pengantar akuntansi pertemuan 3
TRANSCRIPT
NERACA PERCOBAANSuatu daftar yang berisi seluruh akun yang ada di dalam buku besar beserta saldo akhirnya suatu periode akuntansi tertentu.
Dari kasus “Hilman Elektronik” tersebut diatas, jika pada akhirnya bulan april 2006 disusun suatu neraca percobaan, maka akan terlihat sebagai berikut :
Buku besar adalah kumpulan dari semua akun/perkiraan yang dimiliki suatu perusahaan yang saling berhubungan satu sama lain dan merupakan suatu kesatuan
BUKU BESAR (General Ledger)
“HILMAN ELAKTRONIK”Neraca PercobaanPer 30 April 2006
Nama Akun Debet KreditKas 81.000.000
Bangunan 50.000.000
Tanah 125.000.000
Modal Hilman 200.000.000
Peralatan Usaha 17.000.000
Hutang Usaha 7.000.000
Hutang Bank 60.000.000
Piutang Usaha 8.000.000
Pendapatan 29.000.000
Beban Gaji dan Upah 3.500.000
Beban Perlengkapan 2.300.000
Beban Bunga 1.200.000
Prive 8.000.000
T o t a l 296.000.000 296.000.000
Laporan Laba Rugi, Laporan yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dalam satu periode akuntansi,
Pendapatan 29.000.000
- Beban Gaji dan Upah (3.500.000)
- Beban Perlengkapan (2.300.000)
- Beban Bungan (1.200.000)
Beban Usaha Total (7.000.000)
Laba Usaha 22.000.000
Laporan Laba Rugi
Berdasarkan neraca saldo tersebut diatas kita dapat mulai menyusun laporan keuangan dimulai dengan pembuatan Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, baru kemudian dibuat Neraca.
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Perubahan Modal
Laporan Perubahan Modal, Laporan yang menunjukkan perubahan modal pemilik dalam suatu periode akuntansi, tujuannya adalah untuk mengetahui modal akhir pemilik pada akhir periode, yang merupakan klaim pemilik atas penyertaan modalnya didalam perusahaan.
Modal, Hilman pada awal periode (1 April 2006) 200.000.000
Laba Usaha 22.000.000
Modal, Hilman Total 222.000.000
Prive ( 8.000.000 )
Modal, Hilman pada Akhir Periode (30 April 2006) 214.000.000
Neraca, Suatu daftar yang menunjukkan posisi sumber daya yang dimiliki perusahaan, serta informasi darimana sumber daya tersebut diperoleh.
Neraca
Kas 81.000.000 Hutang Usaha 7.000.000
Piutang 8.000.000
Peralatan Usaha 17.000.000 Hutang Bank 60.000.000
Bangunan 50.000.000
Tanah 125.000.000 Modal Hilman 214.000.000
Total Aktiva 281.000.000 Total Pasiva 281.000.000
JURNALJurnal Umum, atau jurnal transaksi adalah aktivitas meringkas dan mencatat transaksi perusahaan berdasarkan dokumen dasar secara kronologis beserta penjelasan yang diperlukan di dalam buku harian.
Buku Jurnal, media yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan secara ringkas, permanen dan lengkap serta disusun secara kronologis untuk referensi dimasa mendatang
Lihat transak untuk kasus “Hilman Elektronik” halaman : 27, pencatatan buku jurnalnya sebagai berikut :
Transaksi (a), Berdasarkan transaksi ini, maka dapat dicatat di akun Kas pada sisi debet sebesar Rp. 15.000.000,- dan di akun Modal Hilman pada sisi kredit sebesar jumlah yang sama.
Tanggal Keterangan RefJumlah
Debet Kredit2006
April 1 Kas 15.000.000
Modal, Hilman 15.000.000
(Mencatat setoran modal Hilman)
Transaksi (b), Mendebet akun Kas sebesar Rp.10.000.000,- dan mendebet akun Bangunan sebesar Rp.50.000.000,- serta mendebet akun Tanah sebesar Rp.125.000.000,- pada saat yang sama akun Modal Hilman di kredit sebesar Rp. 185.000.000,-
Tanggal Keterangan RefJumlah
Debet Kredit2006
April 5 Kas 10.000.000
Bangunan 50.000.000
Tanah 125.000.000
Modal Hilman 185.000.000
Transaksi (c), Transaksi ini mengharuskan kita mendebet akun Peralatan Usaha sebesar Rp. 17.000.000,- dan mengkredit akun Hutang Usaha sebesar jumlah yang sama.
Tanggal Keterangan RefJumlah
Debet Kredit2006
April 6 Peralatan Usaha 17.000.000
Hutang Usaha 17.000.000
Transaksi (d), Mendebet akun Kas sebesar Rp.60.000.000,- dan mengkreditkan akun Hutang Bank sebesar Rp.60.000.000,-
Tanggal Keterangan RefJumlah
Debet Kredit2006
April 7 Kas 60.000.000
Hutang Bank 60.000.000
Transaksi (e), Mendebet akun Kas sebesar Rp.9.000.000,- dan mengkreditkan akun Pendapatan sebesar Rp.9.000.000,-. Kemudian akun Piutang Usaha didebet sebesar Rp.20.000.000,- dan akun Pendapatan di kredit sebesar jumlah yang sama,
Tanggal Keterangan RefJumlah
Debet Kredit2006
April 12 Kas 9.000.000
Piutang Usaha 20.000.000
29.000.000
Tanggal Keterangan RefJumlah
Debet Kredit2006
April 17 Prive 8.000.000 Kas 8.000.000
Transaksi (f), Mendebet akun Prive sebesar Rp.8.000.000,- dan mengkredit akun Kas sebesar angka itu juga.
Transaksi (g), Akun Beban Gaji dan Upah didebet sebesar Rp.3.500.000,- akun Beban Perlengkapan didebet sebesar Rp.2.300.000,- dan akun Beban Bunga didebet sebesar Rp.1.200.000,- sementara akun Kas dikredit sebesar Rp.7.000.000,-
Tanggal Keterangan RefJumlah
Debet Kredit2006
April 28 Beban Gaji dan Upah 3.500.000
Beban Perlengkapan 2.300.000
Beban Bunga 1.200.000
Kas 7.000.000
Tanggal Keterangan RefJumlah
Debet Kredit2006
April 29 Hutang usaha 10.000.000 Kas 10.000.000
Transaksi (h), Akun Hutang Usaha didebet sebesar Rp.10.000.000,- dan akun Kas dikredit sebesar jumlah yang sama.
Transaksi (i), Akun Kas didebet sebesar Rp.12.000.000,- dan akun Piutang sebesar jumlah yang sama.
Tanggal Keterangan RefJumlah
Debet Kredit2006
April 30 Kas 12.000.000 Piutang Usaha 12.000.000
Tanggal Keterangan RefJumlah
Debet Kredit2006April 1 Kas (a) 15.000.000
Modal Hilman 15.000.0005 Kas (b) 10.000.000
Bangunan 50.000.000Tanah 125.000.000 Modal Hilman 185.000.000
6 Peralatan Usaha (c) 17.000.000 Hutang Usaha 17.000.000
7 Kas (d) 60.000.000 Bank 60.000.000
12 Kas (e) 9.000.000Piutang Usaha 20.000.000 Pendapatan 29.000.000
Dari transaksi yang dilakukan diatas jika dicatat di dalam buku jurnal akan terlihat sebagai berikut :
Tanggal Keterangan RefJumlah
Debet Kredit2006April 17 Prive (f) 8.000.000
Kas 8.000.00028 Beban Gaji (g) 3.500.000
Beban Perlengkapan 2.300.000Beban Bunga 1.200.000 Kas 7.000.000
29 Hutang Usaha (h) 10.000.000 Kas 10.000.000
30 Kas (i) 12.000.000 Piutang Usaha 12.000.000
Kemudian jika pada akhir bulan April 2006, seluruh catatan di dalam buku harian tersebut di-posting ke buku besar, yaitu dipindahkan catatan transaksinya dari buku harian ke buku besar sesuai dengan nama dari setiap akun yang ada, maka akan menghasilkan Buku besar seperti terlihat pada halaman 82
NERACA LAJURNeraca lajur adalah selembar kertas berkolom-kolom yang dapat dipergunakan dalam pekerjaan akuntansi secara manual untuk membantu menggabungkan pekerjaan pada akhir periode akuntansi.
Beberapa hal yang belum dicatat di dalam buku harian dan buku besar, yatu :
a. Beban depresiasi peralatan usaha untuk bulan April 2006 sebesar Rp.50.000,- belum dicatat.
b. Beban depresiasi bangunan untuk bulan April 2006 sebesar Rp.200.000,- belum dicatat.
Beban Depresiasi Aktiva Tetap, (bangunan, kendaraan, peralatan, mesin, dsb) adalah bagian dari harga perolehan aktiva tetap yang dibebankan pada suatu periode akuntansi tertentu atas pemanfaatan suatu aktiva tetap yang dimiliki perusahaan.
Akun Akumulasi Depresiasi digunakan untuk menampung penjumlahan dari semua beban depresiasi selama umur ekonomis aktiva. Akun ini dineraca akan dikurangi dari aktiva yang bersangkutan.
JURNAL PENYESUAIAN
Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP) adalah aktivitas untuk membetulkan akun/perkiraan sehingga laporan yang dibuat berdasarkan akun tersebut dapat menunjukkan pendapatan, aktiva dan kewajiban yang sesuai.
Jurnal yang tidak didasarkan pada aktivitas transaksi tetapi didasarkan pada perhitungan atau keterangan tertentu. Misalnya, beban penyusutan gedung, beban pemakaian perlengkapan, beban sewa gedung, hutang gaji, dll.
Dari kasus “Hilman Elektronik”, maka perlu dibuat jurnal penyesuaian sebanyak tiga jurnal. Catatan yang diperlukan untuk (a) dan (b) adalah dengan mencatat beban depresi peralatan di sisi debet dan mengkredit akumulasi depresi di sisi kredit.
Beban Depresiasi Pelatan Rp.50.000,- Akumulasi Depresiasi Peralatan Rp.50.000,-Beban Depresiasi Bangunan Rp.200.000,- Akumulasi Depresiasi Peralatan Rp.200.000,-
“Hilman Elektronik”Neraca Lajur dalam Ribuan
KeteranganNeraca Saldo Penyesuaian
Debet Kredit Debet KreditKas 81.000
Piutanga usaha 8.000
Peralatan Usaha 17.000
Bangunan 50.000
Tanah 125.000
Hutang Usaha 7.000
Hutang Bank 60.000
Modal, Hilman (1April06) 200.000
Pendapatan 29.000
Beban Gaji dan Upah 3.500
Beban Perlengkapan 2.300
Beban Bunga 1.200
Prive 8.000
Beban depresiasi peralatan 50
Akumulasi depresiasi peralatan
50
Beban depresiasi bangunan 200
Akumulasi depresiasi bangunan
200
Laba Usaha
T o t a l 296.000 296.000 250 250
KeteranganSaldo Disesuaikan Laba Rugi Beraca
Debet Kredit Debet Kredit Debet KreditKas 81.000 81.000
Piutanga usaha 8.000 8.000
Peralatan Usaha 17.000 17.000
Bangunan 50.000 50.000
Tanah 125.000 125.000
Hutang Usaha 7.000 7.000
Hutang Bank 60.000 60.000
Modal, Hilman (1April06)
200.000 200.000
Pendapatan 29.000 29.000
Beban Gaji dan Upah
3.500 3.500
Beban Perlengkapan
2.300 2.300
Beban Bunga 1.200 1.200
Prive 8.000 8.000
Beban depresiasi peralatan
50 50
Akumulasi depresiasi peralatan
50 50
Beban depresiasi bangunan
200 200
Akumulasi depresiasi bangunan
200 200
Laba Usaha 21.750 21.750
T o t a l 296.250 296.250 29.000 29.000 289.000 289.000