pendidikan kewarganegaraan (ipb 105)web.ipb.ac.id/~tpb/files/materi/ppkn/1 pendahuluan ppkn.pdf ·...
TRANSCRIPT
Pendidikan Kewarganegaraan(IPB 105)
TINGKAT PERSIAPAN BERSAMAINSTITUT PERTANIAN BOGOR
PENILAIAN
UTS : 30 PERSENUAS : 30 PERSENKOLOKIUM: 40 PERSEN, terdiri dari• KEHADIRAN (10%) • PENYUSUNAN MAKALAH (30 %)• PENYAJIAN (30 %)• KEAKTIFAN (30 %)
RANGE PENILAIAN
• A = 75,6 – 100,0• B = 65,6 – 75,5• C = 55,6 – 65,5• D= 45,6 – 55,5• E = 00,0 – 45,5
LANDASAN & TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA &
KEWARGANEGARAAN
UU No.20 tahun 2003: Terwujudnya sistempendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warganegara Indonesia berkembang menjadi manusiayang berkualitas, sehingga mampu dan proaktif
menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Pasal 1 SK Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 38/DIKTI/Kep/2002: Sumber nilai &
pedoman program studi dalam mengantarkanmahasiswa mengembangkan
kepribadian.
VISI
UU No.20 tahun 2003), antara lain :”Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas
proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral”.
Membantu mahasiswa agar dapatMewujudkan nilai dasar agama dan
kebudayaan, serta kesadaran berbangsadalam menerapkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni yang dikuasainya
dengan rasa tanggung jawabKemanusiaan (Pasal 2)
MISIMISI
Strategi pembaharuan Sisdiknas, antara lain dengan mengembangkan dan melaksanakan
kurikulum berbasis kompetensi.Pada UU No.20 tahun 2003 Pasal 37
disebutkan kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat: pendidikan Agama,
Kewarganegaraan, Bahasa, Matematika, IPA, IPS, Seni dan Budaya, Jasmani dan
Olahraga, Keterampilan dan Kejuruan, dan Muatan lokal.
STRATEGI PENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan Pendidikan Nasional adalah Mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cerdas, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
MENINGKATKAN KUALITAS MANUSIA INDONESIA, YAITU :
• MANUSIA YANG BERIMAN DAN BERTAKWA TERHADAP TUHAN YME,
• BERBUDI LUHUR, • BERKEPRIBADIAN, • MANDIRI, • MAJU, • TANGGUH, • CERDAS, • KREATIF, • TERAMPIL, • BERDISIPLIN, • BERETOS KERJA, • PROFESIONAL, • BERTANGGUNG JAWAB, • PRODUKTIF, SERTA SEHAT JASMANI DAN ROHANI
TUJUAN PENDIDIKAN PKn (1)
• MENUMBUHKAN JIWA PATRIOTIK,• MEMPERTEBAL RASA CINTA TANAH AIR, • MENINGKATKAN SEMANGAT
KEBANGSAAN,• MENINGKATKAN KESETIAKAWANAN
SOSIAL,• MENINGKATKAN KESADARAN PADA
SEJARAH, • MENINGKATKAN SIKAP MENGHARGAI
JASA PARA PAHLAWAN, • BERORIENTASI KE MASA DEPAN.
TUJUAN PENDIDIKAN PKn (2)
Untuk hidup berguna & bermakna perlu memilikibekal IPTEKS berlandaskan pada nilai-nilaiPancasila, Keagamaan dan Perjuangan bangsa.
NILAI-NILAI TSB MENJADI PEDOMAN & KEYAKINAN DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA & BERNEGARA DI INDONESIA
* Menumbuhkan wawasan & kesadaran bernegara, sikap dan perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, Wasantara, Tannas dalam diri individu.
* Kualitas Warga Negara ditentukan oleh keyakinandan sikap hidup bermasyarakat, berbangsa & bernegara, disamping derajat penguasaan Ipteks.
TUJUAN PENDIDIKAN PKn (3)
Mahasiswa mampu mengantisipasi hari depanyang senantiasa berubah dan selalu terkaitdengan konteks dinamika BUDAYA, BANGSA, NEGARA, dan HUBUNGAN INTERNASIONAL.
upaya menjamin kelangsungan hidup dan kehidupan generasi penerus secara berguna(kemampuan spiritual) dan bermakna(kemampuan kognitif & psikomotorik)
Mahasiswa memiliki wawasan kesadaranbernegara untuk bela negara dan memilikipola pikir, pola sikap, pola tindak yangmencintai tanah air berdasarkan PANCASILA.
HAKEKAT PENDIDIKAN PKn
Mahasiswa mampu :
• Menjelaskan JIWA PANCASILA & UUD 1945 dan mewujudkannya dalam kehidupannya sebagai WNI
• Melaksanakan HAK & KEWAJIBAN secara santun, jujur, demokratis serta ikhlas sebagai WN terdidikdalam kehidupannya yang bertanggungjawab
• Mengerti & memahami beragam dasar kehidupanbermasyarakat, berbangsa & bernegara
• MEMUPUK SIKAP PERILAKU sesuai dengan nilaidan norma PANCASILA sehingga mampu menang-gapi perubahan yang terjadi dalam rangkaketerpaduan IPTEKS & PEMBANGUNAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
I. LANDASAN & TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN
II. IDENTITAS NASIONAL SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
III. UUD 1945, BATANG TUBUH & PENJELASANNYA
IV. DINAMIKA PELAKSANAAN UUD 1945
V. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT & SISTEM ETIKA POLITIK
VI. PANCASILA IDEOLOGI NEGARA & DALAM KONTEKS SEJARAH RI
POKOK BAHASAN
VII. PANCASILA PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT & BERNEGARA
VIII.NEGARA, HAK & KEWAJIBAN WARGA NEGARA; KEWARGANEGARAAN
IX. BELA NEGARA & WAWASAN NUSANTARA
X. KONSTITUSI & DEMOKRASI
XI. HAK AZASI MANUSIA; GOOD GOVERNANCE
XII. OTONOMI DAERAH
POKOK BAHASAN (Lanjutan)
XIII.KETAHANAN NASIONAL & POLSTRANAS
XIV. LINGKUNGAN HIDUP & MASYARAKAT MADANI
1. Masuk dalam Kurikulum DIKTI – UU No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS
2. UU No.3 Tahun 2002 tentang HANNEGGambaran semangat & upaya perjuangankaum terpelajar untuk turut membela & menegakkan NKRI, serta tekad untuk melanjutkan dan melestarikannya padamasa kini dan masa depan melalui upayasosialisasi pada program DIKNAS. Prioritas Program PembinaanPendidikan Kewarganegaraan
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (1)
3. Periode perang kemerdekaan (1945- 1949): Satuan Tentara Pelajar TRI P (TentaraRepublik Indonesia Pelajar); Corps Mhs & Brigade 17.
4. Periode Menghadapi Gangguan KeamananNegara, karena berbagai pemberontakan, perjuangan merebut Irian Barat dari penjajahbelanda, DWIKORA (UU No. 29 Tahun 1945 tentang HANNEG)
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (2)
5. Ikut berpartisipasi, mempersiapkan diri secaramental & fisik melalui kegiatan latihankemiliteran Mahasiswa (LKM)& LKD yang bersifat individual, belum terkait padaOrganisasi Perguruan Tinggi (PT).
6. Tahun 1968 DepHan & DepDikBud : Walawa(= Reserve Officer Training Center) di 8 PTN (UI, UNPAD, UGM, Unair, Unsri, Unbra. Unhas, USU) sifatnya ekstra kurikuler
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (3)
7. Tahun 1973, karena kondisi keuangan Negara prihatin, Walawa dihentikan, diganti LatihanKemiliteran untuk persiapan perwiraCadangan TNI (DepHan). Di PT : Dik Kewiraan (awalnya di 8 PTN)
8. UU No.2 Tahun 1989 Psl 39 : Dik Kewiraansbg bag dari Dik Kewarganegaraan (WN)
9. Tap MPR No.II/MPR/1993 tentang GBHN, Bang 5 th ke-6 menegakkan kembalipembinaan & pengembangan Kurikulum & isipendidikan : Dik PS, Dik Agama, & Dik WN
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (4)
10. Era ORBA di bidang Pertahanan & Keamanan: UU No.20 Tahun 1982 digantidengan UU No.3 Tahun 2002 tentangHANNEG. Psl 9 :
a. Setiap WN berhak & wajib ikutserta dalam upaya bela negara yg diwujudkan dalam Hanneg
b. Butir a dilaksanakan melalui Dik WN, Latihandasar kemiliteran wajib, pengabdian sbgprajurit TNI secara sukarela atau wajib, Pengabdian sesuai profesi
c. Butir b diatur oleh UU
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (5)
11. Era ORBA di bidang DikNas: UU No.2 Tahun1989 diganti dengan UU No.20 Tahun 2003 tentang SisDikNas. Psl 37 : Dik WN merupakan kurikulum Dikti yg bersifat Wajib, bersama-sama dengan Dik Agama & Bahasa. Ketentuan diatur dengan PP. Dik WN diakomodasikan dalam UU No.3 Tahun 2002 tentang HANNEG & UU No.20 Tahun 2003 tentang SisDikNas : harusdiupayakan peningkatan dan pemantapankuantitas & kualitas dosen yang profesional.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (6)
PENUTUP (1)1.Dik WN di PT merupakan bagian dari SISDIKNAS,
dan digunakan sbg wahana untuk membentuk sikapmental manusia pembangunan, disampingmemperluas cakrawala berpikir mhs sbg WN yang mengemban tanggungjawab menciptakan & meningkatkan kesejahteraan dan keamanannasional, kelangsungan hidup bangsa & negara, demi terwujudnya aspirasi perjuangan nasional.
2.Di IPB, PPKn sbg MK pengembangan kepribadianmenjadi sumber nilai & pedoman dlm mengantarkanpengembangan kepribadian mhs, dg tujuan mhsmampu mewujudkan nilai-nilai dasar kesadaranberbangsa & bernegara dalam menerapkan Ipteksdg rasa tanggungjawab kemanusiaan.
PENUTUP (2)3. Kompetensinya bertujuan untuk menguasai
kemampuan berpikir, bersikap rasional dan dinamis, berperan dengan luas sebagai manusia intelektual.
4. Materi PPKn tidak cukup hanya dipelajari & diujikandg memberi nilai kuantitaf, tetapi lebih pentingadalah hasil kualitatif dalam bentuk aplikasi nilai-nilai materi pendidikan ke dalam hidup sehari-hariatau profesi masing-masing, sbg generasi penerusatau pemimpin bangsa masa depan.
5. PPKn merupakan strategi dasar untuk membentuk tannas. Kemampuan mengaplikasikan nilai-nilaiPPKn dalam pembangunan bangsa dan negara, dapat diharapkan tercapainya keberhasilanbangnas & selanjutnya akan meningkatkan tannas
CAMKAN :Sejarah kehidupan manusia mengajarkan :
BERAKAL TANPA BUDI BERBAHAYABERBUDI TANPA AKAL BERHENTIBERAKAL DAN BERBUDI BIJAKSANA
Terima Kasih Atas Perhatiannya.