pembahasan spirometri

3
Pembahasan Praktikum spirometri yang telah kami lakukan adalah dengan 11 probandus, yang terdiri dari 8 probandus perempuan dan 3 probandus laki-laki. Pada praktikum spirometri ini, kami telah menentukan hasil dari perhitungan jumlah udara yang dihembuskan dengan kuat setelah inspirasi penuh (FVC), jumlah udara yang dihembuskan dalam satu detik dengan ekspirasi kuat setelah inspirasi penuh (FEV1), dan volume maksimal inspirasi dan ekspirasi (RVC). Hasil dari perhitungan FVC, FEV1, dan RVC pada probandus perempuan: 1) Puji Nurhidayati : didapatkan hasil dari perhitungan FVC=1,44; FEV1=1,03 sehingga didapatkan nilai dari RVC sebesar 72 % dan dinyatakan dibawah nilai normal yaitu 87%. 2) Melinda : didapatkan hasil dari perhitungan FVC=1,51; FEV1=1,03 sehingga didapatkan nilai dari RVC sebesar 68 % dan dinyatakan dibawah nilai normal yaitu 87%. 3) Ni Putu Galuh : didapatkan hasil dari perhitungan FVC=1,06; FEV1=0,49 sehingga didapatkan nilai dari RVC sebesar 46 % dan dinyatakan dibawah nilai normal yaitu 87%. 4) Dayu Arie : didapatkan hasil dari perhitungan FVC=1,37; FEV1=1,03 sehingga didapatkan nilai dari

Upload: ida-andalos-totha

Post on 22-Jun-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SIPRO

TRANSCRIPT

Page 1: Pembahasan spirometri

Pembahasan

Praktikum spirometri yang telah kami lakukan adalah dengan 11 probandus, yang terdiri

dari 8 probandus perempuan dan 3 probandus laki-laki. Pada praktikum spirometri ini, kami

telah menentukan hasil dari perhitungan jumlah udara yang dihembuskan dengan kuat setelah

inspirasi penuh (FVC), jumlah udara yang dihembuskan dalam satu detik dengan ekspirasi kuat

setelah inspirasi penuh (FEV1), dan volume maksimal inspirasi dan ekspirasi (RVC).

Hasil dari perhitungan FVC, FEV1, dan RVC pada probandus perempuan:

1) Puji Nurhidayati : didapatkan hasil dari perhitungan FVC=1,44; FEV1=1,03

sehingga didapatkan nilai dari RVC sebesar 72 % dan dinyatakan

dibawah nilai normal yaitu 87%.

2) Melinda : didapatkan hasil dari perhitungan FVC=1,51; FEV1=1,03

sehingga didapatkan nilai dari RVC sebesar 68 % dan dinyatakan

dibawah nilai normal yaitu 87%.

3) Ni Putu Galuh : didapatkan hasil dari perhitungan FVC=1,06; FEV1=0,49

sehingga didapatkan nilai dari RVC sebesar 46 % dan dinyatakan

dibawah nilai normal yaitu 87%.

4) Dayu Arie : didapatkan hasil dari perhitungan FVC=1,37; FEV1=1,03

sehingga didapatkan nilai dari RVC sebesar 75 % dan dinyatakan

dibawah nilai normal yaitu 87%.

5) Diana Mardilasari : didapatkan hasil dari perhitungan FVC=1,37; FEV1=1,35

sehingga didapatkan nilai dari RVC sebesar 98 % dan dinyatakan

normal karena berada diatas ketentuan standar 87%.

6) Baiq Ria Raissa Fala : didapatkan hasil dari perhitungan FVC=1,27; FEV1=1,11

sehingga didapatkan nilai dari RVC sebesar 87 % dan dinyatakan

normal karena sama dengan ketentuan standar normal yaitu

87%.

7) Witha Septi Hartati : didapatkan hasil dari perhitungan FVC=1,75; FEV1=1,31 sehingga didapatkan nilai dari RVC sebesar 75 % dan dinyatakan dibawah nilai normal yaitu 87%.

Page 2: Pembahasan spirometri

8) Nisa ul Izzah : didapatkan hasil dari perhitungan FVC=1,20; FEV=0,80 sehingga didapatkan nilai dari RVC sebesar 67 % dan dinyatakan dibawah nilai normal yaitu 87%.

Hasil dari perhitungan FVC, FEV1, dan RVC pada probandus laki-laki:

1) Gus Indra : didapatkan hasil dari perhitungan FVC=1,80; FEV1=0,53 sehingga didapatkan nilai dari RVC sebesar 30 % dan dinyatakan dibawah nilai normal yaitu 83,9%.

2) Adi Kurniawan : didapatkan hasil dari perhitungan FVC=2,63; FEV1=1,94 sehingga didapatkan nilai dari RVC sebesar 74 % dan dinyatakan dibawah nilai normal yaitu 83,9%.

3) Alfian : didapatkan hasil dari perhitungan FVC=2,45; FEV1=2,03 sehingga didapatkan nilai dari RVC sebesar 83 % dan dinyatakan dibawah nilai normal yaitu 83,9%.

Berdasarkan hasil yang diperoleh 9 dari 11 probandus mempunyai hasil dari perhitungan FVC, FEV1, dan RVC dibawah nilai normal hal ini bisa dikarenakan karena berbagai faktor sebagai berikut: a. Usia

Secara umum, semakin bertambahnya usia, maka nilai volum dan kapasitas parunya semakin menurun.

b. Jenis kelaminPada umumnya, nilai volum dan kapasitas paru perempuan lebih rendah daripada laki-laki.

c. Tinggi badan dan Berat badanSemakin besar Tinggi badan dan berat badan seseorang, maka nilai volum dan kapasitas parunya semakin besar.

d. Aktivitas Pada umumnya seseorang yang memiliki aktivitas yang lebih berat atau sering berolahraga maka akan semakin besar nilai volum dan kapasitas parunya.