PEMERIKSAAN KORBANa. Pemeriksaan korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Korbanmungkinditemukansedangmemegangbendayangmembuatnya kenalistrik,kadang-kadang ada busa pada mulut. Yang perlu dilakukan pertama kali adalah mematikanaruslistrikataumenjauhkankawat listrikdengankayukering. Lalukemudiankorbandiperiksa apakah hidup atau sudah meninggal dunia. ilamana belum ada lebam mayat,maka mungkin korban dalam keadaan mati suri dan perlu diberi pertolongan segera yaituperna!asanbuatandanpijat jantungdankalauperlusegeradibawake"umahsakit.Perna!asan buatan ini jika dilakukan dengan baik dan benar masih merupakan pengobatanutama untuk korban akibat listrik. #saha pertolongan ini dilakukan sampai korbanmenunjukkan tanda-tanda hidup atau tanda-tanda kematian pasti. ($unaryo dkk, %&'()b. Pemeriksaan )ena*aha. Pemeriksaan Luar $angat penting karena justru kelainan yang menyolok adalah kelainan pada kulit.+alam pemeriksaan luar yang harus di,ari adalah tanda-tanda listrik atau ,urrentmark-ele,tri, mark-stroomerk .an jellinek-joule burn. Tanda-tanda listrik tersebutantara lain ($unaryo dkk, %&'() / '. Electric mark adalah kelainan yang dapat dijumpai pada tempat dimana listrikmasuk ke dalam tubuh.Electric markberbentuk bundar atau o.al dengan bagianyangdatardanrendahditengah, dikeliilingi olehkulityangmenimbul. agiantersebut biasanya pu,at dan kulit diluar elektrik mark akan menunjukkanhiperemis. entuk dan ukurannya tergantung dari benda yang berarus lisrtrik yangmengenai tubuh.Gambar electric mark%.)ouleburn(endogenous burn) dapat terjadi bilamanakontakantaratubuhdengan benda yang mengandung arus listrik ,ukup lama, dengan demikian bagiantengahyangdangkaldanpu,atpadaelectricmarkdapat menjadi hitamhangusterbakar.Gambar Joule burn(. 01ogenous burn, dapat terjadi bila tubuh manusia terkena benda yang beraruslistrik dengan tegangan tinggi, yang memang sudah mengandung panas2 misalnyapada tegangan di atas ((& .olt. Tubuh korban hangus terbakar dengan kerusakanyang sangat berat, yang tidak jarang disertai patahnya tulang-tulang.Gambar exogenous burn b. Pemeriksaan +alamPadaautopsi biasanya tidakditemukankelainanyangkhas.Padaotakdidapatkan perdarahan ke,il-ke,il dan terutama paling banyak adalah pada daerah.entrikel 333 dan 34. 5rgan jantung akan terjadi !ibrilasi bila dilalui aliran listrik .Pada parudidapatkanedema dankongesti. Pada korbanyangterkena listriktegangan tinggi, 6uster menemukan pada pun,ak lobus salah satu paru terbakar,jugaditemukanpneumothorak, hal ini mungkinsekali disebabkanolehaliranlistrik yang melalui paru kanan.5rgan .is,era menunjukkan kongesti yangmerata. Petekie atau perdarahan mukosa gastro intestinal ditemukan pada ' dari'&& kasus !atal akibat listrik. Pada hati ditemukan lesi yang tidak khas.,sedangkanpadatulang, karenatulangmempunyai tahananlistrikyangbesar,maka jika ada aliranlistrikakanterjadi panas sehingga tulangmeleleh danterbentuklah butiran-butiran kalsium !os!at yang menyerupai mutiara atau pearllikebodies. 5tot korbanputusakibat perubahanhialin. Perikard, pleura, dankonjungti.a korban terdapat bintik-bintik pendarahan. Pada ekstremitas,pembuluh darahkorbanmengalaminekrosisdan rupturlalu terjadipendarahankemudian terbentuklah gangren. ($unaryo dkk, %&'() ,. Pemeriksaan TambahanYangdilakukanadalahpemeriksaanpatologi anatomi padaele,tri,mark.7alaupun pemeriksaan itu tidak spesi!ik untuk tanda kekerasan oleh listrik tetapisangat menolong untuk menegakkan bahwa korban telah mengalami trauma listrik. 8asil pemeriksaanakanterlihat adanya bagiansel yangmemipih, padapenge,atan dengan meto1yl lineosin akan bewarna lebih gelap dari normal. $el-selpadastratumkorneummenggelembungdan.akum. $eldanintinyadaristratumbasalis menjadi lonjongdantersusunse,arapalisade. 9dasel yangmengalamikarbonisasi dan ada pula bagian sel-selyang rusak dari stratum korneum. :olikelrambut dan kelenjar keringat memanjang dan memutar ke arah bagian yang terkenalistrik. ($unaryo dkk, %&'()Gambaran histologis luka petirASPEK MEDIKOLEGAL+idalam melakukan pemeriksaan terhadap orang yang menderita luka akibat kekerasan,pada hakikatnya dokter diwajibkan untuk dapat memberikan kejelasan dari permasalahan sebagaiberikut ($ubrahmanyam, %&&;) /a. )enis luka apakah yang terjadi < b. )enis kekerasan -senjata apakah yang menyebabkan luka. penganiayaan yang mengkibatkan kematian.Penganiayaan ringan, yaitu penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atauhalanganuntukmenjalankanpekerjaanjabatanataupen,aharian2 di dalamilmukedokteran!orensikpengertiannya menjadi 2C luka yangtidakberakibat penyakit atauhalanganuntukmenjalankan pekerjaan jabatan atau pen,aharianC . Luka ini dinamakanD luka derjat pertamaCila akibat penganiayaan seseorang itu mendapat luka atau menimbulkan penyakit atauhalangandi dalammelakukanpekerjaanjabatanataupen,aharian, akantetapuhanyauntuksementara waktu saj, maka luka ini dinamakan D luka derajat keduaC9pabila penganiayaan tersebut mengakibatkan luka berat seperti yang dimaksud dalampasal @& K#8P, luka tersebut dinamalan Dlika derajat tigaC$uatu hal yang penting yang harus diingat di dalam menentukan ada tidaknya luka akibatkekerasan adalah adanya kenyataan bahwasanya tidak selamanya kekerasan itu akanmeninggalkan bekas-luka. Kenyataan tersebut antara lain disebabkan adanya !aktor yangmenentukan terbentuknya lika akibat kekerasan suatu benda, yaitu luas permukaan benda yangbersentuhandengantubuh. ilaluaspermukaanbendayangbersentuhandengantubuhitu,ukup besar, yang berarti kekuatan untuk dapat merusak menimbulkan luka lebih ke,il biladibandingkan dengan benda yang mempunyai luas permukaan yang mengenai tubuh lebih ke,il.:aktor lain yang juga harus diingat adalah !aktor waktu, oleh karena dengan berjalannyawaktu maka suatu luka dapat menyembuh dan tidak ditemukan pada saat dilakukanpemeriksaan. +alam hal yang demikian penulisan di dalam kesimpulan 4isum et "epertum jugaberbunyi /C tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.CKekerasanyangmenyebabkanlukadapat dibagi menjadi tigagolongan, yaitu/ lukakarena kekerasan mekanik (benda tajam,tumpul dan senjata api), luka karena kekerasan !isik(luka karena arus listrik, petir, suhu tinggi dan suhu rendah), dan luka karena kekerasan kimiawi(asam organik, asam anorganik, kaustik alkali dan karena logam berat).($ubrahmanyam, %&&;)KESIMPULAN1. Luka listrik adalah salah satu jenis luka karena peristiwa !isika. Trauma listrik terjadi saatseseorangmenjadi bagiandari sebuahperputaranaliranlistrikataudisebabkanolehterkenanya pada saat berada dekat dengan sumber listrik.2. 6edera 9kibat Listrikmerupakankerusakanyangterjadi jikaaruslistrikmengalir kedalam tubuh manusia dan membakar jaringan ataupun menyebabkan terganggunya !ungsisuatu organ dalam. Tubuh manusia adalah penghantar listrik yang baik.3. Klasi!ikasi yang paling sering untuk membagi trauma karena listrik adalah karena petir,9liran listrik tegangan rendah arus bolak balik (96), aliran listrik tegangan tinggi arusbolak balik (96) dan arus searah Klasi!ikasi yang paling sering untuk membagi traumakarena listrik adalah karena petir, 9liran listrik tegangan rendah arus bolak balik (96),aliran listrik tegangan tinggi arus bolak balik (96) dan arus searah4. 9liran sel yang melewati otak, baik tegangan tinggi atau tegangan rendah, dapatmenyebabkan penurunan kesadaran dan se,ara langsung menyebabkan depolarisasi sel-sel sara! otak. 9rus bolak balik dapat menyebabkan !ibrilasi .entrikel jika aliran listrikmelewati daerahdada. 8al inidapat terjadi saataliranlistrikmengalirdaritanganketangan, tangan ke kaki, atau dari kepala ke tangan-kaki.5. Kematian akibat petir dapat terjadi karena e!ek arus listrik, e!ek panas dan e!ek ledakangas panas yang timbul. $e,ara makroskopik akan ditemukanaborescent mark(kemerahan kulit seperti per,abangan pohon), metalisasi (perpindahan metal dari bendayang dipakai ke dalam kulit, magnetisasi ( benda metal yang dipakai berubah menjadimagnet). Pakaian sering terbakar dan ,ompang ,amping akibat e!ek ledakan panas (blasteffect). Pada pemeriksaan luar pemeriksa men,ari electric mark. agian tersebut biasanya pu,atdankulit diluar elektrikmarkakanmenunjukkanhiperemis. entukdanukurannyatergantung dari benda yang berarus lisrtrik yang mengenai tubuh. !. )oule burn (endogenous burn) dapat terjadi bilamana kontak antara tubuh dengan bendayang mengandung arus listrik ,ukup lama, dengan demikian bagian tengah yang dangkaldan pu,at pada electric mark dapat menjadi hitam hangus terbakar. ". 01ogenousburn, dapat terjadi bilatubuhmanusiaterkenabendayangberaruslistrikdengan tegangan tinggi, yang memang sudah mengandung panas. Tubuh korban hangusterbakar dengan kerusakan yang sangat berat, yang tidak jarang disertai patahnya tulang-tulang.#. $elainitupemeriksaharusmen,ari adanyagelembungberisi,airanseperti kulityangseolah tersentuh api listrik 2 kulit yang hangus, jaringan otot yang ikut hangus, tulangyangikut melelehdanmembentukbutirkalium!os!at2 dankawatyangmenguapdanberkondensasi di kulit.DAFTAR PUSTAKA'. $ubrahmanyam.,Electrical BurnInjuriesEonlineF E,itedon%&&;Aar,h%?thF29nnals o! urns and :ire +isasters .ol.'G.no.(2p@ a.ailable at /http/--www.medb,.,om-annals-re.iew-.olH'G-numH'-te1t-.ol'Gn'p@.asp%. $unaryo, $ul!ikar.,TraumaListrikanPetir, $A:agian3lmu:orensikdanAedikolegal. :akultas Kedokteran #ni.ersitas atam. "$#+0mbung :atimah.atam. %&'(.