pendekatan/metodologi studi islam: metode...

29
PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. Munawar Rahmat, M.Pd. Dr. Munawar Rahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 12 September 2012, 2013 07 Oktober 2014

Upload: others

Post on 29-Nov-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM:PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM:

METODE TIPOLOGI AGAMAMETODE TIPOLOGI AGAMA

Dr. Munawar Rahmat, M.Pd.Dr. Munawar Rahmat, M.Pd.NIP: 19580128.198612.1.001

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

12 September 2012, 2013

07 Oktober 2014

Page 2: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

Apa Metode TIPOLOGI ?Apa Metode TIPOLOGI ?

Metode "tipologi“ merupakan sebuah metode yangdipakai secara luas di Eropa untuk mengetahui danmemahami manusia.

Dalam konteks ini, Ali Syari`ati mengembangkan metode Dalam konteks ini, Ali Syari`ati mengembangkan metodekhusus untuk mengkaji agama, yang bahkan dapatdipakai untuk mengkaji semua agama.

Metode ini memiliki dua ciri penting, yaitu: pertama.mengidentifikasi lima aspek agama; dan kedua,membandingkan kelima aspek agama ini dengan aspekyang sama dalam agama lain.

Page 3: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

5 ASPEK AGAMA5 ASPEK AGAMA

KELIMA ASPEK ATAU CIRI AGAMA ITU ADALAH:

Tuhan atau Tuhan­tuhan dari masing­masing agama, yakni yangdijadikan obyek penyembahan oleh para penganutnya.

Rasul (Nabi) dari masing­masing agama, yaitu orang yangmemproklamasikan dirinya sebagai penyampai agama.memproklamasikan dirinya sebagai penyampai agama.

Kitab Suci dari masing­masing agama, yaitu dasar dan sumberhukum yang dinyatakan oleh agama itu. \

Situasi kemunculan Nabi dari tiap­tiap agama dan kelompokmanusia yang diserunya, karena pesan tiap Nabi berbeda­beda.

Individu­individu pilihan yang dilahirkan setiap agama, yaitufigur­figur yang telah dididiknya dan kemudian dipersembahkankepada masyarakat dan sejarah.

Page 4: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

PENJELASAN 5 ASPEK AGAMA (1PENJELASAN 5 ASPEK AGAMA (1--2)2)

Dalam hal agama Islam, Ali Syari`ati mengoperasionalkan metodetipologi ke dalam lima langkah berikut:

1. Menjelaskan tipe, konsep, keistimewaan, dan ciri­ciri Tuhan didalam Islam dengan mengacu kepada ayat­ayat Al­Quran dandalam Islam dengan mengacu kepada ayat­ayat Al­Quran danhadits­hadits Nabi, dan ucapan para ulama besar; lalu melangkahke perbandingan antara Tuhan dalam Islam dengan figur­figurTuhan dalam agama lain.

2. Menelaah Kitab Suci. Topik­topik apa yang dibicarakannya danbagian­bagian apa yang ditekankannya; lalu melangkah keperbandingan antara Al­Quran dengan kitab­kitab Suci lain, sepertiInjil, Taurat, dan Weda.

Page 5: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

PENJELASAN 5 ASPEK AGAMA (3)PENJELASAN 5 ASPEK AGAMA (3)

3. Menelaah kepribadian Nabi dalam dimensi­dimensikemanusiaan dan kenabiannya. Kita mengkaji perilakuNabi, yaitu bagaimana beliau berbicara, bekerja, berpikir,berdiri, duduk, tidur, dan sebagainya; kita selidiki pulahakikat dari hubungannya dengan musuh­musuhnya,hakikat dari hubungannya dengan musuh­musuhnya,sahabat­sahabatnya, dan sanak keluarganya, sertabagaimana langkah beliau dalam menghadapi masalah­masalah sosial. Kita harus membandingkan kepribadianNabi Muhammad saw. dengan nabi­nabi dan para pendiriagama yang lain, seperti Isa, Musa, Budha, danZoroaster.

Page 6: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

PENJELASAN 5 ASPEK AGAMA (4)PENJELASAN 5 ASPEK AGAMA (4)

4. Memeriksa situasi kedatangan Rasul, apakah ia mempersiapkan dirinya untukkelak menjadi Rasul; adakah orang yang menunggu­nunggu kedatangannya; dansiapakah kelompok manusia yang didakwahinya; apakah beliau telahmengetahui dan mempersiapkan diri­nya untuk kelak menjadi Rasul; apakahkedatangannya itu ditunggu­tunggu ataukah tanpa ada orang yangmenunggunya; kelompok manusia mana yang diserunya, apakah manusia secaramenunggunya; kelompok manusia mana yang diserunya, apakah manusia secaraumum (al-Nas), raja­raja dan bangsawan, atau kaum cerdik pandai dan Ahlifilsafat; arus pemikiran luar biasa apa yang mengalir ke dalam pikirannya, yangmengubah secara total kepribadian dan cara bicaranya dengan suatu cara yangketika awalnya amat sulit dilakukan. Kita harus menyelidiki bagaimana Rasulmenghadapi masyarakatnya ketika beliau untuk per­tama kalimemproklamasikan misinya. Akhirnya, kita harus membandingkankeistimewaan yang menonjol dalam diri Rasulullah Mu­hammad saw. dengankeistimewaan rasul­rasul yang lain, seperti Ibrahim, Musa, Isa, atau dengan parapendiri agama dunia, seperti Budha Gautama.

Page 7: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

PENJELASAN 5 ASPEK AGAMA (5)PENJELASAN 5 ASPEK AGAMA (5)

5. Mengkaji kepribadian individu­individu pilihan yangdilahirkan setiap agama, yaitu figur­figur yang telahdididiknya dan kemudian dipersembahkan kepadamasyarakat dan sejarah. Kita harus mengkaji danmasyarakat dan sejarah. Kita harus mengkaji danmencoba memahami prinsip­prinsip yang dipegang teguholeh individu­individu pilihan, kepekaannya terhadapnasib rakyat, serta kesalehan dan kesediaannyaberkorban. Lalu kita melangkah ke perbandingan antaraindividu­individu pilihan yang dipersembahkan olehIslam dan agama­agama lain.

Page 8: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

Ringkasan 5 Aspek AgamaRingkasan 5 Aspek Agama

No. ASPEK AGAMA PENJELASAN

1. Tuhan Tipe, konsep, dan ciri­ciri Tuhan di dalam Islam lalumelangkah ke perbandingan antara Tuhan dalam Islam dengan Tuhan dalam agama lain

2. Nabi Menelaah kepribadian Nabi dalam dimensi­dimensikemanu­siaan dan kenabiannya.

3. Kitab Suci Topik­topik apa yang dibicarakannya dan bagian­bagian3. Kitab Suci Topik­topik apa yang dibicarakannya dan bagian­bagianapa yang ditekankannya; lalu melangkah ke perbandinganantara Al­Quran dengan kitab­kitab Suci lain, seperti Injil, Taurat, dan Weda.

4. Situasi kedatanganNabi

Memeriksa situasi kedatangan Rasul, apakah iamempersiap­kan dirinya untuk kelak menjadi Rasul; adakah orang yang menunggu­­nunggu kedatangannya; dansiapakah kelompok manusia yang di­dakwahinya;

5. Kader Nabi Mengkaji kepribadian individu­individu pilihan yang dilahir­kan setiap agama, yaitu figur­figur yang telahdididiknya dan kemudian dipersembahkan kepadamasyarakat dan sejarah.

Page 9: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

MODEL MENYEMBAH TUHAN:MODEL MENYEMBAH TUHAN:Contoh: Peran Contoh: Peran RasulRasul (Islam) & (Islam) & DewaDewa (Hindu(Hindu--Buddha)Buddha)

DewaRasul DewaDewi

Rasul

Page 10: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

PERINTAH UNTUK MENCARI PERINTAH UNTUK MENCARI ALAL--WASILATAWASILATA

Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan carilah untuk dapatselamat sampai kepadaNya itu al-Wasiilata (=Rasul); dan berjihadlah dijalanNyaselamat sampai kepadaNya itu al-Wasiilata (=Rasul); dan berjihadlah dijalanNyasupaya kamu memperoleh kemenangan. (Qs. 5/Al­Maidah ayat 35)

Al-Wasilata adalah isim fa`il (=seseorang yang menjadi perantara). Isim fa`il bersifatistimror, yakni berlaku terus sepanjang zaman; sedangkan wabtaghuu adalah fi`il amr, yangjuga bersifat istimror.

Dalam ayat tersebut Allah SWT memerintahkan kepada orang­orang yang beriman untuk:(1) bertakwa kepada Allah; (2) mencari Al-Wasilata (=Rasul) agar dapat sampai dengan selamatkepada­Nya; dan (3) berjihad di jalanNya supaya memperoleh kemenangan.

Artinya, untuk mencapai derajat takwa, maka orang­orang yang beriman itu harus mencarial-wasilata (Wasithah) agar dapat sampai dengan selamat kepadaNya. Kemudian masihdiperintah lagi untuk berjihad di jalanNya (dengan bimbingan Guru Wasithah) agar memperolehkemenangan.

Page 11: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

PANDANGAN AGAMAPANDANGAN AGAMA--AGAMA AGAMA Tentang Tentang SURGASURGA & & NERAKANERAKA

No AGAMA Masuk SURGA Masuk NERAKA(selama­lamanya)

1. HINDUa. Beragama Hindub. Mati dibakar dengan api suci

a. Keluar dari agama Hindu

2. BUDDHA a. Beragama Buddha

a. Keluar dari agama Buddhab. Membunuh Bikshu

2. BUDDHA a. Beragama Buddhab. Membunuh Bikshuc. Melukai Bikshud. Membunuh kedua orang tua

3. YAHUDI a. Beragama Yahudi a. Keluar dari agama Yahudi

4. KRISTENa. Beragama Kristenb. Dibaptis

a. Keluar dari agama Kristen

5. ISLAMa. Beragama Islamb. Melaksanakan Rukun Islamc. Mati dishalatkan 40 orang

a. Keluar dari agama Islamb. Orang Islam tapi musyrik

Page 12: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

ARGUMENTASI AGAMAARGUMENTASI AGAMA--AGAMAAGAMA

No. AGAMA DALIL

1. HINDU

Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syetan menjadikan umat-umat

itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk); maka syetan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab

2. BUDDHA

menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih. (Qs. 16: 63)

3. YAHUDI

dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali­kali tidak akan masuk surga kecuali orang­orang (yang beragama)

Yahudi atau Nasrani". (Qs. 2: 111)4. KRISTEN

5. ISLAM

Katakanlah (hai Muhammad), jika kalian mencintai ALLAH, maka Ikutilah AKU (Qs. 3: 31)

Page 13: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

MASALAH BAIK DAN BURUK MASALAH BAIK DAN BURUK HANYA DIKETAHUI OLEH ALLAHHANYA DIKETAHUI OLEH ALLAH

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu; Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu; dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat

buruk bagimu. Allâh Mengetahui sedang kamu tidakmengetahui (yang baik dan yang buruk)

(Qs. 2/Al­Baqarah ayat 216 )

Artinya, hanya ALLAH-lah Yang Tahu apa-apa yang BAIK dan yang BURUK.Implikasinya, kalau kita ingin tahu yang baik maka kita harus merujuk kepada ALLAH.Tapi karena TUHAN Yang NamaNya ALLAH itu AL-GHAIB, berarti kita harus bertanyatentang BAIK dan BURUK itu kepada UtusanNya (RASUL atau ULIL AMRI minkum)

Page 14: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

Mengapa manusia tidak bisa membedakanMengapa manusia tidak bisa membedakanBAIK DAN BURUK ?BAIK DAN BURUK ?

Pertama, iblis bersumpah akan menciptakan pandangan yang baik kepada manusia, padahalburuk (karena tidak sejalan dengan Kehendak Allah):

Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (pandangan dan perbuatan yang tidak sejalan

dengan kehendak Tuhan) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali sebagian dari hamba-hambaMu yang ikhlash.

(Qs. 15/Al­Hijr: 39­40; Qs. 6/Al­An`am: 112, Qs. 27/An­Naml: 24)

Dan sesungguhnya iblis telah dapat membuktikan kebenaran sangkaannya terhadap mereka lalu mereka (manusia) mengikutinya, kecuali sebagian kecil orang-orang yang beriman.

(Qs. 34/Saba` ayat 20)

Page 15: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

Mengapa manusia tidak bisa membedakanMengapa manusia tidak bisa membedakanBAIK DAN BURUK ?BAIK DAN BURUK ?

Kedua, syetan dari bangsa jin ataupun syetan dari bangsa manusia selalu membisik­bisikkanpandangan sesatnya kepada setiap manusia. Oleh karena itu kita harus selalu hati­hati, selaluwaspada, dan selalu memohon dengan sungguh­sungguh agar dihindarkan dari bisikan­bisikansyetan. Perhatikan Qs. 114/An­Nas ayat 4­6:

... dari kejahatan (bisikan) syetan yang biasa bersembunyi; yang membisikkan (kesesatan) kedalam dada manusia; (yakni syetan) dari (bangsa) jin dan (bangsa) manusia.

Dan syetan itu merupakan musuh yang nyata (bukan musuh yang samar­samar) bagimanusia, sebagaimana firmanNya antara lain dalam Qs. 2/Al­Baqarah ayat 208:

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya,dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syetan. Sesungguhnya syetan itu musuhyang nyata bagimu.

Page 16: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

Mengapa manusia tidak bisa membedakanMengapa manusia tidak bisa membedakanBAIK DAN BURUK ?BAIK DAN BURUK ?

Ketiga, manusia selain memiliki musuh eksternal (iblis beserta bala tentaranya syetan­jin dansyetan­manusia) juga memiliki musuh internal, yakni nafsu yang selalu mendorong untukmelakukan perbuatan buruk, tapi sebagaimana iblis merasakannya sebagai sesuatu yang baik.Dalam Qs. 3/Ali Imran ayat 14 dijelaskan:

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah

tempat kembali yang baik (surga).

Al­Quran menegaskan bahwa nafsu selalu mendorong perbuatan buruk:

:

(Kata Nabi Yusuf): Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnyanafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.

Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang. (Qs. 12/Yusuf: 53)

Page 17: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

Mengapa manusia tidak bisa membedakanMengapa manusia tidak bisa membedakanBAIK DAN BURUK ?BAIK DAN BURUK ?

Keempat, akibatnya sangat mengerikan. Karena memiliki keimanan yangkeliru, maka kebanyakan manusia sangat menyesal pada saatkematiannya, sebagaimana diterangkan dalam Qs. 34/Saba` ayat 51­54:

Page 18: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

Mengapa manusia tidak bisa membedakanMengapa manusia tidak bisa membedakanBAIK DAN BURUK ?BAIK DAN BURUK ?

Terjemah Qs. 34/Saba` ayat 51­54:

Dan (alangkah ngerinya) jika kamu (dapat) melihat ketika mereka (orang yangmerasa beriman, padahal tidak mengenal DiriNya Zat Tuhan Yang Al-Ghaib)terperanjat ketakutan (pada saat kematiannya), maka mereka tidak dapatmelepaskan diri dan mereka ditangkap (oleh syetan jin) dari tempat yang dekatmelepaskan diri dan mereka ditangkap (oleh syetan jin) dari tempat yang dekat(untuk disiksa di tempat sesat),

Dan (ketika merasakan sakitnya siksaan) mereka berkata (memohon kepadaAllah), "Kami beriman kepadaNya", (Tuhan menyanggah): Bagaimanakahmereka dapat mencapai (keimanan kepada DiriNya Zat Tuhan Yang Al-Ghaib) dari tempat yang jauh itu. Dan sesungguhnya mereka telahmengingkari (Diri)-Nya (Zat Tuhan Yang Al-Ghaib) sebelum itu (ketika didunia); dan mereka (hanya) menduga-duga tentang (Ada dan WujudDiriNya) Yang Al-Ghaib dari tempat yang jauh.

Page 19: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

Selain RASUL tidak tahu AGAMA yang benar,Selain RASUL tidak tahu AGAMA yang benar,tidak tahu yang BAIK dan BURUK !tidak tahu yang BAIK dan BURUK !

Dalam Al­Quran ditegaskan larangan beragama atas dasar mengikuti keberagamaan mayoritas,nenek moyang, tokoh idola, dan atas dasar pemikiran sendiri.

Pertama, hindari kepercayaan keagamaan mayoritas. Allah SWT menegaskan bahwa keberagamaanmayoritas adalah sesat dan harus dihindari, sebagaimana firmanNya, antara lain dalam ayat berikut:

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telahmenciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. Itulah agama yang lurus;tetapi kebanyakan an-nas (manusia) tidak mengetahui, (Qs. 30/Ar­Rum: 30)

Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akanmenyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan merekatidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah). (Qs. 6/Al­An`am: 116)

Page 20: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

Selain RASUL tidak tahu AGAMA yang benar,Selain RASUL tidak tahu AGAMA yang benar,tidak tahu yang BAIK dan BURUK !tidak tahu yang BAIK dan BURUK !

Kedua, hindari kepercayaan keagamaan nenek moyang. Keberagamaan leluhursebenarnya terbentuk karena mayoritas, yakni kesinambungan agama atau mazhab yangdibentuk oleh penguasa. Setelah terbentuk agama atau mazhab yang kuat, kemudiangenerasi demi generasi mempertahankannya, melestarikannya. Mereka sama sekalitidak mau mengikuti Rasul (atau Ulil Amri). Allah SWT menegaskan bahwakeberagamaan leluhur adalah sesat dan harus dihindari, sebagaimana firmanNya:keberagamaan leluhur adalah sesat dan harus dihindari, sebagaimana firmanNya:

Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah danmengikuti Rasul". Mereka menjawab: "Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati

bapak-bapak kami mengerjakannya". (Qs. 5/Al­Maidah ayat 104)

Page 21: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

Selain RASUL tidak tahu AGAMA yang benar,Selain RASUL tidak tahu AGAMA yang benar,tidak tahu yang BAIK dan BURUK !tidak tahu yang BAIK dan BURUK !

Juga firmanNya dalam Qs. 43/Az­Zukhruf: 22­24:

Bahkan mereka berkata: "Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama, dansesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan (mengikuti) jejak mereka." Dandemikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang mundzir (Pemberi Peringatan, Rasul) pun dalamsuatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya Kamimendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejakmereka". (Rasul itu) berkata: "Apakah (kamu akan mengikutinya juga) sekalipun aku membawa untukmu(agama) yang lebih (nyata) memberi petunjuk daripada apa yang kamu dapati bapak-bapakmumenganutnya?" Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami mengingkari agama yang kamu diutus untukmenyampaikannya."

Page 22: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

Selain RASUL tidak tahu AGAMA yang benar,Selain RASUL tidak tahu AGAMA yang benar,tidak tahu yang BAIK dan BURUK !tidak tahu yang BAIK dan BURUK !

Seorang anak memang harus berbakti kepada kedua orangtuanya. Tapi jika kedua orang tuamengajak kemusyrikan, sikap sang anak adalah tetap berbuat baik dalam urusan dunia. Tapidalam keberagamaan harus mengikuti (mentaati) kepada orang yang pernah kembali kepadaTuhan. Allah SWT dalam Qs. 31/ Luqman ayat 15 menegaskan: wattabi` sabiila man anaabailayya =dan ikutilah jalan orang yang pernah kembali kepada-Ku. Orang yang pernah kembalikepada­Ku (Aku=Tuhan) adalah para Rasul, Ulil Amri, dan Nabi. Merekalah yang kenal denganTuhan yang punya nama Allah tapi di dunia Al­Ghaib:Tuhan yang punya nama Allah tapi di dunia Al­Ghaib:

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah

keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku(yakni itba` kepada Rasul atau Ulil Amri), kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu,

maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

Page 23: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

Selain RASUL tidak tahu AGAMA yang benar,Selain RASUL tidak tahu AGAMA yang benar,tidak tahu yang BAIK dan BURUK !tidak tahu yang BAIK dan BURUK !

Ketiga, hindari kepercayaan keagamaan tokoh idola. Setiap sesuatu yang menarik hati karenasesuatu yang disenangi oleh nafsu dan syahwat, terlebih­lebih jika disandarkan pada agama pastiakan diikuti oleh kebanyakan manusia. Dalam Qs. 2/Al­Baqarah ayat 204 Allah SWTmenegaskan bahwa sebenarnya orang demikian adalah penantang agama yang paling keras,karenanya harus dihindari:

Dan (hati-hatilah nanti suatu) hari (di akhirat) orang yang zalim (=beragama yang sesat) menggigit duatangannya (saking menyesalnya), seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu ketika di dunia) aku mengambiljalan bersama-sama Rasul". Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku (dulu ketika di dunia) tidakmenjadikan si fulan sebagai kholil (tokoh idola). Sesungguhnya dia (sang kholil itu) telah menyesatkan akudari Adz-Dzikro ketika Adz-Dzikro itu telah datang kepadaku; dan adalah syetan (=sang tokok idola itu)tidak mau menolong manusia. Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quranini sesuatu yang tidak diacuhkan (padahal Al­Quran jelas sekali memerintahkan agar umat manusia mentaatiRasul/Ulil Amri). (Qs. 25/Al­Furqan: 27­30)

Page 24: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

Selain RASUL tidak tahu AGAMA yang benar,Selain RASUL tidak tahu AGAMA yang benar,tidak tahu yang BAIK dan BURUK !tidak tahu yang BAIK dan BURUK !

Keempat, hindari kepercayaan agama atas dasar dugaan. Pemikiran adalah hasildugaan, perkiraan, dan sangkaan. Beragama haruslah didasarkan atas keyakinan(=mentaati Allah, RasulNya dan Ulil Amri), tidak boleh mengandalkan dugaan,perkiraan, dan sangkaan, karena cara­cara seperti itu tidak akan mencapai kebenaran.Allah SWT berfirman Qs. 10/Yunus ayat 36:

Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnyapersangkaan itu tidak sedikit pun berguna untuk mencapai kebenaran.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

Bahkan dalam Qs. 18/al­Kahfi ayat 13­16 berikut, orang yang beragama atas dasar“dugaan” disebut­sebut sebagai orang yang menjadikan Al­Quran dan Rasul­Nyasebagai bahan olok­olokan:

Page 25: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

Selain RASUL tidak tahu AGAMA yang benar,Selain RASUL tidak tahu AGAMA yang benar,tidak tahu yang BAIK dan BURUK !tidak tahu yang BAIK dan BURUK !

Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yangpaling merugi perbuatannya?" Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannyadalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuatsebaik-baiknya. Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhanmereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, Maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) merekapada Hari Kiamat. Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkankekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan Rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok. (Qs. 18/al­Kahfi ayat 13­16)

Page 26: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

TIPOLOGI : TIPOLOGI : Islam Sunni vs Islam Syi`ahIslam Sunni vs Islam Syi`ah

No. ASPEK AJARAN ISLAM SUNNI ISLAM SYI`AH

1. Tokoh Rujukan

a. Nabi Muhammad SAWb. Abu Bakar & Umarc. Sahabat Nabi yang senior

a. Nabi Muhammad SAWb. 12 Imam (Imam Ali, dst)c. Sahabat setia Nabi & Imam

2. Imam di zaman sekarang

a. Tidak ada Imamb. Tidak perlu ada Imamc. Sebagian kaum Sunni percaya

Ada IMAMa. Imam Muhammad Al­Mahdi

Al­Muntazhorsekarang c. Sebagian kaum Sunni percaya akan datangnya Imam Mahdi

Al­Muntazhorb. Wali Faqih (Wakil Imam sementara)

3. Al­Quran Mushaf Al­Imam (dibakukan di zaman Khalifah Utsman)

Mushaf Al­Imam (dengan beberapa koreksi dari 12 Imam)

4. Hadits a. Sabda Nabi Muhammad SAWb. Sabda Sahabat Nabi seniorc. Kitab Bukhari­Muslim, dll

(Kutubus Sittah)

a. Sabda Nabi Muhammad SAWb. Sabda 12 Imamc. Kitab .............................., dll

5. Mazhab Banyak Mazhab(puluhan, ratusan, ribuan, dst)

Ada beberapa Mazhab

Page 27: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

TIPOLOGI : NU vs MuhammadiyahTIPOLOGI : NU vs Muhammadiyah

No. ASPEK AJARAN NU Muhammadiyah

1. Tokoh Rujukan

a. Nabi Muhammad SAWb. Abu Bakar, Umar, sahabat seniorc. Ulama Mazhab (Mazhab 4)

a. Nabi Muhammad SAWb. Abu Bakar, Umar, sahabat seniorc. Ulama Reformis

2. Imam di zaman sekarang

a. Tidak ada Imamb. Tidak perlu ada Imamc. Percaya akan datangnya Imam

Mahdi

a. Tidak ada Imamb. Tidak perlu ada Imamc. Imam Mahdi bukanlah figur,

melainkan sebuah sistem

3. Hadits a. Sabda Nabi Muhammad SAW a. Sabda Nabi Muhammad SAW3. Hadits a. Sabda Nabi Muhammad SAWb. Sabda Sahabat senior Nabic. Kitab Mazhab 4

a. Sabda Nabi Muhammad SAWb. Sabda Sahabat senior Nabic. Kitab Bukhari­Muslim

4. Slogan a. Mengamalkan ajaran yang diamalkan oleh Ulama Salaf

b. Memelihara tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik

a. Hanya mengamalkan ajaran yang benar­benar bersumber dari Nabi Muhammad SAW & Sahabat senior Nabi

b. Membersihkan tauhid dengan jalan memberantas TBC (Tahayul, Khurafat, Bid`ah)

5. Lainnya

Page 28: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

TIPOLOGI : Tarekat vs Non TarekatTIPOLOGI : Tarekat vs Non Tarekat

No. ASPEK AJARAN TAREKAT NON TAREKAT

1. Guru Mursyid

Beragama dengan bimbingan GuruMursyid

Beragama tanpa Guru Mursyid

2. Cara mengetahuiTuhan

o Mengetahui Zat Tuhan melalui inkisyaf (gnostic)

o Mengetahui Zat Tuhan melalui talqin zikir oleh Guru Mursyid

a. Mempelajari Nama­nama(Asmaul Husna), Sifat, dan Perbuatan Tuhan

b. Tidak perlu & tidak mungkin mengetahui Zat Tuhan

3. Zikir o Mengucapkan Laa ilaaha a. Mengucapkan kalimat­kalimat 3. Zikir o Mengucapkan Laa ilaaha illallah dan Asma Allah secara jahr (keras) & khofi (dalam hati)

o Mengingat­ingat Zat Tuhan

a. Mengucapkan kalimat­kalimat thoyyibah (seperti: Laa ilaaha illallaah, subhaanallaah, dll)

b. Membaca Al­Quran, dll

4. Talqin Zikir

o Talqin zikir jahr & khofi oleh Guru Mursyid

o Dibisikkan Zat Allah ke telinga kiri oleh Guru Mursyid

Tidak ada talqin zikir

5. Riyalat,Riyadhoh, Mujahadah

a. Memperbanyak shalat & ibadahb. Memperbanyak zikir & wirid

(dalam komunitas jama`ah yang terorganisir, dengan ikatan yang lebih kuat)

a. Shalat & ibadah formalb. Wirid­wirid formalc. Kalaupun berjama`ah sebatas

jama`ah masjid

Page 29: PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE ...file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121...PENDEKATAN/METODOLOGI STUDI ISLAM: METODE TIPOLOGI AGAMA Dr. MunawarRahmat, M.Pd

WASSALAMWASSALAM

Keterangan Gambar:

Manusia selalu dalam liputan Tuhan,persis seperti ikan dalam samudera:Hidup, bernafas, makan, tidur, hinggamatinya pun dalam samudera