pemrograman akuntansi visual basic finish

63
PEMROGRAMAN AKUNTANSI VISUAL BASICOLEH I Made Yogi Saputra SN (1115613034) Gede MartonoPutra (1115613037) I Putu Teresna Jaya Manggala (1115613055) IV C / D3 AKUNTANSI PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BALI 2013 / 2014

Upload: tresna-jm

Post on 17-Jun-2015

2.370 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemrograman akuntansi visual basic finish

PEMROGRAMAN AKUNTANSI

“VISUAL BASIC”

OLEH

I Made Yogi Saputra SN (1115613034)

Gede MartonoPutra (1115613037)

I Putu Teresna Jaya Manggala (1115613055)

IV C / D3 AKUNTANSI

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BALI

2013 / 2014

Page 2: Pemrograman akuntansi visual basic finish

BAB 1

KONSEP DASAR VISUAL BASIC 6.0

1.1.Mengenal Visual Basic 6.0

Bahasa Basic adalah bahasa yang mudah dimengerti dalam membuat suatu

pemrograman di dalam bahasa Basic meskipun dibuat oleh orang yang baru belajar

membuat program. Hal ini menjadi llebih mudah setelah hadirnya Microsoft Visual

Basic. Microsoft Visual Basic ini tercipta berkat ide untuk membuat bahasa yang

mudah dan sederhana dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) yang

dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows untuk graphic user

interface.

Dengan teknik pemrograman visual, Visual Basic merupakan bahasa

pemrograman yang sangat mudah dipelajari, sehingga penggunanya dapat berkreasi

lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari pembuatan

FORM dalam visual basic, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form sesuai

keinginan pengguna dan kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah.

Dengan komponen ActiveX Control, Visual Basic dapat berinteraksi

dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows. Dengan komponen ini

penguna dapat memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam

sistem operasi windows. Selain itu, di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua

macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented

Programming (OOP) juga dapat menunjang hal tersebut.

Visual Basic 6.0 merupakan perkembangan dari versi sebelumnya dengan

beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, beberapa penambahan

fitur database dan multimedia yang semakin baik, dan kemampuan pemrograman

internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language). Oleh karena itu,

dapat dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih pertama di dalam

membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini

disebabkan karena kemudahan dalam melakukan pembuatan suatu program yang

Page 3: Pemrograman akuntansi visual basic finish

diinginkan serta kemudahan dalam melakukan proses development dari aplikasi yang

dibuat.

1.2. Interface Antar Muka Visual Basic 6.0

Langkah awal dalam mempelajari Visual Basic 6.0 yaitu mengenal Interface

anatar muka Visual Basic 6.0 itu sendiri. Setelah menjalankan program Visual Basic

6.0 akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :

Dalam menjalankan Visual Basic 6.0 langkah awal yang ditembuh yaitu

apakah kita akan membuat program yang baru atau mengedit program yang sudah

atau pernah dibuat. Jika membuat yang baru tinggal mengklik new dan memilih

program apa yang kita inginkan. Jika sudah pernah membuat tinggal mengklik

Existing atau Recent program yang kita sudah pernah buat.

Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa digunakan oleh user

seperti gambar yang terlihat di atas. Berikut ini ada beberapa project yang biasanya

digunakan oleh banyak user dalam menggunakan Visual Basic, antara lain yaitu :

1. Standard EXE

Page 4: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Standard EXE yaitu project standar dalam Visual Basic dengan komponen-

komponen yang standar. Jenis project ini sangat sederhana. Walaupun sangat

sederhana, project ini memiliki suatu keunggulan yaitu semua komponennya

dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua user meskipun bukan

administrator.

2. ActiveX EXE

ActiveX EXE yaitu project ActiveX berisi komponen-komponen yang

berkemampuan untuk berinteraksi dengan semua aplikasi yang ada di dalam

sistem operasi windows.

3. ActiveX DLL

ActiveX DLL yaitu Project yang menghasilkan sebuah aplikasi library yang

selanjutnya akan dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi

windows.

4. ActiveX Control

ActiveX Control adalah Project yang menghasilkan komponen-komponen

baru yang digunakan untuk aplikasi Visual Basic yang lain

5. VB Application Wizard

VB Application Wizard adalah Project yang akan memandu pengguna untuk

membuat suatu aplikasi secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan

perintah-perintah yang terdapat dalam pemrograman.

6. Addin

Addin adalah suatu project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai

ditambahi berbagai macam komponen tambahan yang memungkinkan user

dapat bebas dalam berkreasi.

7. Data project

Data project adalah project yang melengkapi komponennya dengan

komponen-komponen yang terdapat dalam database. Sehingga bisa dikatakan

project ini memang disediakan untuk keperluan pembuatan aplikasi database.

8. DHTML Application

DHTML Application adalah project yang digunakan untuk membuat aplikasi

internet pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi yang terdapat

dalam DHTML.

9. IIS Application

Page 5: Pemrograman akuntansi visual basic finish

IIS Application adalah project yang menghasilkan apliaksi internet pada sisi

server (server side) dengan komponen-komponen yang terdapat dalam CGI

(Common Gateway Interface).

Setelah membuka Visual Basic 6.0 maka anda akan melihat menu, toolbar,

toolbox, form, project explorer dan property seperti terlihat pada gambar berikut :

Membuat suatu program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan

dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian selanjutnya di isi script

program di dalam komponen-komponen yang menurut anda diperlukan. Form dapat

disusun oleh komponen-komponen yang berada di dalam [Toolbox], dan setiap

komponen yang akan dipakai kemudian harus diatur propertinya lewat jendela

[Property]. Berikut ini beberapa bagian penting yang ada didalam IDE Visual Basic

6.0 yang sering kita gunakan dalam mendesain antar muka suatu program yaitu :

- Menu Bar dalam Visual Basic 6.0 pada dasarnya adalah standar operasional

di dalam sistem operasi windows, seperti mengolah file (file), mengedit file

(edit), mengatur tampilan file (view), menjalankan file (run) dan lain-lain.

Dalam Menu yang terdapat pada Visual Basic 6.0 tersebut terdapat sub-

submenu dari setiap menu yang terdapat pada Menu Bar.

Page 6: Pemrograman akuntansi visual basic finish

- Main Toolbar dalam Visual Basic 6.0 berisi beberapa icon-icon yang dapat

digunakan untuk menjalankan suatu perintah atau tugas dalam pembuatan

suatu program secara cepat.

- Project Exploler Window dalam Visual Basic 6.0 merupakan jendela yang

menampilkan project dan form yang sedang user buat saat itu.

- Properties Window dalam Visual Basic 6.0 berisi daftar untuk mengatur atau

men- setting property dari object yang sedang aktif. Kotang yang paling atas

berisikan semua object aktif yang ada. Ada dua cara untuk menyusun

tampilan yaitu secara urutat abjad (Alphabetic) dan secara urutan kelompok

(Categorized).

- Tempat Form atau Form Designer dalam Visual Basic 6.0 berisi jendela yang

digunakan untuk merancang atau membuat aplikasi yang sedang dibuat dalam

artian lain form designer ini diibaratkan sebagai sebuah kanvas untuk melukis

si user.

Page 7: Pemrograman akuntansi visual basic finish

- Code Editor Window merupakan jendela yang digunakan untuk memasukan

kode aplikasi atau program dan juga digunakan untuk mendefinisikan kode –

kode form atau modul dalam sebuah aplikasi.

- Tool Box dalam Visual Basic 6.0 berisi berbagai macam control yang

digunakan untuk membentuk user interface yang diletakkan pada sebelah kiri

windows Visual Basic.

Berikut ini akan dijelaskan fungsi dari masing-masing komponen yang

terdapat dalam Tool Box :

Pointer Arrow bukanlah merupakan object kontrol karena hanya

digunakan untuk memilih kontrol yang sudah ada di dalam form.

Page 8: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Picture merupakan object kontrol yang digunakan untuk

menampilkan image (gambar) dengan format BMP, ICO (icon),

metafile (WMF), GIF, JPEG, Bitmap (DIB), cursor (CUR), dan

enhaced metafile (EMF).

Label merupakan object kontrol yang digunakan untuk

menampilkan teks yang tetap dan tidak dapat diubah oleh user.

Frame merupakan tool untuk membuat sebuah bingkai.

CheckBox merupakan tool yang digunakan untuk membuat

kontrol pilihan, dimana kontrol ini terpilih jika di klik oleh user.

CheckBox ini dapat di pilih 1 atau lebih.

ComboBox merupakan tool yang digunakan untuk membuat

kontrol kombinasi antara TextBox dengan ListBox.

HscrollBar merupakan tool yang digunakan ntuk membuat

Scrollbar secara horizontal.

Timer merupakan tool untuk mengontrol waktu. Kontrol ini

nonvisual dan tidak terlihat oleh user.

DirListBox merupakan tool untuk menampilkan direktori atau

folder yang digunakan untuk membuat kotak dialog.

Shape merupakan tool untuk membuat kotak, persegi panjang

atau lingkaran.

Image digunakan untuk membuat gambar menyerupai picture

box namun tidak dapat digunakan untuk menampung kontrol lainnya.

OLE digunakan untuk menghubungkan software lain ke form.

TextBox merupakan tool yang digunakan untuk membuat teks

yang bisa di ubah-ubah oleh user.

Page 9: Pemrograman akuntansi visual basic finish

CommandButton merupakan tool yang digunakan untuk

membuat tombol, seperti tombol OK, cancel, dan sebagainya terserah

user.

OptionButton merupakan tool yang digunakan untuk membuat

menu suatu pilihan. Fungsinya sama seperti CheckBox, namun

OptionButton hanya dapat di pilih 1 oleh user.

ListBox merupakan tool yang digunakan untuk membuat daftar

pilihan.

VscrollBar digunakan untuk membuat Scrollbar secara vertikal.

DriveListBox merupakan tool yang digunakan untuk

menampilkan drive yang ada di komputer.

FileListBox merupakan tool yang digunakan untuk menampilkan

file-file.

Line merupakan tool yang digunakan untuk membuat garis.

Data merupakan tool yang digunakan untuk menghubungkan

database ke form.

1.3 Konsep Dasar Pemrograman Dalam Visual Basic 6.0

Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan form dengan

mengikuti aturan yang terdapat dalam pemrograman Property, Metode dan Event.

Berikut ini adalah penjelasan dari Property, Metode dan Event yaitu :

1. Property

Setiap komponen yang terdapat di dalam pemrograman Visual Basic dapat

diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan dari aplikasi itu sendiri. Property

yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen tersebut adalah “Name”,

yang berarti nama variabel (komponen) yang akan digunakan dalam

scripting. Properti “Name” ini hanya bisa diatur melalui jendela Property,

sedangkan nilai peroperti yang lainnya bisa diatur melalui script seperti

contoh dibawah ini :

Page 10: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Command1.Caption=”Play”

Text1.Text=”Visual Basic”

Label1.Visible=False

Timer1.Enable=True

2. Metode

Bahwa jalannya suatu program dapat diatur sesuai dengan aplikasi dengan

menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap

komponennya. Metode inilah yang digunakan sebagai tempat untuk

mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu prgram aplikasi.

3. Event

Setiap komponen dalam program dapat beraksi melalui event, seperti event

click pada command button yang tertulis dalam layar script

Command1_Click, atau juga event Mouse Down pada picture yang tertulis

dengan Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap komponen

akan digunakan untuk menjalankan semua metode yang dibuat.

1.4 Membuat Project Sederhana

Untuk memulai pembuatan suatu program aplikasi di dalam Visual Basic 6.0,

yang dilakukan pertama kali adalah membuat project baru. Project adalah

sekumpulan form, modul, fungsi, data dan laporan yang digunakan dalam suatu

aplikasi. Dalam membuat suatu projrect baru dapat dilakukan dengan memilih menu

[File] lalu [New Project] atau dengan mengklik ikon [new project] pada Toolbar

yang terletak di pojok kiri atas. Setelah itu akan muncul konfirmasi untuk jenis

project dari program aplikasi yan akan dibuat seperti terlihat pada gambar berikut

ini.

Page 11: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Langkah berikutnya klik [label] pada tool box. Kemudian letakkan pada pointer

diatas area form lalu letakkan object label tersebut pada form 1 dengan men dragnya

di atas form 1 tersebut. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Selanjutnya klik [Text box] dan lakukan hal yang sama seperti langkah seperti

diatas. Letakkan object Text box disamping object label. Dapat dilihat pada gambar

dibawah ini

Page 12: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Berikutnya klick [CommoandButton] dan letakkan di atas form 1 seperti gambar

dibawah ini

Selanjutnya buat label lagi 1 di atas form 1 dan kemudian susunlah sesuka hati anda.

Berikut gambarnya sesuai susunan menurut penulis.

Page 13: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Selanjutnya pilih label 1 dan gantilah tulisan label1 dengan “Enter Name” pada

property window seperti gambar dibawah ini :

Selanjutnya pilih object form1 dan kemudian pada property window carilah baris

name dan ganti Form1 menjadi “FrmSatu”. Selanjutnya carilah caption kemudian

ketik “Program Pertama”. Dapat dilihat seperti gambar dibawah ini:

Sama seperti langkah diatas, masukkanlah nilai-nilai berikut ini pada property

window untuk setiap object object yang tersedia di Form.

Object Property Nilai

Page 14: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Text1 Name

Text

TxtName

(hapus tulisan text1)

Command1 Name

Caption

CmdOK

&OK

Label2 Name

Caption

LblSalam

(Hapus tulisan Label2)

Sekarang form1 akan terlihat seperti gambar berikut ini :

Langkah selanjutnya yaitu double klik pada Commond OK pada Form sehingga akan

muncul jendela coding lalu lakukanlah coding untuk menampilkan pesan ketika user

melakukan klik pada Commond OK. Ketiklah code seperti gambar dibawah ini :

Tampilkan kembali form anda dengan memilih view pada Menu Bar atau mengklik

View Object pada jendela Project Exploler. Selanjutnya jalankan program yang

anda buat dengan mengklik [start] yang terdapat pada Main Toolbar atau

memilih Run pada Menu Bar selanjutnya pilih start. Setelah program yang anda buat

berjalan, masukkanlah nama yang anda inginkan pada TextBox dan liharlah apa yang

terjadi dengan mengklik OK pada Commond OK. Dapat dilihat pada gambar

dibawah ini :

Page 15: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Untuk mengakhiri program anda klik lah icon [End] pada Main Toolbar atau

mengklik icon [Close] yang terdapat pada pojok kanan atas.

1.5 Menyimpan Project

Untuk menyimpan project yang sudah anda buat tidaklah jauh beda dengan

menyimpn di program window lainnya yaitu dengan mengklik icon [Save] atau

dengan mengklik File pada Menu Bar lalu pilih Save Project. Akan tetapi, jumlah file

yang akan disimpan akan berbeda dengan penyimpanan di program window lainnya.

File yang akan disimpan minimal berjumlah dua file. Banyaknya file tergantung dari

penggunaan modul (modul Form, modul Class, dan file lainya) dalam project. Untuk

latihan program diatas , file yang akan disimpan ada dua buah file yaitu satu file

Form dan satu file Project. Berilah nama masing-masing sesuai yang anda inginkan.

Satu catatan yang penting yang mesti anda ketahui dan patuhi yaitu setiap project

yang anda buat sebaiknya disimpan dalam satu Folder yang terdiri dari satu Project

didalam Folder tersebut. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah nantinya dalam

membuka kembali Project atau akan menyimpannya kedalam disk atau sebagainya.

1.6 Membuka Project

Untuk membuka project sama caranya dengan membuka file di aplikasi window

lainnya yaitu tinggal mengklik icon [Open] atau menggunakan menu File pada

Menu Bar dan pilih Open Project. Kemudian pilihlan nama Project yang akan anda

buka.

Page 16: Pemrograman akuntansi visual basic finish

BAB 2

OBJECT STANDARD VISUAL BASIC

2.1 Object, Property, Metode, Event

Visual Basic adalah salah satu pemrograman visual yang sangat populer

digunakan. Dalam bahasa pemrograman visual dikenal ada beberapa macam istilah

seperti :

- Object

Object adalah kombinasi kode dan data yang dapat diberlakukan seperti unit

atau bisa juga di definisikan sebagai class. Contohnya suatu object itu adalah

Seekor Anjing.

- Property

Property berfungsi untuk mengatur tampilan pada suatu komponen yang

terpilih atau yang aktif. Masing – masing object memiliki properti dan ciri

yang berbeda dan dapat diatur sesuai keinginan. Contoh dari property pada

Object seekor anjing yaitu warna anjing dan jenis anjing.

- Metode

Metode adalah suatu kumpulan perintah yang memiliki kegunaan, tetapi

perintah – perintah tersebut sudah disediakan dalam object. Metode inilah

tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu

program aplikasi. Contohnya dalam object seekor Anjing adalah Maju,

Mundur, dan Berhenti.

- Event

Setiap komponen dapat beraksi melalui event. Event yaitu kejadian yang

dapat dialami oleh suatu object. Contohnya dalam object seekor Anjing

adalah Ditabrak, digigit, dan dipukul.

Praktek langsungnya dalam sebuah program aplikasi misalnya adalah sebuah

form adalah sebuah object. Suatu Object memiliki properti, metode, dan event.

Properti dari sebuah object dapat dilihat pada jendela properti ( Property Window ).

Nilai dari sebuah object dapat di isi pada saat run time dengan penulisan kode

program (syntax), dengan format : Object.properti = ekspresi atau juga kita bisa

Page 17: Pemrograman akuntansi visual basic finish

mengambil suatu nilai property dari sebuah object dengan menggunakan syntax

sebagai berikut : Variabel = Object.property

Suatu Event yang terdapat pada Visual Basic dapat dilihat di jendela coding.

Klik segitiga pada ujung kanan atas jendela coding, dan semua event akan terlihat.

Pilih slah satu event kemudian lihat perubaahan yang terjaadi pada jendela coding.

Maka dengan tomatis VB akan menampilkaan nama prosedur yang akan menangani

event tersebut. Prosedur tersebut masih kosong hanya berisi nama dengan event.

Dalam prosedur inilah yang perlu diisi code perintah yang akan dilaksanakan. Dapat

kita lihat pada gambar dibawah ini :

2.2 Form

Form merupakan tempat untuk membuat tampilan program atau user interface.

Selain itu juga untuk menempatkan control (object-object) lain. Di dalam form

terdapat titik-titik kecil yang biasa disebut grid yang membantu dalam menempatkan

suatu object pada form. Dalam membuat suatu program kita dapat menuliskannya

pada jendela coding. Untuk membuka jendela coding double klik pada form. Form

yang terdapat pada jendela coding ini dapat dibagi menjadi tiga struktur, yaitu antara

lain :

a. General Declaration

Bagian ini terletak di bagian paling atas pada jendela coding. Bagian ini

digunakan untuk deklarasi Option Explicit, Option Base, Type dan variable

yang memiliki ruang lingkup Form.

b. General Procedure

Page 18: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Bagian ini ditandai dengan (General) dan nama subrutin. Pada bagian ini kita

menuliskan subrutin maupun fungsi.

c. Event Procedure

Bagian ini merupakan subrutin yang menangani event atau kejadian yang

diakibatkan oleh aksi pemakai terhadap control yang ada diatas form. Bagian

ini ditandai dengan jenis control dan jenis event-eventnya.

2.3 Label

Kontrol label ini digunakan untuk menampilkan tulisan yang tidak dapat

diubah oleh user pada saat runtime atau pada saat program yang dibuat dijalankan

kecuali melalui coding program.

Event Keterangan

Alignment Perataan teks (rata kiri, rata tengah, atau

rata kanan) pada kontrol label

Appearance Menentukan tampilan kontrol label

Auto Size

Mengubah pembatas krontol label agar

menyesuaikan dengann besarnya ukuran

teks.

Back colour Menentukan warna latar belakang dari

kontrol label

Back style Menentukan apakah label bersifat tembus

atau tidak tembus pandang

Caption Teks yang akan ditampilkan pada kontrol

label

Drag icon Menentukan icon yang digunakan saat

operasi drag and drop pada kontrol label

Drag mode Menentukan modus drag and drop

Enable Menentukan apakah label tersebut aktif

Font Mengubah jenis dan ukuran huruf untuk

label

Fore colour Warna teks dari kontrol label

Height Menentukan tinggi kontrol label

Index Menentukan nomor index

Page 19: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Left Jarak dari sisi kiri form ke sisi kiri label

Mouse pointer Menentukan bentuk kursor mouse apabila

diletakkan diatas label

Tag Tempat penyimpanan data sementara

yang terkait dengan kontrol tersebut

Tool tip text Text yang muncul pada tab tooltip

Top Menentukan jarak dari sisi atas form ke

sisi atas label

Use mnemonic Menentukaan perlakuan terhadap tanda &

sebagai acces key atau sebagai simbol &

Visible Menampilkan atau menyembunyikan

label dari user

Width Menentukan lebar label

Word wrap

Menentukan apakah ukurann konttrol

label akan menyesuikan dengan tek

Captionnya

Beberapa event yang dapat dipakai dalam kontrol label yaitu

Event Keterangan

Change Terjadi ketika nilai properti caption dari kontrol label berubah

Click Terjadi ketika pemakai melakukan klik pada kontrol label,

urutan event ini : MouseDown, MouseUp, Click

DblClick Terjadi ketika user melakukan klik ganda

MouseDown Terjadi ketika pamakai menekan tombol mouse pada kontrol

parameter yang dapat digunakan adalah (1-tombol kiri,

2-tpmbol kanan), keyboard (1-shift, 2-ctrl, 3-Alt), X(posisi

kolom pointer), Y(posisi baris pointer)

MouseMove

Terjadi ketika pemakai menggerakkan mouse pada kontrol

label

MouseUp Terjadi ketika pemakai melepaskan penekanan tombol mouse

pada label

Page 20: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Beberapa metode yang efektif dalam kontrol label yaitu:

Metode Fungsi

Move Memindahkan letak (koordinat left, top) kontrol label, maupun

mengubah ukurannya (ukuran Height, Width)

Refresh Mencetak ulang kontrol label

ZOrder

Menentukan order kontrol, apakah diatas atau dibawah kontrol

lain.

2.4 TextBox

Kontrol text box adalah kotrol yang menerima input dari user dalam bentuk teks yg

diketikkan. Kontrol ini digunakan untuk menyediakan user tempat yang akan

digunakan untuk memasukkaan informaasi- informasi tertulis sepert nama, alamat,

nilai numeric, dan lain – lain. Beberapa properti TextBox antara lain :

Alignmennt Appearance

Back Colour Back Style

Drag Icon Drag Mode

Enable Font

Fore Colour Hight

Index Left

Mouse Pointer Mouse Icon

Tag Top

Tool Tip Text Wid

Properti lainnya yang dimiliki oleh TextBox antara lain:

Properti Kegunaan

Cause Validationn

Menentukan apakah event validate

diaktifkan saat kontrol akan kehilangan

kontrol

Hide Selection

Menentukan apakah selection

disembunyikan saat kontrol kehilangaan

fokus

Page 21: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Locked Menentukan apakah teks yang ada

didalam textbox dapat diubah

Max Length Menentukan jumlah huruf maksimal

yang dapat diketik dalam textbox

Multi Line

Menentukan tulisan didalam textbox

ditampilkan beberapa baris dan mengenal

enter untuk masuk garis baru

Password Char

Menentukan tulisan yang diketik oleh

pemakai diubah menjadi simbol ( * )

digunakan untuk pengisian password

Scroll Bars

Menampilkan scroll bar textbox, properti

ini digunakan jikaa setting multiline

adalah true

Tab Index Menentukan urutan tab index. 0 adalah

kontrol yang pertama mendapat fokus

Tab Stop Menentukan kontrol dapat menerima

fokus karena penekan tombol tab

Text Menetapkan tulisan yang ada di dalam

textbox pada runtime

Event-event yang digunakan pada TextBox, yang fungsinya telah dijelaskan pada

Label, yaitu :

Clik MouseMove

DblClick MouseUp

MouseDown

Event-event yang lainnya , antara lain yaitu :

Event Keterangan

Change Terjadi ketika nilai property text dari kontrol textbox berubah

Getfocus Terjadi saat kontrol TextBox mendapatkan focus

KeyDown

Terjadi ketika pemakai mengetikkan karakter pada kontrol

TextBox

KeyPress Terjadi setelah event KeyDown, ketika pemakai mengetikkan

Page 22: Pemrograman akuntansi visual basic finish

karakter pada textbox, parameter yang dipakai adalah KeyAscii.

Kita dapat memanipulasi tombol yang diketik dengan melakukan

manipulasi pada nilai KeyAscii.

KeyUp Terjadi setelah event KeyPress, ketika pemakai mengetikkan

karakter pada kontrol, urutan event ini adalah (KeyDown,

KeyPress,

KeyUp, Change)

LostFocus Terjadi ketika kontrol textbox kehilangan fokus

Validate Terjadi ketika textbox akan kehilangan fokus

Metode yang biasa digunakan dalam TextBox, (fungsi-fungsinya telah dijelaskan

pada control Label), yaitu :

Move Set Focus

Refresh Zorder

2.5 CommandButton

CommandButton dapat digunakan oleh user dan dapat melakukan berbagai

fungsi dengan CommandButton. CommandButton dalam Visual Basic terlihat

tampak seperti segi empat dengan teks diatasnya. Fungsi dari CommandButton

antara lain menyetujui atau menjalankan suatu perintah, keluar dari aplikasi,

membatalkan perintah, menetapkan perubahan, membuka file dan lain-lain.

Kontrol CommandButton memiliki banyak properti sama seperti kontrol –

kontrol yang lain, propertinya adalah sebagai berikut :

Alignmennt Left

Appearance Index

Caption Mouse Icon

Couse Validation Mouse Pointer

Drag Icon TabIndex

Drag Mode Tab Stop

Enable Tag

Font Visible

Fore Colour Width

Page 23: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Hight

Property yang lain antara lain :

Properti Kegunaan

Cancel

Tombol perinth yang mendapat fokus

akan bisa dioperasikan dengan tombol

Esc

Default

Tombol perintah mendapat fokus saat

aplikasi pertama kali dijalankan daan

dapat langsung dioperasikan jika

menekan Enter

Mask Colour Menentukan warna bitmap yang akan

dijadikan transparan

Picture Menentukaan file gambar yang akan

ditampilkan pada tombol perintah

Style

Menentukan apakah jenis dari tombol

perintah tersebut berupa tombol windows

standar

Use Mask Colour Menentukan apakah kontrol dapat

menggunakan Mask Colour atau tidak

Berbagai macam Event lain yang terdapat dalam CommandBottom antara lain

Clik LostFocus

GotFocus MouseDown

KeyDown MouseMove

KeyPress MouseUp

KeyUp

Berbagai macam metode yang dapat dipakai dalam CommandBottom antara lain

adalah :

Move ZetFocus

Refresh Zooder

Page 24: Pemrograman akuntansi visual basic finish

2.6 OptionButton dan CheckBox

Option Button adalah sebuah kontrol dimana user dapat memilih salah satu dari

beberapa pilihan yang ada dan user tidak dapat memilih lebih dari satu pilihan.

Sedangkan Check Box adalah sebuah kontrol dimana user dapat memilih sebagian

atau seluruh dari pilihan – pilhan yang diajukan.

Properti yang terdapat pada kedua kontrol diatas antara lain adalah:

Alignment Appearance

Back Color Caption

Cause Validation Drag Icon

Drag Mode Left

Mask Color Mouse Icon

Mouse Pointer Picture

Style Tab Index

Enabled Font

Fore Color Hight

Index Tab Stop

Tag Tool Tip Text

Use Mask Color Visible

Width

Properti Kegunaan

Disable Picture Menentukan gambar yang ditampilkan

saat option disable

Down Picture

Menentukan gambar yang akan

ditampilkan saat kontrol dipilih ( Value =

True )

Tab Stop Menentukan kontrol dapat menerima

fokus karena penekan tombol tab

Value Nilai kontrol option button

Page 25: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Event – event yang dapat digunakan pada kedua kontrol diatas :

Click Dbl Click

Got Focus Key Down

Key Press Key Up

Lost Focus Mouse Down

Mouse Move Mouse Up

Validate

Metode yang dapat digunakan dalam kedua kontrol ini sama dengan metode yang

digunakan dalam CommandButton

2.7 Frame

Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya

atau juga sebagai pengelompok sekelompok kontrol. Penggunaan frame digunakan

untuk membagi sejumlah pilihan. Properti dalam frame :

Apperance MouseIcon

Back Color MousePointer

Border Style TabIndex

Caption Tag

Cause Validation DragMode

Drag Icon Enabled

Left Font

Fore Color Top

Hight Visible

Index Width

Tool Tip Text

Beberapa Event yang dapat digunakan pada kontrol Frame yaitu

Click MouseMove

DblClick MouseUp

MouseDown

Beberapa metode yang efektif digunakan pada kontrol Frame antara lain

Page 26: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Move Zorder

Refresh

2.7 ListBox

List Box mengandung sejumlah item daftar pilihan yang dapat bergeser. List Box

dipakai apabila pilihan yang tersedia cukup banyak jadi tidak efektif jika ditampilkan

menggunakan OptionButton maupun CheckBox.

Propertinya adalah sebagai berikut :

Alignment Mouse Icon

Appearance Mouse Pointer

Cancel Style

Cause Validation Tab Index

Drag Icon Tab Stop

Drag Mode Tag

Enabled Tool Tip Text

Font Top

Fore Color Visible

Hight Width

Left

Properti antar lainnya yaitu :

Properti Kegunaan

Column

Menentukan daftar pilihan dalam listbox

ditampilkan dalam satu kolom, ruang

terbatas listbox ke samping dan bawah

sesuai kolom yang ditentukan

Integral Height Menentukan tinggi kontrol sehingga

tidak ada item pilihan yang ditampilkan.

Item Data

Daftar yang digunakan untuk menyimpan

yang berhubungan dengan item yang

terdapat pada list box

List Daftar pilihan dalam list box

Multi Select Menentukan item dalam list box dapat

Page 27: Pemrograman akuntansi visual basic finish

dipilih lebih dari satu

Sort Menentukan item dalam list box diurut

berdasarkan alfabet atau tidak

Width Menentukan lebar list box

Beberapa event yang digunakan dalam ListBox antara lain yaitu :

Click LostFocus

DblClick MouseDown

GotFocus MouseMove

KeyDown MouseUp

KeyPress Validate

KeyUp

2.9 Combo Box

Merupakan kombinasi dari text box dan suatu list box dimana pemasukan

data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan. Combo Box tidak dapat

melakukan multi select.

Propertinya antara lain yaitu :

Back Color

Caption

Cause Validation

Drag Icon

Drag Mode

Enabled

Font

Fore Color

Hight

Integral Height

Item Data

Left

Locked

Mouse Icon

Mouse Pointer

Sorted

Tab Index

Tab Stop

Tag

Text

Tool Tip Text

Visible

Width

Event – event yang terdapat di combo box :

Click Dbl Click

Page 28: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Got Focus Key Down

Key Press Key Up

Lost Focus Mouse Down

Mouse Move Mouse up

Validate

Metode yang dimiliki oleh ComboBox sama dengan kontrol ListBox.

2.10 Latihan

1. Buatlah suatu Project baru dengan tampilan seperti gambar dibawah ini :

2. Ubahlah propertynya seperti berikut ini :

Object Property Value

Form1 Caption

BorderStyle

Latihan

1-Fixed Single

Frame1 Caption <Kosong>

Frame2 Caption Total Harga

Label1 Caption

Aligment

Nama Barang

1-Right-Justyfy

Label2 Caption

Aligment

Jumlah

1-Right-Justyfy

Label3 Caption Satuan

Page 29: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Aligment 1-Right-Justyfy

Label4 Caption

Aligment

Harga per Satuan

1-Right-Justyfy

Combo1 Name

Style

CmbNamaBarang

2-Dropdown List

Text1 Name

Text

TxtJumlah

<kosong>

Combo2 Name

Style

CmbSatuan

2-Dropdown List

Text2 Name

Text

TxtHargaSatuan

<kosong>

Option1 Name

Caption

OptPPn

Dengan PPN 10%

Option2 Name

Caption

OptTanpaPPn

TanpaPPN

Label5 Name

Caption

LblTotalHarga

<kosong>

Text3 Name

Text

TxtTotalHarga

<kosong>

Command1 Name

Caption

CmdKeluar

&KELUAR

3. Kemudian isilah coding seperti dibawah ini :

Option Explicit

Private Sub CmbNamaBarang_Click()

CmbSatuan.ListIndex = CmbNamaBarang.ListIndex

End Sub

Private Sub CmdKeluar_Click()

Unload Me

End Sub

Page 30: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Private Sub Form_Load()

CmbNamaBarang.AddItem "Beer"

CmbNamaBarang.AddItem "Kacang"

CmbNamaBarang.AddItem "Marlboro"

CmbNamaBarang.AddItem "Cerutu"

CmbNamaBarang.AddItem "Telur"

CmbNamaBarang.AddItem "Kain"

CmbSatuan.AddItem "Botol"

CmbSatuan.AddItem "Bungkus"

CmbSatuan.AddItem "Bungkus"

CmbSatuan.AddItem "Batang"

CmbSatuan.AddItem "Lusin"

CmbSatuan.AddItem "Meter"

End Sub

Private Sub OptPPN_Click()

LblTotalHarga.Caption = "Harga Total " & CmbNamaBarang.Text & " " &

TxtJumlah.Text & " " & CmbSatuan.Text & " :" TxtTotalHarga.Text = "Rp. "

& Format((TxtJumlah.Text * TxtHargaSatuan.Text) + ((TxtJumlah.Text *

TxtHargaSatuan.Text) * 0.1), "Standar")

End Sub

Private Sub OptTanpaPPN_Click()

LblTotalHarga.Caption = "Harga Total " & CmbNamaBarang.Text & " " &

TxtJumlah.Text & " " & CmbSatuan.Text & " :" TxtTotalHarga.Text = "Rp. "

& Format((TxtJumlah.Text * TxtHargaSatuan.Text), "Standar")

End Sub

4. Simpanlah Project Anda

5. Jalankan Program dengan mengklik menu Run-Start

Page 31: Pemrograman akuntansi visual basic finish

6. Berikut merupakan cintoh tampilan setelah dijalankan

Page 32: Pemrograman akuntansi visual basic finish

BAB III

MDI FORM DAN MENU

A. MDI Form dan Menu Bar

Pada Visual Basic, anda dapat mengembangkan aplikasi lebih dari satu bahkan dua

dengan interface sebagai berikut :

SDI (Single Document Interface)

MDI (Multiple Document Interface)

Pada aplikasi SDI, setiap form merupakan form-form yang berdiri sendiri, Aplikasi

SDI pada windows terdapat pada aplikasi seperti Notepad, WordPad dan Paint.

Sedangkan aplikasi seperti Microsoft Word menggunakan MDI, yaitu terdiri dari

suatu MDI Form, dan didalamnya merupakan form-form anak (MDI Child).

MDI Form adalah form utama dalam Microsoft visual basic. Karena MDI Form ini

mewakili form-form yang ada di dalam aplikasi database yang kita buat. Dalam MDI

Form biasanya hanya terdapat coding pemanggilan form-form yang lain. Kita tidak

bisa membuat system database table di dalamnya. Karena MDI Form dirancang

untuk pengatur form-form yang lain.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan MDI Form adalah :

Didalam satu project hanya dapat terdiri dari satu MDI Form

Anda tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol secara langsung pada MDI

Form, kecuali kontrol yang memiliki properti Alignment, atau

menempatkannya diatas kontainer seperti Picturebox.

Anda tidak dapat menggunakan metode pengambaran (Print, Line, Circle,

dan PSet) seperti pada form umumnya.

Karakteristik dari MDI Form :

Semua child form tidak dapat dipindahkan keluar dari MDI Form.

Ketika suatu child form diminimize, akan menjadi icon dibawah MDI Form.

Page 33: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Anda dapat menentukan apakah child form secara otomatis ditampilkan atau

tidak dengan menggunakan properti AutoShowChildren pada MDI Form.

Jika pada child form ada menu, maka menu akan ditampilkan pada MDIform

menu.

Untuk lebih dimengerti dalam penggunaan MDI Form, maka berikut adalah contoh

soal yang berhubungan dengan MDI Form:

Contoh Impelmentasi :

- Biodata

Jurusan:

- Akuntansi

- Teknik Mesin

- Pariwisata

B. MEMBUAT MDI

Untuk membuat aplikasi MDI diperlukan beberapa form anak (MDI Child) dan satu

form MDI dan pembuatan menu. Pada aplikasi ada kemungkinan anda akan

melakukan pemanggilan lebih dari satu form. Pemanggilan terhadap satu form sudah

bisa dijadikan dasar untuk memanggil beberapa form.Dalam beberapa kasus

mungkin anda perlu menyusun beberapa form (window) dalam susunan bertimpa

(cascade) dan susunan membentang (tile).

Langkah awal adalah buka Microsoft Visual Basic 6.0 seperti biasa. Lalu buat 4 form

biasa. Karena form yang dibutuhkan sebanyak 4 buah, meliputi form Biodata,

Akuntansi, Pariwisata dan Teknik Mesin.

Setelah membuat 4 form biasa, langkah selanjutnya adalah membuat MDI Form

dengan cara :

1. Klik Project – Add MDI Form

2. Maka akan mumcul kotak dialog seperti ini :

Page 34: Pemrograman akuntansi visual basic finish

3. Klik Open , maka akan muncul MDI Form seperti dibawah ini:

4. Pada table alphabetic di sebelah kanan, ubah windowstate menjadi 2-

Maximized :

Page 35: Pemrograman akuntansi visual basic finish

5. Untuk masing – masing form biasa, karena form tersebut akan berada di

dalam MDI Form, maka pada alphabetic di sebelah kanan, ubah MDIChild

menjadi True:

Page 36: Pemrograman akuntansi visual basic finish

6. Untuk form1 ubah “(Name)” dengan “Formbiodata” dan “Caption”

dengan “Biodata”. Begitu seterusnya form 2,3,4 dengan akuntansi,

pariwisata dan teknik mesin.

C. MEMBUAT MENU PADA MDI

Karena MDI Form nanti yang pertama kali akan tampil saat program dijalankan,

maka kita harus mengatur MDI Form yang muncul terlebih dahulu. Dengan cara:

1. Klik Project – Project1 Properties

2. Pada isian startup object pilih „MDI Form’. Jika dijalankan, VB akan

menampilkan terlebih dahulu MDI Form Anda.

Berikutnya kita akan membuat MENU yang berfungsi memanggil form Biodata,

Akuntansi, pariwisata, teknik mesin dan „exit‟ :

1. Klik Tools – Menu Editor

2. isi menu sebagai berikut:

Page 37: Pemrograman akuntansi visual basic finish

3. setelah kotak dialog menu editor muncul, ketik “File” pada Caption. Ketik

“MenuFile” pada Name. Kita juga bisa menambahkan shortcut jika

diinginkan. Klik Next untuk menambah menu yang baru.

4. Pilih panah ke kenan atau kekiri untuk menjadikan apa menu itu merupakan

sub menu atau tidak. Karena Exit merupakan submenu dari File, maka “exit”

harus kita geser ke kanan dengan menekan tombol panah ke kanan. Hall

tersebut dapat ditandai dengan adanya tanda “….” Yang berada di depan

menu. Jika terdapat menu yang bukan merupakan sub menu dari menu diatas,

maka klik tanda panah ke kiri. Begitu seterusnya dilakukan sampai dengan

menu Susunan.

5. Klik “OK” jika sudah selesai. Untuk mengujinya kita tinggal menjalankan

program (Run-Start). Maka pada MDI Form akan muncul menu yang baru

saja kita buat:

Page 38: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Untuk membuat perintah dalam memanggil form pada MDI maka langkah yang

dilakukan adalah:

1. Klik „Identitas-Biodata’ pada MDI Form:

2. Maka Anda masuk ke kode memanggil program Biodata. Isi dengan istruksi

“Formbiodata.Show” yang artinya menampilkan Formbiodata :

Page 39: Pemrograman akuntansi visual basic finish

3. Begitu pula seterusnya sampai ke formakuntansi, formpariwisata, dan

formteknikmesin.

4. Pada menu file, klik sub menu “exit” maka akan muncul kode memanggil

program “exit”. Isi dengan instruksi “end”.

5. Perintah untuk membuat menu Susunan :

a. Horizontal : Arrange vbTileHorizontal

b. Vertical : Arrange vbTileVertical

c. Cascade : vbCascade

6. Ketika kita menjalankan program, maka berikut tampilannya:

Page 40: Pemrograman akuntansi visual basic finish

a. Tampilan Horizontal

b. tampilan Vertikal

Page 41: Pemrograman akuntansi visual basic finish

C. Tampilan Cascade

Page 42: Pemrograman akuntansi visual basic finish

BAB IV

TIPE DATA , VARIABEL , DAN OPERATOR DALAM

VISUAL BASIC

A. Tipe Data

Saat Menjalankan Suatu Program Komputer , tentunya computer akan

meminta suatu informasi yang kemudian akan disimpan dan dijalankan . Informasi

tersebut adalah Data . menurut beberapa Sumber yang ada Type Data adalah pola

representasi suatu data di dalam computer dan berfungsi untuk mendefinikan suatu

objek yang akan diprogramkan . Tipe data tertentu menentukan representasi internal

data , selain itu type data digunakan untuk menyimpan dan merepresentasikan data di

dalam suatu aplikasi.

Suatu Data Mempunyai tipe masing-masing (type yang berbeda) oleh karena

itu , data biasanya dikelompokan pada kelompok data yang sejenis agar tidak terjadi

operasi diantara data yang berbeda jenis , Seperti misalnya, tidak bisa menjumlahkan

data jarak (m) dengan Waktu (jam) , karena kedua data tersebut bukanlah data yang

sejenis (memiliki tipe data yang berbeda) . Demikian juga di dalam suatu program ,

setiap nilai harus di kelompokan pada jenis-jenis tertentu yang biasa disebut dengan

type data.

Berikut ini merupakan jenis-jenis type data dalam visual basic 6.0

Tipe Data Ukuran Range

Byte 1 Byte 0 sampai 255

Interger 2 Byte -32.768 sampai 32.767

Long 4 Byte -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647

Single 4 Byte -3,402823E38 sampai -1,401298E-45

1,4011298E-45 sampai 3,402823E38

Double 8 Byte -1.79769313486232E308 sampai -4,94065645841247E-

324;

Page 43: Pemrograman akuntansi visual basic finish

4,94065645841247E-324sampai 1.79769313486232E308

Currency 8 Byte -922.337.203.685.477,5808 sampai

922.337.203.685.477,5807

Tipe Data Variant :

Tipe Data variant adalah suatu variabel bebas, yang menampung nilai yang

ditampung pertama kali. Variabel ini yang merupakan kelebihan dari visual

basic (bahkam bisa menjadi kekurangan untuk pemrograman yang lebih tinggi)

karena bersifat berubah ubah

Tipe Data String :

Tipe Data Ini digunakan untuk menyimpan data berbentuk karakter. Panjang

maksimal karakter yang dapat disimpan adalah 65.400 karakter. Penulisan data

dengan tipe ini diawali dan diakhiri dengan tanda petik dua (“).

Contoh:

Dim Nama As String

Nama = “Teresna Jaya Manggala”

Page 44: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Tipe Data Logika (Boolean) :

Tipe Data Logika melakukan pengetesan logika. Data dengan tipe data ini hanya

dapat bernilai benar(True) atau salah(False).

Contoh:

Dim Baru As Boolean

Baru = True

Keterangan Tambahan :

Page 45: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Integer, Long ,Byte : tipe data untuk angka bulat

Single, Double,Decimal : tipe data untuk angka pecahan/desimal

Currency : tipe data untuk angka mata uang/mata uang asing

String : tipe data untuk teks (huruf, angka, dan tanda baca)

Boolean : tipe data logika yang bernilai ( TRUE/FALSE )

Date : tipe data waktu/tangggal/jam

Dalam Visual Basic 6.0 terdapat beberapa fungsi untuk mengkonversi suatu tipe data

dari tipe data tertentu ke tipe data yang lain .

Fungsi :

Cbool : Mengkonversi tipe data ke tipe data Boolean

Cbyte : Mengkonversi tipe data ke tipe data Byte

Cccur : Mengkonversi tipe data ke tipe data Currency

Cdate : Mengkonversi tipe data ke tipe data Date

Cint : Mengkonversi tipe data ke tipe data Interger

Clng : Mengkonversi tipe data ke tipe data Long

Csng : Mengkonversi tipe data ke tipe data Single

Cstr : Mengkonversi tipe data ke tipe data String

CDbl : Mengkonversi tipe data ke tipe data Double

Contoh :

Misalkan kita mengkonversi data Interger :

Page 46: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Mengkonversi data ke Double :

B. Variabel & Konstanta

Variabel adalah tempat yang mempunyai nama dan digunakan untuk

menyimpan suatu data , karena data yang tersimpan memerlukan sebuah tempat . tipe

Data variabel harus sesuai dengan data yang disimpannya , nama variabel sangatlah

penting ,tujuannya adalah untuk memudahkan membedakan antara variabel satu

dengan yang lainnya . Variabel digunakan untuk menampung data yang nilainya

selalu berubah . Sedangkan Konstanta adalah suatu tempat untuk menampung data

yang nilainya selalu tetap dan tidak pernah berubah.

berikut ini adalah beberapa Aturan yang berlaku dalam menamai suatu variabel :

Harus dimulai dengan huruf (alphabet)

Page 47: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Harus unik, tidak boleh ada variabel dengan nama yang sama pada suatu scope yang

sama

Maksimum mengandung 255 karakter , namun 40 karakter awal dianggap sebagai

nama variabel .

Tidak boleh ada spasi.

Tidak diperbolehkan menggunakan karakter-karakter khusus.

Tidak diperbolehkan menggunakan kata-kata kunci yang telah dikenal oleh Visual

basic .

Jenis-jenis Variabel dalam Visual basic 6.0 :

Deklarasi Eksplisit

Deklasrasi Implisit

1. Deklarasi Eksplisit

Deklarasi Eksplisit dengan perintah Dimension (DIM) . perintah ini terletak diawal prosedur

sebelum memulai menjalankannya . Deklarasi Eksplisit bertujuan untuk mendeklarasikan

nama variabel beserta tipe datanya pada awal procedure (menempatkan alokasi nama

variabel didalam memori),

Contohnya sebagai berikut :

Dim Nama as String

Dim Alamat as String

Dim Gaji as Long

Page 48: Pemrograman akuntansi visual basic finish

2. Deklarasi Implisit

Deklarasi Implisit digunakan /Untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya

dan langsung mengisi nilai variabelnya (menempatkan alokasi nilai variabel langsung

didalam memori), contohnya sebagai berikut :

Contoh :

Nama$ = “ Tresna Jaya Manggala ”

Alamat$ = “Wyapi Wyapaka”

Gaji$ = 2000000

Page 49: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Karakter yang Dipergunakan Sebagai awalan pada Deklarasi implicit adalah :

Tipe Data Karakter

Interger %

Long &

Single !

Double #

Currency @

String $

Dalam Visual basic , terdapat 3 Ruang lingkup variabel .

Variabel Level Lokal (prosedur) :

variabel Level Lokal adalah variabel yang aktif pada fungsii dalam visual basic.

dengan caranya dituliskan secara langsung di dalam suatu fungsi tanpa

pendefinisian atau dengan definisi variabel di dalam fungsi.

Contohnya adalah :

Page 50: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Variabel Level Prosedur yang dideklarasikan dengan pernyataan DIM , waktu

hidupnya adalah selama suatu prosedur tersebut masih berlangsung , Sedangkan

variabel yang dideklarasikan dengan static waktu hidupnya adalah program masih

berjalan .

Variabel Level Form

variabel level form adalah variabel yang aktif selama satu form bekerja , apabila

berpindah ke form yang lain, maka variabel ini tidak aktif. Ini dapat dilakukan

dengan mendefinisikan variabel di luar subroutine, biasanya diletakkan pada baris

paling atas dari suatu form. variabel dalam lingkup form.modul dideklarasikan di

bagian deklarasi dari object general dalam jendela kode form / Modul . Deklarasinya

menggunakan pernyataan DIM , perbedaannya dengan Deklarasi Lokal adalah

tempat deklarasi variabel tersebut .

Contohnya :

Dim a as integer

Variabel Level/Lingkup Global

variabel level Global (aplikasi) : adalah variabel yang aktif selama aplikasi masih

aktif. Variabel ini masih aktif meskipun form yang berjalan sudah berganti. Untuk

Page 51: Pemrograman akuntansi visual basic finish

mendefinisikan variabel ini dilakukan dengan menambahkan modul dan

pendefinisian dengan global./public

Contohnya :

Public jabatan as String

Global Gaji as Long

Kata Kunci Penggunaan

Static Berlaku pada level prosedur

Dim Berlaku pada level prosedur dan modul

Private Berlaku pada level Modul /Form

Public Berlaku pada Level Modul dan Aplikasi

C. Operator

Di Dalam Pemrograman Visual basic 6.0 , Kita telah disediakan beberapa jenis

operator , seperti operator penugasan (assignment) ,operator Aritmatika , Operator

Perbandingan , dan Operator Logika . Dalam menjalankan program visual basic kita harus

memahami tata cara dan urutan operasi dari setiap operator tersebut , agar mampu membuat

suatu ekspresi yang bernilai benar .

Page 52: Pemrograman akuntansi visual basic finish

1. Operator Penugasan

Operatator Penugasan merupakan salah satu operator yang terdapat dalam

visual basic . Operator ini disimbolkan dengan tanda sama dengan (=), Dimana

Fungsinya adalah untuk memasukan suatu data ke dalam variabel . Syntak

(penulisan) dari operator ini adalah sebagai berikut

<Variabel> = <Ekspresi>

Contoh :

Bilangan = 0

Harga = 1000

Banyak = 5

Jumlah = Harga*Banyak

2. Operator Aritmatika

Operator Aritmatika adalah suatu operator di dalam visual basic yang untuk

operasi matematika (matematis) terhadap nilai suatu data . Operator Aritmatika

memiliki kedudukan paling tinggi dibandingkan dengan operator-operator yang lain

. Semua itu menunjukan dan menentukan urutan suatu operasi / pengolahan operator

. Berikut ini merupakan macam-macam operator aritmatika dan uruan herarkinya

dari yang paling tinggi ke yang terendah :

Operator Operasi Matematis Contoh

^ Pemangkatan 5^2 hasilnya 25

* Perkalian 5*2 hasilnya 10

/ Pembagian (hasil pecahan) 5/2 hasilnya 2,5

\ Pembagian (hasil bulat/interger) 5\2 hasilnya 2

Mod Sisa Pembagian (Modulus) 5 Mod 2 hasilnya 1

+ Penjumlahan 5 + 2 hasilnya 7

- Pengurangan 5-2 Hasilnya 3

& Penggabungan String 5 & 2 Hasilnya 52

Contoh Lain :

X= 2 + 4 * 5

Apabila terdapat kasus seperti itu maka , yang pertama kali akan

diproses adalah 4 * 5 (perkaliannya) karena sesuai dengan uurutan

hierarkinya ,perkalian lebih tinggi dari pada penjumlahan , kemudian , baru

selanjutnya akan diproses penjumlahannya yaitu , hasil dari (4*5) +3 = 23

Page 53: Pemrograman akuntansi visual basic finish

3. Operator Perbandingan

Operator Perbandingan merupakan salah satu operator yang ada di dalam

bahasa pemrograman , khususnya dalam visual basic 6.0 . Operator perbandingan

digunakan untuk membandingkan suatu data(ekspresi) dengan data yang lainnya

(ekspresi) , yang bertujuan untuk menghasilkan nilai logika (boolean) yang bernilai

“TRUE” atau “FALSE” (benar-salah) . Syarat utama apabila kita ingin

menggunakan operator perbandingan adalah kedua data yang akan kita bandingkan

harus mempunyai tipe data yang sama . selain itu , nilai Boolean dalam Visual Basic

6.0 dapat diwakili dengan bilangan interger-1 yang berate true atau 0 yang berati

false .

Operator Keterangan

= Sama Dengan

< > Tidak Sama Dengan

< Lebih kecil dari

> Lebih besar Dari

<= Lebih Kecil atau sama dengan

>= Lebih besar atau sama dengan

Contoh :

Operator Contoh

= 5=2 hasilnya FALSE

< > 5<>2 hasilnya TRUE

< 5<2 hasilnya FALSE

> 5>2 hasilnya TRUE

<= 5<=2 hasilnya FALSE

>= 5>=2 hasilnya TRUE

4. Operator Logika

Page 54: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Operator Logika merupakan salah satu operator yang ada di dalam

pemrograman visual basic yang digunakan untuk mengolah data (ekspresi) logika

(Boolean) yang akan menghasilkan data Boolean (logika) baru . Seperti halnya

operator Aritmatika , operator logika juga mempunyai hierarki yang menentukan

urutan operasinya .

Berikut ini adalah macam-macam operator logika dan urutan hierarkinya

dari yang tertinggi ke yang terendah .

Berikut ini Merupakan Contoh Implementasi dari teori Type Data , variabel , dan operator :

Contoh ini , kami namakan Program Operator Test .

Langkah pertama , Buka Program Visual basic 6.0 melalui Start menu atau action lainnya .

Kemudian jalankan Program Microsoft Visual basic 6.0 , lalu Pilih Standard EXE .

Operator Keterangan

Not Tidak

And Dan

Or Atau

Xor Exlusive Atau (Or)

Eqv Ekuivalen (Sebanding)

Imp Implikasi

Page 55: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Selanjutnya akan muncul tampilan Form dan menu-menu lainnya di dalam visual basic 6.0

Langkah Selanjutnya dalam membuat program Operator Test ini adalah , Buatlah Label ,

Textbox, Frame , Option agar sesuai dengan desain / gambar dibawah ini :

Page 56: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Apabila Design Form telah Selesai sesuaikan dengan pengaturan property setiap objeknya ,

dengan cara sebagai berikut :

Object Properties Value Form 1 Caption

StartUpPosition Operator Test 2-Center Screen

Label 1-2 Caption Variabel 1 : Variabel 2 :

Text 1 & text2 text (Kosongkan)

Frame1 , 2, 3 Caption Operator Aritmatika Operator Perbandingan Operator Logika

Option , 1 s/d Option 14 Caption +,-,*,/,&& >,<,=,<>,>=,<= Not, Or , Eqv

Label 3 Aligement Back Color ForeColor

2-Center Palette putih Palette Merah

Page 57: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Caption <Kosongkan>

Setelah Pengaturan Property Setiap Objeknya telah selesai diatur , langkah Selanjutnya

adalah

Membuka

jendela

Code Editor

, dan ketik

nama

program

sseperti

contoh ini :

Page 58: Pemrograman akuntansi visual basic finish
Page 59: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Setelah Semua proses telah Dijalankan , tentunya harus mengerti mengenai Kode program

yang telah kita Inputkan tadi , Disini Saya akan menjelaskan mengenai Kode Program

tersebut :

1. Kode Pertama :

Dim var1 As Single ,var2 As Single

Page 60: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Dim hasil as Single

Kode Program awal ini merupakan Deklarasi variabel Global : var1,var2 dan

hasil untuk menyimpan data bertype Single , Seperti yang sudah dijelaskan

pada bagian Deklarasi variabel .

2. Kode Kedua :

Private Sub Option1_Click() Akan Muncul Saat Kita mengkik objectnya

var1=text1.Text Simpan Angka yang diketik pada Text

1var1

var2=text2.text Simpan Angka yang diketik pada

Text2var2

hasil =var1+var2 menjumlahkan var1 dengan var2hasil

Label3.Caption=hasi menampilkan hasil di Label3

End Sub

Notes :

Untuk Option2 s/d Option5 sama seperti proses yang telah

dilakukan pada Option1, hanya berbeda operatornya saja

Untuk menggabungkan suatu Data String , Operator yang

Paling Sering Digunakan adalah operator &

Apabila Text1 Atau text2 Kosong ataupun tidak diketik

angka , maka Akan terjadi Error

3. Kode Ketiga :

Private Sub Option6_click() Akan Muncul ketika Option 6 Diklik oleh

Pengguna

var1=text1.Text Simpan Angka yang diketik pada Text 1var1

var2=text2.text Simpan Angka yang diketik pada Text2var2

Hasil=(var1>var2) kode Membandingkan apakah var1 lebih besar

dari var2

Label3.Caption=hasil menampilkan hasil perbandingan di

Label3(True/false)

Label3.Caption=Format(hasil,”True/false)

End Sub

Notes

Untuk Option7 s/d Option11 sama seperti proses yang

telah dilakukan pada Option6 , Hanya berbeda operatornya

saja

Hasil dari perbandingan , adalah True atau false . Biasanya

Komputer akan menampilkan true dengan angka -1

sedangkan False dengan angka 0 .

Page 61: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Apabila kita ingin mengubah angka -1 , dan 0 menjadi True

dan False . yang harus kita gunakan adalah perintah Format

seperti yang tercantum di dalam contoh diatas .

4. Kode Keempat :

Private Sub Option12_Click() Akan Muncul ketika Option 12 diklik oleh pengguna

var1=Iif(text1.text=”True”,-1.0)

hasil =not(var1)

label3.Caption=Format(hasil,”True/False”)

End Sub

Notes :

Apabila text 1 diketik True ,harus diubah menjadi angka -1 ,

dan juga ubah angka 0 menjadi var1

Kemudian membandingkan var1 menggunakan operator

Not, dan sama seperti option lainnya , hasilnya akan

dimunculkan pada label3.

kemudian untuk proses pada Option 13 dan Option 14 ,

Sama seperti proses pada Option 1 , hanya saja

menggunakan Operator logika lain , seperti eqv dan or .

Sama Seperti option 6 , apabila kita ingin mengubah kata

True menjadi angka -1 ataupun false menjadi angka 0 ,

yang harus kita gunakan adalah Perintah Iif ., dimana akan

dibahas pada bab berikutnya yaitu Struktur Kontrol

Percabangan .

Suatu computer hanya dapat memproses perbandingan

dengan menggunakan angka -1 dan 0 , saja .

Suatu Data String bersifat case sensitive. Oleh karena itu ,

kata True harus ditulis dengan benar dengan huruf T

capital, tidak boleh menulis true ataupun tRuE .

Page 62: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Selanjutnya , save project yang telah kita buat , dengan cara KlikFile , pilih Save Project ,

pilih lokasi penyimpanannya dan beri nama project yang kita kerjakan

s

Atau , Kita Dapat membuat Program yang telah kita buat menjadi suatu Aplikasi yang siap

dijalankan dengan format file .exe , yaitu dengan cara , Klik file kemudian pilih Make

Project coba-coba.exe… , kemudian ikuti instruksinya ,sampai Processing datanya selesai

Page 63: Pemrograman akuntansi visual basic finish

Setelah Semua Step terselesaikan maka aplikasi Project.exe yang telah kita buat ,telah siap

dijalankan , dan Semoga bermanfaat , trims jaya manggala,martono putra dan yogi saputra.