang.

11

Page 12: Pembahasan sejarah

Sejak dibentuk,BPUPKI pernah mengadakan 2 kali pernah

mengadakan 2 kali persidangan, yaitu siding pertama ( 29 Mei-1 juni 1945)

membahas masalah berkenaan dengan dasr Negara Indonesia merdeka.

Siding kedua (10-16 juli 1945) membahas rancangan undang-undang dasar

(UUD) selanjutnya,pada 7 agustus 1945, BPUKI di bubarkan. Sebagai

npenggantinya dibentuk Dokuritsu Jundi Inkai atau Panitia Persiapan

Kemerdekaan Indonesia.( PPKI). PPKI diketuai Oleh Ir. Soekarno dan

Wakilnya Drs. Moh Hatta. Sebagai penasihat di tunjuk Mr. Ahmad Subarjo.

Jumlah Anggota PPKI yang disejui Oleh pemerintah Jepang adalah 21

orang. Namun, Tanpa persetujuan pemerintahan Jepang jumlah tersebut di

tambah lagi, 6 orang sehingga menjadi 27 orang. Penambahan anggota

PPKI tanpa persetujuan Jepang menunjukan bahwa PPKI adlah milik

bangsa Indonesia sendiri untuk mempersiapkan kemerdekaanya.

Terbentuknya BPUPKI dan PPKI disaat bangsa Indonesia berada

pada masa penjajahan jepang memeiliki mnarti pentinhg upaya perjuangan

Bangsa.beratus ratus tahun bangsa Indonesia telah berjuang untuk

mewujudkan bangsa Indonesia merdeka. Bermacam strategi perjuangan

telah diterapkan terhadap Potugis,Belanda,dan Jepang. Namun, pintu

gerbang kemerdekaan Bangwsa baru akan dimasuki semenjak tokoh-tokoh

Nasionalis dan Agama Mendapat Kesempatan Membicarakan

Kemerdekaan itu lewat BPUPKI dan PPKI. Dengan demikian lahirnya

BPUPKI dan PPKI telah memetangkan Bangsa untuk membentuk Negara

baru dengan bekal persiapamkn berupa dasar Negara dan rancangan UUD

yang akan mengatur berkehidupan berbangsa dan Bernegara Indonesia.

2.6 Proses Penyusunan Dasar dan Konstitusi untuk Negara Indonesia yang

Akan didirikan

Sidang BPUPKI pertama dilaksanakn pada 29 Mei-1 juni 1945 di

Gedung Cuo Sangi In di Pejabon Jakarta. Dalam siding tersebut diagendakan

pembicaraan Mengenai Perumusan Dasar Negara Bagi Negar Indonesia.

Upacara Pembukaan BPUPKI dihadiri Oleh Jenderal Itagaki (Penerima

12

Page 13: Pembahasan sejarah

Tentara Wilayah VII di singapura) dan Letnan Jenderal Nagano ( Panglima

Tentara XVI di jawa). Pada kesempatan Itu, dilakukan Upacara Pengibaran

Bendera Hinomaru Oleh Mr. A.G. Pringgodigdo. Yang kemudian disususn

dengan pengibaran Bendera Merah Putih Oleh Toyohiko masuda. Peristiwa

tersebut telah membangkitkan semanag para anggota dalam usaha

Memperjuangkan Indonesia Merdeka.

Dalam siding pertama BPUPKI, 3 orang tokoh Nasional mengajukan

usul tentang Rumusan dasar Negara Indonesia tokoh-tokoh tersebut ialah Mr.

Moh. Yamin. Prof. Dr. Soepomo,dan Ir. Soekarno. Usulan pertama

diajukan Oleh Mr. Moh Yamin yang disampaikan Lewat Pidato pada 29 mei

1945 Mr. Moh Yamin mengemukakan lima asas sebagai dasr Negara

Indonesia. Yatu sebagai berikut:

1) peri kebangsaan

2) peri kemanusiaan

3) peri ketuhanan

4) peri kerakyatan

5) peri kesejahteraan rakyat

gagasan lima asas dasr Negara dalam pidato Mr Moh Yamin,kemudian

dfisampaikan secara tertulis dengab rumusan sebagai Berikut :

1) Ketuhanan yang maha Esa

2) Kebangsaan Persatuan Indonesia

3) Rasa Kemanusiaan Yang adil dan Beradab

4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam permusywaratan

Perwakilan

5) Keadilan social bagi seluruh brakyat Indonesia

Usulan kedua mengenai dasar Negara Indonesia disampaikan Oleh

Prof.Dr.Soepomo.dalam siding pada 31 mei 1945 dengan rumusan sebagai

berikut:

1) Persatuan

2) Kekeluargaan

3) Keseimbangan lahir dan batin

13

Page 14: Pembahasan sejarah

4) Musyawarah

5) Keadilan rakyat

Usulan ketiga mengenai dasar Negara Indonesia disampaikan oleh Ir.

Soekarno dalam sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945 dengan rumusan sebagai

berikut:

1) Kebangsaan Indonesia

2) Internasionalisme atau peri kemanusiaan

3) Mufakat atau demokrasi

4) Kesejahteraan social

5) Ketuhanan yang maha esa

14

Page 15: Pembahasan sejarah

BAB III

KESIMPULAN

Keterlibatan Jepang dalam Perang Dudia ke-II dilandasi oleh ambisi

membengun suatu wilayah dikekuasaan di Asia Pasifik. Penghancuran dan

pengenyahan trehadap semua cita-citanya menjadi tugas yang harus

dilakukan. Oleh kerenak itu, Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut

Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada 7 Desember 1941. jepang

juga mengusir setiap kolonialis yang bercokol di kawasan Asia Pasifik. Dalam

upaya menguasai kawasan Asia, khususnya mengenai Asia Utara, Jepang

membagi kawasan ini ke dalam dua saasaran.

15

Page 16: Pembahasan sejarah

DAFTAR PUSTAKA

Kurnia, Anwar.2004.Kronik Sejarah. Jakarta: Yudisthira

Sutrisno. 1971. Sejarah Dunia. Jakarta: Wijaya

16