pemerintah kota pontianakdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/renstra... ·...

139
RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2015-2019 PEMERINTAH KOTA PONTIANAK .

Upload: ngoliem

Post on 03-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2015-2019

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK .

Page 2: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015-2019 i

KATA PENGANTAR

Untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003

tentang Keuangan Negara serta Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah, maka sebagai rangkaian dokumen perencanaan pembangunan

daerah, Dinas Perhubungan Kota Pontianak menyusun Rencana Strategis untuk kurun

waktu 5 (lima) tahunan yaitu Renstra Tahun 2015 s/d 2019. Pada Tahun ke 3 Renstra

terjadi perubahan/penyesuaian dengan berlakukan PERDA Nomor 7 Tahun 2016 serta

Peraturan Walikota Pontianak Nomor 64 Tahun 2016, sesuai dengan kriteria/tipe Dinas

Perhubungan Kota Pontianak yaitu Tipe B, sehingga perlu menyesuaikan terhadap

kewenangan tugas pokok dan fungsi.

Renstra adalah dokumen perencanaan teknis operasional dan merupakan penjabaran

teknis RPJM Daerah untuk setiap unit kerja daerah yang memuat tentang visi, misi,

arah dan kebijakan teknis serta rencana program dan kegiatan sesuai bidang dan

kewenangan untuk jangka waktu lima tahunan yang disusun oleh setiap Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD), sesuai dengan Tugas dan Fungsi masing-masing.

Penyusunan Renstra Dinas Perhubungan Kota Pontianak memperhitungkan potensi,

peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul serta memperhatikan isu-isu

strategis yang kemudian diikuti dengan upaya pengembangan struktur, prosedur,

operasionalisasi dan evaluasi serta berdasarkan masukan dan kebutuhan yang ada.

Dalam penyusunan Renstra ini, masukan dan saran tentunya sangat diharapkan untuk

dapat lebih menyempurnakan Renstra Dinas menuju Dinas Perhubungan Kota

Pontianak yang responsive dan aspiratif.

Pontianak, Agustus 2017

Kepala Dinas Perhubungan

Kota Pontianak,

ttd

Dra.Hj. UTIN SRI LENA CANDRAMIDI, M.Si. Pembina Utama Muda

NIP. 19680410 199503 2 006

Page 3: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015-2019 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i

DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii

I. PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.1. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1.2. Landasan Hukum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1.3. Maksud dan Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1.4. Sistematika Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

II. GAMBARAN PELAYANAN OPD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2.2. Sumber Daya OPD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2.3. Kinerja Pelayanan OPD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD . . . . . . . . . . . . . . . . . .

III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .

3.1. Identifikasi Permasalahan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3.3 Telaahan Renstra . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. . . .. . . . .. . . . . . .

4.1. Visi dan Misi Dinas Perhubungan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4.2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. .

5.1. Program 2015 - 2019 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5.2. Kegiatan dan Indikator Kinerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

VI. INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN OPD . . . .

VII. PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1

1 2 4 6

9

9 26 32 44

49

49 51 57 64 77

83

83 90

100

100 102

123

134

Page 4: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015-2019 iii

Page 5: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB I - 1

1.1. LATAR BELAKANG

Sebagaimana yang di amanatkan di dalam Undang-undang Nomor 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional bahwa Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara

Perencanaan Pembangunan untuk menghasilkan rencana–rencana

pembangunan baik dalam Jangka Panjang, Menengah dan Tahunan yang

dilaksanakan oleh unsur Penyelenggara Negara dan Masyarakat di tingkat

Pusat dan Daerah.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Organisasi

Perangkat Daerah/Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra

OPD) adalah dokumen Perencanaan Organisasi Perangkat Daerah untuk

priode 5 (lima) tahun yang ditetapkan dengan Peraturan Pimpinan OPD

setelah disesuaikan dengan RPJM Daerah Kota Pontianak.

Untuk mengantisipasi perubahan lingkungan yang terjadi baik di

tingkat global, nasional, daerah maupun Dinas Perhubungan Kota Pontianak

perlu mengambil langkah-langkah dan kebijakan yang responsive terhadap

perubahan yang terjadi. Dalam kaitan ini Perencanaan Strategis (Strategic

Planning) sangat penting, bahkan tidak dapat dihindari untuk memenuhi

perubahan yang terjadi. Perencanaan strategis dapat disebut sebagai

METODE yang berhubungan dengan kompleksitas lingkungan yang

seringkali berkaitan dengan kepentingan organisasi. Juga merupakan suatu

BAB

I

PENDAHULUAN

Page 6: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB I - 2

Metode untuk menangani kompleksitas lingkungan internal yang di

timbulkan oleh bermacam-macam kebutuhan dari Dinas Perhubungan Kota

Pontianak.

1.2. LANDASAN HUKUM

Dasar Hukum didalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Perhubungan Kota Pontianak adalah :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004, tentang Perbendaharaan

Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2008, tentang Rencana Kerja

Pemerintah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

Page 7: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB I - 3

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 10 Tahun 2008, tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Pontianak Tahun

2005 – 2025;

10. Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008, tentang

Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kota Pontianak;

11. Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 5 Tahun 2009, tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Pontianak

Tahun 2010 – 2014;

12. Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 6 Tahun 2014, tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Pontianak Tahun 2015-2019;

13. Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 7 Tahun 2016, tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota

Pontianak Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor

149);

14. Peraturan Walikota Pontianak Nomor 63 Tahun 2008, tentang Susunan

Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak;

15. Peraturan Walikota Pontianak Nomor 64 Tahun 2016, tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas

Page 8: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB I - 4

dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kota Pontianak (Berita Daerah Kota

Pontianak Tahun 2016 Nomor 64);

16. Keputusan Walikota Pontianak Nomor 712/Dishubkominfo/Tahun

2014 tentang Pengesahan Rencana Strategis Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak Tahun 2015-2019;

17. Keputusan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Kota Pontianak Nomor 72 Tahun 2014 tentang Penetapan Rencana

Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kota Pontianak Tahun 2015 – 2019.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Dinas Perhubungan merupakan Organisasi Perangkat Daerah

berkewajiban untuk membuat Renstra OPD untuk Priode 5 Tahun ( 2015 –

2019) yang memuat tentang Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, dan

Program serta Kegiatan yang di susun sesui dengan Tugas dan Fungsi Dinas

Perhubungan Kota Pontianak serta berpedoman kepada RPJM Daerah Kota

Pontianak dan bersifat indikatif.

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja agar mampu eksis

dan unggul dalam persaingan yang semakin ketat dan semakin berubah

dengan akselerasi yang tinggi dan komplek sebagai akibat adanya

globalisasi seperti dewasa ini, maka Dinas Perhubungan Kota Pontianak

secara kontinyu melakukan perubahan – perubahan kearah yang lebih baik.

Perubahan tersebut harus disusun dalam suatu tahapan, konsistensi, dan

berkelanjutan, sehingga dapat optimal dalam melakukan kinerja yang

berorintasi kepada Pembangunan Masyarakat Kota Pontianak.

Page 9: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB I - 5

Renstra merupakan suatu proses, sebagai suatu proses maka

Perencanaan ini menentukan apa yang dikehendaki Dinas Perhubungan

dimasa mendatang dan bagaimana upaya mencapainya, juga merupakan

suatu kerangka berfikir logis dalam menentukan :

Dimana Posisi kita sekarang ( scaning) ?

Akan kemana kita (Misi)

Bagaimana kita menuju kesana (strategi)

Apakah desain teknis untuk melaksanakan strategi ?

Dan apakah kita sudah berjalan di jalan yang benar (evaluasi).

Perencanaan Strategis juga merupakan suatu proses yang mengarahkan

para pemimpin Dinas dalam mengembangkan Visi dan merefleksikan masa

depan yang diinginkan.

Dengan demikian, perencanaan strategis bagi Dinas Perhubungan

merupakan proses yang berorientasi pada hasil yang ingin di capai selama

kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan

berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala

yang ada atau yang mungkin timbul pada Dinas Perhubungan untuk

membayangkan, memvisualisasikan masa depan Dinas sekaligus Daerah,

yang kemudian diikuti dengan upaya pengembangan Struktur, Prosedur,

dan operasionalisasi serta evaluasi, sehingga secara gemilang mampu

mencapai masa depan yang di inginkan tersebut.

Meningkatnya tantangan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan

prima mendorong Dina Perhubungan Kota Pontianak untuk mempersiapkan

diri agar eksis dan berhasil dalam memberikan dan meningkatkan

Page 10: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB I - 6

pelayanan kepada masyarakat dengan senantiasa mengupayakan

perubahan-perubahan kearah perbaikan. Perubahan tersebut harus di

susun dalam tahapan yang terencana, konsisten dan berkesinambungan

sehingga dapat menyajikan Akuntabilitas Kinerja yang berorientasi kepada

pencapaian hasil atau manfaat.

Untuk mencapai hasil yang diharapkan Dinas Perhubungan Kota

Pontianak menerapkan manajemen Strategik sebagai langkah awal dalam

menentukan strategi kedepan tentang apa yang akan dilaksanakan,

bagaimana melaksanakannya serta evaluasi, untuk itu Dinas Perhubungan

Kota Pontianak memiliki Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang dapat

memudahkan bagi setiap orang untuk membaca, memahami dan mengerti

apa yang diinginkan dan akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota

Pontianak.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan Kota Pontianak

disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini mengemukakan secara ringkas tentang pengertian Renstra, Latar

Belakang Penyusunan Renstra Dinas, Maksud dan Tujuan Penyusunan,

Landasan Hukum Penyusunan dan Sistematika Penulisan.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN OPD

Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) OPD dalam

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas

Page 11: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB I - 7

apa saja sumber daya yang dimiliki OPD dalam penyelenggaraan tugas dan

fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan

melalui pelaksanaan Renstra OPD periode sebelumnya, mengemukakan

capaian program periode OPD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan

RPJMD periode sebelumnya dan mengulas hambatan-hambatan utama

yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra OPD ini.

Adapun Bab ini terdri dari 4 (empat) Sub Bab, yaitu Tugas, Fungsi dan

Struktur Organisasi OPD, Sumber Daya OPD, Kinerja Pelayanan OPD serta

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD.

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini menguraikan mengenai Permasalahan Umum serta Faktor-Faktor

Kunci Keberhasilan Dinas Perhubungan Kota Pontianak. Pada Bab ini terdiri

dari 5 (lima) Sub Bab yaitu Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas

dan fungsi pelayanan OPD, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah terpilih, Telaahan Renstra K/L dan Dinas Propinsi,

Telaahan RTRW dan KLHS serta Penentuan Isu-isu Strategis.

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Dalam Bab ini diulas lebih lanjut mengenai Visi yang ingin dicapai Dinas

Perhubungan Kota Pontianak, yang kemudian dijabarkan kedalam Misi

Dinas, Tujuan dan Sasaran serta Kebijakan untuk mencapai Visi yang

ditetapkan.

Page 12: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB I - 8

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF.

Bab ini memuat uraian tentang rencana program dan kegiatan Dinas

Perhubungan Kota Pontianak, indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif sebagaimana yang dihasilkan dari analisis yang telah

dilakukan.

BAB VI. INDIKATOR KINERJA OPD

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja OPD yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai OPD dalam lima tahun mendatang

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran

RPJMD.

BAB VII. PENUTUP

Page 13: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 9

2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

2.1.1. Susunan dan Struktur Organisasi

Dinas Perhubungan sebagai unsur teknis pelaksanaan otonomi

daerah di Kota Pontianak yang melaksanakan kewenangan di bidang

Perhubungan serta tugas desentralisasi Pemerintah Kota Pontianak, yang

sebelumnya berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 16

Tahun 2004 Tentang Pembentukan Dinas Daerah Kota Pontianak sebagai

unsur pelaksanaan otonomi daerah tepatnya pada Pasal 13 ditetapkan

Pembentukan Dinas Perhubungan Kota Pontianak.

Adapun Susunan Organisasi Dinas Perhubungan Kota Pontianak terdiri dari :

a. Kepala Dinas

b. Bidang Tata Usaha

c. Bidang Teknik Kendaraan dan Telekomunikasi

d. Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan

e. Bidang Angkutan Perairan dan Kepelabuhan

f. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian

g. Sub. Bagian Perencanaan dan Keuangan

h. Seksi Pos dan Tetekomunikasi

i. Seksi Kendaraan dan Perbengkelan

BAB

II

GAMBARAN PELAYANAN OPD

Page 14: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 10

j. Seksi Angkutan Jalan

k. Seksi Lalu Lintas

l. Seksi Kepelabuhan

m. Seksi Angkutan Perairan

n. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)

o. Kelompok Jabatan Fungsional

Secara jelas dapat dilihat pada struktur berikut :

Page 15: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 11

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK

(Berdasarkan PERDA Nomor 16 Tahun 2004/PERWA Nomor 32 Tahun 2005)

KEPALA DINAS

POKJA FUNGSIONAL

KASUBBAG.

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

KEPALA BAGIAN

TATA USAHA

KASUBBAG.

PERENC. DAN KEUANGAN

KEPALA BIDANG LALU LINTAS

ANGKUTAN JALAN

KEPALA SEKSI

LALU LINTAS

KEPALA SEKSI

ANGKUTAN JALAN

KEPALA BIDANG ANGKUTAN PERAIRAN

DAN KEPELABUHAN

KEPALA SEKSI

ANGKUTAN PERAIRAN

KEPALA SEKSI

ANGKUTAN KEPELABUHAN

KEPALA BIDANG TEKNIK KENDARAAN

DAN TELEKOMUNIKASI

KEPALA SEKSI

TEK. KEND. & PERBENGKELAN

KEPALA SEKSI

POS DAN TELEKOMUNIKASI

KA. UPTD

PERPARKIRAN

KA. UPTD TERMINAL

AKDP

KA. UPTD PELABUHAN

PENYE-BERANGAN

KA. UPTD PELABUHAN

KAPAL PEDALAMAN

KA. UPTD PENGAWASAN LALU LINTAS

PERAIRAN

KA. UPTD TERMINAL ANGKUTAN

KOTA

KA. UPTD PENGUJIAN

KENDARAAN BERMOTOR

Page 16: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 12

Dengan berlakunya PP 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota,

serta berlakunya PP 41 Tahun 2007, maka Pemerintah Kota Pontianak

telah melakukan penyesuaian dengan ditetapkannya Peraturan Daerah

Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah

Kota Pontianak, sehingga yang semula Dinas Perhubungan Kota Pontianak

menjadi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak.

Sesuai dengan PERDA Nomor 11 Tahun 2008 serta Peraturan

Walikota Pontianak Nomor 63 Tahun 2008, maka Susunan Organisasi Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak terdiri dari :

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris Dinas

1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepagawaian

2. Kepala Sub Bagian Perencanaan

3. Kepala Sub Bagian Keuangan

c. Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan

1. Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas

2. Kepala Seksi Angkutan Jalan

d. Kepala Bidang Angkutan Perairan

1. Kepala Seksi Angkutan Perairan

2. Kepala Seksi Pengawasan Lalu Lintas Perairan

Page 17: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 13

e. Kepala Bidang Teknik Kendaraan, Terminal dan Perparkiran

1. Kepala Seksi Teknik Kendaraan dan Perbengkelan

2. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Terminal, Halte dan Perparkiran

f. Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika

1. Kepala Seksi Pos, Telekomunikasi dan Telematika

2. Kepala Seksi Penyebaran dan Penyerapan Informasi

g. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)

Adapun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pada Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak direncanakan

menjadi 5 (lima) UPTD, yang terdiri dari ;

1. UPTD Perparkiran.

2. UPTD Terminal.

3. UPTD Pelabuhan.

4. UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB).

5. UPTD Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Secara jelas dapat dilihat pada struktur berikut :

Page 18: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 14

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PONTIANAK (Berdasarkan PERDA Nomor 11 Tahun 2008/PERWA Nomor 63 Tahun 2008)

KEPALA DINAS

POKJA FUNGSIONAL

KASUBBAG. UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SEKRETARIS

KASUBBAG.

PERENCANAAN

UPTD

KASUBBAG.

KEUANGAN

KEPALA BIDANG KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

KEPALA SEKSI POS, TELEKOMUNIKASI &

TELEMATIKA

KEPALA SEKSI PENYEBARAN &

PENYERAPAN INFORMASI

KEPALA BIDANG KENDARAAN, TERMINAL

DAN PERPARKIRAN

KEPALA SEKSI TEKNIK KENDARAAN

DAN PERBENGKELAN

KEPALA SEKSI SARANA & PRASARANAL

TERMINAL, HALTE & PERPARKIRAN

KEPALA BIDANG

ANGKUTAN PERAIRAN

KEPALA SEKSI

ANGKUTAN PERAIRAN

KEPALA SEKSI PENGAWASAN LALU LINTAS

PERAIRAN

KEPALA BIDANG LALU LINTAS

ANGKUTAN JALAN

KEPALA SEKSI MANAJEMEN DAN

REKAYASA LALU LINTAS

KEPALA SEKSI

ANGKUTAN JALAN

Page 19: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 15

Pada Tahun 2016 dengan dikeluarkannya dan diberlakukannya

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887), maka Pemerintah Kota

Pontianak telah melakukan penyesuaian terhadap Perangkat Daerah

dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota

Pontianak Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor 149),

sehingga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak

menjadi Dinas Perhubungan Kota Pontianak. Sebagai penjabaran dari

PERDA Nomor 7 Tahun 2016, ditetapkanlah Peraturan Walikota Nomor 64

Tahun 2016, tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi,

Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kota Pontianak (Berita

Daerah Kota Pontianak Tahun 2016 Nomor 64).

Sesuai dengan PERDA Nomor 7 Tahun 2016 serta Peraturan Walikota

Pontianak Nomor 64 Tahun 2016, sesuai dengan kriteria/tipe Dinas

Perhubungan Kota Pontianak yaitu Tipe B, maka Susunan Organisasi Dinas

Perhubungan Kota Pontianak terdiri dari :

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris Dinas

1. Kepala Sub Bagian Umum dan Aparatur

2. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

c. Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan

1. Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas

2. Kepala Seksi Angkutan Jalan

3. Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian LLAJ

Page 20: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 16

d. Kepala Bidang Perlengkapan Jalan

1. Kepala Seksi Pengembangan dan Pemeliharaan Perlengkapan Jalan

2. Kepala Seksi Penerangan Jalan Umum

e. Kepala Bidang Angkutan Sungai dan Penyeberangan

1. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Angkutan Sungai dan

Penyeberangan

2. Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Angkutan Sungai dan

Penyeberangan

f. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)

1. UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor

g. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu

Secara jelas dapat dilihat pada struktur berikut

Page 21: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 17

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK

(Berdasarkan PERDA Nomor 7 Tahun 2016/PERWA Nomor 64 Tahun 2016)

KEPALA DINAS

POKJA FUNGSIONAL

KASUBBAG. UMUM DAN APARATUR

SEKRETARIS

KASUBBAG. PERENCANAAN DAN

KEUANGAN

UPTD

KEPALA BIDANG ANGKUTAN SUNGAI DAN

PENYEBERANGAN

KEPALA SEKSI SARANA DAN PRASARANAN

ANGKUTAN SUNGAI DAN PENYEBERANGAN

KEPALA SEKSI

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN ANGKUTAN

SUNGAI DAN PENYEBERANGAN

KEPALA BIDANG

PERLENGKAPAN JALAN

KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN DAN

PEMELIHARAAN PERLENGKAPAN JALAN

KEPALA SEKSI

PENERANGAN JALAN UMUM

KEPALA BIDANG LALU LINTAS

ANGKUTAN JALAN

KEPALA SEKSI

REKAYASA LALU LINTAS

KEPALA SEKSI

ANGKUTAN JALAN

KEPALA SEKSI PENGAWASAN DAN

PENGEDALIAN LLAJ

Page 22: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 18

2.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Walikota Pontianak Nomor 64 Tahun 2016,

tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas

dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kota Pontianak, bahwa Kepala Dinas

Perhubungan mempunyai Tugas Pokok memimpin dan mengkoordinasikan

program kerja Dinas Perhubungan yaitu merumuskan kebijakan teknis,

penyelenggaraan pelayanan umum, pengendalian dan pembinaan teknis yang

berada di bawahnya agar tugas berjalan efisien dan efektif.

Untuk melaksanakan Tugas Pokok tersebut di atas, Kepala Dinas

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. perumusan kebijakan teknis dibidang perhubungan;

b. perumusan program dan rencana kerja dibidang perhubungan;

c. penyelenggaraan pelayanan umum dibidang perhubungan;

d. pengendalian dan pembinaan teknis dibidang perhubungan;

e. penyelenggaraan fasilitasi perizinan dibidang perhubungan;

f. pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang perhubungan; dan

g. pelaksanaan tugas lain dibidang perhubungan yang diberikan oleh

Walikota.

Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya Kepala Dinas

dibantu oleh Sekretaris Dinas, Kepala Bidang dan Kepala UPTD serta

masing-masing Kasubbag dan Kasi. Adapun tugas pokok dan fungsi masing-

masing adalah sebagai berikut :

Page 23: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 19

A. Tugas Pokok dan Fungsi Sekretaris Dinas

Tugas Pokok Sekretaris Dinas adalah merumuskan kebijakan teknis,

fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi dibidang kesekretariatan.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, sekretaris Dinas mempunyai

fungsi :

a. perumusan kebijakan dibidang kesekretariatan;

b. perumusan rencana kerja dibidang kesekretariatan;

c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang

kesekretariatan;

d. monitoring dan evaluasi kebijakan dibidang kesekretariatan;

e. pembinaan teknis dibidang kesekretariatan;

f. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang kesekretariatan;

g. pengelolaan administrasi kesekretariatan; dan

h. pelaksanaan tugas lain dibidang kesekretariatan yang diberikan oleh

Kepala Dinas.

Ruang lingkup tugas bidang kesekretariatan meliputi umum,

kepegawaian, perencanaan dan keuangan.

B. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Bidang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan.

Tugas Pokok Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah

menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis, menyelenggarakan

pelayanan umum, melakukan pembinaan teknis, pelaporan dan evaluasi

dibidang lalu lintas angkutan jalan.

Page 24: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 20

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang Lalu Lintas

dan Angkutan Jalan mempunyai fungsi :

a. penyusunan kebijakan teknis dibidang lalu lintas dan angkutan jalan;

b. perumusan rencana kerja dibidang lalu lintas dan angkutan jalan;

c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang lalu lintas

dan angkutan jalan;

d. penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum dibidang lalu lintas dan

angkutan jalan;

e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas

dibidang lalu lintas dan angkutan jalan;

f. pembinaan dan pengendalian teknis dibidang lalu lintas dan angkutan

jalan;

g. pelaporan pelaksanaan tugas bidang lalu lintas dan angkutan jalan;

h. pengelolaan administrasi dibidang lalu lintas dan angkutan jalan; dan

a. pelaksanaan fungsi lain dibidang lalu lintas dan angkutan jalan yang

diberikan oleh Kepala Dinas.

Ruang lingkup tugas bidang lalu lintas angkutan jalan meliputi

rekayasa lalu lintas dan perparkiran, angkutan jalan dan terminal

serta pengawasan dan pengendalian lalu lintas.

Ruang lingkup tugas Seksi Rekayasa Lalu Lintas meliputi urusan

fasilitasi persetujuan hasil Analisa Dampak Lalu lintas (ANDALALIN),

menyusun Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan atau

Tatanan Transportasi Lokal (TATRALOK), melaksanakan Manajemen

dan Rekayasa Lalu Lintas, Pendataan Lalu Lintas Harian Rata-Rata

(LHR) Ruas Jalan, melaksanakan fasilitasi izin penyelenggaraan dan

Page 25: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 21

pembangunan fasilitas perparkiran serta pengelolaan retribusi

perparkiran.

Ruang lingkup tugas Seksi Angkutan Jalan meliputi urusan

penetapan Rencana Umum Jaringan Trayek Perkotaan, perencanaan

Sistem Transportasi Perkotaan, melaksanakan fasilitasi izin trayek

dan izin operasi angkutan orang dan barang, melaksanakan

pengendalian angkutan jalan dan terminal, melaksanakan fasilitasi

penetapan tarif dan angkutan kelas ekonomi, penetapan wilayah

operasi angkutan orang dengan menggunakan taxi dalam kawasan

perkotaan, fasilitasi penerbitan izin penyelenggaraan taxi dan

angkutan kawasan tertentu dalam kota, melaksanakan audit dan

inspeksi keselamatan lalu lintas angkutan jalan, pengelolaan

terminal penumpang tipe C, melaksanakan pengelolaan retribusi

terminal.

Ruang lingkup tugas Seksi Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas

dan Angkutan Jalan meliputi urusan pengawasan, pengendalian dan

penindakan pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan serta

perparkiran, penjagaan dan pengamanan lalu lintas dan angkutan

jalan.

C. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Bidang Perlengkapan Jalan.

Tugas Pokok Kepala Bidang Angkutan Perairan adalah menyiapkan

bahan dan merumuskan kebijakan teknis, menyelenggarakan pelayanan

umum, melakukan pembinaan teknis, pelaporan dan evaluasi dibidang

perlengkapan jalan.

Page 26: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 22

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, kepala bidang Perlengkapan

Jalan mempunyai fungsi :

a. penyusunan kebijakan teknis dibidang perlengkapan jalan;

b. perumusan rencana kerja dibidang Perlengkapan Jalan;

c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang

perlengkapan jalan;

d. penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum dibidang perlengkapan

jalan;

e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas

dibidang perlengkapan jalan;

f. pembinaan dan pengendalian teknis dibidang perlengkapan jalan;

g. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang perlengkapan jalan;

h. pengelolaan administrasi dibidang perlengkapan jalan; dan

i. pelaksanaan fungsi lain dibidang perlengkapan jalan yang diberikan

oleh Kepala Dinas.

Ruang lingkup tugas bidang perlengkapan jalan meliputi

pengembangan dan pemeliharaan perlengkapan jalan serta fasilitas

penerangan jalan umum.

Ruang lingkup tugas Seksi Pengembangan dan Pemeliharaan

Perlengkapan Jalan meliputi urusan perencanaan, pengembangan,

pemeliharaan alat pengendali dan pengaman lalu lintas (APILL),

marka, rambu, alat pengendali pemakai jalan, alat pengaman

pemakai jalan, fasilitas pendukung kegiatan lalu lintas, dan fasilitas

pendukung penyelenggaraan lalu lintas.

Page 27: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 23

Ruang lingkup tugas Seksi Penerangan Jalan Umum meliputi

perencanaan dan pengembangan, pengawasan dan pemeliharaan

fasilitas penerangan jalan umum.

D. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Bidang Angkutan Sungai dan

Penyeberangan.

Tugas Pokok Kepala Bidang Angkutan Sungai dan Penyeberangan adalah

menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis, menyelenggarakan

pelayanan umum, melakukan pembinaan teknis, pelaporan dan evaluasi

dibidang angkutan sungai dan penyeberangan.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang Angkutan

Sungai dan Penyeberangan mempunyai fungsi:

a. penyusunan kebijakan teknis dibidang angkutan sungai dan

penyeberangan;

b. perumusan rencana kerja dibidang angkutan sungai dan

penyeberangan;

c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang angkutan

sungai dan penyeberangan;

d. penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum dibidang angkutan sungai

dan penyeberangan;

e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang

angkutan sungai dan penyeberangan;

f. pembinaan dan pengendalian teknis dibidang angkutan sungai dan

penyeberangan;

g. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang angkutan sungai dan

penyeberangan;

Page 28: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 24

h. pengelolaan administrasi dibidang angkutan sungai dan

penyeberangan; dan

i. pelaksanaan fungsi lain dibidang angkutan sungai dan penyeberangan

yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Ruang lingkup tugas bidang angkutan sungai dan penyeberangan

meliputi fasilitasi dan perencanaan angkutan sungai, penyeberangan

dan pelabuhan serta pengawasan dan pengendalian angkutan

sungai dan penyeberangan.

Ruang lingkup tugas Seksi Sarana dan Prasarana Angkutan Sungai

dan Penyeberangan meliputi penetapan rencana umum angkutan

sungai dan penyeberangan, penetapan rencana pelabuhan/dermaga

umum diperairan sungai, penyediaan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana angkutan sungai dan penyeberangan, penetapan Daerah

Lingkungan Kerja (DLKr)/Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp)

pelabuhan umum sungai dan penyeberangan, penetapan lintas

penyeberangan dan persetujuan pengoperasian kapal yang melayani

penyeberangan, penetapan tarif angkutan sungai dan

penyeberangan, melaksanakan fasilitasi izin usaha jasa perawatan

dan perbaikan kapal, melaksanakan fasilitasi izin usaha,

operasi/trayek angkutan orang, barang khusus/ berbahaya di

perairan sungai dan penyeberangan, fasilitasi

pemakaian/pemanfaatan permukaan air di perairan sungai untuk

pelabuhan/dermaga khusus serta kegiatan lainnya, fasilitasi izin

pengerukan/reklamasi, melaksanakan proses fasilitasi pemeriksaan

teknis/nauitis kapal angkutan sungai, pengukuran, pendaftaran,

Page 29: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 25

kelaikkan, alat-alat keselamatan, navigasi, surat tanda kecakapan

nakhoda/motoris, melaksanakan, penetapan tarif angkutan sungai

dan penyeberangan, melaksanakan pengelolaan retribusi

kepelabuhan.

Ruang lingkup tugas Seksi Pengawasan dan Pengendalian Angkutan

Sungai dan Penyeberangan meliputi urusan pengawasan di perairan

sungai, pelabuhan/dermaga umum, pengawasan dan pengendalian

izin usaha dan operasi/trayek angkutan orang, barang

khusus/berbahaya di perairan sungai dan penyeberangan,

pengawasan dan pengendalian terhadap pemakaian/pemanfaatan

permukaan air di perairan sungai untuk pelabuhan/dermaga khusus

serta kegiatan lainnya, pengawasan pengerukan/reklamasi,

kelaikkan, alat-alat keselamatan, navigasi, surat tanda kecakapan

nakhoda/motoris kapal angkutan, pengawasan dan pengendalian

terhadap Daerah Lingkungan Kerja/Daerah Lingkungan Kepentingan

pelabuhan umum sungai dan penyeberangan, penanggulangan

pencemaran dan bantuan SAR serta rambu-rambu.

F. Tugas Pokok dan Fungsi UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB).

Adapun Tugas Pokok dan Fungsi UPTD PKB yaitu :

Melaksanakan kebijakan teknis di bidang pengujian kendaraan

bermotor, dan mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan kegiatan UPTD.

b. Pelaksanaan pelayanan UPTD.

c. Pelaporan pelaksanaan kegiatan UPTD.

d. Penyelenggaraan tugas lain UPTD yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Page 30: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 26

Ruang lingkup pekerjaan teknis UPTD PKB meliputi :

a. Pengaturan ketertiban dan kelancaran lalu lintas dalam lokasi

pengujian kendaraan bermotor,

b. Pengaturan tentang penempatan kendaraan angkutan,

c. Pelayanan pengujian kendaraan bermotor,

d. Pengelolaan pemungutan retribusi jasa pelayanan pengujian

kendaraan bermotor,

e. Pembinaan penggunaan jasa pengujian kendaraan bermotor,

f. Fasilitasi administrasi pengelolaan pengujian kendaraan bermotor

dan pelayanan pengujian kendaraan bermotor.

2.2. SUMBER DAYA OPD

2.2.1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Dalam menyelenggarakan pemerintahan dan memberikan pelayanan

kepada masyarakat dibutuhkan sumber daya yang memadai agar kegiatan

dapat terlaksana dengan cepat, tepat, transparan dan akuntabel, sehingga

berdampak pada kinerja suatu instansi pemerintah.

Sumber daya yang dimaksud adalah Sumber Daya Manusia (SDM)

dalam hal ini Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Tidak Tetap (PTT)/Honorer

dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang memiliki tugas pokok dan fungsi sesuai

dengan kedudukan jabatan masing-masing mulai dari Pejabat Struktural,

Pejabat Fungsional, hingga Staf.

Page 31: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 27

Pada Dinas Perhubungan Kota Pontianak di dukung oleh 116 orang

personil, yang terdiri dari 86 (sembilan puluh) orang Pegawai Negeri Sipil

(PNS) dan 30 (empat) orang Pegawai Tidak Tetap (PTT)/Honorer (K2) yang

terbagi kedalam beberapa lokasi penempatan tugas sebagaimana terlihat

pada Tabel berikut :

Jumlah Personil Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Berdasarkan Tingkat Pendidikan, Pangkat dan Golongan

NO URAIAN / PANGKAT GOL TINGKAT PENDIDIKAN

JLH SD SMP SMA D II D III D. IV S1 S 2

1 Pembina Utama Muda IV / c 1 1

2 Pembina Tingkat I IV / b 1 1

3 Pembina IV / a 2 2

4 Penata Tingkat I III / d 3 7 2 12

5 Penata III / c 4 3 7

6 Penata Muda Tingkat I III / b 7 3 10 20

7 Penata Muda III / a 3 1 4 8

8 Pengatur Tingkat I II / d 2 2 2 6

9 Pengatur II / c 1 14 1 1 17

10 Pengatur Muda Tingkat I II / b 8 2 10

11 Pengatur Muda II / a 1 1 2

12 Juru Tingkat I I / d 0

13 Juru I / c 0

14 Juru Muda Tingkat I I / b 0

15 Juru Muda I / a 0

16 Tenaga Honorer/ PTT 2 2 24 1 1 30

17 Tanaga Harian Lepas 0

3 3 66 5 7 1 27 4 116

Dari komposisi personil berdasarkan pendidikan memang dirasakan masih

perlu peningkatan kemampuan personil baik melalui pengembangan SDM

lewat diklat/pelatihan khusus bidang Perhubungan maupun pengembangan

tingkat pendidikan (D-III, S-1, S-2) yang sesuai dengan formasi yang

dibutuhkan, sehingga kemampuan dan wawasan personil meningkat sesuai

dengan yang diharapkan. Selain itu juga perlu adanya penambahan personil

Page 32: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 28

baru yang sesuai dengan keahlian dan formasi yang dibutuhkan oleh Dinas

Perhubungan Kota Pontianak.

3.2.1. Sarana Prasarana

Dalam pelaksanaan tugas sangat dibutuhkan sarana dan prasarana

yang memadai agar proses pencapaian tujuan yang diharapkan dapat

berjalan dengan efisien dan efektif. Pada Dinas Perhubungan Kota

Pontianak masalah sarana dan prasarana memang masih dirasakan kurang

memadai, namun dengan keterbatasan yang ada tentunya kita berupaya

semaksimal mungkin melaksanakan tugas yang diemban dan tentunya ke

depan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana yang ada

sehingga efektifitas dan efisiensi dapat terus tercipta.

Adapun upaya yang dilakukan untuk meningkatkan sarana dan

prasarana Dinas Perhubungan Kota Pontianak diantaranya Peningkatan

Fasilitas dan Perbaikan Gedung/Kantor serta peralatan yang rusak,

Penggantian dan Pengadaan peralatan kantor, Penambahan/Pengadaan

kendaraan operasional lapangan baik roda dua maupun roda empat guna

mendukung pengawasan dan patroli, serta peningkatan sarana dan

prasarana UPTD berupa sarana mobilitas, sarana efisiensi kerja dan

prasarana kantor serta peralatan pengujian kendaraan bermotor yang akan

dilakukan secara bertahap.

Sebagai gambaran mengenai sarana dan prasarana yang ada pada

Dinas Perhubungan Kota Pontianak, dapat dilihat sebagai berikut :

Page 33: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 29

No. Nama / Jenis Merk/Model Jumlah Ukuran Tahun Asal Usul

Urut Kendaraan Type Unit CC Pembelian Rangka Mesin Polisi BPKB Cara

Perolehan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Mobil Patroli Pengawasan Toyota Kijang 1 Unit 1783 2002 MHF11KF7010034645 7K-0453339 17 LL C2480757K APBD

2 Mobil Pick Up T. Kijang KF.50 1 Unit 1994 MHF31KF500115993 5K-9245269 8650 AC APBD

3 Bis Angkutan Pelajar ISUZU 1 Unit 4334 2002 MHCNK66LYIJ002013 W002013 7247 A C5168873K Bantuan

4 Bis Angkutan Pelajar ISUZU 1 Unit 4334 2002 MHCNK66LYIJ002011 W002011 7248 A 5168874K Bantuan

5 Bis Angkutan Pelajar ISUZU 1 Unit 4334 2002 MHCNK66LYIJ002010 W002010 7249 A 5168875K Bantuan

6 Bis Angkutan Pelajar ISUZU 1 Unit 4334 2002 MHCNK66LYIJ002012 W002012 7250 A 5168872K Bantuan

7 Mobil Derek Hino FG 235 JJ 1 Unit 7684 2012 MJEFG8JJKCJG014945 J08EUGJ29658 9813 WC

8 Mobil Patroli Perhubungan T. Rush Type G 1 Unit 1495 2012 MHFE2CJ2JCK026561 3SZ-DCN8398 111 AJ

9 Mobil Patroli Perhubungan T. Rush Type G 1 Unit 1495 2014 MHFE2CJ2JEK046912 DER8841 1094 WB APBD

10 Mobil Patroli Perhubungan T. Rush Type G 1 Unit 1495 2014 MHFE2CJ2JEK048133 DEV6940 1095 WB APBD

11 Motor Patroli 2 Unit 200 2009 MHIMC22119KO39332 MC22EI039522 4497 AQ 8651418 APBD

MHIMC22199KO40504 MC22EI039455 4210 AQ 8651417 APBD

12 Speed Boat Pengawasan YAMAHA 1 Unit 40 HP 2011 APBD

DAFTAR KENDARAAN DINAS PENUNJANG OPERASIONAL LAPANGAN

DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK

Page 34: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 30

No Nama Peralatan Merk/Type Tahun Pembelian Asal usul Perolehan Keterangan1 2 3 4 5 6

1 Carlift IYASA 1982

2 Side Slip Tester IYASA 1982

3 Head Light Tester IYASA 1982

4 Axle Load Tester 1982

5 Brake Tester IYASA 1982

6 Speedometer Tester IYASA 1982

7 Smoke Tester ASSAMBLADE 1996

8 Compresor IYASA 1982

9 Generator Set 19 KWH DENYO 1982

10 CO HC Bosh 2000

11 Uji Emisi Gas Buang INFRALIYT SMART 2013 APBD

12 Brake Tester Portable 2013 APBD

13 Dongkrak Buaya 2013 APBD

14 Kompresor Kecil 2013 APBD

DAFTAR PERALATAN DAN MESIN UPTD PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK

Page 35: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 31

No Nama Peralatan Merk/Type Tahun Pembelian Asal Usul Perolehan Keterangan1 2 3 4 5 6

1 Mesin Genset YANMARK Peralihan

2 Tuckle Elektrik Peralihan

3 Tukle Manual Peralihan

4 Mobile Bridge (MB) Peralihan

5 Lampu Mercury

2002 S/D 2004

DAFTAR PERALATAN DAN MESIN UPTD PELABUHAN

DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK

7

Kondisi Luas

Kode Bangunan Bertingkat Beton Lantai

Barang B,KB,RB Tidak Tidak M2 Alamat

1 Kantor Dishub 01.01.11.04.01 001 B Bertingkat Beton 769,5 Jl. Alianyang Ptk

2 Pos Terminal Batulayang KB Tidak Beton Jl. Khatulistiwa

3 Kantor PKB 01.01.11.04.01 001 B Tidak Beton 470 Jl. Khatulistiwa

4 Dermaga Seng Hie 001 B Bertingkat Beton Jl. Sultan Muhamad

5 Pos UPTD Perparkiran 001 B Bertingkat Beton Jl. Hoscokrominoto

6 Kantor Pelabuhan Penyeberangan 001 B Tidak Beton 175 m2 Jl. Bardan

7 Kantor Pelabuhan Penyeberangan 001 B Tidak Beton 112 m2 Siantan

Register

Kontruksi Bangunan

DAFTAR PRASARANA/ASET GEDUNG DAN BANGUNAN

DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK

No Nama Barang

N o m o rLetak/

Page 36: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 32

2.3. KINERJA PELAYANAN OPD

Dalam jangka waktu tahun 2010-2014, telah dilaksanakan kegiatan-

kegiatan pembangunan berdasarkan program-program strategis untuk

mencapai visi dan misi pembangunan Bidang Perhubungan dan Kominfo.

Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pencapaian sasaran

strategis yang telah ditetapkan. Adapun sasaran strategis serta program

yang dilaksanakan pada kurun waktu 2010-2014 yaitu sebagaimana

berikut :

a. Sasaran Meningkatnya pelayanan angkutan, lalu lintas darat, sungai

dan perparkiran, yang dicapai melalui pelaksanaan Program :

a. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan.

b. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas.

c. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Pengujian Kendaraan

Bermotor.

d. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan.

b. Sasaran Meningkatnya Penataan Sarana dan Prasarana Angkutan, Lalu

Lintas Darat, Sungai dan Perparkiran, yang dicapai melalui pelaksanaan

Program :

a. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas.

b. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan.

c. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan.

d. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ.

Page 37: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 33

c. Sasaran Meningkatnya Pelayanan dan Akses Informasi, Komunikasi dan

Informatika, yang dicapai melalui pelaksanaan Program :

a. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa.

b. Program Pembinaan Pos dan Telekomunikasi.

Untuk merealisasikan sasaran sebagaimana di uraikan di atas, dilakukan

dengan pelaksanaan 3 (tiga) program dan melalui pelaksanaan dibidang

Perhubungan dan Bidang Kominfo yang pencapaiannya dapat di ukur

melalui capaian Indikator Kinerja Sasaran yang telah ditetapkan. Dengan

indikator ini dapat diukur pencapaian kinerja pelayanan Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak pada kurun waktu 2010-2014.

Adapun secara rinci pencapaian kinerja pelayanan Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak dapat dilihat pada tabel berikut

ini :

Page 38: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 34

2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014

1.

100 100 100 100 100 100 76,30 87 77,63 89,33 76,30 87,00 77,63 89,33 0,00

2. 100 100 100 100 100 100 63,21 60,10 62,67 61,43 63,21 60,10 62,67 61,43 0,00

3. 100 41,49 82,99 100 100 100 27,80 73,44 100 100 67,00 88,49 100,00 100,00 0,00

4.

90 38,06 57,42 90 90 90 30,30 39,22 85,89 98 79,61 68,30 95,43 108,89 0,00

5.

75 75 100 75 75 75 76,01 86,55 59,72 87,5 101,35 86,55 79,63 116,67 0,00

6.

100 100 100 100 100 100 100 100 94,63 108,97 100,00 100,00 94,63 108,97 0,00

7. 100 100 100 100 100 100 95,15 97,37 100 102,31 95,15 97,37 100,00 102,31 0,00

8.

100 100 100 100 100 100 60 73 87,45 76,54 60,00 73,00 87,45 76,54 0,00

9.

100 100 100 100 100 100 60 73,34 75 63,33 60,00 73,34 75,00 63,33 0,00

10. 10 8,45 8,45 10 10 10 10,56 14,43 6,67 33,63 11,54 15,76 15,76 37,37 0

11.

70 70 70 70 70 56,91 0,00 0,00 100,00 81,30 0,00

Persentase Jumlah Pengadaan Barang dan Jasa

Yang Diproses Melalui Layanan Pengadaan

Secara Elektronik (LPSE).

RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE-

Persentase Peningkatan Kelancaran

Operasional Pelayanan Angkutan, Lalu Lintas

Darat, Sungai dan Perpakiran.

Persentase Jumlah Layanan Pengujian

Kendaraan Bermotor (KIR).

Persentase Meningkatnya Ketertiban

Perpakiran di Pusat Perdagangan dan Jasa.

Terpenuhinya Kebutuhan Fasilitas Lalu Lintas

Darat dan Sungai (Traffic Light , Marka Jalan,

Zebra Cross, Rambu-Rambu Lalu Lintas Lainnya.

Terpeliharanya Kondisi Terminal dan Halte

Dengan Baik.

Berfungsinya Dermaga Sungai dan Pelabuhan

Penyeberangan.

Peningkatan Keberfungsian Traffic Light dan

Rambu-rambu Lalu Lintas.

Jumlah SKPD Yang Mengembangkan dan

Memutakhirkan Informasi Melalui Jasa Jaringan

Internet/Website secara berkala.

Jenis dan Media Informasi Pemerintahan Yang

Dapat Diakses dan Disampaikan Melalui Media

Cetak dan Media Elektronik.

Persentase Pelanggaran Izin Usaha Bidang

Telekomunikasi dan Informatika.

Tabel 2.1

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DISHUBKOMINFO

KOTA PONTIANAK TAHUN 2010-2014

NoINDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS DAN

FUNGSI

TARGET

SPM

TARGET

IKK/IKU

TARGET

INDIKATOR

LAINNYA

TARGET RENSTRA SKPD TAHUN KE- REALISASI CAPAIAN TAHUN KE-

Page 39: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 35

2.3.1. Pelayanan Di Bidang Perhubungan.

1. Pelayanan Angkutan Jalan

Pelayanan angkutan jalan yang merupakan salah satu jenis pelayanan dasar

pada Dinas Perhubungan Kota Pontianak, yang terdiri dari :

a. Jaringan Pelayanan Angkutan Jalan.

Jaringan pelayanan angkutan jalan yang ditangani oleh Dinas

Perhubungan Kota Pontianak adalah pelayanan dalam hal penyediaan

jaringan/trayek angkutan umum yang melayani wilayah yang telah

tersedia jaringan jalan. Dari 90 jaringan jalan kota yang layak baru 34

jaringan jalan kota yang telah terlayani trayek angkutan umum atau baru

37,78 %. Permasalahan trayek di Kota Pontianak memang merupakan

dilema, disatu sisi perkembangan peningkatan jaringan jalan dan

pertumbuhan serta perkembangan kawasan permukiman begitu pesat,

disisi lain jumlah angkutan umum penumpang justru semakin menurun.

Untuk itu Dinas Perhubungan Kota Pontianak membuat kajian jenis, pola

serta mekanisme pengelolaannya terhadap transportasi angkutan umum

yang dapat memberikan kenyamanan, keamanan dan kelancaran bagi

masyarakat pengguna angkutan umum.

Tahun Jaringan Jalan Yang Telah

Terlayani Angkutan Umum Total Jaringan Jalan Yang Ada

2010 34 90

2011 34 90

2012 34 90

2013 34 90

2014 34 90

b. Jaringan Prasarana Angkutan Jalan.

Pelayanan dasar jaringan prasarana angkutan jalan merupakan

pelayanan dalam penyediaan prasarana dasar berupa Terminal dan Halte

Page 40: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 36

dengan fasilitas yang layak yang dapat memberikan kenyamanan,

keamanan, kemudahan dan kelancaran bagi pengguna jasa. Adapun

jumlah Halte dan Terminal di Kota Pontianak dari Tahun 2010-2014

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Jumlah Halte Di Kota Pontianak

NO. LOKASI TAHUN Jumlah Halte

Kondisi

1 Halte Akcaya Jl. St. Syahrir 2016 1 Baik

2 Halte S. Parman Jl. S. Parman 2016 1 Baik

3 Halte SMAN 2 Jl. Martadinatha 2016 1 Baik

4 Halte SMP 5 Jl. Hasanudin 2016 1 Baik

5 Halte SMK4 Jl. Kom Yos Sudarso 2016 1 Baik

6 Halte Sekolah Terpadu Jl. Tj. Raya 2 2016 1 Baik

7 Halte Tugu Khatulistiwa Jl. Khatulistiwa 2016 1 Baik

8 Halte Tugu Digulis Jl A. Yani

1 Baik

9 Halte Mujahidin Jl. A. Yani

1 Baik

10 Halte MAN 2 Jl. A. Yani

1 Baik

11 Halte P. Natakusuma Jl. P. Natakusuma

1 Baik

12 Halte Sultan Hamid Jl. St. Hamid

1 Baik

13 Halte Simpang Tanjung Raya Jl. Perintis Kemerdekaan

2 Baik

14 Halte Simpang Tanjung Hulu Jl. Perintis Kemerdekaan

2 Baik

15 Halte Simpang 28 Oktober Jl. St. Hamid 2

1 Baik

16 Halte Sekolah Asisi Jl. G. Situt Machmud

1 Baik

17 Halte STM1 Jl. Khatulistiwa

1 Baik

c. Fasilitas Perlengkapan Jalan.

Pelayanan Dasar penyediaan fasilitas perlengkapan jalan berupa Rambu-

rambu lalu lintas, Marka Jalan dan Guardrill serta kelengkapan lainnya

Page 41: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 37

berupa Zebra Cross, Traffic Light, Warning Light dan CCTV. Adapun jumlah

Traffic Light dan Zebra Cross dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Jumlah Simpang Yang Terpasang Traffic Light

Di Kota Pontianak Hingga Tahun 2016

NO KODE SIMPANG KETERANGAN

1 POS I Jl. Tanjungpura – Jl. Diponegoro Milik Pemkot

2 POS II Jl. Pattimura – Jl. Gajahmada - sda -

3 POS III Jl. Ahmad Yani – Jl. Gusti Sulung Lelanang - sda -

4 POS IV Jl. Pahlawan – Jl. Gajahmada (Flamboyan) - sda -

5 POS V Jl. Imam Bonjol – Jl. Pahlawan (Hotel Garuda) - sda -

6 POS VI Jl. Tanjung Raya I – Jl. Tanjung Raya II (Tol Kapuas) - sda -

7 POS VII Jl. Tj. Raya Hilir – Jl. Kemerdekaan - sda -

8 POS VIII Jl. Situt Mahmud – Jl. 28 Oktober - sda -

9 POS IX Jl. Ahmad Yani – Bundaran Untan - sda -

10 POS X Jl. Ahmad Yani – Jl. Sungai Raya Dalam - sda -

11 POS XI Jl. ST. Abdurahman – Jl. Johan Idrus - sda -

12 POS XII Jl. Pattimura – Jl. Ir. H. Juanda - sda -

13 POS XIII Jl. KH. Dahlan – Jl. Johar - sda -

14 POS XIV Jl. Alianyang – Jl. Gusti Hamzah - sda -

15 POS XV Jl. Dr. Sutomo – Jl. Nata Kesuma - sda -

16 POS XVI Jl. Pa Kasih – Jl. Hasanuddin - sda -

17 POS XVII Jl. H. Rais A. Rahman – Jl. KHW. Hasyim - sda -

18 POS XVIII Jl. Jeranding – Jl. Gusti Hamzah - sda -

19 POS XIX Jl. HM. Suwignyo – Jl. H. Rais A. Rahman - sda -

20 POS XX Jl. HM. Suwignyo – Jl. Uray Bawadi - sda -

21 POS XXI Jl. Alianyang – Jl. KHW. Hasyim - sda -

22 - Jl. Dr. Wahidin – Jl. H. Rais A. Rahman Milik Propinsi

23 - Jl. Uray Bawadi – Jl. ST. Syahrir Milik Propinsi

Page 42: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 38

Jumlah Zebra Cross dan Kebutuhannya Tahun 2016

NO LOKASI KEBUTUHAN (Titik/Lokasi)

YANG DILAKSANAKAN JUMLAH

YANG BELUM

2010-2015

2016 Jumlah

1 2 3 4 5 6 7

1 TK/SD/MI 70 19 3 19 51

2 SMP/MTS 61 5 - 5 56

3 SMA/MA/SMK/ PERGURUAN TINGGI

60 7 - 7 53

4 RUMAH IBADAH Belum di data 6 - 6 -

5 YAYASAN Belum di data 1 - 1 -

6 PASAR 7 - - - 7

7 PERSIMPANGAN 92 23 6 23 69

8 FASILITAS LAINNYA Belum di data 4 - 4 -

JUMLAH ................. 65 titik 9 titik 74 titik

d. Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor.

Untuk memenuhi standar laik jalan angkutan umum orang dan barang,

Dinas Perhubungan Kota Pontianak secara intensif melakukan

peningkatan proses Uji KIR Kendaraan Bermotor yang dilakakukan dan

dikelola oleh UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor.

Jumlah Capaian Pengujian Kendaraan Bermotor

Dari Tahun 2010-2016

TAHUN TARGET REALISASI Capaian %

2010 18.043 Unit 11.404 Unit 63,21

2011 20.664 Unit 12.420 Unit 60,10

2012 16.312 Unit 10.237 Unit 62,76

2013 16.312 Unit 10.020 Unit 61,43

2014 16.312 Unit 10.401 Unit 63,76

2015 13.299 Unit 12.239 Unit 92,03

2016 15.851 Unit 14.715 Unit 92,83

Page 43: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 39

2. Pelayanan Angkutan Sungai

Pelayanan angkutan Sungai terdiri dari :

a. Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai.

Jaringan pelayanan angkutan sungai merupakan pelayanan dalam

fasilitasi dan ijin trayek angkutan sampan bermotor dalam wilayah Kota

Pontianak.

b. Jaringan Prasarana Angkutan Sungai.

Pelayanan jaringan prasarana angkutan sungai merupakan pelayanan

dasar dalam menyediakan dermaga sampan bermotor beserta

fasilitasmya, yang dapat memberikan kenyamanan, keamanan dan

kemudahan/kelancaran pengguna jasa dermaga.

3. Pelayanan Angkutan Penyeberangan

Jenis Pelayanan Dasar ini terdiri dari :

a. Jaringan Pelayanan Angkutan Penyeberangan.

Pelayanan ini merupakan penyediaan kapal penyeberangan yang

memberikan kemudahan dan kelancaran bagi masyarakat dalam

melintasi/menyeberang sungai dalam kota.

Jumlah Pelayanan (Rit)

Ferry Penyeberangan Bardan-Siantan

No. Jenis/Golongan Pengguna Jasa

Penyeberangan Tahun 2016 Tahun 2015

1. Penumpang Umum 131.947 Orang 214.622 Orang

2. Sepeda 10.679 Unit 11.610 Unit

3. Sepeda Motor 821.102 Unit 819.430 Unit

4. Sepeda Motor Berboncengan 491.804 Unit 508.848 Unit

5. Sepeda Motor Diatas 500cc/Roda 3 1.388 Unit 1.634 Unit

6. Kendaraan Roda 4 29.710 Unit 39.873 Unit

7. Kendaraan Roda 4 Bermuatan 56.513 Unit 61.224 Unit

8. Kendaraan Roda 6 47.034 Unit 46.734 Unit

9. Kendaraan Roda 6 Bermuatan 46.078 Unit 55.401 Unit

Page 44: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 40

b. Jaringan Prasarana Angkutan Penyeberangan.

Pelayanan dasar ini berupa penyediaan pelabuhan penyeberangan dan

fasilitasnya yang meberikan kemudahan, kenyamanan, keamanan dan

kelancaran arus penyeberangan baik orang maupun kendaraan.

2.3.2. Pelayanan Di Bidang Komunikasi dan Informatika

1. Pelaksanaan Diseminasi Informasi Nasional

Pelayanan Dasar Bidang Kominfo berupa pelaksanaan diseminasi dan

pendistribusian informasi nasional yang dilakukan melalui :

a. Media Massa (majalah, radio dan televisi).

b. Media Website (media online).

c. Media Tradisional seperti pertunjukan rakyat.

d. Media Interpersonal seperti sarasehan, ceramah/diskusi dan lokakarya.

e. Media Luar Ruang (buletin, leaflet, booklet, brosur, spanduk dan baliho).

2. Pengembangan dan Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat

(KIM)

Pelayanan Dasar Bidang Kominfo ini cakupannya berupa pengembangan dan

pemberdayaan kelompok informasi masyarakat di tingkat Kecamatan.

3. Pengawasan, dan Penertiban Bidang Telekomunikasi dan Informatika

Kegiatan ini berupa pembinaan terhadap jasa usaha Telekomunikasi dan

Informatika, termasuk pembinaan, pengawasan dan penertiban terhadap

Menara Telekomunikasi (Tower) yang ada di wilayah Kota Pontianak.

Page 45: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 41

Jumlah Perusahaan dan Menara Telekomunikasi

Di Kota Pontianak hingga Tahun 2016

No PROVIDER 2014 2015 2016

1. PT. TELKOMSEL 41 60 62

2. PT. INDOSAT Tbk. 36 36 38

3. PT. DAYA MITRA TELEKOMUNIKASI/PT. TELKOM 1 3 3

4. PT. EXELKOMINDO/PT. AXIATA Tbk. 19 19 14

5. TOWER BERSAMA GROUP (TBG) 22 22 22

6. PT. HUCHISON CP TELECOMUNICATIONS TRANFER TO PT. PROTELINDO

28 28 30

7. PT. PROTELINDO 10 10 10

8. PT. HUCHISON CP TELECOMUNICATION (TREE) 2 2 1

9. MEDIA KHATULISTIWA TV 1 1 1

10. INDOSIAR VISUAL MANDIRI 1 1 1

11. PT. RCTI 1 1 1

12. SMART FRENT/SMART TELCOM 2 2 2

13 PT. RADIO MITRA MAHARDHIKA KHATULISTIWA - 1 1

14 PT. SOLUSI TUNAS PRATAMA - - 4

Jumlah 164 186 190

2.3.3. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Perhubungan Komunikasi

dan Informatika Kota Pontianak membutuhkan anggaran. Anggaran tersebut

digunakan untuk membiayai pelayanan yang diberikan kepada masyarakat

sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kota Pontianak. Adapun anggaran dan realisasi pendanaan

dalam kurun waktu 2010-2014 sesuai dengan program yang ditetapkan

dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini.

Page 46: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 42

2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 ANGGARAN REALISASI

I. URUSAN/BIDANG PERHUBUNGAN

1. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan. 462.820.000 530.209.028 535.209.028 647.180.000 982.574.000 406.434.025 498.758.000 471.609.028 600.433.000 - 87,82 94,07 88,12 92,78 - 16,46 9,81

2. Program Pengendalian dan Pengamanan 525.963.300 973.493.000 1.000.153.000 1.350.888.040 2.163.413.990 515.471.300 862.005.500 982.633.000 1.291.622.800 - 98,01 88,55 98,25 95,61 - 27,23 21,25

Lalu Lintas.

3. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana 328.729.800 258.534.950 294.307.950 487.555.000 746.582.000 325.731.108 - 289.689.950 485.928.000 - 99,09 - 98,43 99,67 - 19,75 14,55

Perhubungan.

4. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan - 446.781.600 721.731.600 554.442.700 510.370.000 - 770.834.500 542.407.500 544.435.000 - - 172,53 75,15 98,19 - 22,85 29,31

Prasarana dan Fasilitas Perhubungan.

5. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan 711.864.100 90.410.000 295.296.000 541.103.500 63.042.500 697.411.900 112.738.000 290.894.000 529.299.000 - 97,97 124,70 98,51 97,82 - (38,13) (10,31)

Prasarana dan Fasilitas LLAJ.

6. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian 76.060.000 119.525.000 120.445.000 380.143.000 125.560.000 75.078.000 133.016.000 118.192.000 378.349.000 - 98,71 111,29 98,13 99,53 - 6,02 43,04

Kendaraan Bermotor.

II. URUSAN/BIDANG KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

1. Program Pembinaan Pos dan Telekomunikasi. 14.800.000 10.800.000 10.800.000 57.900.000 12.750.000 12.900.000 10.800.000 10.800.000 51.750.000 - 87,16 100,00 100,00 89,38 - (1,91) 45,04

2. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi 1.068.748.100 126.419.800 223.893.800 801.322.450 608.990.950 873.484.027 244.313.450 181.683.650 670.860.950 - 81,73 193,26 81,15 83,72 - (16,25) (10,28)

dan Media Massa.

Tabel 2.2

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN PADA

DISHUBKOMINFO KOTA PONTIANAK TAHUN 2010-2014

No U R A I A NANGGARAN PADA TAHUN REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN TAHUN RATA-RATA PERTUMBUHAN

Page 47: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 43

Dilihat dari tabel 2.2 di atas, yaitu anggaran dan realisasi pendanaan

pelayanan pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota

Pontianak, dapat dilihat bahwa rata-rata peningkatan anggaran dalam upaya

pencapaian program yang dilaksanakan dari tahun 2010-2014 yang

mengalami peningkatan rata-rata pertahunnya cukup tinggi adalah pada

program pengendalian dan pengamanan lalu lintas sebesar 27,23%, yang di

ikuti oleh program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas

perhubungan sebesar 22,85% dan program pembangunan sarana dan

prasarana perhubungan yaitu sebesar 19,75%.

Peningkatan pada program tersebut di atas disebabkan karena kondisi

Kota Pontianak yang semakin berkembang dan merupakan Ibukota Propinsi

Kalimantan Barat sehingga tidak terlepas dari lonjakan pertambahan jumlah

kendaraan dan Prasarana jalan protokol dalam kota masih banyak kurang

lebar dan tidak sebanding dengan volume kendaraan, yang akan

memberikan dampak kemacetan, rawan kecelakaan lalu lintas, serta

Rendahnya kesadaran masyarakat pemakai jalan dalam menjaga dan

mematuhi ketentuan berlalu lintas, sehingga upaya yang dilakukankan

adalah dengan meningkatkan kegiatan pada program tersebut di atas

dimana pelaksanaan program pengendalian dan pengamanan lalu lintas

merupakan upaya untuk melakukan pembinaan, pengamanan, pengendalian

dan pengawasan lalu lintas. Peningkatan pada program rehabilitasi dan

pemeliharaan prasarana dan fasilitas perhubungan, merupakan upaya untuk

menjaga dan meningkatkan keberfungsian prasarana dan fasilitas

perhubungan baik darat maupun sungai. Sedangkan peningkatan pada

program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan adalah salah

satu upaya peningkatan pemenuhan pembangunan infrastruktur baik sarana

maupun prasarana darat dan sungai.

Page 48: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 44

Upaya peningkatan anggaran pada ketiga program tersebut

memberikan dampak dan konsekuensi menurunnya alokasi anggaran untuk

program-program lain seperti pada program rehabilitasi dan pemeliharaan

prasarana dan fasilitas LLAJ yang menurun sebesar (38,13%), pada program

pembinaan pos dan telekomunikasi menurun sebesar (1,91%) serta pada

program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa yang

menurun sebesar (16,25%). Hal ini disebabkan terbatasnya alokasi anggaran

untuk urusan Perhubungan dan Komunikasi dan Informatika, sehingga

alokasi anggaran untuk memenuhi tiga aspek/unsur penganggaran dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada Dinas Perhubungan Komunikasi

dan Informatika Kota Pontianak yaitu unsur kegiatan Rutin (administrasi dan

operasional rutin), Kegiatan Operasional (Pengawasan, Pengendalian, Razia,

Patroli, Pemeliharaan dan Rehabilitasi) dan kegiatan untuk Investasi

(pemenuhan Sarana dan Prasarana) menjadi kurang optimal.

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN OPD

3.4.1. Tantangan Pengembangan Pelayanan

Tantangan yang dihadapi Dinas Perhubungan Kota Pontianak dalam

pengembangan pelayanan secara umum dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Kemacetan lalu lintas di perkotaan menjadi isu strategis. Penanganan

kemacetan lalu lintas perlu pendekatan kebijakan multi facet ( level

macro = tata ruang, Level Mezzo = transport demand, dan Level Micro =

Street level), serta dinamika Kota Pontianak semakin berkembang dan

merupakan Ibukota Propinsi Kalimantan Barat sehingga tidak terlepas

Page 49: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 45

dari lonjakan pertambahan jumlah kendaraan setiap hari/bulan/tahun

serta pengguna jalan yang semakin meningkat.

2. Rendahnya kesadaran masyarakat pemakai jalan dalam menjaga dan

mematuhi ketentuan berlalu lintas sehingga perlu dilakukan sosialisasi

untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam

menjaga keamanan, kenyamanan dan keselamatan berlalu lintas.

3. Meningkatnya pertumbuhan usaha jasa dan perdagangan serta

meningkatnya pertumbuhan kendaraan, sehingga perlu melakukan

penataan, pengawasan dan pembinaan yang intensif terhadap juru

parkir, pemilik usaha serta pengguna jasa dalam upaya penertipan

perparkiran.

4. Pesatnya perkembangan kawasan pemukiman, perdagangan dan lainnya

serta semakin berkurang angkutan umum sehingga perlu adanya kajian

dalam hal penataan kembali trayek serta mencari pola/jenis angkutan

umum yang dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, keamanan

dan kelancaran (tepat waktu) sehingga dapat menarik bagi masyarakat

dalam menggunakan angkutan umum

5. Semakin meningkatnya teknologi yang diterapkan pada sistem

transportasi sehingga perlu adanya penyesuaian dan peningkatan

pendidikan sesuai kebutuhan dan perkembangan yang ada serta

berkembangnya penerapan teknologi pada jenis kendaraan sehingga

perlu adanya penyesuaian terhadap peralatan pengujian kendaraan,

dimana kondisi yang ada saat ini sebagian besar peralatan yang

digunakan merupakan peralatan tua dan tidak sesuai lagi dengan

perkembangan teknologi yang ada saat ini.

Page 50: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 46

3.4.2. Peluang Pengembangan Pelayanan

Faktor peluang pengembangan pelayanan merupakan faktor yang menjadi

variabel untuk menentukan pencapaian keberhasilan guna mewujudkan Visi

dan Misi Dinas. Faktor tersebut merupakan nilai strategis yang memberi

pengaruh keberhasilan pencapaian visi dan misi. Adapun faktor-faktor

dimaksud sebagai berikut :

1. Adanya Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah,

2. Adanya potensinya retribusi yang belum tergali seperti perbengkelan,

kepelabuhan, serta belum dikembangkannya potensi gedung parkir dan

belum dikelolanya kaitan pemanfaatan tarnsportasi sungai sehingga

dapat dijadikan salah satu transportasi alternatif angkutan sungai dalam

kota yang perlu dikembangkan dan di tata.

3. Adanya kerjasama yang baik/dukungan instansi terkait, Aparat Kepolisian

dan Pelindo.

4. Berkembangnya teknologi dan media informasi, mempermudah dalam

diseminasi dan pendistribusian informasi pembangunan daerah dan

nasional.

5. Perubahan Paradigma Kewenangan Terkait Perubahan Perundangan

(Undang – undang No 14 Tahun 1992 sebagai dasar hukum

penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Indonesia telah

dilakukan perubahan pada bulan Juni 2009 menjadi UU No.22 Tahun

2009 tentang LLAJ). Dengan adanya perubahan subtansi undang-undang

tersebut sangat berpengaruh terhadap koridor penanganan dan

Page 51: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 47

penyelenggaraan LLAJ di daerah khususnya adanya perubahan

paradigma yaitu sebagai berikut :

Perbandingan Paradigma Ketugasan

Dinas Perhubungan Berdasarkan Perundangan

No UU LAMA ( No.14 Tahun 1992) UU BARU (No.22 Tahun 2009)

1. Lebih Banyak Penanganan Lapangan Labih banyak melakukan Menejemen

Transportasi

2. Bertanggungjawab terhadap

operasional dan menejemen

Difokuskan terhadap menejemen dan

penyusunan kebijakan

3. Perumusan Menejemen Kebijakan LL

4. Penyusunan Rencana Induk Transportasi

5. Penataan dan Menejemen Perparkiran

6. Penyediaan Prasarana LLAJ

7. Melakukan Monitoring dan evaluasi

kinerja transportasi

Sehingga dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa paradigma

Perhubungan saat ini sangat berkonsentrasi dengan

tanggungjawabnya dalam melakukan perumusan kebijakan dan

kegiatan menejemen lalu lintas serta bertanggungjawab terhadap

penyelenggaraan prasarana LLAJ di wilayah. Adapun kewenangan yang

telah di bagi antara Perhubungan dan instansi Kepolisian Republik

Indonesia adalah sebagai berikut :

Page 52: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB II - 48

Pembagian Kewenangan Kepolisian RI dan

Perhubungan Sesuai UU No.22 Tahun 2009

POLRI bertanggungjawab terhadap

Keamanan Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan meliputi :

PEMERINTAH bertanggungjawab

terhadap Keselamatan Lalu Lintas Dan

Angkutan Jalan :

Program nasional Keamanan Program nasional kegiatan

keselamatan

Penyediaan dan pemeliharaan fasilitas

dan perlengkapan keamanan

Penyediaan dan Pemeliharaan fasilitas

dan perlengkapan keselamatan jalan

Pelaksanaan pendidikan, pelatihan,

bimbingan dan penyuluhan

Pengkajian Masalah Keselamatan

Pengkajian masalah keamanan Menejemen Keselamatan LLAJ

Menejemen keamanan Monitoring dan evaluasi

penyelenggaraan prasarana

keselamatan

Pengaturan, penjagaan, pengawalan

dan/atau patroli

Registrasi dan identifikasi Kendaraan

Bermotor dan Pengemudi

Penegakkan hukum

Page 53: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 49

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan OPD

3.1.1. Permasalahan Di Bidang Perhubungan.

Adapun permasalahan Dinas Perhubungan Kota Pontianak secara umum

yang terkait dengan Bidang Perhubungan, sebagai berikut :

1. Prasarana perhubungan untuk mendukung terwujudnya sistem

perkotaan sesuai hirarkhi rencana tata ruang masih belum optimal.

2. Penyediaan bahan kebijakan teknis berupa dokumen perencanaan

umum bidang transportasi dan pemutahiran data data lalu lintas belum

diwujudkan dengan optimal, antara lain penyusunan masterplan

tranportasi (Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan –

RIJLLAJ dan Tatanan Rencana Transportasi Lokal – TATRALOK).

3. Jumlah angkutan umum di Kota Pontianak semakin berkurang, hal

tersebut disebabkan berkurangnya peminat/pengguna angkutan

umum dan lebih banyak masyarakat menggunakan kendaraan pribadi.

4. Pemanfaatan Terminal dan Halte di Kota Pontianak oleh masyarakat

sangatlah kurang sehingga jumlah Halte dan Terminal justru semakin

berkurang.

5. Lemahnya Data Base berkaitan dengan Kebutuhan dan data yang ada

mengenai kondisi fasilitas perlengkapan jalan seperti rambu, marka

BAB

III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

Page 54: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 50

dan guardrill, serta fasilitas lainnya seperti traffic light, warning light,

zebra cross dan CCTV.

6. Kondisi sebagian besar peralatan pengujian kendaraan bermotor

merupakan peralatan tua serta kondisi bangunan gedung pengujian

kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan kondisi dan jenis

kendaraan saat ini (kendaraan besar dan berbadan tinggi) sehingga

pengujian harus dilakukan secara manual yang tentunya berpengaruh

pada ke akuratan pengujian.

7. Masih kurangnya personil dan tenaga/SDM yang mempunyai keahlian

khusus bidang terminal, pengujian kendaraan bermotor, MRLL,

evaluasi andalalin dan pengelolaan perparkiran.

8. Kurang optimalnya pengawasan dan sosialisasi/pembinaan kepada

masyarakat berkenaan dengan standar keselamatan, peraturan lalu

lintas, terminal dan perparkiran.

9. Masih lemahnya pemanfaatan dan penataan angkutan sungai sampan

bermotor sebagai salah satu angkutan umum sungai dalam wilayah

Kota Pontianak.

10. Masih kurangnya penataan dan pemanfaatan dermaga sampan

bermotor sebagai salah satu prasarana/fasilitas transportasi sungai

bagi masyarakat, yang memberikan kemudahan, kenyamanan,

keamanan dan kelancaran dalam menuju lokasi yang diinginkan.

11. Kurang layaknya pelabuhan penyeberangan yang ada sehingga perlu

dilakukan penataan dan pengembangan sehingga dapat memberikan

kemudahan, kenyamanan, keamanan dan kelancaran bagi masyarakat

yang menggunakan angkutan penyeberangan.

12. Terbatasnya anggaran yang menjadi pagu anggaran Dinas Pehubungan

Kota Pontianak menyebabkan kesulitan dalam mengalokasikan untuk

Page 55: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 51

kegiatan Rutin, kegiatan operasional dan kegiatan Fisik

(investasi/sarana prasarana) sebagai upaya peningkatan pelayanan

kepada masyarakat.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

Dan Wakil Kepala Daerah.

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan sangat dipengaruhi

dan merupakan penjabaran yang lebih detail dari perencanaan

pembangunan daerah Kota Pontianak sehingga semua langkah-langkah yang

disusun dalam Renstra Dinas Perhubungan Kota Pontianak sejalan dengan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak

Tahun 2015 – 2019 dan merupakan bagian dari periode ketiga pencapaian

visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Pontianak

Tahun 2005-2025 yang disusun untuk memenuhi amanat Undang-Undang

No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 10 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Pontianak

Tahun 2005-2025, visi pembangunan jangka panjang Kota Pontianak adalah

“Pontianak Kota Khatulistiwa yang Sejahtera Melalui Perdagangan dan Jasa

Berwawasan Lingkungan”. Visi tersebut dijabarkan ke dalam enam misi

pembangunan yaitu :

1. Mewujudkan Masyarakat yang Berkualitas, Berahlak Mulia, Berbudaya

dan Beradab;

Page 56: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 52

2. Mewujudkan Masyarakat Madani, Manusiawi, Berkurangnya Masalah

Sosial, Makin Berdaya dan Terjamin Hak-Hak Warga;

3. Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi dan Penanaman Modal untuk

Kesejahteraan dan Keadilan;

4. Mewujudkan Kota Perdagangan, Jasa, Koperasi dan UKM untuk

Menyerap Tenaga Kerja dan Meningkatkan Kemakmuran;

5. Mewujudkan Sarana, Prasarana, Tata Ruang dan Wilayah Perkotaan

untuk Perdagangan dan Jasa yang Berwawasan Lingkungan;

6. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance ),

Masyarakat yang Paham Politik dan Taat Hukum.

Visi dan misi jangka panjang tersebut didesain akan dicapai melalui empat

periode pembangunan jangka menengah yang masing-masing memiliki

tujuan dan arah kebijakan tersendiri. RPJMD Kota Pontianak Tahun 2015-

2019 sendiri merupakan periode ketiga pembangunan jangka menengah

dalam kerangka pembangunan jangka panjang Kota Pontianak.

3.2.1. Visi Kota Pontianak.

Dengan mempertimbangkan arah pembangunan jangka panjang

daerah, kondisi, permasalahan dan tantangan pembangunan yang dihadapi

serta isu-isu strategis yang berkembang, maka Visi pembangunan Kota

Pontiank untuk lima tahun mendatang (2015-2019) adalah :

Page 57: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 53

Visi Kota Pontianak :

“Pontianak Kota Khatulistiwa Berwawasan

Lingkungan, Terdepan dalam Kualitas Sumber

Daya Manusia, Prima dalam Pelayanan Publik,

Didukung dengan Tata Kelola Pemerintahan yang

Baik dan Bersih”

Penjelasan dari Visi ini yaitu :

1. Kota Khatulistiwa, menunjukkan bahwa visi tersebut mengedepankan

potensi yang dimiliki Kota Pontianak yaitu letak geografisnya yang

berada di lintasan garis khatulistiwa mempunyai keunikan yang dapat

ditonjolkan sebagai identitas. Posisinya yang strategis sebagai ibukota

propinsi, dekat dengan ibukota Negara Jakarta dan berbatasan

langsung dengan Negara tetangga Malaysia membuat Kota Pontianak

sebagai kota transit yang strategis dalam kegiatan perdagangan dan

jasa, baik lokal, regional maupun internasional, sehingga dalam

pencapaian visi tersebut secara optimal akan memanfaatkan

keunggulan-keunggulan tersebut.

2. Berwawasan lingkungan, bermakna bahwa pemanfaatan dan

pendayagunaan potensi dan sumber daya alam yang ada akan

dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan keseimbangan

dan kelestarian lingkungan hidup, berkeadilan, dan digunakan sebesar-

besarnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai

kota yang sedang berkembang, pembangunan Kota Pontianak dilakukan

secara berimbang dengan memperhatikan kualitas lingkungan hidup,

Page 58: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 54

kebersihan, keindahan, kenyamanan, memberikan rasa aman serta

tertib dan teratur sesuai dengan rencana tata ruang kota.

3. Terdepan dalam kualitas sumber daya manusia, mengandung makna

kesadaran akan sumber daya manusia sebagai modal dasar

pembangunan dan agen perubahan memerlukan perhatian dan

penanganan yang serius. Pembangunan Kota Pontianak diarahkan

untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki keunggulan

kompetitif, religius, berkarakter, cerdas, sehat, berbudaya dan harmonis.

Sehingga diharapkan dengan sumberdaya yang berkualitas dapat

menggiring Kota Pontianak menuju kemajuan dan mendatangkan

kemakmuran bagi penghuninya.

4. Prima dalam pelayanan publik, mempunyai pengertian bahwa berbagai

pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah didasarkan atas

pemenuhan standar pelayanan prima serta mengedepankan efektifitas,

efisiensi dan kepuasan masyarakat. Dalam pengertian ini pelayanan

publik yang dimaksud adalah penyediaan infrastruktur dan utilitas

perkotaan, penyelenggaraan layanan-layanan umum seperti perijinan,

administrasi kependudukan serta fasilitas-fasilitas umum yang sesuai

dengan perkembangan kota dan kebutuhan masyarakat.

5. Tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, mengandung makna

penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan

dilakukan dengan mengedepankan prinsip-prinsip good governance

yaitu: mengedepankan partisipasi aktif masyarakat dalam

pembangunan, penegakan disiplin dan ketaatan hukum yang setara

Page 59: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 55

pada tiap tataran kehiduapan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,

mendorong transparansi dalam pelaksanaan pemerintahan dan

pembangunan dengan kemudahan akses informasi publik, menjamin

kesetaraan peluang bagi seluruh masyarakat untuk membangun diri

dan meraih kesejahteraannya, meningkatkan daya respon para

penyelenggaraan pemerintahan terhadap komplain dan kritikan

masyarakat, membangun dengan orientasi ke depan secara

berkelanjutan bukan dalam konsep yang sesaat dan parsial belaka,

menjaga akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi serta menerapkan

pengawasan yang ketat dalam penyelenggaraan pemerintahan

khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah, dan yang terakhir

meningkatkan kualitas dan kapasitas aparatur pemerintahan sebagai

ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan dan layanan publik.

3.2.2. Misi Kota Pontianak.

Sebagai landasan operasionalisasi visi, maka perlu dirumuskan misi-misi

pembangunan jangka menengah yang akan mengarahkan tujuan dan

sasaran pembangunan. Misi Pembangunan Jangka Menengah Kota

Pontianak 2015-2019 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang religius, cerdas,

sehat, berbudaya dan harmonis.

2. Menerapkan prinsip-prinsip Good governance dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan implementasi Zona Integritas melalui penetapan

Wilayah Bebas Korupsi di sektor pelayanan publik.

Page 60: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 56

3. Meningkatkan sarana dan prasarana dasar perkotaan untuk

mendukung pertumbuhan dan perkembangan kota dan wilayah.

4. Mewujudkan tata ruang kota berwawasan lingkungan yang nyaman

aman dan layak huni.

5. Menciptakan iklim usaha yang kondusif guna memacu pertumbuhan

ekonomi kota yang berdaya saing.

3.2.3. Program Pembangunan Pemerintah Kota Pontianak.

Sebagai upaya pencapaian visi dan misi Pemerintah Kota Pontianak,

ditetapkanlah program-program pembangunan jangka menengah yang akan

direalisasikan pada kurun waktu 2015-2019. Adapun program

pembangunan jangka menengah Pemerintah Kota Pontianak khususnya

Bidang Perhubungan dan Bidang Kominfo tahun 2015-2019 adalah sebagai

berikut :

1. Urusan Perhubungan

a. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ.

b. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana LLAJ

c. Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ

d. Program Rehabilitasi Prasarana Dermaga Sungai, Danau dan

Penyeberangan

e. Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP

f. Program Peningkatan Pelayanan ASDP

g. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

Page 61: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 57

Telaahan terhadap visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Dinas

Perhubungan Kota Pontianak. Hal ini ditunjukkan melalui :

Pernyataan misi ke 3 : Meningkatkan sarana dan prasarana dasar

perkotaan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan kota

dan wilayah.

Pada misi ini terlihat jelas peran serta Dinas Perhubungan Kota

Pontianak dalam upaya meningkatkan sarana dan prasarana dasar

perkotaan yaitu dengan memberikan pelayanan berupa Peningkatan

dan penyediaan Fasilitas Sarana dan Prasarana Bidang Perhubungan.

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Perhubungan dan Renstra

Dishubkominfo Propinsi Kalbar.

3.3.1. Renstra Kementerian Perhubungan

Secara umum Rencana Strategis (RENSTRA) Kementerian

Perhubungan memuat keseluruhan kebijakan publik di lingkungan

Kementerian Perhubungan dan secara khusus membahas kebijakan publik

sektor perhubungan yang terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN) yang disusun berdasarkan alokasi kebutuhan pendanaan

yang tertampung dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

Nasional, berdimensi kewilayahan (per pulau) dan telah menyesuaikan

dengan Restrukturisasi dan Reformasi Program dan Kegiatan Pembangunan.

Berdasarkan Renstra tersebut ditetapkanlah Visi yang merupakan gambaran

arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai oleh

Kementerian Perhubungan melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam

kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang.

Page 62: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 58

Adapun Visi Kementerian Perhubungan adalah :

“Terwujudnya pelayanan transportasi yang

handal, berdaya saing dan memberikan nilai

tambah.”

Penjelasan dari Visi ini yaitu :

1. Pelayanan transportasi yang handal, diindikasikan oleh

penyelenggaraan transportasi yang aman (security), selamat (safety),

nyaman (comfortable), tepat waktu (punctuality), terpelihara, mencukupi

kebutuhan, menjangkau seluruh pelosok tanah air serta mampu

mendukung pembangunan nasional dalam wadah Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI).

2. Pelayanan transportasi yang berdaya saing, diindikasikan oleh

penyelenggaraan transportasi yang efisien, dengan harga terjangkau

(affordability) oleh semua lapisan masyarakat, ramah lingkungan,

berkelanjutan, dilayani oleh SDM yang profesional, mandiri dan

produktif.

3. Pelayanan transportasi yang memberikan nilai tambah, diindikasikan

oleh penyelenggaraan perhubungan yang mampu mendorong

pertumbuhan produksi nasional melalui iklim usaha yang kondusif bagi

berkembangnya peranserta masyarakat, usaha kecil, menengah dan

koperasi, mengendalikan laju inflasi melalui kelancaran mobilitas orang

dan distribusi barang ke seluruh pelosok tanah air, sehingga mampu

memberikan kontribusi bagi percepatan pertumbuhan ekonomi nasional

Page 63: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 59

serta menciptakan lapangan kerja terutama pada sektor-sektor andalan

yang mendapat manfaat dari kelancaran pelayanan transportasi.

Sedangkan Misi Kementerian Perhubungan adalah :

Untuk mencapai visi tersebut, dirumuskan misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi dalam upaya

peningkatan pelayanan jasa transportasi.

Dalam upaya mengurangi/menurunkan tingkat kecelakaan dari sektor

transportasi ditengah kondisi keuangan negara yang masih diliputi krisis

keuangan global, pemerintah terus berupaya secara bertahap

membenahi sistem keselamatan dan keamanan transportasi menuju

kondisi zero to accident. Upaya yang dilakukan pemerintah tidak saja

bertumpu kepada penyediaan fasilitas keselamatan dan keamanan

namun peningkatan kualitas SDM transportasi, pembenahan regulasi di

bidang keselamatan / keamanan maupun sosialisasi kepada para

pemangku kepentingan.

2. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa

transportasi untuk mendukung pengembangan konektivitas antar

wilayah.

Kebutuhan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa

transportasi yang perlu mendapatkan perhatian adalah aksesibilitas di

kawasan pedesaan, kawasan pedalaman, kawasan tertinggal termasuk

kawasan perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar yang masih menjadi

tanggungjawab pemerintah.

Page 64: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 60

3. Meningkatkan kinerja pelayanan jasa transportasi.

Dalam kondisi keuangan negara yang terimbas krisis keuangan dunia

tentunya sangat berpengaruh terhadap kinerja pelayanan jasa

transportasi karena masih terdapat beberapa operator yang memiliki

keterbatasan kemampuan melakukan perawatan dan peremajaan

armada, demikian pula pemerintah secara bertahap dengan dana yang

terbatas melakukan rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur,

sedangkan belum seluruh masyarakat pengguna jasa memiliki daya beli

yang memadai. Untuk mendukung keberhasilan pembangunan nasional,

perlu diupayakan peningkatan kinerja pelayanan jasa transportasi

menuju kepada kondisi yang dapat memberikan pelayanan optimal bagi

masyarakat, sejalan dengan pemulihan pasca krisis keuangan global,

melalui rehabilitasi dan perawatan sarana dan prasarana transportasi.

4. Melanjutkan konsolidasi melalui restrukturisasi dan reformasi di bidang

peraturan, kelembagaan, sumber daya manusia (SDM), dan penegakan

hukum secara konsisten Sesuai dengan prinsip good governance.

Melalui penerbitan 4 (empat) paket undang-undang di sektor

transportasi telah dilaksanakan restrukturisasi dan reformasi dalam

penyelenggaraan transportasi dengan pemisahan yang jelas antara

peran pemerintah, swasta dan masyarakat. Restrukturisasi di bidang

kelembagaan, menempatkan posisi Kementerian Perhubungan sebagai

regulator dan melimpahkan sebagian kewenangan di bidang

perhubungan kepada daerah dalam bentuk dekonsentrasi,

desentralisasi dan tugas pembantuan. Reformasi di bidang regulasi

(regulatory reform) diarahkan kepada penghilangan restriksi yang

memungkinkan swasta berperan secara penuh dalam penyelenggaraan

Page 65: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 61

jasa transportasi. Penegakan hukum dilakukan secara konsisten dengan

melibatkan peranserta masyarakat dalam proses perencanaan,

pelaksanaan dan pengawasan penyelenggaraan jasa transportasi.

Restrukturisasi dan reformasi di bidang SDM diarahkan kepada

pembentukan kompetensi dan profesionalisme insan perhubungan

dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memiliki

wawasan global dengan tetap mempertahankan jatidirinya sebagai

manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa.

5. Mewujudkan pengembangan teknologi transportasi yang ramah

lingkungan untuk mengantisipasi perubahan iklim.

Peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan dalam penyelenggaraan

jasa transportasi dititik beratkan kepada penambahan kapasitas sarana

dan prasarana transportasi, perbaikan pelayanan melalui

pengembangan dan penerapan teknologi transportasi yang ramah

lingkungan sesuai dengan isu perubahan iklim (global warming) sejalan

dengan perkembangan permintaan dan preferensi masyarakat. Dalam

peningkatan kapasitas dan pelayanan jasa transportasi senantiasa

berpedoman kepada prinsip pembangunan berkelanjutan yang

dituangkan dalam rencana induk, pedoman teknis dan skema

pendanaan yang ditetapkan.

Pernyataan Visi dan Misi Kementerian Perhubungan memberikan arahan

bagi daerah (provinsi/kabupaten/kota) di dalam menjalankan tugas dan

fungsinya di bidang Perhubungan. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan

Page 66: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 62

dalam penyusunan Renstra Dinas Perhubungan Kota Pontianak di Bidang

Perhubungan, yaitu :

1. Peran Dinas Perhubungan Kota Pontianak dalam upaya

penyelenggaraan transportasi yang aman (security), selamat (safety),

nyaman (comfortable), tepat waktu (punctuality), membenahi sistem

keselamatan dan keamanan, penyediaan fasilitas keselamatan dan

keamanan, peningkatan kualitas SDM transportasi, serta pembenahan

regulasi dan mengoptimalkan Pembinaan, Pengawasan dan

Sosialisasi.

2. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa

transportasi dengan melakukan penataan moda transportasi Darat dan

Sungai, serta jenis dan mekanisme transportasi.

3. Peningkatan kinerja pelayanan jasa transportasi, rehabilitasi dan

perawatan sarana dan prasarana serta pembangunan infrastruktur

transportasi.

3.3.2. Renstra Dishubkominfo Propinsi

Sesuai tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Propinsi Kalimantan Barat, maka Visi dari Dinas Perhubungan Komunikasi

dan Informatika adalah :

“ Terwujudnya Pelayanan Jasa Transportasi,

Komunikasi dan Informatika yang tertib, teratur,

selamat, aman, nyaman dan harga yang wajar ”.

Page 67: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 63

Agar Visi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik dan dengan harapan

seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal dan

mengetahui peran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Propinsi

Kalimantan Barat, maka Visi tersebut dituangkan kedalam Misi.

Adapun Misi dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Propinsi

Kalimantan Barat, adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan dukungan sarana dan prasarana Transportasi,

Komunikasi dan Informatika dengan melibatkan pihak lain.

2. Membuka keterisolasian daerah pedalaman dan daerah terpencil.

3. Memberdayakan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan akan jasa

Transportasi, Komunikasi dan Informatika.

4. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu,

kreatif dan produktif.

5. Memperluas penyebaran produk sektor unggulan dan sektor lain di

Propinsi Kalimantan Barat.

6. Mewujudkan masyarakat pengguna jasa transportasi, Komunikasi dan

Informatika yang berdisiplin.

Berdasarkan Pernyataan Visi dan Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Propinsi Kalimantan Barat, beberapa hal yang menjadi

pertimbangan dalam penyusunan Renstra Dinas Perhubungan Kota

Pontianak di Bidang Perhubungan, yaitu :

1. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Transportasi.

2. Meningkatkan partisipasi masyarakat di Bidang Perhubungan.

3. Meningkatkan SDM di Bidang Perhubungan.

Page 68: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 64

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

3.4.1. Telaahan Terhadap RTRW Kota Pontianak

Berdasarkan Strategi pengembangan sistem jaringan transportasi kota

sesuai dengan RTRW Kota Pontianak, yaitu Pembangunan transportasi

berperan sebagai urat nadi perekonomian, sosial budaya, politik, pertahanan

dan keamanan diarahkan untuk lebih meningkatkan sistem transportasi kota

yang andal, luas, tertib, teratur, aman, lancar, cepat dan efisien serta mampu

mendorong dinamika dan pemerataan pembangunan. Pembangunan

jaringan jalan akan sangat mempengaruhi pola penggunaan lahan sehingga

jaringan jalan dikembangkan dalam kerangka pengembangan kota.

Pengembangan sistem transportasi kota diarahkan untuk membentuk kota

yang cenderung konsentris daripada linier dan mendukung penciptaan

subpusat-subpusat baru (desentralisasi). Pengembangan sistem transportasi

ini juga diarahkan untuk memisahkan secara jelas antara pergerakan

regional dan jalur pergerakan lokal serta mempertegas mekanisme peralihan

dari pergerakan regional ke pergerakan lokal dan sebaliknya.

Pengembangan dan penerapan sistem transportasi kota dilandasi beberapa

konsepsi dasar sebagai berikut:

1. Pembangunan transportasi diarahkan untuk pemeliharaan, rehabilitasi

dan peningkatan prasarana dan sarana transportasi yang telah ada;

2. Pembangunan jaringan jalan dalam kota diarahkan pada

pengembangan sistem jaringan yang berjenjang sehingga tidak terjadi

konflik antara perhubungan jalan regional dan jalan lokal;

3. Memperkuat titik simpul semua sistem transportasi yang ada,

khususnya untuk arus perhubungan regional yang semakin

Page 69: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 65

berkembang pada masa mendatang. Dalam jangka panjang pendek

yang dilakukan adalah pemantapan prasarana yang ada dan kemudian

pembangunan terminal kota yang permanen dan memenuhi standar.

4. Penetapan jalur regional dan jalur kota dengan lebih integratif lagi, hal

ini dilakukan untuk menghindari konflik antar arus perhubungan

regional dengan arus perhubungan lokal;

5. Pengembangan sarana transportasi pada tingkat kota adalah untuk

meningkatkan akses kepada seluruh penduduk kota secara merata

dan mengaktifkan angkutan penumpang umum dalam kota.

Sedangkan pengembangan sarana angkutan antar wilayah adalah

untuk memperlancar arus barang dan penumpang serta untuk

mendukung kegiatan industri yang dikembangkan;

6. Transportasi sungai tetap dikembangkan karena masih cukup efektif

untuk mengangkut orang dan barang;

Strategi pengembangan transportasi kota adalah meningkatkan pelayanan

transportasi kota melalui pembangunan prasarana dan sarana transportasi

yang memadai dan menjamin keserasian sistem transportasi darat, di

samping itu juga menyelaraskan antara jalur pergerakan regional dan lokal.

Sebagai pusat pelayanan sosial dan pusat perdagangan skala regional, Kota

Pontianak berperan penting dalam melayani transit barang dan penumpang.

Strategi pengembangan sistem jaringan transportasi kota yang merata, dan

nyaman dijabarkan sebagai berikut :

a. menghubungkan tiga bagian kota yang terpisah oleh Sungai Kapuas

dan Landak dengan jalan lingkar dan jembatan penyeberangan;

b. membangun sistem transportasi yang terpadu ;

Page 70: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 66

c. mengembangkan sistem jaringan jalan yang hirarkis;

d. mengembangkan sistem prasarana pejalan kaki;

e. meningkatkan prasarana transportasi yang ada dan mengembangkan

terminal kota yang permanen dan memenuhi standar;

f. meningkatkan sistem angkutan penumpang umum dalam kota dan

mengembangkan sarana angkutan antar wilayah untuk memperlancar

arus barang dan penumpang serta mendukung kegiatan industri yang

dikembangkan;

g. mengembangkan efektivitas dan efisiensi sistem transportasi sungai

dan penyebrangan;

h. mengembangkan jaringan jalan yang berhimpit dengan sempadan

sungai dan parit-parit besar untuk memudahkan inspeksi dan

pemeliharaan sungai dan parit.

i. Mendukung sistem jaringan perkeretaapian regional dengan merintis

dan merencanakan sistem komuter dalam kota.

Rencana pengembangan struktur jaringan transportasi disusun untuk

mewujudkan pelayanan aksesibilitas yang merata di seluruh wilayah Kota

Pontianak, dan mengarahkan pertumbuhan wilayah dengan

mempertahankan keseimbangan lingkungan dan ketersediaan sumberdaya

daerah. Rencana Struktur Jaringan Transportasi Kota Pontianak meliputi

jaringan jalan dan terminal serta Transportasi sungai dan laut.

Pada dasarnya rencana pengembangan transportasi jalan meliputi

(empat) hal yaitu berkaitan dengan fungsi dan hirarki jalan, kapasitas jalan,

pengembangan jalan alternatif dan ketersediaan fasilitas parkir. Berkaitan

dengan 4 (empat) hal tersebut diatas, maka rencana pengembangan

transportasi jalan adalah sebagai berikut :

Page 71: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 67

1. Penataan hirarki jalan untuk mendukung pengaturan perijinan guna

lahan.

2. Pelebaran jaringan jalan yang belum memenuhi kriteria penampang

jalan berdasarkan fungsi jalan.

3. Meningkatkan kualitas ketahanan fisik jaringan jalan yang tidak sesuai

dengan beban angkutan yang melintasi ataupun yang kendala fisik

lainnya yang mengakibatkan kerusakan permukaan jalan.

4. Memelihara fungsi jaringan jalan primer dengan membatasi jalan

akses lokal dan pengendalian pemanfaatan ruang di sepanjang

jaringan jalan.

5. Meningkatkan fungsi jaringan jalan yang sudah ada dan pembangunan

jaringan jalan baru untuk peningkatan kapasitas jaringan jalan.

6. Mengembangkan jalan-jalan penghubung yang diprioritaskan, yaitu:

dibukanya lintas utara-selatan dan barat-timur.

7. Membangun jalan-jalan baru sebagai jalan alternatif di tengah kota

untuk melengkapi hirarki jalan.

8. Mengakomodir jalur sepeda dan pedestrian termasuk keamanan dan

kenyamanan penggunanya dalam perancangan jaringan jalan.

Mengakomodir jalur sepeda pada jalan-jalan kolektor Sekunder dan

jalan lokal Sekunder da jalan-jalan alternatif bagi pengguna sepeda

(dapat dilihat pada peta jalur Sepeda).

9. Melengkapi rambu dan marka jalan pada seluruh ruas jalan kota dalam

rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban lalu lintas.

10. Membatasi lalu lintas angkutan barang yang masuk ke kota.

11. Penetapan disinsentif berupa biaya dampak pembangunan bagi

kegiatan-kegiatan yang menimbulkan gangguan bagi kepentingan

Page 72: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 68

umum, seperti kemacetan, kebisingan, keselamatan, keindahan, bau,

dan gangguan lainnya.

12. Penyediaan lahan dan atau gedung parkir di pusat-pusat Pelayanan

Kota.

13. Menghilangkan secara bertahap kegiatan parkir on streat pada

kawasan-kawasan rawan macet.

14. Rencana pengembangan sistem perparkiran meliputi parkir sisi jalan

(on street parking) dan parkir dalam areal khusus parkir (off street

parking) .

RENCANA STRUKTUR JARINGAN TRANSPORTASI

Rencana pengembangan struktur jaringan transportasi disusun untuk

mewujudkan pelayanan aksesibilitas yang merata di seluruh wilayah Kota

Pontianak dan mengarahkan pertumbuhan wilayah dengan

mempertahankan keseimbangan lingkungan dan ketersediaan sumberdaya

daerah. Rencana Struktur Jaringan Transportasi Kota Pontianak meliputi

jaringan jalan dan terminal serta Transportasi sungai dan laut.

A. Rencana struktur jaringan jalan meliputi rencana pengembangan jaringan

jalan arteri primer, arteri sekunder, kolektor primer, dan kolektor

sekunder dan lokal primer. Jaringan jalan sebagai prasarana transportasi

darat yang paling utama untuk ditinjau dalam pengembangan wilayah

perkotaan. Rencana pengembangan jaringan jalan didasari oleh

penentuan fungsi hirarki jaringan jalan, baik untuk jalan yang sudah ada

maupun jaringan jalan baru yang direncanakan. Klasifikasi fungsi jalan

berdasarkan UU No. 38/2004 tentang Jalan dan PP No. 34/2006

tentang Jalan adalah sebagai berikut:

Page 73: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 69

1. Sistem jaringan jalan primer disusun mengikuti rancana tata ruang

dan memperhatikan keterhubungan antar kawasan perkotaan yang

merupakan pusat-pusat kegiatan sebagai berikut;

a) Menghubungkan secara terus menerus PKN (pusat kegiatan

nasional), PKW (pusat kegiatan wilayah), PKL (pusat kegiatan

lokal) sampai ke PK-Ling (pusat kegiatan lingkungan),

b) Menghubungkan antar-PKN.

2. Kawasan yang mempunyai fungsi primer adalah kawasan perkotaan

yang mempunyai fungsi pelayanan, baik untuk kawasan perkotaan

maupun untuk wilayah di luarnya.

3. Kawasan yang mempunyai fungsi sekunder adalah kawasan

perkotaan yang mempunyai fungsi pelayanan hanya dalam wilayah

kawasan perkotaan yang bersangkutan.

4. Kawasan fungsi sekunder kesatu adalah kawasan perkotaan yang

mempunyai fungsi pelayanan seluruh wilayah kawasan perkotaan

yang bersangkutan.

5. Kawasan fungsi sekunder kedua adalah kawasan perkotaan yang

mempunyai fungsi pelayanan yang merupakan bagian dari

pelayanan kawasan fungsi sekunder kesatu.

6. Kawasan fungsi sekunder ketiga adalah kawasan perkotaan yang

mempunyai fungsi pelayanan yang merupakan bagian dari

pelayanan

B. Rencana Pengembangan Angkutan Umum dan Terminal Kota Untuk

menjamin pertumbuhan ekonomi dan mengatasi kebutuhan angkutan

dibutuhkan fasilitas jaringan angkutan yang saling menghubungkan

antara wilayah kota, pemukiman, daerah komersil dan rekreasi. Sasaran

Page 74: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 70

umum kebijakan pemerintahan di dalam lalu lintas dan angkutan umum

adalah untuk menciptakan suatu sistem transportasi sehingga mobilitas

orang dan barang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan dapat

memenuhi kebutuhan sosial, perniagaan dan rekreasi.

Rencana pengembangan sistem angkutan umum Kota Pontianak

dilakukan dengan berbagai pertimbangan beberapa aspek sebagai

berikut :

Struktur jaringan jalan perkotaan

Kebutuhan pelayanan guna lahan yang didasari dengan rencana

penggunaan lahan perkotaan.

Pola pengaturan lalu lintas yang efisien yang berkaitan dengan

pemanfaatan ruang fisik kota.

Tingkat aksesibilitas antar komponen pembentuk ruang kota .

Rencana pengaturan lalu lintas jalan raya dimaksudkan agar lalu lintas

tersebut tidak menggganggu mekanisme kegiatan kehidupan dalam kota,

sedangkan angkutan kota diusahakan pengaturannya agar dapat

melayani kebutuhan aktivitas penduduk kota. Sedangkan untuk angkutan

barang, kendaraan yang dapat digunakan adalah truk ukuran menengah

dengan bobot maksimum 8 ton. Untuk jenis angkutan penumpang umum

regional biasanya memerlukan waktu perjalanan yang relatif lama, maka

kendaraan yang dapat digunakan adalah yang memiliki ukuran besar

seperti mini bus dengan kapasitas 16-25 penumpang.

Pengembangan angkutan umum yang direncanakan berkaitan dengan

pengembangan jenis armada angkutan umum dan penataan lintasan

Page 75: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 71

pelayanannya, penyediaan angkutan umum massal, penataan ulang

sistem terminal dan pelayanan angkutan paratransit. Adapun arahan

pengembangan angkutan umum ini adalah sebagai berikut :

1. Penataan rute angkutan umum dalam rangka meningkatkan

distribusi pelayanan serta efisiensi penggunaan jalan.

2. Pemisahan antara moda angkutan dalam kota dan luar kota.

3. Pengembangan sistem angkutan umum massal yang dapat

mengangkut penumpang dalam jumlah besar, yang beroperasi

secara cepat, nyaman, aman, terjadwal dan berfrekuensi tinggi pada

koridor-koridor utama (jalur primer). Dalam hal ini angkot diarahkan

sebagai angkutan pengumpan (feeder) untuk moda angkutan

dengan hirarki yang lebih tinggi (mini bus) dan diteruskan kepada

jalur jalur primer (bis kota) yang dilayani oleh angkutan umum

massal.

4. Pengembangan terminal untuk melayani pergerakan regional.

5. Pengembangan terminal Tipe C dengan pengaturan kembali terminal

untuk pergerakan lokal yang sudah ada.

6. Pengembangan terminal angkutan barang terpadu yang dilengkapi

dengan pergudangan, perkantoran, pool kendaraan dan terpadu

dengan angkutan lanjutannya yaitu kereta api maupun angkutan laut

dan sungai .

7. Pemisahan pergerakan lokal dan regional dengan cara penempatan

terminal-terminal regional yang tidak mengganggu arus pergerakan

lokal

Page 76: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 72

Terminal angkutan kota (terminal Tipe C) diarahkan pembangunannya

menyebar lebih di pinggiran-pinggiran kota, sedangkan terminal yang saat

ini berada di pusat kota hanya berfungsi sebagai selter atau

pemberhentian sementara. Pertimbangan utama penempatan terminal

ini untuk lebih didasarkan pada konsep pelayanan rute angkutan kota.

Pengembangan terminal di wilayah Kota Pontianak di masa mendatang

diarahkan untuk beberapa kategori terminal, sebagai berikut:

1. Terminal Tipe C sebagai berikut (Berdasarkan Keputusan Walikota

Pontianak Nomor : 527/DISHUBKOMINFO/Tahun 2016, tentang

Penetapan Terminal Tipe C Kota Pontianak) :

a. Terminal Batu Layang di Kecamatan Pontianak Utara.

b. Terminal Nipah Kuning di Kecamatan Pontianak Barat.

c. Terminal Pal Lima di Kecamatan Pontianak Barat.

d. Terminal Pasar Dahlia di Kecamatan Pontianak Barat.

e. Terminal Siantan di Kecamatan Pontianak Utara.

f. Terminal Pasar Cempaka di Kecamatan Pontianak Kota.

2. Didukung dengan beberapa Shelter (tempat pergantian moda)

angkutan umum kota yang tersebar di pusat dan sub pusat

pelayanan kota.

Dengan distribusi terminal tersebut di atas diharapkan dapat

mengakibatkan berkembangnya pelayanan angkutan umum kota

direncanakan akan berpengaruh besar terhadap perkembangan kawasan

sekitarnya, karena terminal yang ada direncanakan untuk mengurangi

intensitas pengguna jalan yang menggunakan kendaraan pribadi.

Page 77: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 73

Sistem Transportasi Regional Kota Pontianak yang di dukung dengan

adanya terminal Internasional yang mana menurut SK.

448/AJ.106/DRDJ/2002 Tentang Penetapan lokasi Terminal Penumpang

Tipe A Lintas Batas Negara di Desa Ambawang Kuala Kecamatan Sei

Ambawang Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Lokasi

terminal tepatnya berada di ruas jalan Pontianak - Sei Ambawang - Tayan

(jalan lingkar Timur). Dengan adanya terminal internasional tersebut arus

transportasi dalam hal ini angkutan perkotaan dan transportasi kota

sebagai satu kesatuan kawasan Metropolitan Pontianak juga akan

mengarah ke wilayah tersebut.

C. Rencana Sistem Transportasi Sungai Wilayah di Kalimantan Barat tidak

semua dapat terjangkau dengan transportasi darat dengan mudah.

Keberadaan Sungai-sungai yang ada menjadi salah satu jenis akses yang

sejak dahulu telah dipergunakan sebagai salah satu alur transportasi

sungai. Selama lebih kurang puluhan tahun atau bahkan ratusan tahun

transportasi Sungai di Kalimantan Barat menjadi satu jenis model

transportasi yang berperan penting dalam mendukung perkembangan

wilayah-wilayah di Kalimantan Barat. Sungai Kapuas dan Sistem Aliran

Sungai lainnya berkembang sebagai jalur angkutan dan perdagangan.

Selain itu juga angkutan penyeberangan berperan cukup penting dalam

perkembangan arus transportasi antara dua bangian kota yang

dipisahkan oleh sungai besar.

Dermaga atau terminal dalam sistem transportasi dikelompokkan dalam

permintaan turunan (derivatif demand), artinya bahwa sebuah

pergerakan dengan moda kendaraan tidak mempunyai tujuan utama ke

Page 78: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 74

terminal. Fasilitas tersebut hanya sebagai transit saja dan kemudian

melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan. Faktor kemudahan

perpindahan moda tranportasi menjadi salah satu aspek utama dalam

fasilitas ini, sehingga prinsip mudah, murah,aman, nyaman dan cepat

dalam transportasi terpenuhi.

Keberadaan dermaga dan pelabuhan di Kota Pontianak yang terletak

pada alur Sungai Kapuas yang menguntungkan bagi kelancaran arus

barang dan pemasukan pendapatan Kota Pontianak, ternyata

menimbulkan beberapa permasalah yang relatif besar dalam penataan

ruang Kota Pontianak. Adapun masalah yang dihadapi antara lain:

1. Angkutan Barang dari dan Ke Pelabuhan menimbulkan Hambatan

dan kerusakan jalan.

2. Belum tersedianya terminal bongkat Muat peti kemas dan angkutan

berat dari pelabuhan.

3. Kedalaman Alur sungai yang perlu penanganan ekstra.

Rencana Sistem Transportasi Sungai meliputi jaringan sungai, danau dan

penyeberangan. Adapun yang menjadi alur pelayaran sungai adalah

Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Dalam sistem trasnportasi Sungai

terdapat dua lokasi dermaga dengan intensitas yang cukup tinggi

diataranya dermaga penyeberangan di Alun-alun Kapuas dan Dermaga

Sheng Hie, gambaran jelasnya diuraikan sebagai berikut:

1. Dermaga penyeberangan Bardan-Siantan merupakan sarana

penyeberangan yang menghubungkan dua bagian wilayah kota

antara bagian Selatan (di Bagian Alun-alun Kapuas) dan Bagian

Utara di Pasar Siantan, sejalan dengan rencana pengembangan

Page 79: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 75

jembatan di lokasi pernyeberangan ini, maka kegiatan

penyeberangan akan dialihkan ke wilayah kabupaten Kubu Raya dan

atau kabupaten Pontianak.

2. Dermaga Sheng Hie berfungsi sebagai pelabuhan Pengumpan yang

melayani Kota Pontianak dan wilayah kabupaten lainnya di provinsi

Kalimantan Barat. Pelabuhan Pengumpan adalah pelabuhan yang

fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih

muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah terbatas, merupakan

pengumpan bagi pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul, dan

sebagai tempat asal tujuan penumpang dan/atau barang, serta

angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan dalam

provinsi. Dermaga ini merupakan tempat bongkar-muat orang dan

barang untuk Transportasi Sungai dan Laut antara Pontianak-

Ketapang, Pontianak-Sukadana dan Pontianak- Teluk Melano.

Sejauh ini manajemen transportasi sungai diselenggarakan oleh Perum

ASDP sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

menyelenggarakan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan yang

berusaha dalam bidang jasa ASDP, penyediaan dan pengusahaan jasa

terminal, dermaga dan fasilitas lainnya untuk kegiatan tambat kapal, naik

turun penumpang dan kendaraan seta bongkar muat barang, penyediaan

dan pengusahaan kolam-kolam pelabuhan, perairan untuk menunjang

kelancaran lalu lintas dan berlabuhnya kapal-kapal penyeberangan,

penyediaan tenaga listrik, air bersih, BBM dan instalasi limbah serta jasa

konsultan, pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan jasa

angkutan.

Page 80: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 76

Dalam Pengembangan transportasi sungai di Kota Pontianak diarahkan

dengan beberapa upaya sebagai berikut :

1. Pelayanan ulang alik dengan frekuensi tinggi, terjadwal dengan

Headway konstan dan tepat waktu bagi penumpang atau barang

sangat dituntut oleh pemakai yang diharapkan efisiensi transport.

2. Pelayaran yang aman dan nyaman, dimana aman dituntut pada

semua jarak pelayaran, sedang nyaman dituntut terutama pada

pelayaran yang memerlukan waktu tempuh yang lama.

3. Tarif yang murah.

4. Akseptabilitas ke Terminal Angkutan Penyeberangan dimana lokasi

terminal diharapkan tidak terlalu jauh dari pusat lalu lintas sehingga

waktu dapat dipersingkat.

Berdasarkan telaahan terhadap rencana tata ruang wilayah Kota Pontianak,

beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan Renstra Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak, yaitu :

1. Dalam upaya pembangunan bidang Perhubungan harus dapat

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa

transportasi dengan melakukan penataan moda transportasi Darat

dan Sungai, serta jenis dan mekanisme transportasi yang sesuai.

2. Sistem jaringan Transportasi memperhatikan rencana jaringan jalan

yang disusun mengikuti rencana tata ruang dan memperhatikan

keterhubungan antar kawasan perkotaan yang merupakan pusat-

pusat kegiatan serta kawasan-kawasan permukiman.

Page 81: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 77

3. Pembangunan Bidang Perhubungan menitikberatkan pada

Peningkatan kinerja pelayanan jasa transportasi, rehabilitasi dan

perawatan sarana dan prasarana serta pembangunan infrastruktur

transportasi.

4. Berupaya meningkatkan penyelenggaraan transportasi yang aman

(security), selamat (safety), nyaman (comfortable), tepat waktu

(punctuality), terpelihara, mencukupi kebutuhan, menjangkau.

5. Melakukan penataan dan pemanfaatan transportasi sungai sebagai

alternatif peningkatan aksesibilitas masyarakat yang

menghubungkan arus transportasi antara dua bagian kota yang

dipisahkan oleh sungai besar.

6. Melakukan penataan terminal dan meningkatkan manajemen

pengelolaan terminal yang dapat memberikan kenyamanan,

keamanan, kelancaran dan ketertiban bagi pengguna jasa terminal.

7. Penyelenggaraan transportasi yang efisien, dengan harga terjangkau

(affordability) oleh semua lapisan masyarakat, ramah lingkungan,

berkelanjutan, dilayani oleh SDM yang profesional, mandiri dan

produktif

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis.

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang

signifikan bagi kemajuan Kota Pontianak di masa datang. Analisis isu isu

Page 82: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 78

strategis dalam Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Pontianak

dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi obyektif dan perkembangan

yang terjadi, serta mempertimbangkan isu-isu dan dinamika internasional,

nasional maupun regional. Dari isu-isu strategis ini, dianalisa dan dituangkan

dalam analisa SWOT dimana isu-isu strategis yang merupakan faktor ekternal

dijabarkan kedalam Peluang dan Tantangan (sebagaimana telah dituangkan

pada Bab II sebelumnya), sedangkan faktor internal akan dituangkan sebagai

Kekuatan dan Kelemahan (yang akan dituangkan berikut ini).

Adapun Kekuatan dan Kelemahan yang merupakan faktor internal

yang ada dan dihadapi oleh Dinas Perhubungan Kota Pontianak adalah :

3.5.1. Kekuatan Dinas Perhubungan.

1. Adanya visi dan misi dinas yang jelas sebagai arah dan tujuan Dinas.

2. Sarana dan Prasarana kerja (fasilitas kerja) yang cukup memadai.

3. Adanya Kode Etik Pegawai Dinas Perhubungan yang menunjukkan

komitmen yang tinggi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

untuk menciptakan Budaya Kerja yang baik.

4. Struktur Organisasi dan Tugas Pokok dan Fungsi yang jelas sebagai

dasar hukum untuk melaksanakan tugas.

5. Adanya SOP dan SP, sebagai acuan pelaksanaan tugas.

3.5.2. Kelemahan Dinas Perhubungan.

1. Rendahnya kapasitas sumber daya manusia dalam mendukung

pelayanan prima dibidang perhubungan (Kualitas dan Kuantitas SDM).

Page 83: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 79

2. Belum tersedianya database yang memadai serta terbatasnya bahan

kebijakan teknis bidang transportasi, khusunya yang berkaitan dengan

rencana sistem jaringan lalu lintas dan angkutan jalan.

3. Lemahnya Koordinasi, baik internal maupun ekternal (antar instansi

terkait).

4. Kurang Optimalnya Anggaran yang dialokasikan untuk pelayanan

bidang Perhubungan.

5. Kurang optimalnya Sarana dan Prasarana transportasi serta kurangnya

penyesuaian terhadap kemajuan teknologi, sehingga fasilitas peralatan

khususnya peralatan pengujian kendaraan bermotor perlu ada

peningkatan dan penyesuaian terhadap perkembangan teknologi yang

ada.

Dari faktor-faktor ekternal (peluang dan ancaman) serta faktor internal

(kekuatan dan kelemahan), dilakukan analisa melalui SWOT Matric sebagai

berikut :

Page 84: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 80

Tabel SWOT Matric

STRENGHTH ( KEKUATAN ) WEAKNESS ( KELEMAHAN )

1. Visi dan Misi Dinas yang Jelas. 1. Rendahnya Kapasitas SDM.

2. Sarana & Prasarana Kerja cukup 2. Lemahnya data base dan Bahan

memadai. Kebijakan Teknis terbatas.

3. Kode Etik Pegawai (Komitmen dan 3. Lemahnya koordinasi.

Budaya Kerja yang Baik). 4. Alokasi Anggaran terbatas.

4. Struktur Organisasi dan Tupoksi. 5. Sarana Prasarana transportasi

5. SOP & SP, acuan pelaksanaan

tugas.

kurang optimal.

OPPORTUNITY ( PELUANG ) S – O W – O

1. Undang-Undang No. 32 Th 2004. 1. Implementasikan Visi dan Misi ke 1. Lakukan pengembangan SDM.

2. Potensi Retribusi yg blm tergali. Bidang, UPTD. 2. Usulkan penambahan pegawai

3. Dukungan Instansi terkait. 2. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Yang sesuai kebutuhan.

4. Berkembangnya Teknologi dan Retribusi PAD. 3. Mengoptimalkan sarana dan

informasi. 3. Berdayakan sarana prasarana Prasarana transportasi.

5. Perubahan Paradigma Kerja yang ada. 4. Meningkatkan ketersediaan data.

Kewenangan (UU No. 22 th 2009). 4. Berdayakan kode etik pegawai. 5. Usulkan Rasionalisasi Anggaran.

5. Berdayakan struktur organisasi. 6. Penyesuaian/peningkatan

6. Berdayakan SOP dan SP yang ada. Peralatan sesuai teknologi.

7. Berdayakan Undang-Undang/ 7. Intensifkan koordinasi intenal dan

Kewenangan yang ada. antara instansi terkait.

THREAT(HAMBATAN/ANCAMAN) S – T W - T

1. Kemacetan Lalu Lintas. 1. Kembangkan & tingkatkan 1. Optimalkan jumlah Personil yang

2. Rendahnya kesadaran masyarakat Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Ada.

3. Pertumbuhan jasa usaha dan Dan sistem transportasi yang ada. 2. Berdayakan pegawai yang

Perdagangan (kesemrautan Serta Lakukan Survey LHR. Mempunyai keahlian/kemampuan

perparkiran). 2. Intensifkan Sosialisasi, diseminasi, Sesuai spesialisasi yang ada.

4. Pesatnya Perkembangan kawasan Pembinaan & Penegakan hukum. 3. Optimalkan penggunaan teknologi

Permukiman & perdagangan, serta 3. Meningkatkan Manajemen dan Yang ada.

Angkutan umum yg berkurang. Penataan/pengembangan 4. Optimalkan pemanfaatan

5. Pesatnya perkembangan Teknologi Perparkiran. anggaran yang ada

(ketidaksesuaian SDM dan 4. Penataan kembali trayek yang 5. Manfaatkan sarana dan prasarana

Peralatan). diintegrasikan inter & antar moda Transportasi yg ada.

Transportasis sesuai RTRW serta

studi penataan & pengembangan

angkutan Umum/massa.

5. Kembangkan dan tingkatkan

Kemampuan SDM dan teknologi

Peralatan yang ada.

Page 85: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 81

Urgensi Faktor terhadap Misi :

NU : Nilai Urgensi

BF : Bobot Faktor

Analisa kuantitatif SWOT – Strengths (Kekuatan)

No Strengths (Kekuatan) NU BF NU x BF

1. Visi dan Misi Dinas yang Jelas. 5 35 175

2. Sarana & Prasarana Kerja cukup memadai. 2 15 30

3. Kode Etik Pegawai (Komitmen dan Budaya Kerja Baik). 1 15 15

4. Struktur Organisasi dan Tupoksi. 4 20 80

5. SOP dan SP, acuan pelaksanaan tugas. 3 20 60

Jumlah ............ 100 360

Analisa kuantitatif SWOT – Weaknesses (Kelemahan)

No Weaknesses (Kelemahan) NU BF NU x BF

1. Rendahnya Kapasitas SDM. 5 30 150

2. Lemahnya data base dan bahan Kebijakan Teknis terbatas. 1 15 15

3. Lemahnya koordinasi. 2 15 30

4. Alokasi Anggaran terbatas. 3 20 60

5. Sarana Prasarana transportasi kurang optimal. 4 20 80

Jumlah ............ 100 335

Analisa kuantitatif SWOT – Opportunities (Peluang)

No Opportunities (Peluang) NU BF NU x BF

1. Undang-Undang No. 32 Th 2004. 2 15 30

2. Potensi Retribusi yg blm tergali. 4 20 80

3. Dukungan Instansi terkait. 3 15 45

4. Berkembangnya Teknologi dan Media informasi. 1 10 10

5. Perubahan Paradigma Kewenangan (UU No. 22 th 2009). 5 40 200

Jumlah ............ 100 365

Page 86: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB III - 82

Analisa kuantitatif SWOT – Threats (Ancaman/Hambatan)

No Threats (Ancaman/Hambatan) NU BF NU x BF

1. Kemacetan Lalu Lintas. 3 20 60

2. Rendahnya kesadaran masyarakat. 5 30 150

3. Pertumbuhan jasa usaha dan Perdagangan (kesemrautan

perparkiran)

4 25 100

4. Perkembangan kawasan permukiman & perdagangan,

serta angkutan umum yang berkurang.

2 15 30

5. Pesatnya perkembangan Teknologi (ketidaksesuaian SDM

dan Peralatan).

1 10 10

Jumlah ............ 100 350

Adapun hasil dari analisis tersebut dapat dilihat sebagai berikut :

No. U R A I A N FORMULA HASIL JUMLAH

1. Strategi SO Hasil Tabel S + O 360 + 365 725

2. Strategi WO Hasil Tabel W + O 335 + 365 700

3. Strategi ST Hasil Tabel S + T 360 + 350 710

4. Strategi WT Hasil Tabel W + T 335 + 350 685

Dari penilaian tersebut dapat dilihat bahwa Strategi SO merupakan faktor

yang dominan dalam pencapaian visi dan misi Dinas Perhubungan Kota

Pontianak dengan nilai 725 yang berarti menggunakan kekuatan yang ada

untuk memanfaatkan peluang. Faktor lain yang mendukung yaitu Strategi ST

dengan nilai 710, yang berarti Dinas Perhubungan harus dapat

menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk menghindari atau mengatasi

ancaman. Dasar analisa sederhana ini akan dituangkan kedalam penetapan

Misi, Sasaran, Kebijakan dan Program serta kegiatan yang akan

dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun kedepan.

Page 87: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB IV - 83

4.1. VISI DAN MISI DINAS PERHUBUNGAN KOTA

4.1.1. Visi Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Guna memadukan, mengarahkan menggerakkan serta memberikan

kekuatan, semangat dan komitmen dalam menjalankan roda organisasi

maka perlu ditetapkan suatu Visi. Visi adalah rumusan umum mengenai

keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang

mencerminkan harapan yang ingin dicapai dilandasi oleh kondisi dan potensi

serta prediksi tantangan dan peluang pada masa yang akan datang.

Visi merupakan suatu pernyataan yang merupakan ungkapan atau

artikulasi dari citra, nilai arah dan tujuan organisasi yang realistis,

memberikan kekuatan, semangat dan komitmen serta memiliki daya tarik

yang dapat dipercaya sebagai pemandu dalam pelaksanaan aktivitas dan

pencapaian tujuan organisasi.

Penetapan Visi Dinas Perhubungan Kota Pontianak tentunya mengacu

kepada apa yang dicita-citakan oleh Pemerintah Kota Pontianak yang

dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota

Pontianak.

Penetapan visi Dinas Perhubungan Kota Pontianak merupaka upaya

untuk memadukan gerak langkah setiap unsur organisasi dan masyarakat

untuk mengarahkan dan menggerakkan segala sumber daya yang ada, untuk

BAB

IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Page 88: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB IV - 84

menjadikan Dinas Perhubungan Kota Pontianak sesuai dengan apa yang

dicita-citakan. Adapun Visi Dinas Perhubungan Kota Pontianak Tahun 2015-

2019 adalah sebagai berikut :

‘’ TRANSPORTASI KOTA PONTIANAK YANG DISIPLIN,

TERTIB, AMAN DAN LANCAR “

Adapun penjelasan makna dari Visi Dinas Perhubungan Kota Pontianak

adalah sebagai berikut :

1. Transportasi Kota Pontianak Yang Disiplin

Mengandung makna bahwa Dinas Perhubungan Kota Pontianak dalam

kegiatan dan kebijakannya selalu berupaya menciptakan Aparatur yang

taat dan melaksanakan ketentuan dan peraturan perundang-undangan

yang berlaku serta berupaya mengkondisikan masyarakat yang taat

akan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

2. Transportasi Kota Pontianak Yang Tertib

Mempunyai pengertian bahwa berbagai kebijakan dan program

diupayakan untuk peningkatan fasilitas, sarana dan prasarana

penunjang secara optimal baik di Bidang Lalu Lintas, Bidang Perairan

dan penyeberangan serta Terminal, sehingga dapat menciptakan

Transportasi yang tertip dan teratur baik bagi masyarakat pengguna

maupun masyarakat pelaku bidang transportasi.

Page 89: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB IV - 85

3. Transportasi Kota Pontianak Yang Aman dan Lancar

Menciptakan Transportasi Kota Pontianak yang aman dan lancar

merupakan cita-cita Dinas Perhubungan Kota Pontianak dengan

melibatkan partisipasi seluruh masyarakat dalam menerapkan

ketentuan dan peraturan bidang Perhubungan serta dalam menciptakan

keamanan, keselamatan, kenyamanan dan kelancaran berlalulintas.

Sebagai keselarasan dan wujud pencapaian Visi Kota Pontianak yaitu

“Pontianak Kota Khatulistiwa Berwawasan Lingkungan, Terdepan Dalam

Kualitas Sumber Daya Manusia, Prima Dalam Pelayanan Publik Didukung

Dengan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih”, dengan pengertian

bahwa :

Kota Khatulistiwa :

Yaitu Dinas Perhubungan berupaya menciptakan transportasi yang

aman dan lancar yang mendukung Image Positif Kota Pontianak yang

sesuai dengan letak geografisnya sebagai pintu gerbang Provinsi

Kalimantan Barat dan merupakan salah satu kota yang dapat diakses

dari dan ke negara tetangga Malaysia melalui darat serta merupakan

kota transit dalam kegiatan perdagangan dan jasa baik secara lokal,

regional dan internasional.

Berwawasan Lingkungan :

Sebagai Kota yang sedang berkembang, pembangunan Kota Pontianak

dilakukan secara berimbang dengan memperhatikan kualitas

lingkungan hidup, kebersihan, keindahan, kenyamanan serta tertib dan

teratur sesuai dengan rencana tata ruang kota. Berkenaan dengan hal

Page 90: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB IV - 86

tersebut untuk mewujudkan Pontianak Sehat maka Dinas Perhubungan

Kota Pontianak berupaya meningkatkan kualitas Pengujian Kendaraan

Bermotor sehingga kendaraan yang lolos uji merupakan kendaraan yang

memenuhi syarat kelaikan/keamanan kendaraan dan mengurangi

dampak polusi (menjaga udara bersih), sehingga tercipta keamanan dan

kelancaran transportasi dengan suasana disiplin dan tertib.

Terdepan Dalam Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) :

Dengan kondisi transportasi Kota Pontianak yang aman dan lancar

dapat mendukung memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam

mobilitas memperoleh akses layanan pendidikan dan kesehatan.

Prima Dalam Pelayanan Publik :

Dinas Perhubungan Kota Pontianak dalam berbagai kebijakan dan

program peningkatan pelayanan kepada masyarakat, melalui gerakan

Pelayanan Prima Dinas Perhubungan dengan mengedepankan

efektifitas, efisiensi dan kepuasan masyarakat dalam memenuhi

kebutuhan fasilitas sarana dan prasarana transportasi serta pelayanan

lainnya sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Kota

Pontianak.

Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih :

Dinas Perhubungan Kota Pontianak dalam berbagai kebijakan dan

program peningkatan pelayanan kepada masyarakat berupaya

mengedepankan prinsip-prinsip good governance yaitu :

mengedepankan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan

bidang Perhubungan, penegakan disiplin dan ketaatan hukum dalam

berlalu lintas.

Page 91: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB IV - 87

4.1.2. Misi Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Setelah menentukan VISI yang menjadi dasar untuk mencapai tujuan

yang diinginkan, Dinas Perhubungan Kota Pontianak harus menyusun MISI

atau mandat atau sesuatu yang harus di emban dan dilaksanakan oleh Dinas

Perhubungan sebagai penjabaran dari VISI yang telah di tetapkan. Misi

adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan

diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai

dengan visi yang telah ditetapkan. Misi Dinas pada tahun ke 3 hingga tahun

ke 5 disesuaikan dengan perubahan kewenangan Dinas dengan terjadinya

perubahan OPD berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, serta Peraturan

Walikota Pontianak Nomor 64 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Struktur

Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas

Perhubungan Kota Pontianak. Berdasarkan PERDA Nomor 7 dan PERWA

Nomor 64, maka yang semula nama SKPD Dinas Perhubungan Komunikasi

dan Informatika Kota Pontianak berubah menjadi OPD Dinas Perhubungan

Kota Pontianak.

Dengan perubahan Nama Dinas yang disertai dengan berubahnya

kewenangan, dimana kewenangan dinas semula mencakup Bidang

Perhubungan dan Kominfo berubah khusus pada Bidang Perhubungan saja,

sehingga Misi Dinas awal nya terdiri dari 3 aspek yaitu Bidang Administrasi,

Bidang Perhubungan dan Bidang Komunikasi dan Informatika, dengan

perubahan tersebut kini Misi Dinas hanya terdiri dari 2 aspek yaitu Bidang

Administrasi dan Bidang Perhubungan.

Dengan melihat dan memperhatikan permasalahan umum dan Tugas

Fungsi Dinas Perhubungan Kota Pontianak serta Aspirasi dan masukan yang

Page 92: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB IV - 88

diterima, maka ditetapkanlah MISI Dinas Perhubungan Kota Pontianak

selama Lima Tahun ke depan (Tahun 2015-2019) sebagaimana berikut :

4.1.2.1. Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota

Pontianak Tahun 2015-1016.

1. MENINGKATKAN PELAYANAN ADMINISTRASI,

AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN SERTA

PROFESIONALISME SUMBER DAYA APARATUR.

2. MENINGKATKAN PELAYANAN DAN PENATAAN SARANA DAN

PRASARANA PERHUBUNGAN UNTUK MENCIPTAKAN

KEAMANAN, KETERTIBAN DAN KELANCARAN LALU LINTAS

DARAT DAN SUNGAI.

3. MENINGKATKAN PELAYANAN DAN AKSES INFORMASI

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA.

4.1.2.2. Misi Dinas Perhubungan Kota Pontianak Tahun 2017-1019.

1. MENINGKATKAN PELAYANAN ADMINISTRASI,

AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN SERTA

PROFESIONALISME SUMBER DAYA APARATUR.

2. MENINGKATKAN PELAYANAN DAN PENATAAN SARANA DAN

PRASARANA PERHUBUNGAN UNTUK MENCIPTAKAN

KEAMANAN, KETERTIBAN DAN KELANCARAN LALU LINTAS

DARAT DAN SUNGAI.

Page 93: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB IV - 89

Dari ke 2 (dua) Misi yang ditetapkan di atas, secara jelas dapat dilihat dari

uraian berikut ini :

MISI ke 1 : “Meningkatkan Pelayanan Administrasi, Akuntabilitas

Kinerja Dan Keuangan Serta Profesionalisme Sumber Daya

Aparatur”.

Misi ini ditetapkan dalam upaya untuk Mewujudkan

organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif,

menciptakan Profesionalisme birokrasi serta Sumber Daya

Aparatur yang profesional, handal, dan memiliki wawasan

pengetahuan, keterampilan, moral dan disiplin dalam

melaksanakan tugas-tugas kedinasan dalam rangka

meningkatkan pelayanan prima dan mewujudkan tata

pemerintahan yang baik.

MISI ke 2 : “Meningkatkan Pelayanan dan Penataan Sarana dan

Prasarana untuk mewujudkan Keamanan, Ketertiban dan

Kelancaran Lalu Lintas Darat dan Sungai”.

Misi ini ditetapkan dalam upaya untuk menjadikan

Transportasi di Kota Pontianak lebih disiplin, tertib, aman

dan lancar melalui peningkatan pelayanan, pengendalian

dan pengawasan melalui penataan dan peningkatan

fasilitas sarana dan prasaranan perhubungan darat dan

sungai yang memadai sesuai kebutuhan.

Page 94: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB IV - 90

4.2. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Dari ke 2 (dua) misi yang ditetapkan tersebut di atas, maka

ditetapkanlah tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Dinas Perhubungan

Kota Pontianak. Pada Dokumen Perubahan/Revisi Renstra, terjadi

perubahan rumusan Tujuan, Sasaran dan Kebijakan serta Strategi mulai

tahun ke 3 hingga tahun ke 5 Renstra (tahun 2017-2019). Untuk tahun ke 1

dan ke 2 masih dengan tujuan dan sasaran yang lama.

Adapun Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan tersebut

sebagaimana berikut :

4.2.1. Tujuan Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Tujuan merupakan implementasi/penjabaran dari misi dan

merupakan sesuatu (apa) yang akan dicapai dan menghasilkan apa, dalam

kurun waktu tertentu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun kedepan.

Adapun rumusan tujuan di dalam Perencanaan Strategis Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak Tahun 2015 –

2016 (Tahun ke 1 dan ke 2) adalah :

1) Mewujudkan Profesionalisme Aparatur dan Profesionalisme Birokrasi.

2) Mewujudkan Transportasi Kota Pontianak Yang Disiplin, Tertib, Aman

dan Lancar.

Sedangkan rumusan tujuan (setelah revisi/perubahan OPD) di dalam

Perencanaan Strategis Dinas Perhubungan Kota Pontianak Tahun 2017 –

2019 (Tahun ke 3 sampai ke 5) adalah :

1) Meningkatkan Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan

Perangkat Daerah.

2) Mewujudkan Kualitas Transportasi Kota Pontianak.

Page 95: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB IV - 91

4.2.2. Sasaran Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang

akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Dinas Perhubungan Kota

Pontianak dalam jangka waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang.

Sasaran di dalam Rencana Strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kota Pontianak Tahun 2015 – 2016 (Tahun ke 1 dan ke 2)

adalah:

1) Meningkatnya Kinerja Aparatur untuk mewujudkan pelayanan prima dan

tata pemerintahan yang baik.

2) Meningkatnya Pelayanan dan Ketersediaan Sarana dan Prasarana

Bidang Perhubungan.

Sedangkan Sasaran di dalam Rencana Strategis (setelah revisi/perubahan

OPD) Dinas Perhubungan Kota Pontianak Tahun 2017 – 2019 (Tahun ke 3

sampai ke 5) adalah:

1) Peningkatan Akuntabilitas dan Kinerja Aparatur.

2) Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

3) Mewujudkan Kualitas Transportasi Kota Pontianak.

Secara ringkas Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas

Perhubungan Kota Pontianak yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima)

tahun kedepan yaitu pada tahun 2015-2019 dapat dilihat pada tabel 4.1

berikut ini :

Page 96: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB IV - 92

1 Mewujudkan Profesionalisme 1 Meningkatnya Kinerja 1 Persentase Peningkatan Pelayanan % 100 100

Aparatur dan Profesionalisme Aparatur Untuk Mewujudkan Administrasi Perkantoran

Birokrasi Pelayanan Prima dan TataPemerintahan Yang Baik.

2 Persentase Meningkatnya Sarana dan % 95 95Prasarana Aparatur

3 Persentase Meningkatnya Disipllin % 90 95

Aparatur

4 Persentase Tertib Administrasi % 100 100

Penyusunan Program Evaluasi danPelaporan Kegiatan

2015 2016

Tabel 4.1.1.a

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANANDINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2015-2016

KINERJA (Outcomes) TARGET TAHUNTUJUAN SASARAN

Indikator Satuan

Page 97: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB IV - 93

1 Meningkatkan Kapasitas dan 1 Nilai Evaluasi AKIP 1 Terwujudnya Peningkatan 1 Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Predikat SB SB SB

Akuntabilitas Kinerja dan Kualitas Pelayanan Publik. Bidang Perhubungan.

Keuangan Perangkat Daerah.

2 Peningkatan Akuntabilitas dan 2 Nilai Evaluasi AKIP Predikat B BB A

Kinerja Aparatur. Dinas Perhubungan.

3 Persentase Temuan Yang Ditindaklanjuti. % 100 100 100Pada Dinas Perhubungan.

Tabel 4.1.1.b

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANANDINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2017-2019

KINERJA (Outcomes) TARGET TAHUNTUJUAN SASARAN

2018INDIKATOR TUJUAN

2019Indikator Satuan 2017

Page 98: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB IV - 94

1 Mewujudkan Transportasi 1 Meningkatnya Pelayanan 1 Persentase Tingkat Keberfungsian % 100 100

Kota Pontianak Yang Disiplin, dan Ketersediaan Sarana APILL dan Fasilitas Perlengkapan Jalan.

Tertib, Aman dan Lancar. dan Prasarana Bidang Perhubungan. 2 Persentase Terpeliharanya Terminal % 80 85

Dan Halte Dengan Baik.

3 Tersedianya Fasilitas Perlengkapan Jalan % 40 55

(Rambu-rambu, PJU, Marka dan Guardrill).

4 Persentase Peningkatan Pelayanan % 90 100

Angkutan Darat.

5 Persentase Kelancaran Arus Lalu Lintas % 90 95

dan Angkutan Jalan.

6 Persentase Peningkatan Penertiban Parkir % 100 100

Pada Kawasan Perdagangan Dan Jasa.

7 Persentase Peningkatan Potensi Parkir. % 90 95

8 Persentase Berfungsinya Dermaga % 100 100

Sungai dan Pelabuhan Penyeberangan.

9 Persentase Peningkatan Pelayanan % 97.50 97.50

Angkutan Sungai.

10 Persentase Jumlah Uji Kendaraan % 65 95

Angkutan Umum dan Barang.

2016

TARGET TAHUN

Tabel 4.1.2.a

PERUBAHAN/REVISI TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN

DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2015-2016

TUJUAN SASARAN

KINERJA (Outcomes)

Indikator Satuan 2015

Page 99: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB IV - 95

2 Mewujutkan Kualitas 2 Tingkat Kinerja Pelayanan Ruas Jalan 3 Terwujudnya Kinerja Lalu Lintas 1 Tingkat Kinerja Pelayanan Ruas Jalan Tingkat B A A

Transportasi Kota Pontianak. (Kelancaran Lalu Lintas) Kota Pontianak. Angkutan Jalan Kota Pontianak. (Kelancaran Lalu Lintas) Kota Pontianak. Pelayanan

Formulasi : Formulasi :

( Volume / Capacity Ratio ) ( Volume / Capacity Ratio )

2 Tingkat Ketersediaan Fasilitas % 90 95 100

Pendukung Lalu Lintas.

Formulasi :

(Fasilitas yg tersedia / Fasilitas yg seharusnya)

3 Persentase Angkutan Umum dan Barang 3 Persentase Angkutan Umum dan Barang % 98 100 100

Yang Lulus Uji KIR. Yang Lulus Uji KIR.

Formulasi : Formulasi :

(Jumlah yg lulus KIR / Jumlah yg diuji KIR) (Jumlah yg lulus KIR / Jumlah yg diuji KIR)

4 Terwujudnya Kinerja Pelayanan 1 Tingkat Ketersediaan Fasilitas Angkutan % 80 85 90

Angkutan Sungai dan Sungai dan Penyeberangan.

Penyeberangan. Formulasi :

(Fasilitas yg tersedia / Fasilitas yg seharusnya)

2017 2018 2019TUJUAN SASARANINDIKATOR TUJUAN

Tabel 4.1.2.b

SatuanIndikator

PERUBAHAN/REVISI TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN

DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2017-2019

KINERJA (Outcomes) TARGET TAHUN

Page 100: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB IV - 96

4.2.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana Strategis (Renstra)

diperlukan strategi. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program

indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Adapun Strategi untuk mencapai visi

dan misi Dinas Perhubungan Kota Pontianak akan ditempuh dengan

menetapkan kebijakan.

Kebijakan merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak terkait yang

di tetapkan oleh pihak yang berwenang untuk di jadikan pedoman bagi setiap

organisasi, agar adanya keterpaduan dan upaya untuk mencapai Visi dan Misi.

Adapun Strategi dan Kebijakan yang di tetapkan untuk mencapai Tujuan

dan Sasaran Dinas Perhubungan Kota Pontianak Tahun 2015-2019,

sebagaimana berikut:

4.2.3.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak Tahun 2015-2016 (Tahun

ke 1 dan ke 2).

1. Tujuan 1 : Mewujudkan Profesionalisme Aparatur dan

Profesionalisme Birokrasi.

Sasaran 1 : Meningkatnya Kinerja Aparatur untuk mewujudkan

pelayanan prima dan tata pemerintahan yang baik.

Strategi 1 : Penguatan Sumber Daya Aparatur.

Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu :

a. Penerapan sistem pelatihan dan pengembangan SDM aparatur yang

sesuai kebutuhan.

b. Penerapan sistem penghargaan dan hukuman (reward and

punishment).

c. Penyediaan sarana prasarana kerja yang memadai.

Page 101: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB IV - 97

2. Tujuan 2 : Mewujudkan Transportasi Kota Pontianak Yang Disiplin,

Tertib, Aman dan Lancar

Sasaran 2 : Meningkatnya Pelayanan dan Ketersediaan Sarana dan

Prasarana Bidang Perhubungan.

Strategi 2 : Optimalisasi Pelayanan Pengelolaan dan Penataan

Fasilitas Sarana Dan Prasarana Perhubungan.

Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu :

a. Meningkatkan Pelayanan Publik melalui penyediaan fasilitas sarana dan

prasarana perhubungan.

b. Meningkatkan Sistem Transportasi dan Angkutan Umum/Massal yang

Mendukung kelancaran pergerakan penumpang dan distribusi barang /

jasa dalam kerangka pengembangan konektivitas intrawilayah maupun

interwilayah.

c. Meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi untuk

memberikan pelayanan kepada pengguna jasa transportasi.

d. Meningkatkan Fungsi dan Penataan Angkutan Sungai.

e. Mengembangkan Sistem dan Manajemen Perparkiran.

f. Meningkatkan Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan Lalu Lintas

Darat dan Sungai.

g. Mendorong partisipasi peran swasta dalam penyediaan sarana

angkutan dengan memperhitungkan efisiensi, daya beli masyarakat,

serta memperhatikan kepentingan penyedia jasa angkutan (operator)

terkait jaminan kelangsungan usaha.

h. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia transportasi guna

mewujudkan penyelenggaraan bidang perhubungan yang efektif dan

efisien.

Page 102: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB IV - 98

4.2.3.2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Perhubungan Kota

Pontianak Tahun 2017-2019 (Tahun ke 3 sampai ke 5).

1. Tujuan 1 : Meningkatkan Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja dan

Keuangan Perangkat Daerah.

Sasaran 1 : Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Sasaran 2 : Peningkatan Akuntabilitas dan Kinerja Aparatur.

Strategi 1 : Penguatan Sumber Daya Aparatur dan Peningkatan

Pelayanan Prima.

Strategi 2 : Penguatan Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan

Kegiatan.

Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu :

a. Penerapan Monitoring, Evaluasi dan Kualitas Pelaporan secara berkala

dalam pelaksanaan kegiatan.

b. Penerapan sistem pelatihan dan pengembangan SDM aparatur yang

sesuai kebutuhan.

c. Penerapan sistem penghargaan dan hukuman (reward and

punishment).

d. Penyediaan sarana prasarana kerja yang memadai.

2. Tujuan 2 : Mewujudkan Kualitas Transportasi Kota Pontianak.

Sasaran 3 : Terwujudnya Kinerja Lalu Lintas Angkutan Jalan

Kota Pontianak.

Sasaran 4 : Terwujudnya Kinerja Pelayanan Angkutan Sungai

dan Penyeberangan.

Strategi 3 : Optimalisasi Pengawasan dan Pembinaan serta

Pelayanan Bidang Perhubungan.

Page 103: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB IV - 99

Strategi 4 : Pengelolaan dan Penataan Fasilitas Sarana Dan

Prasarana Bidang Perhubungan.

Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu :

a. Meningkatkan penyediaan fasilitas sarana dan prasarana

perhubungan.

b. Meningkatkan Sistem Transportasi dan Angkutan Umum/Massal yang

Mendukung kelancaran pergerakan penumpang dan distribusi barang

/ jasa dalam kerangka pengembangan konektivitas intrawilayah

maupun interwilayah.

c. Meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi untuk

memberikan pelayanan kepada pengguna jasa transportasi.

d. Meningkatkan Fungsi dan Penataan Angkutan Sungai.

e. Mengembangkan Sistem dan Manajemen Perparkiran.

f. Meningkatkan Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan Lalu Lintas

Darat dan Sungai.

g. Mendorong partisipasi peran swasta dalam penyediaan sarana

angkutan dengan memperhitungkan efisiensi, daya beli masyarakat,

serta memperhatikan kepentingan penyedia jasa angkutan (operator)

terkait jaminan kelangsungan usaha.

h. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia transportasi guna

mewujudkan penyelenggaraan bidang perhubungan yang efektif dan

efisien.

Page 104: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 100

5.1. PROGRAM 2015 - 2019

Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan

terpadu yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kota Pontianak

dalam kurun waktu 5 (lima) Tahun ke depan yaitu dari Tahun 2015-2019

dalam upaya pencapaian Sasaran dan Tujuan yang ditetapkan. Program-

program pada Dinas Perhubungan Kota Pontianak Tahun 2015-2019

sebanyak 14 Program, yang terdiri dari 7 (tujuh) Program Rutin Administrasi

Perkantoran dan 7 (tujuh) Program Pokok Pembangunan. Adapun Program-

program tersebut sebagaimana berikut :

Program Rutin Administrasi Perkantoran :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Sasaran Program “Terselenggaranya Administrasi Perkantoran”.

2. Program Peningkatan Sarana Prasarana dan Perlengkapan Kantor.

Sasaran Program “Terpenuhinya Fasilitas/Sarana Prasarana dan

Perlengkapan Kantor yang memadai”.

3. Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur.

Sasaran Program “Meningkatnya Disiplin Aparatur”.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

Sasaran Program “Meningkatnya Kualitas Sumberdaya Aparatur”.

BAB

V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Page 105: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 101

5. Program Peningkatan Pelayanan Prima.

Sasaran Program “Meningkatnya Kualitas Pelayanan”.

6. Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja.

Sasaran Program “Meningkatnya Kualitas Rencana Kerja dan Capaian

Kinerja”.

7. Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Pelaporan

Keuangan.

Sasaran Program “Meningkatnnya Kualitas Laporan Keuangan”.

Program Pokok Pembangunan :

1. Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ.

Sasaran Program “Meningkatnya Ketertiban dan kelancaran Lalu

Lintas”.

2. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ.

Sasaran Program “Meningkatnya Fasilitas Pendukung dan

Perlengkapan Lalu Lintas Angkutan Jalan”.

3. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ.

Sasaran Program “Terpeliharanya Fasilitas Pendukung dan

Perlengkapan Lalu Lintas Angkutan Jalan”.

4. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor.

Sasaran Program “Meningkatnya Kelaikan Angkutan Umum dan

Barang”.

5. Program Rehabiltasi Prasarana Dermaga Sungai, Danau dan

Penyeberangan (ASDP).

Sasaran Program “Terpeliharanya Prasarana dan Fasilitas Pendukung

Dermaga Sungai Danau dan Penyeberangan”.

Page 106: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 102

6. Program Pembangunan Prasarana dan Sarana Angkutan Sungai,

Danau dan Penyeberangan (ASDP).

Sasaran Program “Meningkatnya Fasilitas Pendukung Pelayanan

Angkutan Sungai dan Penyeberangan”.

7. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Sungai, Danau dan

Penyeberangan (ASDP).

Sasaran Program “Meningkatnya Pelayanan Angkutan Sungai dan

Penyeberangan”.

5.2. KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA

Untuk mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan berdasarkan 7

(tujuh) Program Rutin Administrasi Perkantoran dan 7 (tujuh) Program Pokok

Pembangunan tersebut di atas, maka kegiatan–kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kota Pontianak dari Tahun 2015 -

2019 adalah sebagai berikut :

5.2.1. Program Rutin Administrasi Perkantoran.

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Capaian program ini diukur melalui indikator sasaran program

“Terlaksananya Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran”. Adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung tercapainya

program tersebut, sebagaimana berikut :

a. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik.

Indikator Kegiatan (Output) “Tersedianya Rekening Telepon, Listrik,

Ledeng dan Internet”.

Page 107: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 103

b. Penyediaan Alat Tulis Kantor.

Indikator Kegiatan (Output) “Tersedianya Alat Tulis Kantor”.

c. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.

Indikator Kegiatan (Output) “Tersedianya Blangko, Karcis Retribusi

dan Penggandaan”.

d. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor.

Indikator Kegiatan (Output) “Terlaksananya Perbaikan dan

Penggantian Komponen Instalasi Listrik dan Lampu Penerangan”.

e. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan.

Indikator Kegiatan (Output) “Tersedianya Bahan Bacaan”.

f. Penyediaan Makanan dan Minuman.

Indikator Kegiatan (Output) “Tersedianya Makan Minum Harian

Pegawai, Rapat, Tamu dan Lembur.

g. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah.

Indikator Kegiatan (Output) “Tersedianya Biaya Perjalanan Dinas Luar

Daerah”.

h. Penyediaan Jasa Teknis Administrasi Perkantoran.

Indikator Kegiatan (Output) “Tersedianya Honorarium Operator dan

Biaya Lembur”.

i. Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pengamanan.

Indikator Kegiatan (Output) “Tersedianya Honor Petugas Kebersihan

dan Pengamanan Kantor.

j. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah.

Indikator Kegiatan (Output) “Tersedianya Biaya Perjalanan Dalam

Daerah”.

Page 108: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 104

k. Penyediaan Jasa Teknis Administrasi Keuangan.

Indikator Kegiatan (Output) “Tersedianya Honor Pengelola

Keuangan”.

2. Program Peningkatan Sarana Prasarana dan Perlengkapan Kantor.

Capaian program ini diukur melalui indikator sasaran program

“Terlaksananya Kegiatan Peningkatan Sarana Prasarana dan

Perlengkapan Kantor”. Adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung

tercapainya program tersebut, sebagaimana berikut :

a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Jenis Prasarana Kantor yg

dilakukan pemeliharaan”.

b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional

yang dilakukan pemeliharaan”.

c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Peralatan Gedung Kantor yang

dilakukan pemeliharaan”.

d. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Sarana/Peralatan Kantor yang di

beli”.

e. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Roda 2.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional

Lapangan Roda 2 yang dibeli”.

f. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Roda 4.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional

Lapangan Roda 4 yang dibeli”.

Page 109: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 105

3. Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur.

Capaian program ini diukur melalui indikator sasaran program

“Terlaksananya Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur”.

Adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung tercapainya program

tersebut, sebagaimana berikut :

a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Jenis Pakaian dan Kelengkapan

yang disediakan”.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

Capaian program ini diukur melalui indikator sasaran program

“Terlaksananya Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur”.

Adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung tercapainya program

tersebut, sebagaimana berikut :

a. Pendidikan dan Pelatihan Formal.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Pendidikan dan Pelatihan yang

difasilitasi”.

5. Program Peningkatan Pelayanan Prima.

Capaian program ini diukur melalui indikator sasaran program “Indek

Kepuasan Masyarakat (IKM) Dinas Perhubungan”. Adapun kegiatan-

kegiatan yang mendukung tercapainya program tersebut, sebagaimana

berikut :

a. Survey Kepuasan Masyarakat dan Penyusunan Dokumen IKM.

Indikator Kegiatan (Output) “Kriteria Nilai Hasil Survey Kepuasan

Masyarakat Persemester”.

Page 110: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 106

6. Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja.

Capaian program ini diukur melalui indikator sasaran program

“Tersedianya Dokumen Rencana Kerja dan Laporan Capaian Kinerja

yang berkualitas”. Adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung

tercapainya program tersebut, sebagaimana berikut :

a. Penyusunan Rencana Kerja.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Dokumen Rencana Kerja Yang

Tersedia”.

b. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Dokumen Laporan Capaian

Kinerja Yang Tersedia”.

7. Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Pelaporan Keuangan.

Capaian program ini diukur melalui indikator sasaran program

“Tersedianya Laporan Keuangan yang tertip dan Akuntabel”. Adapun

kegiatan-kegiatan yang mendukung tercapainya program tersebut,

sebagaimana berikut :

a. Penyusunan Laporan Keuangan.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Dokumen Laporan Keuangan

yang dibuat”.

5.2.2. Program Pokok Pembangunan.

1. Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ.

Capaian program ini diukur melalui indikator sasaran program

“Persentase Lokasi Jalan Utama Dalam Kondisi Tertib dan lancar”.

Page 111: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 107

Adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung tercapainya program

tersebut, sebagaimana berikut :

a. Pengaturan dan penjagaan lalu lintas insedentil, rutin dan khusus.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah lokasi jalan dalam kondisi lancar,

aman dan tertib pada jam-jam tertentu”.

b. Patroli dan Razia Pengawasan Penertiban Lalu Lintas.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Lokasi/Kawasan Dalam Kondisi

Tertib Lalu Lintas”.

c. Operasional Pengelolaan Sistem Aplikasi Manajemen Sanksi

Pelanggaran Lalu Lintas.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Lokasi/Kawasan Dalam Kondisi

Tertib Lalu Lintas”.

d. Upgrade Software Sistem Manajemen Informasi Lalu Lintas.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Lokasi/Kawasan Dalam Kondisi

Tertib Lalu Lintas”.

e. Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Bahan Kebijakan Bidang Lalu

Lintas Yang Dihasilkan”.

f. Pendataan Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) Ruas Jalan.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Ruas Jalan dan Persimpangan

Yang dilakukan pendataan”.

g. Pemilihan Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Penghargaan/Pelopor Yang

Diberikan”.

h. Peyusunan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Jenis Dokumen Rencana Induk

Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Yang Dihasilkan”.

Page 112: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 108

i. Pengendalian, Pengawasan dan Penertiban Terminal.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Kegiatan Pengendalian,

Pengawasan dan Penertiban Terminal”.

j. Pendataan Angkutan Umum.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Dokumen Data Angkutan Umum

yang up to date”.

k. Pembinaan, Pengawasan dan Penertiban Perparkiran.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Kegiatan Pengawasan,

Penertiban dan Pembinaan kepada koordinator/juru parkir dan

pemilik usaha”.

l. Peningkatan Potensi dan Uji Petik Perparkiran.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Lokasi/Titik Parkir Tepi Jalan

Umum yang Terdata”.

m. FS dan DED Rencana Pembangunan Gedung Parkir.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Jenis Dokumen Rencana

Penataan Perparkiran”.

2. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ.

Capaian program ini diukur melalui indikator sasaran program

“Persentase Tersedianya Kebutuhan Fasilitas Pendukung Lalu Lintas

Angkutan Jalan”. Adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung tercapainya

program tersebut, sebagaimana berikut :

a. Pengadaan dan Pemasangan Rambu-Rambu Lalu Lintas.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Fasilitas Perlengkapan Jalan

(Rambu) yang Tersedia”.

b. Pengecatan Marka Jalan.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Fasilitas Perlengkapan Jalan

(Marka) yang Tersedia”.

Page 113: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 109

c. Pengadaan Pagar Pengaman (Guardrill).

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Fasilitas Perlengkapan Jalan

(Guardraill) yang Tersedia”.

d. Pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU).

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Fasilitas Perlengkapan Jalan

(PJU) yang Tersedia”.

e. Pemasangan Meterisasi Lampu PJU.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah KWH Meter PJU yang Tersedia”.

f. Pengecatan Zebra Cross.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Lokasi Zebra Cross Yang Dibuat”.

g. Pengadaan dan Pemasangan Warning/Flashing Light.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Lokasi Yang Terpasang

Warning/Flashing Light”.

h. Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Lokasi/Simpang Yang Terpasang

Traffic Light”.

i. Pengadaan, Peningkatan dan Pengembangan ATCS/CCTV.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Unit Fasilitas ATCS/CCTV yang

tersedia”.

j. Pengadaan dan Pemasangan VMS.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Lokasi Yang Terpasang VMS”.

k. Pembuatan Zona Selamat Sekolah (ZoSS).

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Lokasi/Fasilitas Zona Selamat

Sekolah (ZoSS) yang Tersedia”.

l. Pengadaan Mesin Kontrol Traffic Light.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah pengadaan mesin kontrol traffic

light”.

Page 114: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 110

m. Pembangunan Halte.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Fasilitas Pelayanan Angkutan

Umum (Halte) yang Tersedia”.

n. Pembuatan Marka Parkir.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Lokasi/kawasan Parkir yang

dilakukan Penataan/Pengecatan”.

3. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ.

Capaian program ini diukur melalui indikator sasaran program

“Persentase APILL dan Fasilitas Pendukung Lalu Lintas Terpelihara

Dalam Kondisi Baik”. Adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung

tercapainya program tersebut, sebagaimana berikut :

a. Pemeliharaan Rutin Traffic Light.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah traffic light dalam kondisi baik”.

b. Pemeliharaan Rutin Warning/Flashing Light.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah warning/flashing light dalam

kondisi baik”.

c. Pemeliharaan Rutin Counterdown Timer.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Counterdown Timer dalam

kondisi baik”.

d. Pemeliharaan Rutin Rambu-Rambu Lalu Lintas.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah rambu-rambu lalu lintas yang

dilakukan pemeliharaan”.

e. Pemeliharaan Rutin CCTV dan ATCS.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Fasilitas Jaringan CCTV/ATCS

yang dilakukan rehabilitasi/perbaikan”.

Page 115: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 111

f. Pemeliharaan Rutin VMS.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah VMS yang dilakukan

pemeliharaan”.

g. Rehabilitasi Jaringan Fiber Optic CCTV/ATCS.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Titik Fasilitas CCTV/ATCS yang

dilakukan rehabilitasi/perbaikan Jaringan”.

h. Rehabilitasi Traffic Light.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah traffic light yang dilakukan

rehabilitasi/perbaikan.

i. Pemeliharaan Rutin Penerangan Jalan Umum (PJU).

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Penerangan Jalan Umum (PJU)

yang terpelihara”.

j. Operasional Penerangan Jalan Umum (PJU).

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Penerangan Jalan Umum (PJU)

yang terpelihara”.

k. Rehabilitas dan Pemeliharaan Terminal AKDP Batulayang.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumah fasilitas terminal yang dilakukan

rehabilitasi/perbaikan”.

l. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Terminal Kota.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumah fasilitas terminal yang dilakukan

rehabilitasi/perbaikan”.

m. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Halte.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Halte Yang Dilakukan

Rehabilitasi dan Pemeliharaan”.

Page 116: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 112

4. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor.

Capaian program ini diukur melalui indikator sasaran program

“Persentase Angkutan Umum dan Barang Yang Lulus Uji KIR”. Adapun

kegiatan-kegiatan yang mendukung tercapainya program tersebut,

sebagaimana berikut :

a. Operasional dan Pemeliharaan Peralatan Pengujian Kendaraan

Bermotor.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Angkutan Umum dan Barang

Yang Lulus Uji KIR”.

b. Pengendalian, Pengawasan dan Penertiban PKB.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Angkutan Umum dan Barang

Yang Lulus Uji KIR”.

c. Pengadaan Alat Emisi Gas Buang (Solar/Bensin).

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah unit pengadaan Alat Pengujian

Kendaraan Bermotor”.

d. Pengadaan Mesin Generator (Genset) PKB.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah unit pengadaan sarana

pendukung Pengujian Kendaraan Bermotor”.

e. Pembangunan Gedung PKB.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah unit pengadaan sarana

pendukung Pengujian Kendaraan Bermotor”.

f. Pengadaan Peralatan PKB.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah unit pengadaan Alat Pengujian

Kendaraan Bermotor”.

Page 117: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 113

g. Pengadaan Software dan Perangkat Pendukung Sistem Informasi

Manajemen Data PKB (SIMDa-PKB).

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah unit pengadaan sarana

pendukung Pengujian Kendaraan Bermotor”.

h. Pengadaan Mobil PKB Keliling dan Perlengkapannya.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah unit pengadaan sarana

pendukung Pengujian Kendaraan Bermotor”.

5. Program Rehabilitasi Prasarana Dermaga Sungai, Danau dan

Penyeberangan.

Capaian program ini diukur melalui indikator sasaran program

“Persentase Berfungsinya Dermaga Sungai dan Pelabuhan

Penyeberangan”. Adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung tercapainya

program tersebut, sebagaimana berikut :

a. Operasional dan Pemeliharaan Peralatan Pelabuhan Penyeberangan

Bardan-Siantan.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Trips pelayanan penyeberangan

Penumpang dan Kendaraan”.

b. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Pelabuhan Penyeberangan Bardan

Siantan.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Fasilitas dan Prasarana

Pelabuhan/Dermaga Penyeberangan Yang di Rehab/Pelihara.

c. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Kantor Pelabuhan Senghie.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Fasilitas dan Prasarana Kantor

Pelabuhan Senghie Yang Di Rehab/Pelihara.

Page 118: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 114

d. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Pelabuhan Pedalaman.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Fasilitas dan Prasarana

Pelabuhan Pedalaman Yang di Rehab/Pelihara.

e. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Pelabuhan Senghie.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Fasilitas dan Prasarana

Pelabuhan Senghie Yang di Rehab/Pelihara.

f. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Dermaga Sampan Bermotor.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Fasilitas dan Prasarana Dermaga

Sampan Bermotor Yang di Rehab/Pelihara.

6. Program Pembangunan Prasarana dan Sarana Angkutan Sungai, Danau

dan Penyeberangan (ASDP).

Capaian program ini diukur melalui indikator sasaran program

“Persentase Peningkatan Pelayanan Angkutan Sungai”. Adapun kegiatan-

kegiatan yang mendukung tercapainya program tersebut, sebagaimana

berikut :

a. Studi Kelayakan Rencana Pengembangan dan Rehabilitasi Pelabuhan

Penyeberangan Bardan Siantan.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Jenis Dokumen Rencana

Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan”.

b. Pembangunan/Pengembangan Dermaga Sampan Bermotor.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Fasilitas dan Dermaga Sampan

Bermotor Yang dikembangkan/dibangun”.

c. Pembangunan Fasilitas Dermaga/Pelabuhan.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Fasilitas dan Dermaga Sampan

Bermotor Yang dibangun”.

Page 119: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 115

d. Pengadaan Speed Boad.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Penyediaan Fasilitas Sarana

Pengawasan Perairan Kota Ptk”.

e. Pendataan Dermaga Untuk Kepentingan Sendiri (DUKS).

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah DUKS di Wilayah Kota Pontianak

Yang Memenuhi Syarat dan Ketentuan”.

7. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Sungai, Danau dan

Penyeberangan (ASDP).

Capaian program ini diukur melalui indikator sasaran program

“Persentase Peningkatan Pelayanan Angkutan Sungai”. Adapun kegiatan-

kegiatan yang mendukung tercapainya program tersebut, sebagaimana

berikut :

a. Pembinaan Penyelenggaraan Pelabuhan dan Dermaga Kota

Pontianak.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Bahan Kebijakan Yang

Dihasilkan Terkait Penyelenggaraan Dermaga dan Pelabuhan Kota

Pontianak”.

b. Operasional pengendalian, pengawasan dan penertiban angkutan

perairan.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Aktivitas Sandar Kapal Laut,

Angkutan Sungai dan Pedalaman”.

c. Operasional Pemungutan dan Penagihan Retribusi Kepelabuhan.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Capaian Target Retribusi

Kepelabuhan”.

Page 120: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 116

d. Operasional Pengendalian, Pengawasan dan Penertiban Angkutan

Perairan.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Surat Persetujuan Berlayar (SPB)

Yang dikeluarkan”.

e. Operasional Aktivitas Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Lintas

Bardan-Siantan.

Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Trips Pelayanan Penyeberangan

Penumpang dan Kendaraan.

Secara ringkas Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perhubungan Kota Pontianak Tahun

2015-2019, dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut ini :

Page 121: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 117

Target Rp Target Rp Target Rp

1 Mewujudkan Profesionalisme 1 Meningkatnya Kinerja 1 Persentase Peningkatan Pelayanan I Prog. Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Peningkatan Pelayanan 100% 100% 100% 100%

Aparatur dan Profesionalisme Aparatur Untuk Mewujudkan Administrasi Perkantoran Administrasi Perkantoran

Birokrasi Pelayanan Prima dan Tata Kegiatan :

Pemerintahan Yang Baik. 1. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya 1. Tersedianya Rekening Telepon, Listrik dan Ledeng.

Air dan Listrik

2. Penyediaan Alat Tulis Kantor 2. Tersedianya Alat Tulis Kantor.

3. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 3. Tersedianya Blangko, Karcis Retribusi dan Penggandaan.

4. Penyediaan Komponen Instalasi 4. Terlaksananya Perbaikan dan Penggantian Komponen

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Instalasi Listrik dan Lampu Penerangan

5. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan 5. Tersedianya Bahan Bacaan

Perundang-undangan

6. Penyediaan Makanan dan Minuman 6. Tersedianya Makan Minum Harian Pegawai,

Rapat, Tamu dan Lembur.

7. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar 7. Tersedianya Biaya Perjalanan Dinas.

Daerah

8. Penyediaan Jasa Teknis Administrasi Perkantoran 8. Tersedianya Honor Pengelola Keuangan dan

Honor Pegawai Honorer/PTT.

9. Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pengamanan 9. Tersedianya Honor Petugas Kebersihan dan

Pengamanan Kantor

2 Persentase Meningkatnya Sarana dan II Prog. Peningkatan Sarana Prasarana dan Persentase Meningkatnya Sarana dan 93.33% 95% 580,976,400 95% 1,000,000,000 100% 2,500,000,000

Prasarana Aparatur Perlengkapan Kantor. Prasarana Aparatur

Kegiatan :

1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Roda 2 1. Tersedianya Kendaraan Dinas/Operasional Lapangan

2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 2. Tersedianya Sarana Kantor yang Memadai.

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 3. Terpeliharanya Prasarana Kantor yg Memadai.

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan 4. Terpeliharanya Sarana Mobilitas yang Memadai.

Dinas/Operasional

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan 5. Terpeliharanya Sarana Kantor yang Memadai.

Gedung Kantor

3 Persentase Meningkatnya Disipllin III Prog. Peningkatan Disiplin & Kinerja Aparatur Persentase Meningkatnya Disipllin Aparatur 83.34% 90% 113,700,000 95% 200,000,000 100% 350,000,000

Aparatur Kegiatan :

1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta 1. Tersedianya Pakaian Dinas Pegawai.

Perlengkapannya

IV Prog. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Persentase Meningkatnya Disipllin Aparatur 83.34% 90% 105,000,000 95% 110,000,000 100% 100,000,000

Aparatur.

Kegiatan :

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 1. Jumlah Pendidikan dan Pelatihan yang difasilitasi.

4 Persentase Tertib Administrasi V Prog. Peningkatan dan Pengembangan Sistem Persentase Tertib Administrasi Penyusunan Program 100% 100% 260,000,000 100% 200,000,000 100% 100,000,000

Penyusunan Program Evaluasi dan Pelaporan Capaian Kinerja. Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan

Pelaporan Kegiatan Kegiatan :

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (LPPD, 1. Jumlah jenis Dokumen Laporan Capaian kinerja

LAKIP, SPIP Semester 1 dan 2) yang disusun.

2. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Bidang 2. Jumlah kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika hubkominfo yang dilaksanakan.

Kota Pontianak

3. Pelaksanaan Penilaian Mandiri Pelaksanaan 3. Terlaksananya Penilaian Mandiri Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi Reformasi Birokrasi

4. Pengembangan Data Perencanaan Bidang 4. Terlaksananya Pengembangan Informasi dan Data

Perhubungan melalui FGD Perencanaan yang memadai

5. Penyusunan Rencana Kerja (Renstra, Renja, RKT, 5. Jumlah Dokumen Laporan Rencana Kerja yang

RKA, DPA, DPPA) dihasilkan.

6. Penyusunan Profil Dinas Perhubungan. 5. Jumlah Dokumen Profil yang Up to Date

VI Prog. Peningkatan dan Pengembangan Sistem Persentase Tertib Administrasi Penyusunan Program 100% 100% - 100% 20,000,000 100% 25,000,000

Pelaporan Keuangan. Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan

Kegiatan :

1. Penyusunan Laporan Keuangan 1. Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan

(Prognosis/Realisasi Laporan Semester

Anggaran)

VII Prog. Peningkatan Pelayanan Prima. Persentase Tertib Administrasi Penyusunan Program 100% 100% - 100% 25,000,000 100% 27,000,000

Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan

Kegiatan :

1. Survey Kepuasan Masyarakat dan Penyusunan 1. Jumlah Dokumen IKM Hasil Survey.

Dokumen IKM.

1,300,000,000 1,800,000,000 2,100,000,000

Unit Kerja SKPD

PenanggungjawabLokasiKondisi Kinerja Pada Akhir

Periode Renstra SKPD

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2015 Tahun 2016

Tabel 5.1.1.aRencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2015 - 2016

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (Outcomes) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian

Pada Tahun Awal

Perencanaan

Page 122: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 118

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 Meningkatkan Kapasitas dan 1 Nilai Evaluasi AKIP 1 Terwujudnya Peningkatan 1 Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) I Prog. Pelayanan Administrasi Terlaksananya Kegiatan Peningkatan - B B SB SB

Akuntabilitas Kinerja dan Kualitas Pelayanan Publik. Perkantoran Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Keuangan Perangkat Daerah. Kegiatan :

1. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya 1. Tersedianya Rekening Telepon, Listrik, Ledeng dan

Air dan Listrik Internet.

2. Penyediaan Alat Tulis Kantor 2. Tersedianya Alat Tulis Kantor.

3. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 3. Tersedianya Blangko, Karcis Retribusi dan Penggandaan.

4. Penyediaan Komponen Instalasi 4. Terlaksananya Perbaikan dan Penggantian Komponen

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Instalasi Listrik dan Lampu Penerangan

5. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan 5. Tersedianya Bahan Bacaan

Perundang-undangan

6. Penyediaan Makanan dan Minuman 6. Tersedianya Makan Minum Harian Pegawai,

Rapat, Tamu dan Lembur.

7. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar 7. Tersedianya Biaya Perjalanan Dinas Luar Daerah.

Daerah

8. Penyediaan Jasa Teknis Administrasi Perkantoran 8. Tersedianya Honorarium Operator dan Biaya Lembur.

9. Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pengamanan 9. Tersedianya Honor Petugas Kebersihan dan

Pengamanan Kantor

10 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Tersedianya Biaya Perjalanan Dalam Daerah.

Dalam Daerah

11 Penyediaan Jasa Teknis Administrasi Keuangan Tersedianya Honor Pengelola Keuangan.

II Prog. Peningkatan Sarana Prasarana Terlaksananya Kegiatan Peningkatan Sarana - B 3,100,000,000 B 2,100,000,000 SB 2,500,000,000 SB 2,500,000,000

dan Perlengkapan Kantor. Prasarana dan Perlengkapan Kantor.

Kegiatan :

1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Roda 2 1. Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional Lapangan Roda 2 yang dibeli.

2 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Roda 4 2 Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional Lapangan Roda 4 yang dibeli.

3 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 3 Jumlah Sarana/Peralatan Kantor yang di beli.

4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 4 Jumlah Jenis Prasarana Kantor yg dilakukan pemeliharaan.

5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan 5 Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional yang

Dinas/Operasional dilakukan pemeliharaan.

6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan 6 Jumlah Peralatan Gedung Kantor yang dilakukan

Gedung Kantor pemeliharaan.

IIIProg. Peningkatan Disiplin & Kinerja Aparatur

Terlaksananya Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur. - B 250,000,000 B 340,000,000 SB 350,000,000 SB 350,000,000

Kegiatan :

1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta 1. Jumlah Jenis Pakaian dan Kelengkapan yang disediakan.

Perlengkapannya

IV Prog. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Terlaksananya Kegiatan Peningkatan - B 110,000,000 B 90,000,000 SB 100,000,000 SB 100,000,000

Aparatur. Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

Kegiatan :

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 1. Jumlah Pendidikan dan Pelatihan yang difasilitasi.

V Prog. Peningkatan Pelayanan Prima. Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) - B 25,000,000 B 25,000,000 SB 27,000,000 SB 27,000,000

Dinas Perhubungan.

Kegiatan :

1. Survey Kepuasan Masyarakat dan Penyusunan 1. Kriteria Nilai Hasil Survey Kepuasan Masyarakat

Dokumen IKM. Persemester.

2 Peningkatan Akuntabilitas dan 2 Nilai Evaluasi AKIP VI Prog. Peningkatan dan Pengembangan Sistem Tersedianya Dokumen Rencana Kerja dan - B 80,000,000 BB 80,000,000 A 100,000,000 A 100,000,000

Kinerja Aparatur. Pelaporan Capaian Kinerja. Laporan Capaian Kinerja yang berkualitas.

Kegiatan :

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja 1. Jumlah jenis Dokumen Laporan Capaian kinerja

yang disusun.

2. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Bidang 2. Jumlah kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan

Perhubungan Kota Pontianak. Perhubungan yang dilaksanakan.

3. Pelaksanaan Penilaian Mandiri Pelaksanaan 3. Terlaksananya Penilaian Mandiri Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi Reformasi Birokrasi

4. Pengembangan Data Perencanaan Bidang 4. Terlaksananya Pengembangan Informasi dan Data

Perhubungan. Perencanaan yang memadai

5. Penyusunan Rencana Kerja 5. Jumlah Dokumen Laporan Rencana Kerja yang

dihasilkan.

6. Penyusunan Profil Dinas Perhubungan. 5. Jumlah Dokumen Profil yang Up to Date

3 Persentase Temuan Yang Ditindaklanjuti. VII Prog. Peningkatan dan Pengembangan Sistem Tersedianya Laporan Keuangan yang tertip - 100% 20,000,000 100% 20,000,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000

Pelaporan Keuangan. dan Akuntabel.

Kegiatan :

1. Penyusunan Laporan Keuangan 1. Jumlah Dokumen Laporan Keuangan yang dibuat.

1,800,000,000 2,050,000,000 2,100,000,000 2,100,000,000

Data Capaian

Pada Tahun Awal

Perencanaan

Indikator Kinerja Program (Outcomes) dan Kegiatan (Output)TujuanTahun 2017

Sasaran Kondisi Kinerja Pada Akhir

Periode Renstra SKPD

Indikator Sasaran Program dan Kegiatan

Tabel 5.1.1.bRencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2017 - 2019

Unit Kerja SKPD

PenanggungjawabLokasiKode

Tahun 2018Tujuan

Tahun 2019

Page 123: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 119

target Rp target Rp target Rp(8) (9) (10) (11) (18) (19) (20) (21)

1 Mewujutkan Keselamatan 1 Terwujudnya Transportasi I. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan A. Persentase Tingkat Keberfungsian APILL 0% 100% 530,000,000 100% 389,000,000 100% 26,854,974,000

Transportasi Angkutan Darat Yang Tertib dan Lancar. Prasarana dan Fasilitas LLAJ. dan Fasilitas Perlengkapan Jalan.

dan Sungai. B. Persentase Terpeliharanya Terminal 50% 80% 265,000,000 85% 220,000,000 100% 275,000,000

Dan Halte Dengan Baik.

Kegiatan :

1. Persentase Tingkat Keberfungsian 1. Pemeliharaan Rutin Traffic Light. 1. Jumlah traffic light dalam kondisi baik.

APILL dan Fasilitas Perlengkapan 2. Pemeliharaan Rutin Warning/Flashing Light. 2. Jumlah warning/flashing light dalam kondisi baik.

Jalan. 3. Pemeliharaan Rutin counterdown timer. 3. Jumlah counterdown timer dalam kondisi baik.

4. Pemeliharaan Rutin rambu-rambu lalu lintas. 4. Jumlah rambu-rambu lalu lintas dalam kondisi baik.

5. Pemeliharaan Rutin CCTV dan ATCS. 5. Jumlah CCTV dalam kondisi baik.

6. Pemeliharaan Rutin VMS. 6. Jumlah VMS dalam kondisi baik.

7. Rehabilitasi Jaringan Fiber Optic 7. Jumlah CCTV dalam kondisi baik.

8. Rehabilitasi Traffic Light 8. Jumlah traffic light dalam kondisi baik.

9. Pemeliharaan Rutin Penerangan Jalan Umum (PJU) 9. Jumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam kondisi baik.

10. Operasional Penerangan Jalan Umum (PJU) 10. Jumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam kondisi baik.

2. Persentase Terpeliharanya Terminal 11. Rehabilitasi dan pemeliharaan terminal AKDP 11. Jumah fasilitas terminal dalam kondisi baik.

Dan Halte Dengan Baik. Batulayang.

12.. Rehabilitasi dan pemeliharaan fasilitas 12.. Jumah fasilitas terminal dalam kondisi baik.

Terminal Kota.

13. Rehabilitasi dan pemeliharaan Halte. 13. Jumlah Halte yang dilakukan pemeliharaan.

II. Program Pembangunan Prasarana dan A. Persentase Tersedianya Fasilitas Perlengkapan Jalan 0% 40% 760,104,000 55% 709,234,500 100% 3,350,000,000

Fasilitas LLAJ. (Rambu-rambu, Marka, Guardrill dan PJU).

B. Persentase Peningkatan Pelayanan 0% 90% 736,600,000 100% 1,178,000,000 100% 1,965,000,000

Angkutan Darat.

C. Persentase Peningkatan Penertiban Parkir 96.26% 100% 135,000,000 100% 145,000,000 100% 250,000,000

Pada Kawasan Perdagangan Dan Jasa.

Kegiatan :

3. Tersedianya Fasilitas Perlengkapan 1. Pengadaan dan pemasangan rambu-rambu 1. Persentase Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (Rambu) yang Tersedia.

Jalan lalu lintas.

(Rambu-rambu, Marka dan Guardrill). 2. Pengecatan Marka Jalan. 2. Persentase Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (Marka) yang Tersedia.

3. Pengadaan pagar pengaman (Guardrail). 3. Persentase Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (Guardrill) yang Tersedia.

4. Pembangunan Penerangan Jalan Umum 4. Persentase Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (PJU) yang Tersedia.

5. Pemasangan Meterisasi Lampu PJU 5. Persentase Jumlah KWH Meter PJU yang Tersedia.

4. Persentase Peningkatan Pelayanan 6. Pengecatan Zebra Cross. 6. Jumlah lokasi Pembuatan Zebra Cross.

Angkutan Darat. 7. Pengadaan dan Pemasangan Warning/ 7. Jumlah lokasi yang terpasang warning/flashing

Flashing Light. light.

8. Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light. 8. Persentase Jumlah lokasi/simpang yang terpasang traffic light.

9. Pengadaan, Peningkatan dan Pengembangan 9. Jumlah lokasi/simpang yang terpasang Jaringan ATCS/CCTV.

ATCS/CCTV.

10. Pengadaan dan Pemasangan VMS. 10. Jumlah Lokasi yang terpasang VMS.

11. Pembuatan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) 11. Jumlah lokasi/fasilitas Zona Selamat Sekolah (ZoSS) yang tersedia

12.. Pengadaan Mesin Kontrol Traffic Light 12.. Jumlah traffic light dalam kondisi baik.

13. Pembangunan Halte 13. Jumlah Fasilitas Angkutan Umum (Halte) yang tersedia)

5. Persentase Peningkatan Penertiban 14. Pembuatan Marka Parkir. 14. Jumlah Lokasi/kawasan Parkir yang dilakukan

Parkir penataan.

Pada Kawasan Perdagangan Dan Jasa.

III. Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan A. Persentase Kelancaran Arus Lalu Lintas 0% 90% 1,972,440,000 95% 1,547,440,000 100% 3,405,920,000

Angkutan LLAJ. dan Angkutan Jalan.

B. Persentase Peningkatan Potensi Parkir. 0% 90% 309,660,000 95% 319,880,000 100% 389,880,000

Kegiatan :

6. Persentase Kelancaran Arus Lalu Lintas 1. Pengaturan dan penjagaan lalu lintas 1. Jumlah lokasi jalan dalam kondisi lancar, aman dan

dan Angkutan Jalan. insedentil, rutin dan khusus. tertib pada jam-jam tertentu.

2. Patroli dan razia pengawasan penertiban 2. Jumlah Lokasi/kawasan dalam kondisi tertib lalu

lalu lintas. lintas.

3. Operasional pengelolaan sistem aplikasi 3. Jumlah Lokasi/kawasan dalam kondisi tertib lalu

manajemen sanksi pelanggaran lalu lintas. lintas.

4. Upgrade software sistem manajemen 4. Jumlah Lokasi/kawasan dalam kondisi tertib lalu

informasi lalu lintas. lintas.

5. Forum lalu lintas dan angkutan jalan. 5. Jumlah bahan kebijakan Bidang lalu lintas yang

dihasilkan.

6. Pendataan lalu lintas harian rata-rata (LHR) 6. Jumlah ruas jalan dan persimpangan yang dilakukan pendataan.

ruas jalan.

7. Pemilihan pelopor keselamatan berlalu lintas. 7. Jumlah penghargaan/pelopor yang diberikan.

8. Penyusunan rencana induk jaringan lalu lintas 8. Jumlah jenis dokumen rencana induk jaringan lalu

dan angkutan jalan. lintas dan angkutan jalan yang dihasilkan.

9. Pengendalian, pengawasan dan penertiban 9. Jumlah kegiatan pengendalian, pengawasan dan

terminal. penertiban terminal.

10. Pendataan Angkutan Umum 10. Jumlah Dokumen Data Angkutan Umum yang up to date.

7. Persentase Peningkatan Penertiban Parkir 11. Pembinaan, Pengawasan dan Penertiban 11. Jumlah kegiatan Pengawasan, Penertiban dan pembinaan

Pada Kawasan Perdagangan Dan Jasa. perparkiran. kepada koordinator/juru parkir dan pemilik usaha.

8. Persentase Peningkatan Potensi Parkir. 12. Peningkatan potensi dan uji petik perparkiran. 12. Persentase Jumlah Capaian Penerimaan Retribusi Perparkiran.

13. FS dan DED Rencana pembangunan gedung 13. Jumlah jenis dokumen rencana penataan

parkir. perparkiran.

Tabel 5.1.2.a

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2015 - 2016

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcomes) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian

Pada Tahun

Awal

Perencanaan

Unit Kerja SKPD

PenanggungjawabLokasi

Tahun 2015 Tahun 2016Kondisi Kinerja Pada Akhir

Periode Renstra SKPD

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

(7)(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Page 124: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 120

target Rp target Rp target Rp(8) (9) (10) (11) (18) (19) (20) (21)

IV. Program Rehabilitasi Prasarana Dermaga Sungai A. Persentase Berfungsinya Dermaga 79.06% 100% 100% 100%

Danau dan Penyeberangan. Sungai dan Pelabuhan Penyeberangan.

Kegiatan :

9. Persentase Berfungsinya Dermaga 1. Operasional dan pemeliharaan peralatan 1. Jumlah Trip pelayanan penyeberangan Penumpang dan Kendaraan.

Sungai dan Pelabuhan Penyeberangan. pelabuhan penyeberangan Bardan-Siantan.

2. Rehabilitasi dan pemeliharaan pelabuhan 2. Jumlah sarana dan prasarana pelabuhan

penyeberangan Bardan-Siantan. penyeberangan yang di rehab/pelihara.

3. Rehabilitasi dan pemeliharaan kantor 3. Jumlah fasilitas dan prasarana kantor pelabuhan

pelabuhan Senghie. Senghie yang di rehab/pelihara.

4. Rehabilitasi dan pemeliharaan pelabuhan 4. Jumlah fasilitas dan prasarana pelabuhan

Pedalaman. pedalaman yang di rehab/pelihara.

5. Rehabilitasi dan pemeliharaan pelabuhan 5. Jumlah fasilitas dan prasarana pelabuhan Senghie

Senghie. yang di Rehab/Pelihara.

6. Rehabilitasi dan pemeliharaan Dermaga 6. Jumlah fasilitas dan prasarana dermaga sampan

Sampan Bermotor. bermotor yang di rehab/pelihara.

V. Program Pembangunan Prasarana dan Sarana A. Persentase Peningkatan Pelayanan 0% 97.50% 97.50% 100%

ASDP. Angkutan Sungai.

Kegiatan :

10. Persentase Peningkatan Pelayanan 1. Studi kelayakan rencana pengembangan dan 1. Jumlah jenis dokumen rencana pengembangan

Angkutan Sungai. rehabilitasi pelabuhan penyeberangan pelabuhan penyeberangan.

Bardan-Siantan.

2. Pengembangan Dermaga Sampan Bermotor. 2. Jumlah Fasilitas dan Dermaga sampan bermotor

yang terbangun.

3. Pembangunan Fasilitas Dermaga/Pelabuhan. 3. Jumlah Fasilitas dan Dermaga sampan bermotor

yang terbangun.

4. Pengadaan Speed Boad 4. Tersedianya Fasilitas Sarana Pengawasan Perairan Kota Ptk

5. Pendataan Dermaga untuk Kepentingan 5. Jumlah DUKS Di Wilayah Kota Pontianak Yang Memenuhi

Sendiri (DUKS) Syarat dan Ketentuan

VI. Program Peningkatan Pelayanan ASDP. A. Persentase Peningkatan Pelayanan 0% 97.50% 97.50% 100%

Angkutan Sungai.

Kegiatan :

1. Pembinaan penyelenggaraan pelabuhan 1. Jumlah bahan kebijakan yang dihasilkan terkait

dan dermaga Kota Pontianak. penyelenggaraan dermaga dan pelabuhan milik

pemerintah Kota Pontianak.

2. Operasional, Pengaturan dan pengendalian 2. Jumlah Aktivitas Sandar Kapal Laut, Angkutan Sungai dan Pedalaman.

aktivitas pelabuhan dan dermaga pedalaman.

3. Operasional pemungutan dan penagihan 3. Jumlah capain target retribusi kepelabuhan.

retribusi kepelabuhan.

4. Operasional pengendalian, pengawasan dan 4. Jumlah Surat Persetujuan Berlayar (SPB) Yang dikeluarkan.

penertiban angkutan perairan.

5. Operasional Aktivitas Pelayanan Pelabuhan 5. Jumlah Trips Pelayanan Penyeberangan Penumpang

Penyeberangan Lintas Bardan-Siantan dan Kendaraan.

VII. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian A. Persentase Jumlah Uji Kendaraan 0% 65% 95% 100%

Kendaraan Bermotor. Angkutan Umum dan Barang.

Kegiatan :

11. Persentase Jumlah Uji Kendaraan 1. Operasional dan pemeliharaan peralatan 1. Jumlah kendaraan bermotor yang di uji kelaikan.

Angkutan Umum dan Barang. pengujian kendaraan bermotor.

2. Pengendalian, pengawasan dan penertiban PKB. 2. Jumlah kegiatan pengendalian, pengawasan dan

penertiban PKB.

3. Pengadaan alat emisi gas buang (Solar/Bensin). 3. Jumlah kendaraan bermotor yang di uji kelaikan.

4. Pengadaan mesin generator (Genset) PKB. 4. Jumlah kendaraan bermotor yang di uji kelaikan.

5. Pembangunan Gedung PKB. 5. Jumlah kendaraan bermotor yang di uji kelaikan.

6. Pengadaan peralatan PKB. 6. Jumlah kendaraan bermotor yang di uji kelaikan.

7. Pengadaan Software dan perangkat pendukung 7. Jumlah kendaraan bermotor yang di uji kelaikan.

sistem informasi manajemen data PKB

(SIMDa-PKB).

8. Pengadaan Mobil PKB Keliling dan 8. Jumlah kendaraan bermotor yang di uji kelaikan.

perlengkapannya.

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Data Capaian

Pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

(1) (2) (3) (4) (5)

Indikator Kinerja Program (Outcomes) dan Kegiatan (Output)Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

(6) (7)

Lokasi

Tahun 2015 Tahun 2016Kondisi Kinerja Pada Akhir

Periode Renstra SKPD

645,000,000

3,626,262,000 3,326,262,000 5,180,000,000

436,192,000 458,464,000

905,000,000

133,000,000 403,000,000 1,053,000,000

455,700,000 870,000,000

Page 125: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 121

target Rp target Rp target Rp target Rp(9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

2 Mewujutkan Kualitas 2 Tingkat Kinerja Pelayanan Ruas Jalan 3 Terwujudnya Kinerja Lalu Lintas 1 Tingkat Kinerja Pelayanan Ruas Jalan I. Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan A. Persentase Lokasi Jalan Utama dalam Kondisi 0% 95% 3,960,400,000 100% 3,140,800,000 100% 3,795,800,000 100% 3,795,800,000

Transportasi Kota Pontianak. (Kelancaran Lalu Lintas) Kota Pontianak. Angkutan Jalan Kota Pontianak. (Kelancaran Lalu Lintas) Kota Pontianak. Angkutan LLAJ. Tertib dan Lancar.

Formulasi : Formulasi :

( Volume / Capacity Ratio ) ( Volume / Capacity Ratio ) Kegiatan :

1. Pengaturan dan penjagaan lalu lintas 1. Jumlah lokasi jalan dalam kondisi lancar, aman dan

insedentil, rutin dan khusus. tertib pada jam-jam tertentu.

2. Patroli dan razia pengawasan penertiban 2. Jumlah Lokasi/kawasan dalam kondisi tertib lalu

lalu lintas. lintas.

3. Operasional pengelolaan sistem aplikasi 3. Jumlah Lokasi/kawasan dalam kondisi tertib lalu

manajemen sanksi pelanggaran lalu lintas. lintas.

4. Upgrade software sistem manajemen 4. Jumlah Lokasi/kawasan dalam kondisi tertib lalu

informasi lalu lintas. lintas.

5. Forum lalu lintas dan angkutan jalan. 5. Jumlah bahan kebijakan Bidang lalu lintas yang

dihasilkan.

6. Pendataan lalu lintas harian rata-rata (LHR) 6. Jumlah ruas jalan dan persimpangan yang dilakukan pendataan.

ruas jalan.

7. Pemilihan pelopor keselamatan berlalu lintas. 7. Jumlah penghargaan/pelopor yang diberikan.

8. Penyusunan rencana induk jaringan lalu lintas 8. Jumlah jenis dokumen rencana induk jaringan lalu

dan angkutan jalan. lintas dan angkutan jalan yang dihasilkan.

9. Pengendalian, pengawasan dan penertiban 9. Jumlah kegiatan pengendalian, pengawasan dan

terminal. penertiban terminal.

10. Pendataan Angkutan Umum 10. Jumlah Dokumen Data Angkutan Umum yang up to date.

11. Pembinaan, Pengawasan dan Penertiban 11. Jumlah kegiatan Pengawasan, Penertiban dan pembinaan

perparkiran. kepada koordinator/juru parkir dan pemilik usaha.

12. Peningkatan potensi dan uji petik perparkiran. 12. Jumlah Lokasi/Titik Parkir Tepi Jalan Umum yang Terdata.

13. FS dan DED Rencana pembangunan gedung 13. Jumlah jenis dokumen rencana penataan

parkir. perparkiran.

2 Tingkat Ketersediaan Fasilitas II. Program Pembangunan Prasarana dan A. Persentase Tersedianya Kebutuhan Fasilitas Pendukung 0% 90% 7,132,000,000 95% 5,265,000,000 100% 5,565,000,000 100% 5,565,000,000

Pendukung Lalu Lintas. Fasilitas LLAJ. Lalu Lintas Angkutan Jalan.

Formulasi :

(Fasilitas yg tersedia / Fasilitas yg seharusnya) Kegiatan :

1. Pengadaan dan pemasangan rambu-rambu 1. Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (Rambu) yang Tersedia.

lalu lintas.

2. Pengecatan Marka Jalan. 2. Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (Marka) yang Tersedia.

3. Pengadaan pagar pengaman (Guardrail). 3. Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (Guardrill) yang Tersedia.

4. Pembangunan Penerangan Jalan Umum 4. Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (PJU) yang Tersedia.

5. Pemasangan Meterisasi Lampu PJU 5. Jumlah KWH Meter PJU yang Tersedia.

6. Pengecatan Zebra Cross. 6. Jumlah lokasi Zebra Cross yang di buat.

7. Pengadaan dan Pemasangan Warning/ 7. Jumlah lokasi yang terpasang warning/flashing

Flashing Light. light.

8. Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light. 8. Jumlah lokasi/simpang yang dipasang traffic light.

9. Pengadaan, Peningkatan dan Pengembangan 9. Jumlah Unit Fasilitas ATCS/CCTV yang tersedia.

ATCS/CCTV.

10. Pengadaan dan Pemasangan VMS. 10. Jumlah Lokasi yang terpasang VMS.

11. Pembuatan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) 11. Jumlah lokasi/fasilitas Zona Selamat Sekolah (ZoSS) yang tersedia

12.. Pengadaan Mesin Kontrol Traffic Light 12.. Jumlah pengadaan mesin kontrol traffic light.

13. Pembangunan Halte 13. Jumlah Fasilitas Angkutan Umum (Halte) yang dibangun.

14. Pembuatan Marka Parkir. 14. Jumlah Lokasi/kawasan Parkir yang dilakukan penataan/pengecatan.

III. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan A. Persentase APILL dan Fasilitas Pendukung 0% 95% 26,354,400,000 98% 26,336,340,000 100% 27,129,974,000 100% 27,129,974,000

Prasarana dan Fasilitas LLAJ. Lalu Lintas Terpelihara Dalam Kondisi Baik.

Kegiatan :

1. Pemeliharaan Rutin Traffic Light. 1. Jumlah traffic light dalam kondisi baik.

2. Pemeliharaan Rutin Warning/Flashing Light. 2. Jumlah warning/flashing light dalam kondisi baik.

3. Pemeliharaan Rutin counterdown timer. 3. Jumlah counterdown timer dalam kondisi baik.

4. Pemeliharaan Rutin rambu-rambu lalu lintas. 4. Jumlah rambu-rambu lalu lintas yang dilakukan pemeliharaan.

5. Pemeliharaan Rutin CCTV dan ATCS. 5. Jumlah Fasilitas Jaringan CCTV/ATCS yang dilakukan rehabilitasi/perbaikan.

6. Pemeliharaan Rutin VMS. 6. JumlahVMS yang dilakukan pemeliharaan.

7. Rehabilitasi Jaringan Fiber Optic CCTV/ATCS 7. Jumlah Titik Fasilitas CCTV/ATCS yang dilakukan rehabilitasi/perbaikan Jaringan.

8. Rehabilitasi Traffic Light 8. Jumlah traffic light yang dilakukan rehabilitasi/perbaikan.

9. Pemeliharaan Rutin Penerangan Jalan Umum (PJU) 9. Jumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terpelihara.

10. Operasional Penerangan Jalan Umum (PJU) 10. Jumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terpelihara.

11. Rehabilitasi dan pemeliharaan terminal AKDP 11. Jumah fasilitas terminal yang dilakukan rehabilitasi/perbaikan.

Batulayang.

12.. Rehabilitasi dan pemeliharaan fasilitas 12.. Jumah fasilitas terminal yang dilakukan rehabilitasi/perbaikan.

Terminal Kota.

13. Rehabilitasi dan pemeliharaan Halte. 13. Jumlah Halte yang dilakukan pemeliharaan/rehab..

Tabel 5.1.2.b

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2017 - 2019

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcomes) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian

Pada Tahun

Awal

Perencanaan

Lokasi

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019Kondisi Kinerja Pada Akhir

Periode Renstra SKPD

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

(4) (5) (6) (7)

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

(1) (3)

Indikator Tujuan

(2) (8)

Page 126: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB V - 122

target Rp target Rp target Rp target Rp(9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

3 Persentase Angkutan Umum dan Barang 3 Persentase Angkutan Umum dan Barang IV. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian A. Persentase Angkutan Umum dan Barang 0% 98% 100% 100% 100%

Yang Lulus Uji KIR. Yang Lulus Uji KIR. Kendaraan Bermotor. Yang Lulus Uji KIR.

Formulasi : Formulasi : Kegiatan :

(Jumlah yg lulus KIR / Jumlah yg diuji KIR) (Jumlah yg lulus KIR / Jumlah yg diuji KIR) 1. Operasional dan pemeliharaan peralatan 1. Jumlah Angkutan Umum dan Barang Yang Lulus Uji KIR.

pengujian kendaraan bermotor.

2. Pengendalian, pengawasan dan penertiban PKB. 2. Jumlah Angkutan Umum dan Barang Yang Lulus Uji KIR.

3. Pengadaan alat emisi gas buang (Solar/Bensin). 3. Jumlah unit pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor.

4. Pengadaan mesin generator (Genset) PKB. 4. Jumlah unit pengadaan sarana pendukung Pengujian Kendaraan Bermotor.

5. Pembangunan Gedung PKB. 5. Jumlah unit pengadaan sarana pendukung Pengujian Kendaraan Bermotor.

6. Pengadaan peralatan PKB. 6. Jumlah unit pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor.

7. Pengadaan Software dan perangkat pendukung 7. Jumlah unit pengadaan sarana pendukung Pengujian Kendaraan Bermotor.

sistem informasi manajemen data PKB

(SIMDa-PKB).

8. Pengadaan Mobil PKB Keliling dan 8. Jumlah unit pengadaan sarana pendukung Pengujian Kendaraan Bermotor.

perlengkapannya.

4 Terwujudnya Kinerja Pelayanan 1 Tingkat Ketersediaan Fasilitas Angkutan V. Program Rehabilitasi Prasarana Dermaga Sungai A. Persentase Berfungsinya Dermaga 79.06% 100% 100% 100% 100%

Angkutan Sungai dan Sungai dan Penyeberangan. Danau dan Penyeberangan. Sungai dan Pelabuhan Penyeberangan.

Penyeberangan. Formulasi : Kegiatan :

(Fasilitas yg tersedia / Fasilitas yg seharusnya) 1. Operasional dan pemeliharaan peralatan 1. Jumlah Trip pelayanan penyeberangan Penumpang dan Kendaraan.

pelabuhan penyeberangan Bardan-Siantan.

2. Rehabilitasi dan pemeliharaan pelabuhan 2. Jumlah fasilitas dan prasarana pelabuhan/dermaga

penyeberangan Bardan-Siantan. penyeberangan yang di rehab/pelihara.

3. Rehabilitasi dan pemeliharaan kantor 3. Jumlah fasilitas dan prasarana kantor pelabuhan

pelabuhan Senghie. Senghie yang di rehab/pelihara.

4. Rehabilitasi dan pemeliharaan pelabuhan 4. Jumlah fasilitas dan prasarana pelabuhan/dermaga

Pedalaman. pedalaman yang di rehab/pelihara.

5. Rehabilitasi dan pemeliharaan pelabuhan 5. Jumlah fasilitas dan prasarana pelabuhan Senghie

Senghie. yang di Rehab/Pelihara.

6. Rehabilitasi dan pemeliharaan Dermaga 6. Jumlah fasilitas dan prasarana dermaga sampan

Sampan Bermotor. bermotor yang di rehab/pelihara.

VI. Program Pembangunan Prasarana dan Sarana A. Persentase Peningkatan Pelayanan 0% 100% 100% 100% 100%

ASDP. Angkutan Sungai.

Kegiatan :

1. Studi kelayakan rencana pengembangan dan 1. Jumlah jenis dokumen rencana pengembangan

rehabilitasi pelabuhan penyeberangan pelabuhan penyeberangan.

Bardan-Siantan.

2. Pengembangan Dermaga Sampan Bermotor. 2. Jumlah Fasilitas dan Dermaga sampan bermotor

yang terbangun.

3. Pembangunan Fasilitas Dermaga/Pelabuhan. 3. Jumlah Fasilitas dan Dermaga sampan bermotor

yang terbangun.

4. Pengadaan Speed Boad 4. Jumlah Penyediaan Fasilitas Sarana Pengawasan Perairan Kota Ptk.

5. Pendataan Dermaga untuk Kepentingan 5. Jumlah DUKS Di Wilayah Kota Pontianak Yang Memenuhi

Sendiri (DUKS) Syarat dan Ketentuan

VII. Program Peningkatan Pelayanan ASDP. A. Persentase Peningkatan Pelayanan 0% 100% 100% 100% 100%

Angkutan Sungai.

Kegiatan :

1. Pembinaan penyelenggaraan pelabuhan 1. Jumlah bahan kebijakan yang dihasilkan terkait

dan dermaga Kota Pontianak. penyelenggaraan dermaga dan pelabuhan

Kota Pontianak.

2. Operasional, Pengaturan dan pengendalian 2. Jumlah Aktivitas Sandar Kapal Laut, Angkutan Sungai dan Pedalaman.

aktivitas pelabuhan dan dermaga pedalaman.

3. Operasional pemungutan dan penagihan 3. Jumlah capain target retribusi kepelabuhan.

retribusi kepelabuhan.

4. Operasional pengendalian, pengawasan dan 4. Jumlah Surat Persetujuan Berlayar (SPB) Yang dikeluarkan.

penertiban angkutan perairan.

5. Operasional Aktivitas Pelayanan Pelabuhan 5. Jumlah Trips Pelayanan Penyeberangan Penumpang

Penyeberangan Lintas Bardan-Siantan dan Kendaraan.

Indikator Kinerja Program (Outcomes) dan Kegiatan (Output)

(7)

Unit Kerja SKPD

PenanggungjawabTujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Lokasi

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019Kondisi Kinerja Pada Akhir

Periode Renstra SKPD

905,000,000

290,000,000 3,690,000,000 5,180,000,000 5,180,000,000

(1) (3) (4) (5) (6)

645,000,000 645,000,000

905,000,000

533,000,000 1,053,000,000 1,053,000,000

1,050,000,000

(2)

590,000,000 620,000,000

423,000,000

(8)

535,000,000

Data Capaian

Pada Tahun

Awal

Perencanaan

Page 127: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB VI - 123

Indikator Kinerja Dinas Perhubungan Kota Pontianak mendukung Visi,

Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD Kota Pontianak Tahun 2015-2019 yang

merupakan suatu keselarasan rencana pembangunan sesuai kurun waktu

yang telah ditetapkan. Adapun keselarasan tersebut dapat dilihat sebagai

berikut :

6.1. Keselarasan Tujuan dan Sasaran RPJMD (2015-2016).

MISI 3 RPJMD : Meningkatkan sarana dan prasarana dasar perkotaan

untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan

kota dan wilayah.

Tujuan 1 RPJMD : Menyediakan Infrastruktur, Sarana dan Prasarana

Permukiman serta Sanitasi Perkotaan.

Sasaran 1 RPJMD : Terwujudnya Infrastruktur Jalan Yang Berkualitas

Dan Merata.

Sasaran 2 RPJMD : Terwujudnya Infrastruktur Sanitasi dan Air Bersih.

Indikator Dinas Perhubungan Kota Pontianak yang mengacu kepada sasaran

tersebut, yaitu :

1. Indikator Jumlah Lokasi/Simpang Yang Terpasang Traffic Light.

Jumlah Traffic Light yang terpasang di Persimpangan jalan di Kota

Pontianak hingga Tahun 2014 berjumlah 23 persimpangan, dimana 21

BAB

VI

INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN OPD

Page 128: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB VI - 124

persimpangan merupakan milik/dikelola oleh Pemerintah Kota

Pontianak dan 2 persimpangan merupakan milik/dikelola oleh

Pemerintah Propinsi Kalbar. Dengan meningkatnya perkembangan

infrastruktur jalan serta pesatnya penyebaran kawasan perumahan,

menyebabkan kebutuhan akan pemasangan Traffic Light

dipersimpangan jalan di Kota Pontianak setiap tahunnya juga

meningkat. Adapun rencana penambahan/pemasangan traffic light

sebagaimana pada tabel berikut ini :

No Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

1 Jumlah Lokasi/Simpang Yang Terpasang Traffic Light

21 22 23 24 24 25 25

2. Indikator Jumlah Lokasi Jalan Dalam Kondisi Lancar, Aman dan Tertib

Pada Jam-Jam Tertentu.

Indikator ini dicapai melalui pelaksanaan kegiatan Pengaturan dan

penjagaan Lalu Lintas Insedentil, Rutin dan Khusus yaitu dengan

pelaksanaan Strong Poin dipersimpangan, kawasan sekolah tertentu

dan pasar pada pagi hari. Pada tahun 2014 lokasi-lokasi yang rutin

dilakukan strong point masih pada 12 lokasi, hal tersebut disebabkan

keterbatasan tenaga/personil Dinas Perhubungan Kota Pontianak dan

diharapkan pada tahun-tahun kedepan Dinas Perhubungan Kota

Pontianak mendapatkan tambahan personil sehingga mampu

meningkatkan jumlah lokasi yang dilakukan strong poin pada jam-jam

Page 129: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB VI - 125

tertentu. Adapun rencana penambahan lokasi penjagaan strong point

adalah sebagai berikut :

No Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

1 Jumlah Lokasi Jalan Dalam Kondisi Lancar, Aman dan Tertib Pada Jam-Jam Tertentu

12 16 20 22 25 28 28

3. Indikator Jumlah Lokasi/Kawasan Dalam Kondisi Tertib Lalu Lintas.

Indikator ini dicapai melalui pelaksanaan kegiatan Patroli dan Razia

Pengawasan dan Penertiban Lalu Lintas, sebagai upaya untuk

penertiban dan pengawasan terhadap pelanggaran lalu lintas seperti

pelanggaran terhadap rambu-rambu, perparkiran dan pelanggaran

lainnya khususnya pada jalan-jalan protokol dan kawasan padat lalu

lintas. Pada tahun 2014 terdapat 13 lokasi/jalan yang menjadi prioritas

sebagai kawasan dalam kondisi tertib berlalu lintas, dan pada tahun-

tahun kedepan diupayakan akan dioptimalkan dan akan ditambah

lokasi/jalan tertib lalu lintas serta akan ditetapkan dengan Keputusan

Walikota. Adapun target capaian dari indikator ini sebagai berikut :

No Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

1 Jumlah Lokasi/Kawasan Dalam Kondisi Tertib Lalu Lintas

8 11 15 19 21 25 25

Page 130: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB VI - 126

4. Indikator Jumlah Kendaraan Bermotor Yang Di Uji Kelaikan.

Jumlah capaian kendaraan bermotor yang di uji pada tahun 2013

adalah sebanyak 10.020 unit dari target sebanyak 16.312 unit atau

61,43 % dari target. Hal tersebut disebabkan dibentuknya Kabupaten

Kubu Raya dan telah tersedianya pengujian kendaraan di Kabupaten

Pontianak menyebabkan kendaraan dari 2 kabupaten tersebut yang

melakukan numpang uji sudah tidak lagi melakukan numpang uji di

Kota Pontianak, sedangkan target pada tahun 2014 masih sama

dengan tahun 2013 yaitu sebesar 16.312 Unit. Sedangkan target

capaian pada tahun 2015 disesuaikan kembali hingga target tahun

2019. Adapun target capaian dari indikator ini sebagai berikut :

No Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

1 Jumlah Kendaraan Bermotor Yang Di Uji Kelaikan

16.312 13.299 15.851 15.205 15.871 16.534 17.199

Selain indikator-indikator yang telah diuraikan di atas, terdapat juga

indikator-indikator kinerja lain dari Dinas Perhubungan Kota Pontianak yang

secara bersama-sama mendukung pencapaian tujuan dan sasaran

pembangunan Kota Pontianak. Adapun indikator-indikator kinerja tersebut,

sebagai berikut:

1) Jumlah traffic light dalam kondisi baik.

2) Jumlah warning/flashing light dalam kondisi baik.

3) Jumlah Counterdown Timer dalam kondisi baik.

Page 131: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB VI - 127

4) Jumlah Rambu-Rambu Lalu Lintas dalam kondisi baik.

5) Jumlah CCTV dalam kondisi baik.

6) Jumlah VMS dalam kondisi baik.

7) Jumlah Fasilitas Terminal dalam kondisi baik.

8) Jumlah Halte Yang Dilakukan Pemeliharaan.

9) Tersedianya Fasilitas Perlengkapan Jalan.

10) Jumlah Lokasi Yang Terpasang Zebra Cross.

11) Jumlah Lokasi Yang Terpasang Warning/Flashing Light.

12) Jumlah Lokasi/Simpang Yang Terpasang CCTV/ATCS.

13) Jumlah Lokasi Yang Terpasang VMS.

14) Jumlah Lokasi/kawasan Parkir yang dilakukan Penataan.

15) Jumlah Bahan Kebijakan Bidang Lalu Lintas Yang Dihasilkan.

16) Jumlah Ruas Jalan dan Persimpangan Yang Terdata.

17) Jumlah Penghargaan/Pelopor Yang Diberikan.

18) Jumlah Jenis Dokumen Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan Yang Dihasilkan.

19) Jumlah Kegiatan Pengendalian, Pengawasan dan Penertiban

Terminal.

20) Jumlah Pembinaan Kepada Koordinator/Juru Parkir dan Pemilik

Usaha.

21) Jumlah Peningkatan Potensi Parkir.

22) Jumlah Jenis Dokumen Rencana Penataan Perparkiran.

23) Jumlah Frekuensi Pelayanan Ferry Penyeberangan.

24) Jumlah Fasilitas dan Prasarana Pelabuhan Penyeberangan Yang di

Rehab/Pelihara.

25) Jumlah Jenis Dokumen Rencana Pengembangan Pelabuhan

Penyeberangan.

Page 132: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB VI - 128

26) Jumlah Fasilitas dan Dermaga Sampan Bermotor Yang Terbangun.

27) Jumlah Fasilitas dan Dermaga Sampan Bermotor Yang Terbangun.

28) Jumlah Bahan Kebijakan Yang Dihasilkan Terkait Penyelenggaraan

Dermaga dan Pelabuhan Milik Pemerintah Kota Pontianak.

29) Jumlah Kegiatan Pengaturan dan Pengendalian Pelabuhan dan

Dermaga Pedalaman.

30) Jumlah Capaian Target Retribusi Kepelabuhan.

31) Jumlah Kegiatan Pengendalian, Pengawasan dan Penertiban

Angkutan Perairan.

32) Jumlah Kegiatan Pengendalian, Pengawasan dan Penertiban PKB.

6.2. Keselarasan Tujuan dan Sasaran RPJMD Revisi (2017-2019).

MISI 2 RPJMD : Menerapkan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam

Penyelenggaraan Pemerintahan dan Implementasi

Zona Integritas Melalui Penetapan Wilayah Bebas

Korupsi di Sektor Pelayanan Publik.

Tujuan 1 RPJMD : Menguatkan Tata Kelola Pemerintahan Daerah.

Sasaran 1 RPJMD : Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan

Daerah.

Sasaran 3 RPJMD : Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik.

Page 133: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB VI - 129

MISI 3 RPJMD : Meningkatkan sarana dan prasarana dasar perkotaan

untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan

kota dan wilayah.

Tujuan 1 RPJMD : Menyediakan Infrastruktur, Sarana dan Prasarana

Permukiman serta Sanitasi Perkotaan.

Sasaran 1 RPJMD : Terwujudnya Infrastruktur Jalan Yang Berkualitas

Dan Merata.

Sasaran 2 RPJMD : Terwujudnya Infrastruktur Sanitasi dan Air Bersih.

Secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 134: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB VI - 130

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

(1) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) - SB SB SB SB

2 Nilai Evaluasi AKIP - B BB A A

3 Persentase Temuan Yang Ditindaklanjuti. - 100% 100% 100% 100%

(2)

Tahun 2017 - 2019

Tabel 6.1.1.

Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No. Indikator

Kondisi Kinerja

Pada Awal

Periode RPJMD

Kondisi Kinerja

Pada Akhir

Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Page 135: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB VI - 131

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

(1) (2) (3) (6) (7) (8) (9)

1. Tingkat Kinerja Pelayanan Ruas Jalan (Kelancaran Lalu Lintas) Kota Pontianak. B A A A

Formulasi :

( Volume / Capacity Ratio )

2. Tingkat Ketersediaan Fasilitas Pendukung Lalu Lintas. 90% 90% 95% 100%

Formulasi :

(Fasilitas yg tersedia / Fasilitas yg seharusnya)

3. Persentase Angkutan Umum dan Barang Yang Lulus Uji KIR. 98% 99% 100% 100%

Formulasi :

(Jumlah yg lulus KIR / Jumlah yg diuji KIR)

4. Tingkat Ketersediaan Fasilitas Angkutan Sungai dan Penyeberangan. 80% 85% 90% 90%

Formulasi :

(Fasilitas yg tersedia / Fasilitas yg seharusnya)

Tabel 6.1.2.

Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Tahun 2017 - 2019

No. Indikator

Kondisi Kinerja

Pada Awal

Periode RPJMD

Kondisi Kinerja

Pada Akhir Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Page 136: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB VI - 132

SATUAN

Misi 2 :

2. Menguatkan Tata Kelola 4. Meningkatnya Akuntabilitas h. Tingkat Akuntabilitas AKIP Tingkat 1. Peningkatan Akuntabilitas 1. Program Peningkatan dan

Pemerintahan Daerah. Kinerja dan Keuangan Daerah. Pemerintah Kota Pontianak. Akuntabilitas dan Kinerja Aparatur. Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja.

i. Opini BPK Terhadap Keuangan Opini 2. Peningkatan Akuntabilitas 1. Program Peningkatan dan

Daerah. BPK dan Kinerja Aparatur. Pengembangan Sistem Pelaporan

Keuangan.

6. Meningkatnya Kualitas k. Nilai Indeks Kepuasan Nilai 3. Terwujudnya Peningkatan 1. Program Pelayanan Administrasi

Pelayanan Publik. Masyarakat. Kualitas Pelayanan Publik. Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana

Prasarana dan Perlengkapan Kantor.

3. Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja

Aparatur.

4. Program Peningkatan Pelayanan

Prima.

5. Program Peningkatan Kapasitas

SDA.

Menerapkan Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Implementasi

LOGICAL FRAMEWORK

PENCAPAIAN MISI 2 PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

TUJUAN SASARAN IKU KOTA SASARAN SKPD

Tabel 6.2.1

PROGRAM PENDUKUNG

Page 137: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB VI - 133

SATUAN

Misi 3 :

1. Menyediakan Infrastruktur, 7. Terwujudnya Infrastruktur 1 Tingkat Kinerja Pelayanan Ruas Jalan Klasifikasi 4. Terwujudnya Kinerja Lalu Lintas 1. Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan

Sarana dan Prasarana Jalan yang Berkualitas dan (Kelancaran Lalu Lintas) Kota Pontianak. Tingkat Angkutan Jalan Kota Pontianak. Angkutan LLAJ.

Permukiman serta Sanitasi Merata. Formulasi : Pelayanan

Perkotaan. ( Volume / Capacity Ratio ) 2. Program Pembangunan Prasarana dan

Fasilitas LLAJ.

3. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan

Prasarana dan Fasilitas LLAJ.

4. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian

Kendaraan Bermotor.

8. Terwujudnya Infrastruktur 5. Terwujudnya Kinerja Pelayanan 1. Program Rehabilitasi Prasarana Dermaga Sungai

Sanitasi dan Air Bersih. Angkutan Sungai dan Danau dan Penyeberangan.

Penyeberangan.

2. Program Pembangunan Prasarana dan Sarana

ASDP.

3. Program Peningkatan Pelayanan ASDP.

Meningkatkan Sarana dan Prasarana Dasar Perkotaan untuk Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Kota dan Wilayah.

LOGICAL FRAMEWORK

PENCAPAIAN MISI 3 PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

Tabel 6.2.2.

TUJUAN SASARAN IKU KOTA SASARAN SKPD PROGRAM PENDUKUNG

Page 138: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB VII - 134

Perencanaan Strategis yang merupakan suatu proses yang

mengarahkan para pimpinan Dinas dalam mengembangkan Visi yang

merupakan acuan dasar untuk mengembangkan program, kegiatan dan

kebijakan. Dengan demikian, perencanaan strategis bagi Dinas Perhubungan

merupakan proses yang berorientasi pada hasil yang ingin di capai selama

kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan

berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala

yang ada atau yang mungkin timbul pada Dinas Perhubungan.

Meningkatnya tantangan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan

prima mendorong Dinas Perhubungan Kota Pontianak untuk mempersiapkan

diri agar eksis dan berhasil dalam memberikan dan meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat dengan senantiasa mengupayakan perubahan-

perubahan kearah perbaikan. Perubahan tersebut harus di susun dalam

tahapan yang terencana, konsisten dan berkesinambungan sehingga dapat

menyajikan Akuntabilitas Kinerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil

atau manfaat.

Untuk mencapai hasil yang diharapkan Dinas Perhubungan Kota

Pontianak menerapkan manajemen Strategik sebagai langkah awal dalam

menentukan strategi kedepan tentang apa yang akan dilaksanakan,

bagaimana melaksanakannya serta evaluasi, untuk itu Dinas Perhubungan

BAB

VII

P E N U T U P

Page 139: PEMERINTAH KOTA PONTIANAKdishub.pontianakkota.go.id/wp-content/uploads/2017/11/RENSTRA... · Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Rencana Strategis (Renstra) Revisi 2015 - 2019 BAB VII - 135

Kota Pontianak memiliki Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang dapat

memudahkan bagi setiap orang untuk membaca, memahami dan mengerti

apa yang diinginkan dan akan di lakukan oleh Dinas Perhubungan Kota

Pontianak.

Dalam perjalanan waktu serta perkembangan dan perubahan kondisi

baik ekonomi, sosial maupun perubahan kebijakan Pusat dan Daerah, Dinas

Perhubungan Kota Pontianak tentunya akan melakukan perubahan dan

penyesuaian. Untuk itu, masukan dan saran tentunya sangat kami harapkan

untuk Menjadikan Dinas Perhubungan Kota Pontianak yang lebih baik.

.