pendanaan perubahan iklim indonesia - iesriesr.or.id/files/mr. irfa - climate finance...

17

Upload: phamkien

Post on 09-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RAN GRK

Kebutuhan Pendanaan RAN GRK

CPEIR

Strategi Pendanaan Perubahan Iklim

Peluang Pendanaan Luar Negeri

2

3

Alokasi Penurunan Emisi di 5 sektor/bidang utama pada tahun 2020 *

Sektor/Bidang Target Penurunan (Gton CO2e)

26% 41%

Kehutanan dan Lahan Gambut 0.672 1.039

Pertanian 0.008 0.011

Energi dan Transportasi 0.038 0.056

Industri 0.001 0.005

Limbah 0.048 0.078

Total 0.767 1.189

4 * Target ini apakah untuk 2014 atau 2020?

No. Sources Mitigation Needs

(in USD)

Annual Mitigation

Needs (in USD)

1 Mid-Term Development Plan, 2010

3.7 bn (2010-2014) 925 million

2 Second National Communication, 2009

8.3 bn (26%); 16.8 bn (41%)

0.83 bn –1.68 bn

3 NEEDS/ DNPI – McKinsey Cost Curve, 2009

385.2 bn (2010-2030) 19.26 bn

4 Bappenas, 2011 28.07 bn (RAN-GRK 2010-2020)

2.8 bn

5 CPEIR, 2012 70.5 bn (RAN-GRK until 2020)

7.05 bn

5

Scoping Study on Climate Finance in Indonesia, Draft: December 2012, CDKN-GIZ

6

Pendanaan Perubahan Iklim

1. Mobilisasi dana-dana internasional

Skema UNFCCC (GEF, ADF, GCF)

The Climate Investment Funds ( CTF & SCF)

Bilateral

FDI terkait Green Investment

The Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF)

2. Optimalisasi dana domestik

Publik: APBN, APBD

Swasta: CSR, Investasi Ramah Lingkungan Domestik, Pasar Karbon Publik dan Swasta: PIP, Dana Bergulir, Fasilitas Perpajakan untuk Investasi Ramah Lingkungan , dll

7

Instrumen kerangka kebijakan fiskal utk mitigasi perubahan iklim (MFF) disusun guna menghitung dan merumuskan :

berapa besar dana & sumberdaya diperlukan? Dari mana saja & dengan cara bagaimana bisa dipenuhi ?

menerapkan aksi mitigasi yg terbaik perbandingan biaya dengan manfaat hasilnya (cost-effective)

melakukan perumusan atau reformasi kebijakan yg diperlukan utk menunjang tercapainya RAN-GRK

pengaturan kelembagaan yang diperlukan agar sasaran RAN-GRK tercapai

Pendanaan RAN GRK

8

Menggunakan metodologi Climate Public Expenditure & Institutional Framework (CPEIR)

Fokus : Mitigasi PI untuk sektor Kehutanan & Energi + Transport (26%; 2008-2012)

Hasil kajian awal digunakan untuk analisis terhadap :

perhitungan biaya-manfaat (cost-effectiveness) dari kegiatan mitigasi yg terpilih

analisa perumusan opsi-opsi pendanaan mitigasi

merumuskan skenario utk memilih opsi terbaik

identifikasi kebijakan & kelembagaan yg diperlukan utk menunjang opsi pendanaan mitigasi yg terpilih.

9

Dari target penurunan emisi dlm RAN-GRK sebesar 767 mtCO2, analisa pengeluaran anggaran s/d 2012 menunjukkan bahwa pendanaan RAN-GRK dari dana publik hanya bisa menurunkan emisi sebesar 16% saja dari target tsb.

Bila upaya mitigasi dilakukan dgn memprioritaskan kegiatan yg paling efisien & cost-effective, hasilnya bisa menambah reduksi emisi sebesar + 10%.

Jika berhasil membatasi laju deforestasi hutan hingga 450.000 hektar/tahun, bisa menambah penurunan emisi dgn +34%

Jika berhasil mengembangkan geothermal dan pembangkit lisrik skala besar dgn EBT, bisa menambah reduksi dgn +14%

Jika belanja anggaran utk mitigasi bisa naik sejalan dgn kenaikan pertumbuhan ekonomi nasional, hal tsb akan menambah + 4% reduksi emisi.

10

Jika upaya mitigasi juga berhasil mencakup sektor pertanian, industri dan pengendalian sampah/limbah, akan bisa memberi tambahan kontribusi + 7% lagi

Kendati demikian, masih akan ada ‘gap’ sebesar 16% atau 160 mtCO2emisi pada 2020, yg mungkin harus bisa dipenuhi dari sumber2 dana non-Pemerintah, seperti dana investasi swasta, PPP dan dana masyarakat lainnya.

Jadi jelas akan perlu ada tambahan biaya yg harus dibayar oleh Pemerintah atau swasta/masyarakat jika langkah2 mitigasi tsb ditempuh. Juga ada implikasi atau dampak thd pertumbuhan ekonomi – baik positif maupun negatif.

11

12

Sampai tahun 2014, pendanaan perubahan iklim dari dana-dana UNFCCC tidak dapat dijadikan sebagai sumber utama bagi program dan proyek perubahan iklim di Indonesia

Upaya negara-negara berkembang untuk memastikan pendanaan sebesar USD 60 miliar dalam mid-term financing antara tahun 2013 hingga tahun 2015 tidak berhasil diwujudkan.

Dengan ketiadaan keputusan dalam mekanisme ini, maka dikhawatirkan akan terjadi kesenjangan pendanaan setelah berakhirnya pendanaan jangka pendek senilai USD 30 miliar pada tahun 2012.

Walaupun jumlahnya tidak terlalu significant, Jerman, Inggris, Perancis, Denmark, Swedia dan Komisi Uni Eropa telah menyepakati bantuan konkrit bernilai total USD 6 miliar hingga 2015

13

GCF baru akan operasional secara penuh tahun 2014 dan Adaptation Fund memiliki dana yang sangat terbatas.

Perlu meningkatkan kerjasama bilateral dan multilateral di luar UNFCCC untuk mendukung program dan proyek perubahan iklim.

Partisipasi swasta dan asing dalam bentuk investasi ramah lingkungan menjadi salah satu kontributor utama dalam pencapaian komitmen Indonesia dalam penurunan emisi karbon.

Keberpihakan politik anggaran Pemerintah dalam mendukung upaya penanganan perubahan iklim dan pengembangan ekonomi hijau

Perluasan kebijakan dan insentif fiskal untuk mendorong investasi ramah lingkungan

14

Source Amount (million US $) Length of funding Type of Finance

AFD 800 2008 – 2010 soft loans (CCPL)

World Bank 400 2010-2012 IBRD loan

World Bank 400 Unknown soft loans (CCPL)

AusAID 2 2008 – 2012 grants

AusAID/IFCI 75.9 2007 – 2012 grants

JICA 1000 2008-2010 soft loans (CCPL)

JICA 16.5 2009-2014 mix grants and loans

USAID 136 2010- 2012 grants

Norway 1000 2010-2016 grants

DFID 2.4 Unknown technical assistance

DFID 17.9 2010-2011 grants

UN-REDD 5.6 2010 grants

FCPF 3.6 2010-2012 grants

FIP 80 2010-2012 grants

Germany (KFW) 68 2010-2015 grants

Germany (GTZ6) 10 2010-2015 technical assistance

Germany (KFW) 332 2011-2017 soft loans

Germany (KFW) 2 Unknown technical assistance

Germany (ICI) 15.35 2008-2011 grants

GEF 4 Unknown grants

European Union 23.7 2007-2014 grants

Total $4.4 bn

Brown and Peskett, 2011, Climate Finance in Indonesia: Lessons for the Future of Public Finance for Climate Change Mitigation

15

16

NO. REGISTER NAME DONOR_NAME DONOR_COUNTRY BASE_CURR AMOUNT DRAWING

1 70809501 IMPROVING GOV.POLICY TO REDD ACIAR COMMONWEALTH OF AUSTRALIA AUD 240.515,00 152.368,70

2 70995701 IND.UN-REDD.NAT.JOINT.PROGRAMM UNDP INTERNATIONAL ORGANIZATION USD 5.644.250,00 2.114.900,93

3 70998801 TROP.FOR.CONV.RED.EMM.DE&ENHC. ITTO INTERNATIONAL ORGANIZATION USD 814.590,00 340.795,46

4 71003301 PREP-ICCTF UNDP INTERNATIONAL ORGANIZATION USD 16.100.000,00 4.870.026,61

5 71121901 ENH FOR CARB STOCK TO RED EMMI ITTO INTERNATIONAL ORGANIZATION USD 447.072,00 241.005,00

6 71136401 FORCLIME TECHNICAL COOPERATION GIZ GERMANY FED.REP. EUR 7.700.000,00 5.891.554,02

7 71228801 MERANG REDD PILOT PROJECT GIZ GERMANY FED.REP. EUR 2.045.250,00 1.138.981,82

8 71671901 FCPF REDD+READINESS PREPRATION IBRD I B R D USD 3.600.000,00 417.456,48

9 70728801 IAFCP: IND-AUS FOREST&CLIMATE AUSTRALIA COMMONWEALTH OF AUSTRALIA AUD 40.000.000,00 -

10 70997101 ADAPT & MITIGATION CLIMATE KOICA KOREA, REPUBLIC OF USD 3.905.953,00 -

11 71039501 LINK.COMM.IN.SOUTHEAST.FOR.REL F A O INTERNATIONAL ORGANIZATION USD 474.000,00 -

REALISASI HIBAH CLIMATE CHANGE YANG DITERIMA PEMERINTAH INDONESIA

PER TANGGAL 23 NOVEMBER 2012

Sumber: DJPU, 2012

• Tracking dana hibah lebih komplek dibandingkan loan • Belum semua hibah di register dan dilaporkan penyerapannya secara periodik

MRV Pinjaman dan Hibah Luar Negeri terkait Perubahan Iklim

17