pemeriksaan dada baik
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Pemeriksaan Dada baik
1/17
Pemeriksaan dada adalah untuk mendapatkan kesan dari bentuk dan fungsi dari dada dan
organ di dalamnya. Pemeriksaan dilaksanakan dengan cara melihat (inspeksi), meraba (palpasi),
mengetuk (perkusi) dan mendengarkan (auskultasi)Umumnya pemeriksaan ini dilakukan secara
berurutan (inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi).
Sebelum kita melakukan pemeriksaan fisik, maka terlebih dahulu kita harus melakukan
komunikasi dokter(pemeriksa) dengan pasien (anamnesis). Kegiatan ini penting sebagai awal
dari pemeriksaan fisik dan dapat membantu pemeriksa dalam mengarahkan diagnosis penyakit
pada pasien. Begitu pentingnya anamnesis ini, maka kadangkadang belum kita lakukan
pemeriksaan fisik maka diagnosis sudah dapat diperkirakan.
!. Anatomi
". Thorax (Dada)
#inding dada merupakan bungkus untuk organ di dalamnya, yang terbesar adalah $antung
dan paruparu. %ulangtulang iga (kesta ""!) bersama dengan otot interkostal, serta diafragma
pada bagian caudal membentuk rongga thora&.
Pleura parietals melapisi satu sisi dari thora& (kiri dan kanan). Sedangkan pleura 'iseralis
melapisi seluruh paru (kanan dan kiri). ntara pleura parietals dengan 'iseralis ada tekanan
negati'e (menghisap*), sehingga pleura parietals da 'iseralis erring bersinggungan. +uanganantara kedua pleura disebut rongga pleura. Bila ada hubungan antara udara luar (tekanan " atm).
#engan rongga pleura, misalnya karena luka tusuk, maka tekanan positif akan memasuki rongga
pleura, sehingga ter$adi open pneumothora&*. %entu sa$a paru (bersama pleura 'iseralis) akan
kuncup (collaps).
Bila karena suatu sebab, permukaan pleura 'iseralis robek, dan ada hubungan antara
bronchus dengan rongga pleura, sedangkan pleura 'iseralis tetap utuh, maka udara akan masuk
rongga pleura sehingga $uga dapat ter$adi pnuemotora&. pabila ada sesuatu mekanisme
'entiel* sehingga udara dari bronchus masuk rongga pleura, tetapi tidak dapat masuk kembali,
maka akan ter$adi peunomothora& yang semakin berat yang pada akhirnya akan mendorong paru
sebelahnya. Keadaan ini dikenal sebagai tension pneumothora&*. pabila terdapat perdarahan
dalam rongga pleura, maka keadaan ini dikenal sebagai hemothora&.
-
7/21/2019 Pemeriksaan Dada baik
2/17
!. Cor (Jantung)
%erletak di rongga dada, di antara paru, disebut mediastinum. Bentuk $antung kerucut,memiliki apeks, tepat di atas diafragma, sebelah kiri garis tengah. U$ung $antung mengarah
kebawah, depan, kiri. Bagian kiri $antung di pisahkan dengan bagian kanan oleh sekat rongga
$antung. #inding $antung mendapat 'askularisasi dari . oronar kiri dan kanan. -antung di bagi
men$adi empat bagian 'entrikel kanan dan kiri, atrium kanan dan kiri
Dinding jantung :
Keempat ruang $antung tersusun atas otot $antung
a. /yokardium
b. 0ndokardium
-antung dibungkus membran pericardium yang terdiri dari 1 lapis
a. Perikardium fibrosa
b. Perikardium perietalis
c. Perikardium 'iscerali
1. Prosedur Pemeriksaan Thorax (Dada)
Inspeksi dada
". Buka ba$u klien dan perlihatkan badan klien sebatas pinggangnya
!. tur posisi klien duduk dan berdiri
1. Beri pen$elasan pada klien apa yang akan dilakukan oleh pemeriksa dan an$urkan klien
untuk tetap santai dan rileks
2. 3akukan pengamatan bentuk dada dari 2 sisi, yaitu
". #epan Perhatikan kla'ikula, sternum, dan tulang rusuk
!. Belakang perhatikan bentuk tulang belakang, kesimetrisan skapula
-
7/21/2019 Pemeriksaan Dada baik
3/17
1. Sisi kanan
2. Sisi kiri klien
4. 5nspeksi bentuk dada secara keseluruhan untuk mengetahui kelainan bentuk dada dan
tentukan frekuensi respirasi
6. mati keadaan kulit dada, apakah terdapat retraksi interkostalis selama bernapas,
$aringan perut, atau kelainan lainnya.
Palpasi Dada
0kspansi dada
". Berdiri di depan klien dan letakkan kedua telapak tangan secara datar pada dinding dadaklien
!. n$urkan klien untuk menarik napas
1. +asakan gerakan dinding dada dan bandingkan sisi kanan dan sisi kiri
2. Pemeriksa berdiri di belakang klien, letakkan tangan pemeriksa disisi dada lateral klien,
perhatikan getaran kesamping sewaktu klien bernapas
4. 3etakkan kedua tangan pemeriksa di punggung klienibu $ari diletakkan sepan$ang
penon$olan spina setinggi iga ke"7 dengan telapak menyentuh permukaan posterior. -ari
$ari harus terletak kurang lebih 4 cm terpisah dengan titik ibu $ari pada sepina dan $ari lain
ke lateral
6. Setelah 0kshalasi, minta klien untuk bernapas dalam, obser'asi gerakan ibu $ari
pemariksa.
8. Bandingkan gerakan kedua sisi dinding dada.
Teknik pemeriksaan Kemungkinan temuan/ anormal
rea nyeri tekan /isalnya fraktur iga
-
7/21/2019 Pemeriksaan Dada baik
4/17
bdornalitas yang terlihat /isalnya massa, saluran sinus
0kspansi dada 9angguan, kedua sisi pada PP:/ dan penyakit
parurestriktif
%aktil fremitus Peningkatan atau penurunan local atau umum
Perkusi dada
". aturkan posisi klien supinasi;telentang
!. Untuk perkusi paru anterior, perkusi dimulai dari atas kla'ikula kebawah pada sepasium
interkostalis dengan inter'al 24 cm mengikuti pola sistematik.
1. Batas paru de&tra Perkusi dimulai dari bawah cla'icula sampai dengan 5S 4.
2. Untuk menentukan batas paru sinistra /ulai bawah cla'icula sampai dengan 5S 1.
4. Bandingkan sisi kiri dan kanan
6. n$urkan posisi klien duduk atau berdiri
8. Untuk perkusi paru posterior, lakukan perkusi mlai dari puncak paru kebawah
-
7/21/2019 Pemeriksaan Dada baik
5/17
"2. Beri tanda pada kulit tempat ditemukannya bunyi redup (tanda 55)
"4. Ukur $arak antara tanda 5 dan tanda 55. Pada wanita $arak antara kedua tanda ini
normalnya 14 cm, pada pria 46 cm
1. Prosedur Pemeriksaan Cor (Jantung)
Inspeksi dan palpasi
". Posisikan klien terlentang dengan pemeriksa berada disebelah kanan klien
!. 3okalisasi tanda pada dada, pertama dengan memalpasi sudut louis atau sudut sternal
yang teraba, seperti suatu ton$olan datar meman$ang pada sternum kurang lebih 4 cm
dibawah takik sentral
1. 9erakan $ari$ari sepan$ang sudut pada masingmasing sisi sternum untuk meraba iga
kedua yang berdekatan
2. Palpasi spasium interkostal ke! kanan untuk menentukan area aorta dan spasium
interkostalis ke! kiri untuk area pulmonal
4. 5nspeksi dan kemudian palpasi area aorta dan area pulmonal untuk mengetahui
ada;tidaknya pulsasi
6. Palpasi spasium interkostalis ke4 kiri untuk mengetahui area trikuspidalis;'entrikular
amati adanya pulsasi
8. #ari area trikuspidalis, pindahkan tangan secara lateral 48 cm ke garis midkla'ikula iri
untuk menemukan area apical atau titik denyut maksimal (Point of /a&imal 5mpuls,
P/5)
-
7/21/2019 Pemeriksaan Dada baik
6/17
Inpeksi palpasi
jantung
!ormal
/encari iktus cordis #enyutan dinding thora& karena pukulan 'entrikel kiri pada dinding
thora&
Pembesaran $antung 5ctus cordis sampai ke linea a&ila anterior
>ormal di 5S ? 3inea /edio la'ikula Sinistra selebar " cm
Inspeksi palpasi
jantung
Aormal
3etak impuls Bergeser kekiri pada wanita hamil
#iameter Peningkatan diameter amplitudo dan durasi pada dilatasi 'entrikel
kiri karena gagal $antung kongestif atau kardiomiopati iskemik
mplitudo@biasanyaseperti ketukan
%erus menerus pada hipertrofi 'entrikel kiri menyebar pada gagal$antung kongestif
#urasiRaba impuls 'ertikel
kanan padaparasternum kiri dan
area epigastrikPalpasi interkostalkanan dan kiri dekat
dengan sternum
Kuatnya impuls diduga pembesaran 'entrikel kanan
Pulpasi pembuluh darah besar, S! yang menon$ol A thril pada
stenosis aorta atau pulmonal
Perkusi
". Buka area dan beri tahu klien.
!. 3akukan perkusi dari lateral kiri ke medial untuk mengetahui batas kiri $antung.
1. 3akukan perkusi dari sisi kanan ke kiri untuk mengetahui batas kanan $antung.
2. 3akukan perkusi dari atas kebawah untuk menentukan batas atas $antung.
4. Suara redup menun$ukan $antung dibawah area yang diperkusi
-
7/21/2019 Pemeriksaan Dada baik
7/17
Auskultasi
". n$urkan klien bernapas secara normal dan kemudian tahan napas saat ekspirasi
!. #engarkan suara $atung ";S" sambil palpasi nada karotis, perhatikan adanyasplittingS" (
bunyi S" ganda yang ter$adi dalam waktu yang sangat berhimpitan)
1. Pada awal sistole dengarkan secara seksama untuk mengetahui adanya bunyi tambahan
atau murmur S"
2. Pada periode diastole dengarkan secara saksama untuk mengetahui adanya bunyi
tambahan atau murmur
4. n$urkan klien bernapas normal, dengarkan S! secara saksama untuk mengetahui adanya
splittingS! saat inspirasi
6. Periksakan frekuensi $antung, yaitu setelah kedua bunyi terdengar $elas seperti lub dup*,
hitunglah setiap kombinasi S" dan S! sebagai " denyut $antung. itunglah banyaknya
denyut selama " menit. S1 atau galop 'entrikuler ter$adi tepat setelah S! diakhiri diastole
'entrikuler.
8. kombinasi S", S!, S1 berbunyi kentuckky.
-
7/21/2019 Pemeriksaan Dada baik
8/17
dengan P (dup)
S2 split baik sat 5nsp D 0ks, tanda spesifik S# atau stenosis
katup P.
"#!$I JA!T#!% III (&')
#idengar di daerah mitral
%erdengar sesudah S! dengan $arak cukup $auh namun tidak
melewati separo pase diastol
>ada rendah lebih $elas dengan sisi bel
Pada anakanak masih normal
%empat mendengar Bunyi -antung untuk 2 katup o Katup aorta di 5S ! linea sternalis kanan, disimak S! D orta
o Katup pulmonalis di 5S ! linea sternalis kiri, disimak S! D
Pulmonalis
o Katup trikuspidalis di 5S 2 linea sternalis kiri, disimak B- 5 D %
o Katup mitral di 5S 4 linea medio cla'ikularis kiri, disimak S" /itral
o Pada orang dewasa;tua yang disertai ge$ala payah $antung oedema,
dyspnea, S1 merupakan tanda yang cukup khas
o S1 pada dekomp cordis disebut irama pacu kuda
o 5rama pacu kuda timbul akibat derasnya pengisian diastole dari atriumkiri ke 'entrikel kiri yang sudah membesar, darah $atuh ke ruang yg
lebar kemudian timbul getaran
"#!$I JA!T#!% I (&)
dalah bunyi berfrekwensi rendah yang terdengar tepat
sebelum S"
Paling baik dengan stetoskop bel
kibat berkurangnya kelenturan 'entrikel atau bertambahnya
'olume pengisian
dalah bunyi diastolik yg ter$adi selama fase pengisian akhir
diastolik
Klinis didapat klien kardiomiopati, stenosis aorta, % berat
-
7/21/2019 Pemeriksaan Dada baik
9/17
%idak terdengar pada orang dewasa.
Ease sistole dandiastole Ease sistol fase antara S" dan S!
Ease diastol fase antara S! dan S"
Ease diastol F lama dari pada fase sistol
#engarkan apakah didapat suarasuara tambahan pada fase
sistol atau diastol
Suara tambahan disebut bising $antung
Auskultasi jantung Kelainan
Bising $antung;murmur dalah 'ibrasi ; getaran yang ter$adi di dalam$antung atau pembuluh darah besar yang
diakibatkan oleh bertambahnya arus turbulensi
darah.
rus darah normal adalh stream line.
Pada saat terdeteksi adanya murmur, perawatmengauskultasi area katup mitral, trikuspid, dan
pulmonal untuk mengetahui tempatnya pada siklus$antung (waktu), tempat dimana bunyi dapat didengar
paling baik (lokasi), radiasi, kekerasan, nada dan
kualitas.-ika murmur ter$adi antara S" dan S!, makamurmur
tersebut adalah murmur sistolik. -ika murmur ter$adi
antara S! dan S" berikutnya, maka murmur tersebut
adalah murmur diastolic.3okasi murmur tidak selalu diatas katup. /elalui
pengalaman, perawat dapat mempela$ari dimanasetiap $enis murmur paling baik dibagian apeks$antung.
Untuk mengka$i radiasi perawar mendengarkan adanya
murmur di atas area selain di tempat murmur tersebutpaling baik terdengar. /urmur terkadang dapat
didengar di leher atau punggung.
5ntensitas berkaitan dengan kecepatan darah yang
-
7/21/2019 Pemeriksaan Dada baik
10/17
mengalir melewati $antung dan $umlah darah yang
mengalami regurgitasi.Pada murmur serius perawat
dapat merasakan adanya dorongan atau sensasiintermiten Gng dapat dipalpasi didaerah
auskultasi.9etaran adalah sensasi kontinu yang dapat
dipalpasi seperti dengkuran kucing. 5ntensitas dicatatdengan penilaian sebagai berikut
>ilai " H sangat sulit didengar
>ilai ! H dapat didengar dengan cepat tetapi redup
>ilai 1 H kerasa, tanpa dorongan atau getaran>ilai 2 H keras, dengan dorongan atau getaran
>ilai 4 H sangat keras dengan dorongan atau getaranA
dapat didengar dengan stetoskop yang hanyaditempelkan sebagian
>ilai 6 H lebh keras, dapat didengar tanpa stetoskop
/urmur dapat berupa nada rendah, sedang, atau
tinggi, bergantung pada kecepatan darah yangmengalir melewati katup./urmur bernada rendah
paling baik dengar dengan belstitoskop. -ika
murmur tersebut paling baik didengar dengandiafragma, maka murmur tersebut bernada tinggi
Bila darah melewati celah sempit,
ter$adilah arus turbulensiBila
didengar mur mur harus dideskripsi
%empatnya
%er$adinya pada
#era$atnya ; grade
%inggi rendahnya nada
.KualitasnyaBunyi $antung
(/, %, , P ) dan pen$alarannya; atau tidak men$alar
Pase sistolik atau diastolik, atau continues mur mur
ampir tak terdengar%erdengar lemah
gak keras
KerasSangat kerasSampai saat stetoskope diangkat sedikit,
masih terdengar keras
/erupakan gambaran sempit;tidaknya celah yangdilalui darah. /akin sempit nada makin tinggi.
Cresindo /akin keras terdengarDecresendo :/akin melemahMusikal cresindo D dekresindo
-ika S"CS! inter'alnya tidak teratur disebutdisritmia.
-
7/21/2019 Pemeriksaan Dada baik
11/17
Pemeriksaan *isik Thorax (Paru dan Jantung)
Pemeriksaan %hora& hendaknya dilakukan seefisien mungkin. tidak baik membuat pasien duduk kemudian
berbaring secara terus menerus. lebih baik, selesaikan pemeriksaan yang mengharuskan pasien dalam keadaanduduk, setelah itu lakukan pemeriksaan pasien dalam keadaan berbaring.
Pemeriksaan Thorax
". memperkenalkan diri pada pasien dan $elaskan tindakan yang akan dilakukan Iminta persetu$uan pasien
!. minta pasien melepas ba$u, perhiasan, dan alat lain yang terbuat dari logam (misalnya, ikat pinggang)
Pemeriksaan %hora& saat pasien duduk
Inspeksi
melihat bentuk dada anterior dan posterior
melihat ada tidaknya de'iasi
melihat ada tidaknya bendungan 'ena pada dinding dada
Palpasi
!+T, /ulai dari palpasi hingga auskultasi, Posisi kedua skapula harus dalam keadaan terbuka untuk memperluas
lapang pemeriksaan. Iminta pasien untuk meletakkan kedua tangannya pada bahu
http://lomboksehat.blogspot.com/2012/03/pemeriksaan-fisik-thorax-paru-dan.htmlhttp://lomboksehat.blogspot.com/2012/03/pemeriksaan-fisik-thorax-paru-dan.html -
7/21/2019 Pemeriksaan Dada baik
12/17
membandingkan gerakan dada posterior kanan kiri
merasakan fremitus taktil suara dengan cara meminta pasien mengucapkan "tujuh - tujuh"
posisi kedua tangan pada pemeriksaan dada posterior
Perkusi
Tujuan dari perkusi adalah berusaha menangkap getaran suara yang dihasilkan dari phalange (tulang $ari). ada
beberapa $enis suara yang mungkin dihasilkan dari perkusi
!+T, : -urnal Kedokteran di 5ndonesia menggunakan istilah dull sebagai JpekakJ, karena itu pekak hati bukan di
ter$emahkan men$adi liver flatnessmelainkan liver dullness.!+T,(secara normal orang 5ndonesia batas bawah pulmo de&tra posterior terletak se$a$ar dengan processus
spinosus thoracal 5 atau thoracal , batas bawah pulmo sinistra posterior terletak se$a$ar dengan processusspinosus thoracal ?555 atau 5)
-
7/21/2019 Pemeriksaan Dada baik
13/17
Posisi steshoscope sewaktu auscultasi adalah sama seperti pada palpasi fremitus suara
uskultasi pada pernafasan normal
Pemeriksaan yang dilakukan sewaktu pasieneraringada dua $enis pemeriksaan yang dilakukan sewaktu pasien berbaring, yaitu
". Pemeriksaan Paru anterior
!. Pemeriksaan -antung
". Pemeriksaan Paru nterior
Inspeksi
melihat keadaan sela iga sewaktu bernafas (secara normal sela iga akan ekspansi atau meregang saat
inspirasi dan kembali ke posisi semula sewaktu ekspirasi)
Palpasi
-
7/21/2019 Pemeriksaan Dada baik
14/17
membandngkan gerakan dinding dada sewaktu bernafas
merasakan getaran fremitus suara
Posisi kedua tangan sewaktu palpasi thora& anterior
Perkusi
membandingkan bunyi perkusi paru kanan kiri anterior secara berurutan
menentukan batas paru hepar
perkusi dilakukan di sepan$ang garis midkla'ikula de&tra. Batas paru hepar ditentukan setelah ter$adi perubahansuara dari sonor ke pekak
-
7/21/2019 Pemeriksaan Dada baik
15/17
menentukan batas paru lambung
perkusi dilakukan di sepan$ang garis a&illa anterior sinistra. Batas paru lambung ditentukan setelah ter$adi
perubahan suara dari sonor ke timpani. (secara normal batas paru lambung orang 5ndonesia berada di 5ntercostae
?55 atau intercostae ?555)
menentukan batas peran$akan paru
perkusi dilakukan di batas paru hepar. setelah pasien diminta untuk menahan nafas, batas paru hepar yang semulaberbunyi perkusi JpekakJ akan berganti men$adi JsonorJ. Perkusi dilan$utkan sampai ditemukan batas paru hepar
yang baru, kemudian tentukan seberapa besar batas peran$akan paru. (secara normal batas peran$akan paru adalah !
cm atau sebesar ! $ari orang dewasa)
Auskultasi
membandingkan bunyi nafas dasar paru anterior dan bronkial pada pasien
-
7/21/2019 Pemeriksaan Dada baik
16/17
!. Pemeriksaan -antung
Inspeksi
/elihat ada tidaknya bendungan 'ena pada dinding dada
/elihat pulsasi iktus cordis
Palpasi
mencari pulsasi iktus cordis (secara normal iktus cordis terletak di garis midkla'ikula sinistra 5ntercostae
?)
denyut $antung dapat dihitung pada iktus cordis (walaupun cara ini tidak laLim dilakukan)
Perkusi
menentukan batas kanan $antung
Batas kanan $antung ditentukan setelah batas paru hepar ditemukan
menentukan batas kiri $antung
Batas kiri $antung ditentukan setelah batas paru lambung ditemukan
Auskultasi
mendengarkan bunyi $antung 5 (saat katup mitral dan trikuspidal menutup) dan bunyi $antung ! (saat katup aorta danpulmonal menutup) pada masing masing katup $antung.
-
7/21/2019 Pemeriksaan Dada baik
17/17
!+T,
katup mitral terletak di garis midkla'ikula sinistra intercostae ?katup trikuspidal terletak di garis parasternal sinistra intercostae 5?
katup aorta terletak di garis sternalis de&tra intercostae 55katup pulmonal terletak di garis sternalis sinistra intercostae 55