pendidikan berbasis teknologi

31
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Dampak Teknologi dan Informasi Pada Bidang Pendidikan ”. Makalah ini membahas tentang dampak teknologi dan informasi serta solusi pada bidang pendidikan. Penulis sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua sehingga kita dapat mengetahui apa saja yang menjadi manfaat positif dan negatif dari teknologi dan informasi yang semakin berkembang pesat dewasa ini khususnya pada bidang pendidikan. Dalam proses pendalaman materi pengantar teknologi informatika ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam- dalamnya kami sampaikan : Allah Subhanahuwataala dan Nabiyullah Muhammad Salallahualaihi Wassalam Bapak Adityo Permana Wibowo,S.Kom selaku dosen mata kuliah “Pengantar Teknologi Informasi Materi” Rekan-rekan mahasiwa yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini. 1

Upload: anon739652927

Post on 05-Jul-2015

892 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

KATA PENGANTAR

 

            Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-

Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Dampak Teknologi dan Informasi

Pada Bidang Pendidikan ”.

            Makalah ini membahas tentang dampak teknologi dan informasi serta solusi pada bidang

pendidikan. Penulis sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua sehingga kita

dapat mengetahui apa saja yang menjadi manfaat positif dan negatif dari teknologi dan informasi

yang semakin berkembang pesat dewasa ini khususnya pada bidang pendidikan.

           Dalam proses pendalaman materi pengantar teknologi informatika ini, tentunya kami

mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-

dalamnya kami sampaikan :

Allah Subhanahuwataala dan Nabiyullah Muhammad Salallahualaihi Wassalam

Bapak Adityo Permana Wibowo,S.Kom selaku dosen mata kuliah “Pengantar Teknologi

Informasi Materi”

Rekan-rekan mahasiwa yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini.

Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat,

Yogyakarta, 14 Maret 2011

Penyusun

1

Page 2: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................1

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2

BAB I.........................................................................................................................................4

1. PENDAHULUAN..............................................................................................................4

1.1 Latar Belakang Masalah...............................................................................................4

1.2 Tujuan Penulisan Masalah............................................................................................4

1.3 Rumusan Masalah.........................................................................................................5

BAB II........................................................................................................................................6

2. PEMBAHASAN.................................................................................................................6

2.1 Bagaimanakah peranan teknologi informasi dalam menunjang pembelajaran.............8

2.1.1. E-Education........................................................................................................8

2.1.2. E-Learning..........................................................................................................8

2.1.3. Distance Learning ( on line )............................................................................10

2.1.4. Virtual School dan Virtual University.............................................................14

2.2. Apakah benar teknologi informasi dan komunikasi meningkatkan

kemampuan belajar...........................................................................................................16

2.3 Apakah teknologi informasi dan komunikasi akan mendorong siswa

untuk mengembangkan ilmu.............................................................................................17

SIMPULAN.............................................................................................................................19

2

Page 3: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

SARAN....................................................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................21

3

Page 4: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

BAB I

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin

berkembang.Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk

belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa

saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai

dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai

memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah

dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu

bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk

memfasilitasinya.

Sebelum membahas lebih lanjut bagaimana perkembangan teknologi informasi khususnya dalam

dunia pendidikan ada baiknya kita mengerti daluhu tentang apa itu Teknologi Informasi.

Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk

memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara

untuk menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepay

waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan

informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan

teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan,

pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. (Kementerian

Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6).

 1.2 Tujuan Penulisan Makalah 

 Makalah ini ditulis dengan beberapa tujuan sebagai berikut :

4

Page 5: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

1. Mengetahui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di   bidang pendidikan;

2. Mengetahui dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi pada bidang pendidikan;

 

1.3 Rumusan Masalah 

1. Bagaimanakah peranan teknologi informasi dalam menunjang pembelajaran?

2. Apakah benar teknologi informasi dan komunikasi meningkatkan kemampuan belajar?

3. Apakah teknologi informasi dan komunikasi akan mendorong siswa untuk mengembangkan

ilmu?

5

Page 6: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

BAB II

2. PEMBAHASAN

Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan

infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk

mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat

terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini

dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata,

sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah menikmati dan

memanfaatkan fasilitas yang tersedia.Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi

terhambat dan juga tidak merata.

Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan

komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet.Di Indonesia terutama yang berada di kota-kota

besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet

sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih

maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua orang.

Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia

pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan

menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola

belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan

jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah

satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning.

Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan

kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah

yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance

learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu

baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami.

6

Page 7: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet sangatlah diperlukan,

karena melalui internet seseorang dapat mengirim file atau meng-upload file yang ingin

dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain

metode distance learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam

meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-modul

pembelajaran gratis yang tersedia, portal pembelajaran online, dll.

Jika kita bercermin ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia.Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.

Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 

1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.

2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.

3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.

4. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.

 

Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 

1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.

2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.

7

Page 8: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

3. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).

2.1 Bagaimanakah peranan teknologi informasi dalam menunjang pembelajaran?

Menjawab pertanyaan pertama pada rumusan masalah bahea bagaimana peran Teknologi

Informasi dalam menunjang pembelajaran adalah adanya beberapa cara yaitu:

2.1.1. E-Education

Istilah ini mungkin masih asing dikalangan masyarakat Indonesia.e-Education ialah istilah

pengguna IT dalam dunia pendidikan. Internet membuka askes informasi yang tadinya susah

menjadi lebih mudah. Perpustakaan yang dahulunya sarana mencari informasi mahal kini telah

terganti dengan adanya internet sebagai sumber informasi cepat, murah dan efisien. Adanya

internet banyak membantu kalangan akademisi dalam menyelesaikan tugas pendidikannya.

Mulai dari pelajar hingga mahasiswa. Adanya internet memungkinkan seseorang mengakses

perpustakaan di berbagai Negara guna mencari informasi. Banyak cerita tentang kenerhasilan

mereka dalam menyelesaikan tugas, skripsi bahkan teisis berkat bantuan internet.

2.1.2. E-Learning

Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari

pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka.

(Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek " Flexible

Learning". Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang

"Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)" yang secara ekstrimnya guru tidak lagi

diperlukan.

Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat

luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang

faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Mason R. (1994) berpendapat

bahwa pendidikan mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang

8

Page 9: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung sekolah. Namun, teknologi

tetap akan memperlebar jurang antara di kaya dan si miskin. Tony Bates (1995)

menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila

digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat

penting bagi kesejahteraan ekonomi. Alisjahbana I. (1966) mengemukakan bahwa

pendekatan pendidikan dan pelatihan nantinya akan bersifat "Saat itu juga (Just on Time)".

Teknik pengajaran baru akan bersifat dua arah, kolaboratif, dan inter-disipliner. Romiszowski &

Mason (1996) memprediksi penggunaan "Computer-based Multimedia Communication

(CMC)" yang bersifat sinkron dan asinkron.

Dari ramalan dan pandangan para cendikiawan di atas dapat disimpulkan bahwa

dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat

terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja "saat itu

juga" dan kompetitif.

Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:

Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance

Learning).Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu

dimasukan sebagai strategi utama.Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan

dalam sebuah jaringan Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium)

berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.Penggunaan perangkat

teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap

menggantikan TV dan Video. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang

pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan

menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya,

melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah,

mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat

dilakukan.

9

Page 10: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah

tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media

internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik

dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan

misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online

meeting.Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup,

dan buletin board.

Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelasmungkin akan tergantikan

walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat

juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di

web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat

oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat

diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung degan metode

pembayaran online.

2.1.3. Distance Learning ( on line )

Pendidikan jarak jauh adalah sekumpulan metoda pengajaran dimana aktivitas

pengajaran dilaksanakan secara terpisah dari aktivitas belajar. Pemisah kedua kegiatan

tersebut dapat berupa jarak fisik, misalnya karena peserta ajar bertempat tinggal jauh dari lokasi

institusi pendidikan. Pemisah dapat pula jarak non-fisik yaitu berupa keadaan yang memaksa

seseorang yang tempat tinggalnya dekat dari lokasi institusi pendidikan namun tidak dapat

10

Page 11: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

mengikuti kegiatan pembelajaran di institusi tersebut. Keterpisahan kegiatan pengajaran

dari kegiatan belajar adalah ciri yang khas dari pendidikan jarak jauh. Sistem

pendidikan jarak jauh merupakan suatu alternatif pemerataan kesempatan dalam bidang

pendidikan. Sistem ini dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan

tenaga pengajar yang berkualitas. Pada sistem pendidikan pelatihan ini tenaga pengajar dan

peserta didik tidak harus berada dalam lingkungan geografi yang sama. Tujuan dari

pembangunan sistem ini antara lain menerapkan aplikasi-aplikasi pendidikan jarak

jauh berbasis web pada situs-situs pendidikan jarak jauh yang dikembangkan di

lingkungan di Indonesia yakni bekerja dengan sama mitra-mitra lainnya. Secara sederaha

dipahami sistem ini terdiri dari kumpulan aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan sebagai

alat bantu dalam kegiatan pendidikan jarak jauh hingga penyampaian materi pendidikan

jarak jauh tersebut dapat dilakukan dengan baik.

Sarana penunjang dari pendidikan jarak jauh ini adalah teknologi informasi.

Kemunculan teknologi informasi dan komunikasi pada pendidikan jarak jauh ini sangat

membantu sekali. Seperti dapat dilihat, dengan munculnya berbagai pendidikan secara

online, baik pendidikan formal atau non-formal, dengan menggunakan fasilitas

Internet.Pendekatan sistem pengajaran yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan

pengajaran secaralangsung (real time) ataupun dengan cara menggunakan sistem sebagai tempat

pemusatan pengetahuan (knowledge).

Hal ini memungkinkan terbentuknya kesempatan bagi siapa saja untuk mengikuti

berbagai jenjang pendidikan. Seorang lulusan sarjana dapat melanjutkan ke pendidikan

magister secara online ke salah satu Perguruan tinggi yang diminatinya. Suatu pendidikan jarak

jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur sebagai berikut:

(1) Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance learning

harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana

mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan

sebagainya.

11

Page 12: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

(2) Interaksi dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk

mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk

memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.

(3) Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa dapat melihat informasi

mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya.

(4) Pendalaman materi dan ujian; Biasanyadosen sering mengadakan quis singkat dan

tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada

akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning

(5) Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan,

tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan

sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database.

(6) Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan

juga bahan bacaan dari web lainnya. Karenanya pada bagian ini, dosen dan siswa dapat

langsung terlibat untuk memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan kepada mahasiswa

lainnya melalui web.Sistem distance learning berbasis web ini dapat dilakukan dengan

synchronous (real time) maupun secara asynchronous (non-real time).

Synchronous System, aplikasi yang berjalan secara waktu nyata dimana seluruh pemakai

bisa berkomunikasi pada waktu yang sama, contohnya: chatting, Video Conference, dsb.

Asynchronous System, aplikasi yang tidak bergantung pada waktu dimana seluruh pemakai bisa

mengakses ke sistem dan melakukan komunikasi antar mereka disesuaikan dengan

waktunya masing-masing, contohnya: BBS, e-mail, dsb

12

Page 13: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

Mewujudkan ide dan keinginan di atas dalam suatu bentuk realitas bukanlah suatu

pekerjaan yang mudah tapi bila kita lihat ke negara lain yang telah lama mengembangkan web

based distance learning, sudah banyak sekali institusi atau lembaga yang

memanfaatkan metode ini. Bukan hanya skill yang dimiliki oleh para engineer yang

diperlukan tapi juga berbagai kebijaksanaan dalam bidang pendidikan sangat

mempengaruhi perkembangannya. Jika dilihat dari kesiapan sarana pendukung misalnya

hardware, maka agaknya hal ini tidak perlu diragukan lagi. Hanya satu yang selalu menjadi

perhatian utama pengguna internet di Indonesia yaitu masalah bandwidth, tentunya dengan

bandwidth yang terbatas ini mengurangi kenyamanan khususnya pada non text based

material. Di luar negeri, khususnya di negara maju, pendidikan jarak jauh telah merupakan

alternatif pendidikan yang cukup digemari. Metoda pendidikan ini diikuti oleh para

mahasiswa, karyawan, eksekutif, bahkan ibu rumah tangga dan orang lanjut usia

(pensiunan).

Studi yang dilakukan oleh Amerika, sangat mendukung dikembangkannya e-

learning, menyatakan bahwa computer based learning sangat efektif, memungkinkan 30%

pendidikan lebih baik, 40% waktu lebih singkat, dan 30% biaya lebih murah. Bank Dunia (World

bank) pada tahun 1997 telah mengumumkan program Global Distance Learning Network

(GDLN) yang memiliki mitra sebanyak 80 negara di dunia. Melalui GDLN ini maka

World Bank dapat memberikan e-learning kepada mahasiswa 5 kali lebih banyak (dari 30

menjadi 150 mahasiswa) dengan biaya 31% lebih murah.

13

Page 14: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

2.1.4. Virtual School dan Virtual University

Virtual university merupakan sebuah aplikasi baru bagi Internet. Virtual university

memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses

oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah

orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 40 50

orang.Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja.Penyedia layanan virtual

university ini adalah www.ibuteledukasi.com .Mungkin sekarang ini virtual university

layanannya belum efektif karena teknologi yang masih minim. Namun diharapkan di

masa depan virtual university ini dapat menggunakan teknologi yang lebih handal semisal

video streaming yang dimasa mendatang akan dihadirkan oleh ISP lokal, sehingga tercipta

suatu sistem belajar mengajar yang efektif yang diimpiimpikan oleh setiap ahli IT di dunia

pendidikan.

Virtual school juga diharapkan untuk hadir pada jangka waktu satu dasawarsa ke

depan. Bagi Indonesia, manfaat manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi

alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan agar

pendidikan lebih baik dan efektif serta efisien baik bagi pengajar maupun pelajar.

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pendidikan akan

memungkinkan terciptanya sistim pembelajran elektronik seperti : e-Learning, Distance

Learning, Virtual University dan penggunaan perangkat informsi interaktif (CD-ROM). Dengan

pemamfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran atau pendidikan

memungkinkan hasil pendidikan lebih baik (30%), lama pendidikan menjadi lebih singkat

(40%) dan dengan biaya yang relatif rendah (30%) (studi yang di lakukan Amerika ).

14

Page 15: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

Gambar 3: Jaringan Komputer dalam Pembelajaran Interaktif

Mewujudkan ide dan keinginan di atas dalam suatu bentuk realitas bukanlah suatu

pekerjaan yang mudah tapi bila kita lihat ke negara lain yang telah lama mengembangkan web

based distance learning, sudah banyak sekali institusi atau lembaga yang

memanfaatkan metode ini. Bukan hanya skill yang dimiliki oleh para engineer yang

diperlukan tapi juga berbagai kebijaksanaan dalam bidang pendidikan sangat

mempengaruhi perkembangannya. Jika dilihat dari kesiapan sarana pendukung misalnya

hardware, maka agaknya hal ini tidak perlu diragukan lagi.

Hanya satu yang selalu menjadi perhatian utama pengguna internet di Indonesia yaitu

masalah bandwidth, tentunya dengan bandwidth yang terbatas ini mengurangi kenyamanan

khususnya pada non text based material. Di luar negeri, khususnya di negara maju, pendidikan

jarak jauh telah merupakan alternatif pendidikan yang cukup digemari. Metoda

pendidikan ini diikuti oleh para mahasiswa, karyawan, eksekutif, bahkan ibu rumah

tangga dan orang lanjut usia (pensiunan). Studi yang dilakukan oleh Amerika, sangat

mendukung dikembangkannya e- learning, menyatakan bahwa computer based learning sangat

efektif, memungkinkan 30% pendidikan lebih baik, 40% waktu lebih singkat, dan 30% biaya

lebih murah.

Bank Dunia (World bank) pada tahun 1997 telah mengumumkan program Global

Distance Learning Network (GDLN) yang memiliki mitra sebanyak 80 negara di dunia.

15

Page 16: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

Melalui GDLN ini maka World Bank dapat memberikan e-learning kepada mahasiswa 5

kali lebih banyak (dari 30 menjadi 150 mahasiswa) dengan biaya 31% lebih murah.

2.2. Apakah benar teknologi informasi dan komunikasi meningkatkan kemampuan

belajar?

Dengan menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan

optimal untuk mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja, dan

aktifitas lainnya para akademisi mampu berkreasi, mengembangkan sikap imaginatif,

mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan

baru di lingkungannya · Melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan akademisi

dapat terlibat pada perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan

perubahan dalam penggunaan beragam produk teknologi informasi dan komunikasi.

Akademisi menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencari,

mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. Dengan

menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Akademisi akan dengan

cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan. Penambahan kemampuan

akademisi karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap

Inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga akademisi

dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan Teknologi

Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan

dimasa yang akan datang. Dengan mengamati Program Pengembagan TIK yang dilakukan

Depdiknas Untuk mengejar ketertinggalan pemanfaatan TIK diharapkan mampu meningkatkan

kualitas dalam dunia pendidikan berbasis komunikasi sehingga mampu setara sdenagn di sekolah

dari negara lain, saat ini Depdiknas mempunyai program pengembangan TIK secara besar-

besaran. Ada tiga posisi penting di Depdiknas dalam program pengembangan TIK, yaitu:

1.    Bidang kejuruan, TIK menjadi salah satu jurusan di SMK. Pengembangan TIK secara teknis baik hardware dan software masuk dalam kurikum pendidikan. Dibentuknya ICT center di seluruh Indonesia.Untuk menghubungkan sekolahsekolah di sekitar ICT center dibangun WAN(Wireless Area Network) Kota.

2.    Pustekkom, sebagai salah satu ujung tombak dalam pengembangan TV pendidikan

16

Page 17: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

interaktif, Elearning dan ESMA. Program ini bertujuan untuk mempersempit jurang perbedaan kualitas pendidikan antara kota besar dengan daerah.

3.    Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional), bertujuan untuk mengintegrasikan kedua program di atas agar terbentuk sebuah jaringan yang menghubungkan semua sekolah di Indonesia. Sehingga diperkirakan di masa depan semua sekolah di Indonesia akan terkoneksi dengan internet. Melihat program yang diadakan oleh Depdiknas kita bisa memanfaatkan fasilitas tersebut karena bersifat terbuka.

2.3. Apakah teknologi informasi dan komunikasi akan mendorong siswa untuk

mengembangkan ilmu?

Masyarakat lembaga pendidikan yang terdiri dari pengelola pendidikan,

guru/dosen,siswa/mahasiswa, dan karyawan serta juga orang tua/wali harus diberikan pengertian

dan makna secara mendalam tentang proses pendidikan dan pembelajaran. Pemahaman tentang

pembelajaran bukan berarti bahwa siswa//mahasiswa sebagai objek dalam pembelajaran yang

hanya pasif menerima dan menelan semua informasi yang diberikan oleh guru/dosen, namun

siswa/mahasiswa sebagai subjek pelaku pembelajaran harus didorong mempelajari sendiri tanpa

bantuan dari pada para guru/dosennya. Budaya teacher teaching harus diubah dan diganti

dengan student learning atau teacher center diganti dengan student activity.Siswa/mahasiswa

harus aktif dalam proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran menjadi suatu aktivitas

yang menarik. Di sisi lain guru/dosen juga harus memahami dengan baik tentang mekanisme

proses pembelajaran yang menempatkan siswa/mahasiswa sebagai pelaku belajar. Guru/dosen

harus mengetahui bahwa dalam pembelajaran, guru/dosen tidak mengajari tetapi kehadiran

guru/dosen menyebabkan siswa/mahasiswa belajar.

Menurut teori Construktivism yang dikembangkan oleh Von Glasserfeld, pembentukan

pengetahuan seseorang dilakukan sendiri oleh orang itu dan bukan oleh guru/dosennya sehingga

para guru/dosen hanya bisa mendorong para siswa/mahasiswa agar aktif dalam pembelajaran

untuk membentuk pengetahuannya sendiri. Dorongan para guru/dosen sangat memicu dan

memacu para siswa/mahasiwanya aktif dan giat belajar.

Peran guru/dosen dalam kelas bukan mengajari namun kehadiran guru/dosen membuat

siswa/mahasiswa belajar sehingga fungsi guru/dosen tidak mengajar namun lebih pada empat

17

Page 18: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

fungsi yang harus difahami oleh guru/dosen yaitu : a.Sebagai creator yang dapat menciptakan

suasana pembelajaran yang kondusif, kereatif menciptakan berbagai kiat dan model

penyampaian materi pembelajaran, membuat suasana pembelajaran menjadi menarik. b.sebagai

motivator yang membangkitkan motivasi para siswa/mahasiswa agar lebih aktif dan giat dalam

belajar. c. Sebagai moderator dan fasilitator dalam pembelajaran dan siswa/mahasiswa yang

aktif sebagai pelaku belajar. d. Sebagai leader dan resources dalam memimpin pembelajaran di

samping memimpin juga sebagai tempat betanya dari para siswa/mahasiwanya.

Dengan peran guru/dosen seperti ini akan medorong siswa/mahasiswa lebih aktif dalam

pembelajaran. Keaktifan siswa/mahasiswa tersebut akan meningkatkan mutu pendidikan dan

penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Siswa/mahasiswa diajak dan ditekankan kepada

learning how to learn. Pemahaman ini akan sangat mendorong para siswa/mahasiswa terus

mencari ilmu pengetahuan sehingga dapat terbentuk long life learning.

Bagi Indonesia, manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat

untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan. Untuk merangkumkan

manfaat Internet bagi bidang pendidikan di Indonesia:

. Akses ke perpustakaan;

. Akses ke pakar;

. Melaksanakan kegiatan kuliah secara online;

. Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan;

. Menyediakan fasilitas mesin pencari data;

. Meyediakan fasilitas diskusi;

. Menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah;

. Menyediakan fasilitas kerjasama;

. Dan lain - lain.

18

Page 19: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

SIMPULAN 

Dewasa ini banyak dampak-dampak yang terjadi akibat semakin berkembangnya IT didalam

negeri ini. Memang perkembangan IT jika disikapi secara positif mampu memberikan dampak

yang positif dan apabila disikapi secara negatif dapat memberikan dampak negatif pula. Dunia

internet misalnya, merupakan sebuah perpustakaan maya terbesar di dunia. hampir semua yang

ingin kita cari ada di internet. Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci

untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara

lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai

menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki

kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia

pendidikan. Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning.

Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan

dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang

ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance learning

sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan

tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami. 

SARAN 

Metode yang mulai diterapkan dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam

bidang pendidikan yaitu pembelajaran distance learning. Jika kita bercermin ke negara lain,

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal.

Peran pemerintah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan

teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan

perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat

membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya

fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena

pada kenyataannya peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan

perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.

19

Page 20: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses

perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia pendidikan

sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan

informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa

mendatang.

20

Page 21: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

DAFTAR PUSTAKA

Hadiana,A dan Djaelani, E. (2002).Sistim Pendukung e-Learning di Web.( Online) Tersedia :http://www.informatika.lipi.go.id/jurnal/sistem-pendukung-e-learning-di-web/(12 Nopember 2005)

Manfaat Videoconferencing dan Layanannya .( Online) Tersedia :http://www.telkom.co.id/infoterkini/view_news.asp?id=5&newscat=infotek(12 Nopember 2005)

Peran Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Secara Online di Indonesia.( Online ). Tersedia :http://www.denpasar.go.id/main.php?act=i_opi&xid=14 (12 Nopember 2005)

Pribadi, B.A dan Rosita,T (Universitas Terbuka). (2005). Prospek Komputer Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Dalam Sistim Pendidikan Jarak Jauh di Indonesia. ( Online ).

Tersedia :http://pk.ut.ac.id/jsi/82benny.htm (12 Nopember 2005)

Rahardjo, B. (2000). Implikasi Teknologi Informasi dan Internet Terhadap Pendidikan, Bisnis, dan Pemerintahan.( Online)

Salmi, N. (2005). Teknologi Informasi Inovasi Bagi Dunia Pendidikan. (Online) Tersedia :http://www.waspada.co.id/ ( 8 Nopember 2005 ).

Sadiman, S.A. (2000). Aplikasi Teknologi Dalam Pendidikan di Era Global Peluang Dan Tantangan.(Online). Jurnal Dikbud No. 022, Maret 2000 halaman 1-15

Mengoptimalkan Multimedia sebagai Sarana Mencerdaskan Bangsa( Online)

Tersedia :http://www.elektroindonesia.com/elektro/media12a.html (12 Nopember 2005)

Wardiana, W. (2002). Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia. (Online)

Hati, Ratih Puji.(2010). Dampak Tenologi Informasi dan Komunikasi pada Bidang Pendidikan.(Online). Tersedia: http://ratihpujihati.blog.upi.edu/2010/11/05/dampak-teknologi-informasi-dan-komunikasi-pada-bidang-pendidikan/ (11 Mei 2010)

NN. (2011). Pemberdayaan Proses Pembelajaran 2. (Online). Tersedia: http://cancer55.wordpress.com/2011/01/23/pemberdayaan-proses-pembelajaran-2/ (14 April 2011)

Wildan, Ari.(2008). Manfaat Teknologi Informasi.(Online). Tersedia: http://ariywildan501.blogspot.com/2008/07/manfaat-teknologi-informasi-dan.html (14 April 2011)

21

Page 22: PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

Agusman, Fajar. (2010). Makalah Pemanfaatan Teknologi Informasi. (Online). Tersedia: http://fajriagusman.blogspot.com/2010/01/makalah-pemanfaatan-teknologi-informasi.html (14 April 2011)

NN. (2009). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai Media Pembelajaran. Tersedia: http://makalahkumakalahmu.wordpress.com/2009/03/18/pemanfaatan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-sebagai-media-pembelajaran/ (14 April 2011)

Riyanto, Geger. (2005). Teknologi Informasi, Inovasi bagi Dunia Pendidikan.(Online). Tersedia: http://e-majalah.com/art05-92.html (14 April 2011)

22