pencacah radioaktif fix
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Pencacah Radioaktif FIX.
1/16
LAPORAN
PRAKTIKUM FISIKA EKSPERIMEN I
STATISTIK PENCACAHAN RADIOAKTIF
Disusun oleh :
Nama Prakikan : Ekalia Ar!eni "H#E$#%$%%&
Maskhi'aus Shokhi( "H#E$#%$%)&Asisen Prakikum : Re*a Fe(i'ano
Hari+Tan,,al Prakikum : Selasa- ## No.em(er %$#/
SEMESTER 0AN1IL
TAHUN AKADEMIK %$#/+%$#2
LA3ORATORIUM EKSPERIMEN
PRO0RAM STUDI FISIKA
1URUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PEN0ETAHUAN ALAM
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNI4ERSITAS 1ENDERAL SOEDIRMAN
PUR5OKERTO
%$#/
-
8/10/2019 Pencacah Radioaktif FIX.
2/16
Pen6a6ah Ra!ioaki7
Oleh:Ekalia Ardenti (H1E012022) dan Maskiyatus Shokhib (H1E012026)
A3STRAK
Eksperimen penaahan radioakti! telah dilakukan "una memperlihatkan
adanya sebaran partikel radiasi yan" dihasilkan oleh sumber radiasi# Ekperimen ini
dilakukan den"an ara men"ukur titik$titik yan" berada di sekitar sumber radiasi
60%o# &adiasi terbesar berada pada titik ($6'0) sebesar pm dan radiasi terkeil
berada pada titik ($*'0) sebesar 20 pm# Sedan"kan pada titik (*'0) radiasinya sebesar
pm# Hasil ini sesuai den"an pustaka bah+a suatu sumber ,at radioakti! dapat
memanarkan lebih dari satu -enis radiasi# Sehin""a untuk mendapatkan hasil
pen"ukuran yan" mendekati keadaan sebenarnya' maka perlu diperhatikan skema
peluruhannya#
.ata kuni/ radioakti!' 60%o' peluruhan#
A3STRACT
Eperiments +ere onduted to sho+ the distribution o! partile radiation
produed by the radiation soure # his eperiment +as done by measurin" the points
that surround the 60%o radiation soure # s the lar"est radiation at a point ( $6#0 ) at
pm and radiation is at its smallest ( $*#0 ) at 20 pm # 3hile at the point ( *'0 )
radiation at pm # hese results are onsistent +ith the literature that a radioati4e
soure an transmit more than one type o! radiation # So as to obtain measurement
results that are lose to the atual situation' it is neessary to note the deay sheme#
.ey+ords / radioati4e' 60%, sheddin"#
-
8/10/2019 Pencacah Radioaktif FIX.
3/16
I8 TU1UAN
u-uan dari praktikum ini adalah menyelidiki si!at aak dari peluruhan
radioakti! den"an men""unakan statistik dan membandin"kan model distribusi
5oisson dan distribusi auss untuk men-elaskan statistika peluruhan radioakti!#
II8 TEORI DASAR
A8 Deekor Ra!iasi
Hal yan" palin" mendasar untuk men"endalikan bahaya radiasi adalah
men"etahui besarnya radiasi yan" dipanarkan oleh suatu sumber radiasi (,at
radioakti! atau mesin pemanar radiasi)' baik melalui pen"ukuran maupun
perhitun"an# .eberadaan radiasi tidak dapat dirasakan seara lan"sun" oleh
sistem pana indera manusia# &adiasi tidak bisa dilihat' diium' diden"ar' maupun
dirasakan# Oleh sebab itu' untuk keperluan men"etahui adanya dan men"ukur
besarnya radiasi' manusia harus men"andalkan pada kemampuan suatu peralatan
khusus (7apeten' 2010)#5ada prinsipnya' pendeteksian dan pen"ukuran radiasi den"an men""unakan
alat ukur radiasi meman!aatkan prinsip$prinsip kemampuan interaksi (salin"$
tindak) antara radiasi den"an materi# Setiap alat ukur radiasi selalu dilen"kapi
den"an detektor yan" mampu men"enali adanya radiasi# Apabila radiasi mele+ati
bahan suatu detektor' maka akan ter-adi interaksi antara radiasi den"an bahan
detektor tersebut (ter-adi pemindahan ener"i dari radiasi yan" datan" ke bahan
detektor)# 5erpindahan ener"i ini menimbulkan berba"ai -enis tan""apan
(response) yan" berbeda$beda dari bahan detektor tersebut# 8enis tan""apan yan"
ditun-ukan oleh suatu detektor terhadap radiasi ter"antun" pada -enis radiasi dan
bahan detetor yan" di"unakan# 5endeteksian keberadaan dan atau besarnya
-
8/10/2019 Pencacah Radioaktif FIX.
4/16
radiasi dilakukan den"an men"amati tan""apan yan" ditun-ukan oleh suatu
detetor (7apeten' 2010)#
9ntuk men"ukur besarnya tan""apan yan" diberikan oleh bahan detektor'
maka detektor tersebut dihubun"kan den"an peralatan khusus yan" mampu
men"ubah tan""apan$tan""apan tersebut men-adi sinyal$sinyal elektronik#
Selan-utnya' sinyal$sinyal elektronik tersebut diubahdikon4ersikan ke dalam
besaran tertentu# ;en"an men""unakan !aktor kon4ersi tertentu' besaran$besaran
tersebut dapat ditampilkan seara di"italanalo" seba"ai hasil akhir berupa an"ka$
an"ka yan" menun-ukan besarnya radiasi yan" diterima oleh bahan detetor
(7apeten' 2010)#
Ada se-umlah peralatan yan" dapat di"unakan untuk mendeteksi e!ek$e!ekpada partikel dan !oton (sinar "amma) yan" dipanarkan ketika inti radioakti!
meluruh a(l)' ?S%' Sintasi plastik
*# ;etektor semikonduktor: e?i' H5e' Si?i (A,am' dkk# 200@)
38 Saisik Peluruhan Ra!ioaki7
&adiasi dipanarkan seara aak (random) sehin""a pen"ukuran radiasi
berulan" meskipun dilakukan den"an kondisi yan" sama akan memperoleh hasil
pen"ukuran yan" ber!luktuasi (berbeda$beda)# Si!at aak suatu pen"ukuran selalu
men"ikuti suatu distribusi tertentu' seba"ai ontoh eksperimen uan" lo"am dan
dadu di atas men"ikuti distribusi binomial# 7ila distribusi binomial tersebut
mempunyai probabilitas san"at keil maka akan berubah men-adi distribusi
5oisson' sedan"kan bila distribusi 5oisson tersebut men"hasilkan nilai ukur yan"
besar (beberapa literatur menuliskan 0) maka berubah men-adi distribusi
auss (>ormal)# Bat radioakti! mempunyai konstanta peluruhan ( C ) yan" san"at
keil' misalnya 9$2* adalah # 10$1 dan akti4itas sumber biasanya bernilai
Dsan"at besar dalam orde 7F (peluruhan per detik)' misalnya akti4itas 1 G%i
-
8/10/2019 Pencacah Radioaktif FIX.
5/16
setara den"an *#@ 10 peluruhan per detik# Oleh karena itu panaran radiasi
men"ikuti distribusi auss (>ormal) (7atan' 2000)#
0am(ar #8 ;istribusi auss
ambar di atas menun-ukkan probabilitas nilai ukur yan" mun"kin dihasilkan
oleh pen"ukuran berulan" terhadap suatu besaran yan" men"ikuti distribusi
auss# erlihat bah+a nilai ukur yan" dihasilkannya dapat bermaam$maam'
den"an probabilitas terbesar adalah terletak pada nilai rata$ratanya (7atan' 2000)#
0am(ar %8 ntensitas radiasi yan" dipanarkan suatu sumber radiasi
Oleh karena akti4itas ,at radioakti! bersi!at aak men"ikuti distribusi auss
(>ormal) maka intensitas radiasi yan" terukurpun akan bersi!at aak sehin""a
data hasil pen"ukurannya -u"a akan men"ikuti distribusi auss# 5en"ukuran
intensitas radiasi yan" dilakukan seara berulan" pasti akan memperoleh hasil
pen"ukuran yan" berbeda$beda# an" men-adi pertanyaan adalah Dberapakah
nilai ukur yan" sebenarnya# ;en"an !enomena tersebut di atas maka pen"ukuran
-
8/10/2019 Pencacah Radioaktif FIX.
6/16
intensitas radiasi harus dilakukan seara berulan"' baik beberapa kali atau dalam
selan" +aktu ukup pan-an"' yan" berarti akumulasi nilai dari pen"ulan"an
+aktu beberapa detik# >ilai ukur sebenarnya didu"aberada di dalam rentan"
nilai rata$rata I nilai simpan"annya# Seba"aimana perhitun"an matematika biasa'
nilai rata$rata dapat dihitun" den"an persamaan berikut
N
Xx
i=
(1)
Sedan"kan nilai simpan"an ( J ) dari pen"ukuran tun""al suatu besaran yan"
men"ikuti distribusi auss adalah akar dari nilai ukurnya
x=
(2)
(7atan' 2000)#
%# Ra!ioaki.ias
&adioakti4itas adalah suatu "e-ala yan" menun-ukan adanya akti4itas inti
atom yan" disebabkan karena inti atom tidak stabil# Bat radioakti! sendiri diba"i
ke dalam dua kelompok yaitu :
Bat radioakti! alamiah' merupakan ,at radioakti! yan" seara alamiah telah
terdapat di alam# %iri K irinya ,at tersebut memanarkan partikel L' '
dan N#
-
8/10/2019 Pencacah Radioaktif FIX.
7/16
Bat radioakti! buatan' merupakan ,at radioakti! yan" dibuat di
laboratorium untuk keperluan penelitian (isotop)# %iri$irinya ,at tersebut
memanarkan partikel selain L' ' dan N#
5eluruhan radioakti! adalah peristi+a hilan"nya ener"i dari inti atom yan"
tidak stabil den"an memanarkan radiasi dan partikel$partikel pen"ion#
5eluruhan atau hilan"nya ener"i ini akan men"hasilkan -enis atom lain yan"
stabil# Atom baru yan" dihasilkan ini dinamakan inti anak (daughter nuclide)'
sedan"kan atom yan" meluruh dinamakan inti ibu (parent nuclide)# 5eristi+a
peluruhan merupakan peristi+a aak ditin"kat atom' sehin""a san"at sulit
memperkirakan kapan suatu atom tertentu akan meluruh# 5roses peluruhan
bersi!at statistik eksponensial# 8umlah inti atom untuk meluruh setiap saat >
ber"antun" pada -umlah sampel mula$mula inti induk >o' selan" +aktu peluruhan
t' dan tetapan desinte"rasi (C) (Arthur' 7aisner# 10)#
5eluruhan radioakti! merupakan ke-adian statistik murni dan bersi!at aak#
Hal ini sulit untuk memprediksi -umlah peluruhan sebuah atom yan" akan
meluruh pada detik berikutnya#
0
tN N e
=
(*)
den"an:
>0 P banyaknya inti radioakti! mula$mula'> P banyaknya inti radioakti! setelah meluruh selama t sekon'
e P bilan"an natural P 2'@1Q'
C P konstanta peluruhan#
5ersamaan () disebut hukum peluruhan radioakti4itas# .arena akti4itas
radioakti! sebandin" den"an banyaknya inti radioakti!' maka berlaku
0tA A e =
()
den"an A P akti4itas setelah +aktu t
dan A0P akti4itas a+al#
-
8/10/2019 Pencacah Radioaktif FIX.
8/16
0am(ar 9# ra!ik peluruhan ,at radioakti!
-
8/10/2019 Pencacah Radioaktif FIX.
9/16
III8 METODOLO0I PENELITIAN
A8 5aku !an Tema
5raktikum statistik penaah &adioakti! dilaksanakan pada hari Selasa' 11
>o4ember 201# 5raktikum ini dilaksanakan di ?aboratorium Risika Eksperimen
' 5ro"ram Studi Risika' 8urusan M5A' 9ni4ersitas 8enderal Soedirman'
5ur+okerto' 8a+a en"ah#
38 Ala !an 3ahan
;alam praktikum ini men""unakan beberapa alat dan bahan# 5eralatan
yan" di"unakan adalah:
1# abun" detektor ei"er$Muller (M)
2# .otak peme"an" tabun" M
*# 5enaah (ounter) M# Sumber radioakti! "amma %o$60 '2@ year
# 5inset
6# Sarun" tan"an@# &ak sampel
# Stop+ath
-
8/10/2019 Pencacah Radioaktif FIX.
10/16
0am(ar 9: Skema ran"kaian statistika penaahan radioakti!
C8 Cara Ker;a
1# Menyiapkan peralatan dan bahan yan" akan di"unakan
2# 5eralatan disusun seperti "ambar *
*# ;en"an memakai sarun" tan"an dan men""unakan pinset sumber radiasi N( %o60) di"antun" diatas pusat koordinat kartesius (0'0)
# ;etektor &ed Alert 0 diatur pada satuan aah per menit (pm)
# ;etektor &ed Alert 0 dihidupkan kemudian diletakkan di ba+ah sumber
radiasi pada posisi yan" ditentukan (posisi (0'0)) dan posisi sensor te"ak
lurus den"an sumber radiasi
6# An"ka yan" tertera pada detektor diaat seba"ai nilai aah
@# ;etektor radiasi dimatikan
# ?an"kah $6 diulan" untuk letak detektor yan" lain
-
8/10/2019 Pencacah Radioaktif FIX.
11/16
Detektor Red Alert 50
Pelindung/
pembatas
Nilai cacah per menit (dalambentuk d
SumberRadiasi(60o)
!en"iapkan alat dan bahan "ang akan digunakan
Peralatan disusun seperti gambar #
Detektor radiasi dimatikan
!ulai
Selesai
Sumber radiasi o$60 digantung di koordinat (0%0)
Detektor radiasi diatur pada satuan cpm
Detektor radiasi diletakan tepat di ba&ah sumber radiasi
Detektor radiasi dihisupkan
Nilai radiasi "ang terbaca (cpm) dicatat
Nilai data pencacahan sudah diperoleh untuk semua titik'
Data dianalisis
D8 Flo
-
8/10/2019 Pencacah Radioaktif FIX.
12/16
-
8/10/2019 Pencacah Radioaktif FIX.
13/16
I48 HASIL PEN0AMATAN DAN PERHITUN0AN
# Pen'eelan Peralaan 0ei,er=Muller "0M&
>oe"an"an Operasi
M%aah per menit (pm)
1 1@
2 1*
* 1
21
% Saisika Peluruhan
POSISI ">-'& Cm
9tara
(0'*) *2
(0'6) *
(0') *
(0'12) 2
Selatan
(0'$*) *1
(0'$6) *
(0'$) *6
imur
(*'0)
(6'0) *
('0) 2*
7arat
($*'0) 20
($6'0)
($'0) *
($12'0) **
48 PEM3AHASAN
;etektor merupakan suatu bahan yan" peka terhadap radiasi' yan" bila
dikenai radiasi akan men"hasilkan tan""apan men"ikuti mekanisme yan"
telah dibahas sebelumnya# Suatu bahan yan" sensiti! terhadap suatu -enis
radiasi belum tentu sensiti! terhadap -enis radiasi yan" lain# Seba"ai ontoh'
-
8/10/2019 Pencacah Radioaktif FIX.
14/16
detektor radiasi "amma belum tentu dapat mendeteksi radiasi neutron#
;etektor radiasi beker-a den"an ara men"ukur perubahan yan" disebabkan
oleh penyerapan ener"i radiasi oleh medium penyerap# Sebenarnya terdapat
banyak mekanisme yan" ter-adi di dalam detektor tetapi yan" serin"
di"unakan adalah proses ionisasi dan proses sintilasi#
5erobaan statistik penaahan radioakti! yan" telah dilakukan den"an
men""unakan sumber radioakti! %o$60 yan" mempunyai +aktu paro 12'2@
tahun dan mempunyai akti4asi 1 %i# %o$60 ini merupakan inti dari ,arah
"amma# 7erdasarkan perobaan yan" telah dilakukan diperoleh nilai aah
den"an pola penyebaran seba"ai berikut :
0am(ar /8 5ola penyebaran radiasi 60%o
Sebaran aah radiasi yan" ditun-ukkan pada kontur bersi!at aak# 3arna
merah tua hin""a +arna un"u menun-ukkan besar keilnya aah radiasi yan"
terdeteksi oleh sur4eymeter# Sumber +arna merah tua artinya aah radiasi yan"
terdeteksi semakin besar# Sebaliknya' sumber +arna un"u artinya aah radiasi
yan" terdeteksi semakin keil# &apat ren""an"nya "aris ber+arna merahmenun-ukkan banyak sedikitnya titik pen"ukuran disekitar sumber radiasi 5ola
distribusi aah radiasi diatas tidak merata' dikarenakan partikel (udara) ruan"
pen"amatan yan" tidak homo"eny# ntensitas aah radiasi dipen"aruhi oleh
-arak den"an sumber radiasi dan rapat partikel (materi) ruan" tersebut#
pm
-
8/10/2019 Pencacah Radioaktif FIX.
15/16
7erdasarkan perobaan yan" telah dilakukan' ' terdapat salah satu nilai
dari radiasi latar yan" menun-ukkan ketidaksesuaian den"an yan" lain# aitu
ketika -arak dari sumber radiasi men-auh' nilai yan" diperoleh dari detektor lebih
besar dari -arak yan" lebih dekat# Hal ini bisa ter-adi karena beberapa !aktor#
Salah satunya yaitu detektor yan" di"unakan# .arena setiap pen"ukuran selalu
mempunyai kesalahan (eror)' oleh karena itu hasil pen"ukuran atau kalkulasi
yan" berdasarkan hasil pen"ukuran harus ditampilkan dalam bentuk suatu
rentan" nilai (bukan nilai tun""al)# &entan" nilai tersebut adalah ketidak$pastian
suatu pen"ukuran# >ilai ukur sebenarnya yan" didu"a berada di dalam rentan"
nilai tersebut#
-
8/10/2019 Pencacah Radioaktif FIX.
16/16
4I8 KESIMPULAN
#8 Setelah melakukan perobaan statistik penaahan radioakti! den"an
men""unakan detektor radiasi dapat dipahami bah+a Si!at peluruhan
radioakti! ter-adi seara aak# Hal ini terlihat dari nilai aah permenit nya
yan" nilainya tidak konstan baik pada titik yan" berbeda maupun pada satu
titik sa-a# 5enaahan radioakti! merupakan proses eksponensial#
%8 &adiasi tertin""i berada di titik ($6'0) sebesar pm dan tin"kat radiasi
terendah di titik ($*'0) sebesar 20 pm# Hasil tersebut men"indikasikan
bah+a suatu ,at radioakti! dapat memanarkan lebih dari satu -enis radiasi#
4II8 Da7ar Pusaka
A,am' M#' dkk# 200@# Penentuan Efisiensi Beta Terhadap Gamma pada
Detektor Geiger Muller# 8urnal Sains dan Matematika (8SM) Tolume
1' >omor 2' April 200@ SS> 0$06@# 9ni4ersitas ;ipone"oro :
Semaran".
7apeten# 2010# Alat 9kur &adiasi#
http:ansn#bapeten#"o#id!ilesinsUAlatU9kurU&adiasi#pd!# ;iakses
pada tan""al 1 >o4ember 201 pukul 20:0#
7atan' 2000# 5en"ukuran &adiasi#
http:+++#batan#"o#idpusdiklatelearnin"5en"ukuranU&adiasiUpri4a
teStatistik V205enaahan#pd!# ;iakses pada tan""al 1
>o4ember pukul 1:6#7eiser' Arthur# 10#onsep !isika Modern.Erlan""a : 8akarta#
http://ansn.bapeten.go.id/files/ins_Alat_Ukur_Radiasi.pdfhttp://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/Pengukuran_Radiasi/_private/Statistik%09%20Pencacahan.pdfhttp://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/Pengukuran_Radiasi/_private/Statistik%09%20Pencacahan.pdfhttp://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/Pengukuran_Radiasi/_private/Statistik%09%20Pencacahan.pdfhttp://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/Pengukuran_Radiasi/_private/Statistik%09%20Pencacahan.pdfhttp://ansn.bapeten.go.id/files/ins_Alat_Ukur_Radiasi.pdf