pemberontakan rms

13
PEMBERONTAKAN RMS (Republik Maluku Selatan)

Upload: dilma-alfida-alfida

Post on 11-Jul-2015

627 views

Category:

Education


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemberontakan rms

PEMBERONTAKAN

RMS(Republik Maluku Selatan)

Page 2: Pemberontakan rms

Dipimpin Oleh :

Mr. Dr. Christian

Robert Steven

Soumokil

(mantan jaksa agung

NIT)

Soumokil awalnya sudah terlibat dalam pemberontakan Andi Aziz akan tetapi dia dapat melarikan diri ke Maluku. Soumokil juga dapat

memindahkan pasukan KNIL dan pasukan Baret Hijau dari Makasar ke Ambon

Page 3: Pemberontakan rms

Republik Maluku Selatan (RMS) adalah daerah yang

diproklamasikan merdeka pada 25 April 1950 dengan maksuduntuk memisahkan diri dari Negara Indonesia Timur (saat itu

Indonesia masih Republik Indonesia Serikat). Pulau-pulau terbesarnya adalah Seram , Ambon , dan Buru . Namun oleh

Pemerintah Pusat, RMS dianggap sebagai pemberontakan dansetelah misi damai gagal, RMS ditumpas pada November 1950. Sejak 1966 RMS berfungsi sebagai pemerintahan pengasingan di

Belanda.

gerakan sparatisme

RMS(Republik Maluku Selatan)

Page 4: Pemberontakan rms

Pemberontakan Westerling, Andi Aziz, Soumokil memilikikesamaan yaitu ketidakpuasan mereka terhadap proses kembalinyaRIS ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kegagalan pemberontakan Andi Aziz, menyebabkanberakhirlah pula Negara Indonesia Timur. Tetapi Soumokil tidakpantang menyerah untuk melepaskan Maluku Tengah dari wilayahNKRI. Bahkan dalam rapat di Ambon dengan pemuka KNIL dan Ir.Manusama, ia mengusulkan agar daerah Maluku Selatan dijadikansebagai daerah merdeka. Jika perlu seluruh anggota Dewan MalukuSelatan dibunuh. Usul tersebut ditolak, karena anggota mengusulkanagar yang melakukan proklamasi kemerdekaan Maluku Selatan adalahKepala Daerah Maluku Selatan, yaitu J. Manuhutu.

Sebelum diproklamasikannya RMS terlebih dahulu telahdilakukan propaganda pemisahan diri dari NKRI yang dilakukan olehgubernur Sembilan Serangkai yang beranggotakan KNIL dan PartaiTimur Besar. Sementara menjelang proklamasi RMS, Soumokil telahberhasil menghimpun kekuatan di lingkungan Maluku Tengah.Sementara itu, orang-orang yang menyatakan dukungannya terhadapNKRI diancam dan dipenjarakan.

Page 5: Pemberontakan rms

Pada tanggal 25 April 1950 di Ambon diproklamasikan RepublikMaluku Selatan (RMS) oleh Mr. Dr. Ch. R.S. Soumokil. Pemerintah berusahamengatasi masalah ini secara damai yaitu dengan mengirimkan misi damaiyang dipimpin oleh tokoh asli Maluku, yaitu dr. Leimena. Namun misi iniditolak oleh Soumokil. Misi damai yang dikirim selanjutnya terdiri dari parapolitikus, pendeta, dokter, wartawan pun tidak dapat bertemu denganpengikut Soumokil.

Akhirnya pemerintah pusat memutuskan untuk menumpas RMS,lewat kekuatan senjata. Dibentuklah pasukan di bawah pimpinan Kolonel A.E.Kawilarang.

Pada 14 Juli 1950 Pasukan ekspedisi APRIS/TNI mulai menumpaspos-pos penting RMS. Sementara, RMS yang memusatkan kekuatannya diPulau Seram dan Ambon, juga menguasai perairan laut Maluku Tengah,memblokade dan menghancurkan kapal-kapal pemerintah.

Pemberontakan ini berhasil digagalkan secara tuntas pada bulanNovember 1950, sementara para pemimpin RMS mengasingkan diri keBelanda. Pada 1951 sekitar 4.000 orang Maluku Selatan, tentara KNIL besertakeluarganya (jumlah keseluruhannya sekitar 12.500 orang), mengungsi keBelanda, yang saat itu diyakini hanya untuk sementara saja.

Page 6: Pemberontakan rms

Karena upaya damai mengalami jalan buntu maka pemerintah melakukan operasi militer untuk menumpas gerakan RMS yaitu Gerakan Operasi Militer (GOM)III yang dipimpin oleh Kolonel A.E. Kawilarang, Panglima Tentara dan Teritorium Indonesia Timur.

14 Juli 1950, Operasi berlangsung dan berhasil menguasai pos-pos penting di Pulau Buru.

19 Juli 1950, Pasukan APRIS berhasil menguasai Pulau Seram. 28 September 1950, Ambon bagian utara berhasil dikuasai. 3 November 1950 benteng Nieuw Victoria berhasil dikuasai.

Dengan jatuhnya Ambon maka perlawanan RMS dapat dipatahkan dan sisa-sisa kekuatan RMS banyak yang melarikan diri ke Pulau Seram dan dalam beberapa tahun membuat serangkaian kekacauan.

Cara Penumpasan

Page 7: Pemberontakan rms

Bendera

Bendera RMS sebelum 2011 Bendera RMS sejak 2011

Bendera ini pertama kali dikibarkan tanggal 2 Mei 1950 pukul 10.00.

Dua hari kemudian, pemerintah merilis penjelasan tentang arti bendera. Warna biru melambangkan laut dan kesetiaan, putih kesucian,

perdamaian, dan pantai putih, hijau tumbuh-tumbuhan, dan merah nenek moyang dan darah rakyat.

Page 8: Pemberontakan rms

Lambang

Lambang Republik MalukuSelatan Lambang RMS menampilkanburung merpati putih Maluku bernama'Pombo'. Merpati putih dianggap sebagaisimbol positif dan harapan baik. 'Pombo'ditunjukkan bersiap-siap terbang,sayapnya setengah terbuka dan diparuhnya terdapat cabang pohon damai.Dadanya bertuliskan 'parang', 'salawaku',dan bentuk tombak.

Bagian blazon dari lambangRMS bertuliskan 'Mena - Moeria'. Sloganini berasal dari bahasa Maluku Melanesiaasli. Sejak dulu, kata- kata ini diteriakkanoleh nahkoda dan pendayung perahutradisional Maluku, Kora Kora, untukmenyeragamkan gerakan mereka saatekspedisi lepas pantai. Slogan ini berarti'Depan - Belakang', tetapi bisa jugaditerjemahkan menjadi 'Saya pergi- Kitamengikuti' atau 'Satu untuk semua-Semuauntuk satu'.

Page 9: Pemberontakan rms

Lagu Kebangsaan

Oh Maluku, tanah airku,

Tanah tumpah darahku.

Ku berbakti padamu

Slama hari hidupku.

Engkaulah pusaka raya

Yang leluhur dan teguh.

Aku junjung selamanya

Hingga sampai ajalku.

Aku ingat terlebih

Sejarahmu yang pedih.

Oh Maluku, tanah airku,

Tanah datuk-datukku.

Atas via dolorosa

Engkau hidup merdeka.

Putra-putri yang sejati

Tumpah darah bagimu.

Ku bersumpah trus berbakti

Serta tanggung nasibmu.

Aku lindung terlebih

Sejarahmu yang pedih.

Mena-Muria, printah leluhur

Segenap jiwaku seru.

Bersegralah membelamu

Seperti laskar yang jujur.

Dengan prisai dan imanku

Behkan harap yang teguh.

Ku berkurban dan berasa

Karena dikaa ibuku

Ku doakan terlebih

Mena-Muria, hiduplah!

Lagu kebangsaan RMS berjudul "Maluku Tanah Airku" dan dikarang dalam bahasa Melayu oleh Chr. Soumokil dan O. Sahalessy dengan

aksara Latin dan Maluku Melanesia.

Page 10: Pemberontakan rms

Perkembangan RMS Saat Ini

♣ Perkembangan di Belanda

♣ Perkembangan di Indonesia

Page 11: Pemberontakan rms

Duta besar Indonesia untuk Belanda, Yunus Effendi Habibie, memberitakan Radio

Netherlands Worldwide bahwa Indonesia senang mengetahui pemerintahan terasingMaluku tidak lagi memperjuangkan kemerdekaan.

Menurut Habibie, penduduk Maluku sudah diberikan hak otonomi, sehingga situasimasa kini tidak perlu diubah lagi. Ia menolak kemerdekaan Maluku.

Komentar Habibie muncul setelah Presiden Maluku yang dalam pengasingan, JohnWattilete, mengatakan bahwa negara Maluku tidak lagi menjadi prioritas utamanya.Meski kemerdekaan masih menjadi tujuan terakhir, ia menyatakan puas denganotonomi yang juga diberlakukan di Aceh. Katanya, "Hal paling penting adalahpenduduk Maluku bisa memimpin daerahnya sendiri."

John Wattilete menjadi Presiden RMS pada bulan April 2010. Ia adalah presidenpertama yang berasal dari generasi kedua suku Maluku di Belanda dan dianggap lebihpragmatis ketimbang presiden-presiden sebelumnya. Akan tetapi, sehari sebelumkunjungan kenegaraan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ke Belanda,pertama kali sejak 1970, Wattilete mengeluarkan perintah hukum agar Presiden ditahansetelah menginjakkan kaki di Belanda. Meski sejumlah pakar hukum menyebut aksi initidak berperasaan dan gagal, Presiden Yudhoyono membatalkan kunjungannyakeesokan harinya.

Perkembangan di Belanda

Page 12: Pemberontakan rms

Penduduk Maluku Selatan mayoritas beragama Kristen, tidak seperti wilayah-wilayah

lain di Indonesia yang didominasi Muslim. Saat ini, meski mayoritas penganut Kristen di Maluku tidak mendukung separatisme, ingatan akan RMS dan tujuan-tujuan separatisnya masih bergaung di Indonesia.

Umat Kristen Maluku, saat kekerasan sekte 1999-2002 di Maluku, dituduh memperjuangkan kemerdekaan oleh umat Islam Maluku. Tuduhan ini berhasil membakar semangat umat Islam untuk melawan diperparah oleh fakta bahwa umat Kristen Maluku di luar negeri memang memperjuangkan berdirinya RMS.

Di Maluku, Perjanjian Malino II ditandatangani untuk mengakhiri konflik danmenciptakan perdamaian di Maluku. Penduduk Maluku mengaku "menolak danmenentang segala jenis gerakan separatis, termasuk Republik Maluku Selatan (RMS),yang mengancam kesatuan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia".Akan tetapi, saat presiden Indonesia berkunjung ke Ambon pada musim panas 2007,sejumlah simpatisan RMS melancarkan provokasi dengan menari Cakalele danmengibarkan bendera RMS. Sejak 1999, sebuah organisasi baru bernama FrontKedaulatan Maluku (FKM) beroperasi di Ambon , mengumpulkan senjata, danmengibarkan bendera RMS di tempat-tempat umum. Pemimpin FKM, Alex Manuputty,mengungsi ke Amerika Serikat dan terus memperjuangkan kemerdekaan.

Perkembangan di Indonesia

Page 13: Pemberontakan rms

RMS

(Republik Maluku Selatan)