pembahasan sejarah
DESCRIPTION
sejarahTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keterlibatan Jepang dalam Perang Dudia ke-II dilandasi oleh ambisi
membengun suatu wilayah dikekuasaan di Asia Pasifik. Penghancuran dan
pengenyahan trehadap semua cita-citanya menjadi tugas yang harus
dilakukan. Oleh kerenak itu, Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut
Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada 7 Desember 1941. jepang
juga mengusir setiap kolonialis yang bercokol di kawasan Asia Pasifik. Dalam
upaya menguasai kawasan Asia, khususnya mengenai Asia Utara, Jepang
membagi kawasan ini ke dalam dua saasaran.
1.2Tujuan Penulisan Makalah
1. Menggambarkan secara kronologis proses perang dunia ke-II di Asia
dan Pasifik serta pendudukan militer jepang di Indonesia.
2. Menjelaskan pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan Jepang
terhadap pergerakan kebangsaan Indonesia
3. Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan
kebangsaan Indonesia di berbagai daerah pada masa pendudukan
Jepang.
1.3Metode Penulisan
Adapun metode yang dipakai dalam penulisa makalah ini yaitu dengan
cara membaca buku-buku bacaan, dan mencari informasi melalui internet
yang dapat memenuhi tersusunnya makalah ini, yaitu tentang “Interaksi
Indonesia-Jepang dan Dampak Pendudukan Militer”.
1
1.4Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui lebih lanjut isi makalah ini dan untuk mempermudah
memahami pembahasan, maka kami membuat makalah ini menjadi tiga bab
yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis membahas mengenailatar belakang, tujuan penulisan,
metode penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis membahas tentang Interaksi Indonesia-Jepang dan
Dampak Pendudukan Militer.
BAB III PENUTUP
Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perang Dunia ke-II di Kawasan Asia-Pasifik
Perang di kawasan Asia –Pasifik meletus setelah Jepang menyerang
secara mendadak pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl
Harbour (Hawaii) pada 7 Desember 1941. penyerbuan Jepang ini
menyebabkan Amerika Serikat terseret dalam Perang Asia-Pasifik. Setelah
menghantam Pearl Harbour Jepang berusaha menyerang dan menguasai
Negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. Agresi pasukan Jepang yang
sangat cepat ini tidak terhalangi Amerika Serikat yang telah lumpuh
Angkatan Lautnya. Serangan-serangan Jepang dikendalikan di pangkalan
Kepaulauan Carolina, Formosa, Indocina, dan Thailand. Dalam waktu
singkat, Jepang berhasil menuduki berbagai kawasan di wilayah Asia-
Pasifik, seperti berikut ini:
a. Kawasan Asia (Sinagpura, Filipina, Viatnam, Laos, Kamboja,
Thailand, Myanmar, dan Indonesia)
b. Kawasan Pasifik (Kepulauan Kuril, Kepulawan Marshall, Gilbert,
Laut Bismarck, Irian Utara, Kepulaua Aleut, Midway, Kepulauan
Carolina, Kepulauan Marianana, Kepulauan Solomon, Saipan,
Guab, dan Laut Koral).
Jepang mulai mendaratkan pasukannya di Indonesia pada 1 Maret
1942. jendral Imamura memimpin pendatearn di tiga tempat,yaitu
banten,indramayu,dan bojonegoro,lpendataran ini tidak diduga.oleh brlanda
yang saat itu, berkuasa atas Indonesia.
Gubernur Jendral Tjarda van starkenborgh stach houer dalam
menghadapi ekspansio Jepang Negara-negara sekutu menggabumngkan
diri ke dalam fron ABCD (Amerika, British/Inggris, Cina, dutch/ Belanda).
Selain itu, dibentuk ABDACOM( AMERICAN British Dutch Australian
Command), Yaitu Gabungan Amerika Serikat Inggrs Belanda, Dan Australia
Jendral Douglas Mac Arthur di serahi tugas sebagai panglima komando
3
pertahanan fasifik barat daya. Tokoh ini sempat dipermalukan jepang di
Filipina. Namun sejak di usir dari Negara tersebut ia bertekad untuk
keklahannya dengan mengucapkan kata-kata I wiil return (sya akan
kembali)
Sejak bulan april 1994 satu persatu pulau-pulau di antara Australia dan
jepang berhasil direbut tentara sekutu. Mulai dari wilayah irian
barat,Guamsaipan,dan Iwo jima. Bahkan pihak sekutu membom Hirosima
dan Nagasaki pada 6 dan 9 agustus 1945. pada 2 september 1945
penyerahan jepang terhadap sekutu remi dilakukan
2.1 Pendudukan Militer Jepang Di Indonesia
Semenjak jepang memperoleh kemajuan pesat dibidang
Ekonomiakibat restoerasi Meiji jepang muncul sebagai imperialisme modern
seperti Inggris.
2.2.1 Latar belakang dan Tujuan pendudukan Jepang di Indonesia
keterlibatan jepang dalam perang dunia kedua dilandasi oleh
ambisi membangun sesuatu kekuasaandi asia fasifik. Jepang
menyerang panglkalan angkatan laut Amer4ika Serikat di Pearl
Harbour, Hawwai 7 desember 1941. dalam menguasai kawasan asia
jepang membagi kawasan ini kedalam dua sasaran.
1) Wilayah A, myaitu beberapa colonial inggr4is, Belanda
Dan amereikla Serikat yang meliputi Malatya(Kalimantan
Utara Filipina, dan Indonesia)
2) Wilayah B, yaitu Kolonial Perancis,yang meliputi Vietnam
Laos dan Kamboja.
Jepang Kemudian membagi wilayah Indonesia kedalam 3
kependudukan, yaitu:
1) Wilayah I, Trediri dari jawa dan madura serta di perintah oleh
tentara keenam, belaqs rikugun(angkata darat) yang
berpusat di Jakarta.
4
2) Wilaya II, yakni sumatera dan di perintah oleh tentara
keduapuluh llima rikugun yang bberpusat di Bukit tinggi.
3) Wilayah III, terdiri atas Kalimantan, sulawesi, maluku7 bali,
dan nuisa tenggara.
Di bidang Politik,jepang mempropagandakan diri debagai
“saudara tua” bagi rakyat Indonesia bersama sama dengan dinegar
fasifik.
Gerakan tiga A Yakni, Nippon Cahaya Asia,Nippon
pelindung asia, Dan Nippon pemimpin asia, propaganda jepang di
lakukan Oleh Mr,Sjamsudin.
2.2.2 Cara dan upaya jepang Mengeksploitasi sumber kekayaan
Indonesia
Jepang amat membutuhkan dana yang besart bagi biaya
perang nya. Jepang juga memerlukan bantuan tempur dari negara-
negara yang di jajahnya. Indonesia merupakan salah asatu wilayah
yang mampu mendukung kemenangan jepang.
Usaha-usaha yang dilakukan Jepang adalah:
1. Pemerahan sumber alam
Berbagai cara dilakukan Jepang umtuk bias mengeruk
sumber alam yang ada di Indonesia. Semua itu dilakukuan
Jepang demi tercapainya cita-cita dan ambisi politiknya,
yaitu menguasai wilayah Asia.
2. Pemerasan tenaga manusia
Pemerasan tenaga manusia Indonesia oleh Jepang
dilakukan melalui romusha dan pembentukan organisasi
semi militer dan militer.
a) Romusha
Romusha harus bekerja menebang kayu di hutan,
meratakan bukit, menggempur batu-batu di
5
pegunungan, dan sebagainya. Para pekerja yang lalai
akan dipukul dengan senapan, didera, atau
ditendang. Mereka yang melawan akan disiksa atau
bahkan dibunuh.
b) Pembentukan organisasi militer dan semi militer
Sejak jepang dipukul oleh pihak sekutu dalam
pertempuran di Laut Karang pada 7 Mei 1942, Jepang
berupaya menarik simpati bangsa Indonesia dengan
melukan sikapnya. Bahkan Jepang mulai
memanfaatkan para pemuda Indonesia dengan
membentuk beberapa organisasi semi militer, seperti:
1. Seinendan (barisan pemuda)
2. Fukinkai (barisan wanita)
3. Keibodan (barisan pembantu polisi)
4. Syuisintai ( barisan pelopor)
Jepang juga membentuk organisasi militerresmi yang
ditunjukan sebagai bala bantuan menghadapi sekutu. Ada 2
macam organisasi yang dibentuk, yaitu:
a) Heiho (barisan pembantu prajurit Jepang)
b) Peta (pembela tanah air)
2.3 Pengaruh Kebijakan Pemerintah bpendudukan Jepang Terhadap
pergerakan Kebangsaan Indonesia
Pada awal kedatangannya di Indonesia jepang membentuk
gerakan tiga A yang di pimpin oleh Mr, Sjamsudin yang memiliki
semboyan:
1. Nippon Cahaya Asia
2. Nippon Pelindung Asia
3. Nippon Pemimpin Asia
Melalui gerakan tiga A, pemerintah jepang menjelaskan bahewa
jika perang melawan sekutu dimenagkan bangsa-bangsa di Asia akandi
6
bebaskan dari penjajahan.pada 16 vApril 1943 jepang membentuk
organisasi baru dengan nama pusat tenaga (PUTERA) adapun tokoh
dalam putera adlah Ir, Soekarno, Drs, Moh Hatta, K.H mas Mansur, dan Ki
hadjar Dewantara. Tujuan Di bentuk putera adalh membujuk semua
kekuata rakyat untuk membantu jepang. Sebagai organisasi yang di
bentukl oleh jepang maka PUTER seolah olah bergerak untuk
kepentingan jepang.
2.1 Betuk-bentuk Perlawanan Rakyat dan pergerakan Kebanngsaan
Indonesia di berbagai daerah Pada Masa Pendudukan Jepang
Propaganda Jepang Untuk Menciptaka Kemakmura bersama di
antara bangsa-bangsa Asia, jauh dari kenyataan.
2.4.1 Perlawanan denga strategi kooerasi
Perlawanan denga strategi koperasi (bekerja sam) muncul
di sebabkan jepang melarang pergerakan nasional. Adapun bentuk
perjuangan bangsa indonesiqa dengan strategi kooperasi di lakukan
melalui organisasi-organisasi seperti di bawah ini:
a. PUTERA (pusat tenaga rakyat)
b. Jawa Hokokai ( himpunan kebaktian Jawa)
c. Maj’lis islam A’la Indonesia ( MIAI) dan masyumi
d. Cuo sang in ( badan pert6imbagan rakyat) serta
e. BPUPKI dan PPKI
2.4.2 perlawanan denghan strategi gerakan di bawah tanah (illegal)
munculnya perlawanan di bawah tanah atau illegal karena
terlalu kuatnya pemerintah jepang menekan dan melarang golongan
oposisi. Oleh karena itu,beberapa pejuang nasionalismengambil
jalan melakukan gerakan di bawah tanah (illegal). Selain itu mereka
membentuk jaringan kekuatan dengan melakukan sabotase dan
tindakan destruktif (perusakan) terhadap sarana/ prasarana vital milik
Jepang.
7
Beberapa kelompok pergerakan nasional yang
menjalankan strategi gerakan di bawah tanah, yaitu:
a) kelompok sutan Syahrir
sutan sharer merupakan tokoh yang tidak di kenal jepang,
itu memutuskan untuk tidak bekerja dengan jepang bahkan anti
fasisme beberapa kursus politik berhasil ia dirika diantaranya
dikota,cirebon,garut,semarang,Yogyakarta,Bandung,surabayadan
malang.
b) kelompok Kaigun
kelompok ini adalah kelompok pemuda Indonesia yang
mempunyai hubunag erat dengan kepala perwakilan angkatan
laut (kaigun) langkah awal perjuangan kelompok ini adalah
dengan mendirikan asrama Indonesia merdeka dijualan
kebonsirih 80 jakarta. Tokoh-tokoh kaigun yang terkenal adalah
Mr Ahmad Subarjo, Mr, AA. Maramis, Dr. samsi, Sudiro,
Wikan, dr. Buntaran, Mr, Gatot Dan E, Khairudin.
c) Kelompok sukarni
Kelompok sukarni merupakan kumpulan para pemuda anti
jepang yang sering mendapatkan kursus politik dari para
pengajar. Seperti, Soekarno,Moh Hatta,Moh Yamin, Sunario, Dan
Ahmad Subardjo.mereka bertempat di jalan Menteng No 31
jakarta.
d) Kelompok Persatuan Mahasiswa
Kelompok persatuan mahasiswa kebanyakan terdiri atas
Mahasiswa Kedokteran, yang bermarkas di jalan prapatan NO. 10
Jakarta tokoh-tokohnya adalah, Syarif Thayeb,Eri nSurdewo,J.
Kunto, dan Supeno.
e) kelompok Amir Syarifuddin
kelompok Amir Syarifuddin merupakan kumpulan pemuda
berpaham sosialis yang selalu menentang kebijakan
8
pemerintahan jepang.tokoh utamanya adalah, Amir Syarifuddin
ia di vonis hukuman mati oleh jepang pada btahun 1943, namun
berkat atas bantuan soekarno, hukuman itu, di ubah menjadi
hukuman Seumur hidup.
2.4.3 Perlawanan Bersenjata
Kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia semula
mendapat sambutan hangat rakyat karena mereka
mempropagandakan akan membebaskan rakyat dari penindasan
barat. Namun, tindakan itu hanya dilakukan untuk bebrapa bulan.
Perlawanan bersenjata rakyat Indonesia yang dilakukan di
berbagai daerah meliputi perlawanan rakyat dan perlawanan tentara
PETA.
a. Perlawanan cot plieng, Aceh.
Perlawanan rakyat di cot plieng (Aceh) terhadap pendudukan
militer Jepang dipimpin oleh Teungku Abdul Jalil, beliau adalah
seorang giru ngaji. Yang memiliki semangat juang luar biasa.
Pemerintah militer Jepang memcoba membujuk Teungku Abdul Jalil
untuk berdamai,akan tetapi gagal. Kegagalan itu menyebabkan
Jepang menyerang ke cot plieng pada tanggal 10 November 1942.
ketika rakyat plieng melakukan sholat shubuh, serangan yang ketiga
jepang ini berhasil setelah membakar mesjid yaqng biasa di gunakan
ooleh Teungku Abdul Jalil dan santri-santrinya.
b. Perlawanan rakyat Singaparna, Jawa Barat.
Perlawanan rakyat Singaparna dipimpin oleh K.H Zaenal
Mustafa, seorang pemimpin pesantren sukamana di Singanparna,
Tasikmalaya (Jawa Barat). Munculnya perlawanan ini berawal dari
paksaan Jepang untuk melakukan seikeirei, yaitu
upacarapenghormatan kepada kaisar Jepang yang dianggap Dewa
dengan cara membungkukan badan kearah timur laut (Tokyo).cara ini
diqanggap sebagai tindakan menyekutukan tuhan yang secara tegas
dilarang oleh agama islam.
9
c. Perlawanan Rakyat Indramayu, Jawa Barat
Perlawanan rakyat Indramayu terhadap Jepang terjadi pada
bulan Juli 1944 di daerah Lohbener dan Sindang. Pemimpin ini adalah
Hj. Madriyas, perlawanan ini timbul disebabkan rakyat sudah tidak
tahan menerima prilaku kekkejaman yang dilakukan oleh pihak
Jepang.
d. Perlawanan Rakyat Pontianak, Kalimantan Barat
Tokoh-tokoh masyarakat Pontianak dari berbagai golongan
mengadakan pertemuan rahasia di gedung Medan sepakat pada 16
Oktober 1943. mereka merencanakan akan mengadakan perlawanan
terhadap pendudukan militer Jepang. Namun, rencana ini tercium
pihak Jepang. Akibatnya, sebelum perlawanan terjadi, Jepang telah
mengadakan penangkapan dan pembunuhan rakyat serta beberapa
tokoh masyarakat Pontianak.
e. Perlawanan Teuku Hamid di Aceh
Militer Jepang terjadi pada bulan November 1944. seorang
perwira Giyugun (tentara sukarela) yang bernama Teuku Hamid
bersama dua pletonnya melarikan diri ke gunung intuk mengadakan
perlawanan terhadap tentara Jepang. Tidak lama setelah peristiwa itu
terjadi di daerah Pandra, Bireun Aceh Utara timbul perlawanan
terhadap tentara Japang yang dipimpin ileh seorang kepala kampong
beserta satu regu giyugun.
f. Perlawanan PETA di Blitar
Prajurit-prajurit PETA di Blitar dibawah pimpinan Syodanco
(komandak pleton)Supriyadi melancarkan perlawanan terhadap
Jepang pada 14 Februari 1945. perlawanan ini timbul karena ia tidak
tahan melihat kesengsaraan rakyat terutama di daerah Blitar yang
dipekerjakan sebagai tenaga Romusha. Perlawanan Supriyadi dan
kwan-kawan sangat merepotkan pasukan Jepang. Hal ini Membuat
10
Jepang terpaksa mendatangkan pasukannya dari tempat lain yang
dilengkapi dengan tank-tank dan pesawat tempur. Akhirnya, prajurit-
prajurit PETA yang ikut melawan Jepang, ditangkap dan dihadapkan
kepada mahkamah militer di Jakarta.
2.5 Arti Penting Sidang-Sidang BPUPKI dan PPKI bagi Persiapan
Kemerdekaan dan Pembentukan Negara Indonesia
Pada akhir tahun 1944, kedudukan jepang dalam perang asia timur
raya semakin terdesak. Di beberapa tempat pasukan jepanmg terdesak
mundur.kealahan jepang di asia fasifik tinggal menunggu waktu. Pada
sitruasi demikian, perlawanan rakyan semakin menyala. Dalam menyikapi
kondisi seperti, perdana menteri jepang Koiso mengeluarkan janji
kemerdekaan kepada bansa Indonesia dikelak kemudian hari. Janji
kemerdekaan ini dikemukakan Koiso pada tanggal 9 september 1944.
Sejak diikrarkan janji kemerdekaan, kantor-kantor pemerintah di
perbolehkan mengibarkan bendera merah putih berrdampingan dengan
bendera jepang, Hinomaru. Pengunaan bahasa Indonesia juga semakin
mendapat tempat. Dikantor, sekolah,dan media massa, orang-orang
mengunkan bahasa Indonesia. Mereka berusaha menunjukan dirinya
bahwa mereka memeiliki identitas tersendiri sebgai bangsa.
Pada 1 maret 1945 jepang mengumumkan di bentuknya Dokuritsu
Junbi Cosakai atau bada penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI). BPUPKI di pimpin oleh Dr. Radjiman Wediodiningrat.
Badan ini di bhentuk untuk mempersiapakan hal-hall penting berkenaan
dengan segi politik,ekonomi, dan tata pemerintahan yang dipperlukan
dalam pembentukan Negara Indonesia.
Pengangkatan dan pengumuman Anggota BPUPKI dilakukan pada 29
april 1945. BPUPKI beranggotakan 64 orang. Badan ini dipimpin oleh
bseorang ketua, 2 orang ketua Muda, seorang Sekretaris,dan 60 orang
Anggota. Dari jumlah tersebut terdapat 4 orang golongan Arab dan
peranakan Belanda,serta 7 orang bangsa Jepang.
11
Sejak dibentuk,BPUPKI pernah mengadakan 2 kali pernah
mengadakan 2 kali persidangan, yaitu siding pertama ( 29 Mei-1 juni 1945)
membahas masalah berkenaan dengan dasr Negara Indonesia merdeka.
Siding kedua (10-16 juli 1945) membahas rancangan undang-undang dasar
(UUD) selanjutnya,pada 7 agustus 1945, BPUKI di bubarkan. Sebagai
npenggantinya dibentuk Dokuritsu Jundi Inkai atau Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia.( PPKI). PPKI diketuai Oleh Ir. Soekarno dan
Wakilnya Drs. Moh Hatta. Sebagai penasihat di tunjuk Mr. Ahmad Subarjo.
Jumlah Anggota PPKI yang disejui Oleh pemerintah Jepang adalah 21
orang. Namun, Tanpa persetujuan pemerintahan Jepang jumlah tersebut di
tambah lagi, 6 orang sehingga menjadi 27 orang. Penambahan anggota
PPKI tanpa persetujuan Jepang menunjukan bahwa PPKI adlah milik
bangsa Indonesia sendiri untuk mempersiapkan kemerdekaanya.
Terbentuknya BPUPKI dan PPKI disaat bangsa Indonesia berada
pada masa penjajahan jepang memeiliki mnarti pentinhg upaya perjuangan
Bangsa.beratus ratus tahun bangsa Indonesia telah berjuang untuk
mewujudkan bangsa Indonesia merdeka. Bermacam strategi perjuangan
telah diterapkan terhadap Potugis,Belanda,dan Jepang. Namun, pintu
gerbang kemerdekaan Bangwsa baru akan dimasuki semenjak tokoh-tokoh
Nasionalis dan Agama Mendapat Kesempatan Membicarakan
Kemerdekaan itu lewat BPUPKI dan PPKI. Dengan demikian lahirnya
BPUPKI dan PPKI telah memetangkan Bangsa untuk membentuk Negara
baru dengan bekal persiapamkn berupa dasar Negara dan rancangan UUD
yang akan mengatur berkehidupan berbangsa dan Bernegara Indonesia.
2.6 Proses Penyusunan Dasar dan Konstitusi untuk Negara Indonesia yang
Akan didirikan
Sidang BPUPKI pertama dilaksanakn pada 29 Mei-1 juni 1945 di
Gedung Cuo Sangi In di Pejabon Jakarta. Dalam siding tersebut diagendakan
pembicaraan Mengenai Perumusan Dasar Negara Bagi Negar Indonesia.
Upacara Pembukaan BPUPKI dihadiri Oleh Jenderal Itagaki (Penerima
12
Tentara Wilayah VII di singapura) dan Letnan Jenderal Nagano ( Panglima
Tentara XVI di jawa). Pada kesempatan Itu, dilakukan Upacara Pengibaran
Bendera Hinomaru Oleh Mr. A.G. Pringgodigdo. Yang kemudian disususn
dengan pengibaran Bendera Merah Putih Oleh Toyohiko masuda. Peristiwa
tersebut telah membangkitkan semanag para anggota dalam usaha
Memperjuangkan Indonesia Merdeka.
Dalam siding pertama BPUPKI, 3 orang tokoh Nasional mengajukan
usul tentang Rumusan dasar Negara Indonesia tokoh-tokoh tersebut ialah Mr.
Moh. Yamin. Prof. Dr. Soepomo,dan Ir. Soekarno. Usulan pertama
diajukan Oleh Mr. Moh Yamin yang disampaikan Lewat Pidato pada 29 mei
1945 Mr. Moh Yamin mengemukakan lima asas sebagai dasr Negara
Indonesia. Yatu sebagai berikut:
1) peri kebangsaan
2) peri kemanusiaan
3) peri ketuhanan
4) peri kerakyatan
5) peri kesejahteraan rakyat
gagasan lima asas dasr Negara dalam pidato Mr Moh Yamin,kemudian
dfisampaikan secara tertulis dengab rumusan sebagai Berikut :
1) Ketuhanan yang maha Esa
2) Kebangsaan Persatuan Indonesia
3) Rasa Kemanusiaan Yang adil dan Beradab
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam permusywaratan
Perwakilan
5) Keadilan social bagi seluruh brakyat Indonesia
Usulan kedua mengenai dasar Negara Indonesia disampaikan Oleh
Prof.Dr.Soepomo.dalam siding pada 31 mei 1945 dengan rumusan sebagai
berikut:
1) Persatuan
2) Kekeluargaan
3) Keseimbangan lahir dan batin
13
4) Musyawarah
5) Keadilan rakyat
Usulan ketiga mengenai dasar Negara Indonesia disampaikan oleh Ir.
Soekarno dalam sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945 dengan rumusan sebagai
berikut:
1) Kebangsaan Indonesia
2) Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3) Mufakat atau demokrasi
4) Kesejahteraan social
5) Ketuhanan yang maha esa
14
BAB III
KESIMPULAN
Keterlibatan Jepang dalam Perang Dudia ke-II dilandasi oleh ambisi
membengun suatu wilayah dikekuasaan di Asia Pasifik. Penghancuran dan
pengenyahan trehadap semua cita-citanya menjadi tugas yang harus
dilakukan. Oleh kerenak itu, Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut
Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada 7 Desember 1941. jepang
juga mengusir setiap kolonialis yang bercokol di kawasan Asia Pasifik. Dalam
upaya menguasai kawasan Asia, khususnya mengenai Asia Utara, Jepang
membagi kawasan ini ke dalam dua saasaran.
15
DAFTAR PUSTAKA
Kurnia, Anwar.2004.Kronik Sejarah. Jakarta: Yudisthira
Sutrisno. 1971. Sejarah Dunia. Jakarta: Wijaya
16