peng kaji an observ as i

5
PENGKAJIAN PENGAMATAN / OBSERVASI Tahap kedua dalam pengumpulan data adalah pengamatan, dan pada praktiknya kita lebih sering menyebutnya dengan observasi. Observasi adalah mengamati perilaku dan keadaan klien untuk memperoleh data tentang masalah kesehatan dan keperawatan klien. Tujuan dari observasi adalah mengumpulkan data tentang masalah yang dihadapi klien melalui kepekaan alat panca indra. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan observasi : 1. Tidak selalu pemeriksaan yang akan kita lakukan dijelaskan secara rinci kepada klien (meskipun komunikasi terapeutik tetap harus dilakukan), karena terkadang hal ini dapat meningkatkan kecemasan klien atau mengaburkan data (data yang diperoleh menjadi tidak murni). Misalnya : “Pak, saya akan menghitung nafas Bapak dalam satu menit“ kemungkinan besar data yang diperoleh menjadi tidak valid, karena kemungkinan klien akan berusaha untuk mengatur nafasnya. 2. Menyangkut aspek fisik, mental, sosial dan spiritual klien. 3. Hasilnya dicatat dalam catatan keperawatan, sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh perawat yang lain. Contoh kegiatan observasi misalnya : terlihat adanya kelainan fisik, adanya perdarahan, ada bagian tubuh yang terbakar, bau alkohol, urin, feses, tekanan darah, heart rate, batuk, menangis, ekspresi nyeri, dan lain-lain. PEMERIKSAAN FISIK 1 http://akperppni.ac.id http://forum.akperppni.ac.id http://askep-akper.blogspot.com http://akperppnisolojateng.blogspot.com

Upload: hirwandy-asis

Post on 18-Aug-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Keperawatan

TRANSCRIPT

PENGKAJIANPENGAMATAN / OBSERVASITahap kedua dalam pengumpulan data adalah pengamatan, dan pada praktiknya kita lebih sering menyebutnya dengan observasi. Observasi adalah mengamati perilaku dan keadaan klien untuk memperoleh data tentang masalah kesehatan dan keperawatan klien.Tujuan dari observasi adalah mengumpulkan data tentang masalah yang dihadapi klien melalui kepekaan alat panca indra.Hal-hal yan !erl" #i!erha$i%an #ala& &ela%"%an observasi '1. Tidak selalu pemeriksaan yang akan kita lakukan dijelaskan secara rinci kepada klien (meskipun komunikasi terapeutik tetap harus dilakukan), karena terkadang hal ini dapat meningkatkan kecemasan klien atau mengaburkan data (data yang diperoleh menjadi tidak murni). Misalnya!"ak, saya akan menghitung na#as $apak dalam satu menit! kemungkinanbesar data yang diperoleh menjadi tidak valid, karena kemungkinan klien akan berusaha untuk mengatur na#asnya.%. Menyangkut aspek #isik, mental, sosial dan spiritual klien.&. 'asilnya dicatat dalam catatan keperawatan, sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh perawat yang lain.(ontoh kegiatan observasi misalnyaterlihat adanya kelainan #isik, adanya perdarahan, ada bagian tubuh yang terbakar, bau alkohol, urin, #eses, tekanan darah, heart rate, batuk, menangis, ekspresi nyeri, dan lain)lain.PEMERIKSAAN (ISIKTahap ketiga dalam pengumpulan data adalah pemeriksaan #isik. "emeriksaan #isik dalam keperawatan digunakan untuk mendapatkan data objekti# dari riwayat keperawatan klien. "emeriksaan #isik sebaiknya dilakukan bersamaan dengan wawancara. *okus pengkajian #isik keperawatan adalah pada kemampuan #ungsional klien. Misalnya , klien mengalami gangguan sistem muskuloskeletal, maka perawat mengkaji apakah gangguan tersebut mempengaruhi klien dalam melaksanakan kegiatan sehari)hari atautidak.1 http://akperppni.ac.idhttp://forum.akperppni.ac.id http://askep-akper.blogspot.comhttp://akperppnisolojateng.blogspot.com Tujuan dari pemeriksaan #isik dalam keperawatan adalah untuk menentukan status kesehatan klien, mengidenti#ikasi masalah klien dan mengambil data dasar untuk menentukan rencana tindakan keperawatan.+da ) $e%ni% #ala& !e&eri%saan *isi% yaitu +, Ins!e%si +dalah pemeriksaan yang dilakukan dengan cara melihat bagian tubuh yang diperiksa melalui pengamatan. (ahaya yang adekuat diperlukan agar perawat dapat membedakan warna, bentuk dan kebersihan tubuh klien. *okus inspeksi pada setiap bagian tubuh meliputi ukuran tubuh, warna, bentuk, posisi, simetris. ,an perlu dibandingkan hasil normal dan abnormal bagian tubuh satu dengan bagian tubuh lainnya. (ontohmata kuning (ikterus), terdapat struma di leher, kulit kebiruan (sianosis), dan lain)lain.-, Pal!asi"alpasi adalah suatu teknik yang menggunakan indera peraba. Tangan dan jari)jari adalah instrumen yang sensiti# digunakan untuk mengumpulkan data, misalnya tentangtemperatur, turgor, bentuk, kelembaban, vibrasi, ukuran..an%ah-lan%ah yan !erl" #i!erha$i%an sela&a !al!asi '- (iptakan lingkungan yang nyaman dan santai.- Tangan perawat harus dalam keadaan hangat dan kering- .uku jari perawat harus dipotong pendek.- /emua bagian yang nyeri dipalpasi paling akhir.Misalnyaadanya tumor, oedema, krepitasi (patah tulang), dan lain)lain./, Per%"si "erkusi adalah pemeriksaan dengan jalan mengetuk bagian permukaan tubuh tertentu untuk membandingkan dengan bagian tubuh lainnya (kiri kanan) dengan tujuan menghasilkan suara."erkusi bertujuan untuk mengidenti#ikasi lokasi, ukuran, bentuk dan konsistensi jaringan. "erawat menggunakan kedua tangannya sebagai alat untuk menghasilkan suara.A#a!"n s"ara-s"ara yan #i0"&!ai !a#a !er%"si adalah Sonorsuara perkusi jaringan yang normal.Re#"!suara perkusi jaringan yang lebih padat, misalnya di daerah paru)paru pada pneumonia.2 http://akperppni.ac.idhttp://forum.akperppni.ac.id http://askep-akper.blogspot.comhttp://akperppnisolojateng.blogspot.com Pe%a%suara perkusi jaringan yang padat seperti pada perkusi daerah jantung, perkusi daerah hepar.Hi!ersonor/$i&!anisuara perkusi pada daerah yang lebih berongga kosong, misalnya daerah caverna paru, pada klien asthma kronik.), A"s%"l$asi+dalah pemeriksaan #isik yang dilakukan dengan cara mendengarkan suara yang dihasilkan oleh tubuh. $iasanya menggunakan alat yang disebut dengan stetoskop. 'al)hal yang didengarkan adalahbunyi jantung, suara na#as, dan bising usus.S"ara $i#a% nor&al yan #a!a$ #ia"s%"l$asi !a#a na*as adalah Ralessuara yang dihasilkan dari eksudat lengket saat saluran)saluran halus perna#asan mengembang pada inspirasi (rales halus, sedang, kasar). Misalnya pada klien pneumonia, T$(. Ron1hinada rendah dan sangat kasar terdengar baik saat inspirasi maupun saat ekspirasi. (iri khas ronchi adalah akan hilang bila klien batuk. Misalnya pada edema paru. 2hee3inbunyi yang terdengar !ngiii0.k1. bisa dijumpai pada #ase inspirasi maupun ekspirasi. Misalnya pada bronchitis akut, asma. Ple"ra (ri1$ion R"b 2 bunyi yang terdengar !kering1 seperti suara gosokan amplas pada kayu. Misalnya pada klien dengan peradangan pleura.Pen#e%a$an !en%a0ian *isi% dapat menggunakan +, Hea# $o $oe 4%e!ala %e %a%i5"endekatan ini dilakukan mulai dari kepala dan secara berurutan sampai ke kaki. Mulai darikeadaan umum, tanda)tanda vital, kepala, wajah, mata, telinga, hidung, mulut dan tenggorokan, leher, dada, paru, jantung, abdomen, ginjal, punggung, genetalia, rectum, ektremitas.-, ROS 4Revie6 o* Sys$e& / sis$e& $"b"h5 "engkajian yang dilakukan mencakup seluruh sistem tubuh, yaitukeadaan umum, tanda vital, sistem perna#asan, sistem kardiovaskuler, sistem persyara#an, sistem perkemihan, sistem pencernaan, sistem muskuloskeletal dan integumen, sistem reproduksi. 3n#ormasi yangdidapat membantu perawat untuk menentukan sistem tubuh mana yang perlu mendapat perhatian khusus./, Pola *"nsi %eseha$an Gor#on7 +89-"erawat mengumpulkan data secara sistematis dengan mengevaluasi pola #ungsi kesehatan dan mem#okuskan pengkajian #isik pada masalah khusus meliputipersepsi kesehatan)penatalaksanaan kesehatan, nutrisi)pola metabolisme, pola eliminasi, pola tidur)istirahat, 3 http://akperppni.ac.idhttp://forum.akperppni.ac.id http://askep-akper.blogspot.comhttp://akperppnisolojateng.blogspot.com kogniti#)pola perseptual, peran)pola berhubungan, akti#itas)pola latihan, seksualitas)pola reproduksi, koping)pola toleransi stress, nilai)pola keyakinan.), :OENGOES 4+88/5Mencakupaktivitas 4 istirahat, sirkulasi, integritas ego, eliminasi, makanan dan cairan, hygiene, neurosensori, nyeri 4 ketidaknyamanan, perna#asan, keamanan, seksualitas, interaksi sosial, penyuluhan 4 pembelajaran.4 http://akperppni.ac.idhttp://forum.akperppni.ac.id http://askep-akper.blogspot.comhttp://akperppnisolojateng.blogspot.com