pendahuluan latar belakang masalah filependahuluan 1.1. latar belakang masalah perkembangan ilmu...
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini sangat cepat,
khususnya perkembangan pada dunia komputer. Perkembangan komputer sangat
pesat baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Di Indonesia
perkembangan komputer juga sangat baik karena pada saat ini komputer sudah
digunakan di berbagai instansi baik instansi pemerintah maupun swasta dan sudah
mengarah pada aplikasi–aplikasi yang bersifat bisnis dan kegiatan manajerial.
Perkembangan komputer yang begitu cepat itu juga harus didukung oleh
sumber daya manusia (SDM) yang handal dan siap pakai agar dapat lebih cepat
menyesuaikan diri, sehingga dapat memanfaatkan teknologi komputer dengan
semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Namun
masih banyak perusahaan-perusahaan yang bergerak diberbagai bidang yang
masih menggunakan sistem manualisasi, sehingga dapat menghambat
perkembangan perusahaan itu sendiri.
Sehubungan dengan itu penulis membuat sistem aplikasi berbasis web,
penulis mengambil masalah sistem pengiriman barang pada Pachira, untuk penulis
jadikan bahan membuat tugas akhir. Karena penulis melihat dalam pendataan
barang yang masih manual belum terkomputerisasi sehingga pendataan tersebut
terasa lebih lama dan sering terjadi kekeliruan dalam mendata. Oleh karena itu
penulis merancang sistem pendataan barang berbasis web untuk mempermudah
2
pihak manajemen dalam melakukan pendataan data dan dapat memperoleh
laporan yang lebih akurat dan cepat.
Dalam hal ini penulis mencoba untuk membuat dengan judul: ”Aplikasi
Pengiriman Barang Berbasis Web pada CV. Pachira di Pontianak”.
1.2 Maksud Dan Tujuan
Adapun maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Menerapkan disiplin ilmu yang telah penulis tempuh selama kuliah di
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
(“AMIK BSI Pontianak”).
2. Memberikan saran pemikiran pada Pachira dalam pendataan pengiriman
barang yang dapat mempermudah pekerja dalam mendata barang.
3. Membantu Pachira untuk mengubah sistem pendataan pengiraman barang
yang telah berjalan secara manual menjadi suatu sistem pendataan yang
terkomputerisasi.
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah
satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) pada jurusan Manajemen Informatika
di Akademi Manajemen Informatika dan Komputerisasi Bina Sarana Informatika
(“AMIK BSI Pontianak”).
1.3 Metode Penelitian
Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini penulis melakukan penelitian
dengan menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode
dalam meneliti suatu kejadian yang bertujuan untuk menggambarkan atau
3
mendeskripsikan secara sistematis, factual, dana kurat mengenai fakta-fakta yang
diselidiki.
A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini
menggunakan metode waterfall. Model waterfall sering disebut model sekuen
(sequintal linier) atau alur hidup perangkat lunak secara sequintal atau terurut
dimulai dari analisa, desain dan pengujian menurut Rosa dab Shalahuddin
(2013:28) yang terbagi menjadi lima tahapan :
1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Pada proses ini lebih mengutamakan mangenai proses pengiriman barang.
Dengan pembuatan perancangan perangkat lunak yang diterapkan pada
CV. Pachira Pontianak, hal ini untuk menerapkan kebutuhan perangkat
lunak agar dapat dipahami seperti apa yang di butuhkan oleh karyawan.
2. Desain
Desain perangkat lunak yang digunakan pada tahap pembuatan web ini
adalah menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) beserta
komponen-komponennya seperti entitas, atribut dan relasi. Hal ini berguna
untuk melengkapi penggambaran grafik dari struktur logika agar tidak
menimbulkan kesalahan yang tidak diinginkan untuk langkah selanjutnya.
Dan penulis juga menggunakan LRS (Logical Record Srtuchtured).
Sebagai gambaran dari table-tabel yang terbentuk dari hasil relasi.
4
3. Pembuatan Kode Program
Program yang dirancag sesuai desain yang dibuat sehingga bias dimengerti
computer, dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database
MySQL sesuai dengan kebutuhan penulis gunakan.
4. Pengujian
Setelah kode program PHP testing dapat dilakukan, Testing memfokuskan
pada logika internal dari perangkat lunak. Fungsi eksternal dan mencari
segala kemungkinan kesalahan dan memeriksa apakah sesuai dengan hasil
yang diinginkan, hal ini dapat diuji menggunakan blackbox testing.
5. Pendukung atau pemeliharaan
Pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan
mulai dari anilisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah
ada, tapi tidak untuk perangkat lunak baru.
B. Metode Pengumpulan Data
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis menggunakan metode pengumpulan
data sebagai berikut :
1. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung
terhadap sistem pendataan pengiriman barang yang sedang berjalan pada CV.
Pachira di Pontianak
2. Wawancara
Teknik ini dilakukan penulis untuk memperoleh informasi langsung dari
bagian atasan dengan melakukan tanya jawab secara interatif agar
memperoleh segala bentuk kemudahan dan pembutan Tugas Akhir ini dan
5
kesempurnaan dalam pembuatan sistem informasi pelayanan jasa pengiriman
barang berbasis web yang akan dibuat.
3. Studi pustaka
Penulis mengumpulkan data serta informasi yang dibutuhkan dalam
menyusun Tugas Akhir ini dengan menggunakan buku-buku maupun
referensi ilmiah yang berhubungan dengan teori yang disesuaikan dengan
judul Tugas Akhir ini.
1.4 Ruang Lingkup
Dalam Tugas Akhir ini penulis membuat sistem informasi berbasis web
dengan dua hak akses yaitu pelanggan dan petugas dalam web. Pelanggan dapat
melihat dan mencari informasi keberadaan barangnya melalui web, sedangkan
petugas berfungsi untuk menginput data barang kiriman, status kiriman barang
sehingga dapat memberikan informasi kepada pelanggan.
Dalam pembuatan web ini penulis menggunakan bahasa pemograman
PHP, HTML, CSS, Javascript. Sedangkan editor yang digunakan adalah Adobe
Dreamweaver CS8 selain itu, penulis juga memanfaatkan MySQL sebagai
database dan WampServer sebagai web server local.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui secara ringkas permasalahan dalam penulisan laporan
Tugas Akhir ini, maka digunakan sistematika penulisan yang bertujuan untuk
mempermudah pembaca menelusuri dan memahami laporan Tugas Akhir ini.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini gambaran secara umum mengenai pembahasan sistem
informasi pengiriman barang berbasis web, yang bertujuan untuk
6
memperkecil kesalahan pengimputan data, mempermudah proses
pencarian data.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini terdiri dari konsep dasar web dan teori pendukung.
Konsep dasar web ini berisi tentang penjelasan web secara umum serta
kegunaan dan unsur-unsur dari web tersebut, yang berhubungan dengan
aplikasi pengiriman barang berbasis web. Sedangkan teori pendukung
yang digunakan dalam pembuatan web ini, diantaranya adalah Struktur
Navigasi, ERD (Entity Relationship Diagram) dan pengujian web
menggunakan Black Box teori pendukung digunakan untuk
mempermudah dalam pembuatan web tersebut.
BAB III PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan membahas tentang tinjauan, analisa kebutuhan dari
perancangan perangkat lunak yang akan diterapkan pada CV. Pachira di
Pontianak, perancangan perangkat lunak mengenai antarmuka yang
diharapkan mudah dimengerti oleh pengguna, perancangan basis data
yang membantu dalam penyusunan data yang sesuai, serta struktur
navigasi yang dapat menggambarkan hubungan dari isi web tersebut
dan implementasi dan pengujian unit dilakukan guna mengetahui
kesalahan (error) yang terjadi pada perancangan perangkat lunak yang
akan digunakan.
BAB IV PENUTUP
Dalam bab ini memuat kesimpulan dan saran-saran penulis dari
penulisan yang telah dibahas.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Dalam Tugas Akhir ini akan membahas tentang pengertian konsep dasar
web. web adalah kumpulan dari berbagai macam halaman situs, yang terangkum
didalam sebuah domain atau juga subdomain, yang lebih tempatnya berada di
dalam WWW (World Wide Web) yang tentunya terdapat di dalam Internet.
Menurut Simarmata (2010:47)mengemukakan bahwa “web adalah sebuah
sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan
lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam
bentuk hiperteks.”.
Sedangkan menurut Sibero (2013:11) memberikan batasan bahwa “web
adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media
untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet”.
Mozilla Firefox adalah sebuah aplikasi untuk browsing yang sangat
populer, dibuat oleh mozilla corporation, firefox ialah salah satu web browser
open source yang dibangun dengan Gecko layout engine.
Windows Internet Explorer ialah sebuah peramban web dan perangkat
lunak tak bebas yang gratis dari microsoft, dan disertakan dalam setiap rilis sistem
operasi Microsoft Windows sejak 1995.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
web adalah suatu fasilitas yang menyajikan informasi dengan berbagai format data
seperti teks, gambar, suara, animasi, bahkan video dan dapat diakses
8
menggunakan berbagai aplikasi browser seperti Internet Explorer, Mozilla
Firefox, Google Chrome dan lain sebagainya.
2.1.1 Website
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,
suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis
maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait
dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman
(hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah,
dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis
apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya
interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website.
Menurut Simarmata (2010:47) menympulkan bahwa : Website adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks. Informasi web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockware, Quicktime Movie, 3D, World).
Sedangkan menurut Yehefizar (2013:2) mengemukakan bahwa “Website
(situs web) adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dari sebuah
domain yang mengandung informasi”.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
website adalah sejumlah halaman web yang saling terkait atau memiliki kaitan dan
di dalamnya berisi dengan berkas-berkas berupa file gambar, video, atau berkas-
berkas lainnya yang dipublikasikan didalam website tersebut.
9
A. Web Browser
Web Browser yaitu suatu program atau software yang digunakan untuk
menjelajahi internet atau untuk mencari informasi dari suatu web yang tersimpan
didalam komputer.
Menurut Sibero (2013:11) memberikan batasan bahwa “web browser adalah
aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan
sumber informasi”.
Sedangkan menurut Arief (2011:19) memberikan batasan bahwa “web
browser merupakan program yang berfungsi untuk menampilkan dokumen-
dokumen web dalam format HTML".
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa web
browser adalah suatu aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses
dan menampilkan informasi yang ada pada web.
B. Web Server
Web server yaitu sebuah software yang memberikan layanan berbasis data
dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang
dikenal.
Menurut Arief (2011:19) memberikan batasan bahwa “server web adalah
program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-
dokumen web”.
Sedangkan menurut Sibero (2013:11) memberikan batasan bahwa “Web
Server adalah sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat
lunak".
10
Dari beberapa teori dapat disimpulkan bahwa Web Servermerupakan tempat
yang digunakan untuk menyimpan halaman atau dokumen web yang diakses
melalui web browser.
C. Internet
Internet (interconnection-networking) yaitu seluruh jaringan komputer yang
saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control
Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket
(packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di
seluruh dunia.
Menurut Simarmata (2010:47) memberikan batasan bahwa “Internet adalah
kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer”.
Sedangkan menurut Sibero (2013:10) memberikan batasan bahwa “Internet
(Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar
jaringan secara global, internet juga dapat disebut jaringan dalam suatu jaringan
yang lunas”.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
internet adalah jaringan yang luas yang terhubung dengan jaringan komputer
lainnya sehingga jaringan internet dapat diakses dimana saja baik rumah maupun
tempat lainya.
2.1.2. Bahasa Pemograman
Bahasa pemrograman yang di pergunakan dalam pembuatan website ini
adalah bahasa pemrograman PHP(Hypertext Preprocessor). Berikut adalah
penjelasan dari bahasa pemrograman yang di pergunakan:
11
A. Hyper Text Markup Language (HTML)
HTML (Hyper Text Markup Language) yaitu sebuah bahasa markup yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah browser Internet.
Menurut Purbadian (2013:6) “HTML merupakan pondasi awal akan
terciptanya suatu aplikasi web”,
Sedangkan menurut Sibero (2013:19) “HTML adalah bahasa yang digunakan
pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web”.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, maka HTML adalah bahasa
pemrograman yang digunakan untuk membuat dan menyusun dokumen-dokumen
web yang akan ditampilkan pada web browser.
B. Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk
penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan
bersamaan dengan HTML.
Menurut Purbadian (2015:29) mengemukakan bahwa PHP (Hypertext
Preprocessing) merupakan “Bahasa pemrograman berbentuk skrip yang
ditempatkan disisi server, sehingga php disebut juga sebagai bahasa Server Side
Scripting, artinya bahwa dalam menjalankan php selalu membutuhkan web server,
dan untuk melihat hasilnya menggunakan web browser”.
Sedangkan menurut Sibero (2013:49) “PHP adalah proses penerjemahan baris
kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada
saat baris kode dijalankan”.
12
Dari beberapa teori dapat disimpulkan bahwa PHP(Hypertext Preprocessor)
adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman HTML
sehingga terbentuklah suatu website yang dinamis.
C. Cascading Style Sheet (CSS)
CSS adalah berisi rangkaian instruksi yang menentukan bagaimana suatu text
akan tertampil di halaman web.
Menurut Purbadian (2015:24) “CSS (Cascading Style Sheets) adalah suatu
bahasa pemrograman web yang digunakan untuk mendesain halaman web agar
tercipta suatu halaman web yang rapi, terstruktur, dan seragam”.
Berdasarkan pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa CSS
merupakan kumpulan bahasa pemrograman web yang bertujuan untuk membuat
tampilan halaman web menjadi menarik untuk dilihat.
D. jQuery
jQuery yaitu pertanyaan atau permintaan informasi tertentu dari sebuah basis
data yang ditulis dalam format tertentu.
Menurut Purbadian (2015:73) mengemukakan bahwa “Jquery adalah salah
satu pustaka yang dikembangkan dengan menggunakan javascript”.
Sedangkan menurut Hidayatullah dan Kawistara (2015:421) mengemukakan
bahwa “JQuery adalah suatu library JavaScript yang akan menjadikan web anda
bagus dalam hal user interface, lebih stabil, dan dapat mempercepat waktu dan
kinerja anda dalam membuat web karena anda hanya perlu memanggil fungsinya
saja tanpa harus membuat dari awal”.
13
Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa jQuery merupakan JavaScript
yang berisikan kode siap pakai sehingga mempermudah pembuatan kode
JavaScript.
E. JavaScript
JavaScript yaitu bahasa pemrograman yang bisa disisipkan ke HTML seperti
halnya PHP akan tetapi javascript berjalan di sisi client.
Menurut Sibero (2013:150) mengemukakan bahwa Javascript adalah “bahasa
pemrograman yang dikembangkan untuk dapat berjalan pada web browser”.
Sedangkan menurut Kadir dan Triwahyuni (2013:325) mengemukakan bahwa
“Javascript adalah bahasa pemprograman yang biasa diletakkan bersama kode
HTML untuk menentukan suatu tindakan”.
Definisi lain dari Purbadian (2015:54) mengemukakan bahwa “JavaScript
merupakan bahasa pemprograman script yang berjalan pada sisi client atau
browser”.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, maka JavaScript merupakan bahasa
pemrograman yang mengendalikan suatu tindakan dan dijalankan pada web
browser.
2.1.3. Basis Data
Basis Data atau Database yaitu kumpulan dari informasi yang disimpan
pada komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data(Database) .
Menurut Hidayatullah (2015:147)mengemukakan bahwa “Basis data
adalah satu komponen utama dalam sistem informasi dan tidak ada sistem
informasi yang bisa dijalankan tanpa adanya basis data”.
14
Sedangkan menurut Purbadian (2015:43) mengemukakan bahwa “Basis
data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data
yang sudah diolah atau informasi dan membuat infomasi tersedia saat
dibutuhkan”.
Berdasarkan pendapat para ahli maka dapat disimpulkan bahwa Basis data
adalah kumpulan dari data atau file dalam komputer secara sistematik.
A. Structured Query Language (SQL)
Structured Query Language (SQL) suatu bahasa (language) yang digunakan
untuk mengakses data di dalam sebuah database rational. SQL sering juga disebut
dengan query. Sampai saat ini hampir seluruh server database atau software
database mengenal dan mengerti Bahasa SQL.
Menurut rosa dan shalahuddin (2015:46) SQL (Structured Query
Language) adalah “ Bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada
RDBMS”.
Menurut Fauzi Amin dkk (2012:37) SQL merupakan” sebuah alat untuk
melakukan proses organisasi manajemen, dan pengambilan data yang tersimpan
dalam sebuah database (Grolt,1999)”
Berdasarkan kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Structured Query
Language adalah bahasa yang digunakan untuk basis data dan alat untuk
melakukan proses organisasi manajemen dan pengambilan data yang tersimpan
dalam sebuah database.
Structured Query Language (SQL) dibagi menjadi tiga komponen
utama,yaitu (Fauzi Amin dkk,2012:37) :
15
1. Data Definition Language (DDL)
DDL adalah sebagian dari SQL yang dipergunakan untuk mendefinisikan
data dan objek database. Perintah yang tergolong DDL adalah CREATE,ALTER
dan DROP.
a. Create
Perintah create digunakan untuk membuat suatu basis data seperti membuat
tabel baru, membuat fungsi, membuat procedur, membuat trigger dan untuk
membuat database baru.
b. Alter
Perintah alter pada SQL ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang
terdapat didalam database sehingga akan memudahkan pengguna untuk
mengubah tabel jika ada kesalahan dalam tabel yang dibuat.
c. Drop
Perintah drop pada SQL ini digunakan untuk menghapus tabel yang terdapat
didalam database jika tabel yang digunakan tidak diperlukan lagi.
2.DML (Data Manipulation Language)
DML adalah bagian dari SQL yang dipergunakan untuk memanipulasi data
dalam tabel/record-record dari tabel. Jenis perintaha yang tergolong DML adalah
SELECT, INSER, UPDATE, dan DELETE serta tambahan dari T-SQL( COMMIT
dan ROLLBACK).
a. Insert
Merupakan perintah yang berfungsi untuk menambah dan memasukan data
pada database.
16
b. Select
Merupakan perintah yang berfungsi untuk memilih record yang akan
ditampilkan berdasarkan data pada tabel dalam database.
c. Update
Merupakan perintah yang berfungsi untuk merubah dan memperbaharui data
pada database.
d. Delete
Merupakan perintah yang berfungsi untuk menghapus data dalam suatu tabel
berdasarkan suatu field sebagai kriteria penghapus record-nya pada database.
2. Data Countrol Language (DCL)
a. Grant
Perintah SQL ini digunakan oleh seseorang administrator basis data untuk
memberikan hak aksesnya kepada pengguna berupa hak membuat (create),
mengambil (insert), menghapus (delete), mengubah (update), dan hak
khusus yang berkenaan dengan sistem databasenya.
b. Revoke
Perintah SQL ini digunakan oleh seorang administrator basis data untuk
menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user
oleh administrator.
2.1.4. Model Pengembangan Perangkat
Metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak ini adalah
menggunakan model SDLC air terjun (Waterfall). Menurut Rosa dan Shalahuddin
(2013:29) yang terbagi menjadi lima tahapan yaitu:
17
1. Analisis Kebutuhan Perangkat
Proses melakukan pengumpulan kebutuhan secara intensif untuk
menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak, dan representasi antar muka, dan prosedur pengkodean.
3. Pembuatan Kode Program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat
pada tahap desain.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional
dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Tahap Pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan
mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah
ada, tetapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfal
18
2.2. Teori Pendukung
Tugas akhir ini menggunakan beberapa teori pendukung. Adapun teori
pendukung yang dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang sebagai
berikut:
2.2.1 Struktur Navigasi
Struktur Navigasi merupakan struktur atau alur dari suatu program yang
merupakan rancangan hubungan (rantai kerja) dari beberapa area yang berbeda
dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan website.
Menurut Mesran (2009:165) “Navigasi merupakan suatu proses dalam
menunjukan posisi record misalnya awal, akhir dari suatu record”.
Menurut Evi dab Malabay (2009:124) “Struktur navigasi merupakan
rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat
membantu mengorganisasikan seluruh elemenpage”.
Evi dan Malabay (2009:124)dikelompokkan menjadi struktur yang
berbeda, yaitu: Linier, Hirarki, Non Linier serta Hybrid. Dimana semua struktur
memiliki perbedaan, yaitu:
1. Struktur Navigasi Linear
Struktur navigasi linear merupakan struktur yang hanya memiliki satu
rangkaian cerita yang terurut dan tidak diperkenankan adanya percabangan.
Sumber : Evi dan Malabay (2009:125)
Gambar II.2. Struktur Navigasi Linear
19
2. Struktur Navigasi Hirarki
Struktur ini menggunakan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan
kriteria tertentu, pada tampilan utama disebut sebagai master page sedangkan
untuk tampilan cabang disebut slavepage.
Sumber : Evi dan Malabay (2009:125)
Gambar II.3. Struktur Navigasi Hirarki
3. Struktur Navigasi Non Linear
Struktur Navigasi Non Linear merupakan struktur linear yang
memperkenankan percabangan, kedudukan ada struktur ini disamakan, oleh
karena itu tidak ada masterpage atau pun slavepage.
Sumber : Evi dan Malabay (2009:125)
Gambar II.4. Struktur Navigasi Non Linear
20
4. Struktur Navigasi Hybrid
Struktur Navigasi Hybrid merupakan struktur gabungan dimana struktur ini
menggabungkan semua struktur yang ada. Struktur ini memberikan interaksi
yang tinggi kepada pemakai.
Sumber : Evi dan Malabay (2009:125)
Gambar II.5. Struktur Navigasi Hybrid
2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD ialah suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam
basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar
relasi.
Menurut Pratama (2014:49) “ERD (Entity Relational Diagram) adalah
diagram yang menggambarkan keterkaitan antar tabel beserta dengan field-field
didalamnya pada suatu database sistem”.
Rosa dan Shalahuddin (2013:50) menerangkan bahwa “ERD digunakan
untuk permodelan basis data relasional, sehingga jika penyimpanan basis data
menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan
ERD”.
1. Komponen Entity Relationship Diagram (ERD)
Berikut adalah komponen-komponen yang digunakan pada ERD dengan
notasi Chen menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:50).
21
a. Entitas / entity
Entitas merupakan data inti yang akan disimpan; bakal tabel pada basis
data; benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat
diakses oleh aplikasi komputer; penamaan entitas biasanya lebih ke kata
benda dan belum merupskan nama tabel.
b. Atribut
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas.
c. Atribut kunci primer
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan
digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa
id; kunci primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari
beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang
sama).
d. Atribut multinilai / multivalue
Field atau kolom data yang butuh disimpan dala suatu entitas yang dapat
memiliki nilai lebih dari satu.
e. Relasi
Relasi yang menghubungkan antar entitas; biasanya diawali dengan kata
kerja.
f. Asosiasi / association
Penghubung antara relasi dan entitas di mana di kedua ujungnya
memiliki multipliciy kemungkinan jumlah pemakaian. Kemungkinan
jumlah maksimum keterhubungan antara entitas satu dengan entitas yang
lain disebut dengan kardinalitas. Misalkan ada kardinalitas 1 ke N atau
22
sering disebut dengan one to many menghubungkan entitas satu dan
entitas yang lain.
A. Derajat Relationship
Derajat Relationship suatu hubungan alamiah yang terjadi antara entitas.
Pada umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan kata kerja dasar,
sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasi (biasa dengan kalimat
aktif atau dengan kalimat pasif).
Menurut Fathansyah (2012:78) “kardinalitas atau derajat Relationship
menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan enntitas pada
himpunan entitas yang lain”Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa
Derajat Relationship adalah
Adapun gambar Kardinalitas atau Derajat Relationship menurut Fathansyah
(2012:79) adalah sebagai berikut:
1. Satu ke satu (onetoone)
Maksudnya adalah setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B saja tidak boleh
lebih dari satu hubungan, dan begitu juga sebaliknya.
Sumber : Fathansyah (2012:79)Gambar II.6
Derajat Relationship satu ke satu
23
2. Satu ke Banyak (onetomany)Maksudnya adalah setiap entitas pada
himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan entitas B. Namun satu record Pda tabel B hanya boleh berelasi
dengan satu record saja pada tabel A.
A B
Gambar II.7
Derajat Relationship Satu ke Banyak
2. Banyak ke Satu Yang Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan
entitas B, tetapi sebaliknya himpunan entitas B dapat banyak berhubungan
dengan himpunan entitas A.
A B
Entitas 1 Entitas 1
Entitas 3 Entitas 3
Entitas 2
Entitas 4
Entitas 5
Entitas 2
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 1
Entitas 4
Entitas 5
Entitas 8
Entitas 7
Entitas 6
Gambar II.8
RelationshipBanyak ke Satu
24
3. Banyak ke Banyak (manytomany)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga
sebaliknya himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak himpunan
entitas A.
Derajat Relationship Banyak ke Banyak
B. LogicalRecord Structure(LRS)
Logical Record Structuresering juga dipakai oleh para pengembang
aplikasi web untuk membangun sebuah aplikasi web yang dinamis. Sebagai
contoh kerjanya dengan representasi dari struktur record-record pada tabel-
tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas.
Menurut Hasugiandan Shidiq (2012:606)mengemukakan bahwa : LRS adalah sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola/ aturan permodelan tertentu dalam kaitannya dengan konversi ke LRS, maka perubahan yang terjadi adalah mengikuti aturan-aturan berikut: setiap entitas akan diubah kebentuk kotak, sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika hubungan yang terjadi pada diagram-ER 1:M(relasi satu dengan cardinality M) atau tingkatan hubungan 1:1(relasi satu dengan cardinality yang paling membutuhkan referensi), sebuah relasi dipisahkan dalam kotak tersendiri (menjadi entittas baru) jika tingkat hubungannya M:M(many to many) dan memiliki foreign key sebagai primary key yang diambil dari kedua entitas yang sebelumnya saling berhubungan.
Sumber : Fathansyah (2012:81) Gambar II.9
25
Sedangkan menurut Ladjamudin (2013:163) “menyatakan bahwa
transformasi ERD/LRS sering disebut dengan mapping ERD ke
databaserelational”.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
LRS adalah representasi dari struktur record-record pada tebel-tabel yang
terbentuk dari hasil antar himpunan entitas.
2.2.3. PengujianWeb
Pengujian merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam
jaminan kualitas aplikasi. Pengujian ini dilakukan untuk menemukan beberapa
kesalahan yang disebabkan oleh proses perancangan maupun proses implementasi
yang belum benar.
Rosa dan Shalahuddin (2013:272) mengemukakan bahwa “Pengujian web
adalah sebuah elemen sebuah topik yang memiliki cakupan luas dan sering
dikaitkan dengan verifikasi (verification) dan validasi (validation) ( V&V)”. Ada
empat tahapan dari Rosa dan Shalahuddin (2013:272) yaitu:
1. Pengujian Unit
Pengujian unit fokus pada usaha verifikasi pada unit yang terkecil pada
desain perangkat lunak (komponen atau modul perangkat lunak). Setiap unit
perangkat lunak diuji agar dapat diperiksa apakah aliran masuk (input) dan
keluaran (output) dari unit sudah sesuai dengan yang diinginkan. Pengujian
unit biasanya dilakukan saat kode program dibuat.
26
2. Pengujian Integrasi
Pengujian integrasi adalah sebuah teknis yang sistematik untuk
mengonstruksi struktur program seiring dengan menggabungkan fungsi
program dengan antarmukanya. Pengujian terintegrasi bertujuan untuk
mempergunakan komponen unit program yang sudah diuji dan membangun
struktur seperti yang telah didesain sebelumnya.
3. Pengujian Top-Down Integration
Pengujian top-down integrationatau integrasi dari atas kebawah merupakan
pendekatan bertahap (incremental) untuk mengonstruksi struktur program.
Modul diintegrasi berdasarkan hirarki, dimulai dari modul yang lebih besar
lalu didekomposisi ke modul yang lebih kecil.
4. Pengujian Bottom-Up Integration
Pengujian integrasi dari bawah ke atas (bottom-up integration) memulai
pengujian dari modul yang paling kceil ke modul yang lebih besar.
2.2.4. Tools Pendukung
Dalam tugas akhir ini penulis akan membahas tentang tool pendukung.
Tool pendukung merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk
logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-
lambang, diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya.
Adapun peralatan pendukung (tools system) yang dijelaskan sebagai model sistem
yang akan dirancang yaitu:
A. Dreamweaver Cs 8
Dreamweaver adalah program yang digunakan untuk membuat atau
menyunting halaman web.
27
Menurut Sibero (2013:384) Dreamweaver adalah “suatu produk web
developer yang dikembangkan oleh adobe system Inc., sebelumnya produk
Dreamweaver dikembangkan oleh macro media Inc.”
Sedangkan menurut Puspitasari (2011:9)“Dreamweaver 8 adalah salah satu
HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs
atau halaman web”.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Dreamweaver 8 adalah
sebuah aplikasi untuk membuat aplikasi website.
B. Wampserver
WampServer adalah sebuah manager service yang akan menginstal Apache,
PHP5, database MySQL, PHPmyadmin dan SQLite manager di komputer.
Menurut Kadir (2008:357) “WampServer adalah sebuah software yang
mengemas MySQL, PHP dan Apache sehingga memudahkan para pengembang
sistem yang hendak menggunakan ketiga software tersebut dalam menginstal dan
melakukan koneksi”.
Sedangkan menurut Sibero (2013:380) mengemukakan bahwa : WAMP(Apache, MySQL, dan PHP) adalah suatu paket yang berisi kumpulan software yang digunakan untuk membangun suatu website. Paket AMP sudah menjadi bagian dalam setiap web server untuk menyediakan layanan website. Saat ini paket AMP telah banyak digunakan seperti LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP) yang dapat berjalan pada platform yang berbeda dan WAMP (Windows, Apache, MySQL, dan PHP) yang berjalan pada platfromwindows.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa wampserver adalah aplikasi
yang berisi MySQL, PHP dan Apache sehingga memudahkan programmer
menggunakan ketiga software untuk menyimpan serta menterjemahkan database
menjadi halaman web.
28
C. PhpMyAdmin
Phpmyadmin adalah sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk
memudahkan manajemen MySQL.
Menurut Sadeli (2013:10) “PhpMyadmin adalah sebuah software yang
berbentuk seperti halaman situs yang terdapat pada web browser”. Menurut
Rahman (2013:21) “PHPMyadmin adalah sebuah software berbasis pemrograman
PHP yang dipergunakan sebagai administrator MySQL melalui browser (web)
yang digunakan untuk managemen database”.
Sedangkan menurut Sibero (2013:376) mengemukakan bahwa : phpmyadmin adalah aplikasi web yang dibuat oleh phpmyadmin digunakan untuk administrasi database pada phpmyadmin seperti fitur pembuatan databases, mengubah database, pembuatan tabel, mengubah tabel, menghapus tabel, menambah data, menampilkan data, mengubah data, menghapus data, mengubah view, membuat index kolom dan index kolom.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka kesimpulan dari phpmyadmin
adalah aplikasi yang berbentuk seperti halaman situs yang berfungsi untuk
memudahkan manajemen MySQL.
D. MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(database management system) atau DBMS yang multithread. Menurut Rosa dan
Shalahuddin (2013:79)mengemukakan bahwa “MySQL merupakan software
sistem manajemen database ( Database Management System- DBMS)”.
Sedangkan menurut Sibero (2013:97) mengemukakan bahwa “MySQL
adalah suatu RDBMS ( Relation Database Management System) yaitu aplikasi
sistem yang menjalankan fungsi pengolahan data”.
29
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa MySQL merupakan
Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara
gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
29
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Tinjauan perusahaan ini berisi tentang sejarah perusahaan, struktur
organisasi, dan fungsi dari setiap bagian yang ada di perusahaan ini.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
CV. Pachira Transport yang berada di Pontianak merupakan sebuah
perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi (angkutan penumpang).
Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Dedy Kurniawan, SE pada tanggal 21 Juli
2001, perusahaan ini memiliki tiga cabang; yang pertama beralamat di Jl. HM.
Suwignyo Gg. Sudiharjo 1 No. 12, No. HP 089688855765, Pontianak, yang
kedua Jl. Alianyang No. 60 A No. HP. 085347849696, Singkawang, dan kantor
yang ketiga beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 27 No. Hp 085332100144 (Simpang
Empat Tugu Kaisar) Sanggau. Berdirinya perusahaan ini dengan tujuan untuk
melayani angkutan penumpang antar kota yaitu Pontianak-Singkawang, dan
Pontianak-Sanggau. Berdirinya CV. Pachira Transport Pontianak merupakan
bagian dari komitmen untuk terus menerus melakukan pelayanan jasa transportasi
dengan memberikan pelayanan yang nyaman dan aman. CV. Pachira Transport
berupaya menyediakan pelayanan yang terjangkau untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia sehingga mampu bersaing dalam usaha transportasi darat.
Saat ini Pachira Transport di Pontianak membutuhkan sebuah sistem infromasi
pemesanan tiket taxi yang berbasis web, agar dapat membantu dalam
mengoptimalkan layanan jasa transportasi. Penggunaan sistem komputerisasi
30
diharapkan akan memberikan berbagai fasilitas kemudahan bagi calon penumpang
taxi dalam layanan jasa transportasi.
Berikut ini merupakan pembahasan mengenai analisis CV. Pachira
Transport Pontianak, meliputi: Sejarah, Visi Misi, Struktur organisasi, dan Fungsi
dalam organisasi.
1. Visi
Menjadi penyedia jasa angkutan penumpang yang aman, nyaman, terjangkau,
dan bertanggung jawab.
2. Misi
a. Memberikan layanan angkutan penumpang antar daerah, yang aman, nyaman,
berkualitas, dan memuaskan pengguna jasa angkutan.
b. Menjalankan prinsip pengelolaan perusahaan yang baik dan ingin selalu
berinofasi.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Berdasarkan jumlah pegawai yang tidak terlalu banyak dengan masing-
masing fungsinya, maka struktur organisasi pada CV. Pachira Transport sangatlah
sederhana, namun demikianlah proses kerja dalam perusahaan ini yang terus
berkembang. Adapun bentuk struktur organisasi yang dimiliki oleh CV. Pachira
Transport Pontianak adalah sebagai berikut:
31
Sumber : Olahan CV. Pachira Transport Gambar III.1 Struktur Organisasi CV. Pachira Transport Pontianak
1. Fungsi
Adapun Fungsi dan tanggung jawab dari setiap komponen organisasi adalah
sebagai berikut:
A. Pimpinan
Pimpinan berperan sebagai pelaksana sesuatu usaha yang didirikan
olehnya. Tugas dan wewenang seorang pimpinan sebagai berikut:
1. Memberikan keputusan untuk urusah operasional dan strategi unit
usaha.
2. Memberikan kontrol terhadap jalannya sistem unit usaha.
3. Mempersiapkan strategi terhadap pengembangan unit usaha.
4. Alur perintah dalam memberikan keputusan, pimpinan dapat
memberikan perintah secara langsung kepada seluruh pegawai.
PIMPINAN DEDY KURNIAWAN, SE
ADMIN ARNI
KOORDINATOR HENDRI DARMAWI
OPERATOR AGUNG WANTOKO
SUPIR SINGKAWANG AMIN
SUPIR
SUPIR SANGGAU BUDI
32
B. Koordinator
Koordinator berperan di bawah wewenang pimpinan, berikut peran dari
koordintor:
1. Bertanggung jawab penuh terhadap pembukuan pemasukan dan
pengeluaran.
2. Menyusun strategi pemasaran serta mencari relasi dan rekan berbisnis.
3. Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya, mempertanggung
jawabakan tugas-tuganya secara langsung dengan pimpinan.
C. Admin
Fungsi dan tugas dari admin adalah sebagai berikut:
1. Mengatur penjualan tiket dan penitipan jasa paket.
2. Menginformasikan jadwal keberangkatan taxi.
3. Membuat laporan keuangan perusahaan.
D. Operator
Fungsi dan tugas dari operator adalah sebagai berikut
1. Bertanggung jawab memeriksa dan mengatur penitipan dan pengiriman
barang.
2. Mengatur keperluan perusahaan yang bersifat operasional.
E. Supir
Fungsi dan tugas dari supir adalah sebagai berikut
1. Bertanggung jawab menjemput dan mengantar penumpang.
2. Bertugas untuk melaksanakan tanggung jawabnya terhadap kerusakan
kendaraan dengan cara merawat dan memelihara kendaraan.
33
3.2. Analisa Kebutuhan
Dalam tugas akhir ini penulis akan membahas tentang sistem informasi
pengiriman barang berbasis web pada CV. Pachira Transport Pontianak. Dalam
pelaksanaannya, CV. Pachira Transport belum memiliki sistem untuk mengolah
data dalam pengechekkan barang secara online, bahkan dalam pencatatan
transaksi pengiriman barang di CV Pachira Transport Pontianak masih dilakukan
secara manual, mereka hanya menyimpan data transaksi ke dalam catatan buku,
tetapi tidak memiliki aplikasi yang mempermudah pekerjaan. Hal ini tentu akan
menyulitkan dalam pengecekan data yang tersedia, sehingga sering sulit dalam
melakukan pencarian data barang. Oleh sebab itu penulis bermaksud untuk
mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh CV. Pachira Transport Pontianak
dengan membuat aplikasi pengiriman barang berbasis web.
3.2.1. Kebutuhan Fungsional
Di dalam pembuatan aplikasi pengiriman barang berbasis web ini,
diperlukan operasional pendukung agar web yang dibuat dapat berjalan dengan
baik. Adapun kebutuhan non fungsional pada system informasi ini adalah sebagai
berikut:
1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (Hardware) adalah salah satu komponen dari sebuah
komputer yang sifat alatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang
berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. Di
dalam pembutan aplikasi berbasis web ini, dibutuhkan perangkat keras
(hardware) dengan spesifikasi sebagai berikut:
34
a. CPU (Central Processing Unit)
Processor : Celeron(R) CPU 1019Y @
1.00GHz 1.00GHz
Installed memory (RAM) : 2,00 GB (1,88 GB usable)
System type : 64-bit Operating System
b. Monitor : 11.6 LED
c. Keyboard : 83 keys
d. Mouse : Optical / Touchpad
2. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak (Software) adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan
dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu
dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Di
dalam pembuatan aplikasi berbasis web ini dibutuhkan perangkat lunak
(software) seperti Dreamweaver dan WampServer. Agar pembuatan sistem
informasi berbasis web dapat berjalan dengan lancar tentu kita perlu
melakukan penginstalan terhadap ke dua perangkat lunak (software) tersebut.
Dreamweaver berfungsi sebagai salah satu editor web yang digunakan oleh
seorang programmer dalam pembutan web sementara WampServer berfungsi
sebagai wadah untuk menyimpan dan menerjemahkan sebuah database
menjadi sebuah halaman website.
3. Brainware
Brainware adalah perangkat intelektual yang mengoperasikan dan
mengeksplorasi kemampuan dari Hardware dan Software pada komputer.
35
Pengguna dari system pengiriman barang adalah petugas yang bertugas
mendata barang kiriman.
3.3. Perancangan Perangkat Lunak
Perancangan perangkat lunak digunakan untuk memberikan gambaran
awal mengenai aplikasi pendaftaran karyawan baru berbasis web yang akan
dibuat. Perancangan web di bagi menjadi tiga bagian yaitu rancangan antar muka
dan rancangan database, dan rancangan struktur navigasi.
3.3.1. Rancangan Antar Muka
Pada tampilan antar muka, hanya terdapat halaman utama pengguna
umum, Bagian pengguna umum berfungsi sebagai halaman utama sebuah web
yang menampilkan menu navigasi untuk membuka halaman-halaman yang
tersedia pada Aplikasi Pengiriman Barang Berbasis Web Pada CV. Pachira
Transport Pontianak.
1. Rancangan Antar Muka Bagian Utama
a. Rancangan Tampilan Bagian Utama
Index adalah halaman pembuka yang tampil pada saat pertama website dibuka
dan langsung menampilkan halaman pengguna umum, Pada halaman index
terdapat beberapa menu yang menampilkan halaman Beranda, cek status
kiriman dan kontak kami.
36
Sumber: Hasil Rancangan Gambar III.2 Rancangan Antar Muka Halaman Pengguna Umum
b. Rancangan Antar Muka Halaman Lacak Kiriman
Halaman Lacak kiriman adalah halaman dimana customrt dapat melacak
status kiriman barangnya.
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar III.3 Rancangan Antar Muka Halaman Lacak Kiriman
37
c. Rancangan Antar Muka Halaman Kontak Kami
Halaman kontak kami adalah halaman dimana pengguna umum dapat melihat
informasi kontak kami, sebagaimana terlihat pada gambar III.4 berikut ini.
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar III.4 Rancangan Antar Muka Halaman Kontak Kami
2. Rancangan Antar Muka Bagian Admin
Admin adalah halaman pembuka yang tampil pada saat admin berhasil
lohin dan langsung menampilkan halaman admin. Pada halaman ini terdapat
beberapa menu yang menampilkan halaman Beranda, Data Pengiriman, kota
tujuan, status kiriman, data user dan keluar.
38
Sumber : Hasil Rancangan Gambar III.5 Rancangan Antar Muka Admin
a. Rancangan Antar Muka Data Pengiriman
Halaman data pengiriman adalah halaman dimana terdapat form input data
barang dan hasil input data barang.
Gambar III.6 Rancangan Antar Muka Halaman Data Pengiriman
Sumber : Hasil Rancangan
39
b. Rancangan Antar Muka Kota Tujuan
Halaman Data Kota Tujuan adalah halaman dimana terdapat form input kota
tujuan dan hasil input data.
Beranda Kota TujuanData Pengiriman
Header
Status Kiriman Data User Keluar
Kota TujuanBiaya
Simpan Batal
No Kota Tujuan Biaya Aksi
xx xxx xxx xxx
xx xxx xxx xxx
Sumber : Hasil Rancangan Gambar III.7 Rancangan Antar Muka Halaman Data Kota Tujuan
c. Rancangan Antar Muka Data Pengiriman
Halaman Status Kiriman adalah halaman dimana terdapat form input status
kiriman dan hasil input data status kiriman.
40
Beranda Kota TujuanData Pengiriman
Header
Status Kiriman Data User Keluar
No Pengiriman : keterangan : Status :
Simpan Batal
No No Pengiriman Keterangan Status
xx xxx xxx xxx
xx xxx xxx xxx
Aksi
xxx
xxx
Sumber : Hasil Rancangan Gambar III.8 Rancangan Antar Muka Halaman Status Kiriman
d. Rancangan Antar Muka Data User
Halaman data user adalah halaman dimana terdapat form input data petugas
dan hasil input data diri petugas.
41
Sumber : Hasil Rancangan Gambar III.9 Rancangan Antar Muka Halaman Data User
3. Rancangan Antar Muka Bagian Login Admin
Admin adalah halaman yang menampilkan form username dan password serta
tombol yang telah disediakan untuk petugas dapat masuk ke halaman
petugas/admin
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar III.10 Rancangan Antar Muka Login Admin
USERNAME
PASSWORD
LOGIN
42
3.3.2. Rancangan Basis Data
Rancangan basis data digunakan untuk memberikan gambaran tentang
basis data (database) yang terdapat pada website yang penulis buat. Dari
penggambaran basis data yang dibuat ini diharapkan strukture database yang ada
bisa dipahami dengan baik.
Rancangan basis data yang ada pada bagian ini meliputi penggambaran
database menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dan Logical Record
Structure (LRS). Yaitu sebagai berikut:
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) yang terdapat pada website yang
dibuat penulis terlihat pada gambar III.11 sebagai berikut
Sumber: Hasil Penelitia
2. Logical Relationship Diagram (LRS)
Logical Record Structure (LRS) yang dirancang digambarkan data struktur
basis data berikut ini
Gambar III.11 Entity Relationship Diagram
43
Sumber: Hasil Penelitian
Gambar III.12 Logical Record Structure
3. Spesifikasi File
a. Spesifikasi File Data Pengiriman
Nama File : data_pengiriman
Akronim : data_pengiriman
Fungsi : Untuk Menyimpan Data Pengiriman
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 132
Kunci File : no_urut_pengiriman
Software : MySQL
44
Tabel III.1 Spesifikasi File Data Pengiriman
No Elemen Data Tipe Size Keterangan
1. No_urut_pengiriman Int 3 Primay key
2. Nama_pengirim Varchar 50
3. Alamat_pengirim Text
4. Tlpn Varchar 12
5. Nama_penerima Varchar 30
6. Alamat_penerima Text
7. Telpn Varchar 12
8. Id_tujuan Int 3 Foreign Key
9. Berat Int 3
10. Total Int 12
Sumber: Hasil Penelitian
b. Spesifikasi File Data User
Nama File : data_user
Akronim : data_user
Fungsi : Untuk Menyimpan Data User
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
45
Media : Harddisk
Panjang Record : 145
Kunci File : id_user
Software : MySQL
Tabel III.2 Spesifikasi File Data User
No Elemen Data Type Size Keterangan
1. Id_user Int 3 Primary key
2. Nama Varchar 30
3. Alamat Tex
4. Tlpn Varchar 12
5. Username Varchar 30
6. Password Varchar 50
7. Level Varchar 20
Sumber: Hasil Penelitian
c. Spesifikasi File Kota Tujuan
Nama File : kota_tujuan
Akronim : kota_tujuan
Fungsi : Untuk Menyimpan Data kota tujuan
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 15
Kunci File : id_tujuan
46
Software : MySQL
Tabel III.3 Spesifikasi File Tujuan
No Elemen Data Type Size Keterangan
1. Id_tujuan Int 11 Primary key
2. Kota_tujuan Text
3. Biaya Varchar 12
Sumber: Hasil Penelitian
d. Spesifikasi File Status Kiriman
Nama File : status_kiriman
Akronim : status_kiriman
Fungsi : Untuk Menyimpan Status Kiriman
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 26
Kunci File : id_status
Software : MySQL
Tabel III.4 Spesifikasi File Status Kiriman
No Elemen Data Type Size Keterangan
1. Id_status Int 5 Primary key
2. No_urut_pengiriman Int 3 Foreign Key
3. Keterangan Text
47
4. Status Varchar 20
Sumber: Hasil Penelitian
3.3.3. Rancangan Struktur Navigasi
1. Struktur Navigasi Halaman Pengguna Umum
Gambar III.13 Struktur Navigasi Halaman Pengguna Umum
2. Struktur Navigasi Halaman Admin
Gambar III.14 Struktur Navigasi Halaman Admin
3.4. Implementasi dan Pengujian Unit
3.4.1. Implementasi
48
1. Implementasi Rancangan Antar Muka
Implementasi rancangan antar muka yang terdapat pada aplikasi
pengiriman barang berbasis web ini berdasarkan hasil rancangan antar
muka yaitu sebagai berikut :
a. Halaman User
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.15 Halaman User
b. Halaman Lacak Kiriman
Sumber: Hasil Penelitian
Gambar III.16 Halaman Lacak Kiriman
49
c. Halaman Kontak Kami
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.17 Halaman Kontak Kami
d. Halaman Antar Muka Admin
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.18 Halaman Admin
50
e. Halaman Data Pengiriman
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.19 Halaman Data Pengiriman
f. Halaman Antar Muka Kota Tujuan
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.20 Halaman Kota Tujuan
51
g. Halaman Antar Muka Status Kiriman
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.21 Halaman Status Kiriman
h. Halaman Antar Muka Data User
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.22 Halaman Data User
52
3.4.2. Pengujian Unit
Pengujian unit dilakukan terhadap program yang dibuat menggunakan
blackbox testing yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pengujian Terhadap Form Login
Tabel III.5 Pengujian Black Box Testing Login
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil Yang
diharapakan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Ketika
username dan
password
tidak diisi
maka ketika
diklik tombol
login
Username:
(username
kosong),
password :
(password
kosong)
Sistem akan
menolak akses
form login
Sesuai
harapan
Valid
2. Ketika
username dan
password
diisi dengan
benar maka
ketika diklik
tombol login
Username
: (admin)
(benar)
Password:
(admin)
(benar)
Sistem
menerima
akses login
dan kemudin
langsung
dapat tampil
menu admin
Sesuai
harapan
Valid
Sumber: hasil penelitian
2. Pengujian Form Data Kiriman
Tabel III.6 Pengujian Black Box Testing Input jadwal
No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Ketika nama
pengirim,
alamat
Semua data
dikosongkan
Sistem akan
menolak
akses dan
Sesuai
harapan
Valid
53
pengirim, telfon,
nama penerima,
alamat
penerima, telfon
penerima,
tujuan, berat,
total tidak diisi
maka ketika
diklik tombol
simpan
menampilkan
pesan“
nama
pengirim
tidak boleh
kosong,
-alamat
pengirim
tidak boleh
kosong,
- telfon tidak
boleh
kosong,
- nama
penerima
tidak boleh
kosong,
- alamat
penerima
tidak boleh
kosong,
- telfon
penerima
tidak boleh
kosong,
- tujuan, berat
tidak boleh
kosong,
- total tidak
boleh
kosong,”
2. Ketika nama
pengirim
diisikan dan
alamat
Nama diisi dan
form lain
dikosongkan
Sistem akan
menolak
akses dan
menampilkan
Sesuai
harapan
Valid
54
pengirim, telfon,
nama penerima,
alamat
penerima, telfon
penerima,
tujuan, berat,
total tidak diisi
maka ketika
diklik tombol
simpan
pesan“
-alamat
pengirim
tidak boleh
kosong,
- telfon tidak
boleh
kosong,
- nama
penerima
tidak boleh
kosong,
- alamat
penerima
tidak boleh
kosong,
- telfon
penerima
tidak boleh
kosong,
- tujuan, berat
tidak boleh
kosong,
- total tidak
boleh
kosong,”
3. Ketika alamat
pengirim diisi
dan nama
pengirim, telfon,
nama penerima,
alamat
penerima, telfon
penerima,
tujuan, berat,
total tidak diisi
Alamat
pengirim
diisikan dan
lainnya
dikosongkan
Sistem akan
menolak
akses dan
menampilkan
pesan“
-nama
pengirim
tidak boleh
kosong,
Sesuai
harapan
Valid
55
maka ketika
diklik tombol
simpan
- telfon tidak
boleh
kosong,
- nama
penerima
tidak boleh
kosong,
- alamat
penerima
tidak boleh
kosong,
- telfon
penerima
tidak boleh
kosong,
- tujuan, berat
tidak boleh
kosong,
- total tidak
boleh
kosong,”
4. Ketika telfon
pengirim
diisikan dan
alamat
pengirim, nama
penerima,
alamat
penerima, telfon
penerima,
tujuan, berat,
total tidak diisi
maka ketika
diklik tombol
simpan
Telfon diisi
dan lainnya
dikosongkan
Sistem akan
menolak
akses dan
menampilkan
pesan“
nama
pengirim
tidak boleh
kosong,
-alamat
pengirim
tidak boleh
kosong,
- nama
Sesuai
harapan
Valid
56
penerima
tidak boleh
kosong,
- alamat
penerima
tidak boleh
kosong,
- telfon
penerima
tidak boleh
kosong,
- tujuan, berat
tidak boleh
kosong,
- total tidak
boleh
kosong,”
5. Ketika nama
penerima,
alamat
pengirim, telfon,
nama pengirim,
alamat
penerima, telfon
penerima,
tujuan, berat,
total tidak diisi
maka ketika
diklik tombol
simpan
Nama
penerima
diisikan dan
lainnya
dikosongkan
Sistem akan
menolak
akses dan
menampilkan
pesan“
nama
pengirim
tidak boleh
kosong,
-alamat
pengirim
tidak boleh
kosong,
- telfon tidak
boleh
kosong,
- alamat
penerima
Sesuai
harapan
Valid
57
tidak boleh
kosong,
- telfon
penerima
tidak boleh
kosong,
- tujuan, berat
tidak boleh
kosong,
- total tidak
boleh
kosong,”
6. Ketika alamat
penerima
diisikan dan,
alamat
pengirim, telfon,
nama penerima,
telfon penerima,
tujuan, berat,
total tidak diisi
maka ketika
diklik tombol
simpan
Alamat
penerima
disikan dan
lainnya
dikosongkan
Sistem akan
menolak
akses dan
menampilkan
pesan“
nama
pengirim
tidak boleh
kosong,
-alamat
pengirim
tidak boleh
kosong,
- telfon tidak
boleh
kosong,
- nama
penerima
tidak boleh
kosong,
- alamat
penerima
tidak boleh
Sesuai
harapan
Valid
58
kosong,
- telfon
penerima
tidak boleh
kosong,
- tujuan, berat
tidak boleh
kosong,
- total tidak
boleh
kosong,”
7. Ketika tujuan
diisi dan, alamat
pengirim, telfon,
nama penerima,
alamat
penerima, telfon
penerima,
tujuan, berat,
total tidak diisi
maka ketika
diklik tombol
simpan
Tujuan diisikan
dan lainnya
dikosongkan
Sistem akan
menolak
akses dan
menampilkan
pesan“
nama
pengirim
tidak boleh
kosong,
-alamat
pengirim
tidak boleh
kosong,
- telfon tidak
boleh
kosong,
- nama
penerima
tidak boleh
kosong,
- alamat
penerima
tidak boleh
kosong,
Sesuai
harapan
Valid
59
- telfon
penerima
tidak boleh
kosong,
- total tidak
boleh
kosong,”
8. Ketika berat
diisikan dan
alamat
pengirim, telfon,
nama penerima,
alamat
penerima, telfon
penerima,
tujuan, berat,
tidak diisi maka
ketika diklik
tombol simpan
Berat barang
diisikan dan
lainnya
dikosongkan
Sistem akan
menolak
akses dan
menampilkan
pesan“
nama
pengirim
tidak boleh
kosong,
-alamat
pengirim
tidak boleh
kosong,
- telfon tidak
boleh
kosong,
- nama
penerima
tidak boleh
kosong,
- alamat
penerima
tidak boleh
kosong,
- telfon
penerima
tidak boleh
kosong,
Sesuai
harapan
Valid
60
- tujuan, berat
tidak boleh
kosong,
- total tidak
boleh
kosong,”
9. Mengisi semua data pada form inputan kemudian klik Simpan
Semua form inputan diisi
Sistem akan menerima akses user dan menampilkan “data berhasil disimpan”
Sesuai harapan
Valid
Sumber : hasil penelitian
3. Pengujian Form Input Pegawai
Tabel III.7 Pengujian Black Box Testing Input User
No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Ketika nama,
alamat, telp
username
password level
tidak diisi
maka ketika
diklik tombol
simpan
Semua data
dikosongkan
Sistem akan
menolak
akses dan
menampilkan
pesan“data
belum
lengkap”
Sesuai
harapan
Valid
2. Ketika nama
disikan dan
alamat, telp
username
password level
Nama diisi
dan lainnya
dikosongkan
Sistem akan
menolak
akses dan
menampilkan
Sesuai
harapan
Valid
61
tidak diisi
maka ketika
diklik tombol
simpan
pesan“
- nama tidak
diboleh
kosong,
-alama tidak
diboleh
kosong,
Telpon tidak
diboleh
kosong,
Username
tidak diboleh
kosong,
Password
tidak diboleh
kosong,
level tidak
diboleh
kosong”
3. Ketika alamat
disikan dan
nama, telp
username
password level
tidak diisi
maka ketika
diklik tombol
simpan
alamat diisi
dan lainnya
dikosongkan
Sistem akan
menolak
akses dan
menampilkan
pesan“
- nama tidak
diboleh
kosong,
Telpon tidak
diboleh
kosong,
Username
tidak diboleh
kosong,
Sesuai
harapan
Valid
62
Password
tidak diboleh
kosong,
level tidak
diboleh
kosong”
4. Ketika
username
disikan dan
alamat, telp
password level
tidak diisi
maka ketika
diklik tombol
simpan
username
diisi dan
lainnya
dikosongkan
Sistem akan
menolak
akses dan
menampilkan
pesan“
- nama tidak
diboleh
kosong,
-alama tidak
diboleh
kosong,
Telpon tidak
diboleh
kosong,
Password
tidak diboleh
kosong,
level tidak
diboleh
kosong”
Sesuai
harapan
Valid
5. Ketika
password
disikan dan
alamat, telp
username level
tidak diisi
maka ketika
password
diisi dan
lainnya
dikosongkan
Sistem akan
menolak
akses dan
menampilkan
pesan“
- nama tidak
diboleh
Sesuai
harapan
Valid
63
diklik tombol
simpan
kosong,
-alama tidak
diboleh
kosong,
Telpon tidak
diboleh
kosong,
Username
tidak diboleh
kosong,
level tidak
diboleh
kosong”
5.Ketika level
disikan dan
alamat, telp
username
password tidak
diisi maka
ketika diklik
tombol simpan
level diisi dan
lainnya
dikosongkan
Sistem akan
menolak
akses dan
menampilkan
pesan“
- nama tidak
diboleh
kosong,
-alama tidak
diboleh
kosong,
Telpon tidak
diboleh
kosong,
Username
tidak diboleh
kosong,
Password
tidak diboleh
kosong,
Sesuai
harapan
Valid
64
6. Mengisi semua data pada form inputan kemudian klik Simpan
Semua form inputan diisi
Sistem akan menerima akses user dan menampilkan “data berhasil disimpan”
Sesuai harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian
4. Pengujian Form Input Tujuan
Tabel III.8 Pengujian Black Box Testing Input Tujuan
No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang
dihrapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Ketika Tujuan
dan harga, tidak
diisi maka
ketika tombol
simpan
Tujuan:
(tujuan tidak
boleh
kosong),
harga :
(harga tidak
boleh
kosong),
Sistem akan
menolak
akses dan
menampilkan
pesan“tujuan
dan harga
tidak boleh
kosong maka
ketika klik
tombol
simpan data
tidak dapat
tersimpan
Sesuai
harapan
Valid
2. Ketika Tujuan
dan harga, diisi
maka ketika
klik tombol
simpan
Tujuan:
(tujuan data
terisi),
harga :
(harga data
terisi),
Sistem akan
menerima
akses,
kemudian
ketika klik
tombol
simpan data
akan
tersimpan
Sesuai
harapan
Valid
65
3. Ketika Tujuan
diisi dan harga
dikosongkan
maka ketika
klik tombol
simpan
Tujuan:
(tujuan data
terisi),
harga :
(harga
kosong),
Sistem akan
menolak
akses dan
menampilkan
pesan“ harga
tidak boleh
kosong
Sesuai
harapan
Valid
Sumber: Hasil Penelitian
66
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan Aplikasi Pengiriman Barang Berbasis Web pada
CV. Pachira di Pontianak, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan adalah
sebagai berikut :
1. Dengan adanya aplikasi pengiriman barang berbasis web pada CV. Pachira ini
akan sangat membantu dalam mengoptimalkan layanan jasa Transportasi.
2. Pendataan barang yang masih manual belum terkomputerisasi sehingga
pendataan tersebut terasa lebih lama dan sering terjadi kekeliruan dalam
mendata.
3. Dari masalah yang ada bisa ditarik kesimpulan terhadap sistem yang ingin
dibangun lebih baik dari yang ada.
4.2. Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut, maka penulis memberikan saran
mengenai aplikasi pengiriman barang berbasis web pada CV. Pachira di Pontianak
adalah sebagai berikut :
1. Dari segi tampilan perlu adanya pengembangan desain aplikasi ini, agar
aplikasi ini semakin menarik penguna untuk mengoperasikannya.
2. Adapun kedepannya penulis berharap adanya penambahan fitur untuk lebih
memudahkan customer mengetahui keberadaan barang yang di terima.
3. Penulis mengharapkan kedepannya aplikasi ini dapat dibuat versi androidnya
agar memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi yang dibutuhkan.