peng wil

7
UTS 1. a. Ilmu Keras : Engineering, Geografi, Tata ruang. dan Lingkungan fisik. Ilmu Lunak : Ekonomi, Sosial, Budaya, Politik, Anthropologi, Agama, Lingkungan nonfisik b. 3 kata kunci pembangunan wilayah pertambangan : Pembangunan yang berarti suatu kegiatan yang menimbulkan perubahan dan pertumbuhan, Wilayah yang berarti skala wilayah atau daerah, Pertambangan adalah kehiatan hulu hilir dalam pemanfaatan sdme; dan Berkelanjutan yang berarti efisien*), terjadi pemerataan pembangunan dan hasil pembangunan serta berwawasan lingkungan. c. Pokok2 unsur keterpaduan fisik dan non-fisik dalam pembangunan wlyh prtmbgn : Fisik : Tata ruang, sarana dan prasarana, lingkungan hidup fisik Non fisik : Mendukung pembangunan daerah (penciptaam job dan income, swadayausaha), Lingkungan sosial/ekonomi/pengembangan masya-rakat, Memenuhi misi pemerintah pusat/daerah . d. 4 Aspek perencanaan terpadu : - Aspek keterkaitan memperhitungkan pengaruh satu bidang dengan bidang lainnya atau pengaruh satu wilayah (daerah) dengan wilayah (daerah) lainnya. - Aspek kuantitas menunjukkan seberapa besar keterkaitan suatu bidang dengan bidang lainnya, misalnya bidang ekonomi, lingkungan sosial, budaya atau sebaliknya. - Aspek optimasi menunjukkan pemanfaatan masukan atau input yang optimum untuk mendapatkan output atau keluaran yang optimum. Aspek ini memerlukan penggunaan model yang tepat dalam menyusun perencanaan. - Aspek risiko terhitung menunjukkan bahwa perencanaan tidak selalu akan sukses mencapai target yang ditetapkan. 2. a.- Teori lokasi dari Christaller adalah merupakan suatu permukiman yang menyediakan barang dan jasa- jasa bagi penduduk local dan daerah belakangnya. Pada teori tempat pusat juga menjelaskan tentang hubungan keterkaitan antara social – ekonomi dan fisik yang saling mempengaruhi. Sebuah kota atau pusat merupakan inti dari berbagai kegiatan pelayanan, sedangkan wilayah di luar kota atau pusat tersebut adalah daerah yang harus dilayaninya, atau daerah belakangnya (hinterland). - Teorinya disebut “Central Place Theory”

Upload: gilang-giandi

Post on 30-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tu

TRANSCRIPT

Page 1: Peng Wil

UTS

1. a. Ilmu Keras : Engineering, Geografi, Tata ruang. dan Lingkungan fisik. Ilmu Lunak : Ekonomi, Sosial, Budaya, Politik, Anthropologi, Agama, Lingkungan

nonfisikb. 3 kata kunci pembangunan wilayah pertambangan :

Pembangunan yang berarti suatu kegiatan yang menimbulkan perubahan dan pertumbuhan,

Wilayah yang berarti skala wilayah atau daerah, Pertambangan adalah kehiatan hulu hilir dalam pemanfaatan sdme; dan Berkelanjutan yang berarti efisien*), terjadi pemerataan pembangunan dan hasil

pembangunan serta berwawasan lingkungan.c. Pokok2 unsur keterpaduan fisik dan non-fisik dalam pembangunan wlyh prtmbgn :

Fisik : Tata ruang, sarana dan prasarana, lingkungan hidup fisik Non fisik : Mendukung pembangunan daerah (penciptaam job dan income, swadayausaha),

Lingkungan sosial/ekonomi/pengembangan masya-rakat, Memenuhi misi pemerintah pusat/daerah .

d. 4 Aspek perencanaan terpadu : - Aspek keterkaitan memperhitungkan pengaruh satu bidang dengan bidang lainnya atau

pengaruh satu wilayah (daerah) dengan wilayah (daerah) lainnya. - Aspek kuantitas menunjukkan seberapa besar keterkaitan suatu bidang dengan bidang

lainnya, misalnya bidang ekonomi, lingkungan sosial, budaya atau sebaliknya. - Aspek optimasi menunjukkan pemanfaatan masukan atau input yang optimum untuk

mendapatkan output atau keluaran yang optimum. Aspek ini memerlukan penggunaan model yang tepat dalam menyusun perencanaan.

- Aspek risiko terhitung menunjukkan bahwa perencanaan tidak selalu akan sukses mencapai target yang ditetapkan.

2. a.- Teori lokasi dari Christaller adalah merupakan suatu permukiman yang menyediakan barang dan jasa- jasa bagi penduduk local dan daerah belakangnya. Pada teori tempat pusat juga menjelaskan tentang hubungan keterkaitan antara social – ekonomi dan fisik yang saling mempengaruhi. Sebuah kota atau pusat merupakan inti dari berbagai kegiatan pelayanan, sedangkan wilayah di luar kota atau pusat tersebut adalah daerah yang harus dilayaninya, atau daerah belakangnya (hinterland).

- Teorinya disebut “Central Place Theory” - Gambar model pelayanan heksagonal

b. 5 subsistem manajemen sumber daya beserta tujuannya :

Page 2: Peng Wil

c. 4 strategi perencanaan daerah : - Berdasarkan sumber daya : Dalam hal pembangunan daerah sumber daya adalah asset yang

dapat meningkatkan kesejahteraan di daerah itu. Sumder daya meliputi tanah, modal, manusia, keahlian, bahan mentah yang disediakan alam, keindahan alam, dan sosial budaya yang dimiliki masyarakat setempat

- Berdasarkan komoditi : Menekankan objek yang dianggap primadona di daerah itu. Sektor atau komoditi yang menjadi factor penentu atau pemacu perekonomian daerah, misalnya kayu, hasil laut, cengkeh, karet, sawit, seni budaya.

- Berdasarkan efisiensi : Beberapa pedoman yang diangkat dalam perencanaan terpadu antara lain: mengacu visi pembangunan, keberadaan sumber daya daerah, waktu pencapaian visi, dan prioritas kebutuhan.

- Berdasarkan institusi dan faktor ekonomi : Strategi ini dibagi menjadi dikotomi: Dikotomi suasta, koperasi atau pemerintah. Dikotomi komoditi suasta atau komoditi publik. Dikotomi etnis masyarakat, asli atau pendatang.

d. Subkawasan dari kawasan lindung dan kawasan budidaya : - Kawasan Lindung : i. Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawahannnya : kawasan hutan lindung, kawasan bergambut, dan kawasan resapan air ii. Kawasan pelindungan setempat : semapadan pantai, sempadan sungai, kawasan sekitar

danau/waduk, kawasan sekitar mata air. iii.Kawasan suaka alam dan cagar budaya : Kawasan suaka alam, Pantai berhutan

bakau, Kawasan suaka alam laut dan perairan lainnya, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam, dan Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan

iv.Kawasan rawan bencana - Kawasan Budidaya : i. Kawasan hutan produksi: kawasan hutan produksi terbatas, kawasan hutan produksi tetap,

dan kawasan hutan produksi konversi

Page 3: Peng Wil

ii. Kawasan pertanian : Kawasan tanaman pangan lahan basah, Kawasan tanaman pangan lahan kering, Kawasan tanaman tahunan/perkebunan, Kawasan peternakan , dan Kawasan perikanan

iii.Kawasan pertambangan iv.Kawasan perindustrian v.Kawasan pariwisata vi.Kawasan permukiman

3. a. 4 prinsip otonomi daerah dan penjelasannya :

b. 6 sumber pendapatan otonomi daerah : air, pertanian, minyak dan gas bumi, batubara dan gambut, panas bumi, dan mineral.

4. a. Proses transformasi sda menjadi modal sosial :

Page 4: Peng Wil

b. 3 faktor interaksi yang harus diperhatikan dalam proses transformasi : ekonomi, sda, dan lingkungan.

UAS1. a. Kebijakan pokok sektor energi dan sumber daya mineral :

Perlunya keterpaduan langkah antar sektor Setiap langkah pembangunan harus diimbangi langkah lingkungan hidup Harus pandai-pandai memanfaatkan sumber daya alam dan potensi lingkungan hidup

sebaik-baiknya, tidak tergoda oleh kebutuhan jangka pendek saja. Harus menjamin pembangunan berkelanjutan. Pembangunan harus menjamin kelanjutan diri-sendiri Pembangunan berkelanjutan harus dijabarkan ke dalam tencana konkrit, praktis, realistis.

b. 10 masalah paradoks dalam pengembangan sda di indonesia : Sentralisasi dan desentralisasi Industri hulu dan hilir Padat teknologi dan padat kerja Masyarakat enclave dan pengembangan masyarakat The sunset industri dan pengembangan industri baru Lingkungan hidup dan penambangan di wilayah hutan lindung Meningkatnya GDP dam meningkatnya grass national pollution Pajak tinggi dan pajak rendah High risk dan high low Quickly and slowly yield

c. Wawasan yang perlu diperhatikan dalam kebijakan pengembangan sda : Perlunya kebijakan tata ruang nasional yang terpadu yang diterapkan oleh semua sektor Prioritas perencanaan sektoral dan alokasi sda perlu disesuaikan dengan prioritas

nasional Tindak lanjut perlu dilakukan dalam perencanaan semua sektor dan lintas sektor Keamanan wilayah diperlukan untuk menciptakan stabilitas di daerah dan kelancaran

pengelolaan, pemanfaatan sda di daerahd. 9 macam mineral utama di indonesia : Timah, nikel, bauksit, emas, perak, besi, mangan, tembaga, dan seng

2. a. Yang dimaksud CD adalah :Suatu proses adaptasi sosial budaya yang dilakukan industri pemerintah terhadap kehidupan komuniti lokal. Jadi CD merupakan tanggung jawab bersama, hak, dan kewajiban semua pemangku kepentingan yang terlibat (perusahaan, pemerintah, masyarakat)

b. Cara menilai keberhasilan CD :Diturunkan dari konsep partisipasi (program CD) dan keberlanjutan (strategi program) untuk menunjang kemandirian komuniti dari sisi human, sosial, lingkungan, dan ekonomi. Dan dilihat dari tingkatan partisipasinya dari pasif hingga interaktif.

3. a. Lingkup konversi bahan galian : Penerapan sd dan cadangan Penetapan dan penerapan sd dan cog Penetapan dan peningkatan recovery penambangan, pengangkutan, pengolahan Peningkatan nilai tambah bahan galian Penanganan bahan galian kadar / nilai marjinal dan kadar rendah Penanganan mineral ikutan dan bahan galian lain Penanganan sisa cadangan dan sd pasca tambang Pengecekan dan penanganan tailing Penggunaan produksi bahan galian

b. Konservasi adalah :

Page 5: Peng Wil

Use of natural resources of the greatest goods, for the greatest number, and for the longest time

c. Peranan COG dalam klasifikasi sda dan cadangan :Untuk menentukan kadar terendah suatu bagian terkecil dari block cadangan penambangan yang apabila ditambang masih bernilai ekonomis

4. a. 4 bentuk kerjasama ekonomi sub-regional di kawasan ASEAN-australia dan sektor-sektor unggulan tiap sub-regional :

IMT-GT, terdiri dari sektor unggulan : Perdagangan, investasi, industri, keuangan, bea cukai, perhubungan udara, energi

IMS-GT, terdiri dari sektor unggulan : Prasarana, jasa, tourisme, industri dan pelayanan, perdagangan

BIMP-EAGA, terdiri dari sektor unggulan : Telekomunikasi, perhubungan, tourism, sdm, kehutanan, perikanan

AIDA, terdiri dari sektor unggulan : Pemasaran dan pertanian, pendidikan, penambangan transportasi

b. Potensi yang dapat dikembangkan di DAS mamberamo : Pertanian dan argoindustri Industri mineral, energi, dan besi baja Industri petrokimia

5. a. 3 komponen sektor utama ekonomi makro beserta 2 contoh masing-masing nama sektor : Primer : Pertambangan dan pertanian Sekunder : Textil, lokomotif, dan otomotif Tersier : Kesehatan dan transportasi

b. Suatu negara disebut negara industri ketika :Suatu negara dapat memenuhi kebutuhan didasar negara sendiri serta dapat menyuplai produk dalam negeri

6. a. Pengelompokan wilayah koridor ekonomi beserta sektor unggulannya : KTI (Kawasan Timur Indonesia) : Kalbar, Kaltim, Sulteng, Sulsel KBI (Kawasan Barat Indonesia) : Jawa, Sumatera

b. Strategi dalam pelaksanaan program percepatan pembangunan daerah tertinggal : Peningkatan kemampuan Optimasi pemanfaatan potensi daerah Peningkatan ekonomi antar daerah tertinggal dan daerah maju