penanaman akhlak melalui metode pembiasaan …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/cover_bab i_bab...

34
PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD QARYAH THAYYIBAH PURWOKERTO SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : ISRO NURJANAH NIM. 1423301011 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI PURWOKERTO 2019

Upload: lehanh

Post on 07-Aug-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN

PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

DI SD QARYAH THAYYIBAH PURWOKERTO

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

ISRO NURJANAH

NIM. 1423301011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI

PURWOKERTO

2019

Page 2: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : Isro Nurjanah

NIM : 1423301011

Jenjang : S-1

Prodi : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Menyatakan bahwa naskah skripsi yang berjudul Penanaman Akhlak

Melalui Metode Pembiasaan Pada Anak Berkebutuhan Khusus di SD Qaryah

Thayyibah Purwokertosecara keseluruhan adalah hasil penelitian/ karya sendiri

kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar maka, saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar

akademik yang saya peroleh.

Page 3: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

iii

Page 4: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

iv

NOTA DINAS PEMBIMBING

Kepada Yth.

DekanFTIK IAIN Purwokerto

Di Purwokerto

Assalamu‟alaikum Wr.Wb.

Setelah melakukan bimbingan, telaah, arahan, dan koreksi terhadap

penulisan skripsi dari

Nama : ISRO NURJANAH

NIM :1423301011

Fakultas : TarbiyahdanIlmuKeguruan

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Judul : Penanaman Akhlak Melalui Metode Pembiasaan

Pada Anak Berkebutuhan Khusus di SD Qaryah

Thayyibah Purwokerto

Saya berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Dekan FTIK IAIN Purwokerto untuk dapat diujikan dalam rangka memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.).

Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.

Page 5: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

v

Penanaman Akhlak Melalui Metode Pembiasaan Pada Anak Berkebutuhan

Khusus di SD Qaryah Thayyibah Purwokerto

Isro Nurjanah

1423301011

ABSTRAK

Kondisi dunia pendidikan saat ini sangat mengkhawatirkan dengan banyak

terjadinya berbagai tindakan-tindakan menyimpang yang dilakukan peserta didik

yang tercermin dalam bentuk perilakunya seperti, perkelahian, tawuran, bahkan

pelecehan seksual yang menyebabkan dunia pendidikan perlu melakukan tindakan

pencegahan untuk mengatasi hal tersebut. Penanaman akhlak menjadi salah satu

solusi dan mencegah terjadinya tindakan menyimpang, sehingga peserta didik

mampu membentengi dirinya dari perbuatan tercela. Anak-anak berkebutuhan

khusus memerlukan adanya cara khusus dalam menanamkan akhlak, berbeda

dengan anak normal pada umumnya karena mngelami kelambanan dalam berfikir

dan mudah lupa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara yang

dilakukan oleh guru dalam menanamkan akhlak kepada anak berkebutuhan

khusus dengan kondisi ringan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif.

Sumber data diperoleh dari kepala sekolah, guru kelas 1 samapai kelas 4,

koordinator inklusi, guru pendamping, koordinator tilawati dan obyek dalam

penelitian ini adalah siswa ABK di SD Qaryah Thayyibah Purwokerto.

Selanjutnya dilaksnakan pengumpulan data dengan melalui wawancara, observasi,

dan dokumentasi. Setelah itu, data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan

mereduksi data, menyajikan data dan membuat kesimpulan. Data yang sudah

dianalisis diuji keapsahan datanya dengan uji kredibilitas data yang dilakukan

dengan cara triangulasi.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman akhlak melalui

metode pembiasaan pada ABK di SD Qaryah Thayyibah

Purwokerto,dilaksanakan dengan kegiatan- kegiatan yang meliputi: akhlak

terhadap Allah salah satunya seperti, berdo’a saat memulai dan mengakhiri

pelajaran. Akhlak terhadap sesama manusia salah satunya seperti 3S (Senyum,

Sapa, Salam). Akhlak terhadap lingkungan salah satunya seperti, membuang

sampah pada tempatnya. Sedangkan proses penanaman akhlak melalui metode

pembiasaan pada ABK meliputi prinsip-prinsip yaitu prinsip kasih sayang dan

prinsip keperagaan dan cara-cara penanaman akhlak meliputi pengawasan,

pemberian anjuran dan pemberian ancaman kepada peserta didik.

Kata Kunci:Penanaman Akhlak, Anak Berkebutuhan Khusus, Metode

Pembiasaan.

Page 6: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

vi

MOTTO

“Bersungguh-sungguhlah kamu untuk menjadikan anak-anakmu itu benar dalam

menjalankan akidah, ibadah, kokoh akhlak, sehat jasmani bermanfaat bagi orang

lain, gigih, teratur dalam segala hal dan mampu usaha sendiri.”1

(Syaikh Muhammad Sa’id Mursi)

1Syaikh Muhammad Sa’id Mursi, Seni Mendidik Anak, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar,

2003), hlm. 397.

Page 7: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

vii

PERSEMBAHAN

Sebuah karya ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua yang

sangat penulis sayangi, Ibu Siti Rokhimah dan Bapak Sachirun (Alm), suami saya

Tri Yuliawan yang selalu mensuport saya untuk segera menyelesaikan studi ini

dan anak saya Queensha Najwa Shidqia yang selalu menjadi penyemangat saya.

Page 8: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

viii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap kalimat syukur Alhamdulillah penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis,

sehingga berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penanaman Akhlak

Melalui Metode Pembiasaan Pada Anak Berkebutuhan Khusus di SD Qaryah

Thayyibah Purwokerto”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian tugas dan

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Institut Agama

Islam Negeri Purwokerto.

Terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan penelitian hingga terwujudnya

skripsi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang memfasilitasi dan

membantu pelaksanaan penelitian. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih

dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Dr. H. A. Lutfi Hamidi, M.Ag. Rektor IAIN Purwokerto.

2. Dr. H. Munjin, M.Pd.I. Wakil Rektor I IAIN Purwokerto.

3. Drs. Asdlori, M.Pd.I. Wakil Rektor II IAIN Purwokerto.

4. Dr. H. Supriyanto, Lc., M.S.I. Wakil Rektor III IAIN Purwpkerto.

5. Dr. Kholid Mawardi, S.Ag., M.Hum.,Dekan FTIK IAIN Purwokerto.

6. Dr. Fauzi, M.Ag., Wakil Dekan I FTIK IAIN Purwokerto.

7. Dr. Rohmat, M. Ag. M.Pd. Wakil Dekan II FTIK IAIN Purwokerto.

8. Drs. H. Yuslam, M.Pd., Wakil Dekan III FTIK IAIN Purwokerto.

9. H.M.Slamet Yahya, M.Ag., Ketua Jurusan PAI IAIN Purwokerto.

10. Dr. H. Suwito, M.Ag. Penasehat Akademik Pendidikan Agama Islam

angkatan 2014 IAIN Purwokerto.

Page 9: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

ix

11. H. Toifur, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah membimbing

dan memberikan arahan serta motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

12. Segenap staff administrasi FTIK IAIN Purwokerto.

13. Cecep Suprianto, S.Pt. selaku Kepala Sekolah SD Qryah Thayyibah

Purwokerto yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

14. Segenap Guru SD Qaryah Thayyibah Purwokerto yang telah banyak

membantu keberhasilan penelitian ini.

15. Ibu Siti Rokhimah, Bapak Sachirun (Alm) yang senantiasa mencurahkan kasih

sayang dan do’anyauntuk keberhasilan dan kesuksesan putrinya.

16. Suami saya Tri Yuliawan yang selalu memberikan kasih sayang yang tulus

dan motivasi serta semangat dukungannya selama kuliah dan menyelesaikan

tugas akhir ini serta tak lupa putri kecil kami Queensha Najwa Shidqia tercinta

yang selalu menjadi penyemangat saya.

17. Sahabatku Rahma Ayu AP, Hana Nurmalasari, Hani Nurmalasari yang selalu

memberikan dukungan dan pengalaman hidup yang begitu berwarna, keluarga

PAI-A 2014 yang penuh cerita.

Tidak ada hal yang dapat penulis berikan melainkan doa, semoga apa yang

telah diberikan menjadi amal sholeh dan mendapat balasan dari Allah SWT.

Page 10: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ ii

PENGESAHAN .............................................................................................. iii

NOTA DINAS PEMBIMBING ..................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

HALAMAN MOTO ....................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Definisi Operasional .......................................................................... 6

C. Rumusan Masalah .............................................................................. 11

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ....................................................... 11

E. Kajian Pustaka ................................................................................... 12

F. Sistematika Pembahasan .................................................................... 13

BAB II PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN

PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

A. Konsep Akhlak .............................................................................. 16

1. Definisi Akhlak ........................................................................ 16

Page 11: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

xi

2. Ruang Lingkup Akhlak ............................................................ 17

3. Tujuan Penanaman Akhlak ...................................................... 19

4. Metode Penanaman Akhlak ..................................................... 20

B. Metode Pembiasaan ....................................................................... 22

1. Pengertian Metode Pembiasaan ................................................ 22

2. Kelebihan dan KelemahanMetode Pembiasaaan ...................... 24

3. Langkah Pembiasaan ................................................................ 25

C. Anak Berkebutuhan Khusus ........................................................... 26

1. Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus................................... 26

2. Jenis dan Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus ............... 28

3. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Anak Berkebutuhan

Khusus ...................................................................................... 43

D. Penanaman Akhlak Pada Anak Berkebutuhan Khusus Melalui

Metode Pembiasaan ....................................................................... 48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian................................................................................... 51

B. Sumber Data....................................................................................... 52

C. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 54

D. Teknik Analisis Data.......................................................................... 58

E. Keabsahan Data ................................................................................. 60

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SD Qaryah Thayyibah Purwokerto .................. 62

1. Letak Geografis ........................................................................ 62

Page 12: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

xii

2. Visi dan Misi ............................................................................ 62

3. Struktur Organisasi................................................................... 64

4. Klasifikasi Keadaan Siswa ....................................................... 65

5. Sarana dan Prasarana................................................................ 68

B. Penyajian Data ............................................................................... 69

C. Analisis Data .................................................................................. 86

BAB VI PENUTUP

A. Simpulan ........................................................................................ 92

B. Saran .............................................................................................. 93

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 13: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Struktur Organisasi SD Qaryah Thayyibah Purwokerto

Tabel 4.2 Data Keadaan Siswa Kelas 1 SD Qaryah Thayyibah Purwokerto

Tabel 4.3 Data Keadaan Siswa Kelas 2 SD Qaryah Thayyibah Purwokerto

Tabel 4.4 Data Keadaan Siswa Kelas 3 SD Qaryah Thayyibah Purwokerto

Tabel 4.5 Data Keadaan Siswa Kelas 4 SD Qaryah Thayyibah Purwokerto

Tabel 4.6 Data Sarana dan Prasarana SD Qaryah Thayyibah Purwokerto

Tabel 4.7 Data Guru Kelas Pengampu Siswa ABK Ringan

Tabel 4.8 Data Siswa ABK Ringan

Page 14: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Waktu Penelitian

Lampiran 2 Pedoman Wawancara

Lampiran 3 Hasil Wawancara

Lampiran 4 PedomanObservasi

Lampiran 5 Hasil Observasi

Lampiran 6 Pedoman Dokumentasi

Lampiran 7 Hasil Dokumentasi

Lampiran 9 Surat-surat

b. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

c. Surat Ijin Observasi Pendahuluan

d. Surat Pemberian Izin Observasi Pendahuluan

e. Surat Rekomendasi Seminar Proposal

f. Surat Daftar Hadir Seminar Proposal

g. Surat Permohonan Riset Individu

h. Surat Permohonan Persetujuan Judul Skripsi

i. Surat Persetujuan Judul Skripsi

j. Surat Keterangan Telah Seminar Proposal

k. Surat Berita Acara Seminar Proposal

l. Surat Keterangan Mengikuti Seminar Proposal

m. Surat Rekomendasi Munaqosyah

n. Blangko Bimbingan Proposal

Page 15: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

xv

o. Blangko Bimbingan Skripsi

p. Surat Keterangan Wakaf Buku

q. Surat Keterangan Lulus Mata Kuliah

r. Surat Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing

Lampiran10 Sertifikat-sertifikat

a. Sertifikat OPAK

b. Sertifikat BTA-PPI

c. Sertifikat Aplikasi Komputer

d. Sertifikat Bahasa Arab

e. Sertifikat Bahasa Inggris

f. Sertifikat KKN

g. Sertifikat PPL

h. Sertifikat Kegiatan

Lampiran 11Daftar Riwayat Hidup

Page 16: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam mengembangkan

potensi manusia yang beriman. Hal itu sesuai dengan UU SISDIKNAS No. 20

Tahun 2003 yang mengatakan bahwa:

“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

perserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.”2

Pendidikan secara umum harus relevan garis hidup untuk mencerdaskan

rakyat dan mengangkat martabat bangsa, dalam rangka membangun kerjasama

yang saling menguntungkan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Untuk

memperkuat dinamika pendidikan sebagai penguatan kebangsaan, konsep

pembangunan pendidikan harus senafas dengan nilai-nilai budaya yang

berkembang di masyarakat.3Belajar disekolah menjadi pola umum kehidupan

masyarakat di Indonesia. Dewasa ini, keinginan hidup lebih baik telah dimiliki

oleh warga masyarakat. Belajar telah dijadikan alat hidup, wajib belajar 9 tahun

merupakan kebutuhan hidup.4 Oleh karena itu, warga masyarakat mendambakan

agar anak-anaknya memperoleh tempat belajar di sekolah yang baik.

2 Tim Redaksi Sinar Grafika, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Nomor 20

Tahun 2003), (Jakarta: Sinar Grafika, 2007), hlm. 39. 3 Eka Prihatin, Konsep Pendidikan, (Bandung: PT Karsa Mandiri Pustaka, 2008), hlm. 21.

4 Dinayati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rinneka Cipta, 2009), hlm.

106.

Page 17: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

2

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah adalah

dengan cara melalui proses belajar-mengajar. Dalam proses belajar mengajar, tipe

hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai siswa penting diketahui oleh guru,

agar dapat mendesain pengajaran secara tepat dan penuh arti.

Permasalahan yang sering kali dijumpai dalam pengajaran, khususnya

Pendidikan Agama Islam adalah bagaimana cara menyajikan materi kepada siswa

secara baik sehingga diperoleh proses belajar-mengajar yang efektif dan efisien.

Oleh karena itu, metode sangat diperlukan oleh guru, dengan penggunaan metode

yang bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka guru akan dapat

mengajar dengan baik.5

Berbagai permasalahan-permasalahan muncul di dalam dunia pendidikan

saat ini dan mulai mendapat banyak sorotan yaitu yang berkaitan dengan masalah

akhlak peserta didik yang tercermin dari bentuk perilaku-perilakunya. Banyaknya

terjadi kekerasan, perkelahian, tawuran bahkan pembunuhan yang menyebabkan

dunia pendidikan saat ini seperti kehilangan jati diri dan kehilangan arah dalam

membentuk generasi yang berakhlak mulia.

Pembiasaan pada pendidikan anak sangatlah penting, khususnya dalam

pembentukan pribadi dan akhlak. Pembiasaan agama akan memasukkan unsur-

unsur positif pada pertumbuhan anak. Semakin banyak pengalaman agama yang

didapat anak melalui pembiasaan, maka semakin banyak unsur agama dalam

pribadinya dan semakin mudah memahami ajaran agama.6 Pembiasaan merupakan

proses pendidikan. Ketika suatu praktik sudah terbiasa dilakukan, berkat

5 Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung; PT

Refika Aditama, 2010), hlm. 15. 6 Zakiah Drajat, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: Bulan Bintang, 1993), hlm. 64-65.

Page 18: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

3

pembiasaan ini maka akan menjadi habit bagi yang melakukannya, terhadap aspek

yang bersangkut paut dengan sikap mental, perasaan dan kesadaran siswa.7

Akhlak itu sendiri berasal dari bahasa Arab, khilqun yang berarti kejadian,

perangai, tabiat atau karakter. Sedangkan menurut istilah akhlak adalah sifat yang

melekat pada diri seseorang dan menjadi identitasnya. Selain itu akhlak juga dapat

diartikan sebagai sifat yang telah dibiasakan, ditabiatkan, didarah dagingkan,

sehingga menjadi suatu kebiasaan dan mudah dilaksanakan, dapat dilihat

indikatornya dan dapat dirasakan manfaatnya.8 Mendidik akhlak kepada anak

merupakan pembentuka karakter manusia, khususnya saat anak masuk dibangku

Sekolah Dasar (SD), hal ini menjadi tugas yang penting bagi seorang guru untuk

menanamkan nilai akhlak kepada anak dengan baik, supaya mereka tidak terbawa

hal-hal yang buruk. Seorang pendidik merupakan salah satu faktor utama dalam

menanamkan pengaruh-pengaruhnya dalam membentuk kepribadian seorang

anak, yang mana pengaruh-pengaruhnya itu berdampak besar kepada anak. Anak

akan tumbuh menurut apa yang sudah dibiasakan dan menjadi kebiasannya sejak

ia kecil. Apabila anak sejak kecil dilatih dan diberi penanaman akhlak yang baik,

seperti taat aturan, murah senyum, suka menolong, menghargai orang lain, maka

perangai tersebut akan menjadi sifat dan perilaku yang melekat pada dirinya.

Dalam hal ini, maka guru memiliki peran yang sangat dominan dalam membentuk

siswanya agar memiliki akhlak yang mulia. Guru adalah sosok orang senantiasa

digugu dan ditiru, ditaati perintahnya dan ditiru perilakunya. Maka pentingnya

seorang guru memiliki akhlak yang baik, yang nantinya guru itu sendiri akan

7 Zakkiah Drajat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2004), hlm. 201. 8 Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2007), hlm. 208.

Page 19: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

4

menanamkan perilakunya kepada peserta didik agar menjadi manusia yang

berakhlaqul karimah.

Anak dilahirkan merupakan amanat Allah SWT pada orang tua yangkelak

akan dimintai pertanggung jawaban. Anak bagian dari anggota keluarga maka

secara kodrati orang tuanyalah yang bertangung jawab terhadap kelangsungan

hidup anak baik di dunia maupun akhirat, mental maupun spiritual. Tidak terlepas

dari kuasa Allah SWT, ynag menciptakan manusia yang berbeda-beda ada yang

memiliki kelebihan dan ada pula yang memiliki kekurangan, semua itu merupakan

berkah Allah SWT, yang harus disyukuri, salah satunya adalah anak berkebutuhan

khusus (ABK).

Anak berkebutuhan khusus (special needs childern) dapat diartikan sebagai

anak yang lambat (slow) atau mengalami gangguan (retarted) yang tidak akan

pernah berhasil di sekolah pada umumnya. Anak berkebutuhan khusus juga dapat

diartikan sebagai anak yang mengalami gangguan fisik, mental, intelegensi, dan

emosi sehingga membutuhkan pembelajaran secara khusus.9

Anak berkebutuhan khusus dianggap berbeda dengan anak normal, ia

dianggap sosok yang tidak berdaya sehingga perlu dibantu dan dikasihani.

Pandangan ini tidak sepenuhnya benar. Setiap anak mempunyai kekurangan,

namun sekaligus mereka juga mempunyai kelebihan. Oleh karena itu, dalam

memandang anak berkebutuhan khusus, kita harus melihat dari segi kemampuan

sekaligus ketidakmampuannya. Anak berkebutuhan khusus memerlukan

perhatian, baik itu dalam bentuk perhatian kasih sayang, pendidikan maupun

9E. Kosasih, Cara Bijak Memahami Anak Berkebutuhan Khusus, (Bandung: Yrama Widya,

2012), hlm. 1.

Page 20: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

5

dalam berinteraksi sosial. Dengan demikian, ia dapat mengembangkan potensi

yang dimilikinya secara optimal.

Anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama dengan anak normal

pada umumnya yaitu memperoleh pendidikan untuk kehidupannya. Anak

berkebutuhan khusus ditandai kurang sempurnanya fungsi intelek sehingga

nampak akibatnya secara sosial. Dalam kehidupan di masyarakat masih terjadi

sangat jelas pemberian lebel yang jelek atau negatif kepada anak-anak

penyandang kebutuhan khusus. Mereka menganggap bahwa anak berkebutuhan

khusus merupakan anak yang tidak mempunyai akal, anak yang tidak bermoral

dan tidak memiliki sopan santun. Perlu digarisbawahi bahwa hal tersebut terjadi

karena anak tidak mendapatkan pendidikan yang baik dan anak tidak

mendapatkan penanaman akhlak yang baik, baik itu dari orang tuanya yang tidak

memasukkan anaknya ke sekolah dan orang tua tidak mengajarkan akhlak yang

baik kepada anak-anaknya, sehingga tercermin perilaku-perilaku yang kurang baik

seperti contoh sering mondar-mandir tanpa ada tujuan yang jelas, melakukan hal-

hal yang ceroboh, bersikap acuh kepada orang lain, perhatian kurang, pemalas,

merusak segala sesuatu yang ada disekitarnya dan lain-lain. Oleh karena itu,

pendidikan sangatlah penting bagi anak autis untuk membentuk akhlak pada

dirinya, sehingga nantinya anak berkebutuhan khusus itu sendiri memiliki

kepribadian yang baik.

Di Indonesia sendiri, sudah diterapkan pendidikan inklusi yang mana semua

anak memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi secara penuh dalam

kelas reguler, tanpa memandang kelainan, ras, atau karakteristik lainnya. Oleh

Page 21: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

6

karena itu, semua anak memiliki hak yang sama memperoleh pendidikan termasuk

anak-anak berkebutuhan khusus yang didalamnya termasuk anak autis, hal

tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 tahun

2009 pasal 2 tentang pendidikan inklusif yang bertujuan untuk:

1. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada peserta didik yang

memiliki kelainan fisik, emosional, mantal, dan sosial, atau memiliki potensi

kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan yang

bermutu sesuai dengan bakat dan kemampuannya.

2. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keanekaragaman,

dan tidak diskriminatif bagi semua peserta didik sebagaimana yang dimaksud

pada angka 1.

Jadi melalui pendidikan, peserta didik yang memiliki kelainan (fisik

maupun mental) dibentuk menjadi warga negara yang demokratis dan

bertanggung jawab yaitu menjadi individu yang bertakwa kepada Tuhannya,

mampu menghargai perbedaan dan berpartisipasi dalam masyarakat dan khusunya

bertujuan untuk membentuk akhlak peserta didik yang mulia melalui penanaman

dan didikan seorang guru di sekolah. Menjadi tugas seorang guru untuk

menanamkan akhlak pada anak berkebutuhan khusus, untuk mengantisipasi

berbagai pengaruh buruk dengan menanamkan akhlak kepada anak dengan baik

agar mereka tidak terjebak kepada hal-hal yang buruk.

B. Definisi Operasional

Dalam penelitian ini, masalah yang dibahas dibatasi hanya pada aspek

penanaman akhlak terpuji pada anak berkebutuhan khusus melalui metode

Page 22: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

7

pembiasaan di SD QITA Purwokerto. Kemudian, untuk mengantisipasi salah

tafsir terhadap judul penelitian ini, ada beberapa istilah yang perlu peneliti batasi

pegertiannya, antara lain:

1. Penanaman Akhlak

Akhlak berasal dari bahasa Arab yang merupakan jamak dari kata khulq.

Dalam kamus-kamus besar bahasa Arab, khulq berarti thabi’ah, tabiat dan

watak, yang dalam bahasa inggris sering diterjemahkan character. Akhlak

adalah kondisi mental yang telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang,

disebabkan ia telah membiasakannya, sehingga ketika akan melakukan

perbuatan tersebut, ia tidak perlu memikirkannya lagi, seolah perbuatan

tersebut telah menjadi gerak reflek.10

Penananaman adalah cara atau proses untuk menanamkan sesuatu pada

objek, sehingga nantinya apa yang diiinginkan untuk ditanamkan akan

tumbuh.11

Penanaman akhlak merupakan proses menanamkan akhlak kepada

seseorang, dengan mengajarkan tentang akhlak yang sesuai dengan ajaran

agama Islam. Penanaman akhlak merupakan salah satu cara yang dilakukan

untuk membentuk generasi yang memiliki etika, moral, tabiat agar generasi

Islam memiliki nilai atau ukuran yang termasuk kedalam golongan insan

kamil.12

Jadi, penanaman akhlak adalah proses atau cara dalam membentuk akhlak

yang baik bagi anak-anak yang tertanam kuat dalam diri anak sehingga anak

10

Abdul Mustaqim, Akhlak Tasawuf: Lelaku Suci Menuju Revolusi Hati, (Yogyakarta:

Kaukaba Dipantara, 2013), hlm. 1-2. 11

Zulfa Binta Hasanah, “Penanaman Nilai-nilai Akhlaqul Karimah Di Madrasah Ibtidaiyah

Negeri Purwokerto”, Skripsi, (Purwokerto: IAIN Purwokerto, 2016), hlm. 6. 12

Zulfa Binta Hasanah, “Penanaman Nilai-nilai..., hlm. 8.

Page 23: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

8

memiliki akhlak yang mulia dan membiasakannya dalam keseharian mereka

dalam berperilaku sebagai pribadi yang berakhlak mulia. Sedangkan

penanaman akhlak yang dimaksud dalam judul penelitian ini adalah cara atau

proses untuk menanamkan akhlak yaitu akhlak terpuji kepada peserta didik

yang dilakukan oleh para guru di SD Qaryah Thayyibah Purwokerto.

2. Anak Berkebutuhan Khusus

Anak Berkebutuhan Khusus yang dimaksud adalah anak yang memiliki

ketidakmampuan secara sosial, keterbatasan secara fisik maupun mental

ataupun anak-anak dengan kemampuan diatas rata-rata. Maksudnya, anak

berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki kekurangan dalam kesehatan

secara fisik maupun mental, misalnya karena tidak memiliki anggota tubuh

yang lengkap seperti kebanyakan orang yang normal, atau kekurangan lain

yang terjadi pada kecerdasan anak akibat beberapa faktor yang terjadi sebelum

atau sesudah masa kelahiran. Atau mungkin justru sebaliknya, anak tersebut

dikaruniai intelegensi diatas rata-rata, sehingga ia pun harus mendapat

bimbingan khusus sesuai dengan kemampuannya.13

Istilah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) juga menunjuk mereka yang

memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan sosial. ABK

memiliki masalah dalam sensori, motorik, belajar, dan tingkah lakunya. Semua

ini mengakibatkan terganggunya perkembangan fisik anak. Hal ini karena

sebagian ABK mengalami hambatan dalam merespon rangsangan yang

diberikan lingkungan untuk melakukan gerak, meniru, dan bahkan memang

13

Haenudin, Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tuna Rungu (Jakarta: Luxima Metro

Media, 2013), hlm. 2.

Page 24: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

9

ada yang fisiknya terganggu sehingga ia tidak dapat melakukan gerakan yang

terarah dengan benar.14

3. Metode Pembiasaan

Metode pembiasaan merupakan salah satu metode pendidikan yang sangat

dianjurkan terutama pada materi yang harus diaplikasikan pada kehidupan

sehari-hari. menurut Nasirrudin, pembiasaan adalah salah satu alat pendidikan

yang penting sekali, terutama bagi anak-anak yang masih kecil. Anak-anak

kecil belum mengerti atau memahami apa yang dikatakan buruk dalam arti

susila. Anak-anak dapat menurut dan taat kepada peraturan-peraturan dengan

jalan membiasakannya dengan perbuatan-perbuatan yang baik, di dalam rumah

tangga, keluarga, di sekolah dan juga di tempat lain.15

Metode pembiasaan digunakan untuk melatih anak atau murid dengan

perbuatan terpuji yang bisa membentuk kepribadiannya. Seseorang yang

dibiasakan berbuat baik maka akan berkembang menjadi baik, sebaliknya jika

seseorang dibiasakan dengan berbuat buruk maka akan tumbuh dengan

keburukan. Apabila anak sejak kecil dibiasakan membaca basmallah sebelum

makan , makan dengan tangan kanan, bertutur kata dengan baik, dan sederet

sifat terpuji lainnya. Jika hal tersebut dibiasakan, maka akan menjadi akhlak

mulia bagi anak ketika ia tumbuh dewasa.16

4. SD Qaryah Thayyibah Purwokerto

SD Qaryah Thayyibah Purwokerto merupakan lembaga pendidikan dengan

jenjang pendidikan setara dengan tingkat SD (Sekolah Dasar). SD Qaryah

14

Haenudin, Pendidikan Anak..., hlm. 3. 15

Nasirrudin, Cerdas Ala Rasulullah, (Jogjakarta: A+ Plus Books, 2014), hlm. 154-155. 16

Chabib Toha, Metodologi Pengajararn Agama, (Yogya: Pustaka Pelajar, 1999), hlm. 125.

Page 25: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

10

Thayyibah Purwokerto merupakan sekolah dasar yang menerima siswa

berkebutuhan khusus di wilayah Kabupaten Banyumas, beralamat di Jalan

SMP V Gang Hidayah II, Kelurahan Karangklesem, Purwokerto Selatan. SD

Qaryah Thayyibah Purwokerto, memiliki tujuan bagi peserta didik yaitu

melaksanakan pembiasaan amal saleh dan akhlak mulia.

Dalam penelitian ini penulis mengambil jenjang pendidikan SD Qaryah

Thayyibah setara tingkat SD (Sekolah Dasar), sebagai fokus penelitian yaitu

siswa-siswa yang memiliki kebutuhan khusus di SD Qaryah Thayyibah

Purwokerto yang terbagi menjadi 4 kelas yaitu kelas 1, 2, 3, dan 4. Siswa-siswa

di SD Qaryah Thayyibah Purwokerto masih tergolong anak-anak usia dini yang

dalam perkembangannya masih mudah untuk menerima segala pengaruh dari

luar yaitu baik dan buruk, mereka belum bisa memfilter pengaruh-pengaruh

yang datang dari luar. Maka disinilah pentingnya peran dan tugas seorang guru

dalam menanamkan akhlak agar anak bisa membedakan mana pengaruh baik

yang harus ditiru dan mana pengaruh buruk yang harus ditinggalkan atau tidak

boleh ditiru.

Dari definisi operasional di atas, maka yang penulis maksud dengan judul

“ Penanaman Akhlak Melalui Metode Pembiasaan Pada Anak Berkebuituhan

Khusus di SD Qaryah Thayyibah Purwokerto”, merupakan sebuah penelitian

yang mengkaji tentang penanaman akhlak terpuji yang dilakukan oleh guru

kepada anak-anak berkebutuhan khusus melalui metode pembiasaan di SD

Qaryah Thayyibah Purwokerto.

Page 26: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

11

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan definisi operasional yang telah diuraikan di

atas, maka penulis merumuskan masalah penulisan skripsi ini sebagai berikut:

“Bagaimana Penanaman Akhlak Terpuji Melalui Metode Pembiasaan Pada Anak

Berkebutuhan Khusus di SD Qaryah Thayyibah Purwokerto?”.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara

penanaman akhlak yang dilakukan oleh guru kepada peserta didik yaitu anak-

anak berkebutuhan khusus kategori ringan melalui metode pembiasaan di SD

Qaryah Thayyibah Purwokerto.

2. Kegunaan Penelitian

a. Memberikan informasi tentang bagaimana penanaman akhlak terpuji

melalui metode pembiasaan kepada anak berkebutuhan khusus di SD

Qaryah Thayyibah Purwokerto.

b. Memberikan gambaran bagi guru dalam meningkatkan iman dan takwa

siswanya dalam berperilaku baik dan mencerminkan pribadi seorang

muslim yang bertakwa sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

c. Merealisasikan progam sekolah yang belum terlaksana dengan baik

berkaitan dengan penanaman akhlak melalui metode pembiasaan pada anak

berkebutuhan khusus di SD Qaryah Thayyibah Purwokerto.

Page 27: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

12

d. Menambah khasanah pustaka IAIN Purwokerto yang berkaitan dengan

penanaman akhlak pada anak berkebutuhan khusus melalui metode

pembiasaan.

e. Menambah pengetahuan bagi penulis khususnya dan pembaca pada

umumnya tentang akhlak.

E. Kajian Pustaka

Dalam penelitian ini, penulis mengambil rujukan teori-teori para ahli dan

rujukan hasil penelitian lain. Hasil-hasil penelitian terdahulu memuat hasil yang

ada kaitannya dengan penelitian yang penulis lakukan yang berjudul “Penanaman

Akhlak Melalui Metode Pembiasaan Pada Anak Berkebutuhan Khusus di SD

Qaryah Thayyibah Purwokerto”. Walaupun demikian, setiap penelitian memiliki

objek dan subjek yang berbeda, walaupun jenis penelitian sama, belum tentu

menghasilkan tujuan yang sama. Dalam kesempatan ini, adapun yang menjadi

bahan kajian pustaka penelitian yang ada kaitannya dengan penelitian yang

penulis lakukan antara lain:

Pertama, Skripsi yang ditulis oleh saudara Subagyo (Mahasiswa IAIN

Purwokerto) yang berjudul “Pembinaan Akhlak Anak Melalui Pembiasaan Sholat

Dhuha di SLB Negeri Purbalingga” mendeskripsikan tentang program

pembiasaan sholat dhuha dapat menumbuhkan akhlak dengan bentuk

menyambung silaturahmi, menjaga kesopanan, dapat mengontrol emosi selain itu

pikiran dan hati jadi tenang sehingga dapat memperlancar proses belajar.dalam

skripsi yang ditulis oleh saudara Subagyo, penulis sama-sama meneliti tentang

penanaman akhlak. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang akan penulis

Page 28: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

13

lakukan, penelitian yang akan penulis lakukan yaitu membahas penanaman akhlak

melalui metode pembiasaan yang fokus pada anak berkebutuhan khusus.

Kedua, Skripsi yang ditulis saudari Yeni Andini Maulani (Mahasiswa IAIN

Purwokerto) yang berjudul “Penanaman Akhlak Pada Anak Tuna GrahitaMelalui

Metode Pembiasaan di SDLB YAKUT-C Purwokerto” mendeskripsikan tentang

penanaman akhlak pada anak tuna grahita meliputi bentuk-bentuk penanaman

akhlak seperti membaca do’a pada saat memulai dan mengakhiri pembelajaran.

Dalam penelitian ini, persamaan terletak pada penanaman akhlak yang

menggunakan metode pembiasaan. Sedangkan perbedaannya terletak pada

penelitian yang akan penulis lakukan fokus penelitian kepada anak berkebutuhan

khusus.

Ketiga, Skripsi yang ditulis oleh saudara Alhairi (Mahasiswa UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta) yang berjudul “Penanaman Pendidikan Karakter Bagi Siswa

Berkebutuhan Khusus “Tuna Grahita” di SMA-LB N 1 Yogyakarta”

mendeskripsikan tentang penanaman pendidikan karakter bagi siswa tuna grahita

pada dasarnya dapat berpengaruh terhadap berbagai aspek seperti aspek teoritis-

pedagogis, dan praktis yang dapat melahirkan karakter. Dalam penelitian tersebut

sama-sama membahas tentang penanaman pendidikan karakter atau penanaman

akhlak dan perbedaanya terletak pada fokus penelitian yang akan penulis lakukan

yaitu pada anak berkebutuhan khusus dan menggunakan metode pembiasaan.

F. Sistematika Pembahasan

Secara garis besar skripsi ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian pertama,

bagian isi dan bagian akhir. Pada bagian pertama skripsi ini terdiri dari: halaman

Page 29: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

14

judul, pernyataan keaslian, halaman nota pembimbing, halaman pengesahan,

halaman motto, halaman persembahan abstrak kata pengantar, dan daftar isi.

Bagian isi skripsi ini mencakup pokok permasalahan yang termuat dalam

bab I sampai bab V.

Bab I adalah Pendahuluan, yang meliputi: latar belakang masalah, rumusan

masalah, definisi operasional, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka,

kajian teori, metode penelitian, serta sistematika pembahasan.

Bab II Landasan Teori tentang penanaman akhlak melalui metode

pembiasaan pada Anak Berkebutuhan Khusus, yang diuraikan kembali dalam

variabel-variabel penelitian dan teori-teori penelitianyang lebih spesifik. Pertama,

penanaman akhlak meliputi: pengertian penanaman akhlak, tujuan penanaman

akhlak dan metode penananman akhlak. Kedua, metode pembiasaan. Ketiga,

Anak Berkebutuhan Khusus meliputi: pengertian ABK, karakteristik ABK,

klasifikasi ABK dan faktor-faktor penyebab terjadinya ABK. Keempat, proses

penanaman akhlak terpuji pada anak berkebutuhan khusus melalui metode

pembiasaan

Bab III adalah metode penlitian yang dalam pembahasannya meliputi: jenis

penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan

keabsahan data.

Bab IV merupakan pembahasan hasil penelitian yabng terdiri dari tiga sub

pokok pembahasan. Bagian pertama membahas mengenai gambaran umum SD

Qaryah Thayyibah Purwokerto yang berisi sejarah berdirinya SD Qaryah

Thayyibah Purwokerto, letak geografis SD Qaryah Thayyibah Purwokerto, visi

Page 30: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

15

dan misi SD Qaryah Thayyibah Purwokerto, struktur organisasi SD Qaryah

Thayyibah Purwokerto, keadaan pendidik dan peserta didik SD Qaryah Thayyibah

Purwokerto, keadaan sarana dan prasarana SD Qaryah Thayyibah Purwokerto,

susunan pengurus yayasan SD Qaryah Thayyibah Purwokerto. Bagian yang kedua

membahas tentang penyajian data tentang bentuk-bentuk penanaman akhlak pada

anak berkebutuhan khusus melalui metode pembiasaan di SD Qaryah Thayyibah

Purwokerto dan proses penanaman akhlak pada anak berkebutuhan khusus

melalui metode pembiasaan di SD Qaryah Thayyibah Purwokerto. Bagian ketiga

membahas tentang analisis data.

Bab V adalah Penutup, meliputi kesimpulan, saran dan kata penutup.

Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan daftar

riwayat hidup.

Page 31: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, penulis dapat mengambil kesimpulan

bahwa penanaman akhlak melalui metode pembiasaan pada ABK di SD Qaryah

Thayyibah Purwokerto yang dilaksanakan pada tanggal 12 April sampai dengan

12 Juni 2018 meliputi berbagai kegiatan diantaranya:

1. Bentuk-bentuk kegiatan penanaman akhlak terhadap Allah SWT seperti,

memulai dan mengakhiri pelajaran dengan do’a, shalat duha berjama’ah, shalat

duhur berjama’ah, tilawati, membayar infaq setiap hari jum’at, pesantren kilat,

memperingati hari besar Islam, mengucapkan kalimat thayyibah.

2. Penanaman akhlak terhadap sesama manusia kegiatannya seperti, pembiasaan

3s (senyum, sapa, salam), pembiasaan tolong-menolong, pembiasaan berjabat

tangan, pembiasaan meminta maaf dan mengucapkan terimakasih, pembiasaan

berperilaku sopan dan ramah.

3. Penanaman akhlak terhadap lingkungan kegiatannya meliputi, buang sampah

pada tempatnya, pembuatan taman edukasi, menjaga kebersihan lingkungan

sekolah dengan cara piket bergilir.

4. Penanaman akhlak melalui metode pembiasaan di Sekolah dilaksanakan

melalui proses yang didalamnya ada prinsip kasih sayang dan prinsip

keperagaan.

Page 32: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

17

5. Penanaman akhlak melalui metode pembiasaan di sekolah dilakukan dengan

tiga cara yaitu dengan cara pengawasan kepada siswa, pemberian anjuran

kepada siswa dan pemberian ancaman kepada siswanya.

B. Saran

1. Untuk Sekolah

Dalam penelitian tentang penanaman akhlak melalui metode pembiasaan

pada ABK di SD Qaryah Thayyibah Purwokerto ini akan lebih maksimal

apabila adanya penambahan sarana dan prasarana sekolah, perlu penambahan

yang lebih lagi seperti perlengkapan shalat dan alat-alat peraga, proyektor,

LCD, untuk menunjang program penanaman akhlak di SD Qaryah Thayyibah

Purwokerto supaya lebih meningkat kualitas dalam program tersebut.

2. Untuk Guru

a. Guru harus lebih kreatif dalam program penanaman akhlak dengan

meningkatkan strategi, metode, maupun teknik dalam menanamkan akhlak

yang menarik dan menyenangkan siswa agar tujuan dari penanaman akhlak

di sekolah dapat tercapai dengan baik.

b. Guru harus lebih bisa menguasi karakteristik siswa ABK, dan harus

memberikan pelayanan yang maksimal terhadap siswa sehingga dapat

mengelola kelas dengan kondusif.

Page 33: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Yatimin. 2007. Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur’an. Jakarta: Amzah.

Arif, Armai. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Agama

Islam.Jakarta: Ciputat Press.

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Anwar, Rosihon. 2010. Akhlak Tasawuf. Bandung: CV Pustaka Setia.

Bungin, Burhan. 2016. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Delphie, Bandi. 2009. Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dalam Setting

Pendidikan Inklusi. Sleman: KTSP.

Drajat, Zakiah. 1993. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang.

Drajat, Zakiah. 2004. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Haenudin. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu. Jakarta:

Luxima Metro Media.

Hadi, Amirul. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan.Bandung: CV Pustaka Setia.

Hasanah, Zulfa Binta. 2016. Penanaman Nilai-nilai Akhlaqul Karimah di Madrasah

Ibtidaiyah Negeri Purwokerto. Purwokerto: IAIN Purwokerto.

Herdiansyah, Haris. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-ilmu Sosial.

Jakarta: Salemba Humanika.

HS, Facrudin. 1985. Akidah dan Syariah Islam. Jakarta: Bina Aksara.

Ilyas, Yunahar. 1999. Kuliah Akhlak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Jamaludin, Dindin. 2013. Paradigma Pendidikan Anak dalam Islam. Bandung: CV

Pustaka Setia.

Kosasih, E. 2012. Cara Bijak Memahami Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung:

Yrama Widya.

Mudjiono, Dinayati. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rinneka Cipta.

Page 34: PENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/5054/1/COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdfPENANAMAN AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN

Mustaqim, Abdul. 2013. Akhlak Tasawuf: Lelaku Suci Menuju Revolusi Hati.

Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.

Mursi, Syaikh Muhammad Sa’id. 2003. Seni Mendidik Anak. Jakarta: Pustaka Al-

Kautsar

Nasirudin. 2014. Cerdas Ala Rasulullah. Jogjakarta: A+ Plus Books.

Nata, Abudin. 2007. Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Nata, Abudin. 2009. Akhlak Tasawuf. Jakarta: Rajawali Pers.

Prihatin, Eka. 2008. Konsep Pendidikan. Bandung: PT Karsa Mandiri Pustaka.

Rohmad. 2015. Pengembangan Instrumen Evaluasi dan Penelitian. Purwokerto:

STAIN Press.

Santoso, Hargio. 2012. Cara Memahami dan Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus.

Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Smart, Aqila. 2011. Anak Cacat Bukan Kiamat Metode Pembelajaran dan Terapi

untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Jogjakarta: KATA HATI.

Smart, Aqila. 2013. Pendidikan Akhlak Anak Tunagrahita. Jogjakarta: KATA HATI.

Somantri, Sutjihati. 2012. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

ALFABETA.

Sunhaji. 2009. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.

Sutikno, Pupuh Faturrohman & M. Sobry. 2010. Strategi Belajar Mengajar.

Bandung: PT Refika Aditama.

Tim Penyusun. 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Tim Redaksi Sinar Grafika. 2007. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No

20 Tahun 2003. Jakarta: Sinar Grafika.

Wardani. 2013. Pengantar Pendidikan Luar Biasa. Tangerang Selatan: Universitas

Terbuka.

WJS Poerwadarmita. 2005. Kamus Besar Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

Zuhraini. 1993. Metodologi Pendidikan Agama 1. Surabaya: Ramdhani.