penerjemahan dan prosesnya
TRANSCRIPT
1
TAHAP-TAHAP PENERJEMAHAN
Melakukan analisis.◦ Apa yang ingin disampaikan oleh pengarang?◦ Bagaimana pengarang menyampaikan maksud tersebut?◦ Bagaimana pengarang mewujudkan gaya yang tersebut dalam pemilihan
kata/kalimat?
3/21/2012
2
TAHAP-TAHAP PENERJEMAHAN
Pengalihan bahasa.◦ Maksud yang disampaikan dalam teks asal harus sesuai dengan maksud
dalam teks sasaran.
Koreksi.◦ Mengganti bahasa yang masih kaku dengan bahasa yang telah umum
digunakan sehingga dapat dimengerti dengan mudah.
3/21/2012
3
TAHAP-TAHAP PENERJEMAHAN
Analisis Pengalihan bahasa Analisis 2
KoreksiPengalihan 2Analisis 3
Koreksi pengalihan
2
3/21/2012
4
PEDOMAN UMUM ANALISIS DAN PENGALIHAN
Terdapat pedoman sederhana di dalam analisis teks yang dapat kita manfaatkan. Salah satunya seperti yang disarankan penggunaan “konstruk konteks situasi” untuk menganalisis teks. Konstruk ini mengandung tiga unsur:
◦ Field (bidang, pokok masalah)◦ Tenor (suasana umum)
3/21/2012
5
PEDOMAN UMUM ANALISIS DAN PENGALIHAN
◦ Mode (cara)
Tujuan dari analisis ini adalah:◦ Agar teks sumber dipahami benar isinya, terutama dari segi bidang atau pokok
masalahnya (field).◦ Agar teks sumber tersebut dipahami bentuknya, yakni dari segi cara penyampaian
(mode) dan dari segi cara pencerminan (tenor) dalam kalimat.
3/21/2012
6
PEDOMAN UMUM ANALISIS DAN PENGALIHAN
Penerjemah akan mengalami beberapa kesulitan dalam menganalisis teks yang sukar maupun tulisan yang penulisannya kurang runtut. Apalagi ketika penerjemah memasuki tahap pengalihan.
Solusinya adalah dengan memotong-motong kalimat pada teks tersebut sehingga menjadi beberapa klausa yang lebih pendek.
3/21/2012
7
PEDOMAN UMUM ANALISIS DAN PENGALIHAN
Setelah teks tersebut dipotong maka akan lebih mudah dialihbahasakan. Ada beberapa alasan untuk ini:
◦ Klausa yang lebih pendek lebih mudah dialihkan.◦ Rujukan (reference) yang tersirat (tidak disebutkan atau merupakan elipsis) dibuat
tersurat.
3/21/2012
8
METODE PENERJEMAHAN
Istilah metode berasal dari kata method dalam bahasa Inggris. Dalam Macquarie Dictionary (1982), metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama berkenaan dengan rencana tertentu.
3/21/2012
9
METODE PENERJEMAHAN
Rencana pelaksanaan penerjemahan diwujudkan melalui tiga tahap penting, yaitu: analisis, pengalihan dan penyerasian.
Dalam pelaksanaannya, ketiga tahap ini dijalankan dengan menggunakan cara tertentu. Cara itu disebut metode.
3/21/2012
10
METODE PENERJEMAHAN
Newmark (1988) mengajukan dua kelompok metode penerjemahan, yaitu:
◦ Metode yang memberikan penekanan terhadap bahasa sumber.◦ Metode yang memberikan penekanan terhadap bahasa sasaran.
3/21/2012
11
METODE PENERJEMAHAN
Metode Penerjemahan yang menekankan pada Bahasa Sumber:◦ Penerjemahan kata-demi-kata◦ Penerjemahan harfiah◦ Penerjemahan setia◦ Penerjemahan semantis
3/21/2012
12
METODE PENERJEMAHAN
Empat metode lain yang lebih ditekankan pada BSa (bahasa sasaran):◦ Adaptasi (termasuk saduran)◦ Penerjemahan bebas◦ Penerjemahan idiomatik◦ Penerjemahan komunikatif
3/21/2012
13
METODE PENERJEMAHAN & PENERAPANNYA
Hal yang penting untuk diingat adalah bagaimana memilih metode, bukan bagaimana menjalani proses penerjemahan, meskipun keduanya saling berkaitan.
3/21/2012
14
PEMECAHAN MASALAH DALAM PENERJEMAHAN
Meneliti kembali makna ganda dalam peristilahan.
Membetulkan versi TSa-1 dengan metode setia.
Penerjemahan setia menghasilkan terjemahan “kaku”, karena “kesetiaan” kepada maksud penulis TSu, serta kepada konstruksi gramatikal TSu. Hasil ini
dapat dianggap sebagai masukan bagi tahap penyerasian.
3/21/2012
15
PROSEDUR PENERJEMAHAN
Menurut The Macquarie Dictionary, “Prosedur adalah perbuatan atau cara kerja dalam segala tindakan atau proses.”
Metode penerjemahan berkenaan dengan keseluruhan teks, sedangkan prosedur penerjemahan berlaku untuk kalimat dan satuan-satuan bahasa yang lebih kecil seperti klausa, frase, kata, dsb.
3/21/2012
16
PROSEDUR PENERJEMAHAN
Terdapat lima prosedur penerjemahan yang penting yang dibahas di sini, yaitu transposisi (pergeseran bentuk), modulasi (pergeseran makna), adaptasi (penyesuaian), serta pemadanan berkonteks dan pemadanan bercatatan.
3/21/2012
17
PERGESERAN BENTUK Pergeseran bentuk adalah suatu prosedur penerjemahan yang melibatkan pengubahan bentuk gramatikal dari BSu ke BSa. Ada empat jenis pergeseran bentuk:
1. Pergeseran bentuk wajib dan otomatis yang disebabkan oleh sistem dan kaidah bahasa.
2. Pergeseran yang dilakukan apabila suatu struktur gramatikal dalam Bsu tidak ada dalam Bsa.
3. Pergeseran yang dilakukan karena alasan kewajaran ungkapan.4. Pergeseran yang dilakukan untuk mengisi kerumpangan kosakata
dengan menggunakan struktur gramatikal.
3/21/2012
18
PERGESERAN BENTUK JENIS PERTAMA
Beberapa nomina jamak dalam bahasa Inggris menjadi tunggal dalam bahasa Indonesia. Contoh: A pair of trousers (sebuah celana).
3/21/2012
19
PERGESERAN BENTUK JENIS PERTAMA
Pengulangan adjektiva atau kata sifat dalam bahasa Indonesia yang maknanya menunjukkan variasi yang tersirat dalam adjektiva menjadi penjamakan nominanya dalam bahasa Inggris. Contoh: Rumah di Jakarta bagus-bagus (The houses in Jakarta are built beautifully).
3/21/2012
20
PERGESERAN MAKNA ATAU MODULASI
Modulasi wajib dilakukan apabila suatu kata, frase atau struktur tidak ada padanannya dalam Bsa sehingga perlu dimunculkan.Modulasi bebas adalah prosedur penerjemahan yang dilakukan karena alasan nonlinguistik, misalnya untuk memperjelas makna, menimbulkan kesetalian dalam BSa, mencari padanan yang terasa alami dalam BSa, dsb.
3/21/2012
21
ADAPTASI Adaptasi adalah pengupayaan padanan kultural antara dua situasi tertentu. Beberapa ungkapan kultural yang konsepnya tidak sama antar Bsu dan Bsa memerlukan adaptasi, misalnya salam resmi pembuka surat Dear sir dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi Dengan hormat, bukan Tuan yang Terhormat (Hoed, 1979).
3/21/2012
22
PEMADANAN BERKONTEKS
Contextual Conditioning adalah penempatan suatu informasi dalam konteks agar maknanya jelas bagi penerima informasi. Contoh:
◦ Ungkapan selamat malam (Bahasa Indonesia) – Good evening, good night (English).
◦ The mustang was the fastest in the race. Bila diterjemahkan: Kuda mustang itu adalah yang tercepat dalam pacuan tersebut.
3/21/2012
23
PEMADANAN BERCATATAN
Salah satu langkah prosedur penerjemahan yang dapat dilakukan apabila terdapat kata atau ungkapan yang padanan leksikalnya sama sekali tidak ada dalam BSa. Maka dapat disajikan dengan pemberian catatan, baik sebagai catatan kaki maupun catatan akhir.
3/21/2012
24
RANGKUMAN BAB 5 Seorang penerjemah pasti melalui sederet prosedur penerjemahan dalam menerjemah, agar terjemahannya bagus.
Prosedur yang harus dilalui adalah:
3/21/2012
Pergeseran bentuk
Pergeseran makna Adaptasi
Pemindahan
berkonteks
Pemadanan bercatatan