pemikiran ekonomi islam & praktek ... - website...
TRANSCRIPT
PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM &
PRAKTEK EKONOMI ISLAM
Rifki Ismal
Seminar Ekonomi Islam
Universitas Islam Bandung
1 Juni 2013
1
HAKIKAT EKONOMI
DAN EKONOMI ISLAM
2
• Istilah Ekonomi :Eko (mengatur) dan Nomos (rumah tangga) = Greek (Yunani Kuno); Maka, ekonomi berarti kegiatan mengatur urusan harta kekayaan, baik yang berkaitan dengan :
(1) memperbanyak jumlah, dan
(2) menjaga pengadaannya, maupun
(3) tatacara pendistribusiannya kepada masyarakat.
Bidang Ekonomi
Ilmu Ekonomi
Memperbanyak Jumlah,
dan
menjaga pengadaannya
(Faktor Produksi)
Sistem Ekonomi
Tatacara Distribusi kekayaan
Di tengah masyarakat
(Pemikiran dan
Konsep Ekonomi)
EKONOMI
Ekonomi dalam Islam adalah ilmu yang mempelajari segala perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh falah (kedamaian & kesejahteraan dunia-akhirat).
EKONOMI DALAM ISLAM
Aktivitas ekonomi adalah bertujuan untuk menjamin berputarnya harta diantara manusia, sehingga manusia dapat memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk mencapai falah di dunia dan akherat (hereafter). Aktivitas ekonomi adalah suatu bentuk aktivitas yang bersifat KOLEKTIF!
EKONOMI DALAM ISLAM
S.M. Hasanuzzaman, “ilmu ekonomi Islam adalah pengetahuan dan aplikasi ajaran-ajaran dan aturan-aturan syariah yang mencegah ketidakadilan dalam pencarian dan pengeluaran sumber-sumber daya, guna memberikan kepuasan bagi manusia dan memungkinkan mereka melaksanakan kewajiban-kewajiban mereka terhadap Allah dan masyarakat.”
M.A. Mannan, “ilmu ekonomi Islam adalah suatu ilmu pengetahuan social yang mempelajari permasalahan ekonomi dari orang-orang memiliki nilai-nilai Islam.”
Khursid Ahmad, ilmu ekonomi Islam adalah “suatu upaya sistematis untuk mencoba memahami permasalahan ekonomi dan perilaku manusia dalam hubungannya dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang Islam.”
EKONOMI DALAM ISLAM
• Tujuan & Hakikat Hidup Manusia
– Mengabdi/beribadah; “Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia, melainkan agar mereka menyembah-Ku (51:56)”
• Fungsi Ekonomi
– Alat untuk memaksimalkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada Allah; “… harta yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan…” (4: 5)”
Ekonomi adalah
masalah hubungan
manusia dengan harta
Ekonomi merupakan
bagian dari prosesi
peribadahan dalam
Islam, dimana ia menjadi
alat dalam
memaksimalkan
kuantitas dan kualitas
mengabdi kepada Allah
SWT.
ISLAM DAN EKONOMI
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI
SECARA ISLAM
8
• “Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan bathin.” (Lukman: 20)
• “…Dan Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sumber-sumber kehidupan untuk keperluanmu…” (Al Hijr: 20)
• “Dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan kecukupan.” (An Najm: 48)
DUNIA DAN HARTA
• “Dan sesungguhnya kecintaan kepada kebaikan (harta) manusia itu amat sangat”. (Al Aadiyaat: 8)
• “Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh lagi kikir. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah. Dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir”. (Al Ma’arij: 19-21)
• “Katakanlah (Muhammad), sekiranya kamu menguasai perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya (perbendaharaan) itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya. Dan manusia itu memang sangat kikir”. (Al Isra’: 100)
• “Andaikata manusia manusia itu telah mempunyai harta benda sebanyak dua lembah, mereka masih ingin untuk mendapatkan satu lembah lagi. Tidak ada yang dapat mengisi perutnya sampai penuh melainkan hanya tanah (maut). Dan Allah menerima tobat orang yang tobat kepada-Nya”. (HR. Muslim)
FITRAH MANUSIA
• “SEBAIK-BAIK MANUSIA ADALAH MANUSIA YANG PALING BERMANFAAT BAGI MANUSIA LAIN (Al Hadits)” orientasi pada motivasi ibadah & arah akhirat
• “HARTA YANG BAIK ADALAH HARTA YANG ADA DITANGAN ORANG SHALEH (Al Hadits)” urgensi upaya menuju keshalehan
• “TIDAK BERIMAN SESEORANG JIKA IA DAPAT TIDUR DENGAN NYENYAK SEMENTARA ADA TETANGGANYA YANG KELAPARAN (Al Hadits)” prinsip kolektifitas/ukhuwwah/ta’awun
PRINSIP-PRNSIP PERILAKU EKONOMI
• Menjalankan usaha-usaha yang halal (permissible conduct); tidak berjual-beli khamr, daging babi, narkoba, pencemaran lingkungan, korupsi, …
• Implementasi Zakat (implementation of zakat); muzakki menunaikan kewajibannya dan mustahik mendapatkan hakknya…
• Penghapusan/pelarangan Riba, Maysir & Gharar (prohibition of riba, maysir & gharar); tidak bertransaksi utang-piutang dengan bunga, berjudi dan manipulasi…
PRINSIP-PRINSIP SISTEM EKONOMI
“Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan bathin.” (Lukman: 20)
“Dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan kecukupan.” (An Najm: 48)
Wants vs. needs
NEEDS DAN WANTS DALAM ISLAM
Wants vs. needs
“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna
akalnya, harta yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan…” (An Nisaa: 5)
“Dan sesungguhnya kecintaan kepada kebaikan (harta) manusia itu amat sangat”. (Al Aadiyaat: 8)
NEEDS DAN WANTS DALAM ISLAM
PRAKTEK
EKONOMI ISLAM
15
CONVENTIONAL
Ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang tak terbatas menggunakan faktor-faktor produksi yang terbatas.
Masalah utama ekonomi adalah kelangkaan (scarcity) dan pilihan (choices)
Ukuran kesuksesan ekonomi adalah berbasis individu
ISLAM
Ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh falah (bahagia dunia – akhirat)
Masalah utama ekonomi adalah kendala perputaran/aliran sumberdaya ekonomi (velocity)
Ukuran kesuksesan ekonomi adalah berbasis kolektif
EKONOMI ISLAM VS KONVENSIONAL
(*Dr. Muhammad Arif)
No. Issues Islam Konvensional1. Sumber Al Qur’an Daya Fikir Manusia
2. Motif Ibadah Rasional Materialism
3. Paradigma Shariah* Pasar*
4. Pondasi Dasar Manusia Shaleh* Manusia Ekonomi*
5. Landasan Filosofi Falah* Utilitarian Individualism*
6. Harta Pokok Kehidupan Asset
7. Investasi Bagi Hasil Bunga
8. Distribusi Kekayaan Zakat,Infak-Shadaqah,Hibah-Hadiah, Wakaf & Warisan
Pajak dan Tunjangan
9. Konsumsi – Produksi Mashlahah, Kebthn, Kewjbn Ego & Rasional
10. Mekanisme Pasar Bebas & Dalam Pengawasan Bebas
11. Pengawas Pasar Al Hisbah NA
12. Fungsi Negara Penjamin Kebutuhan Minimal & Pendidikan
Penentu Kebijakan melalui Departemen-departemen
13. Bangunan Ekonomi Bercorak Perekonomian Riil Dikotomi Sektor Ekonomi Riil dan Moneter
EKONOMI ISLAM VS KONVENSIONAL
Tiga Kerangka Dasar
Sistem ekonomi
Kapitalis
Scarcity(Kelangkaan Barang
Dan Jasa)
Value(Nilai Barang
yang dihasilkan)
Price(Harga dan Peranannya
dalam:
Produksi-Distribusi-
Konsumsi)
EKONOMI KAPITALIS
Interaksi/Mekanisme
Ekonomi
Kecenderungan
Bangunan
Ekonomi
Alamiah Manusia
Kepentingan Pribadi Sentimen
Emosi Nafsu
CONVENTIONAL ISLAM
Interaksi/Mekanis
me Ekonomi
Kecenderungan
Syariah
IMAN
Akidah Akhlak
Bangunan
Ekonomi
Alamiah
Manusia
PERILAKU EKONOMI
Perputaran Barang & Jasa
(Produktif)
Aktifitas Keuangan
(Non-Produktif)
Aktifitas ekonomi non-produktif membuat
perputaran barang dan jasa semakin hari
semakin kerdil
CONVENTIONALISLAM
AKIBAT DUAL SISTEM EKONOMI
Taking or Doing Share Base Investment
Wealth & Income Distribution
Growing the Real Sector
Productivity & Opportunity
Economic Growth
Taking or Doing Riba & Speculation
Money Concentration &
Creation
Shrinking the Real Sector
Inflation
Compressing Economic Growth
CONVENTIONAL
ISLAM
AKIBAT DUAL SISTEM EKONOMI
Barang
Jasa
Nilai GunaMenjadi Alat
Pemuas
Jumlahnya
Terbatas
(Scarcity)
Kapitalisme :
Kebutuhan
(need)
Tak Terbatas
(No Limited)
Muncul
MASALAH
EKONOMI
Bagaimana
Mengatasinya
?
Perbanyak Jumlah
Barang dan
Jasa
Pemecahan Masalah
PRODUKSI
Quantitas, Qualitas
dan Sarananya
MASALAH EKONOMI
Masalah Ekonomi
(real economic problem)
Menurut Kapitalisme
Kebutuhan akan
Barang dan Jasa
Bukan untuk memenuhi
kebutuhan Manusia
Solusi Ekonomi
Kapitalisme
Skala Mikro
Peningkatan Produksi
Karenanya tidak ada pemecahan Masalah
Pemenuhan Kebutuhan Manusia
Skala Makro
Pertumbuhan Ekonomi
MASALAH EKONOMI
PRAKTEK
EKONOMI ISLAM DI INDONESIA
24
Falah
Adil Seimbang Maslahat
Ukhuwah
Syariah Akhlak
Tauhid
Masyarakat berkeTuhanan YME
Adab dan moral yang tinggi
Persatuan dan gotong-royong
Kesejahteraan bersama
Islamic
Economics
Values
National
Heritage
Masyarakat
Indonesia
yang
Sejahtera
a. Akses sumber daya
ekonomi yang merata.
b. Dorongan implementasi
konsep profit and loss
sharing
c. Sinkronisasi sektor
keuangan dan riil
d. Sustainable and
Responsible Investment
e. Prudential practices
f. Shariah compliance
• Etika, Moral yang Luhur
dan memenuhi prinsip
syariah
• Good Governance
• Real Sector
Development
• Limitation of Bubble
Economic
• Inclusion of the Society
in the Economic Growth
• Ekonomi partisipatif
berlandaskan keadilan
dan kesetaraan
Musyawarah untuk mufakat
Karakteristik Ekonomi
SyariahImplikasi Ekonomi
REINVENTING OUR HERITAGE
Falah is the final target:
• It implies the prosperity in the world and the year after.
•It captures 6 dimensions: (i) individual prosperity, (ii)
social prosperity, (iii) physical prosperity, (iv) mental
prosperity, (v) the current world (dunia) prosperity and,
(vi) the year after happiness.
•It should be applied in every business contracts.
•Sometimes a business contract does not give the world
benefit but the year after benefit such as charity,
benevolent loand, etc.
FALAH
Maqasid Sharia should be implemented:
• Guarantee to implement religion.
•Guarantee with respect to wealth.
•Guarantee with respect to intellectual.
•Guarantee with respect to posterity.
•Guarantee with respect to life
FALAH
28
MASALAH SOSIAL DAN KEMISKINAN
Kebodohan/keterbelakangan
Fisik yang tidak sehat
Pendapatan yang rendah.
Tanggungan keluarga cukup besar.
Tidak memiliki pekerjaan.
Tidak memiliki tempat tinggal yang layak.
Usia non produktif (masih sekolah)
Pensiunan dgn income terbatas
Cacat fisik.
Keterbelakangan mental.
Yatim piatu.
Hidup sebatang kara.
Pendidikan mahal
Kesehatan mahal
Tempat tinggal mahal
Transportasi mahal.
Buku/fasilitas sekolah mahal.
Kesempatan kerja sulit.
Maqasid Sharia:
• Guarantee to religion.
• Guarantee with respect to wealth.
• Guarantee with respect to intellectual.
• Guarantee with respect to posterity.
• Guarantee with respect to life
MAQASID AL SHARIA
• Inggris
• Jepang
• Perancis
Contoh
Penerapan:
• Pendidikan gratis SD-SMA, subsidi pemerintah di level
PT, termasuk perpustakaan gratis, fasilitas sekolah
gratis, makan/minum di sekola gratis.
• Santunan rutin bagi lansia, janda, duda, dll
• Santunan bagi bayi, ibu hamil dan menyusui.
•Santunan pengangguran (miskin) + rumah RSS
•Kesehatan gratis bagi semua orang termasuk warga
asing
•Transportasi gratis (semua jenis kendaraan) bagi
lansia, anak-anak, pelajar/mahasiswa.
FALAH
• Individu
• Sosial
• Jiwa/fisik
•Rohani/mental
•Dunia
•Akhirat
30
BUDGET NEGARA UNTUK KEMISKINAN
Semua hasil sumber daya alam = milik negara dan digunakan untuk mensejahterakan rakyat
Pendapatan pajak yang tinggi dan digunakan negara untuk mensejahterakan rakyat
Pendapatan negara selain pajak
Dana-dana sosial seperti zakat, infaq, shodaqah, dll.
Pendapatan dari luar negeri
Pendapatan extra dari setoran orang-orang mampu
31
Terima kasih
Associate Prof. Dr. Rifki Ismal is both a
central banker and lecturer. He earned
bachelor degree in economics from University
of Indonesia, master in economics from
University of Michigan, ann arbor (USA) and
PhD in Islamic economics and Finance from Durham
University (England). An Associate Professor in Islamic
Banking and Finance is from the Australian Government
(Australian Center for Islamic Financial Studies)
SHORT BIO