pembuatan sistem informasi penjualan pada...
TRANSCRIPT
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA
KOPERASI BINA USAHA PT. MADU BARU YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
Disusun oleh
Danu Ksmoyo
08.12.3009
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
MAKING OF INFORMATION SYSTEM SALES ON KOPERASI BINA USAHA PT. MADU BARU YOGYAKARTA
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA
KOPERASI BINA USAHA P.T MADU BARU YOGYAKARTA
Danu Kismoyo Dosen Pembimbing
Emha Taufiq Luthfi, ST, M.Kom Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Advances in technology are rapidly utilized to support a network service of transaction and savings and loan transactions, as well as processing of reports more detail, particularly in koperasi. Koperasi is an organization with a desperate sense of kinship with emphasis on brotherhood. Koperasi came in the midst of society with the task and purpose and to realize the welfare of members in particular and society in general. One form of Koperasi is Koperasi Bina Usaha PT. Madu Baru Yogyakarta which run business unit: saving and unit loan, shop unit, a service business, unit sales of plantation crops like sugar and others.
Basic of research is approach and qualitative methods with descriptive type of research . Data source that used in research is primary and secondary data . The used tools are interview , observation, documentation and library research.
On this koperasi accounting information system , database uses SQL Server 2000 and programming language is Visual Basic 6.0, with operating system Windows XP.
Keyword : Accounting information system technology With Visual Basic
1. Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, maka tidak
dapat di pungkiri lagi bahwa saat ini semakin banyak instansi-instansi lembaga
pemerintah maupun swasta serta perusahaan kecil sampai dengan perusahaan
besar yang memanfaatkan sistem informasi penjualan berbasis komputer untuk
meningkatkan kinerja perusahaan. Keberhasilan suatu sistem informasi
manajemen sangat dipengaruhi oleh sistem pengolahan data yang merupakan
elemen penyusun sistem tersebut. Semakin lengkap, akurat, relevan dan mudah
menampilkan kembali data-data yang tercatat dalam sistem pengolahan data yang
sifatnya masih tradisional (manual) menjadi modern (otomatis) guna menunjang
efektifitas dan efisiensi kerja., maka akan semakin meningkatkan kualitas
perusahaan tersebut.
Koperasi Bina Usaha PT. Madu Baru Yogyakarta adalah sebuah
perusahaan yang di dirikan di perusahaan gula ternama yaitu Pabrik Gula
Madukismo yang beralamatkan padokan-tirtonirmolo-kasian-bantul-yogyakarta.
Pada Koperasi Bina Usaha ini memang sudah mengenal sistem komputerisasi
tetapi dilihat sistemnya sangat sederhana jadi diputuskan untuk merombak atau
membuat kembali sistem komputerisasinya.
Satu strategi yang dapat dilaksanakan dalam rangka memenuhi tuntutan
pelayanan dalam penjualan adalah dengan menerapkan sistem informasi berbasis
komputer atau pengunaan sistem komputerisasi sebagai alat pengolah data
dengan akses serta dengan ketelitian maupun kecepatan tinggi dibanding akses
kerja manual. Saat ini komputer merupakan perangkat teknologi canggih yang
sangat dibutuhkan untuk melakukan proses pengolahan data secara efektif dan
efisien dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Kata sistem awalnya berasal dari bahasa Yunani (sustema) dan bahasa
Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau
elemen yang dihubungan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi
atau energy.
2.2 Konsep Dasar Sistem
2.2.1 Pengertian Informasi
Informasi merupakan kata benda dari “informare” yang berarti aktivitas
dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Sementara informasi adalah data
yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
2.2.2 Kualitas Informasi
Kualitas informasi adalah sejauh mana informasi secara konsisten dapat
memenuhi persyaratan dan harapan semua orang yang membutuhkan informasi
tersebut untuk melakukan proses mereka
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisikan sistem informasi
sebagai suatu sistem didalam suatu sistem di dalam organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang di perlukan
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen
2.4.1 Definisi Sistem Informasi Penjualan
Menurut Federick H. Wu, SIM adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-
sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen.
2.5 Konsep Sistem Informasi Penjualan
2.5.1 Definisi Sistem Penjualan
Sistem Penjualan adalah sistem yang melibatkan sumber daya dalam
suatu organisasi, prosedur, data, serta sarana pendukung untuk
mengoperasionalkan sistem penjualan,
2.5.2 Definisi Sistem Informasi Penjualan
Sistem informasi penjualan dapat didefinisikan sebagai berikut : suatu
struktur yang berlanjut dan saling terkait dengan orang, peralatan dan prosedur.
2.6 Konsep Permodalan Sistem
2.6.1 Model Sistem Fisik (Physical System Model)
Bagan alir sistem merupakan alat yang tepat untuk menggambarkan physical
sistem.
2.6.2 Model Logika
Model logika dari sistem informasi lebih menjelaskan user bagaimana
nantinya fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja.
2.7 Konsep Basis Data
2.7.1 Pengertian Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri
merupakan fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan
nilai (angka, deretan, karakter, atau symbol).
2.8 Perangkat Lunak yang Digunakan
2.8.1 Microsoft Visual Basic 6.0
Microfoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB) merupakan sebuah
bahasa pemrograman computer yang menawarkan Interface Development
Environtment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis
sistem operasi Microsoft Windows.
2.8.2 Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQl Server 2000 adalah salah satu produk andalan Microsoft
untuk database server.
2.8.2.1 Layanan Microsof SQL Server 2000
2.8.2.2 Objek dalam SQL Server 2000
3. Analisis
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah Perusahaan
Koperasi “ Bina Usaha” PT Madu Baru Yogyakarta” berdiri sekitar tahun
1984 dengan anggota berjumlah kurang lebih 500 orang dengan modal berjumlah
Rp 5.000.000,-. Pertama-tama unit usaha koperasi “Bina Usaha” hanya melayani
kebutuhan anggota sehari-hari, kemudian meningkat ke unit simpan pinjam.
Pada tahun 1986, koperasi “Bina Usaha” baru mempunyai badan hukum,
tepatnya tanggal 9-4-1986 dengan No. 1397 „BH‟ XI‟ 1986. Dan unit usaha
koperasi meningkat menjadi 4 macam yaitu : Pertokoan, Logistik (Beras + Gula),
Simpan Pinjam dan Barang Titipan.
Tahun 1988 unit usaha koperasi “Bina Usaha” bertambah lagi satu barang
investasi yaitu barang bernilai lebih dari Rp 100.000,- yang meliputi :
- Meubeler (Meja, Kursi, Difan, Bufet dll).
- Electronik (TV, Kulkas, Mesin Cuci dll).
- Sepeda Motor.
Karena dirasa unit ini memberi keuntungan besar maka usaha ini oleh
pengurus lebih ditingkatkan dengan bertambahnya modal yang berasal dari
pinjaman bukopin sebesar RP 25.000.000,-.
Tahun 1989 unit koperasi bertambah satu lagi yaitu Tanah Kapling. Tahun
ini mendapat 2 lokasi tanah dan menjadi 2 kapling tanah. Usaha ini terus
berkembang dan sangat menjadi perhatian koperasi pusat apalagi sampai tahun
1994 ini berjumlah 146 kapling.
3.1.2 Visi Misi Perusahaan
3.1.3 Struktur Organisasi Koperasi Binau Usaha
3.2 Definisi Analsisi
Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan
bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian
komponen tersebut bekerja dan berinterkasi untuk mencapai tujuan mereka.
3.2.1 Langkah-langkah dalam Analisis Sistem
3.2.2 Identifikasi Masalah
3.2.3 Analisis Kelemahan Sistem
Analisis PIECES sendiri berfungsi sebagai alat ukur dalam menentukan
sistem baru layak atau tidak , karena 6 aspek ini (Performance, Information,
Economiy, Control, Eficiency, Service).
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Koperasi Bina Usaha PT. Madu Baru Yogyakarta membutuhkan peralatan
dan sistem yang modern dan maju yaitu menggunakan komputer sebagai sarana
pemanfaatan teknologi yang mampu membantu kegiatan kerja staf / karyawannya
pada bagian kasir.
3.3.1 Kebutuhan Fungsional
3.3.1.1 Kebutuhan Informasi
Pada sistem yang dibangun, diharapkan sistem dapat melakukan :
1. Sistem dapat menangani penjualan barang.
2. Sistem dapat menangani pengolahan data barang.
3. Sistem mampu mencetak laporan secara periodic.
4. Sistem mampu mencetak nota penjualan.
5. Sistem dapat menangani pembelian barang dari pemasok/suplier.
3.3.1.2 Kebutuhan Pengguna
1. Tahap Pembuatan
Pihak yang terlibat dalam pembuatan adalah :
a. Sistem Analis, yaitu sistem yang menganalisis dan mendesain sistem
yang akan dipergunakan didalam perusahaan.
b. Programmer, yaitu sebagai pembuat program berdasarkan spesifikasi
proses yang telah ditetapkan oleh perancang aplikasi.
2. Tahap Implementasi
Faktor yang memiliki peranan penting dalam pembuatan suatu sistem adalah
perangkat manusia.
a. Administrator
Adalah level yang paling tinggi yang dapat mengakses semua menu
yang ada dalam program aplikasi. User admin dapat menambah,
menghapus ataupun mengedit semua menu yang terdapat pada program
aplikasi tersebut.
b. Kasir
User kasir memiliki hak akses yang terbatas hanya melihat data barang,
konsumen, melayani semua transaksi, melihat laporan barang dan
konsumen.
3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional
3.3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras komputer adalah alat pengolah data yang bekerja secara
elektronis dan otomatis.
3.3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lnak (Software)
Perangkat lunak komputer adalah komponen-komponen dalam sistem
pengolahan data berupa program-program untuk mengontrol kerja sistem
komputer.
3.4 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau menganalisa
permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan
dicapai.
3.4.1.1 Komponen-komponen Biaya
Biaya dengan pengembangan sistem informasi penjualan pada Koperasi
Bina Usaha PT. Madu Baru Yogyakarta yang diklasifikasikan ke dalam empat
kategori utama, yatiu :
1. Biaya Pengadaan
Biaya pengadaan (procurement cost) termasuk semua biaya yang terjadi
sehubungan dengan memperoleh perangkat keras.
2. Biaya Persiapan Operasi
Biaya persiapan Operasi (star-up cost) berhubungan dengan semua biaya
untuk membuat sistem siap untuk dioperasikan.
3. Biaya Proyek
Biaya proyek (project-related cost) berhubungan dengan biaya-biaya untuk
mengembangkan sistem termasuk penerapannya.
4. Biaya Operasi dan Perawatan
Biaya operasi (ongoing cost) adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
mengoperasikan sistem supaya sistem dapat beroperasi.
3.4.1.2 Komponen-komponen Manfaat
3.4.1.3 Metode Analisis Biaya dan Manfaat
Metode- metode yang dipergunakan dalam analisis biaya dan manfaat
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Metode periodic pengembalian (payback period).
2. Metode pengembalian investasi (return on investment).
3. Metode nilai sekarang bersih (net present value).
3.5 Perancangan Sistem
Perancangan sistem atau desain sistem dilakukan setelah analisis selesai
dilakukan. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memberikan gambaran
kepada programmer tentang sistem yang akan dikerjakan perancangan ini
merupakan persiapan untuk desain sistem yang terinci.
3.5.1 Perancangan Sistem Secara Umum
Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk memberikan rancangan
gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang akan dikembangkan.
3.5.2 Flowchart (Diagram Arus Sistem)
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di
dalam program atau prosedur sistem secara logika yang digunakan sebagai alat
bantu komunikasi dan dokumentasi. Fungsi flowchart itu sendiri adalah
mengetahui alur kerja suatu kejadian/masalah didalam sistem tersebut.
Data supplier
Input data
supplier
Pengolahan
data supplier
supplier
Pembuatan
lap. data
supplier
Laporan data
supplier
Data
pembelian
Input data
pembelian
Pengolahan
data
pembelian
pembelian
Pembuatan
lap. data
pembelian
Laporan data
pembelian
Data barang
Input data
barang
Pengolahan
data barang
barang
Pembuatan
lap. data
barang
Laporan data
barang
Data jenis
Input data
jenis
Pengolahan
data jenis
jenis
Pengolahan
data nota
Nota nota
Detail
pembelian
Data
penjualanData retur
pembelian
Input data
retur
pembelian
Input data
penjualan
Pengolahan
data
penjualan
Pengolahan
data retur
pembelian
penjualanRetur
pembelian
Pembuatan
lap. data retur
pembelian
Pembuatan
lap. data
penjualan
Laporan data
penjualan
Laporan data
retur
pembelian
Detail
penjualan
Data kasir
Input data
kasirr
Pengolahan
data kasir
kasir
Pembuatan
lap. data kasir
Laporan data
kasir
Data
konsumen
Input data
konsumen
Pengolahan
data
konsumen
konsumen
Pembuatan
lap. data
konsumen
Laporan data
konsumen
Detail
Retur
Gambar 3.2 Flowchart yang disusun
3.5.3 DFD (Data Flow Diagram)
3.5.4 Diagram Konteks
DFD adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan
antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem
1. Data Flow Diagram (DFD)
level 1
D1 PembelianAdmin
D2 Jenis
D3 Supplier
D4 Retur Pemb
D5 Konsumen
D6 Barang
D7 Kasir
D8 Penjualan
9
Laporan
Pemilik
Data Pembelian
Data Jenis
Data Supplier
Data Retur Pemb
Data Konsumen
Data Barang
Data Kasir
Data Penjualan
Data Pembelian
Data Jenis
Data Supplier
Data Retur Pemb
Data Konsumen
Data Barang
Data Kasir
Data Penjualan
Semua Laporan
Data Pembelian
Data Jenis
Data Supplier
Data Retur Pemb
Data Konsumen
Data Barang
Data Kasir
Data Penjualan
10
Nota Jual
Data Penjualan
Admin Kasir
1
Olah Data
Pembelian
2
Olah Data
jenis
3
Olah Data
suplier
4
Olah Data
Retur Pemb
5
Olah Data
Konsumen
6
Olah Data
Barang
7
Olah Data
Kasir
8
Olah Data
Penjualan
KonsumenNota Jual
Data Pembelian
Data Jenis
Data Retur Pemb
Data Barang
Data Barang
Data Kasir
Data Barang
2. Data Flow Diagram (DFD)
Level 2 Proses 1
Admin D1 Pembelian
1.1
Lihat Data
Pembelian
1.2
Input Data
Pembelian
1.3
Edit Data
Pembelian
1.4
Hapus Data
Pembelian
Data Pembelian Data Pembelian
Data PembelianData Pembelian
Data Pembelian Data Pembelian
Data Pembelian Data Pembelian
D6 Barang
Data Barang
Data Barang
Data Barang
3. Data Flow Diagram (DFD)
Level 2 Proses 2
Admin D2 Jenis
Data Jenis Data Jenis
Data JenisData Jenis
Data Jenis Data Jenis
Data Jenis Data Jenis
2.1
Lihat Data
Jenis
2.2
Input Data
Jenis
2.3
Edit Data
Jenis
2.4
Hapus Data
Jenis
4. Data Flow Diagram (DFD)
Level 2 Proses 3
Admin
D3 supplier
Data Supplier Data Supplier
Data SupplierData Supplier
Data Supplier Data Supplier
Data Supplier Data Supplier
3.1
Lihat Data
Suplier
3.2
Input Data
Suplier
3.3
Edit Data
Suplier
3.4
Hapus Data
Suplier
D4 Retur Pemb
Data Retur Pemb
Data Retur Pemb
Data Retur Pemb
6. Data Flow Diagram (DFD)
Level 2 Proses 5
Admin
D5 Konsumen
Data KonsumenData Konsumen
Data KonsumenData Konsumen
Data Konsumen Data Konsumen
Data Konsumen Data Konsumen
5.1
Lihat Data
Konsumen
5.2
Input Data
Konsumen
5.3
Edit Data
Konsumen
5.4
Hapus Data
Konsumen
5. Data Flow Diagram (DFD)
Level 2 Proses 4
Admin D4 Retur Pemb
Data Retur Pemb
Data Retur Pemb
Data Retur PembData Retur Pemb
Data Retur Pemb Data Retur Pemb
Data Retur Pemb Data Retur Pemb
4.1
Lihat Data
Retur Pemb
4.2
Input Data
Retur Pemb
4.3
Edit Data
Retur Pemb
4.4
Hapus Data
Retur Pemb
D1 Pembelian D6 Barang
Data Pembelian
Data Barang
Data Pembelian
Data Barang
Data Pembelian
Data Barang
7. Data Flow Diagram (DFD)
Level 2 Proses 6
Admin D6 Barang
Data Barang Data Barang
Data BarangData Barang
Data Barang Data Barang
Data Barang Data Barang
6.1
Lihat Data
Barang
6.2
Input Data
Barang
6.3
Edit Data
Barang
6.4
Hapus Data
Barang
D2 Jenis
Data Jenis
Data Jenis
Data Jenis
8. Data Flow Diagram (DFD)
Level 2 Proses 7
Admin
D7 Kasir
Data Kasir Data Kasir
Data KasirData Kasir
Data Kasir Data Kasir
Data Kasir Data Kasir
7.1
Lihat Data
Kasir
7.2
Input Data
Kasir
7.3
Edit Data
Kasir
7.4
Hapus Data
Kasir
9. Data Flow Diagram (DFD)
Level 2 Proses 8
Admin D8 Penjualan
Data Penjualan Data Penjualan
Data PenjualanData Penjualan
Data Penjualan Data Penjualan
Data Penjualan Data Penjualan
8.1
Lihat Data
Penjualan
8.2
Input Data
Penjualan
8.3
Edit Data
Penjualan
8.4
Hapus Data
Penjualan
D6 Barang D7 Kasir
Data Barang
Data Kasir
Data Barang
Data Kasir
Data Barang
Data Kasir
3.6 Perancangan Database
Database atau basis data adalah sekumpulan data yang saling
berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya
3.6.1 Normalisasi
Proses normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi
tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya.
3.6.2 Relasi Antar Tabel
3.7 Rancang Tabel Database
Database merupakan komponen yang sangat penting dalam perancangan
sistem dan berfungsi sebagai penyedia informasi. Database adalah komponen
yang terdiri dari satu wewenang (otorisasi) untuk dapat mengakses (mengubah,
menghapus, menganalisis, dan menambah) data dalam tabe-tabel atau objek
untuk menyimpan informasi serta membuat laporan dengan cepat.
3.8 Tampilan Tabel Database
3.8.1 Perancangan Dialog Layar
Perancangan dialog layar adalah suatu serangkaian komunikasi antar
muka (interface) sistem dengan user secara langsung. Perancangan dialog ini juga
sangat berpengaruh pada kinerja user, karena perancangan dialog yang bagus
akan memberikan motivasi kerja yang efektif dalam melaksanakan pekerjaannya
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem (system implementation) adalah tahap untuk
meletakkan sesuatu sistem supaya siap untuk dioperasikan.
4.1.1 Uji Coba Pemrograman dan Pengetesan Sistem
4.1.1.1 Uji Coba Pemrograman
Pemrograman merupakan tahap implementasi yakni dilakukan
pengkodean berdasarkan hasil perancangan perangkat lunak yang telah dibuat
sehingga berbentuk system baru yang sedemikian rupa seperti yang telah
direncanakan.
1. Kesalahan Kode Pemrograman (Syntax Error)
2. Kesalahan Proses (Run Time Error)
3. Kesalahan Logika (Logical Error)
4.1.1.2 Uji Coba Sistem
1. Uji White Box
Uji coba white box menggunakan struktur control rancangan untuk
memperoleh tase case.
If Not IsNumeric(TxtBayar.Text) Then
If TxtBayar.Text = "" Or TxtBayar.Text = "0" Then
TxtKembali.Text = "0"
End If
Else
TxtKembali.Text = Val(TxtBayar.Text) + Val(TxtTotal.Text)
TxtBayar.SelStart = Len(TxtBayar.Text)
End If
Dari script diatas terdapat kekeliruan perhitungan aritmatika diamana
TxtKembali diperoleh dari TxtBayar + TxtTotal seharusnya dikurangi bukan
ditambah, seperti terlihat pada scritp dibawah
If Not IsNumeric(TxtBayar.Text) Then
If TxtBayar.Text = "" Or TxtBayar.Text = "0" Then
TxtKembali.Text = "0"
End If
Else
TxtKembali.Text = Val(TxtBayar.Text) - Val(TxtTotal.Text)
TxtBayar.SelStart = Len(TxtBayar.Text)
End If
2. Uji Black Box
Uji black box yaitu pengujian spesifikasi suatu fungsi atau modul, apakah
berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak
4.1.2 Pemilihan dan Pelatihan Personil
4.1.3 Konversi Sistem
4.1.4 Pemeliharaan
4.1.5 Implementasi Basis Data
4.1.6 Implementasi Program
Implementasi Program dapat dilakukan apabila seluruh penyusunan
rancangan database dan perancangan aplikasi input serta output sudah selesai
4.1.6.1 Tampilan Menu Login
1. Tampilan Login Admin
2. Tampilan Login Kasir
4.1.6.2 Tampilan Menu Utama
4.1.6.3 Tampilan Master Input Data
1. Tampilan Data jenis
2. Tampilan Data Barang
3. Tampilan Data Kasir
4. Tampilan Data supplier
5. Tampilan Data Konsumen
4.1.6.4 Tampilan Master Transaksi
1. Tampilan Transaksi
Pembelian
2. Tampilan Transaksi
Penjualan
3. Tampilan Transaksi Retur
Pembelian
4.1.6.5 Tampilan Form Laporan Input Data
4.1.6.6 Tampilan Form Laporan Transaksi
4.1.6.7 Tampilan Laporan Transaksi retur Pembelian
4.1.6.8 Tampilan Laporan Nota
Nota penjualan merupakan output pembelian barang yang dilakukan oleh
konsumen terhadap pembelian barang.
4.1.7 Manual Instalasi
a. Instalasi Hardware
b. Instalasi Software
Langkah-langkah untuk melakukan kegiatan instalasi adalah :
1. Masukkan CD yang berisi program aplikasi sistem penjualan pada
Koperasi Bina Usaha PT. Madu Baru Yogyakarta ke dalam CDROM
komputer.
2. Jalankan setup.exe system informasi penjualan pada Koperasi Bina Usaha
PT. Madu Baru Yogyakarta yang ada pada CD dengan men-double klik
atau klik kanan open file setup.exe tersebut. Lalu ikuti petunjuk instal
program. Secara default system informasi penjualan pada Koperasi Bina
Usaha PT. Madu Baru Yogyakarta akan terinstal di C:\\Program File\Bina
Usaha.
4.1.7.1 Pembuatan File Setup dan file EXE
Jika aplikasi sudah dapat berjalan dengan baik, proses validasi berjalan
pada kondisi yang diharapkan, error testing dan debugging sudah bias diperbaiki,
serta program aplikasi sudah final, maka langkah selanjutnya adalah tahap
compiling source code atau tahap pembuatan file EXE dan pembuatan file Setup.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
Setelah file kerja kita simpan, kemudian klik File, kemudian pilih Make
[nama_file]App.Exe
4.1.7.2 Pembuatan Package / Paket Instalasi
Untuk dapat membuat Package dan Deployment, project harus dalam
keadaan tanpa kesalahan. Adapun proses pembuatan Package dan Deployment
adalah sebagai berikut :
1. Klik Start – Program – Microsoft Visual Basic 6.0 – Microsoft Visual Basic 6.0
Tools – Package & Deployment Wizard.
2. Klik Package.
3. Pilih Compile.
4. Pilih Standard Setup Package, klik Next.
5. Pilih file-file yang dibutuhkan dengan mengklik tombol Add dan memilih file-file
yang dibutuhkan.
6. Pilih Single Cab jika hasil instalasi terbentuk dalam satu file dan Multiple Cabs
jika akan dibagi menjadi beberapa file seukuran disket (1.44 MB).
7. Menentukan group ShortCut aplikasi pada Start Menu.
8. Setelah selesai proses Package, langkah selanjutnya adalah membuat file-file
package tersebut dalam bentuk Deploy. Untuk proses Deploy, ikuti langkah
berikut :
9. Setelah kembali ke menu awal Package & Deployment Wizard, klik Deploy.
10. Pilih skrip yang dibuat waktu proses Package.
11. Klik Next.
12. Ikuti wizard sampai muncul tampilan Sukses.
4.1.7.3 Instalasi Aplikasi
Sebelum proses attach database dilakukan, pastikan SQL Server Service
Manager dalam keadaan Start. Caranya buka Enterprise Manager, kemudian klik
kanan pada console database, pilih All Task > Attach Database.
Setelah itu akan tampil menu untuk memasukkan file database yang akan
di attach seperti gambar berikut.
Setelah database terbentuk, langkah selanjutnya adalah instalasi program.
Eksekusi file installer yang telah dibuat pada tahap sebelumnya, ikuti petunjuk dan
langkah instalasi hingga aplikasi terinstal dengan benar. Untuk menginstal program
(file master), ikuti langkah berikut :
1. Dobel klik file Setup.exe.
2. Klik OK.
3. Klik gambar komputer jika setuju tujuan direktori instalasinya.
4. Klik tombol Continue.
5. Tunggu proses instalasi sampai selesai.
6. Klik OK untuk mengakhiri instalasi.
Setelah semua langkah selesai dilakukan maka program telah terinstal dan
siap digunakan.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan perancangan yang penulis kerjakan dan
mengacu pada rumusan masalah yang ada yaitu bagaimana membuat sistem
informasi penjualan pada Koperasi Bina Usaha PT. Madu Baru Yogyakarta yang
dapat memperoleh informasi secara cepat, tepat, akurat dan bermanfaat, bisa
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja para karyawan serta mendukung
proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen yang membuat suatu
sistem informasi secara komputerisasi untuk menampilkan informasi yang
berkualitas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :
1. Kelebihan Sistem Informasi Penjualan pada Koperasi Bina Usaha PT. Madu
Baru.
Kelebihan yang diperoleh dari sistem aplikasi ini antara lain :
1. Sistem informasi penjualan ini dapat meningkatkan pelayanan dan
kemudahan terhadap konsumen terutama dalam proses transaksi jual beli.
2. Pembuatan sistem informasi ini sebagai fasilitas pengolahan data yang
bermanfaat guna meminimalkan waktu dan pengolahan data bagi kasir.
3. Output dari pengolahan data dapat digunakan sebagai acuan bagi pemilik
toko untuk mengambil keputusan.
Sistem ini bisa ditarik kesimpulan. Dengan berjalannya sistem baru ini
diharapkan agar dapat mendukung kinerja Koperasi Bina Usaha PT. Madu Baru
Yogyakarta, sehingga dapat berkembang lebih maju dalam berbagai bidang
terutama dibidang pelayanan terhadap konsumen atau pelanggan dan
memperoleh peluang bisnis.
5.2 Saran
Kesempurnaan dari suatu sistem selalu bersifat relative berdasarkan pada
cara pandang dan konsep dari setiap pemikiran yang berbeda serta memiliki alur
yang bervariasi. Karena sistem ini dibangun berdasarkan alur pemikiran penulis,
maka untuk hasil yang lebih baik dan maksimal diperlukan saran dari pihak
manapun untuk melengkapi kekurangan yang ada.
Beberapa saran dari penulis untuk perusahaan:
1. Penulis menyarankan agar administrator ataupun pihak manajemen
membuat back up secara soft copy dan hard copy (laporan) yang diperlukan
sesering mungkin sesuai dengan kebutuhan.
2. Menyarankan agar administrator ataupun pihak manajemen lebih teliti dalam
penginputan data dikarenakan oleh kelemahan sistem yang belum mampu
menangani proses filterisasi secara maksimal.
3. Pemeliharaan dan penyempurnaan sistem harus terus dilakukan sesuai
dengan perkembangan dan kebijaksanaan Koperasi agar sistem ini tetap
berfungsi sebagaimana yang diinginkan.
4. Sebelum sistem transaksi penjualan secara komputerisasi dilakukan, ada
baiknya terlebih dahulu diadakan pelatihan untuk para karyawan yang
terlibat di dalam pelaksanaan sistem tersebut.
Daftar Pustaka
Al Fatta , Hanif . 2007 . Analisis & Perancangan Sistem Informasi . Yogyakarta:
Andi Offsett.
Andi Sunyoto . 2007 . Pemrograman Database Dengan Visual Basic dan Microsoft
SQL . Yogyakarta: Andi Offsett.
Arief , M.Rudiyanto . 2005 . Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact –
SQL dengan Microsoft SQL Server 2000 . Yogyakarta: Andi Offsett.
HM , Jogiyanto . 1990 . Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis . Yogyakarta: Andi Offsett.
Kusrini . 2007 . Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data . Yogyakarta:
Andi Offsett.
M . Suyanto . 2005 . Pengantar Teknologi Informasi: Untuk Bisnis . Yogyakarta:
Andi Offsett.