pemeriksaan psikiatri
DESCRIPTION
PEMERIKSAAN PSIKIATRITRANSCRIPT
Pemeriksaan Psikiatri :
Bicara:
Kualitas dan kuantitas pembicaraan pasien dapat menginformasikan proses
pikirnya. Kualitasnya berupa relevansi, kepatuhan, koherensi, kejelasan, dan
volume suara. Kuantitas yaitu banyak dan cepatnya pembicaraan serta suasana.
Pada kasus ini Nn. I mengalami gangguan bicara terlihat dari cara Nn. I berbicara
(dengan cara berteriak-teriak). Hal ini dapat terlihat pada kalimat “Ibu pasien
menyatakan bahwa dirinya sangat terkejut ketika pasien mengigau berteriak-
teriak…”
Persepsi:
Halusinasi
Dapat berupa halusinasi auditorik, visual, gustatorik, taktil, olfaktorik, kinestetik,
viseral, hipnagonik, hipnopompik, histerik, dan formication. Tanyakan apakah
pasien mendengar suara orang saat tidak ada orang disekitar, apakah suara
tersebut datang dari luar atau didalam kepala, apakah ada halusinasi perintah dan
apa reaksi pasien atas halusinasi tersebut.
Ilusi
Merupakan penilaian yang salah tentang pencerapan yang sungguh terjadi.
Depersonalisasi
Adalah perasaan aneh tentang dirinya bahwa dirinya telah berubah dan tidak
seperti biasa lagi. Contohnya pengalaman diluar tubuh (out of body experience)
dan sesuatu dari bagian tubuh nya bukan lagi kepunyaannya.
Derealisasi
Adalah perasaan aneh tentang lingkungannya berubah dan tidak sesuai kenyataan.
Pada kasus ini Nn. I mengalami gangguan persepsi, dimana hanya terdapat
gangguan halusinasi berupa halusinasi visual. Hal ini dapat terlihat pada kalimat
“Nn. I mengatakan bahwa dirinya tidak sakit, memang benar melihat neneknya
yang sudah meninggal datang berkali-kali, namun hanya mendatanginya dan
tidak mau diajak bicara.”
Proses pikir:
Bentuk pikiran
Cara bagaimana buah pikiran terhubungkan. Pikiran normal adalah bertujuan dan
terangkai berurutan dengan hubungan yang logis.
Isi pikiran
Dapat terjadi gangguan isi pikir seperti waham, fobia, fantasi, obsesi, suicidal
thoughts, dan lain lain.
Mimpi atau fantasi
Pada kasus ini terdapat gangguan proses pikir, dimana pada pemeriksaan psikiatri
didapatkan adanya waham yaitu suatu keyakinan tentang suatu isi pikiran yang
tidak sesuai dengan kenyataannya atau tidak cocok dengan inteligensi dan latar
belakang kebudayaannya. Selain itu didapatkan gangguan proses pikir yang lain
dimana Nn. I ini sering bermimpi tentang neneknya yang sudah meninggal.