pengamatan hewan tanah dengan metode pitfall trap
DESCRIPTION
jjjjjjTRANSCRIPT
7/17/2019 Pengamatan Hewan Tanah Dengan Metode Pitfall Trap
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-hewan-tanah-dengan-metode-pitfall-trap 1/15
MENENTUKAN KEANEKARAGAMAN FAUNA TANAH DAN POLA PERSEBARANNYA
MENGGUNAKAN METODE PERANGKAP JEBAG ( PITFALL TRAP )
LAPORAN PRAKTIKUM
untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekologiyang dibimbing oleh Dr. Fatchur Rohman, M.Si. dan Dra. Hj.Hawa Tuarita, M.S.
elom!ok "#$$ering %
&nggota'
&strid &malia H.(. ")*)+"*))-*
Dei /idyatama (. ")*)+"*))-01mroatun Hasana ")*)+""+2"2
3oi /ulandari ")*)+""+42M. Faris &. ")*)+""+2"5
/iwit Rahayu ")*)+"*))5
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
Maret 201
7/17/2019 Pengamatan Hewan Tanah Dengan Metode Pitfall Trap
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-hewan-tanah-dengan-metode-pitfall-trap 2/15
&. To!ik' (engamatan Hewan Tanah 6E!i$auna7 dengan Metode Pitfall Trap di ebun %iologi FM1(& 8M
%. TujuanTujuan dari !raktikum ini yaitu'
". Mem!raktikkan salah satu cara !engambilan sam!el hewan tanah
5. Mengidenti$ikasi jenis hewan tanah). Menentukan kelim!ahan9 kera!atan $auna tanah
+. Menentukan nilai indeks keanekaragaman $auna tanah
0. Menentukan distribusi $auna tanah berdasarkan gradien lingkungan. Menentukan hubungan antara berbagai $aktor abiotik tanah9 habitat dengan keanekaragaman dan
distribusi $auna tanah
:. Dasar Teori
Tanah meru!akan suatu sistem terbuka, artinya sewaktu;waktu tanah itu da!at menerim
tambahan bahan dari luar atau kehilangan bahan;bahan yang telah dimiliki tanah. Sebagai sistem terbuk
tanah meru!akan bagian dari ekosistem dimana kom!onen;kom!onen ekosistem tanah, egetasi dahewan saling memberi dan menerima bahan;bahan yang di!erlukan 6Hardjowigeno, 5**47. <ingkunga
tanah meru!akan lingkungan yang terdiri dari gabungan antara lingkungan abiotik dan lingkungan bioti
=abungan dari kedua lingkungan ini menghasilkan suatu wilayah yang da!at dijadikan sebagai tem!tinggal bagi bebera!a jenis makhluk hidu!, salah satunya adalah makro$auna tanah 6Hardjowigen
5**47.
Makro$auna tanah meru!akan kelom!ok hewan; hewan besar !enghuni tanah yang meru!aka bagian dari biodiersitas tanah yang ber!eran !enting dalam mem!erbaiki si$at $isik, kimia dan biolo
tanah. Dalam dekom!osisi bahan organik, makro$auna tanah lebih banyak ber!eran dalam !ros
$ragmentasi serta memberikan $asilitas lingkungan yang baik bagi !roses dekom!osisi lebih lanjut yan
dilakukan oleh kelom!ok mikro$auna tanah serta berbagai jenis bakteri dan $ungi. (eran makro$aunlainnya adalah dalam !erombakan materi tumbuhan dan hewan mati, !engangkutan materi organik da
!ermukaan ke tanah, !erbaikan struktur tanah dan !roses !embentukan tanah 61rwan, "--57.
Makro$auna tanah mem!unyai !eran yang sangat beragam di dalam habitatnya. (ada ekosiste binaan, keberadaan da!at bersi$at menguntungkan mau!un merugikan bagi sistem budidaya. (ada sa
sisi makro$auna tanah ber!eran menjaga kesuburan tanah melalui !erombakan bahan organik, distribu
hara, !eningkatan aeresi tanah dan sebagainnya. Teta!i !ada sisi lain juga da!at ber!eran sebagai ham berbagai jenis tanaman budidaya. Dinamika !o!ulasi berbagai jenis makro$auna tanah tergantung !ad
$aktor lingkungan yang mendukungnya, baik beru!a sumber makanan, kom!etitor, !redator mau!u
keadaan lingkungan $isika;kimia. Faktor lingkungan yang da!at mem!engaruhi akti$itas organisme tana
yaitu ' iklim 6curah hujan, suhu7, tanah 6suhu tanah, hara, kelembaban tanah, kemasaman7 dan egeta6hutan, !adang rum!ut7 serta cahaya matahari 6intensitas cahaya7 61rwan, "--57.
%erdasarkan kehadirannya, hewan tanah terbagi atas kelom!ok transien, tem!orer, !eriodic, da
!ermanen. %erdasarkan habitanya, hewan tanah ada yang digolongkan sebagai e!igeon, hemieda$on, daeuda$on. Hewan e!igeon hidu! !ada la!isan tumbuha;tumbuhan di !ermukaan tanah, hemieda$on !ad
la!isan organic tanah, dan yang euda$on hidu! !ada tanah la!isan mineral. %erdasarkan kegiata
makannya hewan tanah ada yang bersi$at herbiore, sa!roa, $ungi$ora, dan !redator 6Suin, "-2-7.8ntuk !engambilan sam!el, digunakan pitfall trap atau !erangka! jebak. (erangka! jeba
sangat sederhana, yang mana hanya beru!a bejana yang ditanam di tanah. &gar air hujan tidak masuk kdalam !erangka! maka !erangka! diberi ata! dan agar air yang mengalir di !ermukaan tanah tidak masuke dalam !erangka! maka !erangka! di!asang !ada tanah yang datar dan agak sedikit tinggi. >arak ant
!erangka! sebaliknya minimal 0 m. (ada !erangka! tan!a um!an, hewan tanah yang berkeliaran
!ermukaan tanah akan jatuh terjebak, yaitu hewan tanah yang kebetulan menuju ke !erangka! it
sedangkan !erangka! dengan um!an, hewan yang ter!erangka! adalah hewan yang tertarik oleh baum!an yang diletakkan di dalam !erangka!, hewan yang jatuh dalam !erangka! akan terawat ole
$ormalin atau ?at kimia lainnya yang diletakkan dalam !erangka! tersebut. #rganisme sebag
bioindikator kualitas tanah bersi$at sensiti$ terhada! !erubahan, mem!unyai res!on s!esi$ik daditemukan melim!ah di dalam tanah 6(rimack et al , "--27. Salah satu organisme tanah adalah $aun
yang termasuk dalam kelom!ok makro$auna tanah 6ukuran @ 5 mm7 terdiri dari mili!ida, iso!od
7/17/2019 Pengamatan Hewan Tanah Dengan Metode Pitfall Trap
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-hewan-tanah-dengan-metode-pitfall-trap 3/15
insekta, moluska dan cacing tanah 6/ood, "-2-7. Makro$auna tanah sangat besar !eranannya dala
!roses dekom!osisi, aliran karbon, redistribusi unsur hara, siklus unsur hara, bioturbasi dan !embentukastruktur tanah 6&nderson, "--+7.
lasi$ikasi bebera!a $auna tanah yang ditemukan". Dolichoderus sp.
ingdom ' &nimalia
Filum ' &rthro!oda :lass ' 1nsecta
#rdo ' Hymeno!tera
Family ' Formicidae=enus ' Dolichoderus
S!ecies ' Dolichoderus sp.
5. =ryllidae
ingdom ' &nimalia
Filum ' &rthro!oda:lass ' 1nsecta
#rder ' #rtho!tera
Family ' =ryllidae
). Argiope laurantiaingdom ' &nimalia
Filum ' &rthro!oda
:lass ' &rachnida #rdo ' &raneae
Family ' &raneidae
=enus ' &rgio!e S!ecies ' A. laurantia
+. Laxta sp.ingdom' &nimalia
Filum ' &rthro!oda
:lass ' 1nsecta#rdo ' %lattodea
Family ' %laberidae
=enus ' <aAtaS!ecies ' Laxta sp.
0. #Ayo!es
ingdom ' &nimalia
Filum ' &rthro!oda
:lass ' &rachnida #rdo ' &raneae
Family ' #Ayo!idae
=enus ' #Ayo!es
. Chloealtis conspersaingdom ' &nimalia
Filum ' &rthro!oda
:lass ' 1nsecta #rdo ' #rtho!tera
Familie ' &crididae
=enus ' :hloealtisS!esies ' Chloealtis conspersa
4. &geleno!sis
ingdom' &nimalia
Filum ' &rthro!oda :lass ' &rachnida
#rdo ' &raneae
Family ' &gelenidae
=enus ' &geleno!sis
2. Tapinoma sp.
ingdom ' &nimalia
Filum ' &rthro!oda:lass ' 1nsecta
#rdo ' Hymeno!tera
Famili ' Formicidae
=enus ' Ta!inomaS!esies ' Tapinoma sp.
-. Solenopsis sp.
ingdom ' &nimaliaFilum ' &rthro!oda
:lass ' 1nsecta#rdo ' Hymeno!tera
Famili ' Formicidae
=enus ' Soleno!sis
S!esies ' Solenopsis sp.
"*. Prenolepis sp.
ingdom ' &nimaliaFilum ' &rthro!oda
:lass ' 1nsecta #rdo ' Hymeno!tera
Famili ' Formicidae
=enus ' (renole!is
S!esies ' Prenolepis sp.
7/17/2019 Pengamatan Hewan Tanah Dengan Metode Pitfall Trap
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-hewan-tanah-dengan-metode-pitfall-trap 4/15
"". Argiope mangal
ingdom ' &nimaliaFilum ' &rthro!oda
:lass ' &rachnida
#rdo ' &raneaeFamily ' &raneidae
=enus ' &rgio!e
S!ecies ' A. mangal
"5. Ponerinae sp.
ingdom ' &nimaliaFilum ' &rthro!oda
:lass ' 1nsecta
#rdo ' Hymeno!teraFamili ' Formicidae
=enus ' (onerinae
S!esies ' Ponerinae sp.
"). Myrmicinae sp.ingdom ' &nimalia
Filum ' &rthro!oda
:lass ' 1nsecta
#rdo ' Hymeno!teraFamili ' Formicidae
=enus ' Myrmicinae
S!esies ' Myrmicinae sp.
"+. Brachyponera chinensisingdom ' &nimalia
Filum ' &rthro!oda
:lass ' 1nsecta
#rdo ' Hymeno!teraFamili ' Formicidae
=enus ' %rachy!onera
S!esies ' Brachyponera chinensis
"0. Callobius sp.
ingdom ' &nimaliaFilum ' &rthro!oda
:lass ' &rachnida
#rdo ' &raneaeFamili ' &maurobiidae
=enus ' :allobius
S!esies ' Callobius sp.
". Allonemobius sp.
ingdom ' &nimaliaFilum ' &rthro!oda
:lass ' 1nsecta
#rdo ' #rtho!teraFamili ' =ryllidae
=enus ' &llonemobius
S!esies ' Allonemobius sp.
D. &lat dan %ahan
". &lat'a. =elas aBua
b. ayu 6untuk menggali tanah7c. %otol !lakond. Mikrosko! stereo
e. (inset
$. uas
g. =elas arloji
5. %ahan'a. Rinso cair
b. &ir c. Daun 6untuk !enutu! !it$all tra!7d. &lkohol
E. <angkah erja
Sabun cair dibagi menjadi )
Dimasukkan kedalam ) gelas aBua
Diencerkan dengan air sam!ai ketinggian 59)
Dihomogenkan
Digali tanah dengan kedalaman sama dengan tinggi gelas
7/17/2019 Pengamatan Hewan Tanah Dengan Metode Pitfall Trap
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-hewan-tanah-dengan-metode-pitfall-trap 5/15
F. Data (engamatan
(lot "
3o. Taksa Deskri!si >umlah =ambar9sketsa
". Dolichoderus
sp.
; Tubuh terdiri atas se!hal, thoraA,dan abdomen
; aki berjumlah
; aki terdiri atas + ruas
; Memiliki 5 antena; &ntenna C 2 ruas
"
5. =ryllidae ; Tubuh terdiri atas se!hal, thoraA,
dan abdomen; aki berjumlah
; &ntenna berjumlah " !asang
; #i!ositor " !asang
; aki + ruas
"
). Argiopelaurantia
; Tubuh terdiri atas se!halothoraAdan abdomen
; aki terdiri atas + !asang
; aki terdiri atas + ruas
"
Dimasukkan gelas aBua kedalam lubang tersebut
8jung gelas diratakan dengan tanah
Ditutu! bagian atas dengan serasah daun
Ditem!atkan 5 gelas lain di tem!at yang tidak terlalu jauh dari gelas !ertama
Ditunggu 5+ jam 6dicatat sebagai !lot "7
Dilakukan !rosedur yang sama !ada 0 !lot lainnya
Setelah 5+ jam diambil dan dimasukkan kedalam botol !lakon yang berisi alkohol
Dilakukan identi$ikasi meli!uti taksa, deskri!si, dan jumlah s!esies
Hasil
7/17/2019 Pengamatan Hewan Tanah Dengan Metode Pitfall Trap
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-hewan-tanah-dengan-metode-pitfall-trap 6/15
+. Laxta sp. ; Tubuh terdiri atas se!hal, thoraA,dan abdomen yang menyatu
; aki terdiri atas ) !asang
; aki terdiri atas + ruas; Memiliki " !asang antena
5
0. #Ayo!es ; Tubuh terdiri atas se!halothoraA
dan abdomen
; &bdomen besar ; aki terdiri atas + !asang; aki terdiri atas + ruas
"
. Chloealtis
conspersa
; Tubuh terdiri atas se!hal, thoraA,
dan abdomen
; Memiliki " !asang antenna; Memiliki saya!
; aki terdiri atas ) !asang
; aki terdiri atas + ruas
"
(lot 5 3o. Taksa Deskri!si >umlah =ambar9sketsa
". &gio!inae ; Tubuh terdiri atas se!halothoraAdan abdomen
; >umlah kaki + !asang
; /arna tubuh kuning; aki terdiri atas + segmen
"
5. Topinoma sp. ; Tubuh terdiri atas se!hal, thoraA,
dan abdomen; aki terdiri atas ) !asang
; /arna tubuh hitam; Memiliki antenna " !asang; aki terdiri atas ) segmen
)
). Solenopsis sp. ; Tubuh terdiri atas se!hal, thoraA,dan abdomen
; aki terdiri atas ) !asang
; /arna tubuh hitam
; Memiliki antenna " !asang; aki terdiri atas ) segmen
"
(lot )
3o. Taksa Deskri!si >umlah =ambar9sketsa". Argiope mangal ; %adan terdiri atas se!halothoraA
dan abdomen; aki berjumlah + !asang !ada
bagian se!halothoraA
; (ada mulut terda!at mandibulata
dan !edi!al!us; &bdomen berbentuk lonjong
; /arna tubuh hitam
; aki berwarna seling hitam dankuning
"
7/17/2019 Pengamatan Hewan Tanah Dengan Metode Pitfall Trap
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-hewan-tanah-dengan-metode-pitfall-trap 7/15
; aki terdiri atas + ruas; 8kuran tubuh 0 mm
5. Ponerinae sp. ; Tubuh terdiri atas se!hal, thoraA,dan abdomen
; Tubuh berwarna hitam
; aki berwarna kuning keemasan; aki terdiri atas ) !asang
; Memiliki se!asang antenna
berwarna kuning, 5 ruas; aki terdiri atas 0 ruas
; 8kuran ",5;5 mm
)
). Myrmicinae sp. ; Tubuh terdiri atas se!hal, thoraA,dan abdomen
; Tubuh berwarna coklat
; aki berjumlah ) !asang; aki berwarna seling kuning
hitam
; aki terdiri atas 0 ruas; Memiliki se!asang antena
berwarna kuning, 5 ruas; 8kuran ) mm
"
(lot +
3o. Taksa Deskri!si >umlah =ambar9sketsa
". Brachyponera
chinensis
; Tubuh terdiri atas se!hal, thoraA,
dan abdomen
; aki terdiri atas 5 !asang; Memiliki " !asang antena
")
5. &geleno!sis ; Tubuh terdiri atas se!halothoraAdan abdomen
; /arna tubuh hitam kecoklatan
; /arna tubuh !ada ke!ala belanghitam !uth se!erti garis
; aki terdiri atas + !asang
5
(lot 0
3o. Taksa Deskri!si >umlah =ambar9sketsa
". Callobius sp. ; Tubuh terdiri atas se!halothoraAdan abdomen
; %adan berwarna kecoklatan
; &bdomen berwarna !utih
; Memiliki !edi!al!us; Memiliki + !asang kaki
"
5. Allonemobius ; Tubuh terdiri atas se!hal, thoraA, "
7/17/2019 Pengamatan Hewan Tanah Dengan Metode Pitfall Trap
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-hewan-tanah-dengan-metode-pitfall-trap 8/15
sp. dan abdomen; Memiliki ) !asang kaki
; Memiliki antenna
; Memiliki saya!
(lot
3o. Taksa Deskri!si >umlah =ambar9sketsa
". Topinoma sp. ; Terdiri atas ke!ala, thoraA, danabdomen
; &bdomen bersegmen ada
segmen; Memiliki antenna
; Tubuh berwarna hitam
; Se!asang mata berwarna hitam; aki tiga !asang
5
5. Prenolepis sp. ; Terdiri atas ke!ala, thoraA, danabdomen
; &bdomen bersegmen
; 8kuran kecil
; Memiliki antenna; Tubuh berwarna coklat muda
; Mata berwarna hitam
; aki tiga !asang
4
=. &nalisis Data
3o. 3ama S!esies >umlah 3o. 3ama S!esies >umlah >umlah totalseluruh s!esie637 ""5
" Dolichoderus sp. " "" Prenolepis sp. 4
5 =ryllidae " "5 Ponerinae sp. )
) Argiope laurantia " ") Myrmicinae sp. "
+ Argiope mangal " "+ Brachyponera chinensis ")
0 #Ayo!es " "0 Callobius sp. "
Chloealtis conspersa " " Allonemobius sp "
4 &geleno!sis 5 "4 &gio!inae "
2 Topinoma sp. 0
- Solenopsis sp. "
"* Laxta sp. 5
". eanekaragaman
Pi = H ;6 (i ln (i7
7/17/2019 Pengamatan Hewan Tanah Dengan Metode Pitfall Trap
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-hewan-tanah-dengan-metode-pitfall-trap 9/15
3ama S!esies (i (i ln (i
Dolichoderus sp. *,**2 ;*,*)-
=ryllidae *,**2 ;*,*)-
Argiope laurantia *,**2 ;*,*)-
Argiope mangal *,**2 ;*,*)-
#Ayo!es *,**2 ;*,*)-
Chloealtis conspersa *,**2 ;*,*)-
&geleno!sis *,*"4 ;*,*-
Topinoma sp. *,*+0 ;*,")-
Solenopsis sp. *,**2 ;*,*)-
Laxta sp. *,*"4 ;*,*-
Prenolepis sp. *,42 ;*,5)
Ponerinae sp. *,*5 ;*,*-0
Myrmicinae sp. *,**2 ;*,*)-
Brachyponera chinensis *,"" ;*,5+-
Callobius sp. *,**2 ;*,*)-
Allonemobius sp *,**2 ;*,*)-
&gio!inae *,**2 ;*,*)-
!i ln !i;",)")
H ",)")
5. emerataan
E
7/17/2019 Pengamatan Hewan Tanah Dengan Metode Pitfall Trap
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-hewan-tanah-dengan-metode-pitfall-trap 10/15
E
>adi, nilai kemerataan hewan e!i$auna di lingkungan kebun biologi adalah *,+)
). ekayaan
R
H. (embahasanHewan tanah adalah semua organisme yang hidu! di tanah, baik di !ermukaan tanah mau!un
dalam tanah 6(oerwowidodo, "--57. Sebagaian atau seluruh siklus hidu! hewan tanah berlangsung
dalam tanah serta da!at berasosiasi dan berada!tasi dengan lingkungan tanah. elom!ok hewan tanah insangat banyak dan beranekaragam, mulai dari (roto?oa, Roti$era, 3ematoda, &nnelida, Mollusc
&rthro!oda, hingga ertebrata kecil 6Suin, 5*"57. Hewan tanah bertanggung jawab atas !enghancura
dan sintesis organik 6/allwork, "-4*7.Suhardjonodan &disoemarto 6"--47 dalam Husamah 65*"+7 mengklasi$ikasikan hewan tanah
berdasarkan ukuran tubuh menjadi ) golongan yaitu'
". Mikro$auna, kelom!ok binatang yang berukuran tubuh G*,"0 mm, se!erti !roto?oa dan stadiu !radewasa bebera!a kelom!ok lain misalnya 3ematoda
5. Meso$auna, kelom!ok yang berukuran tubuh *," mm;"*,+ mm dan meru!akan kelom!ok terbes
dibanding kedua kelom!ok lainnya, se!erti 1nsecta, &rachnida, Di!lo!oda, :hilo!oda, 3ematod
Mollusca, dan bentuk !radewasa dari bebera!a binatang lainnya se!erti kaki seribu dan kalajengking). Makro$auna, kelom!ok binatang yang berukuran !anjang tubuh @"*,0 mm, se!erti 1nsekt
:rustaceae, :hilo!oda, Di!lo!oda, Mollusca, dan ertebrata kecil.
Salah satu organisme tanah adalah hewan yang termasuk dalam kelom!ok makro$auna terdiri daMili!ida, 1so!oda, 1nsekta, Mollusca, dan &nellida 6/ood, "-2-7. Sedangkan menurut Singh 6"-2*
hewan kelom!ok makro$auna tanah adalah &nnelida, Mollusca, &rthro!oda, dan ertebrata kec
diataranya !aling banyak ditemukan hidu! di tanah adalah kelom!ok &rthro!oda, se!erti 1nsect&rachnida, Di!lo!oda, dan :hilo!oda. Fauna tanah yang ditemukan dan dilakukan !engukuran yai
!ada Argiope mangal , Ponerinae sp., dan Myrmicinae sp. %erdasarkan !engukuran tersebut ketig
kelom!ok $auna tersebut termasuk dalam kelom!ok meso$auna. Sedangkan !ada $auna lainnya tida
dilakukan !engukuran tubuh sehingga tidak da!at ditentukan kelom!ok $auna tanah tersebut. 3amu berdasarkan !enda!at di atas kemungkinan $auna tanah yang ditemukan termasuk dalam kelom!o
meso$auna atau makro$auna.
%erdasarkan habitatnya, Husamah 65*"+7 membedakan $auna tanah menjadi ) golongan yaitu'". Endogeic, yaitu hewan yang hidu! didalam tanah, !emakan hewan organik dan akar tumbuhan yan
mati serta liat 6ge!hagus7. Ti!e ini disebut juga ecosystem engineer I.
5. E!igeic, yaitu hewan yang hidu! dan makan di !ermukaan tanah, ber!eran dalam !enghancuraserasah dan !ele!asan unsur hara teta!i tidak akti$ dalam !enyebaran serasah ke dalam !ro$il tanah.
). &necic, yaitu hewan yang memindahkan serasah dari !ermukaan tanah dan akti$ memakan ser
bergerak ke dalam tanah dan berlindung dari serangan !redator mau!un kondisi iklim yang kuranmenguntungkan.
%erdasarkan klasi$ikasi tersebut dikarenakan metode yang di!akai adalah !it$all tra!, maka hewan tana
yang ditemukan adalah hewan e!i$auna sehingga semua $auna tersebut termasuk E!igeic, yaitu hewa
R
7/17/2019 Pengamatan Hewan Tanah Dengan Metode Pitfall Trap
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-hewan-tanah-dengan-metode-pitfall-trap 11/15
yang hidu! dan makan di !ermukaan tanah. Menurut Husamah 65*"+7, ti!e ini disebut litt
transformer I atau !enghancur serasahI karena ber!eran dalam dekom!osisi in!situ melalui $ragmentadan melumatkan $isik serasah tan!a susunan kimianya.
elom!ok organisme yang hidu! di tanah membentuk suatu sistem integrasi, yang da!at diseb
juga komunitas tanah 6Suin, 5*"57. omunitas adalah sekum!ulan !o!ulasi yang berinteraksi secalangsung mau!un tidak langsung 6Smith dan Smith, 5**7. Sedangkan menurut (urnomo 65**0
komunitas adalah kelom!ok organisme yang terdiri atas sejumlah jenis yang berbeda, yang seca
bersama;sama menem!ati habitat atau area yang sama dan waktu secara bersama serta terjadi interakmelalui hubungan tro$ik dan s!asial. omunitas sebagai organisasi kehidu!an tersusun dari bebera!
kom!onen yang masing;masing kom!onen memiliki dinamikanya masing;masing dan dikenal sebag
struktur komunitas 6Satino, 5*""7. Struktur dalam komunitas sering berubah, karena sebagian besar da!diganti dalam waktu dan ruang sehingga $ungsional komunitas yang seru!a da!at memiliki kom!osi
jenis yang berbeda. om!osisi komunitas adalah da$tar jenis dan jumlah indiidu yang menusu
komunitas di suatu tem!at. Struktur komunitas memiliki karakteristik yang tidak dimiliki oleh setia! jen
sebagai kom!onen !enyusunnya. Menurut Schowalter 6"--7 dalam Husamah 65*"+7 ada ) !endekatayang da!at digunakan untuk menggambarkan struktur komunitas yaitu keanekaragaman jenis, interak
jenis, dan organisasi $ungsional. Jaherwandi 65*"*7 menambahkan bahwa masing;masing !endekata
memberikan in$ormasi yang berguna dan !emilihan !endekatan yang akan digunakan tergantung !adtujuan dan !ertimbangan !raktisnya. (ada metode pitfall trap ini !endekatan yang digunakan adala
!endekatan keanekaragam jenis untuk mengetahui struktur komunitas !ada lokasi !engambilan sam!lin
yaitu di kebun %iologi FM1(& 8M. #leh karena itu, hal;hal yang !erlu di!erhatikan adalah jenis s!esiedan jumlahnya. &da ) !arameter yang digunakan dalam !raktikum ini yaitu keanekaragaman jen
kemerataan, dan kekayaan jenis.
%erdasarkan data !engamatan !ada !lot " ditemukan " ekor Dolichoderus sp., " ekor =ryllida
" ekor Argiope laurantia, 5 ekor Laxta sp., " ekor #Ayo!es, dan " ekor Chloealtis conspersa. (ada !lotditemukan " ekor &gio!inae, ) ekor Topinoma sp., dan " ekor Solenopsis sp. (ada !lot ) ditemukan
ekor Argiope mangal , ) ekor Ponerinae sp., dan " ekor Myrmicinae sp. (ada !lot + ditemukan ") ek
Brachyponera chinensis, dan 5 ekor &geleno!sis. (ada !lot 0 ditemukan " ekor Callobius sp., dan " ek Allonemobius sp. Dan !ada !lot ditemukan 5 ekor Topinoma sp., dan 4 ekor Prenolepis sp.
eanekaragan atau diersitas adalah suatu keragaman atau !erbedaan diantara anggota sua
kelom!ok yang umumnya mengarah !ada keanekaragaman jenis 6Husamah, 5*"+7. eanekaragama jenis da!at digunakan untuk mengukur stabilitas komunitas, yaitu kemam!uan suatu komunitas untu
menjaga dirinya teta! stabil meski!un ada gangguan terhada! kom!onennya 6&rdhana, 5*"5
eanekaragaman jenis da!at digunakan untuk menentukan struktur komunitas. Semakin banyak jumla
jenis dengan jumlah indiidu yang sama atau mendekati sama, semakin tinggi tingkat heterogenitasnySebaliknya jika jumlah jenis sangat sedikit dan terda!at !erbedaan jumlah indiidu yang besar antar jen
maka semakin rendah heterogenitas suatu komunitas. eanekaragaman jenis bukan untuk menca
kedudukan jenis dalam takson melainkan lebih ditekankan !ada dasar tro$ik atau tingkatan $ungsionorganisme 6Satino, 5*""7. 1ndeks keanekaragaman yang digunakan adalah 1ndeks eanekaragama
Shannon;/iener. Tujuan utama teori ini adalah untuk mengukur tingkat keteraturan dan ketidakteratura
dalam suatu sistem 6Suin, 5*"57, yang didasarkan !ada ketidak!astian 6<eksono, 5*""7. Selain idikarenakan data dilakukan secara acak dari suatu komunitas, maka !erhitungan keanekaragaman yan
te!at adalah menggunakan 1ndeks eanekaragaman Shannon;/iener 6Soegianto, "--+7. Menurut #du6"--27, 1ndeks eanekaragaman Shannon;/iener dibagi menjadi 0 kategori yaitu'". G" ' sangat rendah
5. ";",- ' rendah
). 5;5,- ' sedang
+. );),- ' tinggi0. @+ ' sangat tinggi
Setelah dilakukan analisis dari data yang dida!atkan, jumlah total seluruh s!esies hewan e!i$auna yan
dida!atkan menggunakan metode !it$all tra! ini adalah sebanyak ""5 ekor. %erdasarkan klasi$ikatersebut !ada kebun biologi FM1(& 8M memiliki nilai 1ndeks eanekaragaman sebesar ",)"
%erdasarkan indeks tersebut da!at disim!ulkan bahwa keragaman hewan e!i$auna di lingkungan kebu
7/17/2019 Pengamatan Hewan Tanah Dengan Metode Pitfall Trap
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-hewan-tanah-dengan-metode-pitfall-trap 12/15
biologi FM1(& 8M adalah rendah. eanekaragaman yang rendah menunjukkan dominansi suatu jen
6<eksono, 5*""7. (ada data !engamatan da!at diketahui bahwa terda!at dominasi oleh Prenolepis syang memiliki jumlah !aling banyak yaitu sekitar 4 ekor. Menurut /inarni 65**07, nilai 1ndek
Shannon;/iener hanya berkisar antara ",0;),0 dan jarang sekali menca!ai +,0. Semakin besar H sua
komunitas maka semakin manta! !ula komunitas tersebut atau semakin tinggi kelim!ahan relati$ny6Husamah, 5*"+7. Sehubungan dengan kajian kesuburan tanah, menurut Erniyani et al . 65*"*7 semak
tinggi indeks keragaman, semakin tinggi tingkat dekom!osisi, atau !roses daur hara tanah maka semak
baik tingkat kesuburan tanah. Suwondo 65**57 menambahkan bahwa bila indeks keragaman hewan tana besar 6@)7 berarti tingkat dekomosisi yang terjadi tinggi sebaliknya tingkat dekom!osisi akan rendah jik
indeks keragaman hewan tanah rendah 6G"7. 1ndeks keragaman tinggi berarti tingkat kesuburan tana
tinggi. Dengan indeks tersebut da!at disim!ulkan bahwa tingkat kesuburannya termasuk rendah karenmendekati ".
emerataan dide$inisikan sebagai tingkat sebaran indiidu antara jenis;jenis. (ada umumny
keanekaragaman jenis di suatu habitat tidak !ernah menca!ai maksimum karena e"uitability semu
s!esies jarang bisa sama 6<eksono, 5*""7. &da!un nilai E kisaran antara *;" dimana nilai menggambarkan suatu keadaan dimana semua jenis cuku! melim!ah 6Fachrul, 5*"57. Sedangkan reb
6"-2-7 mengklasi$ikasikan nilai indeks ini menjadi ) yaitu'
". EG" ' kemerataan tinggi5. *,+GEG*, ' kemerataan sedang
). EG*,+ ' kemerataan rendah
%erdasarkan analisis data di!eroleh nilai kemerataan !ada kebun biologi FM1(& 8M sebesar *,+sehingga da!at dism!ulkan bahwa nilai kemerataan !ada lokasi tersebut adalah sedang. >ika ditinjau da
jumlah s!esies yang ditemukan, sebagian besar jenis kurang melim!ah sehingga yang ditemukan hany
sedikit. Hal tersebit bisa dilihat !ada data !engamatan misalnya !ada Dolichoderus sp. hanya " eko
begitu juga s!esies lainnya.Hasil analisa tersebut juga da!at menentukan nilai kekayaan hewan e!iauna di lingkunga
kebun biologi FM1(& 8M, yaitu dida!atkan nilai sebesar *,)-". >ika nilai kekayaan semakin bes
kemungkinan hal tersebut menunjukkan bahwa tanah semakin subur karena semakin banyak $auna yanmenghancurkan serasah daun. ekayaan9 kelim!ahan di!engaruhi oleh banyak $aktor yaitu $aktor abiot
dan biotik.
omunitas alami dikendalikan oleh kondisi $isik atau abiotik yaitu kelembaban, tem!eratur atasuhu, dan oleh bebera!a mekanisme biologi. omunitas yang terkendali secara biologi serin
di!engaruhi oleh satu jenis tunggal atau satu kelom!ok jenis yang mendominasi lingkungan da
organisme ini biasanya disebut dominan. Dominansi komunitas yang tinggi menunjukka
keanekaragaman yang rendah 6#dum, "--27. Menurut Suheriyanto 65**27, didalam kondisi yan beragam satu jenis tidak da!at menjadi lebih dominan dari yang lain, sedangkan di komunitas yan
kurang beragam, maka satu atau dua jenis da!at menca!ai ke!adatan yang lebih besar dari !ada yan
lain.Suatu komunitas da!at dikenali dari keberadaan satu s!esies atau lebih yang mendomina
secara biomassa atau menyumbang ciri $isik suatu s!esies. omunitas terdiri atas sekum!ulan s!esie
yang kelim!ahannya berkorelasi secara !ositi$ atau negati$ dengan waktu atau tem!at 6<eksono, 5**4%erdasarkan !enda!at tersebut, kesatuan dinamik dari hubungan $ungsional saling mem!engaru
diantara !o!ulasi, dimana anggotanya ber!eran dalam !osisinya masing;masing menyebar dalam ruandan ti!e habitatnya 6Husamah, 5*"+7.
Handaryanto dan Hairiah 65*"57 mengemukakan bahwa a!abila ingin memahami organism
tanah, maka sangat di!erlukan !engetahuan tentang tanah sebagai habitatnya. Tanah meru!akan habit
kom!lek untuk organisme. Dibandingkan dengan media kultur murni di laboratorium, tanah sang
berbeda karena dua hal utama yaitu !ada kondisi alami, tanah meru!akan media $ase !adat, cair, dan gdengan si$at dan ciri yang berariasi dan ditanah terjadi kom!etisi antara berbagai macam organism
untuk mem!eroleh nutrisi, dan ruang. >adi !erbedaan !H, kelembaban, dan jenis makanan yang tersed
mam!u membentuk berbagai jenis habitat. Menurut Suin 6"--47, hewan tanah meru!akan salah sakom!onen tanah. ehidu!an hewan tanah bergantung !ada habitatnya, karena keberadaan dan ke!adata
!o!ulasi suatu jenis hewan tanah di suatu daerah sangat ditentukan oleh keadaan daerah tersebut. Denga
7/17/2019 Pengamatan Hewan Tanah Dengan Metode Pitfall Trap
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-hewan-tanah-dengan-metode-pitfall-trap 13/15
kata lain, keberadaan dan ke!adatan !o!ulasi suatu jenis hewan tanah di suatu daerah sangat tergantun
dari $aktor lingkungan yaitu lingkungan biotik dan abiotik. Hewan tanah meru!akan bagian daekosistem tanah, oleh karena itu dalam mem!elajari ekologi hewan tanah $aktor $isika;kimia tanah sela
diukur. 3amun dalam !engamatan kali ini $aktor lingkungan tidak da!at diukur dikarenakan keterbatasa
!enelitian.ehidu!an hewan tanah sangat di!engaruhi oleh $aktor lingkungan biotik dan abiotik. Fakt
lingkungan biotik adalah adanya organisme lain yang berada di habitat yang sama se!erti tumbuhan da
golongan hewan lainnya 6Suin, 5**7. (ada lokasi sam!ling terda!at berbagai macam tumbuhan muldari tumbuhan !enutu! tanah sam!ai dengan tumbuhan kano!i 6!ohon7, berdasarkan kondisi lingkunga
tersebut maka jumlah hewan tanah yang ditemukan lumayan banyak. Faktor lingkungan abiotik yan
ber!engaruh terhada! keberadaan hewan tanah terutama adalah !H tanah, suhu tanah, aerasi, dan kadair. Tanah asam mau!un tanah alkalin umumnya kurang disukai hewan tanah terutama disebabkan karen
tanaman yang da!at hidu! !ada tanah tersebut hanya sedikit. Hal ini akan menyebabkan hewan tana
akan kekurangan sumber makanan 6Husamah, 5*"+7. Dikarenakan keterbatasan !enelitian, !H tana
tidak da!at dihitung namun berdasarkan jumlah tumbuhan yang relati$ banyak, kemungkinan tanah dlokasi tersebut masih termasuk dalam kategori netral. ebanyakan hewan tanah termasuk ke dalam
kelom!ok hewan meso!hiles, yaitu organisme tanah yang hidu! !ada suhu "*;+*K:. Hewan tana
umumnya menyukai tanah yang lembab 6Husamah, 5*"+7.Suhu ber!engaruh terhada! ekosistem karena suhu meru!akan syarat yang di!erluka
organisme untuk hidu! dan ada jenis organisme yang hanya da!at hidu! !ada kisaran suhu tertent
6Hardjowigeno, 5**47. (engukuran suhu tidak dilakukan sehingga tidak da!at mengetahui suhlingkungan di titik sam!ling, namun !ada suhu tersebut masih dalam kategori cocok bagi organisme yan
ditemukan. %ahan organik adalah bagian dari tanah yang meru!akan suatu sistem kom!leks dan dinami
sumber bahan organik adalah jaringan tumbuhan. Daun, ranting, cabang, batang, dan akar tumbuha
meru!akan !enyumbang sejumlah bahan organik 6Husamah, 5*"+7.
1. esim!ulan
esim!ulan berdasarkan !embahasana di atas yaitu'". Metode !engambilan sam!el hewan tanah Pitfall Trap yaitu dengan meletakkan gelas beri
cam!uran rinso cair dan air 6alcohol, gliserin, dan akuades7 kedalam lubang yang telah dibuat denga
kedalaman sama dengan tinggi gelas. <alu bagian ujung diusahakan rata dengan tanah agar hewae!i$auna da!at terjebak. Pitfall Trap ini di!asang selama 5+ jam dan bagian atas ditutu! denga
serasah daun.
5. >enis hewan tanah yang ditemukan !ada !lot " yaitu Dolichoderus sp., =ryllidae, Argiope lauranti
Laxta sp., #Ayo!es, dan Chloealtis conspersa. (ada !lot 5 yaitu &gio!inae, Topinoma sp., daSolenopsis sp. (ada !lot ) yaitu Argiope mangal , Ponerinae sp., dan Myrmicinae sp. (ada !lot + yai
Brachyponera chinensis dan &geleno!sis. (ada !lot 0 yaitu Callobius sp. dan Allonemobius sp. (ad
!lot yaitu Topinoma sp. dan Prenolepis sp.). 3ilai kekayaan hewan e!iauna di lingkungan kebun biologi FM1(& 8M sebesar *,)-". Semakin bes
nilai kelim!ahan maka da!at disim!ulkan bahwa tanah akan semakin subur.
+. 3ilai indeks keanekaragaman $auna tanah !ada lokasi yaitu ",)"). %erdasarkan indeks tersebut da!adisim!ulkan bahwa keragaman hewan e!i$auna di lingkungan kebun biologi FM1(& 8M adalah
rendah0. Distribusi $auna tanah tergantung !ada gradien lingkungan. #rganisme tanah kebanyakan hidu! !ad
suhu "*;+*K:, umumnya menyukai tanah yang lembab, dan tanah asam mau!un tanah alkalin
umumnya kurang disukai hewan tanah terutama disebabkan karena tanaman yang da!at hidu! !ada
tanah tersebut hanya sedikit.
. ehidu!an hewan tanah sangat di!engaruhi oleh $aktor lingkungan biotik dan abiotik. Fakt
lingkungan biotik adalah adanya organisme lain yang berada di habitat yang sama se!erti tumbuha
dan golongan hewan lainnya. Faktor lingkungan abiotik yang ber!engaruh terhada! keberada
hewan tanah terutama adalah !H tanah, suhu tanah, aerasi, dan kadar air. >ika kondisi $aktor abiot
tanah dalam keadaan !aling o!timum 6!aling cocok7 bagi $auna tanah maka tingk
7/17/2019 Pengamatan Hewan Tanah Dengan Metode Pitfall Trap
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-hewan-tanah-dengan-metode-pitfall-trap 14/15
keanekaragamannya semakin besar. 3amun !ada !raktikum ini tidak dilakukan !engukuran $akt
abiotik di lokasi sam!ling. :ontoh hubungan $aktor abiotik tanah dengan distribusi $auna tanah, suh
ber!engaruh terhada! ekosistem karena suhu meru!akan syarat yang di!erlukan organisme untu
hidu! dan ada jenis organisme yang hanya da!at hidu! !ada kisaran suhu tertentu
>. Da$tar (ustaka
&nderson >.M. "--+. #unctional Attributes of Biodi$ersity in Landuse System. 8' :&% 1nternational.
&rdhana, 1.(.=. 5*"5. %&ologi Tumbuhan. Den!asar' 8dayana 8niersity (ress.Hardjowigeno, Sarwono. 5**4. 'lmu Tanah. >akarta' &kademika (ressindo.
Husamah. 5*"+. %&ologi (e)an. Malang' S5 (ascasarjana 8M.
1rwan, L.D."--5. Prinsip!prinsip %&ologi dan *rganisasi+ %&osistem,-omunitas dan Ling&unga>akarta' %umi &ksara.
rebs, :. >. "-2-. %cological Methodology. :olumbia' Har!er :ollins (ublishers;State 8niersity %oo
Store
#dum, E. (. "--2. Dasar!dasar %&ologi. Jogyakarta' 8=M (ress.(rimack, R. %., >. Su!riatna, M. 1ndrawan, dan (. ramadibrata. "--2. Biologi -onser$asi. >akarta' Jayas
#bor.
(oerwowidodo. "--5. Metode Selidi& Tanah. Surabaya' 8saha 3asional.(urnomo, H. 5**0. Petunu& Pra&ti&um Pengetahuan Ling&ungan. Semarang' FM1(& 11( (=R
Semarang.Satino. 5*"". (andout %&ologi. Jogyakarta' FM1(& 83J.Singh, S,(."-2*. An 'ntroduction to Animal %cology. 1ndia' Rakesh . Rastogi $or Rastogi (ublicatio
Meerut.
Smith, T.M. dan Smith, R.<. 5**. %lement of %cology. SiAth Edition. San Francisco' (earson Educatio13:.
Suin, 3.M. 5*"5. %&ologi (e)an Tanah. >akarta' %umi &ksara dan (usat &ntar 8niersitas 1lmu Haya
1T%.
Suin, 3.M. "-2-. %&ologi (e)an Tanah. >akarta' %umi &ksara./allwork, >.&. "-4*. %cology of Soil Animal . <ondon' Mc =raw Hill %ook :om!any.
/ood M. "-2-. Soil Biology. 3ew Jork' :ha!man and Hall.
Jaherwandi. 5*"*. Stru&tur -omunitas (ymenoptera Parasitoid pada %&osistem Sayuran dan /egeta 0on!Crop di Sumatra Barat . (adang' F( 8niersitas &ndalas.
. <am!iran". Dolichoderus sp.
Sumber' Dokumen !ribadi
5. :eryllideae
Sumber' Dokumen !ribadi
7/17/2019 Pengamatan Hewan Tanah Dengan Metode Pitfall Trap
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-hewan-tanah-dengan-metode-pitfall-trap 15/15
). Argiope laurantia
Sumber' Dokumen !ribadi
+. Laxta sp.
Sumber' Dokumen !ribadi
0. #Ayo!es
Sumber' Dokumen !ribadi
. Chloealtis conspersa
Sumber' Dokumen !ribadi