penetapan margin dan nisbah bagi hasil
Post on 17-Jan-2017
76 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
PowerPoint Presentation
Presented By :Dadan Ahdiat43112110081
PENETAPAN MARJIN DAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN
MarjinMarjin adalah suatu istilah yang dipergunakan dalam dunia keuangan untuk menunjukkan suatu jaminan yang wajib ditempatkan oleh pemegang suatu posisi (jual atau beli) dalam perdagangan sekuriti, opsi, atau kontrak berjangka guna melindungi risiko kredit dari mitra pengimbang (counterparty)
Marjin dalam perbankan syariahKetentuan-ketentuan pembagian marjin dalam sistem syariah :Marjin keuntungan hanya terdapat dalam jual-beliPersentasi pembagian keuntungan berdasarkan pada kesepakatan antara penjual dan pembeliMarjin keuntungan adalah hal penjual dan merupakan bagian dari harga yang disepakati antara penjual dan pembeliTidak ada yang meragukan marjin keuntungan atas transaksi jual -beli
Penetapan marjin keuntungan Referensi marjin keuntungan adalah. penetapan marjin keuntungan yang ditetapakan dalam rapat ALCO Bank Syariah, penetapan marjin keuntungan pembiayaan berdasarkan rekomendasi,usul dan saran dari tim ALCO sebagai competitor langsung terdekat.a. Expected competitive return of investors (ECRI)ECRI adalah target bagi hasil kompetitif yang diharapkan dapat diberikan kepada dana pihakketiga.b. Acquiring costAcquiring cost adalah biaya yang dikeluarkan oleh bank yang langsung terkait dengan upaya untuk memperoleh dana pihak ketiga.c. Overhead costOverhead cost adalah biaya yang dikeluarkan oleh bank yang tidak langsung terkait dengan upaya untuk memperoleh dana pihak ketiga
Lanjutan..d. Direct competitors market rate (DCMR)DCMR adalah tingkat marjin keuntungan rata-rata perbankan syariah atau tingkat marjin keuntungan rata-rata beberpa Bank Syariah yang ditetapkan dalam rapat ALCOsebagai kelompok competitor langsung atau tingkat marjin keuntungan Bank Syariah tertentu yang ditetapkan dalam rapat ALCO sebagai competitor langsung terdekat.e. Indirect competitors market rate (ICMR)ICMR adalah tingkay suku bunga rata-rata perbankan konvensional atau tingkat rata-rata suku bunga beberapa bank konvensional yang dalam rapat ALCO ditetapkan sebagai kelompok competitor tidak langsung, atau tingkat rata-rata suku bunga bank konvensional tertentu yang dalam rapat ALCO ditetapkan sebagai competitor tidak langsung yang terdekat.
Persyaratan untuk perhitungan marjinMarjin keuntungan = f (plafod) hanya bias dihitung apabila komponen-komponen yang dibawah ini tersedia:
Penetapan nisbah bagi hasil pembiayaanBank Syariah menerapkan nisbah bagi hasil terhadap produk-produk pembiayaan yang berbasis natural umcertanty contracts (NUC), yakni akad bisnis yang tidak memberikan kepastian pendpatan (return), baik dari segi jumlah maupun waktu, seperti mudorobah dan musyarakah.
Pertimbangan pertimbangan untuk penetapan nisbah bagi hasil pembiayanReferensi tingkat marjin keuntunganMerupakan referensi tingkat marjin keuntungan yang ditetapkan oleh rapat ALCOPerkiraan tingkat keuntungan bisnis yang dibiayaiPerkiraan tingkat keuntungan bisnis/proyek yang dibiayai dihitung dengan mempertimangkan sebagai berikut.:Perkiraan penjualanLama cash to cash cyclePerkiraan biaya-biaya langsungPerkiraan biaya-biaya tidak langsungDelayed factor
Tiga metode dalam menentukan nisbah bagi hasil pembiayaan yakni:
Penentuan Nisbah Bagi Hasil Keuntungan
Perkiraan penjualanCash to cash cycleDelayed factorPerkiraan COGSPerkiraan OHC
Pokok
Perkiraan keuntungan
Referensi marjin keuntunganReferensi marjin keuntunganNisbah bagi hasil bankPerkiaan keuntungan
Nisbah bagi hasil bankNisbah bagi hasil bank== 100% -PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL KEUNTUNGAN
Penentuan Nisbah Bagi Hasil Pendapatan
Perkiraan penjualanCash to cash cycleDelayed factorPerkiraan COGSPokok
Perkiraan keuntungan
Referensi marjin keuntunganReferensi marjin keuntunganNisbah bagi hasil bankPerkiraan keuntungan
Nisbah bagi hasil bankNisbah bagi hasil bank== 100% -PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL KEUNTUNGAN
Penentuan Nisbah Bagi Hasil Penjualan
Penentuan Angsuran Pokok1. Pembiayaan berjangka waktu dibawah satu tahun Pembiayaan pokok pembiayaan dengan jangka waktu kurang dari satu tahun dilakukan pada saat jatuh tempo.2.Penbiayaan berjangka waktu di atas satu tahunPembayaran pokok pembiayaan dengan jangka waktu lebih dari satu tahun wajib diansur secara proporsional selama jangka waktu pembiayaan. Proporsional adalah pembayaran angsuran sesuai dengan arus kas dari usaha nasabah
Best Regards
Kelompok 12Terima Kasih !!!