pemerintah kabupaten jembrana kecamatan melaya3 sekretaris daerah kabupaten jembrana di negara. ......

60
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA KECAMATAN MELAYA 2015

Upload: others

Post on 09-Feb-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

    KECAMATAN MELAYA 2015

  • CAMAT MELAYA

    KEPUTUSAN CAMAT MELAYA

    NOMOR : 01 TAHUN 2014

    TENTANG

    PENETAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KECAMATAN MELAYA

    CAMAT MELAYA

    Menimbang

    Mengingat

    :

    :

    a.

    b.

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 63 perturan pemerintah Nomoir

    72 tahun 2005 tentang Desa, pemerintah kecamatan menyusun penetapan

    perencanaan pembangunan kecamatan

    bahwa sehubungan dengan hurup a diatas maka perlu ditetapkan perencanaan

    pembngaunan desa diwilayah kecamatan melaya yang ditetapkan dengan

    Keputusan Camat;

    Undang-undang Nomor 5 tahun 2004 tentang Sitem perencanaan

    pembangunan Nasional ( Lembarab Negara Republik Indonesia tahun 2004

    Nomor 104 ( Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421 )

    Undang – undang Nomor 69 tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah -

    daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah – daerah Tingkat I Bali, Nusa

    Tenggara Timur ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor

    122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655) ;

    Undang – undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

    yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor : 75, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 3851 );

    Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

    ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ) sebagaimana telah

    diubah dengan Undang – undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan

    Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004

    tentang Pemerintah Daerah Menjadi Undang – Undang ( Lembaran Negara

    Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran

    Pemerintahan republik Indonesia Nomor 4548 );

    Undang – undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

    Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

    Republik Indonesia Nomor 4438 );

    Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

  • 7.

    8.

    9.

    10

    Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom ( Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Nomor 4587 );

    Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

    Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 );

    Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa ( Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4587 );

    Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan ( Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4588 );

    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2007 tentang

    Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan;

    M E M U T U S K A N

    Menetapkan

    :

    Penetapan Perencanaan pembangunan Desa diwilayah Kecamatan Melaya

    Pasal 1

    Dalam Surat Keputusan ini yang dimaksud :

    Desa adalah kesatuan masyrakata hokum yang memiliki batas-batas wilayah

    yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat

    setempat

    Pasal 2

    1. Perencanaan pembangunan desa disusun dalan 1 (satu) tahun

    2. Penetapan perencanaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 merupakan

    kawasan zona yang ditentutukan

    Pasal 3

    Penetapan kawasan/zona desa / kelurahan ;

    1. Desa Manistutu, Desa Tukadaya yaitu; kawasan Agro pertanian

    2. Desa Tuwed, Desa Candikusuma yaitu : Kawasan Kuliner

    3. Desa Warnasari yaitu ; Kawasan Industri kerajinan

    4. Desa Ekasari, Desa Blimbingsari yaitu; Desa Wisata Speritual

    5. Desa Nusasari yaitu : Desa wisata seni dan Budaya

    6. Desa Melaya, Kelurahan Gilimanuk yaitu : Desa Industri dan hiburan

    Pasal 3

    1. Penetapan perencanaan pembangunan Desa diwilayah Kecamatan

    Melaya untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi anatara perencanaan,

    penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan

    2. Penetapan perencanaan pembangunan Desa diwilyaha Kecamatan

    Melaya sebagaimana dimaksud pada ayat 1 didasarkan pada ;

    a. Pemberdayaan yaitu upaya untuk mewujudkandan kemandirian

    masyarakat

  • : b. Partisipatif yaitu ; keikutsertaan dan keterlibtanmasyarakat secara

    aktif dalam proses pembangunan

    c. Berpihak pada masyarakat yaitu ; seluruh proses pembangunan di

    pedesaan secara serius memberikan kesempatan yang seluas-luasnya

    khususnya masyarakat miskin

    Pasal 4

    1. Tujuannya : mewujudkan perencanaan pembnagunan Desa sesuai

    dengan kebutuhan masyarakat dan keadaaan setempat

    2. Memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di Desa

    Pasal 5

    Penetapan perencanaan pembangunan Desa diwilayah Kecamatan Melaya

    bersumber dari Dana APBDes dan APBD Kabupaten

    Pasal 6

    Surat Keputususan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

    ` Ditetapkan di Melaya

    Pada tanggal 5 Januari 2015

    Camat Melaya,

    Drs.I Putu Eka Swarnama, M.Si. NIP. 19711209 199203 1 004

    Tembusan, disampaikan kepada Yth. :

    1 Bupati Jembrana di Negara 2 Wakil Bupati Jembrana di Negara. 3 Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana di Negara. 4 Kepala Badan/Dinas/Kantor di Lingkungan Pemkab Jembrana di Negara. 5 Kepala Bagian di Lingkungan Setda. Kabupaten Jembrana di Negara. 6 Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana di Negara. 7 Para Perbekel/Lurah se- Kecamatan Melaya 8 A r s i p

  • i

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi

    Wasa, atas berkat dan rahmat-Nya buku Rencana Strategis Kecamatan Melaya Tahun 2011-

    2016 dapat disusun. Penyusunan Renstra ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan

    arahan di dalam membuat perencanaan dalam penyusunan dan pelaksanaan program dan

    kegiatan dalam kurun waktu 5 tahun (Tahun 2011 s/d 2016). Dalam penyusunan dan

    pelaksanaan program dan kegiatan di Kecamatan Melaya tersebut diarahkan untuk

    pencapaian keberhasilan pembangunan dan pencapaian program pemerintahan,

    pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatn sesuai dengan visi dan misi Kecamatan

    Melaya.

    Kami menyadari Renstra ini jauh dari sempurna, untuk itu kami memohon masukan,

    saran, dan koreksi untuk kesempurnaan Renstra ini dan keberlanjutan penyusunan di periode

    berikutnya. Kami berharap apa yang terangkum dalam Renstra Kecamatan Melaya Tahun

    2011-2016 ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Demikian disampaikan, terima kasih.

    Melaya, 5 Januari 2015

    Camat Melaya

    Drs. I Putu Eka Swarnama, M.Si NIP. 19711209 199203 1 004

  • v

    RINGKASAN EKSEKUTIF

    Struktur Organisasi Pemerintah Kecamatan Melaya dibentuk dengan Peraturan Daerah

    Kabupaten Jembrana Nomor : 15 Tahun 2011 dengan tugas pokok membantu Bupati dalam

    menyelenggarakan Pemerintahan Umum, Pembinaan Pemerintahan Desa/Kelurahan,

    pembinaan Pembangunan Pemberdayaan kehidupan kemasyarakatan, Pembinaan Ketertiban

    Umum, Penerapan dan Penegakan Peraturan Perundang-undangan serta menyelenggarakan

    Koordinasi atas kegiatan Perangkat Daerah lainnya di Kecamatan.

    Kantor Camat Melaya telah menetapkan Rencana Strategik untuk lima tahun (2011-

    2016). Tujuan yang telah ditetapkan adalah mewujudkan pelayanan Prima bagi masyarakat di

    Kecamatan Melaya.

    Adapun tujuan yang ingin dicapai atau diinginkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah

    1. Adanya kepuasan masyarakat dengan system pelayanan yang sederhana, terbuka dan

    adanya kepastian waktu.

    2. Peningkatan Kwalitas Sumber Daya Manusia Aparatur, dalam memberikan

    pelayanan kepada masyarakat.

    Cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut melalui Program-

    program diantaranya ;

    1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

    2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

    3. Peningkatan Disiplin Aparatur

    4. Peningtkatan Pembinaan Masyarakat

    Secara umum Kecamatan Melaya Telah berhasil mencapat sasaran tersebut sesuai target

    Kinerja yang telah ditetapkan, namun dalam pencapaian sasaran tersebut terdapat beberapa

    kendala antara lain :

    a. Terbatasnya Kwalitas Sumber Daya Aparatur, sehingga penetapan target pencapaian

    kegiatan belum optimal.

    b. Terbatasnya Sarana dan Prasarana termasuk sarana Transportasi untuk menunjang

    pelaksanaan kegiatan untuk mendukung suatu tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

    c. Belum adanya alokasi Dana yang memadai untuk kegiatan dalam mendukung tujuan dan

    sasaran yang telah ditetapkan.

    d. Terbatasnya Jumlah Pegawai ( kurang dari Rasio Pegawai yang telah di tetapkan ).

    Langkah untuk mengatasi kendala yang ada yaitu dengan pembinaan Mental Aparatur

    melalui mengikut sertakan Aparat dalam Pendidikan dan Latihan yang diselenggarakan baik

    oleh Pemerintah Kabupaten maupun oleh Pemerintah Propinsi, agar senantiasa mendapatkan

  • vi

    jiwa pangabdian dan menetapkan target kegiatan yang tidak terlalu tinggi. Disamping itu, juga

    diusulkan untuk penambahan Pegawai.

    Sementara langkah antisipasi yang perlu dilakukan untuk tahun mendatang adalah tetap

    membina jiwa pengabdian dan mengupayakan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran

    (RKA) , Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) setiap kegiatan dialokasikan dananya

    sehingga bisa bekerja secara optimal.

    Melaya, 5 Januari 2015

    Camat Melaya

    Drs. I Putu Eka Swarnama, M.Si

    NIP: 19711209 199203 1 004

  • i

    DAFTAR ISI

    KEPUTUSAN CAMAT MELAYA

    KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

    DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

    DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv

    BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1

    1.2 Landasan Hukum .................................................................... 2

    1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan ............................................

    1.3.1. Maksud .........................................................................

    1.3.2. Tujuan ..........................................................................

    6

    4

    4

    1.4

    .

    1.5

    Hubungan Renstra Kecamatan Melaya dengan Dokumen

    Perencanaan Lainnya .............................................................

    Sistematika Penulisan .............................................................

    4

    5

    BAB II PROFIL LAYANAN PEMERINTAH KECAMATAN MELAYA

    2.1 Gambaran Pelayanan Pemerintahan Kecamatan Melaya ....... 6

    2.1.1. Struktur Organisasi ...................................................... 6

    2.1.2. Susunan Kepegawaian dan Sarana Prasarana .............. 7

    2.1.3. Tugas Pokok dan fungsi SKPD Kecamatan Melaya .. 9

    2.2 Gambaran Urusan/Program Tahun 2011-2016 ...................... 19

    2.2.1. Indikator Makro ............................................................ 19

    2.2.2. Program-Program Strategis .......................................... 22

    2.2.3. Kendala dan Hambatan ................................................. 22

    BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN

    FUNGSI ...........................................................................................

    24

    3.1 Analisis Lingkungan Strategis ............................................... 24

    3.2 Isu-Isu Strategis ..................................................................... 26

    3.3 Masalah Mendesak ................................................................. 27

    3.4 Kondisi Yang Diinginkan Dan Proyeksi Kedepan ................. 28

    BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ............... 30

    4.1 VISI DAN MISI SKPD .......................................................... 30

    4.1.1. Visi ................................................................................ 30

  • ii

    4.1.2. Misi ............................................................................... 31

    4.1.3. Hubungan Visi Kecamatan Melaya dengan Visi

    RPJMD.................................................................................. 31

    4.2 Tujuan ................................................................................... 32

    4.3 Strategi ................................................................................... 32

    4.4 Kebijakan ............................................................................... 33

    BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

    KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ....... 35

    5.1 Rencana Program dan Kegiatan ............................................. 35

    5.2 Indikator Kinerja .................................................................... 37

    5.3 Kelompok Sasaran ................................................................. 37

    5.4 Pendanaan Indikatif 37

    BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

    TUJUAN DAN SASARAN RPJMD .............................................

    BAB VII PENUTUP ........................................................................................ 4

  • iii

    DAFTAR TABEL

    Tabel. 1 Susunan dan Jumlah Pejabat Struktural ………………………………………7

    Tabel. 2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang ………………....7

    Tabel. 3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir ………………….8

    Tabel. 4 Jumlah Pegawai yang Telah Mengikuti Diklat Penjenjangan …………………8

    Tabel. 5 Sarana dan Prasarana Kerja ……………………………………………………9

    Tabel. 6 Pencapaian Kinerja Kegiatan Tahun 2013-2014 Kecamatan Melaya ……….20

    Tabel. 7 Indikasi Program/ Kegiatan Prioritas dan Kerangka Pendanaan

    2011-2016 Pemerintah Kecamatan Melaya .........…………………………….. 35

    Tabel. 8 Rencana Tingkat Capaian Kinerja Tahun 2011-2015 Pemerintah

    Kecamatan Melaya …………………………………………………………….36

    Tabel. 9 Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kecamatan Melaya ……………………38

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 3 Tahun 2008 tentang

    Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana,

    Kecamatan merupakan perangkat daerah kabupaten yang mempunyai wilayah kerja tertentu

    dan dipimpin oleh Camat, berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati

    melalui Sekretaris Daerah. Camat dengan kelompok-kelompok masyarakat baik yang

    bergerak dibidang sosial budaya, ekonomi, maupun politik dan keamanan hendaknya

    bekerjasama untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah yang terintegrasi

    dengan tujuan nasional sesuai dengan visi, misi, dan arah pembangunan yang telah

    disepakati bersama. Proses pembangunan daerah harus dilaksanakan secara sistematis

    mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, monitoring dan evaluasinya

    sampai dengan tahap pemanfaatan dan pemeliharaan hasil-hasilnya.

    Berkenaan dengan hal tersebut di atas, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor

    25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan pelaksanaan dari

    Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (sebagaimana telah

    beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

    Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

    Daerah) serta Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana

    Kerja Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

    Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan

    Rencana Pembangunan Daerah, Pemerintah Kecamatan Melaya sebagai salah satu Satuan

    Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Jembrana, wajib menyusun

    Rencana Strategis (Renstra). Renstra merupakan perencanaan lima tahunan yang memuat

    visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran ). Renstra juga

    memuat program - program dan kegiatan indikatif. Renstra Kecamatan Melaya disusun

    sebagai wujud komitmen jajaran Pemerintah Kecamatan Melaya dalam meningkatkan

    akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam visi,

    misi, tujuan dan sasaran yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jembrana.

    Rencana Strategis Kecamatan Melaya dijabarkan menjadi Rencana Kerja Pemerintah

    Kecamatan Melaya (perencanaan 1 tahun) dengan mengacu pada Rencana Kerja

    Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jembrana, dimana RKPD Kabupaten Jembrana ini

    merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Jembrana. Rencana Kerja Satuan Kerja

    Perangkat Daerah berisi: Kebijakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (Kebijakan SKPD) dan

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    2

    Program Kegiatan Pembangunan. Program Kegiatan Pembangunan disusun sebagai acuan

    untuk pelaksanaan pembangunan dan mendorong partisipasi masyarakat.

    1.2. Landasan Hukum

    Penyusunan Renstra Kecamatan Melaya Tahun 2011 – 2015 dilandasi oleh :

    ( 1 ). Landasan Idiil yaitu Pancasila

    ( 2 ). Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945

    ( 3 ). Landasan Operasional :

    - Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah

    Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat

    dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958

    Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

    - Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Negara yang

    Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara

    Republik Indonesia Nomor 3851);

    - Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomr 47 ; Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4286 );

    - Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355 );

    - Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan

    Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

    Tahun 2004 Nomor 66; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

    Nomor 4400 );

    - Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

    Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

    - Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ); sebagaimana telah

    diubah beberapa kali terakhir dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008

    tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

    Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

    Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 );

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    3

    - Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

    Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2004 Nomor 126; Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 4438 );

    - Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana

    Kerja Pemerintah Daerah (Lembrana Negara Republik Indonesia Tahun 2004

    Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405 );

    - Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2005 tentang Laporan Keuangan dan

    Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

    Nomor 25; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

    - Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

    Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140;

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 );

    - Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan

    Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia

    Tahun 2005 Nomor 150; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

    Nomor 4585 );

    - Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan

    Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

    Nomor 25; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

    - Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

    Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan

    Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    4817 );

    - Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

    Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89;

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

    - Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40; Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4826);

    - Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

    Pemberantasan Korupsi;

    - Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 3 Tahun 2008 tentang

    Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten

    Jembrana (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2008 Nomor 3,

    Tambahan Lembaran Daerah Nomor 3);

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    4

    - Peraturan Bupati Jembrana Nomor Nomor 59 Tahun 2008, tentang Rincian

    Tugas Pokok Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Jembrana.

    1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan

    Renstra Pemerintah Kecamatan Melaya Tahun 2011 – 2015 ditetapkan dengan

    maksud untuk memberikan arah kebijakan pembangunan di Kecamatan Melaya

    sebagaimana Visi dan Misi Kecamatan yang sejalan dengan Visi dan Misi Kabupaten

    sehingga setiap stakeholders dan komponen masyarakat dapat berpartisipasi sejak

    perencanaan, pelaksanaan maupun kontrol sosial guna mewujudkan pembangunan

    Kecamatan Melaya yang berdaya guna dan berhasil guna.

    Rencana Strategis Pemerintah Kecamatan Melaya Tahun 2011-2015 disusun dengan

    tujuan :

    1. Untuk memberi arah program pembangunan Kecamatan Melaya selama 5 (lima) tahun

    ke depan, yaitu dari tahun 2011 sampai dengan 2015.

    2. Sebagai landasan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja

    dan Anggaran (RKA) Pemerintah Kecamatan Melaya.

    3. Sebagai bahan acuan penilaian kinerja di Sekretariat dan Seksi-Seksi.

    4. Sebagai bahan acuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintahan

    (LAKIP) Pemerintah Kecamatan Melaya.

    1.4. Sistematika Penyusunan

    Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

    Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

    Daerah, Sistematika Perencanaan Strategis (Renstra) Pemerintah Kecamatan Melaya

    Tahun 2011 - 2015 terdiri atas:

    BAB I P E N D A H U L U A N

    Bab ini menguraikan latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum

    penyusunan, keterkaitan Renstra Pemerintah Kecamatan Melaya dengan

    dokumen perencanaan lainnya, serta sistematika penulisan.

    BAB II PROFIL LAYANAN PEMERINTAH KECAMATAN MELAYA

    Bab ini menguraikan tentang peran (tugas dan fungsi) Pemerintah

    Kecamatan Melaya dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah,

    sumber daya yang dimiliki Pemerintah Kecamatan Melaya dalam

    penyelenggaraan tugas dan fungsinya, capaian-capaian penting yang

    telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra periode sebelumnya.

    Bab ini juga memuat Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Pemerintah

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    5

    Kecamatan Melaya.

    BAB III ISU-ISU STRATEGIS

    Bab ini memuat permasalahan-permasalahan pelayanan SKPD beserta

    faktor-faktor yang mempengaruhinya

    BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI

    Bab ini menguraikan tentang visi dan misi Pemerintah Kecamatan

    Melaya, tujuan yang hendak dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang

    (2011 s/ 2015), sasaran pada tahun 2011 serta cara untuk mencapai tujuan

    dan sasaran (strategi) berupa kebijakan, program dan kegiatan.

    BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS

    Bab ini menguraikan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,

    kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif (Perumusan rencana

    program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan

    indikatif).

    BAB VI PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

    Bab ini memuat tentang Indikator Kinerja Utama yang menunjukkan

    kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai

    komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

    BAB VII PENUTUP

    Bab ini menguraikan tentang kaidah pelaksanaan dan penutup.

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    6

    B A B II

    PROFIL LAYANAN PEMERINTAH KECAMATAN MELAYA

    2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

    Berdasarkan Peraturan Bupati Jembrana Nomor 59 Tahun 2008, tentang Rincian

    Tugas Pokok Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Jembrana, Pemerintah Kecamatan

    Melaya mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan

    Bupati dan tugas pemerintah lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan, yaitu

    kegiatan Pemerintahan dan Pelayanan Umum, Ketentraman dan Ketertiban Umum,

    Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial, Pendidikan dan Kesehatan. Untuk

    melaksanakanan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Pemerintah Kecamatan Melaya

    mempunyai fungsi :

    - Perumusan kebijakan teknis di tingkat Kecamatan;

    - Pengorganisasian pelaksanaan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

    - Pembinaan dan pelaksanaan tugas pemerintahan di tingkat kecamatan;

    - Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

    dan fungsinya.

    Di dalam Pasal 18 ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 3 Tahun

    2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten

    Jembrana disebutkan bahwa : Kecamatan merupakan perangkat daerah kabupaten yang

    mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat, berkedudukan di bawah dan

    bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Camat juga

    menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi :

    a. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

    b. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;

    c. mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

    d. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

    e. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; dan

    f. membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan.

    Selain tugas pokok tersebut, Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan

    pemerintahan yang dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

    Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut, Pemerintah Kecamatan Melaya

    terdiri atas 5 (lima) seksi yang langsung menangani pelayanan umum dan pembinaan

    masyarakat, serta 1 (satu) sekretariat yang terbagi atas 3 (tiga) sub bagian, yang masing-

    masing menangani urusan kepegawaian, material, keuangan, perencanaan dan pelaporan.

    Bagan struktur organisasi Pemerintah Kecamatan Melaya digambarkan sebagai berikut :

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    7

    Gambar 2.1

    Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Melaya

    Tugas masing-masing jabatan dapat diuraikan sebagai berikut :

    1. Camat Melaya

    Camat Melaya Mempunyai Tugas :

    a. Merumuskan program kerja kecamatan berdasarkan RPJPD, RPJMD, RKPD dan

    Rencana Strategik Kabupaten;

    b. Menyelenggarakan tugas di bidang pemerintahan, pelayanan umum, ketenteraman dan

    ketertiban umum, pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan sosial, kebudayaan,

    pariwisata, pendidikan dan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

    c. Mengadakan rapat koordinasi tingkat kecamatan secara berkala;

    d. Menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan di kecamatan sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku;

    e. Mengkoordinasikan kegiatan dengan instansi terkait baik instansi vertikal maupun

    aparat pemerintah daerah untuk terciptanya sinkronisasi kerja;

    f. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan pemerintahan

    umum di Kecamatan dan mengupayakan alternatif pemecahannya;

    g. Mengkoordinasikan Sekretaris Camat dan Kepala Seksi agar terjalin kerja sama yang

    baik dan saling mendukung;

    h. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas

    berjalan lancar sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

    i. Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya

    KECAMATAN

    Sekretariat

    Sub-Bagian

    Umum

    Sub-Bagian

    Keuangan

    KELOMPOK

    JABATAN

    FUNGSIONAL

    Seksi

    Pemerintahan

    dan Pelayanan

    Umum

    Seksi

    Ketentramnan

    dan Ketertiban

    Umum

    Seksi

    Pemberdayaan

    Masyarakat

    Desa

    Seksi

    Sosial dan

    Budaya

    Sub-Bagian

    Penyusunan

    Program

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    8

    untuk bahan pengembangan karier;

    j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan;

    k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggung

    jawaban kepada atasan.

    2. Sekretaris Kecamatan

    Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas :

    a. Merencanakan operasionalisasi pengelola administrasi umum dan kepegawaian,

    perencanaan dan pelaporan, serta keuangan;

    b. Memberikan tugas kepada bawahan dalam pengelolaan urusan administrasi umum dan

    kepegawaian, perencanaan dan pelaporan serta keuangan;

    c. Mempelajari dan menelaah peraturan dan perundang-undangan dan naskah dinas

    dibidang tugasnya;

    d. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas;

    e. Melaksanakan urusan umum, kepegawaian, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

    keuangan, surat-menyurat, inventarisasi dan perlengkapan perencanaan dan pelaporan

    serta rumah tangga kecamatan;

    f. Menyelenggarakan urusan perawatan dan perlengkapan peralatan kecamatan;

    g. Menerima naskah/surat-surat dinas yang masuk, mencatat, mendistribusikan ke Kepala

    Sub Bagian dan Seksi;

    h. Menyimpan data/arsip naskah dinas keluar/masuk;

    i. Merencanakan, melayani dan memelihara kebutuhan peralatan/perlengkapan

    Kecamatan;

    j. Melaksanakan penyusunan bahan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

    (LAKIP) Kecamatan;

    k. Mempersiapkan bahan dan menyusun laporan sesuai bidang tugas, sebagai bahan

    Pimpinan;

    l. Menilai prestasi kerja bawahan bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

    pengembangan karier;

    m. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

    n. Mengevaluasi tugas yang diberikan kepada Kepala Sub Bagian;

    o. Menyusun laporan hasil kegiatan;

    p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat;

    q. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    9

    3. Kepala Sub Bagian Umum

    Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kepala Sub. Bagian Umum mempunyai fungsi

    antara lain :

    a. Membuat rencana operasionalisasi program kerja Sub Bagian Umum;

    b. Mengendalikan surat masuk dan surat keluar, arsip, kegiatan pengetikan, administrasi

    barang dan perlengkapan dinas, pelaksanaan administrasi penggunaan dan pemakaian

    kendaraan dan rumah dinas serta penggunaan kantor;

    c. Melaksanakan pengaturan urusan rumah tangga dan keamanan lingkungan Kecamatan

    serta rumah dinas kantor;

    d. Melaksanakan tugas Humas dan keprotokoleran Kecamatan, mengumpulkan,

    mengelola, dan menyimpan data kepegawaian Kecamatan;

    e. Mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai dinas dan vahan usulan kenaikan pangkat,

    gaji berkala pegawai, penyiapan vahan dan data pegawai yang akan mengikuti

    pendidikan pelatihan kepegawaian;

    f. Mempersiapkan vahan pemberhentian, teguran pelanggaran disiplin, pensiun dan surat

    cuti pegawai Kecamatan;

    g. Melaksanakan pengelolaan perpustakaan Kecamatan;

    h. Melaksanakan pengurusan, pengadaaan, penyimpanan, pendistribusian, inventarisasi

    dan perlengkapan Kecamatan;

    i. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan gedung kantor, perlengkapan dan

    kendaraan Kecamatan;

    j. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian meliputi penempatan, kenaikan pangkat

    dan gaji berkala;

    k. Mempersiapkan vahan dan rencana kesejahteraan pegawai serta mengatur kehadiran

    pegawai;

    l. Membuat laporan kepegawaian dan Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) dan vahan

    pembuatan DP-3 setiap pegawai;

    m. Mengevaluasi hasil program kerja;

    n. Menyusun laporan hasil kegiatan;

    o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan.

    4. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program

    Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kepala Sub. Bagian Penyusunan Program

    mempunyai fungsi sebagai berikut :

    a. Menyusun rencana operasionalisasi kegiatan kerja Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi,

    dan Pelaporan;

    b. Mendistribusikan tugas dan memberikan petunjuk kepada staf;

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    10

    c. Memberi petunjuk operasional kegiatan kepada staf;

    d. Menyusun rencana perjalanan dinas;

    e. Mengendalikan rencana tahunan;

    f. Menyiapkan bahan laporan bulanan, triwulan, dan tahunan;

    g. Mengumpulkan dan mengolah data laporan hasil kegiatan Kecamatan;

    h. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan, dan penyajian data statistik

    serta informasi Kecamatan;

    i. Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan Musrenbang, Rencana Startegis

    (Renstra) Kecamatan;

    j. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pemungutan PBB;

    k. Melaksanakan penyiapan vahan dan penyusunan RKA dan DPA Kecamatan;

    l. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Kecamatan;

    m. Melaksanakan penyusunan dan bahan LAKIP Kecamatan;

    n. Melaksanakan inventarisasi permasalahan penyelenggaraan program dan kegiatan;

    o. Mengevaluasi hasil program kerja;

    p. Membuat laporan hasil kegiatan;

    q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan.

    5. Kepala Sub Bagian Keuangan

    Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

    a. Membuat rencana operasionalisasi program kerja Sub Bagian Keuangan;

    b. Membuat daftar usulan kegiatan;

    c. Membuat daftar gaji dan melaksanakan penggajian;

    d. Menyiapkan proses administrasi terkait dengan penatausahaan keuangan daerah sesuai

    dengan ketentuan yang berlaku;

    e. Menyiapkan pembukuan setiap transaksi keuangan pada Buka Kas Umum;

    f. Melaksanakan perbendaharaan keuangan Kecamatan;

    g. Melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pembantu pemegang kas;

    h. Mengajukan SPP untuk pengisian kas, SPP beban tetap dan SPP gaji atas persetujuan

    Camat yang ditetapkan sebagai Penggunaan Anggaran dengan SK Bupati;

    i. Memeriksa pembayaran gaji SKPP pegawai yang mutasi;

    j. Mendistribusikan uang kerja kegiatan kepada pemegang kas kegiatan sesuai dengan

    jadwal kegiatan atas persetujauan Pengguna Anggaran;

    k. Melaksanakan kegiatan meneliti, mengoreksi dan memaraf SPJ atas penerimaan dan

    pengeluaran kas beserta lampirananya dan laporan bulanan;

    l. Mengevaluasi hasil program kerja;

    m. Membuat laporan hasil kegiatan;

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    11

    n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan.

    6. Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum

    Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum

    mempunyai fungsi, sebagai berikut :

    a. Menyusun program kerja seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum berdasarkan

    Dokumen Rencana Kerja yang ada;

    b. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pembinaan terhadap Pemerintahan

    Desa/Kelurahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

    c. Memberikan pelayanan umum, informasi, administrasi perijinan dan administrasi

    pelayanan bantuan social sesuai standar pelayanan kepada masyarakat;

    d. Mengumpulkan, mengolah data dan menganalisa data di bidang Pertanahan,

    kebudayaan, agama, pariwisata, sarana dan prasarana fisik serta Pemerintahan

    Desa/Kelurahan;

    e. Menyiapkan bahan-bahan rapat koordinasi di tingkat Kecamatan secara berkala;

    f. Menyiapkan bahan-bahan pembinaan administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan,

    lembaga adat, budaya dan agama sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta

    melaksanakan hari-hari besar dan nasional;

    g. Menyiapkan bahan-bahan bimbingan/petunjuk dan pemantauan pelaksanaan pemilihan

    Perbekel serta pengangkatan/pemilihan perangkat pemerintah Desa/Kelurahan;

    h. Menyiapkan bahan pembinaan dan baan evaluasi hasil-hasil kegiatan kependudukan;

    i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi

    Pemerintahan dan Pelayanan Umum serta mencari alternative pemecahannya;

    j. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas

    berjalan lancer sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

    k. Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya

    untuk bahan pengembangan karier;

    l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

    m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan sebagai bahan informasi dan

    pertanggungjawaban kepada atasan.

    7. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

    Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kepala Seksi Ketentraman dan Keteriban

    Umum mempunyai fungsi :

    a. Menyusun program kerja Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum sesuai dengan

    Dokumen Rencana Kerja yang ada;

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    12

    b. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data di bidang sosial politik, ketentraman,

    dan ideologi negara serta kebersihan dan lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan

    yang berlaku;

    c. Menyiapkan bahan-bahan pembinaan, pengendalian dan vahan evaluasi terhadap

    penyelenggaraan politik dalam negeri, ideologi negara, kesatuan bangsa,

    kewarganegaraan, ketertiban dan ketentraman, kebersihan dan lingkungan hidup, serta

    pembinaan Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas;

    d. Merencanakan dan melaksanakan program di bidang ketentraman dan ketertiban

    umum di Kecamatan;

    e. Menyiapkan vahan-bahan dalam rangka pengawasan, pengendalian, dan penegakan

    Peraturan Daerah;

    f. Menyiapkan vahan penyusunan program dan vahan pembinaan Pemilu, ideologi

    Negara, kesatuan bangsa dan organisasi Sosial Politik, LSM dan Ormas lainnya;

    g. Mengumpulkan dan mengolah data daerah rawan bencana dan memformulasikan

    langkah antisipasinya dan rehabilitasinya;

    h. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka membangun sistem informasi bencana melalui

    kerja sama aparatur pemerintah dan Posko Siaga agar terwujud informasi bencana yang

    akurat;

    i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi

    Ketentraman dan Ketertiban Umum serta mencari alternatif pemecahannya;

    j. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas

    berjalan lancar sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

    k. Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanyan

    untuk bahan pengembangan karier;

    l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

    m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan sebagai vahan informasi dan

    pertanggungjawaban kepada atasan.

    8. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kesejahteraan Sosial

    Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan

    Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi :

    a. Menyusun program kerja Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kesejahteraan

    Sosial berdasarkan Dokumen Rencana Kerja yang ada;

    b. Mengumpulkan dan mengolah data dan perencanaan kesejahteraan social masyarakat

    Desa / Kelurahan;

    c. Merencanakan dan menyusun program pembinaan perekonomian dan penyuluhan

    pertanian, perkebunan dan peternakan kepada masyarakat Desa/Kelurahan sesuai

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    13

    dengan ketentuan yang berlaku dalam upaya pemberdayaan potensi yang ada untuk

    meningkatkan daya beli masayakarat Desa/Keluraha;

    d. Menyiapkan bahan-bahan pembinaan kegiatan-kegiatan pembangunan ekonomi

    produktif, kegiatan peranan wanita, pemberdayaan perempuan, dan Keluarga

    Berencana (KB);

    e. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pembinaan, pengendalian, dan evaluasi

    terhadap kegiatan pembangunan ekonomi produktif, kegiatan pemberdayaan

    perempuan, KB, dan PKK;

    f. Mengumpulkan, mengolah, menganalisa potensi Desa/Kelurahan termasuk swadaya

    masyarakat di bidang pembangunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

    g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi

    Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kesejahteraan Sosial, serta mencarai alternative

    pemecahannya;

    h. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas

    berjalan lancer sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

    i. Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya

    untuk bahan pengembangan karier;

    j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

    k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan sebagai bahan informasi dan

    pertanggungjawaban kepada atasan.

    2.2. Sumber Daya

    Untuk mengetahui Profil Layanan Pemerintah Kecamatan Melaya, dapat dilihat dari

    Tugas Pokok dan Fungsi Pemerintah Kecamatan Melaya, Komposisi Personalia serta

    Sarana dan Prasarana. Berdasarkan data pada Sekretariat Pemerintah Kecamatan Melaya

    per Juni 2010, jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kecamatan Melaya

    tercatat sebanyak 496 orang, terdiri atas 294 PNS laki-laki dan 202 PNS perempuan.

    Tingkat pendidikan aparatur Pemerintah Kecamatan Melaya cukup variatif. Mulai dari

    SLTP sampai dengan pasca sarjana. Sebagian besar Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah

    Kecamatan Melaya merupakan Golongan IV, dimana 96 % dari jumlah Golongan IV

    adalah guru. Data-data tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.1, Tabel 2.2 dan Tabel 2.3.

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    14

    Tabel 2.1

    Data Aparatur pada Pemerintah Kecamatan Melaya

    NO. URAIAN JUMLAH

    KET. PNS KONTRAK PTT

    1 Pegawai Kantor Camat

    2 Staf PPM

    3 Petugas Outdoor Kesehatan

    4 Pegawai Puskesmas

    5 Guru

    6 TU/Penjaga

    7 Pengawas SD/TK

    8 Petugas Poskesdes

    9 Petugas Pungut PBB

    10 Tenaga Cleaning Service

    11 Tenaga Kebersihan Taman

    12 Tenaga Pengamanan Kantor

    13 Tenaga Administrasi Terampil

    JUMLAH

    Tabel 2.2

    Data Tingkat Pendidikan Aparatur pada Pemerintah Kecamatan Melaya

    NO. URAIAN JUMLAH

    1 2 3

    1 Pasca Sarjana ( S 2 ) 3

    2 Sarjana ( S 1 ) 6

    3 Diploma III -

    4 Diploma II -

    5 SLTA 32

    6 SLTP -

    7 SD -

    JUMLAH 41

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    15

    Tabel 2.3

    Data Aparatur Pemerintah Kecamatan Melaya dari Segi Golongan

    NO. URAIAN JUMLAH

    1 2 3

    1 Golongan IV

    2 Golongan III

    3 Golongan II

    4 Golongan I

    JUMLAH

    Dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan dan operasional, disamping

    harus didukung oleh SDM yang memadai, juga harus didukung oleh ketersediaan sarana

    dan prasarana yang memadai pula yakni berupa bangunan gedung Kantor Camat Melaya

    berlantai II yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana, sebagai berikut :

    Tabel. 2.4

    Sarana dan Prasarana Kerja di Kantor Camat Melaya

    NO JENIS BARANG INVENTARIS JUMLAH

    1 Kendaraan roda 4 (empat) 1 buah

    2 Kendaraan roda 2 (dua) 14 buah

    3 Mesin ketik manual 1 buah

    4 Lemari kayu 15 buah

    5 White board 6 buah

    6 Overhead Projector/LCD 2 buah

    7 Komputer 12 buah

    8 Printer 8 unit

    9 Note Book 1 buah

    10 Kursi rapat 71 buah

    11 Kursi tamu 5 set

    12 Meja kerja 76 set

    13 Pesawat telepon 2 line

    14 Pesawat TV 2 unit

    15 Wirelest 1 unit

    16 Meja rapat 17 unit

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    16

    17 Meja panjang pelayanan 4 buah

    18 Papan Pengumuman 2 unit

    19 Alat Pemadam 3 unit

    20 Chain saw 1 unit

    2.3. Capaian Kinerja

    Capaian kinerja Renstra setiap tahun diukur dari demensi akuntabilitas dengan

    menggunakan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Sistem Renstra

    dengan LAKIP-nya dikelola dalam bentuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah (Sistem AKIP). Sistem AKIP terdiri atas: Subsistem perencanaan, subsistem

    pengukuran kinerja dan subsistem pelaporan kinerja. Dalam modul Pengkurunan dan

    Analisis Kinerja disebutkan : Pengukuran kinerja merupakan subsistem kedua dari Sistem

    AKIP, yaitu setelah subsistem perencanaan kinerja. Pengukuran kinerja merupakan proses

    membandingkan kinerja dengan ukuran berupa indikator kinerja. Pengukuran kinerja

    dilakukan dengan membandingkan realisasi dengan target yang direncanakan sesuai dengan

    peraturan perundang-undangan.

    Pengukuran kinerja dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan penetapan

    kinerja dalam dokumen perencanaan. Hasil pengukuran kinerja yang dilengkapi dengan

    analisis dan evaluasi atas capaian kinerja disajikan dalam pelaporan kinerja. Sesuai dengan

    Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi

    Pelaksanaan Rencana Pembangunan mewajibkan setiap penyelenggara negara baik di pusat

    maupun di daerah untuk melakukan pengukuran mengenai realisasi fisik maupun keuangan

    setiap triwulan.

    Berdasarkan LAKIP Pemerintah Kecamatan Melaya Tahun 2009, realisasi kegiatan

    pada Pemerintah Kecamatan Melaya selama Tahun 2009 yaitu mencapai 95,24% dengan

    capaian realisasi keuangan sebesar 97,40% yang terbagi dalam dua kelompok belanja, yaitu

    belanja tidak langsung mencapai 95,51%, dan belanja langsung mencapai 86,43%.

    Sedangkan pada tahun 2010 Triwulan ke empat, realisasi keuangan Belanja Langsung

    sebesar 79,60 % dan Belanja Tidak Langsung sebesar 94,82%. Dalam hal Pendapatan Asli

    Daerah, realisasinya cukup menggembirakan, dimana Sumbangan Pihak Ke Tiga mencapai

    101,22 % dan penerimaan layanan umum Puskesmas mencapai 93,24 %.

    Dari analisis keuangan tersebut dapat dilihat bahwa realisasi anggaran tahun 2010

    pada Pemerintah Kecamatan Melaya adalah sebesar 94,35 % atau sebesar

    Rp.25.828.889.824,- (dua puluh lima miliar delapan ratus dua puluh delapan juta delapan

    ratus delapan puluh sembilan ribu delapan ratus dua puluh empat rupiah). Yang terdiri dari

    94,82 % realisasi pada Belanja Tidak Langsung, dan 79,60 % realisasi pada Belanja

    Langsung. Sehingga terdapat Silpa sebesar Rp.1.546.849.128,- (satu miliar lima ratus

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    17

    empat puluh enam juta delapan ratus empat puluh sembilan ribu seratus dua puluh delapan

    rupiah) atau sebesar 5,65 %. Hal ini disebabkan oleh adanya tambahan anggaran yang

    cukup besar untuk belanja modal pada anggaran perubahan APBD. Namun karena

    keterbatasan waktu (mendekati akhir tahun), pekerjaan tidak dapat dilaksanakan dengan

    optimal.

    Tabel 2.5

    Realisasi Kegiatan Belanja Langsung Pemerintah Kecamatan Melaya Tahun 2006 –

    2010

    TAHUN

    ANGGARAN

    JUMLAH

    PROGRAM

    JUMLAH

    KEGIATAN

    ANGGARAN

    1 TAHUN

    REALISASI

    KEUANGAN

    (%)

    2006

    2007

    2008 3 10 580.348.435 118

    2009 3 16 617.600.000 86,43

    2010 4 17 845.880.000 79,60

    Tabel 2.6

    Capaian Sasaran Pemerintah Kecamatan Melaya Tahun 2006 -2010

    TAHUN

    ANGGARAN SASARAN

    CAPAIAN

    (%)

    2006 1. Kepuasan masyarakat dengan sistem pelayanan

    sederhana, terbuka dan adanya kepastian waktu.

    2. Meningkatnya kualitas SDM aparatur dalam

    memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    79

    102

    2007 1. Kepuasan masyarakat dengan sistem pelayanan

    sederhana, terbuka dan adanya kepastian waktu.

    2. Meningkatnya kualitas SDM aparatur dalam

    memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    85

    96

    2008 1. Kepuasan masyarakat dengan sistem pelayanan

    sederhana, terbuka dan adanya kepastian waktu.

    2. Meningkatnya kualitas SDM aparatur dalam

    memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    98

    100

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    18

    2009 1. Meningkatnya kualitas hidup masyarakat melalui

    peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan

    derajat kesehatan dan peningkatan daya beli

    masyarakat.

    2. Meningkatnya pelayanan umum meliputi

    infrastruktur, yaitu sarana fisik seperti jalan,

    listrik dan jaringan air bersih, peningkatan

    pelayanan administrasi dan peningkatan sosial

    budaya.

    3. Terbangunnya semangat persatuan dan kesatuan

    bangsa, gotong royong serta harmonisasi antar

    seluruh lapisan masyarakat dalam heterogenitas

    agama, suku dan adat istiadat.

    4. Terwujudnya supremasi hukum dan menciptakan

    pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta

    efektif dan efisien.

    100

    84

    100

    100

    2010

    1. Meningkatnya kualitas hidup masyarakat melalui

    peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan

    derajat kesehatan dan peningkatan daya beli

    masyarakat.

    2. Meningkatnya pelayanan umum meliputi

    infrastruktur, yaitu sarana fisik seperti jalan,

    listrik dan jaringan air bersih, peningkatan

    pelayanan administrasi dan peningkatan sosial

    budaya.

    3. Terbangunnya semangat persatuan dan kesatuan

    bangsa, gotong royong serta harmonisasi antar

    seluruh lapisan masyarakat dalam heterogenitas

    agama, suku dan adat istiadat.

    4. Terwujudnya supremasi hukum dan menciptakan

    pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta

    efektif dan efisien.

    83

    92

    64

    83

    2.4. Tantangan dan Peluang

    Tantangan dan peluang pelayanan Pemerintah Kecamatan Negara disini dirumuskan

    atas dasar analisis terhadap:

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    19

    1) Analisis Renstra Kabupaten Jembrana,

    2) Telaah Terhadap RTRWK, dan

    3) Analisis terhadap KLHS .

    Yang menjadi tantangan Pemerintah Kecamatan Melaya dalam memberikan

    pelayanan kepada masyarakat adalah karakteristik penduduk yang heterogen, keterbatasan

    sumber daya manusia yang kompeten, keterbatasan sarana dan prasarana serta keterbatasan

    anggaran. Sedangkan yang menjadi peluang bagi Pemerintah Kecamatan Melaya adalah

    wilayah yang sebagian besar berada di daerah perkotaan sehingga mempermudah

    koordinas, adanya diklat/bintek yang dapat meningkatkan kompetensi sumber daya

    manusia, dan adanya Musrenbang Tingkat Kecamatan yang dapat memadukan antara

    program prioritas dan aspirasi masyarakat.

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    20

    B A B III

    ISU-ISU STRATEGIS

    3.1. Analisis Lingkungan Strategis

    Dalam upaya mencapai tujuan dan menentukan nilai-nilai strategis yang melekat pada

    suatu organisasi dapat dianalisis SWOT (Strenght = Kekuatan, Weakness = kelemahan,

    Oportunity = peluang dan Threat = tantangan) secara efektif dapat membantu

    menstrukturkan masalah-masalah dengan menganalisis lingkungan eksternal.

    1. Faktor-Faktor Internal

    1.1. Strenght (S) / Kekuatan.

    1.1.1. Adanya koordinator pembangunan, pemerintah dan kemasyarakatan.

    Camat sebagai koordinator Kecamatan Melaya berkewajiban untuk

    memimpin penyelenggaraan pemerintahan, mengkoordinasikan

    perencanaan dan pembangunan di segala bidang sesuai dengan tugas

    pokok dan fungsinya melalui perencanaan Musrenbang Tingkat

    Kecamatan.

    1.1.2. Tersedianya Sarana dan Prasarana.

    Kecamatan Melaya memiliki sarana dan prasarana relatif merata dalam

    sektor kesehatan, pendidikan, transportasi dll.

    1.1.3. Tersedianya APBD Rutin Kecamatan.

    Dana Rutin Kecamatan Melaya setiap tahun dibantu melalui APBD

    Kabupaten Jembrana diarahkan untuk rutin operasional kantor dan

    pembinaan kemasyarakatan.

    1.1.4. Tersedianya Jumlah Staf yang memadai.

    Jumlah staf pada Kantor Camat Melaya sebanyak 496 orang merupakan

    kekuatan dalam menyusun dan merencanakan pembangunan.

    1.1.5. Adanya Partisipasi Masyarakat Negara sebanyak 86.559 jiwa dengan

    kepadatan 684 Jiwa/Km2 merupakan kekuatan besar dalam menyukseskan

    program pemerintah secara terpadu. Partisipasi masyarakat dapat

    berbentuk tenaga, bahan dan uang.

    1.2. Weakness (W) Kelemahan.

    1.2.1. Rendahnya Kemampuan staf.

    Dapat dilihat dari faktor pendidikan, keterampilan dan kreativitasnya

    masih rendah.

    1.2.2. Rendahnya mutu data dalam penyusunan program Kecamatan.

    Pengumpulan data harus obyektif, akurat dan terukur.

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    21

    1.2.3. Rendahnya kreatifitas dan motivasi staf.

    Tingkat kesejahteraan staf masih rata-rata hanya terpenuhi kebutuhan

    pokok minimum mempengaruhi semangat kerja dan daya cipta.

    1.2.4. Lemahnya keterpaduan program antar instansi Kecamatan.

    Program dari bawah harus serasi, selaras dan seimbang dengan program

    yang turun dari atas melalui tahapan Musrenbang. Namun kadangkala

    sering terjadi sebaliknya.

    1.2.5. Rendahnya Manajemen Pemerintah dan Kwalitas Pengelolaan Dana.

    Manajemen yang baik harus dimulai dari tahap planning, organizing,

    acounting dan controlling sehingga kualitas dalam pelaksanaan anggaran

    dan fisik dan pengelolaan dana dapat dipertanggung jawabkan dengan

    berkualitas.

    2. Faktor-faktor Eksternal.

    Analisis lingkungan eksternal meliputi Oportunity (O) = Peluang dan Threat (T)

    = Tantangan. Faktor peluang yang memberikan kesepakatan untuk dapat berhasilnya

    program pembangunan dalam mencapai tujuan dan faktor tantangan sedikit dapat

    menghambat tercapainya sasaran yang telah ditetapkan.

    2.1. Oportunity (O) / Peluang.

    2.1.1. Adanya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

    Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

    Keuangan Pusat dan Daerah.

    2.1.2. Adanya Koordinasi antar Instansi Kecamatan.

    Keberhasilan pembangunan suatu wilayah Kecamatan tidak terlepas

    adanya koordinasi antar instansi vertikal maupun horisontal terpadu dan

    juga peran serta masyarakat.

    2.1.3. Adanya Musrenbang Tingkat Kecamatan.

    Mengingat keterbatasan kemampuan pemerintah di bidang fasilitas

    maupun dana perlu adanya keserasian dan keterpaduan program yang

    merupakan aspirasi dari bawah. Jadi Musrenbang Tingkat Kecamatan

    dimaksudkan untuk memberikan segala prioritas program yang telah

    diusulkan untuk ditetapkan menjadi program yang mendesak dan yang

    dibutuhkan oleh masyarakat.

    2.1.4. Adanya Lembaga-lembaga Perkreditan Desa.

    LPD maupun Lembaga-Lembaga Koperasi lainnya sangat membantu

    permodalan bagi masyarakat dan mengembangkan usaha sesuai bidang

    dan prestasinya baik sebagai petani, pedagang, buruh dll.

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    22

    2.1.5. Adanya Subak.

    Organisasi Subak sangat membantu kesejahteraan anggota maupun

    meningkatkan produksi pendapatan dan kesejahteraannya karena segala

    teknologi modern intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian dapat diserap

    lewat subak.

    2.2. Threat (T) / Tantangan

    2.2.1. Adanya POKMAS ( Kelompok Masyarakat ) yang berpenghasilan

    rendah.

    Di Kecamatan Melaya tercatat jumlah penduduk miskin sebanyak 1.314

    KK yang perlu mendapatkan bantuan dan bergulir agar dapat mandiri dan

    dapat menciptakan pekerjaan baru, dan bukan konsumtif tetapi produktif.

    2.2.2. Adanya Pengaruh Sosial Politik dan Ekonomi.

    Kondisi Sosial Politik yang tidak menentu akan sangat berpengaruh pada

    ekonomi masyarakat dan jika tidak diintensifkan secara cermat melalui

    pembinaan politik karena akan dapat menghambat pembangunan.

    2.2.3. Sumber Daya Manusia (SDM) Masih Rendah.

    Kemajuan IPTEK tanpa didukung dengan SDM yang mempunyai

    kemampuan/wawasan dan keterampilan yang memadai melalui

    pendidikan formal dan non formal serta kursus-kursus, pelatihan

    keterampilan lainnya.

    2.2.4. Terjadinya gangguan ketentraman dan ketertiban masyarakat dan

    perambahan hutan.

    Terdapat gangguan Kamtibmas seperti pelanggaran judi, ijin-ijin dan

    kriminalitas lainnya serta adanya perambahan hutan yang merusak

    lingkungan. Fungsi hutan sangat penting bagi kehidupan masyarakat

    sehingga wajib dilestarikan.

    3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

    Perumusan visi Kabupaten Jembrana mencerminkan apa yang ingin

    dicapai,memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, mampu menjadi perekat komponen

    Kabupaten Jembrana, memiliki orientasi masa depan, mampu menumbuhkan komitmen

    seluruh jajaran dan mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.

    Berdasarkan telaah visi dan misi RPJPD Kabupaten Jembrana tahun 2005-2025, maka

    Bupati terpilih menetapkan visi RPJMD Kabupaten Jembrana 2011-2016 sebagai berikut :

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    23

    “Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Jembrana melalui Peningkatan

    Perekonomian dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia yang Dilandasi

    Semangat Kebersamaan, Kewirausahaan dan Pemberdayaan Masyarakat”.

    Selanjutnya berdasarkan visi pembangunan tersebut, Bupati terpilih menetapkan misi.

    Misi disusun untuk mencapai visi dengan cara memperhatikan kondisi umum daerah dan

    arah pembangunan RPJPD Kabupaten Jembrana 2005-2025 sebagaimana Perda No. 13

    Tahun 2007. Terkait dengan hal tersebut, dalam mewujudkan visi RPJMD Kabupaten

    Jembrana 2011-2016 ditetapkan 5 misi sebagai berikut :

    1. Mewujudkan pemerintah yang bersih dan akuntabel, melalui penyelenggaraan

    pemerintahan yang aspiratif, partisipasif dan transparan.

    2. Meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi dasar daerah dan

    pemberdayaan masyarakat.

    3. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dasar

    lainnya.

    4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan

    memperhatikan kelestarian lingkungan.

    5. Meningkatkan ketenteraman dan ketertiban umum dalam kehidupan bernegara dan

    bermasyarakat.

    Arah kebijakan umum dan prioritas pembangunan menggerakkan program

    pembangunan secara simultan dan saling bersinergi, serta melangkah menuju perbaikan-

    perbaikan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran serta sesuai dengan strategi yang telah

    ditetapkan, maka Bupati terpilih menetapkan 5 prioritas program yaitu :

    a. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

    Pelaksanaan prioritas program ini ditempuh ditempuh dengan program utama yaitu :

    - Peningkatan derajat kesehatan masyarakat

    - Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan

    b. Peningkatan Daya Saing Ekonomi

    Pelaksanaan prioritas program ini ditempuh ditempuh dengan program utama yaitu :

    - Membuka peluang berusaha yang seluas-luasnya kepada setiap warga masyarakat

    Jembrana

    - Membuka peluang dan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi warga masyarakat

    Jembrana

    - Optimalisasi sumber daya pertanian, perikanan dan peternakan lewat program

    pertanian terpadu

    c. Pengembangan Tata Ruang dan Lingkungan Lestari

    Pelaksanaan prioritas program ini ditempuh ditempuh dengan program utama yaitu :

    - Pengembangan infrastruktur

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    24

    - Pemeliharaan lingkungan lestari

    d. Mewujudkan Pemerintahan yang Baik dan Bebas Korupsi

    Pelaksanaan prioritas program ini ditempuh ditempuh dengan program utama yaitu :

    - Membebaskan PNS termasuk para guru dari perilaku politik praktis dan

    mengembalikan kesejatian PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana

    kepada fungsi kepamongprajaan

    - Mengajak seluruh komponen dan potensi masyarakat di Kabupaten Jembrana

    termasuk kaum perempuan, pemuda, mahasiswa dan pelajar, untuk bersama-sama

    melakukan perbaikan di segala bidang

    e. Pembangunan politik, hukum dan HAM

    Pelaksanaan prioritas program ini ditempuh ditempuh dengan program utama yaitu :

    - Pembangunan politik dan kesadaran berdemokrasi

    - Penegakan hukum dan HAM

    - Pemantapan legislasi daerah

    3.3. Telaahan Renstra Kabupaten Jembrana

    Di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

    Jembrana Tahun 2006-2025 disebutkan bahwa Visi Pembangunan Kabupaten Jembrana

    tahun 2006-2025 adalah sebagai berikut :

    “Terwujudnya Jembrana yang Jagadhita berlandaskan Tri Hita Karana “

    Selanjutnya untuk mewujudkan Visi Pembangunan Kabupaten Jembrana tersebut

    maka ditetapkan 5 Misi Pembangunan Daerah tahun 2006-2025, yaitu :

    a. Mewujudkan masyarakat Jembrana yang sejahtera, melalui perekonomian yang

    mampu menyediakan kesempatan keja, penghidupan yang layak, peningkatan

    pendapatan, mendorong daya beli masyarakat, kesehatan dan pendidikan yang

    memadai dan berkualitas.

    b. Mewujudkan masyarakat Jembrana yang adil, demokratis melalui perilaku dinamis

    dalam penegakan hukum, kesetaraan dan menjunjung tinggi hak asasi manusia, serta

    melalui pelayanan publik yang transparan.

    c. Mewujudkan masyarakat Jembrana yang aman dan damai melalui ketertiban,

    mendapatkan rasa aman, kerukunan umat beragama yang bertoleransi tinggi, meredam

    konflik menuju stabilitas politik dan terjaganya keutuhan Negara Kesatuan Republik

    Indonesia.

    d. Mewujudkan masyarakat Jembrana yang berbudaya berlandaskan Tri Hita Karana

    melalui pelestarian desa pakraman, adat istiadat, kesenian khas, beriman dan bertaqwa

    kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dilandasi keharmonisan hubungan antara manusia

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    25

    dengan sesame, alam, dan Tuhan-nya dalam mencapai nilai-nilai budi luhur, religious

    dan bertaksu.

    e. Mewujudkan masyarakat Jembrana yang memiliki semangat mekepung dalam menuju

    jagadhita melalui etos kerja tinggi, disiplin, sportif mencapai jagadhita dengan

    keunikan tata loka dengan moto berkarya adalah dharma negara dan dharma agama.

    Visi Kabupaten Jembrana tahun 2011-2016 didasarkan pada visi Bupati terpilih

    dalam Pilkada langsung pada akhir tahun 2010. Berdasarkan telaah visi dan misi RPJPD

    Kabupaten Jembrana tahun 2005-2025, maka Bupati terpilih menetapkan visi RPJMD

    Kabupaten Jembrana 2011-2016 sebagai berikut :

    “Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Jembrana melalui Peningkatan

    Perekonomian dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia yang Dilandasi

    Semangat Kebersamaan, Kewirausahaan dan Pemberdayaan Masyarakat”.

    Terkait dengan hal tersebut, dalam mewujudkan visi RPJMD Kabupaten Jembrana

    2011-2016 ditetapkan 5 misi sebagai berikut :

    1. Mewujudkan pemerintah yang bersih dan akuntabel, melalui penyelenggaraan

    pemerintahan yang aspiratif, partisipasif dan transparan.

    2. Meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi dasar daerah dan

    pemberdayaan masyarakat.

    3. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dasar

    lainnya.

    4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan

    memperhatikan kelestarian lingkungan.

    5. Meningkatkan ketenteraman dan ketertiban umum dalam kehidupan bernegara dan

    bermasyarakat.

    Strategi umum pembangunan Kabupaten Jembrana selama lima tahun ke depan dapat

    diuraikan sebagai berikut :

    1. Untuk mewujudkan misi “Mewujudkan pemerintah yang bersih dan akuntabel, melalui

    penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipasif dan transparan”, strategi

    ditempuh dengan mendorong reformasi birokrasi menuju good governance, dengan

    pengelolaan keuangan daerah yang baik, bersih dan akuntabel.

    2. Untuk mewujudkan misi “Meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi

    potensi dasar daerah dan pemberdayaan masyarakat.”, strategi diarahkan pada

    pengembangan ekonomi kerakyatan yang kuat, sehingga menjadi landasan yang kokoh

    untuk meningkatkan daya saing daerah.

    3. Untuk mewujudkan misi “Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan,

    pendidikan dan sosial dasar lainnya.”, strategi diarahkan pada layanan hak-hak dasar

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    26

    masyarakat, dimana pembangunan tidak semata-mata menekankan pada pencapaian

    dan pengejaran pertumbuhan ekonomi, tetapi mulai memperhatikan keadilan dan

    pemenuhan hak dasar dan sosial dasar.

    4. Untuk mewujudkan misi “Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana

    publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.”, strategi diarahkan pada

    peningkatan sarana dan prasarana, baik infrastruktur pedesaan, insfrastruktur

    perkotaan, perumahan dan lain sebagainya yang sangat vital dalam lima tahun ke

    depan.

    5. Untuk mewujudkan misi “Meningkatkan ketenteraman dan ketertiban umum dalam

    kehidupan bernegara dan bermasyarakat.”, strategi diarahkan peningkatan hak rakyat

    untuk memperoleh perlindungan hukum dan hak rakyat untuk memperoleh rasa aman.

    Selain strategi umum di atas, ada 5 strategi lain yaitu :

    a. Strategi Penataan Kembali Kabupaten Jembrana

    b. Memperkuat Strategi Antar Urusan dan Pengarusutamaan

    c. Memperkuat Strategi Penanggulangan Kemiskinan

    d. Strategi Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan

    e. Strategi Pengarusutamaan Gender

    3.4. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Melaya Terkait Visi, Misi dan Program Bupati dan

    Wakil Bupati Terpilih

    Kecamatan yang dipimpin oleh seorang Camat, mempunyai tugas melaksanakan

    kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati dan tugas pemerintah lainnya

    berdasarkan peraturan perundang-undangan. Rincian tugasnya adalah menyelenggarakan

    tugas di bidang pemerintahan, pelayanan umum, ketentraman dan ketertiban umum,

    pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan sosial, kebudayaan, pariwisata, pendidikan dan

    kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam menyelenggarakan tugas

    pokoknya, Camat mempunyai fungsi :

    a. perumusan kebijakan teknis di tingkat kecamatan;

    b. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

    c. pembinaan dan pelaksanaan tugas pemerintahan di tingkat kecamatan; dan

    d. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

    dan fungsinya.

    Jika dikaitkan dengan visi, misi dan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati

    terpilih, tugas dan fungsi Kantor Camat Melaya sesuai dengan misi ke-2, ke-3 dan ke-5,

    yaitu meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi basis dan

    pemberdayaan masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    27

    dan sosial dasar lainnya, dan meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum dalam

    kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

    Program prioritas Bupati dan wakil Bupati Terpilih yang telah sejalan dengan tugas

    dan fungsi Kantor Camat Melaya adalah :

    - mewujudkan pemerintahan yang baik dan bebas korupsi

    - peningkatan daya saing ekonomi

    - peningkatan kualitas sumber daya manusia

    - pembangunan politik, hukum dan HAM

    3.5. Telaahan RTRW dan KLHS

    Kecamatan Melaya merupakan salah satu dari 5 (lima) kecamatan di Kabupaten

    Jembrana, memiliki luas wilayah 126,50 Km2 atau sekitar 15% dari luas wilayah Kabupaten

    Jembrana, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

    - Sebelah Utara : Kabupaten Buleleng

    - Sebelah Timur : Kecamatan Negara

    - Sebelah Selatan : Samudera Indonesia

    - Sebelah Barat : Selat Bali

    Tabel 3.1

    Pembagian Wilayah Administrasi dan Luas Tiap Kelurahan / Desa

    Di Kecamatan Melaya

    NO DESA/KELURAHAN LUAS

    (Km2)

    JUMLAH

    BANJAR DINAS /

    LINGKUNGAN

    1 2 3 4

    1 Kelurahan Gilimanuk

    2 Desa Melaya

    3 Desa Nusasari

    4 Desa Candikusuma

    5 Desa Tuwed

    6 Desa Tukadaya

    7 Desa Manistutu 8

    8 Desa Ekasari 5

    9 Desa Warnasari 3

    10 Desa Blimbingsari 2

    J u m l a h

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    28

    Tabel 3.2

    Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kecamatan Negara

    No Rencana Struktur Ruang *)

    Indikasi Program Pemanfaatan

    Ruang pada Periode

    Perencanaan Berkenaan

    Pengaruh

    Rencana Struktur

    Ruang terhadap

    Kebutuhan

    Pelayanan SKPD

    Arahan Lokasi

    Pengembangan

    Pelayanan SKPD

    1 2 3 4 5

    A Rencana Sistem Pusat

    Perkotaan / Pusat Kegiatan

    1 Pusat Kegiatan Wilayah (PKW)

    Kegiatan Utama

    Pusat pemerintahan dan pelayanan publik

    Perekonomian jasa dan regional

    Pusat distribusi dan koleksi barang dan jasa

    Pusat jasa pendukung kegiatan perekonomian (pengolahan dan pemasaran).

    Kegiatan Penunjang

    Kegiatan pendidikan Kegiatan kesehatan Kegiaan peribadatan Kegiatan perdagangan Industri Permukiman

    Sebagai Pusat

    Kegiatan Wilayah

    Kecamatan

    Kota Negara

    2 Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)

    Kegiatan Utama

    Pusat pengembangan tersier untuk menunjang pusat Kegiatan/Pelayanan Lokal (PKLK)

    Pusat pelayanan pengembangan agribisnis

    Pusat Pelayanan pengembangan industri

    Kegiatan Penunjang

    Permukiman Perdagangan Perkebunan Pertanian Pariwisata Industri

    Desa / kelurahan

    yang memiliki

    potensi ekonomi

    yang stratesis.

    Desa

    Pengambengan

    Desa Tegalbadeng

    Barat

    3 Pusat Pelayanan Lingkungan

    (Seluruh Pusat Desa di Kabupaten) Kegiatan Utama

    Pusat pengembangan tersier untuk menunjang pusat Kegiatan/Pelayanan Lokal (PKLK) dan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)

    Kegiatan Penunjang

    Permukiman Perkebunan Pertanian Pariwisata

    Sebagai

    produsen dan

    penyuplay bahan

    pokok kota /

    lingkungan

    sekitarnya

    Seluruh Pusat

    Desa di

    Kecamatan

    Negara

    (12 Desa/Kel)

    B Rencana Sistem Prasarana

    Wilayah

    1 Sisitem Prasarana Wilayah

    Jaringan Transportasi Jaringan Telekomunikasi Jaringan Telematika Jaringan Sumberdaya

    Energi Jaringan Air Bersih Jaringan Air Limbah Jaringan Persampahan Jaringan Drainase Jaringan Irigasi

    Merata di seluruh

    Desa / Kelurahan

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    29

    No Rencana Struktur Ruang *)

    Indikasi Program Pemanfaatan

    Ruang pada Periode

    Perencanaan Berkenaan

    Pengaruh

    Rencana Struktur

    Ruang terhadap

    Kebutuhan

    Pelayanan SKPD

    Arahan Lokasi

    Pengembangan

    Pelayanan SKPD

    1 2 3 4 5

    2 Sisitem Sarana Wilayah

    Fasilitas Pendidikan Fasilitas Kesehatan Fasilitas Peribadatan Fasilitas Perdagangan dan

    Jasa

    Merata di seluruh

    Desa / Kelurahan

    *) Hasil Analisis, Bintek RTRW Kab Jembrana 2008

    Pola ruang Kecamatan Melaya dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik

    Zona Lindung dan Zona Budidaya.

    A. Zona lindung berupa kawasan inti dari kawasan lindung dengan arahan pemanfaatan

    untuk mempertahankan kawasan-kawasan yang belum terintervensi oleh kegiatan

    manusia, mengembalikan fungsi kawasan lindung yang telah dibudidayakan,

    pembatasan secara ketat terhadap kegiatan budidaya pada kawasan lindung,

    konservasi kawasan lindung yang mengalami degradasi, penghutanan kembali

    kawasan lindung yang beralih fungsi, relokasi di kawasan rawan bencana,

    pemantapan kawasan suci dan kesucian pura.

    Zona lindung di Kecamatan Melaya terdiri atas :

    1. Kawasan Hutan Lindung

    Luas kawasan hutan di Kecamatan Melaya mencapai 1.850 Ha atau sekitar 14,62

    % dari luas wilayah Kecamatan Melaya. Kawasan hutan tersebut merupakan

    kawasan hutan lindung, yang termasuk Kelompok Hutan Bali Barat (RTK 19).

    Kawasan hutan lindung di Kecamatan Melaya merupakan 5,6 % dari keseluruhan

    luas kawasan hutan lindung di Kabupaten Jembrana. Desa penyanding hutan di

    Kecamatan Melaya adalah Desa Berangbang (1.250 Ha) dan Kelurahan Baler

    Bale Agung (600 Ha).

    2. Kawasan Perlindungan Setempat

    a. Kawasan Sempadan Pantai, yang terletak di sepanjang garis pantai

    Kecamatan Melaya.

    b. Kawasan Hutan Bakau/Mangrove, di Desa Cupel.

    c. Kawasan Sempadan Sungai, yang terletak di sepanjang aliran sungai (DAS)

    di Kecamatan Melaya.

    d. Kawasan Sekitar Mata Air atau Waduk, yang salah satunya terletak di

    Bendungan Benel, Desa Kaliakah.

    e. Kawasan Sempadan Jurang, yang terletak di kawasan lereng di Kecamatan

    Melaya.

    f. Kawasan Radius Kesucian Pura, di daerah sekitar Pura.

    g. Kawasan Suci, di kawasan Pura.

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    30

    B. Zona budidaya berupa kawasan dengan fungsi pariwisata, pertanian lahan basah dan

    lahan kering, permukiman, perdagangan, perindustrian dan pemanfaatan untuk

    kawasan budidaya lainnya dengan arahan pada pemanfaatan dengan dukungan

    infrastruktur yang memadai dengan memperhatikan keberadaan zona penyangga

    sebagai batas kegiatan dan memberikan dukungan kepada kelestarian zona lindung

    sebagai bagian dari sumber daya alam sebagai daya dukung terhadap zona budidaya.

    Zona budidaya di Kecamatan Melaya terdiri atas :

    1. Kawasan Pertanian, tersebar di Kecamatan Melaya.

    2. Kawasan pariwisata, yang berupa wisata pantai, wisata pegunungan dan wisata

    budaya (mekepung).

    3. Kawasan Pemukiman

    4. Kawasan Industri, di Desa Pengambengan.

    5. Kawasan Pertambangan

    6. Kawasan Perdagangan dan Jasa

    7. Kawasan Pusat Pemerintahan dan Core Budaya, di Kota Negara.

    8. Kawasan Olahraga, tersebar di Kecamatan Melaya

    9. Kawasan Strategis Ekonomi, bertempat di Desa Pengambengan yang merupakan

    pelabuhan perikanan dan industri.

    Perwujudan Pola Ruang di Kecamatan Melaya secara garis besar diwujudkan dalam

    arahan pemanfaatan kawasan lindung dan kawasan budidaya dengan tetap mengedepankan

    kelestarian lingkungan hidup, adat istiadat maupun agama, mengingat adanya

    kecenderungan pergeseran pemanfaatan kawasan lindung untuk kawasan budidaya, maka

    diperlukan penanganan dan pengembalian fungsi lindung, sedangkan pada kawasan

    budidaya dioptimalkan pemanfaatannya dengan tetap memperhatikan kelestarian

    lingkungan hidup.

    Tabel 3.3

    Hasil Analisis terhadap Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis Provinsi Bali

    No Aspek Kajian Ringkasan KLHS

    Implikasi terhadap

    Pelayanan Kantor

    Camat Melaya

    1 2 3 4

    1. Kapasitas daya dukung dan

    daya tampung lingkungan

    hidup untuk pembangunan

    Terbatasnya daya dukung

    dan daya tampung

    lingkungan hidup

    Kajian dan

    pemanfaatan lahan

    dan pelestarian LH

    2. Perkiraan mengenai

    dampak dan risiko

    lingkungan hidup

    Pembangunan

    menyebabkan

    penyusutan dan

    perusakan LH

    Kajian tentang

    dampak dan resiko LH

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    31

    No Aspek Kajian Ringkasan KLHS

    Implikasi terhadap

    Pelayanan Kantor

    Camat Melaya

    1 2 3 4

    3. Kinerja layanan/jasa

    ekosistem

    Menurunnya kualitas

    lingkungan

    Kajian peningkatan

    kualitas Lingkungan

    4. Efisiensi pemanfaatan

    sumber daya alam

    Pembatasan pemanfaatan

    SDA

    Kajian Pemanfaatan

    SDA

    5. Tingkat kerentanan dan

    kapasitas adaptasi terhadap

    perubahan iklim

    Menurunnya kelestarian

    akibat perubahan iklim

    Kajian dampak

    perubahan iklim

    terhadap LH

    6. Tingkat ketahanan dan

    potensi keanekaragaman

    hayati

    Berkurangnya ketahanan

    dan potensi

    keanekaragaman hayati

    Kajian dan

    penanggulangan

    keanekaragaman

    hayati

    3.6. Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

    Adapun isu-isu strategis yang berkembang dan perlu mendapat perhatian dan upaya

    mencarikan solusi terbaik, diantaranya :

    1. Inkonsistensi terhadap pelaksanaan dokumen perencanaan sebagai akibat kurangnya

    komitmen untuk melaksanakannya.

    2. Masih adanya anggapan kurang pentingnya pelaksanaan Musrenbang, dan antipati

    terhadap proses perencanaan dalam Musrenbang.

    3. Bergesernya penampungan aspirasi masyarakat sebagai wujud dari bottom up planning

    dari Musrenbang ke mekanisme lain yang kurang sesuai aturan (cenderung ke ”jalan

    pintas”).

    4. Masih lemahnya koordinasi antar SKPD dalam perencanaan dan monitoring evaluasi

    perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

    5. Kurangnya pemanfaatan sumberdaya perencanaan, baik hardware, software, maupun

    brainware.

    6. Masih rendahnya produktivitas pegawai sehingga mempengaruhi hasil yang dicapai.

    7. Kurang optimalnya pegawai dalam memanfaatkan sarana dan waktu sehingga

    berdampak pada keterlambatan dalam pelaporan-pelaporan.

    8. Terlalu cepatnya pergeseran atau mutasi pejabat struktural/fungsional dan staf,

    sehingga berdampak pada putusnya/terhambatnya suatu kegiatan.

    9. Belum jelasnya pelimpahan kewenangan pemerintahan yang diberikan kepada Camat

    oleh Bupati sebagai penyelenggara pemerintahan di tingkat Kecamatan sebagaimana

    diamanatkan dalam PP Nomor 19 Tahun 2008.

    10. Tidak berimbangannya kewenangan yang diberikan kepada Lurah dan Perbekel,

    sehingga pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Kelurahan jauh dari infrastruktur

    Desa.

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    32

    B A B IV

    VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI

    4.1. Visi dan Misi

    Perumusan Visi Kecamatan Melaya mencerminkan apa yang ingin dicapai,

    memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, mampu menjadi perekat komponen

    Kecamatan Melaya, memiliki orientasi masa depan, mampu menumbuhkan komitmen

    seluruh jajaran dan mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.

    Berdasarkan hal tersebut di atas maka Visi Kecamatan Melaya disusun sebagai

    berikut :

    “ Mewujudkan kepemerintahan yang Profesional, Akuntabel, Efektif dan Proaktif

    menuju masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera (PROAKTIF)”

    a. Profesional, mengandung makna :

    Good governance (supremasi hukum, akuntabiltas, partisipatif, transparansi,

    kesetraaan)

    Kemampuan SDM aparat Kecamatan dan Desa

    Pemahaman aturan dan prosedur

    Sikap dan perilaku sebagai birokrat dan pelayan

    b. Akuntabel, mengandung makna :

    Memberikan kejelasan waktu dan biaya (SPM)

    Kejelasan penggunaan anggaran

    Bertanggungjawab atas segala kebijakan

    c. Efektif, mengandung makna :

    Peran fungsi Koordinatif

    Sinergis/sinkronisasi

    Keinginan memberikan pelayanan terbaik (pelayanan prima)

    Wilayah yang kondusif

    d. Proaktif, mengandung makna :

    Penggalian dan Pengembangan potensi Sumber Daya

    Mendekatkan dengan masyarakat

    Penuh inisiatif dan kreatifitas

    Pemberdayaan

    Untuk mewujudkan Visi Kecamatan Melaya, maka ditetapkan Misi sebagai berikut:

    1. Mewujudkan pemerintahan yang PROFESINAL yang dapat menciptakan sistem

    pemerintahan yang baik dan demokratis dengan meningkatkan kualitas SDM.

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    33

    2. Menciptakan pelayanan yang AKUNTABEL dengan meningkatkan kualitas

    pelayanan kepada masyarakat melaui kejelasan waktu dan biaya dan dapat

    dipertanggungjawabkan.

    3. Menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan yang EFEKTIF melalui peningkatan

    koordinasi, sinkronisasi dan sinergisitas agar terciptanya wilayah yang kondusif

    4. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang PROAKTIF dengan mendekatkan

    pelayanan dan menggali inisiatif dan kreativitas

    4.2. Tujuan dan Sasaran

    Dalam menjabarkan Visi dan Misi Kecamatan Melaya, maka dirumuskan tujuan.

    Tujuan merupakan sesuatu kondisi yang ingin dicapai dalam lima tahun. Adapun tujuan

    yang ditetapkan Pemerintah Kecamatan Melaya untuk tahun 2011-2016 adalah :

    “Mewujudkan Pelayanan Prima untuk Masyarakat Kecamatan Negara”.

    Setelah ditetapkan tujuan Kecamatan Melaya, selanjutnya ditentukan sasaran tahun

    2011 yaitu :

    a. Meningkatnya kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas pendidikan,

    peningkatan derajat kesehatan, dan peningkatan daya beli masyarakat;

    b. Optimalnya potensi daerah dengan pemberdayaan masyarakat;

    c. Meningkatnya kualitas pelayanan umum meliputi peningkatan infrastruktur, yaitu

    sarana fisik seperti jalan, jembatan, listrik dan jaringan air bersih, peningkatan

    pelayanan administrasi dan peningkatan sosial budaya;

    d. Terbangunnya semangat persatuan dan kesatuan bangsa, gotong royong serta

    harmonisasi antar seluruh lapisan masyarakat dalam heterogenitas agama, suku dan

    adat istiadat;

    e. Terwujudnya supremasi hukum dan terciptanya pemerintahan yang bersih dan

    akuntabel melalui penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipasif dan

    transparan.

    4.3. Strategi dan Kebijakan

    Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan untuk tahun 2011,

    maka ditempuh melalui kebijakan, program dan kegiatan yang direncanakan. Adapun

    kebijakan, program dan kegiatan yang direncanakan tahun 2011 adalah :

    4.3.1. Kebijakan

    - Meningkatkan kualitas pendidikan, derajat kesehatan dan daya beli masyarakat

    - Memberikan pelayanan umum yang berkualitas kepada masyarakat

    - Mengoptimalkan potensi daerah dan pemberdayaan masyarakat

  • Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015

    34

    - Membangun sarana dan prasarana publik yang berkualitas dan ramah lingkungan

    - Melestarikan adat istiadat yang terdapat di masyarakat, dan menjaga kerukunan

    umat beragama

    - Menyelenggarakan pemerintahan yang aspiratif, partisipasif dan transparan

    4.3.2. Program

    - Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    - Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    - Program Peningkatan Displin Aparatur

    - Program Pembinaan Masyarakat

    - Program Upaya Kesehatan Masyarakat

    - Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

    - Program Keluarga Berencana

    - Program Pengembangan Data / Informasi / Statistik Daerah

    - Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

    - Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

    - Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui Kelompok Kegiatan

    Masyarakat

    - Program Penataan Administrasi Kependudukan

    - Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

    - Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan

    - Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

    - Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

    4.3.3. Kegiatan

    - Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

    - Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

    - Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

    - Kegiat