pembuatan kompos bahan dasar daun
TRANSCRIPT
Pembuatan Kompos
Bahan Dasar Daun
Suryono Arief Wijaya
CARA MEMBUAT PUPUK
KOMPOS
DARI DAUN
LATAR BELAKANG
Kampung Iklim diharapkan mempertahankan dan meningkatkan
tutupan vegetasi dalam rangka kegiatan Mitigasi Perubahan Iklim.
Tutupan vegetasi berupa pohon berdampak pada banyaknya daun.
Daun yang dibiarkan akan menjadi sampah, dapat diolah menjadi
Kompos dengan menggunakan mesin pencacah daun.
TUJUAN
Mengelola sampah organik daun untuk menjadi kompos
MANFAAT
- Meningkatkan ekonomi dengan menjual kompos
- Memanfaatkan kompos untuk peningkatan optimalisasi pemanfaatan
pekarangan dengan menanam
- Mengembangkan kegiatan pertanian di warga masyarakat
MANFAAT
- Meningkatkan ekonomi dengan menjual kompos
- Memanfaatkan kompos untuk peningkatan optimalisasi pemanfaatan
pekarangan dengan menanam
- Mengembangkan kegiatan pertanian di warga masyarakat
Daun Baik Yang Sudah Kering ataupun Basah (Hijau)
BAHAN
• KOTORAN HEWAN • ABU/SEKAM BAKAR
LANJUTAN BAHAN
• AIR
LANJUTAN BAHAN
• TETES/MOLASE LAIN
Gula Aren, Gula Jawa,
Gula Pasir
• BIANG BAKTERI
• SEKOP • EMBER • PENYIRAM AIR
ALAT-ALAT
• PENCACAH DAUN
Catatan :
Secara manual dapat
menggunakan parang,
golok, dan sejenisnya
• TERPAL • KARUNG BEKAS
LANJUTAN ALAT
SARANA/TEMPAT
• LANTAI UNTUK MENGOLAH • GUDANG KOMPOS
PROSES PEMBUATAN
• PISAHKAN DAUN DARI
BATANG DAN RANTING
• DAUN YANG SIAP
DIPOTONG
• DAUN DIMASUKAN DALAM
ALAT PENCACAH
• DAUN YANG SIAP SUDAH
TERPOTONG KECIL-KECIL
LANJUTAN PROSES
• CAMPUR POTONGAN DAUN, KOTORAN TERNAK DAN SEKAM BAKAR/ABU
dengan perbandingan 3 : 2 : 1 (kotoran hewan : cacahan daun : arang sekam)
• ADUK HINGGA RATA
LANJUTAN PROSES
• CAMPUR AIR, TETES TEBU (MOLASE) DAN BIANG BAKTERI DALAM SATU
EMBER, perbandingan 20 liter air, 3 tutup boto molase, 5 tutup botol EM4
• ADUK HINGGA RATA
LANJUTAN PROSES Pemberian Bakteri Pengurai
LANJUTAN PROSES
• MASUKAN
CAMPURAN AIR,
TETES TEBU DAN
BAKTERI DALAM ALAT
PENYIRAM
• SIRAM KE DALAM
CAMPURAN DAUN,
KOTORAN HEWAN
DAN SEKAM/ABU
• ADUK HINGGA RATA
PROSES FERMENTASI
• Bahan kompos yang sudah dicampur diletakkan di tempat yang teduh
terlindung dari panas matahari dan hujan
• Ditutup dengan terpal
• Biarkan proses fermentasi selama kurang lebih 1 bulan
PROSES PEMANENAN KOMPOS
Setelah satu bulan kompos siap dipanen dengan ciri-ciri :
- daun sudah berujud utuh
- warna kehitaman seperti tanah
PROSES PENGEMASAN
- Kompos dikemas menggunakan sak ukuran 25 kg - Takaran 1 pil ember 25 kg penuh - Karung dijahit - Kompos siap dipasarkan
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PROKLIM SOLORAYA
SEKRETARIAT
PROKLIM NGADIREJO
Kopen RT 1 RW 07 Ngadirejo Kartasura
Sukoharjo Jawa Tengah Contak Person : S Arief Wijaya
HP : 085385892493