pemetaan partisipatif desa -...

11
PEMETAAN PARTISIPATIF DESA : Proyek Kemitraan Pengelolaan Lanskap Sembilang - Dangku ( KELOLA SENDANG ) di Provinsi Sumatra Selatan

Upload: haxuyen

Post on 14-Mar-2019

287 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

PEMETAAN PARTISIPATIF DESA :Proyek Kemitraan Pengelolaan Lanskap Sembilang-Dangku

( KELOLA SENDANG ) di Provinsi Sumatra Selatan

LOKASI

DESA

DIPETAKAN :

P E M E T A A N P A R T I S I P A T I F D E S A PUTER INDONESIA

Total luas wilayah telah

dipetakan = 437.696,91

Ha

Warga terlibat langsung

= 100 orang (L 94 ; P 6)

Jumlah penduduk di

wilayah yang dipetakan

= 39.557 jiwa/ 8.175 KK

Waktu pelaksanaan :

Agustus – November,

2017

HASIL PETA :

P E M E T A A N P A R T I S I P A T I F D E S A PUTER INDONESIA

1. PETA INDIKATIF

BATAS ADMINISTRASI

DESAPenggambaran Batas

indikatif, tidak

membutuhkan

klarifikasi/kesepakatan

dengan batas desa

tetangga

2. PETA PEMANFAATAN

LAHANPenggambaran

pemanfaatan lahan di

desa

3. PETA SARANA DAN

PRASARANA DESAPenggambaran letak dan

jenis fasum/fasos di desa Peta Tematik

Peta Indikatif Batas Administrasi Desa

AK TIFITAS PEMETAAN :

1. LOKAKARYA

PEMETAAN

PARTISIPATI

F DESA

Membangun kesepakatan,

menyusun rencana kerja

bersama dan bagi peran

Dihadiri pemerintahan desa,

tokoh masyarakat, perwakilan

perempuan dan perwakilan

MUSPIKA kecamatan

Total warga terlibat = 299

orang (L 250 ; P 49)

2. PEMBENTUK

AN TIM

PEMETAAN

DESA (TPD)

Pembentukan TPD dituangkan

dalam Surat Keputusan (SK)

Tim Pemetaan Desa

Terbentuk 10 TPD ; total

warga terlibat 100 orang

( L 94; P 6)

P E M E T A A N P A R T I S I P A T I F D E S A PUTER INDONESIA

Lokakarya Pemetaan Partisipatif Desa Muara Medak

Pembentukan Tim Pemetaan Desa Dusun Sembilang

AK TIFITAS PEMETAAN :

3. PELATIHAN

PEMETAAN

(PENINGKAT

AN

KAPASITAS

TPD)

Materi pelatihan : dasar-dasar

pemetaan, penggunaan GPS

dan ploting titik koordinat pada

peta kerja

Total Partisipan = 112 orang

(L 101 ; P 11)

4. PENGUMPUL

AN DATA

(SURVEY

LAPANG)

Pengumpulan data terkait

wilayah desa baik data

spasial (batas wilayah,

fasum/fasos, tempat-tempat

penting dll) serta data non

spasial (sejarah desa,

kependudukan, sarana

prasana dll)

Hasil survey dituangkan dalam

Berita Acara Hasil Survey

P E M E T A A N P A R T I S I P A T I F D E S A PUTER INDONESIA

Pelatihan Pemetaan Partisipatif Desa Karang Agung

Survey Lapangan oleh TPD Dusun Sembilang

AK TIFITAS PEMETAAN :

5. PENGOLAHA

N DATA &

PEMBUATAN

PETA

Menandai/membatasi pada

objek/area yang dipetakan,

bisa berupa titik, garis atau

polygon berdasarkan data

yang dikumpulkan serta hasil

interpretasi data peta citra

6. VERIFIKASI

PETA &

VALIDASI

DATA

Peta yang telah dibuat

kemudian didiskusikan lagi

bersama masyarakat (TPD,

pemerintahan desa (kepala

desa, sekdes), BPD dan tokoh

masyarakat yang paham

wilayah desa, sesuai dengan

kondisi real saat kegiatan)

Total warga terlibat = 131

orang (L 125 ; P 6)

P E M E T A A N P A R T I S I P A T I F D E S A PUTER INDONESIA

Veriifkasi Peta Desa Tabala Jaya

Diskusi Pengolahan Data dan Pembuatan Peta Desa Muara Medak

AK TIFITAS PEMETAAN :

7. PENGESAHA

N PETA

Konsultasi Publik :

memaparkan kembali peta

hasil pengukuran dan profil

desa yang disusun

Menghadirkan pemerintah

desa, Tim Pelaksana

Pemetaan Desa (TPD),

perwakilan dari MUSPIKA

Kecamatan serta masyarakat

desa

Hasil kegiatan dituangkan

dalam bentuk dokumen Berita

Acara Hasil Pengesahan peta

Total warga terlibat = 294

orang (L 263 ; P 31)

P E M E T A A N P A R T I S I P A T I F D E S A PUTER INDONESIA

Konsultasi Publik Peta Partisipatif Desa Penuguan

Pengesahan Peta Partisipatif Desa Muara Medak

PEMBEL AJARAN

PEMETAAN :

Peta Partisipatif Desa dibuat memberikan informasi penguasaan wilayah.

Memperlihatkan tumpang tindih wilayah (overlap) baik administrasi, status kawasan dan ijin

konsesi perusahaan. Dapat mempermudah untuk proses selanjutnya yaitu proses penetapan dan penegasan batas desa,

wilayah Kelola desa dengan perusahaan atau wilayah desa dengan status kawasan.

Kejelasan wilayah Kelola desa dengan status kawasan dan konsesi perlu melibatkan pemerintah daerah

dan pemerintah pusat (KLHK, Taman Nasional, Suaka Margasatwa, KPH) dan sector swasta.

Proses penyepakatan dan penegasan batas administrasi desa tidak bisa hanya diselesaikan pemerintah

desa tetapi perlu dukungan atau melibatkan pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat

Diperlukan pemberian informasi tentang pemetaan partisipatif desa (Pemahaman wilayah administrasi

desa dan wilayah adat/marga), Status kawasan)

Perlu ada koordinasi dan sinkronisasi dengan pihak-pihak yang melakukan kegiatan pemetaan partisipatif

desa. Adanya kesamaan metode, hasil dan waktu pelaksanaan, kejelasan/kesamaan sumber

data/informasi yang dipakai.

P E M E T A A N P A R T I S I P A T I F D E S A PUTER INDONESIA

PENGGUNAAN

PETA PARTISIPATIF :

P E M E T A A N P A R T I S I P A T I F D E S A PUTER INDONESIA

SUMBER

REJEKIDigunakan perencanaan pembuatan parit dan

pencetakan sawah baru, program dari dinas

PU/PR kabupaten Banyuasin

LUBUK

BINTIALO &

PENGKALAN

BULIAN

Digunakan dalam proses melakukan

kesepakatan batas desa antar dua desa

tersebut

DUSUN SEI

SEMBILANGBahan perencanaan pelepasan wilayah

pemukiman warga dusun dengan kawasan

hutan (taman nasional). Peta-peta ini juga

diberikan ke pihak TNI-AL dan PolAir yang

bertugas didusun sebagai informasi tentang

wilayah dusun tersebut

MUARA

MERANGUntuk membangun kesepakatan batas desa

dengan desa Kepayang, Karang Agung,

Mangsang dan Muara Medak

MUARA

MEDAKSebagai informasi tambahan untuk pemerintah

desa dalam merencanakan pengusulan

pelepasan kawasan hutan produksi pada

wilayah-wilayah pemukiman

TABALA JAYA Digunakan untuk membangun komunikasi

dengan pihak Taman Nasional Sembilang

dalam membicarakan tumpang tindih wilayah

TN dengan wilayah desaPenyepakatan Batas Desa

Proses penyepakatan batas desa Lubuk Bintialo dan desa Pangkalan Bulian

MANFAAT KEDEPAN

PETA PARTISIPATIF :

P E M E T A A N P A R T I S I P A T I F D E S A PUTER INDONESIA

Peta hasil pemetaan partisipatif desa (diharapkan) dapat ; membantu masyarakat, pemerintahandesa dalam melakukan perencanaan pembangunan di desa, serta ;

Membantu proses penyelesaian masalah-masalah tenurial yang berhubungan dengan penguasaanwilayah desa nantinya kedepan.

Peta dan data (dokumen Profil Desa) yang dihasilkan pada proses pemetaan membantu (digunakan) pemerintah desa sebagai lampiran dokumen-dokumen perencanaan desa (penyusunan RPJM Desa), sebagai arsip, dan membantu desa dalam berkoordinasi/negosiasi dengan parapihaktermasuk pihak investor swasta atau lembaga lembaga dari luar dalam melakukan kegiatan di desa. (meningkatkan posisi tawar desa)

PERUMAHAN BOGOR BARU

Jl. Danau Toba, Blok C2 No.9

Bogor – 16127. Jawa Barat

INDONESIA

+62 251 7568477

[email protected]

www.puterindonesia.org

P E M E T A A N P A R T I S I P A T I F D E S A PUTER INDONESIA

SEKIANTerima Kasih

“Bukan mobilisasi, tetapi

lebih menitik-beratkan pada

inisiatif massa kritis untuk

mengambil tindakan secara

sadar dalam mencapai

perubahan yang lebih baik”