pemilihan dan pemeliharaan ternak sapi.ppt

10
Pemilihan dan Pemeliharaan Ternak Sapi

Upload: helda-audya

Post on 18-Nov-2015

261 views

Category:

Documents


27 download

TRANSCRIPT

  • Pemilihan dan Pemeliharaan Ternak Sapi

  • Pemilihan Tipe Ternak SapiSapi Tipe PedagingSapi Tipe PerahSapi Tipe KerjaSapi Tipe DwigunaSapi Tipe Multiguna

  • Sapi tipe pedagingTubuh dalam, besar, dan berbentuk persegi empat atau balokKualitas dagingnya maksimum dan mudah dipasarkanLaju pertumbuhannya cepatCepat mencapai dewasaEfisiensi pakan tinggi

  • Sapi tipe perahTubuhnya luas ke belakang seperti baji atau gergajiSistem dan bentuk perambingannya baik dan putingnya simetrisEfisiensi pakan yang dialihkan untuk produksi susu tinggiSifatnya baik dan jinak

  • Sapi tipe Kerja Bertubuh besar dan kuat dengan perototan yang kuat Gerakan anggota tubuhnya bebas Sifatnya tenang dan patuh Kakinya panjang dan kuat

  • Sapi tipe DwigunaTipe ini mempunyai ciri diantara dua tipe. Bila penggunaan sapi untuk penghasil susu dan daging, cirinya harus berada diantara tipe perah dan tipe pedaging. Begitu pula bila penggunaanya untuk penghasil daging dan kerja, ciri sapi harus berada di antara tipe daging dan tipe kerja.

  • Sapi tipe MultigunaPerpaduan lebih dari dua tipe, bahkan mungkin di luar tipe yang telah ditentukan. Untuk dimanfaatkan daging, susu, atau tenaganya, juga yang ditujukan untuk rekreasi, penghasil pupuk, ataupun sumber tabungan.

  • Pemilihan Pedet BakalanCiri-cirinya:Mempunyai tanda telingaMatanya cerah dan bersihTidak mengalami gangguan pernafasan dan pencernaanKukunya tidak panas dan bengkakTidak terlihat eksternal parasitPusarnya bersih dan kering

  • Pemeliharaan Ternak SapiHal-hal yang perlu diperhatikan:Pemberian pakan dan ransum yang tepatMenentukan birahi pada ternak sapiMemotong kelebihan putting susuMemandu pedet minum susu dari emberMenyapih pedetMengebiri pejantanMemotong tanduk dan kuku sapiDipping dan sprayingMencatat data riwayat sapi

  • Dalam tata cara pemilihan dan pemeliharaan Sapi, ternak yang bernilai genetis baik dan berkualitas tinggi dengan sendirinya akan diperoleh bila peternakan dikelola secara terampil berdasarkan pemahaman teori ilmiah praktis