pembangunan website tvri stasiun yogyakarta … · i pembangunan website tvri stasiun yogyakarta...

i

PEMBANGUNAN WEBSITE TVRI STASIUN YOGYAKARTA BIDANG

BERITA MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Jurusan Teknik Informatika

Oleh :

Sesarius Antonia Ariya Bilawa

055314005

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

ii

WEBSITE DEVELOPMENT OF TVRI STASIUN YOGYAKARTA NEWS

SUBJECT USING PHP AND MYSQL

A THESIS

Presented as a Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain Sarjana Teknik Degree

In Informatics Engineering

By :


055314005

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2010

iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

iv

HALAMAN PENGESAHAN

vi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk membangun website TVRI stasiun

Yogyakarta bidang berita yang dikembangkan menggunakan bahasa

pemrograman web PHP dan database MySQL. Untuk mencapai tujuan yang

diharapkan, pengembangan website ini mengadopsi metodologi terstruktur dengan

metode waterfall (Sommerville , 2003).

Website ini terdiri dari modul-modul website dinamis yang ditujukan

dan disesuaikan untuk kebutuhan masing-masing pengguna web. Terdapat tiga

kategori pengguna website TVRI stasiun Yogyakarta, yaitu super administrator,

administrator, dan u ser . Pengguna webs i t e t er sebut akan memperoleh

fasilitas sesuai dengan peranannya.

Website ini memiliki dua fasilitas berdasarkan sudut pandang

penggunanya, yaitu fasilitas umum dan khusus. Fasilitas umum diantaranya

melihat berita, mencari berita, melihat profil lembaga, melihat acara televisi TVRI

stasiun Yogyakarta, melihat agenda kegiatan dan download berita. Sedangkan

fasilitas khusus berfungsi untuk melakukan pengolahan data yang hanya dapat

diakses oleh super administrator dan administrator.

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, yaitu uji coba sistem

dengan menyebarkan kuesioner kepada beberapa user, maka dapat disimpulkan

bahwa website dapat melayani kebutuhan kebutuhan informasi seputar berita

secara up to date dan dapat mengelola content website TVRI Stasiun Yogyakarta

secara efisien.

vii

ABSTRACT

The goal of this research is to build TVRI stasiun Yogyakarta website that

was developed by using PHP and MySQL. To achieve the expected goal, the

research adopted a structured methodology which is developed by (Sommerville,

2003).

This website consists of dynamic modules which are designated and

intended to address the need of users. There are three categories of users of the

TVRI stasiun Yogyakarta website, first is the super administrator, second is

administrator, and third is user. Users of the website can access the facility

according his/her role.

Based on the user's point of view, this website offers two facilities. First is

general facility such as view news, search news, view the profile of the institution,

view the television program of TVRI stasiun Yogyakarta, view agenda and

download the news. The second facility is special facilities. While, the special

facilities perform data processing functions that can only be accessed by the super

administrator and administrator.

Based on the results of the testing, its have been done by distributing

questionnaires to several users, the result shows that the website offers up to date

information and can be used to manage TVRI stasiun Yogyakarta content

efficiently.

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasihnya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh

gelar Sarjana Teknik, Program Studi Teknik Informatika di Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari banyak pihak yang telah

memberikan sumbangan baik pikiran, waktu, tenaga, bimbingan dan dorongan

kepada penulis sehingga akhirnya skripsi ini dapat selesai. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Stevanus Wisnu Wijaya, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk selama penulisan skripsi.

2. Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc. selaku dosen penguji yang telah

memberikan masukan, saran dan kritik yang membangun untuk skripsi ini.

3. J.B. Budi Darmawan, S.T., M.Sc. selaku dosen penguji yang telah

memberikan masukan, saran dan kritik yang membangun untuk skripsi ini.

4. Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T. selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi.

5. Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T., M.T. selaku Kepala Program Studi

Teknik Informatika.

6. Seluruh dosen pengajar Jurusan Teknik Informatka pada khususnya,

staff sekretariat fakultas Teknik, BAPSI, BAA dan AUK pada umumnya.

x

7. Seluruh staff bidang berita TVRI Stasiun Yogyakarta atas segala waktu

dan kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk menyusun

tugas akhir di sana.

8. Papa (alm), mama, kakak, kakak ipar, keponakan dan semua saudara yang

telah banyak memberikan dukungan secara moril maupun materi kepada

penulis selama penyusunan skripsi ini.

9. Credit Union Pancur Kasih Pontianak yang telah memberikan bantuan

dana berupa beasiswa selama penulis menempuh perkuliahan.

10. Teman-teman angkatan 2005 yang telah memberikan semangat kepada

penulis selama penyusunan skripsi ini.

11. Seluruh pihak yang telah ikut ambil bagian dalam penyelesaian tugas akhir

penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan,

sehingga segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis

harapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhirnya dengan segala kekurangan yang

ada, penulis berharap agar skripsi ini masih dapat diambil manfaatnya.

Yogyakarta, 20 September 2010

Penulis


xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………........... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………………........... iii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………….......….....iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………..…………………......…….....v

ABSTRAK …………………..…………………..…………………..……….....….….....vi

ABSTRACT …………………..…………………..…………………..……..…..…........vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI …………………................................viii

KATA PENGANTAR …………………..…………………..…………………...............ix

DAFTAR ISI …………………..…………………..…………………..………...…….....xi

DAFTAR GAMBAR …………………..…………………..…………………...……...xvii

DAFTAR TABEL …………………..…………………..…………………..….….…....xxi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 2

1.3 Batasan Masalah ................................................................................................... 2

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................................................. 3

1.5 Metodologi Penelitian ........................................................................................... 4

1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................................ 5

BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................................... 6

2.1 Metodologi pengembangan sistem ......................................................................... 6

2.1.1 Definisi metodologi pengembangan sistem ........................................................ 6

2.1.2 Definisi pendekatan terstruktur .......................................................................... 6

2.1.3 Metode Waterfall ............................................................................................... 8

2.2 Teknologi Internet ............................................................................................... 10

2.3 Pengantar HTML ................................................................................................ 12

2.4 CSS ..................................................................................................................... 13

2.5 PHP .................................................................................................................... 14

xii

2.6 MySQL ............................................................................................................... 16

2.7 Perangkat Lunak Pengembang Website ............................................................... 17

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ................................................ 20

3.1 Analisis Sistem .................................................................................................... 20

3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama ........................................................................ 20

3.1.2 Gambaran Umum Sistem Baru ......................................................................... 23

3.2 Pemodelan Kebutuhan Sistem ............................................................................. 27

3.3 Pemodelan Proses ................................................................................................ 35

3.3.1 Diagram Konteks.............................................................................................. 35

3.3.2 Diagram Berjenjang.......................................................................................... 37

3.3.2.1 Diagram Berjenjang User............................................................................... 37

3.3.2.2 Diagram Berjenjang Super Administrator ...................................................... 38

3.3.2.3 Diagram Berjenjang Administrator ................................................................ 38

3.3.3 Diagram Arus Data (DAD) ............................................................................... 39

3.3.3.1 DAD User ..................................................................................................... 39

3.3.3.2 DAD Super Administrator ............................................................................. 40

3.3.3.2.1 DAD Super Administrator Level 0 (Overview Diagram) ............................ 40

3.3.3.2.2 DAD Super Administrator Level 1 : proses manajemen template................ 41

3.3.3.2.3 DAD Super Administrator Level 1 : proses manajemen administrator ........ 41

3.3.3.3 DAD Administrator ....................................................................................... 42

3.3.3.3.1 DAD Administrator Level 0 (Overview Diagram) ....................................... 42

3.3.3.3.2 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen kategori berita ................. 43

3.3.3.3.3 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen berita ............................... 43

3.3.3.3.4 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen kategori acara .................. 44

3.3.3.3.5 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen acara ............................... 44

3.3.3.3.6 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen agenda ............................. 45

3.3.3.3.7 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen download ........................ 45

3.4 Pemodelan Data .................................................................................................. 46

3.5 Perancangan Sistem ............................................................................................. 47

3.5.1 Perancangan Database ...................................................................................... 47

3.5.1.1 Desain Logikal (Hubungan Antar Tabel) ........................................................ 47

xiii

3.5.1.2 Desain Fisikal ................................................................................................ 48

3.5.1.2.1 Desain Fisikal tabel superadministrator ....................................................... 48

3.5.1.2.2 Desain Fisikal tabel administrator ............................................................... 49

3.5.1.2.3 Desain Fisikal tabel templates ..................................................................... 50

3.5.1.2.4 Desain Fisikal tabel profil ........................................................................... 50

3.5.1.2.5 Desain Fisikal tabel kategori berita ............................................................ 51

3.5.1.2.6 Desain Fisikal tabel berita ........................................................................... 51

3.5.1.2.7 Desain Fisikal tabel kategori acara .............................................................. 52

3.5.1.2.8 Desain Fisikal tabel acara............................................................................ 53

3.5.1.2.9 Desain fisikal tabel agenda .......................................................................... 54

3.5.1.2.10 Desain Fisikal tabel download ................................................................... 54

3.5.2 Perancangan User Interface .............................................................................. 55

3.5.2.1 Perancangan User Interface bagi user ............................................................. 55

3.5.2.1.1 Perancangan halaman utama bagi user ........................................................ 55

3.5.2.1.2 Perancangan Menu Profil Lembaga ............................................................. 56

3.5.2.1.3 Perancangan Menu Berita ........................................................................... 56

3.5.2.1.4 Perancangan Menu Acara ........................................................................... 57

3.5.2.1.5 Perancangan Menu Agenda ......................................................................... 58

3.5.2.1.6 Perancangan Menu Download ..................................................................... 59

3.5.2.2 Perancangan User Interface bagi administrator ............................................... 59

3.5.2.2.1 Perancangan menu login administrator ........................................................ 59

3.5.2.2.2 Perancangan menu utama administrator ...................................................... 60

3.5.2.2.3 Perancangan Modul Manajemen Kategori Berita ......................................... 60

3.5.2.2.4 Perancangan Modul Tambah Kategori Berita .............................................. 61

3.5.2.2.5 Perancangan Modul Ubah Kategori Berita .................................................. 62

3.5.2.2.6 Perancangan Modul Manajemen Berita ....................................................... 62

3.5.2.2.7 Perancangan Tambah Berita ........................................................................ 63

3.5.2.2.8 Perancangan Ubah Berita ............................................................................ 64

3.5.2.2.9 Perancangan Modul Manajemen Kategori Acara ......................................... 64

3.5.2.2.10 Perancangan Tambah Kategori Acara ........................................................ 65

3.5.2.2.11 Perancangan Ubah Kategori Acara ............................................................ 66

xiv

3.5.2.2.12 Perancangan Modul Manajemen Acara ..................................................... 66

3.5.2.2.13 Perancangan Tambah Acara ...................................................................... 67

3.5.2.2.14 Perancangan Ubah Acara .......................................................................... 68

3.5.2.2.15 Perancangan Modul Manajemen Agenda................................................... 69

3.5.2.2.16 Perancangan Tambah Agenda ................................................................... 70

3.5.2.2.17 Perancangan Ubah Agenda ....................................................................... 71

3.5.2.2.18 Perancangan Modul Manajemen Download .............................................. 71

3.5.2.2.19 Perancangan Tambah Download ............................................................... 72

3.5.2.2.20 Perancangan Ubah Download ................................................................... 73

3.5.2.3 Perancangan User Interface bagi super administrator ..................................... 73

3.5.2.3.1 Perancangan menu login super administrator ............................................... 73

3.5.2.3.2 Perancangan menu utama super administrator ............................................. 74

3.5.2.3.3 Perancangan Modul Ubah Password ........................................................... 74

3.5.2.3.4 Perancangan Modul Ubah Profil Lembaga .................................................. 75

3.5.2.3.5 Perancangan Modul Manajemen Administrator ........................................... 76

3.5.2.3.6 Perancangan Modul Tambah Administrator ................................................ 76

3.5.2.3.7 Perancangan Modul Ubah Administrator ..................................................... 77

3.5.2.3.8 Perancangan Modul Manajemen Template .................................................. 78

BAB IV IMPLEMENTASI ........................................................................................... 79

4.1 Spesifikasi yang digunakan ................................................................................. 79

4.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak ............................................................................ 79

4.1.2 Spesifikasi Perangkat Keras .............................................................................. 80

4.2 Implementasi Program ......................................................................................... 80

4.2.3.1 Implementasi Antarmuka User/Pengunjung ................................................... 88

4.2.3.1.1 Implementasi Form Index Utama (Home) ................................................... 88

4.2.3.1.2 Implementasi Form Profil ........................................................................... 89

4.2.3.1.3 Implementasi Form Berita ........................................................................... 90

4.2.3.1.4 Implementasi Form Acara ........................................................................... 91

4.2.3.1.5 Implementasi Form Agenda ........................................................................ 93

4.2.3.2 Implementasi Antarmuka Administrator ........................................................ 94

4.2.3.2.1 Form Login Administrator .......................................................................... 94

xv

4.2.3.2.2 Form Halaman Utama Administrator .......................................................... 94

4.2.3.2.3 Form Manajemen Kategori Berita ............................................................... 96

4.2.3.2.4 Form Tambah Kategori Berita..................................................................... 97

4.2.3.2.5 Form Ubah Kategori Berita ......................................................................... 97

4.2.3.2.6 Form Manajemen Berita ............................................................................. 98

4.2.3.2.7 Form Tambah Berita ................................................................................... 99

4.2.3.2.8 Form Ubah Berita ..................................................................................... 100

4.2.3.2.9 Form Manajemen Kategori Acara ............................................................. 101

4.2.3.2.10 Form Tambah Kategori Acara ................................................................. 102

4.2.3.2.11 Form Ubah Kategori Acara ..................................................................... 103

4.2.3.2.12 Form Manajemen Acara .......................................................................... 104

4.2.3.2.13 Form Tambah Acara ............................................................................... 105

4.2.3.2.14 Form Ubah Acara ................................................................................... 106

4.2.3.2.15 Form Manajemen Agenda ....................................................................... 107

4.2.3.2.16 Form Tambah Agenda ............................................................................ 108

4.2.3.2.17 Form Ubah Agenda ................................................................................. 109

4.2.3.2.18 Form Manajemen Download ................................................................... 110

4.2.3.2.19 Form Tambah Download ........................................................................ 110

4.2.3.2.20 Form Ubah Download ............................................................................. 111

4.2.3.3 Implementasi Antarmuka Super Administrator ............................................. 112

4.2.3.3.1 Form Login Super Administrator .............................................................. 112

4.2.3.3.2 Form Halaman Utama Super Administrator .............................................. 112

4.2.3.3.3 Form Ubah Password ................................................................................ 115

4.2.3.3.4 Form Ubah Profil Lembaga....................................................................... 116

4.2.3.3.5 Form Manajemen Administrator ............................................................... 117

4.2.3.3.6 Form Tambah Administrator ..................................................................... 118

4.2.3.3.7 Form Ubah Administrator ......................................................................... 119

4.2.3.3.8 Form Manajemen Template ...................................................................... 119

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 123

5.1 Analisa Hasil Perangkat Lunak .......................................................................... 123

5.2 Analisa Hasil Ujicoba User ................................................................................ 126

xvi

5.2.1 Pengumpulan Data ......................................................................................... 126

5.2.2 Sasaran Penyebaran Kuesioner ....................................................................... 127

5.2.3 Form Kuesioner .............................................................................................. 128

5.2.3.1 Form Kuesioner halaman user ...................................................................... 128

5.2.3.2 Form Kuesioner halaman administrator ........................................................ 129

5.2.4 Hasil dan pembahasan kuesioner .................................................................... 130

5.2.4.1 Hasil dan pembahasan kuesioner halaman user ............................................ 130

5.2.4.2 Hasil dan pembahasan kuesioner halaman administrator .............................. 137

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................... 143

6.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 143

6.2 Saran ................................................................................................................. 143

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Fase-fase dalam waterfall model (Sommerville, 2003) .............................. 8

Gambar 3.1 Diagram use case untuk user. ................................................................. 28

Gambar 3.2 Diagram use case administrator. ............................................................. 30

Gambar 3.3 Diagram use case super administrator. .................................................... 31

Gambar 3.4 Diagram konteks .................................................................................... 37

Gambar 3.5 Diagram berjenjang user ........................................................................ 37

Gambar 3.6 Diagram berjenjang super administrator ................................................. 37

Gambar 3.7 Diagram berjenjang administrator .......................................................... 38

Gambar 3.8 DAD User Level 0 (Overview Diagram) ................................................ 39

Gambar 3.9 DAD Super Administrator Level 0 (Overview Diagram) ........................ 40

Gambar 3.10 DAD Super Administrator Level 1 : proses manajemen template .......... 41

Gambar 3.11 DAD Super Administrator Level 1 : proses manajemen administrator ... 41

Gambar 3.12 DAD Administrator Level 0 (Overview Diagram) ................................ 42

Gambar 3.13 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen kategori berita ........... 43

Gambar 3.14 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen berita ........................ 43

Gambar 3.15 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen kategori acara ........... 44

Gambar 3.16 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen acara ......................... 44

Gambar 3.17 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen agenda ...................... 45

Gambar 3.18 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen download .................. 45

Gambar 3.19 Entity Relationship Diagram (ERD) ..................................................... 46

Gambar 3.20 Desain Logikal (Hubungan Antar Tabel) .............................................. 47

Gambar 3.21 Perancangan halaman utama bagi user .................................................. 55

Gambar 3.22 Perancangan halaman profil lembaga bagi user ..................................... 56

Gambar 3.23 Perancangan menu berita ...................................................................... 57

Gambar 3.24 Perancangan menu acara ...................................................................... 58

Gambar 3.25 Perancangan menu agenda .................................................................... 58

Gambar 3.26 Perancangan menu download ............................................................... 59

Gambar 3.27 Perancangan menu login administrator ................................................. 60

Gambar 3.28 Perancangan menu utama administrator ................................................ 60

xviii

Gambar 3.29 Perancangan Modul Manajemen Kategori Berita .................................. 61

Gambar 3.30 Perancangan Modul Tambah Kategori Berita ........................................ 61

Gambar 3.31 Perancangan Modul Ubah Kategori Berita ............................................ 62

Gambar 3.32 Perancangan Modul Manajemen Berita ................................................ 63

Gambar 3.33 Perancangan Tambah Berita ................................................................. 63

Gambar 3.34 Perancangan Ubah Berita ..................................................................... 64

Gambar 3.35 Perancangan Modul Manajemen Kategori Acara .................................. 65

Gambar 3.36 Perancangan Tambah Kategori Acara ................................................... 65

Gambar 3.37 Perancangan Ubah Kategori Acara ....................................................... 66

Gambar 3.38 Perancangan Modul Manajemen Acara ................................................. 67

Gambar 3.39 Perancangan Tambah Acara ................................................................. 68

Gambar 3.40 Perancangan Ubah Acara...................................................................... 69

Gambar 3.41 Perancangan Modul Manajemen Agenda .............................................. 70

Gambar 3.42 Perancangan Tambah Agenda............................................................... 70

Gambar 3.43 Perancangan Ubah Agenda ................................................................... 71

Gambar 3.44 Perancangan Modul Manajemen Download .......................................... 72

Gambar 3.45 Perancangan Tambah Download .......................................................... 72

Gambar 3.46 Perancangan Ubah Download ............................................................... 73

Gambar 3.47 Perancangan menu login super administrator ........................................ 74

Gambar 3.48 Perancangan menu utama super administrator....................................... 74

Gambar 3.49 Perancangan menu ubah password ........................................................ 75

Gambar 3.50 Perancangan Modul Manajemen Profil Lembaga .................................. 75

Gambar 3.51 Perancangan Modul Manajemen Administrator .................................... 76

Gambar 3.52 Perancangan Modul Tambah Administrator .......................................... 77

Gambar 3.53 Perancangan Modul Ubah Administrator .............................................. 77

Gambar 3.54 Perancangan Modul Manajemen Template ........................................... 78

Gambar 4.1 Implementasi Form Index Utama ........................................................... 89

Gambar 4.2 Implementasi Form Profil....................................................................... 90

Gambar 4.3 Implementasi Form Berita ...................................................................... 91

Gambar 4.4 Implementasi Form Acara ...................................................................... 92

Gambar 4.5 Implementasi Form Agenda ................................................................... 93

xix

Gambar 4.6 Implementasi Form Download ............................................................... 93

Gambar 4.7 Form Login Administrator ..................................................................... 94

Gambar 4.8 Form Halaman Utama Administrator ...................................................... 94

Gambar 4.9 Form Manajemen Kategori Berita .......................................................... 96

Gambar 4.10 Form Tambah Kategori Berita .............................................................. 97

Gambar 4.11 Form Ubah Kategori Berita .................................................................. 97

Gambar 4.12 Form Manajemen Berita ....................................................................... 98

Gambar 4.13 Form Tambah Berita ............................................................................ 99

Gambar 4.14 Form Ubah Berita............................................................................... 100

Gambar 4.15 Form Manajemen Kategori Acara ....................................................... 101

Gambar 4.16 Form Tambah Kategori Acara ............................................................ 102

Gambar 4.17 Form Ubah Kategori Acara ................................................................ 103

Gambar 4.18 Form Manajemen Acara ..................................................................... 104

Gambar 4.19 Form Tambah Acara........................................................................... 105

Gambar 4.20 Form Ubah Acara ............................................................................... 106

Gambar 4.21 Form Manajemen Agenda .................................................................. 107

Gambar 4.22 Form Tambah Agenda ........................................................................ 108

Gambar 4.23 Form Ubah Agenda ............................................................................ 109

Gambar 4.24 Form Manajemen Download .............................................................. 110

Gambar 4.25 Form Tambah Download .................................................................... 110

Gambar 4.26 Form Ubah Download ........................................................................ 111

Gambar 4.27 Form Login Super Administrator ....................................................... 112

Gambar 4.28 Form Halaman Utama Super Administrator ....................................... 113

Gambar 4.29 Form Ubah Password ........................................................................ 115

Gambar 4.30 Form Manajemen Profil .................................................................... 116

Gambar 4.31 Form Manajemen Administrator ........................................................ 117

Gambar 4.32 Form Tambah Administrator ............................................................. 118

Gambar 4.33 Form Ubah Administrator ................................................................. 119

Gambar 4.34 Form Manajemen Template ............................................................... 120

Gambar 4.35 Template 1 ........................................................................................ 121

Gambar 4.36 Template 2 ........................................................................................ 122

xx

Gambar 5.1 Form Kuesioner halaman user .............................................................. 128

Gambar 5.2 Form Kuesioner halaman administrator ................................................ 129

Gambar 5.3 Diagram Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 1 ............................. 130







Gambar 5.10 Diagram Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 1 ........................... 137






xxi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel use case user ........................................................................................ 32

Tabel 3.2 Tabel use case super administrator ................................................................ 32

Tabel 3.3 Tabel use case Administrator ......................................................................... 33

Tabel 3.4 Identifikasi Kesatuan Luar, Masukan dan Keluaran ..................................... 36

Tabel 3.5 Desain fisikal tabel superadministrator .......................................................... 48

Tabel 3.6 Desain fisikal tabel administrator .................................................................. 49

Tabel 3.7 Desain fisikal tabel templates ......................................................................... 50

Tabel 3.8 Desain fisikal tabel profil ............................................................................... 50

Tabel 3.9 Desain fisikal tabel kategori berita ................................................................. 51

Tabel 3.10 Desain fisikal tabel berita ............................................................................. 51

Tabel 3.11 Desain fisikal tabel kategori acara ................................................................ 52

Tabel 3.12 Desain fisikal tabel acara ............................................................................. 53

Tabel 3.13 Desain fisikal tabel agenda........................................................................... 54

Tabel 3.14 Desain fisikal tabel download ...................................................................... 54

Tabel 5.1 Tabel Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 1 ......................................... 130









Tabel 5.10 Tabel Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 3 ....................................... 139


xxii



1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

TVRI Stasiun Yogyakarta adalah stasiun televisi milik pemerintah

dan merupakan TVRI stasiun daerah pertama kali yang berdiri di tanah air,

yakni tahun 1965. Salah satu bidangnya adalah bidang berita yang bertujuan

untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar dapat mengetahui

berita apa saja yang terjadi di daerah seputar Yogyakarta pada khususnya.

Website merupakan suatu solusi untuk memperoleh sarana informasi dan

komunikasi yang cepat. Ketika suatu website menjadi lebih kompleks,

pengelolaan content website secara berkesinambungan (continue), menjadi

hal yang paling penting dalam pengembangan website.

Pada tugas akhir ini akan dibangun sebuah website TVRI Stasiun

Yogyakarta bidang berita. Website ini dapat membantu masyarakat dalam

memperoleh informasi yang up to date akan hal – hal yang terjadi di daerah

seputar Yogyakarta khususnya. Website ini khususnya ditujukan kepada

lapisan masyarakat yang tercakup dalam wilayah Yogyakarta dan

masyarakat Indonesia pada umumnya.

2

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah berdasarkan latar belakang masalah yang telah

dikemukakan di atas adalah :

1. Bagaimana membangun sebuah website TVRI Stasiun Yogyakarta

bidang berita yang dapat membantu user dalam memperoleh informasi

mengenai profil, berita, agenda dan acara TVRI Stasiun Yogyakarta

secara uptodate?

2. Bagaimana membantu administrator dalam menyediakan informasi

secara cepat dan dapat mengelola content website TVRI Stasiun

Yogyakarta secara mudah?

1.3 Batasan Masalah

Sebuah website berita TVRI Stasiun Yogyakarta yang akan dibangun pada

tugas akhir ini memiliki batasan masalah sebagai berikut :

1. Menampilkan berita - berita yang dikelompokkan berdasarkan kategori.

Berita dapat dicari dengan memasukkan kata kunci atau menggunakan

fasilitas indeks berita yang dapat dicari berdasarkan tanggalnya,

menampilkan program acara TVRI Stasiun Yogyakarta bidang berita,

profil lembaga, agenda dan menyediakan fasilitas download berita.

2. Pembangunan website ini hanya sampai pada tahap implementasi,

mengenai pemberian nama domain dan publikasi website merupakan

wewenang TVRI Stasiun Yogyakarta.

3

3. Keamanan pada fasilitas website hanya dilakukan dengan

menyediakan fasilitas login kepada administrator. Masalah faktor

keamanan lainnya tidak dibahas.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan penelitian

Mengembangkan website berita TVRI Stasiun Yogyakarta dengan

membangun modul-modul pada website untuk kebutuhan sebuah website

dinamis dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database

MySQL.

1.4.2 Manfaat penelitian

1. Informasi mengenai berita daerah Yogyakarta pada khususnya dapat

diperoleh kapan dan dimana saja dengan cepat dan tepat melalui media

internet.

2. Mempermudah dalam manajemen data sebuah website, menggunakan

PHP yang mempunyai konektivitas yang kuat terhadap basisdata dan

MySQL yang dapat menampung basisdata dalam jumlah besar, sehingga

semua isi yang terdapat di setiap halaman situs website dapat tersimpan

dengan baik.

4

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan adalah pengembangan sistem informasi

berbasis website dengan pendekatan terstruktur sesuai dengan metode

waterfall (Sommerville,2003) yang meliputi :

1. Requirements analysis and definition

Tahap ini dilakukan untuk mengumpulkan kebutuhan pengunjung/user

dan administrator, kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan

yang harus dipenuhi oleh website TVRI Stasiun Yogyakarta bidang

berita yang akan dibangun.

2. System and software design

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan meliputi perancangan proses,

perancangan basisdata dan perancangan user interface.

3. Implementation and unit testing

Tahap ini merupakan implementasi dari rancangan atau desain sistem

yang dibuat, serta mengimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman.

Program yang dibangun langsung diuji perunit programnya.

4. Integration and system testing

Tahap ini merupakan penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara

keseluruhan (system testing). Pada tahap ini, proses kegiatan yang

dilakukan diantaranya : melakukan surfing halaman dan entry data ke

dalam website. Tujuan pengujian ini untuk mengetahui apakah seleruh

komponen website yang dibangun berfungsi sesuai dengan yang

diharapkan.

5

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah,

batasan masalah,tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian yang

digunakan, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

dibahas.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas tentang analisis sistem serta perancangan sistem yang

meliputi perancangan proses, basisdata dan user interface untuk user,

administrator dan super administrator.

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini berisi tentang implementasi dari rancangan atau desain sistem yang

dibuat, serta mengimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman

menggunakan PHP dan database MySQL.

BAB V ANALISIS HASIL

Bab ini berisi tentang analisis hasil implementasi program yang telah dibuat

beserta kelebihan dan kekurangan dari program yang dibuat.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang keseluruhan isi laporan yang terangkum dalam

kesimpulan serta saran untuk pengembangan program pada waktu yang akan

datang.

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Metodologi pengembangan sistem

2.1.1 Definisi metodologi pengembangan sistem

Metodologi pengembangan sistem adalah metode - metode, prosedur -

prosedur, konsep - konsep pekerjaan, aturan - aturan yang akan digunakan

sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama

pengembangan sistem. Sedangkan metode adalah suatu cara/teknik

sistematis untuk mengerjakan sesuatu. Urut - urutan prosedur untuk

penyelesaian masalah ini dikenal dengan istilah algoritma. Metodologi

pengembangan sistem yang akan digunakan dalam pembuatan tugas akhir

ini adalah pendekatan terstruktur.

2.1.2 Definisi pendekatan terstruktur

Pendekatan terstruktur mengenalkan penggunaan alat - alat dan teknik -

teknik untuk mengembangkan sistem yang terstruktur. Tujuan pendekatan

terstruktur adalah agar pada akhir pengembangan perangkat lunak dapat

memenuhi kebutuhan user, dilakukan tepat waktu, tidak melampaui

anggaran biaya, mudah dipergunakan, mudah dipahami dan mudah dirawat.

Ciri-ciri utama yang mendukung pendekatan terstruktur adalah :

1. Memanfaatkan alat-alat pemodelan

7

Menggunakan model untuk menjelaskan berbagai sistem, sub sistem

untuk ditelaah dan dievaluasi oleh pelanggan dan pengembang (sebagai

alat komunikasi, eksperimentasi atau prediksi).

2. Merancang berdasar modul

Modularisasi adalah proses yang membagi suatu sistem menjadi

beberapa modul yang dapat beroperasi secara independent.

3. Bekerja dengan pendekatan top-down

Dimulai dari level atas (secara global) kemudian diuraikan sampai ke

tingkat modul (rinci).

4. Dilakukan secara iterasi

Dengan iterasi akan didapat hasil yang lebih baik, terlalu banyak iterasi

juga akan menurunkan hasilnya dan menunjukkan bahwa tahap

sebelumnya tidak dilakukan dengan baik.

5. Kegiatan dilakukan secara paralel

Pengembangan subsistem-subsistem dapat dilakukan secara paralel,

sehingga akan memperpendek waktu pengembangan sistem.

6. Menggunakan CASE

Dengan CASE (computer aided software engineering) memungkinkan

analis dapat membangun sistem dan menghasilkan executable secara

otomatis.

8

2.1.3 Metode Waterfall

Model ini adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam

membangun software.

Metode waterfall adalah paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling

tua. Dalam proses pengembangan perangkat lunak dibutuhkan pendekatan

yang sistematis.

Fase-fase dalam waterfall model (Sommerville, 2003):

Gambar 2.1 Fase-fase dalam waterfall model (Sommerville, 2003):

Keterangan :

1. Requirements analysis and definition: Mengumpulkan kebutuhan secara

lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus

9

dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan

secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.

2. System and software design: Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai

dikumpulkan secara lengkap.

3. Implementation and unit testing: desain program diterjemahkan ke

dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang

sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara

unit.

4. Integration and system testing: Penyatuan unit-unit program kemudian

diuji secara keseluruhan (system testing).

5. Operation and maintenance: mengoperasikan program dilingkungannya

dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan

karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.

Kekurangan yang utama dari model ini adalah kesulitan dalam

mengakomodasi perubahan setelah proses dijalani. Fase sebelumnya harus

lengkap dan selesai sebelum mengerjakan fase berikutnya.

Kekurangan menggunakan metode waterfall diantaranya :

1. Perubahan sulit dilakukan karena sifatnya yang kaku.

2. Karena sifatnya yang kaku, model ini cocok ketika kebutuhan

dikumpulkan secara lengkap sehingga perubahan bisa ditekan sekecil

mungkin. Tapi pada kenyataannya jarang sekali konsumen/pengguna

10

yang bisa memberikan kebutuhan secara lengkap, perubahan kebutuhan

adalah sesuatu yang wajar terjadi.

3. Metode Waterfall pada umumnya digunakan untuk rekayasa sistem yang

besar dimana proyek dikerjakan di beberapa tempat berbeda, dan dibagi

menjadi beberapa bagian sub-proyek.

2.2 Teknologi Internet

Secara teknis, internet atau international networking merupakan dua

komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan

komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional),

yang saling berinteraksi dan bertukar informasi. Sedangkan dari segi

ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan besar

yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data

yang dapat berupa teks, gambar, suara maupun animasi dan lain-lain dalam

bentuk media elektronik (Yuhefizar-2003).

Komunikasi pada jaringan komputer diatur oleh protokol-protokol

yang mempunyai tugas dan fungsi berbeda satu dengan yang lain. TCP/IP

(Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah protokol yang

digunakan untuk mengatur komunikasi dalam jaringan komputer yang

meliputi tugas dan fungsi proses transfer informasi sepanjang jaringan.

Protokol TCP bertanggung jawab memecah informasi ke dalam beberapa

paket, sedangkan IP bertanggung jawab dalam menangani transmisi

data yang sebenarnya yaitu mengangkut (mentransfer) paket-paket tersebut

11

sesuai dengan tujuannya. Kemudian protokol TCP kembali bertugas

menyatukan kembali paket-paket ke dalam urutan yang benar.

Beberapa hal yang menyebabkan jaringan dan Teknologi Internet

popular sebagai media komunikasi data (Wigrantoro&Mirna-2003) :

a. Distribusi geografis mencakup seluruh dunia.

b. Kecepatan operasi sesuai dengan waktu yang sesungguhnya (real-time

speed).

c. Akses internet bersifat universal, siapapun dapat mengakses internet

dengan jaringan internet.

d. Implementasinya relatif lebih murah dibandingkan dengan

menggunakan jaringan atau fasilitas lainnya, misalnya menggunakan

Value Added Network(VAN) sendiri.

e. Teknologi Internet yang terbuka (open standard) sehingga tidak

tergantung kepada satu vendor tertentu. Implementasi Teknologi

Internet, TCP/IP, tersedia di semua platform komputer (Microsoft

Windows, Apple, UNIX, Linux, dan lainlainnya).

Teknologi Internet juga memungkinkan konvergensi berbagai aplikasi

menjadi satu. Sebagai contoh, saat ini telah dimungkinkan untuk

mengirimkan data, suara, dan bahkan gambar melalui satu media

Internet. Implikasinya adalah penghematan biaya bagi pihak terkait dalam

mendistribusikan informasi dalam bentuk data, teks, suara dan gambar.

12

2.3.Pengantar HTML

HTML (HyperText Mark up Language) merupakan suatu metode

untuk mengimplementasikan konsep hypertext dalam suatu naskah atau

dokumen. HTML sendiri bukan tergolong pada suatu bahasa pemrograman

karena sifatnya yang hanya memberikan tanda (marking up) pada suatu

naskah teks dan bukan sebagai program. Berdasarkan kata-kata

penyusunnya HTML dapat diartikan lebih dalam lagi menjadi (JonMMx

2000):

a. Hypertext atau link hypertext adalah kata atau frase yang dapat

menunjukkan hubungan suatu naskah dokumen dengan naskah-naskah

lainnya. Jika pengguna mengklik pada kata atau frase untuk mengikuti

link ini maka web browser akan memindahkan tampilan pada bagian

lain dari naskah atau dokumen yang dituju.

b. Markup menunjukkan bahwa pada file HTML berisi suatu intruksi

tertentu yang dapat memberikan suatu format pada dokumen yang

akan ditampilkan pada World Wide Web.

c. Language. HTML merupakan kumpulan dari beberapa instruksi

yang dapat digunakan untuk mengubah-ubah format suatu naskah atau

dokumen.

Dengan demikian banyak hal yang dapat dilakukan dengan

menggunakan HTML untuk membuat sebuah web yang memberikan

tampilan yang baik sesuai dengan keinginan pemilik web maupun

pengembang web, yaitu antara lain:

13

a. Menentukan format suatu teks maupun dokumen HTML

b. Membuat daftar (list) dalam bentuk kelompok-kelompok

c. Membuat link ke dokumen lain atau bagian lain dari dokumen yang sama

d. Menyisipkan citra atau gambar, suara dan gambar bergerak

e. Menampilkan informasi dalam bentuk tabel

f. Membentuk sebuah dokumen yang terdiri dari gabungan banyak

dokumen dalam bentuk frame.

2.4 CSS Pada dasarnya, setiap dokumen HTML disusun menggunakan tag-tag

HTML yang memiliki atribut-atribut khusus menurut tag yang

digunakan, dimana atribut tersebut berfungsi untuk menentukan format

tampilan dari dokumen HTML tersebut. Untuk membentuk tampilan

yang sama pada setiap dokumen HTML sehingga tampilan website

akan lebih konsisten, maka diperlukan pengaturan atribut-atribut dari

tag yang digunakan dalam setiap pembuatan sebuah dokumen.

Dengan penggunaan CSS, style tampilan dan struktur informasi dapat

dipisahkan sehingga akan menghemat waktu dan tenaga dalam pembuatan

dokumen HTML dalam jumlah yang banyak.

CSS (Cascading Style Sheets) digunakan dalam dokumen HTML

untuk menciptakan suatu kumpulan style yang dapat digunakan

untuk memperluas kemampuan HTML dalam mengatur tampilan

dokumen HTML tersebut. Pengaturan style menggunakan CSS tidak

14

terbatas pada sebuah dokumen saja melainkan style yang sama dapat

digunakan pada seluruh dokumen HTML yang menyusun sebuah

website. Dengan kata lain, pendefinisian style hanya dilakukan sekali saja

dan style tersebut akan berlaku untuk setiap tag HTML yang digunakan dan

telah didefinisikan dalam CSS.

Berdasarkan sifatnya, CSS dibagi menjadi dua bagian yaitu internal

dan eksternal. CSS Internal adalah format style yang terdapat dokumen

HTML, letaknya di dalam pasangan tag <head>…</head>. Sedangkan

CSS eksternal adalah format style yang terpisah dengan dokumen

HTML dan merupakan file dengan ekstensi *.css yang dapat di link ke

dokumen HTML dengan menggunakan tag <link>. Letaknya sama

dengan CSS internal tetapi dibedakan cara penulisan dan

pemanggilan file CSS tersebut.

2.5. PHP

PHP pertama kali diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994

pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar

riwayat hidup online-nya. Versi-versi selanjutnya yang

dikembangkan oleh pihak lain menghasilkan aplikasi PHP berupa

parser engine (mesin pengurai) yang dapat mengolah macro khusus,

pencacah (counter), buku tamu, dan utilitas lain yang digunakan dalam

pembuatan home page. Perkembangan PHP kemudian semakin

bertambah pesat dengan adanya dukungan terhadap server

15

database yang menggunakan format MySQL.

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa script yang umum

digunakan untuk proses pengembangan web yang menghasilkan website-

website dinamis dan interaktif. PHP merupakan bahasa pemrograman

web yang bersifat server-side dan HTML embedded scripting, artinya

pada saat browser client melakukan request, server mengolah sintaks

dan perintah-perintah PHP dan kemudian mengirimkan response ke

browser client tersebut dalam bentuk HTML biasa. Arti yang kedua

adalah sintaks PHP dapat disisipkan pada dokumen HTML yaitu

diantara tag-tag HTML yang menyusun sebuah dokumen HTML.

Solusi yang ditawarkan dengan menggunakan PHP sebagai

bahasa pemrograman web dinamis adalah keluwesan dalam

penggunaan sintaks dan perintah-perintahnya, sehingga para developer

web tidak mengalami kesulitan dalam proses update (menambah,

mengedit, menghapus) informasi yang terdapat dalam website.

Kelebihan-kelebihan PHP dalam pengembangan aplikasi web antara lain:

a. Script PHP dapat diintegrasikan ke dalam dokumen HTML,

sehingga para developer web lebih berkonsentrasi pada penyajian isi

informasi website.

b. PHP kompatibel dengan berbagai jenis sistem operasi, web server dan

browser.

c. Mudah dipahami dan dipelajari.

d. Bersifat Open Source, script PHP dipublikasikan secara umum

16

dan dapat diperoleh secara gratis dimana saja. Hal ini

memungkinkan para pengembang web untuk saling bertukar pikiran

dalam menghasilkan website-website yang dinamis dan interaktif.

e. Konektivitas PHP terhadap berbagai jenis database lebih fleksibel.

Database yang dapat didukung PHP seperti: Oracle, MySQL,

dBase, mSQL, FilePro, ODBC, Postgres, Sysbase, Velocis Informix,

Unix dbm, IBM DB2, Solid, dan lain sebagainya.

2.6. MySQL

MySQL adalah salah satu perangkat lunak database yang sering dipakai

dan diintegrasikan dengan web server apache. MySQL merupakan

perangkat lunak database yang tangguh karena mampu melakukan operasi

yang multithread, artinya MySQL dapat membagi pekerjaannya dalam

beberapa proses dan dapat dikerjakan dalam waktu yang bersamaan serta

dapat beroperasi pada banyak platform system operasi yang berbeda

seperti Windows, Linux, FreeBSD, NetBSD, SunOS, Solaris dan lain

sebagainya. Dengan MySQL, suatu database dapat dengan mudah diakses

dari halaman web sehingga membuat suatu halaman web lebih dinamis dan

interaktif karena informasi yang berasal dari database dapat langsung

ditampilkan sesuai permintaan pengunjung.

MySQL menggunakan bahasa standar Structured Query Language (SQL)

untuk mengakses server database. Bahasa ini pada awalnya

dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan digunakan sebagai

17

standar industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses database

menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan menggunakan

dBASE atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah

pemrograman murni.

Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam

tabel- tabel yang secara logika merupakan struktur dua dimensi yang terdiri

atas baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris

pada tabel sering disebut sebagai instance dari data, sedangkan kolom

sering disebut sebagai attributes atau field. Keseluruhan tabel itu

dihimpun dalam satu kesatuan yang disebut database.

2.7 Perangkat Lunak Pengembang Website

Dalam perancangan website ini digunakan beberapa perangkat lunak yang

memiliki beberapa kegunaan atau manfaatnya masing-masing.

Beberapa perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Macromedia Dreamweaver 8

Dreamweaver 8 adalah sebuah program website editor yang berfungsi

untuk membuat dan mendesain website secara utuh berdasarkan layout,

header, dan template sendiri. Kehandalan dari Dreamweaver 8 sendiri

yaitu kemudahan dalam membuat dan mendesain website tanpa harus

menulis tag-tag HTML satu persatu walalupun program ini tetap bisa

digunakan untuk mendesain website menggunakan kode-kode tersebut

karena pada saat membuat program dapat dibagi mejadi tampilan design,

18

tampilan, kode, atau dua-duanya. Disamping itu, dreamweaver 8 dapat

melakukan pengecekan spelling dan check validator kode-kode agar

sesuai dengan standar. Salah satu metode yang digunaan saat pembuatan

website adalah dengan klik dan drag yang dapat mempermudah dalam

membuat website dengan cepat, mudah, menarik, dan interaktif.

Dreamweaver 8 juga mempunyai kemampuan untuk mendukung

pemrograman server side dan client side. Server side digunakan untuk

memproses data yang berhubungan dengan server, misalnya pengolahan

database. Client side merupakan bahasa pemrograman tambahan

sekaligus sebagai pelengkap dari bahasa pemrograman lainnya.

2. Adobe Photoshop CS2

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak

editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan

foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan

oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai

pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah

gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik

yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi

ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan

disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 ,

dan versi yang terakhir (kesebelas) adalah Adobe Photoshop CS4.

19

Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS;

versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti

Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar

untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat

digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Website.

Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe

ImageReady, untuk keperluan tersebut.

3. Xampp

XAMPP adalah paket instalasi Apache, PHP, MySql, FTP dan Mercury

yang merupakan salah satu aplikasi dalam membangun sebuah server

website baik intranet maupun internet.

Dengan XAMPP kita bisa mengaplikasikan Content Management

System seperti Joomla di server perusahaan dalam jaringan intranet guna

penyampaian kebijakan perusahaan, pengumuman, membuat database

karyawan, aplikasi cuti online berbasis PHP dan MySql secara online.

Dengan XAMPP kita juga bisa memulai membangun Sistem Informasi

Sekolah, daftar mata pelajaran, profile sekolah, kegiatan sekolah,

pengumuman sekolah dan lain-lain. Dengan kata lain XAMPP

merupakan salah satu peralatan pondasi dasar dalam membangun

aplikasi berbasis website menggunakan bahasa pemrograman PHP dan

database MySql.

20

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama

TVRI Stasiun Yogyakarta adalah stasiun televisi milik pemerintah dan

merupakan TVRI stasiun daerah pertama kali yang berdiri di tanah air, yakni

tahun 1965. Pertama berdiri di Yogyakarta berlokasi di Jalan Hayam Wuruk.

Selanjutnya, di tahun 1970 menara pemancar TVRI Stasiun Yogyakarta

menempati lokasi baru di Jalan Magelang Km. 4,5 Yogyakarta, seluas 4

hektar, sampai dengan saat ini.

Sejak Januari 2005 TVRI Stasiun Yogyakarta melaunching website

dengan domain www.tvrijogja.co.id dari website ini dapat diketahui berbagai

acara TVRI Stasiun Yogyakarta serta profilnya. Hingga saat ini website

tersebut masih dalam proses perbaikan dan perubahan domain, sehingga

website tersebut belum dapat dipublikasikan.

Karena website yang lama tidak dapat diakses lagi, maka untuk

membangun sebuah website tvri jogja ini, struktur websitenya mengambil

contoh dari website tvri nasional www.tvri.co.id. Dari website ini terdapat

fasilitas :

1. Fasilitas Umum, yaitu fasilitas yang ditujukan untuk user

2. Fasilitas Khusus, yaitu fasilitas yang ditujukan untuk administrator

Berikut ini adalah perinciannya :

21

1. Fasilitas Umum :

1) Beranda (Home)

Merupakan halaman utama tempat user mengakses website

2) Program TVRI

Merupakan program acara yang dimiliki TVRI nasional dan juga

berita yang terjadi di Indonesia, yang ditampilkan berupa video, dibagi

atas beberapa kategori, yaitu :

a. Berita

b. Olah Raga

c. Pendidikan

d. Budaya

e. Hiburan

3) About US

Merupakan informasi – informasi seputar TVRI nasional yang

meliputi :

a. Visi dan Misi

b. Struktur Organisasi

c. Sejarah

4) Pemasaran & Penjualan

22

Merupakan informasi untuk pemasangan iklan

a. Account Executive

b. Teknik dan Non Teknik

c. Unit Usaha Lain

Jasa Event Organizer, Jasa Penyedia Konten, Production House,

Jasa Artist Management, Koperasi

5) Galeri TVRI

Merupakan fasilitas untuk mendownload :

a. Gambar

b. Video

c. MP3

d. E-Book

6) Hubungi Kami

Merupakan fasilitas untuk menghubungi pihak TVRI nasional

Terdapat juga beberapa fasilitas tambahan lainnya seperti fasilitas forum

diskusi, kalkulator, chatting dan poling.

2. Fasilitas Khusus :

Modul CMS sesuai dengan kebutuhan website TVRI nasional

23

3.1.2 Gambaran Umum Sistem Baru

Sistem yang akan dirancang adalah website berita TVRI Stasiun

Yogyakarta yang terdiri dari modul-modul website yang dikembangkan

menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Fungsi dari

modul yang dikembangkan adalah untuk menangani manajemen data dari

administrator dan super administrator. Super administrator adalah

pengguna dengan level yang paling tinggi. Super administrator memiliki hak

akses terhadap semua modul administrator dan modul super administrator.

Sedangkan administrator adalah pengguna dengan level 1 tingkat dibawah

super administrator yang memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap

kegiatan meng-update data sesuai dengan modul-modul website yang

dimiliki oleh administrator tersebut. Selanjutnya data tersebut diolah dan

kemudian disimpan pada database dan ditampilkan pada halaman website

yang diakses user.

Pada website ini akan dirancang dan dibangun website dengan

struktur seperti berikut. Terdapat dua fasilitas pada website berdasarkan

sudut pandang penggunanya, yaitu fasilitas umum dan khusus. Fasilitas

umum ditujukan untuk user, sedangkan fasilitas khusus ditujukan untuk

administrator dan super administrator. Untuk mengakses fasilitas khusus,

diperlukan proses login dengan menggunakan data login yang

dimiliki oleh administrator dan super administrator.

1. Fasilitas umum bagi user

Terdapat beberapa menu utama bagi user, yaitu :

24

1) Home

Merupakan halaman yang akan tampil pada saat website diakses pertama

kali.

2) Profil

Pada fasilitas ini ditampilkan profil TVRI stasiun Yogyakarta berisi

informasi singkat, visi dan misi.

3) Berita

Merupakan halaman untuk menampilkan berita. Berita dapat dipilih

berdasarkan kategori, yaitu : ekonomi, olahraga, hiburan, politik,

ekonomi, dsb.

4) Pencarian Berita

Merupakan fasilitas untuk mencari berita. Pencarian dilakukan dengan

memasukkan kata kunci.

5) Indeks Berita

Merupakan fasilitas untuk mencari indeks berita berdasarkan tanggal di

postingnya berita.

6) Acara

Merupakan fasilitas untuk menampilkan acara TVRI stasiun Yogyakarta

7) Agenda

Merupakan fasilitas untuk menampilkan agenda kegiatan yang terjadi di

daerah seputar Yogyakarta

8) Download

Merupakan fasilitas untuk mendownload berita (artikel dan video).

25

2. Fasilitas Khusus bagi administrator:

Pada fasilitas ini disediakan modul-modul website yang menjadi tugas

pokok sebagai seorang administrator. Penjelasan mengenai modul

tersebut adalah sebagai berikut:

1) Modul Manajemen Kategori Berita

Berisi fasilitas untuk menambah, mengubah, menghapus kategori berita.

2) Modul Manajemen Berita

Berisi fasilitas untuk menambah, mengubah, menghapus berita.

3) Modul Manajemen Kategori Acara

Berisi fasilitas untuk menambah, mengubah, menghapus kategori acara

televisi TVRI stasiun Yogyakarta bidang berita.

4) Modul Manajemen Acara

Berisi fasilitas untuk menambah, mengubah, menghapus acara televisi

TVRI stasiun Yogyakarta bidang berita.

5) Modul Manajemen Agenda

Berisi fasilitas untuk menambah, mengubah, menghapus agenda yang

terjadi di daerah seputar Yogyakarta.

6) Modul Manajemen Download

Berisi fasilitas untuk menambah, mengubah, menghapus data download

berita(artikel dan video)..

3. Fasilitas Khusus bagi super administrator:

26

Super administrator memiliki hak akses terhadap semua modul

administrator dan modul super administrator. Pada fasilitas ini disediakan

modul-modul website yang menjadi tugas pokok sebagai seorang super

administrator. Penjelasan mengenai modul tersebut adalah sebagai

berikut:

1) Modul Ubah Password

Berisi fasilitas untuk mengubah password super administrator.

2) Modul Ubah Profil Lembaga

Berisi fasilitas untuk meng-update data profil TVRI Stasiun Yogyakarta

yang meliputi informasi singkat, visi dan misi.

3) Modul Manajemen Administrator

Berisi fasilitas untuk menambah account, mengubah password, dan

menghapus account administrator.

4) Modul Manajemen Templates

Merupakan fasilitas untuk mengubah template website. Terdapat dua jenis

template pada website ini.

Perbedaan website TVRI stasiun Yogyakarta bidang berita ini dengan website

TVRI nasional di atas adalah :

1. Pada fasilitas khusus dalam website ini terdapat fasilitas ubah template,

yaitu template dapat diubah oleh super administrator sekala berkala, agar

tampilan website tidak monoton.

2. Berita yang disajikan pada website ini sebagian besar merupakan berita

27

yang terjadi di daerah seputar Yogyakarta dan disajikan berupa artikel

bukan video.

3. Terdapat fasilitas indeks berita (arsip berita) pada website ini yang

memungkinkan pengunjung dapat mencari artikel berita berdasarkan

tanggal berita diposting.

4. Fasilitas – fasilitas pada website TVRI nasional seperti (pemasaran dan

penjualan, hubungi kami, forum, polling, chating, kalkulator) tidak ada.

3.2 Pemodelan Kebutuhan Sistem

3.2.1 Aktor dalam sistem

Dalam website ini terdapat tiga aktor yang terlibat. Aktor tersebut adalah :

1. Super Administrator

Super administrator adalah pengguna dengan level yang paling tinggi. Super

administrator memiliki hak akses terhadap semua modul administrator dan

modul super administrator. Pada website yang dirancang akan ditunjuk

seorang super administrator default yang melaksanakan tugasnya sebagai

super administrator.

2. Administrator

Pengelola website atau dikenal dengan sebutan administrator atau admin,

merupakan pengguna dengan level 1 tingkat dibawah super administrator

yang memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap kegiatan meng-update data

sesuai dengan modul-modul website yang dimiliki oleh administrator tersebut

3. User

28

Definisi user adalah pengguna atau pengunjung website dengan hak akses

pada level paling rendah. User hanya memiliki hak akses terhadap fasilitas

umum website.

3.2.2 Diagram Use Case

3.2.2.1 Diagram Use Case User

Gambar 3.1 Diagram use case untuk user.

29

3.2.2.2 Diagram Use Case Administrator

(bagian 1)

30

(bagian 2)

Gambar 3.2 Diagram use case administrator.

Dari diagram ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Administrator harus

melakukan Login terlebih dahulu jika ingin melakukan use case yang lain.

31

3.2.2.3 Diagram Use Case Super Administrator

Gambar 3.3 Diagram use case super administrator.

Dari diagram ini dapat ditarik kesimpulan bahwa seorang Super

Administrator harus melakukan Login terlebih dahulu jika ingin

melakukan use case yang lain.

32

3.2.3 Tabel Use Case

3.2.3.1 Tabel Use Case User

Tabel 3.1 Tabel use case user

Nama Use Case Keterangan

Cari berita

Melakukan pencarian berita, pencarian dapat

dilakukan dengan memasukkan kata kunci atau

arsip berita

Lihat berita Melihat berita terkini dan berita terdahulu

Lihat profil

lembaga Melihat profil lembaga

Lihat acara Melihat acara

Lihat agenda Melihat agenda

Download

berita Mendownload berita

3.2.3.2 Tabel Use Case Super Administrator

Tabel 3.2 Tabel use case super administrator


Login Verifikasi untuk mengakses halaman utama

dengan cara memasukkan username dan

33

password

Ubah Password Mengubah password lama super administrator

Ubah Profil

Lembaga Mengubah profil lembaga

Ubah Template Mengubah template

Aktifkan

Template Memilih template yang aktif

Tambah

administrator Menambah data acara ke dalam database

Ubah

administrator

Mengubah data acara yang ada di dalam

database

Hapus

administrator

Menghapus data acara yang ada di dalam

database

3.2.3.3 Tabel Use Case Administrator

Tabel 3.3 Tabel use case Administrator


Login

Verifikasi untuk mengakses halaman utama

dengan cara memasukkan username dan

password

34

Tambah

kategori berita Menambah data berita ke dalam database

Ubah kategori

berita

Mengubah data berita yang ada di dalam

database

Hapus kategori

berita

Menghapus data berita yang ada di dalam

database

Tambah berita Menambah data berita ke dalam database

Ubah berita Mengubah data berita yang ada di dalam

database

Hapus berita Menghapus data berita yang ada di dalam

database

Tambah

kategori acara Menambah data agenda ke dalam database

Ubah kategori

acara

Mengubah data agenda yang ada di dalam

database

Hapus kategori

acara

Menghapus data agenda yang ada di dalam

database

Tambah acara Menambah data agenda ke dalam database

Ubah acara Mengubah data agenda yang ada di dalam

database

Hapus acara Menghapus data agenda yang ada di dalam

database

Tambah agenda Menambah data download ke dalam database

35

Ubah agenda Mengubah data download yang ada di dalam

database

Hapus agenda Menghapus data download yang ada di dalam

database

Tambah

download Menambah data download ke dalam database

Ubah download Mengubah data download yang ada di dalam

database

Hapus

download

Menghapus data download yang ada di dalam

database

3.3 Pemodelan Proses

3.3.1 Diagram Konteks

Dalam penggambaran diagram konteks, dilakukan 2 proses terlebih dahulu,

yaitu :

1. Mengidentifikasi kesatuan luar dan masukan dari kesatuan luar.

2. Mengidentifikasi keluaran sistem terhadap kesatuan luar tersebut.

Selanjutnya hasil identifikasi tersebut digunakan untuk menggambarkan diagram

konteks.

a. Identifikasi kesatuan luar : super administrator, administrator, user

b. Identifikasi masukan dan keluaran

36

Berikut ini adalah identifikasi kesatuan luar, masukan, dan keluaran :

Tabel 3.4 Identifikasi Kesatuan Luar, Masukan dan Keluaran

Kesatuan Luar Masukan Keluaran

User pilihan user, kata kunci

pencarian berita, download

berita.

informasi pilihan user,

konfirmasi pencarian

berita, konfirmasi

download.

Super Administrator data login super

administrator , data

password, data

administrator, data

template, dan data profil

lembaga.

konfirmasi login,

konfirmasi tambah /

update / hapus data

administrator, konfirmasi

ubah password, konfirmasi

ubah data template,

konfirmasi ubah data

profil lembaga,validasi

masukan

Administrator data login administrator,

data berita, data kategori

berita, data kategori acara,

data acara, data agenda, dan

data download.

konfirmasi login,

konfirmasi tambah /

update / hapus (data berita,

data kategori berita, data

kategori acara, data acara,

data agenda, dan data

download.), validasi

37

masukan

Berikut ini adalah gambar Diagram Konteks :

Gambar 3.4 Diagram konteks

3.3.2 Diagram Berjenjang

Untuk memudahkan penggambaran dan pemahaman, maka pada penggambaran

Diagram Berjenjang dan DAD sampai pada level yang paling rendah berikut ini

akan dipisah-pisah berdasarkan pengguna website, yaitu Super administrator,

Administrator, dan User.

3.3.2.1 Diagram Berjenjang User

Gambar 3.5 Diagram berjenjang user

38

3.3.2.2 Diagram Berjenjang Super Administrator

Gambar 3.6 Diagram berjenjang super administrator

3.3.2.3 Diagram Berjenjang Administrator

Gambar 3.7 Diagram berjenjang administrator

39

3.3.3 Diagram Arus Data (DAD)

3.3.3.1 DAD User

Gambar 3.8 DAD User Level 0 (Overview Diagram)

40

3.3.3.2 DAD Super Administrator

3.3.3.2.1 DAD Super Administrator Level 0 (Overview Diagram)

Gambar 3.9 DAD Super Administrator Level 0 (Overview Diagram)

41

3.3.3.2.2 DAD Super Administrator Level 1 : proses manajemen

template

Administrator

Konfirmasi ubah, validasi

masukan

Data yang diubah

Konfirmasi aktifkan

Data yang diaktifkan

10 . 1 p

Ubah

10. 2p

Aktifkan

D 3

Template

Template

template

Data terupdate

Data terupdate

Data sebelum diupdate

Data sebelum diupdate

Super

Gambar 3.10 DAD Super Administrator Level 1 : proses manajemen

template

3.3.3.2.3 DAD Super Administrator Level 1 : proses manajemen

administrator

Gambar 3.11 DAD Super Administrator Level 1 : proses manajemen

administrator

42

3.3.3.3 DAD Administrator

3.3.3.3.1 DAD Administrator Level 0 (Overview Diagram)

Gambar 3.12 DAD Administrator Level 0 (Overview Diagram)

43

3.3.3.3.2 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen kategori

berita

Gambar 3.13 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen kategori

berita

3.3.3.3.3 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen berita

Gambar 3.14 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen berita

44

3.3.3.3.4 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen kategori

acara

Gambar 3.15 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen kategori

acara

3.3.3.3.5 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen acara

Gambar 3.16 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen acara

45

3.3.3.3.6 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen agenda

Gambar 3.17 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen agenda

3.3.3.3.7 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen

download

Gambar 3.18 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen download

46

3.4 Pemodelan Data

Dalam pemodelan data, untuk menggambarkan relasi atau hubungan antar

entitas, digunakan Entity Relationship Diagram (ER Diagram) terlepas dari

bagaimana data itu digunakan atau akan digunakan. Dengan kata lain tidak

tergantung pada input, output dan pengolahan tertentu.

id_ templates

profil

acara

id _ acr

jdl_ acr

gbr_ acr

ket_ acr

1

N

folderaktif

nama_ templates

templates

agenda

id_agenda

isi_ agenda

tempat_ agenda

tgl_ mulai

tgl_ selesai

tema_ agenda

administrator

levelusernamepassword

no_ telp

blokir

id_ kate_ brt

berita

_memiliki

kategori_berita

ket_ profilgbr_ profil

1

N

nm_kate_ acrmemiliki

kategori_acara

id kate_brt

id kate_ acr_

id kate_ acr_

nm_ kate_acr

superadministrator

levelusernamepassword

no_ telp

gbr kate_ acr_

id_ session

id_ session

tgl_ posting

id_ berita

isi_ berita

judul_ berita

tanggal harijam

gambardibaca

judul_seo

brt

acr _ seo

kate_ seo_

kate_acr_seo

tema_seo

download

id_download judul_ beritanama_ filetgl_ posting

memiliki1 N

Gambar 3.19 Entity Relationship Diagram (ERD)

47

3.5 Perancangan Sistem

3.5.1Perancangan Database

3.5.1.1 Desain Logikal (Hubungan Antar Tabel)

***

*

*

id_ agenda

tema_ agenda*

*

isi _ agenda

tempat_ agenda

tgl_mulai

tgl_ selesai

tgl_ posting

agenda

superadministrator

level

usernamepasswordno_ telp

templates

id_templates

folderaktif

download

id_ downloadjudul _berita

nama_filetgl_ posting

id_ berita

judul_ berita

isi_ beritahari

tanggal

jam

berita

id_ kate_ brtnm_ kate_brt

kategori_ berita

* id _ acr

acara

jdl_ acr

ket_ acr

gbr_ acr

ket _ profilgbr_ profil

profil

*

kategori_ acara

id_ kate_acr**id_ kate_brt

id_ kate_ acr

nm_ kate_acr

nama_ templates

administrator

level

usernamepasswordno_ telp

blokir

*

*

kate_acr

id_ session

id_ session

tema_ seo

judul_ seo

gambar

dibaca

gbr_ kate_acr

_seo

kate_ brt_seo

acr_seo

Gambar 3.20 Desain Logikal (Hubungan Antar Tabel)

48

3.5.1.2 Desain Fisikal 3.5.1.1.1 Desain Fisikal tabel superadministrator

Tabel ini merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan informasi mengenai

super administrator.

Tabel 3.5 Desain fisikal tabel superadministrator

Nama Tabel : superadministrator

Nama field Tipe data Ukuran Keterangan

username varchar 50 Username yang dimiliki super

administrator. Merupakan primary

key dalam table superadministrator.

password varchar 50 Password yang dimiliki super

administrator

no_telp varchar 20 No telepon yang dimiliki super

administrator

level varchar 20 Level yang menandakan apakah dia

seorang super administrator atau

administrator

Id_session varchar 100 Id session

49

3.5.1.2.2 Desain Fisikal tabel administrator


administrator.

Tabel 3.6 Desain fisikal tabel administrator

Nama Tabel : administrator


username varchar 50 Username yang dimiliki

administrator. Merupakan primary

key dalam table administrator.

password varchar 50 Password yang dimiliki

administrator

no_telp varchar 20 No telepon yang dimiliki

administrator

level varchar 20 Level yang menandakan apakah dia

seorang super administrator atau

administrator

blokir enum ('Y','N') Administrator dalam keadaan

diblokir atau tidak oleh super

administrator

50

3.5.1.2.3 Desain Fisikal tabel templates


template website

Tabel 3.7 Desain fisikal tabel templates

Nama Tabel : templates


id_templates integer 5 Urutan data dari template.

Merupakan primary key dalam tabel

template.

nama_templates varchar 100 Judul yang dimiliki template

folder varchar 50 Folder letak template

aktif enum ('Y','N') Template aktif / tidak

3.5.1.2.4 Desain Fisikal tabel profil


profil lembaga.

Tabel 3.8 Desain fisikal tabel profil

Nama Tabel : profil


ket_profil varchar 50 Tabel untuk menampung keterangan

dari lembaga, meliputi informasi

singkat, visi dan misi lembaga.

gbr_profil varchar 50 Tabel untuk menampung file gambar

51

yang dimiliki oleh profil lembaga.

3.5.1.2.5 Desain Fisikal tabel kategori berita


kategori berita.

Tabel 3.9 Desain fisikal tabel kategori berita

Nama Tabel : kategori berita


id_kate_brt integer 5 Urutan data dari kategori berita.


kategori berita.

nm_kate_brt varchar 50 Nama kategori berita, contohnya

politik, ekonomi, olahraga, hiburan,

teknologi, dsb.

kate_brt_seo varchar 100 seo kategori berita

3.5.1.2.6 Desain Fisikal tabel berita


berita

Tabel 3.10 Desain fisikal tabel berita

Nama Tabel : berita


id_berita integer 5 Urutan data dari berita. Merupakan

52

primary key dalam tabel berita.

id_kate_brt integer 5 Urutan data dari kategori berita.

Merupakan secondary key dalam

table berita.

judul_berita varchar 100 Judul yang dimiliki berita

judul_seo varchar 100 Seo judul berita

isi_berita text - Isi berita

hari varchar 20 Hari berita diposting

tanggal date - Tanggal berita diposting

jam time - Jam berita diposting

gambar varchar 100 Gambar yang dimiliki berita

dibaca int 5 Jumlah berita dibaca

3.5.1.2.7 Desain Fisikal tabel kategori acara


kategori acara

Tabel 3.11 Desain fisikal tabel kategori acara

Nama Tabel : kategori_acara


id_kate_acr integer 5 Urutan data dari acara. Merupakan

primary key dalam tabel kategori

acara.

nm_kate_acr varchar 100 Nama kategori yang dimiliki acara

53

kate_acr_seo varchar 100 seo kategori acara

gbr_kate_acr varchar 100 Gambar yang dimiliki kategori acara

3.5.1.2.8 Desain Fisikal tabel acara


acara

Tabel 3.12 Desain fisikal tabel acara

Nama Tabel : acara


id_acr integer 5 Urutan data dari acara. Merupakan

primary key dalam tabel acara.

id_kate_acr integer 5 Urutan data dari kategori acara.

Merupakan secondary key dalam

table acara.

jdl_acr varchar 100 Judul yang dimiliki acara

acr_seo varchar 100 seo acara

gbr_acr varchar 100 Gambar yang dimiliki acara

ket_acr text - Keterangan yang dimiliki acara

54

3.5.1.2.9 Desain fisikal tabel agenda


agenda

Tabel 3.13 Desain fisikal tabel agenda

Nama Tabel : agenda


id_agenda integer 5 Urutan data dari agenda. Merupakan

primary key dalam table agenda

tema_agenda varchar 50 Tema agenda

tema_seo varchar 100 seo tema

isi_agenda text - Isi agenda

tempat_agenda varchar 100 Tempat agenda

tgl_mulai date - Tanggal mulai agenda

tgl_selesai date - Tanggal selesai agenda

tgl_posting date - Tanggal posting agenda

3.5.1.2.10 Desain Fisikal tabel download


download berita (dapat berupa artikel dan video berita).

Tabel 3.14 Desain fisikal tabel download

Nama Tabel : download


id_download integer 5 Urutan data dari download.

55


download.

judul_berita varchar 100 Judul berita.

nama_file varchar 100 Nama file download.

tgl_posting date - Tanggal posting download.

3.5.2 Perancangan User Interface

3.5.2.1 Perancangan User Interface bagi user

3.5.2.1.1 Perancangan halaman utama bagi user

Merupakan desain untuk halaman yang akan diakses oleh user/pengunjung

website ini. Tampilan halaman utama ini adalah sebagai berikut :

Gambar 3.21 Perancangan halaman utama bagi user

56

3.5.2.1.2 Perancangan Menu Profil Lembaga

Merupakan menu untuk menampilkan profil TVRI stasiun Yogyakarta yang

terdiri dari informasi singkat, visi dan misi. Tampilan profil lembaga ini adalah

sebagai berikut :

Profil Lembaga

Gambar

Visi

Misi

Informasi SIngkat

Gambar 3.22 Perancangan halaman profil lembaga bagi user

3.5.2.1.3 Perancangan Menu Berita

Merupakan halaman untuk menampilkan berita. Berita dikelompokkan

berdasarkan kategori berita. Di menu ini terdapat fasilitas pencarian berita

dengan memasukkan kata kunci pencarian. Berita juga dapat dipilih berdasarkan

kategorinya dan berita dapat dicari berdasarkan tanggal berita diposting melalui

fasilitas indeks berita. Tampilan menu berita ini adalah sebagai berikut :

57

Footer

Header

Home Profil Berita Acara Agenda Download

Pencarian Berita

Berita Terpopuler

Kategori Berita

IndeksBerita

Agenda

Download

CariCari

Kategori 1Kategori 2dst

Berita 1Berita 2dst

Agenda 1Agenda 2dst

Download 1Download 2dst

Berita

Judul Berita

Deskripsi Berita

Tanggal Posting Berita

Kategori Berita

Gambar 3.23 Perancangan menu berita

3.5.2.1.4 Perancangan Menu Acara

Merupakan halaman untuk menampilkan program acara TVRI stasiun

Yogyakarta bidang berita beserta deskripsi acaranya. Tampilan menu acara ini

adalah sebagai berikut :

58

Acara

Gambar

Deskripsi Acara

Nama Acara

Gambar 3.24 Perancangan menu acara

3.5.2.1.5 Perancangan Menu Agenda

Merupakan halaman untuk menampilkan agenda, diantaranya tanggal posting

agenda, judul dan isi agenda. Tampilan menu agenda ini adalah sebagai berikut :

Agenda

Tanggal Posting Agenda

Isi Agenda

Judul Agenda

Gambar 3.25 Perancangan menu agenda

59

3.5.2.1.6 Perancangan Menu Download

Merupakan halaman bagi user untuk mendownload berita, dapat berupa artikel

ataupun video.

Download

Download 1

Download 2

Download 3

Dst

Gambar 3.26 Perancangan menu download

3.5.2.2 Perancangan User Interface bagi administrator

3.5.2.2.1 Perancangan menu login administrator

Pada antar muka menu login, ketika administrator mengakses alamat untuk

login, administrator harus memasukkan username dan password untuk dapat

login. Jika password yang dimasukkan benar maka administrator akan dapat

mengelola modul – modul administrator. Jika tidak administrator diminta

mengulang mengisi password sampai benar. Tampilan login administrator

adalah sebagai berikut :

60

Gambar 3.27 Perancangan menu login administrator

3.5.2.2.2 Perancangan menu utama administrator

Setelah administrator memasukkan username dan password dan cocok maka akan

ditampilkan sebuah halaman yang menyajikan menu utama bagi administrator.

Tampilan menu utama administrator adalah sebagai berikut :

Gambar 3.28 Perancangan menu utama administrator

3.5.2.2.3 Perancangan Modul Manajemen Kategori Berita

Bila administrator ingin menambah kategori berita yang terbaru, maka

administrator harus memilih pilihan tambah kategori berita. Bila administrator

ingin mengubah kategori berita yang ada di dalam database, maka administrator

harus memilih pilihan tombol ubah. Bila administrator ingin menghapus kategori

61

berita yang ada di dalam database, maka administrator harus memilih pilihan

hapus. Berikut ini adalah perancangan untuk modul manajemen kategori berita :

Gambar 3.29 Perancangan Modul Manajemen Kategori Berita

3.5.2.2.4 Perancangan Modul Tambah Kategori Berita

Bila administrator ingin memasukkan kategori berita yang terbaru maka

administrator harus memasukkan nama kategori berita. Administrator kemudian

memilih pilihan simpan untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Untuk

membatalkan, administrator dapat memilih pilihan batal. Perancangan tampilan

menu tambah kategori berita diperlihatkan pada gambar berikut :

Gambar 3.30 Perancangan Modul Tambah Kategori Berita

62

3.5.2.2.5 Perancangan Modul Ubah Kategori Berita

Modul yang diakses bila administrator ingin mengubah nama kategori berita,

administrator kemudian memilih pilihan ubah untuk melakukan perubahan dan

menyimpan data tersebut ke dalam database. Untuk membatalkan, administrator

dapat memilih pilihan batal.

Perancangan tampilan menu ubah kategori berita diperlihatkan pada gambar

berikut :

Gambar 3.31 Perancangan Modul Ubah Kategori Berita

3.5.2.2.6 Perancangan Modul Manajemen Berita

Bila administrator ingin menambah berita yang terbaru, maka administrator harus

memilih pilihan tambah berita. Bila administrator ingin mengubah berita yang

ada di dalam database, maka administrator harus memilih pilihan tombol ubah.

Bila administrator ingin menghapus berita yang ada di dalam database, maka

administrator harus memilih pilihan hapus. Berikut ini adalah perancangan untuk

modul manajemen berita :

63

Gambar 3.32 Perancangan Modul Manajemen Berita

3.5.2.2.7 Perancangan Tambah Berita

Bila administrator ingin memasukkan berita yang terbaru maka administrator

harus memasukkan judul berita, memilih kategori berita, isi berita yang diisi

secara manual, serta gambar dari berita tersebut. Setelah semua terisi maka

administrator harus memilih pilihan simpan untuk menyimpan data tersebut ke

dalam database. Untuk membatalkan, administrator dapat memilih pilihan batal.

Perancangan tampilan menu tambah berita diperlihatkan pada gambar berikut :

Gambar 3.33 Perancangan Tambah Berita

64

3.5.2.2.8 Perancangan Ubah Berita

Bila administrator ingin mengubah berita, administrator dapat memilih apakah

ingin mengubah judul berita, kategori, isi berita maupun gambarnya. Setelah itu,

administrator dapat memilih pilihan ubah untuk melakukan perubahan dan



Perancangan tampilan menu ubah berita diperlihatkan pada gambar berikut:

Gambar 3.34 Perancangan Ubah Berita

3.5.2.2.9 Perancangan Modul Manajemen Kategori Acara

Bila administrator ingin menambah kategori acara yang terbaru, maka

administrator harus memilih pilihan tambah kategori acara. Bila administrator

ingin mengubah kategori acara yang ada di dalam database, maka administrator

harus memilih pilihan ubah. Bila administrator ingin menghapus kategori acara

65

yang ada di dalam database, maka administrator harus memilih pilihan hapus.

Berikut ini adalah perancangan untuk modul manajemen kategori acara :

Gambar 3.35 Perancangan Modul Manajemen Kategori Acara

3.5.2.2.10 Perancangan Tambah Kategori Acara

Bila administrator ingin memasukkan kategori acara yang terbaru maka

administrator harus memasukkan nama kategori acara diisi secara manual.

Setelah terisi maka administrator memilih pilihan simpan untuk menyimpan data

tersebut ke dalam database. Untuk membatalkan, administrator dapat memilih

pilihan batal. Perancangan tampilan menu tambah kategori acara diperlihatkan

pada gambar berikut :

Gambar 3.36 Perancangan Tambah Kategori Acara

66

3.5.2.2.11 Perancangan Ubah Kategori Acara

Bila administrator ingin mengubah nama kategori acara, administrator dapat

memilih pilihan ubah untuk melakukan perubahan dan menyimpan data tersebut

ke dalam database. Untuk membatalkan, administrator dapat memilih pilihan

batal.

Perancangan tampilan menu ubah acara diperlihatkan pada gambar berikut :

Gambar 3.37 Perancangan Ubah Kategori Acara

3.5.2.2.12 Perancangan Modul Manajemen Acara

Bila administrator ingin menambah acara yang terbaru, maka administrator harus

memilih pilihan tambah acara. Bila administrator ingin mengubah acara yang ada

di dalam database, maka administrator harus memilih pilihan ubah. Bila

administrator ingin menghapus acara yang ada di dalam database, maka

administrator harus memilih pilihan hapus. Berikut ini adalah perancangan untuk

modul manajemen acara :

67

Gambar 3.38 Perancangan Modul Manajemen Acara

3.5.2.2.13 Perancangan Tambah Acara

Bila administrator ingin memasukkan acara yang terbaru maka administrator

harus memasukkan nama acara, gambar acara, deskripsi acara yang diisi secara

manual. Setelah semua terisi maka administrator memilih pilihan simpan untuk


dapat memilih pilihan batal. Perancangan tampilan menu tambah acara

diperlihatkan pada gambar berikut :

68

Tambah Acara

Nama Acara

Browse

Gambar

Simpan Batal

Deskripsi

Gambar 3.39 Perancangan Tambah Acara

3.5.2.2.14 Perancangan Ubah Acara

Bila administrator ingin mengubah acara, administrator dapat memilih apakah

ingin mengubah nama acara, deskripsi acaranya ataupun gambarnya. Setelah itu,




Perancangan tampilan menu ubah acara diperlihatkan pada gambar berikut :

69

Gambar 3.40 Perancangan Ubah Acara

3.5.2.2.15 Perancangan Modul Manajemen Agenda

Modul agenda adalah tempat untuk memberi informasi mengenai agenda. Bila

administrator ingin menambah agenda yang terbaru, maka administrator harus

memilih pilihan tambah agenda. Bila administrator ingin mengubah agenda yang

ada di dalam database, maka administrator harus memilih pilihan ubah. Bila

administrator ingin menghapus agenda yang ada di dalam database, maka

administrator harus memilih pilihan hapus. Untuk membatalkan, administrator

dapat memilih pilihan batal. Berikut ini adalah perancangan untuk modul

manajemen agenda:

70

Gambar 3.41 Perancangan Modul Manajemen Agenda

3.5.2.2.16 Perancangan Tambah Agenda

Bila administrator ingin memasukkan agenda yang terbaru maka administrator

harus memasukkan judul, isi agenda, dan tanggal mulai/selesai agenda melalui

fungsi combo box. Setelah semua terisi maka administrator dapat memilih pilihan

simpan untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Untuk membatalkan,

administrator dapat memilih pilihan batal. Perancangan tampilan menu tambah

agenda diperlihatkan pada gambar berikut :

Gambar 3.42 Perancangan Tambah Agenda

71

3.5.2.2.17 Perancangan Ubah Agenda

Bila administrator ingin mengubah agenda, administrator dapat memilih apakah

ingin mengubah judul, isi agenda, maupun tanggal mulai/selesai agenda. Setelah

itu, administrator dapat memilih pilihan ubah untuk melakukan perubahan dan


dapat memilih pilihan batal. Perancangan tampilan menu ubah agenda


Gambar 3.43 Perancangan Ubah Agenda

3.5.2.2.18 Perancangan Modul Manajemen Download

Bila administrator ingin menambah data download yang terbaru, maka

administrator memilih pilihan tambah download. Bila administrator ingin

mengubah data download yang ada di dalam database, maka administrator harus

memilih pilihan ubah. Bila administrator ingin menghapus data download yang

ada di dalam database, maka administrator harus memilih pilihan hapus. Berikut

ini adalah perancangan untuk modul manajemen download :

72

Gambar 3.44 Perancangan Modul Manajemen Download

3.5.2.2.19 Perancangan Tambah Download

Bila administrator ingin memasukkan data download yang terbaru maka

administrator harus memasukkan judul dan nama file. Setelah semua terisi maka

administrator dapat memilih pilihan simpan untuk menyimpan data tersebut ke

dalam database. Untuk membatalkan, administrator dapat memilih pilihan batal.

Perancangan tampilan menu tambah download diperlihatkan pada gambar berikut

:

Gambar 3.45 Perancangan Tambah Download

73

3.5.2.2.20 Perancangan Ubah Download

Bila administrator ingin mengubah data download, administrator dapat memilih

apakah ingin mengubah judul, nama file atau akan mengganti file. Setelah itu,



dapat memilih pilihan batal. Perancangan tampilan menu ubah download


Gambar 3.46 Perancangan Ubah Download

3.5.2.3 Perancangan User Interface bagi super administrator

3.5.2.3.1 Perancangan menu login super administrator

Pada antar muka menu login, ketika super administrator mengakses alamat

untuk login, super administrator harus memasukkan username dan password

untuk dapat login. Jika password yang dimasukkan benar maka super

administrator akan dapat mengelola modul – modul super administrator. Jika

tidak super administrator diminta mengulang mengisi password sampai benar.

Tampilan login super administrator adalah sebagai berikut :

74

Gambar 3.47 Perancangan menu login super administrator

3.5.2.3.2 Perancangan menu utama super administrator

Setelah super administrator memasukkan username dan password dan cocok

maka akan ditampilkan sebuah halaman yang menyajikan menu utama bagi super

administrator. Tampilan menu utama super administrator adalah sebagai berikut :

Gambar 3.48 Perancangan menu utama super administrator

3.5.2.3.3 Perancangan Modul Ubah Password

Merupakan modul yang berfungsi untuk mengubah password super administrator.

Berikut ini adalah perancangan untuk modul ubah password :

75

Gambar 3.49 Perancangan menu ubah password

3.5.2.3.4 Perancangan Modul Ubah Profil Lembaga

Merupakan modul yang berfungsi untuk mengubah profil lembaga. Untuk

membatalkan, super administrator dapat menekan tombol batal. Berikut ini adalah

perancangan untuk modul manajemen profil lembaga :

Gambar 3.50 Perancangan Modul Manajemen Profil Lembaga

76

3.5.2.3.5 Perancangan Modul Manajemen Administrator

Merupakan modul yang berfungsi untuk manajemen administrator. Bila super

administrator ingin menambah data administrator, maka super administrator

harus memilih pilihan tambah Administrator. Bila super administrator ingin

mengubah data administrator yang ada di dalam database, maka administrator

harus memilih pilihan ubah. Bila super administrator ingin menghapus data

administrator yang ada di dalam database, maka administrator harus memilih

pilihan hapus. Berikut ini adalah perancangan untuk modul manajemen

administrator :

Gambar 3.51 Perancangan Modul Manajemen Administrator

3.5.2.3.6 Perancangan Modul Tambah Administrator

Bila administrator ingin menambah account administrator yang terbaru maka

super administrator harus memasukkan username, password dan no hp/telepon.

Setelah semua terisi maka super administrator dapat memilih pilihan simpan

untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Untuk membatalkan,

77

administrator dapat memilih pilihan batal. Perancangan tampilan menu tambah

administrator diperlihatkan pada gambar berikut :

Gambar 3.52 Perancangan Modul Tambah Administrator

3.5.2.3.7 Perancangan Modul Ubah Administrator

Bila super administrator ingin mengubah data administrator, administrator dapat

memilih apakah ingin mengubah username, password, no hp/telepon dan

memblokir/tidak account administrator. Setelah itu, super administrator dapat

memilih pilihan ubah untuk melakukan perubahan dan menyimpan data tersebut

ke dalam database. Untuk membatalkan, super administrator dapat memilih

pilihan batal. Perancangan tampilan menu ubah administrator diperlihatkan pada

gambar berikut :

Gambar 3.53 Perancangan Modul Ubah Administrator

78

3.5.2.3.8 Perancangan Modul Manajemen Template

Merupakan modul yang berfungsi untuk mengubah template. Super Administrator

dapat memilih template mana yang akan digunakan dengan memilih pilihan

aktifkan. Berikut ini adalah perancangan untuk modul manajemen template :

Gambar 3.54 Perancangan Modul Manajemen Template

79

BAB IV

IMPLEMENTASI

Setelah melakukan analisa dan perancangan, tahap berikutnya

adalah mengimplementasikan hasil dan rancangan yang telah dibuat

sebelumnya. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi sistem

berdasarkan analisa dan rancangan yang telah dibuat.

4.1 Spesifikasi yang digunakan

Dalam implementasi sistem diperlukan beberapa persiapan baik dari

sisi perangkat lunak dan perangkat keras.

4.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan website ini

adalah sebagai berikut:

1) Sistem Operasi : Windows XP Professional Service Pack 2

2) Editor PHP & HTML : Macromedia Dreamweaver 8

3) Editor Database : SQL Yog Enterprise 8.05

4) Untuk keperluan perangkat lunak apache website server dan database

mysql, digunakan perangkat lunak Xampp for windows versi xampp-

win32-1.7.2 dimana sudah ter-install apache website server versi 2.2.14

dan database mysql versi 5.1.41. Sebelum mengakses website, perlu

dilakukan pengecekan menggunakan tool xampp-control untuk

memastikan apakah service apache website server dan database mysql

80

sudah berjalan atau belum. Jika service sudah berjalan akan ditandai

dengan tulisan ‘Running‘(background hijau).

4.1.2 Spesifikasi Perangkat Keras

Implementasi sistem dilakukan pada sebuah komputer dengan

spesifikasi

sebagai berikut :

1) Processor : Intel Pentium 4 2,4Ghz

2) Hardisk : Seagate 80GB 7200

3) Memori : Visipro DDR 1024Mb + DDR 512Mb

4) VGA : OnBoard

5) Keyboard dan Mouse : Standar

6) Monitor : Standar

Pengertian standar adalah spesifikasi perangkat keras pada umumnya.

4.2 Implementasi Program

4.2.1 Implementasi Database

4.2.1.1 Pembuatan Database

Pada tahap ini dilakukan pembuatan database pada MySQL dengan

menggunakan tool SQLyog. Database yang dibuat berisi tabel-tabel yang

akan diperlukan oleh sistem. Sintaks pembuatan database yang diberi

nama “tvrijgj” adalah sebagai berikut :

create database if not exists `tvrijgj`;

81

1.2.2.1 Pembuatan Tabel

Dalam website ini terdapat 10 tabel yang dibuat berdasarkan hasil

perancangan pada bab III. Berikut merupakan hasil dump dari tabel-tabel

tersebut :

1) Tabel superadministrator

Tabel ini merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan informasi

mengenai super administrator. Sintaks pembuatan tabel

superadministrator dapat dilihat pada listing program berikut :

CREATE TABLE `superadministrator` (

ùsername` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`password` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`no_telp` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`level` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

ìd_session` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

PRIMARY KEY (ùsername`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci;

2) Tabel administrator


mengenai administrator. Sintaks pembuatan tabel administrator dapat

dilihat pada listing program berikut :

CREATE TABLE àdministrator` (

82


`password` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`no_telp` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`level` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT

'user',

`blokir` enum('Y','N') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL

DEFAULT 'N',

ìd_session` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

PRIMARY KEY (ùsername`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci;

3) Tabel templates


mengenai templates website. Sintaks pembuatan tabel templates dapat


CREATE TABLE `templates` (

ìd_templates` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`nama_templates` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT

NULL,

`folder` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

àktif` enum('Y','N') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL

DEFAULT 'N',

83

PRIMARY KEY (ìd_templates`)

) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=4 DEFAULT

CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci;

4) Tabel profil


mengenai profil lembaga. Sintaks pembuatan tabel profil dapat dilihat

pada listing program berikut :

CREATE TABLE `profil` (

`ket_profil` text NOT NULL,

`gbr_profil` varchar(100) DEFAULT NULL

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

5) Tabel kategori_berita


mengenai kategori berita. Sintaks pembuatan tabel kategori_berita dapat


CREATE TABLE `kategori_berita` (

ìd_kate_brt` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`nm_kate_brt` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`kate_brt_seo` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

PRIMARY KEY (ìd_kate_brt`)

84



6) Tabel berita


mengenai berita. Sintaks pembuatan tabel berita dapat dilihat pada listing

program berikut :

CREATE TABLE `berita` (

ìd_berita` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

ìd_kate_brt` int(5) NOT NULL,


`judul_berita` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`judul_seo` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

ìsi_berita` text COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`hari` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`tanggal` date NOT NULL,

`jam` time NOT NULL,

`gambar` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`dibaca` int(5) NOT NULL DEFAULT '1',

PRIMARY KEY (ìd_berita`)



85

7) Tabel kategori_acara


mengenai kategori acara. Sintaks pembuatan tabel kategori_acara dapat


CREATE TABLE `kategori_acara` (

ìd_kate_acr` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`nm_kate_acr` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`kate_acr_seo` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`gbr_kate_acr` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

PRIMARY KEY (ìd_kate_acr`)



8) Tabel acara


mengenai acara. Sintaks pembuatan tabel acara dapat dilihat pada listing

program berikut :

CREATE TABLE àcara` (

ìd_acr` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

ìd_kate_acr` int(5) NOT NULL,

`jdl_acr` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

àcr_seo` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

86

`ket_acr` text COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`gbr_acr` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

PRIMARY KEY (ìd_acr`)



9) Tabel agenda


mengenai agenda. Sintaks pembuatan tabel agenda dapat dilihat pada

listing program berikut :

CREATE TABLE àgenda` (

ìd_agenda` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`tema_agenda` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`tema_seo` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

ìsi_agenda` text COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`tempat_agenda` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT

NULL,

`tgl_mulai` date NOT NULL,

`tgl_selesai` date NOT NULL,

`tgl_posting` date NOT NULL,

PRIMARY KEY (ìd_agenda`)



87

10) Tabel download


mengenai download berita. Sintaks pembuatan tabel download dapat dilihat

pada listing program berikut :

CREATE TABLE `download` (

`id_download` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`jdl_download` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`nama_file` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`tgl_posting` date NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_download`)



4.2.2 Implementasi Koneksi PHP ke MySQL

Untuk melakukan koneksi dengan server database MySQL, PHP

menyediakan fungsi mysql_connect(). Di samping itu, untuk melakukan

pemilihan terhadap database yang akan digunakan dilakukan dengan

memakai fungsi mysql_select_db(). Koneksi dari PHP ke MySQL dapat


<?php

$server = "localhost";

$username = "root";

$password = "";

88

$database = "dbtvrijgj";

mysql_connect($server,$username,$password) or die("Koneksi gagal!");

mysql_select_db($database) or die("Database tidak dapat dibuka!");

?>

4.2.3 Implementasi Antarmuka

Pada implementasi antarmuka sistem ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu

implementasi antarmuka bagi user/pengunjung, administrator, dan super

administrator.

4.2.3.1 Implementasi Antarmuka User/Pengunjung

4.2.3.1.1 Implementasi Form Index Utama (Home)

Merupakan halaman yang akan diakses pertama kali oleh user/pengunjung

website ini. Tampilan halaman utama ini adalah sebagai berikut :

89

Gambar 4.1 Implementasi Form Index Utama

4.2.3.1.2 Implementasi Form Profil

Merupakan menu untuk menampilkan profil TVRI stasiun Yogyakarta

yang terdiri dari informasi singkat, visi dan misi. Tampilan profil

lembaga ini adalah sebagai berikut :

90

Gambar 4.2 Implementasi Form Profil

4.2.3.1.3 Implementasi Form Berita

Merupakan halaman untuk menampilkan berita. Berita dikelompokkan

berdasarkan kategori berita. Di menu ini terdapat fasilitas pencarian

berita dengan memasukkan kata kunci pencarian. Berita juga dapat

dilihat berdasarkan kategorinya dan berita dapat dicari berdasarkan

tanggal berita diposting melalui fasilitas indeks / arsip berita. Tampilan

menu berita ini adalah sebagai berikut :

91

Gambar 4.3 Implementasi Form Berita

4.2.3.1.4 Implementasi Form Acara

Merupakan halaman untuk menampilkan program acara TVRI stasiun

Yogyakarta bidang berita beserta deskripsi acaranya. Tampilan menu

acara ini adalah sebagai berikut :

Kategori Acara :

92

Misalnya dipilih acara kategori Music :

Gambar 4.4 Implementasi Form Acara

93

4.2.3.1.5 Implementasi Form Agenda

Merupakan halaman untuk menampilkan agenda, diantaranya tanggal

posting agenda, judul dan isi agenda. Tampilan menu agenda ini adalah

sebagai berikut :

Gambar 4.5 Implementasi Form Agenda

4.2.3.1.6 Implementasi Form Download

Merupakan halaman bagi user untuk mendownload berita

Gambar 4.6 Implementasi Form Download

94

4.2.3.2 Implementasi Antarmuka Administrator

4.2.3.2.1 Form Login Administrator

Form login administrator berfungsi sebagai antarmuka untuk

memasukan nama login dan password sebelum administrator masuk ke

dalam sistem control panel dan manajemen website. Form login

administrator ditunjukkan pada gambar

Gambar 4.7 Form Login Administrator

4.2.3.2.2 Form Halaman Utama Administrator

Merupakan halaman pertama kali yang diakses oleh administrator

Gambar 4.8 Form Halaman Utama Administrator

95

Keterangan :

Terdapat 2 Menu Utama :

1. Menu di sebelah kiri :

1) Home, merupakan halaman pertama yang diakses super administrator

setelah login berhasil

2) Ubah password, merupakan halaman untuk mengubah password super

administrator (modul khusus super administrator, administrator tidak

dapat mengaksesnya, akan terdapat warning program “modul khusus

super administrator”.

3) Ubah Profil Lembaga, merupakan halaman untuk mangubah profil

4) Manajemen Templates, merupakan halaman untuk manajemen

templates (modul khusus super administrator, administrator tidak



5) Manajemen Administrator, merupakan halaman untuk manajemen

administrator (modul khusus super administrator, administrator tidak



6) Manajemen Kategori Berita, merupakan halaman untuk manajemen

kategori berita

7) Manajemen Berita, merupakan halaman untuk manajemen berita

8) Manajemen Kategori Acara, merupakan halaman untuk manajemen

kategori acara

96

9) Manajemen Acara, merupakan halaman untuk manajemen acara

10) Manajemen Agenda, merupakan halaman untuk manajemen agenda

11) Manajemen Download, merupakan halaman untuk manajemen

download

12) Logout, untuk keluar dari system

4.2.3.2.3 Form Manajemen Kategori Berita

Melalui halaman ini administrator dapat melakukan kegiatan menambah

data, mengedit data, dan menghapus kategori berita yang sudah tidak

digunakan. Form Manajemen Kategori Berita ditunjukkan gambar berikut :

Gambar 4.9 Form Manajemen Kategori Berita

Keterangan :

Pada form ini terdapat tombol :

1. Tambah kategori berita, berfungsi untuk menambah kategori berita

2. Ubah, berfungsi untuk mengubah kategori berita

3. Hapus, berfungsi untuk menghapus kategori berita

97

4.2.3.2.4 Form Tambah Kategori Berita

Gambar 4.10 Form Tambah Kategori Berita

Keterangan :

Pada form ini terdapat field :

Kategori berita, yaitu nama kategori berita yang akan ditambah


1. Simpan, berfungsi untuk menyimpan data ke dalam database

2. Batal, berfungsi untuk batal menambah data ke dalam database

4.2.3.2.5 Form Ubah Kategori Berita

Gambar 4.11 Form Ubah Kategori Berita

98

Keterangan :


Kategori berita, yaitu nama kategori berita yang akan diubah


1. Ubah, berfungsi untuk mengubah, kemudian menyimpan data ke dalam

database

2. Batal, berfungsi untuk batal mengubah data ke dalam database

4.2.3.2.6 Form Manajemen Berita

Melalui halaman ini administrator dapat melakukan manajemen terhadap

isi informasi website antara lain menambah data, mengedit data, dan

menghapus data berita yang sudah tidak digunakan. Form Manajemen

Berita ditunjukkan gambar berikut :

Gambar 4.12 Form Manajemen Berita

Keterangan :


1. Tambah Berita, berfungsi untuk menambah berita

2. Ubah, berfungsi untuk mengubah berita

99

3. Hapus, berfungsi untuk menghapus berita

4.2.3.2.7 Form Tambah Berita

Gambar 4.13 Form Tambah Berita

Keterangan :


1. Judul, yaitu judul berita yang akan ditambah

2. Kategori, yaitu kategori berita yang akan ditambah

3. Isi berita, yaitu isi berita yang akan ditambah

4. Gambar, yaitu gambar berita yang akan ditambah




100

4.2.3.2.8 Form Ubah Berita

Gambar 4.14 Form Ubah Berita


1. Judul, yaitu judul berita yang akan diubah

2. Kategori, yaitu kategori berita yang akan diubah

3. Isi berita, yaitu isi berita yang akan diubah

4. Gambar, yaitu gambar berita yang akan diubah



101

database


4.2.3.2.9 Form Manajemen Kategori Acara

Melalui halaman ini administrator dapat melakukan kegiatan menambah

data, mengedit data, dan menghapus data kategori acara yang sudah tidak

digunakan. Form Manajemen Kategori Acara ditunjukkan gambar berikut :

Gambar 4.15 Form Manajemen Kategori Acara

Keterangan :


1. Tambah Kategori acara, berfungsi untuk menambah kategori acara

2. Ubah, berfungsi untuk mengubah kategori acara

3. Hapus, berfungsi untuk menghapus kategori acara

102

4.2.3.2.10 Form Tambah Kategori Acara

Gambar 4.16 Form Tambah Kategori Acara

Keterangan :


1. Kategori acara, yaitu nama kategori acara

2. Gambar, yaitu field untuk menampung alamat letak gambar yang akan

diupload


1. Browse, berfungsi untuk mencari gambar yang akan digunakan sebagai

gambar pada kategori acara



103

4.2.3.2.11 Form Ubah Kategori Acara

Gambar 4.17 Form Ubah Kategori Acara

Keterangan :


1. Kategori acara, yaitu nama kategori acara yang akan diubah

2. Gambar, yaitu field untuk menampilkan gambar yang digunakan

sebelumnya

3. Ganti Gambar, yaitu field untuk menampung alamat letak gambar yang

akan diubah



pengganti gambar sebelumnya


database


104

4.2.3.2.12 Form Manajemen Acara


kegiatan menambah data, mengedit data, dan menghapus data acara yang

sudah tidak digunakan. Form Manajemen Acara ditunjukkan gambar berikut

:

Gambar 4.18 Form Manajemen Acara

Keterangan :


1. Tambah acara, berfungsi untuk menambah acara

2. Ubah, berfungsi untuk mengubah acara

3. Hapus, berfungsi untuk menghapus acara

105

4.2.3.2.13 Form Tambah Acara

Gambar 4.19 Form Tambah Acara

Keterangan :


1. Judul acara, yaitu judul acara yang akan ditambahkan

2. Kategori acara, yaitu menentukan acara termasuk kategori acara apa

3. Keterangan, yaitu deskripsi acara



gambar pada kategori acara



106

4.2.3.2.14 Form Ubah Acara

Gambar 4.20 Form Ubah Acara

Keterangan :


1. Judul acara, yaitu judul acara yang akan diubah

2. Kategori acara, yaitu untuk mengubah acara termasuk kategori acara

apa

3. Keterangan, yaitu deskripsi acara sebelumnya

4. Gambar, yaitu gambar yang digunakan sebelumnya



database


107

4.2.3.2.15 Form Manajemen Agenda


kegiatan menambah data, mengedit data, dan menghapus data agenda yang

sudah tidak digunakan. Form Manajemen Agenda ditunjukkan gambar

berikut :

Gambar 4.21 Form Manajemen Agenda

Keterangan :


1. Tambah agenda, berfungsi untuk menambah agenda

2. Ubah, berfungsi untuk mengubah agenda

3. Hapus, berfungsi untuk menghapus agenda

108

4.2.3.2.16 Form Tambah Agenda

Gambar 4.22 Form Tambah Agenda

Keterangan :


1. Tema, yaitu tema agenda kegiatan

2. Isi agenda, yaitu isi kegiatan

3. Tempat, yaitu tempat dilakukan kegiatan

4. Tgl Mulai, yaitu tanggal dimulainya agenda

5. Tgl Selesai, yaitu tanggal selesainya agenda




109

4.2.3.2.17 Form Ubah Agenda

Gambar 4.23 Form Ubah Agenda

Keterangan :


1. Tema, yaitu tema agenda kegiatan yang akan diubah

2. Isi agenda, yaitu isi kegiatan yang akan diubah

3. Tempat, yaitu tempat dilakukan kegiatan sebelumnya

4. Tgl Mulai, yaitu tanggal dimulainya agenda yang akan diubah

5. Tgl Selesai, yaitu tanggal selesainya agenda yang akan diubah



database


110

4.2.3.2.18 Form Manajemen Download


download artikel berita, antara lain dengan menambah data, mengedit data,

dan menghapus data download yang sudah tidak digunakan

Gambar 4.24 Form Manajemen Download


1. Tambah download, berfungsi untuk menambah download

2. Ubah, berfungsi untuk mengubah download

3. Hapus, berfungsi untuk menghapus download

4.2.3.2.19 Form Tambah Download

Gambar 4.25 Form Tambah Download

111

Keterangan :


1. Judul, yaitu nama file download yang akan ditambah

2. File, yaitu tempat untuk menampung letak alamat file yang akan

diupload.


1. Browse, berfungsi untuk mencari file yang akan diupload



4.2.3.2.20 Form Ubah Download

Gambar 4.26 Form Ubah Download

Keterangan :


1. Judul, yaitu nama file download yang akan diubah

2. File, yaitu file yang akan diubah

3. Ganti file, yaitu field untu menampung letak alamat file yang akan

diubah

112



database


4.2.3.3 Implementasi Antarmuka Super Administrator

4.2.3.3.1 Form Login Super Administrator

Form login super administrator berfungsi sebagai antarmuka untuk

memasukan nama login dan password sebelum super administrator masuk

ke dalam sistem. Form login petugas ditunjukkan pada gambar berikut:

Gambar 4.27 Form Login Super Administrator

4.2.3.3.2 Form Halaman Utama Super Administrator

Merupakan halaman yang menyajikan menu utama bagi super administrator.

Form halaman utama super administrator ditunjukkan pada gambar berikut:

113

Gambar 4.28 Form Halaman Utama Super Administrator

Keterangan :

Terdapat 2 Menu Utama :

1. Menu di sebelah kiri :

1) Home, merupakan halaman pertama yang diakses super administrator

setelah login berhasil

2) Ubah password, merupakan halaman untuk mengubah password super

administrator.

3) Ubah Profil Lembaga, merupakan halaman untuk mangubah profil

4) Manajemen Templates, merupakan halaman untuk manajemen

templates

5) Manajemen Administrator, merupakan halaman untuk manajemen

administrator

114

6) Manajemen Kategori Berita, merupakan halaman untuk manajemen

kategori berita (merupakan modul administrator, tapi super

administrator dapat mengaksesnya)

7) Manajemen Berita, merupakan halaman untuk manajemen berita

(merupakan modul administrator, tapi super administrator dapat

mengaksesnya)

8) Manajemen Kategori Acara, merupakan halaman untuk manajemen

kategori acara (merupakan modul administrator, tapi super

administrator dapat mengaksesnya)

9) Manajemen Acara, merupakan halaman untuk manajemen acara


mengaksesnya)

10) Manajemen Agenda, merupakan halaman untuk manajemen agenda


mengaksesnya)

11) Manajemen Download, merupakan halaman untuk manajemen

download (merupakan modul administrator, tapi super administrator

dapat mengaksesnya)

12) Logout, untuk keluar dari system

2. Control Panel, merupakan shortcut menu di sebelah kiri

115

4.2.3.3.3 Form Ubah Password

Form ubah password berfungsi sebagai antarmuka untuk mengubah

password super administrator. Form ubah password ditunjukkan pada

gambar:

Gambar 4.29 Form Ubah Password

Keterangan :


1. Masukkan password lama, yaitu password superadministrator yang

akan diganti

2. Masukkan password baru, yaitu password superadministrator yang baru

3. Masukkan lagi password baru, yaitu untuk validasi password

superadministrator yang baru


Ubah, berfungsi untuk mengubah, kemudian menyimpan data ke dalam

database

116

4.2.3.3.4 Form Ubah Profil Lembaga


profil lembaga

Form manajemen profil ditunjukkan pada gambar:

Gambar 4.30 Form Manajemen Profil

Keterangan :


1. Browse, berfungsi untuk mencari gambar profil yang akan digunakan


database


117

4.2.3.3.5 Form Manajemen Administrator

Form manajemen administrator berfungsi sebagai antarmuka untuk

menambah, mengubah, dan menghapus account administrator. Form

manajemen administrator ditunjukkan pada gambar:

Gambar 4.31 Form Manajemen Administrator

Keterangan :


1. Tambah Admin, berfungsi untuk menambah account baru administrator

2. Ubah, berfungsi untuk mengubah account administrator

3. Hapus, berfungsi untuk menghapus account administrator

118

4.2.3.3.6 Form Tambah Administrator

Gambar 4.32 Form Tambah Administrator

Keterangan :


4. Username, yaitu username yang akan ditambah

5. Password, yaitu password yang akan ditambah

6. No Telp, yaitu nomor telpon yang akan ditambah




119

4.2.3.3.7 Form Ubah Administrator

Gambar 4.33 Form Ubah Administrator

Keterangan :


1. Username, yaitu username yang akan diubah

2. Password, yaitu password yang akan diubah

3. No Telp, yaitu nomor telpon yang akan diubah



database


4.2.3.3.8 Form Manajemen Template

Form manajemen template berfungsi sebagai antarmuka untuk

menentukan template mana yang akan digunakan sebagai tampilan utama

website. Form manajemen template ditunjukkan pada gambar:

120

Gambar 4.34 Form Manajemen Template

Keterangan :


1. Ubah, berfungsi untuk mengubah informasi template

2. Aktifkan, berfungsi untuk mengaktifkan template (memilih template

mana yang akan digunakan)

121

Jika yang dipilih Template 1:

Gambar 4.35 Template 1

122

Jika yang dipilih Template 2 :

Gambar 4.36 Template 2

123

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Analisa Hasil Perangkat Lunak

Setelah dilakukan pengimplementasian sistem, terdapat beberapa kelebihan dan

kekurangan pada website ini, berikut adalah kelebihan dan kekurangan website :

1. Kelebihan Website :

a. Bagi User

1) User dapat mendapatkan informasi berita terbaru dan juga apabila user

ingin mengetahui berita dimasa lalu, user dapat melakukan pencarian

data berita melalui fasilitas indeks berita. Pencarian data berita dapat

dilakukan berdasarkan tanggal dan juga dapat melakukan berdasarkan

kata kunci.

2) Artikel berita sudah dikelompokkan berdasarkan kategorinya, sehingga

mempermudah user dalam mencari berita.

3) User dapat mendownload artikel berita dan video berita.

4) Tampilan website cukup menarik dan bervariatif, template dapat

diubah secara berkala oleh administrator sehingga tidak terlihat

monoton.

b. Bagi Administrator

1) Dilengkapi dengan fasilitas session maka tidak sembarangan orang

dapat mengakses halaman menu admin, karena sebelum masuk

124

halaman menu admin. Harus menuliskan dahulu user id dan

password.

2) Selain sifat pengguna yang multi user, website juga menyediakan

fasilitas untuk multi administrator, dimana admin-admin website

yang terdaftar diberi kewenangan terhadap beberapa modul-modul

website yang digunakan untuk meng-update informasi yang akan

disajikan pada halaman-halaman website.

3) Melalui kewenangan admin terhadap modul-modul yang

dimiliki, semua informasi pada website dapat di-update tanpa

harus mengubah kode program PHP atau kode-kode HTML. Dengan

demikian tidak dibutuhkan keahlian khusus (sebagai programmer

website) untuk meng-update informasi pada website.

4) Sistem ini memberikan kemudahan dalam pengolahan data, system

memiliki error handling yang baik

2. Kekurangan Website

Selain memiliki kelebihan yang telah diuraikan sebelumnya, website

ini juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan – kekurangan yang

terdapat dalam website ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi User

1) Tidak ada peta situs atau site map.

2) User tidak dapat memberikan komentar terhadap berita yang

diposting.

125

3) Karena tanggal posting berita semua bulan di default berakhir sampai

tanggal 31, sehingga pada fasilitas indeks berita dapat di searching

bulan yang sebenarnya tidak berakhir sampai tanggal 31.

2. Bagi Administrator

1) Pada fasilitas input berita, ketika administrator ingin menginputkan

tanggal posting berita semuanya di default sampai maksimal tanggal

31, padahal tidak semua bulan berakhir sampai tanggal 31.

2) Apabila administrator menghapus berita yang tidak ada gambarnya,

maka akan tampil peringatan di browser, proses penghapusan

berhasil, namun mengganggu pandangan dan tidak kembali ke

halaman halaman administrator.

126

5.2 Analisa Hasil Ujicoba User Dari hasil pembuatan sistem, penulis melakukan evaluasi dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada calon pengguna sistem. Hal ini dilakukan agar

dapat melihat kelayakan berbagai aspek dari sistem yang telah dibuat. Selain itu,

penyebaran kuesioner ini ditujukan agar penulis dapat menerima masukan berupa

saran dan kritik untuk kemajuan dari sistem yang telah atau akan dibuat

selanjutnya.

5.2.1 Pengumpulan Data Alat pengumpulan data disebut angket, dan sumber datanya berupa orang

yang biasanya disebut dengan istilah responden. Responden diambil sample 10

orang mahasiswa. Pada metode ini, pertanyaan diajukan secara tertulis dan

disebarkan kepada responden untuk dijawab. Setelah pertanyaan dijawab,

dikembalikan kepada peneliti.

Pertanyaan yang diajukan berupa pertanyaan tertutup dan pertanyaan

terbuka. Disebut pertanyaan tertutup karena pilihan jawabannya telah disediakan

dan responden hanya memilih jawaban yang sesuai. Disebut pertanyaan terbuka

karena jawaban dari pertanyaan tidak disediakan, responden harus mengisi sendiri

jawabannya.

Berikut ini adalah beberapa tahap yang dilakukan untuk mengumpulkan

data :

1). Pembuatan Kuesioner

Beberapa topik yang dibahas dalam kuesioner adalah topik yang kiranya dapat

mengarah pada evaluasi suatu hasil kerja.

127

2). Penyebaran Kuesioner

Dilakukan dengan membagikan secara langsung kepada responden

3). Penarikan Kuesioner

Penarikan kuesioner dilakukan setelah responden mencoba sistem yang

dibuat. Responden diminta untuk melakukan uji coba terhadap sistem,

kemudian memberikan kesimpulan dengan mengisi kuesioner yang telah

dibagikan.

5.2.2 Sasaran Penyebaran Kuesioner Kuesioner disebarkan kepada mahasiswa dengan jumlah 10 orang responden. Hal

ini bertujuan untuk menguji tampilan antarmuka halaman user dan halaman

administrator, serta melihat apakah sistem berjalan sebagaimana mestinya.

128

5.2.3 Form Kuesioner

5.2.3.1 Form Kuesioner halaman user

Gambar 5.1 Form Kuesioner halaman user

129

5.2.3.2 Form Kuesioner halaman administrator

Gambar 5.2 Form Kuesioner halaman administrator

130

5.2.4 Hasil dan pembahasan kuesioner

5.2.4.1 Hasil dan pembahasan kuesioner halaman user Hasil dari jawaban 10 orang responden yang terkumpul, kemudian diolah

sehingga diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Daya Tarik Website

Tabel 5.1 Tabel Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 1

Penilaian Jumlah

Pemilih

Presentase

Baik Sekali 1 10 %

Baik 5 50 %

Cukup 3 30 %

Kurang 1 10 %

Kurang Sekali 0 0 %

Gambar 5.3 Diagram Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 1

131

Dilihat dari hasil persentase di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem

ini mempunyai daya tarik website yang baik

2. Tampilan (user interface) website


Penilaian Jumlah

Pemilih

Presentase

Baik Sekali 0 0 %

Baik 3 30 %

Cukup 6 60 %

Kurang 1 10 %

Kurang Sekali 0 0 %



ini mempunyai tampilan yang cukup baik

132

3. Kemudahan mendapatkan informasi


Penilaian Jumlah

Pemilih

Presentase

Baik Sekali 2 20 %

Baik 4 40 %

Cukup 3 30 %

Kurang 1 10 %

Kurang Sekali 0 0 %



ini memberikan kemudahan mendapatkan informasi

133

4. Kelengkapan Informasi


Penilaian Jumlah

Pemilih

Presentase

Baik Sekali 1 10 %

Baik 2 20 %

Cukup 7 70 %

Kurang 0 0 %

Kurang Sekali 0 0 %



ini mempunyai kelengkapan informasi yang cukup baik

134

5. Kejelasan informasi dan data yang ada


Penilaian Jumlah

Pemilih

Presentase

Baik Sekali 2 20 %

Baik 3 30 %

Cukup 4 40 %

Kurang 1 10%

Kurang Sekali 0 0 %



ini mempunyai kejelasan informasi dan data yang ada yang baik

135

6. User Friendliness


Penilaian Jumlah

Pemilih

Presentase

Baik Sekali 3 30 %

Baik 4 40 %

Cukup 3 30 %

Kurang 0 0%

Kurang Sekali 0 0 %



ini mempunyai tingkat user friendliness yang baik

136

7. Penilaian website secara keseluruhan


Penilaian Jumlah

Pemilih

Presentase

Baik Sekali 1 10 %

Baik 4 40 %

Cukup 5 50 %

Kurang 0 0 %

Kurang Sekali 0 0 %



ini secara keseluruhan baik

137

5.2.4.2 Hasil dan pembahasan kuesioner halaman administrator Hasil dari jawaban 10 orang responden yang terkumpul, kemudian diolah

sehingga diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Tampilan (user interface) halaman administrator


Penilaian Jumlah

Pemilih

Presentase

Baik Sekali 0 0 %

Baik 6 60 %

Cukup 4 40 %

Kurang 0 0 %

Kurang Sekali 0 0 %



ini mempunyai tampilan halaman administrator yang baik

138

2. Kemudahan mendapatkan informasi


Penilaian Jumlah

Pemilih

Presentase

Baik Sekali 2 20 %

Baik 4 40 %

Cukup 4 40 %

Kurang 0 0 %

Kurang Sekali 0 0 %



ini mempunyai tampilan yang cukup baik

139

3. Kelengkapan Informasi


Penilaian Jumlah

Pemilih

Presentase

Baik Sekali 1 10 %

Baik 3 30 %

Cukup 6 60 %

Kurang 0 0 %

Kurang Sekali 0 0 %



ini mempunyai kelengkapan informasi yang cukup baik

140

4. Kejelasan informasi dan data yang ada


Penilaian Jumlah

Pemilih

Presentase

Baik Sekali 2 20 %

Baik 3 30 %

Cukup 4 40 %

Kurang 1 10%

Kurang Sekali 0 0 %



ini mempunyai kejelasan informasi dan data yang ada yang baik

141

5. Kemudahan mengolah data


Penilaian Jumlah

Pemilih

Presentase

Baik Sekali 3 30 %

Baik 4 40 %

Cukup 3 30 %

Kurang 0 0%

Kurang Sekali 0 0 %



ini memberikan kemudahan dalam pengolahan data yang baik

142

6. Penilaian website secara keseluruhan


Penilaian Jumlah

Pemilih

Presentase

Baik Sekali 1 10 %

Baik 4 40 %

Cukup 5 50 %

Kurang 0 0 %

Kurang Sekali 0 0 %



ini secara keseluruhan baik

143

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil implementasi website dan evaluasi hasil yang telah

dilakukan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, diperoleh kesimpulan yang dapat

diambil diantaranya sebagai berikut :

1. Untuk mengelola modul-modul dalam website ini dilakukan oleh satu orang

super administrator dan beberapa orang administrator (multi admin)

dengan tugas pokok yang disesuaikan dengan modul-modul website yang

menjadi kewenangannya, sehingga dapat mempermudah manajemen data

dan informasi yang disajikan lebih up to date.

2. Sistem ini memiliki tingkat keamanan yang baik, karena dilengkapi dengan

fasilitas session, maka tidak sembarangan orang dapat mengakses halaman

menu administrator.

3. Berdasarkan dari hasil kuesioner, secara keseluruhan sistem ini memberikan

kemudahan dalam pencarian data dan pengolahan data. Sistem ini memiliki

user interface yang menarik dan memiliki error handling yang baik.

6.2 Saran

Website ini selanjutnya dapat dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan

dan untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada website. Tidak

hanya pada modul-modul yang telah disediakan, melainkan untuk modul-

144

modul lainnya yang diperlukan untuk menambah fasilitas pada website. Untuk

itu, saran-saran yang dapat diberikan untuk melanjutkan pengembangan website

ini adalah sebagai berikut:

1. Diperlukan beberapa orang yang tergabung dalam sebuah tim pengembang

untuk mengembangkan website ini lebih lanjut, agar proses pengembangan

tidak membutuhkan waktu yang lebih lama.

2. Informasi – informasi yang akan ditampilkan pada website ini harus selalu

up-to-date setiap ada perubahan informasi atau data yang baru.

145

DAFTAR PUSTAKA

Firdaus. (2007). PHP & MySQL dengan Dreamweaver. Palembang : Maxikom

Gunawan, Gun. (2007). Web Content Management System dengan PHP dan

MySQL. http://ilmukomputer.org.

Hakim, Lukmanul. (2008). Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP.

Yogyakarta : Lokomedia

Haryanto, Steven. (2004). Buku Mini PC Media Buku Resep Regex. Dian Rakyat.

Kadir, Abdul. ( 2003). Pemrograman Web : Mencakup HTML, CSS,

Javascript &PHP. Yogyakarta : Andi Offset.

Restyandito. (2003). Diktat Mata Kuliah Rekayasa Web. Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta

Summerville, Ian. (2003). Software Engineering : Rekayasa Perangkat Lunak.

Edisi 6 Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Yuhefizar. 2003. Tutorial Windows dan Internet. www.ilmukomputer.com.

pembangunan website tvri stasiun yogyakarta … · i pembangunan website tvri stasiun yogyakarta...

Documents