penerapan keuangan berkelanjutan : peraturan …
TRANSCRIPT
PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN :PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
NOMOR 51 /POJK.03/2017
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
Pengertian Keuangan Berkelanjutan• Keuangan Berkelanjutan adalah dukungan menyeluruh dari sektor
jasa keuangan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomiberkelanjutan dengan menyelaraskan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
• Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan adalah produkdan/atau jasa keuangan yang mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup, serta tata kelola dalam fitur-fiturnya.
• LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik wajib menerapkan KeuanganBerkelanjutan dalam kegiatan usaha LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
Pengertian Keuangan Berkelanjutan
• Penerapan Keuangan Berkelanjutan dilakukan dengan menggunakan: a. prinsip investasi bertanggung jawab; b. prinsip strategi dan praktik bisnis berkelanjutan; c. prinsip pengelolaan risiko sosial dan Lingkungan Hidup; d. prinsip tata kelola; e. prinsip komunikasi yang informatif; f. prinsip inklusif; g. prinsip pengembangan sektor unggulan prioritas; danh. prinsip koordinasi dan kolaborasi.
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
Mandatory secara bertahap• Bagi LJK berupa Bank Umum BUKU 3, BUKU 4, dan bank asing, mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2019;
• Bagi LJK berupa BUKU 1 dan BUKU 2, perusahaan pembiayaan, perusahaan pembiayaan syariah, perusahaan modal ventura, perusahaan modal ventura syariah, perusahaan pembiayaan infrastruktur, perusahaan asuransi, perusahaanasuransi syariah, perusahaan reasuransi, perusahaan reasuransi syariah, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, perusahaan pembiayaan sekunder perumahan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Emiten selain Emiten dengan asetskala kecil dan Emiten dengan aset skala menengah, serta Perusahaan Publik mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2020;
• Bagi LJK berupa BPR berdasarkan Kegiatan Usaha (BPRKU) 3 termasuk BPRS yang memiliki modal inti yang setara denganBPRKU 3, perusahaan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah, dan Emiten dengan aset skala menengahmulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2022;
• Bagi LJK berupa BPRKU 1 dan BPRKU 2 serta BPRS yang memiliki modal inti yang setara dengan BPRKU 1 atau BPRKU 2, Emiten dengan aset skala kecil, perusahaan efek yang tidak mengadministrasikan rekening efek nasabah, perusahaanpergadaian, perusahaan penjaminan, dan perusahaan penjaminan syariah mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2024; dan
• Bagi LJK berupa dana pensiun dengan total aset paling sedikit Rp1.000.000.000.000,00 (satu triliun rupiah) mulai berlakupada tanggal 1 Januari 2025.
• Dalam hal LJK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga merupakan Emiten atau Perusahaan Publik, kewajiban penerapanKeuangan Berkelanjutan oleh LJK mulai berlaku pada tanggal penerapan Keuangan Berkelanjutan yang lebih awal.
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
• Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan adalah dokumen tertulis yang menggambarkan rencana kegiatan usaha dan program kerja LJK jangkapendek (satu tahun) dan jangka panjang (lima tahun) yang sesuai denganprinsip yang digunakan untuk menerapkan Keuangan Berkelanjutan, termasuk strategi untuk merealisasi rencana dan program kerja tersebutsesuai dengan target dan waktu yang ditetapkan, dengan tetapmemperhatikan pemenuhan ketentuan kehati-hatian dan penerapanmanajemen risiko.
• LJK wajib mengomunikasikan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutankepada:
• a. pemegang saham; dan• b. seluruh jenjang organisasi yang ada pada LJK.
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
• Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan wajib disusun berdasarkanprioritas masing-masing LJK paling sedikit:
• a. pengembangan Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan termasukpeningkatan portofolio pembiayaan, investasi atau penempatan padainstrumen keuangan atau proyek yang sejalan dengan penerapan KeuanganBerkelanjutan;
• b. pengembangan kapasitas intern LJK; atau• c. penyesuaian organisasi, manajemen risiko, tata kelola, dan/atau standar
prosedur operasional (standard operating procedure) LJK yang sesuai denganprinsip penerapan Keuangan Berkelanjutan.
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cip
tadi
lindu
ngi
Alokasi Dana TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan)• Contoh alokasi dana TJSL yang mendukung kegiatan penerapan Keuangan
Berkelanjutan, antara lain:1. penyaluran pembiayaan kepada usaha mikro yang layak (feasible) namun
belum memiliki akses terhadap pendanaan dari LJK yang diarahkan untukpengembangan bisnis berkelanjutan;
2. pelatihan bagi calon nasabah mengenai bisnis berkelanjutan;3. pelaksanaan kampanye pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan
(sustainable production and consumption); dan4. subsidi premi asuransi bagi petani, nelayan dan masyarakat miskin dan/atau
berpenghasilan rendah yang rentan terhadap bencana.
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
Kewajiban dalam Penyusunan LaporanKeberlanjutan• LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik wajib menyusun Laporan Keberlanjutan. • Laporan Keberlanjutan disusun secara terpisah dari laporan tahunan atau sebagai bagian yang tidak terpisah
dari laporan tahunan. • Laporan Keberlanjutan pertama kali wajib disampaikan untuk periode laporan:
• a. tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 untuk LJK berupa BUKU 3, BUKU 4, dan bank asing; • b. tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 untuk LJK berupa BUKU 1 dan BUKU 2, perusahaan
pembiayaan, perusahaan pembiayaan syariah, perusahaan modal ventura, perusahaan modal ventura syariah, perusahaanpembiayaan infrastruktur, perusahaan asuransi, perusahaan asuransi syariah, perusahaan reasuransi, perusahaan reasuransisyariah, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, perusahaan pembiayaan sekunder perumahan, Badan PenyelenggaraJaminan Sosial, Emiten selain Emiten dengan aset skala kecil dan Emiten dengan aset skala menengah, serta Perusahaan Publik;
• c. tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2022 untuk LJK berupa BPRKU 3 termasuk BPRS yang memilikimodal inti yang setara dengan BPRKU 3, perusahaan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah, dan Emitendengan aset skala menengah;
• d. tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2024 untuk LJK berupa BPRKU 1 dan BPRKU 2 serta BPRS yang memiliki modal inti yang setara dengan BPRKU 1 atau BPRKU 2, Emiten dengan aset skala kecil, perusahaan efek yang tidakmengadministrasikan rekening efek nasabah, perusahaan pergadaian, perusahaan penjaminan, dan perusahaan penjaminansyariah; dan
• e. tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2025 bagi LJK berupa dana pensiun dengan total aset paling sedikitRp1.000.000.000.000,00 (satu triliun rupiah).
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
Pembuatan Rencana Aksi KeuanganBerkelanjutan• Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan paling sedikit memuat:
• ringkasan eksekutif, • proses penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan, • faktor penentu Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan, • prioritas dan uraian Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan, • tindak lanjut Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan.
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cip
tadi
lindu
ngi
Pembuatan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan – Ringkasan Eksekutif• Diisi dengan penjelasan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan paling banyak 3 (tiga) halaman
yang paling sedikit memuat:1. pencapaian Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan;2. visi dan misi;3. tujuan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan;4. program yang akan dilaksanakan dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan termasuk
target waktu (timeline) pelaksanaan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun dan jangka waktu 5 (lima) tahun. Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan yang berjangka waktu sampai dengan 5 (lima) tahun disampaikan sekali dalam 5 (lima) tahun;
5. alokasi sumber daya (dana, manusia dan mitra kerja sama) untuk melaksanakan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan; dan
6. pegawai, pejabat atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab pelaksanaan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan.
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cip
tadi
lindu
ngi
Pembuatan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan – Proses Penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
• Pernyataan paling sedikit mengenai keterlibatan pihak dalammenyusun Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan dan rujukanpenyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan.
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cip
tadi
lindu
ngi
Pembuatan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan – Faktor Penentu Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan• Faktor penentu yang menjadi dasar penetapan tujuan dan prioritas Rencana Aksi Keuangan
Berkelanjutan paling sedikit:1. rencana strategis bisnis;
2. kapasitas organisasi;
3. kondisi keuangan dan kapasitas teknis;
4. kerjasama dengan pihak eksternal;
5. strategi komunikasi;
6. sistem monitoring, evaluasi, dan mitigasi; dan
7. kebijakan pemerintah.
• Faktor penentu tersebut diuraikan berdasarkan keterkaitan dengan prinsip Keuangan Berkelanjutan serta hasil analisis kekuatan dan kelemahan dari faktor penentu tersebut.
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cip
tadi
lindu
ngi
Pembuatan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan – Prioritas dan Uraian Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
• LJK menentukan prioritas penerapan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan• Uraian RAKB:
1. Program Pertamaa. Dasar Pemikiran
1) LJK memilih prioritas pertama;2) LJK menjelaskan alasan pemilihan prioritas pertama tersebut; dan3) LJK menguraikan aktivitas yang akan dilakukan terhadap prioritas pertama tersebut dan tujuannya.
b. Kegiatan
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cip
tadi
lindu
ngi
Pembuatan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan – Prioritas dan Uraian Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
c. Sumber Daya, meliputi:1) sumber dana;2) sumber daya manusia; dan3) mitra kerja sama.
d. Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program.e. Tantangan dan Rencana ke Depan
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cip
tadi
lindu
ngi
Contoh Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
1. Program portofolio pembiayaan ramah lingkungan sesuai dengan SDGsa. Dasar Pemikiran
1. LJK menjelaskan dari sekian banyak program keuangan berkelanjutan, program ini merupakan prioritas pertama. Selain itu dijelaskan peroses dalam penentuan prioritas;
2. LJK menjelaskan alasan pemilihan prioritas pertama tersebut, kaitkan dengan value chain analisis dan strategi bisnis; dan
3. LJK menguraikan aktivitas yang akan dilakukan terhadap prioritas pertama tersebut dan tujuannya.
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cip
tadi
lindu
ngi
Contoh Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
1. Program portofolio pembiayaan ramah lingkungan sesuai dengan SDGsb. Kegiatan
No. Prioritas
Kegiatan Periode Awal
Periode Akhir Sumber Daya yang Dibutuhkan
Penanggung Jawab Kegiatan
1. Pembiayaan ramah lingkungan sesuai dengan SDGs (misalkan pemberian pinjaman kepada pihak-pihak yang memiliki concern terhadap lingkungan Kegiatan diuraikan terkait maksud dan tujuan kegiatan, mekanisme pelaksanaan, target yang hendak dicapai, dll
1 Januari2019
31 Desember2019
Sumber Dana: Sumber Daya Manusia: Mitra Kerja:
Mr. XXX(Kepala bagian penyaluran kredit)
2.
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cip
tadi
lindu
ngi
Contoh Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
1. Program portofolio pembiayaan ramah lingkungan sesuai dengan SDGsc.Sumber Daya, penjelasan mengenai sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan program tersebut:
- Sumber Dana- Sumber Daya Manusia- Mitra Kerja (apabila ada)
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cip
tadi
lindu
ngi
Contoh Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
1. Program portofolio pembiayaan ramah lingkungan sesuai dengan SDGs• d. Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program
• Sistem evaluasi dan pelaksanaan program aksi bertujuan untuk memantau efektivitas pelaksanaan dan pencapaian program aksi, termasuk tindakan yang harus dilakukan dalam hal terdapat permasalahan dalam pelaksanaan dan pencapaian baik jangka pendek maupun jangka panjang.
• LJK menguraikan mekanisme monitoring dan evaluasi untuk setiap programaksi, termasuk metode dan tahapan monitoring dan evaluasi, serta tindakanyang dilakukan dalam hal terdapat deviasi antara realisasi dan program aksi.
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cip
tadi
lindu
ngi
Contoh Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
1. Program portofolio pembiayaan ramah lingkungan sesuai dengan SDGs• e. Tantangan dan Rencana ke Depan
• Berisi penjelasan mengenai identifikasi tantangan dan hambatan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan program aksi serta rencana yang akan dilakukan untuk mengatasi tantangan dan hambatan tersebut.
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
Pembuatan Laporan Keberlanjutan
Laporan Keberlanjutan berperan penting dalam mengidentifikasirisiko dan peluang organisasi, terutama mengenai isu non-keuanganmasa yang akan datang, yang bersifat meluas secara cepat.Laporan Keberlanjutan memastikan organisasi mempertimbangkan
dampak dari isu-isu keberlanjutanLaporan Keberlanjutan meningkatkan transparansi yang berguna
untuk pengambilan keputusan, membangun dan memelihara trust dalam bisnis dan kepada pemerintah
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
A record of use and endorsement
Dari 250 perusahaan besar di dunia, 92% membuatLaporan Keberlanjutan, 74% menggunakan GRI Standar
Lebih dari 23.000 organisasisudah membuat LaporanKeberlanjutan
90 Negara telah menggunakanGRI Standard dalam kebijakankeberlanjutan
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
Menggunakan Standar GRI untukPelaporan Keberlanjutan
• Menerapkan Prinsip-Prinsip Pelaporan
•Melaporkan pengungkapan umum
•Mengidentifikasi topik material dan Batasannya
•Pelaporan mengenai topik material
•Menyajikan informasi
•Menyusun dan menyajikan informasi dalam laporan
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
Menyiapkan laporansesuai dengan StandarGRI menunjukkanbahwa laporan tersebutmemberikan gambaranlengkap dan seimbangtentang topik material organisasi dan dampakterkait, sertabagaimana dampak-dampaK tersebutdikelola.
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
Standar Universal Seri 100
Seri 100 mencakup tiga Standar universal:
GRI 101: Landasan
GRI 102: Pengungkapan Umum
GRI 103: Pendekatan Manajemen
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
Standar Topik SpesifikSeri 200, 300, 400
6 PengungkapanEkonomi
8 PengungkapanLingkungan
19 PengungkapanSosial
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
Proposal Kami
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
Penawaran Jasa
Due Time Deliverable
Minggu IV Okt 2019 Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
Minggu III Nov 2019 Laporan hasil Review dan Rekomendasi Program CSR
Minggu I Feb 2020 Draft Laporan Keberlanjutan Dual Bahasa (belum dalam bentuk layout)
Total Biaya Design dan Cetak
Total Biaya Dengan Design dan Cetak SR
Due Time Deliverable
RAKB: Minggu IV Okt 2019SR: Minggu I Feb 2020
- Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan- Draft Laporan Keberlanjutan Dual Bahasa (belum dalam bentuk layout)
RAKB: Minggu IV Okt 2019Program CSR: III Nov 2019
- Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan- Laporan hasil Review dan Rekomendasi Program CSR
RAKB: Minggu IV Okt 2019Program CSR: III Nov 2019
SR: Minggu 1 Feb 2020
- Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan- Laporan hasil Review dan Rekomendasi Program CSR- Draft Laporan Keberlanjutan Dual Bahasa (belum dalam bentuk layout)
Penawaran Jasa Konsultansi
Ringkasan Nilai Pekerjaan Konsultansi (Bundling)
Pekerjaan
I & III. Jasa Konsultansi Pembuatan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan dan Laporan Keberlanjutan
I & II Jasa Konsultansi Pembuatan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan dan Pembuatan Program CSR
I, II, & III Jasa Konsultansi Pembuatan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan, Pembuatan Program CSR, dan Laporan Keberlanjutan
Ringkasan Nilai Pekerjaan Konsultansi (Satuan)
Total Biaya Tanpa Design dan Cetak Laporan Keberlanjutan
I. Jasa Konsultansi Pembuatan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB)
II. Jasa Konsultansi Pembuatan Program CSR
III. Jasa Konsultansi Pembuatan Sustainability Report
Pekerjaan
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
In House Training - Free
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
RincianPenawaranJasa
No. Time Line Deliverable
1. Minggu III Sep 2019 2. Minggu III Sep 2019 3. Minggu IV Sep 20194. Minggu I Okt 20195. Minggu I Okt 20196. Minggu I Okt 20197. Minggu III Okt 20198. Minggu IV Okt 20199. Minggu IV Okt 201910. Continous
No. Time Line Deliverable
1. Minggu I Okt 20192. Minggu II Okt 20193. Minggu I Nov 20194. Minggu II Nov 20195. Minggu III Nov 20196. Continous
No. Time Line Deliverable
1. Minggu II Nov 20192. Minggu II Nov 20193. Minggu III Nov 20194. Minggu III Nov 20195. Minggu I Des 20196. Minggu II Des 20197. Minggu II Jan 20198. Minggu IV Jan 20209. Minggu IV Jan 202010. Minggu I Feb 202011. Continous
Rincian PenawaranII. Jasa Konsultansi Pembuatan Program CSR
Rincian PenawaranIII. Jasa Konsultansi Pembuatan Sustainability Report
Komponen Pekerjaan
Review Program CSR sebelumnya
Identifikasi tindak lanjut RAKBCopywriting RAKB
Rekomendasi perbaikan proses RAKB selanjutnya
Rincian Penawaran I. Jasa Konsultansi Pembuatan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB)
In House Training
Komponen Pekerjaan
Pembahasan konsep dan proses penyusunan RAKBFocus Group Discussion awalIdentifikasi faktor-faktor penentu RAKBPenentuan Prioritas dalam RAKB
Penterjemahan ke Bahasa InggrisProofreadingFinalisasi Laporan Keberlanjutan
Copywriting Laporan KeberlanjutanCross referencing to GRI, POJK, SDG Targets
Onsite support
Onsite support
Onsite support
Komponen Pekerjaan
Pengembangan ide, konsep, dan tema Laporan KeberlanjutanFocus Group Discussion awalSurvey topik material (online survey to stakeholders)Interview dengan Direksi dan/ atau KomisarisData management/ data collection
Focus Group Discussion awalPembahasan tindak lanjut RAKB menjadi Program CSRPembahasan assessment tools Program CSRRekomendasi perbaikan Program CSR selanjutnya
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
Laporan hasil Review dan Rekomendasi Program CSR
Draft Laporan Keberlanjutan Dual Bahasa (belum dalam bentuk layout)
Finalisasi RAKB
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
Additional Service
No. Time Line Deliverable
1. Minggu I Des 20192. Minggu I Des 20193. Minggu I Jan 20204. Minggu II Jan 20205. Minggu II Feb 20206.
1. Minggu I Des 20192. Minggu II Des 20193. Minggu II Des 20194. Minggu II Des 20195. Minggu III Des 2019
1. Minggu II Feb 20202. Minggu II Feb 20203. Minggu II Feb 2020
Komponen Pekerjaan
IV. Jasa Design dan Cetak Sustainability Report (Optional)
Photography
Cetak
Pengembangan ide dan konsepPrototype design (2 alternatives)LayoutingGrafik dan ilustrasi untuk tabel dan gambarFinal print outPDF Version
Pengembangan ide dan konsep
Laporan Keberlanjutan Sudah di Layout dalam bentuk PDF
Hasil foto-foto yang telah diedit
Hasil cetak Laporan Keberlanjutan (100 eks)Jumlah eksemplar 100
Photo shoot (2 days) area JabodetabekPeralatanMan Power (Photographer, helper, make up artist)Photo Editing
Cover (art paper, A4, laminating doff, perfect binding) Content (art paper, A4, bolak balik)
Design
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
Tim Kami
• Tim penyusun Sustainability Report merupakan orang-orang yangtelah memiliki sertifikat CSRS (Certified Sustainability ReportingSpecialist) dan CSRA (Certified Sustainability Reporting Assurance).
• Professional persons yang aktif dalam organisasi ICSP (Institute ofCertified Sustainability Practitioners)
• Merupakan asesor Asia Sustainability Reporting (ASR) Rating 2018.
©20
18 s
raco
nsul
ting
-hak
cipt
adi
lindu
ngi
Thank YouFor further info on Sustainability Reporting for your companyContact us at [email protected]