peng kaji an talasemia

18
I. PENGKAJIAN 1. IDENTITAS DATA a.Tanggal pengkajian / jam : 5 Februari 2015 b.Tanggal masuk RS : 5 Februari 2015 c.Ruangan : Thalasemia d.Dx medis : Thalasemia β 2. Data Biografi A. Identitas 1) Nama : An. S 2) Tempat/ tgl lahir : Tangerang, 3-11-2002 3) Usia : 13 tahun 4) Jenis kelamin : Perempuan 5) Nama ayah/ ibu : Tn. H/ Ny. R 6) Pekerjaan ayah : Wiraswasta 7) Pekerjaan ibu : Karyawan Swasta 8) Alamat : Jln Beringin raya no 6 rt 02/06 kabupaten tangerang 9) Agama : Islam 10) Pendidikan ayah : SMA 11) Pendidikan ibu : SMA 12) No. Cm : 00013192 B. Keluhan utama Pucat dan anak tampak kelelahan C. Keadaan kesehatan saat ini An.S sepulang sekolah kemarin tampak kelelahan, dan terlihat pucat. anaknya mengatakan kepalanya sakit dan meminta kerumah sakit. Akhir-akhir ini kulit bagian kaki anaknya sebelah kanan mulai kecoklatan hitam

Upload: shella-mentari

Post on 29-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

keperawatan anak

TRANSCRIPT

I. PENGKAJIAN

1. IDENTITAS DATAa. Tanggal pengkajian / jam

: 5 Februari 2015

b. Tanggal masuk RS

: 5 Februari 2015c. Ruangan

: Thalasemia

d. Dx medis

: Thalasemia 2. Data Biografi

A. Identitas

1) Nama

: An. S2) Tempat/ tgl lahir: Tangerang, 3-11-20023) Usia

: 13 tahun4) Jenis kelamin

: Perempuan

5) Nama ayah/ ibu: Tn. H/ Ny. R

6) Pekerjaan ayah: Wiraswasta

7) Pekerjaan ibu

: Karyawan Swasta8) Alamat

: Jln Beringin raya no 6 rt 02/06 kabupaten tangerang9) Agama

: Islam

10) Pendidikan ayah: SMA11) Pendidikan ibu: SMA12) No. Cm

: 00013192B. Keluhan utamaPucat dan anak tampak kelelahan

C. Keadaan kesehatan saat ini

An.S sepulang sekolah kemarin tampak kelelahan, dan terlihat pucat. anaknya mengatakan kepalanya sakit dan meminta kerumah sakit. Akhir-akhir ini kulit bagian kaki anaknya sebelah kanan mulai kecoklatan hitamD. Riwayat kehamilan dan kelahiran1) Prenatal

cukup bulan yaitu 9 bulan, tidak ada penyakit yang pernah diderita selama

masa kehamilan. Dan 4 kali kunjungan ke bidan sampai menjelang melahirkan.

2) IntranatalAn.N merupakan anak kedua yang lahir secara SC dan letak sungsang,

tidak ada kelainan, dengan BB= 2800 gram, PB=47 cm

3) Post natal

An.N diasuh oleh kedua orang tua, dan sejak lahir diberikan ASI sampai usia 12 bulan dengan diberikan makanan pendamping ASIE. Riwayat Masa Lampau1) Penyakit waktu kecil

: Batuk, pilek, demam

2) Pernah dirawat di RS

: Pernah, saat usia 1 tahun dan

didiagnosa tahalasemia beta3) Obat-obatan yang digunakan

: Asam Folat 2x1, vit E 2x2004) Tindakan Operasi

: Tidak pernah 5) Alergi

: Tidak ada riwayat alergi

6) Imunisasi

: LengkapGenogram :

: Laki-laki

: menderita

Thalasemia

: Perempuan

:klien an. S F. Riwayat KeluargaAyah klien mengatakan kakenya meninggal dengan riwayat talasemia Ayah klien mengatakan yang mengalami penyakit ini hanya kedua anaknya saja yaitu kakanya An R dan An S. G. Riwayat Sosial

1) Yang mengasuh

: Orang tua (ayah dan ibu)2) Pembawaan secara umum

: Baik, menyayangi kedua anaknya 3) Lingkungan rumah

: Sesuai kondisi ramai dan bersih

H. Pola Kebutuhan Dasar1) Makanan yang disukai/tidak disukai:

Selama terdiagnosa thalasemia beta anaknya menjadi susah makan 2) Pola tidur:

Tidur seperti biasanya 8 jam pada malam hari, dan tidur pada siang hari 2 jam.

3) Mandi:

Mandi sehari 2 kali

4) Aktifitas bermain:

Sangat aktif jika bermain bersama teman sebayanya

5) Eliminasi:

BAB dalam keadaan normal setiap pagi, berwarna kuning, tidak ada campuran darah, dan BAK dalam keadaan normal setiap hari kurang lebih 4-5 kali.II. PEMERIKSAAN FISIKa. Keadaan umumKesadaran Compos Mentis, anak tampak lemah.

b. Tanda tanda vitalSuhu: 36,7CNadi: 64 x/menit.Respirasi : 36 x/menit

c. AntropometriBB : 21 kg TB. 132 cm Lingkar lengan atas : 17 cm TB duduk : 72 cmd. Kepala : bulat, simetris, tidak ada massa dan lesi.

e. Mata : Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, tidak cekung.f. Hidung : Simetris, jalan napas paten, tidak ada lesi, tidak mimisang. Telinga : Simetris, tidak ada sekret, tidak ada nyeri tekan.h. Mulut : Keadaan rongga mulut bersih, tidak ada sariawan, mukosa bibir lembap, gusi tidak berdarah.i. Leher : Tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening.j. Dada : Simetris, tidak terdapat retraksi sternal, tidak terdapat jejas.k. Paru : Pengembangan paru simetris, suara paru vesikuler pada kedua area parul. Jantung : S1 S2 normal, tidak ada gallop dan murmur.m. Abdomen : Supel, ada pembesaran hepar dan lien, suara tympani pada area lambung, perut kembung

n. Ekstremitas : Simetris, sama panjang, akral hangat, warna ekstermitas bawah coklat kehitaman, tidak terdapat edema.o. Kulit : Turgor kulit buruk, kulit keringIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG

a. Pemeriksaan Lab DPL (1 Januari 2015) :1) Hb: 6,9 g/dl

RDW: 19,9%

2) Leukosit: 5,7 ribu/ l

MCV: 683) Trombosit: 239

MCH: 234) Eritrosit: 2,93 juta/ l

MCHC: 34 g/dl

IV. TERAPIa. Obat-obatan

: Asam Folat tablet (2x1), Vit.E tablet : (2x100)b. Tindakan keperawatan:

a) Memasang Infus menggunakan cairan Nacl

b) Melakukan transfusi darah sesuai dengan kebutuhan Hb: 6,9 g/dL, BB= 21 kg, golongan darah OV. ANALISA DATANo.DataEtiologiMasalah

1.DS:

Keluarga mengatakan An.N ketika sepulang sekolah klien tamapak kelelahan, anaknya mengatakan kepalanya sakit dan meminta kerumah sakit

DO:

a. Klien tampak pucat

b. Kulit klien kering

c. N : 64x/md. Hb tgl 4 februari 2015: 6,9 g/dLKelainan Genetik

Mutasi DNA shingga produksi rantai dan dari Hb berkurangKelainan sel darah merahPenghancuran sel-sel eritrositSintesis Hb menurunEritrosit tidak stabilPenurunan komponen seluler untuk pengiriman oksigen ke sel-selPerubahan perfusi jaringan

2.DS:

a. Keluraga mengatakan selama terdiagnosa thalasemia beta anaknya menjadi susah makan

DO:

a. BB= 21 kg

Kelainan Genetik

Mutasi DNA shingga produksi rantai dan dari Hb berkurang

Kelainan sel darah merah

Penghancuran sel-sel eritrositSintesis Hb menurunSplenomegali dan hepatomegali

Menekan rongga abdomen

Distensi abdomen

AnoreksiaKetidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

3.DS:

a. Keluarga mengatakan akhir-akhir ini kulit bagian kaki anaknya sebelah kanan mulai kecoklatan hitamDO:

a. Kulit pada ekstermitas bawah sebelah kanan dan kiri coklatb. Kulit kering

Kelainan Genetik

Mutasi DNA shingga produksi rantai dan dari Hb berkurang

Kelainan sel darah merah

Penghancuran sel-sel eritrosit

Sintesis Hb menurunEritrosit tidak stabilSuplai O2 ke sel-sel jaringan berkurangFe meningkat dalam tubuh

Peningkatan pigmental kulitResiko terjadi kerusakan integritas kulit

VI. Diagnosa Keperawatan

1. Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan komponen seluler yang diperlukan untuk pengiriman O2 ke sel2. Ketidaakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan mencerna makanan/absorsi nutrient yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah normal

3. Resiko terjadi kerusakan integritas kulit berhubungan dengan sirkulasi dan neurologis

VII. RENCANA KEPERAWATANNODIAGNOSATUJUANPERENCANAAN

INTERVENSIRASIONAL

1.Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan komponen seluler yang diperlukan untuk pengiriman O2 ke sel ditandai oleh :DS:

a. Keluarga mengatakan An.N ketika kemarin bermain dirumahnya tampak kelelahan, anaknya mengatakan kepalanya sakit dan meminta kerumah sakit

DO:

a. Klien tampak pucat

b. Kulit klien kering

c. N : 64x/m

d. Hb tgl 4 februari 2015: 6,9 g/dLSetelah dilakukan asuhan keperawatan 2x24 jam diharapkan oksigenasi atau perfusi jaringan adekuat untuk memenuhi kebutuhan selular dengan Kriteria Hasil:

a. Kulit tidak pucatb. Kulit klien lembabc. N : 80-140x/md. Hb : 12-18 g/dL

1. Bina hubungan saling percaya

2. Kaji tanda-tanda vital

3. Kaji respon verbal klien

4. Kolaborasi dengan pemeriksaan lab

5. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian transfuse sesuai dengan kebutuhan 6. Awasi ketat untuk terjadinya alergi atau komplikasi transfusi

1. Agar saling mengenal dan terbuka

2. Untuk mengetahui keadaan umum klien3. Untuk mengetahui respon yang dialami klien yaitu melambat, mudah terangsang, agitasi, gangguan memori, bingung4. Untuk mengetahui kebutuhan Hb didalam darah 5. Membantu memenuhi sel darah merah dalam tubuh6. Agar dapat ditangani segeraatau dilakukan pemberhentian pada transfusi yang dilakukan

3. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan mencerna makanan/absorsi nutrient yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah normal ditandai oleh:

DS:

a. Keluraga mengatakan selama terdiagnosa thalasemia beta anaknya menjadi susah makan dan harus membujuk main-main terlebih dahulu setiap ingin memberi makan

DO:

a. BB= 10 kg

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2x24 jam diharrapkan gangguan nutrisi dapat teratasi dengan Kriteria Hasil:

a. Nafsu makan klien meningkatb. BB klien bertambah1. Kaji riwayat nutrisi termasuk makanan yang disukai

2. Timbang berat badan klien

3. Anjurkan keluarga untuk memberikan makanan sedikit tapi sering

4. Anjurkan keluarga untuk menyediakan makanan anak dalam keadaan hangat

5. Anjurkan ibu untuk pertahankan hygiene mulut yang baik

6. Observasi dan catat bila terjadi mual, muntah1. Mengetahui makanan yang disukai sehingga dapat mempengaruhi pola makan klien keaah yang lebih baik.

2. Untuk mengetahui peningkatan atau penurunan berat badan yang dialami klien

3. Agar kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi

4. Meningkatkan nafsu makan pada anak

5. Agar nafsu makan klien terangsang dengan baik

6. Agar dapat teridentifikasi dengan baik dalam hal pemenuhan kebutuhan nutrisi pada klien

3.Resiko terjadi kerusakan integritas kulit berhubungan dengan sirkulasi dan neurologis, ditandai oleh:

DS:

a. Keluarga mengatakan akhir-akhir ini kulit bagian kaki anaknya sebelah kanan mulai kecoklatan hitam

DO:

a. Kulit pada ekstermitas bawah sebelah kanan dan kiri coklat

b. Kulit kering Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1x24 jam diharapkan keluarga klien dapat mencegah cedera iskemik dermal dengan kriteria hasil:

a. Kulit tidak kering1. Kaji integritas kulit, turgor kulit2. Pertahankan kulit bersih dan batasi penggunaan sabun

3. Ubah posisi secara periodik 1. Untuk mengetahui turgor, warna kulit, dan aritema

2. Kulit lembab, area terkontaminasi memberikan media yang baik untuk pertumbuhan organisme pathogen

3. Mencegah tekanan jaringan lama dimana sirkulasi telah terganggu, menurunkan resiko trauma jaringan/iskemia

VIII. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NODXPUKULIMPLEMENTASIEVALUASIPARAF

1108.30

08.3008.30 09.00

09.40

1. Membina hubungan saling percaya

EF: Klien sangat ramah dan terbuka

2. Memantau tanda-tanda vital

EF: Suhu= 36 C, RR= 25x/menit, N= 100x/menit

3. Mengkaji respon verbal klien

EF: Klien menjawab (berespon) dengan tegas sapaan dan pertanyaan yang diberikan seperti dirumah suka bermain apa?

4. Mengkolaborasi pemeriksaan lab

EF: Hb : 6,9 g/dL5. Mengkolaborasi pemberian transfusi

EF : memberikan sesuai dengan kebutuhan yaitu 275cc sehari 1 kantong. 6. Mengawasi ketat untuk terjadinya alergi atau komplikasi transfusi

EF: Tidak terjadi alergi seperti gatal-gatal atau kemerahan pada klien saat transfusi berlangsungS : Keluarga mengatakan An. S ketika kemarin sepulang sekolah tampak kelelahan, O:a. Klien tampak pucat

b. Kulit klien kering

c. N : 78x/mA: Masalah belum teratasi

P : Intervensi 1,2,3,4,5 lanjutkan

2208.35

09.3008.00

08.30

08.3511.001. Mengkaji riwayat nutrisi termasuk makanan yang disukaiEF: An. S suka dengan nasi goreng, suka sayur sop

2. Menimbang berat badan klienEF: BB= 21 kg3. Menganjurkan keluarga untuk memberikan makanan sedikit tapi sering EF: Keluarga mengerti cara untuk mengatasi agar anak mau makan.

4. Menganjurkan Ibu untuk memberikan makan pada anak dalam keadaan hangat

EF: Keluarga memahami informasi yang diberikan oleh perawat

5. Anjurkan ibu untuk pertahankan hygiene mulut yang baikEF: Ibu dapat mengerti untuk menjaga kebersihan mulut setiap hari dengan cara menggosok gigi min. 2 kali sehari6. Observasi dan catat kejadian mual, muntahEF: Tidak ada mual dan muntahS: Keluarga mengatakan anak S sebelum menderita thalasemia kulit an. S putihO:

-kulit kehitaman

-kulit pucat

A:

Masalah belum teratasi

P:

Intervensi

1,2,3,4 lanjutkan

3308.35

09.30

1. Kaji integritas kulit EF: Kulit An. S coklat kehitaman, dan pada wajah pucat

2. Mengajarkan ibu untuk membatasi penggunaab sabun yang membuat kulit anak tambah kering

EF : Ibu dapat mengerti mengenai kekeringan pada kulit An.S

S:

Keluarga mengatakan akhir-akhir ini kulit bagian kaki anaknya sebelah kanan mulai kecoklatan hitam O:

a. Kulit pada ekstermitas bawah sebelah kanan dan kiri coklat

b. Kulit kering A :

Masalah belum teratasi sebagian

P:

Intervensi lanjutkan

Ny. S

Tn. E

An. R

An. S

An. R

An. S