penentuan kadar alfa selulosa serat batang jeruk

1
ABSTRAK Selulosa terdiri atas alfa, beta, dan gamma selulosa. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui cara menentukan kadar alfa selulosa dalam serat batang jeruk. Bahan yang digunakan dalam percobaan adalah serat batang jeruk (Citrus sp), natrium hidroksida (NaOH), asam asetat (CH 3 COOH), dan aquadest (H 2 O). Alat yang digunakan adalah oven. Metode yang digunakan adalah filtrasi dan pengeringan. Filtrasi atau penyaringan adalah proses pemisahan partikel zat padat dari fluida dengan jalan melewatkan fluida tersebut melalui suatu medium penyaring atau septum, dimana zat padat itu tertahan. Pengeringan adalah proses pengeluaran air atau pemisahan air dalam jumlah relatif kecil dari bahan dengan menggunakan energi panas. Dari hasil percobaan diperoleh berat contoh serat kering oven sebesar 1,28 gram, sedangkan berat residu alfa selulosa kering oven sebesar 1,05 gram, akan diperoleh kadar alfa selulosa serat batang jeruk sebesar 82,03%. Dan persen ralat percobaan adalah 39,94%. Adapun ralat yang didapat sedemikian besar kemungkinan disebabkan oleh serat tidak sepenuhnya terambil pada saat penyaringan dan masih terdapat kadar air pada serat setelah pengeringan. Secara teori, serat batang jeruk tidak cocok digunakan dalam industri karena kadar alfa selulosanya lebih rendah dari serat kapas yaitu sebesar 90%. Kata kunci : filtrasi, jeruk, pengeringan, selulosa, serat i

Upload: tika-risyad

Post on 05-Aug-2015

256 views

Category:

Documents


35 download

TRANSCRIPT

Page 1: penentuan kadar alfa selulosa serat batang jeruk

ABSTRAK

Selulosa terdiri atas alfa, beta, dan gamma selulosa. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui cara menentukan kadar alfa selulosa dalam serat batang jeruk. Bahan yang digunakan dalam percobaan adalah serat batang jeruk (Citrus sp), natrium hidroksida (NaOH), asam asetat (CH3COOH), dan aquadest (H2O). Alat yang digunakan adalah oven. Metode yang digunakan adalah filtrasi dan pengeringan. Filtrasi atau penyaringan adalah proses pemisahan partikel zat padat dari fluida dengan jalan melewatkan fluida tersebut melalui suatu medium penyaring atau septum, dimana zat padat itu tertahan. Pengeringan adalah proses pengeluaran air atau pemisahan air dalam jumlah relatif kecil dari bahan dengan menggunakan energi panas. Dari hasil percobaan diperoleh berat contoh serat kering oven sebesar 1,28 gram, sedangkan berat residu alfa selulosa kering oven sebesar 1,05 gram, akan diperoleh kadar alfa selulosa serat batang jeruk sebesar 82,03%. Dan persen ralat percobaan adalah 39,94%. Adapun ralat yang didapat sedemikian besar kemungkinan disebabkan oleh serat tidak sepenuhnya terambil pada saat penyaringan dan masih terdapat kadar air pada serat setelah pengeringan. Secara teori, serat batang jeruk tidak cocok digunakan dalam industri karena kadar alfa selulosanya lebih rendah dari serat kapas yaitu sebesar 90%.

Kata kunci : filtrasi, jeruk, pengeringan, selulosa, serat

i