penempatan pegawai school of communication & business ... · 2. dasar-dasar coaching stress...

Manajemen Kinerja dan Kompensasi

Penempatan PegawaiSchool of Communication & BusinessInspiring Creative Innovation

Pembinaan Sumber Daya Manusia

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Coaching, Mentoring, & Counselling


CoachingPekerjaan seorang manajer adalah mendapatkan hasil denganmemanfaatkan orang lain dalam mengelola sumber daya.Manager puncak berkepentingan dengan meningkatkanpengetahuan, ketrampilan dan kinerja bawahan.

Mengembangkan kemampuan pekerjaannnyamelalui coaching


1. PENGERTIAN COACHING

Coaching merupakan suatu proses interaktifmelalui manajer dan supervisor bermaksudmenyelesaikan persoalan kinerja ataumengembangkan kemampuan orangnya. (wibowo2016:378).

Orang yg memberi bimbingan dinamakan Coachsedangkan bawahan yang menerima bimbingandinamakan Coachee


PENGERTIAN COACHING

Coaching adalah proses ketika Anda dibantu oleh

seorang coach untuk mencapai sebuah tujuan /

goal yang Anda tentukan.

Di sini kata kuncinya adalah mencapai goal.

Seorang coach juga akan berfungsi sebagai

partner akuntabilitas untuk memastikan Anda

menjalankan hal – hal yang akan Anda lakukan.


Coaching di tempat kerja memperbaiki kinerja dengan dua cara, yaitu:

PENGERTIAN COACHING

Coaching sehari-hari terjadiapabila timbul kebutuhan danmelandasi hubungan antarmanajer dan pekerja.

Membantu pekerja menjalankanrencana perbaikan kinerja yangdikembangkan sebagai bagianprogram review kinerja.

- Periodik

- Implementasi

dan progres

- Kesalahan >

Perbaikan

- Pekerjaan

bagus>Menghargai


Coaching

Tujuh prinsip yang perlu diperhatikan dalam menyelenggarakan coaching(Kirkpatrick, 2006:170), yaitu:

2. DASAR-DASAR COACHING

Stress personal motivator (Penekanan pada motivator pribadi)

Use visioning (Menggunakan wawasan ke depan)

Establish goals (Membangun tujuan)

Create development plans (Menciptakan rencana pengembangan)

Strive for excellence (Bekerja keras mencapai keunggulan)

Provide necessary resources (Menyediakan sumber daya yang diperlukan)

Recognize accomplishments (Mengenal prestasi)


a. Stress personal motivators (penekanan pd motivator pribadi)

Energi dan komitmen pekerja terhadap perbaikan kinerja di

dorong oleh tujuan, kepentingan dan keinginan individu. Coach yg

efektif mengajukan pertanyaan tentang ambisi, mimpi dan

pengalaman.

Artinya adalah menyalaraskan gambaran pekerja tentang masa

depan yang diinginkan dengan citra sukses organisasi. Hal

tersebut menunjukkan kepada pekerja bagaimana masalah kinerja

dalam skema yang lebih besar.

b. Use visioning (menggunakan wawasan ke depan)

Dasar-Dasar Coaching


c. Establish Goals (membangun tujuan)

Tujuan yang dimaksud adalah tujuan yang spesifik, terjangkau,

relevan memberikan arah, jelas dan kerangka kerja untuk

mengukur kemajuan.

Rencana pengembangan berorientasi tindakan memberikan

peluang kolaborasi untuk memaksimumkan kekuatan dan

berkembang dalam bidang yang memberikan perbaikan.

(investasi dalam pengembangan pekerja)

d. Create development plans (menciptakan rencana

pengembangan)


e. Strive for Excellence (bekerja keras mencapai keunggulan)

Prinsip ini menekankan pada keunggulan dan memberikan

standard untuk mengukur progress dan prestasi kerja.

Informasi, alat dan sumberdaya yang diperlukan untuk

mendukung keberhasilan pekerja dalam mencapai prestasi.

f. Provide necessary resources (menyediakan sumber daya

yang diperlukan)

g. Recognize accomplishment (mengenal prestasi)

Pujian dan pengakuan atas kemenangan kecil dapat

mendorong self esteem dan memberi pekerja percaya diri.


Coaching 3. MANFAAT COACHING

Mengatasi masalah kinerja

Membangun keterampilan pekerja

Meningkatkan produktivitas

Menyiapkan bawahan yang dapat dipromosikan

Memperbaiki ikatan

Memperkuat budaya kerja positif

a

b

c

d

e

f


Coaching 4. IDENTIFIKASI PELUANG COACHING

Manager yang sangat sibuk sering tidak menyukai penilaian

kinerja dg alasan:1. Bawahan tidak melakukan pekerjaan dengan baik seperti

seharusnya..

2. Penilaian kinerja memerlukan banyak waktu dan waktu bagi

manajer merupakan asset langka.

a. Menggunakan Penilaian Kinerja

b. Turun Tangan Sejak Dini

Banyak situasi coaching akan menyangkut masalah perilaku pribadi

atau masalah kinerja yang ingin dihindari.

(Tidak bersedia bekerjasama, mendominasi tim, terlambat masuk

kerja, gangguan keluarga)…sedikit sekali manajer yg bersedia

mengatasi mengatasi kesulitan pribadi orang lain


5. PROSES COACHING

Observasi

Diskusi

Coaching secara aktif

Tindak lanjut

Langkah melakukan

pengamatan

Merumuskan cara untuk untuk

mengatasi persoalan secara

bersama

Coach yg efektif menawarkan

gagasan dan nasihat dengan

cara yg membuat bawahan

mendengarkan, merespon

dan menghargai

Tetap dalam jalur utk

melakukan perbaikan


Coaching 6. MEMPERSIAPKAN COACHING

Kesiapan pekerja

Memperkirakan kemungkinan perbaikan

Mendengarkan dengan cermat

Membangun dan mengetes hipotesis

Memulai dengan observasi


Coaching 7. MENJADI COACH YANG BAIK

• Tahu kapan melakukan coach

• Mendelegasikan apabila mungkin

Menghemat waktu dan

energi

• Saling mempercayai

• Akuntabilitas hasil

Menciptakan iklim yang

tepat

• Keahlian dalam keterampilan yang penting akan membuka pintu kemajuan

• Pekerja melihat bahwa perbaikan produktivitas tercermin padapembayaran upahnya

• Orang mengetahui bahwa pekerjaannya dalam bahaya sampai dapatmendekati kesenjangan kinerja yang penting

• Tekanan rekan kerja mendorong setiap orang melakukan kerja terbaik

• Pekerja telah mencapai suatu titik dimana mereka bersemanganmempelajari sesuatu yang baru atau pindah pada pekerjaan yang lebihmenantang

Motivasi untuk belajar dan

memperbaiki


Coaching

Coach harus menjadi guru yang unggul dan orang dengan kualitaskepemimpinan, dengan karakteristik:

8. COACH YANG EFEKTIF

Mempunya pengetahuan kuat tentang apa yang diajarkan, Mempunyai keterampilan motivasi baik sebaik komunikasi efektif, Memberikan perhatian pribadi secara mendalam untuk setiap anggota tim, Mempunyai kemampuan membuat keputusan dibawah tekanan dan hidup

dengan keputusan ini, Memiliki keinginan mengakui kesalahan dan membangun pengalaman, Memiliki kejujuran penuh pada semua situasi, Memiliki keinginan menjadi contoh bagi pemain dalam semua bidang

kehidupan, Mempunyai kemampuan menjaga semua hal dalam perspektif, mengenal

prioritas kehidupan tuhan, keluarga, orang lain, dan pekerja.


Coaching

Dalam banyak situasi, manajerberkepentingan dengan timpekerja, seperti hal nya dengankinerja setiap pekerja individu.Pada saat yang lain, manajerberkepentingan dengan pekerjaindividual karena banyak orangbekerja sendiri. manajer tidakakan menyukai apabila kinerjapekerja rendah. Oleh karena itu,manajer perlu memberikan coachpada pekerja.

9. MANAJER SEBAGAI COACH 10. MENGHINDARI KESALAHAN UMUM

Berbicara terlalu banyak, Gagal memperhatikan, Kehilangan kontrol emosi, Mengarahkan bawahan agar

tidak resisten.


Coaching

Berkembangnya organisasi berbasis tim menyebabkan semakin banyaknya tugasyang harus dilakukan melalui tim, yang dapat bersifat tetap atau tidak tetap.Hubungan antara bawahan dan atasan secara tradisional berhenti dalam suatutim. Tim memiliki pemimpin, tetapi team leader bukanlah atasan. Tim leadertidak mempunyai kekuasaaan terhadap orang lain, tetapi team leader tetapmempunyai tanggung jawab coaching.

11. TANTANGAN DALAM COACHING TEAM

12. LATIHAN MEMBUAT SEMPURNA

Apabila memiliki waktu dan kesempatan, perlu mempraktikkan keterampilancoaching. Coaching secara cepat ditempat kerja seting memberikan hasil yangefektif.


Coaching

a. Eksekutif Perlu Coaching1) Mengubah gangguan

perilaku2) Meningkatkan pertumbuhan

perilaku

13. COACHING BAGI EKSEKUTIF

b. Pendekatan Coaching bagi Eksekutif1) Diagnosis dan pengembangan

a) Diagnosisb) Self- awarenessc) Development pland) Plan implementation

2) Prescriptive


Coaching

14. KUALIFIKASI COACH BAGI EKSEKUTIF

Mempunyai pengalaman bisnis pada

tingkat tinggi

Unggul dalam keterampilan interpersonal

Kecerdasan organisaional

Integritas pribadi

keterusterangan

1 2

3 4

5


Coaching

15. MENCIPTAKAN BUDAYA COACHING

Orang akan mulai menemukan jawabannya sendiri

Orang akan menjadi lebih berharga

Orang akan mulai mengintergrasikan pendekatan coaching ke dalam perilakunya

Manajer akan mempunyai lebih banyak waktu dan ruang untuk bagian pekerjaan yang strategis

Manajer akan dapat bekerja lebih efektif dengan kolega dan lainnya

1

2

3

4

5

School of Communication & BusinessInspiring Creative Innovation


Mentoring

Mentoring merupakan proses dimana seorang pekerja yang

lebih berpengalaman memberikan saran, nasehat, bimbingan

dan sebaliknya meningkatkan pengembangan professional

pekerja baru


Mentoring 1. PROSES MENTORING

Initiation

Cultivation

Separation

Redefinition


Role modeling

Counseling

Acceptance

Friendship

Mentoring

Sponsorship

Coaching

Protection

Challenge

Exposure and viability

2. FUNGSI MENTORING

Mentoring dimaksudkan untuk mendorong pengembangan individu melalui fungsi

karier maupun fungsi psikososial.

Fungsi karier: Fungsi Psikososial:


Mentoring 3. MANFAAT MENTORING

Mengembangkan aset manusia dalam organisasi

Membantu mentransfer pengetahuan penting

Membantu menjaga pekerja yang dihargai

4. SIAPA HARUS MEMPUNYAI MENTOR

Sebagian orang yang bergerak dalam bidang sumber daya manusia percayabahwa setiap orang pada semua tingkatan memerlukan mentor. Akan tetapi,tidak semua orang memiliki kesempatan mendapatkan manfaat mentoring.Selain itu, seseorang dikatakan siap menjadi mentor, apabila: Berorientasi pada karier dibandingkan pada pekerjaan, Memiliki tingkat kepedulian yang tepat dengan yang dipelajari, Semangat untuk belajar, Memiliki sifat ambisius.


Mentoring 5. MENJADI MENTOR EFEKTIF

Karakteristik mentor yang efektif antara lain:

Mereka menetapkan standar tinggi,

Mereka menyediakan diri bagi anak didik,

Mereka menyusun pengembangan pengalaman bagi

anak didik,

Mentor merupakan warga organisasi yang sukses dan

dihargai,

Mentor menunjukkan dengan baik pengembangan

keterampilan orang,

Mentor memahami bagaimana anak didik belajar dengan

cara terbaik,

Mentor mempunyai akses pada informasi dan dapat

membantu karier orang lain,

Mentor berterus terang dalam melakukan perjanjian,

Mentor mempunyai hubungan baik dengan anak didik,

Mentor sangat kuat terikat pada organisasi.


Mentoring 6. MENTORING YANG BAIK

Melakukan apa yang dikatakan

Memberikan nasihat dan umpan balik

Menolak godaan Mengkritik

perilaku, bukan orangnya

Menciptakan dasar dukungan

Melepaskan ketergantungan

anak didik

Berangkat dari awal yang baik

Tahu kapan menyampaikan selamat jalan

7. ANAK DIDIK YANG BAIK

Dalam banyak hal, kesuksesan diraih dengan mengadopsi kemungkinan identitas sesuai dengan situasi yang berkembang dan dibutuhkan.


Counselling1. PENGERTIAN

Konseling merupakan setiap aktivitas yang terjadi di tempat pekerjaan dimana

seorang individu memikul tanggung jawab atas dan mengelola pengambilan

keputusannya sendiri, baik yang bersifat ada hubungannya dengan pekerjaan

atau bersifat pribadi (Armstrong dan Baron, 1998:338)

2. TAHAPAN

Recognation and

understandingEmpowering Resourcing


Counselling3. PENDEKATAN

Memerhatikan dengan cerdas dan memahami

Menghindari sifat menghakimi

Mendefinisikan masalah

Mengubah perspektif

Tetap waspada dan fleksibel

Mengamati perilaku

Menyimpulkan pertemuan

1

2

3

4

5

6

7


Counselling4. KETERAMPILAN

Mengidentifikasi masalah yang dihadapipekerja

Mengajukan pertanyaan secara terbuka dantidak bersifat direktif

Mendengarkan masalah yang disampaikandengan penuh perhatian

Mengembangkan sensitivitas denganmempertimbangkan nilai- nilai individu

Refleksi masalah dari sudut pandang individu

Memberikan empati pada perasaan dankeinginan individu

Tidak memihak, menahan diri untukmenentukan solusi

Memiliki keyakinan bahwa pekerja dapatmemecahkan masalahnya sendiri


Perbedaan Coaching, Mentoring, dan Counselling

1. PERBEDAAN ANTARA COACHING DAN MENTORING

Tujuan utama Inisiatif Sifat kesukarelaan

Fokus Peranan Jangka waktu

Hubungan




Contoh percakapan dalam mentoring

•Mentee : PT. Berkah perusahaan saya di bidang pembuatan baju muslim

dalam beberapa bulan ini turun penjualannya..

•Mentor : Saya sedih mendengarnya, tapi ada solusi untuk mengembalikan

jumlah pruduk yang dapat dijual, karena saya punya case yang sama di

perusahaan saya di Bandung tiga tahun yang lalu. Saya merubah strategi

marketing saya.

•Mentee : Strategy marketing apa yang dilakukan.?

Mentor : Karena customer saya anak muda atau dikenal dengan kelompok

malenial, saya memanfaatkan media social untuk pemasaranSaya langsung

melakukan efisiensi besar-besaran mulai dari prose dan transaksi.




Contoh percakapan dalam coaching :

•Coachee : Perusahaan yang saya pimpin satu tahun ini merugi. Saya

sangat khawatir ini akan terjadi lagi di tahun berikutnya.

•Coach : Saya sangat bersimpatik atas ini. Lalu apa yang telah Anda lakukan

untuk mengatasi kekhawatiran itu?

•Coachee : Saya merubah strategi penjualan dan mulai mengikuti program

pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Saya berharap performa tim

makin meningkat dan bisnis kembali bangkit.

•Coach : Saya sangat menghargai solusi ini, terlebih Anda memiliki

pengalaman dalam memimpin perusahaan. Menurut Anda apakah solusi itu

belum cukup ? Lalu pernahkah Anda mengalami kasus serupa?



2. PERBEDAAN ANTARA COACHING DAN COUNSELLING

COACHING COUNSELLING

Manajer biasanya berinisiatif melakukandiskusi yang dilakukan secara regulerdan orientasinya pada pekerjaan.

Bersifat positif atau korektif,menekankan peran manajer memberiperintah, melatih, dan mengajarbawahannya.

Manajer sering memberi nasihat spesifiktentang apa yang harus dilakukanbawahannya dan bagaimanamelakukannya.

Sasarannya adalah memperbaiki kinerjapekerja sebagai individu dan anggotatim.

Inisiatif diskusi biasanya datang daripekerja.

Dilakukan apabila timbul masalahatau ketika pekerja merasakan adanyamasalah yang perlu diselesaikan.

Persoalan yang dibahas dapat berupapersoalan pribadi atau pekerjaan.

Manajer harus lebih banyakmemperhatikan bawahannya danmenghindari memberikan nasihatspesifik dan membantu pekerjamengatasi masalahnya sendiri.

Focus

Confidence

Winning Game-Plan

Self- Dicipline

Competitiveness


Kecerdasan Kinerja

Kecerdasan kinerja memiliki lima atribut, yaitu:

School of Communication & BusinessInspiring Creative Innovation

penempatan pegawai school of communication & business ... · 2. dasar-dasar coaching stress...

Documents