pembelaiaran praktikum ilmu pengetahuan alam

11
Hartono PEMBELAIARAN PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA LINGKUNGAN PEMBELAIARAN KOMBINASI Hartono' Abstrak: Studi kuasi-eksperimen ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas program pengajaran praktikum IPA pada lingkungan pembelajaran kombinasi yang dapat meningkatkan keterampilan proses IPA (SPS) mahasiswa pada program pembelajaran jarak jauh pendidikan guru sekolah dasar di Sumatera Selatan, Indonesia. Model pembelajaran kombinasi sebenarnya merupakan kombinasi anrara tatap muka dan pembelajaran onLine. Penelitian ini melibatkan 60 mahasiswa yang mengambil mata kuliah praktikum IPA tahun akademik 7008/7009. Siswa dibagi menjadi dua keiompok, satu kelompok sebagai kelas eksperimen dan kelompok lainnya sebagai kelas kontrol. SPS mahasiswa diukur dengan membandingkan pre test, post test, dan tes kinerja. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t dan skor N-gain. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan SPS mahasiswa dari kelas eksperimen (N-gain = 73,31) dibandingkan dengan kelas kontrol (N-gain = 18,76). Dengan demikian, program pengajaran di lingkungan pembelajaran kombinasi dapat dikatakan efektif untuk meningkatkan SPS mahasiswa, Kata Kunci: pembelajaran kombinasi, pembelajaran jarak jauh, keterampilan proses iPA Abstractr A quasi-expenmzntal study was conducted. to find out effectiveness at teaching progrdm of science practical course in bbnrled learning enuironment. that could improue students' science process sktlLs (SPS) on distance learning program of elementarl teaclwr education in South Sumatra, Indotlesia. Blzndedlearning madrJ is actuaLLl a combination between face to face and onLine learning. The research" inuolued 60 studen* wha took Science Practical Course in eorcn serraster of 2008/2009. ThE stud.ens were di+,idzd into two groups. A group wds an expeiment ckrss and the other was d controL cbss. The studr.nts' SPS crere measured b1 compaing pre anA post t€sts and perform,ance test. Data was analyzed hy using t-test and normnLized gain scores. Research find"ings indicated dwt tlrere was significant increasing at tlv, stulents' SPS of tlv expenment clzss (N gain:73.i1) compared to tlv control clrss (N-gai n:18.76). Tlvrebl, tfu teachingprogram in blnnfud leaming environment could" be stated effectit'e to increase stu&nts' SPS. Kevvords: blendz.d barning, distance learning, science process skills ' Dosen FKIP Universitas Sriwijaya Palembang INOVASI PENDIDIKAN, Vol. 1, No. 2,73 -83

Upload: hoangthu

Post on 18-Jan-2017

242 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBELAIARAN PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN ALAM

Hartono

PEMBELAIARAN PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN ALAMPADA LINGKUNGAN PEMBELAIARAN KOMBINASI

Hartono'

Abstrak: Studi kuasi-eksperimen ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas

program pengajaran praktikum IPA pada lingkungan pembelajaran kombinasiyang dapat meningkatkan keterampilan proses IPA (SPS) mahasiswa pada

program pembelajaran jarak jauh pendidikan guru sekolah dasar di Sumatera

Selatan, Indonesia. Model pembelajaran kombinasi sebenarnya merupakan

kombinasi anrara tatap muka dan pembelajaran onLine. Penelitian ini melibatkan

60 mahasiswa yang mengambil mata kuliah praktikum IPA tahun akademik

7008/7009. Siswa dibagi menjadi dua keiompok, satu kelompok sebagai kelas

eksperimen dan kelompok lainnya sebagai kelas kontrol. SPS mahasiswa diukurdengan membandingkan pre test, post test, dan tes kinerja. Data dianalisis dengan

menggunakan uji-t dan skor N-gain. Temuan penelitian menunjukkan bahwa

ada perbedaan yang signifikan SPS mahasiswa dari kelas eksperimen (N-gain =

73,31) dibandingkan dengan kelas kontrol (N-gain = 18,76). Dengan demikian,program pengajaran di lingkungan pembelajaran kombinasi dapat dikatakanefektif untuk meningkatkan SPS mahasiswa,

Kata Kunci: pembelajaran kombinasi, pembelajaran jarak jauh,keterampilan proses iPA

Abstractr A quasi-expenmzntal study was conducted. to find out effectiveness at teaching

progrdm of science practical course in bbnrled learning enuironment. that could improue

students' science process sktlLs (SPS) on distance learning program of elementarl teaclwr

education in South Sumatra, Indotlesia. Blzndedlearning madrJ is actuaLLl a combination

between face to face and onLine learning. The research" inuolued 60 studen* wha took

Science Practical Course in eorcn serraster of 2008/2009. ThE stud.ens were di+,idzd

into two groups. A group wds an expeiment ckrss and the other was d controL cbss. The

studr.nts' SPS crere measured b1 compaing pre anA post t€sts and perform,ance test.

Data was analyzed hy using t-test and normnLized gain scores. Research find"ings indicated

dwt tlrere was significant increasing at tlv, stulents' SPS of tlv expenment clzss (Ngain:73.i1) compared to tlv control clrss (N-gai n:18.76). Tlvrebl, tfu teachingprogram

in blnnfud leaming environment could" be stated effectit'e to increase stu&nts' SPS.

Kevvords: blendz.d barning, distance learning, science process skills

' Dosen FKIP Universitas Sriwijaya Palembang

INOVASI PENDIDIKAN, Vol. 1, No. 2,73 -83

Page 2: PEMBELAIARAN PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN ALAM

I- :. -::.-

,,, ?4i.x Pernhelaiaran Praktikiini iimu'$- ,v

Pendahuluan

Pembelajaran dengan meng-gabungkan kegiatan taiap mr:ka dankegiatan online (berbantu an utcb)mempunyai banyak keun-tungandalam beberapa aspek antara lainkeunggulan dalam

Pengetahrxan Alam....

Desain pembelajalan larlg mereka br-ratantara lain berisi latihan-latihan danpenyelesaiannya de-ngan tujuan agarmahasisr.va lebih aktif dan termotivasibelajar lebih. banyak cii luar kelas.

Hasil penelitian terhadap pe-ngaruh simulasi komputer antara laindilakukan oleh Roth & Choudhury(1993). Mereka me-nyatakan bahwasimulasi komputer dapat mengaktifkanketrampilan proses satns mahasiswa.Lazaronith & Huppert (t992)menyatakan simulasi komputer dapatjuga meningkaikan kekampilan prosessains siswa kelas 10. Simulasi komputerdapat meningkatkan ketrampilankomunikasi membaca grafik,interpretasi data dan mengontrolvariabel dalam simulasi eksperimen.Mintz (7993) me-nyatakan simulasikomputer dapat meningkatkan motivasidan ke-inginan belajar sains. Lavoie &Good (19S8) menyatakan bahwasimulasi komputer dapat me-ningkatkan ketrampilan memprediksidaiam mata pelajaran Biologi. Simuiasikompuier terbukti alat yang efektifunfu k memperbaiki rumusan hipotesismahasiswa, ketrampilan interpretasigrafik dan prediksi. Lindgreen danSchwartz (2009) menyatakan empat haldari desain simulasi terbaru yangmempengaruhi belajar agar lebihmemperjelas adalah kualitas gambar,menarik perhatian, str.ukfur, dan suara.

Belum adanyaweb dalam tutorialonline pada perkuliahan praktikum ipApada Pendidikan Jarak Jauh (pjl) 51PGSD menjadi satu alasan penelitian inidilakukan. Setelah w eb dthasllkan makaproduk ueb yang diimplementasikanpada praktikum IPA diuji dengan mem-bandingkan pelaksanaan praktikumIPA tanpa menggunak an w eb .Rumusanmasalah yang dicari javrabannya dalamhal ini adalah apakah implemen tasiweb

mecliapembelajaran, rrahasisr,r'a lebih berperanaklif ur-rtuk dapat memperbahami danmeningkatkan kemampllan diri secaraterus menerus (lifelong lenrners), danmahasisnra lnengenal serta memilikikernampuan dalam teknologi irLformasi.Beberapa penelitian teiah dilakukanberhubtingan dengan f asilitaspembelajaran melalut Web sebagaibagian dari kegiatan perkuliahan tatapmuka (Guldberg, 2A}7;Kayler & Weller,2007 ; Matusov, Hayes, Pluta, 2005).

Perkuliahan yang menginteg-rasikan kegiatan tatap muka danonlinelearning dikenal dengan blendedlearning. Dalam penelitian Kayler &Welier (2007), fasilitas web dalarc,pembelajaran antara lain bertujuanmemberikan materi pendalaman yangisinya dapat berupa soal besertasoiusinya, materi pelajaran, uirtttalpraktikum, ujian, fugas, dan diskusi.Mereka me-nyatakan bahrva mahasisr.r,ayang sering melakukan log-on padau:ebmemiliki hasil belajar di atas rata-rata,tetapi tidak dapat memantau apakahhasil belajar itu memang dipengaruhioleh lamanya mahasiswa mengaksesw eb . Lebih lanjut mereka mbnyatakandalam diskusi online,jenis pertanyaanyang me-narik (berhubungan denganpe-ngalaman mahasiswa) mendapatrespon lebih baik dari mahasiswa.Dalam mendesain pembelajaranberbantuan web, menurut Liu (2005)komponen materi latihan danpenyelesaiannya cukup menarikmahasiswa unluk mempelajari web.

INOVASI PENDIDIKAN, Vol. 1, No. 2, 73 - 83

Page 3: PEMBELAIARAN PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN ALAM

pada praktikum IPA berpengaruhisecara si gr-Lifikan terhadap ketrampilanproscs sai ns nr ah;s i si,r'a.

Metodologi Feneiitian

Fenelitian dilakukan di suatuPerguruan Tinggi Negeri SumateraSeiatan melibatkan 60 orang (dipilihsecara acak) mahasisr,r'a 51 PGSD PJJ

semester 4 tahun akademik 2007PA08yang sedang mengarnbil mata kuliahPraktikurn iPA.

Penelitian berlangsung dari bulanJanuari - Agustus 2009 menggunakanquasi eksperimen dengan duakelompok. Iv{asin g-masing kelompokterdlri dari 30 orang, yakni kelornpokeksperimen dan kelompok kontrol.Kelompok eksperimen mendapatperlakuan pembelaja ranblend e d denganmateri perkuiiahan online dan tatapmuka merupakan hasil rancangan (R &D) yang disebui Program PraktikumIPA Berbantuan Web (P2iBW)sedangkan kelompok kontrol mendapatperlakuan perkuliah praktikum iPAreguler.

Inskrirnen yang digunakan dalampenelitian ini meliputi tes kernamplranketrampilan proses sains mahasisr,r,aberupa (1) kegiatan tatap muka; (a) testertulis dan tes praktik, (b) formatpenilaian jurnal praktikum; (2) kegiatantutotial online; (a) format penilaianrespon praktikum, (b) fon-naf penilaiandiskusi online, (c) format penilaianasesmen online, dan (d)kuesioner.

F{ai-tono

Ke'rnampii an kelrampilan pro-sesyang,Citeliti mc-liptiti ketrampilan-ketrampilan: rnengamaii, klasifikasi,menguknr, komlurikasi, inferensi,prediksi, tnerllmuskan hipotesis,merencaflakan investigasi, dan aplikasikonsep.

Sedangkan pengolahan dananalisis data penelttian berupa dataketrampilan proses sains dianalisisnormahtas daia, hornogenitas data, danselanjutnya dilakukan uji-t serta korelasirnenggunakan SPSS Versi 77. Datayang lain dianalisis secara deskriplif.

Hasil Penelitian

P erb andingan. rerat{r p ersefl N-gainketrampilan proses sains sntsrakelompak kontrol dan eksperimen

Kemampuan mahasiswa di akhirperkuiiahan diukur melaiui postes.Untuk rnelihat ada tidaknyapeningkatan KPS dilakukan per-hitungan selisih skor postes denganpretes (gain). Untuk keperluan ujisignifikansi peningkatan KPS antarakelompok kontrol (kelas reguler) ciankelompok eksperimen (P2IBW)ditempuh dengan menguji persen rata-rata skor gain yang ternon.nalisasi (% N-Cain) di antara dua kelompok tersebut.

Tabel 1 menyajikan hasil-hasil ujinormalitas, homogenitas, dan uji bedarerata % N-gain antara kelompokkonfrol d an eksperiinen.

.lt -:i :,,.:r, l:i

" ?5"*li:,iirlri:',9..*

t

T

1

:I

n:b

INOVASI PENDIDIKAN, Vol. 1 , No. 2,73 - B3

Page 4: PEMBELAIARAN PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN ALAM

;;,' :'i .:i : .

,;ff: Pernbelajaran Praktikum limri Pengetahuan Alam ....

Tabel 1 Uii Norinalitas, Uji Homogenitas, dan Uji Beda antararerata N-gain Tes Arval dan Rerata N-gain Tes Akhir

Ket: ") = Kolmogorov - Smirnov tes (Normal: Sig. > 0,025)

"*) : Levene tes (homogen: Sig. > 0.05)

Hasil uji norrnaiitas, ho-mogenitas,dan uji-t terhadap % N-gain secarakeseluruhan pada kelompok konkol dankelompok eksperimen diperoleh hasil-hasil sebagaiberikut. Semua % N-gainpada kelompok kontrol dan kelompokeksperimen berdistribusi normal tetapipada pengujian homogenitas diperolehbahwa antara kelompok kontrol daneksperimen mempunyai varians yangtidak homogen. Berdasarkan dari hasiluji t diperolehbahwa % N-gain kelom-pok kontrol berbeda nyata dengan % N-gainkelompok eksperimen (p < 0,025).Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwaP2IBW efektif dap at meningkatkan KPSmahasisr,va pada kelompok eksperimen.

Perbandingen rersta skor ujianpraktik ketrampilan proses sainsantqra kelompok kontrol daneksperimen

Di akhir perkuliahan maha-siswajuga mendapat tes praktik yangdilakukan secara stntioner" Tes ini untukmelihat kemampuan kinerja KPSmahasiswa. Uniuk keperluan ujisignifikansi ada tidaknya perbedaanskor ujian praktik antara kelompokkontroi (kelas reguler) dan kelompokeksperimen (P2IBW) ditempuh denganmenguji normalitas, homogenitas danuji-t rerata skor ujian praktik antara duakelompok tersebut seperti pada Tabel 2.

Tabel 2Uji Normalitas, Uji Homogenitas, dan Uji Beda antaraskor Tes Praktik antara Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen

Ket: *) = Kolmogorov - Smirnov tes (Normal: Sig. > 0,025)

"") : Levene tes (homogen: Sig. > 0,05)

Hasil uji norrnalitas, homogenitas,dan uji-t terhadap skor ujian praktikpada kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen diperoleh hasil-hasil sebagaibe-rikut. Semua skor ujian praktik padakelompok kontrol dan kelompok

Rerata

N-gainKelompok Konirol Kelompok P2IB\{ Var:ians

**)p(sig)

l-) %N-Cain

Distribusi*) n %N-Cain

Distribusi

KPS 30 18,76 Normai0,375

Jo -a a1/ J,J L Normal0,246

TidakHomogenSig= g,OOO

SignifikanC,io:"'f)

0,000<0,025

Rerata Kelornpok Norrnalitas Varians "")(Kontrol-

Eksperimen)

p(sig)n Kontrol P2IBW n Kontrol P2IBW

UjianPraktik KPS

30 51 77 30 Normal0,939

Normal0,034

TidakF{omogenSie:0,000

Signi{ikanQiq:"^o

0,000<0,025

INOVASI PENDIDIKAN, Vol. 1, No. 2,73 -83

Page 5: PEMBELAIARAN PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN ALAM

eksperimen berdistribusi normal tetapipada pengujian hornogenitas diperolehbahrva skor ujian praktik kelompokkontrol berbeda nyata dengan skor ujianpraktik kelompok ekspeiimen (p <

0,025). Darihasil irri dapat di-sirnpulkanbahrva skor ujian praktik kelompokeksperin-Len (P2IBW) belbeda nyaiasecara signifikan (95%) terhadap skorujian praktik kelompok kontrol.

Deskripsi hqsil kegiatan praktikumonline Kelompok P2ltsW

Selama 12 minggu mahasiswakelompok eksperimen (P2IBV/)melakukan kegiatan praktikum onlinedi tempat domisili mahasiswa. Reratamahasiswalog-ott web 4,5 kali denganrentang terendah 2dan tertinggi 8 kaliIog-on. Frekrvenst lag-on yang idealadalah 8 ka1i. Dengan semakin banyakIog-on diharapkan mahasisr,r'a dapatbelajar lebih banyak terutama bilamahasiswa berlatil-r menjawab soal-soalKPS. Selama masa kegiatan praktikumonline, mahasiswa mendapat tugas

t2345678Judu.l Praktikm Onlhe

Grafrk 1. Skor Respon PraktikumOnline

r2345Topik Diskusi

Grufik 2. Hasil Respon Diskusi Online

*t :'\"::l-larlono " T?

'

merespon prakti kum online yang terdi ridari delapan kegiatan praktikum. Hasilrespon kegiatar-r praktikum onlinemahasis.,r'a ter-cantum pada Crafik 1.

Berdasarkan Grafik 1, skor responpraktikum terendah yang diperolehmahasisr,r'a adaiah ;angka sorong (52).

Sedangkan skor tertinggr adalah bentukbulan (88). Rerata skorrespon praktikurnonline adalah 74,77. Selain itu mahasisrvajuga diwajibkan merespon disku si ortline.Ada lima topik diskusi o niine y ang dt upla ad

ke web. Hasil skor respon diskusi otilinemahasisr.va dapat diiihat pada Crafik 2.

Grafik 2 menunjukkanbahwa skorrespon diskusi terendah pada diskusi 4,

yaitu ketrampilan ko-munikasi (48)sedangkan skor respon diskusi tertinggpada diskusi 2, yaitu rancangan prosedurpraktikum (90). Rerata skor disku si onlinemahasisv,'a adalah 7 4,2. Ketrampilankomunikasi dalam hal mengajarkanmembuat grafik ba-tang untuk kelasrendah. Ha1 ini dikarenakan banyakmahasiswa yang belum memilikipengalaman mengajar di kelas rendah.

Keterangan1. Bentuk Bakteri2. ]umlah Koloni Bakteri3. Menentukan Variabel4. Merumuskan Kesimpulan5. Jangka Sorong6. Baiing-baling7. Listrik8. Bentuk Bulan

Keterangan1. Rencana Pembejaran KPS2. Rancangan Prosedur Praktikum3. Asesmen Kinerja4. Ketrampilan Komunikasl5, Pengajaran Pen\/elidikan

90

80'70

s60K50o40r 30

2010

0

S

kor

11

Iark

315 8

16

61.2

INOVASI PENDIDIKAN, Vol. 1, No. 2,73 - 83

Page 6: PEMBELAIARAN PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN ALAM

*a-Q,$ws

*tffi Pembelajaran Praktikum Ilmu Pengetahuan Alarn...{ffiDalam kegiatan praktikum online,

mahasiswa dianjurkan untuk menjawabsoal-soal KPS secara online sebagaiwahana latihan. Asesmen online intterdiri dar. 27 soal pilihan ganda. Rerataskor asesm en online mahasiswa adalah79. Rentang skor asesmen onlinemahasisr,va dari yang terendah (43,7)hingga tertinggi (95,7). Soal-soal KPSonline dirancang untuk dikerjakandengan waktu 60 menit. Frekwensimahasiswa mencoba menjawab soalterdeteksi dengan program Moodle. Diakhir kegiatan praktikum online,mahasiswa diminta untuk mengisikuesioner.

Rekapitulasi beberapa contoh ja-r,vaban kuesioner mahasiswa adalahsebagai berikut.

1. Apakah anda memahami materipelajaran yang ada di dalam webpraktikum IPA online?

Response Az.teragc

3. Bila anda tidak atau kurangmemahami materi di dalam web,materi mana )'ang anda rnaksud?

Respcnse Aaerage

A. Bakteri ffiil 19%

l;l?tu"'"" rffiEnzrg"

C. Baling-balingdan Wffi+o-",;jangka sorong

D. Bulan C[r tqy,

4. Apakah anda rnemahami pertanyaanpada diskusi online?

Response Aaerage

A.Saneat fl=memanaml

B.Memahami re74%

C. Kurane .:l _memanarTu

D Tidak E2..o

memarrarTuA. Sangatmemahami

&7%

B.Memahami ffirx76%

C. Kurane, ffi _.memahaml

Bila anda memahami materi di dalamweb, materi mana yang andamaksud?Response Auerage

A. Bakteri iffi29o/o

l;Hto"'" wl.'.J%

C. Baling-balingdan W&21%jangka sorong

D. Bulan iW17.7"

Total W%/'{ffii.z.ffiWtOOU

Total

5. Apakah anda mengalami kesulitanmengirim jawaban secara online padapertanyaan diskusi online?

1L

ti

:i:t:

':'..:.

ti.

.!,

l::i:l*ti:.,ll:a:

L

i:i:!:l:i

2.

Response

A. Sangatkesulitan

B. kesulitan

C. Tidakterlalu sulit

D. mudah

Total 00%

Bagaimana pendapat anda terhadapsoal pada asesmen online?

Aoerage

tw5%

ffiK4s%

treff 43y"

gAs%

6.

I NOVASI PENDI Dl KAN, Vol. 1 , No. 2,73 - 83

Page 7: PEMBELAIARAN PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN ALAM

100%

7. Apakah anda mengalami kesulitandalam menjart'ab soal secara online?

Response Ai;erage

A'-Sangat #ffi 5%sullt

B. Suiit W 249l"

C. Tidakterlalusulit

Total 700"/r

Dari deskripsi hasii kegiatanpraktikum IPA online, secara umumkegiatan praktikum IP A online didugaikut membantu dalam memperbaikikemampuan ketrampilan proses sainsmahasisrva kelompok P2IBW. Semakinbanyak maha sisw a lo g- on mempelajariweb praktiklrm iPA terutamamengerjakan latihan dan solusi soal-soalKPS akanmembantu mahasiswa dapatmengerjakan denganbenar soai KPS.

Hasil di atas sesuai dengan hasilpenelitian Kayler & Wel1er (2007)yangmenyatakan bahwa mahasiswa yangsering melakukan Iog-on pada useb

memiliki hasil belajar di atas rata-rata,tetapi tidak dapat memantau apakahhasil belajar itu memang dipengaruhioleh lamanya mahasiswa mengaksesareb. Keunggulan pada penelitian yangdilakukan ini, kelemahan pada hasilkegiatan online dapat diverifikasi padakegiatan pembelajaran tatap rnuka.

Hartono

Ilasil kegiatan log on cian diskusi onlineberkorelasi tinggi (masing-masing r :0,95 dan 0,76) terhadap kontribusipeningkatan KPS ma-hasiswa.

Dari hasil rekapitulasi kuesioneronline, seluruh mahasiswa menja.wabzpelr sudah balk (29'h) dan sangat baik(7 1%). Namury materi praktikum onlineyang sulit menurut mahasiswa adalahjangka sorong dan baiing-baling (4A%).

Di lain pihak, Fasilitas teknologiinformasi di daerah (kota kabupaten)nampaknya belum mendukungkelancaran pengiriman tugaskhususnya asesmen online karena 53%mahasiswa merasakan kestilitan dalammengirimkan tugas asesmen online.

DeskriTtsi jurual hssil praktikum diIaboratorium

Di dalam kegiatan praktikum dilaboratorium, mahasiswa diwajibkanmengumpulkan jurnal, yaitu hasilpraktikum di laboratorium yangdikumpulkan setelah selesaimelaksanakan praktikum pada hariyang sama. Jurnal yang dikumpulkansebanyak tujuh jumal karena ada tujuhjudul praktikum yang dipraktikkan.Skor jurnal mahasiswa dapat dilihatpada Grafik 3.

Grafik 3 menunjukkan skortertinggi mahasiswa pada judulpraktikum Polimer (90) dan skorterendah pada judul praktikumpenyelidikan daun (6a). Sedangkanrerata skor jurnal praktikum dilaboratorium adalah 80. Kegiatan padapraktikum polimer berhubungandengan keseharian mahasiswa(kerusakan kain alam dan sintetisterhadap sifat asan danbasa) sehinggadapat terselenggara dengan baik danmahasiswa mendapatkan skor yangbaik. Untuk judul praktikumpenyelidikan daun, sebenamya kegiatan

Rsstoil.se

A. Sangat

sulit

B. Sulit

C. Tidakierlalusulit

D. mudah

Total

.4urrage

@5_".6

W#:2"2,

ryffiffi389/o

ffis%

%

1P

INOVASI PENDIDIKAN, Vol. 1, No.2,73-83

Page 8: PEMBELAIARAN PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN ALAM

Pembelajaran Praktikum Ilmu Pengetahuan Alam ....

praktikum ini tidak sulit tetapimembutuhkan ketelitian, kesabaran,dan ketekunan. Umumnyamahasiswa kurang sabar karena

| 7 ,,]-.,1*,,*"i'

6 '7

Grafrk 3. Hasil Jumal Praktikum di l-aboratorium

Pembahasan

N-gain Ketrampilen proses sainsKekampilan proses sains (KPS)

mahasiswa pada kelompok eksperimen(P2IBW) meningkat secara signifikandibandingkan kelompok kontrol. KPSyang diimplementasikan dalampenelitian berfokus pada keterampilanmengamati, klasifikasi, mengukur,komunikasi, inferensi, prediksi,merumuskan hipotesis, merencanakaninvestigasi, dan aplikasi konsep.Keframpilan tersebut diaj arkan melaluikegiatan tatap muka dan kegia tan onlineberbantuan web. Pada kegiatan tatapmuka, mahasiswa melakukan kegiatanpraktikum di laboratorium sedangkanpada kegiatan online mahasiswa belajardifasilitasi dengan praktikum, diskusi,dan latihan soal yang semuanya secaraonline. Beberapa judul percobaan yangdieksperimenkan secara online adalahsebagai berikul (1) Menentukan Bentukdan Warna Koloni Bakteri, (2)Pengukuran Menggunakan JangkaSorong, (3) Baling-Baling Mainan, (4)Rangkaian Listrik, dan (5) Fase-FaseBulan. Pada tahap awal mahasiswamelakukan kegiatan belajar secaraonlineberbantuan web didaerah merekamasing-masing kemudian tahap kedua

keterbatasan n'aktu (2 X 60 menit)sehingga mahasisr.r.a mendapatkannilai terendah untuk judul praktikumini.

Keterangan1. Jangka Sorong2. Kemurnan Zat3. Sifat Baka4. Rangkaian Listrik5. Polimer6. Baling-baling Mainan7. Penyelidikan Daun

mahasiswabelajar secara tatap muka dikampus. Di lain pihak, kelompokkontrol melakukan proses belajar yangsama namun kegiatan belajar onlinetidak difasilitasi dengan web tetaprmelalui email sa1a.

Kedua tahapan belajar ini (tatapmuka dan online) yang difasilitasidengan web menyebabkan kelompokeksperimen (P2IBW) menjadi lebih baik(N-gain:73,31) dalam meningkatkankelrampilan proses sains dibandingkankelompok kontrol (N-gain:1 8,7 6). Halini selaras dengan hasil penelitian yangdilakukan oleh Kayler & Weller (2007)menyatakan bahwa mahasiswa yangsering membuka web sebagai fasilitasbeiajar memiliki hasil belajar di atas rata-rata kelas. Sejalan dengan hasilpenelitian yang dilakukan oleh Yangdan Heh (2007) menyatakan bahwainternet virtual physics laboratorypotensiai membantu siswa dalammeningkatkan prestasi akademik fisikadan ketrampiian proses sains.

N-gain Ujian Praktik KetrampilanProses Sains

N-gain skor ujian praktik antarakelompok eksperimen dan kontrolberbeda nyata secara signifikan (p <

90807060504030

20l0o

INOVASI PENDIDIKAN, Vol. 1, No. 2,Tg -83

Page 9: PEMBELAIARAN PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN ALAM

n

al1

0,025). Hai ini menr,rnjukkan bahu,aketrampiian psikomotorik keiompokeksperimen lebih baik daripadakelompok kontrol. Dalam kegiatanpembelajaran di kedua kelompokkegiatan praktik dilakukan pada masaresidensial (tatap muka). Berbedadengan kelompck eksperimen,penekanan kegiatan praktikum padakelas kontrol tidak berorientasi padakeh'ampilan proses sains sehingga tidakfokus pada ketrarnpilan proses sains.Lebih lanjut isi fasilitas i.ueb yangdigunakan oleh kelompok eksperimenmenunjang KPS. INels bensikan jugapraktikum secara online sehinggamahasiswa dapat melakukan latihanpraktikum secara berulang-ulang yangtidak terbatas rvakftr dan tempat. Hal inimemungkinkan siswa berlatih sesuaikeinginannya sedangkan sisrva di kelaskontrol melakukan praktikum hanyasecara nyata pada masa residensial(tatap muka).

Ujian praktikum secara riildilakukan dengan sistem stationer.Jt4aLiasiswa berkeiiling untukmengerjakan 10 item soal secarabergilirandengan waktu yang telah ditetapkansetiap soal. Soal me-ngul.rur ketrampilanproses sains mahasiswa. Mahasisr,vadiminta untuk menggunakan peralatandalam menjawab pertanyaan. Waktuyang disediakanuntuk setiap soal selamatiganenit.

Kegi ntan Praktikum Onlin e

Rentang frekwensi mahasiswa logon pada kegiatan praktikum onlineNttaraZdan 8 kaii ciengan rerata 4,5 kali.Mahasiswa dengan jumlah lo g onhanya2 kali disebabkarr letak geografis merekayang sulit/terisioiasi karena akses jalanyang sulit jauhr, dan biaya lransportasiyang mahal untuk menuju kotakecamatan alatr kota kabupaten yarrg

Harlono W

tersedia akses internet. Mahasiswa yangmemiikj kasus leiak geografis yang sulitmengakses internet seperti itu, merekamengumpulkan tugas online dengancara sekali atau dua kali online salasehingga jumlah log on mahasiswa yangmemiliki kasus geogra{is sangat minim.Berbeda dengan mahasiswa yangberdomisili di kota yang tersedia aksesintemet Llmurrrnya memiliki jumlah logoiz lebih banyak.

Lebih lanjut kegiatan online terdiridari beberapa jenis, yaitu praktikumoniine, latihan asesmen online, danterakhir mengisi kuesioner online.Kegiatan-kegiatan ini dipercayai tidakhanya melatih ketrampilan proses sainstetapi juga melatih ketrampilan iCTmahasiswa. Melalui kegiatan pada webinilah kelompok eksperimen (P2IBW)memiliki prestasi lebih baikdibandingkan kelompok kontrol.

Hasil analisis kuesioner onlineternyata pemahaman terhadap materibaling-baling dan jangka sorong palingrendah sedangkan paling tinggi adalahrangkaian lish'ik. Materi baling-balingdibuat berbasis macro media flash.Beberapa variabel terkait daiammemanipulasi objek untuk menjawabperrnasalahan yang diajukan, sepertipanjang baling-baling, jenis bahanbaiing-baiing yang digunakan,ketinggian baling-baling dilepaskan,dan lamanya baling-baling menyentuhpermukaan lantai. Ketelitian diperlukandalam menjalankan animasi baling-baling mainan ini.

Animasi jangka sorong jugadibuat berbasis macro media flash.Dalam memanipulasi jangka sorong inikemampuan membaca skala sangatdiperlukan. Bila kemampuan membacaskala maka mahasiswa tidak dapatmenjawab dengan benar. Beberapacontoh animasi penggunaan dan cara

INOVASI PENDIDIKAN, Vol. 1, No. 2,73 - 83

Page 10: PEMBELAIARAN PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN ALAM

Pembelaj aran Praktikum Ilmu Pengetahuan Alam . . . .

membaca skala jangka sorong sudahtersedia di iueb. Artinya kemampuanberlatih dan belajar manciiri diperlukandalam menjawab pertanyaan padaanimasi jangka sorong.

Animasi rangkaian listrik dibuatberbasis macro media flash. Dalammeni awab permasalahan yang diajukanpada animasi rangkaian iistrik,mahasiswa difasilitasi dengan berbagaicontoh bentuk rangkaian listrik terbukadan tertufup. Secara umum animasirangkaian listrik relatif lebih mudah.

Diskusi OnlineDiskusi online dirancang untuk

mengetahui pemahaman mahasiswaterhadap kekampilan proses sains dalamproses pembelajaran. Lima pertanyaanberhubungan dengan pelaksanaankebampilanpnxes sains tersedia dalamzrrb.Soal-soal pada diskusi online bersifatp€ngayaan karena jenis pertanyaan berupaimplementasi dan analisis ketrampilanproses sains dalam pembelajaran.Mahasiswa mengalami kesulitan dalammenjawab diskusi online sebanyak 53%.Hal ini disebabkan karena mahasiswa se-dikit memiliki pengalaman dalammengimplementasikan ketrampilan prosessains di kelas mereka.

Asesmen OlineAsesmen online dirancang untuk

sarana latihan bagi mahasiswa yangdilakukan secara online. Mahasiswadapat melakukan latihan asesmenkapan dan dimana saja secara berulangkali sampai mereka dapat memahamisoal serta menjawab pertanyaan denganbenar. Mahasisw a (57%) beranggapanbahwa soal di zueb berkategori sulitsedangkan dalam mer,jawab soal-soal

tersebut mahasisw a (77'/") menvatakantidak terialu sulit. Hal ini dapatdimengerti bahrva karakteristikpengerjaan soal-soal secara online dapatdilakukan secara berulang-ulang.

lurnal Hasil Pr aktikttm di Lnb or atoriumPada kegiatan praktikum riil di

laboratorium, mahasiswa ditugasimembuat jurnal hasil kegiatanpraktikum yang dikumpulkan setelahselesai praktikum. Praktikum terdiri darilujuh judul yang harus diselesaikanmahasiswa seiama masa residensial dikampus. Tujuh judul praktikum tersebutadalah sebagai berikut: (1) jangkasorong/ (2) kemurniaan zat (3) sifatbaka, (4)rangkaian listrik, (5) polimea(6) baling-baling mainan, dan (7)penyelidikan daun. Dari ketujuhkegiatan praktikum, judul praktikumpolimer memiliki skor tertinggi (90)sedangkan judul praktikumpenyelidikan daun memiliki skorterendah (64).

Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil penelitian dapatditarik kesimpulan bahwa mata kuliahpraktikum IPA 51 PGSD PJj dapatdiajarkan dengan pendekatan blendedlearning. Selain itu mata kuliahPraktikum IPA yang dirancang denganberbantuan w eb (kelompok eksperimen)efektif secara signifikan (p = 0,025)dapatmemperbaiki ketrampilan prosesmahasiswa dibandingkan tanpaberbantuan web (kelompok kontrol).Kegiatan praktikum o nline dankegiatanpraktikum di laboratorium dapat salingmelengkapi dalam memperbaikikehampilan proses sains mahasiswa.

INOVASI PENDIDIKAN, Vol. 1, No. 2,Zg-Bg

Page 11: PEMBELAIARAN PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN ALAM

Daftar Pustaka

Guldberg, K. & Pilkingion, R' 2AA7 '

"Tutor Roies in FacilitatingReflection on Practice tirrcughOnline Discussion" ' EiticniionslTeclmo lc gy €t S o c ie ty, [Online], Voi

10 (1), 12 halaman. Tersedia: httP:/

/ wn'u'.iiets.into [9 Februari 2008]

Kayler, lvf' & Weller, K', 2A07 '

"Peclagogl', Seif -Assessment, and

Online biscussion GrouPS'"Edttcationnl Techno logy E Society

[Online],Voi 10 (1), 12 halaman'Tersedia : http ://www'i{ets'info [9

Feb-ruari 20081

Lavoie, D.R., & Good. R' 1988' "The

Nature andUse of PredictionSkillsin a Biological ComPuterSimtrlation." llttrnal oi Research in

Science Teaching, 25, 335 - 60'

Lazarowrtz, R-, & HuPPett, J' L993'"science Process Skills of 10'h-grade

BiologY Students in a ComPuterAssisted Leaming Setting"' I ournal

of ComPuting In Education, 25,

366-382.

Lindgreery R. & Schw artz, D 'L' 2009 '

"Spatial Learning and Computer

Hartono

Simulation in Science''Interrtsticnal lournal of Science

ECttcation. 37, (2), 419 - 438.

Lir-t, TC., 2005. "Web-Based Cog-nitiveApprenticeshiP Model f orImproving Pre-service Teachers'

Perf ormances .and Attitudestowards Instrtr.c-tional Planning:Design and Field ExPeriment'"Edttcational Teclmology €t Society

[Oniine], Vol S (2), 12halaman' Ter-

sedia: http://r,vww.ifets.info [9Februari 20081'

Matusov E. 2005. "lJsing DiscussionWebs to DeveloP an AcademicCommunitY of Learners" '

Educational Technology €r Socieyt,

[Online],Vol 8 (2), 23 halaman'Tersedia: htQ: I I www.ifets.info [9Februari 20081.

Mintz, R. 1'993. "ComPutetizedsimuiation as an inquirY tool"'S clrcol Science and Mathematics, 9 3,

(2),76-80.

Roth, W. M., & RoYchoudhury, A'7993'"The DeveloPment of ScienceProcess Skil1s in AuthenticContext." lournal of Research inScience Teaching, 30,127 -152'

INOVASI PENDIDIKAN, Vol. 1, No' 2,73-83