pembangunan pariwisata dan infrastruktur · langkah 2: mendorong penyelenggaraan mice dan aktivitas...
TRANSCRIPT
PEMBANGUNAN PARIWISATA DAN INFRASTRUKTUR
Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc. Menteri Pariwisata Republik Indonesia
Mataram, 8 Februari 2016
Disampaikan Pada Diskusi Pararel Hari Pers Nasional 2016 Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB
OUTLINE
2
I. VISI PARIWISATA 2016 - 2019
II. PERFORMANSI 2015
A. PROYEKSI CAPAIAN WISMAN 2015
B. PERFORMANSI WONDERFUL INDONESIA
C. REPUTATION
1. AWARDING
2. CRISIS CENTER PARIWISATA
3. DEREGULASI
III. ANALISIS SITUASI STRATEGIS
A. JUMLAH WISMAN
B. COMPETITIVENESS INDEX
C. BENCHMARK PORTOFOLIO PRODUK
D. KELEMBAGAAN
IV. FORMULASI STRATEGI
V. IMPLEMENTASI STRATEGI
A. PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA
B. PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA
C. PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN
VI. ALIGNMENT DAN SINKRONISASI PROGRAM KERJA 2016
VII. DUKUNGAN PEMBANGUNAN PARIWISATA DI NTB
5
ARAHAN PRESIDEN RI: 5 HAL POKOK PEGANGAN KABINET KERJA
1.Pertumbuhan Ekonomi. 2.Penyerapan Tenaga Kerja. 3.Angka Kemiskinan. 4.Inflasi. 5.Gini Ratio (kesenjangan
pendapatan)
Arahan Presiden R.I. pada Sidkab Paripurna 23 November 2015
Foto: presidenri.go.id
6
8 ARAHAN PRESIDEN RI TAHUN 2016 ADALAH TAHUN PERCEPATAN
“ SEMUA HARUS MEMPERCEPAT LANGKAH ”
I. Arahan Presiden pada Sidang Kabinet Awal Tahun, 4 Januari 2016 Kutipan: 1. Menteri perlu memiliki kecerdasan jalanan sehingga lebih
mengerti kondisi di lapangan. 2. Lakukan perombakan kreatif pada jajaran birokrasi
terutama untuk meningkatkan pelayanan publik. 3. Perhatikan ketimpangan antarwilayah, antara lain harga,
gizi anak-anak, pendidikan, dan kesehatan. 4. Perhatikan angka kemiskinan, skema cash transfer, kredit
usaha rakyat, dan dana desa harus berjalan efektif. 5. Pastikan kemajuan di lapangan pada 10 destinasi wisata
nasional. 6. Harus ada sistem yang terintegrasi dalam promosi
perdagangan, pariwisata, dan investasi. 7. Prioritaskan pembukaan industri bahan baku dan modal. 8. Fokuskan penyelesaian kasus yang terkait Hak Asasi
Manusia. II. Arahan di KemenPU dan PeRa, tanggal 6 Januari 2016
III. Arahan di KemenHub, tanggal 18 Januari 2016
Menpar berkoordinasi dan bersurat kepada K/L terkait Pariwisata: 1. MenKoMar dan SD 2. Kepala Bappenas 3. MenHub 4. MenPu dan PeRa
7
Tindak Lanjut Arahan Presiden RI terkait Pariwisata
Sumber: http://m.metrotvnews.com/read/2016/01/23/473671/2016-kementerian-pupr-benahi-sanitasi-10-tujuan-wisata
Sumber: http://berita2bahasa.com/mb2b/berita/01/18511610-kemenhub-perbaiki-infrastruktur-19-destinasi-wisata-dukung-kemenpar
Kutipan Berita Dukungan Lintas K/L untuk Pariwisata
6 January 2016
18 January 2016
8
MENCIPTAKAN “10 BALI BARU” Danau Toba
Tanjung Kelayang Tanjung Lesung
Kep Seribu Borobudur Bromo Tengger Semeru
Mandalika Wakatobi Morotai
Labuan Bajo
VISI PARIWISATA 2015 - 2019
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Kontribusi pada PDB Nasional
9,2% atau sebesar
Rp. 841,4 M
9,3% atau sebesar
Rp. 946,9 M 10% 11% 13% 14% 15%
Devisa (triliun Rp) 110,5 133,9 144 172,8 182 223 275
Jumlah Tenaga Kerja (juta orang)
9,6 9,8 11,3 11,7 12,4 12,7 13,0
Indeks Daya Saing (WEF) #70 n.a #50 n.a #40 n.a #30
Wisatawan mancanegara (juta kunjungan)
8,8 9,4 10,4 12 15 17 20
Wisatawan nusantara (juta perjalanan)
250 251 255 260 265 270 275
9
Catatan : • Untuk tahun 2013 dan 2014, merupakan angka realisasi (capaian), sedangkan untuk tahun 2015-2019 diambil dari
Rancangan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pariwisata 2015-2019. • Kontribusi pariwisata terhadap PDB Nasional , untuk tahun 2013 dan 2014 , berdasarkan publikasi yang dikeluarkan
oleh Travel and Tourism Economic Impact 2015 Indonesia (WTTC) • Indeks daya saing pariwisata, penilaian dilakukan 2 (dua) tahun sekali oleh World Economic Forum (WEF)
MA
KR
O
MIK
RO
11
Malaysia -7,3 % (Periode Januari – September 2015)
Singapura 0,4 % (Periode Januari – Oktober2015)
Indonesia 10,3 % (Periode Januari – Desember 2015)
Thailand 20,4 % (Periode Januari – Desember2015)
Sumber : Kementerian & Lembaga Pariwisata masing-masing Negara.
II. A. PERFORMANSI KUNJUNGAN WISMAN 2015 KOMPARASI TERKINI ANGKA KUNJUNGAN WISMAN DENGAN KOMPETITOR UTAMA DI ASEAN
Pertumbuhan ASEAN 5,1 %
Pertumbuhan Dunia 4,4 %
Pertumbuhan Indonesia 10,3 %
II. B. PERFORMANSI WONDERFUL INDONESIA DI NEGARA-NEGARA ASIA
Nation
Country Brand Strategy rating
(max=100)
Rank Point
Jepang 2 98.2
India 37 77.3
Singapore 41 76.2
Indonesia 47 74.8
Hongkong 51 74.1
Korea 60 69.7
Thailand 83 64.9
Malaysia 96 62
1
2
3
4
5
6
7
8
Indonesia Berada Di Peringkat 47 Mengalahkan Thailand (83) dan Malaysia (96)
Sub pilar ini dinilai dengan mempertimbangkan:
1. Indikator dari NTO yang terfokus pada
Digital Demand (D2)
2. Positioning Strategy dan promosi pariwisata
yang berhubungan dengan brandtags
3. Jumlah total pencarian online dari
wisatawan mancanegara
Strategi Branding WI untuk
penetrasi secara online, masih
lebih bagus dibandingkan Thailand
dan Malaysia. Namun masih kalah
dengan Singapura.
12 Sumber: WEF (2015).
14
BRANDING & ADVERTISING
TV Komersial Promosi Indonesia Untuk Pasar Tiongkok
Branding Pesona Indonesia di Media Ruang Banner Wonderful Indonesia di TripAdvisor
PROMOSI WONDERFUL INDONESIA
Iklan di Korea Selatan (Samsung)
CONTOH TV COMMERCIAL
CONTOH MEDIA PLACEMENT DAN MEDIA LUAR RUANG
15
Iklan Media Ruang di Amsterdam, Schiphol, Utrecht, Rotterdam, The Hague
Iklan di Media Ruang (Taksi) di London
Iklan Media Ruang (MRT) di Singapura Iklan di Media Ruang (Billboard) di Busan Indonesia Center (BIC)
Iklan di Media Ruang (Tram) di Melbourne
PROMOSI WONDERFUL INDONESIA
CONTOH MEDIA PLACEMENT DAN MEDIA LUAR RUANG
16
Iklan Media Ruang di Singapura
Iklan di Media Ruang di Korea
Iklan Media Ruang di Singapura
Iklan di Media Ruang (Bus) di Malaysia
PROMOSI WONDERFUL INDONESIA
1. Lombok, Indonesia
sebagai The World's
Best Halal Tourism
Destination.
2. Lombok, Indonesia
sebagai The World's
Best Halal Honeymoon
Destination.
3. SOFYAN HOTEL
sebagai The World's
Best Family Friendly
Hotel.
Malaysia tidak mendapat
satupun gelar
1. AWARDS Indonesia Sabet 3 Awards pada World Halal Travel Awards 2015, di Uni Emirat Arab
II. C. REPUTATION
17
Indonesia Juara Umum meraih 3 gelar dari 4 kategori pada penghargaan UNWTO yang ke-12 di Madrid, Januari 2016
• The winner of the UNWTO Award in
Innovation in Public Policy and
Governance : Culture and Tourism
Banyuwangi Regency Office –
INDONESIA;
• The first runner up of the UNWTO
Award for Innovation in Enterprises :
Garuda Indonesia and coca cola
amatil Bali Beach Clean-up –
INDONESIA;
• The first runner up of the UNWTO
Award for Innovation in Non-
Governmental Organizations :
Yayasan Karang Lestari - Coral Reef
Reborn Pemuteran, Bali–
INDONESIA.
Malaysia tidak mendapat satupun gelar
18
Indonesia Juara Umum meraih 3 gelar dari 6 kategori pada penghargaan ASEANTA Awards di Manila, Filipina, Januari 2016
• Best ASEAN Tourism Photo
melalui foto berjudul “Morning
in Bromo” karya Agung
Parameswara
• Best ASEAN Cultural
Preservation Effort melalui
“Saung Angklung Mang Udjo”,
• Best ASEAN Travel Article
berjudul The Perfect Wave dari
majalah Colour Magazine milik
Garuda Indonesia.
Malaysia hanya mendapat 2
award
19
Indonesia memenangkan 10 gelar pada penghargaan Internasional 2015 - 2016
10 2 : • 1 Country Branding WEF 2015 (47) • 3 World Halal Travel Award 2015 • 3 UNWTO Award 2016 • 3 ASEANTA Award 2016
• 0 Country Branding WEF 2015 (96) • 0 World Halal Travel Award 2015 • 0 UNWTO Award 2016 • 2 ASEANTA Award 2016
20
2. CRISIS CENTER
Tiga Langkah untuk Tahap Emergency (14-16 Januari 2016)
Langkah 1: Immediate Respons
Langkah 2: Suspend Advertising
Langkah 3: Assure Industry
Tiga Langkah untuk Tahap Rehabilitasi (17-31 Januari 2016)
Langkah 1: Identifikasi Dampak Pariwisata
Langkah 2: Mendorong Penyelenggaraan MICE dan Aktivitas Seni Budaya
Langkah 3: Publikasi Pariwisata
Tiga Langkah untuk Tahap Normalisasi (1-14 Februari 2016)
Langkah 1: Menyelenggarakan Internasional Event
Langkah 2: Penyelenggaraan event yang dibuka oleh Menpar
Langkah 3: Promosi Pariwisata
Kementerian Pariwisata membentuk Tim Crisis Center untuk menghadapi dampak bencana (Alam, Teknologi, Sosial) terhadap Kepariwisataan dengan langkah-langkah :
21
22
AKSESIBILITAS
REGULASI
Pembangunan
Akses Darat
Bebas Visa
Kunjungan
Pembangunan
Akses Laut
Pembangunan
Akses Udara Clearance Approval
for Indonesia Territory
Cabotage
Cruise
INFRASTRUKTUR
FISIK
3. DEREGULASI
25
KUNJUNGAN WISMAN 2011 - 2015
“Selama 5 tahun, kita belum mampu mengejar 3 rival kita”
7.6
5
8.0
4
8.8
0
9.4
4
10
.41
19
.23
22
.35
26
.55
24
.81
29
.71
24
.70
25
.03
25
.70
27
.45
25
.45
13
.17
14
.50
15
.57
15
.10
15
.11
0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
35.00
2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 - 2015
Indonesia
Thailand
Malaysia
Singapura
Sumber: Official Tourism Website Indonesia, Singapore dan Thailand, Euromonitor untuk Malaysia.
26
5,3
57
5,7
13
6,2
32
6,8
32
7,2
43
10
,43
8
12
,39
0 1
5,1
99
14
,14
8
18
,63
5
19
,26
5
19
,53
3
20
,15
0
21
,55
7
22
,99
3
9,4
39
10
,52
9
11
,33
7
10
,72
2
8,9
79
-
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
2011 2012 2013 2014 2015
Total Visitors 2011 - 2015 From Top 10 Origin
Indonesia
Thailand
Malaysia
“Demikian juga untuk untuk Top 10 Origin target market kita”
Sumber: Official Tourism Website Indonesia, Singapore dan Thailand, Euromonitor untuk Malaysia.
27
1,3
25
1,3
25
1,4
32
1,5
59
1,6
53
68
2
83
1
95
5
84
4
93
9
13
,37
3
13
,01
4
13
,17
9
14
,07
5
14
,96
0
2,6
28
2,8
72
3,1
12
3,0
30
2,2
19
-
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
14,000
16,000
2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 - 2015 From Singapore
Indonesia
Thailand
Malaysia
Sing - Indo
“Orang Singapura lebih suka ke Malaysia dibanding ke Indonesia” - Divert
Karena: Akses Overland dan Border Tourism
Sumber: Official Tourism Website Indonesia, Singapore dan Thailand, Euromonitor untuk Malaysia.
28
1,1
73
1,2
69
1,3
81
1,4
18
1,5
04
2,5
00
2,5
54
3,0
41
2,6
13
3,4
08
2,1
34
2,3
83
2,5
48
2,7
25
2,9
20
91
9
99
0
1,0
31
98
8
93
4
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
3,500
4,000
2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 – 2015 From Malaysia
Indonesia
Thailand
Mly - Indo
Singapura
“Orang Malaysia lebih suka ke Thailand dibanding ke Indonesia” – Divert
Karena: Akses Overland dan jumlah penerbangan langsung yang tinggi
Sumber: Official Tourism Website Indonesia, Singapore dan Thailand, Euromonitor untuk Malaysia.
29
93
3
95
3
98
4
1,1
46
1,2
14
83
0 9
30
90
0
83
2
81
1
55
8
50
8
52
6
55
3
57
9
88
9 9
62
1,0
29
99
7
86
6
-
200
400
600
800
1,000
1,200
1,400
2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 - 2015 From Australia
Indonesia
Thailand
Malaysia
Singapura
“Indonesia (Bali) merupakan second home bagi orang Australia” – Maintain
Karena: Akses dekat dan harga murah
Sumber: Official Tourism Website Indonesia, Singapore dan Thailand, Euromonitor untuk Malaysia.
30
59
5
72
6
85
8
1,0
53
1,1
16
1,7
21
2,7
87
4,6
37
4,6
36
7,7
92
1,2
46
1,5
58
1,7
90
1,9
75
2,1
67
1,8
79
2,3
41
2,6
46
2,1
92
2,3
05
-
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
7,000
8,000
9,000
2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 - 2015 From China
Indonesia
Thailand
Malaysia
Singapura
“Orang di China sangat antusias untuk mengeksplor Thailand” – Divert
Karena jumlah penerbangan langsung yang banyak
Sumber: Official Tourism Website Indonesia, Singapore dan Thailand, Euromonitor untuk Malaysia.
31
17
2
18
4
20
2
20
9
22
1
51
6
57
6
61
2
63
5 6
79
12
8
13
6
14
5
15
1
15
6
17
7
19
8
20
0
19
9
13
4
-
100
200
300
400
500
600
700
800
2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 - 2015 From France
Indonesia
Thailand
Malaysia
Singapura
“Orang Perancis lebih kenal dan suka ke Thailand daripada ke Indonesia” – Divert
Karena Thailand jauh lebih popular daripada Indonesia
Sumber: Official Tourism Website Indonesia, Singapore dan Thailand, Euromonitor untuk Malaysia.
32
14
9
15
8
17
3
18
4
19
6
61
9
68
2 7
38
71
5 7
60
12
5
13
1
13
7
14
4
14
9
24
5
27
6
27
8
29
0
22
4
-
100
200
300
400
500
600
700
800
2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 - 2015 From Germany
Indonesia
Thailand
Malaysia
Singapura
“Orang Jerman lebih kenal dan suka ke Thailand daripada ke Indonesia” – Divert
Karena Thailand jauh lebih popular daripada Indonesia
Sumber: Official Tourism Website Indonesia, Singapore dan Thailand, Euromonitor untuk Malaysia.
33
18
2
19
7
23
1
26
7
28
3
91
5
1,0
13
1,0
51
93
3
1,0
60
69
3
69
1
65
1 7
13
78
5
95
0
98
0
1,0
13
1,0
18
83
8
-
200
400
600
800
1,000
1,200
2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 - 2015 From India
Indonesia
Thailand
Malaysia
Singapura
Sumber: Official Tourism Website Indonesia, Singapore dan Thailand, Euromonitor untuk Malaysia.
“Orang India suka berwisata ke Asia Tenggara, KECUALI ke Indonesia” – Divert
Karena tidak ada direct flight
34
42
3
46
3
49
7
50
5
53
6
1,1
28
1,3
74
1,5
36
1,2
68
1,3
89
38
7 47
0
51
3
52
1
53
5
70
2 8
16
89
5
89
0
65
5
-
200
400
600
800
1,000
1,200
1,400
1,600
1,800
2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011-2015 From Japan
Indonesia
Thailand
Malaysia
Singapura
“Orang Jepang lebih suka wisata dan bermain Golf di Thailand” - Divert
Sumber: Official Tourism Website Indonesia, Singapore dan Thailand, Euromonitor untuk Malaysia.
35
20
1
22
0
23
7
24
5
25
9
84
5
87
3
90
5
90
8
94
0
40
4
40
2
41
4
43
8
46
4
56
0
57
0
59
2
58
2
39
2
-
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1,000
2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 - 2015 United Kingdom
Indonesia
Thailand
Malaysia
Singapura
Orang UK lebih kenal dan suka ke Thailand daripada Indonesia - Divert
Sumber: Official Tourism Website Indonesia, Singapore dan Thailand, Euromonitor untuk Malaysia.
36
20
3
21
8
23
6
24
6
26
1
68
2
76
9 8
23
76
4
85
6
21
7
24
0
24
7
26
2
27
8
49
0
52
2
54
1
53
6
41
2
-
100
200
300
400
500
600
700
800
900
2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 - 2015 From United States
Indonesia
Thailand
Malaysia
Singapura
“Orang US lebih suka ke Thailand daripada Indonesia” - Divert
Sumber: Official Tourism Website Indonesia, Singapore dan Thailand, Euromonitor untuk Malaysia.
Indonesia Thailand Malaysia Singapore Singapore 1.905.000 939.000 14.960.000 -
Malaysia 1.665.000 3.408.000 - 934.000
China 1.335.000 7.792.000 2.167.000 2.305.000
Australia 1.170.000 811.000 579.000 866.000
Japan 560.000 1.389.000 535.000 655.000
UK 260.000 940.000 464.000 392.000
US 260.000 856.000 278.000 412.000
Germany 190.000 760.000 149.000 224.000
France 215.000 679.000 156.000 134.000
India 230.000 1.060.000 785.000 838.000
Total 7.790.000 18.634.000 20.073.000 6.760.000
*5.113.000
(Total – SIN)
THA MAL SIN
Indonesia Indonesia Indonesia
Singapore - 500.000 -
Malaysia 350.000 - 100.000
China 800.000 200.000 230.000
Australia 80.000 50.000 90.000
Japan 150.000 50.000 65.000
UK 100.000 45.000 40.000
US 90.000 30.000 40.000
Germany 80.000 15.000 20.000
France 70.000 15.000 15.000
India 100.000 80.000 80.000
Total 1.820.000 985.000 680.000
Total (round-up) 2.000.000 1.000.000 700.000
10% dari
wisman yang ke
THA,MAL dan
SIN “ditarik”/
“dijaring” ke
Indonesia
MENJARING
DI KOLAM
IKAN
TETANGGA
Top 10 Originasi Wisman ke INA, THA, MAL dan SIN tahun 2015
37
DIVERT..!!!
38
“We need to develop more bridges to our target markets”
6 5
0 0 0
3
5
29
2
4
10 9
4 4
10
2 2
4 4
2
10
13
2 2
8
5
2
0
5
10
15
20
25
30
Australia China France Germany India Japan United Kingdom
Numbers of Direct Airlines to top 7 Originations
Indonesia
Thailand
Malaysia
Singapore
1
39
KEY SUCCESS FACTORS (Faktor Kunci Keberhasilan)
Pasar Strategi Program Utama
Singapore
Malaysia
Border Tourism:
Perbanyak Event di perbatasan
China 1. Deal dengan wholesalers (C trip)
2. Memperbanyak rute Direct Flight
3. Bundling paket wisata
Australia Visa Free: Percepatan pengesahan Perpres
Europe and US 1. Joint Packages:
Kerjasama wholesalers untuk Paket Wisata ASEAN
(Misal: Paket Diving Phi Phi – Nusa Penida)
2. Menambah Direct Flight dari Thailand (Tourism Hub yang
lain)
India Pembukaan rute Direct Flight
41
INDEKS DAYA SAING PARIWISATA INDONESIA DIBANDINGKAN MALAYSIA DAN THAILAND
Source : World Economic Forum (WEF), 2015.
No. Sub Index / Pillar Indonesia Malaysia Thailand
Travel and Tourism Competitiveness Index 2015 50 25 35
I ENABLING ENVIRONMENT 80 40 74
1 Business Environment 63 10 38
2 Safety and Security 83 42 132
3 Health and Hygiene 109 73 89
4 Human Resources and Labour Market 53 30 29
5 ICT Readiness 85 54 60
II TRAVEL AND TOURISM POLICY AND ENABLING CONDITION 9 24 49
6 Prioritization of Travel and Tourism 15 56 40
7 International Openness 55 46 49
8 Price Competitiveness 3 6 36
9 Environmental Sustainability 134 119 116
III INFRASTRUCTURE 75 41 37
10 Air Transport Infrastructures 39 21 17
11 Ground and Port Infrastructure 77 35 71
12 Tourist Service Infrastructure 101 68 21
IV NATURAL AND CULTURAL RESOURCES 17 24 21
13 Natural Resources 19 26 16
14 Cultural Resources and Business Travel 25 27 34
: Top Five (Rank) : Bottom Five (Rank)
TRAVEL AND TOURISM COMPETITIVENESS INDEX
42
PEROLEHAN DEVISA INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA
No
2013 2014 2015
Jenis Komoditas Nilai
(juta US$) Jenis Komoditas
Nilai (juta US$)
Jenis Komoditas Nilai
(juta US$)
1 Minyak & gas bumi 32,633.2 Minyak & gas bumi 30,318.8 Minyak & gas bumi 18,906.7
2 Batu bara 24,501.4 Batu bara 20,819.3 Batu bara 16,359.6
3 Minyak kelapa sawit 15,839.1 Minyak kelapa sawit 17,464.9 Minyak kelapa sawit 15,485.0
4 Pariwisata 10,054.1 Pariwisata 11,166.3 Pariwisata 11,629.9
5 Karet olahan 9,316.6 Pakaian jadi 7,450.9 Pakaian jadi 7,340.5
6 Pakaian jadi 7,501.0 Karet olahan 7,021.7 Makanan olahan 6,351.2
7 Alat listrik 6,418.6 Makanan olahan 6,486.8 Karet olahan 5,997.4
8 Makanan olahan 5,434.8 Alat listrik 6,259.1 Alat listrik 5,713.3
9 Tekstil 5,293.6 Tekstil 5,379.7 Tekstil 5,048.8
10 Kertas dan barang dr kertas 3,802.2 Kayu olahan 3,914.1 Kertas dan barang dr kertas 3,647.5
11 Kayu olahan 3,514.5 Bahan kimia 3,853.7 Kayu olahan 3,448.9
12 Bahan kimia 3,501.6 Kertas dan barang dr kertas 3,780.0 Bahan kimia 2,871.7
Sumber : BPS dan Pusdatin Kemenpar, 2015
Data 2015 hasil estimasi dari Kemenpar
43
PENERIMAAN DEVISA INDONESIA (FOREIGN EXCHANGE EARNINGS)
Sumber : Pusdatin Kemenpar, 2014
PROYEKSI PENERIMAAN DEVISA DARI SEKTOR-SEKTOR UTAMA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA “Tahun 2020, sektor pariwisata merupakan penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia”
0
5000
10000
15000
20000
25000
2015 2016 2017 2018 2019
Minyak
BatuBara
Pariwisata
CPO
Karet
Rangking Country Contribution
to GDP
2014
US$ Million % of Total
1. Thailand Direct 31,935.4 8.6%
Total 72,201.9 19.3%
2. Indonesia Direct 27,464.9 3.2%
Total 79,836.8 9.3%
3. Singapura Direct 14,812.9 4.9%
Total 30,411.5 10.1%
4. Malaysia Direct 18,637.6 5.7%
Total 49,187.2 14.9%
5. Philippines Direct 12,005.3 4.2%
Total 31,782.1 11.2%
6. Vietnam Direct 8,593.9 4.6%
Total 17,334.4 9.3%
7. Myanmar Direct 1,394.3 2.2%
Total 3,130.8 4.8%
8. Cambodia Direct 2,278.7 13.5%
Total 5,069.1 29.9%
9. Lao PDR Direct 573.7 5.0%
Total 1,700.2 14.7%
10. Brunei Darussalam Direct 250.2 1.5%
Total 1,106.9 6.8%
Benchmarking GDP Tourism Performance
Source: WTTC Country Report - Economic Impacts 2015, 2015
46
PORTOFOLIO PRODUK
PORTOFOLIO PRODUK
Alam (Nature) (35 %)
1. WISATA BAHARI (MARINE TOURISM) (35%)
2. EKOWISATA (ECO TOURISM) (45%)
3. WISATA PETUALANGAN (ADVENTURE TOURISM)
(20%)
Budaya (Culture) (60 %)
1. WISATA WARISAN BUDAYA DAN SEJARAH
(HERITAGE AND PILGRIM TOURISM) (20%)
2. WISATA BELANJA DAN KULINER
(CULINARY AND SHOPPING TOURISM) (45%)
3. WISATA KOTA DAN DESA (CITY AND VILLAGE
TOURISM) (35%)
Buatan Manusia (Man Made)
(5 %)
1. WISATA MICE (MICE & EVENTS TOURISM) (25%)
2. WISATA OLAHRAGA (SPORT TOURISM) (60%)
3. OBJEK WISATA TERINEGRASI (INTEGRATED
AREA TOURISM) (15%)
Source: Passenger Exit Survery, 2014 – Asdep Litbangjakpar
9 Portofolio Produk
Island : Akselerasi Pelabuhan Tanjung Berakit, Pulau Bintan
No Dimensi Indonesia Thailand Malaysia
1 Tipe Destinasi Bintan Phuket Langkawi
2 Jumlah Wisman (2014) 500.000 8.085.616 3.570.000
3 Daya Tarik Utama
(Highlights Attraction) Pantai, Resort, Golf Pantai
Pantai, Cable car and Sky
Bridge
4 Amenitas
Hotel, pelabuhan marina,
Public Transportation,
rental sepeda, pertokoan,
kuliner
TIC, hotel, villa, money
changer, public
transportation, rental
TIC, hotel, villa, money
changer, public
transportation, rental,
cable car, sky bridge
5 Event Bintan Art Festival Phuket King's Cup
Regatta
Langkawi International
Water Festival
6 Pengelolaan Badan Otorita Regency Government Langkawi Development
Authority (LADA)
7
Foto
PERBANDINGAN PORTOFOLIO PRODUK DESTINASI WISATA DENGAN KOMPETITOR
47
Beach
No Dimensi Indonesia Thailand Malaysia
1 Tipe Destinasi Pantai Sanur - Kuta Pantai Pattaya Pantai Cenang
2 Jumlah Wisman
4,0 juta (Data Kunjungan
Wisatawan Mancanegara
yang langsung ke Bali
Tahun 2015) Source:
http://www.disparda.baliprov.go
.id/id/Statistik2
4,0 juta (Data Kunjungan
Wisatawan Mancanegara
ke Pattaya Tahun 2015) Source:
https://en.wikipedia.org/wiki/Pat
taya
1,2 juta (Data Kunjungan
Wisatawan Mancanegara ke
Langkawi Tahun 2015)
Source:
http://www.lada.gov.my/v2/en/i
nformation/tourist-statistic.html
3 Daya Tarik Utama
(Highlights Attraction)
- Sunrise Spot
- Pantai Pasir Putih
- Seawalker, Snorkeling
- Scuba Diving
- Pantai Pasir Putih
- Jetski, Selancar Angin
- Pantai Pasir Putih
- Jetski, Parasailing,
Banana Boat
4 Amenitas
Hotel, Restaurant,
Souvenir Shop &
Shopping Centre, Spa,
ATM, Money Changer,
Public Toilet
Hotel, Restaurant,
Souvenir Shop &
Shopping Centre, ATM,
Money Changer, Public
Toilet
Hotel, Restaurant,
Souvenir Shop &
Shopping Centre,
Museum, Spa, Night
Market, Public Toilet
5 Event Sanur Village Festival Pattaya International Bed
Race
Langkawi International
Water Festival
6 Pengelolaan Dinas Pariwisata Provinsi
Bali
Tourism Authority of
Thailand (TAT)
Langkawi Development
Authority
7 Foto-Foto
PERBANDINGAN PORTOFOLIO PRODUK DESTINASI WISATA DENGAN KOMPETITOR
48
Diving : Mengundang Investor No Dimensi Indonesia Thailand Malaysia
1 Tipe Destinasi Raja Ampat Phi Phi Island Sipadan
2 Jumlah Wisman
18.000 (Tahun 2015) Source:
http://travel.kompas.com/read/2015/10/08/14160082
7/Kadispar.Raja.Ampat.Optimistis.Raih.18.000.Wis
man
30.000 (Tahun 2015) Source:
https://en.wikipedia.org/wiki/Phi_Phi_Islands
774,276 (Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke
Sabah Tahun 2015)
Source:
http://www.sabahtourism.com/sites/default/files/visit
or-jan-nov-2015.pdf
3 Daya Tarik Utama
(Highlights Attraction)
- Diving
- Snorkeling
- Fotografi
- Island Hoping
- Coral Triangle
- Diving
- Snorkeling
- Spa
- Sunset Tour
- Cliff Jumping
- Diving
- Snorkeling
- Memancing
- Fotografi
- Eksplorasi Desa
Nelayan
4 Amenitas Hotel, Resort, Homestay,
Restaurant
Hotel, Resort, Restaurant,
Souvenir Shop
Hotel, Resort, Restaurant,
Souvenir Shop
5 Event Festival Bahari Raja
Ampat Andaman Sea Festival Sipadan Surf Festival
6 Pengelolaan Dinas Pariwisata
Kabupaten Raja Ampat
Tourism Authority of
Thailand (TAT) Sabah Tourism Board
7 Foto-Foto
PERBANDINGAN PORTOFOLIO PRODUK DESTINASI WISATA DENGAN KOMPETITOR
49
Culture : Membentuk Badan Otorita Pariwisata (BOP) Borobudur
PERBANDINGAN PORTOFOLIO PRODUK DESTINASI WISATA DENGAN KOMPETITOR
50
No Dimensi Indonesia Cambodia Malaysia
1 Tipe Destinasi Borobudur Angkorwat Georgetown (Penang)
2 Tag line “World Cultural Masterpiece” “Holy City Temple” “Pearl of the Orient”
3 Jumlah Wisman
(2014) 254.082 2.350.000 720.000
4
Daya Tarik Utama
(Highlights
Attraction)
Kompleks Candi
UNESCO Heritage Site
Kompleks Candi
UNESCO Heritage Site
19th century churches, temples, and
mosques
UNESCO Heritage Site
5 Amenitas
Hotel, Homestay, Parkiran, Taman,
petunjuk arah/penjelasan, TIC,
retail, kuliner, pejalan kaki,
souvenir
Hotel, TIC, Pedestrian,
kuliner
Hotel, TIC, Pedestrian, Airport,
Cruise port, bus wisata,kuliner, pusat
perbelanjaan, Trishaw, petunjuk
arah/penjelasan, souvenir
6 Event Waisak - George Town Festival
7 Pengelolaan
Single Destination, Multi
Management
1. Zona I. KemenDikBud
2. Zona II. PT. TWCBP&RB
3. Zona III. PemProp dan
PemKab
4. KemenPar: Zona I, II, dan III.
APSARA National
Authority State Government
8 Foto
Heritage : Menunjuk “Paradores Spanyol” sebagai konsultan
No Dimensi Indonesia Thailand Malaysia
1 Tipe Destinasi Kota Tua Jakarta
UNESCO nominee
Sukhothai Old City
UNESCO Heritage Site
Kota Malaka
UNESCO Heritage Site
2 Jumlah Wisman (2014) 116.461 1.000.000 3.900.000
3 Daya Tarik Utama
(Highlights Attraction)
Gedung tua peninggalan
sejarah dan museum
Candi peninggalan
sejarah
Gedung tua peninggalan
sejarah dan museum
4 Amenitas
Hotel, Parkir, TIC,
Signage, Public
Transportation, rental
sepeda, pertokoan,
kuliner
TIC, hotel, guesthouse,
busloads, songtaews,
rental sepeda, money
changer, souvenir,
TIC, Bandara (LCCT),
Hotels, Signage,
Pedistrian, becak, kuliner
5 Event Festival Kota Tua Sukothai Sound and Light
Festival George Town Festival
6 Pengelolaan PT. Pembangunan Kota
Tua Jakarta
Independent managemen
under the direction of Fine
Arts Department of
Thailand
Melaka State Government
7
Foto
PERBANDINGAN PORTOFOLIO PRODUK DESTINASI WISATA DENGAN KOMPETITOR
51
53
KONTRIBUSI LANGSUNG TRAVEL & TOURISM TERHADAP KESEMPATAN KERJA (2014)
PERBANDINGAN PARIWISATA ASIA
No Negara Jumlah Kesempatan
Kerja (Dalam Ribu) % Share
1 China 23.160,0 3,0
2 India 23.024,1 5,5
5 Indonesia 3.325,8 2,9
8 Thailand 2.210,2 5,8
Rata-rata Asia Pasifik 2.000,0 3,7
9 Viet Nam 1.963,5 3,7
13 Filipina 1.259,8 3,3
17 Kamboja 985,4 11,7
Rata-rata Dunia 827,0 3,6
24 Malaysia 724,3 5,3
32 Australia 504,6 4,4
41 Srilanka 351,9 4,3
Source: WTTC, 2015
“Kontribusi langsung pariwisata Indonesia terhadap kesempatan kerja berada di peringkat ke-5 tetapi kontribusi totalnya berada di peringkat 104”.
54
PERBANDINGAN PARIWISATA ASIA
No Negara Jumlah Kesempatan Kerja
(Dalam Ribu) % Share
21 Kamboja 2.221,5 26,4
51 Thailand 5.382,9 14,1
56 Malaysia 1.769,9 13,0
61 Australia 1.415,8 12,2
72 Filipina 4.231,9 11,1
80 Srilanka 819,6 10,0
Rata-rata Dunia 2.076,6 9,4
97 India 36.695,4 8,7
99 China 66.086,2 8,6
Asia Pasifik 4.673,9 8,5
104 Indonesia 9.813,9 8,4
116 Viet Nam 4.088,6 7,7
KONTRIBUSI TOTAL TRAVEL & TOURISM TERHADAP KESEMPATAN KERJA (2014)
Source: WTTC, 2015
“Kontribusi langsung pariwisata Indonesia terhadap kesempatan kerja berada di peringkat ke-5 tetapi kontribusi totalnya berada di peringkat 104”.
NO PINTU MASUK 2014 2015 2016 Growth (%)
1 Bali 3.731.735 4.000.000 4.400.000 10,00
2 Jakarta 2.246.437 2.400.000 3.100.000 29,17
3 Batam 1.454.110 1.600.000 1.800.000 12,50
4 Tj. Uban 320.861 400.000 510.000 27,50
5 Medan 234.724 260.000 300.000 15,38
6 Surabaya 217.193 250.000 300.000 20,00
7 Bandung 180.392 200.000 220.000 10,00
8 Tj. B. Karimun 100.782 150.000 175.000 16,67
9 Tj. Pinang 97.672 100.000 165.000 65,00
10 Yogyakarta 89.156 90.000 100.000 11,11
11 Tj. Priok 64.941 65.000 100.000 53,85
12 Padang 50.196 60.000 70.000 16,67
13 Lombok 69.881 70.000 80.000 14,29
14 Entikong 22.464 30.000 40.000 33,33
15 Pekanbaru 27.382 30.000 35.000 16,67
16 Manado 17.279 20.000 30.000 50,00
17 Surakarta 12.911 15.000 30.000 100,00
18 Makassar 15.713 20.000 25.000 25,00
19 Balikpapan 13.156 20.000 25.000 25,00
Lainnya 468.426 220.000 495.000 125,00
Total Wisman 9.435.411 10.000.000 12.000.000 20,00
56
TARGET 2016: KEDATANGAN WISATAWAN MANCANEGARA PER PINTU
Sumber : Kementerian Pariwisata, 2015
TARGET KUNJUNGAN WISMAN 2016 NO Negara Asal Kunjungan
tahun 2015
Target
Kunjungan
Share Pasar
2016 (%)
Growth
(%)
1 Great China 1.432.877 2.100.000 17,50 46,56
2 Malaysia 1.169.052 2.000.000 16,67 71,08
3 Singapura 1.451.584 1.800.000 15,00 24,00
4 Australia 1.026.239 1.400.000 11,67 36,42
5 Eropa 932.727 1.170.000 9,75 25,44
Inggris 267.015 300.000 2,50 12,35
Perancis 207.970 250.000 2,08 20,21
Jerman 197.307 225.000 1,88 14,04
Belanda 168.263 190.000 1,58 12,92
6 Jepang 491.893 550.000 4,58 11,81
7 Korea Selatan 338.745 400.000 3,33 18,08
8 USA 248.021 300.000 2,50 20,96
9 India 262.303 350.000 2,92 33,43
10 Timteng 184.729 300.000 2,50 62,40
11 Filipina 132.784 275.000 2,29 107,10
12 Thailand 90.431 200.000 1,67 121,16
Lainnya 1.155.000 9,63
JUMLAH 12.000.000 100
PRIORITAS PASAR WISATAWAN “Tiongkok merupakan pasar utama di Indonesia”
57
PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA Destinasi pariwisata yang aman, nyaman, menarik, mudah dicapai, berwawasan lingkungan, meningkatkan
pendapatan nasional, daerah dan masyarakat
PERWILAYAHAN ATRAKSI WISATA AKSESIBILITAS AMENITAS MASYARAKAT
OUTCOME/IMPACT : 1. Jumlah Wisatawan : Mancanegara dan Nusantara 3. Jumlah Pengeluaran Wisatawan Nusantara 2. Jumlah Devisa dari Wisatawan Mancanegara 4. PDB Bidang Pariwisata
INVESTASI
• 50 DPN (Destinasi Pariwisata Nasional);
• 88 KSPN (Kawasan Stra. Par. Nasional);
• 222 KPPN (Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional)
• Daya Tarik Wisata Alam;
• Daya Tarik Wisata Budaya;
• Daya Tarik Wisata Buatan Manusia
• Prasarana transportasi
• Sarana transportasi
• Sistem transportasi
• Prasarana Umum • Fasilitas Umum • Fasilitas
pariwisata
• Peningkatan kapasitas sumber daya masyarakat
• Peningkatan kesadaran dan peran masyarakat
• Insentif investasi
• Kemudahan investasi
• Promosi investasi
TUJUAN PEMBANGUNAN DESTINASI PARIWISATA : Meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata
PORTFOLIO PRODUK WISATA
ALAM/Nature (35%) BUDAYA/Culture (60%) BUATAN MANUSIA/ Manmade (5%)
1. Wisata Bahari
2. Ekowisata
3. Wisata Petualangan
1. Wisata Warisan Budaya dan Sejarah
2. Wisata Belanja dan Kuliner
3. Wisata Kota dan Desa
1. Wisata MICE dan Even
2. Wisata Olah Raga
3. Wisata Kawasan Terintegrasi
25%
60%
15% 35%
45%
20%
20%
45%
35%
58
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA
59
• Peningkatan Daya Saing Produk Usaha
Pariwisata
• Peningkatan Kemitraan Usaha Pariwisata
Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA), Gabungan Pengusaha Wisata Bahari Indonesia (GAHAWISRI), Indonesia Congress And Convention Association (INCCA), Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI), Society of Indonesia Profesional Convention Organization (SIPCO), Himpunan Pendidikan Tinggi Pariwisata (HILDIKTIPARI), Asosiasi Perusahaan Impresariat Indonesia (ASPINDO), Asosiasi Perusahaan Penyelenggara Pameran dan Konvensi Indonesia (ASPERAPI), Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia, Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI), Asosiasi Spa Indonesia (ASPI)
*Daftar Asosiasi Usaha Pariwisata:
• Pengembangan Tanggung Jawab
Lingkungan
• Peningkatan Investasi Pariwisata
No Bidang Usaha Pariwisata
1 Daya Tarik Wisata;
2 Kawasan Pariwisata;
3 Jasa Transportasi Wisata;
4 Jasa Perjalanan Wisata;
5 Jasa Makanan Dan Minuman;
6 Penyediaan Akomodasi;
7 Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan Dan Rekreasi;
8 Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi, dan Pameran (MICE);
9 Jasa Informasi;
10 Jasa Konsultan;
11 Jasa Pramuwisata;
12 Wisata Tirta;
13 Spa
HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
60
UJI KOMPETENSI
INDUSTRI KEPARIWISATAAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
SDM PARIWISATA
BERKOMPETEN
ATTITUDE SKILL KNOWLEDGE
SOFT SKILLS (CONCERN FOR
PEOPLE)
HARD
SKILLS (CONCERN FOR
TASK)
• Communication
skills
• Organization
Skills
• Leadership
• Logic
• Effort
• Group Skills
• Ethics
• Task skill
• Task
management
skill
• Contingency
Management
skill
• Job role/
environment skill
• Transfer skill
ALUR PROSES SERTIFIKASI SDM PARIWISATA
TERKAIT DENGAN NILAI
TERKAIT DENGAN PRODUK
Segmentation
Target
Positioning
Branding
Process
Services
P Positioning Customer Portofolio
D Differentiating Prodcut Portofolio
B Branding
Selling
Differentiating
Marketing Mix
TERKAIT DENGAN CUSTOMER
S Marketing Strategy
*
Branding merupakan Elemen utama
Dalam proses pemasaran,
1. Promise 2. Reputation 3. Long term investment
V Marketing Value
T Marketing Tactic
Jika berbicara mengenai marketing, 3 hal
yang perlu diperhatikan dan diketahui
BASIC
MARKETING THEORY
63
SI: MARKETING FRAMEWORK WISMAN
P
D
B
Segmentation
Target
Positioning
Selling
Differentiating
Marketing Mix
Branding
Process
Servicess
Positioning Customer Portofolio
Differentiating Prodcut Portofolio
Branding
D
O
T
Destination
Origin
Timeline
MARKETING
STRATEGY
#1
“Ingat, Positioning menentukan Differentiating” Arief Yahya.
1.China 2.Singapura 3.Malaysia 4.Australia 5.Jepang
1.Bali 2. Jakarta 3.Batam
*
64
SI: MARKETING FRAMEWORK WISMAN
Event Base
Program Base
B
A
S
Branding
Advertising
Selling
#2 #2
PROMOTION
STRATEGY
P
O
S
Paid Media
Owned Media
Social Media
E Endorser
+
#3
MEDIA
STRATEGY
P
O
P
Pre Event
On Event
Post Event
#4
PROMOTION
TIME
* Timing Promosi Paling Penting
1. International Event : H-2 Bulan 2.Regional Event : H-1 Bulan 3.Regional Event (Border) : H-1 Minggu
D
O
T
Destination
Origin
Timeline
MARKETING
STRATEGY
#1
65
SI: MARKETING FRAMEWORK WISMAN
66
USULAN DESTINASI YANG AKAN DIBUAT DESTINATION BRANDING DAN
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION PLAN
DESTINASI
1 Great Jakarta
2 Great Bali
3 Great Kepri
4 Jogjakarta, Solo, Semarang
5 Bunaken, Wakatobi, Raja Ampat
6 Medan
7 Lombok
8 Makassar
9 Bandung
10 Banyuwangi
DESTINATION BRANDING
PROGRAM PRIORITAS PEMASARAN PARIWISATA MANCANEGARA TAHUN 2016
68
• REGULASI → VISA FREE, YACHT, CRUISE
• EVENT DALAM NEGERI → Bono Surfing Expedition, Lake Toba Ultra, Gerhana Matahari Total, Festival Tambora, Festival kuliner Nusantara, Dukungan Wisata Religi Dzikir Nasional, Festival Grebeg Sudiro, Musi Triboatton, Tour De Singkarak, Jakarta Marathon.
• EVENT LUAR NEGERI → ITB Berlin, WTM London, Fitur Madrid, CITM China, ATM Dubai, JATA Travel Show, PATA Mart, ITB Asia, MATTA Malaysia, NATAS Fair Singapura
ADVERTISING
PROGRAM PRIORITAS PEMASARAN PARIWISATA MANCANEGARA TAHUN 2016
69
• PARTISIPASI PADA BURSA PARIWISATA → ITB Berlin, WTM London, Fitur Madrid, CITM China, ATM Dubai, JATA Travel Show, PATA Mart, ITB Asia, MATTA Malaysia, NATAS Fair Singapura
• SALES MISSION PARIWISATA
• FESTIVAL INDONESIA
• FAMILIARISATION TRIP
SELLING
10 KEGIATAN PAMERAN PARIWISATA TERBESAR 2016
No Kegiatan Tempat Kegiatan
1 ITB Berlin Berlin, Jerman
2 WTM London London, Inggris
3 DEMA Show Orlando/Las Vegas, USA
4 ATM Dubai Dubai, UAE
5 CITM China Shanghai/Kunming,
Tiongkok
6 JATA Travel Show Tokyo, Jepang
7 PATA Mart Bergantian setiap tahun –
(Tahun 2016 di Jakarta)
8 ITB Asia Singapura
9 MATTA Fair Kuala Lumpur, Penang,
Johor, Malaysia
10 NATAS Travel Fair Singapura
70
• Jumlah pergerakan wisatawan nusantara
tahun 2016 sebanyak 260.000.000
perjalanan
• Target jumlah pengeluaran wisatawan
nusantara sebesar Rp. 223 T
KUNJUNGAN WISATAWAN NUSANTARA
PROGRAM PRIORITAS PEMASARAN PARIWISATA NUSANTARA TAHUN 2016
71
N
O
KEGIATAN WAKTU
1 Festival Grebeg Sudiro 31 Januari 2016
2 Dukungan Wisata Religi Dzikir
Nasional
Februari 2016
3 Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016
4 Festival Tambora April 2016
5 Festival Kuliner Nusantara April 2016
6 Lake Toba Ultra 19 September
2016
7 Tour De Singkarak Oktober 2016
8 Jakarta Marathon Oktober 2016
9 Bono Surfing Expedition 16 – 22
November 2016
10 Musi Triboatton November 2016
PROGRAM PRIORITAS PEMASARAN PARIWISATA NUSANTARA TAHUN 2016
72
Berdasarkan Waktu Pelaksanaan
PENINGKATAN KUALITAS TOURIST SERVICES INFRASTRUCTURE
74
INTERVENSI STAKEHOLDER TERKAIT
Extension of business trips recommended
Presence of major car rental companies
ATMs accepting Visa cards per million pop.
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
KEMENTERIAN BUMN , BANK
INDONESIA
BKPM
Pembangunan bandara, dermaga, dan penambahan fasilitas jalan
Penambahan jumlah ATM dan money changer
Promosi Investasi di Bidang Perhotelan
Hotel rooms per 100 pop.
Danau Toba Sumatera Utara
LOKASI 10 DESTINASI PARIWISATA PRIORITAS
KSPN/Kawasan Strategis Pariwisata Nasional KEK/Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata
Tanjung Kelayang Bangka Belitung
Kepulauan Seribu DKI Jakarta
Tanjung Lesung Banten
Wakatobi Sulawesi Tenggara
Pulau Morotai Maluku Utara
Mandalika Nusa Tenggara Barat
Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur
Borobudur Jawa Tengah
Bromo Tengger Semeru Jawa Timur
75
76
NO DESTINASI
PERFORMANSI PROYEKSI 2019
JUMLAH WISMAN PERTUMBUHAN KUNJUNGAN
DEVISA WISMAN (USD)
INVESTASI (Juta USD)
WISMAN (orang)
DEVISA (Juta USD) 2012 2013
1 BOROBUDUR 193,982 227,337 17.19 27,337,000
1,520
2,000,000
2,000
2 MANDALIKA 121,482 125,307 3.15 125,307,000
3,600
2,000,000
2,000
3 LABUAN BAJO 41,972 54,147 29.01 54,147,000
1,200
500,000
500
4 BROMO-TENGGER-SEMERU 34,466 33,387 -3.13 33,387,000
1,200
1,000,000
1,000
5 KEPULAUAN SERIBU 4,627 16,384 254.10 16,384,000
1,020
500,000
500
6 TOBA 15,464 10,680 -30.94 10,680,000
1,000
1,000,000
1,000
7 WAKATOBI 2,179 3,315 52.13 3,315,000
1,400
500,000
500
8 TANJUNG LESUNG 8,336 1,739 -79.14 1,739,000
5,600
1,000,000
1,000
9 MOROTAI 618 500 -19.09 500,000
3,600
500,000
500
10 TANJUNG KELAYANG 975 451 -53.74 451,000
1,660
500,000
500
ANALISIS PERFORMANSI-PROYEKSI 10 DESTINASI PARIWISATA PRIORITAS
76
IMPLEMENTASI STRATEGI BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI DAN INDUSTRI PARIWISATA 2016
• Pengembangan infrastruktur Transportasi (darat, laut, udara), Infrastruktur telekomunikasi dan fasilitas jalan
AKSESIBILITAS
• Pengembangan destinasi wisata budaya
• Pengembangan destinasi wisata alam
• Pengembangan destinasi wisata dan buatan
ATRAKSI / DAYA TARIK
• Prasarana umum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata
• Tata kelola destinasi dan pemberdayaan masyarakat bidang pariwisata di 34 provinsi
• Pengembangan industri dan investasi pariwisata di 50 lokasi
AMENITAS
77
IMPLEMENTASI STRATEGI PROGRAM PRIORITAS KELEMBAGAAN KEPARIWISATAAN TAHUN 2016
• Sertifikasi Kompetensi Terhadap SDM bidang Pariwisata terhadap 35.000 orang (meningkat sebesar 100% dibandingkan tahun 2015)
• Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan (17.600 orang di 34 Provinsi), Prioritas 10 Destinasi Utama
• Pelatihan ESQ tingkat lanjutan terhadap seluruh pegawai kementerian pariwisata
PELATIHAN SDM &
SERTIFIKASI
• Jumlah Lulusan Pendidikan Tinggi Pariwisata yang terserap di pasar kerja sebesar 1.800 orang (100%)
• Pendirian 2 Politeknik Pariwisata baru (Politeknik Pariwisata Palembang dan Politeknik Pariwisata Mataram)
KELULUSAN
• Peningkatan indeks reformasi birokrasi kementerian pariwisata sebesar 75%
REFORMASI BIROKRASI
79
81
SYNERGY: INDONESIA INCORPORATED
Sources of Synergy 3S&3B:
1. Scale (Get Bigger)
2. Scope (Get Broader)
3. Skill (Get Better)
1. Logika
2. Strategi
3. Raga
4. Rasio
1. Spirit
2. Semangat
3. Rasa
4. Ruh
HARMONY
Common Enemy:
Malaysia (Emotional) and Thailand (Professional)
SINERGY
S
H
A
D
O
W
M
A
N
A
G
E
M
E
N
T
82
BUSINESS MAIN FUNCTIONS:
1. INNOVATION Creating new ways to serve your customers 2. MARKETING Better ways to tell them about it
OTHERS ARE SUPPORTING FUNCTIONS
MUST BE ALIGNED AND SYNCHRONIZED
Peter Drucker:
84
N
o Kegiatan Tempat Anggaran
1 DAK subbidang Pariwisata: Penataan taman; Pembuatan tempat
penonton; Pembangunan dan penataan kawasan pariwisata Kawasan
RTH Pagutan Kota Mataram Kota Mataram
2.419.900.000
2 DAK subbidang Pariwisata: Penataan taman; Pembuatan tempat
penonton; Pembangunan dan penataan kawasan pariwisata Kec. Lingsar Kab. Lombok Barat 504.700.000
3 DAK subbidang Pariwisata: Pembuatan ruang ganti/toilet; Pembuatan
gazebo/rumah panggung; Pembangunan Pusat Informasi Pariwisata
(TIC); Pembangunan dive center dan pengadaan peralatan;
Pembangunan gapura/gerbang masuk Obyek Wisata Wawo; Obyek
wisata di Kab. Bima; Obyek wisata G. Tambora; Kec. Palibelo
Kab. Bima 1.159.230.000
4 DAK subbidang Pariwisata: Pembuatan jalur pejalan kaki/jalan setapak;
Pembuatan rambu-rambu petunjuk arah; Pembangunan dermaga/jetty
Dorocanga, Pulau Satonda-Tambora Kab. Dompu 1.414.800.000
5 Penyusunan Rencana Induk dan Rencana Detail KSPN Rinjani dskt,
KSPN. Gili Tramena dskt, KSPN. Pantai Selatan Lombok dskt, KSPN.
Moyo dskt, KSPN. Tambora dskt (Dekonsentrasi)
Provinsi NTB 6.300.000.000
6 Dekonsentrasi Sosialisasi Pengembangan Sistem Sadar Wisata dan
Peningkatan Kapasitas Usaha Masyarakat (Dekonsentrasi)
Provinsi NTB
1.800.000.000
7 Penerapan Program Sustainable Tourism Destination Lombok Barat 300.000.000
Total 13.896.630.000
DUKUNGAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESTINASI DI PROV. NTB 2016
86
Critical Success Factor : Funding Solution: Menggunakan PMN yang dialokasikan di BUMN karya.
No Dimensi Indonesia Bali Singapura
1 Tipe Destinasi Mandalika Nusa Dua Sentosa Island
2 Tag line “World’s Best Halal Tourism and
Cruise Destination” “The Garden of Bali” “The State of Fun”
3 Jumlah Wisman 855.403 980.992 15 juta
4
Daya Tarik Utama
(Highlights
Attraction)
Ecotourism, Nature,Culture Nusa Dua, Tanjung Benoa,
Pantai Kuta, Pantai Sanur
Golf course, Merlion Park,
Universal Studio
5 Amenitas
Hotel, Convention Center, Resort,
Villa, Golf Course, Spa, Restoran,
Bar, Cafe, Masjid, Rumah Sakit,
SPBU, ATM
World Class Hotels, World
class convention centers,
Restaurant and spa.
Bus services, cable car,
monorail, boardwalk, hotel, spa
6 Event Pesta Rakyat Bau Nyale Nusa Dua Fiesta
Barclays Singapore Open,
Sentosa Balon Hat Festival,
Beach parties, Sentosa Flowers
7 Pengelolaan Indonesia Tourism Development
Corporation (ITDC)
PT. Bali Tourism Development
Corporation (BTDC)
Sentosa Development
Corporation
8 Foto
SSA: PERBANDINGAN PORTOFOLIO PRODUK DESTINASI WISATA DENGAN KOMPETITOR