pemilihan media pembelajaran
DESCRIPTION
MODUL PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARANTRANSCRIPT
TEKNIK PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Bayu Tri Susilo
Kasimun
Radiatul Adabia
Waeliani
TARBIYAH PAI - STAIN KENDARI
Disusun oleh :
2013
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT., kerena tanpa rida
dan kekuatan yang diberikannya makalah ini tidak akan bias
diselesaikan. Salawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi
kita Muhammad SAW., karena atas jasa beliaulah kita dapat menjadi
manusia yang bermoral dan berilmu pengetahuan.
Makalah yang berjudul “TEKNIK PEMILIHAN MEDIA
PEMBELAJARAN” ini saya buat dengan menggunakan kajian studi
pustaka. Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak
kekurangannya. Kritik dan saran sangat saya butuhkan untuk
menyempurnakan makalah ini.
Semoga apa yang saya sajikan dalam makalah ini dapat
memberikan sumbangsi dalam pencarian informasi di dinia pendidikan
di Negeri tercinta ini, dan tak lupa juga saya ucapkan terima kasih atas
masukan dan sarannya.
Penilis
DAFTAR ISIKata Pengantar i
i
Daftar Isi ii
I. PENDAHULUAN 1
A. Deskripsi modul pembelajaran 1
B. Tujuan Akhir 1
C. Kompetensi 2
II. PEMBELAJARAN 3
A Kegiatan belajar 3
a. uraian materi 3
b. rangkuman 17
B Soal latihan 18
III. PENUTUP 20
A Kunci Jawaban 20
Daftar Pustaka 21
Catatan 22
Saran 23
I. PENDAHULUAN
iiA. DESKRIPTIF MODUL PEMBELAJARAN
TEKNIK PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Mata Kuliah : Media Pembelajaran
Waktu : 180 menit
C. KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR DAN PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM
iii
A. DESKRIPTIF MODUL PEMBELAJARAN
TEKNIK PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Mata Kuliah : Media Pembelajaran
Waktu : 180 menit
B. TUJUAN AKHIR
Setelah memepelajari meteri ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mengetahui pertimbangan-pertimbangan dalam pemilihan media.
2. Mengetahui kriteria pemilihan media pembelajaran.
3. Mengetahui teknik pemilihan media.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
KRITERIA
PENENTUAN KKM
HASIL KKM
DALAM ASPEK
KKM %
Ko
mp
leks
ita
s
Day
a
Du
kun
g
Inta
ke
Pen
gu
asa
an
Ko
ns
ep
Pen
era
pa
1. Menguasai konsep teknik pemiliohan media
2. Menjelaskan konsep tentang teknik pemilihan media.
II. PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Belajar
iv
a. Uraian materi
1. Dasar Pertimbangan Pemilihan Media
Dalam suatu proses pembelajaran ketepatan pemilihan media
dapat menunjang tujuan pembelajaran yang di inginkan. Pemilihan
media biasanya dilakukan dengan dua
cara yaitu: (1) merancang format yang
tepat (2) menyeleksi, memodifikasi
materi-materi yang spesifik.1
Dengan memperhatikan kriteria dan
pedoman pemilihan media, maka
pengajar akan terhindar dari
kecerobohan dalam pemilihan media dan akan menunjang ke efektifan
proses pembelajaran.
Pemilihan media didasarkan atas berbagai macam pertimbangan.
Pertimbangan yang utama biasanya adalah faktor biaya, waktu, tenaga,
keefektifan, keefisienan, seiring dengan perkembangan ilmu dan
teknologi modern yang baik untuk diangkat secara utuh dengan
modifikasi seperlunya, maupun diadaptasikan dengan keadaan setempat.
Adapun faktor tertentu yang perlu dipertimbangkan dalam
pemilihan dan penggunaan media dalam pembelajaran seperti halnya
yang berkenaan tujuan intriksional yang ingin dicapai, karakteristik
siswa atau sasaran, jenis rancangan belajar yang diinginkan apakah
1 Hadi Mahmud, Media Pembelajaran, Kendari: Istana Profesional, 2006, hal.105v
bersifat audio saja, atau viual saja, atau keduanya, atau mungkin media
yang bersifat diam sesuai kondisi tempat dan luas jangkauan yang ingin
dilayani.
Pada tingkat menyeluruh dan umum pemilihan media dapat dilakukan dengan memper- timbangkan faktor-faktor berikut:
1. Hambatan, hambatan pengembangan dan pembelajaran yang
meliputi fakto-faktor dana, fasilitas dan peralatan yang telah
tersedia, waktu yang tersedia (waktu mengajar dan pertimbangan
media), sumber-sumber yang tersedia (manusia dan material).
2. Persaratan isi, tugas, dan jenis pembelajaran, misalnya
penghafalan, penerapan keterampilan, pengertian hubungan-
hubungan
3. Hambatan dari siswa dengan mempertimbangkan kemampuan
dan keterampilan awal, seperti membaca, mengetik dan
menggunakan komputer, dan karakteristik lainnya.2
4. Perimbangan lainnya adalah tingkat kesenjangan (preferensi
lembaga, guru, dan pelajar) dan keefektifan biaya.
5. Pemilihan media sebaiknya mempertimbangkan pula: (a)
kemampuan mengakomodasi penyajian stimulus yang tepat
(visual dan audio), b) kemampuan mengakomodasikan respon
siswa yang tepat (tertulis, audio, dan kegiatan fisik), c)
kemampuan mengakomodasikan umpan balik, d) pemilihan
media utama dan media sekunder untuk penyajian informasi atau
2 Aliwar, Media Pembelajaran, Kendari: CK Sadra, 2008, hal.30-31vi
stimulus, dan untuk latihan tes (sebaiknya menggunakan media
yang sama) misalnya untuk tujuan belajar yang melibatkan
penhafalan.
6. Media sekunder harus mendapat perhatian karena pembelajaran
yang berhasil menggunakan media yang beragam.
Gerlach & Ely ( dalam Sihkabuden, 2005: 46 ) mengemukakan dalam penggunaannya, media tidak dapat langsung digunakan begitu saja oleh pengajar karena diperlukan suatu prosedur dalam proses pemilihannya. Oleh sebab itu, pemilihan dan penggunaan media harus benar-benar tepat agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan mudah. Pada akhirnya, pemanfaatan dan penggunaan media dapat menunjang efektifitas, efisiensi dan daya tarik dalam pembelajaran.3
Pertimbangan-pertimbangan pemilihan media pembelajaran dapat
dilihat dari aspek-aspek sebagai berikut:
1. Aspek jangakauan, behwa media yang dipilih harus
mempertimbangkan apakah media tersebut digunakan pada
sistim: pengajaran individual, pengajaran kelompok, atau
pengajaran masal.
2. Keluesan pakai, apakah media yang dipilih sudah
mempertimbangkan hal-hal yang berhubungan dengan : kapan
akan digunakan, dimana akan digunakan.
3. Ketergantungan, pemilihan media harus mempertimbangkan pada
sarana dan fasilitas yang mendukung dapat dioprasikannya media
tersebut.3 http://www.m-edukasi.web.id/2012/05/pemilihan-media-pembelajaran.html
vii
4. Kendali, media yang digunakan, juga harus mempertimbangkan
siapa yang mengendalikan atau mengoprasikannya, karena
penggunaan media pada dasarnya harus dioprasikan orang yang
memiliki keahlian dan keterampilan.
5. Biaya, apakah media yang digunakan dapat diadakan dengan
pembiayaan yang dapat dijangkau oleh pegguna dan dapat sesuai
dengan hasil yang diperoleh.
Anderson mengemukakan ada dua pendekatan/model dalam proses
pemilihan media pembelajan, yaitu:
1. Pemilihan tertutup,
Pemilihan tertutup terjadi apabila alternatif media telah ditentukan
“dari atas” (misalnya oleh Dinas Pendidikan), sehingga mau tidak mau
jenis media itulah yang harus dipakai. Kalaupun kita harus memilih,
maka yang kita lakukan lebih banyak ke arah pemilihan topik/pokok
bahasan mana yang cocok untuk dimediakan pada jenis media tertentu.
Misalnya saja, telah ditetapkan bahwa media yang digunakan adalah
media audio. Dalam situasi
demikian, bukanlah
mempertanyakan mengapa media
audio yang digunakan, dan bukan
media lain? Jadi yang harus kita
viii
lakukan adalah memilih topik-topik apa saja yang tepat untuk disajikan
melalui media audio.
2. Pemilihan terbuka.
Model pemilihan terbuka merupakan kebalikan dari pemilihan
tertutup. Artinya, kita masih bebas memilih jenis media apa saja yang
sesuai dengan kebutuhan kita. Alternatif media masih terbuka luas.
Proses pemilihan terbuka lebih luwes sifatnya karena benar-benar kita
sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada. Namun proses
pemilihan terbuka ini menuntut kemampuan dan keterampilan guru
untuk melakukan proses pemilihan. Seorang guru terkadang bisa
melakukan pemilihan media dengan mengkombinasikan antara
pemilihan terbuka dengan pemilihan tertutup.4
2. Kriteria Pemilihan Media
Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
media. Namun demikian secara teoritik bahwa setiap media memiliki
kelebihan dan kelemahan yang akan memberikan pengaruh kepada
efektifitas program pembelajaran. Sejalan dengan hal ini, pendekatan
yang ditempuh adalah mengkaji media sebagai bagian integral dalam
proses pembelajaran yang kajiannya akan sangat dipengaruhi beberapa
kriteria sebagai berikut:
1. Kesesuaian dengan tujuan,
4 Asyhar, Rayandra, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press, 2011, hal.48
ix
Perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media harus sesuai dengan
tujuan pembelajaran, dan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran
Bahan atau materi apa yang akan diajarkan pada program
pembelajaran tersebut. Bahan atau materi tersebut, sampai sejauh mana
kedalaman yang harus dicapai, dengan demikian dapat dipertimbangkan
media apa yang cocok atau sesuai untuk menyampaikan bahan tersebut
kepada peserta didik.
3. Kesesuaian dengan karakteristik pembelajar atau siswa
Dalam hal ini media haruslah familiar dengan karakteristik
siswa/guru. Karakteristik siswa dilihat dari segi kuantitatif ataupun
kualitatif terhadap media yang akan digunakan. Artinya ada media yang
cocok untuk sekelompok siswa, namun tidak cocok dengan siswa
lainnya. Misalnya ada siswa yang memiliki kekurangan pada salah satu
alat inderanya, maka guru tidak akan memilih media yang tidak bisa
diserap oleh indera peserta didiknya. Selain itu, dipertimbangkan juga
aspek kemampuan awal siswa, budaya maupun kebiasaan siswa. Hal ini
perlu dilakukan untuk menghindari respon negatif siswa, kesenjangan
pemahaman antara pemahaman peserta didik sebagai hasil belajarnya
dengan isi materi yang terdapat pada media tersebut.
x
4. Kesesuaian dengan teori
Media yang dipilih bukan karena fanatisme guru terhadap suatu
media yang dianggap paling disukai dan paling bagus, namun didasarkan
atas teori yang diangkat dari penelitian dan riset sehingga teruji
validitasnya. Media yang dipilih harus
menunjukkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran.
5. Kesesuaian dengan gaya belajar
siswa
Siswa yang belajar dipengaruhi oleh gaya belajar, oleh karenanya pemilihan media harus didasarkan pada kondisi psikologis siswa. Menurut Bobbi DePorter, terdapat tiga gaya belajar siswa; pertama, tipe visual. Siswa yang memiliki tipe visual akan mudah memahami materi jika media yang digunakan adalah media visual seperti TV, Video, Gafis dan lain-lain, kedua, tipe auditif. Siswa tipe ini lebih menyukai cara belajar dengan mendengarkan dibanding menulis dan melihat tayangan, ketiga, tipe kinestetik. Siswa pada tipe ini lebih suka melakukan dibandingkan membaca dan mendengarkan. 6. Kesesuaian dengan mutu teknis
Penembangan visual baik gambar maupun foto graf harus
memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya visual pada slide harus
jelas dan informasi atau pesan yang di tonjolkan dan ingin di sampaikan
tidak boleh terganggu oleh elemen lain.5
5 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005, hal. 76xi
Dalam aspek mutu atau kwalitas media yang digunakan dalam
pembelajaran harus memenuhi dua aspek
1. Kwalitas pesan, relefan dengan tujuan atau sasaran belajar,
struktur pengajaran jelas, mudah dicerna/dipahami, sistematika
belajar yang logis.
2. Kwalitas visual, keindahan meliputi menarik, memberikan
motivasi, kesederhanaan meliputi sederahana, jelas terbaca,
penonjolan meliputi penekanan pada hal yang penting.
Keseimbangan meliputi seimbang dan harmonis.6
3. Prosedur Pemilihan Media
Arif S Sadiman dkk, mengemukakan bahwa ada tiga model yang
dapat dijadikan prosedur dalam pemilihan media yang akan digunakan,
yakni:
a) Model flowchart, model ini menggunakan sistem pengguguran
(eliminasi) dalam pengambilan keputusan pemilihan.
b) Model matriks, berupa penangguhan proses pengambilan keputusan
pemilihan sampai seluruh kriteria pemilihannya diidentifikasi.
c) Model checklist, yang menangguhkan keputusan pemilihan sampai
semua kriterianya dipertimbangkan.7
Di antara model-model pemilihan media tersebut, yang lebih
popular digunakan dalam media jadi (media by utilization) adalah model
checklist. Untuk model matriks lebih sesuai digunakan dalam
6 Aliwar, hal 357 Sadiman, Arief S. dkk, Media Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo Persada, Cet. XV, 2011, hal.117
xii
menentukan media rancangan (media by design). Sedangkan model
flowchart dapat digunakan baik untuk menggambarkan proses pemilihan
media jadi maupun media rancangan
Contoh model flowchart adalah, seorang guru ingin
menyampaikan bahan ajar dengan menggunakan media audiovisual
misalnya, maka langkah yang harus dilakukan guru tersebut adalah
mengimpormasikan kepada pimpinan sekolah apakah alat pendukung
untuk itu sudah tersedia atau belum, apabila sudah tersedia maka pihak
sekolah tidak perlu lagi membelinya.
Contoh model matriks adalah, dalam pemilihan media langkah
pertama yang dilakukan guru adalah menganalisis kesesuaian media
dengan pengendaliannya. Variabel yang termasuk pengendalian
diantaranya adalah portabel. Artinya media tersebut mudah untuk
dipindahkan, disimpan, di bawa-bawa dengan kata lain media tersebut
praktis untuk digunakan. Alternatif media model ini adalah slide, film
strip, audio kaset, dan buku.
Hal ini dilakukan untuk menghindari ketidaksesuaian media
pembelajaran, maka pemilihan media haruslah melalui prosedur yang
xiii
Di samping pendapat Sadiman di atas, Rayandra Asyhar mengemukakan bahwa apabila media yang tersedia cukup beragam dan jumlahnya banyak, maka para pengguna dalam hal ini guru harus memilih jenis dan format terlebih dahulu.
sistematik dan terencana. Secara umum menurutnya, langkah-langkah
prosedur pemilihan media untuk pembelajaran adalah dimulai dengan
menganalisis kebutuhan. Analisis kebutuhan ini didasarkan pada faktor-
faktor yang menjadi dasar pemilihan media, yaitu meliputi telaah
terhadap karakteristik peserta didik, kompetensi yang diharapkan, dan
karakteristik materi ajar. Di samping itu, ketersediaan media,
keterbatasan sumberdaya, fasilitas sekolah, biaya, waktu dan lain-lain.
Dari hasil analisis kebutuhan tersebut akan diketahui kira-kira jenis
media apa yang diperlukan. Langkah
berikutnya adalah menetapkan pilihan media
yang akan digunakan dalam pembelajaran.
Dari beberapa langkah prosedur
pemilihan media pembelajaran yang telah
dikemukakan oleh Rayandra Asyhar, dapat
dipahami bahwa prosedur pemilihan media
pembelajaran dimulai dengan menganalisis
kebutuhan, dari sini akan diketahui langkah
yang harus ditempuh selanjutnya, yaitu mengidentifikasi karakteristik
peserta didik yang meliputi kemampuan awal, jenis kelamin, budaya,
kebiasaan, dan sebagainya. Langkah berikutnya adalah menelaah tujuan
pembelajaran, artinya media harus mendorong tercapainya kompetensi
yang diinginkan. Kemudian mengkaji karakteristik bahan ajar, artinya
media yang dipilih harus sesuai dan cocok dengan bahan ajar yang telah
dirancang oleh guru. Sehingga pembelajaran akan lebih menarik,
xiv
Teknik
pemilihan media
pembelajaran
lingkungan belajar lebih dinamis dan akan menghasilkan pembelajaran
yang efektif.
Setelah karakteristik peserta didik diidentifikasi, kemudian
menelaah tujuan pembelajaran serta mengkaji karakteristik bahan ajar,
maka langkah selanjutnya adalah menetapkan pilihan media apa yang
cocok dan sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh guru.
Craig N. Locatis & Francis D. Atkinson, mengemukakan
pendapat terkait dengan menetapkan pilihan media yaitu: “when
selecting the most appropriate media for instructional purposes, three
alternatives are available: adopt, adapt, or produce”.
Dari pendapat Craig dan Francis di atas, dipahami bahwa ada tiga
alternatif yang diajukannya dalam memutuskan atau menetapkan pilihan
media pembelajaran. Yaitu mengadopsi media-media yang sudah ada
(jadi), mengadaptasi media-media yang sudah ada dengan cara merubah
cerita atau narasi yang sesuai dengan alur cerita yang ada di pita kaset
rekaman, dan memproduksi media baru. Namun ia menekankan bahwa
lebih baik mengadaptasi media jadi tersebut daripada mengadopsinya.8
8 Susilana, Rudi dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran, Bandung: Wacana Prima, 2009, hal. 126
xv
Tabel Pemilihan Media menurut Sifat Tugas Pembelajaran
Gur
u in
stru
ktur
ceta
k
tran
spar
asi
slid
e
Gam
bar
ilus
tras
i
Aud
io-t
ape
Vid
eo k
aset
radi
o
film
kom
pute
r
sim
ulas
i
Vid
eo d
isc
perm
aina
n
tele
visi
menghafalv v v v v v v
Memerlukan prosedur fisik v v v v v v v v v v v v v
Memerlukan penerapan prinsip-prinsip v v v v v v v v v v v
Pemahaman konsep2 dan hubungan2 v v v v v v v v v v v
Memerlukan pemikiran tingkat lebih tinggi v v v v v v v v v
Memerlukan respon lisan v v v v v v v
Memerlukan refisi dan update
v v v v v v v
xvi
Sifat Tugas
Media
Visualisasi Konsep (Rahadjo, 1991)
KONSEP VISUAL YANG DIPAKAI
Proses, prosedur, siklus Bagan alir (flowchart)
Fakta, data Tabel, matriks, daftar
Data perbandingan Grafik (balok, cakram, kurva, koordinat)
Hubungan ruang Peta
Hubungan dalam struktur Bagan, skema, diagram
Hubungan waktu Jadwal, gantt chart
Hubungan keluarga silsilah
xvii
xviii
b. Rangkuman
1. Pertimbangan-pertimbangan pemilihan media pembelajaran
dapat dilihat dari aspek-aspek diantaranya jangkauan, keluesan,
ketergantungan, kendali, atribut dan biaya.
2. Kriteria pemilihan media diantaranya sesuai denga tujuan,
tepat, praktis, mudah digunakan, mutu, sistematis, dan jelas.
3. prosedur dalam pemilihan suatu media dalam proses belajar
mengajar sebagai berikut : Identifikasi ciri-ciri media yang
diperlukan sesuai dengan kondisi. Identifikasi karakteristik
pebelajar. Identifikasi karakteristik lingkunangan belajar
berkenaan dengan media yang akan digunakan. Identifikasi
pertimbangan praktis yang memungkinkan media mana yang
mudah digunakan dan dilaksanakan. Identifikasi faktor
ekonomi.
I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat!
xix
B. Soal Latihan
6. televisi adalah salah satu media jenis....a. visual c. Audio Visualb. audio d. Visual gerak
7. salah satu contoh media audio adalah....a. komputer c. TVb. Tape Recorder d. Projektor
8. kemampuan yang harus dimiliki siswa untun mendukung penggunaan media sebagai berikut, kecuali...a. membaca c. menulisb. bernyanyi d. Mengetik
9. pemilihan media harus mempertimbangkan pada sarana dan fasilitas yang mendukung dapat dioprasikannya media tersebut merupakan aspek pemilihan media dalam...a. ketergantungan c. tenagab. keluesan d. biaya
1. Pertimbangan dalam pemilihan media dapat dilihat dari aspek-aspek berikut, kecuali....a. Jangkauan c. Biayab. Kendali d. Bahan
2. Pemilihan media harus sesuai dengan kriteria dibawah ini, kecuali....a. Kesulitan c. Sistematisb. Tujuan d. Jelas
3. Media yang tepat digunakan dalam menunjukan hubungan keluarga adalah....a. Kurva c. silsilahb. Grafis d. Skema
4. Yang bukan hambatan dalam pemilihan media pembelajaran adalah...a. Sarana c. tenagab. Kinerja d. Waktu
5. Yang bukan media dalam menunjukan hubungan dalanm struktur adalah...a. Bagan c. skemab. Peta d. diagram
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Mengapa kita harus memilih media dalam pembelajaran?
2. Bagaimana kriteria pemilihan media yang baik?
3. Apa yang dimaksud dengan pemilihan tertutup dan pemilihan
terbuka?
Selamat bekerja..!!
xx
III. PENUTUP
Latihan I
1. D 6. C
2. A 7. B
3. C 8. B
4. B 9. A
5. B
Latihan II
1. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien
2. Sesuai denga tujuan, materi, teori, gaya belajar, tepat, praktis, mudah
digunakan, mutu, sistematis, dan jelas.
3. Pemilihan tertutup terjadi apabila alternatif media telah
ditentukan “dari atas” (misalnya oleh Dinas Pendidikan),
sehingga mau tidak mau jenis media itulah yang harus dipakai.
xxi
A. Kunci Jawaban
Model pemilihan terbuka merupakan kebalikan dari pemilihan
tertutup. Artinya, kita masih bebas memilih jenis media apa saja
yang sesuai dengan kebutuhan kita
DAFTAR PUSTAKA
Hadi Mahmud, Media Pembelajaran, Kendari: Istana Profesional, 2006
Aliwar, Media Pembelajaran, Kendari: CK Sadra, 2008
http://www.m-edukasi.web.id/2012/05/pemilihan-media-
pembelajaran.html
Asyhar, Rayandra, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran,
Jakarta: Gaung Persada Press, 2011
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2005
Sadiman, Arief S. dkk, Media Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo
Persada, Cet. XV, 2011
Susilana, Rudi dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran, Bandung:
Wacana Prima, 2009
xxii
Catatan.....
xxiii
xxiv
Created by
Kelompok 5