pemerintah provinsi jawa barat
DESCRIPTION
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH ( RPJMD ) PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013-2018. O leh : Sekretaris BAPPEDA Provinsi Jawa Barat Bandung, 1 7 Desember 201 3. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT. SISTEMATIKA. Pengertian, Dasar Hukum & Tahapan Penyusunan RPJMD - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DAERAH (RPJMD) PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2013-2018
Oleh :
Sekretaris BAPPEDA Provinsi Jawa Barat
Bandung, 17 Desember 2013
SISTEMATIKA 1. Pengertian, Dasar Hukum & Tahapan Penyusunan
RPJMD
2. Kondisi Pembangunan Jawa Barat Tahun 2012 Sebagai Tahun Dasar (Baseline)
3. Visi dan Misi Pembangunan Jawa Barat Tahun 2013-2018
4. Isu Strategis dan Strategi Pembangunan Jawa Barat Tahun 2013-2018
5. Kerangka Pendanaan Pembangunan Jawa Barat Tahun 2013-2018
6. Target Pembangunan Jawa Barat Tahun 2013-2018
7. Kebijakan pengelolaan pembangunan 2013-2018 : model hibrida yaitu memadukan pengelolaan pembangunan berbasis daerah otonom dan metropolitan.
8. Arahan Fokus Pembangunan Jawa Barat Tahun 2013-2018
3
1. Pengertian, Dasar Hukum & Tahapan Penyusunan RPJMD
1
PENGERTIAN RPJMDRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah Dokumen Perencanaan Daerah untuk Periode Lima Tahun.
RPJMD berisi : Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah, Arah Kebijakan Keuangan Daerah, Strategi Pembangunan Daerah, Kebijakan Umum, Program SKPD dan Program Lintas SKPD serta Program Lintas Kewilayahan, Rencana Kerja dalam Kerangka Pendanaan bersifat Indikatif.Sumber : Permendagri No. 54 Tahun 2010
22
DASAR HUKUM TAHAPAN PENYUSUNAN RPJMD
1) Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
2) Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
3) Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
4) Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
5) Permendagri No. 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan KLHS dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
6) Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat
7) Peraturan Gubernur No. 79 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat
23
DASAR HUKUM SUBSTANSI RPJMD1) Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang2) Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-20253) Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
4) Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 - 2014
5) Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
6) Peraturan Daerah No. 25 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025
7) Peraturan Daerah No. 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat 2009-2029
8) Peraturan Gubernur No…. Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Transisi Tahun 2014
9) Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018
34
4
SKEMA PROSES PENYUSUNAN RPJMD 2013-2018
5
10 – 11 September 2013
ISU STRATEGIS 1. Pengembangan Sistem Transportasi 2. Antisipasi Banjir, Rob, dan Genangan 3. Peningkatan Kualitas Lingkungan Perumahan dan
Permukiman Kota 4. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas RTH5. Pengurangan Ketimpangan Ekonomi dan
Perluasan Kesempatan Kerja6. Pembangunan Budaya Multi-Kultur7. Peningkatan Pelayanan Publik8. Peningkatan Kualitas Pendidikan9. Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat
APBD (Rp.MILYAR)
PRTMBHNEKONOMI
INFLASI
2013 49.979,89 6,90 5,0 – 6,0
2017 120.385,59 7,30 6,0 – 7,0
RPJMD DKI JAKARTA 2012 - 2017
ISU STRATEGIS 1. Pengurangan Kemiskinan; 2. Pengurangan Pengangguran; 3. Pembangunan Infratstuktur; 4. Kedaulatan Pangan 5. Kedaulatan Energi6. Tata Kelola Pemerintahan, Demokratisasi
dan Kondusivitas Daerah
APBD (Rp.MILYAR)
PRTMBHNEKONOMI
INFLASI
2013 13.819,25 5,80 7,39
2018 21.430,95 6,20 – 6,70 4,50 – 5,50
RPJMD JAWA TENGAH 2013 - 2018ISU STRATEGIS 1. Aksesibilitas dan mutu pelayanan pendidikan
masyarakat, 2. Pelayanan kesehatan masyarakat, 3. Ketersediaan dan pelayanan infrastruktur,4. penanganan kemiskinan dan pengangguran, 5. Penanganan bencana alam, 6. Pengendalian lingkungan hidup, 7. Penanganan ketenagakerjaan, Pemerintahan dan
politik, 8. Pengendalian kependudukan,9. Pemberdayaan ekonomi, 10. Apresiasi budaya daerah 11. Pemerintahan otonom
APBD (Rp.MILYAR)
PRTMBHNEKONOMI
INFLASI
2012 3.902,08 5,83 7,39
2017 7.820,22 6,00 – 6,50 4,50 – 5,50
RPJMD BANTEN 2012 - 2017
ISU STRATEGIS DARI RPJMN UNTUK JAWA BARAT
1. Menjaga momentum pertumbuhan di Jawa Bali2. Belum Optimalnya Potensi Peningkatan Nilai
Tambah dari Aktivitas Perdagangan Internasional3. Semakin meningkatnya peran sektor sekunder
(industri pengolahan) dan tersier (perdagangan dan jasa) dalam perekonomian
4. Terancamnya fungsi wilayah Jawa Bali sebagai salah satu lumbung pangan nasional
5. Tingginya kepadatan dan konsentrasi penduduk di wilayah metropolitan Jabodetabek dan sekitarnya
6. Tingginya tingkat pengangguran di pusat – pusat pertumbuhan ekonomi
7. Tingginya tingkat kemiskinan perdesaan 8. Menurunnya daya dukung lingkungan 9. Rendahnya kapasitas dan daya saing SDM dalam
menghadapi persaingan global 10. Besarnya dampak bencana alam terhadap
kehidupan dan aktivitas sosial ekonomi masyarakat
JAWA BARAT (RPJMN 2010-2014)
ISU STRATEGIS 1. Pertumbuhan penduduk dan persebarannya.2. Kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan
kesehatan.3. Pengangguran dan ketenagakerjaan.4. Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan
kesejahteraan masyarakat.5. Kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur
dasar dan strategis 6. Kualitas lingkungan hidup untuk mendukung
terwujudnya Jabar Green Province.7. Kualitas demokrasi 8. Kecepatan dan ketepatan penaganan bencana
serta adaptasi masyarakat terhadap bencana9. Pemerintahan daerah yang efektif dan efisien.10. Pelestarian nilai – nilai dan warisan budaya
lokal11. Pengembangan Industri Wisata Jawa Barat12. Penanggulangan penduduk miskin.13. Pasar global dan Asean – China Free Trade
Area (ACFTA)14. Pencegahan dan Penanganan Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS).15. Alih fungsi lahan dari pertanian ke non
pertanian dan penertiban okupasi lahan tidur (HGU)
16. Ketahanan Pangan17. Keamanan dan ketertiban daerah
APBD (Rp.MILYAR)
PRTMBHNEKONOMI
INFLASI
2013 17.380,16 5,2 - 5,8 8,5 - 9,5
2018 22.337,85 6,4 – 7,0 4,0 - 5,0
RPJMD JAWA BARAT 2013 - 2018
SANDINGAN RPJMD JABAR DENGAN PROVINSI BERBATASAN
8
RESPON RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013 - 2018 TERHADAP PROGRAM NASIONAL
1. Prioritas 1, Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
2. Prioritas 2, Pendidikan3. Prioritas 3, Kesehatan4. Prioritas 4, Penanggulangan
Kemiskinan;5. Prioritas 5, Ketahanan Pangan;6. Prioritas 6, Infrastruktur;7. Prioritas 7, Iklim Investasi dan
Iklim Usaha;8. Prioritas 8, Energi;9. Prioritas 9, Lingkungan Hidup
dan Pengelolaan Bencana;10.Prioritas 10, Daerah Tertinggal,
Terdepan, Terluar dan Pasca Konflik;
11.Prioritas 11, Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi;
12.Prioritas 12, Bidang Politik, Hukum dan Keamanan;
13.Prioritas 13, Bidang Perekonomian;
14.Prioritas 14, Bidang Kesejahteraan Rakyat;
RPJMD JAWA BARAT 2013-2018
1. CG 1 : Meningkatkan Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan (P2)
2. CG 2 : Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Kesehatan(P3)
3. CG 3 Mengembangkan Infrastruktur Wilayah, Energi dan Air Baku( P6, P8)
4. CG 4 : Meningkatkan Ekonomi Pertanian(P5,P13)
5. CG 5 : Meningkatkan Ekonomi Non Pertanian (P7, P 13)
6. CG 6 : Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dan kebencanaan(P9)
7. CG 7 : Meningkatkan pengelolaan seni, budaya dan wisata serta kepemudaan(P11)
8. CG 8 : Meningkatkan ketahanan keluarga dan kependudukan (P14)
9. CG 9 : Menanggulangi kemiskinan, Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial dan Keamanan(P10 ,P12, P14)
10. CG 10 Meningkatkan kinerja aparatur serta tata kelola pemerintahan dengan penerapan IPTEK(P1,P11)
RPJMN 2010 – 2014
1. Pro Growth : CG 3, CG 4, CG 5
2. Pro Job : CG 4, CG 5, CG 7, CG 10
3. Pro Poor : CG 1, CG 2, CG 3, CG 4, CG 9
4. Pro Environment : CG 6
INPRES NOMOR 3 TAHUN 2010 (4 P)
1. Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan (CG 1, CG 2, CG 9)
2. Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua (CG 1)
3. Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (CG8)
4. Menurunkan Angka Kematian Anak (CG 2)
5. Meningkatkan Kesehatan Ibu (CG 2)6. Mengendalikan HIV dan AIDS,
Malaria dan penyakit menular lainnya (TB) (CG 2)
7. Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup (CG 6)
8. Mengembangkan Kemitraan untuk Pembangunan (CG 10)
RPJMN 2010-2014TUJUAN PEMBANGUNAN MDGs
9
ILUSTRASI JAWA BARAT TAHUN 2025
JAWA BARAT GREEN PROVINCE
Pel. Cilamaya Pel.Cirebon
RANCABUAYA
PROVINSI
BANTEN
PROVINSI
JAWA TENGAH
Waduk Jatigede
DKI
JAKARTA
Bandara Int. Jabar
Kertajati
Bandara Citarate Jalan Lintas Selatan Jabar
Tol C
ISUM
DAW
U
Tol Cikampek-PalimananTol Kanci-Pejagan
Tol Ciawi-Sukabumi
Tol Sukabumi-Cira
njang
Tol Ciranjang-Padalarang
Tol Bogor
Ringroad
Tol S
ORO
JA
TPI Pelabuhan Ratu
TPI Pangandaran
Pel. Tarumajaya
Bandara Nusawiru
Samudera Hindia
Metropolit
an
Bodebek
Karpur
Metropolit
an
Cirebon
Raya
Metropolit
an
Bandung
Raya
Palabuhanr
atu
Panganda
ran
BIJB
7 KARAKTER :1. SEHAT, CERDAS DAN CERMAT2. PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING TINGGI3. MANDIRI DAN PANDAI MENGATUR DIRI4. BERDAYA TAHAN TINGGI DALAM PERSAINGAN5. PANDAI MEMBANGUN JEJARING DAN PERSAHABATAN GLOBAL6. BERINTEGRITAS TINGGI 7. BERMARTABAT
SOSOK MASA DEPAN JAWA BARAT 2025
SOSOK PEMBANGUNAN FISIK JAWA BARAT TAHUN 2025
PROVINSI
BANTEN
PROVINSI
JAWA TENGAH
Waduk Jatigede
Bandara Int. Jabar
Kertajati
Jalan Lintas Selatan JabarTol Ciawi-Sukabumi
Tol Sukabumi-Cira
njangTol Ciranjang-Padalarang
TPI Pelabuhan Ratu
TPI Pangandaran
Samudera
Hindia
BIJB
Metropolit
an
Bodebek
Karpur
Pel. Cilamaya
DKI
JAKARTAPel. Tarumajaya
Tol
SOR OJAMetro
polit
an
Bandung
RayaTo
l CI
SUM
DAW
U
Pel.CirebonTol Kanci-Pejagan
Metropolit
an
Cirebon
Raya
PKWRANCABUAYAPKNp
Kawasan
Wisata
Palabuhanra
tu
BIJBTol Cikampek-
Palimanan
Bandara Citarate
Bandara Nusawiru
Tol Bogor
Ringroad
Metropolit
an
Cirebon
Raya
PKNp
Kawasan
Wisata
Pangandaran
PKNp
Kawasan
Wisata
Pangandaran
Metropolit
an
Bandung
Raya
Metropolit
an
Bodebek
Karpur
PKNp
Kawasan
Wisata
Palabuhanra
tu
PKWRANCABUAYA
BIJB
Laut Jawa
5 NILAI-NILAI LUHUR :1. JUJUR DAN KONSISTEN2. TANGGUH DAN DISIPLIN3. KEPELOPORAN DAN
KETELADANAN4. RAMAH DAN BIJAKSANA5. KEBERSAMAAN DAN
KESETARAAN
RANCANGAN : SOSOK SUMBER DAYA INSANI JAWA BARAT YANG AGAMIS DENGAN PENCIRI UTAMA:
10
PENATAAN DAN
PERSIAPAN PRANATA
PENDUKUNG MELALUI KUALITAS
SUMBER DAYA MANUSIA
PENYIAPAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT JAWA BARAT
MEMANTAPKAN
PEMBANGUNAN SECARA MENYELURU
H
MENCAPAI KEMANDIRIAN MASYARAKAT JAWA BARAT
MENCAPAI KEUNGGULAN MASYARAKAT JAWA BARAT DISEGALA BIDANG2013-
2018
2008-2013
2005-2008
2018-2023
2023-2025
T a h a p a n P e m b a n g u n a n J a n g k a P a n j a n g
TANTANGAN PEMBANGUNAN TAHUN 2013-2018 :1. Tekanan jumlah penduduk yang semakin tinggi, kemiskinan tinggi dan pendidikan yang
masih relatif rendah2. Menjaga pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan merata3. ASEAN China Free Trade Area (ACFTA) dimulai Tahun 20104. ASEAN Economic Community (AEC) Tahun 20155. Meningkatan kemampuan IPTEK yang mengacu pada nilai-nilai luhur, terobosan inovasi
dan berpandangan maju ke masa depan 6. Meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur serta kesehatan
masyarakat7. Kebebasan dan stabilitas politik , good governance, modernisasi layanan birokrasi dan
penaganan kejahatan internasional 8. Konsistensi antara perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang9. Memulihkan dan menguatkan kembali daya dukung lingkungan dalam pembangunan
711
12
2. Kondisi Pembangunan Jawa Barat Tahun 2012 Sebagai Tahun Dasar (Baseline)
12
Kabupaten/Kota : 27 Luas : 3.709.528,44 HaKecamatan : 626 Kelurahan : 646 Desa : 5.316
Penduduk 2012Indonesia : 244.215.984 JiwaJabar : 44.548.431 JiwaPenduduk Miskin : 9,89 %
PROVINSI JAWA BARAT (KONDISI TAHUN 2012)
Proyeksi Perkembangan Jumlah Penduduk
PDRB (2012) : Rp. 364,41 Trilyun; PDRB per kapita : Rp. 21.250 Juta (adhb) Inflasi (2012) : 3,86 %LPE (2012) : 6,21 %IPM (2012) : 73,19* RLS (2012) : 8,15 thAMH (2012) : 96,97 %AKI (2011) : 217 per 100.000 Kel HidupAKB (2012) : 30 per 1.000 Kel HidupAPK SD : 119,31 % (2012/2013)APK SMP : 94,55 % (2012/2013)APK SMA : 67,78 % (2012/2013)APK PT : 15,19 % (2012/2013)
44,3 Juta
Jumlah Penduduk Per BKPP Th 2012 :
BKPP Wilayah I Bogor 12.761.297
BKPP Wilayah II Purwakarta 9.814.207
BKPP Wilayah III Cirebon 6.354.983 BKPP Wilayah IV Garut 15.617.944 Jabar 44.548.431
514
Kelompok Usia Tua
Kelompok Usia Produktif
Kelompok Usia Muda
7,04% dari jumlah total penduduk Jabar berusia 60 tahun ke atas
63,69% dari jumlah total penduduk Jabar berusia 15 s.d 59 tahun
29,26% dari jumlah total penduduk Jabar berusia 0 s.d 14 tahun
STUKTUR PENDUDUK JAWA BARAT MENURUT HASIL FINAL SP2010Sumber : BPS Prov. Jabar ; olahan Pusdalisbang@2011
BALITA (0-5Tahun) di Jawa Barat sebesar 9,58%
415
Komponen 2 (RLS, IDB)
IP (AMH), IK
IP (RLS), IDB
BKPP I Bogor BKPP II Purwakarta
BKPP III Cirebon BKPP IV Priangan Timur
BKPP IV Bandung Raya
ANALISIS POSISI RELATIF KAB/KOTA (BERDASARKAN IPM) TAHUN 2012
Kluster 2Kom
pon
en
1 (
AM
H, IK
)
Kab. Ciamis
Kota Banjar
Kluster 1
Kluster 3
Tidak ada prioritas
IP (RLS)
16
3. Visi dan Misi Pembangunan Jawa Barat Tahun 2013-2018
19
VISI PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2013 – 2018 :“JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA”
MAJU berarti :
1. Terciptanya masyarakat yang produktif, berdaya saing, dan mandiri
2. Melahirkan SDM yang terdidik, terampil, inovatif dan berdaya saing
tinggi melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan-penelitian
3. Perwujudan tata kelola pemerintahan (governance) sebagai provinsi
modern yang bermutu dan akuntabel, handal, efektif serta efisien.
4. Tatanan sosial masyarakat yang toleran, rasional, bijak dan adaptif
terhadap dinamika perubahan namun tetap berpegang pada nilai
budaya serta kearifan lokal.
5. Berdaulat secara pangan, ketahanan ekonomi dan sosial
SEJAHTERA berarti :
1. Kemajuan seluruh elemen yang ada di masyarakat baik masyarakat, wilayah maupun pelaku usaha.
2. Berbasis pada ketahanan keluarga sebagai dasar pengokohan sosial masyarakat
3. Merupakan perpaduan antara kesejahteraan lahiriah/materil dengan kesejahteraan bathiniah/jiwa.
4. Memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya serta membangun kepercayaan diri kolektif.
UNTUK SEMUA berarti :1. Hasil pembangunan dirasakan oleh seluruh lapisan, elemen dan komponen masyarakat Jawa Barat
2. Hasil pembangunan yang berkeadilan dan tersebar di kabupaten/ kota, kecamatan dan desa/ kelurahan sebagai satu kesatuan Jawa Barat
3. Keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pembangunan serta berperan aktif dalam pergaulan dunia
4. Keterbukaan informasi pembangunan dan terwujudnya jejaring komunikasi bagi seluruh institusi dan masyarakat 21
Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 - 2018
Visi: JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA
MISI 1 : Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya saingMasyarakat Jawa Barat yang agamis, berakhlak mulia, sehat, cerdas, bermoral, berbudaya IPTEK, memiliki spirit juara dan siap berkompetisi.
MISI 2 : Membangun Perekonomian yang Kokoh dan BerkeadilanPerekonomian Jawa Barat yang semakin maju dan berdaya saing, bersinergi antar skala usaha, berbasis ekonomi pertanian dan non pertanian yang mampu menarik investasi dalam dan luar negeri, menyerap banyak tenaga kerja, serta memberikan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
MISI 3 : Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi PublikPemerintahan Jawa Barat yang bermutu dan akuntabel, handal dan terpercaya dalam pelayanan yang ditopang oleh aparatur profesional, sistem yang modern berbasis IPTEK menuju tatakelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government) serta menerapkan model manajemen pemerintahan hibrida yang mengkombinasikan manajemen berbasis kabupaten/kota dengan manajemen lintas kabupaten/kota.
MISI 4 : Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dan Pembangunan Infrastruktur Strategis yang BerkelanjutanPembangunan Jawa Barat yang selaras dengan kondisi daya dukung dan daya tampung lingkungan, memiliki infrastruktur dasar yang memadai, serta didukung oleh tersedianya infrastruktur yang mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah dan pertumbuhan ekonomi.
MISI 5 : Meningkatkan Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya, Peran Pemuda dan Olah Raga serta Pengembangan Pariwisata dalam Bingkai Kearifan LokalKehidupan sosial kemasyarakatan yang kokoh dan berbudaya yang bercirikan tingginya pemanfaatan modal sosial dalam pembangunan, meningkatnya ketahanan keluarga, menurunnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), tingginya peran pemuda dalam pembangunan, meningkatnya prestasi olah raga tingkat nasional dan internasional, terpeliharanya seni dan warisan budaya dan industri pariwisata yang berdaya saing dalam bingkai kearifan lokal. 22
4. Isu Strategis dan Strategi PembangunanJawa Barat Tahun 2013-2018
23
Isu Strategis 2013-20181. Pertumbuhan penduduk dan persebarannya.2. Kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan.3. Pengangguran dan ketenagakerjaan.4. Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.5. Kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur dasar dan strategis 6. Kualitas lingkungan hidup untuk mendukung terwujudnya Jabar Green
Province.7. Kualitas demokrasi 8. Kecepatan dan ketepatan penaganan bencana serta adaptasi
masyarakat terhadap bencana9. Pemerintahan daerah yang efektif dan efisien.10. Pelestarian nilai – nilai dan warisan budaya lokal11. Pengembangan Industri Wisata Jawa Barat12. Penanggulangan penduduk miskin.13. Pasar global dan Asean – China Free Trade Area (ACFTA)14. Pencegahan dan Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).15. Alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian dan penertiban
okupasi lahan tidur (HGU)16. Ketahanan Pangan17. Keamanan dan ketertiban daerah 20
24
Janji Gubernur 2013-20181. PENDIDIKAN GRATIS SD, SLTP DAN SLTA DI SELURUH JAWA
BARAT SERTA PEMBANGUNAN 20.000 RUANG KELAS BARU2. BEASISWA PENDIDIKAN UNTUK PEMUDA, TENAGA MEDIS, SERTA
KELUARGA ATLIT BERPRESTASI DAN GURU3. REVITALIASI POSYANDU DAN DANA OPERASIONAL KADER
POSYANDU4. MEMBUKA 2 JUTA SERAPAN TENAGA KERJA BARU DAN MENCETAK
100.000 WIRAUSAHAAN BARU JAWA BARAT5. ALOKASI 4 TRILIYUN UNTUK INFRASTRULTUR DESA DAN
PERDESAAN 6. REHABILITASI 100.000 RUMAH RAKYAT MISKIN7. PEMBANGUNAN PUSAT SENI DAN BUDAYA JAWA BARAT DI
KABUPATEN/ KOTA8. PEMBANGUNAN GELANGGANG OLAHRAGA DI KABUPATEN/
KOTA
18
Janji Gubernur ini selengkapnya tercantum pada naskah pemaparan Visi dan Misi Calon Gubernur Jawa Barat
Tahun 2013-2018 25
10Commo
n Goals
1 PENINGKATAN AKSESIBILITAS
DAN MUTU PENDIDIKAN
2 PENINGKATAN AKSESIBILITAS DAN KUALITAS
LAYANAN KESEHATAN
3 INFRASTRUKTUR WILAYAH, ENERGI DAN
AIR BAKU
4EKONOMI
PERTANIAN
5EKONOMI NON
PERTANIAN6PENGELOLAAN
HIDUP DAN KEBENCANAAN
7PENGELOLAAN SENI,
BUDAYA, WISATA SERTA KEPEMUDAAN
8KETAHANAN
KELUARGA DAN KEPENDUDUKAN
9KEMISKINAN,
PMKS DAN KEAMANAN
10TATA KELOLA
PEMERINTAHAN
Common Goals RPJMD TAHUN 2013-2018
27
KEGIATAN PRIORITAS TEMATIK SEKTORAL JAWA BARAT
1. Jabar bebas putus jenjang sekolah2. Peningkatan pelayanan pendidikan non formal plus kewirausahaan dengan sasaran usia 15 tahun ke
atas3. Pendidikan berkebutuhan khusus4. Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi5. Peningkatan fasilitas pendidikan dan kompetensi tenaga pendidik
CG 1 Meningkatkan Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan
1. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas, puskesmas PONED dan pemenuhan sumber daya kesehatan
2. Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak3. Peningkatan Layanan Rumah sakit Rujukan dan Rumah sakit Jiwa4. Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta peningkatan perilaku hidup bersih
dan sehat
CG 2 Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Kesehatan
CG 3 Mengembangkan Infrastruktur Wilayah, Energi dan Air Baku
1. Penangnan kemacetan lalu lintas di Metropolitan Bodebek-Karpur dan Bandung Raya2. Infrastruktur Strategis di Koridor Bandung-Cirebon, Cianjur-Sukabumi-Bogor, Jakarta-Cirebon,
Bandung-tasikmalaya serta Jabar selatan3. Infrastruktur jalan dan perhubungan4. Infrastruktur sumber daya air dan irigasi strategis; 5. Kawasan industry terpadu, infrastruktur permukiman dan perumahan;6. Jabar mandiri energy perdesaan untuk listrik dan bahan bakar kebutuhan domestic; dan 7. Pemenuhan kecukupan air baku dan pengembangan infrastruktur air bersih perkotaan dan perdesaan
di Jawa Barat
1. Peningkatan budaya masyarakat bekerja, perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha UMKM
2. Perkuatan peran BUMD dalam pembangunan dan mewujudkan Jawa Barat sebagai tujuan investasi3. Pengembangan skema pembiayaan alternative4. Pengembangan industry manufaktur5. Pengembangan industry keratif dan wirausahawan muda kreatif
CG 5 Meningkatkan Ekonomi Non Pertanian
CG 4 Meningkatkan Ekonomi Pertanian1. Jabar sebagai sentra produksi benih/bibit nasional2. Pengembangan agribisnis, forest business, marine business, dan agroindustry 3. Perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, pemenuhan 13 juta ton GKG dan
swasembada protein hewani4. Jawa Barat bebas rawan pangan5. Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan dan irigasi) disentra produksi
pangan
1. Konservasi dan rehabilitasi kawasan lindung 45%2. Pengendalian pencemaran limbah industry, limbah domestic dan pengelolaan
sampah regional3. Penanganan bencana longsor dan banjir
CG 6 Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dan kebencanaan
CG 7 Meningkatkan pengelolaan seni, budaya dan wisata serta kepemudaan
1. Modernisasi Pemerintahan dan profesionalisme aparatur2. Peningkatan kualitas komunikasi organisasi dan komunikasi public3. Penataan system hukum dan penegakan hukum4. Kerjasama program pembangunan dan pendanaan multipihak5. Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas
pembangunan serta pengelolaan aset dan keuangan; dan6. Peningkatan sarana dan prasarana Pemerintahan
CG 10 Tata Kelola Pemerintahan : Meningkatkan kinerja aparatur serta Birokrasi dengan penerapan
IPTEK
1. Pengembangan fasilitas olahraga dan kepemudaan 2. Pelestarian seni budaya tradisonal dan benda cagar budaya di Jawa
Barat3. Gelar karya dan kreativitas seni budaya di Jawa Barat4. Pengembangan Destinasi wisata
CG 8 Meningkatkan ketahanan keluarga dan kependudukan
1. Peningkatan ketahanan keluarga dan program keluarga berencana2. Peningkatan pemberdayaan perempuan dan ekonomi keluarga3. Peningkatan pengelolaan kependudukan
1. Pengurangan Kemiskinan2. Peningkatan rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, jaminan sosial
dan perlindungan sosial terhadap PMKS;3. Peningkatan ketentraman dan keamanan masyarakat
CG 9 Menanggulangi kemiskinan, Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial dan Keamanan
28
WKPP II (WILAYAH PURWAKARTA)1. Pengembangan industri manufaktur, 2. Pengembangan industri keramik dan gerabah 3. Pengembangan industri perberasan dan
makanan , budidaya ikan air tawar dan air payau, serta ternak sapi perah
4. Pengembangan wisata sejarah dan wisata pilgrimage (ziarah)
5. Pengembangan metropolitan BODEBEK KARPUR
WKPP III (WILAYAH CIREBON)1. Pengembangan agribisnis mangga gedong gincu
dan industrialisasi perikanan2. Pengembangan sistem perdagangan komoditi
beras dan palawija 3. Pengembangan industri batik dan rotan, serta
industri makanan olahan4. Pelestarian Keraton, wisata sejarah, wisata
pilgrimage (ziarah) dan ekowisata5. Pengembangan Metropolitan Cirebon Raya
WKPP IV (WILAYAH PRIANGAN)1. Pengembangan Kawasan Pendidikan Tinggi dan Riset
Terpadu di Jatinangor 2. Pengembangan klaster unggas, dan budidaya ikan
air tawar, serta ternak sapi perah, domba Garut dan jejaringnya serta pengembangan sentra produksi pakan ternak.
3. Pengembangan produksi sayuran dan tanaman hias4. Pengembangan jasa perdagangan dan industri kreatif5. Pengembangan Metropolitan Bandung Raya, pusat
pertumbuhan baru (growth center) Pangandaran dan Rancabuaya.
WKPP I (WILAYAH BOGOR ) 1. Pengembangan sentra ternak sapi potong.2. Pusat budidaya ikan air tawar, dan ikan hias
untuk pasar regional dan global3. Pusat pemuliaan padi varietas pandan wangi
dan pengembangan varietas unggul.4. Pengembangan agrowisata koridor Bogor,
Puncak, Cianjur serta wisata pemandangan alam dan bahari koridor Bogor, Sukabumi Palabuhanratu
5. Pengembangan pusat pertumbuhan baru (growth center) Palabuhanratu dan metropolitan BODEBEK KARPUR
TEMATIK KEWILAYAHAN RPJMD TAHUN 2013 - 2018
29
2014
2015
2016
2017
2018
TAHAP AWAL
TAHAP PENGEMBANGAN
TAHAP DIVERSIFIKASI
TAHAP PEMANTAPAN
TAHAP AWAL MENCAPAI
KEMANDIRIAN
Penataan dan persiapan pranata pendukung melalui kualitas sumber daya manusia
PENYIAPAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT JAWA BARAT
MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN SECARA MENYELURUH
MENCAPAI KEMANDIRIAN MASYARAKAT JAWA BARAT
MENCAPAI KEUNGGULAN MASYARAKAT JAWA BARAT DISEGALA BIDANG
2013-2018
2008-2013
2005-2008
2018-2023
2023-2025
Tahapan Pembangunan Jangka Panjang
Tahapan Pembangunan Jangka Menengah
POSISI PERENCANAAN TAHUNAN DALAM RPJMD DAN RPJPD
730
5. Kerangka Pendanaan Pembangunan Jawa Barat Tahun 2013-2018
31
KEBIJAKAN PENDANAAN 2013-2018PENDAPATAN BELANJA
1. Memantapkan Kelembagaan;
2. Intensifikasi dan ekstensifikasi;
3. Koordinasi Pusat-Daerah;
4. Meningkatkan Deviden BUMD;
5. Meningkatkan kepercayaan masyarakat;
6. Meningkatkan peran dan fungsi UPT, UPPD dan Balai Penghasil;
7. Meningkatkan pengelolaan asset daerah.
1. Program dan kegiatan prioritas : RPJMD 2013-2018, MDGs dan Inpres No. 3/2010 tentang Program Pembangunan Berkelanjutan (Pro-Growth, Pro-Job, Pro-Poor and Pro-Enviroment)
2. Program implementasi janji Gubernur3. 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan pada
OPD/Biro;4. Common Goals : Tematik Sektoral dan
Tematik Kewilayahan;5. Fungsi pendidikan 20% dari total belanja;6. Fungsi kesehatan, secara bertahap 10%;7. Infrastruktur minimal 10% dari total PKB,
PBBKB dan BBNKB sesuai dengan UU No 28/2009 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah;
8. Fungsi perekonomian dan infrastruktur penunjang perekonomian 10%;
9. Kegiatan multiyears (tahun jamak);10. Dukungan PON XIX Tahun 201611. Bantuan keuangan Kab/Kota, bantuan Desa,
Hibah, Bansos dan Subsidi.12. DAK, DBHCHT, BOS Pusat.
PEMBIAYAANA. Penerimaan Pembiayaan
SiLPA Tahunan
B. Pengeluaran Pembiayaan
1. Penyertaan modal dan penyediaan dana bergulir
32
28
PROYEKSI PENDAPATAN RPJMD 2013-2018 PAD Murni
Pendapatan Lain-lain Yang Sah
4335
Total Pendapatan Daerah
Dana Perimbangan
2013 2014 2015 2016 2017 2018 -
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
14,000
16,000
18,000
20,000
10,514
13,042
14,416
15,799
17,252
18,867
2013 2014 2015 2016 2017 2018 -
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
3,500
2,741
2,810
2,365
2,547
2,754
2,979
2013 2014 2015 2016 2017 2018 -
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
25.93
18.78
20.82
23.07
25.57
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 -
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
17,380
15,878
16,800 18,367
20,029 21,871
Misi 1 : “Membangun Masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing”Sosok 2018 : Kehidupan sosial kemasyarakatan yang kokoh dan berbudaya yang bercirikan tingginya pemanfaatan modal sosial dalam pembangunan, meningkatnya ketahanan keluarga, menurunnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), tingginya peran pemuda dalam pembangunan, meningkatnya prestasi olah raga tingkat nasional dan internasional, terpeliharanya seni dan warisan budaya dan industri pariwisata yang berdaya saing dalam bingkai kearifan lokal.
1 =2 =
3 =
4 =
5 =
38
Misi 2 : “Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan”
1 =2 =
3 =
4 =
5 =
40
Misi 3 : “Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi Publik”
1 =2 =
3 =
4 =
5 =
42
Misi 4 : “Mewujudkan Jawa Barat Yang Nyaman dan Pembangunan Infrastruktur Strategis Yang Berkelanjutan”
1 =2 =
3 =
4 =
5 =
44
Misi 5 : “Meningkatkan Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya, Peran Pemuda dan Olah Raga serta Pengembangan Pariwisata dalam Bingkai Kearifan Lokal”
1 =2 =
3 =
4 =
5 =
46
34
6. Target Pembangunan Jawa Barat Tahun 2013-2018
48
TARGET DAN REALISASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
DI JAWA BARAT TAHUN 2007-2018
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 20150
2
4
6
8
10
12
14
16
12.7411.5811.17
10.319.458,80
7,806,80
13.5513.01
11.9611.27
10.57
Rencana
Realisasi
2016 20172016 20172016 20172016 2017
5.905,00
4,10
Sumber : BPS Jawa Barat
Jumlah Penduduk (SP-2010) : 43.021.826 Jiwa
Realisasi mengikuti trend perencanaan (Rata-rata 2007-2012 : 0,745% per tahun)Tahun 2013-2018 Target Penurunan 1% per
tahun
9,80
Jumlah Penduduk (2012) : 44.548.431 Jiwa
Capaian Jabar 2009 : 11,96%
Target Jabar (RPJMN) : 4,15% – 4,12% Tahun 2014 atau 1,56% per tahun
2018
KOMITMEN RAM – IP KEMISKINAN
49
Target Capaian Indikator Kinerja MisiRPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja Satuan
Capaian Kondisi
Awal Tahun 2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 1 : Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan yang unggul, terjangkau dan merata;
1. Indeks Pembangunan Manusia
Poin 73,19 73,75 – 74,25 74,25 – 74,75 74,75 – 75,50 75,50 – 76,00 76,00 – 77,00 77,00 – 78,00
2. Indek PendidikanPoin
80,21 82,75 84,65 85,50 86,00 88,00 89,00
3. Angka Melek Huruf Persen 96,97 97,00 – 97,50 97,50 – 98,00 98,00 – 98,50 98,50 – 99,00 99,00 – 99,50 99,00 – 99,50
4. Angka Rata-rata Lama Sekolah Kabupaten
Tahun 8,15 8,20 - 8,25 8,25 - 8,30 8,30 - 8,50 8,50 - 8,75 8,75 - 9,10 9,10 - 9,50
5. Angka Rata-rata Lama Sekolah Kota
Tahun 9,00 – 10,73
9,25 – 11,00 9,50 – 11,25 9,75 – 11,50 10,25 – 11,75 10,75 – 12,00 11,50 – 12,50
6. APK Sekolah Menengah
Persen 67,78 72,68 80,48 87,48 92,80 94,10 95,50
7. APK Pendidikan Tinggi
Persen 15,19 16 - 17 17 - 18 18 - 19 19 - 20 20 - 22 22 - 25
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 1
50
Target Capaian Indikator Kinerja MisiRPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja Satuan
Capaian Kondisi
Awal Tahun 2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas layanan kesehatan bagi semua serta perluasan akses pelayanan yang terjangkau dan merata;
8. Indek KesehatanPoin
71,00 72,60 75,60 76,53 77,00 78,00 79,00
9. AHH (Angka Harapan Hidup)
Tahun 68,60 68,70 - 68,9 69 - 69,2 70 - 70,25 70,5 - 71 70,75 - 71,5 71 - 72
Sasaran 3 : Meningkatnya daya saing sumber daya manusia dan kelembagaan serta berbudaya IPTEK
10. Jumlah Karya IPTEK yang didaftarkan untuk mendapat HAKI
Buah N/A 5 10 20 25 30 40
11. Jumlah Penduduk Melek TIK usia 12 tahunkeatas
Orang N/A 11.400.000 12.540.000 13.794.000 15.173.400 16.690.740 18.359.814
Sasaran 4 : Meningkatnya kualitas ketahanan keluarga
12. IndeksPemberdayaan Gender (IDG)
Poin 68,08 69,7 70 72,02 73 73,5 75
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 1
51
Target Capaian Indikator Kinerja MisiRPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian Kondisi
Awal Tahun 2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 1 : Jawa Barat sebagai Daerah Pertanian Berbasis Agrikultur
1. Skor Pola Pangan Harapan
poin 70,2 72 74 76 78 80 82
2. Pencetakan Sawah Baru
Ha 200 400 5.000. 25.000 50.000 80.000 100.000
Sasaran 2 : Meningkatnya daya saing usaha pertanian
3. Nilai Tukar Petani (NTP)
Poin 108,93 109 – 110 110 – 111 111– 112 112 - 113 113 - 114 114 - 116
4. Sertifikasi Jaminan Mutu Pelaku Usaha Produk Pertanian
Buah 89 130 205 305 415 540 690
Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas iklim usaha dan investasi
5. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Persen 63,78 63,80 - 64,00 64,00 - 65,00 65,00 - 66,00 66,00 - 67,00 67,00 - 68,00 68,00 - 69,00
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 2
52
Target Capaian Indikator Kinerja MisiRPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian Kondisi
Awal Tahun 2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
6. PDRB Per Kapita (ADHB)
juta rupiah
21,25 21,25 - 21,50 21,50 – 22,00 22,00 – 24,00 24,00 – 26,00 26,00 – 28,00 28,00 – 30,00
7. PDRB Per Kapita (ADHK)
juta rupiah
21,25 21,25 - 21,50 21,50 – 22,00 22,00 – 24,00 24,00 – 26,00 26,00 – 28,00 28,00 – 30,00
8. Laju Pertumbuhan Ekspor
Persen 5,48 5,5 – 6,0 6,0 – 6,5 6,5 - 7,0 7,0 – 7,5 7,5 – 8,0 8 – 8,5
9. Nilai Investasi PMA – PMDN
Trilyun Rupiah
52,68 76,72 85,55 95,81 107,79 121,80 138,85
10. Nilai Investasi PMDN Trilyun Rupiah
165,20 127.872 142,58 159,69 179,65 203,00 231,42
11. Nilai Penanaman Modal Asing (PMA)
Trilyun Rupiah
175,2 190 200 210 220 230 250
12. Nilai Investasi/PMTB adhb
Trilyun Rupiah
175,20 154,18 - 174,2 174,2 - 194,2 198,6 - 208,6 226,4 - 246,4 267,2 - 287,2 315,3 - 335,3
13. Inflasi Persen 3,86 8,5 - 9,5 6,0 - 7,0 6,3 - 7,3 4,5 - 5,5 4,0 - 5,0 4,0 - 5,0
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 2
53
Target Capaian Indikator Kinerja MisiRPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian Kondisi
Awal Tahun 2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 4 : Meningkatnya jumlah dan kualitas wirausahawan
14. Jumlah Penerima Manfaat Kredit Modal Usaha
Juta Orang
N/A 5.750 6.250 7.250 7.750 7.750 7.750
15. Indek Daya beliPoin
60,93 64,17 64,00 64,45 65,00 65,50 66,00
16. Daya Beli Masyarakat
ribu rupiah
637.670 644.041 645.000 650.000 655.000 660.000 665.000
Sasaran 5 : Meningkatnya pembangunan ekonomi perdesaan dan regional
17. Laju Pertumbuhan Ekonomi
Persen per
Tahun
6,21 5,2 - 5,8 5,9 - 6,5 6,2 - 6,8 6,3 - 6,9 6,3 - 6,9 6,4 – 7,0
18. IndeksGini Poin 0,41 0,4 - 0,39 0,38 – 0,37 0,37 – 0,36 0,36 – 0,35 0,35 – 0,34 0,34 – 0,33
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 2
54
Target Capaian Indikator Kinerja MisiRPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian Kondisi
Awal Tahun 2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas layanan Pemerintahan serta mewujudkan perluasan partisipasi publik
1. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Pemerintahan
Nilai Interval Skala 1
- 4
3 3 3 4 4 4 4
2. Jumlah Penerbitan Perijinan
Izin 35,481 39,029 42,931 47,224 51,946 57,14 62.854
3. Pendapatan Asli Daerah
Trilyun Rupiah
9,99 11,0 12,1 13,3 14,6 16,1 17,7
4. Indikator Daya Saing Provinsi
Rangking
6 6 – 5 5 - 4 4 - 3 3 - 2 2 - 1 2 - 1
Sasaran 2 : Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Berbasis IPTEK
5. Skala Komunikasi Organisasi Pemerintahan
Skala 1 - 7
N/A N/A 3 3,5 4 5 6
6. Indeks Keterbukaan Informasi Publik
Poin 46 50 60 70 75 80 85
3. Indeks Persepsi Korupsi
Poin 5,11 5,5 6 6,5 7 7,5 8
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 3
55
Target Capaian Indikator Kinerja MisiRPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian Kondisi
Awal Tahun 2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 3 : Meningkatnya Profesionalisme dan Kualitas Kesejahteraan Aparatur
7. Indeks Kebahagiaan Poin N/A 55 – 57 57 – 59 59 – 61 61 – 63 63 – 65 63 – 65
Sasaran 4 : Meningkatnya Stabilitas Tibumtranmas, kesadaran politik dan hukum
8. Tingkat Partisipasi Pemilihan Umum
Persen 54 57 60 63 65 68 70
9. Indeks Demokrasi Poin N/A 66,20 – 66,50 66,50 – 67,00 67,00 – 67,50 67,50 – 68,00 68,50 – 69,00 68,50 – 69,00
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 3
56
Target Capaian Indikator Kinerja MisiRPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian Kondisi
Awal Tahun 2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 1 : Meningkatnya daya dukung dan daya tampung lingkungan serta kualitas penanganan bencana
1. Jumlah Penduduk Jiwa 44.548.431
45.284.209 46.035.927 46.800.123 47.577.005 48.366.784 49.169.672
2. Capaian Fungsi Kawasan Lindung terhadap Luas Wilayah
Persen N/A 36-37 37-38 38-39 39-41 41-43 43-45
Sasaran 2 : Meningkatnya Kualitas Pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat
3. Penurunan emisi Gas Rumah Kaca GRK)
Persen per
Tahun
1,79 3 - 2 4 - 3 5 - 4 6 - 5 7 - 6 7 - 6
4. Tingkat Ketersediaan Fasilitas Perlengkapan Jalan Provinsi
Persen N/A N/A 10,66 24,44 38,22 52,00 65,78
5. Tingkat Kondisi Baik Jaringan Irigasi di Daerah Irigasi Kewenangan Provinsi
Persen 64,52 64 - 66 66 - 71 71 - 76 76 - 81 81 - 86 86 - 90
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 4
57
Target Capaian Indikator Kinerja MisiRPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian Kondisi
Awal Tahun 2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
6. Rasio Elektrifikasi Rumah
Persen 73,55 73-75 75-77 77-78 78-79 79-81 81-83
7. Cakupan Pelayanan Persampahan Perkotaan
Persen 63,53 63-64 64-65 65-67 67-69 69-70 70-71
8. Cakupan Pelayanan Air Minum
Persen 51,76 54-58 58-63 63-70 70-73 73-74 74-76
9. Cakupan Pelayanan Air Limbah Domestik
Persen 63,21 63-63,5 63,5-64 64-65 65-67 67-68 68-69
Sasaran 3 : Meningkatnya percepatan pembangunan infrastruktur
10. Pencapaian Status Mutu Sungai Utama dan Waduk Besar dengan tingkat cemar sedang
Persen 9,6 9,6-10,4 10,4-10,8 10,8-11,2 11,2-11,7 11,7-12,3 12,3-13
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 4
58
Target Capaian Indikator Kinerja MisiRPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian Kondisi
Awal Tahun 2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 1 : Pencegahan dan Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
1. Angka Kemiskinan Persen 9,52 8,80 - 7,80 7,80 - 6,80 6,80 - 5,90 5,90– 5,00 5,00 - 4,10 5,00 - 4,10
2. Tingkat Pengangguran Terbuka
Persen 9,08 9,00 - 8,50 8,50 - 8,00 8,00 - 7,50 7,50 – 7,00 7,00 - 6,50 6,50 – 6,00
3. Jumlah PMKS yang ditangani
Orang 334,255 479,255 527,181 579,899 637,888 701,677 771.845
4. Jumlah Pekerja Anak Orang 574,301 562,815 551,558 540,527 529,717 519,122 508,740
Sasaran 2 : Meningkatnya peran pemuda, organisasi kemasyarakatan dan prestasi olahraga serta penanganan komunitas tertentu
5. Jumlah Pemuda Berprestasi Skala Internasional
Orang N/A 1 2 3 3 4 5
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 5
59
Target Capaian Indikator Kinerja MisiRPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian Kondisi
Awal Tahun 2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 3 : Meningkatnya peran masyarakat dalam pembangunan olahraga, seni budaya dan pariwisata
6. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara (target optimis)
Ribu Orang
N/A 700 810 950 1.100 1.300 1.500
7. Jumlah Karya Seni dan Budaya yang didaftarkan untuk memperoleh HAKI/sertifikasi Badan Internasional
Buah 3 3 3 5 7 9 11
Sasaran 4 : Meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat dan kerukunan antar umat beragama
8. Tingkat Harmonisasi Kerukunan Antar Umat Beragama
Poin N/A 3 3 4 4 5 5
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 5
60
Target RPJMD 2013-2018 Provinsi Jawa Baratuntuk Kota Bandung
No. Indikator KinerjaTarget Capaian Setiap Tahun
2012 2016 2018
1. Indek Pembangunan Manusia (IPM)
76,86 77,89 78,50
2. Rata – rata Lama Sekolah (RLS)
10,62 10,31 12,00
3. Angka Melek Huruf (AMH) 99,72 99,80 99,90
4. Angka Harapan Hidup (AHH) 69,85 70,83 72,00
5. Daya Beli (Purchasing Power Parity) 644,48 649,75 651,50
6. Kemiskinan 4,55 3,50 3,00
7. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) 9,00 6,00 6,00
8.Tingkat Pengangguran Terbuka
9,20 8,61 8,08
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
Skenario dan Tahapan PencapaianKawasan Lindung Jawa Barat (2010-2018)
Skenario dan Tahapan PencapaianKawasan Lindung Jawa Barat (2010-2018)
Kawasan 2010 2013 2018
KL dalam KH 8,43% 12% 12,4%
KL diluar KH 26,72% 27% 32,6%
Total 35,20% 39% 45%
Luas (Ha) 1,304,128 1.470.671 1.669.287
LUAS JABAR 3.709.528 Ha
61
Kemajuan dalam bidang kesejahteraan, daya saing dan lingkungan, dengan penciri :
1) Pendapatan per kapita atas dasar harga berlaku (adhb) sebesar Rp 28.000.000,- - Rp.30.000.000,-per tahun dibandingkan dengan tahun baseline (2012) mencapai Rp. 21.250.000,-;
2) IPM mencapai 76,5 – 77,0 poin dengan disparitas IPM antar kabupaten/kota rendah dibandingkan dengan tahun baseline mencapai 73,19 poin;
3) Daya saing Provinsi meningkat menjadi posisi 2 besar di Indonesia; dan 4) Kawasan lindung mencapai 45% untuk mendukung perwujudan Jawa Barat Green
Province yang saat ini sudah mencapai 35,20%.
Beberapa Kondisi yang diharapkan dari Hasil Pembangunan Jawa Barat Pada Tahun 2018
Kemajuan di bidang perekonomian, dengan penciri : 1) Laju Pertumbuhan Ekonomi sebesar 6,4 – 7,0% dan didominasi oleh pertumbuhan
sektor industri dan pertanian yang memanfaatkan bahan baku lokal; 2) Pasar domestik yang kuat dan mampu bersaing dengan pasar global; 3) Perekonomian desa tumbuh dengan baik sehingga mampu mengurangi laju
urbanisasi; 4) Jawa Barat sebagai tujuan utama investasi di Indonesia.
62
Kemajuan di bidang sosial budaya, dengan penciri : 1) Rata-rata lama sekolah 9 tahun di Jawa Barat dengan fokus di daerah Kabupaten Bogor,
Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bekasi, sehingga diharapkan Rata-rata Lama Sekolah di wilayah Kabupaten mencapai 9 - 10 tahun dan perkotaan mencapai 10 - 12 tahun, saat ini RLS Jawa Barat sebesar 8,15 tahun ;
2) Kemiskinan mencapai 5,0 - 4,1% dengan disparitas kemiskinan desa kota yang semakin kecil. Daerah yang memiliki keluarga miskin relatif banyak yaitu Kabupaten Cirebon, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Karawang, Kabupaten Garut, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor;
3) Tingkat pengangguran terbuka mencapai 6,5 - 6,0% dibandingkan dengan tahun baseline sebesar 9,08%.
Beberapa Kondisi yang diharapkan dari Hasil Pembangunan Jawa Barat Pada Tahun 2018
Kemajuan di bidang infrastruktur, dengan penciri : 1) Memiliki pelabuhan udara dan laut berskala internasional; 2) Transportasi massal multimoda yang terintegrasi terutama di wilayah metropolitan; 3) Diversifikasi energi melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan.
Kemajuan di bidang pemerintahan, dengan penciri : 1) Pelayanan publik yang efektif dan efisien; 2) Tatakelola pemerintahan yang bermutu dan akuntabel dengan didukung penerapan IPTEK; 3) Aparatur pemerintahan yang profesional; 4) Keterbukaan informasi publik yang lebih luas; 5) Birokrasi berkarakter modern dan meng-global.
63
7. Kebijakan pengelolaan pembangunan 2013-2018 : model hibrida yaitu memadukan pengelolaan pembangunan berbasis daerah otonom dan metropolitan
64
Jakarta
Prov. Jawa Tengah
PENGEMBANGAN METROPOLITAN DI JAWA BARATPENGEMBANGAN METROPOLITAN DI JAWA BARAT
PangandaranRancabuaya
Surade
Palabuhanratu
4
2
5
3
6
AerocityKertajati
7
1Metro
Bodebekkarpur
Metro Cirebon Raya
PKNpPangan-
daran
Metro Bandung RayaPKNp
Pelabuhan Ratu
KEI JAWA
NO JALAN TOL
1 Cikampek-Palimanan (116 km)
2 Bogor Ring Road (11 km)
3 Cikarang-Tj.Priok (34,5 km)
4 Ciawi-Sukabumi (54 km)
5 Cimanggis-Cibitung (25,4 km)
6 Depok-Antasari (21,7 km)
7 Cileunyi-Sumedang-Dawuan (60,1 km)
Jalan Tol Eksisting
Rencana Jalan Tol
1. Pengembangan metropolitan sebagai penghela percepatan pembangunan Jawa Barat.
2. Pengembangan Koridor Ekonomi Indonesia di Jawa Barat bertumpu pada pengembangan 3 Metropolitan : Bodebek Karpur, Bandung Raya, dan Cirebon Raya
KEBIJAKAN PENGELOLAAN PEMBANGUNAN 2013-2018 : MODEL HYBRID YAITU MEMADUKAN PENGELOLAAN PEMBANGUNAN BERBASIS DAERAH
OTONOM DAN METROPOLITANRENCANA PEMBANGUNANPELABUHAN LAUT CILAMAYA
PELABUHAN LAUTCIREBON
PELABUHAN LAUTPALABUHAN RATU
KEI JAWA
Cidaun
Tegalbuleud
Kelapagenep
Cariu
Sk.makmur
Sentul
Jalan SNR
Rencana Jalan Alternatif Puncak 1165
Growth Center
TIGA METROPOLITAN DI PROVINSI JAWA BARAT
METROPOLITAN BODEBEK KARPUR
METROPOLITAN BANDUNG
RAYAGrowth Center
Palabuhan Ratu
METROPOLITAN CIREBON RAYA
Growth Center
Pangandaran
Koridor Ekonomi
Indonesia MP3EI
JAWA
Koridor Ekonomi
Indonesia MP3EI
JAWA
1972
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN METROPOLITAN
“Mewujudkan Pengembangan Metropolitan Bodebek Karpur sebagai Metropolitan Mandiri; Metropolitan Bandung Raya sebagai Metropolitan
Modern; Metropolitan Cirebon Raya sebagai Metropolitan Budaya dan Sejarah”
“Mengembangkan Metropolitan Bodebek Karpur, Bandung Raya, dan Cirebon Raya sebagai Penghela Pembangunan Ekonomi, Kesejahteraan, Modernitas, dan
Keberlanjutan bagi seluruh Masyarakat Jawa Barat”
“Mengakselerasi Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur-Infrastruktur Strategis yang menghubungkan dan berada di Wilayah Metropolitan di Provinsi
Jawa Barat”
2073
Terdiri atas: 30 kecamatan di Kota Bandung;
4.358.579 penduduk 3 kecamatan di Kota Cimahi;
958.363 penduduk 23 kecamatan di Kabupaten
Bandung; 4.641.300 penduduk 11 kecamatan di Kabupaten
Bandung Barat; 2.277.184 penduduk
4 kecamatan di Kabupaten Sumedang; 537.573 penduduk
Kriteria Metropolitan :1. Jumlah Penduduk (median
75.038)2. Aktivitas Ekonomi (aglomerasi
ekonomi)3. Kawasan Terbangun (urban >25 %;
suburban 15-24%)
METROPOLITAN BANDUNG RAYA 2025
5 kabupaten/ kota71 kecamatan12,8 juta penduduktotal area 196.821 Ha
Sumber: Analisis WJP-MDM 2011, SP 2010, GIS Bappeda Jabar 2010
2376
56
8. Arahan Fokus PembangunanJawa Barat Tahun 2013-2018
80
FOKUS KEGIATAN PEMBANGUNAN TAHUN 2013-2018
1) Jabar bebas putus jenjang sekolah,
• Pendidikan Wajar Dikdas 9 tahun• Pendidikan Menengah Universal 12 tahun• Membangun 5.000 RKB/tahun negeri/swasta, asrama pesantren/kobong, rehabilitasi ruang kelas; • Beasiswa Governor List; • Beasiswa pendidikan untuk pemuda, tenaga medis, serta keluarga atlit berprestasi dan guru;• Bantuan kesejahteraan guru, sukwan, honorer, guru madrasah diniyah/penyuluh agama;• Bantuan pembangunan kampus, sarana dan prasarana;• Bantuan Penyediaan sarana transportasi sekolah.
2)Pendidikan non formal untuk sasaran utama usia 15 tahun ke atas,
3)Pendidikan berkebutuhan khusus,
4)Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi,
1. PENDIDIKAN
1480
1) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas, Puskesmas DTP, Puskesmas PONED dan pemenuhan sumber daya kesehatan,
2) Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak,
4) Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat,
3) Peningkatan Layanan Rumah Sakit Rujukan dan Rumah Sakit Jiwa
5) Pembiayaan kesehatan masyarakat.
2. KESEHATAN
1) Penanganan kemacetan lalu lintas di Metropolitan Bodebek-Karpur dan Bandung Raya,
2) Infrastruktur strategis di koridor Bandung-Cirebon, Cianjur-Sukabumi-Bogor, Jakarta-Cirebon, Bandung-Tasikmalaya serta Jabar Selatan,
3. INFRASTRUKTUR
3) Infrastruktur jalan dan perhubungan : Kemantapan jalan provinsi diatas 95% dan jalan kabupaten/kota diatas 75%,
5) Kawasan Industri terpadu, infrastruktur permukiman dan perumahan.
4) Infrastruktur sumber daya air dan irigasi strategis : Kondisi baik jaringan irigasi diatas 70%,
1581
1) Jabar sebagai Sentra Produksi Benih/Bibit Nasional,
2) Perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, Tercapainya 13 juta ton GKG dan swasembada protein hewani,
3) Jawa Barat bebas rawan pangan,
4) Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan dan irigasi) di sentra produksi pangan. Industrialisasi perikanan Pansela dan Pantura,
4. EKONOMI PERTANIAN
1) Peningkatan budaya masyarakat bekerja, perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha UMKM serta pengurangan kemiskinan,
2) Perkuatan peran BUMD dalam pembangunan dan mewujudkan Jawa Barat sebagai tujuan investasi,
3) Pengembangan skema pembiayaan alternatif dan kelembagaan untuk pengembangan usaha/investasi,
5) Pengembangan industri kreatif dan wirausahawan muda kreatif
4) Pengembangan agribisnis, forest business, marine business, agroindustri, dan industri manufaktur,
5. EKONOMI NON PERTANIAN
1682
1) Penanganan bencana longsor dan banjir,
2) Konservasi dan rehabilitasi kawasan lindung 45%,
3) Pengendalian pencemaran limbah industri, limbah domestik dan pengelolaan sampah regional .
6. LINGKUNGAN HIDUP
1) Pelestarian seni budaya tradisional dan benda cagar budaya di Jawa Barat,
2) Gelar Karya dan Kreativitas Seni Budaya di Jawa Barat,
3) Pengembangan destinasi wisata
7. SENI DAN BUDAYA
8. KETAHANAN KELUARGA
1) Pengokohan ketahanan keluarga sebagai basis sosial
2) Pemberdayaan ekonomi keluarga
3) Pemberdayaan perempuan1783
TERIMA KASIH
MARI KITA WUJUDKAN
SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT
Informasi lebih lanjut : Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp. (022) 4204483 Bappeda Provinsi Jawa Barat Jalan. Ir H.Juanda No. 287 Telp. (022) 251 6061, Fax, (022) 2510731 Website : http//www.jabarprov.go.id, www.bappeda.jabarprov.go.id
SMS JABAR MEMBANGUN
0811 200 5500
SMS SATU DATA JABAR08778 200 5500
Contoh: RLS*JAWA BARAT*2011#
Mari membuat perencanaan Jawa Barat sepanjang hayat
KM-0 Pro Poor JABAR-ONLINE
RKPDJabar-
ONLINE