penerapan terapi aktivitas kelompok stimulasi …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/chasanah...

58
PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI SENSORI : LIMA BENAR MINUM OBAT PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DI WISMA HARJUNA RSJ PROF. DR. SOEROJO MAGELANG KARYA ILMIAH AKHIR NERS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ners Disusun Oleh : CHASANAH SETYORINI, S.Kep A31600880 PEMINATAN KEPERAWATAN JIWA PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2017

Upload: vongoc

Post on 02-Mar-2019

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI SENSORI :

LIMA BENAR MINUM OBAT PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN

DI WISMA HARJUNA RSJ PROF. DR. SOEROJO MAGELANG

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ners

Disusun Oleh :

CHASANAH SETYORINI, S.Kep

A31600880

PEMINATAN KEPERAWATAN JIWA

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

2017

Page 2: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 3: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 4: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 5: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Karya

Ilmiah Akhir Ners dengan judul ”Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi

Persepsi lima benar minum obat untuk memandirikan pasien skizofrenia dengan

halusinasi di Wisma Harjuna RSJ Prof. dr. Soeroyo Magelang" yang berlangsung

mulai tanggal 16 Januari – 11 Februarai 2017. Laporan ini disusun untuk memenuhi

persyaratan dalam menyelesaikan Program Profesi Ners STIKes Muhammadiyah

Gombong.

Dalam proses penyusunan laporan ini kami banyak mendapatkan bantuan dan

bimbingan serta kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Oleh karena itu tidak lupa

kami mengucapkan terima kasih kepada Yth :

1. Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Soeroyo Magelang.

2. Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

Muhammadiyah Gombong.

3. Dadi Santoso, M.Kep, selaku koordinator Program Profesi Ners STIKes

Muhammadiyah Gombong.

4. Ibu Tri Sumarsih, S.Kep.,Ns.,MNS selaku pembimbing Akademik yang telah

memberikan arahan dan masukan.

5. Bapak Basuki Rohmad, S.Kep., Ns. selaku Kepala Wisma Harjuna Rumah Sakit

Jiwa Prof. dr. Soeroyo Magelang

6. Kedua orang tua dan saudara – saudaraku yang senantiasa memberikan

dukungan, segala do’a dan kasih sayang yang tiada henti.

7. Teman seperjuanganku Amy, dyah, desty yang selalu memberikan dukungan

kepada penulis

8. Teman-teman seangkatan Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners STIKes

Muhammadiyah Gombong.

Page 6: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

vi

9. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu

dalam penyusunan laporan ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Karya Ilmiah Akhir Ners

ini sangat jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari

semua pihak guna menyempurnakan laporan Karya Ilmiah Akhir Ners ini. Akhirnya

kami berharap semoga laporan Karya Ilmiah Akhir Ners ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Gombong, Agustus 2017

Penulis

Page 7: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

vii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR

Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda

tangan dibawah ini :

Nama : Chasanah Setyorini

NIM : A3100880

Program Studi : Profesi Ners

Jenis Karya : Karya Ilmiah Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive

Royalty-Free Right) atas karya ilmiah sayang yang berjudul :

PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI

SENSORI : LIMA BENAR MINUM OBAT PADA PASIEN HALUSINASI

PENDENGARAN DI WISMA HARJUNA RSJ PROF. DR. SOEROJO

MAGELANG

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak bebas Royalti

Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan,

mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data,merawat dan

mempublikasikan tugas akhir saya selama tetapmencantumkan nama saya

sebagaipenulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini

saya buat dengan sebenarnya.

Gombong, Kebumen

Pada Tanggal 16 Agustus 2017

Yang menyatakan

Chasanah Setyorini

Page 8: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

viii

Program Ners Keperawatan

STIKES Muhammadiyah Gombong

KTAN, Agustus 2017

Chasanah Setyorini, S.Kep1) Tri Sumarsih, S.kep.,Ns.,MNS2)

PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI

SENSORI : LIMA BENAR MINUM OBAT PADA HALUSINASI PENDENGARAN

DI WISMA HARJUNA RSJ PROF. DR. SOEROJO MAGELANG

Xiv + 55 halaman + 5 tabel + 5 lampiran

ABSTRAK

Latar belakang : Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi dengan aktivitas

mempersepsikan stimulus tidak nyata dan respon yang dialami dalam kehidupan. Klien yang

terindikasi memerlukan Terapi Aktivitas Kelompok ini adalah klien yang mengalami

gangguan persepsi sensori: halusinasi.

Tujuan : Menjelaskan penerapan Terapi Aktivitas Kelompok pada pasien skizofrenia dengan

halusinasi

Hasil : Setelah dilakukan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi sensori : lima benar

minum obat didapatkan hasil pada pasien 1 mengalami peningkatan kemampuan

menyebutkan 5 benar minum obat dan mampu minum obat secara mandiri. Sedangkan pasien

4 mengalami peningkatan kemampuan dengan bantuan minimal dari perawat.

Rekomendasi : Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi sensori : limabenar minum obat

dapat diterapkanuntuk menurunkan tanda gejala halusinasu halusinasi pendengaran

Kata Kunci : Terapi Aktivitas Kelompok, Halusinasi, Skizofrenia

1) Mahasiswa Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Gombong

2) Pembimbing I Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

Page 9: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

ix

Ners Program of Nursing

STIKES Muhammadiyah Gombong

KTAN, August 2017

Chasanah Setyorini, S.Kep1) Tri Sumarsih, S.kep., Ns., MNS2)

APPLICATION OF THERAPY ACTIVITY GROUP STIMULATION PERCEPTION

SENSORY: FIVE DRINKING DRUGS IN HALUSINATION OF HEARING IN

WISMA HARJUNA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG MENTAL HOSPITAL

Xiv + 55 pages + 5 tables + 5 attachments

ABSTRACT

Background: Group Activity Therapy Stimulation Perception with activity perceives unreal

stimuli and response experienced in life. Clients indicated to require Group Activity Therapy

are clients who experience sensory perception disorders: hallucinations.

Objective: Explain the application of Group Activity Therapy in schizophrenic patients with

hallucinations

RESULTS: After the treatment of sensory perceptual stimulation group activity: 5 true drug-

taking results in patients 1 experienced an increase in the ability to mention 5 true

medications and able to take medication independently. While the 4 patients had an increased

ability with minimal assistance from the nurse.

RECOMMENDATION: Therapy of sensory perceptual stimulation group activity: drug use

limabenar can be applied to decrease hallmarks of hallucinatory hallucinatory hallucinations

Keywords: Group Activity Therapy, Hallucinations, Schizophrenia

1) Student Profession Ners STIKES Muhammadiyah Gombong

2) Advisors I Lecturer STIKES Muhammadiyah Gombong

Page 10: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ...................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iv

KATA PENGANTAR .............................................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............. vii

ABSTRAK ............................................................................................. viii

ABSTRACT ............................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Tujuan ........................................................................................... 5

C. Manfaat ......................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 7

A. Konsep Dasar ................................................................................ 7

1. Skizofrenia .............................................................................. 7

2. Halusinasi .............................................................................. 14

3. Konsep Dasar TAK ............................................................... 25

B. Asuhan Keperawatan Pasien Halusinasi ..................................... 28

1. Pengkajian ............................................................................. 28

2. Diagnosa Keperawatan.......................................................... 30

3. Rencana Keperawatan ........................................................... 30

BAB III LAPORAN MENEJEMEN KASUS ........................................ 33

A. Profil Lahan Praktik .................................................................... 33

1. Visi dan Misi Rumah Sakit ................................................... 33

2. Gambaran Ruangan RS ......................................................... 34

3. Upaya Pelayan ....................................................................... 37

B. Ringkasan Asuhan Keperawatn .................................................. 39

1. Ringkasan Pengkajian ........................................................... 39

2. Diagnosa Keperawatan.......................................................... 42

3. Intervensi ............................................................................... 43

Page 11: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

xi

4. Implementasi ......................................................................... 47

5. Evaluasi ................................................................................. 50

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN........................................... 52

A. Analisis Karakteristik Pasien ...................................................... 52

B. Analisis Masalah Keperawatan ................................................... 53

C. Analisis Intervensi Terkait Konsep ............................................. 55

D. Inovasi ......................................................................................... 58

BAB V KESIMPULAN .......................................................................... 61

A. Kesimpulan ................................................................................. 61

B. Saran ............................................................................................ 62

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

Page 12: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Distribusi frekuensi kasus di wisma harjuna ............................. 36

Tabel 3.2 Distribusi frekuensi kondisi pasien selama observasi ................ 39

Tabel 3.3 Distribusi frekuensi kondisi pasien selama masa observasi ....... 47

Tabel 3.4 Distribusi frekuensi evaluasi tindakan keperawatan .................. 50

Tabel 4.1 Karakteristik pasien dengan skizofrenia di wisma Harjuna ........ 52

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi pasien skizofrenia dengan halusinasi sebelum

dilakukan terapi aktivitas kelommpok stimulasi persepsi sensori :

lima benar minum obat .............................................................. 53

Tabel 4.3 Distribusi frekuensi pasien skizofrenia dengan halusinasi setelah

dilakukan terapi aktivitas kelommpok stimulasi persepsi sensori :

lima benar minum obat .............................................................. 54

Tabel 4.4 Distribusi frekuensi penerapan terapi aktivitas kelompok stimulasi

persepsi sensori : lima benar minum obat pada pasien halusinasi

pendengaran di wisma harjuna .................................................. 54

Page 13: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Konsultasi

Lampiran 2 Form inform concent

Lampiran 3 Form Tanda dan gejala Halusinasi

Lampiran 4 Proposal TAK

Lampiran 5 SPO TAK

Lampiran 6 Jadwal Harian

Lampiran 7 Asuhan Keperawatan Form

Lampiran 8 Jurnal

Page 14: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kesehatan jiwa masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan

yang signifikan di dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data WHO

(2016), terdapat sekitar 35 juta orang terkena depresi, 60 juta orang

terkena bipolar, 21 juta terkena skizofrenia, serta 47,5 juta terkena

dimensia. Di Indonesia, dengan berbagai faktor biologis, psikologis dan

sosial dengan keanekaragaman penduduk, maka jumlah kasus gangguan

jiwa terus bertambah yang berdampak pada penambahan beban negara dan

penurunan produktivitas manusia untuk jangka panjang (Depkes, 2016).

Data Riskesda (2013) menunjukkan prevalensi gangguan mental

emosional yang ditunjukkan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan

untuk usia 15 tahun ke atas mencapai sekitar 14 juta orang atau 6% dari

jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan prevalensi gangguan jiwa berat,

seperti skizofrenia mencapai sekitar 400.000 orang atau sebanyak 1,7 per

1.000 penduduk (Depkes, 2016). Menurut UU No. 18 tahun 2014 tentang

kesehatan jiwa, kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seorang individu

dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga

individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan,

dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan konstribusi untuk

komunitasnya. sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial

yang memungkinkan hidup produktif secara social dan ekonomi

(Kemenkes, 2014).

Kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi sehat emosional,

psikologi dan sosial yang terlihat dari hubungan interpersonal yang

memuaskan, perilaku dan koping yang efektif, konsep diri yang positif,

dan kestabilan emosi. Upaya kesehatan jiwa dapat dilakukan oleh

perorangan, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan

pekerjaan, lingkungan masyarakat yang didukung sarana pelayanan

Page 15: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

2

kesehatan jiwa dan sarana lain seperti keluarga dan lingkungan

sosial. Lingkungan tersebut selain menunjang upaya kesehatan jiwa juga

merupakan stressor yang dapat mempengaruhi kondisi jiwa seseorang,

pada tingkat tertentu dapat menyebabkan seseorang jatuh dalam kondisi

gangguan jiwa (Videbeck, 2008).

Skizofrenia merupakan gangguan yang benar-benar

membingungkan atau menyimpan banyak teka-teki. Pada suatu saat,

orang-orang dengan skizofrenia berpikir dan berkomunikasi dengan sangat

jelas, memiliki pandangan yang tepat atas realita, dan fungsi secara baik

dalam kehidupan balik, mereka kehilangan sentuhan dengan realita, dan

mereka tidak mampu memelihara diri mereka sendiri, bahkan dalam

banyak cara yang mendasar (Wiramihardja, 2007).

Skizofrenia merupakan sekelompok reaksi yang mempengaruhi

berbagai area fungsi individu termasuk fungsi berfikir dan berkomunikasi,

menerima dan menginterpretasikan realitas, merasakan dan menunjukkan

emosi dan berperilaku dengan sikap yang dapat diterima secara social. Ciri

khas dari penderita skizofrenia adalah menarik diri dari lingkungan social

dan hubungan personal serta hidup dalam dunianya sendiri. Lalu diikuti

dengan delusi dan halusnasi yang berlebihan. Pada penderita skizofrenia

70% diantaranya mengalami halusinasi (Purba, dkk, 2008).

Halusinasi merupakan suatu gangguan atau perubahan persepsi

dimana pasien mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi,

suatu penghayatan yang dialami, suatu persepsi melalui panca indera tanpa

stimulus eksternal (Maramis, 2005). Terjadinya halusinasi pada pasien

skizofrenia merupakan salah satu gejala yang sulit dihilangkan dari

kehidupannya. Halusinasi dimulai dari adanya stimulus eksternal maupun

internal, yang meliputi fakor predisposisi (seperti faktor perkembangan,

faktor sosiokultural, faktor biologis, faktor psikologis, faktor genetik dan

pola asuh). Keadaan yang demikian juga dapat menyebabkan munculnya

gejala seperti sulit tidur yang dapat berlangsung terus menerus sehingga

penderita terbiasa menghayal. Penderita menganggap lamunan-lamunan

Page 16: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

3

awal tersebut sebagai pemecahan masalah. Penderita mengalami emosi

yang berlanjut seperti adanya perasaan curiga, ketakutan, perasaan tidak

aman, gelisah dan bingung, perilaku menarik diri, kurang perhatian, tidak

mampu mengambil keputusan serta tidak dapat membedakan keadaan

nyata dan tidak nyata.

Pengalaman sensori klien menjadi sering datang dan mengalami

bias. Klien mulai merasa tidak mampu lagi mengontrolnya dan mulai

menjaga jarak antara dirinya dengan objek yang dipersepsikan klien dan

mulai menarik diri dari orang lain delam waktu yang lama (isolasi sosial :

menarik diri). Klien mencoba melawan suara-suara atau sensori abnormal

yang datang. Klien dapat merasakan kesepian bila halusinasinya berakhir.

Dari sinilah dimulai fase gangguan psikopatik. Pengalaman sensori yang

terganggu ini bila tidak dapat diatasi dapat menimbulkan resiko

mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan.

Penatalaksanaan keperawatan klien gangguan jiwa dengan

halusinasi adalah pemberian terapi modalitas yang salah satunya adalah

Terapi Aktifitas Kelompok (TAK). Terapi aktivitas kelompok merupakan

salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat pada sekelompok klien

yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktifitas digunakan

sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan (Keliat dan

Akemat, 2014). Terapi kelompok adalah metode pengobatan ketika klien

ditemui dalam rancangan waktu tertentu dengan tenaga yang memenuhi

persyaratan tertentu fokus terapi adalah membuat sadar diri (self-

awareness). Peningkatan hubungan interpersonal, membuat perubahan,

atau ketiganya. Kelompok adalah suatu system social yang khas yang

dapat didefinisikan dan dipelajari. Sebuah kelompok terdiri dari individu

yang saling berinteraksi, interelasi, interdependensi dan saling

membagikan norma social yang sama (Stuart, 2007).

Terapi kelompok adalah bentuk terapi kepada klien yang dibentuk

dalam kelompok, suatu pendekatan perubahan perilaku melalui media

kelompok. Dalam terapi kelompok perawat berinteraksi dengan

Page 17: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

4

sekelompok klien secara teratur. Tujuannya adalah meningkatkan

kesadaran diri klien, meningkatkan hubungan interpersonal, dan mengubah

perilaku maladaptif. Terapi Aktivitas kelompok pada pasien halusinasi

dapat dilakukan dengan Terapi Aktifitas Kelompok Stimulasi Persepsi.

Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi adalah terapi yang

menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman

dan/atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi

kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif pemecahan

masalah (Keliat dan Akemat, 2014).

Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi dengan aktivitas

mempersepsikan stimulus tidak nyata dan respon yang dialami dalam

kehidupan. Klien yang terindikasi memerlukan Terapi Aktivitas Kelompok

ini adalah klien yang mengalami gangguan persepsi sensori: halusinasi.

Aktivitas dibagi dalam beberapa sesi yang tak dapat dipisahkan, yaitu

Terapi Aktifitas Kelompok Stimulasi Persepsi: mengenal halusinasi,

mengusir/menghardik halusinasi, mengontrol halusinasi dengan kegiatan,

mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dan mengontrol halusinasi

dengan patuh minum obat (Keliat dan Akemat, 2014).

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Aristina (2014) dengan judul

Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok: Stimulasi Persepsi Sesi 1-2

Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pada Pasien

skizofrenia Di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya

menunjukkan bahwa pasien yang mampu mengontrol halusinasi sebelum

pelaksanaan TAK: Stimulasi Persepsi Sesi 1-2 sebanyak 3 orang (33.3%)

dan pasien mampu mengontrol halusinasi setelah palaksanaan TAK:

Stimulasi Persepsi Sesi 1-2 sebanyak 8 orang (88.9%).

Berdasarkan laporan indikator mutu Wisma Harjuna Rumah Sakit

Jiwa Prof. dr Soeroyo Magelang, jumlah kasus halusinasi dalam tiga bulan

terakhir selalu mendominasi. Pada bulan Oktober 2016 ada 24 klien

dengan diagnosa keperawatan halusinasi (66,7%), November 2016 ada 20

klien (60,6%) dan pada bulan Desember 2016 ada 18 klien (60%). Di

Page 18: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

5

Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Soeroyo magelang, terutama di Wisma

Harjuna pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok sudah terjadwal dan rutin

dilakukan oleh perawat, meskipun belum dikelompokkan dalam masalah

keperawatan yang sama. Terapi Aktivitas Kelompok belum melalui seleksi

klien. Terapi Aktivitas Kelompok yang sering dilakukan adalah Terapi

Aktivitas Kelompok Sosialisasi dan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi

Persepsi. Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok penting dilakukan untuk

memandirikan pasien dan menurunkan tanda gejala pasien halusinasi.

Berdasarkan data-data dan dari survei awal di atas penulis tertarik

untuk melakukan Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi

Persepsi: Lima Benar Minum Obat Untuk Memandirikan Pasien

Skizofrenia Dengan Halusinasi di Wisma Harjuna Rumah Sakit Jiwa Prof.

dr. Soerojo Magelang. Penulis mencoba menyeleksi 5 (lima) klien dengan

masalah keperawatan halusinasi yang sudah kooperatif dan sudah

memenuhi kriteria untuk diikutkan dalam kelompok Terapi Aktivitas

Kelompok Stimulasi Persepsi: Lima Benar Minum Obat.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Menganalisis Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi

Persepsi: Lima Benar Minum Obat Pada Halusinasi Pendengaran di

Wisma Harjuna Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Soerojo Magelang.

2. Tujuan Khusus

a. Memaparkan hasil pengkajian keperawatan jiwa dengan terapi

aktivitas kelompok stimulasi persepsi sensori : lima benar minum

obat pada halusinasi pendengaran

b. Memaparkan hasil analisis data keperawatan jiwa dengan terapi

aktivitas kelompok stimulasi persepsi sensori : lima benar minum

obat pada halusinasi pendengaran

Page 19: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

6

c. Memaparkan hasil intervensi keperawatan jiwa dengan terapi

aktivitas kelompok stimulasi persepsi sensori : lima benar minum

obat pada halusinasi pendengaran

d. Memaparkan hasil implementasi keperawatan jiwa dengan terapi

aktivitas kelompok stimulasi persepsi sensori : lima benar minum

obat pada halusinasi pendengaran

e. Memaparkan hasil evaluasi keperawatan jiwa dengan terapi

aktivitas kelompok stimulasi persepsi sensori : lima benar minum

obat pada halusinasi pendengaran

f. Memaparkan hasil analisis inovasi keperawatan jiwa dengan terapi

aktivitas kelompok stimulasi persepsi sensori : lima benar minum

obat pada halusinasi pendengaran

C. Manfaat Penelitian

1. Manfaaat keilmuan

Penulisan karya ilmiah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi

pengembangan ilmu keperawatan khususnya dalam memberikan terapi

aktivitas kelompok stimulasi persepsi sensori : lima benar minum obat

untuk memandirikan pasien skizofrenia dengan halusinasi.

2. Manfaat Aplikatif

Penulisan karya ilmiah ini diharapkan dapat membantu perawat jiwa

dalam penerapan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi sensori :

lima benar minum obat untuk memandirikan pasien skizofrenia dengan

halusinasi

3. Manfaat Metodologi

Sebagai suatu pengalaman bagi peneliti dan pengembangan

informasi serta wawasan terhadap bidang keperawatan khususnya

tentang Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi: lima benar

minum obat pada klien halusinasi.

Page 20: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, A. (2007), Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah, Jakarta, Salemba

Medika

Issacs, A. (2005). Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Psikiatri. Edisi 3. Jakarta: Penerbit

Buku Kedokteran EGC.

Keliat, B. A. (2006), Proses keperawatan kesehatan jiwa. Edisi 2, Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC.

Keliat, B. A. & Akemat (2010), Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa, Jakarta:

Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Keliat, B. A. & Akemat (2014), Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok, Edisi 2

Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Kusumawati, F. 2010. Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta, Salemba Medika

Maramis, W. F. (2005). Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi 9. Surabaya: Airlangga University

Press.

Notoatmojo, S. (2010), Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta, Rineka Cipta

Nurarif, A.H., & Kusuma, H. (2015), Aplikasi Asuhan keperawatan Berdasarkan

Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc, Edisi Revisi, Jilid 2, Penerbit Mediaction,

Jogjakarta

Nurarif, A.H., & Kusuma, H. (2015), Aplikasi Asuhan keperawatan Berdasarkan

Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc, Edisi Revisi, Jilid 3, Penerbit Mediaction,

Jogjakarta

Rasmun, (2009), Keperawatan Kesehatan Mental Psikiatri terintegrasi dengan keluarga,

Jakarta, CV. Agung Seto

Riyadi, S. & Purwanto, T. (2009), Asuhan Keperawatan Jiwa, Jogjakarta; Graha Ilmu

Setiadi, (2007), Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan, Jogyakarta, Graha Ilmu

Stuart, G. W., (2007), Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 5, Jakarta, Buku Kedokteran

EGC

Yosep, I. ,(2007). Keperawatan Jiwa. Bandung; Refika Aditama

Page 21: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 22: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

Form: Informed Consent

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Setelah mendapat penjelasan oleh penulis tentang Karya Ilmiah Akhir

dengan judul Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi

lima benar minum obat untuk memandirikan pasien skizofrenia dengan

Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Soeroyo Magelang, maka dengan ini

menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam penulisan Karya Ilmiah

Akhir Ners ini, tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Saya akan menjawab

seluruh pertanyaan yang diberikan oleh penulis dengan jujur dan apa adanya

serta akan mengikuti kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi

lima benar minum obat sesuai rencana.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat untuk dapat digunakan sebaik-

baiknya.

Magelang, 17 Januari 2017

( Responden )

Page 23: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

Format Pengkajian Tanda dan Gejala Halusinasi

No Data Ya Tidak

Data Subyektif :

1. Mengatakan mendengar suara-suara atau kegaduhan.

2. Mengatakan mendengar suara yang mengajak bercakap-

cakap.

3. Mengatakan mendengar suara yang menyuruh melakukan

sesuatu yang berbahaya.

4. Mengatakan melihat bayangan, sinar, bentuk geometris,

bentuk kartun, melihat hantu atau monster

5. Mengatakan mencium bau-bauan seperti bau darah, urin,

feses, kadang-kadang bau yang menyenangkan

6. Mengatakan merasakan rasa seperti darah, urin atau feses

7. Mengatakan merasa takut atau senang dengan halusinasinya

8. Mengatakan sering mendengar sesuatu pada waktu tertentu

saat sedang sendirian

9. Mengatakan mendengar suara yang mengancam diri klien

atau orang lain atau suara lain yang membahayakan.

10. Mengatakan sering mengikuti isi perintah

Data Obyektif :

1. Bicara atau tertawa sendiri

2. Marah-marah tanpa sebab

3. Mengarahkan telinga kearah tertentu

4. Menutup telinga

5. Suka menyendiri

6. Mulut komat kamit

7. Ada gerakan tangan

8. Menunjuk-nunjuk kearah tertentu

9. Ketakutan pada sesuatu yang tidak jelas

Page 24: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

STIMULASI PERSEPSI: HALUSINASI

SESI V: MENGONTROL HALUSINASI DENGAN PATUH

MINUM OBAT

DISUSUN OLEH:

CHASANAH SETYORINI, S.Kep

NIM: A31600880

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2017

Page 25: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

A. Topik

TAK stimulasi persepsi kontrol halusinasi dengan patuh minum obat

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Klien dapat meningkatkan kemampuan diri dalam mengontrol halusinasi

dalam kelompok secara bertahap

2. Tujuan khusus

a. Klien dapat mengontrol hausinasi dengan cara patuh minum obat,

b. Klien mengetahui pentingnya minum obat

c. Klien mampu mengetahui akibat jika tidak minum obat

d. Klien mengetahui lima benar obat

C. Latar belakang

Program terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu asuhan

keperawatan dengan gangguan jiwa tidak hanya difokuskan pada aspek

psikologis, fisik, dan sosial tetapi juga kognitif. Ada beberapa terapi modalitas

yang dapat diterapkan salah satunya adalah terapi aktivitas kelompok stimulasi

persepsi.

Tindakan keperawatan yang ditujukan pada sistem klien, baik secara

individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat merupakan upaya menyeluruh

dalam menyelesaikan masalah klien. Terapi aktivitas kelompok merupakan

terapi modalitas keperawatan untuk ditujukan pada kelompok klien dengan

masalah yang sama. Terapi aktivitas kelompok yang dikembangkan adalah

sosialisasi, stimulasi persepsi, stimulasi sensori, dan orientasi realita (Keliat,

2014).

Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa di mana pasien

mengalami perubahan sensori persepsi; merasakan sensasi palsu berupa suara,

penglihatan, pengecapan perabaan atau penghiduan. Pasien merasakan

stimulus yang sebetulnya tidak ada. Dampak dari halusinasi yang diderita

klien diantaranya dapat menyebabkan klien tidak mempunyai teman dan asyik

Page 26: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

dengan fikirannya sendiri. Salah satu penanganannya yaitu dengan melakukan

Terapi Aktivitas Kelompok yang bertujuan untuk mengidentifikasi halusinasi

dan mengontrol halusinasi yang dialaminya.

Berdasarkan teori diatas, saya melakukan terapi aktivitas kelompok

stimulasi persepsi (halusinasi) dengan harapan klien dapat mengontrol

halusinasinya dan dapat beraktivitas tanpa ada halusinasi yang mengikutinya.

D. Seleksi pasien

1. Kondisi pasien kooperatif

2. Jenis masalah kepearawatan sesuai indikasi TAK, indikasinya yaitu klien

yang mengalami gangguan persepsi sensori halusinasi

3. Jumlah pasien 5 orang

4. Pasien bersedia mengikuti TAK

5. Proses seleksi pasien dilakukan sehari sebelum pelaksanaan

E. Jadwal kegiatan

1. Tempat pelaksanaan TAK

Tempat untuk melaksanakan TAK di Wisma Harjuna lokasinya cukup luas

sehingga mudah untuk melakukan TAK

2. Lama pelaksanaan

TAK akan dilaksanakan selama ± 30 menit

3. Hari / tanggal pelaksanaan

Minggu ke 1, 2, 3 dan 4

F. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi

Page 27: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

G. Media dan alat

1. Alat peraga (obat)

2. Alat tulis

H. Pengorganisasian

1. Leader :

Tugas

a. Memimpin jalannya TAK

b. Menyusun rencana aktivitas kelompok

c. Memberikan penjelasan tentang peraturan

d. Mengatasi masalah dalam TAK

2. Co leader :

Tugas

Membantu Leader dalam pelaksanaan TAK sesuai dengan tugas dan peran

leader

3. Fasilitator :

Tugas

a. Mengutuhkan kehadiran pasien dalam kelompok TAK

b. Membantu mengatasi masalah yang muncul dalam kelompok TAK

c. Memfasilitasi alat-alat dan membantu dalam proses TAK

4. Observer :

Tugas

a. Mengamati dan mencatat proses TAK

b. Mengidentifikasi isu penting dalam proses TAK

c. Mengidentiikasi strategis kritis yang digunakan leader

d. Memprediksi respon anggota kelompok pada season berikutnya

e. Menyampaikan/melaporkan hasil evaluasi obsevasi

Page 28: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

I. Setting tempat

1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran

2. Ruangan nyaman dan tenang

Skema setting tempat

Keterangan:

: Leader

: Co leader

: Fasilitator

: Observer

: Pasien

J. Program antisipasi

Penatalaksanaan klien yang tidak aktif, direhabilitasi, tidak bersedia mengikuti

TAK, klien yang akan pulang saat TAK

1. Menjelaskan tujuan dan manfaat diadakannya TAK

2. Jika ada keluarga libatkan untuk memotivasi klien mengikuti TAK

3. Memanggil klien

4. Menanyakan kembali kemauan untuk mengikuti kegiatan

Page 29: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

5. Memberi kesempatan pada klien tersebut untuk menjawab sapaan perawat

atau klien yang lain

6. Apabila terdapat pasien yang tidak bersedia mengikuti TAK maka tugas

leader untuk menanganinya

K. Langkah kegiatan TAK

1. Persiapan

a. Memilih klien sesuai dengan indikasi: klien yang mengalami gangguan

persepsi sensori halusinasi

b. Membuat kontrak dengan klien

c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi

a. Salam:

1) Salam teraupetik: salam dari terapis kepada klien

2) Evaluasi/validasi: menanyakan perasaan klien saat ini

b. Penjelasan tujuan TAK: menjelaskan kepada pasien tentang tujuan

diadakannya kegiatan tersebut

c. Menjelaskan aturan main:

1) Jika ada peserta yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta

izin kepada terapis

2) Lama kegiatan 30 menit

3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

4) Konsentrasi

3. Kerja

a. Terapis menjelaskan tentang pentingnya minum obat, akibat jika tidak

minum obat, aturan dan waktu minum obat, serta menjelaskan macam-

macam obat

b. Kemudian terapis memberikan kesempatan klien untuk bertanya

c. Mendemonstrasikan dengan alat peraga macam-macam obat

Page 30: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

4. Terminasi

a. Evaluasi

1) Leader melakukan evaluasi subjektif (perasaan pasien setelah

terapi aktifitas kelompok)

2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

b. Tindak lanjut

1) Leader menganjurkan pasien untuk selalu berfikir realistis

2) Leader menganjurkan pasien untuk patuh minum obat

c. Kontrak yang akan dating

1) Leader menganjurkan membuat kontrak untuk TAK yang akan

dating

2) Menyepakati waktu dan tempat

No Kegiatan Waktu

1.

2.

3.

Pembukaan

- Memberi salam

- Perkenalan

Isi

- Sesi 1: memperkenalkan diri

- Sesi 2: fase kerja

Penutup

- Evaluasi

- Rencana tindak lanjut

- Salam penutup

5 menit

20 menit

5 menit

Jumlah 30 menit

L. Evaluasi dan dokumentasi

1. Evaluasi proses

2. Evaluasi hasil

3. Menggunakan format evaluasi standar

Page 31: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

Evaluasi Hasil

No Nama klien Klien dapat mengontrol

halusinasi dengan cara

patuh minum obat

Klien mengetahui

pentingnya minum obat

Klien mampu

mengetahui akibat jika

tidak minum obat

Klien mengetahui

lima benar obat

1. Tn.

2. Tn.

3 Tn.

4 Tn.

5 Tn.

Page 32: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

LEMBAR OBSERVASI

No Nama Peserta Keaktifan Keikutsertaan Konsentrasi Disiplin Tanda & gejala

1 DS:

DO:

Page 33: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

SPO Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi Halusinasi

Sesi V: Mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat

A. Pengertian

SPO Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi

adalah terapi yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan terkait

dengan pengalaman dan/ kehidupan untuk didiskusikan dalam

kelompok, dimana hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan

persepsi atau alternative penyelesaian masalah.

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi

Halusinasi, Mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat adalah

kegiatan terapi yangdilakukan secara berkelompok klien dengan

halusinasi atau klien yang mempunyai riwayat halusinasi oleh seorang

terapis melalui stimulus persepsi terhadap pengalaman mengontrol

halusinasi dengan minum obat.

B. Tujuan

1. Klien dapat memahami pentingnya minum obat

2. Klien dapat memahami akibat tidak patuh minum obat

3. Klien dapat menyebutkan lima benar cara minum obat

C. Kebijakan

SK Direktur Utama Nomor HK.02.04/S/III/0365/2015 tentang

Kebijakan Pelayanan Keperawatan RSJ Prof. dr. Soeroyo Magelang

Page 34: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

D. Prosedur

1. Persiapan

a. Alat dan bahan

1) Tempat yang aman dan tenang

2) Tempat yang cukup luas dan longgar

3) Alat tulis

4) Form Catatan perkembangan Terintegrasi

5) Form Nursing Order/resep keperawatan

6) Form loogbok SKP Harian

2. Pelaksanaan

Tahap persiapan:

a. Mengumpulkan klien yang pernah dilatih cara control

halusinasi dengan patuh minum obat secara individu.

b. Membuat kontrak dengan klien

c. Mempersiapak alat dan tempat pertemuan

Fase orientasi

a. Salam terapetik: salam dari terapis/perawat, perkenalkan nama

dan panggilan,memberikan kesempatan pada klien untuk

memperkenalkan nama masing-masing.

b. Evaluasi/validasi: menanyakan perasaan saat ini, menanyakan

masalah yang dirasakan.

c. Menanyakan TAKSP yang lalu

d. Kontrak: jelaskan tujuan, menjelaskan aturan main (Ingin

meninggalkan kelompok harus ijin, mengikuti kegiatan sampai

selesai, mempersilahakan minum/kencing dulu, lama tak lebih

dari 45 menit).

Page 35: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

Tahap kerja

a. Perawat menjelaskan manfaat patuh minum obat yaitu dapat

mencegah kekambuhan, karena obat memberi perasaan tenang

dan memperlambat kambuh.\

b. Menjelaskan kerugian tak patuh minum obat yaitu

mempercepat kambuh dan tak bisa tidur.

c. Perawat minta pasien menyebutkan obat yang diminum dan

waktu minum(catat dan buat daftar)

d. Perawat menjelaskan lima benar cara minum obat: benar obat,

benar waktu minum, benar orang yang minum, benar cara

minumnya dan benar dosisnya.

e. Minta klien menyebutkan lima benar obat, secara bergantian.

f. Berikan pujian atas jawaban klien.

g. Diskusikan perasaan sebelum minum obat.

h. Diskusikan perasaan setelah minum obat

i. Perawat menjelaskan salah satu keuntungan patuh minum obat.

j. Perawat menjelaskan salah satu kerugian patuh minum obat.

k. Perawat minta klien untuk menyebutkan kembali keuntungan

minum obat dan kerugian tak patuh minum obat.

l. Berikan pujian (bagus, dll)

m. Menyimpulkan cara mengontrol halusinasi dengan patuh

minum obat.

Tahap terminasi

a. Evaluasi: tanyakan perasaan klien dan berikan pujian atas

keberhasilan kelompok

Page 36: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

b. Tindak lanjut: menganjurkan klien untuk melatih kemampuan

mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat dan

mendiskusikan dengan klien atau perawat lain, membuat

jadwal.

c. Kontrak terapi kelompok yang akan datang: TAK selanjutnya

evaluasi topic, waktu dan tempat yang akan dating.

Pendokumentasian

Mencatat dalam buku laporan TAK dengan membubuhkan tanda

tangan dan nama terang.

Page 37: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES

JADWAL HARIAN

Nama :

Wisma :

Hari/Tanggal

Waktu Minum Obat M B T

Paraf Perawat

Pagi Sore

Page 38: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 39: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 40: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 41: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 42: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 43: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 44: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 45: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 46: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 47: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 48: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 49: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 50: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 51: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 52: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 53: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 54: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 55: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 56: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 57: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES
Page 58: PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI …elib.stikesmuhgombong.ac.id/742/1/CHASANAH SETYORINI NIM. A31600880... · Ibu Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES